Anda di halaman 1dari 85

Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi

Pada Website Sky Volunteer

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan


Jenjang Strata I Pada Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Sebelas April

Oleh
ADITYA LUQMAN
A3.1800001

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI (S1)


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SEBELAS APRIL
2023
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Aditya Luqman
NIM : A3.1800001
Alamat : Dusun Legok Kidul RT 15 RW 05 Desa Legok Kidul
Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul :


PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA
WEBSITE SKY VOLUNTEER
Adalah merupakan hasil karya sendiri yang belum pernah dipublikasikan baik
secara keseluruhan maupun sebagian, dalam bentuk karya ilmiah. Skripsi ini
sepenuhnya merupakan karya intelektual saya dan seluruh sumber yang
menjadi rujukan dalam skripsi ini telah saya sebutkan sesuai kaidah
akademik yang berlaku umum, termasuk para pihak yang telah memberikan
kontribusi pemikiran pada isi, kecuali yang menyangkut ekspresi kalimat dan
desain penulisan.
Demikian pernyataan ini saya nyatakan secara benar dan penuh tanggung
jawab dan integritas.

Sumedang, 20 Juli 2023

Yang menyatakan,

Aditya Luqman
PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI

Nama : Aditya Luqman

NIM : A3.1800001

Peminatan : Sistem Informasi Bisnis


Judul Skripsi : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI PADA WEBSITE SKY VOLUNTEER

Telah disetujui untuk diuji pada sidang akhir Skripsi program Strata satu
(S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Sebelas April (UNSAP).

Pembimbing I Pembimbing II

Kiki Alibasah, S.Kom,M.Kom. Atep Ruhiat, M.Kom.

NIDN : 0430048901 NIDN : 0420028203

ii
Abstrak

Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi


Pada Website Sky Volunteer

Oleh
Nama : Aditya Luqman
NIM : A3.1800001

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi mendorong


banyaknya inovasi dan disrupsi hampir dari berbagai permasalahan setiap
bidang. Salah satu inovasi yang sudah mulai berkembang terjadi pada proses
penanggulangan bencana alam. Hadirnya komunitas Sky Volunteer pada
penanggulangan bencana alam merupakan salah satu inovasi teknologi guna
memberikan informasi dan edukasi terkait bencana alam serta menjadikan
wadah bagi relawan. Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk
mengembangkan Website yang telah dibangun oleh komunitas Sky
Volunteer dengan harapan bisa memberikan informasi mitigasi dan tanggal
bencana alam dengan sistem informasi yang sudah terintegrasi. metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah penelitan kualitatif sedangkan metode
pengembangan sistem menggunakan metode waterfall. Adapun integrasi
sistem yang ditawarkan oleh penulis adalah dengan menyajikan data spasial
dengan gambar yang beresolusi tinggi dari hasil rekaman drone relawan Sky
Volunteer. Selain itu, dengan pengembangan sistem informasi tersebut
diharapkan dapat menampung data dan informasi dari aerial assessment
yang dilakukan oleh para relawan Sky Volunteer yang terjun langsung ke
lokasi bencana, antara lain adalah aerial rapid assessment, aerial damage
assessment, aerial risk assessment, dan aerial hazard assessment untuk
kemudian data-data tersebut dapat digunakan sebagai poin penentu
kebijakan program mitigasi bencana atau tanggap darurat bencana.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Kualitatif, Waterfall, Integrasi, Website,
Aerial Assesment, Bencana Alam

iii
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan karunia nikmat, dan hidayah serta anugerah-Nya sehingga

penulis bisa menyelesaikan skripsi Program Studi Sistem Informasi (S1)

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)

Sumedang.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

program sarjana pada program studi jenjang strata satu (S1) Program

Studi Sistem Informasi dengan judul “Perancangan dan Pengembangan

Sistem Informasi Pada Website Sky Volunteer”.

Dalam menyusun skripsi ini tidak akan berarti apa-apa tanpa

bantuan dan dukungan dari semua pihak, baik di dalam akademik maupun

non akademik yang dengan segenap hati dan rasa tulus telah memberikan

semua bantuan yang penulis butuhkan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Arifin, S.H, M.Pd., M.M. Selaku Rektor

Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang.

2. Bapak Dwi Yuniarto, S.Sos. M.Kom. Ph.D Selaku Dekan Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Sebelas April (UNSAP)

Sumedang.

iv
3. Bapak Agun Guntara, M.Kom Selaku Ketua Jurusan Studi Sistem

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Sebelas April (UNSAP)

Sumedang.

4. Bapak Kiki Alibasah, M.Kom., Selaku pembimbing 1 dan Bapak

Atep Ruhiat, M.Kom., Selaku pembimbing 2 yang telah memberikan

bimbingan, arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh staff dosen yang telah memberikan bimbingan sejak

penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Teknologi Informasi,

Universitas Sebelas April (UNSAP) Sumedang.

6. Orang Tua dan juga seluruh keluarga yang semantiasa

mencurahkan kasih sayangnya, memberikan nasihat dan selalu

memanjatkan doanya kepada penulis.

7. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Sebelas April (UNSAP) Sumedang yang sama sama memberikan

pendapat maupun masukan.

8. Teman-teman dan Sahabat selalu memberikan support dan

telah memberikan motivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi

penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak

lepas dari kekurangan, Akhir kata semoga skripsi ini memberikan

manfaat maupun inspirasi khususnya bagi penulis dan umumnya bagi

v
seluruh pihak dan semoga dukungan-dukungan dari pihak-pihak diatas

menjadi amalan baik yang membawa berkah untuk kita semua.

Sumedang, Juli 2023

Aditya Luqman

vi
DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...............................................................I

PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI.................................................................II

ABSTRAK........................................................................................................III

KATA PENGANTAR.......................................................................................IV

DAFTAR ISI....................................................................................................VII

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................IX

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................X

DAFTAR TABEL.............................................................................................XI

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................1


1.2 IDENTIFIKASI MASALAH..........................................................................3
1.3 BATASAN MASALAH...............................................................................3
1.4 PERUMUSAN MASALAH..........................................................................4
1.5 KEGUNAAN DAN MANFAAT PENELITIAN...................................................4
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN.......................................................................5

BAB II DESKRIPSI TEORITIK DAN KERANGKA BERPIKIR.......................8

2.1 DESKRIPSI TEORITIK.............................................................................8


2.1.1Sistem................................................................................................8
2.1.2 Informasi............................................................................................8
2.1.3 Sistem Informasi...............................................................................9
2.1.4 Rancangan Sistem Informasi..........................................................10
2.1.5 Website...........................................................................................11
2.1.6 Bencana..........................................................................................11
2.1.7 Penanggulangan Bencana..............................................................12

vii
2.1.8 SDLC...............................................................................................13
2.1.9 Metode Waterfall.............................................................................14
2.2 PENELITIAN SEBELUMNYA...................................................................17
2.3 KERANGKA BERPIKIR..........................................................................21

BAB III ANALISIS SISTEM............................................................................22

3.1 TINJAUAN ORGANISASI........................................................................22


3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi........................................................22
3.1.2 Struktur Organisasi.....................................................................23
3.1.2 Tugas dan Wewenang................................................................25
3.2 ANALISIS TEKNOLOGI/SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN....................25
3.3 METODOLOGI PENELITIAN/PERANCANGAN............................................27
3.4 ANALISIS KEBUTUHAN.........................................................................28
3.4.1 Kebutuhan Proses Sistem..........................................................30
3.4.2 Kebutuhan Output Sistem...........................................................30
3.4.3 Kebutuhan Antarmuka...............................................................30
3.5 ANALISIS KELUARAN...........................................................................30
3.6 ANALISIS MASUKAN.............................................................................31
3.7 ANALISIS PROSES DAN PEMODELAN....................................................31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.....................................33

4.1 ANALISIS DAN PERSIAPAN...................................................................33


4.2 HASIL PENELITIAN...............................................................................35
4.3 PEMBAHASAN.....................................................................................38
4.4 TAHAPAN PENILAIAN/PERANCANGAN....................................................40

