DONATUR BERBASIS WEB PADA YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA (Studi Kasus : Cabang Asrama Griya Bintaro)
SKRIPSI
Oleh :
Iqbal Muhammad Salman NIM : 106093003093
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA JAKARTA 2011 M / 1432 H
ii
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANA PENGELOLAAN DONATUR BERBASIS WEB PADA YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro)
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh: IQBAL MUHAMMAD SALMAN 106093003093
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANA PENGELOLAAN DONATUR BERBASIS WEB PADA YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA (Studi Kasus : Cabang Asrama Griya Bintaro)
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh : Iqbal Muhammad Salman 106093003093 Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah, MMSI. Bakri L. Katjong, MT, M.Kom. NIP. 19750818 200501 2 008 NIP. 470 035 764
Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI. NIP. 19750818 200501 2 008 iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul SistemInformasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro) telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah Fakultas Sains dan Teknologi pada hari Kamis 24 Maret 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada program studi Sistem Informasi. Jakarta, Maret 2011 Tim Penguji, Penguji I Penguji II
Nur Aeni Hidayah, MMSI. Bakri L. Katjong, MT, M.Kom. NIP . 19750818 200501 2 008 NIP. 470 035 764
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Prodi Sistem Informasi
DR. Syopiansyah J aya Putra, M.Sis Nur Aeni Hidayah, MMSI. NIP : 19680117 200112 1001 NIP . 19750818 200501 2 008
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI ADALAH BENAR-BENAR KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM DIAJUKAN DALAM BENTUK APA PUN KEPADA PERGURUAN TINGGI MANA PUN. SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIF DARI KARYA ILMIAH YANG DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI.
Jakarta, Maret 2011
Iqbal Muhammad Salman NIM. 106093003093
vi
ABSTRAK
IQBAL MUHAMMAD SALMAN 106093003093, Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro). Di bimbing oleh NUR AENI HIDAYAH dan BAKRI LA KATJONG
Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa ini adalah suatu lembaga atau organisasi yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Dengan semakin banyaknya data yang tersimpan tercatat setelah 2 tahun berdiri dari tahun 2009 Yayasan ini sudah memiliki 4 cabang asrama dan telah memiliki 288 anak asuh non mukim dan 40 anak asuh berstatus mukim serta telah memiliki 800 anggota donatur yang telah terdaftar. Dengan banyaknya data tersebut telah menyulitkan pihak Yayasan dalam mengelola seluruh data yang diterima sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas. Dari permasalahan tersebut mendorong untuk merancang suatu sisem dengan memanfaatkan teknologi komputer khususnya dalam penggunaan internet yang diolah dengan suatu manajemen sistem informasi yang akurat, perancangan sistem ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pelayanan pada Yayasan Griya Yatim dalam mengelola data donatur serta proses dan laporan-laporan yang terkait secara sistematis. Oleh karena itu perancangan sistem ini dibuat dengan berbasis web untuk memudahkan pihak Yayasan dalam mengelola data-data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem OOAD (Object Oriented Analysis Design) oleh Mathiansen et. al, dengan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling language). Selain itu tools yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL untuk penyimpanan data. Hasil dari penelitian ini yang berupa sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur berbasais web, diharapkan dapat membantu kinerja pada Yayasan Griya Yatim dalam meningkatkan pelayanannya terhadap donatur dan memberikan informasi-informasi yang akurat untuk diberikan kepada donatur yang membutuhkan.
Kata kunci: Yayasan Griya Yatim, Sistem informasi manajemen dana, donatur, OOAD, UML, web, PHP, MySQL. V Bab +xxvi +271 Halaman +7 Simbol +111 Gambar +50 Tabel +Pustaka + Lampiran Pustaka Acuan (34, 2002-2010).
vii
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbilalamin, penulis panjatkan dan bersyukur kehadirat Allah SWT. Atas seluruh rahmat dan karunia-Nya Yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulisan skripsi yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web dapat diselesaikan degan baik. Shalawat serta salam selalu kuberikan kepada Nabi akhir zaman yaitu nabi Muhammad SAW. Yang selalu memberi motivasi dalam hidup ini untuk selalu menjadi terbaik dari yang terbaik. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini baik berupa motivasi, dukungan moral maupun materil. Karena tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah : 1. Bapak Dr. Syopiansah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI., selaku ketua program studi Sistem Informasi dan Selaku dosen pembimbing I. 3. Bapak Bakri La Katjong, MT, M.Kom. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan tentang penulisan skripsi dengan baik dan selalu meluangkan waktu untuk bertukar pikiran serta membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini. 4. Bapak Haryono, S.Kom selaku ketua Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa, Pak Ramdan, Ibu Novi dan segenap keluarga besar Yayasan Griya Yatim dan viii
Dhuafa yang telah kerjasama dan membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. 5. Ayahanda, Ibunda serta kakak dan adikku yang menjadi motivasi bagi penulis, dengan selalu memberikan dukungan yang teramat besar baik materil, doa dan nasihat yang sangat bermanfaat kepada saya. 6. Semua sahabat-sahabat saya, Yoyo, Fathur, Ali, Dhian, Husein, Pebri, Shonhaji, Budi, Haris, Ayunda, Desi, Heni, Hilda, Fajar, Chanafi, Irwan dan seluruh Mahasiswa Jurusuan SI khususnya SIB angkatan 2006 yang selalu memberikan semangat maupun menciptakan kreativitas-kreativitas dalam menjalin suatu kebersamaan yang utuh untuk meraih tujuan yang diharapkan. Dan untuk Eka Purnamasari seseorang yang telah banyak memberikan bantuan dan semangat khusus kepada saya. 7. Dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyadari dengan adanya kesalahan maupun kekurangan, oleh karena itu penulis mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan yang penulis lakukan baik dengan sengaja maupun tidak sengaja dalam penulisan skripsi ini. Saya mengharapkan kritik dan saran untuk menjadikan skripsi ini lebih baik lagi. Jakarta, Maret 2011 Penulis
Iqbal Muhammad Salman 106093003093 ix
DAFTAR ISI JUDUL ........................................................................................................................... i HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ............................................................................. iv PERNYATAAN ............................................................................................................ v ABSTRAK .................................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................................. vii DAFTAR ISI ................................................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xv DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xxi DAFTAR SIMBOL .................................................................................................. xxiv DAFTAR ISTILAH ................................................................................................. xxvi
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3 Batasan Masalah .......................................................................................... 5 1.4 Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 6 1.4.1 Tujuan ................................................................................................ 6 1.4.2 Manfaat .............................................................................................. 6 1.5 Metode Penelitian ........................................................................................ 7 1.5.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 7 x
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem............................................................ 8 1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................ 13 BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 15 2.1 Konsep Dasar Sistem ................................................................................. 15 2.1.1 Karakeristik Sistem ........................................................................... 15 2.1.2 Klasifikasi sistem .............................................................................. 17 2.2 Konsep Dasar Informasi dan Data.............................................................. 19 2.2.1 Informasi .......................................................................................... 19 2.2.2 Data .................................................................................................. 19 2.2.2.1 Struktur Data ......................................................................... 20 2.2.2.2 Database ............................................................................... 23 2.2.2.3 Database Management System (DBMS) ............................... 27 2.2.3 Siklus Informasi ................................................................................ 32 2.2.4 Kualitas Informasi ............................................................................ 33 2.2.5 Nilai Informasi .................................................................................. 34 2.3 Konsep Sistem Informasi ........................................................................... 35 2.3.1 Definisi ............................................................................................. 35 2.3.2 Komponen Sistem Informasi ............................................................. 36 2.3.3 Kegiatan Sistem Informasi ................................................................ 36 2.4 Sistem Informasi Manajemen (SIM) .......................................................... 37 2.4.1 Definisi ............................................................................................. 37 2.4.2 Model SIM ....................................................................................... 37 2.4.3 Sistem Informasi Keuangan ............................................................. 38 xi
2.4.3.1 Sistem Manajemen Dana ....................................................... 39 2.4.3.2 Sistem Penganggaran Dana ................................................... 40 2.4.3.3Sistem Perencanaan Keuangan ............................................... 40 2.5 Donatur ..................................................................................................... 41 2.5.1 Definisi Donatur ............................................................................... 41 2.5.2 Hak Dasar Donatur ........................................................................... 43 2.6 Transaksi ................................................................................................... 43 2.7 Metode Penelitian ...................................................................................... 45 2.7.1 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 45 2.8 Konsep Pendekatan Berorientasi Objek ..................................................... 46 2.8.1 Pengertian Berorientasi Objek ........................................................... 46 2.8.2 Konsep Dasar Object Oriented Analysis and Design (OOAD) .......... 47 2.8.2.1 Pengertian OOAD ................................................................. 47 2.8.2.2 Keuntungan OOAD ............................................................... 49 2.8.2.3 Prinsip Umum OOAD ........................................................... 50 2.8.2.4 Aktivitas Utama dalam OOAD .............................................. 51 2.9 UML (Unified Modelling Language) ......................................................... 55 2.9.1 Pengertian UML ............................................................................... 55 2.9.2 Tujuan UML ..................................................................................... 56 2.9.3 Diagram Dan Teknik Pemodelan ...................................................... 56 2.9.3.1 Diagram Terstruktur .............................................................. 57 2.10 Bahasa Pemrograman PHP ...................................................................... 60 2.10.1 Dasar-Dasar PHP ............................................................................ 60 xii
2.10.2 Sejarah Singkat PHP ....................................................................... 61 2.10.3 Kelebihan PHP ............................................................................... 61 2.10.4 Skrip PHP ....................................................................................... 62 2.11 Perangkat Pendukung .............................................................................. 63 2.11.1 Web Browser ............................................................................... 63 2.11.2 Server Web.................................................................................... 63 2.11.3 Adobe Photoshop .......................................................................... 64 2.11.4 Macromedia Dreamweaver ........................................................... 64 2.12 Studi Literatur Sejenis ............................................................................. 65 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 67 3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 67 3.1.1 Studi Lapangan ................................................................................. 67 3.1.2 Studi Pustaka .................................................................................... 69 3.1.3 Literatur Sejenis ................................................................................ 69 3.2 Metode Pengembangan Sistem .................................................................. 70 3.2.1 Problem Domain Anlysis................................................................... 70 3.2.2 Application Domain Anlysis ............................................................. 70 3.2.3 Architectural Design ........................................................................ 71 3.2.4 Component Design ............................................................................ 71 3.2.5 Programming .................................................................................... 72 3.2.6 Quality Ansuance .............................................................................. 73 3.3 Kerangka Penelitian................................................................................... 73 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................................... 75 xiii
