discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/303753185
CITATIONS READS
0 10,290
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Lppm STIKI Malang on 03 June 2016.
REDAKSI
Pelindung
Yayasan Perguruan Tinggi Teknik Nusantara
Penasehat
Ketua STIKI
Pembina
Pembantu Ketua Bidang Akademik STIKI
Mitra Bestari
Prof. Dr. Ir. Kuswara Setiawan, MT (UPH Surabaya)
Dr. Ing. Setyawan P. Sakti, M.Eng (Universitas Brawijaya)
Ketua Redaksi
Subari, M.Kom
Section Editor
Jozua F. Palandi, M.Kom
Layout Editor
Saiful Yahya, S.Sn, MT.
Tata Usaha/Administrasi
Dimas Setiawan
SEKRETARIAT
Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat
Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI)
Malang
SMATIKA Jurnal
Jl. Raya Tidar 100 Malang 65146
Tel. +62-341 560823
Fax. +62-341 562525
Website: jurnal.stiki.ac.id
E-mail: lppm@stiki.ac.id
ISSN 2087-0256
Volume 05, Nomor 02 Tahun 2015
DAFTAR ISI
Undangan Makalah
SMATIKA Jurnal Volume 06, Nomor 01 Tahun 2016
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA
LEMBAGA PENDIDIKAN
Jauharul Maknunah
Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Pradnya Paramita Malang
Email : h_rul@yahoo.co.id
ABSTTRAK
Setiap kegiatan memerlukan dana berbentuk kas Kas merupukan hal penting dalam setiap transaksi
baik penerimaan maupun pengeluaran kas, sistem pencatatan dalam peneltian ini masih
menginputkan satu-satu pada kolom-kolom di microsoft excel, sulitnya akses data dan informasi
mengenai data penerimaan dan pengeluaran kas, serta adanya kesulitan dalam pembuatan laporan
penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem informasi akuntansi
penerimaan dan pengeluran kas diperlukan dengan tujuan membantu kelancaran pencatatan dan
laporan keuangan.
Metode analisis dilakukan dengan menggunakan análisis diskriptif yang didukung dengan teknik
observasi dan wawancara, studi kepustakaan, survey langsung dengan cara mewawancarai orang-
orang terkait untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan.
Hasilnya yaitu sistema informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas telah memisahkan
antara penerimaan dan pengeluaran kas dengan memberikan tugas kepada orang yang berbeda.
Pengendalian internal dari penerimaan dan pengeluaran kas belum adanya perencanaan
penerimaan dan pengeluaran kas sesuai dengan rencana kerja tahunan. Perhitungan fisik dari
saldo kas belum pernah dilakukan oleh karena belum dilakukannya audit pada sistem informasi
akuntansi penerimaan dan pengeluaran.
menyediakan kepada pihak luar tertentu atau transaksi lainnya yang dapat menambah
dengan laporan-laporan yang diperlukan. kas perusahaan.
(Sutabri, 2012:20). Menurut Kadir (2014:8) Pengeluaran kas adalah suatu catatan yang
Sistem Informasi mencakup sejumlah dibuat untuk melaksanakan kegiatan
komponen (manusia, komputer, teknologi pengeluaran baik dengan cek maupun dengan
informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu uang tunai yang digunakan untuk kegiatan
yang diproses (data menjadi informasi), dan umum perusahaan.
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran Sistem informasi akuntansi dapat
atau tujuan. dikatakan sebagai suatu komponen yang
Dari 2 definisi ahli tersebut dapat di mengumpulkan, mengolah, dan
simpulkan bahwa sistem informasi menghasilkan informasi yang berhubungan
merupakan perpaduan dari manusia, dengan akuntansi dan keuangan sehingga
hardware, software, jaringan data yang saling dapat membantu pihak-pihak terkait dalam
berinteraksi secara berulang untuk pengambilan keputusan atas hasil yang telah
menyimpan, mengumpulkan, memproses, didapatkan.