4.4.1 USE CASE DIAGRAM...........................................................................40

4.4.2 ACTIVITY DIAGRAM.............................................................................41

4.5 DESKRIPSI RANCANGAN WAKTU..........................................................58


4.6 DESKRIPSI RANCANGAN TENAGA KERJA..............................................61

BAB V PENUTUP..........................................................................................62

viii
5.1 KESIMPULAN.......................................................................................62
5.2 SARAN...............................................................................................63

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................65

LAMPIRAN.................................................................................................68
DAFTAR RIWAYAT HIDUP........................................................................72

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-A : Format Analisis Keluaran..........................................................68


Lampiran-B : Format Analisis Masukan..........................................................69
Lampiran-C : Kehadiran Bimbingan................................................................70
Lampiran-D : Daftar Riwayat Hidup................................................................72
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Metode Waterfall.........................................................................14


Gambar 2.2 Kerangka Berpikir........................................................................21
Gambar 3.1 Struktur Organisasi.....................................................................23
Gambar 3.2 Alur Water Fall............................................................................27
Gambar 4. 1 tampilan home............................................................................36
Gambar 4. 2 Tampilan Tentang Kami.............................................................37
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Sebelumnya.........................................................18


Tabel 3.1 Elitasi function dan non functional..................................................29
Tabel 4.1 Rancangan Waktu...........................................................................58
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi telah menyentuh di segala

aspek kehidupan manusia. Mulai dari dunia bisnis sampai dunia

pendidikan sangat merasakan kebermanfaatannya. sejalan dengan

perkembangan teknologi informasi tersebut, maka teknologi komputer

sangat pesat, sehingga keunggulan komputer tidak hanya terbatas pada

kemampuan mengolah data, tetapi lebih dari itu komputer dapat

menunjang dalam proses pengambilan keputusan. Dengan komputer

dapat menjalankan informasi yang berbasiskan komputer maka data yang

masuk akan diolah secara tepat, akurat, mudah dalam mengaksesnya.

Selain sarana untuk menyajikan informasi, komputer dapat

dimanfaatkan di berbagai bidang termasuk bidang mitigasi bencana alam.

Pemanfaatan komputer sudah berkembang, tidak hanya sebagai alat

yang hanya dipergunakan untuk membantu urusan keadministrasian saja,

melainkan juga sangat dimungkinkan untuk digunakan dalam

penanggulangan bencana terutama untuk pengolahan akuisisi data

spasial yang fuktual, real time, dan pengolahan gambar beresolusi tinggi.

Indonesia adalah negara yang terletak di Ring of fire atau Cincin

Api. Sehingga, kita akan selalu menghadapi ancaman bencana alam.

Seperti gempa bumi, banjir, longsor, erupsi, dan kekeringan. Berbanding

1
terbalik dengan ancaman yang begitu besar, proses penanggulangan

bencana masih konvensional, baik saat tanggap darurat maupun mitigasi.

Padahal, kita telah memasuki Era Industri 4.0. Akibatnya, proses

penanggulangan bencana belum efektif dan efisien. Sky Volunteer adalah

tim relawan yang mendedikasikan kemampuannya dalam penggunaan

UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone untuk dunia kemanusiaan

dan penanganan bencana alam. Tim ini dibentuk pada tahun 2016 dan

mulai membawa inisiatif #FlyForHumanity sejak tahun 2018 pada gempa

Lombok. Para pilot Sky Volunteer dilatih dengan standar CASR 107, dan

selalu mengikuti maintenance dan pre flight procedures dalam bertugas.

Sejak saat itu, Sky Volunteer yang merupakan inisiasi dari Synersia

Foundation ini tetap konsisten dengan aksi-aksi nyatanya.

Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan sistem

pengolahan data yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang

digunakan dalam sistem organisasi data, yang dipadukan dengan web

dapat dijadikan sebagai media informasi serta pendataan sehingga tujuan

organisasi dapat tercapai. Belum adanya media informasi untuk relawan

maupun masyarakat membuat Sky Volunteer seolah-olah mati, tidak ada

pergerakan sama sekali.

Perancangan dan pengembangan sistem informasi pada Website

Sky Volunteer ini bertujuan untuk menampung data dan informasi dari

aerial assessment yang dilakukan oleh para relawan Sky Volunteer yang

terjun langsung ke lokasi bencana, antara lain adalah aerial rapid

2
assessment, aerial damage assessment, aerial risk assessment, dan

aerial hazard assessment untuk kemudian data-data tersebut dapat

digunakan sebagai poin penentu kebijakan program mitigasi bencana

atau tanggap darurat bencana.

1.2 Identifikasi Masalah

Pemanfaatan komputer atau teknologi sekarang dapat digunakan

dalam penanggulangan bencana terutama untuk pengolahan akuisisi

data spasial yang fuktual, real time, dan pengolahan gambar beresolusi

tinggi. Dalam proses penanggulangan bencana masih konvensional, baik

saat tanggap darurat maupun mitigasi. Sedangkan teknologi telah

memasuki Era Industri 4.0. Akibatnya, proses penanggulangan bencana

belum efektif dan efisien. elum adanya media informasi untuk relawan

maupun masyarakat membuat Sky Volunteer seolah-olah mati, tidak ada

pergerakan sama sekali.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada penelitian yang akan dilakukan

sebagai berikut:

1. Perancangan sistem informasi yang dibuat berbasis website

2. Perancangan dilakukan pada sistem informasi untuk menampilkan

menampilkan informasi tentang mitigasi dan tanggap darurat

bencana menggunakan Drone, diantaranya yaitu aerial rapid

3
assessment, aerial damage assessment, aerial risk assessment, dan

aerial hazard assessment.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang penulis telah buat sebelumnya,

didapatkan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perancangan dan pengembangan sistem informasi

berbasis web pada Sky Volunteer ini?

2. Bagaimana perancangan sistem informasi web Sky Volunteer?

3. Bagaimana cara menampilkan informasi tentang mitigasi dan tanggap

darurat bencana agar bisa di akses dimanapun dan kapanpun?

1.5 Kegunaan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang penulis telah buat sebelumnya,

kegunaan penelitian sebagai berikut:

1. Perancangan dan pengembangan sistem informasi website Sky

Volunteer

2. Merancang model sistem informasi website Sky Volunteer

3. Membuat perancangan sistem informasi untuk menampilkan informasi

tentang mitigasi dan tanggap darurat bencana menggunakan Drone,

agar bisa di akses dimanapun dan kapanpun.

4
Berdasarkan latar belakang yang penulis telah buat sebelumnya,

manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Memberikan masyarakat pengetahuan tentang informasi tanggap

darurat bencana alam

2. Mengajak masyarakat ikun andil dalam kesadaran pencegahan dan

meminimalisir dampak dari bencana alam dengan bersumber

informasi yang diberikan dari Website Sky Volunteer

1.6 Sistematika Penulisan

Pada laporan skripsi ini disusun dalam 5 (lima) bab yang terdiri dari

Pendahuluan, Dekripsi Teoritik dan kerangka pemikiran, Analisis Sistem,

Hasil Penelitian, dan Pembahasan, serta Penutup.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penelitian, batasan masalah, kontribusi penelitian, sistematika

penulisan dengan skripsi yang berjudul Perancangan Dan

Pengembangan Sistem Informasi Pada Website Sky Volunteer.

BAB II DESKRIPSI DAN TEORITIK

Bab ini menguraikan tentang konsep - konsep dan teori - teori

penunjang yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dan yang

diambil dari beberapa referensi yang telah dibaca sebelumnya serta

menjelaskan tentang secara umum, spesifikasi yang berhubungan

dengan model dan kerangka pemikiran diantaranya, kajian pustaka,

penelitian sebelumnya dan kerangka berpikir.

