Anda di halaman 1dari 200

i

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB


PADA LOKASI MASJID DAN MUSHOLLA
(Studi Kasus : Kecamatan Serpong)

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh
ALIAH AGUSTINA
206093004097

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 M
ii

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB


PADA MASJID DAN MUSHOLLA
(Studi Kasus : Kecamatan Serpong)

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh
Aliah Agustina
206093004097

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Bakri La Katjong, MT, M. Kom Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng
NIP. 470 035 764 NIP. 680 003 184

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nur Aeni Hidayah, MMSi


NIP. 19750818 200501 2 008
iii

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi “Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web Pada Lokasi
Masjid dan Musholla (Studi Kasus : Kecamatan Serpong)” telah diuji dan
dinyatakan lulus dalam sidang munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 23 Juni
2011. Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi.

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Zainul Arham, M.SI Qurrotul Aini, MT


NIP. 19740730 200710 1 002 NIP. 19730325 200901 2001

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Bakri La Katjong, MT. M. Kom Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng
NIP. 470 035 764 NIP. 680003184

Mengetahui,

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Ketua Program Studi Sistem


Informasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DR. Sopiansyah Jaya Putra, M. Sis Nur Aeni Hidayah, MMSI


NIP. 19680117 200112 1 001 NIP. 19750818 200501 2 008
iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 23 Juni 2011

Aliah Agustina
206093004097
v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang


bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama : Aliah Agustina


NIM : 206093004097

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Hak Bebas Royalti Non-
Ekslusif (Non-exclusive Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis Web pada Lokasi Masjid dan
Musholla (Studi Kasus : Kecamatan Serpong). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Ekslusif ini Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta berhak untuk
menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), mendistribusikannya, dan menampilkan/mempublikasikannnya di
Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya selama tetap mencantumkannama saya sebagai peneliti/ pencipta.

Saya bersedia untk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, segala bentuk tntutan
hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 23 Juni 2011

Yang menyatakan

(Aliah Agustina)
vi

ABSTRAK

Aliah Agustina (206093004097), Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial


Berbasis Web pada Lokasi Masjid dan Musholla (Studi Kasus : Kecamatan
Serpong). (Di bawah bimbingan Bapak Bakri La Katjong dan Bapak Slamet Aji
Pamungkas).

Pada tanggal 29 September 2008 keluar UU nomor 51 Tahun 2008 tentang


Pembentukan Kota Tangsel seluas 210,49 km2 atau sepertiga luas Jakarta melalui
Sidang Paripurna DPR-RI. Resmilah wilayah Kec. Setu, Serpong, Serpong Utara,
Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur bergabung dalam sebuah
kota yang otonom bernama Kota Tangerang Selatan dengan jumlah penduduk
966.037 jiwa (data tahun 2008). Tempat ibadah merupakan hal yang penting yang
harus ada di setiap daerah. Sarana tempat peribadatan tersebut dibangun untuk
memenuhi kebutuhan umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadah
kepada Allah SWT. Perkembangan teknologi komputer telah menghadirkan
Sistem Informasi Spasial yang dapat membantu penyelesaian masalah yang
dihadapi, yaitu bahwa Pemerintah Tangerang Selatan belum memiliki sebuah
tools/sistem terkomputerisasi dalam penentuan titik lokasi tempat ibadah (masjid
dan mushola) khususnya di Kecamatan Serpong. Sistem Informasi Spasial tempat
peribadatan khususnya masjid dan musholla di Kecamatan Serpong yang
dibangun menggunakan metode pengembangan sistem USDP (Unified Software
Development Process) dengan tools UML, perangkat lunak lain yang digunakan
adalah ArcView, MapGuide Open Source, PHP dan database MySql.
Berdasarkan wawancara dengan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kecamatan
Serpong ternyata hasil Sistem Informasi berbasis web (internet) telah memberikan
inventarisasi keberadaan masjid dan musholla oleh pemerintah daerah. Serta
melakukan penyebaran kuesioner terdapat 30 orang masyarkat di Kecamatan
Serpong dalam menentukan hasil pengujian di-browser terhadap web SIMTEDA
menyatakan dengan hasil 58% responden menilai web SIMTEDA ini baik, 28%
menilai sangat baik, 13% menilai kurang baik dan 1% menilai buruk..

Kata Kunci : Sistem Informasi Tempat Ibadah (Masjid dan Musholla), USDP,
ArcView, MapGuide, PHP dan MySql.

Daftar Pustaka : 19 Buku (1962-2010)


V Bab + xxiii Halaman + 142 Halaman + 19 Tabel + 99 Gambar
vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur hanya milik Allah

Rabb semesta alam yang menciptakan dunia ini begitu sempurna dengan segala

ilmu dan pengetahuan-Nya agar manusia mau mencari hikmah kehidupan ini.

Shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah SAW, manusia pilihan

yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk mengeluarkan umat dari

kegelapan dan kebodohan kepada kehidupan yang lebih baik didunia dan

diakherat.

Peneliti menyadari bahwa dengan izin dan pertolongan Allah-lah skripsi ini

dapat selesai. Selain itu peneliti menyadari bahwa banyak pihak yang membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nur Aeni Hidayah, M.Kom selaku Sekretaris Program Studi Sistem

Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dan

Bapak Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng selaku Dosen Pembimbing II.
viii

4. Ayahanda dan ibunda tercinta serta kakak-kakakku Mbak Mun, Mas

Taufiq, Mbak Mel, dan Mbak Ti yang selalu memberikan do’a, kasih

sayang, dukungan dan semangat yang tiada henti-hentinya.

5. Kepada temanku Nouval, yang telah membantu peneliti selama melakukan

penelitian dan Adit yang bersedia mengajarkan apa yang belum peneliti

ketahui.

6. Bapak dan Ibu Guntoro, serta teman-teman penghuni kost-kostan

Komplek Batan No 14. Roommate-ku, Dina Anggareni yang selalu

memberikan semangat dan motivasi selama dikostan.

7. Kak Satera, Chek Guu, Nanda, Devi, Yani dan Dita yang ikhlas

meminjamkan laptop-nya. Serta Rizky yang membantu peneliti disaat

mengalami kesulitan. Jasa-jasa kalian tak kan pernah terlupakan.

Peneliti menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang

terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu peneliti memohon maaf yang sebesar-

besarnya jika terdapat kesalahan dan peneliti akan menerima dengan senang hati

saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata

peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bemanfaat bagi semua pihak dan dapat

menambah wacana pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 23 Juni 2011

Aliah Agustina
NIM. 206093004090
ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i

Pengesahan Skripsi ............................................................................................... ii

Pengesahan Ujian ................................................................................................. iii

Pernyataan ............................................................................................................ iv

Lembar Persetujuan Publikasi .............................................................................v

Abstrak.................................................................................................................. vi

Kata Pengantar ................................................................................................... vii

Daftar Isi ............................................................................................................... ix

Daftar Tabel........................................................................................................ xvi

Daftar Gambar ................................................................................................... xxi

Daftar Lampiran ............................................................................................... xxii

Daftar Simbol ................................................................................................... xxiii

Daftar Istilah ..................................................................................................... xxii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................4

1.3 Batasan Masalah ..........................................................................5

1.4 Tujuan Penulisan dan Penelitian Sebelumnya .............................5

1.4.1 Tujuan Penulisan..............................................................5

1.4.2 Penelitian Sebelumnya.....................................................6

1.5 Manfaat Penulisan .......................................................................7


x

1.5.1 Bagi Instansi.....................................................................7

1.5.2 Bagi Penulis .....................................................................7

1.5.3 Bagi Universitas...............................................................8

1.5.4 Bagi Masyarakat ..............................................................8

1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun......................................................10

2.2 Konsep Dasar Sistem Infomasi..................................................10

2.2.1 Sistem.............................................................................10

2.2.2 Informasi ........................................................................14

2.2.3 Siklus Informasi .............................................................14

2.2.4 Sistem Informasi ............................................................15

2.3 Sistem Informasi Geografis .......................................................16

2.3.1 Konsep SIG....................................................................16

2.3.2 Pengertian SIG ...............................................................17

2.3.3 Sistem Informasi Spasial................................................18

2.3.4 Jenis Data Pada Sistem Informasi Geografis .................18

2.3.5 Komponen SIG ..............................................................20

2.4 Peta ............................................................................................23

2.4.1 Definisi Peta...................................................................23

2.4.2 Simbolisasi Peta .............................................................23

2.4.3 Skala Peta.......................................................................24


xi

2.4.4 Sistem Proyeksi..............................................................25

2.5 UML ..........................................................................................25

2.6 USDP .........................................................................................29

2.6.1 Karakteristik USDP .......................................................29

2.7 ArcView GIS .............................................................................32

2.8 Web GIS ....................................................................................33

2.9 PHP ............................................................................................34

2.10 MapGuide ..................................................................................35

2.10.1 Overview MapGuide......................................................35

2.10.2 Sejarah Pengembangan ..................................................36

2.11 Basis Data dan Basis Data Spasial.............................................38

2.11.1 Basis Data ......................................................................38

2.11.2 Basis Data Spasial..........................................................39

2.12 SQL (Structure Query Language) .............................................40

2.13 Macromedia ...............................................................................40

2.13.1 Macromedia Dreamweaver ............................................40

2.13.2 Macromedia Flash..........................................................49

2.14 Sekilas Tentang Tempat Ibadah, Masjid, dan Musholla............59

2.14.1 Tempat Ibadah ...............................................................59

2.14.2 Masjid ............................................................................60

2.14.3 Musholla ........................................................................63

BAB III METODE PENELITIAN


xii

3.1 Lokasi Penelitian .......................................................................64

3.2 Bahan dan Perangkat Pendukung ..............................................64

3.2.1 Bahan .............................................................................64

3.2.2 Perangkat Pendukung.....................................................65

3.3 Metode Penelitian ......................................................................66

3.3.1 Metode Pengumpulan Data............................................66

3.3.2 Metode Penembangan Sistem ........................................69

3.3.2.1 Model Analisis (Analysis)................................70

3.3.2.2 Model Perancangan (Design) ..........................71

3.3.2.3 Model Deployment...........................................73

3.3.2.4 Model Implementasi (Implementation) ...........74

3.3.2.5 Model Pengujian (Testing) ..............................74

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian .........................................75

4.1.1 Visi dan Misi Kecamatan Serpong ................................76

4.1.2 Struktur Organisasi ........................................................76

4.1.3 Kondisi Umum Kecamatan Serpong .............................77

4.1.4 Laporan Registrasi Kependudukan ................................78

4.2 Model Analisis (Analysis)..........................................................78

4.2.1 Analisis Kebutuhan ........................................................78

4.2.2 Analisa Sistem ...............................................................83

4.2.2.1 Sistem yang Berjalan .......................................83


xiii

4.2.2.2 Kelemahan Sistem yang Berjalan ....................85

4.2.2.3 Sistem yang Diusulkan ....................................85

4.2.2.3.1 Peta ..................................................86

4.2.2.3.2 Membuat Objek yang Diusulkan.....86

4.2.2.3.3 Kelebihan Sistem Usulan ................87

4.3 Langkah Pembuatan Sistem di dalam ArcView ........................87

4.4 Model Perancangan (Desain) ....................................................96

4.4.1 Identifikasi Pemakai Sistem...........................................97

4.4.1.1 Activity Diagram SIMTEDA ...........................97

4.4.1.2 Sequence Diagram ...........................................98

4.4.1.3 Statechart Diagram ........................................105

4.4.1.4 Class Diagram................................................108

4.4.2 Perancangan Struktur Menu Aplikasi ..........................108

4.4.3 Perancangan Antarmuka Aplikasi................................109

4.5 Model Deployment...................................................................113

4.6 Model Implementasi ................................................................113

4.6.1 Sarana Pendukung Aplikasi SIMTEDA ......................113

4.6.2 Implementasi Sistem ....................................................114

4.6.2.1 Preview User Sistem......................................115

4.6.2.2 Preview Administrator Sistem .......................128

4.7 Model PengujianTesting ..........................................................139

4.7.1 Maksud dan Tujuan Uji Coba ......................................139

4.7.2 Teknik Operasinal Pengujian .......................................139


xiv

4.7.3 Hasil Pengujian ............................................................139

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..............................................................................142

5.2 Saran ........................................................................................142

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................144


xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kondisi Umum Kecamatan Serpong........................................................3

Tabel 1.2 Perbandingan Penelitian Sebelumnya......................................................6

Tabel 4.1 Luas Wilayah Kelurahan........................................................................77

Tabel 4.2 Laporan Registrasi Kependudukan Bulan Januari 2009 ........................78

Tabel 4.3 Spesifikasi Use Case Mengetik URL.....................................................80

Tabel 4.4 Spesfikasi Use Case Melakukan Login..................................................80

Tabel 4.5 Spesfikasi Use Case Melihat Profil........................................................80

Tabel 4.6 Spesfikasi Use Case Melihat Berita .......................................................80

Tabel 4.7 Spesfikasi Use Case Memberikan Comment .........................................81

Tabel 4.8 Spesfikasi Use Case Melihat Galeri.......................................................81

Tabel 4.9 Spesfikasi Use Case Melihat Peta ..........................................................81

Tabel 4.10 Spesfikasi Use Case Menggunakan Tools Peta ...................................82

Tabel 4.11 Spesfikasi Use Case Melakukan Pencarian Masjid dan Musholla ......82

Tabel 4.12 Spesfikasi Use Case Melakukan Update Berita...................................82

Tabel 4.13 Spesfikasi Use Case Melihat Kritik dan Saran ....................................82

Tabel 4.14 Spesfikasi Use Case Melakukan Udate Manajemen Peta....................83

Tabel 4.15 Perbandingan Model Analisis dan Model Perancangan ......................96

Tabel 4.16 Hasil Pengujian ..................................................................................140

Tabel 4.17 Pengujian Browser .............................................................................141


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem .................................................................12

Gambar 2.2 Data yang Diolah menjadi Informasi .................................................15

Gambar 2.3 Subsistem SIG ....................................................................................22

Gambar 2.4 Komponen Web GIS ..........................................................................34

Gambar 2.5 Sebuah Timeline dari Tonggak dalam Pemetaan Web.......................36

Gambar 2.6 Arsitektur MapGuide 65 ....................................................................37

Gambar 2.7 Simplikasi Lingkungan Database Sistem...........................................39

Gambar 2.8 Membuat Dokumen Baru ...................................................................41

Gambar 2.9 Tampilan Page Properties .................................................................43

Gambar 2.10 Membuat Tabel ................................................................................44

Gambar 2.11 Tabel Pada Toolbar ..........................................................................45

Gambar 2.12 Tampilan Insert Table ......................................................................45

Gambar 2.13 Tampilan Tabel ................................................................................47

Gambar 2.14 Penambahan Baris dan Kolom Tabel ...............................................48

Gambar 2.15 Tampilan Baris dan Kolom Tabel ....................................................49

Gambar 2.16 Tampilan Frame Properties Pada Tweening Shape .........................53

Gambar 2.17 Tampilan Frame Properties Pada Tweening Motion .......................58

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian .............................................................................68

Gambar 3.2 Model USDP .....................................................................................69

Gambar 4.1 Peta Kecamatan Serpong....................................................................75

Gambar 4.2 Struktur Organisasi.............................................................................77


xvii

Gambar 4.3 Use Case Diagram SIMTEDA ...........................................................79

Gambar 4.4 Sistem yang Berjalan .........................................................................84

Gambar 4.5 Sistem yang di Usulkan......................................................................86

Gambar 4.6 Tampilan Awal Program ....................................................................88

Gambar 4.7 Tampilan Awal ArcView ...................................................................88

Gambar 4.8 Tampilan Directory penyimpanan File .apr .......................................89

Gambar 4.9 Tampilan Peta Kecamatan Serpong Setelah Di-cropping..................89

Gambar 4.10 Tampilan Peta Kecamatan Serpong Sebelum Di-cropping..............90

Gambar 4.11 Tampilan Membuat Point Baru........................................................90

Gambar 4.12 Tampilan Penyimpanan File .shp.....................................................91

Gambar 4.13 Tampilan Penambahan Point pada Toolbar .....................................91

Gambar 4.14 Tampilan Cara Memasukkan Point Masjid atau Musholla.............92

Gambar 4.15 Tampilan Titik Masjid dan Musholla...............................................92

Gambar 4.16 Tampilan Atribut Musholla.shp .......................................................93

Gambar 4.17 Tampilan Hotlink .............................................................................94

Gambar 4.18 Tampilan Hotlink Pada Toolbar.......................................................94

Gambar 4.19 Tampilan Musholla yang Dipilih .....................................................95

Gambar 4.20 Layout Peta .....................................................................................95

Gambar 4.21 Activity Diagram SIMTEDA ...........................................................97

Gambar 4.22 Sequence Diagram Admin Input, Edit dan Hapus ...........................98

Gambar 4.23 Sequence Diagram Pemerintah ......................................................101

Gambar 4.24 Sequence Diagram User.................................................................104

Gambar 4.25 Statechart Diagram Menu Home...................................................106


xviii

Gambar 4.26 Statechart Diagram Menu Profil ....................................................106

Gambar 4.27 Statechart Diagram Menu Berita....................................................106

Gambar 4.28 Statechart Diagram Menu Galeri....................................................107

Gambar 4.29 Statechart Diagram Menu Peta.......................................................107

Gambar 4.30 Statechart Diagram Tasks...............................................................107

Gambar 4.31 Class Diagram SIG Masjid dan Musholla......................................108

Gambar 4.32 Struktur SIMTEDA ........................................................................109

Gambar 4.33 Menu SIMTEDA............................................................................110

Gambar 4.34 Menu Peta.......................................................................................111

Gambar 4.35 Deployment Diagram .....................................................................113

Gambar 4.36 Implementasi SIMTEDA Pada Lingkungan Windows XP dengan

Browser Internet Explorer 6.0 ........................................................115

Gambar 4.37 Tampilan Menu Home ...................................................................116

Gambar 4.38 Tampilan Menu Profil ....................................................................116

Gambar 4.39 Tampilan Menu Berita ...................................................................117

Gambar 4.40 Artikel-artikel .................................................................................117

Gambar 4.41 Form Comment...............................................................................117

Gambar 4.42 Tampilan Menu Galeri ...................................................................118

Gambar 4.43 Tampilan Menu Peta ......................................................................119

Gambar 4.44 Bottom Print ...................................................................................119

Gambar 4.45 Tampilan Directory Download ......................................................120

Gambar 4.46 Pengukuran Jarak Melalui Measure...............................................120

Gambar 4.47 Daerah yang Terseleksi ..................................................................121


xix

Gambar 4.48 Zoom ........................................................................................121

Gambar 4.49 Zoom Full Extend ...........................................................................122

Gambar 4.50 Tampilan Peta Interaktif.................................................................123

Gambar 4.51 Hide Keterangan ............................................................................123

Gambar 4.52 Show Keterangan............................................................................124

Gambar 4.53 Tampilan Home ..............................................................................124

Gambar 4.54 Menu Tasks ....................................................................................125

Gambar 4.55 Menu Pencarian..............................................................................125

Gambar 4.56 Hasil Pencarian...............................................................................126

Gambar 4.57 Keterangan Layer (Legenda)..........................................................126

Gambar 4.58 Keterangan Layer Musholla ...........................................................127

Gambar 4.59 Hasil Tooltip..................................................................................127

Gambar 4.60 Keterangan Kordinat, Jumlah Seleksi, Skala dan Luas Peta..........127

Gambar 4.61 Aplikasi Dalam Jendela Administrator Staf Teknis.......................128

Gambar 4.62 Menu Lihat Berita ..........................................................................129

Gambar 4.63 Menu Edit Berita ............................................................................129

Gambar 4.64 Menu Input Berita ..........................................................................130

Gambar 4.65 Menu Hapus Berita.........................................................................130

Gambar 4.66 Menu Lihat Data Kritik dan Saran .................................................131

Gambar 4.67Menu Hapus Data Kritik dan Saran ...............................................131

Gambar 4.68 Tampilan Awal Peta .......................................................................132

Gambar 4.69 Peview Manajemen Peta ................................................................132

Gambar 4.70 Menu Input Data Masjid Baru........................................................133


xx

Gambar 4.71 Tampilan Input Berhasil.................................................................133

Gambar 4.72 Menu Edit dan Hapus Data Masjid ................................................134

Gambar 4.73 Menu Edit Data Masjid ..................................................................135

Gambar 4.74 Tampilan Hapus Berhasil ...............................................................135

Gambar 4.75 Tampilan Input Data Musholla Baru..............................................136

Gambar 4.76 Tampilan Input Berhasil.................................................................136

Gambar 4.77 Menu Edit dan Hapus Data Musholla ............................................137

Gambar 4.78 Menu Edit Data Musholla ..............................................................138

Gambar 4.79 Tampilan Hapus Berhasil ...............................................................138

Gambar 4.80 Diagram Kuisioner .........................................................................140


xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Wawancara ......................................................................................146

Lampiran B Data Masjid dan Musholla ...............................................................150

Lampiran C Kode Program ..................................................................................153

Lampiran D File Map...........................................................................................170

Lampiran E Kuesioner .........................................................................................173

Lampiran F Surat Perjanjian Penggunaan Data Digital .......................................174


xxii

DAFTAR SIMBOL

No Nama Kegunaan Simbol


1. Actor Menggambarkan semua objek di luar sistem
(bukan hanya pengguna sistem/perangkat
lunak) yang berinteraksi dengan sistem yang
sedang dikembangkan
2. Use Case Menggambarkan fungsionalitas di luar sistem

3. Kelas (class) Menggambarkan konsep dasar pemodelan


system

4. Subsistem Menggambarkan paket spesifikasi serta


(subsystem) implementasi

5. Simpul (node) Menggambarkan sumber daya komputasional


yang digunakan oleh system

6. Asosiasi Mendeskripsikan hubungan antar-instance


(association) suatu kelas
7. Penggunaan Situasi dimana salah satu elemen
(usage) membutuhkan elemen yang lainnya agar dapat
berfungsi dengan baik
8. Generalisasi Relasi antara pengklasifikasi yang memiliki
(generalization) deskripsi yang bersifat lebih umum dengan
berbagai pengkalsifikasi yang lebih spesifik,
digunakan dalam struktur pewarisan
9. Initial State State mengidentifikasikan awal rangkaian state
dalam diagram state
10. Final state State mengidentifikasi akhir rangkaian state
dalam diagram state
11. State State tanpa struktur apapun di dalamnya

Sumber : Nugroho, 2010


xxiii

DAFTAR ISTILAH

No. Istilah Penjelasan


1. PHP (Php Hypertext salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam
Preprocessor) sebuah web-server yang berfungsi sebagai pengolah
data pada sebuah server
2. HTML (Hypertext dasar untuk pembuatan desain web. File HTML
Markup Language) berisi suatu instruksi tertentu yang dapat
memberikan sebuah format pada dokumen yang
akan ditampilkan pada WWW (World Wide Web)
3. Intersect Perintah yang bertindak sebagai operator DAN
(nilai yang dipilih hanya jika muncul di kedua
laporan)
4. Buffer Salah satu fungsi/lokasi yang terpengaruh pada satu
titik pusat
5. UTM (Universal Proyeksi konformal, yang berarti bahwa sudut dan
Transverse Mercator) bentuk kecil pada proyek dunia sebagai sudut yang
sama atau bentuk pada peta
6. Shapefiles Format yang digunakan untuk menyimpan informasi
atribut data spasial
7. Themes Kumpulan dari beberapa layer ArcView yang
membentuk suatu tematik tertentu
8. GNU-LGPL (GNU Lisensi perangkat lunak bebas, memungkinkan
Lesser General Public pengguna untuk menggunakan perangkat
License) lunak/dokumen/karya seni tanpa biaya lisensi
9. JavaScript Bahasa scripting yang mempunyai kesamaan dengan
penggunaan sintaks C
10. Thin-Client Sebuah komputer atau program komputer yang
sangat bergantung pada beberapa komputer lain
(server-nya) untuk memenuhi komputasi tradisional
perannya
11. SIMTEDA SISTEM INFORMASI TEMPAT IBADAH
12. SDF Format untuk mendefinisikan sintaks
xxiv

13. DWG Sebuah format file biner yang digunakan untuk


menyimpan dua atau tiga data desain dimensi dan
metadata
14. Authoring Tool Perangkat lunak dan layanan yang digunakan orang
untuk menghasilkan halaman web dan konten web
15. GPS (Global Positioning Ruang berbasis sistem global navigasi satelit
System) (GNSS) yang menyediakan lokasi informasi waktu
dan dalam segala cuaca, di manapun atau dekat
bumi, di mana ada garis terlarang penglihatan
kepada empat atau lebih satelit GPS
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tanggal 29 September 2008 keluar UU nomor 51 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kota Tangsel seluas 210,49 km2 atau sepertiga luas Jakarta melalui

Sidang Paripurna DPR-RI. Resmilah wilayah Kec. Setu, Serpong, Serpong Utara,

Pondok Aren, Pamulang, Ciputat, dan Ciputat Timur bergabung dalam sebuah

kota yang otonom bernama Kota Tangerang Selatan dengan jumlah penduduk

966.037 jiwa (data tahun 2008) dan Surat Keputusan oleh Menteri Dalam Negeri

Indonesia, Mardiyanto No. 131.36-883 tahun 2009 yang ditandatangani pada

tanggal 23 Januari lalu. Surat itu menyebutkan masa jabatan pejabat walikota

Tangsel yakni Shaleh MT, dalam masa 1 tahun. (Suar, 2009)

Kecamatan Serpong terletak di sebelah Timur kota Kabupaten Tangerang

dengan luas wilayah ± 4.806,558 Ha termasuk dalam dataran tinggi dengan

ketinggian ± 80 m diatas permukaan laut; dengan curah hujan rata-rata ± 1.710

mm/tahun. Jumlah penduduk berdasarkan data akhir yang diperoleh pada bulan

Januari 2007 sebesar 173.917 jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah

pemeluk agama Islam.

Tempat ibadah merupakan hal yang penting yang harus ada di setiap

daerah. Sarana tempat peribadatan tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan

umat beragama dalam melaksanakan kewajiban beribadah kepada Allah SWT.

Hal ini berlaku juga untuk instansi di Kecamatan Serpong. Karena saat ini

1
2

Kecamatan Serpong masih mempunyai kekurangan dalam berbagai fasilitas, salah

satunya adalah tempat ibadah umat Islam di Kecamatan Serpong berupa masjid

dan musholla. Keberadaan tempat ibadah tidak kalah penting dengan keberadaan

fasilitas lainnya. Tempat ibadah menjadi fasilitas public yang wajib ada di setiap

daerah. Setiap Muslim pasti melaksanakan ibadah pada waktu tertentu.

Indonesia adalah Negara yang beragama. Oleh karena itu, suatu keharusan

bagi suatu daerah memiliki tempat ibadah khususnya masjid dan musholla.

Bahkan tak jarang banyak tempat ibadah juga dijadikan tempat rekreasi.

Keberadaannya yang menyebar mengharuskan adanya suatu sistem yang

memudahkan dalam penyediaan informasi mengenai lokasi masjid dan musholla.

Mulai dari lokasinya, luas bangunannya, serta keterangan lainnya mengenai

tempat ibadah tersebut yang berguna bagi warga setempat juga warga luar daerah.

Perkembangan teknologi komputer telah menghadirkan Sistem Informasi

Geografis yang dapat membantu penyelesaian masalah yang dihadapi, yaitu

bahwa Pemerintah Tangerang Selatan belum memiliki sebuah tools/sistem

terkomputerisasi dalam penentuan titik lokasi tempat ibadah (masjid dan mushola)

khususnya di Kecamatan Serpong. Sistem Informasi Spasial dapat menyajikan

informasi lokasi masjid/musholla, alamat, luas bangunan, status IMB serta

gambar/foto masjid/musholla dengan jelas, cepat, dan akurat bagi baik dalam

bentuk peta maupun data Sistem Informasi Spasial yang diupayakan untuk

menjadi sarana mengakses informasi dengan cepat, yaitu melakukan verifikasi,

validasi, dan deteksi error untuk menemukan masalah dan membenahinya.


