Anda di halaman 1dari 236

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING

TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG

PURI INDAH JAKARTA BARAT

Disusun Oleh:

OKKY WIJAKSONO
NIM: 106093003130

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1431 H
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING

TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG

PURI INDAH JAKARTA BARAT

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

OKKY WIJAKSONO

106093003130

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

JAKARTA

2011 M / 1431 H

i
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN REKENING

TABUNGAN SHAR’E PADA BANK MUAMALAT CABANG

PURI INDAH JAKARTA BARAT

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:
OKKY WIJAKSONO
106093003130

Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Bayu Waspodo, M.M


NIP. 1968011720021001 NIP. 197408122008011001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi

Nur Aeni Hidayah, MMSI


NIP. 19750818 200501 2 008

ii
LEMBAR IDENTITAS MAHASISWA

Nama Lengkap : Okky Wijaksono

TTL : Jakarta, 10 Oktober 1988

NIM : 106093003130

Universitas : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas : Sains dan Teknologi

Program Studi : Sistem Informasi

Alamat : Jl. Kav. Keuangan Komplek Polri Kedaung RT 05/06

No. Telp : (Handphone) 085-691015689

Email : djail_182@yahoo.co.id

iii
PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI SISTEM


INFORMASI MANAJEMEN REKENING TABUNGAN SHAR’E PADA
BANK MUAMALAT CABANG PURI INDAH JAKARTA BARAT ADALAH
KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APA
PUN KEPADA PERGURUAN TINGGI MANA PUN. SUMBER INFORMASI
YANG BERASAL ATAU DIKUTIF DARI KARYA ILMIAH YANG
DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN
TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM
DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.

Jakarta, April 2011

Okky Wijaksono _
NIM : 106093003130

iv
ABSTRAK

OKKY WIJAKSONO (106093003130), Sistem Informasi Manajemen Rekening


Tabungan Shar’e Pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat. Di
bawah bimbingan SYOPIANSYAH JAYA PUTRA dan BAYU WASPODO)

Kegiatan pelayanan, pencatatan transaksi, pencetakan laporan dan promosi


produk memegang peranan penting bagi Bank Muamalat cabang Puri Indah
Jakarta Barat untuk menunjang proses bisnis kedepannya, mengingat Bank
Muamalat tersebut baru berdiri sekitar 15 bulan dan hingga saat ini produk
unggulan dari Bank Muamalat cabang Puri Indah yaitu Tabungan Shar’e tercatat
hanya memiliki sekitar 670 nasabah. Dalam hal ini Bank Muamalat cabang Puri
Indah Jakarta Barat selalu berusaha meningkatkan kwalitas, baik dari segi
pelayanan kepada para nasabah dan proses pemasaran suatu produk kepada
masyarakat sekitar. Keluhan masyarakat dalam menanggapi proses pembukaan
rekening tabungan shar’e yang tidak efisiensi waktu ini ditanggapi oleh bagian
Marketing yang bertanggung jawab penuh pada saat kegiatan open table
(pendirian stand untuk promosi produk serta pendaftaran menjadi nasabah) dan
juga permintaan bagian Customer Service dan Teller untuk dapat melakukan
proses pembuatan laporan dengan mudah. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan diatas maka diperlukan suatu sistem yang dapat dengan mudah
digunakan. Sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e menawarkan
kemudahan dalam melakukan pencatatan serta pembuatan laporan data nasabah,
kartu, pembelian, penjualan, pembukaan dan penutupan rekening. Pengumpulan
data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Pendekatan pengembangan sistem menggunakan model Waterfall Strategy
Sequential (strategi air terjun beraturan) dengan Flowchart, DFD (Data Flow
Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), STD (State Transition Diagram)
sebagai alat untuk perancangan, serta PHP dan MySQL sebagai alat pengkodean
komputer. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah rancang bangun sistem
informasi manajemen rekening tabungang shar’e untuk memudahkan perusahaan
dalam melakukan proses pengelolaan produk tabungan shar’e.

Kata Kunci: Sistem informasi manajemen, Tabungan shar’e, Waterfall Strategy


Sequential (strategi air terjun beraturan), Flowchart, Data Flow Diagram, Entity
Relationship Diagram, State Transition Diagram, PHP dan MySQL.

V Bab + xxvii Halaman + 188 Halaman + 82 Gambar + 19 Tabel + 5 Simbol +


Daftar Pustaka + 3 Lampiran.
Daftar Pustaka: 33 (2000 - 2008)

v
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah wa kabirotun syukru illa Allah

SWT, yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat ilmu yang luar biasa

sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini dengan judul “Sistem Informasi

Manajemen Rekening Tabungan Shar’e Pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah

Jakarta Barat” dengan baik. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW,

beserta sahabat dan keluarga beliau.

Walaupun tidak ada terjadi kendala yang berarti dalam penyusunan skripsi

ini, namun pada skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu

sangat mengharapkan dan menghargai adanya kritik dan saran yang berguna

nantinya. Dengan mengucap kalimat hamdallah dan semoga ridho Allah SWT

selalu menyertai sehingga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Banyaknya dukungan serta dorongan motivasi dari berbagai pihak yang

telah mendampingi untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini perkenankanlah untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis. selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekaligus

sebagai pembimbing I saya.

2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku

Sekretaris Program Studi Sistem Informasi di Fakultas Sains dan Teknologi,

vi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terimakasih untuk data-data yang sangat

mendukung dalam penelitian serta arahan, bimbingan dan motivasinya.

3. Bapak Bayu Waspodo, M.M selaku dosen pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan, arahan tentang penulisan skripsi yang baik, dan

selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan

pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Ridwan dan Ibu Dahlia Selaku Penanggung jawab dari Bank

Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat yang telah memberikan dukungan

terlaksananya penelitian ini. Dan telah banyak memberikan saran-saran yang

sangat berarti.

5. Bapak, mama dan adik-adik yang selalu memberikan Dukungan material

maupun moral serta selalu ada untuk memberikan kebahagian kepada penulis.

6. Kepada Ali Nurdiansyah, sahabat yang selalu mendukung dan memberi

semangat.

7. Kepada penghuni bestcamp (M. Ridho “Padang”, M. ALamsyah “Cepot”,

Danuri, Billy Yanuardi, M. Fahrul Rodji, M. Yogi F) memberikan tawa

didalam kejenuhan.

8. Sahabat-sahabat keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

(PMII) KomFAST yang telah memeberikan banyak pelajaran kepada penulis

pentingnya semangat pergerakan untuk melakukan perubahan.

9. Teman-teman seperjuangan kelas Sistem Information C angkatan 2006.

10. Teman-teman seperjuangan kelas SIBIS A Dan B angkatan 2006.

11. Kepada Teman-teman KBPPP Dan Anggota FGR yang selalu menemani

disaat kejenuhan datang dan juga bersama-sama meraih juara.

vii
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu saya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal yang

kurang berkenan dari pihak saya.

Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti

dan semua yang membaca.

Jakarta, April 2011

OKKY WIJAKSONO

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xviii

DAFTAR SIMBOL..................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... 4

1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 5

1.4. Tujuan dan Manfaat .................................................................... 6

1.4.1 Tujuan ................................................................................ 6

1.4.2 Manfaat .............................................................................. 6

ix
1.5. Metodologi Penelitian .................................................................. 7

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 7

1.5.3 Metode Pengembangan Sistem .......................................... 8

1.6. Sistematika Penulisan ................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Sistem .......................................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Sistem ............................................................... 10

2.1.2 Karakteristik/Elemen Sistem............................................... 10

2.1.3 Pengertian Informasi ........................................................... 12

2.1.4 Siklus Informasi .................................................................. 13

2.1.5 Kualitas Informasi ............................................................... 14

2.1.6 Nilai Informasi .................................................................... 15

2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................... 15

2.1.8 Komponen Sistem Informasi .............................................. 16

2.1.7 Pengertian Data ................................................................... 17

2.2. Pengembangan Sistem ................................................................. 18

2.2.1 Definisi Pengembangan Sistem .......................................... 18

2.2.2 Tahapan Pengembangan Sistem .......................................... 18

2.3. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi .......................... 21

2.4. Proses Pengembangan Sistem Sederhana .................................... 22

2.5. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ................................... 23

2.6. Model Sistem Informasi Manajemen ........................................... 24

2.7. Gambaran Produk Shar’e Pada Bank Muamalat ......................... 25

x
2.7.1 Pengertian Kartu Shar’e ...................................................... 25

2.7.2 Landasan Hukum Kartu Shar’e ........................................... 25

2.7.3 Fungsi-fungsi Kartu Shar’e ................................................. 26

2.8. Aplikasi Berbasis Web ................................................................. 26

2.8.1 Dasar-dasar Pemograman Berbasis Web ............................. 27

2.8.2 Keunggulan Web Berfasilitas Basis Data ............................ 28

2.8.3 Jaringan Komputer .............................................................. 28

2.9. Database dan DBMS .................................................................... 29

2.10. Tools Pengembangan Sistem ....................................................... 30

2.10.1 Flowchart .......................................................................... 30

2.10.2 DFD (Data Flow Diagram) .............................................. 31

2.10.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ................................. 32

2.10.4 Spesifikasi Proses .............................................................. 34

2.10.5 Kamus Data ....................................................................... 35

2.10.6 STD (State Transition Diagram) ..................................... 35

2.10.7 Normalisasi ....................................................................... 35

2.11. PHP (Hipertext Preprocessor) ..................................................... 37

2.12. MySQL......................................................................................... 39

2.13. Fase Implementasi ........................................................................ 40

2.14. Web Browser ................................................................................ 40

2.15. Web Server ................................................................................... 41

2.16. Acces Point ................................................................................... 41

2.17. Topologi Jaringan......................................................................... 42

2.18. Pengujian ...................................................................................... 44

xi
2.19. Studi Penelitian Sejenis ................................................................ 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 49

3.2. Metode Pengembangan Sistem ................................................... 53

3.3. Kerangka Berfikir ........................................................................ 57

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. System Initiation ........................................................................... 58

4.1.1. Identifikasi Masalah ......................................................... 59

4.1.2. Lingkup Sistem ................................................................ 60

4.1.3. Tujuan .............................................................................. 60

4.2. System Analysis ............................................................................ 61

4.2.1. Gambaran Umum ............................................................. 61

4.2.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat ....................... 61

4.2.1.2 Visi, Misi dan Moto .......................................... 64

4.2.1.3 Sturtur Organisasi ............................................. 71

4.2.2. Analisis Sistem Berjalan .................................................. 75

4.2.2.1 Kelemahan Sistem Berjalan ............................... 84

4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah .............................. 85

4.2.2.3 Kebutuhan User dan Sistem ............................... 88

4.3 System Design .............................................................................. 90

4.3.1. Perancangan Proses ......................................................... 90

4.3.2. Perancangan Perancangan Input dan Output ................... 101

xii
4.3.3. Perancangan Database ..................................................... 112

4.3.4. Perancangan Tampilan User (GUI) ................................ 145

4.4 System Implementation ............................................................... 176

4.4.1. Coding ............................................................................. 176

4.4.2. Pengujian Sistem ............................................................. 176

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan ..................................................................................... 184

5.2. Saran ............................................................................................ 185

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 186

LAMPIRAN

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.0 Siklus Informasi ...................................................................... 13

Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi .......................................................... 14

Gambar 2.2 Model Sistem Informasi Manajemen ..................................... 24

Gambar 2.3 Komunikasi Data .................................................................... 28

Gambar 3.0 Kerangka Berfikir ................................................................... 57

Gambar 4.0 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta

Barat ............................................................................................................ 71

Gambar 4.1 Logo Bank Muamalat .............................................................. 72

Gambar 4.2 Proses Bisnis Sistem yang Berjalan ........................................ 82

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan

Shar’e yang Berjalan .................................................................................. 84

Gambar 4.4 Proses Bisnis Sistem yang Diusulkan ..................................... 86

Gambar 4.5 Flowchart Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan

Shar’e Usulan ............................................................................................. 87

Gambar 4.6 Diagram Konteks Level 0 ....................................................... 91

Gambar 4.7 Diagram Nol Level 1 ............................................................... 93

Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2 ........................................... 94

Gambar 4.9 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2 ........................................... 95

Gambar 4.10 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2 ......................................... 96

Gambar 4.11 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2 ......................................... 97

Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2 ......................................... 98

Gambar 4.13 Form Registrasi Kartu ........................................................... 102

xiv
Gambar 4.14 Bukti Registrasi Kartu ........................................................... 102

Gambar 4.15 Form Surat Pemesanan .......................................................... 103

Gambar 4.16 Form Pembelian .................................................................... 104

Gambar 4.17 Bukti Surat Pemesanan.......................................................... 104

Gambar 4.18 Bukti Form Pembelian .......................................................... 105

Gambar 4.19 Dokumen Pendaftaran Nasabah ............................................ 106

Gambar 4.20 Form Pendaftaran Nasabah ................................................... 107

Gambar 4.21 Form Pembukaan Rekening .................................................. 108

Gambar 4.22 Form Penutupan Rekening .................................................... 108

Gambar 4.23 Bukti Pendaftaran Nasabah ................................................... 109

Gambar 4.24 Bukti Pembukaan Rekening .................................................. 110

Gambar 4.25 Bukti Penutupan Rekening .................................................... 111

Gambar 4.26 Form Pembayaran ................................................................. 111

Gambar 4.27 Bukti Pembayaran ................................................................. 112

Gambar 4.28 ERD Pengembangan SIM Rekening Tabungan Shar’e ........ 114

Gambar 4.29 STD Untuk Back_Office ....................................................... 140

Gambar 4.30 STD Untuk Marketing........................................................... 141

Gambar 4.31 STD Untuk Teler ................................................................... 143

Gambar 4.32 STD Untuk Customer_Service .............................................. 144

Gambar 4.33 Halaman Login ...................................................................... 145

Gambar 4.34 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data User ..... 146

Gambar 4.35 Halaman Form Input Data User ............................................ 146

Gambar 4.36 Halaman Form Edit Data User .............................................. 147

Gambar 4.37 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul ... 148

xv
Gambar 4.38 Perancangan Tampilan Form Input Data Modul ................... 148

Gambar 4.39 Perancangan Tampilan Form Edit Data Modul..................... 149

Gambar 4.40 Perancangan Halaman Awal Input Data Kartu ..................... 150

Gambar 4.41 Perancangan Form Input Data Kartu ..................................... 150

Gambar 4.42 Perancangan Form Edit Data Kartu ...................................... 151

Gambar 4.43 Perancangan Halaman Awal View Data Kartu ..................... 152

Gambar 4.44 Perancangan Laporan Data Kartu ......................................... 153

Gambar 4.45 Perancangan Halaman Awal Agenda .................................... 154

Gambar 4.46 Perancangan Halaman Form Input Agenda .......................... 155

Gambar 4.47 Perancangan Halaman Awal Input Data Pembelian ............. 155

Gambar 4.48 Perancangan Form Input Data Pembelian ............................. 156

Gambar 4.49 Perancangan Form Edit Data Pembelian ............................... 157

Gambar 4.50 Perancangan Halaman View Data Pembelian ....................... 157

Gambar 4.51 Perancangan Laporan Data Pembelian .................................. 158

Gambar 4.52 Perancangan Halaman Awal Input Data Surat ...................... 159

Gambar 4.53 Perancangan Form Input Data Surat ..................................... 159

Gambar 4.54 Perancangan Form Edit Data Surat ....................................... 160

Gambar 4.55 Perancangan Tampilan Halaman View Data Surat ............... 161

Gambar 4.56 Perancangan Laporan Data Surat .......................................... 161

Gambar 4.57 Perancangan Halaman Awal Input Data Penjualan............... 162

Gambar 4.58 Perancangan Form Input Data Penjualan .............................. 163

Gambar 4.59 Perancangan Form Edit Data Penjualan ................................ 163

Gambar 4.60 Perancangan Tampilan Halaman View Data Penjualan ........ 164

Gambar 4.61 Perancangan Laporan Data Penjualan ................................... 165

xvi
Gambar 4.62 Perancangan Halaman Awal Input Data Nasabah................. 165

Gambar 4.63 Perancangan Form Input Data Nasabah ................................ 166

Gambar 4.64 Perancangan Form Edit Data Nasabah .................................. 167

Gambar 4.65 Perancangan Tampilan Detail Data Nasabah ........................ 167

Gambar 4.66 Perancangan Halaman View Data Nasabah .......................... 168

Gambar 4.67 Perancangan Laporan Data Nasabah ..................................... 169

Gambar 4.68 Perancangan Halaman Awal Pembukaan Rekening ............. 169

Gambar 4.69 Perancangan Form Input Pembukaan Rekening ................... 170

Gambar 4.70 Perancangan Form Edit Pembukaan Rekening ..................... 171

Gambar 4.71 Perancangan Tampilan Halaman Penutupan Rekening ........ 171

Gambar 4.72 Perancangan Form Verifikasi Penutupan Rekening.............. 172

Gambar 4.73 Perancangan Tampilan View Data Rekening........................ 173

Gambar 4.74 Perancangan Laporan Data Pembukaan Rekening................ 174

Gambar 4.75 Perancangan Laporan Data Penutupan Rekening ................. 174

Gambar 4.76 Perancangan Buku Tabungan Nasabah ................................. 175

xvii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.0. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Umum .......................... 22

Tabel 3.0. Wawancara ................................................................................ 51

Tabel 3.1. Contoh Tabel Pengujian Black-box............................................ 56

Tabel 4.0 Unnormalize ................................................................................ 115

Tabel 4.1 Normalisasi 1 NF ........................................................................ 116

Tabel 4.2 Normalisaai 2 NF ........................................................................ 117

Tabel 4.3 Tabel User ................................................................................... 128

Tabel 4.4 Tabel Kartu ................................................................................. 129

Tabel 4.5 Tabel Surat .................................................................................. 130

Tabel 4.6 Tabel Nasabah ............................................................................. 131

Tabel 4.7 Tabel Agenda .............................................................................. 132

Tabel 4.8 Tabel Layanan ............................................................................. 134

Tabel 4.9 Tabel Penghasilan ....................................................................... 134

Tabel 4.10 Tabel Provinsi ........................................................................... 135

Tabel 4.11 Tabel Kabupaten ....................................................................... 136

Tabel 4.12 Tabel Pembelian ........................................................................ 136

Tabel 4.13 Tabel Pembayaran ..................................................................... 138

Tabel 4.14 Tabel Rekening ......................................................................... 139

Tabel 4.15 Pengujian Black-box ................................................................. 178

xviii
DAFTAR SIMBOL

Flowchart Direction Symbol

(Ladjamuddin, 2004)

No Gambar Keterangan
1. Simbol Arus/ Flow
Adalah simbol untuk
menyatakan jalannya arus
suatu proses

2. Simbol Offline Connector


Simbol ini digunakan untuk
menyatakan sambungan dari
satu proses ke proses lainnya
dalam halaman/ lembar yang
berbeda.
3. Simbol Connector
Digunaka untuk menyatakan
sambungan dari satu proses
ke proses lainnya dalam
halaman/lembar yang sama

xix
Processing Symbol

(Ladjamuddin, 2004)

No Gambar Keterangan
1. Simbol Keying Operation
Simbol untuk menyatakan segala
jenis operasi yang diproses
dengan menggunakan suatu
mesin yang mempunyai
keyboard

2. Simbol Manual
Simbol untuk menyatakan suatu
proses yang dilakuakn secara
manual.
3. Simbol Decision
Simbol untuk menunjukan
kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua
kemungkinan jawaban, ya atau
tidak.

4. Simbol Predefined Proses


Untuk menyatakan penyediaan
tempat penyimpangan suatu
pengolahan untuk memberi harga
awal.

5. Simbol Terminal
Simbol Untuk menyatakan
permulaan atau akhir suatu
program.

6. Simbol Off-Line Storage


Simbol Untuk menunjukan
bahwa data dalam symbol ini
akan disimpan kesuatu media
tertentu.
7. Simbol Manual Input
Simbol untuk memasukan data
secara manual dengan
menggunakan online keyboard.

xx
Input-Output Symbol

(Ladjamuddin, 2004)

No Gambar Keterangan
1. Simbol Input-Output
Simbol ini menyatakan
proses input dan output
tanpa tergantung jenis
peralatannya.
2. Simbol Punched Card
Simbol untuk menyatakan
input dari kartu atau
output tulis ke kartu.
3. Simbol Magnetik-Tape
Unit
Simbol untuk menyatakan
input berasal dari pita
magnetic atau output
disimpan ke pita
magnetik.
4. Simbol Disk Storage
Simbol untuk menyatakan
input berasal dari disk atau
output disimpan ke disk.

5. Simbol Document
Simbol untuk mencetal
laporan ke printer.

6. Simbol Display
Simbol untuk
menyatakan peralatan
output yang digunakan
berupa layar (video,
komputer).

xxi
Data Flow Diagram Symbol

(Ladjamuddin, 2004)

No Gambar Keterangan
Nama Simbol Simbo DFD versi Yourdan, Simbol DFD versi
De Marco, dan Lainnya Gane dan Sarson

Arus Data
Proses

Penyimpanan
Data
Entitas Luar

Entity Relationship Diagram (ERD)


(Ladjamuddin, 2004)
Notasi Keterangan
Himpunan Entitas

Atribut

Himpunan Relasi

Link

xxii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A (Wawancara)

Wawancara dengan Staf Help Desk ....................................................... A-1

LAMPIRAN B (Screen Shoot Sistem) ................................................... B-1

LAMPIRAN C (Source Code Program) ................................................. C-1

xxiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian Sistem Informasi Manajemen sudah banyak dilakukan untuk

berbagai bidang ilmu pengetahuan dan juga penelitian tentang perkembangan

yang terjadi pada Sistem Informasi Manajemen. Penelitian tentang perkembangan

sistem informasi manajemen pemasaran produk tabungan shar’e pernah dilakukan

oleh Zakarya (2009). Pada tahun 2010 penelitian mengenai pengembangan sistem

informasi manajemen surat akademik dilakukan oleh Nurnaningsih (2010). Di

tahun yang sama dilakukan penelitian tentang pengembangan sistem informasi

manajemen kepegawaian berbasiskan web pada PT. Dolphines Technologi oleh

Mardiyana (2010), Pada tahun itu juga pernah dilakukan penelitian sistem

infromasi manajemen dengan metodologi penelitian yang dilakukan ialah survei

langsung kepada rental vcd cahaya yang berlokasi di Depok dengan judul sistem

informasi manajemen penyewaan vcd berbasiskan web pada rental vcd cahaya

Depok yang dilakukan oleh Kurniawan (2010). Masih pada tahun yang sama juga

dilakukan penelitian tentang sistem informasi manajemen dibidang pemasaran

dengan konsep aplikasi berbasiskan web pada CV. Ihyaa&Co yang dilakukan

oleh Fadmara (2010). Penelitian untuk melihat tingkat pertumbuhan tabungan

shar’e terhadap tingkat pertumbuhan asset dan laba bersih pada Bank Muamalat

Indonesia juga dilakukan oleh Suryani (2010). Masih ditahun yang sama

penelitian yang sama tentang produk tabungan shar’e tetapi dengan konsep yang

berbeda, dengan menitik beratkan disegi penghimpunan dana pihak ketiga

1
2

dilakukan oleh Nurchasanah (2010). Lalu pada tahun tersebut pula sempat

dilakukan penelitian Sistem Informasi Manajemen pada bidang E-commerce oleh

Faridz (2010), disamping itu sistem informasi manajemen juga dapat diterapkan

untuk mengelola suatu perdagangan kakao, hal ini tercatat dalam penelitian yang

berjudul sistem informasi manajemen perdagangan komoditas kakao yang pernah

dilakukan oleh N. Hidayati (2010).

Sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berbasiskan komputer

yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang

sama, para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal,

perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau

salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi dimasa lalu, apa yang

terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. Semua

sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama yaitu menerima data sebagai

masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan perhitungan,

penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh

informasi keluarannya (output) (McLeod & Schell, 2004).

Maksud dan tujuan dibangunnya sistem informasi manajemen untuk

memberikan informasi yang bersifat intern dan ekstern kepada pihak manajemen

sebagai dasar pengambilan keputusan. Oleh sebab itulah sistem informasi

manajemen sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menyampaikan informasi

secara lengkap dan jelas. Selain itu juga sistem informasi manajemen pada saat ini

dapat diimplementasikan didalam sebuah web, dengan adanya sistem informasi

manajemen berbasiskan web sebuah informasi dapat diperoleh secara real time

(Lubis, 2003).
3

Bank Muamalat atau Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha

pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lalu lintas pembayaran serta peredaran

uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Seiring semakin ketatnya persaingan pada industri perbankan syari’ah, maka

keunggulan dan advantage merupakan suatu keharusan bagi sebuah produk dalam

menjalankan fungsinya sebagai media intermediasi dana. Salah satu dari sekian

banyak produk itu adalah Kartu Shar-E, sebuah jasa pelayanan investasi syari’ah

berbasis teknologi yang dikombinasikan dengan ATM dan Debit Card.