5
BAB III ANALISIS SISTEM

Pada bab ini terdapat uraian rinci tentang langkah-langkah dan

metodologi penyelesaian masalah, bahan atau materi proyek akhir,

alat yang dipergunakan, metoda pengambilan data atau metoda

analisis hasil, proses pengerjaan dan masalah yang dihadapi disertai

dengan cara penyelesaiannya guna menjawab masalah yang

ditimbulkan pada BAB I dan didukung oleh landasan teori BAB II

dengan skripsi yang berjudul Perancangan Dan Pengembangan

Sistem Informasi Pada Website Sky Volunteer menggunakan metode

eksperimental, tujuan menggunakan metode eksperimental

dikarenakan akan dilakukan eksperimen terhadap variabel-variabel

input untuk menganalisa output yang dihasilkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas mengenai hasil penelitian dari tahap awal

hingga tahap akhir secara detail. Selain itu, bab ini juga mencakup

tentang analisis dan persiapan, dimana pada tahapan ini penulis harus

mempersiapkan apa saja yang diperlukan dalam penyusunan

penelitian yang akan dilakukan. Juga berisi deskripsi rancangan-

rancangan yang akan dikerjakan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dari penelitian ini yang

merupakan ringkasan hasil atas permasalahan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya serta terdapat masukan atau saran dari

6
penelitian ini yang dapat digunakan oleh instansi maupun peneliti

selanjutnya.

7
BAB II

Deskripsi Teoritik dan Kerangka Berpikir

2.1 Deskripsi Teoritik

2.1.1Sistem

Di ambil dari jurnal yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi

Regristrasi Mahasiswa” oleh Helpi Nopriandi yang dimana Sistem di

artikan di artikan sebagai berikut:

“Sistem adalah jaringan dari pada element-element yang saling

berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan

suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.”(Nopriandi, 2018)

Sedangkan menurut (Hidayat & Listianingsih, 2019) “Suatu

sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai ujuan tertentu.”

Diambil dari dua kutipan tersebut bisa disimpulkan, dalam

membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok,

diperlukanya jaringan dari pada element-element yang saling

berhubungan yang menjadi suatu Sistem itu sendiri.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah

8
data. Data kenyataannya yang menggambarkan suatu kejadian–

kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian–kejadian (event) adalah

kejadian yang terjadi pada saat tertentu.(Rini Asmara, S.Kom, 2016)

Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem

utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang

sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

(Fauzi et al., 2018)

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya untuk menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem

utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang

sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

2.1.3 Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi adalah sistem informasi yang

diciptakan oleh para pengolahan data anak, data kegiatan, data

sponsor, data pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan sosio emosi, data

perpindahan anak, data pejabat, data tutor, bantuan pelayanan dan data

inventarisasi barang analisis dan manajer guna melaksanakan tugas

khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya organisasi.

(Nopriandi, 2018).

Sistem informasi adalah kombinasi antara sejumlah komponen

(manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada

9
sesuatu yang di proses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan

untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.(Fauzi et al., 2018)

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi

antara sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi,

dan prosedur kerja), yang diciptakan oleh manusia untuk mencapai

tujuan.

2.1.4 Rancangan Sistem Informasi

Rancangan Sistem Informasi adalah merancang atau membuat

sistem baru yang diterapkan untuk mengatasi masalah yang lama.

Perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis dari

sirklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan- kebutuhan

fungsionalis, persiapan untuk rancangan bangunan implementasi,

menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk (penggambaran,

perencanaan, pembatasan sketsa) termasuk mengkonfigurasi

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu

sistem. (Nopriandi, 2018)

Perancangan sistem adalah spesifikasi atau konstruksi

teknis,berdasarkan komputerisasi atas identifikasi kebutuhan bisnis di

dalam proses analisa sistem(Hasugian & Idrus, 2015)

Jadi dapat disimpulkan bahwa rancangan sistem informasi

adalah merancang atau membuat sistem baru yang diterapkan untuk

10
mengatasi masalah yang lama dimana spesifikasi atau konstruksi

teknis,berdasarkan komputerisasi atas identifikasi kebutuhan bisnis.

2.1.5 Website

Website adalah kumpulan halaman yang menampilkan berbagai

jenis informasi tekstual data, gambar diam atau bergerak, data

animasi, audio, video, atau kombinasi semuanya, statis dan dinamis.

(Saputro et al., 2023).

Web merupakan ruang informasi yang menggunakan teknologi

hypertext, pengguna dituntun untuk mendapatkan informasi dengan

link dalam dokumen web yang akan ditampilkan dalam web browser.

(Shaleh et al., 2021)

Jadi dapat disimpulkan bahwa web adalah kumpulan halaman

yang menampilkan berbagai jenis informasi tekstual data, gambar

diam atau bergerak, data animasi, audio, video, atau kombinasi

semuanya, statis dan dinamis menggunakan teknologi hypertext,

pengguna dituntun untuk mendapatkan informasi dengan link dalam

dokumen web yang akan ditampilkan dalam web browser.

2.1.6 Bencana

Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian

suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas

pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan

dan yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan

11
untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri.

(Rini Asmara, S.Kom, 2016)

Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang

mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan

masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor

non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya

korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,

dan dampak psikologis.(Anindito et al., 2016)

Jadi dapat disimpulkan bahwa bencana adalah gangguan serius

terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan

kerugian yang meluas yang disebabkan, baik oleh faktor alam

dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga

mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

2.1.7 Penanggulangan Bencana

Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa pengertian

bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam

dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang

disebabkan, baik oleh faktor alam dan / atau faktor nonalam maupun

faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa

manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak

psikologis.(Rini Asmara, S.Kom, 2016)

12
Upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui

pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan

menghadapi ancaman bencana(Burhanudin Mukhamad Faturahman,

2018)

2.1.8 SDLC

Metodolgi SDLC adalah singkatan dari (Siklus Hidup

Pengembangan Pemrograman) yang artinya strategi siklus kehidupan

pemrograman, yang menyiratkan prosedur yang digunakan untuk

mengukur pembuatan dan perubahan kerangka kerja. Untuk sebagian

besar kerangka kerja PC. Jenis-jenis model pengembangan dari

metodologi SDLC beragam seperti model Prototype, Model RAD,

model agile, model waterfall, model fountain, v-model, model RUD,

scrum model.

Siklus hidup pengembangan sistem atau SDLC adalah

pendekatan untuk merencanakan, membangun, dan menjaga data dan

siklus kerangka kerja. Dengan memanfaatkan SDLC yang memuaskan

akan menghasilkan kerangka data yang berkualitas. Penggunaan

SDLC akan lebih ideal jika dilengkapi dengan berbagai metode

peningkatan kerangka kerja lainnya. (Ridwan et al., 2021) Berikut

adalah tahapan yang biasanya digunakan dalam metode SDLC:

1. Planning

2. Analysis

13
3. Design

4. Implementasi

2.1.9 Metode Waterfall

Menurut(Sommerville, n.d.)Model waterfall adalah contoh proses

berbasis rencana. Pada prinsipnya, Ketika akan membangun dan

mengembangkan sebuah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk

pertama kali yaitu merencanakan dan menjadwalkan semua proses

kegiatan sebelum memulai pengembangan perangkat lunak. Model air

terjun atau yang sering disebut model waterfall merupakan salah satu

model dari SDLC (Sistems Development Life Cycle) siklus hidup

pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Karena

proses penyelesaian dalam tahap pengembangannya dilakukan

secara berurutan dari tahap satu ke tahap berikutnya. sehingga dapat

meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Model waterfall

(Sommerville, n.d) memiliki 6 tahapan yang berbeda, dijelaskan pada

gambar 2.1 diantaranya:

14
Gambar 2.1 Metode Waterfall

Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut:

1. Requirements definition

Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil

konsultasi dengan pengguna yang kemudian didefinisikan secara

rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem. Requirements

Definition Merupakan tahapan menganalisa kebutuhan user dan

mendefinisikan kebutuhan user secara rinci dengan cara

menganalisa semua kebutuhan dokumen serta interface yang

diperlukan bertujuan agar pengembang mengetahui solusi dalam

software yang akan dibangun.