3

Terakhir implementasi yaitu menjalankan Sistem Informasi Spasial tempat

peribadatan yang telah siap digunakan.

Gambaran kondisi umum Kecamatan Serpong sebagai berikut :

Tabel 1.1 Kondisi Umum Kecamatan Serpong

No. Kelurahan LUAS (Ha)


1. Serpong 198,80
2. Cilenggang 167,326
3. Rawa Buntu 372,497
4. Rawa Mekar Jaya 270,00
5. Ciater 426,00
6. Buaran 379,975
7. Lengkong Gudang 233,00
8. Lengkong Gudang Timur 262,20
9. Lengkong Wetan 250,50
10. Jelupang 350,00
11. Pondok Jagung 209,26
12. Pakulonan 218,00

Menurut data survei pada tahun 2010, inilah daftar nama masjid dan

musholla yang ada pada tiap kelurahan di Kecamatan Serpong. (Lihat pada

Lampiran B).

Dengan kemampuan tersebut Sistem Informasi Spasial dapat

dimanfaatkan dalam perencanaan apapun karena pada dasarnya semua

perencanaan akan terkait dengan dimensi ruang dan waktu. Dalam tugas akhir ini

akan dibangun Sistem Informasi Spasial tempat peribadatan di Kecamatan

Serpong. Dengan dukungan Sistem Informasi Spasial, diharapkan mampu

memberikan hasil informasi mengenai tempat peribadatan.

Dari segi inilah tempat ibadah yang ada di Kecamatan Serpong

sebagaimana tersusun pada Lampiran B, kantor Kecamatan Serpong belum


4

memiliki sebuah instrumen di dalam memonitor lokasi masing-masing masjid dan

musholla.

Berdasarkan masalah tersebut inilah penulis tertarik untuk membuat

penelitian dengan judul “ Rancang Bangun Sistem Informasi Spasial Berbasis

Web pada Lokasi Masjid dan Musholla (Studi Kasus : Kecamatan Serpong) ”.

1.2 Perumusan Masalah

Penulisan tugas akhir ini menitikberatkan pada pembuatan dan

perancangan sistem yang memberikan informasi seputar lokasi peribadatan.

Dalam hal ini penulis ingin membuat pemetaan secara terkomputerisasi atau

berbasis web yaitu sistem yang menggunakan aplikasi elektronik sebagai

pendukung media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone,

yang dapat memudahkan Kecamatan dalam melakukan pemetaan lokasi masjid

dan musholla. Berdasarkan uraian, maka permasalahan yang ditimbulkan dalam

pengerjaan tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana membangun Sistem Informasi Spasial yang berbasis web

berdasarkan data-data yang didapat sehingga dapat memberikan

informasi dengan tepat mengenai gambar/foto tempat peribadatan yang

berada di Kecamatan Serpong, khususnya untuk Masjid dan Musholla?

2. Bagaimana cara untuk menyebarkan informasi data tempat ibadah

tersebut kepada masyarakat?


5

1.3 Batasan Masalah

Dalam tugas akhir ini ada beberapa hal yang membatasi pembuatannya

antara lain :

1. Daerah yang menjadi obyek dalam tugas akhir ini adalah Kecamatan

Serpong.

2. Sampel tempat peribadatan yang diambil terletak di jalan dan sub jalan

utama.

3. Data yang dipakai pada tugas akhir ini adalah data ketersediaan di

kecamatan Serpong berupa data sekunder yaitu data tentang tempat

peribadatan yakni masjid dan musholla

4. Peta tersebut disajikan dalam bentuk website.

5. Perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini adalah ArcView

3.3. Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Flash, MapGuide 2,2,

MapGuide Maestro 2.1, Php, dan Mysql.

1.4 Tujuan Penulisan dan Penelitian Sebelumnya

1.4.1 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang masalah yang disajikan, maka tujuan penelitian

ini adalah :

a. Tersedianya software berbasis web yang bisa memudahkan pemerintah,

masyarakat, maupun user mengetahui informasi-informasi tentang

lokasi tempat peribadatan yakni masjid dan musholla.

b. Menyediakan informasi pemetaan tempat peribadatan di Kecamatan


6

Serpong.

1.4.2 Penelitian Sebelumnya

Perbandingan antara yang dilakukan dengan sebelumnya dapat dilihat

pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2 Perbandingan Penelitian Sebelumnya

Penelitian Judul Penelitian Tujuan Metode Hasil


Ary Analisis - Pengaruh distribusi jumlah Survei dan - Kemerosotan moral seri ng
Aguspita Distribusi Masjid dengan jumlah Wawancara terjadi pada fasilitas umum,
(2004) Tempat Ibadah kemerosotan moral (responden) seperti hotel, stasiun, terminal
Masjid dan - Hubungan jarak antara lokasi - Kemerosotan moral terjadi pada
Kemerosotan dengan Masjid jarak >300 m dari Masjid
Moral di - Pengaruh pemukiman dengan - Kemerosotan terjadi pada lokasi
Kecamatan kemerosotan moral pemukiman besifat semi
Banjarsari Kota permanen
Surakarta
Iwan Partisipasi - Apakah pembangunan desa Survey dan - Pelaksanaan proyek masuk desa
Kurniawan Masyarakat yang telah dilaksanakan Wawancara di kecamatan Simo baik desa
(2004) dalam dewasa ini sudah dengan Gunung Bendungan dan Simo
Pembangunan menyertakan masyarakat menggunakan tiap tahunnya menunjukkan
Fisik Desa di untuk berpartisipasi sebagai tabel analisis adanya peninhkatan pekerjaan
Kecamatan Simo subyek dan obyek silang Proyek fisik Desa. Desa Simo
Kabupaten pembangunan maupun hasil pada kurun waktu 5 tahun sejak
Boyolali tahun pembangunan fisik di tahun 1995-2000 terdapat 15
1995-2000 Kecamatan Simo tahun 1995- proyek, jumlah dana yang
2000 dihabiskan Rp. 98.000.000,-,
Desa Gunung Rp. 57.000.000,-,
desa Bendungan Rp.
47.000.000,-. Partisipasi
pemikiran masyarakat dalam
memutuskan rapat jumlahnya
40.31% Desa Simo, 37,29%
Desa Bendungan dan 31,15%
untuk Desa Gunung
Suryani Analisis Sistem - Mengetahui sebaran Masjid di Survei dan - Analisis pendekatan Buffer
(2009) Informasi daerah penelitian Wawancara sangat membantu dalam
Geografis - Mengetahui faktor-faktor (responden) pemetaan kemakmuran masjid di
Sebaran Masjid yang mempengaruhi Kecamatan Simo, terutama faktor
Terhadap perbedaan kemakmurannya di jarak yang sangat berpengaruh
Kemakmurannya daerah penelitian terhadap kegiatan keagamaan
Di Kecamatan - Menerapkan Sistem Informasi yang berjalan pada suatu masjid
Simo Kabupaten Spasial untuk membantu tertentu
Boyolali analisis kemakmuran - Jarak rumah penduduk yang
didaerah penelitian rajin beribadah ke masjid adalah
yang berjarak < 50 m dari
masjid. Terbukti dari 308
responden ada 228 responden
yang mengatakan jaraknya < 50
m
- Faktor yang paling berpengaruh
Jama’ah pergi ke masjid adalah
faktor Imam, Teman dan jarak
- Kemakmuran Masjid di
7

Kecamatan Simo tertinggi


terdapat di Desa Simo,
Kedunglengkong dan Pelem
- Bertambahnya jumlah penduduk
dalam jangka waktu tertentu
maka bertambah pula jumlah
bangunan masjid

1.5 Manfaat Penulisan

1.5.1 Bagi Instansi

a. Menjadi pertimbangan bagi pemerintah setempat di dalam mengambil

kebijakan/keputusan yang berkaitan dengan pembangunan masjid dan

musholla.

b. Memudahkan pihak instansi yakni Kecamatan Serpong dalam

melakukan analisis kebutuhan tentang tempat peribadatan.

c. Sebagai bahan tinjauan kembali aktifitas-aktifitas yang penting untuk

dilakukan secara berkala dalam proses pemetaan karena adanya

ketidaksesuaian dan atau simpangan antara rencana dengan kenyataan

yang terjadi di lapangan.

1.5.2 Bagi Penulis

a. Dapat menambah pengalaman dalam melakukan pengolahan data

spasial.

b. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

c. Mengetahui rancangan membuat Sistem Informasi Spasial dengan

beberapa software lainnya.

d. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat

selama di bangku perkuliahan.

e. Mengetahui proses pembuatan data spasial pada software ArcView 3.3,


8

MapGuide Maestro 2.1 dan MapGuide 2.2.

1.5.3 Bagi Universitas

a. Sebagai bahan referensi karya ilmiah yang disiplin ilmu khususnya

dalam bidang Sistem Informasi Spasial, berguna sebagai penambah

hasil-hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi penulis

lain yang berminat mengkaji permasalahan serupa.

1.5.4 Bagi Masyarakat

a. Sebagai sumber informasi tentang keberadaan tempat peribadatan di

Kecamatan Serpong.

b. Berguna untuk bahan sosialisasi perencanaan titik lokasi tempat

peribadatan di Kecamatan Serpong.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang dibuatnya penulisan tugas akhir

ini, batasan masalah, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat

penulisan yang masing-masing dijelaskan pada tiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang pengertian dan teori-teori yang

digunakan sebagai landasan atau dari dasar laporan ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan tentang pengertian yang berhubungan dengan


9

sistem dan permasalahan yang dibahas dalan skripsi ini serta deskripsi

daerah penelitian menjelaskan daerah yang diteliti lebih rinci.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan tentang pengolahan data

spasial dan atribut.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang

dihadapi dari Sistem Informasi Spasial dalam memetakan lokasi

tempat peribadatan di Kecamatan Serpong.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Rancang Bangun

Rancang Bangun adalah perancangan merupakan serangkaian prosedur

untuk menerjemahkan hasil analisa dari sistem ke dalam bahasa pemrograman

untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem

diimplementasikan. Sedangkan pengertian bangunan sistem adalah kegiatan

menciptakan sistem baru maupun mengganti ataupun memperbaiki sistem yang

telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian. (Pressman, 2002)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1 Sistem

Menurut Rober dan Micheal, menyatakan sistem sebagai kumpulan

elemen yang saling berinteraksi membentuk kesatuan, dalam interaksi yang kuat

maupun lemah dengan pembatas yang jelas. (Prahasta, 2009)

Menurut Jerry Fith Gerald, sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Jogiyanto, 2000)

Menurut Jogiyanto (1999) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat

tertentu yaitu:

10
11

1. Komponen Sistem (Component)

Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem

tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Suatu sistem dapat

mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan supra

sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan

sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan lainnya. Batasan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar (Environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut dengan lingkungan luar sistem.

Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan dapat juga

merugikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem adalah media yang menghubungkan sistem

dengan sistem yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem

yang lain dengan melewati penghubung.


12

5. Masukan Subsistem (Input)

Masukan adalah sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang

berasal dari lingkungan.

6. Keluaran (Output)

Hasil dari pemrosesan yang diolah dan diklasifikasikan akan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi

subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal) Sistem

Suatu sistem memiliki sasaran dan tujuan yang pasti dan bersifat

deterministic. Kalau sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi

sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Gambar 2.1 Karakteristik suatu sistem


(Sumber : Jogiyanto, 1999)
13

Menurut Jogiyanto (1999) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut png, sepereti contoh sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem

yang bersifat deterministic dan sistem yang bersifat probabilistik dan sistem yang

bersifat terbuka dan tertutup.

1. Sistem Abstrak (Abstract Sistem) dan Sistem Fisik (Physical Sistem)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang

ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah (Natural Sistem) dan Sistem Buatan Manusia

(Human Mode Sistem)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak

dibuat oleh manusia. Sedangkan Sistem Buatan adalah sistem yang

melibatkan hubungan manusia dengan mesin.

3. Sistem Tertentu (Deterministic Sistem) dan Sistem Tidak Tentu

(Probabilistic Sistem)

Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

yang dapat diprediksi. Sedangkan Sistem Tak Tentu adalah sistem

yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi.

4. Sistem Terbuka (Open Sistem) dan Sistem Tertutup (Closed Sistem)

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya. Sedangkan Sistem Tertutup adalah sistem yang

tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.


14

2.2.2 Informasi

Menurut Jogiyanto (1999) Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam

tubuh organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam organisasi.

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan

untuk pengambilan keputusan.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang

terjadi pada saat yang tertentu. Misalnya informasi “menabrak” merupakan

informasi yang kurang jelas. Informasi ini hanya menerangkan suatu kejadian

saja, yaitu menabrak. Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh siapa, dengan

apa dan dimana tidak dijelaskan oleh informasi tersebut. Supaya informasi lebih

berguna dan lebih mempunyai arti bagi penerimanya.

2.2.3 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model yang

menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-

huruf atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-

gambar dan sebagainya.


15

Gambar 2.2 Data yang diolah Menjadi Informasi


(Sumber : Jogiyanto, 1999)

2.2.4 Sistem Informasi

Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System: A

Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi

antarprosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang

diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. (dalam

Mulyanto, 2009)

Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Accounting System edisi kelima,

mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras dan perangkat

lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi

yang berguna. (dalam Mulyanto, 2009)

Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins (1990) dalam buku Accounting

Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang

secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual

yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. (dalam Mulyanto, 2009)

Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information Technology

for Management Making Connection for Strategies Advantages, mendefinisikan

sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,

menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. (dalam

Mulyanto, 2009)
16

Sedangkan defnisi sistem informasi menurut Joseph Wilkinson dalam

buku Accounting and Information System adalah kerangka kerja yang

mengoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan

(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

(dalam Mulyanto, 2009)

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan

prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk mencapai suatu tujuan.

2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG)

2.3.1 Konsep SIG

Pada awalnya, data geografi hanya disajikan di atas peta dengan

menggunakan simbol, garis, dan warna. Peta adalah media yang efektif baik

sebagai alat presentasi maupun tempat penyimpanan data geografis. Tetapi media

peta ini memiliki kelemahan atau keterbatasan informasi-informasi yang

tersimpan dalam peta yang diproses dan dipresentasikan dengan suatu cara

tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula, yang sudah dimanipulasi

sehingga bersifat statis.

Bila dibandingkan dengan peta-peta ini, SIG memiliki keunggulan yang

melekat karena penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan. Dengan

demikian, data yang dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk.

Berbeda dengan sistem informasi lainnya, SIG membantu pekerjaan-pekerjaan


17

yang berkaitan dengan bidang-bidang spasial dan geo-informasi. Salah satu

keuntungan teknologi SIG adalah kemampuannya dalam menyediakan data atau

informasi berkaitan dengan keruangan (spasial). Hasil analisis data geografi dapat

disajikan dalam media peta, laporan atau keduanya. Peta dipakai untuk

menampilkan hubungan geografi suatu data, sementara itu laporan sangat tepat

untuk merangkum data tabular dan mendokumentasikan suatu nilai hasil

perhitungan analisis. Secara singkat SIG mampu mengolah gambar visual

sekaligus mengolah basisdata.

2.3.2 Pengertian SIG

SIG adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk

menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi dalam bentuk geografi. SIG

dirancang untuk mengumpulkan, meyimpan dan menganalisis objek-objek dan

fenomena dimana lokasi merupakan karakteristik yang penting atau krisis untuk

dianalisis. Dengan demikian, SIG merupakan sistem komputer yang bereferensi

geografis untuk masukan, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan data),

analisis dan manipulasi data dan keluaran. (Prahasta, 2002)

Kemampuan dasar SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis

data seperti query, menganalisisnya dan menyimpan serta menampilkannya dalam

bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG

dengan sistem informasi lainnya.

Menurut Gistut (2002) mendefinisikan SIG merupakan sistem yang dapat

mendukung pengambilan keputusan dan mampu mengintegrasikan deskripsi-

deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di


18

lokasi tersebut. SIG yang lengkap dan mencakup metodologi dan teknologi yang

diperlukan, yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak dan struktur

organisasi. (Mulyanto, 2009)

2.3.3 Sistem Informasi Spasial

Sistem Informasi Spasial adalah sebuah sistem yang didalamnya

menyajikan data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana

berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Sekarang ini data spasial

merupakan media penting untuk perencanaan pembangunan dan pengelolaan

sumber daya alam yang berkelanjutan pada cakupan wilayah kontinental,

nasional, regional maupun lokal. Pemanfaatan data spasial semakin meningkat

setelah adanya teknologi pemetaan digital dan pemanfaatannya pada Sistem

Informasi Geografis (SIG). Format data spasial dapat berupa data vektor (polygon,

line, point) maupun raster. (Prahasta, 2002)

2.3.4 Jenis Data Pada Sistem Informasi Geografis

Data pada SIG dikelompokkan dalam 2 (dua) bagian, yakni : Data Spasial

(Keruangan) dan Data Non Spasial (Atribut).

1. Data Spasial

Secara sederhana data spasial dapat didefinisikan sebagai data yang

berhubungan dengan ruang atau bersifat keruangan. Data spasial

mendeskripsikan sekumpulan entity baik yang memiliki lokasi atau

posisi yang tetap (memiliki kecenderungan untuk bertambah, bergerak

atau berkembang). Penyajian data spasial dalam komputer dapat

disajikan secara raster atau vektor.


19

a. Struktur Raster

Struktur raster merupakan data yang menggunakan jaringan sel

grid untuk menetapkan data alokasional. Dalam struktur ini

dikodekan lokasi keruangannya. Setiap sel menunjukkan baris dan

kolom dalam suatu matriks petunjuk lokasi serta kode atribut yang

dipetakan ke dalamnya.

b. Struktur Vektor

Pada struktur data vektor, suatu titik dinyatakan dalam koordinat

tunggal (x,y). Baris dengan koordinat yang berkesinambungan

((x1,y1), (x2,y2),…, (xn,yn)) dan dipoligon dengan deret tertutup

((x1,y1), (x2,y2),…, (xn,yn), (x1,y1)). Sebuah vektor menunjukkan

penyajian yang lebih detail dibandingkan dengan struktur raster

tetapi membutuhkan perangkat yang lebih rumit dan mahal dalam

penerapannya. Sistem kode topologi diterapkan dalam struktur

vektor tertentu. Dalam sistem titik, garis dan poligon diberi kode

tertentu sehingga dengan nomor-nomor ini struktur dikodekan

dengan sesamanya.

Node ditetapkan sebagai titik akhir dan pertemuan garis. Node

diberi nomor node tersebut. Garis dikodekan dan node yang

dihubungkannya dan dengan poligon kiri dan kolom yang

dipisahkannya. Adapun poligon dikodekan dengan garis-garis yang

membatasinya. Sistem kode topologi manipulasi batas poligon


20

lebih efisien tidak perlu dinyatakan dengan deretan koordinat

panjang.

2. Data Non Spasial

Merupakan data yang dapat dihubungkan dengan data geografis atau

peta untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan. Data ini disimpan

dalam bentuk tabel di dalam database dan dapat ditabelkan pada peta

dengan pola titik tertentu atau simbol tertentu.

Setiap objek memiliki dasar ciri dasar yang membedakan dengan objek

lainnya. Atribut adalah uraian dari ciri dasar tersebut untuk tujuan

pengenalannya, termasuk pula klasifikasi serta nama-nama tertentu

yang digunakan untuk objek-objek tertentu. Atribut juga sebagai data

tematik atau data atribut biasanya disajikan dalam bentuk tulisan atau

legenda peta. Contoh atribut jalan seperti: karakteristik jalan, kelas

jalan, lebar jalan dan kualitas jalan.

2.3.5 Komponen SIG

Sistem Informasi Geografis terdiri atas empat komponen utama yang

terintegrasi menjadi satu kesatuan, empat komponen tersebut adalah :

1. Perangkat keras

Perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer

(PC), mouse, digitizer, printer dan plotter (untuk pengolahan), dan

scanner untuk konversi data kebentuk digital.

2. Perangkat lunak
21

Perangkat lunak SIG menyediakan fungsi untuk masukan,

menyimpan, menganalisis dan menampilkan data dalam bentuk

geografis. Perangkat lunak SIG yang umum digunakan MapInfo,

ArcView, Autocad Map.

3. Data dan Informasi Geografis

SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data yang diperlukan baik

secara tidak langsung maupun mengimpornya dari perangkat lunak

SIG lainnya mapun secara langsung dengan cara digitasi data spasial

dari peta dan masukan data atributnya dari tabel dan laporan dengan

menggunakan keyboard. Data geografis juga diperoleh dengan

membelinya dari penyedia jasa peta.

4. User

Proyek SIG akan berhasil jika diatur dengan baik dan dikerjakan oleh

orang-orang yang memiliki keahlian untuk setiap tahapan

implementasi SIG.

Komponen SIG merupakan seluruh cara kerja SIG yang dapat

mempresentasikan kondisi dunia nyata kedalam komputer seperti pada peta yang

mampu mempresentasikan keadaan dunia nyata diatas kertas. Adapun proses

untuk mempresentasikannya adalah :


22

Gambar 2.3 Subsistem SIG


(Sumber : Prahasta, 2002)

1. Data Masukan

Tahap ini adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan

data atribut dari berbagai sumber. Pada tahap ini data dalam bentuk

analog dikonversi dan ditransformasikan kedalam bentuk format yang

bisa digunakan oleh sistem SIG.

2. Manajemen Data

Tahap ini adalah tahap untuk mengorganisasikan secara baik data

spasial maupun atribut kedalam suatu basisdata sedemikian rupa

sehingga mudah dipanggil, di-update dan diedit.

3. Manipulasi data dan analisis

Tahap yang menentukan data dan informasi yang ingin dihasilkan

SIG. Dengan melakukan manipulasi dan pemodelan (overlay,

intersect, buffer) maka akan menghasilkan informasi yang diharapkan.

4. Data Keluaran

Tahap ini untuk menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian data

dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti peta,

tabel, grafik, dan lain-lain.


23

2.4 Peta

2.4.1 Definisi Peta

Peta adalah gambar yang menyatakan bagaimana letak tanah, gunung, kali,

dan sebagainya. Peta adalah representasi dari dunia nyata akan lebih terinci

dengan menggunakan peta. Sehinggga dapat dikatakan bahwa peta dapat

memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai lingkungan dan segala sesuatu

yang ada didalamnya.

Seluruh objek dapat ditampilkan dalam sebuah peta, baik objek alamiah

maupun buatan manusia. Peta yang menyediakan fasilitas tersebut dinamakan peta

dasar (map features).

2.4.2 Simbolisasi Peta

Berdasarkan bentuk dan kenampakan geografis yang diwakili :

1. Simbol Titik

Kenampakan geografi yang tidak memiliki dimensi (0 D) seperti

lokasi kota, lokasi pelabuhan dan lokasi objek lainnya.

2. Simbol Garis

Kenampakan geografis berdimensi 1 (1 D) seperti jalan, sungai, dll.

3. Simbol Area/Polygon

Kenampakan geografis berdimensi dua (2 D) seperti wilayah

administrasi.

Berdasarkan wujudnya :

1. Simbol Piktoral
24

Suatu simbol yang dalam kenampakan wujudnya ada kemiripan

dengan wujud dan unsur yang diwakilinya. Contoh : objek masjid

digambarkan dengan bentuk rumah.

2. Simbol Geometrik

Suatu simbol yang dalam kenampakan wujud tidak ada kemiripan

dengan wujud unsur yang diwakilinya. Contoh : objek masjid

digambarkan dengan segitiga.

3. Simbol Huruf

Simbol huruf yang dalam kenampakan wujudnya berbentuk huruf atau

angka, biasanya diambil dari huruf pertama dan atau kedua dari nama

unsur yang digambarkan. Contoh : Masjid digambarkan huruf M.

2.4.3 Skala Peta

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta

dengan jarak horizontal kedua titik tersebut dipermukaan bumi (dengan suatu

ukuran yang sama). Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menggambarkan

skala pada peta.

1. Skala Numeris

1 : 50.000 atau 1/50.000 artinya 1 satuan panjang di peta sama dengan

50.000 satuan panjang di lapangan. 1 cm di peta = 50.000 cm di

lapangan.

2. Skala dengan Kalimat


25

1 inc to 1 mile (1:63.660). Biasanya digunakan pada peta buatan

Inggris.

3. Skala Grafis

Contoh skala grafis untuk skala 1 : 50.000

2.4.4 Sistem Proyeksi

Proyeksi peta merupakan penggambaran kembali garis-garis lintang dan

bujur bola bumi di atas bidang datar. Proyeksi Universal Transfer Mercator

(UTM) dibuat oleh US Army sekitar tahun 1940-an. Proyeksi ini memotong bola

bumi pada dua buah meridian str. Seluruh permukaan bumi dibagi menjadi 60

bagian/zone dengan tiap zonenya dibatasi oleh dua meridian selebar 6o dengan

menggunakan sistem ini, wilayah Indonesia terbagi dalam 9 zone dimulai dari

zone 46 hingga zone 54 yang dimulai dari meridian 90o BT - 141o BT dengan

batas lintang 11o LS – 6o LU. (Prahasta, 2005)

2.5 UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah

menjadi str dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan

sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah str untuk merancang model

sebuah sistem. (Hariyanto, 2004)

Tujuan utama perancangan UML adalah :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai

untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti.


26

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk

memperluas konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses

pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.

5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas beorientasi objek.

6. Mendukung konsep-konsep pengembangan level tinggi seperti

komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

UML itu meta model, yaitu UML mendefinisikan jenis-jenis elemen yang

dapat digunakan pengembang di model-model UML-nya dan konstrain-konstrain

dari penggunaan konsepnya. UML menyediakan mekanisme perluasan untuk

mengakomodasikan konsep-konsep baru dengan meta model yang ditawarkannya.

Diagram mengemukakan banyak hal, penggunaan notasi yang terdefinisi

dengan baik dan ekspresif adalah penting pada proses pengembangan perangkat

lunak yaitu :

1. Notasi str memungkinkan pengembang mendeskripsikan skenario atau

rumusan arsitektur dan kemudian mengkomunikasikan secara tidak

ambigu.

2. Notasi yang bagus membebaskan otak untuk berkonsentrasi pada

masalah-masalah yang lebih lanjut.

3. Notasi yang baik memungkinkan mengeliminasi keperluan

pemeriksaan konsistensi dan kebenaran keputusan-keputusan dengan

menggunakan tool terotomatisasi.


27

Setiap sistem yang kompleks seharusnya bisa dipng dari sudut yang

berbeda-beda sehingga kita bisa mendapatkan pemahaman secara menyeluruh.

Untuk upaya tersebut UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat

dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis. Ke 9 diagram UML itu

adalah :

1. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan

himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi,

serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem

berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula digram kelas

memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram Objek. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-

objek serta relasi-relasi antar objek. Diagram objek memperlihatkan

instansiasasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram

kelas.

3. Use-Case Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan

himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus kelas).

Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan

memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta

diharapkan pengguna.

4. Sequence Diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram

interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam

suatu waktu tertentu.


28

5. Collaboration Diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah

diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-

objek yang menerima serta mengirim pesan (message).

6. Statechart Diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini

memperlihatkan state-state pada sistem; memuat state, transisi, event,

serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan

sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas kolaborasi dan terutama

penting pada pemodelan sistem-sistem yang rekatif.

7. Activity Diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktifitas ini adalah tipe

khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu

aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama

penting pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan member

tekanan pada aliran kendali antar objek.

8. Component Diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini

memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat

lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.

Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen

secara tipikal dipetakan kedalam satu atau lebih kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka (interface) serta kolaborasi-kolaborasi.