Kartu Shar-E begitu mudah diakses, mudah penyetorannya, dan mudah

penggunaannya. Produk ini mempunyai keunikan tersendiri jika dibandingkan

dengan produk investasi yang ada di bank syari’ah pada umumnya. Selain

ditunjang dengan fasilitas pelayanan yang prima (dengan memanfaatkan 188

jaringan outlet Bank Muamalat di 28 propinsi, 320 jaringan SOPP kantor Pos,

18.000 titik pelayanan dan tarik tunai dilebih 8888 ATM Bersama dan ATM

BCA). Kartu Shar’e juga dilengkapi dengan beragam fungsi penunjang,

diantaranya ATM dan Debit Card, Bancasurance, Co Brading, dan berbagai

macam fungsi lainnya.

Bank Muamalat Cabang Puri Indah telah memiliki beberapa sistem yang

sedang berjalan, salah satunya adalah produk Tabungan Shar’e. Produk Tabungan

Shar’e adalah suatu produk tabungan yang menghimpun seluruh dana dari

investor kemudian dana tersebut dikelola dan dijalankan secara islami dengan

didukung oleh teknologi tinggi untuk memberikan kemudahan layanan transaksi

elektronik. Akan tetapi produk Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat Cabang

Puri Indah memiliki sebuah sistem informasi manajemen rekening tabungan


4

shar’e yang kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak dapat

secara automatis melakukan pencetakan dari system aplikasi yang sudah ada

melainkan dengan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft Word atau

Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data nasabah, laporan

perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening, laporan

persediaan kartu perdana, laporan penjualan dan pembelian. Akibatnya, banyak

memakan waktu yang tidak sedikit dalam proses. Selain itu sistem yang ada

belum dapat dipakai secara online yang mengakibatkan sulitnya bagian marketing

dan customer service melakukan transaksi penjualan ketika bagian tersebut

sedang mengadakan open table (promosi dan penjualan produk tabungan shar’e

diluar Bank Muamalat).

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat

sistem informasi manajemen yang diharapkan dapat menangani permasalahan

tersebut, dan peneliti memilih judul Sistem Informasi Manajemen Rekening

Tabungan Shar’e pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran tersebut maka dapat dirumuskan bahwa masalah

yang saat ini dihadapi adalah:

a. Sistem yang berjalan tidak mampu menampilkan suatu laporan data

nasabah, laporan perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan

penutupan rekening, laporan kartu perdana shar’e, laporan penjualan dan

pembelian secara automatis.


5

b. Sistem yang berjalan belum disajikan secara online sehingga pada saat

bagian Marketing, Customer Service dan Teller mengadakan kegiatan

open table (promosi produk keluar perusahaan) mereka belum dapat

secara langsung memproses pembukaan rekening nasabah.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah di atas maka dalam penulisan skripsi ini, penulis

membatasi masalah sebagai berikut:

a. Dalam pembangunan sistem informasi manajemen rekening tabungan

shar’e, aplikasi yang akan dibangun hanya sebatas pengelolaan produk

tabungan shar’e yang fungsinya hanya sebatas pengelolaan: data nasabah,

pembukaan rekening, penutupan rekening, kartu perdana shar’e, penjualan

dan pembelian secara automatis serta penyajian aplikasi secara online.

b. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah System

Development Life Cycle (SDLC) dari tahapan system initiation, system

analysis, system design sampai dengan tahapan system implementation,

peneliti tidak membahas keamanan data dan pemeliharaan (maintenance)

serta pengujian sistem dilakukan dengan blackbox testing.

c. Tools yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD), Entity Relations

Diagram (ERD), Flowchart, Microsoft Visio 2007, Macromedia Firewoks

8 dan shape pada microsoft power point.

d. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pemrograman PHP (Hypertext

prepocessor) dan MySQL sebagai database-nya.


6

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan:

1. Pengembangan sistem manajemen tabungan shar’e pada proses

menampilkan suatu laporan data nasabah, laporan perubahan data

nasabah, laporan pembukaan dan penutupan rekening, laporan kartu

perdana shar’e, laporan penjualan dan pembelian secara automatis.

2. Membuat sistem yang dapat diakses secara online.

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang diperoleh oleh penulis ini diantaranya adalah:

1. Memahami kondisi sebenarnya yang terjadi pada proses penanganan

masalah dalam menampilkan suatu laporan yang ada pada sistem

manajemen tabungan shar’e Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta

Barat.

2. Dapat memahami proses pembelian dan penjualan produk tabungan shar’e

yang ada pada Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.

3. Dapat membantu bagian Marketing, Teler dan Customers service dalam

pekerjaannya baik ketika didalam Bank maupun ketika sedang

mengadakan kegiatan open table (promosi dan penjualan produk tabungan

shar’e diluar perusahaan).

4. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1), Sistem

Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


7

5. Untuk bahan penelitian selanjutnya, dalam hal yang berkaitan dengan

Produk Tabungan Shar’e.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (Jogiyanto, 2008).

a. Studi Lapangan (Field Research)

Penelitian ini dilakukan dengan dating langsung ketempat

penelitian untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan.

Adapun teknik yang ditempuh adalah:

1) Observasi

Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung dari

objek datanya.

2) Interview atau Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk

mendapatkan data dari responden.

b. Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku

dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam

masalah ini.

c. Studi Literatur / penelitian sejenis

Dalam studi literatur ini dilakukan dengan melihat atau

membandingkan dari penelitian yang sejenis yang sebelumnya telah

dilakukan dengan penelitian yang saat ini sedang dilakukan.


8

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada metode pengembangan sistem, penulis menggunakan metode

pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC) dengan strategi

Waterfall yang terdiri dari Permulaan sistem (system initiation), Analisis sistem

(system analysis), Desain sistem (system design), Implementasi sistem (system

implementation) (Whitten, 2004).

1. System Initiation

Penulis melakukan inisiasi terhadap studi kepustakaan, studi

literature, observasi, interview atau wawancara, identifikasi yang terjadi

serta tujuan pengembangan pada penelitian ini.

2. System Analysis

Penulis memahami sistem yang sedang berjalan, analisis sistem

serta di buat usulan pada sistem baru dengan memberikan solusi.

3. System Design

Penulis melakukan perancangan proses sebagai alternative solusi,

spesifikasi proses. Kemudian merancang database dan tampilan sebagai

desain dari pemilihan solusi terbaik.

4. System Implementation

Penulis melakukan coding dari implementasi solusi yang di pilih

dan mengevaluasi hasilnya dengan pengujian sistem. Apabila terdapat

masalah yang tidak terpecahkan maka penulis melakukan pengkajian

ulang ke langkah identifikasi masalah dan analisa sistem.


9

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan

materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi

penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang digunakan

dalam pembahasan penulisan skripsi ini dan sumber landasan teori

tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan diuraikan metodologi penelitian yang digunakan

diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi

pengembangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan diuraikan dan membahas analsisi dan perancangan

sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e yang

meliputi hasil dari metodologi penelitian yang telah dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran yang di angkat

dalam penelitian berdasarkan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai

sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga mencapai

satu kesatuan. Namun secara luas Sistem didefinisikan sebagai sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan

bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses

transformasi yang teratur. (O‟Brien, 2004).

2.1.2 Karakteristik/ Elemen Sistem

Suatu Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung,

pengolah dan sasaran atau tujuan (Ladjamuddin, 2005). Berikut ini akan

dipaparkan beberapa karakteristik dari Sistem, antara lain:

a. Sistem Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli

betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-

subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu

10
11

sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem,

misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang

merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau

dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai

subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka

Sistem Akuntansi adalah subsistemnya.

b. Sistem Memiliki Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Sistem Memiliki Lingkungan luar Sistem (Environment)

Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem.

d. Sistem Memiliki Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

yang lainnya.

e. Sistem Memiliki Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance


12

input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal

input untuk diolah menjadi informasi.

f. Sistem Memiliki Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Output dapat berupa

masukan untuk subsistem yang lain.

g. Sistem Memiliki Pengolah Sistem (Process)

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan.

h. Sistem Memiliki Sasaran Sistem

Suatu sistem harus mempunyai tujuan dan sasaran, jika tidak mempunyai

sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,

tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya (Witarto, 2004).

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi

penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan

sekarang maupun masa depan (Gordon, 2004).

Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami

perubahan dari kondisi (State) belum mengetahui. Informasi yang benar dan baru

dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi juga


13

dapat dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang

tindakan atau keputusan.

Pengolah informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem

konseptual dan pengolah informasi ini dapat meliputi elemen-elemen komputer,

elemen-elemen non-komputer atau kombinasinya.

2.1.4 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berceritera

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melaluin suatu model

menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat

suatu keputusan dan melakukan tindakan. Yang berarti menghasilkan suatu

tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan

ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan dengan siklus

informasi (information cycle) (Burch, 1986). Siklus ini disebut juga dengan siklus

pengolahan data (data processing cycles) digambarkan dalam gambar 2.1

Gambar 2.1 Siklus Informasi

Sumber : Analisis dan Desain Sistem Informasi, Jogiyanto, 1993


14

2.1.5 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

hal, yaitu informasi harus akurat ( accurate), tepat pada waktunya (timeless), dan

relevan ( relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas

dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (lihat

gambar 2.2).

Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi (Jogiyanto, 1993)

Sumber : Analisis dan desain sistem informasi, Jogiyanto, 1993

Penjelasan dari gambar 2.2 pilar kualitas informasi tersebut adalah :

1. Akurat

Berati informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau

menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan


15

keputusan terlambat, maka akan dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini

mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,

sehingga teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan

mengirimkannya.

3. Relevan

Berati informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya berbeda,

misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada

akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan

kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok

produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi

relevan untuk akuntan.

2.1.6 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (Value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila

manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan

tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem

informasi umumnya digunakan beberapa kegunaan.

2.1.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi


16

(information system) atau disebut juga dengan processing system atau information

processing system atau information generating system.

Menurut Wilkinson definisi Sistem informasi adalah :

“Suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia, komputer)

dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi)

guna mencapai sasaran sasaran perusahaan.” (Wilkinson, 1982).

2.1.8 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa system informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya istilah Blok bangunan

(Building block), yaitu blok masukan (Input block), blok model ( model block),

blok keluaran ( output block), dan kendali (control block) sebagai suatu sistem.

Keempat blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk

satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

Penjelasannya yaitu :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.

Input disini termasuk metode-metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa

dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang


17

tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk

menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan

informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna

untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti

misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu,

kecurangan-kecurangan, sabotase, dan lain sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem harus

dicegah ataupun bila terjadi kesalahan-kesalahan dapat

langsung diatasi.

2.1.9 Pengertian Data

Kata data dalam bahasa Inggris berasal dari kata datum dari bahasa Latin

yang berarti fakta. Kata tersebut bersifat plural, sebagaimana kata air, udara, dan

semacamnya. Karena kata data akan salah jika di sebut atau di tulis dengan data-

data, banyak data, dan semacamnya. (Wahyudi, 2008)

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,

dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara

langsung kepada pemakai. (Kadir, 2003).


18

2.2 Pengembangan Sistem

Didalam pengembangan sistem ini akan menjelaskan tentang defnisi

pengembangan sistem, tahapan pengembangan sistem dan konsep siklus

pengembangan sistem.

2.2.1 Definisi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (system development) dapat berarti menyusun suatu

sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau

memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau

diganti (Jogiyanto, 2005).

2.2.2 Tahapan Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sistem terdiri dari proses standar atau langkah yang

dapat digunakan pada semua proyek pengembangan sistem. Meskipun proses

bisnis pada masing-masing organisasi berbeda, mereka memiliki karakteristik

umum yang sama, yaitu kebanyakan proses pengembangan sistem pada organisasi

mengikuti pendekatan problem-solving. Berikut ini adalah langkah problem-

solving secara umum:

1. Analisis Sistem

Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan


19

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya (Jogiyanto, 2005).

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (systems

planning) dan sebelum tahap desain sistem (systems design). Tahap analisis

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap

ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya (Jogiyanto, 2005).

Didalam tahap analisis terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):

a) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

b) Understand, yaitu memahami kerja dari sebuah sistem yang ada.

c) Analyze, yaitu menganalisis sistem.

d) Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa.

2. Desain Sistem

Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):

a) Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b) Pengidentifikasian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.

c) Persiapan untuk merancang bangunan implementasi.

d) Menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.

e) Penggambaran berupa, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan

dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

f) Konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras

dari suatu sistem.


20

Desain sistem (systems design) dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu

desain sistem secara umum (general systems design) dan desain sistem terinci

(detailed systems design). Desain sistem secara umum (general systems design)

disebut juga dengan desain konseptual (conceptual design) atau desain logikal

(logical design) atau desain secara makro (macro design). Desain sistem terinci

disebut juga dengan desain sistem phisik (physical systems design) atau desain

internal (internal design). (Jogiyanto, 2005)

Tujuan dari desain secara umum adalah untuk memberikan gambaran

secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain secara umum

mengidentifikasikan komponen- komponen sistem informasi yang akan di desain

secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli

teknik lainnya yang akan mengimplementasi sistem (Jogiyanto, 2005).

3. Seleksi Sistem

Menyeleksi atau memilih teknologi untuk sistem informasi merupakan

tugas yang tidak mudah. Tahap seleksi sistem (system selection) merupakan tahap

untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi

(Jogiyanto, 2005).

4. Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem (system implementation) merupakan tahap

meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga

kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan paket perangkat lunak

aplikasi dan pengetesan program (Jogiyanto, 2005).


21

2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi

Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah

sbb (Ladjamuddin, 2005):

1. Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan

kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.

2. Perancangan Sistem: merancang sistem baru yang dapat menyelesaikan

masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan

alternatif sistem yang baik. Kegiatan yang dilakukan antara lain merancang

output, input, struktur file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat

lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi.

3. Programming dan Testing Sistem : pada tahap ini dilakukan perancangan

algoritma dengan menggunakan pseudocode yang ditulis dalam bahasa

Indonesia terstruktur/bahasa inggris terstruktur. Perancangan algoritma

sebaiknya dilakukan dengan menggunakan pendekatan Top-Down

(Pemograman Modular). Setelah selesai pembuatan algoritma, maka

dibuatlah program aplikasi dengan menggunakan salah satu bahasa

pemograman terpilih.

4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan

pelatihan dan panduan seperlunya.

5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan

melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.

6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan

seberapa bagus sistem telah dioperasikan.


22

2.4 Proses Pengembangan Sistem Sederhana

System Development Process adalah satu set aktivitas, metode, praktek

terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan stakeholder

untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak

(Whitten, 2004). Kebanyakan organisasi memiliki system development

process/proses pengembangan resmi yang terdiri dari satu set standar proses-

proses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan diikuti oleh semua

proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini dapat bervariasi untuk

organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan:proses

pengembangan sistem di kebanyakan organisasi mengikuti pendekatan

pemecahan masalah. Untuk mudahnya, pendekatan pemecahan masalah terdiri

dari empat tahap atau fase yang harus diselesaikan untuk semua proyek

pengembangan sistem – permulaan sistem, analis sistem, desain sistem, dan

implementasi sistem. Tabel di bawah ini menunjukkan korelasi antara langkah-

langkah pemecahan masalah umum tersebut. Berikut tahapan-tahapan

pengembangan sistem pada waterfall yaitu :

Tabel 2.0 Langkah-langkah Pemecahan Masalah Umum. (Whitten, 2004)

Proses Pengembangan Sistem yang Langkah-Langkah Pemecahan Masalah

Disederhanakan yang Umum

Permulaan Sistem 1. Mengidentifikasi masalah (Juga

merencanakan solusi untuk

masalah).
23

Analisis Sistem 2. Menganalisa dan memahami

masalah.

3. Mengidentifikasi persyaratan dan

harapan solusi.

Desain Sistem 4. Mengidentifikasi solusi alternatif

dan memilih tindakan terbaik.

5. Mendesain solusi yang dipilih.

Implementasi Sistem 6. Mengimplementasi solusi yang

dipilih.

7. Mengevaluasi hasilnya. (Jika

masalah tidak terpecahkan,

kembalilah ke langkah 1 atau 2

seperlunya)

2.5 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sitem

berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan

kebutuhan yang serupa (McLeod & Schell, 2004). Sistem informasi manajemen

dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di

dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk

mendapatkan laporan-laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan.

Bebeapa produk pelaporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen

(Mulyanto, 2009) adalah sebagai berikut :


24

1. Laporan terjadwal secara periodeik, bentuk tradisional penyediaan

informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah

ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin bagi manajer.

2. Laporan pengecualian, yaitu laporan dibuat hanya dalam pengecualian.

3. Laporan Permintaan dan Tanggapan, yaitu informasi tersedia kapan pun

manajer membutuhkan.

4. Pelaporan Dorong, yaitu informasi didorong ke manajer di tempat kerja

berjaringan.

2.6 Model Sistem Informasi Manajemen

Dari definisi diatas dapat digambarkan dengan model SIM seperti

pada gambar di bawah ini.

Lingkungan Data Informasi


Pemecah masalah
organisasi

Perangkat Model
lunak

SIM Database

Lingkungan

Gambar 2.3 Model Sistem Informasi Manajemen (McLeod & Schell, 2004)

Dari gambar di atas dapat diketahui database berisi data maupun

informasi yang disediakan dan dimasukkan dari lingkungan. Isi database


25

digunakan oleh perangkat lunak yang menghsilkan laporan periodik dan

laporan khusus, serta model yang mensimulasikan beragam aspek operasi

perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam

perusahaan.

2.7 Gambaran Umum Produk Shar’e Pada Bank Muamallat

2.7.1 Pengertian Kartu Shar’e

Secara etimologi kartu Shar-E dapat didefinisakan dalam beberapa

arti yaitu: Shar-E (dibaca syariberarti sesuai dengan syari‟ah aturan-aturan Allah

yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya terkait dengan

hukum-hukum muamalah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat manusia.

Shar-E (dibaca share atau syer) berarti seluruh dana yang dihimpun dari

investor melalui rekening Shar-E, dikelola dan dijalankan secara islami. Dan

investor akan memperoleh bagi hasil yang sesuai dengan syari‟ah. Huruf „e‟

dalam kata Shar-E adalah pendekatan dari kata elektronik yang berarti Shar-E

didukung dengan teknologi tinggi untuk memberikan kemudahan layanan

transaksi elektronik.

Huruf „ain‟ dalam logo adalah symbol dari sebuah kata dalam bahasa arab

yang berarti mata atau lensa yang menerima cahaya. Shar-E merupakan sumber

cahaya yang memberikan solusi sekaligus sumber kebaikan sebagai tempat tujuan

hijrah menuju ekonomi non ribawi.

2.7.2 Landasan Hukum Kartu Shar’e

Pada dasarnya kartu Shar-E adalah sebuah jasa pelayanan yang diberikan

oleh Bank Muamalat untuk memudahkan proses transaksi nasabah secara alami
26

dalam bentuk produk tabungan melalui teknologi kartu plastic. Dengan demikian

landasan hukum kartu Shar-E mengacu pada fatwa DSN No: 02/DSN-

MUI/IV/2000 tentang tabungan dan peraturan Bank Indonesia No. 10 tahun 1998.

2.7.3 Fungsi-fungsi Kartu Shar’e

Kartu Shar-E selain berfungsi sebagai kartu ATM dengan penarikan tunai

di 8888 ATM BCA atau ATM Bersama tanpa dikenakan biaya, dapat juga

berfungsi sebagai berikut:

a. Kartu debit di lebih dari 18.000 merchant

b. Transfer antar bank ATM Bersama

c. Transef antar rekening Shar-E dan transfer dari rekening BCA ke

rekening Shar-E atau sebaliknya pada ATM BCA atau ATM Prima

d. Pemindahbukuan antar rekening melalui fasilitas Muamalat

e. Shar-E Co Branding (syarat dan ketentuan berlaku)

f. Shar-E Bancasurance (syarat dan ketentuan berlaku)

g. Shar-E Pegadaian (syarat dan ketentuan berlaku)

h. Shar-E Mitra DT (syarat dan ketentuan berlaku)

2.8 Aplikasi Berbasis Web

Saat ini, web telah menjadi antar muka pemakai untuk aplikasi basis data.

E-commerce menjadi bagian terpadu perdagangan dimana basis data berperan

penting. Web telah menjadi sistem informasi terbesar berbasis hypertext. Web

menjadi penting sebagai front-end basis data karena beberapa alasan sebagai

berikut (Hariyanto, 2004):


27

1. Web browser telah menyediakan front-end universal terhadap informasi

yang diberikan back-end yang berlokasi di manapun di dunia.

2. Web browser berjalan di sistem komputer manapun dan pemakai tidak

perlu melakukan download perangkat lunak khusus untuk pengaksesan

informasi melalui web.

Web browser telah menjadi pilihan antar muka pemakai untuk aplikasi

fungsi perusahaan. Pada perusahaan, aplikasi web interaktif digunakan dalam

beragam cara antara lain:

1. Intranet

Aplikasi yang menyediakan pengaksesan informasi skala perusahaan.

2. Extranet

Aplikasi yang merupakan antar muka antara pembeli dan pemasok

perusahaan.

3. Internet

Aplikasi interaktif website perusahaan seperti sistem e-commerce.

2.8.1 Dasar-dasar Pemrograman Berbasis Web

Beberapa dasar web yang perlu diketahui antara lain (Hariyanto, 2004):

1. Komunikasi antara web browser dan web server berdasarkan protokol

HTTP.

2. Dokumen (bahkan sumber daya apapun di jaringan) yang dikehendaki

diidentifikasi dengan URL (Universal Resource Locator, masih banyak

yang menyebut Uniform Resource Locator).

3. Dokumen web ditulis berdasarkan standar HTML.


28

4. Pemrograman sisi client (client-side scripting) dan java upplet.

2.8.2 Keunggulan Web Berfasilitas Basis Data

Dengan semakin berkembangnya layanan informasi dan e-commerce pada

web, maka basis data yang digunakan, sistem pendukung keputusan dan

pengolahan transaksi harus ditautkan dengan web. Formulir HTML merupakan

antar muka nyaman untuk pengolahan transaksi. Pemakai dapat mengisi rincian-

rincian formulir dan melakukan klik submit untuk mengirim pesan ke server.

Server mengeksekusi transaksi basis data di situs server.

Menghubungkan basis data dan web penting karena dokumen statik di

situs web mempunyai keterbatasan bahkan untuk pemakai yang tidak melakukan

query atau pengolahan transaksi sekalipun (Hariyanto, 2004).

2.8.3 Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer (computer network) atau sering disingkat

jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau

lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data (Kadir,

2003).

Gambar 2.4 Komunikasi Data


29

2.9 Database Dan DBMS

Basis Data (Database) adalah mekanisme suatu pengorganisasian

sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk

memperoleh informasi (Kadir, 2003).

Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS (Database Manajemen System)

adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan

mengendalikan pengaksesan basis data (Hariyanto, 2004). Fungsi sistem

manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis

untuk sistem informasi manajemen.

Keunggulan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS(Database

Management System):

1. Pengendalian terhadap redudansi data adalah

2. Konsistensi data

3. Informasi yang lebih banyak yang dapat di bentuk dari data tersimpan yang

sama

4. Pemakaian bersama data

5. Peningkatan integritas data

6. Pemaksaan terhadap standar

7. Skala Ekonomi

8. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas

9. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data

10. Peningkatan produktivitas

11. Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan data


30

12. Peningkatan konsekuensi

13. Peningkatan layanan backup dan pemulihan data

Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS(Database

Management System):

1. Kompleksitas yang tinggi

2. Ukuran perangkat lunak yang besar

3. Ongkos sistem manajemen basis data untuk pengadaan, operasi, dan

perawatan

4. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS

5. Ongkos konversi dari sistem lama ke sistem baru

6. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus

7. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan

2.10 Tool Pengembangan Sistem

2.10.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. (Ladjamuddin,

2005) ada dua macam flowchart yaitu:

1. Flowchart Sistem

Flowchart Sistem adalah bagan yang memperlihatkan urusan proses dalam

sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media

penyimpanan dalam proses pengolahan data.

2. Flowchart Program
31

Flowchart program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi

yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam

suatu program.

Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini digunakan untuk membantu

menggambarkan proses didalam program. Simbol dalam flowchart dibagi menjadi

3 kelompok, yaitu:

1. Flow Direction Symbol

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu

dengan simbol yang lain (simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi).

2. Processing Symbol

Simbol ini menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses / prosedur

(simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi).

