Laporan disusun sebagai salah satu syarat pada mata kuliah Kerja Praktek pada Program Studi
Sistem Informasi-SI Fakultas Ilmu Komputer Universias Dian Nuswantoro
Oleh :
NAMA : Harjat Kevin Avrianta
NIM : A12.2015.05341
Program Studi : Sistem Informasi-S1
i
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
KERJA PRAKTEKPERANCANGAN SISTEM PENGADUAN
MASYARAKAT BERBASIS WEB DI POLDA JAWA TENGAH
Oleh :
NAMA : Harjat Kevin Avrianta
NIM : A12.2015.05341
Program Studi : Sistem Informasi-S1
Telah diperiksa dan disetujui oleh dosen pembimbing kerja praktek untuk
memenuhi salah satu syarat pada mata kuliah Kerja Praktek pada Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Menyetujui,
Penyelia Pembimbing
ii
iii
ABSTRAK
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT
BERBASIS WEB PADA POLDA JAWA TENGAH
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat yang telah diberikan-NYA, sehingga
Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan.
Laporan Kerja Praktek dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENGADUAN
MASYARAKAT BERBASIS WEB PADA POLDA JAWA TENGAH” ini ditujukan
untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna menyelesaikan studi di Program
Studi Sistem Informasi Strata Satu Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan laporan Kerja Praktek Ini tidak
terlepas dari bimbingan, dukungan, partisipasi, bantuan dan doa dari berbagai pihak,
Laporan Kerja Praktek ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam proses penulisan Laporan Kerja Praktek ini, yaitu kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.kom selaku Rektor Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
3. Bapak Dr. Drs. Abdul Syukur, M.M, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.
4. Bapak Sri Winarno, Ph.D., selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi-S1.
5. Bapak Agus Winarno M.Kom, selaku Dosen pembimbing Kerja Praktek.
6. Bapak AKBP Juara Silalahi, S.I.K., M.H. selaku Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian
Terpadu Polda Jawa Tengah serta selaku penyelia yang telah berkenan memberikan
ijin penulis untuk melaksanakan penelitian, juga memberikan semangat dan arahan
terhadap penulis untuk dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
7. Ayah, Ibu, Kakak penulis beserta keluarga terdekat yang telah memberikan dukungan
doa, moril, semangat dan dukungan sepenuhnya kepada penulis.
8. Bapak Kompol Agus Subekti, S.Sos., M.H., Aipda Fanny Agung N., Brigadir Nur
Cahyo H., Briptu Ryan S., Bripda Irfan A., dan Bripda Mahbub Fajril Q. selaku rekan-
rekan kerja.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalan Laporan
Kerja Praktek ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pembaca sekalian sangat
bermanfaat bagi penulis. Semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat
bagi seluruh pembaca.
iv
v
1.4. Tujuan........................................................................................................2
1.5. Manfaat......................................................................................................2
vi
vii
BAB 5 PENUTUP.................................................................................................75
5.1. Kesimpulan..............................................................................................75
LAMPIRAN ..........................................................................................................77
DAFTAR GAMBAR
ix
x
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
Hasil kerja praktek ini di harapkan berguna bagi para siswa/i sebagai sarana
untuk pembelajaran dan penguasaan materi kuliah yang telah di berikan .
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pelaporan Polisi
Laporan polisi merupakan bentuk formal atau implementasi dari pasal 1 ayat 24 UU
RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang kitab undang-undang hukum pidana yang menjelaskan
bahwa laporan merupakan pemberitahuan yang disampaikan karena haka tau kewajiban
berdasarkan Undang-Undang kepada pejabat yang berwenang telah atau sedang terjadinya
suatu perkara atau peristiwa pidana
2.2. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari
kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
terorganisasi. atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung
operasi dan manajemen [1]. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan
sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara
orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.
2.2.1. Sistem
Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-
ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan
melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan [1]. Sistem memiliki beberapa
karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan sistem,
lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem,
pengolahan sistem dan sasaran sistem.