9. Deployment Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan

konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat run-time). Diagram ini

memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada

di dalamnya. Deployment diagram berhubungan erat dengan diagram


29

komponen dimana deployment diagram memuat satu atau lebih

komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita

berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin

(distributed computing).

Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan

perangkat lunak; semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan.

2.6 USDP

USDP (Unified Software Development Process) adalah salah satu metode

rekayasa perangkat lunak berorientasi objek yang secara konsisten mencoba

beradaptasi dengan semakin besar dan semakin kompleksnya sistem-

sistem/perangkat lunak-perangkat lunak yang dikembangkan oleh para vendor

perangkat lunak di seluruh dunia. (Nugroho, 2010)

2.6.1 Karakteristik USDP

USDP, seperti yang dikemukakan oleh para penciptanya (Graddy Booch,

Ivar Jacobson, serta DR. James Rumbaugh) yang juga merupakan para perancang

kakas (tool) UML, memiliki karakteristik-karakteristik sebagaimana berikut :

1. Use-case Driven. Perangkat lunak yang kelak dihasilkan semestinya

bersifat melayani para penggunanya dan sesuai dengan kebutuhan dan

harapan pengguna. Dalam hal ini, terminologi ’pengguna’ (dalam

diagram use case sering disebut sebagai actor) tidak hanya berupa

orang-orang yang menggunakan perangkat lunak, melainkan juga

sistem-sistem lain yang menggunakan sistem/perangkat lunak yang


30

dihasilkan. Sementara use case merupakan urut-urutan interaksi antara

actor dengan sistem/perangkat lunak yang kita kembangkan.

2. Architecture Centric. Peran dari arsitektur sistem perangkat lunak

mirip dengan peran arsitektur pada sistem konstruksi teknik sipil.

Arsitektur sistem mencerminkan ’kebutuhan dan harapan pengguna’

yang terlihat dengan jelas pada definisi-definisi use case, seperti

arsitektur komputer yang digunakan sistem operasi, sistem manajemen

basis data (DBMS-Database Management System), protokol

komunikasi, komponen-komponen perangkat lunak yang dapat

digunakan-ulang, pertimbangan-pertimbangan peletakan komponen-

komponen perangkat lunak di komputer-komputer yang sesuai

(deployment), serta kebutuhan-kebutuhan non-fungsional (kinerja,

kelan, dan sebagainya). Secara umum, arsitektur perangkat lunak

merupakan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan beberapa hal

berikut.

a. Organisasi perangkat lunak.

b. Elemen-elemen penyusun perangkat lunak dan antarmuka-

antarmuka yang memungkinkan elemen-elemen tersebut saling

berkolaborasi untuk mewujudkan fungsionalitas perangkat lunak

yang diharapkan.

c. Komposisi dari elemen-elemen struktura dan perilaku yang kelak

secara progresif menyusun subsistem yang lebih besar.


31

d. ’Gaya’ arsitektur yang memandu pengorganisasian perangkat

lunak, yaitu elemen-elemen dan antarmukanya, kolaborasi-

kolaborasi antar elemen, serta komposisinya.

e. Penggunaan perangkat lunak, fungsionalitasnya, kinerjanya,

kemudahan penggunaannya, penggunaan-ulang komponen-

komponen yang merupakan penyusunnya, batasan-batasan

ekonomi serta teknologinya, serta keindahan tampilannya.

Demi kebutuhan pengorganisasian sistem, sistem harus dipahami

dengan cara yang sama oleh semua orang yang memiliki kepentingan

atasnya. Alasannya sebagai berikut :

a. Perangkat lunak yang kompleks harus diketahui perilakunya.

b. Perangkat lunak beroperasi dalam lingkungan yang kompleks.

c. Perangkat lunak merupakan teknologi yang kompleks.

d. Perangkat lunak menggabungkan elemen-elemen perangkat lunak

dengan perangkat keras di mana perangkat lunak yang bersangkutan

dieksekusi.

e. Perangkat lunak harus bisa melayani segenap individu yang ada

dalam organisasi/perusahaan di mana perangkat lunak tersebut

diterapkan.

3. Iterative and Incremental. Pengembangan perangkat lunak komersial

biasanya berlanjut selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Dalam

kenyataannya, suatu perangkat lunak besar biasanya dibagi ke

beberapa proyek lain yang lebih kecil di mana masing-masing proyek


32

yang lebih kecil dikerjakan secara iteratif sehingga pada akhirnya

menghasilkan perangkat lunak terintegrasi berukuran besar yang

terbentuk secara inkremental. Pada umumnya, iterasi berlangsung pada

sejumlah use case secara keseluruhan memperluas fungsionalitas

sistem yang lebih besar. Selain itu, iterasi juga sering berlangsung pada

sejumlah use-case use-case yang memiliki tingkat kepentingan yang

lebih tinggi dibanding use case yang lainnya.

2.7 ArcView GIS

ArcView GIS merupakan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis

yang dikembangkan oleh Environmental Research Institute Inc. (ESRI). Dengan

ArcView, pengguna dapat melakukan visualisasi, eksplorasi, melakukan query

(secara spasial dan non spasial), menganalisis data secara geografis dan

sebaliknya. (Prahasta, 2002)

Secara umum kemampuan ArcView dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Melakukan analisis statistika dan operasi matematika.

b. Menampulkan informasi (basis data) spasial maupun atribut.

c. Menjawab query spasial dan atribut.

d. Membuat peta tematik.

e. Melakukan fungsi dasar SIG (seperti : menampilkan peta tematik,

melakukan query sederhana) dan fungsi yang lebih kompleks (seperti :

menampilkan peta kepadatan, melakukan fungsi keterkaitan dan

pengukuran kesimanbungan).
33

f. Meng-customize aplikasi dengan mengguanakan bahasa pemrograman

Avenue yang telah terintegrasi dengan ArcView.

ArcView memanfaatkan data shapefile. Shapefiles adalah data spasial yang

bersifat non-topologis untuk menyimpan informasi lokasi geografis beserta

atributnya di dalam sebuah kumpulan data. Shapefile dapat mendukung

representasi berbagai macam penampakan baik titik, garis maupun polygon.

Beberapa istilah yang sering digunakan pada ArcView antara lain themes

dan layer. Themes adalah serangkain penampakan geografis dalam sebuah view

(tampilan peta). Sebuah theme biasanya berisi satu macam tema data. Misalnya,

sebuah theme berisi data tentang jalan, sungai, atau lokasi kantor polisi. Layer

dapat didefinisikan sebagai tempat suatu data digital ditampilkan dengan mewakili

suatu theme tertentu pada suatu view.

2.8 Web Gis

Web GIS merupakan sistem informasi Geografis yang berbasis web yang

terdiri atas beberapa komponen yang saling terkait. Web GIS merupakan

gabungan antar desain grafis pemetaan, peta digital, dengan analisis geografis,

pemrograman komputer, dan sebuah database yang saling terhubung menjadi satu

bagian web desain dan web pemetaan. Berikut adalah contoh aplikasi Web GIS :
34

Gambar 2.4 Komponen Web GIS

Dimana sebuah Web-GIS yang potensial merupakan aplikasi GIS atau pemetaan

untuk pengguna di seluruh dunia, tidak memerlukan software GIS, tidak

tergantung pada platform ataupun sistem operasi.

Kelebihan Web-GIS :

a. Satu data yang terpusat

b. Biaya lebih murah untuk hardware dan software

c. Penggunaan lebih mudah

d. Pengaksesan yang lebih luas terhadap data GIS dan fungsi-fungsinya

2.9 PHP

PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script

yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang

dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan

menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka

maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat

dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script

PHP.
35

PHP mempunyai banyak fitur-fitur yang dapat digunakan. Fungsi yang

dimiliki oleh PHP sangat lengkap sehingga tidak perlu membuat fungsi sendiri.

Karena daftar fungsi PHP yang lengkap menjadikan baris perintah semakin

efisien. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia

dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita

dapat menampilkan isi database ke dalam halaman web. (Kadir, 2002)

2.10 MapGuide

2.10.1 Overview MapGuide

MapGuide Open Source adalah berbasis web pembuatan peta platform

yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengembangkan dan

menyebarkan aplikasi pemetaan web dan layanan web geospasial. Aplikasi ini

diperkenalkan sebagai Open Source oleh Autodesk pada bulan November 2005,

dan kode disumbangkan untuk Open Source Geospatial Foundation Maret 2006

di bawah GNU LGPL .

MapGuide fitur penampil interaktif yang meliputi dukungan untuk

pemilihan fitur, inspeksi properti, tips peta, dan operasi seperti buffer, select, dan

measure. MapGuide termasuk XML database untuk menyimpan dan mengelola

konten, hampir kebanyakan mendukung format file geospasial, dan str

database. Platform MapGuide dapat digunakan di Linux atau Microsoft Windows ,

mendukung Apache dan IIS web server, dan lebih luas PHP, .NET, Java,

dan JavaScript API untuk pengembangan aplikasi.


36

2.10.2 Sejarah Pengembangan

Hingga pertengahan sampai akhir 1990-an, GIS terbatas pada workstation

besar yang bisa rumah baik data dan perangkat lunak yang berdiri sendiri yang

membuat produk akhir dari GIS (yang sering peta hard copy). Namun, itu saat ini

bahwa internet dan jaringan juga menjadi lebih umum, membuat populasi

pengguna yang memiliki akses ke World Wide Web.

GIS perlahan-lahan yang diadopsi dalam sektor swasta melalui

mainstream departemen TI, tetapi sudah menjadi sebuah implementasi matang

dalam organisasi pemerintah dan akademis. Karena pemerintah dan akademisi

yang diperlukan untuk mendistribusikan peta ke pengguna yang tidak memiliki

perangkat lunak mahal dan proprietary GIS, Web pemetaan lahir.

Gambar 2.5 Sebuah Timeline dari Tonggak dalam Pemetaan Web

Saat ini, pada tahun 1995, yang dirilis Argus Technologies

MapGuide. Pada musim gugur 1996, Autodesk (www.autodesk.com) diakuisisi

Argus Technologies dan dalam beberapa bulan rilis pertama di bawah merek

Autodesk diperkenalkan sebagai Autodesk MapGuide 2.0. Software rilis produk

ini MapGuide terus, dan rilis saat ini arsitektur ini dikenal sebagai MapGuide 6.5.

Beberapa fitur dalam rilis saat MapGuide tumbuh dari keterbatasan

ditempatkan pada pengguna dibatasi untuk memperlambat kecepatan internet,


37

seperti yang menggunakan koneksi dial-up biasa di pertengahan 1990-an. Versi

6.5 juga dibentuk oleh kebutuhan pengguna untuk mengakses data dalam jumlah

besar, dan untuk mengintegrasikan Computer-Aided Design (CAD) dengan data

GIS tradisional: perangkat lunak yang dapat membaca file DWG, serta data file

SHP. MapGuide 6.5 juga memanfaatkan format Autodesk berpemilik - SDF -

untuk membantu meningkatkan kinerja pada dataset yang lebih besar.

Karena itu arsitektur untuk kecepatan internet yang terbatas, MapGuide

6.5 menggunakan kontrol activeX bahwa pengguna menginstal sebagai thin

client, memungkinkan mereka untuk lokal berbagi beberapa pengolahan data peta

dengan server MapGuide 6.5. Hal ini dapat membantu melestarikan siklus

pengolahan pada server saat mendistribusikan data ke sejumlah besar

pengguna. MapGuide 6.5 juga melayani file vektor peta untuk pengguna, bukan

gambar raster tradisional berbasis dilihat di banyak aplikasi pemetaan Web.

Gambar 2.6 Arsitektur MapGuide 6.5

Untuk membuat situs Web MapGuide 6.5 pengembang akan

menggunakan berdiri sendiri authoring tool, HTML, Javascript, dan API

MapGuide ditawarkan oleh sisi-klien plug-in. Diagram berikut memperlihatkan


38

arsitektur untuk MapGuide 6.5, yang terbatas pada instalasi pada sistem operasi

Microsoft Windows Server, menggunakan Microsoft Internet Information

Services untuk server Web dan Microsoft Internet Explorer untuk browsing Web

peta akhir.

2.11 Basis Data dan Basis Data Spasial

2.11.1 Basis Data

Basis Data adalah sekumpulan data yang saling berhubungan. Data adalah

fakta yang dapat direkam dan memiliki arti secara implisit. Sebagai contoh, nama,

nomor telpon dan alamat dari orang yang dikenal. Dan data tersebut direkam pada

buku alamat atau disimpan pada hard drive dengan menggunakan komputer dan

software aplikasi seperti Microsoft Excel.

Database Management Sistem (DBMS) adalah sekumpulan program yang

memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara suatu database.

Dengan kata lain, DBMS merupakan general-purpose software system yang

memfasilitasi proses-proses seperti pendefinisian, pembuatan, manipulasi dan

sharing database antara berbagai pengguna dan aplikasi. Informasi yang disimpan

pada katalog DBMS disebut juga meta-data, yang menjelaskan struktur utama

database.
39

Gambar 2.7 Simplikasi Lingkungan Database Sistem


(Sumber : Cahyono, 2006)

2.11.2 Basis Data Spasial

Spasial (dalam bahasa inggris, spatial) menunjukkan kata sifat yang

berhubungan dengan ruangan, yang merupakan pengembangan dari kata “space”

yang berarti “ruang”. Singkatnya untuk merujuk pada hal-hal yang berhubungan

dengan ruang ataupun tempat, kata “spasial” dapat kita gunakan. Istilah spasial ini

juga mencakup istilah Geografis, yang sudah cukup sering kita dengar/gunakan,

yang merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan ilmu bumi. Basis Data

Spasial ditujukan bagi penyimpanan data yang berkaitan dengan lokasi-lokasi dan

ruang geometris, dan mendukung query dan penggunaan indeks yang efisien

berdasarkan data lokasi/ruang tersebut.

Ada dua jenis Basis Data Spasial yang penting diketahui :

a. Basis Data Perancangan (Design Database) atau Basis Data CAD

(Computer-Aided Design) yang digunakan untuk menyimpan data

hasil perancangan untuk objek-objek yag dibuat manusia seperti


40

bangunan, mobil, pesawat dan lain-lain. Contoh lain dalam

pemanfaatan Basis Data CAD adalah untuk menyimpan hasil

rancangan IC (integrated-circuit) untuk chips dan rancangan

perangkat elektronika.

b. Basis Data Geografis, yang digunakan untuk menyimpan data

geografis seperti peta dan hasil pencitraan satelit. Basis Data

Geografis sering pula disebut GIS (Geographic Information Sistem).

2.11.3 SQL (Structure Query Language)

SQL (Structure Query Language) digunakan untuk berkomunikasi dengan

suatu database. Berdasarkan ANSI (American National Strds Institute), SQL

merupakan bahasa str untuk relational database management sistem.

Kategori Pernyataan SQL dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu

pernyataan-pernyataan Data Manipulation Language (DML) dan Data Definition

Language (DDL). Pernyataan-pernyataan DML, berkaitan dengan data supaya

tetap up-to-date. Sedangkan pernyataan-pernyataan DDL berkaitan dengan

pembuatan atau pengubahan tabel dan objek-objek database lainnya seperti view

dan index.

2.12 Macromedia

2.12.1 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver merupakan program penyuting halaman web.

Program ini banyak digunakan oleh pengembang fitur-fiturnya yang menarik dan

kemudahan penggunaannya.
41

Langkah pembuatan Macromedia Dreamweaver :

1. Membuat, Membuka, dan Menyimpan Dokumen HTML

Dreamweaver menawarkan berbagai macam cara untuk membuat suatu

dokumen. Dalam membuat dokumen baru, dokumen HTML yang

kosong; dapat membuka dokumen HTML yang sudah ada, atau jika

untuk mempersingkat waktu, dapat membuat dokumen baru

berdasarkan template (blangko).

a. Membuat dokumen HTML kosong baru :

Pada tampilan windows, pilih menu File > New

Gambar 2.8 Membuat Dokumen Baru


(Sumber : Salim, 2003)
42

b. Untuk membuat file HTML yang sudah ada, pilih menu File >

Open

c. Membuat dokumen baru berdasarkan template

- Pilih menu File > New from Template. Akan tampak dialog

box, daftar template-template yang ada ( harus membuat sebuah

template terlebih dahulu sebelum membuat dokumen baru

berdasarkan template).

- Pilih salah satu template. Dokumen baru akan dibuat

berdasarkan template tersebut.

d. Menyimpan dokumen

- Pilih menu File > Save.

- Ketik nama file dan tentukan dimana ingin menyimpan file

tersebut.

- Klik button Save untuk menyimpan file tersebut.

e. Mengatur dokumen properties

Judul halaman, background image dan warna-warna, teks dan

warna link adalah dasar dari semua dokumen HTML. Judul

halaman merupakan identitas dan nama dokumen. Background

image atau gambar background dari halaman diatur untuk

keseluruhan tampilan dari dokumen tersebut. Teks dan warna link

membantu untuk pengunjung situs membedakan teks mana yang

bisa masuk kehalaman lain, dan juga bisa membedakan dari warna

teks link sudah dikunjungi atau belum.


43

f. Merubah judul halaman

Judul dari halaman HTML sangat membantu pengunjung tetap

dapat memberitahu site apa yang sedang pengunjung buka, dapat

dilihat pada menu bar windows dibawah. Jika memberi judul pada

halaman tersebut maka tidak akan tampak identitas halaman

tersebut pada tampilan window.

g. Untuk mengganti judul halaman

- Pilih menu Modify > Page Properties

- Klik kursor pada daerah kosong dihalaman web. Lalu pilih

Page Properties dengan mengklik mouse . Masukkan judul

untuk halaman tersebut pada title text box.

Gambar 2.9 Tampilan Page Properties


(Sumber : Salim, 2003)
44

2. Bekerja dengan tabel

Tabel digunakan untuk memformat data dalam posisi-posisi kolom dan

baris. Perpotongan antara baris dan kolom dinamakan sel, dan kita

dapat memasukkan data di dalam sel tersebut.

a. Memasukkan tabel

Untuk memasukkan tabel ke dalam halaman homepage, pertama-

tama letakkan kursor ke tempat yang diinginkan. Kemudian,

pilihlah satu di antara 3 cara berikut :

- Klik menu Insert > Table

Gambar 2.10 Membuat Tabel


(Sumber : Salim, 2003)

- Klik tombol ” Insert table ” pada Object Panel, kategori

Common
45

Gambar 2.11 Tabel pada Toolbar


(Sumber : Salim, 2003)

- Tekan shortcut key : Ctrl+Alt+T

Kemudian akan muncul kotak dialog Insert Table

Gambar 2.12 Tampilan Insert Table


(Sumber : Salim, 2003)

Masukkan spesifikasi tabel yang diinginkan pada kotak dialog

tersebut .
46

 Isikan jumlah baris pada ”Rows” dan jumlah kolom

pada ”Columns”.

 Berikutnya, tentukan lebar tabel terhadap halaman.

Contoh : tabel yang akan dimasukkan berlebar 75

persen (”Width : 75 Percent”). Artinya, lebar tabel

nantinya adalah 75 persen dari lebar halaman. Jika

menginginkan lebar tabel dalam satuan pixel pada (fixed

size), isikan jumlah pixel pada Width, kemudian

gantilah kotak dropdown yang bertuliaskan Percent

menjadi Pixel. Lebar tiap kolomnya nantinya dibagi

sama rata dari lebar tabel dan bisa diubah-ubah sesuai

dengan keinginan.

 Berikutnya, masukkan lebar border tabel yang

diinginkan dalam satuan pixel. Jika dikosongi maka

dianggap 0 (nol) dan tabel tidak diberi border.

 Jika diinginkan, masukkan Cell Padding dan Cell

Spacing. Cell Spacing artinya jarak antar sel dalam

tabel, sedangkan Cell Padding artinya jarak dari border

sel sampai dengan isi sel. Setelah selesai, klik tombol

OK. Jika ingin membatalkan, tekan Cancel.

Setelah menekan tombol OK, maka tabel akan dimasukkan

dalam halaman.
47

Gambar 2.13 Tampilan Tabel


(Sumber : Salim, 2003)

Saat ini, tabel dikatakan dalam keadaan terpilih (selected) yang

diti dengan garis hitam tebal di sekeliling tabel dan 3 buah

kotak hitam kecil yang disediakan untuk resizing. Seperti

terlihat pada window Object Properties, terdapat beberapa

properti tabel yang disebutkan, antara lain Rows (jumlah

baris). Cols (jumlah kolom), W (lebar, width), H (tinggi,

height), CellPad (cell padding), CellSpace (cell spacing),

Align, Border, Bg color (background color), Brdr color

(border color), Bg Image (Background Image). dapat

bereksperimen dengan mengubah-ubah properti-properti

tersebut. Caranya, isikan nilai (value) baru, kemudian tekan

Enter.
48

b. Menambah atau mengurangi baris atau kolom

Jika ingin menambah atau mengurangi baris atau kolom, dapat

melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

- Letakkan kursor pada sel yang diinginkan. Ini berarti sel dalam

keadaan terpilih.

- Klik tombol kanan mouse. Akan muncul menu konteks,

pilihlah ”Table”, kemudian akan muncul menu lagi.

Gambar 2.14 Penambahan Baris dan Kolom Tabel


(Sumber : Salim, 2003)

Pilihlah :

 ”Insert Row”, untuk menyelipkan sat baris di antara sel

yang terpilih tadi.


49

 ”Insert Column”, untuk menyelipkan satu kolom di

sebelah kiri sel yang dipilih tadi.

 ”Insert Row or Colomn”, untuk menyelipkan baris

atau kolom dengan menu interaktif seperti ini :

Gambar 2.15 Tampilan Baris dan Kolom Tabel


(Sumber : Salim, 2003)

Jika ingin menyelipkan baris, klik pada radio button

Rows, masukkan jumlah baris yang ingin diselipkan,

kemudian pilih apakah baris akan diselipkan di atas sel

terpilih (Above the Selection) ataukah di bawah sel

terpilih (Below the Selection). Kemudian klik OK.

 ”Delete Row”, untuk menghapus baris pada sel yang

dipilih tadi.

 ”Delete Column”, untuk menghapus kolom pada sel

yang dipilih tadi.

2.12.2 Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang

digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tesebut.

Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf
50

dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player.

Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript. (Jayan, 2008)

Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk

yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari

tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahan warna, atau perubahan bentuk

(yang dinamakan “morphing”). Animasi Flash dapat digunakan dengan dua cara

yaitu frame by frame dan tweening. (Salim, 2003)

1. Frame by frame Annimation (Animasi Frame Per Frame)

Bentuk dasar dari animasi adalah animasi frame per frame. Animasi

frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek

animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan

gambar yang lain selama beberapa waktu. Contoh animasi frame per

frame dapat dilihat pada Help | Samples | Flower. Semua gambar

yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap frame-

nya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang

unik tiap frame-nya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk

membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahaan

seperti ekspresi wajah. Kelemahan dari animasi frame per frame adalah

membutuhkan banyak waktu untuk membuat setiap gambar dan

menghasilkan file yang besar ukurannya. Di dalam Flash, sebuah

frame yang memiliki gambar yang unik dinamakan keyframe. Animasi

frame per frame membutuhkan gambar yang unik setiap frame-nya, hal

ini menyebabkan setiap frame-nya adalah keyframe.


51

a. Menambahkan keyframe

Untuk menambah keyframe pada timeline, sorot frame dan

kemudian lakukan satu dari beberapa cara berikut ini :

- Klik kanan dan pilih Insert Keyframe.

- Pilih Insert | Keyframe dari menu.

- Tekan F6 pada keyboard.

b. Membuat animasi frame per frame

Berikut ini ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame

- Sorot frame dimana akan memulai animasi frame per

frame.

- Jikalau belum berupa sebuah keyframe, buatlah menjadi

keyframe dengan cara memilih menu Insert | Keyframe

(F6).

- Gambarlah atau impor gambar pertama dari urutan gambar

pada keyframe ini.

- Kemudian klik frame selanjutnya dan buatlah menjadi

keyframe yang lain. Rubahlah isi dari keyframe ini dengan

gambar berikutnya.

- Lakukan penambahan keyframe dan perubahan isinya

sampai memperoleh animasi yang utuh. Pada akhirnya

teslah animasi dengan kembali ke frame pertama dan

kemudian pilih menu Control | Play .


52

2. Tweening

Tween animation sangat mengurangi waktu karena tidak perlu

membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat

frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa tween

animation sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar

dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu

disimpan. Ada 2 jenis tween animation yaitu Shape tween dan Motion

tween, dimana masing-masing memiliki karakter yang unik.

a. Shape Tweening (Animasi Perubahan Bentuk)

Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya

dapat mengubah bentuk, jadi jangan mencoba untuk melakukan

Shape tween untuk group, simbol, atau teks. Hal ini tidak akan

berhasil. Shape Tween dapat dilakukan pada beberapa bentuk di

dalam sebuah layer, tetapi lebih baik untuk menempatkannya pada

layer yang berbeda. Hal ini akan memudahkan jika kita ingin

melakukan perubahan. Shape tweening juga dapat dilakukan dalam

mengubah warna.

b. Membuat Sebuah Shape Tween

Langkah-langkah membuat shape tween adalah :

- Sorot frame di mana ingin membuat animasi. Jika belum

berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.

- Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya

bekerja pada bentuk – bukan pada group, simbol atau teks


53

yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka perlu

diubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan

perintah Modify | Break Apart.

- Buatlah sebuah keyframe kedua dan buatlah gambar akhir

pada stage.

- Bukalah kotak dialog Frame Properties dengan mengklik

ganda pada frame mana pun yang berada di antara dua

keyframe. dapat juga menyorot sebuah frame di antaranya

dan kemudian memilih menu Modify | Frame.

- Pilih tab Tweening dan pilih Shape pada field Tweening.

akan melihat beberapa pilihan untuk merubah shape tween

seperti yang terlihat pada Gambar 2.16.

Gambar 2.16 Tampilan Frame Properties pada Tweening Shape


(Sumber : Salim, 2003)

- Sorot salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan

menciptakan animasi transasi bentuk yang halus, sedangkan

pilihan Angular akan menciptakan transisi bentuk dengan

sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir berisi bentuk


54

yang mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu

pilih Distributive.

- Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan

animasi dari awal sampai akhir. Ini berguna jika ingin

menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika

animasi mulai lambat dan kemudian cepat, geser slider ke

arah in. Untuk animasi yang permulaannya cepat, dan

kemudian melambat, geser slider ke arah out. Jika ingin

kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada di

tengah. Dan dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu

dari –100 sampai 100.

- Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu

Control | Play (Enter).

c. Shape hints

Shape hints memberikan kontrol untuk shape tween yang

kompleks. Kita dapat mengatur setiap titik awal dari animasi

perubahan bentuk lalu titik akhir dari animasi perubahan bentuk

tersebut. Dengan memberi beberapa shape hints maka kita bisa

mengontrol animasi perubahan bentuk sesuai dengan yang kita

inginkan karena dalam animasi perubahan bentuk yang kompleks

seringkali apa yang kita inginkan tidak bisa dilakukan oleh

program Flash secara otomatis kecuali melalui shape hints.


55

d. Menggunakan Shape Hints pada Sebuah Shape Tween

dapat dengan mudah menggunakan shape hints pada shape tween

dengan cara sebagai berikut :

- Buatlah shape tween dengan menggunakan langkah-

langkah Membuat Shape Tween sebelumnya.

- Sorot frame awal dari shape tween. Pilih Modify |

Transform | Add Shape Hint, atau tekan Ctrl + H untuk

menambah sebuah shape hint. Shape hint muncul dengan

lingkaran merah dengan sebuah huruf di dalamnya (huruf

itu mulai dari a sampai z).

- Pindahkan shape hint ke tempat yang diinginkan.