2. System and software design

System and Software Design merupakan tahapan perancangan

sistem yang mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem, seperti

perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), database

15
dan user interface dalam membentuk arsitektur sistem secara

keseluruhan, berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan, guna

mempermudah programmer dalam proses pengkodean.

Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi serta

penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan

hubungan -hubungannya. Tahapan perancangan sistem

mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras

maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur sistem

secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan

identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat

lunak dan hubungannya.

3. Implementation and unit testing

Implementasi dan pengujian unit Selama tahap ini, desain

perangkat lunak diwujudkan sebagai seperangkat program atau unit

program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit

memenuhi spesifikasinya. Pada tahap ini, perancangan perangkat

lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit

program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit

memenuhi spesifikasinya.

4. Integration and System Testing

Dalam proses ini unit-unit individu pada program yang terpisah

maka program tersebut digabung dan diuji sebagai sebuah sistem

yang lengkap untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan

16
kebutuhan user. Kemudian pengujian perangkat lunak dilakukan,

sistem dapat dikirimkan kepada Admin atau pelanggan.

5. Operation and Maintenence

Biasanya (walaupun tidak selalu), Dalam tahapan ini merupakan

tahapan yang paling panjang. Sistem yang sudah jadi dipajang dan

digunakan secara nyata. Maintenence melibatkan pembetulan

kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya,

meningkatkan implementasi dari setiap unit sistem, dan

meningkatkan layanan serta kualitas dari sistem sebagai kebutuhan

yang baru.

2.2 Penelitian Sebelumnya

Hasil penelitian sebelumnya bertujuan untuk mendapatkan bahan

perbandingan dan acuan, Selain itu, untuk menghindari anggapan

kesamaan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan. Maka dalam

kajian pustaka ini peneliti mencantumkan hasil-hasil penelitian

sebelumnya seperti pada Tabel 2.1.

17
18

Tabel 2.1 Tabel Penelitian Sebelumnya

NAMA METODE
NO JUDUL MASALAH HASIL
PENELITI PENGEMBANGAN
1 Rini Asmara, Sistem Informasi Khusus mengenai sistem Metode penelitian Pada sistem yang
S.Kom, Pengolahan Data pengolahan datanya lapangan diusulkan proses
M.Kom Penanggulangan ternyata masih banyak penyimpanan dan
Bencana Pada ada kekurangan, yaitu pengolahan data surat
Kantor Badan pengolahan data yang dilakukan secara
Penanggulangan masih dilakukan secara komputerisasi dengan
Bencana Daerah manual menggunakan
(Bpbd) Kabupaten database dan aplikasi
Padang Pariaman yang khusus.
2 Kusworo Pengembangan Dalam kegiatan SMS autoresponder Sistem pemantauan
Anindito, Aplikasi SMS penanganan tersebut posisi relawan ini
Devi Autosender dan banyak relawan yang dapat membantu
Indriasari, SMS terlibat. Mereka petugas
Eddy Autoresponder menyebar di wilatah penanggulangan
Julianto, untuk Sistem bencana untuk bencana, dalam hal ini
Hana Yanita Pemantauan dan membantu para korban, BPBD, untuk
Pencarian Relawan mengumpulkan data, mengentahui posisi
Penanganan mendistribusikan para relawan yang
Bencana dengan bantuan, dan lain sedang bertugas di
Basis Lokasi sebagainya. Mereka wilayah terjadinya
sering kali memasuki bencana.
wilayah bencana dengan
situasi yang tidak
menentu dan berbahaya.
Akibatnya, jika terjadi
NAMA METODE
NO JUDUL MASALAH HASIL
PENELITI PENGEMBANGAN
kejadian yang
membahayakan, mereka
bisa terpisah dari
rombongan, tersesat,
terjebak di lokasi tertentu,
atau bahkan meninggal
dunia.
3 Ali Mustopa, Analisis Sistem Terlalu lamanya sistem- Analisis system lama sistem informasi
Abidarin Informasi sistem informasi dan dokumentasi geografi dalam
Rosidi, Amir Geografis Untuk kebencanaan yang tidak forma membantu
Fatah Sofyan Bencana Gempa digunakan sehingga pananganan bencana
Bumi Terintegrasi petugas pengguna gempa bumi di Kota
Di Daerah sistem tersebut sudah Yogyakarta adalah
Istimewa tidak mampu lagi menentukan dan
Yogyakarta mengoperasikannya, menyusun data yang
bahkan petugas tersebut bersifat spasial serta
sudah terlalu nyaman mampu mengikuti
dengan penggunaan aturan- aturan
aplikasi spreadsheet. penanganan bencana
yang telah ditetapkan.
4 Fauzi Khair Perancangan Fase respon atau fase Pendekatan ABM Hasil simulasi
Sistem Koordinasi tanggap darurat pada penelitian ini menunjukkan skenario
Relawan Dalam merupakan salah satu merujuk pada kaidah alternatif desentralisasi
Penanggulangan fase penting dalam ODD (Overview, yang
Bencana penanggulangan Design Concept and mengkombinasikan 4
Menggunakan Gis bencana. Fase ini Detail) Protocol Posko koordinasi
Dan Agent Based membutuhkan suatu menunjukkan

19
NAMA METODE
NO JUDUL MASALAH HASIL
PENELITI PENGEMBANGAN
Modeling (Abm) sistem koordinasi penanganan dan
relawan dan sistem yang penyaluran bantuan
terintegritasi dengan baik menuju barak
dalam pengelolaannya. pengungsian lebih baik
Setiap kesalahan dalam dibandingkan dengan
sistem pada fase yang skenario awal
singkat ini akan berimbas (sentralisasi).
pada peningkatan
signifikan dari jumlah
korban maupun kerugian
materil yang ditimbulkan.
5 Azwar, Sistem Informasi Kurang tanggapnya Metode white box Sistem Informasi
Hamria, Geografis masyarakat dalam Geografis dapat
Istidar Sofya Pencarian Lokasi menghadapi membantu pemerintah,
Kasiati Titik Pengungsian bencana alam yang masyarakat dan
Korban Bencana dapat mengakibatkan relawan dalam
Alam Kabupaten kerugian sehingga penangan bencana
Boalemo banyak dari masyarakat alam serta mengetahui
tersebut tidak tahu harus penyebaran
pindah atau mengungsi pengungsi, jumlah
ke tempat evakuasi di daya tampung posko
daerah yang aman dan jenis bantuan yang
dibutuhkan pengungsi.

20
21

2.3 Kerangka Berpikir

Kerangka bipikir yang digunakan oleh penulis bisa dilihat pada

Gambar 2.2. pada gambar tersebut bisa dilihat masyarakat dan bencana

memiliki permasalahan dalam penanggulanan bencana, dimana

informasi yang diperoleh kurang dapat diterima dengan mudah oleh

masyarakat, lalu kesadaran masyarakat akan sukarelawan untuk sekitar

rawan bencana sulit dibangun. Maka dari itu penulis menggunakan

metodelogi water fall untuk perancangan dan pengembangan dalam

sistem informasi Sky Volunteer agar permasalahan yang ada dapat di

berikan solusi yang mampu memberikan informasi secara up to date

flesible tentang bencana serta menarik minat dalam organisasi relawan

bencana ini.

Permasalahan Metodelogi Penelitian


Penyebaran informasi Metode Waterfall
Kesadaran masyarakat tentang
bencana
Menarik minat akan relawan
penanggulangan bencana

Analisis data
Masyarakat Kebutuhan penyebaran
& Bencana media informasi yang
mudah di akses

HasilPerancang dan
Pengembangan Sistem
Sistem Informasi Informasi pada Website Sky
Volunteer

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir


BAB III

ANALISIS SISTEM

3.1 Tinjauan Organisasi

Penulis melakukan penelitian pada suatu organisasi yaitu Sky

Volunteer, yang mana organisasi ini merupakan tim relawan yang

mendedikasikan kemampuannya dalam penggunaan UAV

(Unmanned Aerial Vehicle) atau drone untuk dunia kemanusiaan dan

penanganan bencana alam.