3. Input-Output Symbol

Simbol Input-Output Symbol menunjukan jenis peralatan yang digunakan

sebagai media input dan output (simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman

xi).

2.10.2 DFD ( Data Flow Diagram)

Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan

pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD menampilkan kegiatan sistem

lengkap dengan komponen- komponen yang menunjukan secara tegas file-file

yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data, serta aliran data dari satu proses ke
32

proses lainnya (Ladjamuddin, 2005). DFD mempunyai level diagram antara lain

(simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi):

1. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input atau output dari sistem.

2. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram)

Diagram Nol/Zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data

Flow Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh

mengenai sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau

proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.

3. Diagram Rinci

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada

dalam diagram zero atau diagram level atasnya.

2.10.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak

(Ladjamuddin, 2005). Elemen-elemen diagram hubungan entitas adalah sebagai

berikut (simbol bisa dilihat pada gambar simbol halaman xi):

a. Entity

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun

abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Dalam ERD entity

digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.


33

b. Relationship

Relationship digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat.

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi pada entitas. Umumnya

relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk

melakukan pembacaan relasinya. Derajat relationship yang sering dipakai antara

lain:

1. Unary Relationship

Unary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity

yang berasal dari entity yang sama.

2. Binary relationship

Binary relationship adalah model relationship antara instance-instance

dari suatu tipe entitas (dua entitas yang berasal dari entitas yang sama).

Relationship ini paling umum digunakan dalam pemodelan data.

3. Ternary Relationship

Ternary relationship merupakan relationship antara instance-instance dari

ketiga tipe entitas secara sepihak.

c. Atribut

Atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau relationship.

Atribut mempunyai value yaitu:

1. Identifier (key)

Digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).

2. Descriptor (nonkey atribut)

Digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang

tidak unik.
34

d. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat

berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Terdapat tiga macam kardinalitas

relasi yaitu:

1. One to one

One to one merupakan tingkat hubungan satu ke satu yang dinyatakan

dangan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan

dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2. One to many atau many to one

Tingkat hubungan satu ke banyak sama dengan hubungan banyak ke satu

yaitu satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan

dengan kejdian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas

yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada

entitas yang pertama.

3. Many to many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika setiap kejadian pada

sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas

lain. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang

kedua.

2.10.4 Spesifikasi Proses

Pedoman bagi programmer dalam membuat coding. Tujuan dari

spesifikasi proses antara lain (Whitten, 2004):

1. Mengurangi makna ganda.


35

2. Memperoleh deskripsi yang tepat.

3. Validasi sistem desain.

2.10.5 Kamus Data

Penyimpanan yang berisi deskripsi dari semua objek data yang

dikonsumsi atau diproduksi oleh perangkat lunak (Pressman, 2003) (simbol bisa

dilihat pada daftar simbol halaman xi).

2.10.6 STD (State Transition Diagram)

STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan

menggambarkan keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem mengubah

keadaan (Pressman, 2003). STD juga menunjukkan bahwa aksi (seperti aktivasi

proses) diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus (simbol bisa dilihat

pada daftar simbol halaman xi).

2.10.7 Normalisasi

Banyak definisi mengenai Normalisasi, salah satunya menyebutkan bahwa

Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel

atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga

terwujud tebentuk satu database yang mudah untuk dimodifikasi (Ladjamuddin,

2005). Langkah- langkah dalam pembuatan normalisasi adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)


36

Bentuk ini merupakan kumpuulan data yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

teduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk Normal Kesatu ( First Normal Form/1NF)

Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang

berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris

pada suatu tabel dan setiap atribut harus mempunyai nilai data atomic (bersifat

atomic value). Syarat normal kesatu adalah:

a. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi

record nilai field berupa “atomic value”.

b. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

c. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi tersebut.

d. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF)

Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency

(ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan jika A dan B

adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency

(memliki ketergantungan sepenuhnya) terhadap A, jika B tergantung fungsional

terhadap A, tetapi tidak secara tepat memliki ketergantungan fungsional dari

subset (himpunan bagian) dari A. Syarat normal kedua adalah:

a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.


37

b. Atribut bukan kunci, haruslah memiliki ketergantungan fungsional

sepenuhnya pada kunci utama (primary key).

4. Bentuk Normal Ketiga

Walaupun relasi 2 NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada

1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi

anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Anomaly update ini

disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif. Syarat normal ketiga adalah:

a. Bentuk data telah memenuhi criteria bentuk normal kedua.

b. Atribut bukan kunci (non key), haruslah tidaklah memiliki ketergantungan

fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan

kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsionalitas

terhadap primary key direlasi itu saja.

5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Boyce-Codd Normal Form (BCNF) didasari pada beberapa

ketergantungan fungsional dalam suatu relasi melibatkan seluruh candidate key,

maka hasil uji normalisasi sampai kebentuk normal ketiga sudah identik dengan

Boyce-Codd Normal Form (BCN).

2.11 PHP (Hipertext Preprocessor)

PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai

bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada

dokumen HTML (Peranginangin, 2006). Penggunaan PHP memungkinkan Web


38

dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web tersebut menjadi lebih

mudah dan efisien. PHP merupakan software Open-Source yang disebarkan

secara bebas dari situs resminya (htpp://www.php.net) PHP ditulis menggunakan

bahasa C.

PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.

Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa

saja penjunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang

pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page

Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan

meluncurkan PHP 2.0. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam

website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari

Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jim

Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun

1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun

2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus

ditambah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru telah dikeluarkan adalah PHP

5.0.x. Berikut contoh penggunaan sintaks PHP pada script berikut:

<html>

<head>

<title>PHP Sintaks</title>

</head>

<body>

<?php

Print „Ini teks dengan PHP‟;


39

?>

<br>

<script language=”php”>

echo „Ini teks dengan PHP‟;

</script>

<br>

<?

Print „Ini teks dengan PHP‟;

?>

<br>

<%

Print „Ini teks dengan PHP‟;

%>

</body>

</html>

2.12 MySQL

MySQL adalah suatu Relational Database Management System (RDBMS)

yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel

(Peranginangin, 2006). Banyak Relational Database Management System

(RDBMS) yang tersedia, tetapi MySQL khususnya sangat cocok untuk bekerja

sama dengan PHP. Bagaimanapun, konsep dasar SQL tetap sama apa pun jenis

database yang Anda pergunakan.


40

MySQL dilepaskan dengan suatu lisensi open source, dan tersedia secara

cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sisteem operasi, dan banyak masalah.

MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar. PHP

menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database MySQL.

2.13 Fase Implementasi

Rencana konversi umumnya melibatkan rencana pengujian terhadap sistem

yang diterima. Tes terhadap sistem yang diterima adalah kesempatan terakhir bagi

pengguna akhir, manajemen, dan manajemen operasi sistem informasi untuk

menerima atau menolak sistem tersebut. System acceptance adalah tes terhadap

sistem final yang dilakukan oleh pengguna akhir dengan menggunakan data riil

pada periode waktu yang diperluas (Whitten, 2004). Tes ini merupakan pengujian

ekstensif yang menekankan tiga level pengujian penerimaan, pengujian verifikasi,

dan validasi.

2.14 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan dokumen web

(HTML). Selain itu web browser dapat dilengkapi beragam plugin yang dapat

menampilkan beragam jenis dokumen lain misalnya PDF, postscript, Macromedia

Flash untuk file animasi dan sebagainya (Hariyanto, 2004).

Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface

grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan klik” untuk pindah antar

dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari server dengan sebuah

request adalah sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah alamat halaman
41

misalkan http://www.google.com/page.htm. Seluruh web page berisi instruksi-

instruksi bagaimana untuk ditampilkan. Browser menampilkan page dengan

membawa instruksi-instruksi ini. Instruksi yang paling umum untuk

menampilkannya disebut dengan tag HTML.

2.15 Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-

dokumen web (Kasiman, 2006). Komputer ini akan melayani permintaan

dokumen web dari kliennya. Browser web seperti Internet Explorer dan atau

Mozilla Firefox berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan Internet)

dengan server web, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request

kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan

oleh server. Server memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga

dengan menggunakan protokol HTTP.

Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet

Information Service (IIS). Apache merupakan web server antar-platform,

sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

2.16 Access Point

Pada Internet Service Provider (ISP), kita biasanya membutuhkan sebuah

Access Point (AP) untuk memberikan servis pada client. Access Point pada

dasarnya berfungsi sebagai bridge antenna jaringan wireless dan jaringan kabel

LAN melalui konektor UTP RJ-45 yang umumnya tersedia di belakang Access

Point (Onno, 2006). Beberapa Access Points (AP) mempunyai beberapa fungsi
42

kompleks, seperti DHCP server, firewall, proxy server semua menjadi satu

didalamnya. Seringkali kita dapat mengganti antenna sebuah Access Point dengan

antenna eksternal.

Beberapa mekanisme proteksi biasanya tersedia di Access Point agar hanya

card dengan MAC address tertentu yang dapat mengaksesnya. Kadang-kadang

kita perlu meng-enkrip data yang dikirimkan, agar orang lain tidap dapat melihat

informasi yang kita kirim.

2.17 Topologi Jaringan

Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-terninal

dalam suatu jaringan (Dony & Rum, 2008). Dari sisi bentuk dan model hubungan

antarkomputer, jaringan komputer dapat berbentuk sebagai berikut:

1. Topologi Star Network

Topologi jaringan ini adalah node (station) berkomunikasi langsung

dengan stasiun lain melalui pusat node (hub/switch). Data mengalir dari node ke

pusat node dan diteruskan ke node (stasiun) tujuan. Jika salah satu segmen kabel

putus, jaringan lain tidak akan terputus.

Keuntungan:

a. Akses ke stasiun lain (klien ataupun server) berlangsung cepat

b. Dapat menerima stasiun kerja baru selama port di pusat node (hub/switch)

tersedia.

c. Hub/switch bertindak sebagai konsentrator.

d. Hub/switch dapat di susun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah

stasiun yang berkoneksi ke jaringan.


43

e. Pengguna dapat lebih banyak di banding topologi bus maupun star ring.

Kerugian:

Bila lalu lintas data cukup tinggi dan terjadi tabrakan maka semua

komunikasi akan ditunda dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random

apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang digunakan oleh node

lain.

2. Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya di

tutup, di mana kabel terdapat node-node. Sinyal dalam kabel pada topologi ini

dilewatkan satu arah sehingga memungkinkan sebuah tubrukan terjadi.

Keuntungan:

a. Murah, karena tidak memakai banyak media, kabel yang dipakai sudah

umum (banyak tersedia di pasaran).

b. Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung

Kerugian:

Seringa terjadi hang atau crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang

memakai jalur di waktu yang sama. Pengguna jalur harus bergantian atau

ditambahkan relay.

3. Topologi Ring

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi banyak node.

Sinyal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya

tubrukan. Dengan demikian pergerakan data dapat terjadi sangat cepat.


44

2.18 Pengujian

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan

dan program harus diuji untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi

seperti kesalahan dalam bahasa, kesalahan waktu proses dan kesalahan logika

program.

Pengujian Perangkat Lunak (PL) adalah elemen kritis dari jaminan

kualitas PL dan merepresentasikan spesifikasi, desain dan pengkodean.

Meningkatnya visibilitas PL sebagai suatu elemen sistem dan biaya yang muncul

akibat kegagalan PL, memotivasi dilakukan perencanaan yang baik melalui

pengujian yang teliti.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada

persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.

Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat

lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output

dari suatu program dengan cara memberikan cangkupan pengujian yang

mendalam (Pressman, 2002).

2.19 Studi Penelitian Sejenis

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa penelitian yang pernah ada yang

berkaitan dengan sistem informasi manajemen, yang digunakan peneliti sebagai

bahan perbandingan
45

No Nama / Judul Kelebihan Kekurangan

Tahun

1. Nurchasanah Sistem Informasi Manaj Sistem mengelola 1.Belum terintegrasi

/ Mercubuana emen Penghimpunan produk rekening ta nya bagian yang ter

University/ Dana Pihak Ketiga bungan shar‟e lebih kait menyebabkan

2010 (Studi kasus kartu detail hingga proses proses pembuatan la

shar‟e Bank Muamalat penghimpunan dana poran terhambat.

Indonesia, Tbk). pihak ketiga 2.Masih mengguna

kan Microsoft Visual

Basic 6.0

2. Desi Pengembangan Sistem Aplikasi ini dibang Pada sistem yang

Nurnaningsih Informasi Manajemen un dengan system dibuat belum dapat

/ UIN JKT / Surat Akademik user friendly, sehing melakukan proses

2010 ga mempermudah pengupdatetan

user atau pengguna dengan menghapus

untuk proses pengola data mahasiswa yang

han data. telah lulus secara

automatis.

3. Mardiyana / Pengembangan Sistem Aplikasi yang dibuat Pada aplikasi yang

UIN JKT / Informasi Manajemen sudah menggunakan dibuat user yang

2010 Kepegawaian sistem enkripsi selain mengakses sangatlah

berbasiskan web pada itu juga aplikasi yang terbatas, perlu

PT. Dolphines Techno dibuat dapat melaku ditambahkan lagi

logi kan back-up data. levelisasi admin.


46

4. Irwan Sistem Infromasi Sistem ini dilengkapi Sistem ini disajikan

Fadmara / Manajemen pemasaran dengan system dengan berbasiskan

UIN JKT / berbasiskan web pada report sehingga mem web tetapi pada

2010 CV. Ihyaa&Co bantu manager untuk sistem ini belum dile

melihat pelaporan ngkapi dengan sis

data secara mudah tem keamanan yang

untuk pengambilan kuat.

keputusan.

5. Kurniawan / Sistem Informasi Sistem sudah sesuai Pada penelitian ini

UIN JKT / Manajemen penyewaan dengan yang prosedur tidak membahas

2010 vcd berbasiskan web yang diminta, seperti sistem keamanan

pada rental vcd cahaya proses penyajian stok data, padahal

disc Depok. vcd yang tersedia, aplikasi yang

proses pendaftaran disajikan berbasis

customer, hingga kan web yang sangat

proses penyewaan vcd memerlukan sistem

tersebut. keamanan yang kuat.

6. Muhammad Sistem Informasi Mana Sudah mampu mela Sistem aplikasi

Zakarya / jemen pemasaran pro kukan proses secara masih menggunakan

Mercubuana duk tabungan shar‟e automatis dari mulai Microsoft Visual

University / pada Bank Muamalat penginputan sampai Basic 6.0 dan belum

2009 cabang Cileduk dengan pembuatan tersaji secara online

laporan pemasaran

7. Siti Suryani / Analisis tingkat pertum Gambaran analisis Peneliti tidak


47

STIE Tunas buhan tabungan shar‟e tentang produk tabu menuangkan hasil

Nusantara / terhadap tingkat pertum ngan shar‟e sangat penelitiannya dalam

2010 buhan asset dan laba mendetail sampai bentuk aplikasi.

bersih pada Bank Mua dengan penerimaan

malat Indonesia laba bersih dari

produk tabungan

shar‟e tersebut.

8. N. Hidayati / Sistem Informasi Perancangan sistem Sistem yang dibuat

Universitas Manajemen perdagang sudah menggunakan berbasiskan web

Gajah Mada / an komoditas kakao metode pengembang tetapi tidak membahas

2009 an berbasis objek konsep topologi

sehingga alur sistem jaringan dan sistem

yang dibuat tergambar keamanannya.

secara jelas dan dapat

mudah dipahami.

9 Risa Riyan / Perancangan Sistem Sistem yang ada 1.Tools yang di

ITS / 2010 Informasi Manajemen sudah terhubung gunakan DFD, Flow

Di CV.Kharisma Esa kedatabase secara chart, dan STD.

Ardi. baik yang dilengkapi 2.Metode pengembang

dengan Crystal an sistem mengguna

report sehingga user kan SDLC

dapat melihat atau 3.Aplikasi dibuat

pun melakukan pen menggunakan


48

cetakan laporan data Microsoft Visual

secara mudah. Basic 6.0

10 Kurniawan Perancangan Sistem Aplikasi yang dibuat Perancangan sistem

Faridz / ITS / Informasi Manajemen sudah berbasiskan menggunakan meto

2010 Pemasaran Berbasiskan web dan mengguna de terstruktur, alang

E-Commerce Di CV. kan sistem enkripsi kah baiknya diran

SIT Centre Surabaya. sehingga keamanan cang dengan menggu

data lebih terjaga. nakan metode peng

embangan sistem ber

basiskan objek sehi

ngga hubungan aktor

atau user terhadap

aplikasi dapat

terlihat secara jelas.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam menyusun skripsi ini, peneliti berusaha

mendapatkan serta mengumpulkan data yang lengkap. Adapun metode yang

peneliti gunakan dalam mendapatkan data-data adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Lapangan

Dalam hal ini penelitian dilakukan dilapangan untuk memperoleh

informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah:

a. Observasi

1. Lokasi Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di

Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga

Blok T3 No.12a s/d 14 Jakarta Barat.

2. Waktu Penelitian

Waktu peneliti mengadakan penelitian pada tanggal 08 February s.d

12 February 2010, dalam satu minggu itu peneliti berusaha untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan sesuai studi kasus yang diangkat.

3. Bagian Yang Di Kunjungi

Pada saat observasi di Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta

Barat. peneliti mengunjungi bagian yang sesuai dengan studi kasus peneliti

yaitu bagian Back Office, Marketing, Cusomer service, dan Teller.

49
50

4. Observasi bertujuan mengetahui proses kerja sistem pengelolaan

tabungan shar’e yang berjalan dan mengetahui sejarah singkat Bank

Muamalat, berupa sejarah, visi misi dan struktur organisasi.

b. Wawancara.

Peneliti juga melakukan pertemuan dan wawancara kepada pihak-pihak

yang nantinya akan berhubungan dengan sistem yang akan di rancang ini.

Wawancara dilakukan dengan Bapak Ridwan yang mewakili bagian Marketing

dan Back Office serta dengan ibu dahlia yang mewakili bagian Customer service

dan Teller. Wawancara dilakukan pada tanggal 15 February 2010 di Bank

Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat, Jln. Rukan sentra niaga Blok T3

No.12a s/d 14 Jakarta Barat pukul 10.00 WIB, dari hasil wawancara ditemukan

prosedur penanganan masalah pada Sistem Informasi Manajemen rekening

tabungan shar’e tersebut.


51

Tabel 3.0 Wawancara

Topik Penelitian Sistem Informasi Manajemen Tabungan Shar’e Pada


Bank Muamalat Cabang Puri Indah

Nama Unit Terkait Okky Wijaksono (Peneliti), Ibu Dahlia (Staf Customer
Service) dan Bapak Ridwan (Staf Marketing)

Pembahasan Pengelolaan Tabungan shar’e

Hari dan Tanggal Senin, 15 February 2010

Tempat Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat

Pukul 10.00 s.d 11.30

Draft Pertanyaan 1. Berdasarkan informasi yang saya dapat dari surat


kabar, apakah benar Tabungan shar’e merupakan
produk unggulan dari Bank Muamalat ?
2. Saya ingin tahu bagaimana proses pengelolaan
tabungan shar’e yang terjadi pada Bank
Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai
proses pencatatan nasabah baru, pembukaan
rekening nasabah hingga penutupan rekening
nasabah ?
3. Adakah permasalahan yang selama ini terjadi pada
saat pengelolaan rekening tabungan shar’e ?
4. Seberapa besar dampak dari masalah yang timbul
tersebut bagi perusahaan?
5. Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan
kepada manajer perusahaan?
6. Selain masalah pada proses penyajian laporannya
apakah ada masalah lain lagi ?
7. Bagaimana proses kegiatan promosi produk
tabungan shar’e keluar perusahaan (Kegiatan
opent table) yang berlangsung selama ini bu ?
8. Menurut Ibu, perlukah system informasi rekening
tabungan shar’e yang ada saat ini dikembangkan
lagi agar dapat mengatasi permasalahan yang
ada?

Pada tabel 3.0, wawancara dilakukan dengan topik penelitian Sistem

Informasi Manajemen rekening tabungan shar’e pada Bank Bank Muamalat


52

Cabang Puri Indah Jakarta Barat, dimana unit yang terkait yakni penulis dan

narasumber (staf Customer Service). Wawancara dilakukan pada hari Senin, 15

February 2010. Terdapat 10 draft pertanyaan yang berisi permasalahan yang

terjadi, bagaimana penanganan masalahnya, dampak dari masalah itu serperti apa,

bagaimana cara penyajian laporan kepada manajer perusahaan, kapan laporan

tersebut diserahkan kepada manajer dll

2. Studi Kepustakaan

Teori-teori yang digunakan dikutip dari buku diantaranya Analisis

Dan Desain Sistem Informasi, Pengembangan Sistem Informasi,

Analisis dan Desain Sistem, Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan

Database MySQL, System Anaylsis Design Methods Sixth Edtition,

Sistem Informasi Manajemen, dan lain-lain. Penulis menggunakan dua

referensi skripsi sebagai perbandingan terkait dengan penelitian yang

berjudul:

1. Sistem Informasi Manajemen penghimpunan dana pihak ketiga

(Studi kasus kartu Shar’e PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk.)

(Nurchasanah, 2010)

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen surat akademik

(Studi kasus Fakultas sains dan teknologi) (Desi Nurnaningsih,

2010).

Sebagian lagi dari referensi skripsi sebagai perbandingan terkait dapat

dilihat pada Bab II halaman 45.


53

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem System

Development Life Cycle (SDLC) dengan strategi Waterfall. Dengan tahapan

yaitu system initiation, system analysis, system design, dan system

implementation.

1. Permulaan Sistem (System Initiation)

Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam

membangun Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar’e pada Bank

Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat antara lain:

1. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem yang

sedang berjalan.

2. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan

dibangun.

3. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.

2. Analisa Sistem (System Analysis)

Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu:

1. Gambaran umum Bank Muamalat seperti Visi, Misi dan Motto Bank

Muamalat, Struktur Organisasi, serta Fungsi Bank Muamalat.

2. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh

Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat dalam melakukan

proses kegiatan transaksi sebelum adanya sistem informasi

manajemen rekening tabungan shar’e.


54

3. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan

yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada

sistem yang berjalan.

3. Desain Sistem (System Design)

Pada tahapan ini penulis melakukan perancangan proses sebagai

alternative solusi, spesifikasi proses. Kemudian merancang database dan tampilan

sebagai desain dari pemilihan solusi terbaik, serta perancangan jaringan.

a. Perancangan Proses

Perancangan proses disajikan untuk membuat gambaran alur

proses sistem baru yang diusulkan. Dengan empat entitas yang terkait

yakni Back Office, Customer Service, Marketing, Teller, dan Manajer.

Perancangan proses akan dijelaskan dengan Flowchart dokumen dan

Data Flow Diagram (DFD) dan spesifikasi proses pada BAB IV.

Keterangan simbol-simbol yang digunakan penulis terlampir dalam

daftar simbol.

b. Perancangan Input dan Output

Untuk perancangan Input (Berupa form masukan) dan Output

(Berupa laporan), tools atau peralatan yang digunakan peneliti sebagai

alat bantu adalah shape pada Micrromedia Fireworks 8.

c. Perancangan Database

Penulis menyimpulkan bahwa diperlukannya identifikasi tipe

entitas yakni terkait user, kartu, pembelian, penjualan, agenda,

nasabah, distributor, surat, rekening, dan temporary. Database yang


55

akan di bangun menggunakan tools: ERD (Entity Relationship

Diagram), normalisasi, kamus data, struktur data, dan STD (State

Transition Diagram). Keterangan simbol-simbol yang digunakan

penulis terlampir dalam daftar simbol.

d. Perancangan Tampilan User (GUI)

Untuk perancangan GUI, tools atau peralatan yang digunakan

peneliti sebagai alat bantu adalah shape pada Micrromedia Fireworks

8.

4. Implementasi Sistem (System Implementation)

Pada tahap ini penulis melakukan coding dan pengujian system.

a. Coding

Setelah dilakukan perancangan system usulan, tahap berikutnya

yang dilakukan adalah pemrograman system usulan menggunakan bahasa

pemograman Hypertext Processor (PHP) dengan menggunakan database

mysql dan Macromedia Dreamweaver sebagai editor untuk mendesign

tampilan web nya yang telah ditentukan pada analisis sistem.

b. Pengujian Sistem

Dari pengembangan sistem ini, dilakukan secara pengujian black-

box dengan melakukan test-case : mempartisi input dan output dalam

suatu program. Berikut contoh tabel pengujian black-box yang diisi

langsung dari pengguna, sebagai berikut:


56

Tabel 3.1 Contoh Tabel Pengujian Black-box

NO. TEST CASE HASIL HARAPAN HASIL

KELUARAN

* Untuk tampilan

aplikasi cabang

1. Mengetikan alamat Tampl menu login sesuai

localhost halaman

address

2. Apabila salah Tampil alert atau peringatan sesuai

memasukan username bahwa username atau

atau password password salah

3. apabila benar memaskan Masuk kehalaman masing- sesuai

username atau password masing bagian berdasarkan

username yang dimasukan,

misalnya username yang

dimasukan adalah bagian

Customer Service maka

setelah login dia masuk

kehalaman Customer

Service

Pada tabel 3.1, kolom test case berisi case yang akan dilakukan

pengetesan oleh pengguna dan hasilnya akan terlihat pada kolom hasil

harapan. Untuk membuktikannya apakah hasil sesuai atau tidak ada pada

kolom hasil keluar.