4.1 Problem Domain Anlysis .......................................................................... 75 4.1.1 Literatur Sejenis ................................................................................ 75 4.1.2 Profil Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa .......................................... 77 4.1.2.1 Tentang Donatur Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa ............. 79 4.1.2.2 Visi dan Misi ......................................................................... 80 4.1.2.3 Tujuan ................................................................................... 80 4.1.2.4 Struktur Organisasi ................................................................ 81 4.1.3 Analisis Sistem Berjalan ................................................................... 87 4.1.3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan .......................................... 88 4.1.3.2 Kendala/Kelemahan Sistem Berjalan .................................... 89 4.1.3.3 Kelebihan Sistem Berjalan .................................................... 90 4.1.4 Analisis Sistem yang Diusulkan ........................................................ 91 4.1.4.1 Kebutuhan Dasar Sistem ....................................................... 91 4.1.4.2 Pemodelan kelas .................................................................... 95 4.2 Application Problem Domain .................................................................... 98 4.2.1 Batasan Masalah Sistem .................................................................... 98 4.2.2 Spesifikasi Aktor Dan Use Case ....................................................... 99 4.2.3 Use Case Diagram ...........................................................................101 4.2.3.1 Spesifikasi Use Case ............................................................101 4.2.4 Pemodelan Aktivitas .........................................................................113 4.2.5 Function List.....................................................................................129 4.2.6 Class Diagram ..................................................................................131 4.2.6.1 Struktur Database .....................................................................134 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Tahapan Object Oriented Analysis And Design (OOAD) ............................. 9 Gambar 1.2 Aktivitas pada tahapan Problem Domain Analysis ..................................... 10 Gambar 1.3 Alur Application Domain Analysis ............................................................. 12 Gambar 1.4 Alur pada tahap Component Design ........................................................... 13 Gambar 2.1 Siklus Informasi ........................................................................................ 32 Gambar 2.2 Siklus Pengelolaan Data............................................................................. 33 Gambar 2.3 Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) ............................................... 38 Gambar 2.4 Contoh Sistem informasi keuangan ............................................................ 39 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ................................................................................... 74 Gambar 4.1 Struktur Organisasi .................................................................................... 81 Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan .............................................................. 89 Gambar 4.3 Batasan Masalah Sistem ............................................................................ 98 Gambar 4.4 Use Case Diagram Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Donatur ........................................................................................................................101 Gambar 4.5 Activity Diagram Untuk Use Case Registrasi Donatur ...........................126 Gambar 4.6 Activity Diagram Untuk Use Case Login ...............................................115 Gambar 4.7 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Komentar .....................116 Gambar 4.8 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Modul...........................118 Gambar 4.9 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Donatur ........................119 Gambar 4.10 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh..................120 Gambar 4.11 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen User ...........................121 Gambar 4.12 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Trans. Donasi .............122 xvi
Gambar 4.13 Activity Diagram Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi........125 Gambar 4.14 Activity Diagram Untuk Use Case Upload File ...................................126 Gambar 4.15 Activity Diagram Untuk Use Case Download File ...............................127 Gambar 4.16 Activity Diagram Untuk Use Case Logout ...........................................128 Gambar 4.17 Class Diagram Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ..........132 Gambar 4.18 Sequence Diagram Untuk Use Case Registrasi Donatur ......................145 Gambar 4.19 Sequence Diagram Untuk Use Case Login ..........................................146 Gambar 4.20 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen Komentar .................147 Gambar 4.21 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen Modul ......................148 Gambar 4.22 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen Donatur....................149 Gambar 4.23 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh ...............150 Gambar 4.24 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen User .........................151 Gambar 4.25 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajamen Trans. Donasi ...........152 Gambar 4.26 Sequence Diagram Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi ........................................................................................................................153 Gambar 4.27 Sequence Diagram Untuk Use Case Upload File .................................154 Gambar 4.28 Sequence Diagram Untuk Use Case Download File ............................155 Gambar 4.29 Sequence Diagram Untuk Use Case Logout ........................................155 Gambar 4.30 Statechart Diagram Untuk Use Case Registrasi Donatur .....................157 Gambar 4.31 Statechart Diagram Untuk Use Case Login .........................................159 Gambar 4.32 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Komentar................161 Gambar 4.33 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Modul .....................163 Gambar 4.34 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Donatur ..................164 xvii
Gambar 4.35 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh .............166 Gambar 4.36 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen User .......................168 Gambar 4.37 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajamen Trans. Donasi .........170 Gambar 4.38 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi ........................................................................................................................172 Gambar 4.39 Statechart Diagram Untuk Use Case Upload File ...............................174 Gambar 4.40 Statechart Diagram Untuk Use Case Download File ...........................176 Gambar 4.41 Statechart Diagram Untuk Use Case Logout .......................................177 Gambar 4.42 Collaboration Diagram Untuk Use Case Registrasi Donatur ...............178 Gambar 4.43 Collaboration Diagram Untuk Use Case Login ...................................179 Gambar 4.44 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen Komentar..........180 Gambar 4.45 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen Modul ...............181 Gambar 4.46 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen Donatur ............182 Gambar 4.47 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh........183 Gambar 4.48 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen User .................181 Gambar 4.49 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajamen Trans. Donasi ........................................................................................................................184 Gambar 4.50 Collaboration Diagram Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi ........................................................................................................................186 Gambar 4.51 Collaboration Diagram Untuk Use Case Upload File .........................187 Gambar 4.52 Collaboration Diagram Untuk Use Case Download File .....................185 Gambar 4.53 Collaboration Diagram Untuk Use Case Logout .................................188 xviii
Gambar 4.54 Deployment Diagram Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Donatur .......................................................................................................................191 Gambar 4.55 Component Diagram Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Donatur .......................................................................................................................192 Gambar 4.56 Tampilan Utama (Home) Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ........................................................................................................................196 Gambar 4.57 Tampilan Profil Tentang Donatur ............................................................197 Gambar 4.58 Tampilan Profil Cara Pembayaran Transaksi Donasi. ..............................198 Gambar 4.59 Tampilan Tabel J enis Donasi ..................................................................199 Gambar 4.60 Tampilan Form Komentar. ......................................................................200 Gambar 4.61 Tampilan Form Registrasi Donatur. ........................................................201 Gambar 4.62 Tampilan Sukses Registrasi ....................................................................202 Gambar 4.63 Tampilan Home User Donatur Online .....................................................202 Gambar 4.64 Tampilan Form Transaksi Donasi Online ................................................203 Gambar 4.65 Tampilan Sukses Transaksi Donasi. ........................................................204 Gambar 4.66 Tampilan Tabel Data Transaksi Donasi Online .......................................205 Gambar 4.67 Tampilan Invoice Donasi ........................................................................205 Gambar 4.68 Tampilan Halaman Download File .........................................................206 Gambar 4.69 Tampilan Home Admin ...........................................................................206 Gambar 4.70 Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur.........................................207 Gambar 4.71 Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur.........................................208 Gambar 4.72 Tampilan Manajemen Komentar .............................................................208 Gambar 4.73 Tampilan Update Komentar ....................................................................209 xix
Gambar 4.74 Tampilan Data Donatur Online ...............................................................210 Gambar 4.75 Tampilan Edit Data Donatur Online .......................................................210 Gambar 4.76 Tampilan Cetak Data Donatur Online ....................................................211 Gambar 4.77 Tampilan Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro ..........................211 Gambar 4.78 Tampilan Cetak Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro ................212 Gambar 4.79 Tampilan Data Transaksi Donasi Online .................................................213 Gambar 4.80 Tampilan Konfirmasi Dari Data Transaksi Donasi Online .......................213 Gambar 4.81 Tampilan Cetak Seluruh Data Transaksi Donasi Online ..........................214 Gambar 4.82 Tampilan Laporan Donasi Uang..............................................................215 Gambar 4.83 Tampilan Tambah Laporan Donasi Uang ................................................215 Gambar 4.84 Tampilan Cetak Data Laporan Donasi Uang ...........................................216 Gambar 4.85 Tampilan Upload File .............................................................................217 Gambar 4.86 Tampilan Tambah File Upload ...............................................................217 Gambar 4.87 Tampilan Login CS (Customer Service) ..................................................218 Gambar 4.88 Tampilan Home CS (Customer Service) ..................................................219 Gambar 4.89 Tampilan Tabel Manajemen User CS.....................................................219 Gambar 4.90 Tampilan Tambah Data Manajemen User CS .........................................220 Gambar 4.91 Tampilan Ganti Password User CS ........................................................221 Gambar 4.92 Tampilan Tabel Manajemen User CS.....................................................221 Gambar 4.93 Tampilan Tabel Data Donatur Cabang Griya Yatim dan Dhuafa ...........222 Gambar 4.94 Tampilan Laporan Data Donatur Per Periode ..........................................223 Gambar 4.95 Tampilan Form Cetak Kartu Donatur ......................................................224 Gambar 4.96 Tampilan Cetak Kartu Donatur ...............................................................224 xx
Gambar 4.97 Tampilan Form Transaksi Donasi Tunai .................................................225 Gambar 4.98 Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang ................................................226 Gambar 4.99 Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang Asrama Griya Bintaro. ............226 Gambar 4.100 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Periode ..........................227 Gambar 4.101 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Periode ..........................227 Gambar 4.102 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Jenis Donasi ..................228 xxi
DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil analisis dan perbandingan dari studi literatur sejenis ............................. 75 Tabel 4.2 Kandidat Class Entity Pada tampilan Utama Sistem (Donatur / Calon Donatur) ....................................................................................................................... 96 Table 4.3 Kandidat Class Entity Pada tampilan Utama Admin ...................................... 96 Table 4.4 Kandidat Class Entity pada Operator Sistem (Bagian CS) .............................. 97 Tabel 4.5 Kebutuhan Aktor dan Use Case Pada Sistem ................................................. 99 Tabel 4.6 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Registrasi Donatur ............................102 Tabel 4.7 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Login.................................................102 Tabel 4.8 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen Komentar .......................103 Tabel 4.9 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen Modul ............................104 Tabel 4.10 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen Donatur ........................105 Tabel 4.11 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh ...................106 Tabel 4.12 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen User .............................106 Tabel 4.13 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajamen Trans. Donasi ...............108 Tabel 4.14 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case konfirmasi Donasi ...........................108 Tabel 4.15 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi .........110 Tabel 4.16 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Upload File .....................................111 Tabel 4.17 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Download File ................................112 Tabel 4.18 Spesifikasi Naratif Untuk Use Case Logout .............................................113 Tabel 4.19 Tabel Function List ....................................................................................129 Tabel 4.20 Spesifikasi Database User ......................................................................134 Tabel 4.21 Spesifikasi Database Anak Asuh ............................................................135 xxii
Tabel 4.22 Spesifikasi Database Donatur .................................................................136 Tabel 4.23 Spesifikasi Database Kartu Donatur........................................................136 Tabel 4.24 Spesifikasi Database Modul ....................................................................137 Tabel 4.25 Spesifikasi Database Operator (CS) ........................................................137 Tabel 4.26 Spesifikasi Database Transaksi Donasi ...................................................138 Tabel 4.27 Spesifikasi Database Trans_ol ................................................................138 Tabel 4.28 Spesifikasi Database Trans_tunai............................................................139 Tabel 4.29 Spesifikasi Database Produk (Jenis Donasi) ............................................139 Tabel 4.30 Spesifikasi Database Komentar ..............................................................140 Tabel 4.31 Spesifikasi Database Download ..............................................................140 Tabel 4.32 Spesifikasi Database Donasi uang...........................................................141 Tabel 4.33 Matriks CRUD ...........................................................................................141 Tabel 4.34 Statechart Diagram Untuk Use Case Registrasi Donatur .........................157 Tabel 4.35 Statechart Diagram Untuk Use Case Login .............................................160 Tabel 4.36 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Komentar ...................161 Tabel 4.37 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Modul ........................163 Tabel 4.38 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Donatur ......................164 Tabel 4.39 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Anak Asuh .................166 Tabel 4.40 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen User ...........................168 Tabel 4.41 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajamen Trans. Donasi .............170 Tabel 4.42 Statechart Diagram Untuk Use Case Manajemen Keuangan Donasi .......173 Tabel 4.43 Statechart Diagram Untuk Use Case Upload File ...................................175 Tabel 4.44 Statechart Diagram Untuk Use Case Download File ..............................176 xxiii
Tabel 4.45 Statechart Diagram Untuk Use Case Logout ...........................................177 Tabel 4.46 Kriteria Sistem yang Diusulkan ..................................................................189 Tabel 4.47 Testing Pada Tampilan Halaman Utama (Home) .........................................231 Tabel 4.48 Testing Pada Tampilan Halaman User (Donatur Online).............................232 Tabel 4.49 Testing Pada Tampilan Halaman User (Admin) ..........................................233 Tabel 4.50 Testing Pada Tampilan Halaman CS ...........................................................235 xxiv
DAFTAR SIMBOL Diagram UML (Unified Modelling Language) (Sumber: Munawar, 2005) No Nama Diagram Simbol Nama 1 Use Case Diagram
Actor
Use Case Participant 2 Class Diagram
Class
Datatype
Interface
Generalization 3 Sequence Diagram
Participant
Simpel Message
Synchronous
Asynchronous 4 Activity Diagram
Titik Awal
Titik Akhir
Activity
Pilihan untuk mengambil keputusan
Fork xxv
Tanda Pengiriman
Tanda Penerimaan 5 Component Diagram
Component
Interface 6 Deployment Diagram Node1
Node
Comunicates 7 State Diagram
Initial State
State1
State
Transition
Fork
Decision
Final State
xxvi
DAFTAR ISTILAH NO. Istilah Pengertian 1. Donatur Orang yang menyumbangkan dana baik perorangan maupun kelompok / perusahaan berupa uang, barang layak pakai, dan lain- lain. 2. Donatur online Seseorang yang telah melakukan pendaftaran donatur melalui internet atau secara online. 3. Transaksi Donasi / transaksi tunai Suatu proses dalam melakukan memberikan sumbangan dengan cara dating langsung ke salah satu cabang asrama yang dimiliki Yayasan Griya Yatim. 4. Transaksi donasi online Suatu proses dalam melakukan transaksi donasi melalui internet atasu secara online. 5. CS (Customer Service) Pada Yayasan Griya Yatim CS berperan sebagai orang yang melayani para daonatur dan calon donatur yang akan melakukan pendaftaran donatur dan juga transaksi donasi secara langsung pada setiap cabang asrama.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang saling mendukung satu sama lain sehingga melahirkan konsep teknologi informasi berbasis internet, kini perkembangannya semakin luas dan semakin banyak diterapkan dalam bisnis perusahaan di berbagai bidang (Indrajani, 2007). Seiring berjalannya perkembangan teknologi tersebut, para pemimpin perusahaan selalu menggunakan informasi untuk menjalankan tugas-tugasnya sehingga memperoleh informasi yang akurat, dan inovasi yang memungkinkan semua itu adalah pemanfaatan teknologi komputer. Selain itu, perkembangan sistem informasi saat ini juga semakin berkembang, karena sistem informasi sangat berperan untuk memadukan semua unsur-unsur dan saling berhubungan sehingga sistem informasi tersebut harus dipandang sebagai suatu sistem tunggal dan cukup kompleks sehingga perlu diuraikan menjadi subsistem-subsistem untuk perencanaan dan pengendalian pengembangannya serta untuk mengendalikan operasinya (Lubis, 2003). Beberapa artikel di atas mengenai perkembangan teknologi maupun sistem informasi saat ini juga telah mempengaruhi sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, khususnya yang mengelola suatu organisasi atau lembaga dalam bidang sosial kemanusiaan, salah satunya yaitu dengan melakukan pengelolaan dana untuk keperluan anak yatim dan dhuafa. Karena dapat kita ketahui juga telah banyak masyarakat yang ingin mengeluarkan sebagian hartanya 2
untuk kepentingan orang lain atau biasa disebut dengan bersedekah. Karena dalam Al-quran juga telah dijelaskan tentang perintah untuk selalu bernafkah dijalan Allah, yaitu terdapat pada Al-quran surat Al Baqarah ayat 254 dan 267 yang artinya Hai orang-orang yang beriman, belanjakan lah (dijalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim (Al-baqarah 2 : 254) dan Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji (Al- Baqarah 2 : 267). Dari ayat-ayat tersebut telah jelas bahwa kita sebagai umat manusia untuk selalu menafkahkan apa yang telah dimiliki oleh kita yang tentunya diberikan kepada orang yang membutuhkan maupun kepada organisasi- organisasi yang mengelola dalam bidangnya. Pengelolaan dana tersebut kini telah banyak dikelola oleh suatu organisasi, seperti BAZIS (Badan Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah), BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), dan lembaga-lembaga lainnya yang mengelola dana zakat, infaq dan shodaqah (Rosiyadi, 2005). lembaga maupun organisasi itu tentunya tidak mudah dalam mengelola data-data yang diterima, baik dalam pemasukan dana maupun pengeluaran dan penyaluran dana yang dilakukan. Untuk melakukan proses tersebut perlu adanya sistem 3
pengolahan informasi yang menunjang pelaksanaan manajemen, yaitu salah satunya dengan menerapkan Sistem Informasi Manajenem (SIM) dalam setiap proses bisnisnya. Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada manajer di dalam perusahaan. Seperti dengan menerapkan sistem informasi keuangan yang mengelola sumber daya keuangan yang baik agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk mendukung manajerial dalam mengambil keputusan (Mulyanto, 2009). Dalam kasus ini juga dialami oleh Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (selanjutnya akan disebut Yayasan / Yayasan Griya Yatim) yang saat ini menjadi pembahasan dalam pensulisan skripsi. Yayasan Griya Yatim ini merupakan suatu lembaga organisasi sosial yang berfungsi untuk mengelola dan menjembatani para donatur yang ingin memberikan donasi atau menyumbangkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan khususnya anak-anak yatim dan dhuafa yang mereka kelola. Beberapa sistem yang berjalan saat ini yaitu, pelayanan pendaftaran donatur, transaksi donatur secara tunai, laporan data donatur, dan transaksi dana donatur (donasi) yang diterima. Dari proses kegiatan tersebut masih dilakukan secara manual, seperti pada proses penyimpanan data donatur dan proses pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan masih menggunakan pengisian form atau kertas yang disediakan pihak Yayasan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penumpukkan kertas dari bukti-bukti transaksi tersebut. Selain itu, pada Yayasan ini belum terdapat proses pendataan dalam penyaluran 4
atau penggunaan dana yang dikeluarkan, sehingga para donatur tidak dapat mengetahui informasi mengenai pemanfaatan dan penyaluran dana yang mereka sumbangkan. Beberapa proses yang telah berjalan itu, kini telah menyulitkan pihak Yayasan, terutama dalam melakukan proses pencarian data donatur dan penyimpanan bukti-bukti transaksi yang telah dilakukan, dan sulit untuk melakukan pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak Yayasan maupun bagi para donatur, sehingga memicu pihak Yayasan untuk menerapkan proses pengelolaan data khususnya pada data-data donatur secara sistematis dan juga berbasis web. Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong suatu usaha untuk dilakukannya perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur, yang meliputi transaksi serta penyaluran dana donatur yang ada di Yayasan Griya Yatim. Hal ini juga yang menjadi latar belakang dalam melakukan penelitian yang akan dibahas lebih lanjut dalam penyusunan skripsi ini dengan judul Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro). Sehingga dengan dilakukannya penelitian ini Insya Allah dapat memperbaiki dari sistem yang ada dan juga dapat menanggulangi dari masalah- masalah yang suatu saat akan timbul. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 5
1. Bagaimana merancang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur dalam melakukan beberapa proses seperti pendaftaran dan transaksi donasi maupun dalam pembuatan laporan-laporan transaksi secara sistematis dan memudahkan pihak Yayasan dalam memberikan layanan kepada para donatur dan calon donatur ? 2. Bagaimana menerapkan suatu sistem informasi yang berfungsi sebagai salah satu media promosi kepada para calon donatur?
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan masalah di atas, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada: 1. Perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini hanya dilakukan pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa, tepatnya di cabang Yayasan Asrama Griya Bintaro. 2. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengujian sistem, dan tidak sampai ke tahap penerapan atau pemeliharaan sistem. 3. Proses bisnis yang dilakukan pada sistem ini hanya dibatasi pada proses pendaftaran donatur, transaksi donasi dan pembuatan laporan keuangan donasi dengan menggunakan aplikasi berbasis web (web based application). Akan tetapi pada proses pembuatan laporan keuangan donasi hanya dibuat secara umum tidak secara detail / keseluruhan serta pada proses transfer donasi dilakukan diluar sistem dan tidak berhubungan langsung dengan pihak Bank. 6
4. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini adalah menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai database yang terangkum pada aplikasi web server Apache.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur berbasis web. Dan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk : 1. Menghasilkan sistem yang mendukung proses kinerja pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa khususnya dalam melakukan pelayanan terhadap donatur, yaitu dengan membangun dan merancang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. 2. Membantu pihak Yayasan dalam mengelola seluruh data manajemen donatur, dengan merancang database dan sistem berbasis web sehingga data tersebut dapat lebih terstruktur serta membantu para calon donatur yang ingin melakukan pendaftaran maupun transaksi donasi melalui internet.
1.4.2 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 7
1. Memberikan informasi untuk menambah pengetahuan mengenai sistem manajemen pengelolaan donatur bagi lembaga-lembaga sosial yang bergerak dalam bidang sejenis. 2. Menjadi bahan evaluasi bagi sistem yang telah berjalan dan sebagai bahan penelitian selanjutnya dalam bidang manajemen pengelolaan donatur. 3. Memberikan gambaran proses umum mengenai sistem manajemen pengelolaan donatur.
1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Studi Lapangan Penelitian ini dilakukan dengan datang langsung ketempat penelitian untuk memperoleh informasi serta data yang diperlukan. Adapun teknik yang ditempuh adalah (Jogiyanto, 2008): a. Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung dari objek datanya; b. Interview atau wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden.
8
2. Studi Pustaka Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku dan referensi dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. 3. Studi Literatur / penelitian sejenis Dalam studi literatur ini dilakukan dengan melihat atau membandingkan beberapa penelitian sejenis dari penelitian yang sebelumnya telah dilakukan dengan penelitian yang saat ini sedang dilakukan.