2.2.2. Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan
keputusan mengenai suatu keadaan [1].
2.2.3. Komponen Sistem Informasi
Ada beberapa komponen yang dapat membentuk sebuah sistem [2],yaitu :
3
4
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (goal) yang dapat mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,
sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan
menjadi bahan untuk diproses selanjutnya.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan
menjadi keluaran yang diterima oleh pemakai (user).
4. Keluaran
Batas sistem merupakan pemisah antara sistem dengan daerah diluar sistem yang
dapat menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem yang dapat berpengaruh
terhadap operasi sistem, baik itu merugikan ataupun menguntungkan.
2.3. Pengembangan Sistem Informasi
Dalam mengembangkan sistem informasi terdapat banyak sekali metode-metode
yang dapat digunakan untuk menunjang suatu pengembangan sistem informasi. Berikut
merupakan beberapa metode yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi,
yaitu :
analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan [3]. Model ini disusun secara bertingkat,
setiap tahap dalam model ini dilakukan secara berurutan. Model ini digunakan untuk
membuat software dalam skala besar dan yang akan digunakan dalam jangka waktu yang
lama. Model ini tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena
:
Resource intensive
• Tidak fleksibel
• Sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara dalam mengambil keputusan yang cepat.
Tahapan – tahapan metode SDLC
1. Analisis
2. Design
3. Development
4. Implementasi
5. Evaluasi
a. Pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu, antara lain dalam bentuk
Laporan Polisi (LP), Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Surat Keterangan
Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), dan Surat Pengantar Dinas Sosial.
b. Pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain Tindakan
Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan pengamanan kegiatan
masyarakat dan instansi pemerintah;
c. Pelayanan masyarakat melalui surat dan alat komunikasi, antara lain telepon, pesan
singkat, faksimile, jejaring sosial (internet);
d. Pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. Penyiapan registrasi pelaporan, penyusunan dan penyampaian laporan harian
kepada Kapolda melalui Roops.
2.5. Metode Pengembangan Waterfall
Metode waterfall merupakan proses pengembangan perangkat lunak tradisional yang
sangat umum untuk digunakan dalam proyek – proyek perangkat lunak. Beberapa model
yang ada, pada setiap label yang berbeda dalam penggunaannya untuk setiap tahap.
Adapun tahapan Metode Waterfall adalah sebagai berikut :
8
2.4.1. Analisis
Analisis atau analisa ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh peneliti dalam
mengembangkan sistem. Dalam analisis ini harus mendapatkan beberapa hal yang
dianggap menunjang penelitian yang dilakukan, seperti : mencari permasalahan yang ada,
mengumpulkan data (data fisik, non fisik), wawancara dan lain-lain.Dalam tahap awal ini
penulis dituntut untuk benar-benar melakukan penelitian yang terarah seperti contohnya
untuk penelitian Teknik Informatika. Untuk menentukan pokok permasalahan peneliti
harus memilih terlebih dahulu permasalahan globalnya (misal : Jaringan), kemudian
membagi lagi menjadi beberapa sub kecil (misal : pengiriman paket data), dan membagi
kembali hingga tertuju pada titik fokus (misal : enkripsi data).
2.4.2. Desain
Desain yang dimaksud bukan hanya desain atau interfacenya saja, tetapi yang
dimaksud desain dalam metode ini adalah desain sistem yang meliputi : alur kerja sistem,
cara pengoprasian sistem, hasil keluaran dengan menggunakan metode-metode
seperti Unified Modeling Language (UML) desain sistem dan lain-lain yang telah
disesuaikan dengan analisis kebutuhan pada tahap awal untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut. Sehingga programmer atau pihak yang terlibat dalam pembuatan kode programs
akan dipermudah karena sudah terarah seperti apa sistem ini akan berjalan dan seperti apa
alur yang ada didalam sistem maupun diluar sistem.