3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi

Tim ini dibentuk pada tahun 2016 dan mulai membawa inisiatif

#FlyForHumanity sejak tahun 2018 pada gempa Lombok. Para pilot

Sky Volunteer dilatih dengan standar CASR 107, dan selalu

mengikuti maintenance dan pre flight procedures dalam bertugas.

Sejak saat itu, Sky Volunteer yang merupakan inisiasi dari Synersia

Foundation ini tetap konsisten dengan aksi-aksi nyatanya.

22
3.1.2 Struktur Organisasi

Director

Finance Advistor

CoordinatorData CoordinatorIT, CoordinatorData


Dissemination Research, & Development Management

CoordinatorAudio CoordinatorData
CoordinatorSpatial CoordinatorData CoordinatorLogis
visual Data Analysis &
Data Acquisition Processing tic & Permit
Acquisition Visualization

VolunteerAudiovis VolunteerData
VolunteerSpatial VolunteerData VolunteerLogistic
ual Data Analysis &
Data Acquisition Processing & Permit
Acquisition Visualization

Gambar 3.1 Struktur Organisasi


23
Pada Gambar 2.3 diambil dari analisis lapangan, penulis mendapat

struktur organnisasi Sky Volunteer yang dimana setiap posisinya di isi

sebagiai berikut:

Advisor : Dr. Udrekh (BNPB)

Dr. Nuraini Rahma Hanifa (BRIN)

Dr. Mizan F. Bisri (U-INSPIRE Indonesia)

Founder/Director : Septian Firmansyah (Synersia, U-

INSPIRE Indonesia)

Finance : Widiyarti (Synersia Foundation)

Coordinator

Spatial Data Acquisition : M. Bahrun (APDI)

Audiovisual Data Acquisition : Firman Budiman (Loka Langit Nusantara)

Data Management : Saena Sabrina (Siaga Bencana)

Data Processing : Daniel Supit (Zenit)

Data Analysis & Visualization : Nurul Sri Rahatiningtyas (UI, U-INSPIRE

Indonesia)

Data Dissemination : Tasril Mulyadi (U-INSPIRE Indonesia)

IT, Research, & Development : Yan Abshar (Loka Langit Nusantara)

Logistic & Permit : Aan Anugrah (U-INSPIRE Indonesia)

Volunteer

Spatial Data Acquisition : Johar Palacita, Hafid Mutsana, Enjang,

Fachry Muhammad

Audiovisual Data Acquisition : Aditya Luqman, M. Kharisma Safari

24
25

Data Processing : Rapaharya Nur Hamisena

Data Analysis & Visualization : Nanda Khairunisa, Akhmad Shomim, M.

Kahfi Maulana

Logistic & Permit : Hendi Hidayat

3.1.2 Tugas dan Wewenang

Adapun Tugas organisasi Sky Volunteer yaitu:

1. Penyediaan data spasial menggunakan UAV atau drone

2. Melakukan advokasi kebijakan penanggulangan bencana alam

dengan dukungan data spasial,

3. Mengumpulkan dan menyusun arsip kebencanaan dalam

format audiovisual,

4. Memberikan pelatihan penggunaan UAV atau drone untuk

kemanusiaan

5. Penanggulangan bencana.

3.2 Analisis Teknologi/Sistem Informasi yang Berjalan

Berikut adalah alur bisnis Sky Volunteer dalam memberikan

bantuan:

1. Penerimaan Informasi

Sky Volunteer menerima informasi tentang bencana alam yang

terjadi dari berbagai sumber seperti media sosial, radio, televisi,

25
26

atau langsung dari pihak terkait seperti BPBD, relawan lokal, dan

lain-lain.

2. Evaluasi Kebutuhan

Setelah menerima informasi, Sky Volunteer melakukan evaluasi

kebutuhan dan analisis dampak bencana terhadap masyarakat.

Evaluasi ini meliputi penentuan lokasi yang terdampak, jumlah

korban, jenis bantuan yang dibutuhkan, dan lain-lain.

3. Penggalangan Dana

Setelah evaluasi kebutuhan dilakukan, Sky Volunteer melakukan

penggalangan dana melalui berbagai sumber seperti donatur,

lembaga pemerintah, perusahaan, dan lain-lain. Dana yang

terkumpul digunakan untuk membeli kebutuhan yang dibutuhkan

seperti makanan, obat-obatan, tenda, dan sebagainya.

4. Distribusi Bantuan

Setelah dana terkumpul, Sky Volunteer melakukan pembelian dan

distribusi bantuan sesuai dengan kebutuhan yang telah dievaluasi.

Distribusi dilakukan secara langsung ke lokasi terdampak bencana

atau melalui relawan lokal yang terpercaya.

5. Pemantauan dan Evaluasi

Setelah bantuan terdistribusi, Sky Volunteer melakukan

pemantauan dan evaluasi terhadap dampak bantuan yang

diberikan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan

26
27

bantuan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa

mendatang.

6. Pelaporan

Sky Volunteer membuat laporan mengenai aktivitas yang

dilakukan, dana yang terkumpul, bantuan yang diberikan, dan

evaluasi dampak bantuan. Laporan ini disampaikan kepada

donatur, pihak terkait, dan masyarakat umum sebagai bentuk

transparansi dan akuntabilitas.s

3.3 Metodologi Penelitian/Perancangan

Gambar 3.2 Alur Water Fall

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life

cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Kenyataannya

27
28

sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena

sebab sebagai berikut :

a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur

pengembangan.

b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di

awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh

(prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih

lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang

diperlukan di akhir alur pengembangan.

Model ini sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah

sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan

selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air

terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi

dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan

setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih

pelaksanaan tahap).(Cahyono et al., 2015)

3.4 Analisis Kebutuhan

Setelah melakukan analisis, dimana organisasi Sky Volunteer

membutuhkan sistem informasi website Sky Volunteer yang dimana

mampu menampilkan informasi tentang mitigasi dan tanggap darurat

bencana menggunakan drone. Selain itu diperlukanya server yang

28
29

mampu menampung data-data hasil inputan oleh organisasi pada

bidangnya agar mampu dikelola secara organisir pada suatu sistem.

Sistem ini juga mampu mempermudah masyarakat mengenal organisasi

Sky Volunteer serta menarik minat relawan untuk bergabung dalam

organisasi ini. Dan hasil laporan berupa statistik data bencana dan hasil

penanganan bencana sangat diperlukan baik untuk organisasi sendiri

maupun masyarakat.

Pada Tabel 3.1 merupakan Elisitasi dari fungsional dan non

fungsional yang akan dicapai oleh Sistem Informasi website sky

volunteer.

Tabel 3.1 Elitasi function dan non functional

FUNCTIONAL

ANALISA KEBUTUHAN

1. User umum dapat melihat berita atau aktifitas sky volunteer

2. User umum dapat mengisi form kontak

NON FUNCTIONAL

ANALISA KEBUTUHAN

Saya ingin sistem dapat:

1. Memiliki UI/UX yang user friendly

2. Aplikasi dapat digunakan di mobile

3. Mempermudah mendapat informasi kegiatan sky volunteer

4. Mengurangi tingkat kesalahan data karena menggunakan sistem


yang otomatis

29
30

3.4.1 Kebutuhan Proses Sistem


Proses yang dilakukan sistem untuk menghasilkan sebuah
informasi pada sistem informasi website sky volunteer meliputi :

1. Mengelola data user meliputi ubah, tambah dan hapus


2. Mengelola data anggota meliputi ubah, tambah dan hapus
3. Mengelola data berita atau kegiatan meliputi ubah, tambah dan
hapus

3.4.2 Kebutuhan Output Sistem


Output yang dilakukan sistem untuk menghasilkan sebuah
informasi pada sistem informasi website sky volunteer meliputi :

1. Sistem Manajemen Konten yang membantu admin dalam


pengelolaan konten/informasi kegiatan
2. Halaman Data tabel yang berisi konten kegiatan yang telah dibuat
oleh admin

3.4.3 Kebutuhan Antarmuka


Kebutuhan antarmuka atau tampilan yang ada pada sistem
Informasi website sky volunteer meliputi :