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pengambangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini, adalah menggunakan metode pengembangan sistem OOAD (Object Oriented Analysis and Design) (Mathiasen,et.al : 2001), dengan notasi visual menggunakan Unifield Modeling Language (UML). Tahapan pada pengembangan sistem OOAD dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah ini.
9
Gambar 1.1 Tahapan OOAD (Sumber: Mathiassen,et al. (2000)
Penjelasan Tahapan-tahapan dari gambar di atas ialah sebagai berikut: 1. Problem Domain Analysis Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari pengguna, tahapan ini menentukan hasil dari keseluruhan aktivitas analisis dan perancangan. Tahapan dari Problem Domain Analysis ini adalah : a. Menentukan Class yang ada dalam sistem dengan melakukan proses identifikasi dari definisi sistem yang telah dikembangkan. b. Menganalisa dan mengembangkan struktur hubungan dari class-class yang ada. c. Menganalisa Behavior dari class-class tersebut untuk menentukan state dari setiap class yang termasuk dalam sistem ini. Hasil laporan perancangan yang dihasilkan dari tahapan ini adalah : 10
a. System Definition : mendefinisikan seluruh sistem sebagai sebuah model yang akan dilihat user saat sistem jadi. b. Pemodelan class entity : menunjukan kelas-kelas yang ada di dalam sistem yang saling berhubungan antar kelas-kelas tersebut. c. Class Diagram : untuk menggambarkan hubungan antara class- class dalam sebuah sistem. Dari tahap ini dapat dilihat model aplikasi secara keseluruhan bagaimana aplikasi tersebut akan terbentuk. Seperti terlihat pada alur di bawah ini.
Gambar 1.2 Aktifitas pada alur Problem Domain Analysis (Sumber: Mathiassen,et al (2000))
2. Application Domain Analysis Tahapan ini berfokus pada bagaimana sistem akan digunakan oleh pengguna. Tahap ini dan tahap sebelumnya dapat dimulai secara 11
bergantian, tergantung pada kondisi pengguna. Terdapat 3 tahapan yang akan dilakukan dalam Application Domain Analysis (Mathiasen. et.al, 2001), yaitu : a. Menentukan usage, yaitu menentukan Aktor dan Use Case yang terlibat dan interaksinya. b. Menentukan fungsi sistem untuk memproses informasi dan membuat daftar fungsi. c. Menentukan interface pengguna dan sistem, untuk interaksi sesungguhnya dari pengguna dan sistem informasi yang dirancang. Laporan yang akan dihasilkan dari tahapan ini adalah : 1.) Use Case Diagram, yang menggambarkan interaksi pengguna sebagai aktor dengan sistem informasi. 2.) Function List, yaitu kemampuan yang harus dimiliki sistem sebagai kebutuhan dasar dari user. 3.) User Interface Navigation Diagram, yaitu diagram untuk menggambarkan tampilan layar yang akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan user. Tahap application domain analysis dapat dilihat dari alur dibawah ini.
12
Gambar 1.3 Alur Application-domain analysis (Sumber: Mathiassen,et.al (2000))
3. Architectural Design Dalam tahap ini dirancang arsitektur hubungan antara client dan server yang memadai untuk sistem agar dapat berjalan baik. Perancangan tahap ini menentukan bagaimana struktur sistem fisik akan dibuat dan bagaimana distribusi sistem informasi pada rancangan fisik tersebut. Laporan yang dihasilkan dalam tahapan ini adalah Deployment Diagram. 4. Component Design Tahap ini adalah tahap terakhir dalam Unified Software Deployment sebelum melakukan programming. Sistem ini akan dimodelkan secara lengkap dalam diagram yang disebut sebagai Component Diagram. Di tahap ini terlihat bagaimana sistem bekerja dan interaksi yang terjadi antara sistem dan pengguna. Pada tahap ini dapat di lihat pada alur di bawah ini.
13
Gambar 1.4 Alur pada tahap Component Design (Sumber:Mathiassen,et.al 2000).
5. Programming Pada tahapan ini merupakan pemasukan coding pada program yang dibuat. 6. Quality Assurance Pada tahapan ini dilakukan pengujian pada sistem dengan menggunakan Black box testing.
1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun sedemikian rupa dengan materi pembahasan yang saling berhubungan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara keseluruhan mengenai penuliasn laporan yang beisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
14
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai landasan teori-teori yang berhubungan dengan Sistem Informasi Manajamen dan juga tentang pengelolaan donatur. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan diantaranya metodologi pengumpulan data dan metodologi pengembangan sistem. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan diuraikan dan membahas analsisi dan perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur yang meliputi dari hasil metodologi penelitian yang telah dilakukan. BAB V PENUTUP Bab ini akan disajikan kesimpulan dan saran-saran untuk perbaikan yang di angkat dalam penelitian berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya. 15
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. (Hartono, 2004). Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah (proses) masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan (Kristanto, 2003). 2.1.1 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyi komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal) (Mulyanto, 2004). Beberapa elemen-elemen yang terdapat pada suatu sistem, (Kristanto, 2003) diantaranya :
16
1. Tujuan Sistem Tujuan sistem merupakan tujuan dari dibuatnya sistem tersebut. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang- orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain. 3. Kontrol Sistem Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem juga dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), keluaran data (output) dan juga terhadap pengolahan data. 4. Masukan (input) Merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebgainya. 5. Proses Merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh data masukan menjadi suatu informasi yang lebih 17
berguna. Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan.
6. Keluaran (output) Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagin pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan, grafik diagram batang dan sebagianya. 7. Umpan Balik Umpan balik merupakan elemen sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dihasilkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.
2.1.2 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, yaitu : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antar manusia dengan Tuhan. Dan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik dan bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya. 18
2. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Dan sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan ini melibatkan antara interaksi antara manusia dengan mesin yang disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man- machine system, seperti sistem akuntansi merupakan contoh dari man- machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. 3. Sistem tertentu dan tak tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, akan tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan 19
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
2.2 Konsep Dasar Informasi dan Data 2.2.1 Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata (Mulyanto, 2009). Pengertian lain dari suatu informasi ini adalah suatu kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima (Kristanto, 2003). Informasi merupakan pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika dari sedikit data tersebut sudah dapat ditarik sebuah kesimpulan. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Dan suatu organisasi pun jika tanpa adanya suatu informasi, maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi.
2.2.2 Data Sumber dari suatu informasi ini adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem 20
(kristanto, 2003). Data tersebut merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-idem. Dan suatu data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata (Hartono, 2004). Menurut pengertian yang lain, data merupakan fakta-fakta atau pengamatan-pengamatan mengenai orang, tempat, sesuatu dan kejadian dahulu Data hanya terbatas pada angka, alphabet, dan simbol, tetapi sekarang data meliputi audio, musik, gambar, grafik, animasi dan video (Suyanto, 2005). Setelah mengetahui beberapa pengertian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa yang dimaksud dengan data tersebut adalah kumpulan dari adanya suatu kejadian nyata yang dihadapi atau bahan mentah dari suatu informasi. Dengan adanya data tersebut dapat diolah dan akan menghasilkan suatu informasi yang berguna.
2.2.2.1 Struktur Data Sebuah sistem komputer mengorganisasikan data dalam sebuah hierarki yang dimulai dari bit, byte, field, record, database (Suyanto, 2005). Dibawah ini adalah struktur yang terdapat dari suatu data, yaitu: 1. Bit (Binary Digit) Bit merupakan unit terkecil informasi di dalam komputer. Bit dapat juga disebut sebagai satuan data terkecil dikomputer digital. Istilah 21
ini digunakan oleh J hon W. Tukey, dan Claude E. Shannon. Setiap bit hanya bernilai sebuah dari dua buah nilai, 0 atau 1, tidak ada bilangan lain. (Wahyudi, 2008) 2. Byte Byte adalah gabungan dari bit (dikombinasikan nilai-nilainya) dan saling bertalian (correspondence) yang disebut dengan byte. Sederhananya, kumpulan bit yang membentuk sebuah informasi disebut dengan byte. Istilah byte juga digunakan sebagai satuan terkecil alamat (address) di mikroprosesor. 3. Field / Attribute (atribut) Field atau attribute merupakan ciri atau karakteristik dari suatu data dan ia menjadi bagian sandangan dari data tersebut. Atribut juga merupakan kumpulan dari byte (karakter). Seperti contoh, data mahasiswa dapat dibagi menjadi beberapa atribut yang berbeda, misalkkan nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status dan sebagainya. 4. Record Merupakan kumpulan dari field-field yang lengkap atau rangkaian data yang terdiri atas atribut yang dipilih. Seperti contoh record mahasiswa yang memiliki atau memiliki beberapa atribut data mahasiswa seperti nama mahasiswa, NIM, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan lain-lain.
22
5. Data File Kumpulan dari beberapa record akan membentuk yang disebut dengan data file atau biasa disebut dengan file saja. Dalam satuan file inilah data tersebut bisa disimpan di media penyimpanan elektronik memori eksternal seperti disket, hard disk, flash disk, dan lain sebagainya. Data file dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu yang pertama adalah master file dan transaction file. a. Master file, merupakan catatan mengenai objek-objek yang harus ada di suatu lingkungan, yang bila objek-objek itu tidak ada maka lingkungan itu tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. b. Transaction file. Catatan mengenai transaksi-transaksi yang terjadi di lingkungan tersebut. Seperti transaksi dalam peminjaman buku perpustakaan, dimana data peminjaman buku tersebut harus dicatat.
6. Database Dalam pengertian ukuran dari data terkecil yang dimulai dari ukuran bit, database dapat diartikan sebagai kumpulan dari data file yang terdapat di dalam suatu enterprise (lingkungan) (Wahyudi, 2008). Selebihnya akan dibahas pada bab database.
23
7. Bank Data (Data Bank) Bank data adalah kumpulan dari suatu database. Bank data ini biasanya digunakan pada perusahan yang berskala besar yang memiliki banyak database. Seperti contoh pada setiap sekolah memiliki database, maka departemen yang mengurusi bidang pendidikan dapat mengumpulkan seluruh database tersebut dan disatukan dengan database yang bernama Bank Data. Dalam penyatuan database tersebut tentu saja diperlukan syarat- syarat yang tidak mudah, misalkan penyediaan kapasitas memori eksternal yang sangat besar, penyeragaman seluruh tipe data dari database yang ada, dan lain sebagainya (Wahyudi, 2008).