dan mendistribusikan informasi untuk Menurut Rama dan Jones yang
mencapai tujuan organisasi. diterjemahkan oleh Wibowo (2008, p.6),
sistem informasi akuntansi adalah suatu
Sistem Informasi Akuntansi subsistem dari SIM (Sistem Informasi
Menurut Bornar dan Hapwood sistem Manajemen) yang menyediakan informasi
informasi akuntansi merupakan sistem akuntansi dan keuangan, juga informasi lain
berbasis komputer yang di rancang untuk yang diperoleh dari pengolahan rutin atas
mentransformasi data akuntansi menjadi transaksi akuntansi.
informasi, yang mencakup siklus pemrosesan Menurut Sarosa (2009, p.13), sistem
akuntansi, penggunaan tehnologi informasi, informasi akuntansi adalah sebuah sistem
dan pengembangan sistem informasi yang dapat mengumpulkan, mencatat,
(Puspitawati dan Anggadini 2011:58). menyimpan, dan memproses suatu data
Sistem informasi akuntansi menjadi sebuah informasi yang berguna
merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk dalam pengambilan keputusan.
mengorganisasi formulir, catatan dan laporan Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem
yang dikoordinasi untuk menghasilkan Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem
informasi keuangan yang dibutuhkan untuk berbasis komputer yang mengumpulkan,
pembuatan keputusan manajemen dan mencatat, menyimpan, dan memproses data
pimpinan perusahaan sehingga dapat dengan atas transaksi akuntansi rutin. Tujuannya
mudah mengelola perusahaan (Puspitawati untuk menghasilkan informasi akuntansi dan
dan Anggadini, 2011:57). keuangan yang berguna bagi pihak internal
Dari 2 definisi yang telah dan ekternal untuk pengambilan keputusan
disampaikan dapat disimpulkan bahwa dan dapat dipertanggungjawabkan.
sistem informasi akuntansi mempunyai 3
komponen utama yaitu: (1) Input merupakan Tujuan dan Kegunaan Sistem Informasi
segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu Akuntansi
sistem. Input bisa berpa energi, data dan Menurut Rama dan Jones yang
modal. Input merupakan pemicu bagi sistem diterjemahkan oleh Wibowo (2008:.7-8) ada
untuk melakukan proses. (2) Proses lima macam penggunaan informasi akuntansi
merupakan perubahan dari input menjadi : (1) Membuat laporan eksternal, perusahaan
output. (3) Output adalah hasil dari suatu menggunakan sistem informasi akuntansi
proses yang merupakan tujuan dari untuk menghasilkan laporan-laporan khusus
keberadaan sistem. untuk memenuhi kebutuhan informasi dari
Ada 2 hal yang di anggap sangat para investor, kreditor, dinas pajak, badan-
penting dalam sistem informasi akuntansi badan pemerintah, dan yang lain. Laporan-
yaitu penerimaan kas dan pengeluaran kas. laporan ini mencakup laporan keuangan,
Penerimaan kas adalah kas yang diterima Surat Pemberitahuan (SPT) pajak, dan
perusahaan baik yang berupa uang tunai laporan yang diperlukan oleh badan-badan
maupun surat-surat berharga yang pemerintah yang mengatur perusahaan dalam
mempunyai sifat dapat segara digunakan, industri perbankan dan utilitas. (2)
yang berasal dari transaksi perusahaan Mendukung aktivitas rutin, manajer
maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, memerlukan satu sistem informasi akuntansi
untuk menangani aktivitas operasi rutin
sepanjang siklus operasi perusahaan. (3) menyebabkan aset perusahaan berupa kas
Mendukung pengambilan keputusan, atau setara kas bertambah.
informasi juga diperlukan untuk mendukung
pengambilan keputusan yang tidak rutin pada Sistem Penerimaan Kas
semua tingkat dari suatu organisasi. Penerimaan kas dapat dikatakan
Contohnya antara lain mengetahui produk- perolehan harta dalam bentuk kas yang
produk yang penjualannya bagus dan diterima oleh perusahaan dari customer
pelanggan mana yang paling banyak ketika membeli barang. Penerimaan kas ini
melakukan pembelian. Informasi ini sangat akan digunakan perusahaan untuk
penting untuk merencanakan produk baru, melanjutkan kegiatan operasionalnya dalam
memutuskan produk-produk apa yang harus membeli persediaan kembali sehingga
ada di persediaan, dan memasarkan produk perusahaan dapat memproduksi kembali
kepada para pelanggan. barang yang dijual dan untuk membayar
(4) Perencanaan dan pengendalian, sistem segala biaya-biaya yang harus dikeluarkan
informasi juga diperlukan untuk aktivitas oleh perusahaan seperti biaya tenaga kerja,
perencanaan dan pengendalian. Informasi penyusutan, dan biaya tak terduga lainnya.
