Disusun Oleh
Ayub Hasanudin
NIM: 1112093000019
JAKARTA
2019 M / 1440 H
i
SKRIPSI
Disusun Oleh
Ayub Hasanudin
NIM: 1112093000019
JAKARTA
2019 M / 1440 H
i
SKRIPSI
Disusun Oleh
Ayub Hasanudin
NIM: 1112093000019
JAKARTA
2019 M / 1440 H
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh
Ayub Hasanudin
NIM: 1112093000019
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer (S.Kom.)
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
iii
PENGESAHAN UJIAN
NIM 1112093000019 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
pada hari Jum’at, 21 September 2018. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) pada program studi Sistem Informasi.
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan Ketua
Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Sistem Informasi
Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud A’ang Subiyakto, S.Kom, M.Kom
NIP: 19690404 200501 2 005 NIP: 19760219 200710 1 002
iv
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAGA MANAPUN.
AYUB HASANUDIN
1112093000019
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan
salam tidak lupa dicurahkan kepada Nabi dan Rasul terakhir Allah SWT, Nabi
manusia agar menuju ke peradaban yang lebih baik, juga untuk para keluarga dan
Bahan Habis Pakai (BHP) (Studi Kasus: Pusat Laboratorium Terpadu (PLT)
penyusunan skripsi ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis
penulis bersyukur selalu ditemani dan didukung oleh orang-orang di sekitar penulis
1. Ibu Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud selaku Dekan Fakultas Sains
vii
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI dan Ibu Elvi Fetrina, MIT selaku Dosen
4. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis dan Zulfiandri, MMSI selaku Dosen
disempurnakan.
5. Dosen-dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu dan
6. Kedua orang tua penulis, Abi dan Umi yang terus memberikan dukungan dan
doa tanpa henti demi kesuksesan anak-anaknya dan menjadi motivasi penulis
7. Kakak dan adik-adik penulis, Arief Rahman, Annisa Qurrotul Aini, dan Awla
pendidikan penulis.
dan Jamaluddin, yang memberikan bantuan luar bisasa kepada penulis dan
Akbari, Basic Dirgantara, Roni Sofiana Wahid, Vedra Yusrican, dan Akhir
Setiawan.
viii
11. Teman-teman dari Sistem Informasi 2012, Rosalina, Dinnan Luthfia Rachma,
Dian Kurniawan, Sofie Nurlatifani dan lain-lain yang tidak dapat penulis
skripsi ini,
12. Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi
Akhirnya, atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, penulis berterima
kasih dan berdoa kepada Allah SWT, semoga apa yang telah diberikan dapat
mendapatkan balasan yang setimpal. Dan semoga skripsi ini dapat memberikan
Ayub Hasanudin
1112093000019
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
x
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 13
xi
2.8 Kajian Penelitian Sebelumnya ............................................................ 58
xii
4.3.2 Desain Database ........................................................................... 123
4.3.3 Desain Interface ........................................................................... 143
4.4 Pengkodean Sistem ............................................................................. 165
4.5 Pengujian Sistem ................................................................................ 165
4.6 Interpretasi Hasil ................................................................................ 170
4.6.1 Interpretasi Hasil Analisis Penelitian ........................................ 170
4.6.2 Interpretasi Hasil Desain Sistem................................................ 172
4.6.3 Interpretasi Hasil Pengkodean Sistem ...................................... 176
4.6.4 Interpretasi Hasil Pengujian Sistem .......................................... 176
4.6.5 Rekomendasi, Usulan, Implikasi dan Keterbatasan Studi ...... 177
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 4. Contoh Use case Diagram (Kendall & Kendall, 2011) ................. 43
xiv
Gambar 4. 12. Activity Diagram Kelola Stok ................................................... 116
Gambar 4. 14. Activity Diagram Menginput Pemeriksaan Barang Datang ...... 118
Gambar 4. 24. Sequence Diagram Users, Lab, dan Bidang .............................. 131
xv
Gambar 4. 34. Menu Laboran ............................................................................ 147
xvi
Gambar 4. 56. Detail Kebutuhan Pemakaian .................................................... 159
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1. Simbol Use case Diagram (A.S & Shalahuddin, 2011) ..................... 41
Tabel 2. 3. Daftar Simbol Class Diagram (A.S & Shalahuddin, 2011) ................ 50
Tabel 4. 11. Tabel Narasi Use Case Kelola Stok ............................................... 102
Tabel 4. 12. Tabel Narasi Use Case Menginput Kebutuhan Pemakaian ............ 103
Tabel 4. 13. Tabel Narasi Use Case Menginput Order Datang .......................... 104
Tabel 4. 14. Tabel Narasi Use Case Menginput Transaksi Keluar .................... 104
Tabel 4. 15. Tabel Narasi Use Case Verifikasi Data .......................................... 106
Tabel 4. 17. Tabel Narasi Use Case Mengunduh Laporan ................................. 107
xviii
Tabel 4. 19. Daftar Objek yang Diusulkan ......................................................... 124
Tabel 4. 34. Hasil Pengujian Proses Login, Ubah Detail Pengguna, Logout ..... 165
Tabel 4. 39. Hasil Pengujian Proses Kelola Stok dan Kelola Transaksi ............ 168
xix
DAFTAR SIMBOL
Aktor/Actor
Asosiasi/Association
Ekstensi/Extend
Include/Uses
Generalisasi/Generalization
xx
CLASS DIAGRAM
(A.S & Shalahuddin, 2011)
Simbol Keterangan
Kelas
Asosiasi/Association
Generalisasi/Generalization
Kebergantungan/Dependency
Agregasi/Aggregation
xxi
ACTIVITY DIAGRAM
(A.S & Shalahuddin, 2011)
Simbol Keterangan
Initial State
Action State
Decision
Join
Final State
Swimline (vertical)
Swinline (horizontal)
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
dari mahasiswa hingga dosen, serta dari kalangan akademik UIN Syarif
1
pangan, laboratorium kimia, laboratorium biologi, laboratorium fisika,
dekan FST dan pesanan datang, laboran tiap laboratorium bersama dengan
masuk pada media kertas. Lalu ketika pengguna ingin menggunakan BHP,
2
makan laboran akan mengambil BHP yang dibuthkan kemudian mencatat
jumlah yang diambil di dalam sebuah berkas yang disebut kartu BHP. Kartu
BHP dibuat untuk tiap BHP yang ada, dengan kata lain, untuk mencatat 110
jenis BHP, maka dibutuhkan 110 lembar berkas kartu BHP sehingga
memonitor secara real time keadaan persediaan BHP di PLT. Proses dalam
membuat laporan persediaan BHP, dimulai dari para laboran yang akan
datanya ke dalam form laporan BHP dengan menggunakan Ms. Excel yang
memakan waktu kurang lebih 2 hari. Lalu setelah dibuat, laporan akan
PLT. Karena relatif lambatnya proses pelaporan ini, kepala PLT kesulitan
3
media penyimpanan yang masih dalam bentuk berkas yang mempersulit
Syarif Hidayatullah)”.
persediaan BHP.
4
d. Kepala PLT tidak dapat langsung memantau kondisi persediaan
pada:
5
(koorbid) di PLT, laboran pada PLT, serta pengurus program studi di
b. Proses yang terlibat pada penelitian ini adalah dari proses pembuatan
purchase order (PO) BHP, pencatatan transaksi BHP yang masuk dan
pemeliharaan program.
database.
1.5.1 Tujuan
6
Terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini yaitu
sebagai berikut:
persediaan BHP.
1.5.2 Manfaat
persediaan BHP.
7
4. Sebagai bahan referensi dan masukan untuk penelitian sistem
a. Observasi/pengamatan
sedang terjadi.
b. Wawancara
8
sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang dapat
a. Analysis
b. Design
9
c. Coding
berbasis web ini yaitu PHP dengan framework Laravel 5.3 dan
d. Testing Program
Informasi Inventory Bahan Habis Pakai (BHP) berbasis Web ini dalam 5
BAB I PENDAHULUAN
10
seperti konsep sistem informasi, konsep persediaan, metode
perangkat lunak.
11
Selanjutnya terdapat desain proses, desain database, dan
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang telah dibahas pada
Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
12
BAB II
LANDASAN TEORI
dapat didefinisikan dengan melihat dari sisi prosedur ataupun dari sisi
(Hartono, 2005).
bahwa sebuah sistem tidak dapat bekerja dengan baik tanpa ada
Berbagai hal yang terdapat di alam ini merupakan sistem yang saling
13
sebagai kombinasi dari bagian-bagian yang bekerja bersama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Sebuah sistem dapat pula terdiri dari
Subsistem ini merupakan sebuah sistem yang utuh, namun juga saling
berbagai sudut pandang yang ada di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu
bagian yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya dan saling
(Mulyanto, 2009).