2.2.2.2 Database Setelah membahas konsep dasar pengertian database dari bab sebelumnya, pada bab ini akan menjelaskan lebih detail lagi mengenai pengertian database. Diantaranya : 1. Sejarah database Istilah database ini mulai digunakan pada Juni 1963 ketika System Development Corporation mensponsori sebuah dimposium bertema Development dan Management of a Computer-centered Data Base. Database digunakan sebagai kata tunggal dimulai di Eropa pada 1970-an dan sampai kini masih digunakan oleh mayoritas surat kabar Amerika, sedangkan istilah Databank digunakan Washington 24
Post sejak 1966. Padahal database management system pertama telah dibangun pada tahun 1960-an oleh Charles Bachman (Wahyudi, 2008). 2. Pengertian Database Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunkan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu yang paling penting dalam suatu sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi itu disebut database system. Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi (Hartono, 2004). Di dalam pengelolaan database, terdapat pendekatan tradisional dan pendekatan database, berikut pengertiannya : a. Pendekatan Tradisional Pendekatan tradisional yang berhubungan dengan manajemen data, sumber data dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya tiap-tiap file dirancang pada aplikasi tertentu. Pada pendekatan tradisional ini 25
memiliki beberapa kelemahan, seperti dapat terjadi duplikasi data (data redudancy) dan tidak terjadi hubungan data (data relatability) b. Pendekatan Database Pada pendekatan database ini adalah mencoba untuk memperbaiki dari kekurangan yang terdapat pada pendekatan tradisional, seperti pada : 1.) Duplikasi data dikurangi, karena database merupakan kumpulan dari semua data secara umum, maka dapat digunakan bersama-sama untuk semua aplikasi, sehingga duplikasi data dapat dikurangi. 2.) Hubungan data (data relatability) dapat ditingkatkan. Karena data dikumpulkan bersama-sama, maka hubungan dari data dapat ditingkatkan, yang berarti data di file tertentu dapat dihubungkan dengan data di file-file lainnya. 3.) Keamanan Data, data yang terdapat pada suatu sistem komputer adalah sesuatu yang abstrak (Wahyudi, 2008). Meski demikian, keberadaannya bisa ditampilkan melalui monitor. Sistem database berisi sekumpulan file yang saling berhubungan dan sekumpulan program yang menuntun pemakai dalam mengakses file tersebut. 26
Agar seluruh data dapat dijaga keamanannya (agar tetap terjaga ketersediaan dan validasinya), maka hal-hal berikut ini harus diperhatikan : a.) Penentuan pihak-pihak yang memiliki hak membaca data (informasi); b.) Penentuan pihak-pihak yang boleh memodifikasi data; c.) Penentuan pihak-pihak yang boleh menghapus data.
Dan proteksi tersebut harus dilakukan terhadap : a.) Sistem database, terutama dalam pemberian peran kepada pihak-pihak terkait (user). b.) Sistem operasi. Dengan memilih sistem operasi yang tidak memberi celah bagi pihak luar untuk dapat masuk kedalam sistem tersebut. c.) Jaringan. Proteksi terhadap software jaringan, baik jaringan untuk dilingkungan itu sendiri maupun melalui internet. d.) Fisik. Penempatan komputer dan piranti pendukung lainnya juga perlu diperhatikan, terutama terhadap bahaya banjir, kebakaran dan hal-hal yang menyebabkan hancurnya perangkat yang ada. 27
e.) Manusia. Pemberian hak akses kepada seseorang harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu dilakukan perubahan password secara berkala.
2.2.2.3 Database Management System (DBMS) Sistem manajemen basisdata atau DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basisdata (Hariyanto, 2004). Contoh dari DBMS yang ada di pasaran adalah Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, Informix, Progress4GL, Firebird, dan FileMaker. DBMS memungkinkan sebuah organisasi untuk menyimpan data dalam satu lokasi dan data tersebut dapat diperbarui dan dapat diambil kembali serta menyediakan akses terhadap data yang disimpan dengan berbagai program aplikasi. 1. Keunggulan dan Kelemahan DBMS Ada beberapa keunggulan dan kelemahan ketika menggunakan DBMS, yaitu diantaraya (Hariyanto, 2004). a. Keunggulan 1.) Pengendalian terhadap redudansi data 2.) Konsistensi Data 3.) Informasi yang lebih banyak yang dapat dibentuk dari data tersimpan yang sama 28
4.) Pemakaian bersama data 5.) Peningkatan integrasi data. Dan lain-lain. b. Kelemahan 1.) Kompleksitas yang tinggi 2.) Ukuran perangkat lunak yang besar 3.) Biaya yang cukup tinggi.
2. Database Model Database model adalah sebuah teori atau spesifikasi yang menggambarkan bagaimana struktur database dibentuk dan digunakan (Wahyudi, 2008). Secara umum ada tiga model database, yaitu : a. Model hierarki (hierarchical model); b. Model jaringan (network model); c. Model relasional (relational model).
Namun kini berkembang menjadi, antara lain : a. Model relasional-objek (relational-object model); b. Model objek (object model); c. Model asosiatif (associative model); d. Model orientasi-konsep (concept-oriented); e. Model multidimensi (multi-dimensional); f. Model skema bintang (star-schema); 29
g. Model XML database. Perkembangan tersebut terjadi karena beberapa hal, karena kebutuhan pemakai yang semakin bervariasi, kemajuan atau perkembangan hardware, persaingan perusahaan pembuat software dan lain sebagainya.
3. Relational Database Management System (RDBMS) Relational Database Management System (RDBMS) adalah DBMS yang berbasiskan pada model relasi seperti yang awalnya dikemukakan oleh Edgar F.Codd. Ia mengemukakan hal ini pada kertas seminarnya yang berjudul A relational Model of Data for Large Shared Data banks, yang dipublikasikan pada tahun 1970. Pada paper ini ia mendefinisikan apa yang diamskud dengan relational (Wahyudi, 2008). 4. Database Administrator (DBA) Setiap database memerlukan seorang administrator untuk mengelolanya, yang disebut dengan database administrator (DBA). Tugas dari seorang atau sekelompok DBA diantaranya : a. Menginstalasi dan/atau meng-upgrade database pada server beserta aplikasi-aplikasi yang diperlukan; 30
b. Mengalokasikan sistem penyimpanan (storage) dan merencanakan kebutuhan storage tersebut untuk sistem database kedepan; c. Membuat struktur penyimpanan primer (tablespaces) selama pengembangan aplikasi mendesain aplikasi; d. Membuat objek-objek primer (table, views, indexes) ketika pengembang aplikasi mendesain aplikasi; e. Memodifikasi struktur database sesuai dengan informasi yang diberikan pengembang aplikasi. Dan lain lain.
5. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan (Kristanto, 2003). Ada beberapa macam teknik pengolahan data. Beberapa teknik tersebut akan dijelaskan sebagai berikut (Suyanto, 2005) : a. Batch Processing Batch Processing juga dikenal sebagai sequential processing, yaitu suatu pengolahan data di mana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang sedikit besar sebelum dimasukan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data klasik. Proses ini 31
jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM). b. On-Line Processing Merupakan pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol oleh CPU (Central Processing Unit). Pada pengolahan ini dalam banyak hal masih diperlukan peralatan untuk data yang dikirim dan yang diolah, yaitu Magnetic Tape Unit atau Storage Device dan lain-lain. c. Off-Line Processing Off-Line Processing adalah pengolahan data dengan menggunakan peralatan off-line (peralatan yang tidak secara langsung dikontrol CPU). d. Real Time Merupakan pengolahan data yang berjalan secara pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data tersebut muncul secara berurutan. e. Time Sharing Time Sharing adalah suatu metode pengolahan data yang menggunakan sistem perhitungan yang memperbolehkan sejumlah pemakai melaksanakan program itu selama pelaksanaannya.
32
f. Tele Processing Tele Processing adalah pengolahan data diterima dari atau mengirimkan ke lokasi dengan jarak yang jauh dengan melalui jaringan komunikasi.
2.2.3 Siklus Informasi Data yang masih bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Secara umum data yang diolah menjadi informasi dapat terlihat seperti Gambar di bawah ini.
Gambar 2.1 Siklus informasi (Sumber: Ladjmudin, 2005) Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data dan atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data. Seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.
INPUT DATA PROSES (Pengolahan Data) OUTPUT INFORMASI 33
Gambar 2.2 Siklus pengolahan data (Sumber: Kristanto, 2003) Dari Gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan melalui elemen input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi suatu output dan output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukkan menjadi input kembali. Begitu seterusnya (Kristanto, 2003).
2.2.4 Kualitas Informasi Kualitas informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan (Hartono, 2004) : 1. Akurat Suatu informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksud dari informasi yang disampaikan, karena dari sumber informasi INPUT PROSES OUTPUT UMPAN BALIK DATA PENERIMA 34
hingga ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan berguna dan tidak mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. 3. Relevan Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya atau kepada penerima. Sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan suatu masalah. Dan dari setiap relevansi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya itu berbeda.
2.2.5 Nilai Informasi Sebuah informasi dapat diukur dengan parameter yang ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi pada umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. 35
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut.
2.3 Konsep Sitem Informasi 2.3.1 Definisi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan suatu informasi (Ladjmudin, 2005). Definisi lain menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut, selain itu pengertian dari sistem informasi ini adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi (Kristanto, 2003). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, pemanfataan teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
36
2.3.2 Komponen Sistem Informasi Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi, dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut (Kristanto, 2003) : Input, Proses, Output, Teknologi Basis Data, dan Kendali. Sebagai suatu sistem dari seluruh komponen tersebut masing- masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya (Hartono, 2003).
2.3.3 Kegiatan Sistem Informasi Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di dalam sistem informasi ialah (Ladjamudin, 2005): 1. Input Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut. 4. Penyimpanan Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 37
2.4 Sistem Informasi Manajemen (SIM) 2.4.1 Definisi Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sitem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (McLeod & Schell, 2004). Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk mendapatkan laporan-laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan. Bebeapa produk pelaporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen (Mulyanto, 2009) adalah sebagai berikut : 1. Laporan terjadwal secara periodik, bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin bagi manajer. 2. Laporan pengecualian, yaitu laporan dibuat hanya dalam pengecualian. 3. Laporan Permintaan dan Tanggapan, yaitu informasi tersedia kapan pun manajer membutuhkan. 4. Pelaporan Dorong, yaitu informasi didorong ke manajer di tempat kerja berjaringan.
2.4.2 Model SIM Dari definisi di atas dapat digambarkan dengan model SIM seperti pada Gambar di bawah ini.
38
Gambar 2.3 Model Sistem Informasi Manajemen (sumber: McLeod & Schell, 2004) Dari Gambar di atas dapat diketahui database berisi data maupun informasi yang disediakan dan dimasukkan dari lingkungan. Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus, serta model yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan. Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan.
2.4.3 Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi keuangan adalah suatu subsitem dari sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System) yang memberikan informasi kepada orang atau organisasi baik di dalam maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan lapran terkait Lingkungan Data Informasi Lingkungan Pemecah masalah organisasi Perangkat lunak Model Database SIM Lingkungan 39
lainnya (McLeod & Schell, 2004). Sistem infomasi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada organisasi dan pihak eksternal mengenai laporan dana masuk keluar, baik keuangan bisnis maupun keuangan sebagai pengendalian sumber daya keuangan di dalam suatu organisasi. Sistem informasi keuangan terdiri dari berbagai subsistem yang melakukan perkiraan, penganggaran dan perencanaan keuangan. Seperti terlihat pada Gambar di bawah ini.