2.4.2.1. Unified Modelling Language ( UML )
UML yang merupakan singkatan dari Unified Modelling Language adalah sebuah
“bahasa” yang telah menjadi standar dalam industry untuk memvisualisasikan, merancang,
dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML memberikan sebuah standar untuk
merancang model dalam sebuah sistem[6]. UML pertama kali dikembangkan pada
pertengahan tahun 1990-an dengan kerjasama antara James Rumbaugh, Grady Booch dan
Ivar Jacobson, yang masing-masing telah mengembangkan notasi mereka sendiri di awal
tahun 1990-an.
UML memberikan standar dengan diagram – diagramnya,berikut merupakan diagram
standar UML :
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan suatu sistem yang
akan dibuat, use case diagram menekankan dengan apa yang sistem akan lakukan bukan
bagaimana yang diperbuat oleh sistem. Sebuah use case mempresentasikan sebuah
9
interaksi antara aktor dengan sistem.System boundary menunjukkan cakupan dari sistem
yang dibuat dan fungsi dari sistem tersebut.
Karakteristik Use Case Diagram :
1) Use case adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk pertukaran
pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
2) Use case diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases
harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
3) Use case bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi
atau use case lain mungkin disisipkan.
4) Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan
urutan pesan dan tindakan tunggal.
Tabel 2.1 Use Case Diagram
b. Activity Diagram
1. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
2. Activity diagram merupakan state diagram khusus, yang sebagian besar state adalah
action dan sebagian besar transisi di-rigger oleh selesainya state sebelumnya. Oleh
karena itu, activity diagram tidak menggambarkan perilaku internal sebuah sistem dan
interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan
jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram
d. Class Diagram
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram juga
menggambarkan tentang struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan
satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas
2. Atribut, merupakan peroperti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai
yang mungkin ada pada obyek dari class.
3. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat
dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class.
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
• Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
13
• Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang
mewarisinya.
• Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
• Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada paket yang sama.
Tabel 2 .4 Simbol Class Diagram
Mengindikasikan keseluruhan
Aggregation bagian hubungan dan biasanya
disebut sebagai relasi.
2.4.3. Development
Bagian development merupakan bagian para programmer untuk memasukan script
kode pemrograman kedalam sebuah software programming untuk menghasilkan aplikasi
yang telah di desain, software programming yang dapat digunakan harus disesuaikan
dengan desain sistem yang dibuat (misal : untuk ponsel, Desktop, Website, anginer dan
lain-lain). Untuk software programming dapat menggunakan Borland C++, Dev C++,
Delphi, Visual Basic, NetBeans dan lain-lain.
Dalam pembuatan suatu program, programmer memiliki beberapa tools yang
digunakan untuk menghasilkan aplikasi yang telah di desain. Berikut merupakan tools yang
digunakan oleh programmer :
1. Hypertext Processor ( PHP )
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak digunakan saat ini. PHP
banyak digunakan untuk membuat program web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk membuat program yang lainnya[7].
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Pagetool. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan
tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer
yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll. PHP dapat
digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source.PHP dirilis dalam lisensi PHP
15
License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa
digunakan untuk proyek Open Source.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan, masih banyak hal lain yang bisa
dilakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database, menghasilkan gambar,
menkonversi halaman text menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal lainnya
yang akan dipelajari di dalam tutorial belajar PHP di dunia ilmu komputer.
2. Sublime Text 3
Sublime Text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya
akan fitur, cross-platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan
pengembang, penulis, dan desainer. Misalnya jika menulis kode-kode HTML di Sublime
Text, maka bisa menghasilkan output berupa website. Jadi, fungsi Sublime Text adalah
untuk menuliskan kode-kode program.Sublime Text dapat digunakan di OS X, Windows,
Ubuntu serta Linux lainya[8]. Beberapa text editor lainnya yang dapat digunakan antara
lain : Adobe Dreamweaver, Komodo edit, Notepad++, dan lain-lain. Sublime Text ini bisa
ditambahkan package atau plugin lain sesuai kebutuhan pemakai. Sublime Text package
atau Sublime Text plugin dapat Anda Instal dari dalam Sublime Text nya sendiri. Sublime
Text juga tersedia dalam versi portable, sehingga memudahkan untuk menjalankannya
meskipun software tersebut berada dalam USB Flashdisk.