- Sekarang sorot frame terakhir. Akan terlihat lingkaran hijau

kecil dengan huruf yang sama seperti pada shape hint awal.

Pindahkan shape hint ke tempat di mana shape hint pertama

bergerak.

- Jalankan movie (Control | Play) untuk melihat bagaimana

shape hint mempengaruhi tweening.

- Tambahkan shape hint di movie. Ingatlah untuk

mencocokkan shape hint yang ada pada frame awal dan

frame akhir – a harus ke a, b ke b dan seterusnya. Setelah

menambahkan shape hint kemudian jika tidak

menginginkan shape hint tersebut, kita dapat membuang

semua shape hint dengan memilih menu Modify |


56

Transform | Remove All Hints. Klik kanan pada salah

satu shape hint untuk membuka menu pop-up shape hint.

Menu ini digunakan untuk menambahkan sebuah hint (Add

Hint), membuang sebuah hint (Remove Hint), atau

Remove All Hint.

TIPS : Untuk animasi perubahan bentuk yang kompleks,

jangan segan-segan untuk menggunakan shape hint

sebanyak-banyaknya. Semakin banyak shape hint maka

animasi yang ditampilkan akan semakin baik.

e. Motion Tweening (Animasi gerak)

Motion tween tidak hanya berguna untuk menggerakkan groups,

simbol, atau teks yang dapat diedit dari satu tempat ke tempat lain.

Motion tween menolong dalam merubah ukuran, memutar,

merubah warna dan transparansi simbol. Motion tween hanya bisa

digunakan pada satu objek pada satu layer. Jadi jika ingin

mengerakkan banyak objek maka membutuhkan banyak layer.

f. Membuat Motion Tween

Langkah-langkah membuat sebuah motion tween adalah :

- Sorot frame di mana ingin membuat sebuah animasi. Jika

belum berupa sebuah keyframe maka rubahlah menjadi

keyframe.
57

- Gambar atau imporlah gambar untuk melakukan animasi.

Dengan melakukan animasi pada group, simbol, dan teks

yang dapat diedit.

 Jika ingin menggunakan sebuah gambar, grouplah

gambar tersebut atau ubah menjadi sebuah simbol.

 Jika ingin mempunyai gambar berupa simbol di

library, cukup mendrag gambar dari library ke

stage.

 Jika ingin menggunakan teks yang dapat diedit, dan

tidak perlu melakukan apa pun karena sudah berupa

objek.

- Sorot frame dimana animasi akan berakhir. Rubah frame ini

menjadi sebuah keyframe dengan memilih menu Insert |

Keyframe.

- Pindahkanlah gambar dalam stage ke tempat yang ingin

dituju. Ingatlah tidak hanya dapat menggerakkan gambar,

juga bisa melakukan putaran, merubah ukuran, dan

merubah efek warna.

- Klik kanan pada sebuah frame di antara kedua keyframe dan

pilih Create Motion Tween. Teslah animasi .

- Jika ingin mengubah properties motion tween, klik ganda

pada salah satu frame yang berada di antara kedua keyframe

untuk membuka kotak dialog Frame Properties. Pilih tab


58

Tweening. Untuk melakukan perubahan properties, seperti

pada Gambar 2.17 :

Gambar 2.17 Tampilan Frame Properties pada Tweening Motion


(Sumber : Salim, 2003)

 Tween scaling – Jika ingin mengubah ukuran.

 Rotate – Jika ingin memutar objek. Pilih jenis putaran pada

menu dropdown dan kemudian angka rotasi pada kotak times.

Jika mengetik 0 pada kotak times, atau memilih None pada

menu drop-down, tidak ada putaran yang dilakukan.

 Orient to path direction – Ketika objek mengikuti sebuah

alur, pilihan ini menyebabkan objek berada di tengah alur.

 Easing – Menentukan bagaimana animasi dari awal sampai

akhir. Ini berguna penciptakan efek mempercepat atau

memperlambat. Jika anmiasi mulai dengan lambat dan

kemudian cepat, geser slider ke arah in. Untuk animasi yang

permulaannya cepat, dan kemudian melambat, geser slider ke


59

arah out. Jika ingin kecepatan animasi konstan maka biarkan

slider berada di tengah. Dan dapat juga mengetik besar dari

Easing yaitu dari –100 sampai 100.

2.13 Sekilas Tentang Tempat Ibadah, Masjid dan Musholla

2.13.1 Tempat Ibadah

Tempat ibadah, rumah ibadah, tempat peribadatan adalah sebuah

tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran

agama mereka masing-masing. Ibadat adalah kewajiban tiap orang beragama.

Tetapi dasar hukum kewajiban ini, sasaran, isi, cara dan tujuannya serta maknanya

berbeda pada masing-masing agama. Tiap agama mempunyai konsepsinya

sendiri-sendiri mengenai ibadat. (Bayrak, 2007)

Dalam tata cara ibadah dan penggunaan tempat ibadah pada dasarnya

tentunya akan diatur agar tidak terjadi silang sengkarut antara pemeluk agama

dengan masyarakat sekitarnya, karena tentunya para pemeluk agama yang taat

akan menjadi pusat percontohan moral dan ketaatannya pada hukum yang berlaku,

bukan malah terkesan arogan dengan minta keistimewaan-keistimawaan tertentu,

seperti parkir di pinggir jalan umum yang mengganggu kenyamanan pengguna

jalan dan penghuni rumah sekitar tempat ibadah, pembuatan polisi tidur,

penutupan jalan, dan seterusnya. Untuk membangun tempat ibadah tentunya

harus dipenuhi ketentuan bcr (perbandingan antara tanah terbuka dan tertutup)

40:60, artinya lahan terbuka 60% dan lahan tertutup 40% dari luas tanah kapling.

Untuk menetapkan luas bangunan tentunya harus secara jujur dan terbuka ada data
60

jamaah, setidaknya menyangkut data jumlah dan tempat tinggalnya, sehingga dari

data tersebut dapat ditetapkan berapa luas bangunan, luas tanah, kapasitas lahan

parkir, dan seterusnya. Dengan penetapan data konkrit tersebut tentunya tidak

akan terjadi silang sengkarut tentang pengertian jumlah jamaah banyak atau

sedikit serta lahan parkir kendaraan.

2.13.2 Masjid

1. Makna Masjid

Masjid adalah tempat sembahyang, terutama sembahyang jum’at.

Dilihat secara harfiah, masjid memanglah tempat sembahyang.

Perkataan masjid berasal dari bahasa Arab. Kata pokoknya : sujudan,

fi’il madinya sajada. Sujud adalah pengakuan ibadat, yaitu pernyataan

pengabdian lahir yang dalam sekali. Sujud memberikan makna bahwa

apa yang diucapkan oleh lidah bukanlah kata-kata kosong belaka.

Kesaksian atau pengakuan lidah itu diakui oleh seluruh jasmani

manusiadalam bentuk gerak lahir, menyambung gerak batin yang

mengakui dan meyakini iman. (Ayub, 1996)

Sujud jagad adalah masjid bagi Muslim. Jadi seluruh bumi adalah

tempat sujud kepada Tuhan. Ini berarti bahwa seluruh bumi adalah

tempat untuk menghamba diri pada Tuhan bukan meluhurkan Tuhan.

Sujud dalam pengertian lahir bersifat gerak jasmani, sujud dalam

pengertian batin berarti pengabdian.


61

2. Fungsi dan Peran Masjid

Fungsi utama masjid adalah tempat sujud kepada Allah SWT, tempat

shalat, dan tempat beribadah kepada-Nya. (Ayub, 1996)

Selain itu fungsi masjid adalah :

a. Masjid merupakan tempat kaum muslimin beribadat dan

mendekatkan diri kepada Allah SWT;

b. Masjid adalah tempat kaum muslimin beri’tikaf, membersihkan

diri, menggembleng batin untuk membina kesadaran dan

mendapatkan pengalaman batin/keagamaan sehingga selalu

terpelihara keseimbangan jiwa dan raga serta keutuhan

kepribadian;

c. Masjid adalah tempat bermusyawarah kaum muslimin guna

memecahkan persoalan-persoalan yang timbul dalam

masyarakat;

d. Masjid adalah tempat kaum muslimin berkonsultasi,

mengajukan kesulitan-kesulitan, meminta bantuan dan

pertolongan;

e. Masjid adalah tempat membina keutuhan ikatan jamaah dan

kegotong-royongan di dalam mewujudkan kesejahteraan

bersama;

f. Masjid dengan majlis taklimnya merupakan wahana untuk

meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan muslimin;


62

g. Masjid adalah tempat pembinaan dan pengembangan kader-

kader pimpinan umat;

h. Masjid tempat mengumpulkan dana, menyimpan, dan

membagikannya; dan

i. Masjid tempat melaksanakan pengaturan dalam kegiatan sosial.

Adapun peranan dari masjid adalah :

a. Masjid sebagai sumber aktivitas

Dalam masyarakat yang selalu berpacu dengan kemajuan

zaman, dinamika masjid-masjid sekarang ini banyak yang

menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

Artinya, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah

shalat, tetapi juga sebagai wadah beraneka kegiatan

jamaah/umat Islam. Sebab, masjid merupakan integritas dan

identitas umat Islam yang mencerminkan tata nilai

keislamannya. Dengan demikian, peranan masjid tidak hanya

menitikberatkan pada pola aktivitas yang bersifat akherat, tetapi

keterpaduan antara aktivitas ukhrawi dan aktifitas duniawi.

b. Masjid dalam Arus Informasi modern

Era globalisasi mempunyai karakteristik tersendiri dalam

menjalankan misinya. Prioritas yang tinggi ditujukan pada

efisiensi dan efektivitas. Pada satu sisi, era ini memang

membawa dampak negatif dalam banyak sektor kehidupan.

Sebutlah dari kecenderungan mengikis falsafah lama,


63

mempermudah terjadinya penyusupan budaya asing, praktik

gaya hidup bebas yang mengakibatkan krisis moral, lenyapnya

rasa gotong royong dan silaturahmi, hingga godaan potensial

membentuk pribadi yang sombong, ujub, dan semacamnya.

Pada sisi lain, ia menghembuskan dampak positif berupa

kesanggupan melahirkan masyarakat yang kreatif, baik itu

kreatif dalam berfikir maupun dalam hal berkarya. Jelasnya,

manusia bisa mengaktifkan potensi insani dan alminya.

2.13.3 Musholla

Musholla adalah tempat yang dipersiapkan tidak selalu untuk sholat.

Seorang bisa sholat di situ jika tiba-tiba ia mendapatkan waktu sholat. Dan tempat

ini tidak disebut dengan masjid. (Ayub, 2002)

Musholla berfungsi untuk tempat shalat sehari-hari, tempat mengaji,

belajar addin, asrama bagi siswa-siswa yang belajar, tempat merayakan hari-hari

besar Islam, tempat upacara-upacara keagamaan, tempat suluk, tempat

bertemu,dan lain-lain.

Jadi musholla adalah tempat yang tidak dikhususkan untuk sholat saja,

seperti halnya musholla di rumah-rumah yang terkadang digunakan untuk sholat

keluarga, dengan teman dan terkadang untuk belajar, menyambut tamu atau untuk

aktivitas lainnya. Ini berarti juga bahwa seorang wanita yang sedang haidh atau

nifas diperbolehkan masuk dan menetap di tempat seperti ini dan tidak diperlukan

adanya sholat tahiyat masjid di sini.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Berikut adalah lokasi dan waktu penelitian dalam penulisan skripsi :

Lokasi Penelitian : Kecamatan Serpong

Waktu Penelitian : 31 Agustus-30 September 2010

Alamat : Jl. Raya Serpong-Tangerang

Telepon (021) 7560324

3.2 Bahan dan Perangkat Pendukung

3.2.1 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembangunan aplikasi web SIG

adalah data Spasial dan data Tabular.

Data Spasial terdiri dari yaitu :

 Peta administrasi Kecamatan Serpong skala 1:25000 yang diperoleh dari

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)

dalam format shapefile dengan extention *shp dengan sistem proyeksi

WGS 1984. Data-data tersebut meliputi :

- Peta batas administrasi Kecamatan Serpong berformat *shp.

- Peta kelurahan berformat *shp.

- Peta jalan berformat *shp.

- Peta lokasi masjid dan musholla berformat *shp.

64
65

 Data tabular terdiri atas data-data serta gambar/foto masjid dan musholla

di setiap kelurahan di Kecamatan Serpong.

3.2.2 Perangkat Pendukung

Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam aplikasi ini adalah satu buah

PC sebagai alat untuk membangun aplikasi. Berikut merupakan spesifikasi dari

komputer tersebut :

1. Hardware

a. Processor Pentium Dual Core insideTM 1.60 GHz

b. Hardisk 80 GB

c. Memory 1 GB

d. VGA 256 MB

e. Perangkat keras lainnya (Keyboard, Mouse, dan lain-lain)

2. Software

a. Windows XP Professional Service Pack 2

b. Microsoft Office 2007.

c. Program Aplikasi MapGuide 2.2 dan MapGuide Maestro 2.1, serta

aplikasi SIG pendukung lainnya.

d. PHP-win32 1.4.11 dan MySQL 5.0.45

e. Text editor : Macromedia Dreamweaver MX 2004, Macromedia Flash

MX 2004, Macromedia Fireworks MX 2004, notepad.

f. Browser internet : Microsoft Internet Explorer, Mozilla, Opera.


66

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data-data informasi yang

relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian

pembahasan. Untuk itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya

terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data-data atau

bahan materi yang dilakukan. Adapun metode pengumpulan data-data informasi

yang diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Metode ini yang dilakukan adalah mengumpulkan dan menelaah buku-buku

referensi, e-book dan situs internet yang membahas tentang SIG mengenai

tempat ibadah yakni masjid dan musholla.

2. Wawancara

Wawancara telah dilakukan pada hari Senin pada tanggal 31 Mei 2010,

wawancara bersifat wawancara terstruktur. Tujuan wawancara adalah untuk

mengetahui data kependudukan dan nama-nama Kelurahan yang akan

dijadikan sebagai tempat penelitian atau observasi di Kecamatan Serpong.

Adapun yang peneliti wawancarai adalah:

a. Jabatan : Kepala Bidang Sarana dan Prasarana

Tempat : Kecamatan Serpong

b. Jabatan : Pengurus Masjid At-Taqwa

Tempat : Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong

Hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran A.


67

3. Observasi (field research)

Setelah melakukan pendataan nama-nama masjid dan musholla di setiap

kelurahan di Kecamatan Serpong langkah selanjutnya adalah melakukan

observasi lapangan yaitu menentukan titik lokasi masjid dan musholla

dengan menggunakan GPS.

4. Kuesioner

Tahap akhir dari penelitian ini adalah kuesioner, dimana peneliti telah

menyediakan beberapa lembar kuesioner yang akan diisi oleh pemerintah

maupun user/masyarakat mengenai web SIMTEDA supaya pengembangan

web kedepannya bisa lebih baik.


68

Gambar 3.1 Tahapan Penelitan


69

3.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan system ini adalah USDP

(Unified Software Development Process) yang terdiri atas Model Analisis

(Analysis), Model Perancangan (Design), Model Deployment, Model

Implementasi (Implementation), dan Model Pengujian (Testing).

Gambar 3.2 Model USDP

Adapun alasan penulis menggunakan metode ini adalah sebagai berikut :

1. Karena seperti yang dilihat pada Gambar 3.2 kita bisa melihat bahwa

program use case merupakan diagram yang bersifat sentral, di mana

mudah dipahami karena sistem perangkat lunak kita adalah perangkat

lunak yang berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna serta

merupakan pengembangan sistem/perangkat lunak yang dipandu oleh

diagram use case.


70

2. Seperti dapat kita lihat dalam Gambar 3.2, diagram use case

merupakan pusat kegiatan pengembangan perangkat lunak. Adapun

model-model lainnya, seperti kita lihat dalam Gambar 3.2, memiliki

keterkaitan satu dengan lainnya, hingga akhirnya kita mendapatkan

sistem perangkat lunak yang benar-benar utuh. Perlu diperhatikan di

sini bahwa klausa ’benar-benar utuh’ mencerminkan sifat iteratifnya.

Utuh belum berarti final! Finalisasi sistem perangkat lunak, terutama

yang bersifat komersial, memerlukan beberapa iterasi. Meski

demikian, sistem perangkat lunak yang’utuh’ masih mungkin akan

diluncurkan ke pasar sepanjang tahap akhir (pengujian) telah berjalan

dengan baik. Iterasi-iterasi pada tahap-tahap selanjutnya sesungguhnya

bersifat penyempurnaan atau penambahan fitur-fitur baru yang bersifat

melengkapi/menyempurnakan sistem perangkat lunak yang

dikembangkan sebelumnya.

3.3.2.1 Model Analisis (Analysis)

Model Analisis perangkat lunak, seperti diketahui, sesungguhnya

merupakan spesifikasi rinci dari kebutuhan-kebutuhan pengguna dan bekerja

sebagai langkah pertama saat kita kelak akan mengembangkan model

perancangan perangkat lunak. Model analisis dapat digunakan untuk dapat lebih

mamahami use case yang pada prinsipnya menggambarkan kolaborasi-kolaborasi

yang terjadi di antara beberapa pengklasifikasi yang bersifat konseptual (sebagai

lawan dari pengklasifikasi perancangan yang akan diimplementasikan). Dan


71

model analisis ini memiliki 2 kegunaan, yaitu memperhalus dan merinci definisi-

definisi masing-masing use case.

Oleh karena itu, peneliti dalam melakukan 2 komponen analisis yaitu

analisis kebutuhan dan analisis sistem. Pada analisis kebutuhan, penulis

menganalisisnya dengan menggunakan diagram use case, dimana Actor pada

dasarnya menggunakan atau memanfaatkan sistem/perangkat lunak dengan cara

berinteraksi melalui use case tertentu. Sedangkan analisis sistem, peneliti akan

menggambarkan dan membandingkan antara sistem yang berjalan dan sistem

yang diusulkan.

3.3.2.2 Model Perancangan (design)

Model Perancangan mendefinisikan struktur statis sistem seperti

subsistem, kelas-kelas, antarmuka-antarmuka dan hubungan antar pengklasifikasi,

serta kolaborasi-kolaborasi yang merealisasikan suatu use case tertentu dalam

kerangka sistem perangkat lunak yang sedang dikembangkan.

Realisasi use case perancangan sesungguhnya memiliki deskripsi aliran

event-event (flow-of-flow) (sering orang menyebutnya sebagai lintasan atau

skenario), memiliki juga diagram kelas yang memperlihatkan kelas-kelas

perancangan yang berpartisipasi dan juga memiliki diagram-diagram interaksi

yang memperlihatkan suatu aliran atau skenario dalam terminologi interaksi yang

terjadi di antara objek-objek perancangan. Jika diperlukan, diagram-diagram

realisasi use case-perancangan juga dapat dibuat untuk memperlihatkan

keberadaan subsistem-subsistem atau antarmuka-antarmuka yang terlibat dalam

realisasi use case.


72

Langkah-langkah perancangan kelas-kelas antarmuka pemakai sebagai berikut :

1. Identifikasi pemakai sistem

a. Penemuan pemakai sistem

Kita dapat menggunakan use case untuk menemukan pemakai-

pemakai, yaitu aktor-aktor yang terdapat di diagram use case.

Kemudian Actor pada dasarnya ditentukan berdasarkan perannya

(role) pada program/aplikasi yang sedang kita kembangkan, bukan

sebagai objek-objek secara mandiri. Dalam hal ini peneliti

menggunakan :

a) Activity Diagram SIMTEDA

b) Sequence Diagram, yaitu :

o Admin, yaitu sequence diagram admin input, edit, dan hapus

o Pemerintah, yaitu sequence diagram pemerintah

o User, yaitu sequence diagram user.

c) Statechart Diagram, yaitu :

o Statechart diagram Menu Home

o Statechart diagram Menu Profil

o Statechart diagram Menu Berita

o Statechart diagram Menu Galeri

o Statechart diagram Menu Peta

d) Class Diagram SIMTEDA


73

b. Klasifikasi terhadap pemakai

Dengan melakukan observasi terhadap pemakai-pemakai yang akan

menggunakan sistem. Dalam hal ini adalah instansi pemerintah dan

masyarakat.

c. Pendeskripsian pemakai sistem

Tahapan ini merupakan pendeskripsian secara detail atas

perancangan sistem yang akan dibuat, bagaimana pemakai bisa

menggunakan aplikasi SIMTEDA dan memperoleh informasi

masing-masing secara terperinci.

2. Perancangan Struktur Menu Aplikasi

Perancangan struktur menu aplikasi bertujuan untuk menentukan menu-

menu yang diperlukan pada aplikasi yang akan dikembangkan.

3. Perancangan Antarmuka Aplikasi

Perancangan antarmuka aplikasi bertujuan untuk menemukan bentuk

yang optimal dari tampilan aplikasi, sehingga dapat mempermudah

user/pengguna dalam berkomunikasi dengan sistem.

3.3.2.3 Model Deployment

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana

komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak

(pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada

lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah

node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk

men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Dalam hal ini peneliti akan
74

menghubungkan antar node (TCP/IP) dan kebutuhan sistem dimana semua piranti

akan saling berhubungan melalui jaringan server.

3.3.2.4 Model Implementasi (Implementation)

Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan dari desain aplikasi sistem, yaitu

menafsirkan atau menterjemahkan desain aplikasi sistem ke dalam bahasa

pemrograman yang dapat dimengerti oleh pemakai dan sistem komputer. Dalam

tahapan ini dijelaskan secara detail penggunaan sistem dari proses memperbaharui

informasi yang ada hingga proses preview peta.

Dalam pembuatan aplikasi ini, perangkat lunak yang dibutuhkan adalah

ArcView 3.3 dan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan MapGuide 2.2

dalam implementasi visual peta spasial masjid dan musholla yang akan

ditampilkan.

3.3.2.5 Model Pengujian (Testing)

Model Pengujian merupakan model terakhir dari pengembangan USDP.

Pada tahapan pengujian ini merupakan tahap pengetesan aplikasi oleh

pengguna/user. Pada tahapan ini peneliti menggunakan kuesioner tertulis, yaitu

dengan melakukan pembagian kuesioner untuk menilai aplikasi yang

dikembangkan oleh peneliti. Selama proses pengujian, peneliti akan menggunakan

metode black box testing, dimana metode ini memfokuskan pada keperluan

fungsional dari software. Dan kuesioner yang peneliti buat dapat dilihat pada

Lampiran E.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian

Kecamatan Serpong terletak di sebelah timur kota Kabupaten Tangerang

dengan titik koordinat 6°18'52"S 106°39'41"E, luas wilayah ± 4.806,558 Ha

termasuk dalam dataran tinggi dengan ketinggian ± 80 m diatas permukaan laut;

dengan curah hujan rata-rata ± 1.710 mm/tahun dengan batas-batas :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Tangerang.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cisauk dan Pamulang.

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Cisauk, Pagedangan dan

Curug.

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ciputat dan Pondok Aren.

Pada Gambar 4.1 merupakan Peta dari Kecamatan Serpong :

Gambar 4.1 Peta Kecamatan Serpong

Jumlah penduduk berdasarkan data akhir yang diperoleh pada bulan Januari 2007

sebesar 173.917 jiwa dan sebagian besar penduduknya adalah pemeluk agama

75
76

Islam sebanyak 129.389 orang. Serta terdiri dari 47 bangunan masjid dan180

bangunan musholla.

4.1.1 Visi dan Misi Kecamatan Serpong

Visi :“ Terwujudnya masyarakat Serpong yang berorientasi perkotaan dan

berwawasan lingkungan Tahun 2010”.

Misi :

a. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berjiwa wirausaha dan

partisipatif terhadap pembangunan;

b. Mewujudkan sarana dan prasarana transportasi, kesehatan, pendidikan,

olahraga dan keagamaan;

c. Mewujudkan masyarakat Serpong yang cinta lingkungan, kebersihan dan

keindahan.

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi Kecamatan Serpong yang mengacu kepada keputusan

Bupati Tangerang Nomor 51 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan Serpong, meliputi :


77

Gambar 4.2 Struktur Organisasi

4.1.3 Kondisi Umum Kecamatan Serpong

Gambaran kondisi umum tempat ibadah Kecamatan Serpong sebagai

berikut :

Tabel 4.1 Luas Wilayah Kelurahan

No. Kelurahan LUAS (Ha) Masjid Musholla


1. Serpong 198,80 3 20
2. Cilenggang 167,326 3 12
3. Rawa Buntu 372,497 3 18
4. Rawa Mekar Jaya 270,00 3 18
5. Ciater 426,00 5 18
6. Buaran 379,975 6 20
7. Lengkong Gudang 233,00 5 14
8. Lengkong Gudang Timur 262,20 5 13
9. Lengkong Wetan 250,50 5 13
10. Jelupang 350,00 5 13
11. Pondok Jagung 209,26 5 13
12. Pakulonan 218,00 5 13
78

4.1.4 Laporan Registrasi Kependudukan

Tabel 4.2 Laporan Registrasi Kependudukan


Bulan: Januari 2009

No Kelurahan Jumlah Penduduk


1. Buaran 23.558
2. Ciater 23.016
3. Rawa Buntu 32.860
4. Serpong 26.966
5. Lengkong Gudang 13.544
6. Cilenggang 15.776
7. Lengkong Wetan 15.370
8. Rawa Mekar Jaya 25.448
9. Lengkong Gudang Timur 17.974
(Sumber : Kecamatan Serpong)

4.2 Model Analisis (Analysis)

4.2.1 Analisis Kebutuhan

Pada tahap analisis kebutuhan ini merupakan langkah pertama yang

dilakukan dalam tahap perencanaan sistem. Kebutuhan ini dapat diartikan juga

suatu keinginan atau suatu hal dari User atau stakeholder. Untuk itu dibuat suatu

sistem yang dapat memenuhi kebutuhan di Kecamatan Serpong mengenai

informasi lokasi tempat peribadatan umat Islam yakni masjid dan musholla. Dari

hasil wawancara langsung ke Kecamatan Serpong dengan Bapak Taher selaku

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana di Kecamatan Serpong diperoleh berbagai

kebutuhan (Hasil wawancara lengkap dapat dilihat di lampiran A), yaitu:

1. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan informasi yang

jelas mengenai informasi masjid dan musholla di Kecamatan Serpong.


79

2. Kebutuhan sistem informasi lokasi dan gambar/potret yang dapat

memberikan informasi secara visual sehingga dapat digunakan untuk

mengetahui kondisi tempat ibadah yang bersangkutan.

Gambar 4.3 merupakan Use Case terhadap suatu sistem di mana setiap actor

dapat berinteraksi dengan Use Case tertentu.