57

3.3 Kerangka Berpikir

Penyusunan tugas akhir Sistem Informasi Manajemen Rekening tabungan

shar’e ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan

memudahkan dalam penulisan tugas akhir. Adapun kerangka berpikir yang

dilakukan pada penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

Mulai

Observasi

Penelitian Lapangan

Mengumpulkan Data Wawancara


Studi Kepustakaan

Identifikasi Masalah

System Initiation
Lingkup Sistem

Tujuan

Gambaran Umum Bank Muamalat

SOP Sistem berjalan

Analisa Sistem Berjalan Flowcahart sistem


System Analysis berjalan

SOP Sistem usulan

Pengembangan Sistem Analisa Pemecahan Masalah


Flowcahart sistem
System Development usulan
Life Cycle
(SDLC)Whiten, 2004
Perancangan Proses DFD

System Design
Perancangan Input dan Output
ERD

Normalisasi
Perancangan Database

Kamus Data

State Transition
Diagram

Perancangan Antar
Perancangan Tampilan (GUI)
Muka

Coding
System Implementation
Pengujian Blackbox
Pengujian Sistem
Testing

Selesai

Gambar 3.0 Kerangka Berfikir


BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 System Initiation

Pembangunan sistem informasi yang kompleks, mudah

penggunaannya, memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan proses bisnis

yang akan dijalankan, jelas membutuhkan estimasi waktu, usaha dan

ekonomi yang cukup, sama hal nya dengan aktifitas lain. Namun masalah

yang terjadi dan di deskripsikan sering dinyatakan dengan kurang jelas.

Alasan inilah maka pengembangan atau pembangunan sistem harus

direncanakan dengan hati-hati. Mengawali pengembangan sistem tentunya

harus terlihat seberapa luas lingkupnya dan rencana pemecahannya

(Whitten, 2004). Maka dari itu peneliti mengawalinya dengan

menganalisa sistem yang berjalan, mencakup diantaranya:

1. Lingkup penelitian

Dalam penelitian ini peneliti hanya membahas masalah pendaftara

calon nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah dan

bentuk laporan data nasabah, laporan pembukaan dan penutupan

rekening, laporan persediaan kartu, laporan pembelian serta penjualan

kartu perdana shar‟e yang dihasilkan oleh pihak Bank Muamalat

cabang Puri Indah Jakarta Barat.

58
59

2. Tujuan penelitian

Tujuan pengembangan sistem informasi manajemen rekening

tabungan shar‟e ini, yakni mampu memberikan pencatatan-pencatatan

data yang terkomputerisasi dengan baik sehingga proses pembuatan

segala bentuk laporan dapat dicetak secara automatis, serta

memberikan suati system aplikasi dengan berbasis web agar dapat

diakses secara online sehingga karyawan dapat dengan mudah dalam

melakukan pekerjaannya. Dengan solusi pemecahan masalah yaitu

merancang dan membangun sistem informasi manajemen rekening

tabungan shar‟e.

4.1.1 Identifikasi Masalah

Hingga saat ini Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat

telah memiliki beberapa sistem yang sedang berjalan, salah satunya

adalah pengelolaan produk rekening tabungan shar‟e. Akan tetapi produk

Tabungan Shar‟e pada Bank Muamalat Cabang Puri Indah memiliki

sebuah sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e yang

kurang baik, karena proses pembuatan laporan bulanan tidak dapat secara

automatis melakukan pencetakan dari system aplikasi yang sudah ada

melainkan dengan proses pencatatan laporan menggunakan Microsoft

Word atau Microsoft Excel. Diantaranya, dalam membuat laporan data

nasabah, laporan perubahan data nasabah, laporan pembukaan dan

penutupan rekening, laporan persediaan kartu perdana, laporan penjualan

dan pembelian. Akibatnya, banyak memakan waktu yang tidak sedikit


60

dalam proses. Selain itu sistem yang ada belum dapat dipakai secara

online yang mengakibatkan sulitnya bagian marketing dan customer

service melakukan transaksi penjualan ketika bagian tersebut sedang

mengadakan open table (promosi dan penjualan produk tabungan shar‟e

diluar Bank Muamalat).

4.1.2 Lingkup Sistem

Berdasarkan hasil dari identifikasi masalah di atas, peneliti akan

membangun sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e di

Bank Mumamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat mulai dari pendaftaran

nasabah hingga pembukaan rekening tabungan shar‟e, serta laporan yang

terkait di dalamnya.

Sistem ini akan dijalankan pada web browser dengan server

Apache, bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.

4.1.3 Tujuan

Sistem ini dibangun untuk memberikan solusi terhadap

permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya dan diharapkan dapat

membantu kinerja karyawan yang terlibat dalam proses pendaftaran

nasabah sampai dengan pembukaan rekening nasabah pada Bank

Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat seperti di bagian Customer

Service, Marketing, Back Office, Teller. Selain itu juga diharapkan dapat

membantu Manager dalam evaluasi laporan bulanan.


61

4.2 System Analysis

System analysis dimulai dengan memaparkan gambaran umum

seputar profil serta visi-misi perusahaan dan analisa sistem yang sedang

berjalan.

4.2.1 Gambaran Umum

4.2.1.1 Sejarah Singkat Bank Muamalat.

Berawal dari keprihatinan, dimana para pengusaha lemah/

pedagang-pedagang kecil terjebak dalam jeratan hutang rentenir, dan

sudah menjadi berita umum pedagang-pedagang yang membutuhkan

modal usaha harus menanggung beban renten dengan tingkat bunga 20%

sampai dengan 30% per bulan dan mereka yang tidak dapat

mengembalikan pinjaman dan bunganya menjadi sasaran empuk para

rentenir untuk menghisap harta bendanya sehingga menjadi bangkrut.

(Rubrik Ekonomi Syari‟ah, 2005)

Gerakan lembaga keuangan Islam modern dimulai dengan

berdirinya sebuah local saving bank yang beroperasi tanpa bunga di desa

Mit Ghamir di tepi sungai nil Mesir pada tahun 1969 oleh Dr. Abdul

Hamid Ali-Naggar. (Ahmad An-Naggar, 1995)

Bank lokasi ini telah mengilhami diadakannya konferensi ekonomi

Islam pertama di Makkah pada tahun 1975. Sebagai tindak lanjut

rekomendasi dari konferensi tersebut, 2 tahun kemudian lahirlah Islamic

Development Bank (IDB) yang kemudian diikuti oleh pendirian lembaga

keuangan Islam di berbagai Negara.


62

Upaya intensif pendirian bank Islam di Indonesia dapat ditelusuri

sejak tahun 1988, yaitu pada saat pemerintah mengeluarkan kebijakan

Oktober (PAKTO) yang mengatur tentang deregulasi perbankan Syari‟ah

di Indonesia. Para ulama waktu itu telah berusaha untuk mendirika n bank

bebas bunga, tetapi tidak satupun perangkat hukum yang dapat dirujuk

kecuali adanya penafsiran dari peraturan perundang-undangan yang ada

bahwa perbankan dapat saja memberlakukan bunga sebesar 0%. Setelah

adanya rekomendasi dari lokakarya ulama tentang bunga bank dan

perbankan di Cisarua, bogor pada tanggal 19-22 Agustus 1990 yang

kemudian diikuti dengan diundang-undangkannya UU. No. 7 tahun 1992

tentang perbankan dengan sistem bagi hasil diakomodasikan.

Dengan begitu, maka lahirlah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Pada tanggal 1 November 1991 berdasarkan akta notaris Yudo Paripurno,

S.H., No.1. akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-2413.HT.01.01.Th.92,

tambahan No. 1919. Dan berdasarkan surat keputusan Menteri Keungan

Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992, Perseroan telah memperoleh

izin untuk beroperasi sebagai Bank Umum. Dan memulai akvitas

operasinya pada tanggal 1 Mei 1992. (Annual Report Editorial, 2006)

Diprakasai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan dukungan

nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)

dan beberapa pengusaha muslim, serta dukungan dari masyarakat. Bank

Muamalat memperoleh modal awal dari penjualan saham senilai Rp. 84

Miliar pada saat penandatanganan akta pendirian perseroan. Selanjutnya,


63

pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor,

diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut

menanam modal senilai Rp.106 Miliar. (Annual Report Editorial, 2006)

Pada tanggal 17 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi perseroan sebagai Bank

Syari‟ah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa

maupun produk yang terus dikembangkan.

Dalam upaya memperkuat permodalannya. Bank Muamalat

mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh

Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab

Saudi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 21 Juni 1999

IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat.

Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan 2002 merupakan

masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank

Muamalat.

Dalam kurun waktu tersebut, Bank Muamalat berhasil

menambahkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi

setiap kru muamalat, ditunjang kepemimpinan yang kuat, strategi

pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan

perbankan syari‟ah secara murni.

Saat ini kantor pusat Bank Muamalat Indonesia berlokasi di

Gedung Arthaloka, Jl. Jenderal Sudirman, No. 2 Jakarta 10220. Dalam

upaya memberikan akses layanan, Bank Muamalat selama 15 tahun


64

berkhidmat kepada ummat telah berkembang menjadi bank syari‟ah

dengan jaringan terluas dan terbanyak yaitu 1411 network online real time

terdiri dari 51 Cabang, 8 Cabang Pembantu, 15 Unit Pelayanan Syari‟ah,

91 Kantor Kas, 46 Gerai MUAMALAT dan 1200 titik SOPP – layanan

pos On-line real time ini, Bank Muamalat menjadi bank dengan jaringan

on-line real time terluas di Indonesia.

4.2.1.2 Visi, Misi dan Motto

1. Visi

“Berasal dari sumber yang bersih, berbagi hasil yang murni”.


2. Misi

“Menjadi model bagi institusi keuangan dunia, dengan penekanan pada


jiwa kewirausahaan, keunggulan manajemen, orientasi investasi yang
inovatif dalam upaya meningkatkan nilai dari pada pemegang saham”

3. Tujuan

Berdasarkan prinsip yang diterapkannya, maka PT. Bank

Muamalat Indonesia memiliki misi juga merupakan tujuan dari berdirinya

perusahaan, tujuannya antara lain sebagi berikut :

a) Mengembangkan lembaga dan sistem perbankan yang sehat

berdasarkan efisiensi dan sistem keadilan.

b) Menumbuhkan semangat partisipasi segenap masyarakat untuk ikut

dalam membangun terutama dalam bidang ekonomi keuangan.

c) Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi segenap lapisan masyarakat

sehingga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial.


65

Sedangkan tujuan khusus PT. Bank Muamalat Indonesia adalah :

a) Memberikan kesempatan seluas-luasnya, khususnya kepada

masyarakat muslim, akan tetapi sama sekali tidak menutup peluang

kepada pihak non Islam untuk berhubungan dengan perbankan syariah,

yang lebih menjamin adanya kebersamaan dan keadilan.

b) Membina para pengusaha baik perusahaan berskala kecil maupun

besar, petani maupun perajin, berupa kredit kepemilikan barang-

barang untuk modal dan bahan baku.

c) Memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mendidik kepada orang-

orang yang kurang mampu untuk berwirausaha.

d) Menciptakan dan mengembangkan usaha bersama dengan jalan

memberikan kreditinvestasi berupa barang modal dan bahan baku

dengan sistem bagi hasil.

e) Memberikan pembinaan kepada pedagang guna membantu

memecahkan masalah pemasaran bagi produsen yang dibina oleh

Bank Islam, yaitu dengan memberikan kredit berupa barang dagangan

kepada para penjual yang berminat menjualkan hasil produksi tersebut.

A. Produk-produk Bank Muamalat Cabang Puri Indah

Dibawah ini dirinci lebih jauh mengenai kegiatan usaha Bank

Muamalat Indonesia, yaitu :

1) Produk Penghimpun Dana (Funding Product)

a. Kartu Shar-E
66

Adalah tabungan Instant investasi syari‟ah yang memadukan

kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan

dapat dibeli dikantor pos seluruh Indonesia.

b. Tabungan Umat

Merupakan sarana investasi murni sesuai syari‟ah dalam mata uang

Rupiah yang memungkinkan Anda melakukan penyetoran dan penarikan

tunai dengan sangat mudah.

c. Tabungan Haji Arafah

Merupakan jenis tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan

niat nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu

nasabah untuk merencanakan ibadah haji secara terencana sesuai dengan

kemampuan dan jangka waktu pelaksanaan yang dikehendaki.

d. Deposito Mudharabah

Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD

dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan yang ditujukan bagi nasabah

perorangan dan badan hukum yang ingin berinvestasi secara halal, murni

sesuai syari‟ah. Dana yang dikelola diinvestasikan secara optimal untuk

membiayai berbagai macam usaha produktif yang berguna bagi

kepentingan ummat.

e. Deposito Fulinves

Merupakan pilihan investasi dalam mata uang rupiah maupun USD

dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan yang ditujukan khusus bagi nasabah

perorangan yang ingin berinvestasi secara halal, murni sesuai syari‟ah.

Deposito ini dilengkapi dengan fasilitas asuransi jiwa.


67

f. Giro Wadi‟ah

Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,

bilyet, giro, dan pemindahbukuan.

g. DPLK Muamalat

Dana pension Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, dapat diakui

oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dan

pilihan usia pension 45-65 tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu

minimal Rp 20.000/bulan dan pembayarannya dapat didebet secara

otomatis dari rekening Bank Muamalat atau ditransfer dari bank lain.

2) Produk Penanaman Dana (Invesment Product)

Konsep Jual-Beli (Sales Purchase Concept)

a. Murabahah

Akad jual-beli antara nasabah dan bank. Bank membiayai

kebutuhan barang investasi atau barang konsumsi, yang dijual dengan

harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati

bersama. Pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur selama waktu

yang ditentukan.

b. Salam

Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari

dimana pembayaran dilakukan di muka secara tunai.

c. Istisna
68

Adalah jual-beli barang dimana Shanni’ (produsen) ditugaskan

untuk membuat suatu barang (pesanan) dari mustashni’ (pemesan).

Adapun pembayarannya dapat dilakukan diawal, ditengah, atau diakhir.

Konsep Sewa (Leasing Concept).

d. Ijarah

Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir)

sebagai penyewa suatu barang milik bank, dan bank mendapatkan

imbalan jasa atau barang disewakannya.

e. Ijarah Muntahia Bittamlik

Adalah perjanjian antar Bank (Muajjir) dengan nasabah (Mustajir)

sebagai penyewa suatu barang milik bank. Dan penyewa (Mustajir) setuju

akan membayar uang sewa selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila

sewa berakhir, penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan

kepemilikan obyek sewa tersebut.

f. Mudhorobah

Akad kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana (Shohibul mal)

dengan nasabah sebagai pelaksana usaha (mudhorib) untuk mengelola

usaha yang produktif dan halal, dengan hasil keuntungan dibagi

berdasarkan nisbah yang disepakati diawal akad.

g. Mudharabah Muqayyadah

Perjanjian kerjasama antara bank dan nasabah, dimana nasabah

hanya boleh menggunakan modal yang diberikan untuk melaksanakan

proyek yang telah ditentukan. Pembagian hasil keuntungan dari proyek,

dibagi sesuai nisbah yang disepakati bersama.


69

h. Musyarokah

Kerjasama antara bank dan nasabah, dimana masing-masing pihak

menyerahkan modal dalam jumlah tertentu sesuai dengan kesepakatan.

Proyek ini boleh dikelola oleh salah satu pemberi dana boleh melakukan

investasi dalam manajemen proyek. Pembagian keuntungan dilakukan

dengan kesepakatan bersama, sedangkan kerugian langsung ditanggung

masing-masing pihak berdasarkan besarnya modal yang diberikan.

i. Wakalah

Adalah akad pemberian kuasa dari lembaga atau seseorang

(sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil) untuk

melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu.

j. Kafalah

Merupakan jaminan yang diberikan oleh pengggung (kafil) kepada

pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.

k. Hiwalah

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang

lain yang wajib menanggungnya.

l. Rahn (Gadai Syari‟ah)

Bekerjasama dengan Perum Pergadaian membentuk unit pelayanan

Gadai Syari‟ah (ULGS). Rahn merupakan perjanjian menyerahkan barang

atau harta berupa emas, perhiasan dan sebagainya.

m. Qardh

Perjanjian pemberian pinjaman bank kepada pihak kedua dan

pinjaman tersebut dikembalikan dalam jumlah yang sama (sebesar yang


70

dipinjam). Pengembalian ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai

kesepakatan bersama) dan pembayaran bisa dilakukan secara angsuran

maupun tunai.

3) Jasa Layanan

a. Layanan ATM (Automatic Teller Machine)

Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan

penarikan dana tunai, pemindahbukuan antar rekening, pemeriksaan saldo,

pembayaran zakat-infaq-shadaqoh (hnaya pada ATM Muamalat), dan

tagihan telpon. Untuk penarikan tunai, kartu ATM Muamalat dapat diakses

lebih dari 8888 ATM diseluruh Indonesia, terdiri dari ATM Muamalat,

ATM BCA, dan ATM Bersama yang bebas penarikan tunai.

b. Salam Muamalat

Merupakan layanan phone banking dan call center melalui (021)

2511616 yang memberikan kemudahan kepada nasabah, setiap saat dimana

pun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo,

dan informasi transaksi, pemindah bukuan atau rekening, serta kemudahan

untuk merubah PIN.

c. Pembayaran zakat, Infaq, dan Shadaqoh (ZIS)

Merupakan jasa yang memberikan kemudahan kepada masyarakat

muslim dalam membayar ZIS, baik ke lembaga pengelola ZIS Bank

Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS lainnya yang bekerjasama

dengan Bank Muamalat.


71

d. Layanan Pajak Online

Merupakan pelayanan pembayaran pajak melalui Bank Muamalat yang

online dengan Ditjen Pajak. Layanan ini memudahkan masyarakat dari sisi

kecepatan dan ketepatan membayar.

e. Penukaran Mata Uang Real di Embarkasi Haji

Merupakan jasa yang diperuntukan bagi jama‟ah haji yang hendak

melakukan penukaran mata uang real, baik pada saat berangkat maupun

setelah kembali ke tanah air.

f. Jasa-jasa Lain

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya kepada

masyarakar luas, seperti Tranfer, Collection, Standing Instruction, Bank

Draft, Payment Point, Payroll, dan sebagainya.

4.2.1.3 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta

Barat

Gambar 4.0 Struktur Organisasi Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat
72

Gambar 4.1 Logo Bank Muamalat

Adapun Job Decription dari struktur organisasi diatas sebagai berikut :

1. Kepala Marketing

Mempunyai tugas dan kewajibaan adalah melakukan koordinasi Tim

Marketing untuk mencapai target yang ditetapkan. Berkaitan dengan tugas

pokoknya, Kepala Marketing mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Melakukan monitoring.

b. Evaluasi dan pemecahan masalah yang dihadapi.

c. Membuat laporan rutin kinerja Tim Marketing kepada Manajer.

2. Marketing penjualan produk

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi kegiatan survei calon nasabah

sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Muamalat cabang Puri

Indah Jakarta Barat. Berkaitan dengan tugas pokoknya, Marketing

penjualan produk mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab atas kapabilitas nasabah.

b. Bertanggung jawab atas penyesuaian data calon nasabah dengan

persyaratan yang diajukan oleh pihak Bank Muamalat cabang Puri

Indah Jakarta Barat.

c. Ikut andil dalam persetujuan calon nasabah pembiayaan.

3. Marketing pemasaran produk


73

Mempunyai tugas pokok membantu kepala Marketing dalam memberikan

strategi pemasaran suatu produk. Berkaitan dengan tugas pokok,

Marketing pemasaran produk mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memasarkan dan bertanggung jawab atas pemasaran suatu produk

b. Bertanggung jawab kepada kepala Marketing.

4. Pembukuan / Accounting

Mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan operasional Bank Muamalat

cabang Puri Indah dalam hal yang berkaitan dengan Accounting nasabah

terhadap Bank dalam hal data IT serta mempunyai tugas rangkap sebagai

supervisor. Berdasarkan dengan tugasnya pokoknya, bagian Accounting

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menangani pengajuna pembiayaan dengan nominal diatas Rp.

50.000.000,-

b. Mengkroscek data pinjaman dan pelunasan nasabah antara data

AO/Kolektor dan IT.

c. Bertanggung jawab terhadap peng-entry-an data yang dibuat oleh

teller.

d. Melakukan Proses Akhir Hari (EOD).

e. Mengkroscek neraca harian.

f. Mem-back up data transaksi harian.

5. Kasir (Teller)
74

Mempunyai tugas pokok berinteraksi dengan nasabah. Berkaitan dengan

tugas pokoknya, teller mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menghitung uang setoran kolektor.

b. Menghitung kesamaan antara data dan bukti setor.

c. Memasukkan data setoran dalam IT.

d. Memasukkan setoran pembiayaan dalam IT

e. Melakukan Denominasi Kas.

f. Menghitung salado Teller sesuai dengan saldo yang ada di brankas.

g. Fiiling laporan transaksi harian.

6. Customer Service

Mempunyai tugas pokok melayani nasabah dan memiliki fungsi ganda

sebagai administrasi. Berkaitan dengan tugas pokoknya, Customer Service

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh nasabah.

b. Membantu mengigi pengajuan aplikasi data data calon nasabah.

c. Mengotorisasi Rekening Pembiayaan

d. Melengkapi data nasabah yang tidak lengkap.

7. Manajer Cabang

Mempunyai tugas pokok memimpin kegiatan operasional Bank Muamalat

cabang Puri Indah Jakarta barat guna terwujudnya tujuan yang telah
75

ditetapkan. Berkaitan dengan tugas pokoknya, maka Manajer Cabang

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Mengawasi kinerja karyawan.

b. Bertanggung jawab atas kinerja keuangan Bank Muamalat cabang Puri

Indah Jakarta Barat kepada investor, dan Direktur Bank Muamalat

Pusat.

c. Bertanggung jawab atas rekrutmen karyawan.

d. Bertanggung jawab atas sosialisasi kepada calon investor baru.

4.2.2 Analisa Sistem Berjalan

a. Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e

Pada dasarnya, Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan

Shar‟e Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat berfungsi sebagai

pengelolaan data-data rekening tabungan shar‟e yang merupakan suatu

produk andalan dari Bank Muamalat. Yang nantinya dari proses

pengolahan data-data tersebut menghasilkan suatu laporan bulanan yang

diserahkan kepada Manajer, Laporan yang diserahkan berupa laporan

pembelian kartu perdana shar‟e, laporan kartu, laporan data nasabah,

laporan pembukaan rekening, laporan penutupan rekening dan laporan

penjualan kartu perdana shar‟e. Unit kerja Pada Sistem informasi

manajemen rekening tabungan shar‟e tersebut terdiri dari 4 team

(Marketing, Back Office, Customer Service dan Teller) dengan jumlah


76

pegawai 9 orang, dimana pada bagian Marketing terdiri dari 5 pegawai 1

kepala Marketing, 2 pegawai bagian Marketing pemasaran produk dan 2

pegawai bagian Marketing promotion produk. Pada bagian Back Office

terdiri dari 1 pegawai, pada bagian Customer Service dan Teller masing-

masing memiliki 2 pegawai. Sistem informasi manajemen rekening

tabungan shar‟e ini mengelola 2 tugas : pengelolaan rekening tabungan

shar‟e dan penutupan rekening tabungan, serta penyediaan laporan

bulanan.

Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan oleh pegawai pada

saat melakukan pengelolaan rekening tabungan shar‟e. Prosedur yang

harus dilakukan terkait dengan 4 bagian (Marketing, Back Office,

Customer Service dan Teller). Pihak terakhir yang tekait dengan masalah

ini adalah Manajer perusahaan. Tugas dan tanggung jawab masing-masing

pihak adalah sebagai berikut:

a). Marketing

 Memesan kartu perdana shar‟e ke Bank Muamalat pusat.

 Melakukan pencatatan pembelian kartu perdana shar‟e.

 Membuat laporan pembelian

b). Back Office

 Melakukan registrasi kartu perdana shar‟e baru

 Mengorganisir bagian-bagian lain

 Merekap laporan-laporan dari bagian lain

 Membuat laporan bulanan rekening tabungan shar‟e.


77

c). Customer Service

 Melakukan pencatatan, pemeriksaan ataupun penghapusan data-

data nasabah dan distributor.