14
sama membentuk suatu kesatuan. Sebuah sistem berfungsi dengan
Suatu sistem yang merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih
besar, maka akan disebut dengan subsistem, dan sistem yang lebih
Hariyanto (2008), batas sistem sering menjadi tidak jelas dalam hal
15
sistem merupakan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem
tersebut.
mestinya.
16
2.1.2.5 Masukan (Input)
sebagainya. Selain itu, input juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu
17
Kristanto (2008) elemen yang melaksanakan fungsi tersebut
dan terkendali. Suatu hal yang tidak memiliki arah, maka tidak
bahwa informasi adalah hasil pengolahan data dari satu atau berbagai
manfaat.
informasi oleh satu pihak, belum tentu menjadi informasi bagi pihak
lainnya. Sebagai contoh kasus, ada dua orang yang masing masing
18
pengukur suhu dan mendapatkan informasi bahwa suhunya merupakan
hanya mendapatkan sebuah data lain yang tidak dia mengerti, maka
hanyalah data lain bagi A yang masih harus diolah lagi. Definisi
19
Lebih lanjut lagi, Ladjamudin (2013) juga mengatakan bahwa
proses pengambilan keputusan. Hal ini berarti fungsi dari informasi itu
tinggi.
(Mulyanto, 2009).
(Ladjamudin, 2013).
20
pemakainya (Mulyanto, 2009). Sebagai contoh, informasi panjang
21
melakukannya dengan efisiensi yang serupa. Meskipun begitu, bukan
2014).
penggunanya.
informasi.
22
Komponen model, adalah komponen yang memungkinkan data
pemakainya.
memanipulasinya.
menggunakannya.
23
2.2 Persediaan (Inventory)
termahal dari banyak instansi (Heizer dan Render, 2010). Jika sebuah
pengguna.
24
Berbeda dengan laboratorium yang akan menyimpan persediaan berupa
dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal,
3. Bahan jadi
atau beberapa kali saja sehingga memiliki nilai investasi yang relatif
25
tinggi di dalam sebuah instansi. Jika sebuah instansi jasa kehabisan
inflasi.
kuantitas.
26
6. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya
adalah untuk memenuhi permintaan (Russel & Taylor, 2009). Hal ini
utama sebuah instansi. Jika pengguna puas, maka mereka akan kembali
lagi dalam jangka waktu yang lama yang kemudian akan semakin
27
kepuasan pengguna yang diinginkan dengan tetap menjaga biaya yang
berikut.
2002).
28
dengan biaya penyimpanan, dimana jika jumlah barang yang
2008).
seperti pernyataan dalam buku yang ditulis oleh Russel dan Taylor
pencurian.
29
Biaya penyimpanan umumnya dapat dihitung sebanyak 20 persen
(Herjanto, 2008).
30
persediaan dengan mengatur jumlah biaya pemesanan dan biaya
2𝑆𝐷
𝑄=√
𝐻
Dengan:
Q = Jumlah Pemesanan
S = Biaya Pemesanan
D = Jumlah Pemakaian
H = Biaya Penyimpanan
31
Untuk mencapai tujuannya, model ini menggunakan beberapa
(batch).
yang dibeli.
32
Dengan begitu dapat diperoleh keseimbangan antara tingkat
(Reorder Point)
𝑆 = 𝑍𝛼
Dengan:
S = Safety Stock
𝛼 = Standar Deviasi
(𝑥 − 𝑥)2
𝛼 = √Σ
𝑛
33
Dengan:
𝛼 = Standar Deviasi
𝑥 = Jumlah Pemakaian
𝑛 = Periode Pemakaian
Render, B. (2010).
𝑅 = 𝑀𝑇 + 𝑆
Dengan:
R = Reorder Point
M = Rata-rata Pemakaian
T = Lead Time
S = Safety Stock
34
Gambar 2. 2. Model Persediaan dengan Persediaan Pengaman
Dengan memperhitungkan lead time dan jumlah rata-rata
2.3.1 Observasi
35
serta mengambil data-data mengenai sistem yang sedang berjalan guna
2.3.2 Wawancara
proses bisnis sistem yang sedang berjalan, serta masalah yang dirasakan
dari sistem yang sedang berjalan untuk merumuskan sistem usulan yang
suatu struktur.
Cycle (SDLC)
36
sistem informasi dalam cara yang terstruktur dan metodis, yang
mengharuskan tahap life cycle dari mulai ide awal sampai pada
berurutan.
pengembangan sistem.
37
Pengembangan (development), mengubah desain yang telah
dari pengguna.
aktifitas pengguna.
development (RAD).
38
dimulai dari analisis (analysis), desain (design), pengkodean
waterfall.
39
Rekayasa Perangkat Lunak: Terstruktur dan Berorientasi Objek
(interface).
keinginan.
40
2.4.2 Unified Modelling Language (UML)
antara use case dan aktor, dimana use case meliputi semua yang
ada di dalam sistem, dan aktor meliputi apa yang ada di luar sistem
Simbol Keterangan
41
Aktor/Actor
Asosiasi/Association
Ekstensi/Extend
Include/Uses
Generalisasi/Generalization
tersebut. Contoh use case diagram dapat dilihat pada gambar 2.8.
42
Gambar 2. 4. Contoh Use case Diagram (Kendall & Kendall, 2011)
waktu.
43
b. Use case, menggambarkan bagaimana seseorang
dalam sistem.
44
pada akhirnya, (3) aliran kesalahan jika terjadi error pada
45
Generalisasi, digunakan untuk menunjukkan bahwa
persamaan.
workflow atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau
Shalahuddin, 2014).
Initial State
Action State
46
Decision
Join
Final State
Swimline (vertical)
Swinline (horizontal)
Dari simbol yang ada pada tabel 2.2 kemudian dijadikan acuan
47
Gambar 2. 5. Contoh Activity Diagram (Kendall & Kendall, 2011)
48
memberikan gambaran lebih jelas terhadap aliran kejadian yang
diagram dibuat untuk setiap tipe objek pada diagram sequence atau
49
informasi atau atribut, (3) bagian ketiga mengandung operasi-
Simbol Keterangan
Kelas
Asosiasi/Association
Generalisasi/Generalization
Kebergantungan/Dependency
Agregasi/Aggregation
50
Dari simbol class diagram pada tabel 2.3, jika digambarkan
51
Gambar 2. 8. Contoh Component Diagram
52
Gambar 2. 9. Contoh Deployment Diagram
2.4.3 Database
dapat diakses oleh satu atau lebih user melalui jaringan komputer.”
untuk digunakan pada lain waktu. Dengan begitu, sistem tidak perlu terus
mengambil data yang diperlukan jika telah tersedia dalam basis data.
53
2.4.3.1 Database Management System (DBMS)
tombol saja.
biasa. Dengan sifat seperti itu, maka dengan PHP, server akan melakukan
54
2.5.1.1 Kelebihan PHP
bahkan gratis.
script).
scripting.
2.5.2 MySQL
55
naungan perusahaan MySQL AB. Fitur yang terdapat di dalam MySQL
dijadikan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa
perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari
semua produk yang direkayasa dapat diuji dengan salah satu dari dua cara,
apakah beroperasi sepenuhnya sesuai dengan tujuannya, dan cara satu lagi
56
2.6.1 Blackbox Testing
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dilakukan proses testing di bagian
luar. Dengan testing ini, perangkat lunak hanya akan diuji apakah telah
(Rizky, 2011):
57
2. Meskipun telah diuji dalam fungsionalitasnya, perangkat lunak
bagian dalamnya.
lapangan menunjukkan data yang sesuai dengan asumsi dan syarat dari
model tersebut seperti yang telah peneliti jabarkan dalam bab sebelumnya
Harga barang tetap dan tidak tergantung dari jumlah yang dibeli.
58
setiap tahap selesai terlebih dahulu apabila ingin melanjutkan ke tahap
metode lain seperti metode Prototype lebih cocok untuk sistem atau
tertentu dan sesuai untuk tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk
(2015), Ariska & Jazman (2016), Hermawan et al. (2016), Nawang et al.
(2017), Astuti & Subhiyakto (2017), Solihin & Nusa (2017), Subhiyakto &
dilakukan secara manual dan dirasa sangat tidak efektif serta memiliki
59
pula bahwa penelitian tersebut menggunakan metode waterfall dalam
perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Sari, D. P., Putra, S. J., & Rustamaji,
E (2014), serta penelitian oleh Putra, S. J., Syahroni, M., Sari, D. P., &
proyek yang dapat bermanfaat dalam memonitor alur informasi dari proyek
Ramadhan & Utomo (2014) untuk membuat aplikasi mobile yang dapat
60
Irnawati (2017) yang bertujuan membuat aplikasi terkomputerisasi yang
informasi Pembelian, pada PT. GRC Mandiri Jaya Sejati. Dari beberapa
61
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.1 Observasi/pengamatan
Syarif Hidayatullah
persediaan BHP.