Gambar 4.3 Use Case Diagram SIMTEDA


80

Spesifikasi Use Case Diagram Masjid dan Musholla

Tabel 4.3 Spesifikasi Use Case Mengetik URL

Spesification Description
Use Case Name Mengetik URL
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Pengetikan halaman utama di browser
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor mengetik URL di browser.
Event 1. Actor mengetik URL
2. Sistem akan merespon permintaan actor
Post Condition Web SIMTEDA berhasil ditampilkan

Tabel 4.4 Spesifikasi Use Case Melakukan Login

Spesification Description
Use Case Name Melakukan Login
Actor Admin dan Pemerintah
Brief Description Merupakan halaman utama web
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor mengetik username dan
password di halaman utama/home
Event 1. Actor mengetik Username
2. Actor mengetik Password
Post Condition Login berhasil

Tabel 4.5 Spesifikasi Use Case Melihat Profil

Spesification Description
Use Case Name Melihat Profil
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Profil Seputar Kecamatan Serpong
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat profil Kecamatan
Serpong.
Event 1. Actor mengklik menu profil
2. Sistem akan merespon permintaan actor
Post Condition Profil Kecamatan Serpong berhasil ditampilkan

Tabel 4.6 Spesifikasi Use Case Melihat Berita

Spesification Description
Use Case Name Melihat Berita
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Berita mengenai perkembangan masjid dan musholla
81

Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat berita terbaru.
Event 1. Actor mengklik menu berita
2. Sistem akan merespon permintaan actor
Post Condition Berita berhasil ditampilkan

Tabel 4.7 Spesifikasi Use Case Memberikan Comment

Spesification Description
Use Case Name Memberikan Comment
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Halaman kritik dan saran
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor memberikan kritik dan saran,
kecuali admin
Event 1. Actor mengetik komentar
2. Actor mengirimkan komentar
3. Sistem merespon permintaan actor
Post Condition Komentar berhasil di kirim

Tabel 4.8 Spesifikasi Use Case Melihat Galeri

Spesification Description
Use Case Name Melihat Galeri
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Actor mengolah SIG lokasi Masjid dan Musholla berbasis web
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melakukan pengolahan data-
data dan outputnya bisa digunakan oleh User
Event 1. Actor mengklik menu galeri
2. Actor melihat foto-foto/gambar masjid dan musholla
Post Condition Pengaksesan berhasil

Tabel 4.9 Spesifikasi Use Case Melihat Peta

Spesification Description
Use Case Name Melihat Peta
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Actor dapat mengakses menu peta yang terdiri atas print, download,
buffer, measure, zoom, serta tools dan menu-menu lainnya
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat menu peta
Event 1. Actor mengklik menu peta
2. Actor melihat peta, pencarian Masjid/Musholla serta
mendownload/cetak peta.
Post Condition Pengaksesan berhasil
82

Tabel 4.10 Spesifikasi Use Case menggunakan Tools Peta

Spesification Description
Use Case Name Menggunakan Tools Peta
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Actor bisa menggunakan tools peta yang terdiri dari print, download,
buffer, measure, zoom serta tools dan menu lainnya
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor menggunakan tools peta
yang dibuat oleh admin
Event 1. Actor memilih tools yang diinginkan
2. Actor menggunakan tools tersebut
Post Condition Pengaksesan berhasil

Tabel 4.11 Spesifikasi Use Case Melakukan Pencarian Masjid dan Mushollla

Spesification Description
Use Case Name Melakukan Pencarian Masjid dan Musholla
Actor Admin, User dan Pemerintah
Brief Description Actor bisa mengakses SIG tersebut kapanpun dan dimanapun
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melakukan pencarian masjid
dan musholla
Event 1. Actor mengklik menu pencarian
2. Actor mengetik nama masjid/musholla dan kelurahannya.
Post Condition Pengaksesan berhasil

Tabel 4.12 Spesifikasi Use Case Melakukan Update Berita

Spesification Description
Use Case Name Melakukan Update Berita
Actor Admin
Brief Description Actor bisa melakukan update berita-berita terbaru
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melakukan update berita
terbaru mengenai perkembangan masjid dan musholla di Kecamatan
Serpong
Event 3. Actor mengklik menu berita
4. Actor melakukan input, edit dan hapus berita
Post Condition Pengaksesan berhasil

Tabel 4.13 Spesifikasi Use Case Melihat Kritik dan Saran

Spesification Description
Use Case Name Melihat Kritik dan Saran
Actor Admin dan Pemerintah
83

Brief Description Actor melihat kritik dan saran dari masyarakat


Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat tampilan kitik dan
saran dan membalasnya.
Event 5. Actor mengklik menu kritik dan saran
6. Actor melihat semua kritik dan saran masyarakat
Post Condition Pengaksesan berhasil

Tabel 4.14 Spesifikasi Use Case Melakukan Update Manajemen Peta

Spesification Description
Use Case Name Melakukan Update Manajemen Peta
Actor Admin dan Pemerintah
Brief Description Actor melakukan update manajemen peta
Scenario Use Case ini menggambarkan ketika actor melihat tampilan Manajemen
Peta dan akan melakukan update masjid dan musholla, dan apabila
dalam update ingin melakukan penghapusan harus ada persetujuan dari
admin.
Event 1. Actor mengklik manajemen peta
2. Actor akan melakukan update manajemn
3. Sistem akan merespon permintaan actor
Post Condition Update Manajemen Peta berhasil

4.2.2 Analisis Sistem

Analisis sistem digunakan untuk menganalisis sistem sebelumnya berjalan

dan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dalam pendokumentasian data

masjid dan musholla.

4.2.2.1 Sistem yang Berjalan

Menganalisis sistem yang berjalan merupakan langkah yang penting

untuk mengetahui kelemahan sistem, sehingga dapat dirancang sistem pembantu

untuk memperbaiki kelemahan sistem tersebut. Berikut merupakan sistem yang

berjalan:
84

1. User atau masyarakat mendatangi Kantor Pemerintahan

Kecamatan Serpong untuk memperoleh data masjid dan

musholla.

2. User/masyarakat menemui sekretaris dengan menunjukkan

surat permohonan.

3. Sekretaris menyerahkan permohonan tersebut kepada bagian

staf Sarana dan Prasarana (Pendataan, pelayanan informasi,

dan perizinan)

4. Surveyor melakukan survei lapangan untuk menentukan titik

lokasi masjid dan musholla di Kecamatan Serpong dengan

menggunakan GPS.

5. Staf Sarana dan Prasarana melakukan pengecekan daerah yang

di minta. Setelah data sesuai dengan yang dibutuhkan oleh user

selanjutnya data diberikan kepada user.

6. User/masyarakat mendapatkan data informasi masjid dan

musholla.

Pada Gambar 4.4 merupakan penjelasan sistem yang berjalan.

Gambar 4.4 Sistem yang Berjalan


85

4.2.2.2 Kelemahan Sistem yang Berjalan

Kelemahan Sistem yang Berjalan:

1. Berbasis pencatatan manual menggunakan form, sehingga membutuhkan

waktu yang lama untuk menghasilkan data kuantitas masjid dan musholla

perkelurahan di Kecamatan Serpong.

2. Data tidak terintegrasi dalam satu database.

3. Sering terjadi keterlambatan dalam proses pengiriman data.

4.2.2.3 Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan pemasalahan yang dibahas dalam analisa kebutuhan, maka

peneliti mengusulkan cara membangun Sistem Informasi Spasial Tempat

Peribadatan Di Kecamatan Serpong. Pembangunan Sistem Informasi Spasial ini

adalah untuk membantu memberikan informasi kepada pemerintah dan

masyarakat tentang titik tempat peribadatan di Kecamatan Serpong. Adapun

Sistem Informasi Spasial yang diusulkan untuk Kecamatan tersebut adalah :

1. Diusulkan dalam perancangan pembangunan Sistem Informasi Spasial

yang berbasis web ini dirancang berdasarkan data-data yang tersedia

sehingga mampu memberikan informasi dengan tepat mengenai tempat

peribadatan yang berada di Kecamatan Serpong, khususnya untuk Masjid

dan Musholla.

2. Sistem yang diusulkan berbasis web agar dapat memudahkan pemerintah

maupun masyarakat luas di dalam melihat titik lokasi serta gambar masjid

dan musholla.
86

Pada Gambar 4.5 merupakan gambar sistem yang diusulkan untuk

membangun aplikasi ini adalah :

Gambar 4.5 Sistem yang Diusulkan

4.2.2.3.1 Peta

Peta yang digunakan adalah peta vektor yang digunakan untuk

menampilkan informasi masjid dan musholla, point/titik yang dimunculkan pada

peta dimaksudkan untuk memudahkan user untuk memperoleh informasi

mengenai data-data tentang masjid dan musholla yang dipilih dengan mengklik

point dan kemudian muncul informasi atribut yang dibutuhkan.

4.2.2.3.2 Membuat Objek yang Diusulkan

1. Data Spasial yang Digunakan

Penggunaan data spasial untuk menggambarkan point dari masjid dan

musholla dikecamatan Serpong. Objek ini diperoleh dari

BAKOSURTANAL dan hasil penelitian secara langsung dengan


87

menggunakan GPS dan diolah melalui software ArcView versi 3.3 yang

menghasilkan proyeksi UTM.

2. Data Atribut

Data atribut adalah data yang menjelaskan tentang detail spasial. Data

yang akan ditampilkan berupa data primer yang di dapat dari Instansi

dan sekunder yang di dapat dari hasil survei. Atribut masing-masing

data tersebut akan dijelaskan pada problem domain. User dapat melihat

data atribut dari peta dengan mengklik point maka akan menghasilkan

informasi-informasi data yang ditampilkan secara otomatis.

4.2.2.3.3 Kelebihan Sistem yang Diusulkan

Adapun kelebihan sistem yang diusulkan adalah :

1. Dapat memberikan informasi nama masjid/musholla, lokasi, status

IMB, gambar/foto dan lain-lain dalam bentuk peta.

2. Dapat mengetahui persebaran masjid dan musholla di Kecamatan

Serpong.

4.3 Langkah Pembuatan Sistem di dalam ArcView

Adapun langkah pembuatan sistem di dalam ArcView adalah :

1. Bukalah program ArcView yang sudah di-instal dari komputer.


88

Gambar 4.6 Tampilan Awal Program

2. Setelah ArcView dijalankan dari program maka akan tampak tampilan

kotak dialog sebagai berikut. Dan akan terlihat pilihan yang akan saya

pilih. Tetapi karena peta ini sudah ada dan berbentuk .apr maka saya akan

memilih “Open an existing project”.Kemudian tekan OK.

Gambar 4.7 Tampilan Awal ArcView

3. Tampilan open project muncul dan kita akan mencari serta membuka

penyimpanan data peta Serpong yang berbentuk .apr, kemudian tekan OK.
89

Gambar 4.8 Tampilan Directory Penyimpanan File .apr

4. Kemudian akan terbuka peta Kecamatan Serpong dalam bentuk .apr

setelah di-cropping.

Gambar 4.9 Tampilan Peta Kecamatan Serpong setelah di-Cropping

Karena sebelum di-cropping peta yang didapatkan dari Bakosurtanal

adalah sebagai berikut :


90

Gambar 4.10 Tampilan Peta Sebelum di-Cropping

5. Setelah itu saya masukkan koordinat masjid dan musholla yang ada di

Kecamatan Serpong melalui menu.

Gambar 4.11 Tampilan Membuat Point Baru

6. Setelah Klik OK tentukan dimana file masjid.shp atau musholla.shp akan

disimpan.
91

Gambar 4.12 Tampilan Penyimpanan File .shp

7. Didalam toolbar akan terlihat penambahan point.

Gambar 4.13 Tampilan Penambahan Point pada Toolbar

8. Setelah itu saya meletakkan koordinat titik masjid dan musholla hasil dari

survey lapangan. Dengan cara klik tanda point ( ) pada toolbar, klik

sembarang tempat kosong, klik kanan shape properties, dan akan tampil

kotak shape properties, klik “add” dan masukkan koordinat X dan Y,


92

kalau sudah dimasukkan klik OK. Lakukan hal yang sama pada titik-titik

masjid atau musholla yang lain.

Gambar 4.14 Tampilan Cara Memasukkan Point Masjid atau Musholla

9. Dan akan terlihat hasil titik masjid dan musholla di setiap Kelurahan di

Kecamatan Serpong.

Gambar 4.15 Tampilan Titik Masjid dan Musholla

10. Masukkan atribut masjid atau musholla dari hasil survei, dengan mengklik

Theme, pilih table atau pada toolbar klik Open Theme Table. Apabila

salah satu theme aktif, maka salah satu baris juga akan terlihat berwarna

kuning. Kemudian atifkan tabel dengan mengklik .


93

Apabila sudah aktif klik lalu masukkan atribut tersebut

sudah sesuai kebutuhan. Lakukan hal yang sama pada kolom yang lain.

Setelah semuanya diinput tutup tabel tersebut.

Gambar 4.16 Tampilan Atribut Musholla.shp

11. Gunakan Hotlink untuk mencantumkan gambar masjid dan musholla.

Dengan mengklik . Pada Field pilih

“Gambar” dan pada Predefined Action pilih “Link To Image File”.


94

Gambar 4.17 Tampilan Hotlink

12. Dan akan terlihat pada toolbar Hotlink tersebut aktif. Kemudian klik dan

tentukan point masjid dan musholla yang akan ditampilkan gambarnya.

Gambar 4.18 Tampilan Hotlink pada Toolbar


95

Gambar 4.19 Tampilan Musholla yang dipilih

13. Terakhir yaitu menampilkan layout peta. Adapun langkah untuk

mnampilkan layout peta adalah dengan mengaktifkan layer dan

kemudian klik View, lalu Layout dan dalam kotak Template Manager

pilih tampilan Layout yang diinginkan kemudian klik OK.

Gambar 4.20 Layout Peta


96

4.4 Model Perancangan (Design)

Perancangan adalah penghubung antara spesifikasi kebutuhan dan

implementasi. Desain merupakan rekayasa representasi yang berarti terhadap

sesuatu yang hendak dibangun. Tabel 4.15 merupakan perbandingan antara

Model analisis dan Model Perancangan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.15 Perbandingan Model Analisis dan Model Perancangan

Model Analisis Model Perancangan


Merupakan model konseptual karena Merupakan model fisik karena ia
merupakan abstraksi sistemdan merupakan ‘cetak biru’ implementasi.
mengabaikan permasalahan-
permasalahan yang berkaitan dengan
implementasi.
Dapat diterapkan kebeberapa Spesifik untuk implementasi tertentu.
perancangan.
Tiga stereotype konseptual pada kelas Setiap jenis stereotype kelas yang
<control>, <entity>, dan <boundary>. bersifat fisik, bergantung pada bahasa
pemrograman yang digunakan untuk
mengimplementasikan sistem.
Kurang bersifat formal. Lebih bersifat formal.
Relatif mudah untuk dikembangkan. Relatif mahal untuk dikembangkan.
Sedikit perlapisan (layer). Lebih banyak perlapisan (layer).
Dinamis (tetapi tidak terlalu berfokus Dinamis (lebih berfokus pada urutan).
pada urutan).
Meemberi gambaran perancangan Memanifestasikan perancangan sistem
sistem, termasuk arsitektur sistem. termasuk arsitekturnya.
Terutama dikembangkan menggunakan Terutama dibuat dengan “pemrograman
‘tangan’ dalam diskusi-diskusi kerja, visual” dalam lingkup rekayasa
dan sebagainya. sistem/perangkat lunak.
Mungkin tidak dipelihara disepanjang Pada umumnya dipelihara di sepanjang
siklus hidup perangkat lunak yang siklus hidup perangkat lunak yang
lengkap. lengkap.
Mendefinisikan struktur yang penting Membentuk sistem sementara mencoba
untuk membentuk sistem termasuk sedemikian rupa mempertahankan
didalamnya membuat model struktur yang didefinisikan oleh model
perancangan. analisis.
4.4.1 Identifikasi Pemakai Sistem

4.4.1.1 Activity Diagram SIMTEDA

Gambar 4.21 Activity Diagram SIMTEDA

97
98

4.4.1.2 Sequence Diagram

Gambar 4.22 Sequence Diagram Admin Input, Edit dan Hapus


99

Berikut merupakan penjelasan dari Sequence Diagram Admin Input, Edit, dan

Hapus adalah :

1. Admin memasukkan halaman awal URL, kemudian pada tahap awal

menu utama, Admin harus melakukan login terlebih dahulu, supaya

sistem yang dibuat Admin tidak bisa dipakai oleh siapapun.

2. Admin melihat menu berita yang baru dibuat dan akan melakukan input

data informasi-informasi terbaru yang akan ditampilkan di menu berita.

Dan kemudian informasi tersebut disimpan ke dalam database Admin.

3. Admin melihat menu edit berita, kemudian data berita-berita tersebut

diedit sesuai dengan adanya informasi-informasi terbaru baik secara

umum maupun khusus.

4. Admin melihat menu hapus berita, kemudian data berita-berita yang

lama dihapus.

5. Admin melihat menu kritik dan saran dan akan melakukan balasan atas

pesan-pesan tersebut.

6. Admin melihat menu kritik dan saran, kemudian komentar dari User

yang lama dihapus.

7. Admin melihat menu peta yang baru dibuat dan sistem akan merespon

permintaan admin

8. Admin akan melakukan input manajemen peta dalam hal ini adalah

masjid dan musholla dan sistem akan merespon permintaan Admin.

9. Admin akan melakukan input masjid yang baru, dan data masjid yang

berhasil diinput kemudian disimpan kedalam database.


100

10. Apabila terjadi kesalahan dalam menginput koordinat, maka penginputan

yang sebelumnya dihapus terlebih dahulu.

11. Sebaliknya sistem akan melakukan pengecekan.

12. Setelah itu input koordinat yang ingin diperbaiki.

13. Simpan data tersebut ke dalam sistem. Dan sistem akan merespon

permntaan admin.

14. Admin akan melakukan edit data masjid kemudian memperbarui data

masjid yang lama dan disimpan di database.

15. Admin akan melakukan hapus data masjid, dan kemudian menghapus

data masjid yang tidak terdeteksi dan sistem juga akan merespon

permintaan hapus masjid.

16. Admin akan melakukan input musholla yang baru, dan data musholla

yang berhasil diinput kemudian disimpan ke dalam database.

17. Admin akan melakukan edit data masjid, kemudian memperbarui data

musholla yang lama dan disimpan di database.

18. Admin akan melakukan hapus data masjid, dan kemudian menghapus

data musholla yang tidak terdeteksi dan sistem juga akan merespon

permintaan hapus musholla.

19. Setelah semua data di-upgrade. Maka Admin akan keluar dari sistem

atau melakukan logout Admin. Dan sistem akan merespon permintaan

admin
101

menu home menu berita menu kritik dan saran menu peta

pemerintah

membuka web masjid dan musholla kec. Serpong

melakukan login

sistem merespon

melihat berita

input berita
data berita berhasil diinput

edit berita

edit berita
data berita berhasil diedit

hapus berita

hapus berita
data berita berhasil dihapus

melihat kritik dan saran

sistem merespon permintaan admin

hapus comment

hapus comment
comment berhasil dihapus

melihat peta

sistem merespon

melihat manajemen peta

sistem merespon

input data masjid

input masjid
masjid berhasil diinput

data berhasil disimpan

edit data masjid

edit masjid
masjid berhasil diedit

input data musholla

input musholla
data masjid berhasil diinput

edit data musholla

edit data musholla


data masjid berhasil diedit

logout sistem

logout berhasil

Gambar 4.23 Sequence Diagram Pemerintah


102

Berikut merupakan penjelasan dari Sequence Diagram Pemerintah adalah :

1. Pemerintah memasukkan halaman awal URL, kemudian pada tahap awal

menu utama, Pemerintah harus melakukan login terlebih dahulu, supaya

sistem Pemerintah tidak bisa dipakai oleh siapapun, kecuali admin.

2. Pemerintah melihat menu berita yang baru dibuat dan akan melakukan

input data informasi-informasi terbaru yang akan ditampilkan di menu

berita. Dan kemudian informasi tersebut disimpan ke dalam database

Pemerintah.

3. Pemerintah melihat menu edit berita, kemudian data berita-berita

tersebut diedit sesuai dengan adanya informasi-informasi terbaru baik

secara umum maupun khusus.

4. Pemerintah melihat menu hapus berita, kemudian data berita-berita yang

lama dihapus.

5. Pemerintah melihat menu kritik dan saran dan akan melakukan balasan

atas pesan-pesan tersebut.

6. Pemerintah melihat menu kritik dan saran, kemudian komentar dari User

yang lama dihapus.

7. Pemerintah melihat menu peta yang baru dibuat dan sistem akan

merespon.

8. Pemerintah akan melakukan input manajemen peta dalam hal ini adalah

masjid dan musholla dan sistem akan meresponnya.


103

9. Pemerintah akan melakukan input masjid yang baru, dan data masjid

yang berhasil diinput kemudian disimpan ke dalam database, tetapi

seblumnya harus ada persetujuan dari admin

10. Pemerintah akan melakukan edit data masjid kemudian memperbarui

data masjid yang lama dan disimpan di database.

11. Pemerintah akan melakukan input musholla yang baru, dan data

musholla yang berhasil diinput kemudian disimpan ke dalam database,

tetapi sebelumnya harus ada persetujuan dari admin.

12. Pemerintah akan melakukan edit data masjid, kemudian memperbarui

data musholla yang lama dan disimpan di database.

13. Setelah semua data di-upgrade. Maka Pemerintah akan keluar dari

sistem atau melakukan logout Pemerintah. Dan sistem akan merespon

permintaan pemerintah.
Gambar 4.24 Sequence Diagram User
104
Berikut merupakan penjelasan tentang dari Sequence Diagram User :

1. User membuka web Spasial masjid dan musholla kecamatan Serpong

dengan cara mengetikkan di URL di halaman browser.

2. User melihat tampilan depan (home) dari halaman browser tersebut.

3. User melihat tampilan profil Kecamatan Serpong.

4. User melihat berita-berita terbaru yang telah ter-update dari Admin.

5. User melihat tampilan Kritik dan Saran, kemudian apabila User

mempunyai kritik atau ingin memberikan tanggapan, maka User dapat

mengetikkan semua comment tersebut kemudian dikirimkan ke dalam

sistem.

6. User melihat tampilan peta dan disana terdapat template peta beserta

tools-tools-nya, layer, legenda, query dan skala peta.

7. User dapat menggunakan menu task, menu ini terdiri atas Home (sekilas

tentang Kecamatan Serpong), Pencarian Masjid dan Musholla

berdasarkan Kelurahan, Buffer (menyeleksi jarak yang dikehendaki) dan

Measure (menentukan jarak yang diinginkan).

8. Kemudian sistem merespon permintaan User.

9. User dapat menutup aplikasi atau melihat menu-menu yang lain dan

computer/sistem akan merespon permintaan User.

4.4.1.3 Statechart Diagram

Statechart Diagram digunakan untuk menggambarkan perubahan sistem

dari satu state ke state yang lain. Perancangan Statechart Diagram ini digunakan

105
untuk mempermudah menggambarkan segala kemungkinan yang dapat terjadi

dari suatu keadaan ke keadaan berikutnya.

Gambar 4.25 Statechart Diagram Menu Home

Gambar 4.26 Statechart Diagram Menu Profil

Gambar 4.27 Statechart Diagram Menu Berita

106
Gambar 4.28 Statechart Diagram Menu Galeri

Gambar 4.29 Statechart Diagram Menu Peta

Gambar 4.30 Statechart Diagram Tasks

107
4.4.1.4 Class Diagram

<<geographic>>musholla{GeoTypeConstrain=Point}

#id_musholla : Integer
1..* +nama:string
+alamat:string 1..*
+luas_bangunan:string
+status_imb:string
+gambar:string
-geometry : Bag Basic GeoType
1..*

1..*
<<geographic>>masjid{GeoTypeConstrain=Point}
1..*
#id_masjid : Integer
1..* +nama:string
+alamat:string <<geographic>>jalan{GeoTypeConstrain=Polygon}
+luas_bangunan:string
+status_imb:string #id_jln : Integer
1 +gambar:string -geometry : Bag Basic GeoType
1 +geometry : Bag Basic GeoType
1
1
pemerintah 1 1..* 1..*
Admin
#nip 1..*
#id_admin
-username
-username 1 1
-password 1..*
-password 1
+login() <<geographic>>kelurahan{GeoTypeConstrain=
+Login() 1
+logout() Polygon}
+Logout()
#id_kel : Integer <<geographic>>bangunan{GeoTypeConstrain=Polygon}
+nm_kel:string
1 +jml_masjid:string
1 1 1..* #id_bangunan: Integer
1 +jml_musholla:string 1
-geometry : Bag Basic GeoType
+geometry : Bag Basic GeoType

berita
#id_berita 1..*
+nm_berita
+input()
1..*
+update()
+delete()

user 1 1..* kritik dan saran


+nama #no 1..*
+email -nama
-email
1..*
-comment
+input()
+update()
+delete()

peta 1
#id_peta 1
+input()
+update() 1
+delete()
1
1
layer
legenda #id_layer
+nama_layer()
+nm_kelurahan() +nm_jalan()
+warna() +titik_masjid_musholla()

template

+pan()
+refresh()
+back()
+zoom_in()
+zoom_out()

Gambar 4.31 Class Diagram SIMTEDA

4.4.2 Perancangan Struktur Menu Aplikasi

Dalam perancangan aplikasi ini terdapat beberapa menu yang akan

digunakan oleh pemerintah dan masyarakat yang berupa menu Home, Profil

Kecamatan Serpong, Berita, Kritik dan Saran, dan Peta. Pada Gambar 4.32

merupakan struktur SIMTEDA.

108
Gambar 4.32 Struktur SIMTEDA

4.4.3 Perancangan Antarmuka Aplikasi

Dalam penggunaan aplikasi ini, maka pengguna akan mengetahui menu

apa saja yang akan ditampilkan. Pada menu peta pengguna bisa mengklik titik

masjid atau musholla.Tetapi sebelumnya User terlebih dahulu harus mengaktifkan

layer apa yang akan ditampilkan. Dan untuk melihat informasi serta foto masjid

dan musholla tersebut User dapat memilih mode aplikasinya apakah tampilan

informasi satu layer atau banyak layer.

Selain itu ada juga tahapan perancangan antarmuka aplikasi. Aplikasi

yang akan dibangun dirancang sesederhana mungkin sehingga memudahkan

pengguna dalam menggunakannya. Rancangan menu aplikasi SIMTEDA ini

adalah dapat dilihat pada Gambar 4.33.

a. Rancangan menu SIMTEDA :

109
Gambar 4.33 Menu SIMTEDA

Berikut merupakan penjelasan tentang menu utama SIMTEDA :

1. Logo yaitu simbol dari web.

2. Judul yaitu tema dari aplikasi yang dibuat, yaitu Sistem Informasi

Geografis Masjid dan Musholla di Kecamatan Serpong.

3. Menu home yaitu penjelasan tentang Sistem Informasi Tempat Ibadah

(Masjid dan Musholla) di Kecamatan Serpong.

4. Menu Profil Kecamatan Serpong yaitu menu yang akan menjelaskan

tentang seputar Kecamatan Serpong.

5. Menu Berita yaitu menu yang menggambarkan tentang berita-berita

terbaru seputar masjid dan musholla di kecamatan Serpong, baik

berupa berita umum maupun khusus.

6. Menu Galeri yaitu gambar/foto-foto yang diambil dalam pada

penelitian dilapangan.

110
7. Menu peta merupakan menu yang menunjukkan lokasi masjid dan

musholla di Kecamatan Serpong.

b. Rancangan menu peta, dapat dilihat pada Gambar 4.34.

Gambar 4.34 Menu Peta

Berikut merupakan penjelasan tentang menu peta :

1. Print, digunakan untuk mencetak layout peta.

2. Measure, digunakan untuk mengukur jarak yang ditentukan di peta.

3. Buffer, digunakan untuk menyeleksi jarak pada peta.

4. Zoom, dibedakan menjadi 3 yaitu Previous View, Next View dan

Initial Map View digunakan untuk menampilkan ekspresi peta setelah

diklik.

5. Zoom Rectangle, yaitu menu menu untuk memperbesar pada satu area

peta.

6. Zoom In, digunakan untuk memperbesar peta.

111
7. Zoom Out, digunakan untuk memperkecil peta.

8. Select Mode, digunakan untuk memilih tools yang diinginkan.

9. Pan Mode, digunakan untuk menggeser peta baik secara vertikal,

horizontal maupun diagonal.

10. Close The Taskbar, digunakan untuk menutup area taskbar dan untuk

mengembalikannya dengan mengklik refresh pada browser.

11. Home, digunakan untuk meposisikan peta kebentuk semula.

12. Back, digunakan untuk mengembalikan peta ke posisi sebelumnya.

13. Next, digunakan untuk mengembalikan peta ke posisi sesudahnya.

14. Task, merupakan pilihan untuk menyeleksi dan menjalankan peta.

15. Legenda, yaitu keterangan dari pewarnaan peta.

16. Hasil Query, yaitu keterangan atribut dari layer yang dipilih.

17. Area peta yang berisi peta letak masjid dan musholla di Kecamatan

Serpong.