 Melakukan pencatatan pembukaan serta penutupan rekening

nasabah.

 Membuat laporan data nasabah, distributor, pembukaan

rekening dan penutupan rekening

d). Teller

 Melakukan pencatatan atas pembayaran pembukaan rekening.

 Membuatkan laporan penjualan kartu shar‟e kepada manajer

perusahaan.

d). Manager

Manager sebagai pihak yang menerima laporan tiap bulan,

dimana hasil dari laporan tersebut dapat digunakan untuk evaluasi

hasil laporan.

b. Prosedur Pengelolaan rekening tabungan shar‟e

Prosedur yang harus dilakukan dalam proses pengelolaan rekening

tabungan shar‟e :

1. Prosedur pembelian kartu shar’e

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain

 Marketing

 Back Office

Dokumen yang digunakan

 Input : Dokumen pembelian barang


78

 Output : Laporan Pembelian

Prosedur pembelian kartu shar’e

Bagian Back Office mengirimkan laporan persediaan kartu perdana shar‟e kepada

Manager, setelah dipertimbangkan dan Manager memutuskan untuk

menambahkan stok kartu perdana shar‟e, bagian Marketing lalu memesan barang

berupa kartu perdana shar‟e pada Bank Muamalat pusat. Setelah kartu perdana

shar‟e sudah dikirimkan oleh Bank muamalat pusat lalu bagian Marketing

membuatkan suatu laporan pembelian barang, dan barang tersebut diserahkan ke

bagian Back Office lalu bagian Back Office melakukan registrasi kartu perdana

shar‟e tersebut.

2. Prosedur Persediaan Barang

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain :

 Back Office

 Customer Service

Dokumen yang digunakan

 Input : Dokumen persediaan barang

 Output : Laporan persediaan barang

Prosedur persediaan barang

Bagian Back Office menyetok/memberikan 20 kartu perdana shar‟e ke bagian

Customer Service pertahapnya, apabila stok barang di bagian Customer Service

telah laku terjual bagian Customer Service membuatkan dokumen pengeluaran

barang yang disajikan untuk bagian Back Office, dokumen pengeluaran barang

yang diberikan oleh bagian Customer Service lalu dicek oleh bagian Back Office
79

apabila valid lalu bagian Back Office memberikan barang lagi. Untuk kemudian

bagian Back Office membuatkan laporan persediaan barang setiap minggunya.

3. Prosedur pencatatan data nasabah

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:

 Customer Service

 Teller

Dokumen yang digunakan

 Input : Formulir pencatatan nasabah baru

 Output: Laporan data nasabah

Prosedur pencatatan data nasabah

Bagian Customer Service melayani berbagai keperluan masyarakat dari

memberikan informasi yang dibutuhkan. Customer Service ini yang mencatat

data-data calon nasabah baru lalu data tersebut dicatat untuk selanjutnya dikasih

ke bagian Teller untuk pembayaran awal pembukaan rekening. Apabila calon

nasabah tersebut sudah membayarkan sejumlah uang lalu bagian Teller

mengirimkan slip pembayaran ke bagian Customer Service untuk kemudian data-

data nasabah yang tadi sudah dicatat kemudian disimpan sebagai nasabah tetap.

Lalu bagian Customer Service ini membuatkan laporan data nasabah ke Manager.

4. Prosedur pencatatan perubahan data nasabah

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:

 Customer Service

Dokumen yang digunakan :


80

 Input : Form perubahan data nasabah

 Output : Laporan perubahan data nasabah

Prosedur perubahan data nasabah

Bagian Customer Service memberikan Form kepada nasabah yang ingin

melakukan perubahan data nasabah, setelah Form diisi lengkap lalu disave ke

database nasabah, setelah itu bagian Costumer Service membuatkan laporan

perubahan data nasabah.

5. Prosedur Pembukaan Rekening

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain :

 Customer Service

 Teller

 Back Office

Dokumen yang digunakan

 Input : Form pembukaan rekening

 Output : Laporan pembukaan rekening

Prosedur pembukaan rekening

Bagian Customer Service melayani berbagai keperluan masyarakat dari

memberikan informasi yang dibutuhkan sampai dengan pembukaan rekening

nasabah. Jika ada yang ingin menjadi nasabah bagian Customer Service ini yang

mencatat data-data calon nasabah baru lalu data tersebut dicatat untuk selanjutnya

dikasih ke bagian teler untuk pembayaran awal pembukaan rekening. Apabila

calon nasabah tersebut sudah membayarkan sejumlah uang lalu bagian teler

mengirimkan slip pembayaran ke bagian Customer Service untuk kemudian data-


81

data nasabah yang tadi sudah dicatat disave sabagai nasabah tetap dan nomer

rekening dari nasabah itu pun diaktifkan. Lalu setelah diaktifkan nasabah

langsung bisa mencek saldo awal dari rekening tabungan shar‟e yang baru dibuka

tersebut. Lalu bagian Customer service ini membuatkan laporan pembukaan

rekening ke Manager setiap minggunya.

6. Prosedur penutupan rekening

Bagian yang terkait dalam prosedur ini antara lain:

 Customer Service

 Back Office

 Teller

Dokumen yang digunakan :

 Input : Form penutupan rekening

 Output : Laporan penutupan rekening

Prosedur penutupan rekening

Bagian Customer Service memberikan form penutupan rekening kepada nasabah

yang ingin melakukan penutupan rekening, setelah nasabah mengisi form tersebut

dengan lengkap lalu bagian Customer Service melakukan pengecekan data-data

tersebut jika benar lalu bagian Custumer Service mencek sisa saldo, jika sisa saldo

masih cukup untuk dilakukan penarikan bagian Customer Service memberikan

slip penarikan ke bagian teler sesuai dengan nominal yang dapat ditarik dari

rekening nasabah tersebut setelah saldo kosong lalu bagian Customer Service

menutup rekening nasabah tersebut dan memberikan sisa saldo yang ada ke pada
82

nasabah tersebut. Bagian Customer Service membuatkan laporan penutupan

rekening setiap bulannya untuk diserahkan ke pada Manager perusahaan.

Penulis mendefinisikan permasalahan pada proses bisnis sistem yang

sedang berjalan, yakni:

Gambar 4.2 System Operational Procedure (SOP) yang Berjalan

1. Back office sebagai penanggung jawab dalam penyerahan laporan

ke Manajer perusahaan, Back office menyatukan semua dokumen-

dokumen laporan dari bagian Marketing, Customer service, dan

Teller yang kemudian semua laporan itu disatukan dan diserahkan

kepada Manajer perusahaan.

2. Sebagai prosesnya dilakukan pencatatan data, yang menghasilkan

output berupa laporan bulanan kepada Manajer perusahaan.

Pencatatan data yang manual sering menghasilkan ketidakakuratan

hasil laporan.

3. Ketika bagian Marketing menerima kartu perdana shar‟e baru dari

Bank Muamalat pusat kartu tersebut diserahkan kepada bagian

Back office untuk di registrasi sehingga nomor rekening yang


83

tercantum di kartu perdana diakui menjadi nomor rekening

keluaran Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.

4. Bagian Marketing menerima kartu yang sudah diregistrasikan oleh

bagian Back office tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada

calon nasabah.

5. Pada proses pencatatan pembayaran pembukaan rekening yang

dilakukan oleh bagian Teller, slip pembayaran pembukaan

rekening menjadi bukti bahwa calon nasabah sudah melakukan

pembayaran, kemudian slip tersebut diserahkan kepada bagian

Customer service untuk selanjutnya bagian Customer service

tersebut melakukan pembukaan rekening nasabah.

Berikut alur Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e yang

berjalan :
84

Gambar 4.3 Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e yang

berjalan

4.2.2.1 Kelemahan Sistem Berjalan

Setelah menganalisa Sistem yang sedang berjalan, terdapat beberapa


kelemahan di dalam sistem. Kelemahan-kelemahan dari sistem adalah sebagai
berikut :
1. Sistem yang digunakan belum dapat melakukan pencetakan laporan
secara automatis.
2. Banyak memakan waktu yang tidak sedikit dalam pembuatan laporan
bulanan kepada Manajer.
85

3. Sistem masih bersifat offline sehingga bagian Marketing dan Customer


Service Tidak dapat mengakses aplikasi dan segera menginputkan data
pendaftaran nasabah ketika sedang open table (promosi diluar Bank).
4. Lambatnya kinerja bagian Marketing karena tidak adanya proses kerja
yang lebih efektif dan efisien.

4.2.2.2 Analisa Pemecahan Masalah

Berdasarkan kelemahan dari system yang berjalan pada Bank Muamalat

cabang Puri Indah tersebut maka diusulkan untuk membuat sistem yang secara

otomatisasi memberi kemudahan dalam pengelolaan rekening tabungan shar‟e.

Adapun alternative pemecahan masalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi

Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan shar‟e Bank Muamalat cabang

Puri Indah Jakarta Barat, yaitu:

a. Mengembangkan sistem sehingga dapat melakukan pencetakan secara

automatis dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Bagian

Customer Service, Back Office, Marketing dan Teller dalam pembuatan

laporan bulanan. Kelebihannya, yakni: laporan dapat diserahkan kepada

Manajer Bank Mumamalat cabang Puri Indah secara cepat sehingga

Manajer dapat langsung mengevaluasi hasil laporan. Kekurangannya,

yakni: harus memahami isi laporan yang tersedia.

b. Mengembangkan sistem berbasiskan web yang dapat diakses melalui

internet dan memiliki hak akses agar bagian Marketing dan Customer

Service dapat langsung melakukan transaksi penjualan produk rekening

tabungan shar‟e diluar Bank.


86

Pembangunan sistem informasi manajemen rekening tabungan shar‟e ini

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Karyawan dapat memanfaatkan waktu agar tidak banyak terbuang

(fleksibilitas waktu) pada saat pembuatan laporan bulanan.

2. Mempermudah Bagian Marketing dan Customer Service dalam

pencatatan data nasabah sampai dengan pembukaan rekening

nasabah pada saat melakukan kegiatan open table (Promosi produk

diluar Bank).

Gambar 4.4 System Operational Procedure (SOP) Sistem yang Diusulkan


87

Gambar 4.5 Flowchart Sistem Manajemen Rekening Tabungan Shar‟e Usulan


88

4.2.2.3 Kebutuhan User dan Sistem

1. Kebutuhan User

a. Back Office

Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,

bagian Back Office dapat melakukan input, update dan delete data

user, data provinsi, data kabupaten, data layanan, data penghasilan,

data kartu serta dapat melihat data kartu secara keseluruhan dan

mencetak laporan data kartu perdana shar‟e.

b. Marketing

Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,

bagian Marketing dapat melakukan input, update dan delete data

agenda, surat, pembelian serta dapat melihat data pembelian secara

menyeluruh dan mencetak laporan data pembelian kartu perdana

shar‟e.

c. Customer Service

Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,

bagian Customer Service dapat melakukan input, update dan delete

data nasabah, pembukaan rekening, penutupan rekening serta dapat

melihat sekaligus melakukan pencetakan laporan data nasabah,

pembukaan rekening dan penutupan rekening tabungan shar‟e.

d. Teller

Dalam Sistem Informasi Manajemen rekening tabungan shar‟e ini,

bagian Teller dapat melakukan input, update dan delete data

pembayaran pembukaan rekening.


89

2. Kebutuhan Sistem

a. Data-data yang perlu disimpan pada Sistem Informasi Manajemen

rekening tabungan shar‟e ini yaitu data user, kartu, surat, pembelian,

pembayaran, rekening, nasabah, agenda, penghasilan, layanan,

provinsi dan kabupaten.

b. Pengguna Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari 4 (empat)

bagian yaitu Back_Office, Marketing, Customer Service dan Teller.

c. Jika user ingin mengakses Sistem Informasi Manajemen rekening

tabungan shar‟e ini diharuskan login terlebih dahulu dengan

menginputkan username dan password agar privasi dari masing-

masing user tetap terjaga.

d. Aplikasi ini menghasilkan suatu laporan yaitu laporan pembelian,

laporan pembayaran, laporan pembukaan rekening, laporan

penutupan rekening, laporan data nasabah, laporan kartu.

e. Sistem ini mempunyai batasan hak akses masing-masing bagian, jadi

jika terjadi kesalahan dapat langsung di telusuri bagian mana yang

melakukan kesalahan.

f. Sistem ini memerlukan maintenance setiap tahunnya agar kemanan

data tetap terjaga dengan baik.

g. Sistem ini membutuhkan suatu sistem keamanan data yang baik serta

terupdate.

h. Sistem ini membutuhkan akses internet agar dapat diakses secara

online.
90

4.3 System Design

Setelah dilakukan analisis, pada tahapan ini penulis melakukan

perancangan proses sebagai alternative solusi, spesifikasi proses. Kemudian

merancang database dan tampilan sebagai desain dari pemilihan solusi terbaik,

serta perancangan jaringan.

4.3.1 Perancangan Proses

a. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Konteks Level 0

Diagram konteks level 0 ini menjelaskan hubungan antar entitas-entitas

yang saling terkait dan arus dokumen yang diperoleh pada masing-masing entitas.

Diagram ini menjelaskan secara umum usulan sistem yang akan berjalan, disini

terdapat 5 entitas yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu entitas

Marketing, Back Office, Customer Service, Teller, dan Manajer. Pada entitas

Marketing ini memiliki keterkaitan dengan 2 entitas lainnya yaitu terkait dengan

Manajer dan entitas Back Office dan memiliki keterkatian dengan 1 database yaitu

database pembelian, Pada entitas Back Office ini memiliki keterkaitan dengan 2

entitas lainnya yaitu terkait dengan entitas Manajer dan entitas Costumer Service

dan memiliki keterkatian dengan 2 database yaitu database pembelian dan

database kartu. pada akhir prosesnya pada entitas Back Office ini menghasilkan

suatu laporan yaitu laporan kartu yang nantinya dikirim ke manajer perusahaan.

Pada entitas Customer Service ini juga memiliki keterkaitan dalam suatu

proses arus datanya dengan 2 entitas lainnya yaitu entitas Back Office dan entitas

Teller dan juga dalam proses arus datanya entitas ini berkaitan dengan 6 database

yaitu database nasabah, pembayaran, rekening, provinsi, kabupaten, layanan,


91

penghasilan. yang nantinya menghasilkan suatu laporan-laporan yaitu laporan

data-data nasabah, laporan pembukaan rekening nasabah, laporan penutupan

rekening nasabah. Pada entitas Teller hanya melakukan proses sebatas melakukan

pencatatan pembayaran kartu perdana shar‟e, mengirimkan data pembayaran

kepada bagian Costumer Service lalu membuatkan laporan penjualan kepada

Manajer perusahaan.

Bukti_surat_pemesanan
Back_Office Form_surat_pemesanan Marketing

Form_pencarian_kartu

Data_kartu Form_Pembelian

Bukti_pendaftaran_nasabah
Bukti_pembelian

Sistem Informasi
Form_registrasi_kartu Manajemen Rekening Form_pembayaran Teller
Form_pendaftaran_nasabah Tabungan Shar’e
Laporan_pembelian
Form_perubahan_data_nasabah
Laporan_kartu

Bukti_pembayaran Laporan_nasabah

Laporan_penjualan

Laporan_pembukaan&penutu
Form_pembukaan_re
pan_rekening Manajer
kening
Customer_Service Form_penutupan_reke
ning

Gambar 4.6 Diagram Konteks Level 0

b. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Nol Level 1

Diagram nol level 1 menjelaskan secara rinci hubungan antara entitas-

entitas dengan proses yang dilakukan dan arus dokumen yang diperoleh setiap

entitas tersebut. entitas Back Office ini kegiatannya mencakup mengecekan data-

data stok kartu pada database kartu dan apabila stok kartu sudah minim dia

melakukan pengiriman dokumen pemesanan barang kepada entitas Marketing

untuk segera memesan barang kepada Bank Muamallat pusat, lalu setelah barang
92

dikirim beserta nota oleh Bank Muamallat pusat entitas Marketing ini melakukan

penyimpanan data-data pembelian pada database pembelian serta membuatkan

laporan pembelian kepada manajer perusahaan, lalu bagian Marketing ini

mengirim data-data kartu perdana baru kepada entitas Back Office, barang-barang

yang telah diterima tadi oleh entitas Back Office dilakukan registrasi kartu lalu

setelah kartu diregistrasikan data-data kartu tersebut di save kedalam database

kartu. Pada bagian Back Office ini juga melakukan proses pembuatan laporan

kartu setiap bulannya kepada manajer perusahaan.

Pada entitas Customer Service ini kegiatannya ialah melakukan

pencatatan, pencarian, penghapusan data-data nasabah, pembukaan rekening serta

penutupan rekening. entitas Customer Service ini mengambil data-data kartu

perdana shar‟e yang sudah di registrasikan oleh entitas Back Office tadi setelah itu

entitas Costumer Service melakukan pencatatan data-data nasabah dan melakukan

pencatatan no.rekening yang dipilih oleh nasabah tersebut. entitas Customer

Service ini selain berhubungan dengan entitas Back Office juga berhubungan

dengan entitas Teller. Kegiatan dari entitas Teller ini ialah melakukan pencatatan

pembayaran atas pembayaran kartu perdana shar‟e, setalah itu data-data

pembayaran dikirim ke entitas Customer Service lalu setelah diperiksa dah

ternyata data-data pembayaran falid entitas Customers Service ini melakukan

pembukaan rekening nasabah tersebut, lalu mengirimkan data-data laporan

pembukaan rekening, laporan data-data nasabah, serta laporan penutupan rekening

kepada Manajer perusahaan.


93

Form_surat_pemesanan Data_kartu
Form_pencarian_kartu
Bukti_surat_pemesanan
Back Office Data_kartu 1.0
Pencatatan Bukti_surat_
Bukti_surat_pemesanan
pemesanan Surat
Pembelian Kartu
Perdana Shar’e
Bukti_pembelian

Form_pembelian
Marketing
Pembelian
Laporan_Pembelian
Bukti_pembelian

Form_pencarian_kartu
Bukti_pembelian
2.0
Form_registrasi_kartu Validasi Kartu Bukti_registrasi_kartu Kartu
Perdana
Agenda
Manajer
Laporan_persediaan_kartu
Laporan_Nasabah
Provinsi
Form_pendaftaran_nasabah
Kabupaten
3.0
Form_perubahan_data_nasabah
Manajemen Data Bukti_pendaftaran_nasabah
Nasabah & Distributor
Tabungan Shar’e
Customer Service Layanan
Form_pencarian_
pembayaran Bukti_perubahan_data_nasabah Nasabah

Bukti_pendaftaran_nasabah
Data_kartu
Penghasilan

Bukti_pendaftaran_nasabah

4.0
Teller Form_pembayaran Pembayaran Kartu Bukti_pembayaran pembayaran
Perdana Shar’e
Data_kartu

Laporan_Penjualan Bukti_pembayaran

Bukti_pembayaran

5.0
Bukti_pembukaan_rekening
Form_pembukaan_rekening Pembukaan
Dan
Rekening
Form_penutupan_rekening Penutupan
Rekening Bukti_penutupan_rekening
Laporan_Rekening

Gambar 4.7 Diagram Nol Level 1


94

c. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2

Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembelian

kartu perdana shar‟e. Pertama-tama entitas Back Office memeriksa stok

persediaan kartu perdana shar‟e ke database kartu apabila stok persediaan kartu

sudah minim bagian tersebut membuatkan suatu dokumen pemesanan barang

yang diserahkan kepada entitas Marketing, lalu setelah entitas Marketing

menerima dokumen pemesanan barang dari entitas Back Office tersebut entitas

Marketing segera memesan barang ke Bank Muamalat pusat setelah barang

diterima beserta nota barang lalu data-data pembelian tersebut disimpan kedalam

database pembelian, lalu entitas Marketing tersebut membuatkan laporan

pembelian setiap bulannya yang kemudian laporan pembelian tersebut diserahkan

kepada manajer perusahaan.

Form_pencarian_kartu

Form_pencarian_kartu
1.1
Back Office Data_kartu Pengecekan Stok Data_kartu Kartu
Kartu

Data_kartu

Bukti_surat_pemesanan
1.2
Pembuatan
Form_surat_pemesanan Surat
Dokumen
Pemesanan Barang
Bukti_surat_pemesanan

Bukti_surat_pemesanan

Bukti_surat_pemesanan
Bukti_pembelian

1.3
Marketing Form_pembelian Pemesanan Pembelian
Barang
Bukti_pembelian

Bukti_pembelian

1.4
Pembuatan Laporan pembelian
Manager
Laporan Perusahaan
Pembelian

Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 1.0 Level 2


95

d. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2

Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses validasi kartu

perdana, proses ini berkaitan dengan proses awal yaitu proses pembelian kartu

perdana shar‟e, setelah barang diterima oleh entitas Marketing dan data-data

pembelian di save kedalam database pembelian, Entitas Back Office lalu

menerima kartu perdana baru dari entitas Marketing untuk segera diregistrasikan

kartu perdana yang baru tersebut agar no.rekening dari kartu perdana shar‟e

tersebut beratas nama Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat, setelah

kartu tersebut berhasil diregistrasikan oleh bagian Back Office lalu data-data kartu

yang sudah teregistrasikan tersebut disimpan kedalam database kartu.

Data kartu baru

Bukti_registrasi

2.1
Back Office Form_registrasi Registrasi Bukti_registrasi Kartu
Kartu

Bukti_registrasi

2.2
Pembuatan Data_kartu
Laporan
Persediaan Kartu

Laporan_kartu
Manager
Perusahaan

Gambar 4.9 Diagram Rinci Proses 2.0 Level 2


96

e. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2

Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses Manajemen

data nasabah tabungan shar‟e. Customer Service berperan utama dalam proses ini

bagian tersebut melakukan beberapa proses seperti proses penginputan data

nasabah baru setelah itu data nasabah di save ke database nasabah, proses

pencarian data nasabah yang data-data yang nantinya dimunculkan bersumber dari

database nasabah apabila nama nasabah yang dicari ada maka akan ditampilkan

selengkapnya, proses pengubahan data nasabah dilakukan apabila ada suatu

nasabah yang salah satu dari data-data yang diminta berubah lalu perubahan

tersebut diupdate ke dalam database nasabah, dan proses penghapusan data

nasabah. Data_nasabah

Layanan
3.1 Provinsi
Customer Service Form_pendaftaran_nasabah Pendaftaran
Nasabah Bukti_pendaftaran_nasabah
Data_nasabah

Data_nasabah

Kabupaten Penghasilan

Data_nasabah
3.2
Form_perubahan_data_nasabah Nasabah
Perubahan Data
Bukti_perubahan_data_nasabah

3.3
Pembuatan Data nasabah
Laporan Data
Nasabah

Laporan Data Nasabah


Manager
Perusahaan

Gambar 4.10 Diagram Rinci Proses 3.0 Level 2


97

f. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2

Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembayaran

kartu perdana shar‟e. Setelah Customer Service melakukan mencatatan data-data

nasabah baru yang sudah dijelaskan pada Diagram rinci proses 3 level 2 tersebut

lalu nasabah tersebut melakukan pemilihan no.rekening yang dia suka, Entitas

Customer Service menampilkan data-data kartu perdana beserta no.rekeningnya

dari database persediaan kartu setelah no.rekening terpilih selanjutnya proses

pembayaran kartu perdana disini entitas Teller melakukan input pembayaran yang

selanjutnya data-data pembayaran tersebut disimpan kedalam database

pembayaran. Untuk selanjutnya entitas Teller tersebut membuatkan laporan

penjualan kepada manajer perusahaan yang data-data penjualannya didapat dari

database pembayaran.

Form_pencarian_kartu

4.1
Customer Service Form_pencarian_kartu Pemilihan No.rek Data kartu Kartu
Nasabah

Data kartu

Data kartu Bukti_pembayaran

4.2
Teller Form pembayaran Pembayaran Kartu Bukti_pembayaran Pembayaran
Perdana

Bukti_pembayaran

Data_pembayaran
4.3
Pembuatan Laporan penjualan
Manager
Laporan Perusahaan
Penjualan

Gambar 4.11 Diagram Rinci Proses 4.0 Level 2


98

g. DFD (Data Flow Diagram) Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2

Gambar di bawah ini merupakan diagram detail dari proses pembukaan

dan penutupan rekening. Customer Service melakukan pencatatan pembukaan

rekening maupun pencatatan penutupan rekening nasabah, setelah itu Customer

Service membuatkan laporan pembukaan maupun penutupan rekening kepada

Manajer perusahaan setiap bulannya.