1. Login, halaman untuk masuk ke dalam sistem dengan email dan


password
2. Halaman utama memuat menu-menu yang ada di dalam sistem
3. Halaman profil digunakan untuk melihat data detai informasi profil
user
4. Halaman umum yang terdapat informasi kegiatan maupun
organisasi sky volunteer sendiri

30
31

3.5 Analisis Keluaran

Kebutuhan output pada sistem Informasi website sky volunteer yaitu

informasi yang dihasilkan meliputi :

1. Informasi mengenai kegiatan sky volunteer yang menggunakan sistem

2. Informasi mengenai user yang menggunakan sistem

3.6 Analisis Masukan

Kebutuhan input sistem merupakan data yang dibutuhkan untuk

dimasukan ke dalam sistem untuk melakukan proses sistem sehingga

menghasilkan output yang dibutuhkan. Kebutuhan input dalam sistem

informasi website sky volunteer yaitu :

1. Data user yang dapat memberi saran dan masukan pada menu kontak

di sistem Informasi website sky volunteer

2. Data anggota yang dapat memasuki atau login pada sistem Informasi

website sky volunteer

3.7 Analisis Proses dan Pemodelan

Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

penelitan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian tentang riset

yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses

dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian

sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga

31
32

bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian

dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

Selain itu jenis dari metode ini menggunakan metode

eksperimental dikarenakan akan dilakukan eksperimen terhadap

variabel-variabel input untuk menganalisa output yang dihasilkan

Penelitian dilakukan pada organisasi skly vouln teer ini (Moleong,2001).

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,

yaitu:

1. Studi Literatur

Studi literatur merupakan salah satu metode pengumpulan data

untuk mendapatkan data-data yang sifatnya teoritis yaitu dengan

cara membaca literatur yang relevan dengan pengamatan yang

penulis lakukan.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul

data terhadap narasumber / sumber data.

3. Observasi

Studi lapangan (observasi) merupakan teknik pengumpulan data

dengan langsung terjun ke lapangan untuk mengamati kejadian

yang tertjadi di lapangan.

32
33

33
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis dan Persiapan

Pada bagian ini akan diuraikan proses analisis dan persiapan sistem

informasi pada website Sky Volunteer, yang telah untuk mengetahui

kebutuhan dalam pengembagan sistem.

1. Analisis

Pada tahap ini pengguna yaitu operator atau admin sama-sama

mendefinisikan format seluruh sistem informasi pada website Sky

Volunteer pada akan perancangan dan pengembanganya yang mana

semua kebutuhan dan garis besar sistem yang akan diusulkan. Hasil

dari tahapan ini:

a. Operator sky volunteer pemanfaatan teknologi dan komunikasi

dalam pengolahan sistem berbasis web, dapat memudahkan

dalam pengolahan data, dan pemberian informasi kepada

masyarakat.

b. Sistem ini digunakan oleh admin dan masyarakat

c. Sistem informasi pelayan dinas sosial provinsi Sulawesi barat

berfokus pada pengolahan data, pelayanan dan pemberian

informasi kepada masyarakat

d. Admin mempunyai peran penting dalam semua aktifitas yang

dilakukan oleh sistem

34
35

e. Dalam sistem informasi ini terdapat menu, menu publikasi, dan

menu agenda.

f. Sistem ini menggunakan Bahasa php dan framework wordpress

Elisitasi merupakan serangkaian aktivitas yang ditujukan untuk

mengungkap kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan

pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang berkepentingan

dalam pengembangan sistem. Dalah melakukan elisitasi akan

menghasilkan sebuah output yaitu sebuah sistem yang sesuai dengan

keinginan user dan juga pemilik usaha tersebut selain itu juga, dengan

adanya elisitasi pengembang sistem dapat:

a) Mengetahui masalah yang akan dipecahkan dan mengenali

keterbatasan sistem.

b) Identifikasi siapa pemangku kepentingan.

c) Identifikasi tujuan sistem, yaitu tujuan yang harus ada dalam

sistem.

2. Persiapan

Berdasarkan dari pengumpulan data kebutuhan sebelumnya,

selanjutnya persiapan yang dilakukan peneliti. Persiapan yang

dilakukan dalam pengembangan dan perancangan sistem informasi

pada website sky volunteer, sebagai berikut:

35
36

a. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun

sistem sebagai alat bantu meliputi :

1. Sistem operasi Windows 10

2. Google Chrome

3. Xampp

4. MySql/PhpMyAdmin

5. Sublime Text

b. Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun

sistem sebagai alat bantu berupa laptop dengan processor i5-

4200U, memory (RAM) 12GB,

4.2 Hasil Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan proses pengembangan sistem

informasi pada website Sky Volunteer. Setelah mendapatkan hasil

analisis dan persiapan yang dilakukan sebelumya. Penulis melakukan

pembahasan mengenai metode yang digunakan, rancangan usulan yang

akan diberikan, dan perancangan.

Dari hasil pengamatan beriku tampilan-tampilan sistem yang

digunakan olehsky volunteer:

36
37

1. Tampilan pada home

Gambar 4. 1 tampilan home

2. Tampilan Tentang Kami

Gambar 4. 2 Tampilan Tentang Kami


37
38

3. Tampilan Agenda

4.3 Pembahasan

Dalam Sistem informasi volunteer yang tersedia sistem tersebut

perlu pengembangan, karena fitur saat ini hanya menampilkan hasil

kegiatan yang akan datang maupun yang sudah dilakukan dan informasi

galan dana yang sudah diberikan oleh masyarakat. Selain itu dalam

pengelolaan data tidak mampu dikembangan dengan baik karena

framework yang digunakan yaitu wordpress. Setelah dilakukan

wawancara sebelumnya diperlukanya pengelolaan data menggunakan

framework yang mampu mengembangkan sistem dengan baik, seperti

Codeigniter ataupun Laravel. Dalam pengembangan fitur yang ada

diperlukanya fitur yang mampu pengelolaan data akses website yang

mampu mengetahui perkembangan kunjungan masyarakat dalam

38
39

membaca informasi yang dibagikan oleh Sky Volunteer. Lalu pengelolaan

data konten informasi dan informasi galang dana yang diberikan oleh

masyarakat kepada Sky Volunteer.

Sistem Informasi Sky Volunteer dalam penelitian ini bertujuan untuk

memberikan kemudahan kepada pihak organisasi Sky Volunteer untuk

mengelola data dan informasi agar lebih efektif dan efisien, serta

memberikan informasi yang mudah dijangkau tentang kesadaran akan

penanggulangan bencana alam. Sistem informasi ini dimaksudkan untuk

memberi kemudahan bagi admin Sky volunteer dalam pemberian

informasi dan pengelolaan data kegiatan organisasi pada website agar

masyarakat atau calon volunteer mudah untuk mendapat informasi

terbaru. Tingkatan Sistem informasi ini ada 2 yaitu admin, volunteer atau

masyarakat. Tingkatan masyarakat dapat melihat informasi profil,

kegiatan, publikasi dari Sky Volunteer serta dapat mengirimkan

pengajuan galang dana sesuia dengan layanan yang disediakan oleh

sistem informasi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. tingkatan

admin dapat mengelolah data profil, berita, publikasi dan layanan aduan

atau permintaan layanan yang diterima dari masyarakat. Pengajuan

galang dana dilakukan oleh masyarakat yang diterima Sky Volunteer

melalui sistem informasi ini akan ditindak lanjuti dengan memberikan

respon kepada masyarakat yang membutuhkan Tindakan dari organisasi.

Prosedur selanjutnya akan ditentukan setelah pengajuan dikonfimasi,

39
40

dan menentukan waktu penanganan sesuai dengan jenis ajuan yang

diterima dari sistem informasi.