18. Zoom Full Extend, menu yang menunjukan tampilan pada saat

pertama kali menu peta dibuka. Peta tersebut akan diperbesar

mencakup keseluruhan wilayah Kecamatan Serpong.

19. Keterangan awal tampilan.

20. Show Coordinate yaitu menu yang digunakan untuk menampilkan

koordinat yang diklik. Menu ini memungkinkan User mengetahui nilai

posisi x dan y dari koordinat yang diklik.

21. Jumlah fitur-fitur yang diseleksi.

22. Jarak Peta dalam satuan kilometer.

112
23. Skala peta. Skala merupakan perbandingan antara peta yang di

tampilkan di website dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

4.5 Model Deployment

Perancangan Arsitektural dari model ini dapat dilihat pada Gambar 4.35,

dimana semua komponen yang akan melakukan komunikasi, disinkronisasi dan

bagaimana mereka saling berbagi satu dengan yang lainnya.

Gambar 4.35 Deployment Diagram

4.6 Model Implementasi (Implementation)

Pada tahap ini prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem

sesuai dengan model perancangan yang disetujui.

4.6.1 Sarana Pendukung Aplikasi SIMTEDA

Aplikasi SIMTEDA ini dikembangkan dengan menggunakan hardware

dan software yang akan dijelaskan berikut :

113
3. Hardware

Perangkat keras yang digunakan adalah PC (Personal Computer) yang

terhubung dengan jaringan, baik jaringan internet maupun local.

Spesifikasi perangkat keras harus dipenuhi untuk pengembangan

perangkat lunak yang dirancang adalah minimal dapat menjalankan

perangkat lunak sesuai kebutuhan.Perangkat yang dibutuhlkan sangat

bergantung pada kebutuhan aplikasi itu sendiri.

4. Software

g. Sistem operasi komputer : Linux, Windows, Mac OS X, Solaris.

h. Program MapGuide Open Source 2.2 dan program SIG pendukung

lainnya.

i. PHP-win32 1.4.11 dan MySQL 5.0.45

j. Text editor : Macromedia Dreamweaver, notepad, homesite dan

lainnya.

k. Browser internet : Ms. Internet Explorer, Mozilla, Opera.

4.6.2 Implementasi Sistem

Dalam implementasinya, sistem ini dapat berjalan pada browser Internet

Explorer, Mozilla Firefox dan Opera. Dalam pengujian menggunakan jaringan,

sistem ini telah diujikan pada sistem operasi yaitu Microsoft Windows XP Service

Pack 2.

Pada Gambar 4.36 merupakan gambar implementasi pada sistem operasi

Microsoft Windows XP dengan Browser Internet Explorer:

114
Gambar 4.36 Implementasi SIMTEDA pada Lingkungan Windows XP
dengan Browser Intenet Explorer 6.0

4.6.2.1 Preview User Sistem

Berikut merupakan menu-menu yang terdapat dalam aplikasi SIMTEDA

yang digunakan oleh masyarakat umum:

1. Menu HOME

Menu ini merupakan penjelasan tentang Sistem Informasi Tempat

Ibadah di Kecamatan Serpong.

115
Gambar 4.37 Tampilan Menu Home

2. Menu PROFIL

Menu ini merupakan penjelasan dari seputar Kecamatan Serpong.

Gambar 4.38 Tampilan Menu Profil

3. Menu BERITA

Menu ini merupakan penjelasan tentang info dan berita-berita

terbaru/ter-update dan artikel-artikel yang tersedia, serta User juga

dapat melihat mengirim Comment apa saja tentang berita tersebut.


116
Gambar 4.39 Tampilan Menu Berita

Gambar 4.40 Artikel-artikel

Gambar 4.41 Form Comment


117
4. Menu GALERI

Menu ini merupakan galeri atau gambar Masjid dan Musholla di

Kecamatan Serpong serta disajikan dalam bentuk flash.

Gambar 4.42 Tampilan Menu Galeri

5. Menu PETA

Pada Gambar 4.43 merupakan gambar menu peta. Menu peta

merupakan menu yang menampilkan peta vektor, dalam menu ini

User dapat mengakses informasi tentang peta SIMTEDA.

118
Gambar 4.43 Tampilan Menu Peta

Berikut merupakan penjelasan dari menu Peta :

a. Bottom (print) dapat dilihat pada Gambar 4.44. Dan

apabila diklik create page, maka akan terlihat pada Gambar

4.45.

Gambar 4.44 Bottom Print


119
Gambar 4.45 Tampilan Directory Download

b. Bottom (Measure) digunakan untuk mengukur jarak yang

diinginkan. Dapat dilihat pada Gambar 4.46 merupakan jarak

antara satu musholla pada musholla yang lain dengan skala

1:25772.30.

Gambar 4.46 Pengukuran Jarak Melalui Measure

120
c. Bottom (Buffer) digunakan untuk menyeleksi jarak terdekat

dari area yang dipilih dengan skala 1:25772.30, misalnya saya

ambil Masjid Baitul Ma’mur dengan jarak 1 mil dan setelah

mengklik ”done” maka akan muncul area mana saja yang

terseleksi jarak 1 Mil dari Masjid tersebut.

Gambar 4.47 Daerah yang Terseleksi

d. Menu Zoom merupakan menu untuk menampilkan zoom

sebelum, sesudah, dan standar zoom.

Gambar 4.48 Zoom

e. Bottom (Zoom In) digunakan untuk membesarkan ukuran

peta .
121
f. Bottom (Zoom Out) digunakan untuk mengecilkan ukuran

peta .

g. Bottom (Select) digunakan untuk memilih tools yang

diinginkan.

h. Bottom (Pan) digunakan untuk menggeser peta kearah kiri,

kanan, atas, bawah, ataupun diagonal.

i. Zoom Full Extend digunakan untuk membesarkan atau

mengecilkan area peta.

Gambar 4.49 Zoom Full Extend

j. Tampilan peta interaktif setelah layer diaktifkan dan dapat

dilihat pada Gambar 4.50.

122
Gambar 4.50 Tampilan Peta Interaktif

k. Bottom (hide) dan (show) digunakan untuk menampilkan

dan menyembunyikan keterangan.

Gambar 4.51 Hide Keterangan

123
Gambar 4.52 Show Keterangan

l. Bottom (Home) digunakan untuk menampilkan halaman

awal aplikasi.

Gambar 4.53 Tampilan Home


124
m. Bottom (Back) digunakan untuk menjalankan program ke

posisi sebelumnya.

n. Bottom (Next) digunakan untuk mengembalikan program

setelah melakukan back.

o. Gambar 4.54 merupakan menu tasks yang terdiri dari Home,

Pencarian, Buffer, dan Measure.

Gambar 4.54 Menu Tasks

p. Gambar 4.55 Menu Pencarian Masjid atau Musholla di setiap

kelurahan

Gambar 4.55 Menu Pencarian

q. Gambar 4.56 merupakan Hasil dari Menu Pencarian.

125
Gambar 4.56 Hasil Pencarian

r. Gambar 4.57 merupakan gambar Legenda, layer yang dipilih,

dan Tooltip (layer yang di sentuh).

Gambar 4.57 Keterangan Layer (Legenda)

126
Gambar 4.58 Keterangan Layer Musholla

Gambar 4.59 Hasil Tooltip

s. Gambar 4.60 merupakan keterangan koordinat, jumlah

penyeleksian layer, skala dan luas peta pada saat melakukan

penyeleksian di area peta dengan menggunakan select mode.

Gambar 4.60 Keterangan Koordinat, Jumlah Seleksi, Skala dan Luas Peta

127
4.6.2.2 Preview Administrator Sistem (Staf Teknis)

Dalam pengeditan data, baik konten penjelasan dari menu-menu di atas

maupun data atribut peta dibutuhkan seseorang yang memiliki otorisasi, oleh

karena itu pada aplikasi SIMTEDA terdapat User administrator untuk melakukan

pengudatean data.

Berikut merupakan penjelasan cara pengupdatean masing- di atas

Username “admin” dan password “admin”.Pada Gambar 4.61 merupakan

gambar aplikasi web dalam jendela administrator masing menu. Untuk masuk ke

dalam mode administrator masukan Username dan password dalam User

login.Dalam aplikasi staf teknis.

Gambar 4.61 Aplikasi Dalam Jendela Administrator Staf


Teknis

128
1. Menu Data Berita

Admin dapat meng-update berita-berita terbaru tentang Masjid dan

Musholla di Kecamatan Serpong. Pada Gambar 4.62 yaitu gambar Lihat,

Input, Edit dan Hapus Berita.

Gambar 4.62 Menu Lihat Berita

Gambar 4.63 Menu Edit Berita


129
Gambar 4.64 Menu Input Berita

Gambar 4.65 Menu Hapus Berita

130
2. Menu Data Kritik dan Saran

Pada Gambar 4.66 merupakan Lihat Data dan Hapus Data User yang

mengirimkan Kritik dan Saran di web ini.

Gambar 4.66 Menu Lihat Data Kritik dan Saran

Gambar 4.67 Menu Hapus Data Kritik dan Saran

131
3. Update Peta

Gambar 4.68 merupakan tampilan awal dari menu admin dalam meng-

update peta.

Gambar 4.68 Tampilan Awal Peta

4. Update Atribut Manajemen Peta

Sebelum kita mengupdate Manajemen Peta, lihat dahulu previewnya.

Pada Gambar 4.69 merupakan preview dari Manajemen Peta

Gambar 4.69 Preview Manajemen Peta

132
a. Menu Input Data Masjid Baru

Pada Gambar 4.70 merupakan input data masjid baru.

Gambar 4.70 Tampilan Input Data Masjid Baru

Setelah mengklik tombol simpan, maka akan menampilkan bahwa

pemasukan masjid baru berhasil. Dan akan terlihat pada Gambar 4.71.

Gambar 4.71 Tampilan Input Berhasil

b. Menu Ubah dan Hapus Data Masjid

Pada gambar dibawah ini merupakan Ubah dan Hapus data Masjid.

133
Gambar 4.72 Menu Edit dan Hapus Data Masjid

Di pojok kanan ada link ”Ubah dan Hapus”. Klik link ”Ubah” untuk

mengubah data masjid apabila admin ingin merubahnya sesuai dengan

keakurasian data yang diperoleh di lapangan. Dan klik ”Hapus” data

masjid apabila data tersebut tidak sesuai.

134
Gambar 4.73 Menu Edit Data Masjid

Gambar 4.74 Tampilan Hapus Berhasil

c. Menu Input Data Musholla Baru

Pada Gambar 4.75 merupakan input data musholla baru.

135
Gambar 4.75 Tampilan Input Data Musholla Baru

Setelah mengklik tombol simpan, maka akan menampilkan bahwa

pemasukan musholla baru berhasil. Dan akan terlihat pada Gambar

4.76.

Gambar 4.76 Tampilan Input Berhasil

136
d. Menu Ubah dan Hapus Data Musholla

Pada Gambar 4.77 merupakan Ubah dan Hapus data Musholla.

Gambar 4.77 Menu Edit dan Hapus Data Musholla

Di pojok kanan ada link ”Ubah dan Hapus”. Klik link ”Ubah” untuk

mengubah data mushollla apabila admin ingin merubahnya sesuai

dengan keakurasian data yang diperoleh di lapangan. Dan klik ”Hapus”

data musholla apabila data tersebut tidak sesuai.

137
Gambar 4.78 Menu Edit Data Musholla

Gambar 4.79 Tampilan Hapus Berhasil

138
4.7 Model Pengujian (Testing)

4.7.1 Maksud dan Tujuan Uji Coba

SIMTEDA di buat dengan berbasis web dan dapat di akses oleh

user/masyarakat. Oleh karena itu, sebelum sistem ini di terapkan dibutuhkan

pengetesan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sistem ini berjalan dengan

baik atau masih ada kekurangan yang dapat mengganggu proses pengolahan dan

pendistribusian informasi tata ruang. Testing yang digunakan ialah dengan cara

mencoba menjalankan SIMTEDA di browser Mozilla Firefox v 2.0.0.3, Opera

9.20 dan Internet Explore v 6.0. Setelah di jalankan di browser, testing yang

selanjutnya adalah dengan cara membuat kuesioner yang berisi pertanyaan-

pertanyaan tentang web SIMTEDA.

4.7.2 Teknik Operasional Pengujian

Dalam melakukan pengetesan ini, penulis memilih 30 orang tester. Dalam

pengetesan tersebut tester di persilahkan untuk mencoba menjalankan aplikasi

SIMTEDA terlebih dahulu. Setelah itu di berikan form kuesioner yang berisi 10

pertanyaan pilihan ganda. Setiap pertanyaan di berikan 4 pilihan jawaban. Pilihan

jawaban tersebut terdiri dari ; a. Sangat Baik, b.baik, c. kurang baik dan d.buruk.

4.7.3 Hasil Pengujian

Dari hasil pengumpulan data kuesioner yang di dapat, maka dapat dibuat

tabel hasil pengujian. Hasil testing tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut

ini:

139
Tabel 4.16 Hasil Pengujian

Jumlah
Pertanyaan
Sangat baik Baik Kurang Baik Buruk
1. 7 22 2 0

2. 4 20 5 1

3. 8 22 0 0

4. 4 22 4 0

5. 5 25 0 0

6. 12 18 0 0

7. 7 13 0 0

8. 15 15 0 0

9. 7 13 0 0

10. 9 21 0 0

Dari Tabel 4.16 dapat dibuat diagram hasil kuseioner. Diagram Kuesioner

dapat dilihat pada Gambar 4.80:

Diagram Hasil Kuesioner


1%
13% 28% Sangat baik
Baik

58% Kurang baik


Buruk

Gambar 4.80 Diagram Kuesioner

140
Berdasarkan hasil kuesioner yang telah didapatkan maka dapat diambil

kesimpulan untuk hasil testing dari web SIMTEDA ini. Dilihat dari Gambar 4.80

di atas, 58% responden menilai aplikasi SIMTEDA ini baik, 28% menilai sangat

baik, 13% menilai kurang baik dan 1% menilai buruk.

Maka dapat disimpulkan aplikasi SIMTEDA ini “baik” untuk membantu

masyarakat mendapatkan informasi lokasi masjid dan musholla secara cepat

khususnya pada Kecamatan Serpong. Pada Tabel 4.17 dapat dilihat hasil

pengujian browser :

Tabel 4.17 Pengujian browser

Browser Hasil Sistem Operasi

Mozzila Firefox v Baik


2.0.0.3
Internet Explorer v Kurang baik (Scroll
6.0 pada hasil query tidak
berfungsi) Windows Xp Sp 2
Opera 9.20 Kurang baik (Halaman
print pada menu cetak
peta tidak tampil
maksimal sesuai ukuran)

Berdasarkan pengujian browser, fungsionalitas dari web dan peta dari aplikasi

SIMTEDA berjalan dengan baik pada browser Mozilla Firefox 2.0.0.3. Pada

browser Internet Explorer 6 dan Opera 9.20 tidak baik, karena pada menu

cetak peta dan fungsi scroll pada hasil query tidak berjalan dengan baik.

141
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan di bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa:

a. Sistem Informasi Spasial dibangun menggunakan sistem Web Base dengan

menggunakan teknologi MapGuide Open Source yang didukung oleh

teknologi PHP dan MySQL serta spatial extentions dimungkinkan untuk

memudahkan pemerintah maupun user/masyarakat dalam mendapatkan

informasi mengenai lokasi masjid dan musholla di Kecamatan Serpong.

b. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana

Kecamatan Serpong ternyata hasil Sistem Informasi berbasis web

(internet) telah memberikan inventarisasi keberadaan masjid dan musholla

oleh pemerintah daerah. Serta melakukan penyebaran kuesioner yang

dilakukan 30 orang masyarakat di Kecamatan Serpong dengan hasil 58%

responden menilai web SIMTEDA ini baik, 28% menilai sangat baik,

13% menilai kurang baik dan 1% menilai buruk.

5.2 Saran

Adapun saran yang kiranya dapat membantu untuk membuat aplikasi ini

menjadi lebih baik adalah sebagai berikut:

142
a. Diharapkan dalam penentuan titik lokasi tempat peribadatan, khususnya

masjid dan musholla dilakukan/dideteksi secara keseluruhan, baik dijalan

utama, sub jalan utama demi kepentingan umat Islam dalam melaksanakan

ibadah.

b. Untuk pengembangan selanjutnya, agar aplikasi ini dapat terhubung

dengan citra satelit melalui media mobile/handset untuk mendeteksi jarak

terdekat mengenai lokasi masjid dan musholla di Kecamatan Serpong.

143
DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Muh. dan Salmet Pujiono. 2006. Sistem Informasi Geografis Berbasis
Dekstop dan Web. Penerbit: Gava Media. Yogyakarta.

Bambang Hariyanto,Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Penerbit:


Informatika. Bandung.

Bayrak Tosun, Syekh. 2002. Energi Ibadah. Penerbit: Serambi. Jakarta.

Betha Sidik, Ir. 2001. Mesdjid Pemrograman Web dengan PHP. Penerbit:
Informatika. Bandung.

Cahyono, Setiyo. 2006. Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan


MySQL dan JAVA. Penerbit: Informatika. Bandung.

E. Ayub, Muhammad. 2002. Manajemen Masjid. Penerbit: Gema Insani. Jakarta

Fathansyah. 2004. Sistem Basis Data. Penerbit: Informatika. Bandung.

Hanapi, Hermawan. 2007. Tutorial ArcView. Jakarta.

Irwanto, John S. Kom., MM. 2005. Perancangan Object Oriented Software


dengan UML. Penerbit: ANDI. Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 1999. Analisis &Desain Sistem Informasi. Penerbit: ANDI


Yogyakarta.

Moh. E. Ayub, Drs. 1996. Manajemen Masjid. Penerbit: Gema Insani. Jakarta.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Penerbit: Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.

Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan


Metode USDP (Unified Software Development Process). Penerbit:
ANDI. Yogyakarta.

Nugroho, Bunafit. 2009. Membuat Website Sendiri dengan PHP-MySQL.


Penerbit: Media Kita. Yogyakarta.

Prahasta, Eddy. 2002. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis.


Penerbit: Informatika. Bandung.

144
Prahasta, Eddy. 2004. Sistem Informasi Geografis Tools dan Plug-Ins. Penerbit:
Informatika. Bandung.

Riyanto, Prilnari Eka Putra, dan Hendi Indelarko. 2009. Pengembangan Aplikasi
Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Penerbit:
Gava Media. Yogyakarta.

Sidi Gazalba, Drs. 1962. Mesdjid Pusat Ibadat dan Kebudajaan Islam. Penerbit:
Pustaka Antara. Jakarta.

Suar. 2009. Profil Kecamatan Serpong. ____________. Tangerang.

________. 2009. Adobe Dreamweaver CS4. Penerbit: ANDI. Semarang.

________. 2004. Aplikasi Program PHP & MySQL untuk Membuat Website
Interaktif. Penerbit: ANDI. Madiun.

Link :
Belanda, Steven. 2000. The Transverse Mercator Universal Sistem. [Online].
Tersedia : http//www.uwgb.edu.[22 Juni 2011].

Pinet, Francois. 2004. Spatial Constrain Modelling with a GIS Extension of UML
and OCL:Application to Agricultural Information System.
[Online]. Tersedia : http//www.geology.isu.edu.[22 Juni 2011].

Riesterer, Jim. 2010. Sistem Koordinat Geografis. [Online]. Tersedia :


http//www.uwgb.edu.[22 Juni 2011].

145
Lampiran A

WAWANCARA

Responden : Bapak Taher


Jabatan : Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kecamatan Serpong
Penanya : Aliah Agustina
Tema : Prosedur Sistem yang Berjalan
Tujuan : Mengetahui tentang prosedur dan kegiatan pelayanan tempat
ibadah yang ada di Kecamatan Serpong

Hasil Wawancara :

Penanya : Apa tugas pokok dari pihak Kecamatan Serpong?


Responden : Tugas pokok dari Kecamatan Serpong adalah Melayani
masyarakat sesuai dengan visi dan misinya. Tetapi ini
dilakukan secara bertahap, karena sejak baru dibentuknya kota
Tangerang Selatan pada tanggal 29 September 2008 oleh
Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, setiap
masyarakat ingin mengetahui data-data mengenai sarana dan
prasarana di Kecamatan Serpong khususnya tentang
keagamaan masih kurang lengkap.

Penanya : Mengapa mereka tidak meminta di Dinas Tata Ruang saja pak
atau minta ke tiap Kelurahan?
Responden : Justru itu kalau masalah sarana dan prasarana yang lain mereka
ada, tetapi kalau masalah tentang keagamaan mereka tidak
menyimpan data-data itu. Karena menurut mereka itu kurang
penting. Padahal itu penting sekali karena mayoritas penduduk
disini beragama Islam, jadi kalau ada dari pihak

146
Majelis/Remaja Masjid/Musholla lain ingin mengadakan acara-
acara dan ingin mengundang Majelis/Remaja Masjid/Musholla
di Kecamatan ini, mereka belum mengetahui alamat-alamat
Masjid dan Mushollanya. Makanya mereka datang kesini untuk
mendapatkan alamat tersebut. Kalau meminta ke setiap
Kelurahan bisa juga, tapi kadang ada pihak Kelurahan meminta
surat izin dulu dari pihak Kecamatan.
Penanya : Dan siapa yang menangani masalah ini pak?
Responden : Disini kita mempunyai bagian/seksi Prasarana Wilayah, dan
disitulah mereka akan mendapatkan informasinya.
Penanya : Pak, apakah dalam mendapatkan data Masjid dan Musholla
yang ada diKecamatan Serpong ini dikelompokkan berdasarkan
Kelurahan atau tidak?
Responden : iya, kami kelompokkan berdasarkan Kelurahan, supaya mudah
dalam pencariannya. Karena kalau tidak dikelompokkan akan
membutuhkan waktu yang lama untuk mencarinya.
Penanya : Kalau begitu Prosedur untuk mendapatkan informasi-informasi
tersebut masih manual ya pak?
Responden : iya, mau bagaimana lagi prosedurnya sudah begitu.
Penanya : Apabila mereka sudah mendapatkan alamat tersebut apakah
mereka tahu lokasinya?
Responden : Ada yang sudah tahu, dan ada juga yang masih tanya-tanya.
Penanya : Apakah ada data peta yang menunjukkan dimana lokasi Masjid
dan Musholla itu?
Responden : Belum ada.
Penanya : Penting atau tidakkah jika peta itu dibuat?
Responden : Penting sekali untuk mengetahui lokasi Masjid dan Musholla,
terutama bagi mereka yang tidak mengetahuinya, kalau ada
peta mungkin mereka akan terbayang jalur untuk kesananya.
Penanya : Kalau begitu, terima kasih ya pak atas waktunya.

147
Responden : iya dik, sama-sama

Intisari Wawancara :
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada wawancara
kali ini, penulis dapat mengetahui sistem yang berjalan tidak melakukan
pendistribusian informasi dengan baik sehingga menyebabkan masyarakat
kesulitan dalam memperoleh data lokasi Masjid dan Musholla. Dalam sistem yang
nanti diajukan, sistem tersebut menampilkan peta tempat peribadatan yakni
Masjid dan Musholla yang dapat diakses oleh masyarakat di Kecamatan Serpong
ataupun masyarakt lainnya.
Pada wawancara juga dijelaskan tentang pentingnya sebuah data peta yang
menunjukkan dimana lokasi Masjid dan Musholla di Kecamatan Serpong. Dari
wawancara tersebut penulis mendapatkan informasi yang penting untuk
mendukung penelitian yang dilakukan penulis.

WAWANCARA

Responden : Bapak Suwandi


Jabatan : Pengurus Masjid At-Taqwa Kelurahan Lengkong Gudang
Penanya : Aliah Agustina
Tema : Acara
Tujuan : Mengetahui tentang prosedur dan kegiatan pelayanan tempat
ibadah yang ada di Kecamatan Serpong

Hasil Wawancara :

Penanya : Pagi Pak, Maaf kalau saya mengganggu.


Responden : Oh tidak apa-apa, tapi ada apa ya?
Penanya : begini Pak, saya Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Disini saya lagi mengerjakan tugas akhir, dan saya mengambil

148
judulnya tentang penentuan lokasi Masjid dan Mushola di
Kecamatan Serpong berbasis web.
Responden : iya, apa yang bisa saya bantu?
Penanya : begini pak, bapak kan selaku pengurus masjid disini, pasti
bapak yang mengurus-mengurus semua tentang masjid ini. Dan
saya tadi wawancara dengan bapak Taher.
Responden : Ohh..iya-iya, adajuga orang yang datang kesini dan dia mau
tanya nama-nama masjid dan musholla disini, ya sudah ya
sebutkan satu persatu. Terus dia mau minta rekapan datanya,
saya bilang saja, saya tidak punya. Kalau mau minta di
Kelurahan atau di Kecamatan saja. Ya sudah, ribet mbak.
Penanya : Kalau saya mengajukan usul untuk membuat web SIG (Sistem
Informasi Geografis) tentang lokasi masjid dan musholla,
bagaimana menurut bapak, kebetulan saya lagi menyusun tugas
akhir, makanya saya tertarik untuk memecahkan masalah ini.
Responden : Ohh..bagus itu mbak. Biar orang-orang tidak bingung lagi dan
tanya-tanya lagi. Iya kalau tau, nah kalau ditanya tidak tau
bagaimana, karena disini kan kebanyakan masyarakat kurang
peduli terhadap itu. Kalau sudah ada web itu lebih efisien, jadi
tidak perlu susah-susah buat ke lokasi langsung. Karena saya
tau itu pasti membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Penanya : Iya pak. Terima kasih ya atas infonya.
Responden : Iya, sama-sama mbak.

Intisari Wawancara :
Dalam wawancara ini penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa ternyata
masalah yang dihadapi masyarakat disini juga sama saja dengan masalah yang
dihadapi pihak Kecamatan yaitu dalam lokasi penentuan masjid dan musholla di
Kecamatan Serpong.