62
3.1.2 Wawancara
angsur?
barang datang?
63
landasan kepada peneliti untuk membangun sistem yang bersangkutan.
tahun 2005.
literatur terhadap hasil penelitian dari peneliti lain dalam bentuk skripsi.
literatur:
Berbasis Web (Studi Kasus: PT Energi Mega Persada Tbk) oleh Eghi
64
Tabel 3. 1 Literatur Sejenis
No Peneliti (Tahun) Judul Tujuan Hasil
1. Rani Susanto & Anna Perbandingan Model Membandingkan model Model pengembangan Waterfall
Dara Andriana (2016) Waterfall dan waterfall dengan model cocok digunakan untuk tugas
Prototyping Untuk prototype akhir/skripsi yang memiliki tujuan
Pengembangan Sistem untuk membangun sebuah sistem
Informasi dari awal yang mengumpulkan
kebutuhan sistem yang akan
dibangun sesuai dengan topik
penelitian yang dipilih sampai
dengan produk tersebut diuji.
Model pengembangan Prototype
lebih cocok untuk sistem atau
perangkat lunak yang bersifat
customize, artinya software yang
diciptakan berdasarkan
permintaan dan kebutuhan
(bahkan situasi atau kondisi)
tertentu dan sesuai untuk tugas
akhir/skripsi yang memiliki tujuan
untuk mengimplementasikan
sebuah metode atau algoritma
tertentu pada suatu kasus.
2. Ade Christian & Rancang Bangun Membuat sebuah sistem Mempermudah sales, supervisor
Fattya Ariani (2018) Sistem Informasi informasi peminjaman dan admin untuk melakukan
Peminjaman Perangkat perangkat demo Video pendataan terhadap peminjaman
Demo Video serta pengembalian barang.
65
Conference Berbasis Conference pada PT. Aliansi
Web Dengan Metode Sakti
Waterfall Memudahkan melakukan
pendataan perangkat demo
yang saat ini masih dilakukan
secara manual
3. Samuel Indra Rancang Bangun Membangun sistem informasi Mempermudah dalam pencatatan
Hermawan, Qorinta Sistem Informasi persediaan barang pada Toko stok barang yang ada.
Shinta, & Migunani Persediaan Barang Cahaya Baru Semarang Memudahkan pembuatan laporan
(2016) Pada Toko Cahaya Membantu pihak manajemen persediaan barang.
Baru Semarang dalam mengetahui persediaan
barang
4. Margareta Nawang, Rancang Bangun Mengembangkan sistem yang Mempermudah segala aktifitas
Laela Kurniawati, & Sistem Informasi ada pada PT. Sakura Yasa operasional perusahaan.
Dudi Duta (2017) Pengolahan Data Prima dengan merancang Meminimalisir kesalahan-
Persediaan Barang sistem persediaan barang yang kesalahan yang terjadi pada saat
Berbasis Desktop terkomputerisasi menggunakan sistem manual.
Dengan Model Membuat informasi yang
Waterfall dihasilkan cepat, tepat dan
akurat
5. Yani Parti Astuti & Pengembangan Sistem Membangun sebuah sistem Membantu dan meningkatkan
Egia Rosi Subhiyakto Informasi Dengan informasi pengarsipan data kinerja di Kantor Pelayanan Pajak
(2017) Metode Waterfall wajib pajak dalam bentuk Pratama Kudus.
Untuk Pengarsipan digital.
Data Wajib Pajak Metode penelitian Waterfall
6.. Hilari Larasati & Siti Analisa dan Merancang sistem informasi Dihasilkan sebuah rancangan
Masripah (2017) Perancangan Sistem pengolahan data informasi sistem aplikasi yang berbasis
Informasi Pembelian
66
GRC Dengan Metode Pembelian, pada PT. GRC komputer dan menggunakan
Waterfall Mandiri Jaya Sejati MySql sebagai databasenya.
Metode penelitian Waterfall
7. Sri Haryanti & Tri Rancang Bangun Membangun suatu sistem e- Mempermudah proses transaksi
Irianto (2011) Sistem Informasi E- commerce yaitu sistem pembelian produk yang
Commerce Untuk informasi penjualan produk diproduksi oleh Omah Mode
Usaha Fashion (Studi pakaian berbasis web. Kudus
Kasus: Omah Mode
Kudus)
8. S. Thya Safitri & Didi Rancang Bangun Merancang sistem informasi Mampu menampilkan informasi
Supriyadi (2015) Sistem Informasi Praktek Kerja Lapangan untuk dan data yang dibutuhkan dalam
Praktek Kerja membantu penyelesaian kegiatan PKL dengan tepat dan
Lapangan Berbasis beberapa kendala yang baik.
Web dengan Metode dihadapi oleh pihak-pihak
Waterfall terkait pelaksanaan PKL pada
STT Telkom Purwekerto.
Penelitian menggunakan
metode Waterfall
9.. Oky Irnawati (2017) Metode Waterfall pada Membuat aplikasi Memudahkan dalam pencarian
Sistem Informasi terkomputerisasi yang dapat kembali data-data transaksi
Koperasi Simpan mengatasi kesalahan dalam simpanan, pinjaman dan angsuran
Pinjam pencatatan, lambatnya yang sudah ada sebelumnya
pengolahan data transaksi
simpan pinjam.
Metode penelitian
menggunakan metode
Waterfall
67
10.. Taufik Ramadhan & Rancang Bangun Membuat aplikasi mobile yang Mempermudah mahasiswa untuk
Victor G. Utomo Aplikasi Mobile Untuk dapat mempermudah mendapatkan jadwal perkuliahan
(2014) Notifikasi Jadwal mahasiswa untuk mendapatkan terbaru di STMIK ProVisi
Kuliah Berbasis jadwal perkuliahan terbaru di Semarang.
Android STMIK ProVisi Semarang.
11 Mita Rohayati (2014) Membangun Sistem Membangun sistem informasi Dengan adanya penerapan sistem
Informasi Monitoring monitoring data inventory di Vio informasi monitoring data
Data Inventory di Vio Hotel Indonesia untuk: inventory di Vio Hotel Indonesia
Hotel Indonesia 1. Memudahkan Koordinator dapat mencapai tujuan yang ingin
Engineering dalam pengolahan dicapai dalam penelitian ini.
data inventory dan pencatatan
data barang dipinjam
2. Menghindari kesalahan-
kesalahan dalam pencatatan
data barang yang dipinjam,
12. Hanhan Hanafiah Rancang Bangun Membangun Aplikasi Sistem Proses transaksi menjadi lebih
Solihin & Arvid Sistem Informasi Informasi Penjualan, efektif dan efisisen.
Almuron Fuja Nusa Penjualan, Pembelian Pembelian dan Persediaan
(2017) dan Persediaan Suku Suku Cadang pada Bengkel
Cadang Pada Bengkel Tiga Putra Motor Garut.
Tiga Putra Motor Garut
13. Egia Rosi Subhiyakto Rancang Bangun Merancang dan membangun Membantu dalam meningkatkan
& Nabila Safina Sistem Informasi sistem informasi inventaris di kinerja bagian IT pada kantor
(2017) Inventaris BPJS BPJS Ketenagakerjaan Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang
Ketenagakerjaan Pekalongan Pekalongan
Cabang Pekalongan
68
14. Kiki Rizki Maulana & Rancang Bangun Merancang Aplikasi Sistem Proses pengolahan data
Bunyamin (2015) Aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan Stok persediaan barang dan penjualan
Informasi Penjualan Barang di Toko Widari Garut dapat dilakukan dengan cepat,
dan Stok Barang di akurat, tepat dan lebih baik.
Toko Widari Garut
15. Jery Ariska & M. Rancang Bangun Membangun sistem informasi Mempermudah petugas dalam
Jazman (2016) Sistem Informasi manajemen aset sekolah pada administrasi data aset secara
Manajemen Aset MAN 2 Model Pekanbaru detail, pencarian data aset,
Sekolah Menggunakan pelaporan aset dan monitoring aset
Teknik Labelling QR secara keseluruhan.
Code
16. Sari, D. P., Putra, S. J., The development of Membuat sistem monitoring Menghasilkan sistem yang dapat
& Rustamaji, E (2014) project monitoring proyek pada PT Tetapundi membantu manajer Sales
information system Prima Kelola. Department untuk memonitor
(Case study: PT Membantu staff Sales progress project tertentu.