Gambar 2.4 Contoh Sistem informasi keuangan (sumber: Mulyanto, 2009)
2.4.3.1 Sistem Manajemen Dana Sistem manajemen dana ini adalah suatu subsitem yang bekerja dan mendukung proses pada sistem informasi keuangan. sistem manajemen dana bertujuan untuk memastikan bahwa pendapatan yang diterima oleh perusahaan lebih besar dari pada pengeluaran. Untuk memastikan bahwa keuangan di dalam perusahaan, perlu dilakukan analisis terhadap pemasukan dan pengeluaran dari suatu perusahaan. SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM MANAJ EMEN DANA SISTEM PENGANGGARAN KEUANGAN SISTEM PERENCANAAN KEUANGAN 40
Analisis untuk menulusuri arus masuk pendapatan dana dan pengeluaran dana ini disebut dengan analisis arus keuangan atau kas (cash flow analysis). Sedangkan alat yang digunakan untuk melakukan analisis tersebut dinamakan dengan model arus kas (cash flow model).
2.4.3.2 Sistem Penganggaran Keuangan Penganggaran keuangan dilakukan dengan menggunakan evaluasi tingkat keuntungan serta dampak keuntungan dari dana yang dikeluarkan. Anggaran-anggaran yang diusulkan dianalisis dengan mengambil data historis yang tersedia. Dalam melakukan penganggaran, terdapat tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan anggaran di suatu perusahaan, yaitu sebagai berikut : 1. Pendekatan Top-Down 2. Pendekatan Botto-Up 3. Pendekatan Partisipasi
2.4.3.3 Perencanaan Keuangan Perencanaan keuangan merupakan kegiatan yang ada di dalam suatu perusahaan atau organisasi dengan membuat perkiraan kinerja keuangan dan kebutuhan keuangan. Perkiraan ini dilakukan dengan mengevaluasi kinerja keuangan yang ada pada saat ini dan melakukan 41
perkiraan kinerja keuangan yang akan datang. Terdapat dua perkiraan dalam melakukan suatu perencanaan keuangan yaitu : 1. Perkiraan Jangka Pendek Perkiraan ini biasanya dilakukan oleh bagian fungsional perusahaan. Seperti pada fungsional produksi melakukan perkiraan jumlah produksi yang dihasilkan untuk waktu yang singkat. 2. Perkiraan Jangka Panjang Biasanya dilakukan oleh organisasi atau kelompok khusus yang hanya melakukan perancanaan strategis perusahaan. Seperti pada perusahaan-perusahaan besar yang biasanya memiliki tim yang berkewajiban melakukan perencanaan strategis yang langsung di bawah eksekutif perusahaan.
2.5 Donatur 2.5.1 Definisi Donatur Pengertian dari donatur ini tidak banyak ditemukan dalam buku maupun referensi secara umum, oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini hanya dapat dijelaskan dengan mengambil referensi dari situs-situs internet yang berkaitan, seperti beberapa pengertian di bawah ini. 1. Donatur Definisi secara umum dari donatur ini adalah perorangan atau kelompok maupun lembaga yang mempunyai minat dan potensi untuk memberikan bantuan khususnya masalah financial. (www.sekolah-dhuafa.org, 2010) 42
Para donatur bertindak berdasarkan kebiasaan yang baik untuk kepentingan umum. Ini merupakan tradisi dalam memberi dan berbagi yang utama pada kualitas hidup. Untuk memastikan dan menghormati serta kepercayaan dari masyarakat umum, donatur atau calon donatur agar dapat memiliki keyakinan penuh pada organisasi nirlaba dan menyebabkan adanya dukungan. 2. Sumbangan atau Donasi Sumbangan atau donasi atau derma (bahasa Inggris: donation yang berasal dari bahasa latin: donum) adalah sebuah pemberian pada umumnya bersifat secara fisik oleh perorangan atau badan hukum, pemberian ini mempunyai sifat sukarela dengan tanpa adanya imbalan bersifat keuntungan, walaupun pemberian donasi dapat berupa makanan, barang, pakaian, mainan ataupun kendaraan akan tetapi tidak selalu demikian, pada peristiwa darurat bencana atau dalam keadaan tertentu lain misalnya donasi dapat berupa bantuan kemanusian atau bantuan dalam bentuk pembangunan, dalam hal perawatan medis donasi dapat pemberian transfusi darah atau dalam hal transplantasi dapat pula berupa pemberian penggantian organ. Pemberian donasi dapat dilakukan tidak hanya dalam bentuk pemberian jasa atau barang semata akan tetapi sebagaimana dapat dilakukan pula dalam bentuk pendanaan kehendak bebas (http://id.wikipedia.org, 2010).
43
2.5.2 Hak Dasar Donatur Para donatur juga mempunyai hak-hak sebagai berikut (www.sinarharapan.co.id, 2010): 1. Memperoleh kepastian bahwa sumbangan yang dikeluarkan itu dibelanjakan untuk hal-hal yang telah disepakati bersama; 2. Mendapat kepastian bahwa sumbangan yang diberikan dikelola secara benar sesuai hukum yang berlaku; 3. Mengetahui apakah pihak yang meminta sumbangan adalah staf organisasi atau sukarelawan; 4. Mendapat keleluasaan untuk bertanya dan menerima jawaban secara cepat, tepat, dan jujur; 5. Meminta supaya nama para donatur tidak diumumkan secara terbuka kepada publik. Dari beberapa pengertian yang menyangkut dengan donatur di atas, dapat disimpulkan bahwa donatur adalah seseorang atau suatu kelompok yang berkeinginan untuk memberikan dukungan atau menyumbangkan dalam bentuk harta maupun jasa yang dimiliki dengan tujuan-tujuan tertentu.
2.6 Transaksi Layaknya dalam suatu perekonomian, apapun sistem ekonomi yang dipakai, hubungan antar pihak yang melakukan kegiatan ekonomi akan berakhir dengan suatu transkasi (transaction). Secara umum transaksi dapat diartikan sebagai 44
kejadian ekonomi atau keuangan yang melibatkan paling tidak dua pihak (seseorang dengan seseorang atau beberapa orang lainnya), yang saling melakukan pertukaran, melibatkan diri dalam perserikatan usaha, pinjam meminjam dan lain-lain atas dasar suka sama suka ataupun dasar ketetapan hukum/syariat yang berlaku (Wiyono, 2002). Pengertian lain menjelaskan transaksi adalah satu atau beberapa aksi program aplikasi yang mengakses/mengubah isi basis data (Anggraeni, 2010). Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data. Sebuah transaksi berpeluang untuk mengganggu integritas basis data yang dapat membuat kondisi/hubungan antar data tidak seperti seharusnya. Untuk menjamin agar integritas dapat tetap terpelihara maka setiap transaksi harus memiliki sifat-sifat: 1. Atomik, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali. 2. Konsisten, dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir. 3. Terisolasi, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir. 4. Bertahan, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati. 45
Terhentinya suatu transaksi tidak selalu diakibatkan oleh kegagalan insidental baik dari perangkat keras ataupun kemacetan sistem operasi (hang). Tapi lebih sering terjadi karena user sengaja menghentikan transaksi atau karena penghentian transaksi oleh DBMS akibat adanya kondisi tak diinginkan, seperti deadlock atau timeout. Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan: 1. J ika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru. 2. J ika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).
2.7 Metodologi Penelitian 2.7.1 Metode Pengumpulan Data 1. Studi Pustaka Pada tahap ini peneliti melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya ialah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti. (Sarwono, 2006) 2. Studi Lapangan a. Observasi Observasi merupakan teknik atau pendekatan untuk mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung objek datanya. (Jogiyanto, 2008) 46
b. Wawancara Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden. Wawancara dapat berupa wawancara personal (personal interview), wawancara intersep (intersept interview) dan wawancara telepon (telephone interview). (Jogiyanto, 2008).
3. Studi Literatur Sejenis Studi literatur sejenis yaitu proses pengambilan data dengan cara membandingkan literatur sejenis, baik dari literatur maupun di lapangan. Hasil data yang didapatkan pada studi ini adalah kelebihan dan kekurangan pada objek pembanding (Mahardini, 2006).
2.8 Konsep Pendekatan Berorientasi Obyek 2.8.1 Pengertian Berorientasi Obyek Berorientasi obyek atau object oriented merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang saling berinteraksi. Yang dimaksud dengan berorientasi obyek adalah bahwa mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan obyek-obyek diskrit yang bekerja sama antara informasi atau struktur data dan prilaku (behaviour) yang mengaturnya (Sholiq, 2006).
47
2.8.2 Konsep Dasar OOAD (Object Oriented Analysis Design) 2.8.2.1 Pengertian OOAD Objek diartikan sebagai suatu entitas yang memiliki identitas, state, dan behavior (Mathiassen et.al, 2000). Pada analisa, identitas sebuah objek menjelaskan bagaimana seorang user membedakannya dari objek lain, dan behavior object digambarkan melalui event yang dilakukannya. Sedangkan pada perancangan, identitas sebuah objek digambarkan dengan cara bagaimana objek lain mengenalinya sehingga dapat diakses, dan behavior object digambarkan dengan operation yang dapat dilakukan objek tersebut yang dapat mempengaruhi objek lain dalam sistem. Beberapa pengertiang yang terdapat pada OOAD, sebagai berikut : 1. Objek Objek adalah segala sesuatu yang ada disekitar kita, diman objek- objeklah yang menyusun dunia ini Misalkan: mobil, bis, truk, motor, becak, sepeda, dan lain-lain adalah contoh-contoh objek kendaraan. Setiap objek mempunyai informasi-informasi atau atribut-atribut dan prilaku sebagai suatu operasi pengaturnya. Atribut-atribut objek di atas antara lain: jumlah roda, warna, berat, dan seterusnya. Sedangkan operasi-operasi pengatur obyek di atas adalah berjalan, belok kanan, belok kiri, naikkan kecepatan, dan seterusnya (Sholiq, 2006).
48
2. Kelas Kelas (class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku (behaviors) dan atribut objek-objek tersebut. Class adalah abstraksi dari entitas dalam dunia nyata. Objek adalah contoh (instance) dari sebuah kelas (Suhendar, 2002). 3. Abstraksi (Abstraction) Abstraksi atau abstraction secara sederhana dikatakan sebagai proses memilih beberapa atribut dan beberapa operasi suatu objek yang hanya sampai pada benar-benar diperlukan saja, dan membuang atribut dan operasi yang tidak diperlukan untuk persoalan yang dihadapi. Tipe persoalan yang berbeda memerlukan informasi yang berbeda (Sholiq, 2006) 4. Encapsulation Encapsulation adalah proses menyembunyikan detil implementasi sebuah objek. Satu-satunya jalan untuk mengakses data objek tersebut adalah melalui interface. Interface melindungi internal state sebuah objek dari campur tangan pihak luar. Oleh karena itu objek sering digambarkan sebagai kotak hitam (black box) yang menerima dan mengirim pesan-pesan (messages). Dalam object- oriented programming kotak hitam tersebut berisi kode (himpunan intruksi dengan bahasa yang dipahami komputer) dan data (informasi dimana intruksi tersebut beroperasi dengannya). 49
Dalam object-oriented programming, kode dan data disatukan dalam sebuah benda yang tersembunyi isinya, yaitu objek. Pengguna objek tidak perlu tahu isi dalam kotak tersebut. Untuk dapat berkomunikasi dengan objek, diperlukan pesan (message). Secara formal message didefinisikan sebagai permintaan untuk objek penerima (receiver object) untuk membawa metode yang ditunjukan atau perilaku dan mengembalikan result dari aksi tersebut kepada objek pengirim (sender object) (Suhendar, 2002). 5. Association Assosiasi adalah hubungan antar objek yang saling membutuhkan. Hubungan ini bisa satu arah ataupun lebih dari satu arah. Sebagai contoh saat kita sedang menonton televisi, bisa dikatakan kita berasosiasi dengan televisi secara satu arah (Munawar, 2005). 6. Aggregation Aggregation (agregasi) adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu objek merupakan bagian dari objek lainnya. Sebagai contoh, objek tanggal dapat disusun dari objek hari, objek bulan, dan objek tahun (Suhendar, 2002).