Sistem informasi ini dibangun menggunakan Bahasa pemograman

PHP dan tempat penyimpanan database adalah MySql di mana XAMPP

sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Hal ini memudahkan

developer untuk mengembangkan kembali sistem ini. Disamping itu

pengaplikasian dibeberapa sistem operasi dapat mempermudah user

dalam mengakses sistem informasi. Sistem informasi ini dikembangkan

menggunakan model pengembangan waterfall. Adapun tahapan dalam

pengembangan waterfall secara umum meliputi pengumpulan kebutuhan

sistem, design sistem, pengkodean sistem, pengujian sistem, evaluasi

sistem dan implementasi sistem

40
41

4.4 Tahapan Penilaian/Perancangan

4.4.1 Use Case Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram

Pada Gambar 4.1 merupakan gambaran keseluruhan dari sistem yang

akan dikembangkan. Pada gambar tersebut terdapat 2 aktor, yaitu Admin dan

Volunteer. Adapun fungsionalitas sistem untuk kedua aktor tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Admin

Admin memiliki hak akses untuk beberapa fitur yang diusulkan, fitur

Approval Pengajuan, Verifikasi Bencana yang mencakup Monitoring

Distribusi Bantuan dan Mitigasi Bencana.

41
42

2. Volunteer

Adapun beberapa fitur untuk Volunteer yaitu, Pengajuan Galang

Dana, Monitoring Bencana yang mencakup Verifikasi Drone dan

Input Survey dengan Pelaporan dari hasil survey.

4.4.2 Activity Diagram


a. Login

Gambar 4.1 Activity Diagram Login

Pada Gambar 4.1 terdapat proses login untuk setiap user ke

sistem, dimana user diharuskan mengisi username dan password

terlebih dahulu. Lalu klik button Login, sehingga sistem

42
43

melakukan validasi username dan password yang diinputkan oleh

user, kemudian muncul halaman dashboard user ketika berhasil

login dan akan ditampilkan halaman login kembali ketika user

gagal login ke sistem.

b. Pengajuan Galang Dana

Gambar 4.2 Activity Diagram Pengajuan Galang Dana

Pada Gambar 4.2 merupakan proses pengajuan galang

dana yang dimana Volunteer diharuskan mengisi data

penggalangan dana terlebih dahulu, lalu Volunteer klik button

Ajukan sehingga data pengajuan akan tampil di halaman Admin.

43
44

Lalu Admin bertugas untuk melakukan approval dengan menolak

atau menyetujui pengajuan untuk galang dana.

c. Pelaporan

Gambar 4.3 Activity Diagram Pelaporan

Pada gambar Activity Diagram Pelaporan menggambarkan

alur terkait proses pelaporan bencana dari sisi Volunteer yang

dimana user tersebut dapat melihat data pelaporan dengan aksi

Submit laporan untuk proses disposisi laporan ke Admin dan

Export laporan untuk proses rekap data laporan yang telah

terkirim ke Admin.

44
45

d. Mitigasi Bencana

Gambar 4.4 Activity Diagram Mitigasi Bencana

Pada gambar Activity Diagram Mitigasi Bencana

menggambarkan alur terkait proses mitigasi bencana yang

memungkinkan Admin dapat melihat data mitigasi bencana dan

diberikan aksi untuk mengisi informasi mitigasi sehingga proses

mitigasi bencana dapat berjalan dengan informasi yang diisi oleh

Admin. Adapun aksi Approve untuk memberikan izin terkait

bencana yang dilaporkan oleh user Volunteer ke Admin.

45
46

e. Monitoring Bantuan

Gambar 4.5 Activity Diagram Monitoring Bantuan

Pada gambar Activity Diagram Monitoring Distribusi

Bantuan menggambarkan alur terkait proses monitoring distribusi

bantuan yang memungkinkan Admin dapat melihat data

pendistribusian bantuan dengan aksi Export untuk pengarsipan

dan pelaporan dan aksi History untuk proses tracking distribusi

bantuan yang disalurkan.

46
47

f. Verifikasi Bencana

Gambar 4.6 Activity Diagram Verifikasi Bencana

Pada gambar Activity Diagram Verifikasi Bencana

menggambarkan alur terkait proses verifikasi bencana yang

meliputi 2 fitur yaitu Monitoring Distribusi Bantuan dan Mitigasi

bencana yang dimana proses keduanya tidak dapat berjalan jika

belum terdapat proses Monitoring Bencana.

47
48

g. Logout

Gambar 4.7 Activity Diagram Logout

Pada gambar 4.7 merupakan proses logout user dari

sistem, user diharuskan klik button Logout sehingga muncul pop-

up box dengan konfirmasi logout. Jika user konfirmasi “Ya”, maka

sistem akan menghapus session user dan berhasil logoout

dengan menampilkan halaman login. Lalu, jika user konfirmasi

“Tidak”, maka sistem akan menampilkan kembali halaman

dashboard.

48
49

Gambar 4.8 Activity Diagram Monitoring Bencana

Pada Gambar 4.8 actor volunteer mengisi form survey lapangan,

lalu klik tombol simpan, setelah itu admin verifikasi data yang diterima.

Jika dataq survey diisi maka data masuk ke dalam verifikasi bencana,

jika belum diisi maka data masuk ke verifikasi rekam drone.

4.4.3 Sequence Diagram


Untuk proses penggambaran interaksi antar objek dengan

user yang terlibat di dalam sistem digambarkanlah sequence

diagram sebagai berikut.

49
50

a. Sequence Diagram Login

Gam
bar 4.1 Sequence Diagram Login

Pada gambar 4.1 merupakan interaksi antara user

dengan objek pada proses login ke sistem yang melibatkan

tampilan login yang mengirimkan username dan password,

lalu diterima oleh Auth sebagai controller sehingga data

username dan password akan dikirimkan ke User sebagai

model yang akan melakukan proses validasi data yang

dikirimkan oleh user. Ketika username dan password terdaftar

di sistem, maka user akan berhasil login dengan

ditampilkannya halaman dashboard.

50
51

4.4.4 Class Diagram

51
52

4.4.5 Rancangan Basis Data

52
53

4.4.6 Design Tampilan Website

Gambar 4.1 Tampilan Home

53
54

Gambar 4.2 Tampilan Pengajuan Donasi

54
55

Gambar 4.3 Tampilan Login

Gambar 4.4 Tampilan Dashboard

55
56

Gambar 4.5 Tampilan Data Agenda

Gambar 4.6 Tampilan Data Pengajuan Donasi

56
57

Gambar 4.7 Tampilan Data User

Pada pengembangan sistem informasi Sky Volunteer diperlukannya

design tampilan website yang mana sebagai acuan untuk

pengimplementasian pada website yang nantinya akan dibuat. Bisa dilihat

pada Gambar 4.4 merupakan tampilan depan yangmana bisa diakses oleh

seluruh masyarakat tanpa harus login. Terdapat informasi agenda dan

biodata, dan contact organisasi Sky Volunteer. lalu pada Gambar 4.5 adalah

tampilan pengajuan donasi dan melalukan donasi. Untuk login atau

mengakses halaman admin, yang mana hanya bisa diakses oleh organisasi

Sky Volunteernya saja yang memiliki akses bisa dilihat pada Gambar 4.6.

Akses Admin bisa melihat beberapa fitur, yaitu pada Gambar 4.7 merupakan

tampilan Dashboard, pada Gambar 4.8 merupakan Data agenda yang mana

57
58

data tersebut akan tampil dihalaman depan/home. Lalu ada pula tampilan

data hasil pengajuan donasi ada pada Gambar 4.9. dan untuk data user bisa

dilihat pada Gambar 4.10

58
59

4.5 Deskripsi Rancangan Waktu

Adapun jadwal pelaksanaan penelitian ini dikerjakan oleh penulis selama 4 bulan sejak

Tabel 4.1 Rancangan Waktu

Waktu

2023
No Uraian Kegiatan
Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Analisis Sistem

yang telah

dibangun

(existing).