mengenai anggaran dan biaya standar Penerimaan kas dapat diperoleh dari
disimpan oleh sistem informasi, dan laporan penjualan barang atau jasa, penagihan
dirancang untuk membandingkan angka piutang, maupun hal-hal yang dapat dijadikan
anggaran dengan jumlah aktual. (5) kas oleh perusahaan seperti bangunan yang
Menerapkan pengendalian internal, dapat disewakan kepada pihak lain.
pengendalian internal (internal control)
mencakup kebijakan-kebijakan, prosedur- Unsur Pengendalian Internal Penerimaan
prosedur, dan sistem informasi yang Kas
digunakan untuk melindungi aset-aset Organisasi : (1) Fungsi penjualan
perusahaan dari kerugian atau korupsi, dan harus terpisah dari fungsi kas, (2) fungsi kas
untuk memelihara keakuratan data keuangan. harus terpisah dari fungsi akuntansi, (3)
transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan
Deskripsi Kas oleh fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi
Kas adalah salah satu unsur aktiva pengiriman, dan fungsi akuntansi.
yang paling penting karena merupakan alat Sistem otorisasi dan prosedur
pertukaran atau pembayaran yang siap dan pencatatan : penerimaan order dari pembeli
bebas digunakan untuk membiayai kegiatan diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan
operasional perusahaan. Hampir setiap menggunakan formulir faktur penjualan
transaksi perusahaan dengan pihak luar tunai, penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi
menggunakan kas. Oleh karena itu, kas kas dengan cara membubuhkan cap “lunas”
mempunyai sifat mudah pada faktur penjualan tunai dan penempelan
dipindahtangankan dan tidak dapat pita register kas pada faktur tersebut,
dibuktikan pemiliknya maka uang kas yang penjualan dengan kartu kredit bank didahului
keluar akan mudah disalahgunakan. Melihat dengan permintaan otorisasi dari bank
kondisi kas yang demikian beresiko maka penerbit kartu kredit, penyerahan barang
setiap perusahaan harus punya sistem dan diotorisasi oleh fungsi pengiriman barang
prosedur penerimaan dan pengeluaran yang dengan cara membubuhkan cap “sudah
baik, dimana manajemen bertanggung jawab diserahkan” pada faktur penjualan tunai, dan
atas penerimaan dan pengeluaran kas. Kas pencatatan ke dalam buku jurnal diotorisasi
meliputi uang tunai dan instrumen atau alat- oleh fungsi akuntansi dengan cara
alat pembayaran yang diterima oleh umum, memberikan tanda pada faktur penjualan
baik yang ada di dalam perusahaan maupun tunai.
yang disimpan di bank (uang tunai kertas dan Praktik yang sehat : (1) Faktur penjualan
logam, cek, wesel cek, rekening bank yang tunai bernomor urut tercetak dan pemakainya
berbentuk tabungan dan giro). dipertanggungjawabkan oleh fungsi
Menurut Weygandt, Kimmel, dan penjualan. (2) Jumlah kas yang diterima
Kieso (2011, p.344), kas adalah asset yang dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke
paling cair, merupakan media pertukaran bank pada hari yang sama dengan transaksi
standar dan dasar untuk pengukuran dan penjualan tunai atau hari kerja berikutnya. (3)
akuntansi untuk semua item lainnya. Jadi Perhitungan saldo kas yang ada di tangan
dapat disimpulkan bahwa penerimaan kas fungsi kas secara periodik dan secara
merupakan sebuah transaksi keuangan yang mendadak oleh fungsi pemeriksa intern.
Laporn
sebaiknya memiliki keahlian di bidang
Pengeluaran
Kas
keuangan.
o Dibangunnya sistem informasi
Entri Penerimaan
dan Pengeluaran
akuntansi berbasis komputer sehingga
Kas
6. REFRENSI