2.8.2.2 Keuntungan OOAD Keuntungan dalam menggunakan OOAD ini adalah (Mathiassen et.al, 2000 ) adalah : 50
1. Menurut konsep umum yang dapat digunakan untuk memodelkan hampir semua fenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural language). a. Noun menjadi object atau class b. verb menjadi behavior c. Adjective menjadi attributes
2. Memberikan informasi yang jelas tentang konteks dari sistem 3. Mengurangi biaya maintainance 4. Memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah 5. Membuat perubahan menjadi lokal tidak berpengaruh pada modul yang lain.
2.8.2.3 Prinsip Umum OOAD Terdapat empat prinsip umum dari OOAD (Mathiassen et.al, 2000 ), yaitu: 1. Model the context Sistem yang bermanfaat sesuai dengan konteks OOAD. Maka adalah penting untuk model kedua-duanya baik application domain dan problem domain selama analisis dan desain. 2. Emphasize the architecture Merupakan arsitektur yang mudah dipahami yang memfasilitasi kolaborasi antara designer dan programmer. Arsitektur yang 51
fleksibel membuat modifikasi dan perbaikan sistem yang lebih baik. 3. Reuse Patters Dibangun berdasarkan gagasan-gagasan yang kuat dan komponen pretested memperbaiki kualitas sistem dan produktivitas dari proses development. 4. Tailor the method to suit specific projects Setiap usaha devlopment masing-masing mempunyai tantangan yang unik. OOAD harus disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang khusus dari situasi analisis dan desain yang diberikan.
2.8.2.4 Aktivitas Utama Dalam OOAD Aktivitas utama yang terdapat pada OOAD (Object Oriented Analysis and Design) terdapat empat aktivitas dan ditambah 2 aktifitas implementasi berdasarkan pendekatan Mathiassen yang sering disebut A Traditional Top-Down Approach Based on OOAD (Mathiassen. et.al, 2000) antara lain: 1. Problem Domain Analysis Dalam tahapan ini sistem dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi dari pengguna, tahapan ini menentukan hasil dari keseluruhan aktivitas analisa dan perancangan karena dari tahap ini telah dapat dilihat model aplikasi secara keseluruhan bagaimana 52
aplikasi tersebut akan terbentuk.. Tahapan dari Problem Domain Analysis ini (Mathiassen, et al 2000) adalah : a. Menentukan Class yang ada dalam sistem dengan melakukan proses identifikasi dari definisi sistem yang telah dikembangkan. b. Menganalisa dan mengembangkan struktur hubungan dari class class yang ada. c. Menganalisa Behavior dari class class tersebut.untuk menentukan state dari setiap class yang termasuk dalam sistem ini. Hasil laporan perancangan yang dihasilkan dari tahapan ini adalah : 1) System Definition : mendefinisikan seluruh sistem sebagai sebuah model yang akan dilihat user saat sistem jadi. 2) Class Diagram : untuk menggambarkan hubungan antara class- class dalam sebuah sistem. 3) State Diagram : untuk menggambarkan bagaimana state dari daur hidup kelas yang ada di dalam sistem ini.
2. Application Domain Analysis Tahapan ini berfokus pada bagaimana sistem akan digunakan oleh pengguna. Tahap ini dan tahap sebelumnya dapat dimulai secara bergantian, tergantung pada kondisi pengguna. Terdapat 3 tahapan yang akan dilakukan dalam Application Domain Analysis (Mathiassen, 2000) yaitu : 53
b. Menentukan usage, yaitu menentukan Aktor dan Use Case yang terlibat dan interaksinya. c. Menentukan fungsi sistem untuk memproses informasi dan membuat daftar fungsi. d. Menentukan interface pengguna dan sistem, untuk interaksi sesungguhnya dari pengguna dan sistem informasi yang dirancang. Laporan yang akan dihasilkan dari tahapan ini adalah : 1) Use Case Diagram, yang menggambarkan interaksi pengguna sebagai aktor dengan sistem informasi. 2) Function List, yaitu kemampuan yang harus dimiliki sistem sebagai kebutuhan dasar dari user. 3) User Interface Navigation Diagram, yaitu diagram untuk menggambarkan tampilan layar yang akan dirancang untuk memenuhi kebutuhan user.
3. Architectural Design Dalam tahap ini dirancang arsitektur hubungan antara client dan server yang memadai untuk sistem agar dapat berjalan baik. Perancangan tahap ini menentukan bagaimana struktur sistem fisik akan dibuat dan bagaimana distribusi sistem informasi pada rancangan fisik tersebut. Laporan yang dihasilkan adalah Deployment Diagram. 54
4. Component Design Tahap terakhir dalam Unified Software Deployment sebelum melakukan programming. Sistem akan dimodelkan secara lengkap dalam diagram yang disebut sebagai Component Diagram. Di tahap ini terlihat bagaimana sistem bekerja dan interaksi yang terjadi antara sistem dan pengguna. Pada Lingkungan LAN yang paling sederhana adalah arsitektur file server digunakan untuk mengimplementasikan sistem informasi. File server sistem/sistem file server adalah sebuah solusi berbisnis LAN dimana komputer server meng-host hanya layer data. Semua layer lain dari aplikasi sistem informasi diimplementasikan pada PC klien. (Catatan : file server umumnya juga digunakan untuk berbagia file-file database lain melalui jaringan, contohnya meliputi dokumen, pengolahan kata, spreadsheet, gambar-gambar dan grafis, teknik penggambaran, presentasi dan lain sebagainya). Arsitektur ini umumnya digunakan untuk banyak PC database engine seperti Microsoft Access dan FoxPro, sekalipun database Access dapat disimpan pada sebuah server jaringan, program Access aktual harus di install atau dieksekusi dari setiap PC yang menggunakan database (Whitten, 2000). 5. Programming Pada tahapan ini aktifitas yang dilakukan sudah memasuki tahapan desain program untuk sistem yang telah di desain perancangannya. 55
6. Quality Assurance Pada tahapan ini ada 2 aktifitas yang dilakukan yaitu: a. Testing Sistem Testing adalah proses mengeksekusi program secara intensif untuk menemukan kesalahan-kesalahan. Definisi ini sangat penting karena akan mempengaruhi pada tata cara pengujian. Pengujian tidak hanya guna mendapatkan program yang benar, namun juga memastikan bahwa program tersebut bebas dari kesalahan-kesalahan untuk segala kondisi. b. Software release Pada tahapan ini kegiatannya adalah meng-aplikasikan sistem pada end-user.
2.9 UML (Unified Modelling Language) 2.9.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan artifacts dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem nonsoftware lainnya (Suhendar: 2002). Artifact itu sendiri adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi, atau software. 56
UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak (Hariyanto,2004).
2.9.2 Tujuan UML Tujuan utama UML diantaranya untuk (Suhendar & Gunadi, 2002): 1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa. 3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
2.9.3 Diagram dan Teknik Pemodelan Diagram mengemukakan banyak hal, penggunaan notasi yang terdefinisi baik dan ekspresif adalah penting pada proses pengembangan perangkat lunak, yaitu (Hariyanto, 2004): 1. Notasi standar memungkinkan pengembang mendeskripsikan skenario atau rumusan arsitektur dan kemudian mengkominikasikan secara tidak ambigu. 2. Notasi yang bagus membebaskan otak untuk berkonsentrasi pada masalah-masalah yang lebih lanjut. 57
3. Notasi yang baik memungkinkan mengeliminasi keperluan pemeriksaan konsistensi dan kebenaran keputusan-keputusan dengan menggunakan tools terotomatisasi.
2.9.3.1 Diagram Struktur Diagram struktur ini merupakan diagram yang memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek static dari sistem. Diagram struktur dari UML. Beberapa model dalam diagram struktur (Hariyanto, 2004) : 1. Diagram kelas (Class diagram) Diagram ini menunjukan sekumpulan class, interface, dan kolaborasi dan keterhubungannya. Diagram kelas merupakan diagram paling umum dipakai disemua pemodelan berorientasi objek. Pemodelan kelas menunjukan kelas-kelas yang ada di sistem dan hubungan antar kelas-kelas itu, atribut-atribut dan operasi- operasi dikelas. 2. Diagram objek (Object diagram) Kegunaan diagram objek adalah mendeskripsikan bagaimana kumpulan objek tertentu saling berhubungan. Diagram objek adalah diagram instan (instance diagram) yang mendeskripsikan instan-instan kelas. Diagram instan (instance diagram) berguna untuk dokumentasi skenario serta kasus pengujian (test cases) dan mendiskusikan contoh-contoh instanisasi diagram kelas. 58
3. Diagram komponen (Component diagram) Diagram komponen menunjukan organisasi dan kebergantungan diantara sekumpulan komponen. 4. Diagram deployment (Deployment diagram) Diagram deployment digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem berorientasi objek, yaitu memodelkan konfigurasi node- node pengolahan waktu jalan dan kompoen-komponen yang tinggal di node-node itu. 5. Diagram perilaku Diagram ini untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan memdokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku di UML terdiri dari (Hariyanto, 2004) : a. Diagram use-case (Use case diagram) Diagram use-case (usecase diagram) merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Usecase adalah interaksi antara aktor eksternal dan sistem, hasil yang dapat diamati oleh aktor, berorientasi pada tujuan, dideskripsikan di diagram Use Case dan teks. b. Diagram Sekuen (Sequence diagram) Untuk dapat membuat statechart kita dapat dibantu dengan terlebih dulu menggambarkan urutan kejadian (event trace diagram) suatu kegiatan (skenario). Urutan kejadian ini digambarkan dengan diagram sekuen (diagram lacak kejadian). 59
Diagram sekuen mendeskripsikan komunikasi diantara objek- objek, meliputi pesan-pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul. c. Diagram Kolaborasi (Collaboration diagram) Diagram kolaborasi mendefinisikan peran-peran yang dimainkan ketika satu tugas dilakukan. Peran-peran dimainkan oleh instan-instan yang berinteraksi. Diagram kolaborasi menyatakan komunikasi diantara objek-objek yang menunjukan pesan-pesan yang ada, urutan pesan dan hubungan antar objek- objek. d. Diagram Statechart (Statechart diagram) Statechart mendeskripsikan objek berupa state-state yang dimilikinya, kejadian-kejadian yang dapat berlangsung beserta transisi yang terjadi. Statechart digunakan untuk: 1.) Pandangan dalam ditinjau dari perilaku objek secara waktu. 2.) Pandangan dalam berkaitan dengan rangsa eksternal.
e. Diagram aktivitas(Activity diagram) Diagram aktivitas adalah diagram flowchart yang diperluas yang menunjukan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Aktivitas adalah eksekusi nonanatomik yang berlangsung di state machine. Diagram aktivitas mendeskripsikan aksi-aksi dan 60
hasilnya. Diagram aktivitas berupa operasi-operasi dan aktivitas- aktivitas di use-case. Diagram aktivitas dapat digunakan untuk: 1.) Pandangan dalam yang dilakukan di operasi 2.) Pandangan dalam bagaimana objek-objek bekerja 3.) Pandangan dalam di aksi-aksi dan pengaruhnya pada objek- objek. 4.) Pandangan dalam dari suatu use-case. 5.) Logika dari proses bisnis.