3. Database
Database adalah sebuah system yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan
menarik data dengan mudah.Database terdiri dari kumpulan data yang terorganisir untuk
satu atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital. Database digital di manage
menggunakan Database Management System (DBMS), yang meyimpan isi database,
mengizinkan pembuatan dan maintenance data dan pencarian dan akses yang lain.
Beberapa Database yang ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access,Oracle, dan
PostgreSql.
4. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL
menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah FOSS
License Exception dan ada juga yang versi komersial nya[7]. Tag Mysql adalah “The
World's most popular open source database”. MySQL tersedia untuk beberapa platform,
di antara nya adalah untuk versi windows dan versi linux.Untuk melakukan administrasi
secara lebih mudah terhadap Mysql, anda dapat menggunakan software tertentu, di antara
nya adalah phpmyadmin dan mysql yog.
16
5. Xampp
Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql,
phpmyadmin, php, Perl, Freetype2, dll.[1] Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi
lingkungan php, di mana biasa nya lingkungan pengembangan web memerlukan
php,apache,mysql dan phpmyadmin serta software-software yang terkait dengan
pengembangan web. Dengan menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstall aplikasi-
aplikasi tersebut satu persatu. Paket aplikasi perlu di extract dan di install terlebih dahulu,
dengan memilih jenis xampp sesuai dengan jenis OS nya. Setelah sukses menginstall
xampp, kita dapat langsung mengaktifkan Mysql dengan
Cara mengaktifikan xampp pada Windows, cara mengaktifkan Mysql dan
phpMyadmin sebagai berikut :
1. Membuka Xampp Cotrol Panel
2. Mengatifkan Apache, MySQL, dan FileZilla
3. Maka akan memulai xampp , termasuk mengaktifkan phpmyadmin.
Selanjutnya, anda bisa masuk ke halaman phpMyAdmin, dengan cara
http://localhost/phpmyadmin
Dalam pengujian perangkat lunak terdapat testing levels, berikut merupakan tahapan
testing secara umum yang dilakukan programmer dalam melakukan testing terhadap
perangkat lunak :
• Unit / Component Testing
Unit testing merupakan proses testing dimana pengujian dilakukan pada bagian basic
dari code program, sedangkan Component testing merupakan proses testing dimana bagian
source kode program dilakukan secara terpisah dari bagian yang lain dan component testing
dapat dilakukan setiap source kode program selesai dibuat
• Integrating Testing
Jika pada unit testing terdapat dua function yang berjalan secara individu, maka pada
tahap integration testing pengujian akan dilakukan dari hasil dua interaksi function tersebut,
jika perangkat lunak berjalan sesuai hasil yang diharapkan maka pengujian dilakukan
diseluruh kondisi yang mungkin terjadi pada tiap unit.
• System Testing
Pengujian sistem dimana pengujian dilakukan menggunakan data yang
menggambarkan pengguna sesungguhnya dalam menjalankan aplikasi.
• Acceptance Testing
Acceptance testing berjalan seperti Integration testing dimana pengujian sistem
dilakukan secara menyeluruh. Akan tetapi terdapat perbedaan pada saat pengujian sistem,
perbedaan tersebut adalah siapa yang melakukan pengujian sistem. Pada tahap ini penguji
sistem adalah end – user yang terpilih untuk melakukan pengujian terhadap fungsi - fungsi
aplikasi dan melaporkan permasalahan yang dipertemukan.
• Regression Testing
Regression testing bekerja untuk melakukan pengujian ulang terhadap sistem yang
sudah diperbaiki. Regression testing memastikan bahwa tidak terdapat permasalahan baru
setelah mengalami perbaikan. Selain itu, tahap ini tidak hanya berguna untuk melakukan
pengujian sistem, akan tetapi dapat digunakan juga untuk melakukan pemantauan kualitas
dari output yang dihasilkan oleh sistem.