Form_pencarian_pembayaran
5.1
Form_pencarian_ Pengecekan
Customer Service pembayaran
Data pembayaran Pembayaran
pembayaran kartu
perdana

Data pembayaran valid

5.2
Bukti_pembukaan_
Form_pembukaan_rekening Pembukaan rekening Rekening
rekening nasabah

5.3
Form_penutupan_rekening Penutupan Bukti_penutupan_rekening
rekening nasabah
Bukti_penutupan_rekening

Bukti_penutupan_rekening
Data_rekening

5.4 Data_pembayaran
Pembuatan
Laporan Laporan pembukaan Manager
pembukaan & rekening Perusahaan
Penutupan
rekening Laporan penutupan rekening

Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 5.0 Level 2


99

h. Spesifikasi Proses

1. Proses Pengolahan Pembelian

Input form_pembelian

IF form_pembelian sesuai THEN

Tampil daftar pembelian

ELSE

Lanjutkan pengolahan atau selesai

ENDIF

2. Proses Registrasi Kartu Perdana Shar‟e

Input form_registrasi_kartu

IF form_registrasi_kartu benar THEN

Tampil data kartu yang sudah teregistrasi

ELSE

Lanjutkan pencatatan atau selesai

ENDIF

3. Proses Pencatatan data nasabah

Input form_pendaftaran_nasabah

IF form_pendaftaran_nasabah benar THEN

Tampil data nasabah

ELSE

Lanjutkan pengolahan hasil atau selesai

ENDIF
100

4. Proses Pencatatan Pembayaran pembukaan rekening

Input form_pembayaran

IF form_pembayaran benar THEN

Tampil bukti form_pembayaran

ELSE

Lanjutkan pencatatan atau selesai

ENDIF

5. Proses Pembukaan Rekening

Input form_pembukaan_rekening

IF form_pembukaan_rekening sesuai THEN

Tampil bukti form_pembukaan_rekening

ELSE

Lanjutkan pemilihan atau selesai

ENDIF

6. Proses Penutupan Rekening

Input form_penutupan_rekening

IF form_penutupan_rekening benar THEN

Tampil data penutupan rekening

ELSE

Lanjutkan pencatatan atau selesai

ENDIF

7. Proses Pengelolaan Hasil Laporan Bulanan

Input pengelolaan hasil laporan bulanan

IF pengelolaan hasil laporan bulanan pembelian benar THEN


101

Tampil hasil bukti form pembelian

IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan persediaan kartu benar

THEN

Tampil hasil bukti form persediaan kartu

IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan nasabah benar

THEN

Tampil hasil bukti form pendaftaran nasabah

IFELSE pengelolaan hasil laporan bulanan pembayaran benar

THEN

Tampil hasil bukti form pembayaran

IFELSE pengelolaan laporan bulanan pembukaan rekening benar

THEN

Tampil hasil bukti form pembukaan rekening

IFELSE pengelolaan laporan bulanan penutupan rekening benar

THEN

Tampil hasil bukti form penutupan rekening

ENDIF

4.3.2 Perancangan Input dan Output

1. Perancangan Input dan Output bagian Back_Office

a. Perancangan Input Form_registrasi_kartu

Nama Masukan :Form_ registrasi_kartu

Sumber :kartu

Fungsi :mendata kartu perdana shar‟e yang sudah

teregistrasi
102

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)

Format :

Gambar 4.13 Form_registrasi_kartu

b. Perancangan Output bukti registrasi kartu

Nama Keluaran :bukti_registrasi_kartu

Tujuan :Customer_service

Fungsi :Metadata bukti form registrasi kartu yang telah di

catat

Media :Komputer

Distribusi :Back_office, customers_service

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data oleh

Back_office)

Struktur Data :

(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)

Format :

Gambar 4.14 Bukti_registrasi_kartu


103

2. Perancangan Input dan Output bagian Marketing

a. Perancangan Input surat pemesanan

Nama Masukan :Form_surat_pemesanan

Sumber :surat

Fungsi :mendata surat pemesanan yang keluar

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_surat+nama_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+j

mlh_barang)

Format :

Gambar 4.15 Form_surat_pemesanan

b. Perancangan Input pembelian

Nama Masukan :form_ pembelian

Sumber :surat, pembelian

Fungsi :mendata seluruh pembelian kartu perdana shar‟e

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+tot

al_harga)

Format :
104

Gambar 4.16 Form_pembelian

c. Perancangan Output surat pemesanan

Nama Keluaran :bukti_surat_pemesanan

Tujuan :Marketing

Fungsi :Metadata bukti form surat yang telah di catat

Media :Komputer

Rangkap :-

Distribusi :Marketing

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data

oleh Back_office).

Struktur Data :

(No_surat+user_id+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jml

h_barang)

Format :

Gambar 4.17 Bukti_surat_pemesanan


105

d. Perancangan Output pembelian

Nama Keluaran :bukti_form_pembelian

Tujuan :Back_office

Fungsi :Metadata bukti form pembelian yang telah di catat

Media :Komputer

Rangkap :-

Distribusi :Back_office, Marketing

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data

oleh Marketing)

Struktur Data :

(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total

_harga)

Format :

Gambar 4.18 Bukti_form_pembelian

3. Perancangan Input dan Output bagian Customer_Service

a. Perancangan dokumen pendaftaran nasabah


106

Gambar 4.19 Dokumen pendaftaran nasabah

b. Perancangan Input pendaftaran nasabah

Nama Masukan :Form_ pendaftaran_nasabah

Sumber :kartu, nasabah

Fungsi :mendata nasabah produk tabungan shar‟e

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos

+no_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+la

yanan_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

Format :
107

Gambar 4.20 Form_pendaftaran_nasabah

c. Perancangan Input pembukaan rekening

Nama Masukan :Form_ pembukaan_rekening

Sumber :nasabah, pembayaran, rekening, kartu

Fungsi :mendata pembukaan rekening nasabah

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka

p+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)

Format :
108

Gambar 4.21 Form_pembukaan_rekening

d. Perancangan Input penutupan rekening

Nama Masukan :Form_ penutupan_rekening

Sumber :nasabah, rekening, pembayaran, kartu

Fungsi :mendata penutupan rekening nasabah

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka

p+no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)

Format :

Gambar 4.22 Form_penutupan_rekening


109

e. Perancangan Output pendaftaran nasabah

Nama Keluaran :bukti_pendaftaran_nasabah

Tujuan :Teler

Fungsi :Metadata hasil bukti form pendaftaran nasabah yang

telah di olah

Media : Komputer

Rangkap :-

Distribusi :Teler, Customer_service

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data oleh

customer_service)

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n

o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan

_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

Format :

Gambar 4.23 bukti_pendaftaran_nasabah

f. Perancangan Output pembukaan rekening

Nama Keluaran :bukti_pembukaan_rekening

Tujuan :Customer_service

Fungsi :Metadata bukti form pembukaan rekening yang

telah diolah
110

Media :Komputer.

Rangkap :-

Distribusi :Customer_service

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data

oleh customer_service)

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka

p+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)

Format :

Gambar 4.24 bukti_pembukaan_rekening

g. Perancangan Output penutupan rekening

Nama Keluaran :bukti_penutupan_rekening

Tujuan :Customer_service

Fungsi :Metadata bukti form penutupan rekening yang

telah diolah

Media :Komputer.

Distribusi :Customer_service

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data

oleh customer_service)

Struktur Data :
111

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengka

p+no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)

Format :

Gambar 4.25 bukti_penutupan_rekening

4. Perancangan Input dan Output bagian Teller

a. Perancangan Input pembayaran

Nama Masukan :Form_ pembayaran

Sumber :nasabah, pembayaran, kartu

Fungsi :mendata data-data pembayaran pembukaan

rekening tabungan shar‟e

Media :keyboard, komputer

Struktur Data :

(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,

tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)

Format :

Gambar 4.26 Form_pembayaran


112

b. Perancangan Output pembayaran

Nama Keluaran :Bukti_pembayaran

Tujuan :Customer_service

Fungsi :Metadata bukti form pembayaran yang telah diolah

Media :Komputer, printer, kertas

Rangkap :3

Distribusi :Teler, Customer_service

Frekuensi :Satu kali (setiap terjadi penambahan data

oleh Teler)

Struktur Data :

(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,

tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)

Format :

Gambar 4.27 bukti_pembayaran

4.3.3 Perancangan Database

a. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD ini menjelaskan hubungan antara entitas yang satu dengan

entitas lainnya. Pada gambar 4.11 terdapat dua belas entitas dengan

penjelasan sebagai berikut: satu user mengakses banyak pembelian,


113

banyak pembelian diakses oleh satu user, satu pembelian menyimpan satu

kartu, satu kartu disimpan oleh satu pembelian, satu user mencatat banyak

kartu, banyak kartu dicatat oleh satu user, satu kartu memiliki satu

pembayaran, satu pembayaran minimal dimiliki oleh satu kartu, satu user

mencatat banyak nasabah, banyak nasabah dicatat oleh satu user, banyak

nasabah melakukan banyak pembayaran, minimal satu user melakukan

satu pembayaran, satu nasabah hanya memiliki satu rekening, satu

rekening hanya boleh dimiliki oleh satu nasabah, satu user mencatat

banyak pembayaran, banyak pembayaran hanya dicatat oleh satu user,

satu user mencatat banyak rekening, banyak rekening dicatat oleh satu

user, satu nasabah mencatat banyak layanan, satu layanan dicatat minimal

oleh satu nasabah, satu nasabah mencatat minimal satu provinsi, satu

provinsi dicatat minimal oleh satu nasabah, satu nasabah mencatat satu

kabupaten, satu kabupaten minimal dicatat oleh satu nasabah, satu

nasabah mencatat minimal satu penghasilan, satu penghasilan dicatat

minimal oleh satu nasabah, banyak kabupaten memiliki banyak provinsi,

minimal satu provinsi memiliki satu kabupaten, satu rekening memiliki

satu kartu, minimal satu kartu dimiliki oleh satu rekening, satu user

mencatat banyak agenda, minimal satu agenda dicatat oleh satu user, satu

surat memiliki satu pembelian, minimal satu pembelian dimiliki oleh satu

surat.
114

Tgl_barang msk Id_kartu Jenis_kartu No_rekening


Jmlh_barang Kode_cabang Isi_agenda
tema
Jenis_barang Tgl_ pemesanan Total_pembayaran
Id_user tempat

Id_pembelian No_surat Id_agenda hari

1 1
Pembelian simpan kartu 1
1
M 1
M User_id M Agenda
Bagian Pasword keterangan
Nama
M
Id_provinsi nama

mengakses User 1 Catat


1
1
provinsi
Penghasilan_tetap
Sumber_dana memiliki
No_tlp
1
Layanan_dipakai Jenis_kelamin Catat
Nama_ibukandung

No_kartu Agama
pekerjaan
Tgl_lahir catat
No_ktp No_cabang
Alamat
Id_nasabah Nama
No_rekening
Id_nasabah
nama Nama_nasabah Jenis_kartu
1 Id_kartu Jmlh_barang Nama_nasabah Id_kartu
Id_kab
Nasabah Id_distributor Tgl_penutupan
catat Id_nasabah Id_pembayaran
1 Biaya
1
1 1 1 Tgl_buka
Id_pembayaran Id_rekening
Total_biaya
1
catat kabupaten No_rekening

Melakukan M Pembayaran 1 membuat 1 Rekening

1
nama
Id_layanan

memiliki
1 Perihal
memilih Tgl_pemesanan Hari

Id_penghasilan total Jmlh_barang Tujuan

catat 1 layanan
No_surat
Jenis_barang

catat 1 penghasilan

memiliki Surat
1

Gambar 4.28 ERD Pengembangan SIM rekening tabungan shar‟e


115

b. Normalisasi

1. Unnormalize

Tabel di bawah ini merupakan tabel unnormalize, yaitu tabel yang

masih mempunyai atribut-atribut yang ganda. Tabel di bawah belum

normal, maka dapat dinormalisasikan dengan cara menghilangkan atribut

yang berulang. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat

memasukkan data. Penormalan tabel unnormalize disebut 1NF, dan tabel

1NF akan dijelaskan pada tabel berikutnya.

Tabel 4.0 Unnormalize

Unnormalize Unnormalize

Id_pembelian Tgl_pemesanan
Jenis_barang Jenis_barang
Tgl_pemesanan Jmlh_barang
Jumlah Id_nasabah
Harga Nama_nasabah
Total_harga Alamat
Id_kartu Kelurahan
Kode_cabang Kecamatan
Jenis_kartu Kode_pos
No_rekening No_tlp
Id_pembayaran Tgl_lahir
Id_kartu No_ktp
No_rekening Jenis_kelamin
Tgl_transaksi Agama
Total_biaya Nama_ibu
Id_user Pekerjaan
Pasword Layanan_dipakai
Nama_lengkap Sumber_dana
Email Penghasilan_tetap
level Nama_distributor
Id_rekening Id_agenda
Id_pembayaran Tema
Id_nasabah Isi_agenda
Id_kartu Tempat
Nama Tgl_mulai
No_rekening Tgl_selsai
Tgl_buka Tgl_posting
Tgl_penutupan Hari
Id_surat Id_user
id_user Id_layanan
Perihal Nama_layanan
Tujuan Id_penghasilan
Hari total
Id_provinsi
Nama_provinsi
Id_kabupaten
Nama_kabupaten
116

2. Normalisasi 1 NF

Tabel di bawah merupakan tabel penormalan pertama. Dikarenakan

pada tabel 4.1 masih terdapat atribut berulang maka dibuatlah tabel 1 NF,

dimana tabel tersebut menghapus atribut berulang yang terdapat pada tabel

unnormalize. Pada tabel ini setiap atribut harus mempunyai data yang

atomic (data terkecil) dan sudah mempunyai primary key.

Tabel 4.1 Normalisasi 1 NF

1 NF 1 NF

Id_nasabah
Id_pembelian
Nama_nasabah
Jenis_barang
email
Tgl_pemesanan
Alamat
Jumlah
Provinsi
Harga
kabupaten
Total_harga
Kode_pos
No_tlp
Tgl_lahir
Id_kartu
No_ktp
Kode_cabang
Jenis_kelamin
Jenis_kartu
Agama
No_rekening
Nama_ibu
Pekerjaan
Layanan_dipakai
Id_pembayaran
Sumber_dana
Tgl_pembayaran
Penghasilan_tetap
Total_biaya

Id_agenda
Id_user
Tema
Pasword
Isi_agenda
Nama_lengkap
Tempat
Email
Tgl_mulai
Level
Tgl_selsai
Tgl_posting
Hari
Id_rekening
Tgl_buka
Tgl_penutupan
Id_surat
Nama_user
Perihal
Id_provinsi
Tujuan
Nama_provinsi
Hari
Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Id_kabupaten
Jmlh_barang
Nama_kabupaten
Id_layanan
Id_penghasilan
Nama_layanan
total
117

3. Normalisasi 2 NF

Tabel di bawah merupakan tabel normal kedua, dimana setiap

atribut sudah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada

primary key.

Tabel 4.2 Normalisasi 2 NF

Id_pembelian* z
Id_nasabah*
z id_surat** Id_user**
Id_user** Id_provinsi**
Jenis_barang Id_kabupaten**
Jmlh_barang Id_layanan**
Tgl_pemesanan Id_penghasilan**
Total_pembayaran Nama_nasabah
email
Alamat
Kode_pos
Id_pembayaran*
No_tlp
Id_nasabah**
Tgl_lahir
Id_kartu**
No_ktp
Id_user**
Jenis_kelamin
Tgl_pembayaran
id_surat* Agama
Total_biaya
Id_user** Nama_ibu
Nama_user Pekerjaan
z Sumber_dana
Perihal
Tujuan
Hari
Tgl_pemesanan
Jenis_barang
Jmlh_barang Id_agenda*
Id_user**
Tema
Isi_agenda
Tempat
Id_rekening* Tgl_mulai
Id_pembayaran** Tgl_selsai
Id_nasabah** Tgl_posting
Id_kartu* Id_kartu** Hari
Id_user** Id_user**
Kode_cabang Tgl_buka
Jenis_kartu Tgl_penutupan
No_rekening

Id_penghasilan*
total

Id_user*
Nama_user
level
Pasword Id_provinsi* Id_kabupaten* Id_layanan*
email Nama_provinsi Nama_kabupaten Nama_layanan

.‟. Keterangan :

*= Primary Key

**= Foreign Key


118

C. Kamus Data Penjelasan Pada Proses

1. Proses 1.0

Nama Proses : Pencatatan Pembelian Kartu Perdana Shar‟e

Masukan : Form_pembelian, Form_surat_pemesanan

Keluaran : Bukti_pembelian, Bukti_surat_pemesanan

Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data pembelian kartu

perdana shar‟e

2. Proses 2.0

Nama Proses : Validasi Kartu Perdana

Masukan : Form_registrasi_kartu

Keluaran : Bukti_registrasi_kartu

Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data-data kartu

perdana agar no.rekeningnya teregistrasi atas nama

cabang Puri Indah.

3. Proses 3.0

Nama Proses : Manajemen data Nasabah

Tabungan Shar‟e

Masukan : Form_pendaftaran_nasabah,

Form_perubahan_data_nasabah.

Keluaran : Bukti_pendaftaran_nasabah,

Bukti_perubahan_data_nasabah

Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data-data

nasabah, perubahan data nasabah, penghapusan

data nasabah.
119

4. Proses 4.0

Nama Proses : Pembayaran Kartu Perdana Shar‟e

Masukan : Form_pembayaran

Keluaran : Bukti_pembayaran

Ringkasan Proses : Merupakan suatu proses pencatatan data

pembayaran kartu perdana shar‟e

5. Proses 5.0

Nama Proses : Pembukaan dan Penutupan Rekening

Masukan : Form_pembukaan_rekening,

Form_penutupan_rekening

Keluaran : Bukti_pembukaan_rekening,

Bukti_penutupan_rekening

Ringkasan Proses : Merupakan pencatatan data-data pembukaan dan

penutupan rekening nasabah

D. Kamus Data Penjelasan Pada Data Flow

1. Nama Data Flow : Form_surat_pemesanan

Dari Eksternal Entity : Back_Office

Ke Proses : 1.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data surat

pemesanan

Struktur Data :

(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jmlh_b

arang)
120

2. Nama Data Flow : Form_pembelian

Dari Eksternal Entity : Marketing

Ke Proses : 1.0

Deskripsi : Merupakan form yang berisikan data-data

pembelian kartu perdana shar‟e

Struktur Data :

(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total_h

arga)

3. Nama Data Flow : Form_registrasi_kartu

Dari Eksternal Entity : Back Office

Ke Proses : 2.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data registrasi

kartu perdana shar‟e

Struktur Data :

(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)

4. Nama Data Flow : Form_pendaftaran_nasabah

Dari Eksternal Entity : Customer Service

Ke Proses : 3.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap suatu

calon nasabah yang akan segera mendaftarkan diri

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n

o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan

_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)
121

5. Nama Data Flow : Form_perubahan_data_nasabah

Dari Eksternal Entity : Customer Service

Ke Proses : 3.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data nasabah

untuk memperbaiki data-data nasabah sebelumnya

jika ada yang kesalahan dalam penginputan atau

dari nasabahnya

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n

o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan

_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

6. Nama Data Flow : Form_pembayaran

Dari Eksternal Entity : Teler

Ke Proses : 4.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data pembayaran

kartu perdana shar‟e

Struktur Data :

(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,

tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)

7. Nama Data Flow : Form_pembukaan_rekening

Dari Eksternal Entity : Customer Service

Ke Proses : 5.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap

Pembukaan rekening suatu nasabah


122

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+

no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)

8. Nama Data Flow : Form_penutupan_rekening

Dari Eksternal Entity : Customer Service

Ke Proses : 5.0

Deskripsi : Merupakan form berisikan data-data lengkap

penutupan rekening suatu nasabah

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+

no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)

9. Nama Data Flow : Bukti_surat_pemesanan

Dari Proses : 1.0

Ke Data Store : Surat

Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data dari

Form_surat_pemesan yang akan disimpan kedalam

data store

Struktur Data :

(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+jmlh_b

arang)

10. Nama Data Flow : Bukti_pembelian

Dari Proses : 1.0

Ke Data store : Pembelian

Deskripsi : Merupakan bukti dari Form_pembelian yang akan


123

disimpan kedata store

Struktur Data :

(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+total_h

arga)

11. Nama Data Flow : Bukti_registrasi_kartu

Dari Proses : 2.0

Ke Data store : Kartu

Deskripsi : Merupakan Bukti dari Form_registrasi_kartu yang

akan disimpan kedalam data store.

Struktur Data :

(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)

12. Nama Data Flow : Bukti_pendaftaran_nasabah

Dari Proses : 3.0

Ke Datastore : Nasabah

Deskripsi : Merupakan Bukti yang berisikan data-data dari

Form_pendaftaran_nasabah yang akan disimpan

kedalam datastore.

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n

o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan

_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

13. Nama Data Flow : Bukti_perubahan_data_nasabah

Dari Proses : Customer Service

Ke Data store : Nasabah


124

Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai

dengan Form_perubahan_data_nasabah.

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode_pos+n

o_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+pekerjaan+layanan

_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

14. Nama Data Flow : Bukti_pembayaran

Dari Proses : 4.0

Ke Data store : Pembayaran

Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai

dengan Form_pembayaran yang akan disimpan

kedalam data store

Struktur Data :

(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,

tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)

15. Nama Data Flow : Bukti_pembukaan_rekening

Dari Proses : 5.0

Ke Data store : Rekening

Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai

dengan Form_pembukaan_rekening.

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+

no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)

16. Nama Data Flow : Bukti_penutupan_rekening


125

Dari Proses : 5.0

Ke Data store : Rekening

Deskripsi : Merupakan bukti yang berisikan data-data sesuai

dengan Form_penutupan_rekening.

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_lengkap+

no_rekening+saldo_awal+tgl_penutupan)

E. Kamus Data Penjelasan Pada Data Store

1. Nama Data Store : Surat

Struktur Data :

(id_surat+id_user+perihal+tujuan+hari+tgl_pemesanan+jenis_barang+

jmlh_barang)

Deskripsi : Berisi data mengenai surat

2. Nama Data Store : Pembelian

Struktur Data :

(id_pembelian+id_surat+jenis_barang+tgl_pemesanan+jumlah+harga+

total_harga)

Deskripsi : Berisi data-data mengenai pembelian kartu

perdana shar‟e

3. Nama Data Store : Kartu

Struktur Data :

(id_kartu+kode_cabang+jenis_kartu+no_rekening)
126

Deskripsi : Berisi data mengenai persediaan kartu perdana

shar‟e

4. Nama Data Store : Nasabah

Struktur Data :

(id_nasabah+nama_nasabah+alamat+email+provinsi+kabupaten+kode

_pos+no_tlp+tgl_lahir+no_ktp+jenis_kelamin+agama+nama_ibu+peke

rjaan+layanan_dipakai+sumber_dana+penghasilan_tetap)

Deskripsi : Berisi data mengenai Nasabah produk tabungan

shar‟e

5. Nama Data Store : Pembayaran

Struktur Data :

(id_pembayaran, id_nasabah, id_user, id_kartu, nama, no_rekening,

tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya)

Deskripsi : Berisi data mengenai pembayaran pembukaan

rekening tabungan shar‟e

6. Nama Data Store : Rekening

Struktur Data :

(id_rekening+id_pembayaran+id_nasabah+id_kartu+id_user+nama_le

ngkap+no_rekening+saldo_awal+tgl_buka)

Deskripsi : Berisi data mengenai pembukaan serta penutupan

rekening tabungan shar‟e

7. Nama Data Store : User

Struktur Data :

(id_user+nama+email+password+level)
127

Deskripsi : Berisi data mengenai user

8. Nama Data Store : agenda

Struktur Data :

(id_agenda+id_user+tema+isi_agenda+tempat+level+tgl_mulai+tgl_sel

esai+tgl _posting)

Deskripsi : Berisi data agenda jadwal pemasaran

9. Nama Data Store : provinsi

Struktur Data :

(id_provinsi+nama_provinsi)

Deskripsi : Berisi data-data provinsi

10. Nama Data Store : kabupaten

Struktur Data :

(id_kabupaten+nama_kabupaten)

Deskripsi : Berisi data-data kabupaten

11. Nama Data Store : layanan

Struktur Data :

(id_layanan+nama_layanan)

Deskripsi : Berisi data-data layanan yang disediakan oleh

Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat

12. Nama Data Store : penghasilan

Struktur Data :

(id_penghasilan+jumlah_penghasilan)

Deskripsi : Berisi data-data provinsi


128

F. Struktur Data

Berdasarkan normalisasi yang telah dilakukan maka dihasilkan basisdata

yang terstruktur. Adapun basisdata yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. File user

Nama Tabel :user

Primary Key :id_user

Foreign Key :-

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.3 Tabel user

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_user* Int 25

2 Password varchar 25

3 Nama_lengkap varchar 30

4 Email varchar 20

5 Level varchar 25

Dari Tabel di atas merupakan tabel user yang terdiri dari lima field name

yakni id_user (sebagai primary key), password, Nama_lengkap, email, dan level.
129

2. File Kartu

Nama Tabel :Kartu

Primary Key :id_kartu

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.4 Tabel Kartu

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 id_kartu* Int 15

2 Kode_cabang varchar 10

3 Jenis_kartu varchar 15

4 No_rekening varchar 15

Dari Tabel di atas merupakan tabel kartu yang terdiri dari empat field

name yakni id_kartu (sebagai primary key), id_user, kode_cabang, jenis_kartu,

no_rekening. Masing-masing field memiliki type dan field size.