Tetapundi Prima Department membuat progress
Kelola) project untuk informasi
manajer Sales Department.
17. Putra, S. J., Syahroni, Project Monitoring Merancang dan membangun Meminimalisir kesalahan sistem
M., Sari, D. P., & System for Material sistem monitoring proyek. manajemen.
Gunawan, M. N Circulation Mencatat aliran barang keluar Mempercepat waktu monitoring
(2018) dan masuk dalam warehouse. project.
Memberikan informasi sirkulasi
barang yang tepat.
Meminimalisir terjadinya
kecurangan.
18. Hadnyanawati, H Sistem Informasi Menganalisis dengan Sistem informasi persediaan
(2005) Persediaan Bahan pendekatan ABC. bahan habis pakai untuk
69
Habis Pakai Untuk Menggunakan etode FEFO dan pengendalian bahan praktikum di
Pengendalian Bahan FIFO. Fakultas Kedokteran Gigi
Praktikum Fakultas Mengembangkan sistem Universitas Jember
Kedokteran Gigi informasi berbasis komputer. Membantu untuk pengendalian
Universitas Jember bahan praktikum
19. Putra, S. J. (2009) Development of Mengembangkan aplikasi Memungkinkan manajemen
Accounting Sistem Informasi Manajemen tingkat atas untuk memonitor alur
Information System on informasi
state owned property: Membantu pengambilan
case study at Regional keputusan
Office of Directorate Optimalisasi dan meningkatkan
General of Treasury, efektifitas kerja.
province of Lampung-
Indonesia
70
3.2 Metode Pengembangan Sistem
analisis penelitian:
71
3.2.1.1 Analisis Proses Berjalan
saat ini. Dari mulai BHP datang, pencatatan BHP ke dalam kartu
laporan stok BHP yang akan diteruskan kepada kepala PLT. Tahap
72
3.2.2 Desain Sistem
sistem tersebut.
73
3.2.2.2 Desain Database
diusulkan tersebut.
74
diberikan ke sistem serta respon dari sistem yang akan
dirancang.
75
Spesifikasi database ini memuat informasi berupa nama
database.
76
3.2.4 Pengujian Sistem
tahap sebelumnya, yaitu sebuah sistem usulan yang telah selsai akan
dari sisi kinerjanya, apakah sesuai dengan tujuan yang dirumuskan saat
tahapan sebelumnya.
sistem usulan), desain sistem (desain proses, desain database, dan desain
77
3.4 Kerangka Berpikir Penelitian
penelitian ini
78
BAB IV
profesional.
79
digiatkan. Pelayanan analisis bahan dengan menggunakan berbagai
Visi dari PLT UIN Syarif Hiyatullah sebagai lembaga penyedia jasa
teknologi.
dan teknologi.
80
4.1.3 Struktur Organisasi PLT UIN Syarif Hidayatullah
Kepala PLT
Staf Administrasi
Laboran Bengkel
Laboran Kimia Laboran Lingkungan Laboran TI & SI
Mekanik
Laboran Agribisnis
Dilihat dari segi struktural, seperti yang terdapat pada gambar 4.1,
PLT UIN Syarif Hidayatullah dipimpin oleh seorang kepala PLT yang
81
masing koorbid membawahi laboran dari setiap laboratorium yang
4.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dalam PLT UIN Syarif
Hidayatullah
82
j. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
kepala PLT.
ditetapkan.
83
c. Melakukan koordinasi langsung dengan ketua prodi terkait
PLT.
praktikum.
ketua prodi.
mengetahui perkembangannya.
84
4.1.4.4 Laboran
Lantai 1:
85
Workshop
Management Office
Food
Environment
Lantai 2:
Basic Physics
Material Physics
Advanced Physics
Geophysic
Lantai 3:
Physics Chemistry
Organic Chemistry
Analytic Chemistry
In-organic Chemistry
Lantai 4:
Physiology
Microbiology
Basic Biology
Ecology
Lantai 5:
Computer Networking
CNAP
86
Hardware Competency Center
Mathematics Studio
Electronics Workshop
Computer Application
Lantai 6:
Telecommunication
Broadcasting Studio
ICT Office
Computer Multimedia
87
4.2 Analisis Penelitian
Gambar 4.2 merupakan rich picture dari proses yang berjalan saat ini
dari saat BHP datang, yang terjadi dalam periode 1 tahun sekali, dengan
88
diberikan, laboran akan mencatat jumlah yang dikeluarkan ke dalam
kartu BHP.
Untuk memberikan laporan stok BHP yang ada di dalam PLT, tiap
koorbid akan memberikan form laporan stok BHP dalam format Ms.
melihat kembali pencatatan dalam kartu BHP untuk setiap BHP yang
selesai diisi, laporan stok BHP akan dikembalikan kepada koorbid untuk
keputusan.
Efficiency Service)
yang penulis lakukan terhadap proses yang berjalan di dalam PLT UIN
89
Economic Penggunaan kartu BHP dengan material kertas untuk
setiap stok BHP membutuhkan material sebanyak BHP
yang ada, sehingga menambah pengeluaran.
Akibat pengelolaan yang kurang, terdapat kondisi dimana
BHP overstock maupun stockout yang menyebabkan
kerugian karena pengeluaran yang tidak bermanfaat.
Control Kepala PLT tidak dapat langsung memonitor kondisi stok
BHP.
Efficiency Membutuhkan waktu yang lama, untuk menyatukan
informasi stok dari kartu BHP dan memindahkannya ke
dalam form laporannya.
Service Dikarenakan kurangnya kontrol akan informasi stok BHP,
pelayanan PLT terhadap penggunanya tidak optimal, karena
terkendala masalah stockout maupun overstock.
menerapkan konsep dari safety stock dan reorder point untuk mengatasi
masalah stockout yang terdapat dalam sistem berjalan. Selain itu juga
90
menerapkan konsep persediaan dengan model EOQ untuk mengatasi
secara otomatis oleh sistem sesuai periode yang ditentukan oleh eksekutif
PLT.
dilakukan oleh admin melalui proses kelola pengguna, bidang, lab, BHP,
yaitu dari prodi yang menginput kebutuhan pemakaian, lalu aplikasi akan
membuat purchase order yang dapat diunduh. Lalu saat BHP datang dan
koorbid, dan prodi dapat melihat kondisi kuantitas stok BHP terkini
91
kepala PLT juga dapat melihat kondisi kuantitas stok BHP terkini sebagai
dimasukkan oleh user berdasarkan kondisi stok BHP dan data transaksi
pengambilan keputusan.
A. Identifikasi Aktor
92
Mengubah data profilnya.
4. Laboran Laboran menggunakan aplikasi ini untuk:
Menginput orderan datang.
Menginput transaksi keluar.
Mengunduh laporan.
Mengubah data profilnya.
5. Prodi Prodi menggunakan aplikasi ini untuk:
Menginput kebutuhan pemakaian.
Mengubah data profilnya.
93
bidang, menambah bidang baru,
melihat detail bidang, mengubah
data bidang, dan menghapus
bidang.
7. Kelola Lab Menggambarkan kegiatan aktor Admin
dalam mengelola data-data lab,
seperti melihat daftar lab,
menambah lab baru, melihat
detail lab, mengubah data lab,
dan menghapus lab.
8. Kelola Stok Menggambarkan kegiatan aktor Admin
dalam mengelola data-data stok,
seperti melihat daftar stok,
menambah stok baru, melihat
detail stok.
9. Menginput Menggambarkan kegiatan aktor Admin, Prodi
Kebutuhan untuk menginput data-data
Pemakaian terkait kebutuhan pemakaian
BHP.
10. Menginput Orderan Menggambarkan kegiatan aktor Admin,
Datang dalam menginput data hasil Laboran
orderan datang.
11. Menginput Menggambarkan kegiatan aktor Admin,
Transaksi Keluar untuk menginput data terkait Laboran
transaksi keluar BHP.
12. Verifikasi Data Menggambarkan kegiatan aktor Admin,
untuk memberikan verifikasi Koorbid
terkait data yang diinput oleh
aktor prodi dan laboran.
13. Validasi Data Menggambarkan kegiatan aktor Admin, Kepala
untuk memberikan validasi PLT
terkait data yang telah
diverifikasi oleh aktor koorbid
dan data yang diinput oleh aktor
admin.
14. Mengunduh Menggambarkan kegiatan aktor Admin, Kepala
Laporan untuk mengunduh laporan PLT, Koorbid,
transaksi BHP. Laboran
C. Diagram Use Case
94
Gambar 4. 4. Diagram Use Case
terkait narasi use case dari sistem usulan, dimulai dari tabel 4.4.