2. Analisis

kebutuhan sistem

59
60

Waktu

2023
No Uraian Kegiatan
Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

yang akan

dikembangkan

3. Perancangan

Sistem Informasi

4. Prototyping

Sistem Informasi

5 Dokumentasi

Perancangan

Sistem Informasi

60
61

4.6 Deskripsi Rancangan Tenaga Kerja

Adapun tenaga kerja yang terlibat pada pengembangan sistem ini adalah

sebagai berikut :

1. Admin Sky Volunteer

Bertugas sebagai pengelola data-data bencana alam beserta

informasi terkait mitigasi bencana alam dengan penyediaan fitur

tambah, ubah dan hapus data bencana. Dan admin disediakan juga

fitur untuk mengelola konten mengenai edukasi dalam mitigasi resiko

bencana alam.

2. Volunteer

Bertugas untuk melaporkan informasi mitigasi bencana alam

yang dikirimkan oleh Drone (UAV). User ini disediakan fitur untuk

validasi informasi bencana alam yang dikirimkan oleh teknologi

tersebut, lalu pada user ini juga diberikan fitur input data survey

bencana alam berdasarkan hasil deteksi yang dikirimkan oleh Drone.

61
62

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian pada Perancangan dan Pengembangan

Sistem Informasi pada Website Sky Volunteer dapat disimpulkan bahwa

perancangan dan pengembangan yang dilakukan dalam skripsi ini telah

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan memberikan

perangcangan dan pengembangan yang ada mampu memperbaikin

website yang sekarang digunakan, beberapa kesimpulan penting dapat

diambil adalah:

1. Perancangan dan pengembangan fitur pengelolaan data galang dana

dan kegiatan yang telah dilakukan maupun yang akan datang

memenuhi keinginan dalam sistem informasi Sky Volunteer.

2. Perancangan dan pengembangan fitur menampilkan pada tampilan

utama yang menampilkan informasi kegiatan yang telah dilakukan

maupun yang akan datang dapat diterima, fitur tersebut memenuhi

keinginan dalam sistem informasi Sky Volunteer.

3. Perancangan dan pengembangan fitur akses dashboar dan fitur

sesuai jabatan yang di berikan memenuhi keinginan dalam sistem

informasi Sky Volunteer

4. Perancangan dan pengembangan fitur monitoring dashboard yang di

berikan memenuhi keinginan dalam sistem informasi Sky Volunteer.

62
63

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang

dapat menjadi panduan untuk pengembangan sistem informasi di masa

depan. Beberapa saran yang perlu dipertimbangkan adalah:

1. Mengintegrasikan sistem informasi dengan platform atau aplikasi

yang sudah ada, seperti media sosial atau aplikasi peringatan

bencana, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.

2. Melakukan uji coba dan evaluasi lebih lanjut terhadap sistem

informasi ini di berbagai skenario bencana dan kondisi geografis

yang berbeda untuk memastikan kehandalan dan kinerja sistem.

3. Melakukan pemeliharaan dan pembaruan sistem informasi secara

berkala untuk memastikan bahwa sistem tetap relevan dan dapat

beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan

penanggulangan bencana.

4. Menggali lebih lanjut potensi penggunaan teknologi baru, seperti

kecerdasan buatan atau analisis Big Data, dalam pengembangan

sistem informasi untuk penanggulangan bencana.

5. Dengan mengimplementasikan saran-saran tersebut, diharapkan

pengembangan sistem informasi dalam penanggulangan bencana

dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih

besar dalam upaya mengurangi dampak bencana dan melindungi

masyarakat.

63
64

64
Daftar Pustaka

Anindito, K., Indriasari, D., Julianto, E., & Yanita, H. (2016). Pengembangan

Aplikasi SMS Autosender dan SMS Autoresponder untuk Sistem

Pemantauan dan Pencarian Relawan Penanganan Bencana dengan

Basis Lokasi. Prosiding Seminar Nasional XI “Rekayasa Teknologi

Industri Dan Informasi 2016, 56–61.

Burhanudin Mukhamad Faturahman. (2018). KONSEPTUALISASI MITIGASI

BENCANA MELALUI PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK. Jurnal Ilmu

Administrasi Publik, 3, 2.

Cahyono, M. D., Satoto, K. I., & Kridalukmana, R. (2015). Sistem Informasi

Manajemen Pemesanan Dan Penjualan Pada UNDIP Distro. Jurnal

Teknologi Dan Sistem Komputer, 3(3), 370.

https://doi.org/10.14710/jtsiskom.3.3.2015.370-378

Fauzi, R., Fachrizal, M. R., Informasi, S., & Satpam, M. (2018). Sistem

Informasi Penyaluran Satpam Berbasis Web Di Pt Pelayanan Sekuriti

Nusantara Information System of Security Guard Channeling Web Base

in Pt Pelayanan Sekuriti Nusantara.

Hasugian, H., & Idrus, M. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi

Penanganan Keluhan Pelanggan Pada PT. Jasko Prima Sejahtera.

Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Komunikasi 2015 (SENTIKA

2015), 2015(Sentika), 143–150.

Hidayat, R., & Listianingsih, L. (2019). perancangan sistem keluhan

65
66

pelanggan berbasis web E-RCM dengan model awaterfall pada

PT.Unggul Cipta Teknologi. 2(April 2018), 112–118.

ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/pilar/article/view/82%0Ajurnal.polga

n.ac.id/index.php/sinkron/article/view/113

Nopriandi, H. (2018). Perancangan Sistem Informasi Registrasi Mahasiswa.

Jurnal Teknologi Dan Open Source, 1(1), 73–79.

https://doi.org/10.36378/jtos.v1i1.1

Ridwan, M., Fitri, I., & Benrahman, B. (2021). Rancang Bangun Marketplace

Berbasis Website menggunakan Metodologi Systems Development Life

Cycle (SDLC) dengan Model Waterfall. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi

Informasi Dan Komunikasi), 5(2), 173.

https://doi.org/10.35870/jtik.v5i2.209

Rini Asmara, S.Kom, M. K. (2016). SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN

DATA PENANGGULANGAN BENCANA PADA KANTOR BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN

PADANG PARIAMAN. 4(1), 64–75.

Saputro, W., Sugiharto, T., Dina, B., Azhari, M., Perwitosari, J., Informasi, S.,

Tinggi, S., Komputer, I., & Karya Informatika, C. (2023). Aplikasi Sistem

Informasi Pelanggaran Siswa Berbasis Web. Smart Comp :Jurnalnya

Orang Pintar Komputer, 12(1), 190–201.

https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/smartcomp/article/view/4594

Shaleh, I. A., Prayogi, J., Pirdaus, P., Syawal, R., & Saifudin, A. (2021).

Pengujian Black Box pada Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis

66
67

Web dengan Teknik Equivalent Partitions. 4(1).

https://doi.org/10.32493/jtsi.v4i1.8960

Sommerville, I., & Sommerville, I. (n.d.). TENTH edition Tenth Edition.

67
68

LAMPIRAN

Lampiran-A : Format Analisis Keluaran

No Nama Keluaran Deskripsi


1 Antar Muka Tampilan informasi galang dana dimana informasi
Pengguna galang dana ditampilkan

Tampilan informasi kegiatan sky volunteer.

68
69

Lampiran-B : Format Analisis Masukan

No Nama Masukan Deskripsi


1 Data kegiatan Kegiatan-kegialatan yang terlaksana maupun yang
akan datang dimasukan kedalam sistem

2 Data galang dana Informasi mengenai masukan galang dana dari


para volunteer

3 Data visi-misi Informasi mengenasi visi-misi Sky Volunteer

4 Data Organisasi Informasi mengenasi struktur organisasi

69
70

Lampiran-C : Kehadiran Bimbingan

70
71

71
72

Lampiran-D : Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(FOTO)

Nama : Aditya Luqman

Tempat, tanggal lahir : Sumedang, 17 Juli 1999

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Alamat : Dusun Legok Kidul RT 15 RW 05

Desa Legok Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang

Nomor telepon : 0895630349193

E-mail : Aditlq17@gmail.com

Riwayat pendidikan :

1. SD Negeri Talun (2006 - 2012)

2. SMTS Ma’Arif Cibeureum (2012 - 2015)

3. SMK Informatika Sumedang (2015 - 2018)

4. FTI UNSAP Sumedang (2018 - 2023)

72

Anda mungkin juga menyukai