3. File Surat

Nama Tabel :Surat

Primary Key :id_surat

Foreign Key :_
130

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.5 Tabel Surat

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 id_surat* Int 15

3 Perihal varchar 20

4 Tujuan varchar 50

5 Hari varchar 15

6 Tgl_pemesanan date

7 Jenis_barang Varchar 20

8 Jmlh_barang Varchar 25

Dari Tabel di atas merupakan tabel surat yang terdiri dari delapan field

name yakni id_surat (sebagai primary key), perihal, tujuan, hari, tgl_pemesanan,

jenis_barang, jmlh_barang. Masing-masing field memiliki type dan field size.

4. File Nasabah

Nama Tabel :Nasabah

Primary Key :id_nasabah

Foreign Key :_
131

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.6 Tabel Nasabah

No Field Name Type Field Keterangan

Size

1 Id_nasabah* Int 15

2 nama_nasabah Varchar 25

3 Alamat Varchar 40

4 Email Varchar 15

5 Provinsi Varchar 20

6 Kabupaten Varchar 20

7 Kode_pos Varchar 15

8 no_tlp Varchar 25

9 tgl_lahir date

10 no_ktp Varchar 30

11 jenis_kelamin Enum

(„pria‟,‟wanita‟)

12 Agama Varchar 15

13 nama_ibu Varchar 25

14 Pekerjaan Varchar 25
132

15 layanan_dipakai Varchar 5

16 sumber_dana Varchar 5

17 penghasilan_tetap Varchar 5

Dari Tabel di atas merupakan tabel nasabah yang terdiri dari empat belas

field name yakni id_nasabah (sebagai primary key), id_kartu (sebagai foregn key),

nama_nasabah, alamat, no_tlp, tgl_lahir, no_ktp, jenis_kelamin, agama,

nama_ibu, pekerjaan, layanan_dipakai, sumber_dana, penghasilan_tetap. Masing-

masing field memiliki type dan field size.

5. File Agenda

Nama Tabel :agenda

Primary Key :id_agenda

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.7 Tabel Agenda

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_agenda* Int 10

2 Id_user** Int 10
133

3 Tema Varchar 100

4 Isi_agenda Text

5 Tempat Varchar 100

6 tgl_mulai date

7 tgl_selesai date

8 tgl_posting date

9 Hari Varchar 30

Dari Tabel di atas merupakan tabel agenda yang terdiri dari delapan field

name yakni id_agenda (sebagai primary key), id_user (sebagai foreign key), tema,

isi_agenda, tempat, tgl_mulai, tgl_selesai, tgl_posting, hari. Masing-masing field

memiliki type dan field size.

6. Layanan

Nama Tabel :Layanan

Primary Key :id_layanan

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :
134

Tabel 4.8 Tabel Layanan

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_layanan* Int 10

2 nama_layanan Varchar 15

Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field

name yakni id_layanan (sebagai primary key), dan nama_layanan.

7. Penghasilan

Nama Tabel :Penghasilan

Primary Key :id_penghasilan

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.9 Tabel Penghasilan

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_penghasilan* Int 10

2 Total_penghasilan Varchar 15

Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field

name yakni id_penghasilan (sebagai primary key), dan total_penghasilan.


135

8. Provinsi

Nama Tabel :Provinsi

Primary Key :id_provinsi

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Struktur Tabel :

Tabel 4.10 Tabel Provinsi

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_provinsi* Int 10

2 nama_provinsi Varchar 15

Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field

name yakni id_provinsi (sebagai primary key), dan nama_provinsi.

9. Kabupaten

Nama Tabel :Kabupaten

Primary Key :id_kabupaten

Foreign Key :_

Tipe File :Tabel Master

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte


136

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.11 Tabel Kabupaten

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_kabupaten* Int 10

2 Nama_kabupaten Int 10

Dari Tabel di atas merupakan tabel layanan yang terdiri dari dua field

name yakni id_kabupaten (sebagai primary key), dan nama_kabupaten.

10. File Pembelian

Nama Tabel :Pembelian

Primary Key :id_pembelian

Foreign Key :id_surat

Tipe File :Tabel Transaksi

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :

Tabel 4.12 Tabel Pembelian

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 id_pembelian* Int 15
137

2 Id_user** Int 15

3 Id_surat** Int 15

4 jenis_barang Varchar 20

5 tgl_pemesanan date

6 Jumlah Int 15

7 Harga Int 10

8 Total_harga Int 15

Dari Tabel di atas merupakan tabel pembelian yang terdiri dari 7 field

name yakni id_pembelian (sebagai primary key), id_user dan id_surat (sebagai

foreign key), jenis_barang, tgl_pemesanan, jumlah, harga dan total_harga.

Masing-masing field memiliki type dan field size.

11. File Pembayaran

Nama Tabel :Pembayaran

Primary Key :id_pembayaran

Foreign Key :id_user, id_nasabah, id_kartu

Tipe File :Tabel Transaksi

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000

Organisasi File :Indeks

Struktur Tabel :
138

Tabel 4.13 Tabel Pembayaran

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 id_pembayaran* Int 15

2 Id_user** Int 15

3 Id_nasabah** Int 15

4 Id_kartu** Int 15

5 Tgl_pembayaran date

6 Biaya varchar 10

7 Diskon varchar 10

8 Total_biaya varchar 10

Dari Tabel di atas merupakan tabel pembayaran yang terdiri dari delapan

field name yakni id_pembayaran (sebagai primary key), id_user, id_nasabah,

id_kartu (sebagai Foreign key), Tgl_transaksi, biaya, diskon, total_biaya. Masing-

masing field memiliki type dan field size.

12. File Rekening

Nama Tabel :Rekening

Primary Key :id_rekening

Foreign Key :id_user,id_pembayaran,id_nasabah,id_kartu

Tipe File :Tabel Transaksi

Media Penyimpanan :Hardisk

Panjang Record :100 Byte

Jumlah Record :5000


139

Struktur Tabel :

Tabel 4.14 Tabel Rekening

No Field Name Type Field Size Keterangan

1 Id_rekening* Int 15

2 Id_user** Int 15

2 Id_pembayaran** Int 15

3 Id_nasabah** Int 15

4 Id_kartu** Int 15

5 Tgl_buka Date

6 Tgl_penutupan Date

7 Otorisasi Enum

(„Y‟,‟N‟)

Dari Tabel di atas merupakan tabel Rekening yang terdiri dari delapan

field name yakni id_rekening (sebagai primary key), id_user (sebagai foreign key),

id_pembayaran (sebagai foreign key), id_nasabah (sebagai foreign key), id_kartu

(sebagai foreign key), tgl_buka, tgl_tutup, otorisasi. Masing-masing field memiliki

type dan field size.


140

g. State Transition Diagram (STD)

1. STD Untuk Back Office

Sistem Informasi Manajemen Rekening


Tabungan Shar’e

Login

Jika pasword benar Jika pasword salah


Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login

Menu Utama

Tampilan menu utama


Pilih menu utama

Home
Input data user Input data Modul Input data Kartu View data kartu Logout
Jika menekan
menu home Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu
input data user input modul input kartu view data kartu
Tampil halaman
Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal
home

Halaman awal Halaman awal


Halaman awal Halaman awal Halaman awal
input data user input data user
input data Modul input data kartu view data kartu
Jika menekan tambah Jika menekan tambah Jika menekan tambah
user Jika menekan cetak
modul kartu
Tampi form input data Tampi form input data Tampi form input data Tampil laporan data
user modul kartu kartu
Form Input data
Form Input data Form Input data
user Laporan data kartu
Modul kartu
Tekan masukan form Tekan tombol
input data user batal Tekan masukan form Tekan tombol Tekan masukan form Tekan tombol
input data modul batal input data kartu batal
Tampil data user Jika batal input Tampil data modul Jika batal input Tampil data kartu Jika batal input

Database user Database modul Database kartu


terupdate terupdate terupdate

Gambar 4.29 STD Untuk Back Office

Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang

ada di Back Office. Ada enam menu utama pada Back Office yaitu home, input

data user, input data modul, input data kartu, view data kartu dan log out. Jika

login berhasil Back Office dapat mengakses keenam halaman tersebut.

Pada menu home disitu hanya tertera bacaan ucapan selamat datang bagi user

pengguna aplikasi, pada menu input data user disitu bagian Back Office dapat

menginputkan, mengupdate serta melakukan penghapusan data-data pengguna


141

aplikasi dari semua bagian yang ada, pada menu input data modul disini bagian

Back Office dapat menanmbahkan, merubah ataupun melakukan penghapusan

fungsi atau modul dari aplikasi yang ada.

2. STD Untuk Marketing

Sistem Informasi Manajemen Rekening


Tabungan Shar’e

Login

Jika pasword benar Jika pasword salah


Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login

Menu Utama

Tampilan menu utama


Pilih menu utama

Home Input data View data Buat surat


Input data agendar pembelian View data surat Logout
Pembelian pemesanan
Jika menekan
menu home Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu
input data agenda input pembelian view data pembelian buat surat pemesanan view data surat
Tampil halaman Tampil halaman awal
Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal
home
Halaman awal Halaman awal Halaman awal Halaman awal
Halaman awal Halaman awal
input data agenda input data view data buat surat
bagian marketingr view data surat
Pembelian pembelian pemesanan
Jika menekan tambah Jika menekan tambah Jika menekan tambah
agenda Jika menekan cetak Jika menekan cetak
pembelian surat
Tampi form input data Tampi form input data Tampil laporan data Tampi form input data Tampil laporan data
agenda pembelian kartu surat surat
Form Input data
Form Input data Laporan data kartu Form Input data
agenda Laporan data surat
pembelian surat
Tekan masukan form Tekan tombol
input data agenda batal Tekan masukan form Tekan tombol Tekan masukan form Tekan tombol
input data pembelian batal input data surat batal
Tampil data agenda Jika batal input Tampil data pembelian Jika batal input Tampil data surat Jika batal input

Database agenda Database


pembelian Database surat
terupdate terupdate
terupdate
Gambar 4.30 STD Untuk Marketing
142

Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang

ada di bagian Marketing. Ada tujuh menu utama pada bagian Marketing yaitu

home, input data agenda, input data pembelian, view data pembelian, buat surat

pemesanan, view data surat dan log out. Jika login berhasil bagian Marketing

dapat mengakses ketujuh halaman tersebut.

Pada menu home disitu hanya tertera bacaan ucapan selamat datang bagi user

pengguna aplikasi, pada menu input data agenda disitu bagian marketing dapat

menginputkan, mengupdate serta melakukan penghapusan data agenda / jadwal

kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran produk tabungan shar‟e yang telah

direncanakan oleh bagian tersebut, pada menu input data pembelian disini bagian

Marketing menginputkan data-data pembelian barang yang telah dilakukan untuk

nantinya dibuatkan laporan pembelian barang, pada menu view data pembelian ini

bagian tersebut dapat melihat, melakukan pencarian serta melakukan pencetakan

yang nantinya laporan data-data pembelian barang akan diserahkan kepada pihak

Manager perusahaan, menu buat surat pemesanan berisikan data-data surat yang

akan dibuat untuk pemesanan suatu produk barang, sedangkan menu view data

surat disini bagian tersebut dapat melihat, melakukan pencarian serta melakukan

pencetakan yang nantinya laporan data-data surat akan disesuaikan dengan

laporan pembelian dan diserahkan kepada pihak Manager perusahaan, Dan menu

log out untuk keluar dari sistem.


143

3. STD Untuk Teler

Sistem Informasi Manajemen Rekening


Tabungan Shar’e

Login

Jika pasword benar Jika pasword salah


Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login

Menu Utama

Tampilan menu utama


Pilih menu utama

Home Input data View data


Penjualan penjualan Logout
Jika menekan Jika menekan menu Jika menekan menu
menu home input penjualan view data penjualan
Tampil halaman Tampil halaman awal
Tampil halaman awal
home
Halaman awal Halaman awal
Halaman awal
input data view data
bagian teller
Penjualan penjualan
Jika menekan tambah Jika menekan cetak
penjualan
Tampi form input data Tampil laporan data
penjualan penjualan
Form Input data Laporan data
penjualan penjualan
Tekan masukan form Tekan tombol
input data penjualan batal
Tampil data penjualan Jika batal input

Database
penjualan
terupdate
Gambar 4.31 STD Untuk Teler

Gambar di atas menerangkan keadaan dari tampilan dan menu-menu yang

ada di bagian Teler. Ada 4 menu utama pada bagian Teler yaitu home, input data

penjualan, view data penjualan, dan log out. Jika login berhasil bagian Marketing

dapat mengakses keempat halaman tersebut. Bagian ini hanya melakukan proses

pencatatan data penjualan kemudian melakukan pencetakan atas data penjualan

tersebut untuk diserahkan tiap bulannya kepada Manager perusahaan.


144

4. STD Untuk Customer Service

Sistem Informasi Manajemen Rekening


Tabungan Shar’e

Login

Jika pasword benar Jika pasword salah


Tampil menu utama Kembali ke Menu
Login

Menu Utama

Tampilan menu utama


Pilih menu utama

Input data Input data


Home Input data Input data
pembukaan penutupan Logout
penjualan Nasabah
Jika menekan rekening rekening
menu home Jika menekan menu Jika menekan menu Jika menekan menu input Jika menekan menu input
input data penjualan input Nasabah data pembukaan rekening data penutupan rekening
Tampil halaman
Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal Tampil halaman awal
home
Halaman awal
Halaman awal Halaman awal Halaman awal Halaman awal
input data
bagian marketingr input data input pembukaan input penutupan
penjualan
Nasabah rekening rekening
Jika menekan tambah Tampil laporan data Jika menekan tambah Jika menekan tutup
penjualan nasabah rekening
Tampi form input data rekening
Tampi form input data Tampi form input data Tampi form input data
penjualan Nasabah rekening penutupan rekening
Form Input data
Form Input data Form Input data Form Input data
penjualan
nasabah rekening penutupan
Tekan masukan form Tekan tombol rekening
input data penjualan batal Tekan masukan form Tekan tombol Tekan masukan form Tekan tombol Tekan masukan form Tekan tombol
input data nasabah batal input data rekening batal input data rekening batal
Tampil data penjualanJika batal input Tampil data nasabah Jika batal input Tampil data rekening Jika batal input
Tampil data rekening Jika batal input

View data View data View data View data


penjualan Nasabah rekening penutupan
rekening
Jika menekan cetak Jika menekan detail Jika menekan detail Jika menekan detail
Tambil laporan data Tampil data nasabah Tampil data rekening Tampil data penutupan
penjualan secara detail secara detail rekening secara detail
Laporan data View detail data View detail data View detail data
penjualan nasabah rekening penutupan rekening
Jika menekan cetak Jika menekan cetak Jika menekan cetak
Tampil laporan data Tampil laporan data Tampil laporan data
nasabah rekening penutupan rekening

Laporan data Nasabah Laporan data rekening Laporan data


penutupan rekening

Gambar 4.32 STD Untuk Customer Service


145

4.3.3.8 Perancangan Tampilan User (GUI)

1.Perancangan Tampilan Halaman LogIn

Halaman ini merupakan halaman awal sebelum user masuk kehalaman

aplikasi, user harus memasukan username dan password terlebih dahulu jika

username dan password yang dimasukan benar maka user tersebut dapat masuk

dan mengakses aplikasi tersebut.

Gambar 4.33 Halaman LogIn

2.Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data user

Ini merupakan halaman input data user, pada halaman ini user dapat

melakukan proses seperti input, update dan delete data user. halaman ini hanya

dapat diakses oleh bagian Back Office saja.


146

Gambar 4.34 Halaman awal Input data User

3.Perancangan Tampilan Form Input Data user

Halaman ini berisikan form penginputan data-data user, si user setelah

memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian menyimpannya

yang menghasilkan data username baru.

Gambar 4.35 Halaman From Input data user

4.Perancangan Tampilan Form Edit Data user


147

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data user, ketika ada

kesalahan ataupun perubahan pada data user maka segera diperbaiki

menggunakan form edit data user ini.

Gambar 4.36 Halaman From edit data user

5.Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul

Ini merupakan halaman input data modul, pada halaman ini user dapat

melakukan proses seperti input, update dan delete data modul. halaman ini hanya

dapat diakses oleh bagian Back Office saja.


148

Gambar 4.37 Perancangan Tampilan Halaman Awal Input Data Modul

6.Perancangan Tampilan Form Input Data Modul

Halaman ini berisikan form penginputan data-data modul, si user harus

memasukan data-data seperti nama modul, Link, memilih tipe publish, aktif dan

status. setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap

Gambar 4.38 Perancangan tampilan form input data modul

7.Perancangan Tampilan Form Edit Data Modul

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data modul, berbeda

fungsi nya dengan Form input data modul, fungsi dari form edit data modul ini

sendiri berfungsi untuk melakukan perubahan data-data modul ketika ada

kesalahan pada saat proses penginputan ataupun perubahan yang diinginkan pada

data modul maka segera diperbaiki menggunakan form edit data modul ini.
149

Gambar 4.39 Perancangan tampilan form edit data modul

8.Perancangan Halaman Awal Input Data Kartu

Halaman ini merupakan halaman input data kartu perdana shar‟e, pada

halaman ini user dapat melakukan proses seperti input, update dan delete data

kartu perdana shar‟e tersebut. halaman ini hanya dapat diakses oleh bagian Back

Office saja.

Gambar 4.40 Perancangan halaman awal input data kartu


150

9.Perancangan Form Input Data Kartu

Halaman ini berisikan form penginputan data-data kartu, si user harus

memasukan data-data seperti kode cabang, jenis kartu dan nomer rekening.

setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian

menyimpannya kedalam database kartu.

Gambar 4.41 Perancangan form input data kartu

10.Perancangan Form Edit Data Kartu

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data kartu, ketika ada

kesalahan pada saat penginputan maka segera diperbaiki menggunakan form edit

data kartu ini.


151

Gambar 4.42 Perancangan form edit data kartu

11.Perancangan Halaman Awal View Data Kartu

Pada halaman ini user dapat melihat stok data kartu perdana shar‟e yang

ada selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data kartu.
152

Gambar 4.43 Perancangan tampilan halaman view data kartu

12.Perancangan Laporan Data Kartu

Ini merupakan bentuk laporan data kartu perdana shar‟e pada Bank

Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat, yang berisikan no, id_kartu,

kode_cabang, jenis_kartu, no_rekening. laporan ini dibuat oleh bagian Back

Office yang kemudian diserahkan kepada Manajer Bank.


153

Gambar 4.44 Perancangan Laporan data kartu

13.Perancangan Halaman Agenda

Halaman ini merupakan halaman input data Agenda, seperti misalnya

agenda pada saat ingin melakukan promosi keluar perusahaan atau kegiatan open

table, agenda presentasi kepada calon nasabah, dicatat pada halaman ini. pada

halaman ini terdapat fungsi seperti tambah agenda, ubah agenda dan hapus

agenda. halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.


154

Gambar 4.45 Perancangan Halaman Agenda

14.Perancangan Halaman Form Input Agenda

Halaman ini berisikan form penginputan data-data Agenda, si user harus

memasukan data-data seperti tema, isi agenda, tempat, tgl_mulai dan tgl_selesai.

setelah memasukan semua data yang diminta secara lengkap kemudian

menyimpannya kedalam database Agenda.


155

Gambar 4.46 Perancangan Halaman Form Input Agenda

15.Perancangan Halaman Awal Input Data Pembelian

Halaman ini merupakan halaman input data Pembelian, pada halaman ini

terdapat fungsi seperti tambah pembelian, ubah pembelian dan hapus pembelian.

halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.

Gambar 4.47 Perancangan halaman awal input data pembelian

16. Perancangan Form Input Data Pembelian


156

Halaman ini berisikan form penginputan data-data Pembelian, si user

harus memasukan seluruh data yang diminta oleh form pembelian tersebut untuk

selanjutnya data pembelian tersebut disimpan kedalam database pembelian.

Gambar 4.48 Perancangan form input data pembelian

17. Perancangan Form edit Data Pembelian

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data Pembelian, ketika

ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data pembelian maka

segera diperbaiki menggunakan form edit data pembelian ini.


157

Gambar 4.49 Perancangan form edit data pembelian

18. Perancangan Tampilan halaman view Data Pembelian

Pada halaman ini user dapat melihat data pembelian baik secara

keseluruhan maupun sesuai tanggal ataupun bulan yang diinginkan oleh user

tersebut selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data pembelian.

Gambar 4.50 Perancangan tampilan halaman view data pembelia

19. Perancangan Laporan Data Pembelian

Ini merupakan laporan pembelian produk kartu perdana shar‟e yang

dilakukan oleh Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat kepada Bank
158

Muamalat Pusat, laporan ini dibuat oleh bagian Marketing yang kemudian

diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.

Gambar 4.51 Perancangan laporan data pembelian

20. Perancangan Halaman Awal Input Data Surat

Halaman ini merupakan halaman input data Surat, pada halaman ini

terdapat fungsi seperti input data surat, update data surat dan delete data surat.

halaman ini dapat diakses oleh bagian Marketing.


159

Gambar 4.52 Perancangan halaman awal input data surat

21. Perancangan Form Input Data Surat

Halaman ini berisikan form penginputan data-data surat, si user harus

memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data surat tersebut untuk

selanjutnya data surat tersebut disimpan kedalam database surat.

Gambar 4.53 Perancangan tampilan form input data surat

22. Perancangan Form Edit Data Surat


160

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data surat, ketika ada

kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data surat maka segera

diperbaiki menggunakan form edit data surat ini.

Gambar 4.54 Perancangan tampilan form edit data surat

23. Perancangan Tampilan Halaman View Data Surat.

Pada halaman ini user dapat melihat data detail surat secara keseluruhan

maupun sesuai dengan yang diinginkan oleh user tersebut selain itu user juga

dapat melakukan pencetakan data surat tersebut.


161

Gambar 4.55 Perancangan tampilan halaman view data surat

24. Perancangan Laporan Data Surat

Gambar 4.56 Perancangan laporan data surat

25. Perancangan Halaman Awal Input Data Penjualan


162

Halaman ini merupakan halaman input data Penjualan, pada halaman ini

terdapat fungsi seperti input data penjualan, update data penjualan dan delete data

penjualan. halaman ini dapat diakses oleh bagian Teler.

Gambar 4.57 Perancangan tampilan halaman awal input data penjualan

26. Perancangan Form Input Data Penjualan

Halaman ini berisikan form penginputan data-data Penjualan, si user harus

memasukan seluruh data yang diminta oleh form penjualan tersebut untuk

selanjutnya data penjualan tersebut disimpan kedalam database penjualan.


163

Gambar 4.58 Perancangan tampilan form input data penjualan

27. Perancangan Form Edit Data Penjualan

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data Penjualan, ketika

ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data penjualan maka

segera diperbaiki menggunakan form edit data penjualan ini.

Gambar 4.59 Perancangan form edit data penjualan

28. Perancangan tampilan halaman view data penjualan


164

Pada halaman ini user dapat melihat data penjualan baik secara

keseluruhan maupun sesuai tanggal ataupun bulan yang diinginkan oleh user

tersebut selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data penjualan.

Gambar 4.60 Perancangan tampilan halaman view data penjualan

29. Perancangan laporan data penjualan

Ini merupakan laporan penjualan produk kartu perdana shar‟e yang

dilakukan oleh Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat kepada customers

atau nasabah, laporan ini dibuat oleh bagian Teler yang kemudian diserahkan

kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.


165

Gambar 4.61 Perancangan laporan data penjualan

30. Perancangan halaman awal input data nasabah

Halaman ini merupakan halaman input data nasabah, pada halaman ini

terdapat fungsi seperti input data nasabah, update data nasabah, delete data

nasabah, search data nasabah dan survey data nasabah berdasarkan lokasi.

Gambar 4.62 Perancangan halaman awal input data nasabah

31. Perancangan form input data nasabah


166

Halaman ini berisikan form penginputan data-data nasabah, si user harus

memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data nasabah tersebut

untuk selanjutnya data nasabah tersebut disimpan kedalam database nasabah.

Gambar 4.63 Perancangan form input data nasabah

32. Perancangan form edit data nasabah

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data nasabah, ketika ada

kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data nasabah maka segera

diperbaiki menggunakan form edit data nasabah ini.