95
No. Use Case 01
Aktor Admin
Deskripsi Menggambarkan kegiatan aktor dalam mengelola data-data
pengguna, seperti melihat daftar pengguna, menambah
pengguna baru, melihat detail pengguna, mengubah level
pengguna, dan menghapus pengguna.
Kondisi Awal -
Aliran Utama Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Mengklik tombol “Tambah
Pengguna Baru” 2. Menampilkan form
pengguna baru
3. Mengisi form pengguna
baru
4. Mengklik “Simpan” 5. Melakukan validasi
6. Menyimpan perubahan ke
basis data
Aliran Alt Langkah 6: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 3.
96
Kesimpulan Aktor telah melakukan kelola data pengguna.
Kondisi Akhir -Login
-Ubah Profil
2. Narasi Use Case Login
97
2. Menampilkan halaman
Login
Aliran -
Alternatif
Kesimpulan Aktor telah mengakhiri sesi dan keluar dari sistem.
Kondisi Akhir -
4. Narasi Use Case Ubah Profil
98
Kondisi Awal Login
Aliran Utama Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Mengklik tombol
“Tambah BHP Baru” 2. Menampilkan form BHP
baru
3. Mengisi form BHP baru
4. Mengklik “Simpan”
5. Melakukan validasi
6. Menyimpan perubahan ke
basis data
Aliran Alt Langkah 6: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 3.
99
6. Narasi Use Case Kelola Bidang
5. Melakukan validasi
6. Menyimpan perubahan ke
basis data”
Aliran Alt Langkah 6: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 3.
100
Alt Langkah 2c: Sistem menampilkan dialog, “Anda Yakin
Ingin Menghapus Data?”
Alt Langkah 3c: Aktor mengklik “OK”. Kembali ke langkah
6
Alt Langkah 3c.1: Aktor mengklik “Cancel”
Alt Langkah 4c.1: Sistem menutup dialog. Menampilkan
halaman kelola bidang
Kesimpulan Aktor telah melakukan kelola data bidang.
Kondisi Akhir -Kelola Lab
-Kelola Bidang
101
Alt Langkah 2b: Sistem menampilkan form ubah data lab
Alt Langkah 3b: Aktor melakukan perubahan terhadap data-
data lab. Kembali ke langkah 4
Alt Langkah 6b: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 3b
5. Melakukan validasi
6. Menyimpan perubahan ke
basis data
Aliran Alt Langkah 6: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 3.
102
Alt Langkah 4: Aktor mengklik “Reset”
Alt Langkah 5: Sistem mereset isian di dalam form. Kembali
ke langkah 3
103
Aliran Alt Langkah 4: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 1
Alt Langkah 2a: Aktor mengklik “Reset”
Alt Langkah 3a: Sistem mereset isian di dalam form.
Kembali ke langkah 1
Kesimpulan Aktor telah menginput kebutuhan pemakaian baru.
Kondisi Akhir -Verifikasi Data
104
No. Use Case 11
Aktor Admin, Laboran
Deskripsi Menggambarkan kegiatan aktor untuk menginput data terkait
transaksi keluar BHP.
Kondisi Awal 1. Login
2. Kelola Stok
Aliran Utama Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Mengisi form transaksi
keluar
2. Mengklik “Simpan” 3. Melakukan validasi
4. Menghitung jumlah safety
stock (z x 𝛼), dengan z = 1,28 dan
(𝑥−𝑥𝑟𝑎𝑡)2
𝛼 = √Σ 𝑛
, dimana x adalah
jumlah pemakaian, xrat adalah
jumlah pemakaian rata-rata, dan n
adalah jumlah hari
5. Menghitung jumlah economic
2𝑒𝑏
order quantity (√ 𝑐 ), dimana e
adalah biaya pemesanan, b adalah
jumlah penggunaan per periode,
dan c adalah biaya penyimpanan
per periode
6. Menghitung jumlah reorder
point (𝑥̅ 𝑇 + 𝑠𝑠), dimana 𝑥̅ adalah
rata-rata pemakaian per bulan, T
adalah waktu tenggang, dan ss
adalah safety stok
7. Menampilkan alert “Terdapat
data yang perlu diverifikasi” pada
beranda aktor Koorbid
Aliran Alt Langkah 4: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 1
105
12. Narasi Use Case Verifikasi Data
106
13. Narasi Use Case Validasi Data
4. Menyimpan perubahan
ke basis data
5. Disable tombol
“Validasi” dan “Tolak”
Aliran Alt Langkah 3: Aktor mengklik “Cancel”
Alternatif Alt Langkah 4: Sistem menutup dialog. Kembali ke langkah
1
107
Aktor Admin, Kepala PLT, Koorbid, Laboran
Deskripsi Menggambarkan kegiatan aktor untuk mengunduh laporan
BHP.
Kondisi Awal 1. Login
2. Menginput Order Datang
3. Menginput Transaksi Keluar
Aliran Utama Kegiatan Aktor Respon Sistem
1. Mengisi field “Dari
Tanggal” dan “Sampai
Tanggal”
2. Mengklik Tombol “GO”
3. Melakukan validasi
4. Menampilkan laporan
dengan parameter yang
dimasukkan
5. Mengklik tombol
“Download” 6. Mengunduh laporan BHP
Aliran Alt Langkah 4: Jika validasi gagal, sistem menampilkan
Alternatif pesan error di tiap field yang tidak lolos validasi. Kembali ke
langkah 1
Kesimpulan Aktor telah mengunduh laporan dari sistem.
Kondisi Akhir -
108
4.3.1.2 Activity Diagram
109
mengubah level pengguna, menghapus data, hingga melihat detail
data pengguna.
110
yang anda masukkan salah” dan kembali menampilkan halaman
Login.
111
4. Activity Diagram Ubah Profil
ini.
112
5. Activity Diagram Kelola BHP
113
6. Activity Diagram Kelola Bidang
tambah, ubah, hingga hapus serta melihat detail dari data bidang.
114
7. Activity Diagram Kelola Lab
lab, proses ubah data, menghapus data, dan melihat detail data lab
itu.
115
8. Activity Diagram Kelola Stok
116
9. Activity Diagram Menginput Kebutuhan Pemakaian
117
10. Activity Diagram Menginput Order Datang
118
11. Activity Diagram Menginput Transaksi Keluar
119
12. Activity Diagram Verifikasi Data
tersebut.
120
13. Activity Diagram Validasi Data
Koorbid.
121
14. Activity Diagram Mengunduh Laporan
122
4.3.2 Desain Database
123
30 jumlah_stok Tidak Atribut stok
31 ss Tidak Atribut stok
32 rop Tidak Atribut stok
33 eoq Tidak Atribut stok
34 transaksi Ya Objek transaksi
35 tgl_transaksi Tidak Atribut transaksi
36 jml_transaksi Tidak Atribut transaksi
37 ket_transaksi Tidak Atribut transaksi
38 barang datang Ya Generalisasi transaksi
39 no_bukti Tidak Atribut barang datang
40 kadaluarsa Tidak Atribut barang datang
41 bukti Tidak Atribut barang datang
42 transaksi keluar Ya Generalisasi transaksi
124
Gambar 4. 19. Class Diagram
125
Gambar 4. 20 Mapping Class Diagram
Dari gambar 4.20 terdapat class yang berubah dan terdapat
126
3. Di dalam tabel bhp terdapat atribut yang dapat berubah-
127
4.3.2.3 Sequence Diagram
class login, lalu akan dicek di dalam class login, yang akan
dimasukkan valid.
128
2. Sequence Diagram Users dan Level
dan level, dimana id_level yang ada pada class users akan diinput
ke dalam class level, lalu akan dicek di dalam class level yang
class users.
129
3. Sequence Diagram Users dan Bidang
users dan bidang, dimana id_bidang yang ada pada class users akan
diinput ke dalam class bidang, lalu akan dicek di dalam class bidang,
130
4. Sequence Diagram Users, Lab, dan Bidang
users, lab, dan bidang, dimana id_lab yang ada pada class users akan
dari class lab, yang akan memberikan respons berupa data bidang
dan bidang, dimana id_bidang yang ada pada class stok akan diinput
bidang.
131
Gambar 4. 25. Sequence Diagram Stok dan Bidang
132
Pada gambar 4.25, digambarkan hubungan antar class
transaksi, stok, dan BHP, dimana id_stok yang ada pada class
transaksi dan users, dimana id_users yang ada pada class transaksi
akan diinput ke dalam class users, lalu akan dicek di dalam class
133
4.3.2.4 Component Diagram
browser.
134
6. Stok adalah komponen yang menyimpan data-data stok,
bidang.
135
sebagai penyedia aplikasinya, serta MySQL Server yang
4.29.