Dalam pengujian sistem terdapat beberapa method yang digunakan untuk menguji
sistem. Berikut merupakan method untuk pengujian sistem :
• White Box
White box merupakan pengujian sistem yang disarkan pada pengecekan terhadap detail
perancangan, white box bekerja menggunakan struktur control dari desain program secara
18
procedural untuk membagi pengujian sistem ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara
sekilas white box bekerja untuk mendapatkan program yang benar secara 100 %.
Kelebihan White Box :
• White box akan mendeteksi kondisi – kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan
perulangan selesai
• Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan
• Mendeteksi bahasa pemograman yang bersifar case sensitive
Kelemahan White Box :
• Untuk perangkat lunak yang besar, white box dianggap pengujian yang tergolong boros
karena akan melibatkan sumber daya yang besar
• Black Box
Black box merupakan metode pengujian sistem yang dilakukan dengan mengamati
hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsionalitas dari perangkat lunak. Black
box dapat dianalogikan seperti melihat suatu kotak hitam, dimana penguji hanya dapat
melihat penampilan luarnya saja tanpa mengerti apa dibalik dari kotak hitam tersebut.
Pengujian black box hanya mengevaluasi desain luarnya saja ( interface ),
fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya
( hanya mengetahui input dan output ).
Kelebihan Black Box :
• Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien
• Dapat menemukan subset yang cacat
• Memaksimalkan testing investmen
Kekurangan Black Box :
• Tester tidak yakin akan PL yang diuji
19
BAB 3
OBYEK PENELITIAN
Sejarah Perjuangan Kepolisian Komando Daerah Jawa Tengah dari masa ke masa,sejak
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia selalu mengalami pasang surut. Berikut
adalah Lika-liku kepolisian Jawa Tengah dari masa ke masa:
1) Periode 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 1949, Kepolisian Jawa Tengah di bawah naungan
Undang-Undang Dasar RI 1945;
2) Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950. Kepolisian Jawa Tengah di bawah
naungan Undang-Undang Dasar Sementara RI 1949;
3) Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959, Kepolisian Jawa Tengah di bawah naungan
Undang-Undang Sementara RI 1950;
4) Periode 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966, Periode peralihan atau menjelang Orde Baru;
Polisi Daerah Jawa Tengah berada pada Jl. Pahlawan No. 1 Semarang
Jateng, Indonesia.
Kepolisian Jawa Tengah terdiri dari 35 Kepolisain Resort (Polres)
Tabel 3.1 Polres Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Karumkit Bhayangkara Polda Jateng : Kombes Pol. dr. I Gusti Gede M A J., Sp.Rad.,
M.M., M.Kes.
ke-
11/10/2020 Perkenalan
ke-
15/10/2020 Menjukan progress pada penyelia
Menambahkan hasil revisi flowchart
18/10/2020 Menyelesaikan flowchart
Flowchart di terima
19/10/2020 Mengerjakan proyek Merancang sistem
Menunjukan progress pada penyelia
20/10/2020 mengerjakan proyek
2
membuat desain sistem pelaporan
berbasis web
21/10/2020 Mengerjakan proyek
ke-
05/11/2020 Membuat laporan
Mempresentasikan hasil proyek
06/11/2020 Mengumpulkan laporan
BAB 4
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
Sistem yang di lakukan untuk melakukan laporan terhadap tindak pidana yang ada
bisa melakukan 2 hal yaitu dengan melakukan panggilan ke Polda maupun melalui surat
pengaduan perkara yang mana setelah laporan tersebut di terima pihak SPKT yang mana
akan di baca dan kevalidtan dari laporan tersebut yang mana nanti akan di arahkan kepada
kepala bagian untuk menyutujui surat perintah dan memberikan keputusan siapa yang akan
menangani kasus tersebut.
4.1.2. Output Flow Of Diagram
26
27
b. Admin dapat mencetak data user dan pengaduan yang dilakukan user.