167

Gambar 4.64 Perancangan form edit data nasabah

33. Perancangan Tampilan Detail Data Nasabah

Halaman ini berisikan form yang berisikan data-data nasabah secara

details.

Gambar 4.65 Perancangan tampilan detail data nasabah

34. Perancangan Tampilan Halaman View Data Nasabah


168

Pada halaman ini user dapat melihat data nasabah secara keseluruhan

selain itu user juga dapat melakukan pencetakan data nasabah.

Gambar 4.66 Perancangan halaman viewdata nasabah

35. Perancangan Tampilan Laporan Data Nasabah

Ini merupakan laporan data nasabah Bank Muamalat cabang Puri Indah

Jakarta barat, laporan ini dibuat oleh bagian Customers service yang kemudian

diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta Barat.
169

Gambar 4.67 Perancangan laporan data nasabah

36. Perancangan Tampilan Halaman Awal Pembukaan Rekening

Halaman ini merupakan halaman input data pembukaan rekening, pada

halaman ini terdapat fungsi seperti input data rekening, update data rekening,

delete data rekening, halaman ini dapat diakses oleh bagian Customer service

Gambar 4.68 Perancangan tampilan halaman awal pembukaan rekening

37. Perancangan Tampilan Form Input Pembukaan Rekening


170

Halaman ini berisikan form penginputan data-data rekening, si user harus

memasukan seluruh data yang diminta oleh form input data rekening tersebut

untuk selanjutnya data rekening tersebut disimpan kedalam database rekening.

Gambar 4.69 Perancangan tampilan form input pembukaan rekening

38. Perancangan Tampilan Form Edit Pembukaan Rekening

Halaman ini berisikan form untuk mengubah data-data rekening, ketika

ada kesalahan pada saat penginputan ataupun perubahan data rekening maka

segera diperbaiki menggunakan form edit data rekening ini


171

Gambar 4.70 Perancangan tampilan form edit pembukaan rekening

39. Perancangan Tampilan Halaman Penutupan Rekening

Halaman ini merupakan halaman penutupan rekening, pada halaman ini

terdapat fungsi seperti search data rekening dan verifikasi. halaman ini dapat

diakses oleh bagian Customer service.

Gambar 4.71 Perancangan tampilan halaman penutupan rekening

40. Perancangan Tampilan Form Verifikasi Penutupan Rekening


172

Halaman ini merupakan halaman untuk mengverifikasikan penutupan

rekening nasabah, setelah form verifikasi tersebut sudah diisi dengan komplit

kemudian user segera memproses penutupan rekening nasabah.

Gambar 4.72 Perancangan tampilan form verifikasi penutupan rekening

41. Perancangan Tampilan View Data Rekening

Pada halaman ini user dapat melihat data pembukaan rekening maupun

data penutupan rekening yang dilakukan oleh nasabah secara keseluruhan selain

itu user juga dapat melakukan pencetakan data rekening.


173

Gambar 4.73 Perancangan halaman view data rekening

42. Perancangan Tampilan Laporan Data Pembukaan Rekening

Ini merupakan laporan data pembukaan rekening tabungan shar‟e Bank

Muamalat cabang Puri Indah Jakarta barat, laporan ini dibuat oleh bagian

Customers service yang kemudian diserahkan kepada Manajer Bank Muamalat

cabang Puri Indah Jakarta Barat.


174

Gambar 4.74 Perancangan tampilan laporan data pembukaan rekening

43. Perancangan Tampilan Laporan Data Penutupan Rekening

Gambar 4.75 Perancangan tampilan laporan data penutupan rekening


175

44. Perancangan Buku Tabungan Nasabah

Gambar 4.76 Perancangan Buku Tabungan Nasabah


176

4.4 System Implementation

Pada tahap ini penulis menetukan spesifikasi komputer yang dibutuhkan

oleh sistem dan juga proses pengujian program pengembangan sistem informasi

manajemen rekening tabungan shar‟e yang dikembangkan penulis agar dapat di

lihat seluruh kemampuan dari sistem tersebut. Dalam pengembangan sistem

informasi manajemen rekening tabungan shar‟e ini memakai bahasa pemograman

berbasis web yaitu PHP dan menggunakan database MySQL.

4.4.1 Coding

Pada tahap ini , pengembangan sistem yang penulis buat diterjemahkan ke

dalam bahasa pemograman. Hasil tahapan ini terdapat pada source code. (Source

Code terlampir pada lampiran C).

4.4.2 Pengujian Sistem

Spesifikasi minimal dari perangkat keras dan perangkat lunak yang

diusulkan adalah :

a. Spesifikasi Untuk Server

1. Perangkat Keras (Hardware)

a) Processor yang berkapasitas 800 MHz

b) Memori 1 GB

c) Hardisk 169 GB

d) Monitor SVGA 15

e) Mouse dan Keyboard

2. Perangkat Lunak (Software)


177

a) XP, Vista, Win. 7 (Rekomendasi)

b) Browsing Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera

3. Perangkat Jaringan (Netware)

a) Server

b) Hub

b. Spesifikasi Untuk Client

1. Perangkat Keras (Hardware)

a) Processor yang berkapasitas 500 MHz

b) Memori 500 MB

c) Hardisk 80 GB

d) Monitor SVGA 15

e) Mouse dan Keyboard

f) Printer

2. Perangkat Lunak (Software)

a) Win. 98, 2000, ME, XP (Rekomendasi)

b) Browsing Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Opera

3. Perangkat Jaringan (Netware)

a) Modem

b) Router

c) Switch

Black-box test-case

Dari pengembangan sistem ini, dilakukan dengan pengujian black-box

dengan melakukan test-case yang di isi langsung dari pengguna.


178

Tabel 4.18 Pengujian Black-box

NO TEST CASE HASIL HASIL


HARAPAN KELUAR
* Untuk Tampilan
Bagian Back Office
1 Mengetikkan alamat Tampilan Menu Sesuai
localhost halaman Login
address
2 Apabila salah Tampil peringatan Sesuai
memasukkan username bahwa username
atau password dan password salah
3 Halaman Menu Home Tampilan Halaman Sesuai
Utama Bagian Back
Office
4 Halaman Menu Input Tampilan Halaman Sesuai
Data User Untuk Menambah,
Menghapus,
Merubah dan
Melihat Data User
5 Tampilan Tambah User Menampilkan form Sesuai
untuk mengisikan
data user baru
6 Tampilan Edit User Menampilkan form Sesuai
untuk mengedit data
user
7 Halaman Menu Input Tampilan halaman Sesuai
Data Modul untuk menambah,
menghapus,
merubah, dan
melihat data modul
8 Tampilan Tambah Menampilkan form Sesuai
Modul untuk mengisikan
data modul baru
9 Tampilan Edit Modul Menampilkan form Sesuai
untuk mengedit data
modul
10 Halaman Menu Input Tampilan halaman Sesuai
Data Kartu untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data kartu
11 Tampilan Tambah Menampilkan form Sesuai
Kartu untuk mengisikan
data kartu baru
12 Tampilan Edit Kartu Menampilkan form Sesuai
untuk mengedit data
kartu
13 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
179

Data Kartu untuk melihat bukti


data kartu
14 Tampilan Cetak Data Tampilan untuk Sesuai
Kartu mencetak laporan
data kartu
15 Halaman Menu Log Tampilan Pesan Log Sesuai
Out Out
* Untuk Tampilan
Bagian Marketing
16 Mengetikkan alamat Tampilan Menu Sesuai
localhost halaman Login
address
17 Apabila salah Tampil peringatan Sesuai
memasukkan username bahwa username
atau password dan password salah
18 Halaman Menu Home Tampilan Halaman Sesuai
Utama Bagian
Marketing
19 Halaman Menu Agenda Tampilan halaman Sesuai
untuk menambah,
menghapus,merubah
dan melihat data
Agenda
20 Tampilan Tambah Menampilkan form Sesuai
Agenda untuk mengisikan
data agenda baru
21 Tampilan Edit Agenda Menampilkan form Sesuai
untuk mengedit data
agenda
22 Halaman Menu Input Tampilan halaman Sesuai
Data Pembelian untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
pembelian
23 Tampilan Input Data Menampilkan form Sesuai
Pembelian untuk mengisikan
data pembelian baru
24 Tampilan Edit Data Menampilkan form Sesuai
Pembelian untuk mengedit data
pembelian
25 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
Data Pembelian untuk melihat dan
mencari bukti data
pembelian yang
diperlukan
26 Tampilan Cari Pada Menampilkan Bukti Sesuai
Menu View Data pembelian sesuai
Pembelian pencarian data
180

27 Tampilan button Cetak Tampilan hasil Sesuai


pada Menu View Data laporan bulanan
Pembelian pembelian
28 Halaman Menu Buat Tampilan halaman Sesuai
Surat Pemesanan untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data surat
pemesanan
29 Tampilan Tambah Data Menampilkan form Sesuai
Surat untuk mengisikan
data surat baru
30 Tampilan Edit Data Menampilkan form Sesuai
Surat untuk mengedit data
surat
31 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
Data Surat untuk melihat dan
mencari bukti data
surat yang
diperlukan
32 Tampilan Cari Pada Menampilkan Bukti
Menu View Data Surat surat sesuai
pencarian data
33 Tampilan button Cetak Tampilan hasil Sesuai
pada Menu View Data cetak bukti surat
Surat pemesanan
34 Halaman Menu Log Tampilan Pesan Log Sesuai
Out Out
* Untuk Tampilan
Bagian Teler
35 Mengetikkan alamat Tampilan Menu Sesuai
localhost halaman Login
address
36 Apabila salah
Tampil peringatan
memasukkan username bahwa username
atau password dan password salah
37 Halaman Menu Home Tampilan Halaman Sesuai
Utama Bagian Teler
38 Halaman Menu Input Tampilan halaman Sesuai
Data Penjualan untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
penjualan
39 Tampilan Tambah Data Menampilkan form Sesuai
Penjualan untuk mengisikan
data penjualan baru
40 Tampilan Edit Data Menampilkan form Sesuai
Penjualan untuk mengedit data
penjualan
181

41 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai


Data Penjualan untuk melihat dan
mencari bukti data
Penjualan yang
diperlukan
42 Tampilan Cari Pada Menampilkan Bukti Sesuai
Menu View Data Penjualan sesuai
Penjualan pencarian data
43 Tampilan button Cetak Tampilan laporan Sesuai
pada Menu View Data bulanan penjualan
Penjualan
44 Halaman Menu Log Tampilan Pesan Log Sesuai
Out Out
* Untuk Tampilan
Bagian Customer
Service
45 Mengetikkan alamat Tampilan Menu Sesuai
localhost halaman Login
address
46 Apabila salah Tampil peringatan Sesuai
memasukkan username bahwa username
atau password dan password salah
47 Halaman Menu Home Tampilan Halaman Sesuai
Utama Bagian
Customer Service
48 Halaman Menu Tampilan halaman Sesuai
Nasabah untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
nasabah
49 Halaman tambah data Menampilkan form Sesuai
nasabah untuk mengisikan
data nasabah baru

50 Halaman edit data Menampilkan form Sesuai


nasabah untuk mengedit data
nasabah
51 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
Data Nasabah untuk melihat dan
mencari bukti data
nasabah yang
diperlukan
52 Tampilan Cari Pada Menampilkan Bukti Sesuai
Menu View Data Nasabah sesuai
Nasabah pencarian data
53 Tampilan button Cetak Tampilan untuk Sesuai
pada Menu View Data mencetak laporan
182

Nasabah data-data nasabah


54 Tampilan button Detail
Tampilan form yang Sesuai
pada Menu View Data berisikan data-data
Nasabah nasabah keseluruhan
55 Halaman MenuTampilan halaman Sesuai
Distributor untuk menambah,
menghapus, dan
merubah data
distributor
56 Halaman tambah data Menampilkan form Sesuai
distributor untuk mengisikan
data distributor baru

57 Halaman edit data Menampilkan form Sesuai


distributor untuk mengedit data
distributor
58 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
Data Distributor untuk melihat dan
mencari bukti data
distributor yang
diperlukan
59 Tampilan button Cetak Tampilan untuk Sesuai
pada Menu View Data mencetak laporan
Distributor data-data distributor
60 Halaman Menu Tampilan halaman Sesuai
Pembukaan Rekening untuk menambah
dan mengubah data
rekening
61 Halaman tambah data Menampilkan form Sesuai
Rekening untuk mengisikan
data rekening baru

62 Halaman edit data Menampilkan form Sesuai


Rekening untuk mengedit data
rekening
63 Halaman Menu Tampilan halaman Sesuai
Penutupan Rekening untuk
menonaktifkan
rekening nasabah
64 Halaman Verifikasi Tampilan halaman Sesuai
Penutupan rekening untuk memverifikasi
penutupan rekening
nasabah
65 Halaman Menu View Tampilan halaman Sesuai
Data Rekening untuk melihat dan
mencetak bukti
pembukaan maupun
penutupan rekening
183

66 Tampilan Cari Pada Menampilkan Sesuai


Menu View Data pembukaan maupun
Rekening penutupan rekening
sesuai pencarian
data
67 Tampilan button Cetak Tampilan untuk Sesuai
pada Menu View Data mencetak laporan
Rekening pembukaan maupun
penutupan rekening
68 Halaman Menu Log Tampilan Pesan Log Sesuai
Out Out
184

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Terkontrolnya proses pembukaan rekening tabungan shar’e dan proses

kegiatan promosi produk diluar perusahaan (open table) terkoordinasi

dengan baik.

2. Pencatatan data nasabah dan rekening dilakukan secara sistematis,

sehingga data aman dan akurat dengan tidak adanya data yang duplikasi.

Dengan adanya Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rekening

Tabungan Shar’e bagian Marketing, Back Office, Teler dan Customer

Service dapat dengan cepat dan akurat menyajikan laporan bulanan kepada

Manajer

3. Selain itu, terdapat fasilitas pencarian data berdasarkan kebutuhan

pengguna. Dan juga sistem dapat menyajikan informasi mengenai berapa

besar nasabah yang pada lokasi tertentu.


185

5.2 Saran

Sistem yang dikembangkan masih memiliki beberapa kekurangan

dan keterbatasan, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan

untuk mengintegrasikan sistem ini agar menjadi lebih baik, antara lain :

1. Lingkup permasalahan dapat diperluas dengan menambahkan modul-

modul seperti bukubesar, jurnal dan lain-lain. Sesuai dengan

kebutuhan fungsional dari Bank Muamalat cabang Puri Indah Jakarta

Barat.

2. Laporan data nasabah, pembukaan dan penutupan rekening dapat

ditampilkan dalam tabel chart, agar menrespresentasikan data dan

memudahkan dalam pengambilan keputusan.

3. Diharapkan sistem informasi manajemen rekening tabungan shar’e

kedepannya memiliki fitur yang dapat mengelola pendaftaran nasabah

serta pembayaran pembukaan rekening secara online.

4. Untuk mengantisipasi bila terjadi kerusakan software, maka secara

berkala mengontrol data-data dan proses sistem yang berjalan dengan

menitik beratkan pada keamanan data.

5. Perlu melakukan pelatihan untuk meningkatkan kesiapan para

pegawai yang akan mengunakan sistem ini, dengan adanya pelatihan

akan membantu pegawai agar dapat dengan mudah menggunakan

sistem yang baru.


186

DAFTAR PUSTAKA

An-Naggar, Ahmad. 1995. Muhafazoh wal Mua’saroh, Dirasah Fil Masrafiyah

Laa’ Ribawiyah, Darul Qutub, Kairo.

Desi Nurnaningsih. 2010. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen surat

akademik (Studi kasus Fakultas sains dan teknologi) [skripsi]. Mahasiswa

UIN Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional.2001.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Balai

Pustaka:Jakarta.

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. PT.

Rineka Cipta : Jakarta

Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika

Bandung.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto, H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta:

ANDI.

Kadir, Abdul. 2003. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL.

Yogyakarta: ANDI.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP,


Andi, Yogyakarta
Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lubis, S. (2003). Perkembangan Sistem Informasi Dalam Pembangunan

Berkelanjutan. Sumatera Utara: Digitized by USU digital library .


187

McLeod, Raymond & George Schell. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT.

INDEKS : Jakarta

Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nugroho, Eko. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI.

Nurchasanah. 2010. Sistem Informasi Manajemen penghimpunan dana pihak

ketiga (Studi kasus kartu Shar’e PT.Bank Muamalat Indonesia, Tbk.) [skripsi].

Mahasiswa Universitas Mercu Buana.

O’Brien J. 2004. Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis Dan Manajerial

Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: ANDI.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi.

Pressman, Roger S. 2003. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku

II). Yogyakarta: Andi.

Purbo, Onno W. 2006. Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot. Jakarta: PT

Elex Media Komputindo.

Rublik Ekonomi Syariah. 2005. Republika. Jakarta.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tentang Bank Umum Berdasarkan

Prinsip Syariah.

Wahyudi, Bambang. 2008. Konsep Sistem Informasi dari BIT sampai ke

Database. Yogyakarta: ANDI.


188

Whitten, Bently, Ditman. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem Edisi 6.

Yogyakarta: ANDI (terjemahan).

Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung.

Yaya, Rizal, dkk. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik

Kontemporer. Penerbit Salemba Empat : Jakarta


LAMPIRAN II

Halaman LogIn

Halaman Data user

B-1
B-2

Halaman Input Data user

Halaman Edit Data user


B-3

Halaman Data Modul

Halaman Input Data Modul


B-4

Halaman Edit Data Modul

Halaman Data Kartu


B-5

Halaman Input Data Kartu

Halaman Edit Data Kartu


B-6

Halaman View Data Kartu

Laporan Data Kartu


B-7

Halaman Agenda

Halaman Input Agenda


B-8

Halaman Data Pembelian

Halaman Input Data Pembelian


B-9

Halaman Edit Data Pembelian

Halaman View Data Pembelian


B-10

Laporan Data Pembelian

Halaman Data Surat


B-11

Halaman Input Data Surat

Halaman Edit Data Surat


B-12

Halaman View Data Surat

Laporan Data Surat


B-13

Halaman Data Penjualan

Halaman Input Data Penjualan


B-14

Halaman Edit Data Penjualan

Halaman View Data Penjualan


B-15

Halaman Data Nasabah

Halaman Input Data Nasabah


B-16

Halaman Edit Data Nasabah

Halaman Detail Data Nasabah


B-17

Halaman View Data Nasabah

Laporan Data Nasabah


B-18

Halaman Pembukaan Rekening

Halaman Input Pembukaan Rekening


B-19

Halaman Edit Pembukaan Rekening

Halaman Penutupan Rekening


B-20

Halaman View Data Rekening

Laporan Data Pembukaan Rekening


B-21

Laporan Data Penutupan Rekening

Buku Tabungan Nasabah


LAMPIRAN I
HASIL WAWANCARA PADA Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat

Wawancara Pertama
Topik Penelitian : Sistem Informasi Manajemen Rekening Tabungan Shar’e Pada Bank
Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat.

Nama Unit Terkait : Okky Wijaksono (Peneliti), dan Ibu Dahlia (Staf Customer Service).

Pembahasan : Pengelolaan produk tabungan shar’e pada Bank Muamalat Cabang


Puri Indah Jakarta Barat.

Hari dan Tanggal : Senin, 15 February 2010

Tempat : Bank Muamalat Cabang Puri Indah Jakarta Barat

Pukul : 10.00 s.d 11.30

Hasil Wawancara

Okky Assalamualaikum Bu, saya Okky dari UIN Syarif Hidayatullah yang sedang
melakukan PKL di sini, saya ingin melakukan penelitian mengenai proses
pengelolaan produk tabungan shar’e, yang mungkin kedepannya hasil penelitian
tersebut dapat bermanfaat bagi saya dalam penyusunan skripsi

Bu Dahlia Wa’alaikum Salam, baik de! Lalu apa yang dapat saya Bantu dalam penelitian
ade?

Okky Jika tidak keberatan Saya Mau menanyakan Ibu mengenai prosedur pengelolaan
produk tabungan shar’e.

Bu Dahlia Ehm Silahkan De,

Okky Berdasarkan informasi yang saya dapat dari surat kabar, apakah benar Tabungan
shar’e merupakan produk unggulan dari Bank Muamalat ?

Bu Dahlia Ya memang benar de, Tabungan Shar’e merupakan produk andalan dari Bank
Muamalat, tidak hanya Bank Muamalat pusat melainkan semua cabang-cabang
yang ada juga menitik beratkan produk andalan mereka pada Tabungan Shar’e
tersebut.

Okky Saya ingin tahu bagaimana proses pengelolaan tabungan shar’e yang terjadi pada
Bank Muamalat Cabang Puri Indah ini dari mulai proses pencatatan nasabah baru,
pembukaan rekening nasabah hingga penutupan rekening nasabah, Bu ?
Bu Dahlia Baik saya akan jelaskan walaupun agak sedikit panjang, jadi begini de..tabungan
shar’e ini berbeda dengan produk-produk tabungan pada Bank muamalat bahkan

A-1
produk-produk tabungan pada Bank lainnya, yang membedakannya adalah pada
produk tabungan shar’e ini pada saat ade ingin membuka rekening, ade dapat
memilih sendiri no.rekening yang ade inginkan dengan sesuka hati. Nah pada saat
ade mau membuka rekening produk tabungan shar’e ini, bagian customer service
akan menyediakan beberapa kartu perdana shar’e yang pada kartu tersebut tertera
no.rekening nya dan ade dapat memilih no rekening tersebut sesuka hati, setelah
itu ade mengisi form pendaftaran nasabah lalu dari form tersebut bagian customer
service menginputkan data-data ade lalu setelah itu ade kebagian teller untuk
melakukan pembayaran pembukaan rekening, jika sudah bukti pembayaran
pembukaan rekening ade ambil dan ade kebagian customer service lagi untuk
melaporkan bahwa ade sudah melakukan pembayaran atas pembukaan rekening,
bagian customer service akan memeriksa jika sudah melakukan pembayaran lalu
rekening tabungan shar’e ade langsung dibukakan,dari situ ade sudah langsung
mendapatkan atm yang jika langsung ade cek atm shar’e ade itu sudah langsung
berisikan nominal saldo awal ade.
Okky Adakah permasalahan yang selama ini terjadi pada saat pengelolaan rekening
tabungan shar’e ?

Bu Dahlia Ada de, yaitu pada saat pembuatan laporan bulanan kepada pihak manajer
Okky Seberapa besar dampak dari masalah yang timbul tersebut bagi perusahaan?

Bu Dahlia Sebenar nya tidak terlalu besar namun akan fatal akibatnya jika dibiarkan terus
menerus!!

Okky Bagaimana setiap bagian menyajikan laporan kepada manajer perusahaan?

Bu Dahlia Kalo saya menyajikan laporan kepada manajer sama dengan bagian-bagian lainnya
yaitu dengan melakukan pencatatan ulang kedalam Microsoft Word atau Microsoft
Excel agar laporan tersebut dapat dicetak, lalu kami menyerahkan nya kepada
manajer pada awal-awal bulan sampai batas waktu yang ditentukan, biasanya batas
waktu penyerahan laporan maksimal sebelum tanggal 3 pada setiap bulannya.

Okky Selain masalah pada proses penyajian laporannya apakah ada masalah lain lagi ?

Bu Dahlia Ada de, Pada saat promosi produk tabungan shar’e keluar perusahaan sistem yang
kami punya belum mendukung.

Okky Bagaimana proses kegiatan promosi produk tabungan shar’e keluar perusahaan
(Kegiatan opent table) yang berlangsung selama ini bu ?

Bu Dahlia Jadi setiap minggunya beberapa orang dari bagian marketing dan customer service
melakukan kegiatan promosi produk keluar perusahaan berdasarkan agenda yang
telah dibuat dan mendirikan stand pendaftaran, jika ada calon nasabah yang ingin
mendaftar nasabah tersebut ke stan pendaftaran nasabah lalu mengisikan form-
form pendaftaran nasabah, sesudah mengisi kan form pendaftaran bagian customer
service mengambil form yang sudah terisi tersebut, sesudah itu si nasabah harus ke
Bank Muamalat Cabang Puri Indah tersebut untuk membayarkan uang pembukaan
rekening ke teller, setelah bagian customer service tersebut sudah kembali ke Bank
lalu dia langsung menginputkan data-data nasabah yang tadi mengisi form
pendaftaran serta mengecek ke bagian teller siapa saja yang sudah melakukan

A-2
pembayaran jika sudah baru lah bagian customer service tersebut segera
membukakan rekening nasabah tersebut.

Okky Menurut Ibu, perlukah system informasi rekening tabungan shar’e yang ada saat
ini dikembangkan lagi agar dapat mengatasi permasalahan yang ada?

Bu Dahlia Ya perlu, jika hasilnya lebih baik dan dapat mengatasi permasalahan yang ada
kenapa tidak.

A-3

Anda mungkin juga menyukai