136
4.3.2.7 Spesifikasi Database
Foreign key: -
137
3. Nama Tabel: lab
Foreign key: -
138
primary key bidang, diawali kode 4
untuk menandakan tabel bidang
id_bidang varchar 5
dilanjutkan dengan empat digit
urutan terdaftar
nama_bidang varchar 50 nama bidang
Foreign key: -
139
Foreign key: id_bhp
140
10. Nama Tabel: k_bhp
141
Foreign key: id_users
142
14. Nama Tabel: t_keluar
143
1. Menu Admin
laboratorium, dan menu BHP yang berisi data-data BHP serta stok.
144
2. Menu Kepala PLT
laboratorium, dan menu BHP yang berisi data-data BHP serta stok.
145
3. Menu Koorbid
Menu data terbagi menjadi dua submenu, yaitu bidang yang berisi
146
4. Menu Laboran
Menu data terbagi menjadi dua submenu, yaitu bidang yang berisi
147
5. Menu Prodi
148
4.3.3.2 Desain Interface
1. Halaman Login
149
2. Beranda Admin
150
4. Beranda Koorbid
151
6. Beranda Prodi
152
8. Form Tambah Pengguna Baru
153
10. Form Tambah Bidang Baru
154
12. Form Ubah Data Bidang
155
14. Form Tambah BHP Baru
156
16. Form Ubah Data BHP
157
18. Detail Stok
158
20. Form Kebutuhan Pemakaian Baru
159
22. Transaksi Order Datang
160
24. Detail Orderan Datang Koorbid
161
26. Transaksi Keluar
162
28. Detail Transaksi Keluar Koorbid
163
30. Laporan
164
4.4 Pengkodean Sistem
XAMPP, dimana server ini berperan sebagai database sistem. Selain itu,
penampilan dan pengujian sistem. Untuk source code dari sistem ini dapat
apakah sistem sudah dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
black box yang terdapat dalam tabel 4.34 hingga tabel 4.41.
Tabel 4. 34. Hasil Pengujian Proses Login, Ubah Detail Pengguna, dan Logout
165
1 Memasukkan email dan Berhasil masuk ke dalam sistem dan OK
password yang sesuai menampilkan halaman beranda
sesuai level pengguna
2 Memasukkan email dan Sistem menampilkan pesan error OK
password yang tidak sesuai “Email atau Password Salah”
3. Mengklik tombol profil Menampilkan halaman detail OK
pengguna sesuai akun masing-
masing
4. Mengklik tombol ubah di Menampilkan form ubah detail OK
halaman detail pengguna
5. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan data di OK
dalam form ubah detail dan database dan kembali menampilkan
mengklik tombol simpan halaman detail pengguna
6. Mengklik tombol logout Sistem mengakhiri session OK
166
3. Mengisi form tambah BHP Menyimpan data BHP baru di OK
baru dan mengklik simpan database dan kembali menampilkan
halaman kelola BHP
4. Mengklik tombol detail Menampilkan halaman detail BHP OK
5. Mengklik tombol ubah Menampilkan form ubah data BHP OK
6. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data BHP dan kembali menampilkan halaman
dan mengklik simpan kelola BHP
7. Mengklik tombol hapus Menghapus data BHP di database OK
167
3. Mengisi form tambah lab Menyimpan data lab baru di database OK
baru dan mengklik simpan dan kembali menampilkan halaman
kelola lab
4. Mengklik tombol tambah Menampilkan form tambah tempat OK
tempat baru baru
5. Mengisi form tambah Menyimpan data tempat baru di OK
tempat baru dan mengklik database dan kembali menampilkan
simpan halaman kelola tempat
6. Mengklik tombol detail Menampilkan halaman detail lab OK
7. Mengklik tombol ubah Menampilkan form ubah data tempat OK
tempat
8. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data dan kembali menampilkan halaman
tempat dan mengklik kelola lab
simpan
9. Mengklik tombol hapus Menghapus data tempat di database OK
tempat
10. Mengklik tombol ubah Menampilkan form ubah data lab OK
11. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data lab dan kembali menampilkan halaman
dan mengklik simpan kelola lab
12. Mengklik tombol hapus Menghapus data lab di database OK
Tabel 4. 39. Hasil Pengujian Proses Kelola Stok dan Kelola Transaksi
168
6. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data dan kembali menampilkan halaman
transaksi masuk dan kondisi terkini stok
mengklik simpan
7. Mengklik tombol hapus Menghapus data transaksi masuk OK
transaksi masuk
8. Mengklik tombol ubah Menampilkan form ubah data OK
transaksi keluar transaksi keluar
9. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data dan kembali menampilkan halaman
transaksi keluar dan kondisi terkini stok
mengklik simpan
10. Mengklik tombol hapus Menghapus data transaksi keluar OK
transaksi keluar
11. Mengklik tombol ubah Menampilkan form ubah data stok OK
12. Melakukan perubahan Menyimpan perubahan di database OK
dalam form ubah data stok dan kembali menampilkan halaman
dan mengklik simpan kondisi terkini stok
13. Mengklik tombol masuk Menampilkan form transaksi masuk OK
14. Mengisi form transaksi Menyimpan data di database OK
masuk dan mengklik
simpan
15. Mengklik tombol keluar Menampilkan form transaksi keluar OK
16. Mengisi form transaksi Menyimpan data di database OK
keluar dan mengklik
simpan
17. Mengklik tombol hapus Menghapus data stok di database OK
169
Tabel 4. 41. Hasil Pengujian Proses Cetak Laporan
penelitian yang terdiri dari analisis sistem berjalan, analisis PIECES dan
pengelolaan BHP yang dimulai pada saat BHP datang sampai dengan
efisien.
170
Setelah melakukan analisis sistem berjalan, langkah selanjutnya
kepala PLT sulit untuk memonitor keadaan stok BHP secara real time
kekurangan dari aspek control adalah Kepala PLT tidak dapat langsung
sekitar 2 hari untuk menyatukan informasi stok dari kartu BHP dan
penjelasan di atas dapat dilihat bahwa sistem yang ada saat ini memiliki
berbagai kekurangan.
171
Setelah melakukan analisis sistem berjalan dan analisis PIECES
diketahui bahwa sistem yang berjalan saat ini masih memiliki berbagai
untuk sistem usulan dalam hal pengelolaan BHP. Rich picture sistem
sistem yang terdiri dari tahap desain proses, desain database, dan desain
bawah ini.
Pada tahap desain proses terdiri dari tahap pembuatan use case
dengan menentukan actor yang terlibat dalam use case diagram. Dalam
hal ini actor yang terlibat ada 5 yaitu admin, kepala PLT, koorbid, laboran
use case yang akan dibuat ke dalam diagram antara lain use case kelola
pengguna, login, logout, ubah profil, kelola BHP, kelola bidang, kelola
172
yang dapat dilihat pada gambar 4.4. Langkah terakhir setelah membuat
diagram use case adalah membuat narasi use case dalam bentuk tabel
yang akan dibuat ke dalam class diagram. Mengacu kepada tabel 4.18,
objek yang diusulkan dapat dilihat pada tabel 4.19. Setelah mendapatkan
respon sistem ketika diberi masukkan oleh user. Total terdapat 7 diagram
gambar 4.20), Sequence Diagram Users dan Level (dapat dilihat pada
173
gambar 4.21), Sequence Diagram Users dan Bidang (dapat dilihat pada
gambar 4.22), Sequence Diagram Users, Lab, dan Bidang (dapat dilihat
pada gambar 4.23), Sequence Diagram Stok dan Bidang (dapat dilihat
pada gambar 4.24), Sequence Diagram Transaksi, Stok, dan BHP (dapat
dilihat pada gambar 4.25), dan Sequence Diagram Transaksi dan Users
perangkat yang menyusun sistem informasi inventory ini antara lain web
174
Langkah kelima setelah pembuatan deployment diagram adalah
gambar 4.29.
spesifikasi database ini adalah untuk menentukan tipe data, ukuran serta
database ini dibuat dalam bentuk tabel dan dapat dilihat pada tabel 4.20
inventory bahan habis pakai ini antara lain menu admin, menu kepala
175
4.6.3 Interpretasi Hasil Pengkodean Sistem
framework Laravel 5.3. Sedangkan untuk web server lokal yang penulis
desain database yang telah dibuat sebelumnya pada gambar 4.29. Selain
sistem informasi inventory bahan habis pakai ini dapat dilihat pada
lampiran. Hasil akhir dari tahapan ini adalah sistem informasi inventory
yang ditetapkan di awal atau belum. Mengacu kepada tabel 4.34 sampai
dengan tabel 4.41 yang merupakan hasil pengujian dari sistem informasi
inventory bahan habis pakai ini diketahui bahwa setiap menu telah
176
informasi inventory ini sudah siap untuk digunakan di PLT UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
1. Rekomendasi
2. Usulan
usulan bagi pihak PLT UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut ini
177
adalah contoh usulan dengan mengacu kepada hasil rekomendasi
sebelumnya:
Jakarta.
sistem tersebut.