2. User
3. Super Admin
Dalam penggunaan sistem ini, User akan lebih mudah dalam melihat laporan apa saja
yang telah dia laporkan, serta user akan lebih mudah dalam mengetahui status dari
laporan yang sudah di adukan kepada pihak Polda Jawa Tengah
2. Kemudahan Implementasi
Sistem ini dirancang dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySql sehingga
pengguna dapat menggunakan gadget atau laptop karena sistem ini mmpunyai fungsi
sebagai multi platform.
28
No Aktor Deskripsi
1 User User adalah masyarakat yang memiliki hak untuk
No Aktor Deskripsi
2 Petugas/Admin Petugas adalah bagian administrator yang memiliki hak
akses mengecek ke validtan dari adauan serta melakukan
pencetakan surat perintah dan hak untuk memberikan
informasi status laporan
3 Super Super admin/kepala bagian adalah orang yang memiliki
Admin/Kepala Bagian hak akses untuk mengelola Petugas serta yang memberikan
persetujan terhadap tindak pidan untuk di tindak lanjuti
Kejadian
3 Edit data diri Merupakan proses untuk user maupun admin untuk
mengganti password
4 Mengelola Data aduan Merupakan proses dimana user memiliki hak untuk meng
hapus aduan dan juga proses ini memberikan hak akses
petugas dalam merubah status kejadian yang terjadi
5 Lihat data user Merupakan proses yang berfungsi untuk melihat data diri
Password
7 Cetak Surat Perintah Merupakan Proses petugas untuk mencetak aduan tersebut
1. Skenario Login
Tabel 4.3 Skenario Login
Password
Postcondition Admin,User dan Super adimn memasukan username dan
password, lalu masuk ke halaman sesuai dengan Aktor yang login
Langkah alternatif 6 : jika username dan password salah maka sistem akan
menampilkan pesan kesalahan, kemudian kembali ke langkah 1.
31
Kejadian
Actor User
Preconditions User Telah Login
Postcondition Data aduan Tersimpan
Flow of activies Actor System
1.User Login Kedalam sistem 2. Validasi akun
Aduan(user)
7. Skenario Registrasi
Tabel 4.9 Skenario Registrasi
password
Actor User
Preconditions User belum mendaftarkan akun
Postcondition Data tersimpan
Flow of activies Actor User System
1.Masuk Ke web 2.Menampilkan halaman
awal web
35
Aktivitas disini di mulai dari User maupun admin ataupun super admin setelah
memasukan id dan password sistem akan mengecek adakah id dan password yang di
inputkan di dalam database.
38
Aktivitas disini dimulai saat user memilih menu pengaduan dimana sistem akan
menampilkan form pengaduan lalu user menginputkan aduan yang mana dari inputan
tersebut sistem akan menyimpan data pengaduan tersebut.
39
Aktivitas dimulai ketika admin telah login dan memilih menu aduan yang mana sistem
disini akan menampilkan data aduan yang telah masuk ke sistem lalu admin dapat memilih
status tersebut sedang dalam proses atau di tolak.
40
Actvity ini di mulai dari saat user melakukan pemilihan menu aduan dimana sistem
akan menampilkan halaman laporan aduan dimana disana memiliki menu sunting
pengaduan, jika memilih aksi edit pengaduan sistem akan menampilkan form detail aduan
edit yang mana user akan mengubah apa yang sekiranya akan di ubah dan sistem akan
menyimpan perubahaan tersebut.
41
Activity diagarma hapus pengaduan merupakan alur saat user memilih menu pengaduan
sistem menampilkan data pengaduan. User memilih pengaduan dan memilih icon hapus
pengaduan, sistem akan menampilkan form “ya” atau “tidak” untuk menghapus pengaduan.
Jika user memilih ya maka data akan terhapus, sedangkan jika memilih tidak maka akan
kembali pada halaman data pengaduan
42
Activity diagram disini dimulai ketika user masuk ke halaman web lalu memilih registrasi dimana
nanti sistem akan menampilkan form pendaftaran yang mana nantinya sistem akan menyimpan
inputan pendaftaran.