149
Lampiran B

DATA MUSHOLLA

Luas
Nama Musholla Alamat Status IMB Kelurahan
Bangunan
NURUL IMAN Serpong, Rt. 03/07 5x9 Ada SERPONG
NURUL HIKMAH Serpong, Rt. 04/01 5x7 Ada SERPONG
AT TAUBAH Serpong, Rt. 01/07 5x9 Ada SERPONG
AL-HIDAYAH Serpong, Rt. 01/01 8 x 15 Ada SERPONG
AL-HUDDA Serpong, Rt. 05/04 8 x 12 Ada SERPONG
AT TAQWA Serpong, Rt. 02/04 5x9 Ada SERPONG
AL-MUHAJIRIN Serpong, Rt. 01/04 8 x 12 Ada SERPONG
BAITUL MA'MUR Serpong, Rt. 06/02 5x9 Ada SERPONG
RAUDATUL UMMAHAT Serpong, Rt. 02/02 9 x 12 Ada SERPONG
RANCA Serpong, Rt. 04/03 5x7 Tidak Ada SERPONG
AL-FIRDAUS Serpong, Rt. 02/05 8 x 12 Tidak Ada SERPONG
AL-MUAWANAH Serpong, Rt. 02/03 5x9 Tidak Ada SERPONG
AR ROHIM Serpong, Rt. 03/03 8 x 12 Tidak Ada SERPONG
NURUL IMAN Cilenggang, Rt. 01/01 8 x 12 Ada CILENGGANG
AL-HUDA Cilenggang, Rt. 01/01 5x8 Ada CILENGGANG
AL-AMALI Cilenggang, Rt. 02/01 9 x 18 Ada CILENGGANG
BABUSSALAM Cilenggang, Rt. 04/02 5x9 Ada CILENGGANG
AL-BARAKAH Cilenggang, Rt. 03/01 8 x 15 Ada CILENGGANG
AL-BAROKAH Cilenggang, Rt. 04/02 10 x 15 Ada CILENGGANG
AL-MU'MINUN Cilenggang, Rt. 07/03 9 x 15 Ada CILENGGANG
DARUSSALAM Cilenggang, Rt. 09/03 5x9 Ada CILENGGANG
AR ROHMAN Cilenggang, Rt. 02/01 5x7 Ada CILENGGANG
BAITUL MUSTAQIM Rawa Buntu, Rt. 04/04 9 x 12 Ada RAWA BUNTU
AL-IKHLAS Rawa Buntu, Rt. 03/04 9 x 12 Ada RAWA BUNTU
AL-IKHWAN Rawa Mekar Jaya, Rt. 05/04 5x9 Ada RAWA MEKAR JAYA
AL-IKHLAS Rawa Mekar Jaya, Rt. 04/04 8 x 15 Ada RAWA MEKAR JAYA
AL-IKHLAS Ciater, Rt. 02/02 5x7 Ada CIATER
AL-MUAWANNAH Ciater, Rt. 01/06 10 x 15 Ada CIATER
DARUL SAID Ciater, Rt. 02/07 10 x 15 Ada CIATER
BAITURROHMAN Ciater, Rt. 08/03 8 x 12 Tidak Ada CIATER
DARUSSALAM Ciater, Rt. 02/06 5x9 Ada CIATER
NURUL JANNAH Ciater, Rt. 06/07 5x9 Ada CIATER
NURUL IMAN Ciater, Rt. 04/07 5x9 Ada CIATER
AL-ISLAM Ciater, Rt. 10/08 5x7 Ada CIATER
AL-IKHLAS Buaran, Rt. 07/07 8 x 12 Ada BUARAN
SAMILLAH Buaran, Rt. 10/09 5x9 Tidak Ada BUARAN
AL-MAIDAH Buaran, Rt. 10/02 5x9 Ada BUARAN
AT TAQWA Buaran, Rt. 03/01 5x9 Ada BUARAN
NURUL INSAN Buaran, Rt. 07/07 5x9 Tidak Ada BUARAN
NI'MATUL ITTIHAD Buaran, Rt. 11/03 5x8 Ada BUARAN
AL-MAGFIRAH Lengkong Gudang, Rt. 09/04 8 x 12 Ada LENGKONG GUDANG
AL-IJTIHAD Lengkong Gudang, Rt. 02/04 5x7 Ada LENGKONG GUDANG
AL-BARKAH Lengkong Gudang, Rt. 03/04 8x9 Ada LENGKONG GUDANG
AL-IKHLAS Lengkong Gudang, Rt. 05/01 5x9 Ada LENGKONG GUDANG
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-MUHAJIRIN 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
03/08

150
Lengkong Gudang Timur, Rt.
NURUL FALAH 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
01/02
Lengkong Gudang Timur, Rt.
BAITURRAHMAN 5x5 Tidak Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
02/04
Lengkong Gudang Timur, Rt.
NURUL AMAL 9 x 15 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
02/04
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-ASHRI 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
02/05
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-HIKMAH 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
03/03
Lengkong Gudang Timur, Rt.
NURUL IKHLAS 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
02/01
NURUL AMINAH Lengkong Wetan, Rt 02/01 9 x 12 Tidak Ada LENGKONNG WETAN
DARUL SAADAH Pakulonan, Rt. 05/07 8 x 12 Ada PAKULONAN
AL-IKHLAS Pakulonan, Rt. 05/08 8 x 12 Ada PAKULONAN
BAITUL MUTA'ALIMIN Pondok Jagung, Rt. 06/07 8 x 12 Ada PONDOK JAGUNG
BAITUL AL MAKMUR Pondok Jagung, Rt. 02/05 8 x 12 Ada PONDOK JAGUNG
AL-MUHAJIRIN Pondok Jagung, Rt. 05/06 8x8 Ada PONDOK JAGUNG
AL-HIKMAH Pondok Jagung, Rt. 09/10 8 x 12 Ada PONDOK JAGUNG
AL-BAROKAH Jelupang, Rt. 08/09 8 x 12 Ada JELUPANG
BABUSSALAM Jelupang, Rt. 07/08 5x8 Ada JELUPANG
DARUL SAADAH Jelupang, Rt. 08/08 8 x 12 Ada JELUPANG
AL-IKHLAS Jelupang, Rt. 03/03 8 x 12 Ada JELUPANG
AN-NUR Jelupang, Rt. 07/07 8 x 12 Tidak Ada JELUPANG
AL MAEMUNNAH Jelupang, Rt. 04/06 9 x 18 Tidak Ada JELUPANG
AL-IHSYAN Lengkong Wetan, Rt. 02/03 8 x 12 Ada LENGKONG WETAN
AR ROHMAN Lengkong Wetan, Rt. 04/08 9 x 19 Ada LENGKONG WETAN
AL-INSAN Lengkong Wetan, Rt. 07/08 8 x 12 Ada LENGKONG WETAN
BAITURROHIM Lengkong Wetan, Rt. 01/02 10 x 15 Ada LENGKONG WETAN
NURUL IMAN Lengkong Wetan, Rt. 03/02 5x9 Tidak Ada LENGKONG WETAN
NURUL JANNAH Lengkong Wetan, Rt. 02/02 9 x 12 Ada LENGKONG WETAN
NURUL HUDA Lengkong Wetan, Rt. 01/04 8 x 12 Ada LENGKONG WETAN
AL-KAUTSAR Lengkong Gudang, Rt. 02/08 9 x 15 Ada LENGKONG GUDANG
AL-BAINNAH Lengkong Gudang, Rt. 03/06 8 x 12 Ada LENGKONG GUDANG
AT TAQWA Lengkong Gudang, Rt. 02/09 8 x 12 Ada LENGKONG GUDANG
AL-HIDAYAH Lengkong Gudang, Rt. 02/07 5x9 Ada LENGKONG GUDANG
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-HUDA 5x9 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
01/01
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AT TAUBAH 8 x 12 Tidak Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
05/07
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-IKHLAS 9 x 12 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
07/09
Lengkong Gudang Timur, Rt.
BABUSSALAM 8 x 12 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
01/09
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-BAROKAH 9 x 12 Tidak Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
03/09
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-MUHAJIRIN 9 x 12 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
07/04
AL-IKHSAN Cilenggang, Rt. 04/05 8 x 15 Ada CILENGGANG
AL-MUTTAQIN Cilenggang, Rt. 02/06 8 x 12 Ada CILENGGANG
AL-MUCHLISIN Cilenggang,Rt. 01/01 8 x 12 Ada CILENGGANG
AL-BAROKAH Cilenggang,Rt. 08/06 8x9 Tidak Ada CILENGGANG
AL-MAKMUR Rawa Buntu, Rt. 02/08 8 x 12 Ada RAWA BUNTU
AT TAQWA Rawa Buntu, Rt. 05/05 8 x 12 Ada RAWA BUNTU
BAITUL AL-MAKMUR Rawa Buntu, Rt. 06/04 8 x 12 Ada RAWA BUNTU
AR ROHMAN Rawa Buntu, Rt. 05/07 5 x9 Tidak Ada RAWA BUNTU
AL-FATAH Rawa Mekar Jaya, 08/02 8 x 12 Ada RAWA MEKAR JAYA
AL-MABRUR Rawa Mekar Jaya, Rt. 04/03 8 x 12 Ada RAWA MEKAR JAYA
RAUDATUL JANNAH Rawa Mekar Jaya, 02/06 8 x 12 Ada RAWA MEKAR JAYA
BAITUL MUTA'ALIMIN Rawa Buntu, 02/03 8 x 12 Ada RAWA BUNTU
NURUL KOMAR Serpong, Rt. 04/04 8 x 12 Ada SERPONG

151
AT TAUBAH Serpong, Rt. 06/04 8x9 Ada SERPONG
NURUL AMAL Serpong, Rt. 03/07 8 x 12 Ada SERPONG
AL-BAROKAH Serpong, Rt. 03/01 9 x 12 Ada SERPONG
AL-HUDA Ciater, Rt. 05/02 8 x 12 Ada CIATER
AR ROHMAN Ciater, Rt. 06/02 8 x 12 Ada CIATER
AL-IKHLAS Ciater, Rt. 07/03 5x9 Ada CIATER
NURUL JANNAH Ciater, Rt. 12/02 9 x 12 Ada CIATER
AL –IKHLAS Ciater, Rt. 07/03 8 x 12 Ada CIATER
MIFTAHUL JANNAH Ciater, Rt. 09/03 9 x 12 Ada CIATER
AL-MUQLISIN Ciater, Rt. 01/01 8 x 12 Ada CIATER
AL HIKMAH Buaran, Rt. 05/07 9 x 18 Ada BUARAN
AL ISTIQOMAH Buaran, Rt. 011/01 8 x 12 Ada BUARAN
AR ROHMAN Buaran, Rt. 08/03 8 x 12 Ada BUARAN
AL BARAKAH Buaran, Rt. 04/02 5x9 Ada BUARAN
NURUL JANNAH Buaran, Rt. 06/07 9 x 12 Tidak Ada BUARAN
DARUSSALAM Buaran, Rt. 06/10 5x9 Ada BUARAN
AL-IHSAN Buaran, Rt. 04/07 9 x 12 Ada BUARAN
AL-LATIF Buaran, Rt. 04/02 8 x 12 Tidak Ada BUARAN
AL-HUDA Buaran, Rt. 05/05 5x9 Ada BUARAN
AL-MUTTAQIN Buaran, Rt. 07/01 8 x 12 Ada BUARAN
AL-MUCHLISIN Buaran, Rt. 01/02 8 x 12 Ada BUARAN
NURUL IMAN Buaran, Rt. 01/08 5x9 Ada BUARAN
AL-IKHLASH Serpong, Rt. 10/01 5x9 Ada SERPONG
AL-HIKAM Lengkong Gudang, Rt. 09/09 8 x 12 Ada LENGKONG GUDANG
NURUL FALAH Buaran, Rt. 09/09 5x9 Ada BUARAN

DATA MASJID

Luas
Nama Masjid Alamat Status IMB Kelurahan
Bangunan
AGUNG AL-MUJAHIDIN Serpong, Rt. 01/08 18 x 26 Ada SERPONG
AL-FATAH Serpong, Rt. 08/02 18 x 26 Ada SERPONG
AL-IKHLAS Cilenggang, Rt. 06/02 18 x 26 Ada CILENGGANG
AR-ROHMAN Cilenggang, Rt.12/04 10 x 12 Ada CILENGGANG
DARUL ISHLAH Rawa Buntu, Rt. 02/04 10 x 12 Ada RAWA BUNTU
JAMI' NURUL FALAH Rawa Buntu, Rt. 05/03 18 x 26 Ada RAWA BUNTU
AR-ROHMAN Rawa Mekar Jaya, Rt. 02/05 18 x 26 Ada RAWA MEKAR JAYA
BAITUL HIKMAH Rawa Mekar Jaya, Rt. 03/02 10 x 15 Ada RAWA MEKAR JAYA
AN-NUR Ciater, Rt. 04/09 18 x 22 Ada CIATER
JAMI' AL-ISLAM Ciater, Rt. 06/02 10 x 12 Ada CIATER
BAITURRAHIM Ciater, Rt. 03/07 18 x 26 Ada CIATER
AL-MUHAJIRIN Ciater, Rt. 06/04 10 x 15 Ada CIATER
JAMI' ASH SHOBIRIN Ciater, Rt. 01/04 18 x 22 Ada CIATER
AT-TAQWA Buaran, Rt. 01/02 10 x 12 Ada BUARAN
NURUL IMAN Buaran, Rt. 02/03 10 x 12 Ada BUARAN
BAITUR RAHIM Buaran, Rt. 07/06 10 x 12 Ada BUARAN
AR ROBI'AH Buaran, Rt. 08/09 10 x 12 Ada BUARAN
AL-MUHAJIRIN Buaran, Rt. 07/07 10 x 12 Ada BUARAN
NURUL HUDA Buaran, Rt. 06/07 10 x 12 Ada BUARAN
JAMI' MIFTAHUL JANNAH Lengkong Gudang, Rt. 04/04 18 x 26 Ada LENGKONG GUDANG
Perumahan Puspita Loka
AS-SYARIF AL-AZHAR 18 x 26 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
Sektor 32
Lengkong Gudang Timur, Rt.
JAMI' AT-TAQWA 22 x 25 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
01/04
Lengkong Gudang Timur, Rt.
AL-IKHSAN 17 x 15 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
01/05
BAITUL MU'MINAH Lengkong Gudang Timur, Rt. 10 x 12 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR

152
03/04
Lengkong Gudang Timur, Rt.
NURUL HAQ 17 x 12 Ada LENGKONG GUDANG TIMUR
02/03
AL-HIDAYAH Pondok Jagung, Rt. 04/05 18 x 26 Ada PONDOK JAGUNG
AN-NUR Pondok Jagung, Rt. 05/05 10 x 12 Ada PONDOK JAGUNG
JAMI' AL-ISLAM Pondok Jagung, Rt. 02/03 10 x 12 Ada PONDOK JAGUNG
AL-IKHWAN Lengkong Wetan, Rt. 07/02 18 x 26 Ada LENGKONG WETAN
AL-LATIF Lengkong Wetan, Rt. 04/06 18 x 26 Ada LENGKONG WETAN
AR ROHMAN Lengkong Wetan, Rt. 03/03 10 x 12 Ada LENGKONG WETAN
NURUL FALAH Jelupang, Rt. 07/07 10 x 12 Ada JELUPANG
AL-IKHWAN Jelupang, Rt. 04/07 18 x 26 Ada JELUPANG
Lam AL-HUDA Jelupang, Rt. 05/06 18 x 26 Ada JELUPANG
piran DARUSSALAM Jelupang, Rt. 08/08 10 x 12 Ada JELUPANG
C DZARRATUL
Serpong, Rt. 09/08 18 X 26 Ada SERPONG
MUTHMAINAH
</Button>
KODE PROGRAM <Button xsi:type="CommandItemType">
<Function>Command</Function>
a. Admin <Command>Buffer</Command>
</Button>
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <Button xsi:type="SeparatorItemType">
<WebLayout <Function>Separator</Function>
xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema- </Button>
instance" <Button xsi:type="FlyoutItemType">
xmlns:xsd="http://www.w3.org/2001/XMLSchema" <Function>Flyout</Function>
xsi:noNamespaceSchemaLocation="WebLayout- <Label>Zoom</Label>
1.0.0.xsd"> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<Title>Peta Kecamatan Serpong</Title> <Function>Command</Function>
<Map> <Command>Previous View</Command>
</SubItem>
<ResourceId>Library://serpong/map/serpong.MapDefin <SubItem xsi:type="CommandItemType">
ition</ResourceId> <Function>Command</Function>
<HyperlinkTarget>TaskPane</HyperlinkTarget> <Command>Next View</Command>
</Map> </SubItem>
<ToolBar> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<Visible>true</Visible> <Function>Command</Function>
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Command>Initial Map View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Print</Command> </Button>
</Button> <Button xsi:type="SeparatorItemType">
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Function>Separator</Function>
<Function>Command</Function> </Button>
<Command>Get Printable Page</Command> <Button xsi:type="CommandItemType">
</Button> <Function>Command</Function>
<Button xsi:type="SeparatorItemType"> <Command>Zoom Rectangle</Command>
<Function>Separator</Function> </Button>
</Button> <Button xsi:type="CommandItemType">
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Zoom In</Command>
<Command>Measure</Command> </Button>

153
<Button xsi:type="CommandItemType"> </MenuItem>
<Function>Command</Function> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<Command>Zoom Out</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom</Command>
<Button xsi:type="CommandItemType"> </MenuItem>
<Function>Command</Function> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<Command>Zoom</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom Rectangle</Command>
<Button xsi:type="SeparatorItemType"> </MenuItem>
<Function>Separator</Function> <MenuItem xsi:type="SeparatorItemType">
</Button> <Function>Separator</Function>
<Button xsi:type="CommandItemType"> </MenuItem>
<Function>Command</Function> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<Command>Select</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom In</Command>
<Button xsi:type="CommandItemType"> </MenuItem>
<Function>Command</Function> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<Command>Pan</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom Out</Command>
</ToolBar> </MenuItem>
<InformationPane> <MenuItem xsi:type="SeparatorItemType">
<Visible>true</Visible> <Function>Separator</Function>
<Width>200</Width> </MenuItem>
<LegendVisible>true</LegendVisible> <MenuItem xsi:type="FlyoutItemType">
<PropertiesVisible>true</PropertiesVisible> <Function>Flyout</Function>
</InformationPane> <Label>Zoom</Label>
<ContextMenu> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<Visible>true</Visible> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Initial Map View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Print</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Previous View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Refresh Map</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Next View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Copy</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Command>Initial Center and Scale</Command>
<Function>Separator</Function> </SubItem>
</MenuItem> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Zoom Selection</Command>
<Command>Pan</Command> </SubItem>

154
</MenuItem> <MenuItem xsi:type="SeparatorItemType">
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Function>Separator</Function>
<Function>Separator</Function> </MenuItem>
</MenuItem> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Help</Command>
<Command>Select</Command> </MenuItem>
</MenuItem> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>About</Command>
<Command>Clear Selection</Command> </MenuItem>
</MenuItem> </ContextMenu>
<MenuItem xsi:type="FlyoutItemType"> <TaskPane>
<Function>Flyout</Function> <Visible>true</Visible>
<Label>Select More</Label> <Width>350</Width>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <TaskBar>
<Function>Command</Function> <Visible>true</Visible>
<Command>Select Radius</Command> <Home>
</SubItem> <Name>Home</Name>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Return to home task page</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Return to home task
<Command>Select Polygon</Command> page</Description>
</SubItem>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <ImageURL>../stdicons/icon_home.gif</ImageURL>
<Function>Command</Function>
<Command>Select Within</Command> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_home_disabled.
</SubItem> gif</DisabledImageURL>
</MenuItem> </Home>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Forward>
<Function>Separator</Function> <Name>Forward</Name>
</MenuItem> <Tooltip>Forward to next task page</Tooltip>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Description>Forward to next task
<Function>Command</Function> page</Description>
<Command>Buffer</Command>
</MenuItem> <ImageURL>../stdicons/icon_forward.gif</ImageURL
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> >
<Function>Command</Function>
<Command>Measure</Command> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_forward_disable
</MenuItem> d.gif</DisabledImageURL>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> </Forward>
<Function>Separator</Function> <Back>
</MenuItem> <Name>Back</Name>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Return to previous task page</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Return to previous task
<Command>View Options</Command> page</Description>
</MenuItem>

155
<Visible>true</Visible>
<ImageURL>../stdicons/icon_back.gif</ImageURL> </StatusBar>
<ZoomControl>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_back_disabled.gi <Visible>true</Visible>
f</DisabledImageURL> </ZoomControl>
</Back> <CommandSet>
<Tasks> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Name>Tasks</Name> <Name>Pan</Name>
<Tooltip>Task list</Tooltip> <Label>Pan</Label>
<Description>View a list of available <Tooltip>Pan mode</Tooltip>
tasks</Description> <Description>Drag the map to view areas out of
range</Description>
<ImageURL>../stdicons/icon_tasks.gif</ImageURL> <ImageURL>../stdicons/icon_pan.gif</ImageURL>

<DisabledImageURL>../stdicons/icon_tasks_disabled.g <DisabledImageURL>../stdicons/icon_pan_disabled.gif
if</DisabledImageURL> </DisabledImageURL>
</Tasks> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <Action>Pan</Action>
<Function>Command</Function> </Command>
<Command>Home</Command> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</MenuButton> <Name>Pan Up</Name>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <Label>Pan Up</Label>
<Function>Command</Function> <Tooltip>Pan up</Tooltip>
<Command>Pencarian</Command> <Description>Pan up by a preset
</MenuButton> increment</Description>
<MenuButton xsi:type="SeparatorItemType">
<Function>Separator</Function> <ImageURL>../stdicons/icon_panup.gif</ImageURL>
</MenuButton>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_panup_disabled.
<Function>Command</Function> gif</DisabledImageURL>
<Command>Buffer</Command> <TargetViewer>All</TargetViewer>
</MenuButton> <Action>PanUp</Action>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> </Command>
<Function>Command</Function> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Command>Measure</Command> <Name>Pan Down</Name>
</MenuButton> <Label>Pan Down</Label>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Pan down</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Pan down by a preset
<Command>Manajemen Peta</Command> increment</Description>
</MenuButton>
</TaskBar> <ImageURL>../stdicons/icon_pandown.gif</ImageUR
L>
<InitialTask>../serpong/overview/overviewmain.php</I
nitialTask> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_pandown_disabl
</TaskPane> ed.gif</DisabledImageURL>
<StatusBar> <TargetViewer>All</TargetViewer>

156
<Action>PanDown</Action> <Name>Zoom In</Name>
</Command> <Label>Zoom In</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Zoom in</Tooltip>
<Name>Pan Right</Name> <Description>Zoom in by a preset
<Label>Pan Right</Label> increment</Description>
<Tooltip>Pan right</Tooltip>
<Description>Pan right by a preset <ImageURL>../stdicons/icon_zoomin.gif</ImageURL>
increment</Description>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomin_disable
<ImageURL>../stdicons/icon_panright.gif</ImageURL d.gif</DisabledImageURL>
> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Action>ZoomIn</Action>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_panright_disable </Command>
d.gif</DisabledImageURL> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Name>Zoom Out</Name>
<Action>PanRight</Action> <Label>Zoom Out</Label>
</Command> <Tooltip>Zoom out</Tooltip>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Description>Zoom out by a preset
<Name>Pan Left</Name> increment</Description>
<Label>Pan Left</Label>
<Tooltip>Pan left</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_zoomout.gif</ImageURL
<Description>Pan left by a preset >
increment</Description>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomout_disabl
<ImageURL>../stdicons/icon_panleft.gif</ImageURL> ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_panleft_disabled <Action>ZoomOut</Action>
.gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>PanLeft</Action> <Name>Zoom Rectangle</Name>
</Command> <Label>Zoom Rectangle</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Zoom rectangle</Tooltip>
<Name>Zoom</Name> <Description>Zoom in on an area</Description>
<Label>Zoom</Label>
<Tooltip>Zoom dynamic</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_zoomrect.gif</ImageUR
<Description>Zoom dynamically by clicking and L>
dragging</Description>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomrect_disabl
<ImageURL>../stdicons/icon_zoom.gif</ImageURL> ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoom_disabled. <Action>ZoomRectangle</Action>
gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>Dwf</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>Zoom</Action> <Name>Zoom Selection</Name>
</Command> <Label>Zoom Selection</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Zoom to selection</Tooltip>

157
<Description>Zoom to extents of selected
features</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_zoomnext.gif</ImageUR
L>
<ImageURL>../stdicons/icon_zoomselect.gif</ImageU
RL> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomnext_disab
led.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomselect_disa <TargetViewer>All</TargetViewer>
bled.gif</DisabledImageURL> <Action>NextView</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Action>ZoomToSelection</Action> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Command> <Name>Initial Center and Scale</Name>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Label>Initial Center and Scale</Label>
<Name>Initial Map View</Name> <Tooltip>Initial center and scale</Tooltip>
<Label>Initial Map View</Label> <Description>Zoom to initial map center and
<Tooltip>Initial map view</Tooltip> scale</Description>
<Description>Fit the extents of the map to the
window</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_restorecenter.gif</Image
URL>
<ImageURL>../stdicons/icon_fitwindow.gif</ImageUR
L> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_restorecenter_di
sabled.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_fitwindow_disab <TargetViewer>All</TargetViewer>
led.gif</DisabledImageURL> <Action>RestoreView</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Action>FitToWindow</Action> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Command> <Name>Select</Name>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Label>Select</Label>
<Name>Previous View</Name> <Tooltip>Select mode</Tooltip>
<Label>Previous View</Label> <Description>Select features by clicking and
<Tooltip>Previous view</Tooltip> dragging</Description>
<Description>Go to previous view</Description>
<ImageURL>../stdicons/icon_select.gif</ImageURL>
<ImageURL>../stdicons/icon_zoomprev.gif</ImageUR
L> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_select_disabled.
gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomprev_disab <TargetViewer>All</TargetViewer>
led.gif</DisabledImageURL> <Action>Select</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Action>PreviousView</Action> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Command> <Name>Select Radius</Name>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Label>Select Radius</Label>
<Name>Next View</Name> <Tooltip>Select radius</Tooltip>
<Label>Next View</Label> <Description>Click and drag to select all features
<Tooltip>Next view</Tooltip> inside the circle</Description>
<Description>Go to next view</Description>

158
<ImageURL>../stdicons/icon_selectradius.gif</ImageU <ImageURL>../stdicons/icon_refreshmap.gif</ImageU
RL> RL>

<DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectradius_dis <DisabledImageURL>../stdicons/icon_refreshmap_disa
abled.gif</DisabledImageURL> bled.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Action>SelectRadius</Action> <Action>Refresh</Action>
</Command> </Command>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Name>Select Polygon</Name> <Name>Copy</Name>
<Label>Select Polygon</Label> <Label>Copy</Label>
<Tooltip>Select polygon</Tooltip> <Tooltip>Copy</Tooltip>
<Description>Create a polygon to select all features <Description>Copy current view of map to
that fall within</Description> clipboard</Description>

<ImageURL>../stdicons/icon_selectpolygon.gif</Image <ImageURL>../stdicons/icon_copy.gif</ImageURL>
URL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_copy_disabled.g
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectpolygon_d if</DisabledImageURL>
isabled.gif</DisabledImageURL> <TargetViewer>Dwf</TargetViewer>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Action>CopyMap</Action>
<Action>SelectPolygon</Action> </Command>
</Command> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Name>About</Name>
<Name>Clear Selection</Name> <Label>About</Label>
<Label>Clear Selection</Label> <Tooltip>About</Tooltip>
<Tooltip>Clear selection</Tooltip> <Description>Display information about this
<Description>Clear the current application</Description>
selections</Description> <ImageURL />
<DisabledImageURL />
<ImageURL>../stdicons/icon_clearselect.gif</ImageUR <TargetViewer>All</TargetViewer>
L> <Action>About</Action>
</Command>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_clearselect_disa <Command xsi:type="BufferCommandType">
bled.gif</DisabledImageURL> <Name>Buffer</Name>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Label>Buffer</Label>
<Action>ClearSelection</Action> <Tooltip>Buffer</Tooltip>
</Command> <Description>Create buffers around the selected
<Command xsi:type="BasicCommandType"> features</Description>
<Name>Refresh Map</Name>
<Label>Refresh Map</Label> <ImageURL>../stdicons/icon_buffer.gif</ImageURL>
<Tooltip>Refresh map</Tooltip>
<Description>Refresh map and reload all layers <DisabledImageURL>../stdicons/icon_buffer_disabled.
keeping current center and scale</Description> gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>

159
<Target>TaskPane</Target> <Command
</Command> xsi:type="ViewOptionsCommandType">
<Command xsi:type="SelectWithinCommandType"> <Name>View Options</Name>
<Name>Select Within</Name> <Label>View Options</Label>
<Label>Select Within</Label> <Tooltip>View Options</Tooltip>
<Tooltip>Select within</Tooltip> <Description>View Options</Description>
<Description>Select features that fall within
currently selected areas</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_viewoptions.gif</ImageU
RL>
<ImageURL>../stdicons/icon_selectwithin.gif</ImageU
RL> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_viewoptions_dis
abled.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectwithin_dis <TargetViewer>All</TargetViewer>
abled.gif</DisabledImageURL> <Target>TaskPane</Target>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Target>TaskPane</Target> <Command
</Command> xsi:type="GetPrintablePageCommandType">
<Command xsi:type="PrintCommandType"> <Name>Get Printable Page</Name>
<Name>Print</Name> <Label>Get Printable Page</Label>
<Label>Print</Label> <Tooltip>Get printable Page</Tooltip>
<Tooltip>Print</Tooltip> <Description>Get printer-friendly
<Description>Print with optional page</Description>
layout</Description>
<ImageURL>../stdicons/icon_printablepage.gif</Image
<ImageURL>../stdicons/icon_print.gif</ImageURL> URL>