3. Implikasi
inventory bahan habis pakai yang telah dibuat berguna bagi pihak
178
Implikasi lain dari hasil penelitian ini adalah diharapkan dapat
topik serupa.
4. Keterbatasan Studi
Dalam penelitian ini tahap yang ada pada metode waterfall yang
179
membuat desain sistem usulan yang berkaitan dengan pengelolaan
Kekurangan lain dari sistem yang berjalan saat ini adalah sering
ini terdiri dari desain proses (use case diagram, dan activity diagram),
interface). Hasil dari tahap desain sistem ini dijadikan acuan ketika
180
Tujuan terakhir adalah membangun sistem informasi inventory
berfungsi dengan baik dan dapat segera digunakan oleh pihak PLT
181
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut:
Selain itu, dapat juga diambil kesimpulan bahwa penelitian ini telah
182
terakhir desain interface (struktur menu dan desain interface) yang
5.2 Saran
Pada sistem informasi inventory bahan habis pakai ini masih terdapat
inventory bahan habis pakai yang telah peneliti buat dengan menambahkan
183
guna pengelolaan pengguna yang lebih terstruktur, penggunaan mesin
pencatatan, dan tentunya fitur ini disesuaikan dengan kebutuhan pihak PLT
184
DAFTAR PUSTAKA
185
Hermawan, S. I., & Qorinta Shinta, M. (2016). Rancang Bangun Sistem Informasi
Persediaan Barang Pada Toko Cahaya Baru Semarang. Rhino, 15(4), 12-
000.
Irnawati, O. (2017). Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Koperasi Simpan
Pinjam. Information System for Educators and Professionals, 2(1), 31-40.
Jogiyanto, HM. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:
Andi.
Kendall, K. E. & Kendall, J. E. (2011). Systems Analysis and Design 8th Edition.
New Jersey: Pearson Education, Inc.
Kristanto, A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:
Gava Media.
Ladjamudin, A. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Larasati, H., & Masripah, S. (2017). Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
Pembelian GRC dengan Metode Waterfall. Jurnal Pilar Nusa Mandiri,
13(2), 193-198.
Maulana, K. R. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan dan Stok
Barang di Toko Widari Garut. Jurnal Algoritma, 12(1).
Mellen, R. C., & Pudjirahardjo, W. J. (2013). Faktor Penyebab dan Kerugian Akibat
Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Jurnal
Administrasi Kesehatan Indonesia, 1(1), 99-107.
Mulyanto, A. (2009). Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Nawang, M., Kurniawati, L., & Duta, D. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Pengolahan Data Persediaan Barang Berbasis Dekstop Dengan Model
Waterfall. Jurnal PILAR Nusa Mandiri, 13(2), 233-238.
Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode
USDP. Yogyakarta: Andi.
Nurhakim, E.L. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Bahan
Peledak Berbasis Web (Studi Kasus: PT Energi Mega Persada Tbk).
Pratama, I.P.A.E. (2014). Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung:
Informatika.
Pressman, R.S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku
Satu). Yogyakarta: Andi.
Putra, S. J. (2009, December). Development of Accounting Information System on
state owned property: case study at Regional Office of Directorate General
of Treasury, province of Lampung-Indonesia. In Proceedings of the 11th
186
International Conference on Information Integration and Web-based
Applications & Services (pp. 457-464). ACM.
Putra, S. J., Syahroni, M., Sari, D. P., & Gunawan, M. N. (2018, November). Project
Monitoring System for Material Circulation. In Proceedings of the 20th
International Conference on Information Integration and Web-based
Applications & Services (pp. 396-400). ACM.
Ragil, W. (2010). Pedoman Sosialisasi Prosedur Operasi Standar. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Ramadhan, T., & Utomo, V. G. (2014). Rancang Bangun Aplikasi Mobile untuk
notifikasi Jadwal Kuliah Berbasis Android (Studi Kasus STMIK Provisi
Semarang). Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(2), 2087-0868.
Rizky, S. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Rohayati, M. (2014). Membangun Sistem Informasi Monitoring Data Inventory di
Vio Hotel Indonesia. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
(KOMPUTA), 1(1), 1-8.
Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. (2011). Model Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak: Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Modula.
Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak: Terstruktur
dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Russell dan Taylor. (2009). Operations Management along the Supply Chain (Sixth
Edition). Asia: John Wiley & Sons, Inc.
Safitri, S. T., & Supriyadi, D. (2015). Rancang Bangun Sistem Informasi Praktek
Kerja Lapangan Berbasis Web dengan Metode Waterfall. Jurnal Infotel,
7(1), 69-74.
Sari, D. P., Putra, S. J., & Rustamaji, E. (2014, November). The development of
project monitoring information system (Case study: PT Tetapundi Prima
Kelola). In 2014 International Conference on Cyber and IT Service
Management (CITSM) (pp. 39-43). IEEE.
Setiawan, E. (2014). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen
Inventory (Studi Kasus: CV. Barbeku Yasmin Sarana Bahagia).
Sholiq. (2006). Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simon, J. C. (2001). Introduction to Information Systems. USA: John Wiley &
Sons, Inc.
Solihin, H. H., & Nusa, A. A. F. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan, Pembelian dan Persediaan Suku Cadang Pada Bengkel Tiga
187
Putra Motor Garut. Infotronik: Jurnal Teknologi Informasi dan
Elektronika, 2(2).
Stevenson, William J. (2002). Operation Management, 7 th Edition, Mc Graw Hill,
New York.
Subhiyakto, E. R., & Safina, N. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Inventaris BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan. JST (Jurnal Sains
dan Teknologi), 6(1).
Susanto, R., & Andriana, A. D. (2016). Perbandingan Model Waterfall dan
Prototyping Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Majalah Ilmiah
UNIKOM, 14(1).
Suzanto, B., & Sidharta, I. (2015). Pengukuran end-user computing satisfaction atas
penggunaan sistem informasi akademik. Jurnal Ekonomi, Bisnis &
Entrepreneurship, 9(1), 16-28.
Wahyudi, B. (2008). Konsep Sistem Informasi dari Bit sampai ke Database.
Yogyakarta: Andi.