43
Activity di muli saat super adamin telah login dimana sistem akan masuk ke halaman utama
superadamin di mana bila super adamin memilih menu petugas sistem akan menampilkan data
petugas dimana pada halaman tersebut terhadap menu tambah pegawai ,saat memilih tambah
pegawai sistem akan menapilkan form tambah petugas lalu super adamin meng inputkan data dan
sistem akan menyimpan data .
44
Activitas disisni dimulai saat admin/pugas login kedalam halaman utama admin dimana
nanti admin memili h fitur aduan yang nantinya akan memunculkan data adauan yang ada
setelah itu adimin memilih detail data setelah itu admin memilih menu cetak yang nantinya
sistem akan mencetak surat perintah.
45
Activitas dimulai saat actor login lalu actor memilih menu lihat data diyang mana sistem
akan menampilkan data diri.
46
Activitas dimulai saat actor login lalu actor memilih menu lihat data diyang mana sistem
akan menampilkan data diri.lalu actor akan memilih menu edit yang nantinya sistem akan
memunculkan form edit data diri untuk merubah foto,username dan password.
47
Sequence diagram merupakan penjelasan secara detail tentang urutan suatu proses
yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi
antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing-masing operasi. Berikut merupakan gambar sequence diagram dari
sistem pengaduan masyarakat :
2. Login Admin
2. Admin
Pet
ug
+Tambah
Petugas ( )
1. Perancangan Database
Dalam sistem informasi diperlukan sistem pendukung untuk menyimpan data data
penunjang dalam mengelola data data yang di butuhkan sebagai berikut adalah tabel
tabel yang di butruhkan dalam Database :
a. Tabel Super Admin
Disini pada tabel Super admin berfungsi untuk menyimpan data data dari Super admin
antara lain Nama Lengkap, Alamat, Nomer Telepon, Username, Password, Email.
Berikut adalah Kamus data Dari Super Admin.
Tabel 4.12 Tabel Super Admin
Name Type
Id Int(11)
Nama Varchar(50)
Email Varchar(50)
Username Varchar(25)
Password Varchar(25)
b. Tabel Petugas
Pada tabel ini berfungsi untuk menyimpan data dari petugas yang mana pada tabel ini
berisi : Id_Petugas, Nama_Petugas, Jenis_Kelamin_Petugas, Alamat, No_Telpon,
Email, Username_ Petugas, Password_petugas.Berikut adalah Kamus data admin.
Tabel 4.13 Tabel Petugas
Name Type
Id_Petugas Int(11)
Nama_Petugas Varchar(50)
Jenis_Kelamin_Petugas Varchar(1)
Alamat Varchar(50)
59
c. Tabel User
Pada tabel ini berfungsi untuk menyimpan data dari User yang mana pada tabel ini
berisi : User_Id, User_Nama, User_Kelamin, User_Alamat, User_kelamin,
User_kontak, User_Username, User_Password. Berikut adalah Kamus data User.
Tabel 4.14 Tabel User
Name Type
User_Id Int(11)
User_Nama Varchar(50)
User_Kelamin Varchar(1)
User_Alamat Varchar(50)
User_Kontak int(20)
User_Foto Varchar(100)
Username Varchar(25)
Password Varchar(25)
d. Tabel Pengaduan
Pada tabel ini berfungsi untuk menyimpan data dari Pengaduan yang di berikan User
yang mana pada tabel ini berisi : Pengaduan_Id, Pengaduan_User, Pengaduan_waktu,
Pengaduan_Apa, Pengaduan_kapan, Pengaduan_dimana, Pengaduan_Siapa,
Pengaduan_Keterangan, Pengaduan_Status, Pengaduan_Bukti,
Pengaduan_Bagaimana. Berikut adalah Kamus data Pengaduan.