<DisabledImageURL>../stdicons/icon_print_disabled.gi <DisabledImageURL>../stdicons/icon_printablepage_di
f</DisabledImageURL> sabled.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>Dwf</TargetViewer> <TargetViewer>Ajax</TargetViewer>
</Command> <Target>NewWindow</Target>
<Command xsi:type="MeasureCommandType"> </Command>
<Name>Measure</Name> <Command xsi:type="HelpCommandType">
<Label>Measure</Label> <Name>Help</Name>
<Tooltip>Measure</Tooltip> <Label>Help</Label>
<Description>Measure distances on the <Tooltip>Help</Tooltip>
map</Description> <Description>Launch help for this
application</Description>
<ImageURL>../stdicons/icon_measure.gif</ImageURL
> <ImageURL>../stdicons/icon_help.gif</ImageURL>

<DisabledImageURL>../stdicons/icon_measure_disable <DisabledImageURL>../stdicons/icon_help_disabled.gi
d.gif</DisabledImageURL> f</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Target>TaskPane</Target> <Target>TaskPane</Target>
</Command> </Command>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType">

160
<Name>Home</Name> <Tooltip>Pencarian Data</Tooltip>
<Label>Home</Label> <Description>Pencarian Feature</Description>
<Tooltip>Home</Tooltip>
<Description>Home</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
L>
<ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
L> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_search_disabled.
gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl <TargetViewer>All</TargetViewer>
ed.gif</DisabledImageURL> <Target>TaskPane</Target>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <URL>../serpong/pencarian.php</URL>
<Target>TaskPane</Target> <LayerSet />
<TargetFrame />
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE
<URL>../serpong/overview/overviewmain.php</URL> mpty>
<LayerSet /> </Command>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType">
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE <Name>Manajemen Peta</Name>
mpty> <Label>Manajemen Peta</Label>
</Command> <Tooltip>Manajemen Peta</Tooltip>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType"> <Description>Manajemen Peta</Description>
<Name>Find Address</Name>
<Label>Find Address</Label> <ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
<Tooltip>Find an Address</Tooltip> L>
<Description>Find an address in
Sheboygan</Description> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl
ed.gif</DisabledImageURL>
<ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR <TargetViewer>All</TargetViewer>
L> <Target>TaskPane</Target>
<URL>../serpong/mpeta.php</URL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl <LayerSet />
ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE
<Target>TaskPane</Target> mpty>
<TargetFrame /> </Command>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType">
<URL>../serpong/findaddress/findaddressmain.php</U <Name>Logout</Name>
RL> <Label>Logout</Label>
<LayerSet /> <Tooltip>Logout Aplikasi</Tooltip>
<Description>Logout Aplikasi</Description>
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE
mpty> <ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
</Command> L>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType">
<Name>Pencarian</Name> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl
<Label>Pencarian</Label> ed.gif</DisabledImageURL>

161
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Function>Command</Function>
<Target>SpecifiedFrame</Target> <Command>Buffer</Command>
<TargetFrame>_self</TargetFrame> </Button>
<URL>http://localhost/web- <Button xsi:type="SeparatorItemType">
serpong/logout.php</URL> <Function>Separator</Function>
<LayerSet /> </Button>
<Button xsi:type="FlyoutItemType">
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE <Function>Flyout</Function>
mpty> <Label>Zoom</Label>
</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</CommandSet> <Function>Command</Function>
</WebLayout> <Command>Previous View</Command>
</SubItem>
b. User <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <Function>Command</Function>
<WebLayout <Command>Next View</Command>
xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema- </SubItem>
instance" <SubItem xsi:type="CommandItemType">
xmlns:xsd="http://www.w3.org/2001/XMLSchema" <Function>Command</Function>
xsi:noNamespaceSchemaLocation="WebLayout- <Command>Initial Map View</Command>
1.0.0.xsd"> </SubItem>
<Title>Peta Kecamatan Serpong</Title> </Button>
<Map> <Button xsi:type="SeparatorItemType">
<Function>Separator</Function>
<ResourceId>Library://serpong/map/serpong.MapDefin </Button>
ition</ResourceId> <Button xsi:type="CommandItemType">
<HyperlinkTarget>TaskPane</HyperlinkTarget> <Function>Command</Function>
</Map> <Command>Zoom Rectangle</Command>
<ToolBar> </Button>
<Visible>true</Visible> <Button xsi:type="CommandItemType">
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Zoom In</Command>
<Command>Print</Command> </Button>
</Button> <Button xsi:type="CommandItemType">
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Zoom Out</Command>
<Command>Get Printable Page</Command> </Button>
</Button> <Button xsi:type="CommandItemType">
<Button xsi:type="SeparatorItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Separator</Function> <Command>Zoom</Command>
</Button> </Button>
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Button xsi:type="SeparatorItemType">
<Function>Command</Function> <Function>Separator</Function>
<Command>Measure</Command> </Button>
</Button> <Button xsi:type="CommandItemType">
<Button xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>

162
<Command>Select</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom In</Command>
<Button xsi:type="CommandItemType"> </MenuItem>
<Function>Command</Function> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<Command>Pan</Command> <Function>Command</Function>
</Button> <Command>Zoom Out</Command>
</ToolBar> </MenuItem>
<InformationPane> <MenuItem xsi:type="SeparatorItemType">
<Visible>true</Visible> <Function>Separator</Function>
<Width>200</Width> </MenuItem>
<LegendVisible>true</LegendVisible> <MenuItem xsi:type="FlyoutItemType">
<PropertiesVisible>true</PropertiesVisible> <Function>Flyout</Function>
</InformationPane> <Label>Zoom</Label>
<ContextMenu> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<Visible>true</Visible> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Initial Map View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Print</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Previous View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Refresh Map</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Command>Next View</Command>
<Function>Command</Function> </SubItem>
<Command>Copy</Command> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
</MenuItem> <Function>Command</Function>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Command>Initial Center and Scale</Command>
<Function>Separator</Function> </SubItem>
</MenuItem> <SubItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Zoom Selection</Command>
<Command>Pan</Command> </SubItem>
</MenuItem> </MenuItem>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <MenuItem xsi:type="SeparatorItemType">
<Function>Command</Function> <Function>Separator</Function>
<Command>Zoom</Command> </MenuItem>
</MenuItem> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Command</Function> <Command>Select</Command>
<Command>Zoom Rectangle</Command> </MenuItem>
</MenuItem> <MenuItem xsi:type="CommandItemType">
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Function>Command</Function>
<Function>Separator</Function> <Command>Clear Selection</Command>
</MenuItem> </MenuItem>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <MenuItem xsi:type="FlyoutItemType">

163
<Function>Flyout</Function> <Visible>true</Visible>
<Label>Select More</Label> <Width>350</Width>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <TaskBar>
<Function>Command</Function> <Visible>true</Visible>
<Command>Select Radius</Command> <Home>
</SubItem> <Name>Home</Name>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Return to home task page</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Return to home task
<Command>Select Polygon</Command> page</Description>
</SubItem>
<SubItem xsi:type="CommandItemType"> <ImageURL>../stdicons/icon_home.gif</ImageURL>
<Function>Command</Function>
<Command>Select Within</Command> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_home_disabled.
</SubItem> gif</DisabledImageURL>
</MenuItem> </Home>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <Forward>
<Function>Separator</Function> <Name>Forward</Name>
</MenuItem> <Tooltip>Forward to next task page</Tooltip>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Description>Forward to next task
<Function>Command</Function> page</Description>
<Command>Buffer</Command>
</MenuItem> <ImageURL>../stdicons/icon_forward.gif</ImageURL
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> >
<Function>Command</Function>
<Command>Measure</Command> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_forward_disable
</MenuItem> d.gif</DisabledImageURL>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> </Forward>
<Function>Separator</Function> <Back>
</MenuItem> <Name>Back</Name>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Return to previous task page</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Return to previous task
<Command>View Options</Command> page</Description>
</MenuItem>
<MenuItem xsi:type="SeparatorItemType"> <ImageURL>../stdicons/icon_back.gif</ImageURL>
<Function>Separator</Function>
</MenuItem> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_back_disabled.gi
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> f</DisabledImageURL>
<Function>Command</Function> </Back>
<Command>Help</Command> <Tasks>
</MenuItem> <Name>Tasks</Name>
<MenuItem xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Task list</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>View a list of available
<Command>About</Command> tasks</Description>
</MenuItem>
</ContextMenu> <ImageURL>../stdicons/icon_tasks.gif</ImageURL>
<TaskPane>

164
<Action>Pan</Action>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_tasks_disabled.g </Command>
if</DisabledImageURL> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Tasks> <Name>Pan Up</Name>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <Label>Pan Up</Label>
<Function>Command</Function> <Tooltip>Pan up</Tooltip>
<Command>Home</Command> <Description>Pan up by a preset
</MenuButton> increment</Description>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType">
<Function>Command</Function> <ImageURL>../stdicons/icon_panup.gif</ImageURL>
<Command>Pencarian</Command>
</MenuButton> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_panup_disabled.
<MenuButton xsi:type="SeparatorItemType"> gif</DisabledImageURL>
<Function>Separator</Function> <TargetViewer>All</TargetViewer>
</MenuButton> <Action>PanUp</Action>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> </Command>
<Function>Command</Function> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Command>Buffer</Command> <Name>Pan Down</Name>
</MenuButton> <Label>Pan Down</Label>
<MenuButton xsi:type="CommandItemType"> <Tooltip>Pan down</Tooltip>
<Function>Command</Function> <Description>Pan down by a preset
<Command>Measure</Command> increment</Description>
</MenuButton>
</TaskBar> <ImageURL>../stdicons/icon_pandown.gif</ImageUR
L>
<InitialTask>../serpong/overview/overviewmain.php</I
nitialTask> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_pandown_disabl
</TaskPane> ed.gif</DisabledImageURL>
<StatusBar> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Visible>true</Visible> <Action>PanDown</Action>
</StatusBar> </Command>
<ZoomControl> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Visible>true</Visible> <Name>Pan Right</Name>
</ZoomControl> <Label>Pan Right</Label>
<CommandSet> <Tooltip>Pan right</Tooltip>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Description>Pan right by a preset
<Name>Pan</Name> increment</Description>
<Label>Pan</Label>
<Tooltip>Pan mode</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_panright.gif</ImageURL
<Description>Drag the map to view areas out of >
range</Description>
<ImageURL>../stdicons/icon_pan.gif</ImageURL> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_panright_disable
d.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_pan_disabled.gif <TargetViewer>All</TargetViewer>
</DisabledImageURL> <Action>PanRight</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>

165
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Description>Zoom out by a preset
<Name>Pan Left</Name> increment</Description>
<Label>Pan Left</Label>
<Tooltip>Pan left</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_zoomout.gif</ImageURL
<Description>Pan left by a preset >
increment</Description>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomout_disabl
<ImageURL>../stdicons/icon_panleft.gif</ImageURL> ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_panleft_disabled <Action>ZoomOut</Action>
.gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>PanLeft</Action> <Name>Zoom Rectangle</Name>
</Command> <Label>Zoom Rectangle</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Zoom rectangle</Tooltip>
<Name>Zoom</Name> <Description>Zoom in on an area</Description>
<Label>Zoom</Label>
<Tooltip>Zoom dynamic</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_zoomrect.gif</ImageUR
<Description>Zoom dynamically by clicking and L>
dragging</Description>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomrect_disabl
<ImageURL>../stdicons/icon_zoom.gif</ImageURL> ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoom_disabled. <Action>ZoomRectangle</Action>
gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>Dwf</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>Zoom</Action> <Name>Zoom Selection</Name>
</Command> <Label>Zoom Selection</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Zoom to selection</Tooltip>
<Name>Zoom In</Name> <Description>Zoom to extents of selected
<Label>Zoom In</Label> features</Description>
<Tooltip>Zoom in</Tooltip>
<Description>Zoom in by a preset <ImageURL>../stdicons/icon_zoomselect.gif</ImageU
increment</Description> RL>

<ImageURL>../stdicons/icon_zoomin.gif</ImageURL> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomselect_disa
bled.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomin_disable <TargetViewer>All</TargetViewer>
d.gif</DisabledImageURL> <Action>ZoomToSelection</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Action>ZoomIn</Action> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Command> <Name>Initial Map View</Name>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Label>Initial Map View</Label>
<Name>Zoom Out</Name> <Tooltip>Initial map view</Tooltip>
<Label>Zoom Out</Label> <Description>Fit the extents of the map to the
<Tooltip>Zoom out</Tooltip> window</Description>

166
<ImageURL>../stdicons/icon_fitwindow.gif</ImageUR <DisabledImageURL>../stdicons/icon_restorecenter_di
L> sabled.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_fitwindow_disab <Action>RestoreView</Action>
led.gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>FitToWindow</Action> <Name>Select</Name>
</Command> <Label>Select</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Select mode</Tooltip>
<Name>Previous View</Name> <Description>Select features by clicking and
<Label>Previous View</Label> dragging</Description>
<Tooltip>Previous view</Tooltip>
<Description>Go to previous view</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_select.gif</ImageURL>

<ImageURL>../stdicons/icon_zoomprev.gif</ImageUR <DisabledImageURL>../stdicons/icon_select_disabled.
L> gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomprev_disab <Action>Select</Action>
led.gif</DisabledImageURL> </Command>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Action>PreviousView</Action> <Name>Select Radius</Name>
</Command> <Label>Select Radius</Label>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Tooltip>Select radius</Tooltip>
<Name>Next View</Name> <Description>Click and drag to select all features
<Label>Next View</Label> inside the circle</Description>
<Tooltip>Next view</Tooltip>
<Description>Go to next view</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_selectradius.gif</ImageU
RL>
<ImageURL>../stdicons/icon_zoomnext.gif</ImageUR
L> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectradius_dis
abled.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_zoomnext_disab <TargetViewer>All</TargetViewer>
led.gif</DisabledImageURL> <Action>SelectRadius</Action>
<TargetViewer>All</TargetViewer> </Command>
<Action>NextView</Action> <Command xsi:type="BasicCommandType">
</Command> <Name>Select Polygon</Name>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Label>Select Polygon</Label>
<Name>Initial Center and Scale</Name> <Tooltip>Select polygon</Tooltip>
<Label>Initial Center and Scale</Label> <Description>Create a polygon to select all features
<Tooltip>Initial center and scale</Tooltip> that fall within</Description>
<Description>Zoom to initial map center and
scale</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_selectpolygon.gif</Image
URL>
<ImageURL>../stdicons/icon_restorecenter.gif</Image
URL>

167
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectpolygon_d <DisabledImageURL>../stdicons/icon_copy_disabled.g
isabled.gif</DisabledImageURL> if</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <TargetViewer>Dwf</TargetViewer>
<Action>SelectPolygon</Action> <Action>CopyMap</Action>
</Command> </Command>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Command xsi:type="BasicCommandType">
<Name>Clear Selection</Name> <Name>About</Name>
<Label>Clear Selection</Label> <Label>About</Label>
<Tooltip>Clear selection</Tooltip> <Tooltip>About</Tooltip>
<Description>Clear the current <Description>Display information about this
selections</Description> application</Description>
<ImageURL />
<ImageURL>../stdicons/icon_clearselect.gif</ImageUR <DisabledImageURL />
L> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Action>About</Action>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_clearselect_disa </Command>
bled.gif</DisabledImageURL> <Command xsi:type="BufferCommandType">
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Name>Buffer</Name>
<Action>ClearSelection</Action> <Label>Buffer</Label>
</Command> <Tooltip>Buffer</Tooltip>
<Command xsi:type="BasicCommandType"> <Description>Create buffers around the selected
<Name>Refresh Map</Name> features</Description>
<Label>Refresh Map</Label>
<Tooltip>Refresh map</Tooltip> <ImageURL>../stdicons/icon_buffer.gif</ImageURL>
<Description>Refresh map and reload all layers
keeping current center and scale</Description> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_buffer_disabled.
gif</DisabledImageURL>
<ImageURL>../stdicons/icon_refreshmap.gif</ImageU <TargetViewer>All</TargetViewer>
RL> <Target>TaskPane</Target>
</Command>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_refreshmap_disa <Command xsi:type="SelectWithinCommandType">
bled.gif</DisabledImageURL> <Name>Select Within</Name>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Label>Select Within</Label>
<Action>Refresh</Action> <Tooltip>Select within</Tooltip>
</Command> <Description>Select features that fall within
<Command xsi:type="BasicCommandType"> currently selected areas</Description>
<Name>Copy</Name>
<Label>Copy</Label> <ImageURL>../stdicons/icon_selectwithin.gif</ImageU
<Tooltip>Copy</Tooltip> RL>
<Description>Copy current view of map to
clipboard</Description> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_selectwithin_dis
abled.gif</DisabledImageURL>
<ImageURL>../stdicons/icon_copy.gif</ImageURL> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<Target>TaskPane</Target>
</Command>

168
<Command xsi:type="PrintCommandType"> <Label>Get Printable Page</Label>
<Name>Print</Name> <Tooltip>Get printable Page</Tooltip>
<Label>Print</Label> <Description>Get printer-friendly
<Tooltip>Print</Tooltip> page</Description>
<Description>Print with optional
layout</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_printablepage.gif</Image
URL>
<ImageURL>../stdicons/icon_print.gif</ImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_printablepage_di
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_print_disabled.gi sabled.gif</DisabledImageURL>
f</DisabledImageURL> <TargetViewer>Ajax</TargetViewer>
<TargetViewer>Dwf</TargetViewer> <Target>NewWindow</Target>
</Command> </Command>
<Command xsi:type="MeasureCommandType"> <Command xsi:type="HelpCommandType">
<Name>Measure</Name> <Name>Help</Name>
<Label>Measure</Label> <Label>Help</Label>
<Tooltip>Measure</Tooltip> <Tooltip>Help</Tooltip>
<Description>Measure distances on the <Description>Launch help for this
map</Description> application</Description>

<ImageURL>../stdicons/icon_measure.gif</ImageURL <ImageURL>../stdicons/icon_help.gif</ImageURL>
>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_help_disabled.gi
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_measure_disable f</DisabledImageURL>
d.gif</DisabledImageURL> <TargetViewer>All</TargetViewer>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <Target>TaskPane</Target>
<Target>TaskPane</Target> </Command>
</Command> <Command xsi:type="InvokeURLCommandType">
<Command <Name>Home</Name>
xsi:type="ViewOptionsCommandType"> <Label>Home</Label>
<Name>View Options</Name> <Tooltip>Home</Tooltip>
<Label>View Options</Label> <Description>Home</Description>
<Tooltip>View Options</Tooltip>
<Description>View Options</Description> <ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
L>
<ImageURL>../stdicons/icon_viewoptions.gif</ImageU
RL> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl
ed.gif</DisabledImageURL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_viewoptions_dis <TargetViewer>All</TargetViewer>
abled.gif</DisabledImageURL> <Target>TaskPane</Target>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <TargetFrame />
<Target>TaskPane</Target>
</Command> <URL>../serpong/overview/overviewmain.php</URL>
<Command <LayerSet />
xsi:type="GetPrintablePageCommandType">
<Name>Get Printable Page</Name>

169
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType">
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE <Name>Manajemen Peta</Name>
mpty> <Label>Manajemen Peta</Label>
</Command> <Tooltip>Manajemen Peta</Tooltip>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType"> <Description>Manajemen Peta</Description>
<Name>Find Address</Name>
<Label>Find Address</Label> <ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR
<Tooltip>Find an Address</Tooltip> L>
<Description>Find an address in
Sheboygan</Description> <DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl
ed.gif</DisabledImageURL>
<ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR <TargetViewer>All</TargetViewer>
L> <Target>TaskPane</Target>
<URL>../serpong/mpeta.php</URL>
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_invokeurl_disabl <LayerSet />
ed.gif</DisabledImageURL>
<TargetViewer>All</TargetViewer> <DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE
<Target>TaskPane</Target> mpty>
<TargetFrame /> </Command>
</CommandSet>
<URL>../serpong/findaddress/findaddressmain.php</U </WebLayout>
RL>
<LayerSet />
Lampiran D
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE FILE MAP
mpty>
</Command> <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<Command xsi:type="InvokeURLCommandType"> <MapDefinition
<Name>Pencarian</Name> xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-
<Label>Pencarian</Label> instance"
<Tooltip>Pencarian Data</Tooltip> xmlns:xsd="http://www.w3.org/2001/XMLSchema"
<Description>Pencarian Feature</Description> xsi:noNamespaceSchemaLocation="MapDefinition-
1.0.0.xsd">
<ImageURL>../stdicons/icon_invokeurl.gif</ImageUR <Name>New Map</Name>
L> <CoordinateSystem>PROJCS["UTM84-
49N",GEOGCS["LL84",DATUM["WGS84",SPHEROI
<DisabledImageURL>../stdicons/icon_search_disabled. D["WGS84",6378137.000,298.25722293]],PRIMEM["
gif</DisabledImageURL> Greenwich",0],UNIT["Degree",0.01745329251994329
<TargetViewer>All</TargetViewer> 5]],PROJECTION["Transverse_Mercator"],PARAMET
<Target>TaskPane</Target> ER["false_easting",500000.000],PARAMETER["false_
<URL>../serpong/pencarian.php</URL> northing",0.000],PARAMETER["central_meridian",11
<LayerSet /> 1.00000000000000],PARAMETER["scale_factor",0.99
96],PARAMETER["latitude_of_origin",0.000],UNIT["
<DisableIfSelectionEmpty>false</DisableIfSelectionE Meter",1.00000000000000]]</CoordinateSystem>
mpty> <Extents>
</Command> <MinX>681968.013317689</MinX>

170
<MaxX>689340.763882073</MaxX>
<MinY>9297696.16140908</MinY> <ResourceId>Library://serpong/layer/kantor_kelurahan.
<MaxY>9308875.31692461</MaxY> LayerDefinition</ResourceId>
</Extents> <Selectable>true</Selectable>
<BackgroundColor>fff0f0f0</BackgroundColor> <ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<LegendLabel>kantor_kelurahan</LegendLabel>
<Metadata>&lt;MapDescription&gt;serpong&lt;/MapD <ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
escription&gt;</Metadata> <Visible>true</Visible>
<MapLayer> <Group>Kantor Kelurahan</Group>
<Name>masjid</Name> </MapLayer>
<MapLayer>
<ResourceId>Library://serpong/layer/masjid.LayerDefi <Name>bangunan</Name>
nition</ResourceId>
<Selectable>true</Selectable> <ResourceId>Library://serpong/layer/bangunan.LayerD
<ShowInLegend>true</ShowInLegend> efinition</ResourceId>
<LegendLabel>Masjid</LegendLabel> <Selectable>true</Selectable>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend> <ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<Visible>true</Visible> <LegendLabel>Bangunan</LegendLabel>
<Group>Tempat Peribadatan</Group> <ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
</MapLayer> <Visible>true</Visible>
<MapLayer> <Group>Bangunan</Group>
<Name>musholla</Name> </MapLayer>
<MapLayer>
<ResourceId>Library://serpong/layer/musholla.LayerD <Name>jalan</Name>
efinition</ResourceId>
<Selectable>true</Selectable> <ResourceId>Library://serpong/layer/jalan.LayerDefini
<ShowInLegend>true</ShowInLegend> tion</ResourceId>
<LegendLabel>Musholla</LegendLabel> <Selectable>false</Selectable>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend> <ShowInLegend>false</ShowInLegend>
<Visible>true</Visible> <LegendLabel>jalan</LegendLabel>
<Group>Tempat Peribadatan</Group> <ExpandInLegend>false</ExpandInLegend>
</MapLayer> <Visible>true</Visible>
<MapLayer> <Group>Jalan</Group>
<Name>area</Name> </MapLayer>
<MapLayer>
<ResourceId>Library://serpong/layer/area.LayerDefinit <Name>kelurahan</Name>
ion</ResourceId>
<Selectable>false</Selectable> <ResourceId>Library://serpong/layer/kelurahan.LayerD
<ShowInLegend>false</ShowInLegend> efinition</ResourceId>
<LegendLabel>Area</LegendLabel> <Selectable>false</Selectable>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend> <ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<Visible>true</Visible> <LegendLabel>kelurahan</LegendLabel>
<Group>Area</Group> <ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
</MapLayer> <Visible>true</Visible>
<MapLayer> <Group>Batas Administrasi</Group>
<Name>kantor_kelurahan</Name> </MapLayer>

171
<MapLayerGroup> <Group />
<Name>Batas Administrasi</Name> </MapLayerGroup>
<Visible>true</Visible> <BaseMapDefinition />
<ShowInLegend>true</ShowInLegend> </MapDefinition>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Batas Administrasi</LegendLabel>
<Group />
</MapLayerGroup>
<MapLayerGroup>
<Name>Tempat Peribadatan</Name>
<Visible>true</Visible>
<ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Tempat Peribadatan</LegendLabel>
<Group />
</MapLayerGroup>
<MapLayerGroup>
<Name>Jalan</Name>
<Visible>true</Visible>
<ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<ExpandInLegend>false</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Jalan</LegendLabel>
<Group />
</MapLayerGroup>
<MapLayerGroup>
<Name>Bangunan</Name>
<Visible>true</Visible>
<ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Bangunan</LegendLabel>
<Group />
</MapLayerGroup>
<MapLayerGroup>
<Name>Area</Name>
<Visible>true</Visible>
<ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<ExpandInLegend>false</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Area</LegendLabel>
<Group />
</MapLayerGroup>
<MapLayerGroup>
<Name>Kantor Kelurahan</Name>
<Visible>true</Visible>
<ShowInLegend>true</ShowInLegend>
<ExpandInLegend>true</ExpandInLegend>
<LegendLabel>Kantor Kelurahan</LegendLabel>

172
Lampiran E Kuesioner

Kuesioner

Nama :
Pekerjaan :

Berikan tanda centang (X) pada alternatif jawaban yang di sediakan !

Kuesioner Penggunaan Aplikasi SIMTEDA

No. Pertanyaan Alternatif Jawaban


Bagaimanakah tampilan visualisasi dari aplikasi SIMTEDA A. Sangat baik C. Kurang baik
1.
ini? B. Baik D. Buruk

Bagaimanakah tampilan menu navigasi peta dalam aplikasi A. Sangat baik C. Kurang baik
2.
SIMTEDA ini? B. Baik D. Buruk

A. Sangat baik C. Kurang baik


3. Bagaimanakah tampilan warna peta ?
B. Baik D. Buruk
A. Sangat
Bagaimana informasi yang dihasilkan dari aplikasi C. Kurang baik
4. baik
SIMTEDA? D. Buruk
B. Baik
Bagaimanakah prosedur pengoperasian aplikasi SIMTEDA A. Sangat baik C. Kurang baik
5.
ini? B. Baik D. Buruk

Apakah SIMTEDA layak digunakan sebagai bahan A. Sangat baik C. Kurang baik
6.
sosialisasi untuk masyarakat? B. Baik D. Buruk
C. Kurang baik
Informasi yang terdapat pada aplikasi SIMTEDA dapat A. Sangat baik
7. D.
digunakan oleh semua kalangan masyarakat? B. Baik
Buruk
Apakah sistem ini dapat membantu pemerintah khususnya A. Sangat baik C. Kurang baik
8.
Kecamatan Serpong dalam pembaharuan data? B. Baik D. Buruk

A. Sangat baik C. Kurang baik


9. Bagaimana prosedur penggunaan aplikasi SIMTEDA ini?
B. Baik D. Buruk

Apakah aplikasi ini memudahkan user untuk mendapatkan A. Sangat baik C. Kurang baik
10.
informasi? B. Baik D. Buruk

.................................
173
174
175

Anda mungkin juga menyukai