188
LAMPIRAN
189
Lampiran 1: Screenshot Aplikasi
1. Halaman Login
2. Beranda Admin
3. Beranda Kepala PLT
4. Beranda Koorbid
5. Beranda Laboran
6. Beranda Prodi
7. Kelola Pengguna
32. Laporan
33. Hasil Pencarian Laporan
Lampiran 2: Source Code Aplikasi
['web']], function(){
<?php
Auth::routes();
Route::get('/',
/*
'BerandaController@index');
|--------------------------------------------
Route::resource('bhp',
------------------------------
'BHPController');
| Web Routes
Route::resource('lab',
|--------------------------------------------
'LabController');
------------------------------
Route::resource('tempat',
|
'TempatController');
*/
Route::get('stok/{stok}/masu <h1 class="page-
Route::get('stok/{stok}/keluar </div>
', 'StokController@keluar');
Route::resource('masuk',
<div id="page-inner">
'MasukController');
<div class="row">
Route::resource('keluar',
<div class="col-md-12">
'KeluarController');
warning">
Route::resource('laporan',
'LaporanController');
<strong>Perhatian!</strong> Batas
});
Penginputan Data Transaksi Stok
@extends('template') </div>
@endif
@section('main') @if(!empty($c_rop ||
$c_kadaluarsa))
<div id="page-wrapper">
<div class="card">
<div class="header">
<div class="card- <span
Dilihat!</div> size:20px"><strong>Perhatian!</stro
ng><br></span>
<div class="card-
content">
<li>
@foreach($kadaluarsa as $kad)
@if
(!empty($c_kadaluarsa))
∘Kode Katalog
<div
<strong>{{ $kad->stok->bhp-
class="collapsible-header"><i
>katalog }}</strong> Di <strong>{{
class="material-
$kad->stok->tempat->nama_tempat
icons">dns</i>Peringatan Stok
}}</strong> Laboratorium
Kadaluarsa, Klik Di Sini!</div>
<strong>{{ $kad->stok->tempat-
<div $kad->kadaluarsa->format('d-m-Y')
<span
@endforeach style="font-
size:20px"><strong>Perhatian!</stro
</div>
ng><br></span>
</div>
@endif
Terdapat <strong>{{ $c_rop
@if
<div
>tempat->lab->nama_lab
<div
}}</strong>. ≽{{
class="collapsible-body">
link_to('stok/' . $kad->stok->id,
'Detail') }}<br>
<a href="{{
fa-flask fa-5x"></i>
</div>
</a>
@endif
</div>
</li>
<div class="card-
</ul>
stacked">
</div>
<div
</div>
class="card-content">
@endif
<h3>{{
$macam }}</h3>
waves-dark">
</div>
<div class="card-
</div>
image blue">
</div>
</div> <h3>{{
$c_rop }}</h3>
</div>
<div class="col-xs-12
class="card-action">
<div class="card
waves-dark"> </strong>
image red">
</div>
<a href="{{
</div>
url('stok') }}">
</div>
<i class="fa
fa-shopping-cart fa-5x"></i>
<div class="col-xs-12
</a>
col-sm-6 col-md-3">
</div>
<div class="card
<div class="card-
horizontal cardIcon waves-effect
stacked">
waves-dark">
<div
<div class="card-
class="card-content">
image orange">
<a href="{{ </div>
url('lab') }}">
<i class="fa
<div class="col-xs-12
fa-calendar fa-5x"></i>
col-sm-6 col-md-3">
</a>
<div class="card
waves-dark">
<div class="card-
image">
<div
url('pengguna') }}">
<h3>{{ $c_lab
fa-users fa-5x"></i>
</div>
</a>
<div
class="card-action"> </div>
</div> <div
class="card-content">
</div>
</div>
<h3>{{ </div>
$c_user }}</h3>
</div>
</div>
navbar.blade.php
<div class="card-
<nav class="navbar navbar-default
action">
top-navbar" role="navigation">
<strong>
<div class="navbar-header">
Pengguna </strong>
<button type="button"
</div>
class="navbar-toggle waves-effect
data-target=".sidebar-collapse">
</div>
<span class="sr-
</div>
only">Toggle navigation</span>
</div>
<span class="icon-
</div>
bar"></span>
</div>
<span class="icon-
@stop bar"></span>
<span class="icon-
@section('footer') bar"></span>
@include('footer') </button>
@stop
<a class="navbar-brand waves- activates="dropdown1"><i class="fa
class="material-icons
<i class="large material-
right">arrow_drop_down</i></a></l
icons">insert_chart</i>
i>
<strong>E-BHP</strong>
@endif
</a>
</ul>
</nav>
<div id="sideNav" href="">
<i class="material-icons
<!-- Dropdown Structure -->
dp48">toc</i>
<ul id="dropdown1"
</div>
class="dropdown-content">
</div>
@if (Auth::check())
<li>
<ul class="nav navbar-top-links
<img style="width:100%"
navbar-right">
src="{{ asset('fotoupload/' .
@if (Auth::check())
Auth::user()->foto) }}">
<li><a class="dropdown-
</li>
button waves-effect waves-dark"
<li>
href="#!" data-
<a href="{{ url('pengguna/' <!--/. NAV TOP -->
document.getElementById('logout-
@if(Auth::check())
form').submit();"><i class="fa fa-
$halaman == '/')
<li>
<form id="logout-form"
dashboard"></i> Beranda</a>
</li>
</li>
</ul>
@else
<li> <!--/second level-->
class="fa fa-dashboard"></i>
@if(Auth::check() &&
Beranda</a>
Auth::user()->id_level == '3')
</li>
<li>
@endif
<a href="{{ url('data')
</li>
Auth::user()->id_level != '1')
<li>
<!--data stok-->
<a href="{{ url('stok')
$halaman == 'data')
</li>
<li>
</ul>
arrow"></span></a> <li>
<a href="#!" class="active- </li>
class="waves-effect waves-dark"><i
<!--/second level-->
class="fa fa-flask"></i> Kondisi
<ul class="nav nav-
Terkini<span class="fa
second-level">
arrow"></span></a>
@if(Auth::check() &&
<!--/second level-->
Auth::user()->id_level == '3')
<ul class="nav nav-
<li>
second-level">
</li>
<li>
@endif
<a href="{{ url('data')
<li> }}">BHP</a>
}}" class="active-menu">Stok</a>
@endif
</li>
<li>
</ul>
<a href="{{ url('stok') Laporan<span class="fa
}}">Stok</a> arrow"></span></a>
second-level">
</li>
<li>
@endif
<a href="{{
@endif
url('laporan') }}" class="active-
@if(Auth::check() &&
</li>
(Auth::user()->id_level == '3' ||
<!-- <li>
Auth::user()->id_level == '4' ||
</ul>
<li>
</li>
<a href="#!" class="active-
<li>
<a href="#!" class="active- @else
second-level">
<!--/second level-->
<li>
<ul class="nav nav-
</ul> BHP</a>
Auth::user()->id_level == '1')
</li>
<li>
@endif
<a href="{{
@endif
url('pengguna') }}" class="active-
menu">Pengguna</a>
@if(Auth::check() &&
</li>
(Auth::user()->id_level == '1' ||
<li>
Auth::user()->id_level == '4' ||
}}">BHP</a>
<!--kelola-->
</li>
@if (!empty($halaman) &&
}}">Tipe Transaksi</a>
<a href="#!" class="active-
second-level">
<li>
<a href="{{ url('lab') <a href="{{
</li> </li>
@endif <li>
}}" class="active-menu">BHP</a>
</li>
</li>
@elseif (!empty($halaman)
}}">Tipe Transaksi</a>
<a href="#!" class="active-
second-level">
<li>
@if(Auth::check() &&
<a href="{{ url('lab')
Auth::user()->id_level == '1')
}}">Lab</a>
<li>
</li>
@endif
</ul> <a href="{{ url('bhp')
}}">BHP</a>
</li>
</li>
@elseif (!empty($halaman)
}}" class="active-menu">Tipe
<a href="#!" class="active-
Transaksi</a>
menu waves-effect waves-dark"><i
class="fa arrow"></span></a>
@endif
<!--/second level-->
@if(Auth::check() &&
Auth::user()->id_level == '1')
<a href="{{ url('lab')
url('pengguna') }}">Pengguna</a>
@endif
</li>
</ul>
<li>
</li>
@elseif (!empty($halaman) <li>
</li>
</li>
@else
<li>
<li>
<a href="{{ url('bhp')
class="waves-effect waves-dark"><i
</li>
class="fa fa-table"></i> Kelola<span @endif
class="fa arrow"></span></a>
@if(Auth::check() &&
Auth::user()->id_level == '5'))
<ul class="nav nav-
second-level"> <li>
<li> </li>
url('pengguna')
</ul>
}}"></i>Pengguna</a>
</li>
</li>
@endif
<li>
@endif
<a href="{{ url('bhp')
</ul>
}}"></i>BHP</a>
</div>
</li>
</nav>
<li>
rel="stylesheet" />
<head>
asset('css/bootstrap.css') }}"
<meta
rel="stylesheet" />
name="viewport"
asset('css/font-awesome.css') }}"
rel="stylesheet" />
<!-- Date Picker -->
<!-- Morris Chart Styles-->
<link rel="stylesheet"
<link href="{{
href="{{ asset('css/datepicker.css')
asset('js/morris/morris-0.4.3.min.css')
}}"/>
}}" rel="stylesheet" />
<!-- Button Navbar-->
<!-- Custom Styles-->
<link href="{{
<link href="{{
asset('fonts/material.css')}}"
asset('css/custom-styles.css') }}"
rel="stylesheet" />
rel="stylesheet" />
<link href="{{
<!-- Google Fonts-->
asset('materialize/css/materialize.min
<link href="{{ <!-- Bootstrap Js --
asset('fonts/open-sans.css')}}" >
asset('js/Lightweight- }}"></script>
Chart/cssCharts.css') }}"
<script src="{{
rel="stylesheet">
asset('materialize/js/materialize.min.j
-->
<div id="wrapper">
<script src="{{
asset('js/jquery.metisMenu.js')
<!-- JS
}}"></script>
Scripts-->
}}"></script>
<script src="{{ <script src="{{
asset('js/morris/morris.js') asset('js/dataTables/dataTables.bootst
<script <script>
src="{{ asset('js/easypiechart.js')
}}"></script>
$(document).ready(function () {
<script
src="{{ asset('js/easypiechart-
$('#dataTables-
data.js') }}"></script>
example').dataTable();
<script $('.datepicker').pickadate({
src="{{ asset('js/Lightweight-
Chart/jquery.chart.js') }}"></script>
selectMonths: true, // Creates a
<!-- DATA
s.js') }}"></script>
</div>
selecting a date,
<!-- Flash
Message -->
});
<script
});
src="{{ asset('js/flash.js')
</script> }}"></script>
asset('js/custom-scripts.js')
}}"></script>
@include('navbar')
@yield('main')
@yield('footer')
Lampiran 3: Dokumen-Dokumen Pendukung