Tabel 4.15 Tabel Pengaduan
Nama Type
Pengaduan_Id Int(11)
Pengaduan_User Int(11)
Pengaduan_waktu Datetime
60
Nama : 1 {character} 50
Merupakan class admin yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = AdiMang
Email : 1 {character} 50
Nama_petugas: 1 {character} 50
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = surya adi Jenis_kelamin_petugas : 1 {character} 20
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Laki-laki
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = jl.villakritsa No_Telpon : 1 {numerik} 20
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 08966565656565
Username_petugas : 1 {character} 25
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = adi Password_petugas : 1 {character} 25
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
62
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 10
user_Nama: 1 {character} 50
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = surya adi User_kelamin : 1 {character} 20
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Laki-laki user_alamat : 1 { character }50
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = jl.villakritsa user_Kontak: 1 {numerik} 20
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 08966565656565
Merupakan image menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = nasi.jpg Username : 1 {character} 25
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
63
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 10
Pengaduan_User : 1 {numerik} 11
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 10
Pengaduan_waktu: date {dd-mm-yyyy}
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Pencuri Pengaduan_kapan : date {dd-mm-yyyy}
Merupakan tanggal menu yang diisi dengan format “99-99- 9999”
Karakter yang digunakan [0-9] Contoh = 06-04-2019
Pengaduan_dimana: 1 {character} 100
64
Merupakan image menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Jl,Merah
Merupakan image menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Laki laki berbaju biru Pengaduan _Keterangan :1
{character}
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = mengambil tas dan hp Pengaduan_Status : 1 {numerik}
11
Merupakan kode admin yang diisi dengan format “99999” Karakter yang
digunakan [ 0-9 | ]
Contoh = 10
Merupakan image menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = 23123121.jpg Pengaduan_Bagaimana : 1 {character} 255
Merupakan kategori menu yang diisi dengan format “Xxxxx” Karakter yang
digunakan [A-Z | a-z | 0-9 | ‘ | - | ]
Contoh = Jalan sendiri di curi
65
Pada desain ini super admin dapat melakukan pilihan menu hapus atau edit petugas.
11. Desain Output detail aduan pada Super admin dan admin
Gambar 4.37 Desain Output detail aduan pada Super admin dan petugas
72
12. Desain Output Data User Pada Super admin dan admin/Petugas
Bagi admin/Petugas dapat mencetak data user yang tergabung di web tersebut.serta
bagi admin dan super admin dapat melihat detail user
Gambar 4.38 Desain Output Data User Pada Super admin dan admin/Petugas
Pada desain ini kita dapat melakukan konfirmasi melihat detail maupun print
1. Berdasarkan analisa yang ada, dilakukan perancangan sistem yang diharapkan dapat
membantu dan mengoptimalkan proses pelayanan masyarakat.
2. Sistem Pengaduan masyarakat disini memiliki kelebihan yang lebih efisen, efektif dan
akurat dalam melakukan administrasi data di banding sistem pengaduan yang saat ini
tengah berjalan pada Bagian SPKT Polda Jawa Tengah.
5.2. Saran
Beberapa saran dan masukan yang dapat disampaikan penulis terhadap pembuatan
Aplikas Pengadauan Masyarakat ini dimasa yang akan datang adalah :
75
76
DAFTAR PUSTAKA
[1] Y. A. Binarso, E. A. Sarwoko, and N. Bahtiar, “Pembangunan sistem informasi
alumni berbasis web pada program studi teknik informatika universitas
diponegoro,” J. Inf. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 72–84, 2012.
[7] A. Lena and K. Ratna, “Pengertian PHP dan MySQL,” Ilmu Teknol. Inf., pp. 2–3,
2008.
[8] M. Faridl, “Fitur Dahsyat Sublime Text 3,” Lug Stikom, pp. 1–12, 2015, [Online].
Available: http://lug.stikom.edu/wp-content/media/Fitur-Dahsyat-Sublime-Text-
3.pdf.
77
78
LAMPIRAN KEGIATAN
83