2.10 Bahasa pemrograman PHP 2.10.1 Dasar-Dasar PHP Mdnurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor (Kadir, 2008). Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditemaptkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP juga digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengolahan data-data pada pengembaangan berbasis web yang disisipkan pada dokumen HTML. Maksud dari server side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah (Paranginangin, 2006). 61
2.10.2 Sejarah Singkat PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source . oleh karena itu, ia mengeluarkan personal homepage tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. 2.10.3 Kelebihan PHP Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal (Kadir, 2008). PHP juga memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenisnya. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP dapat digunakan dengan semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsof Windows, Mac OS. PHP juga mendukung banyak web server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), dan lain-lain. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (Hypertex Markup languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file lainnya.
62
2.10.4 Skrip PHP Skrip PHP mirip dengan bahasa C dan memiliki beberapa fungsi PHP tersendiri. Sintaks program / script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP: 1. <?php?> 2. <script language =PHP></script> 3. <?...?> 4. <%...%> Cara 1 Dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasikan pada file php.ini yang terdapat pada direktori c:\apache \php. Cara 4 juga dimungkinkan sebagai kemudahan bagi yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun bila itu tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi php.ini. dibawah ini contoh script php. <?php echo"<marquee><b>Ini adalah script php</b></marquee>"; echo"<script language=\"javascript\">alert(\"ini adalah Javascript dalam php\")</script>" ?>
63
2.11 Perangkat Pendukung 2.11.1 Web Browser Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen. Saat ini hanya 2 browser web GUI yang popular yaitu internet Explorer dan Netscape navigator. Kedua browser ini bersaing merebut pemakainya, dengan berusaha untuk mendekati standar spesifikasi dokumen HTML yang direkomendasikan oleh W3C. Suatu browser mengambil sebuah halaman web (web page) dari server dengan sebuah request HTTP standar yang berisi sebuah alamat halaman misalkan http://www.google.com/page.htm. seluruh web page berisi intruksi-intruksi ini. Intruksi yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan tag HTML. 2.11.2 Server Web Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows. 64
2.11.3 Adobe Photoshop Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang terakhir (kesebelas) adalah Adobe Photoshop CS4 (http://id.wikipedia.org, 2010). Photoshop juga memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain.
2.11.4 Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML Source, tempat kode-kode HTML tertulis. setiap kali kita mendesain web, meletakkan gambar dan membuat table proses maka tag-tag HTML otomatis tertulis yang akan membangun website tersebut (Suyanto, 2005).
65
2.12 Literatur Sejenis Beberapa jenis penelitian yang diambil sebagai literatur sejenis untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Susilowati (2004), Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, dengan judul Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Donatur Dan Pengeluaran Sumbangan Di Vipassana Graha Lembang Bandung Dengan Berbasis Web. Tujuan dari penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat penyebaran informasi yang bersifat praktis serta mudah diakses dengan cepat, misalnya dalam hal kegiatan di Vipassana Graha, pendaftaran donatur bisa lebih cepat dan pengolahan data dapat lebih akurat dan efisien, dan terjadinya komunikasi data antara user dan semua pihak dari informasi tersebut melalui program yang ada. 2. Muhammad Iqbal (2009) Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UINKOM) Bandung dengan judul Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penerimaan Dana Di Yayasan Pendidikan Dan Sosial Islam (YPSI). Penelitian ini bertujuan untuk mengelola dan menyimpan data donatur. Belum optimalnya pengolahan data penerimaan dana donatur menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang data donatur dan pembuatan laporan penerimaan yang belum memadai. Oleh karena itu di perlukan suatu aplikasi yang bisa mendukung dan memecahkan permasalahan tersebut. 3. Tommy Hutomo (2004), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah J akarta, dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Penerimaan Zakat Infaq Shodaqah dan Wakaf (ZISWA) Menggunakan Metode Disconnected 66
Architecture (Studi Kasus: Daarut Tauhid Jakarta). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pendataan penerimaan ZISWA ini menjadi lebih cepat dan mudah digunakan. Alfian Surury Dzaky (2010), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Pada Penerimaan Dan Penyaluran Zakat Infaq Sadaqah (Studi Kasus: Masjid Jami Baitul Mughni). Dalam penelitian ini merancang sistem informasi manajemen penerimaan dan penyaluran ZIS yang baik dan mudah di mengerti bagi user (client) serta memperoleh gambaran mengenai laporan dalam penerimaan dan penyaluran ZIS. 67
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Lapangan Metode pengumpulan data yang pertama dilakukan adalah melakukan studi lapangan, yaitu dengan melakukan tahap observasi dan wawancara. 1. Observasi Teknik ini dilakukan dengan cara pendekatan atau pengamatan secara langsung terhadap proses dan kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Griya Yatim khususnya pada proses pengelolaan data donatur yang meliputi pendaftaran donatur, transaksi donatur dan juga pengeluaran dana donatur. Pelaksanaan observasi ini, dilakukan secara langsung dengan melakukan pendekatan kepada pengurus di Yayasan yaitu pada bagian CS (Customer Service) yang mengetahui lebih banyak tentang masalah pendaftaran dan transaksi donatur secara langsung Observasi ini dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan riset, yaitu mulai dari tanggal 24 Juni 2010 sampai dengan selesai bertempat di salah satu cabang Yayasan Griya Yatim yang beralamat di J l.Elang Raya Blok HG 8 No.7 Sektor IX Bintaro Tangerang. Untuk mengetahui lebih jelas dapat dilihat pada halaman Lampiran 4. 68
2. Wawancara Tahap ini yaitu dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan ketika melakukan riset, seperti melakukan wawancara kepada pengurus Yayasan yaitu Bapak Ramdan sebagai pengurus bagian usaha dan pengelolaan, dan kepada Ibu Novita sebagai bagian CS (Customer Service) yang mengatur dari seluruh pengelolaan data donatur yang terdapat di Yayasan Griya Yatim cabang asrama Bintaro. Tahap wawancara ini dilakukan bertempat di Kantor asrama cabang Griya Yatim yang bertempat di Bintaro, dengan memberikan beberapa pertanyaan yang meliputi tentang sistem pengelolaan donatur dalam melakukan pendaftaran, transaksi donatur, dan juga penggunaan atau penyaluran dana yang dihimpun oleh pihak Yayasan. Untuk mengetahui lebih jelasnya, hasil dari wawancara ini telah di cantumkan pada halaman Lampiran 1 Wawancara. Dari hasil wawancara ini, bertujuan untuk mendapatkan data-data maupun informasi yang spesifik mengenai proses pengelolaan data donatur baik dari transaksi yang dilakukan maupun penggunaan atau penyaluran dana yang dikelola oleh pihak Yayasan. Wawancara ini dilakukan pada : Waktu : 1.Selasa, 20 Juli 2010 2.Selasa, 10 Agustus 2010 Tempat : Asrama Griya Bintaro di Jalan Elang Raya Blok HG8 No.7 Bintaro Jaya Sektor IX Tangerang-Banten. 69
Untuk hasil dari interview/wawancara ini akan disertakan pada halaman Lampiran 1.
3.1.2 Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang terkait dalam pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini juga telah menggunakan referensi buku, jurnal, maupun skripsi yang telah dilakukan sebelumnya yang membahas. Dari referensi tersebut terdapat di dalamnya membahas tentang perkembangan teknologi informasi dan pengelolaan donatur. Selain itu terdapat bebrapa situs internet yang menyangkut dengan pengertian donatur maupun data- data yang terkait. Adapun dari daftar buku dan alamat situs yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada lampiran daftar pustaka.
3.1.3 Literatur Sejenis Dalam literatur ini dilakukan dengan melihat atau membandingkan dengan penelitian yang sejenis, yaitu bertujuan untuk mendapatkan evaluasi terhadap sistem informasi pengelolaan data yang pernah dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acauan atau pembanding dalam sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur yang akan dikembangkan. Batasan yang dilakukan dari penelitian yang dilakuakn sebelumnya yaitu hanya terfokus pada penelitian sistem informasi pengelolaan data dan pengelolaan 70
donatur, dan hasilnya akan mengetahui kelebihan maupun kelemahan yang terdapat dari penelitian tersebut. Sebagai referensi dapat dilihat pada Sub Bab 2.12 Literatur Sejenis yang terdapat pada Bab II.
3.2 Metode Pengembangan Sistem 3.2.1 Problem Domain Analysis Pada tahapan ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu seperti menentukan kebutuhan user dalam sistem, penentuan class, atau menentukan class-class yang terdapat pada sistem dan event-event yang terjadi, pembuatan class diagram yaitu untuk menentukan hubungan yang terjadi antar class pada sistem yang sedang berjalan, dan menentukan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. 3.2.2 Application Domain Analysis Pada tahapan ini akan dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Pembuatan class diagram untuk menjelaskan hubungan antar class pada sistem yang disusulkan 2. Pembuatan database relational yang dihasilkan dari class diagram 3. Pembuatan usecase diagram untuk menjelaskan interaksi yang terjadi antara user dengan sistem. 4. Pembuatan activity diagram untuk menjelaskan tiap aktivitas yang dilakukan pada sistem yang diusulkan. 5. Pembuatan sequence diagram yaitu untuk menjelaskan interaksi antara beberapa objek untuk periode waktu tertentu dan juga 71
menekankan interaksi sekumpulan objek pada waktu atau pada hubungannya. 6. Pembuatan fuction list yang merupakan daftar-daftar yang menjelaskan spesifikasi tindakan untuk kebutuhan pemahaman sistem. 7. Pembuatan rancangan user interface yang terdiri atas rancangan sistem yang dibangun.
3.2.3 Architectural Design Tahap Architectural Design yaitu untuk menggambarkan kriteria yang bertujuan untuk mengatur prioritas dalam perancangan aplikasi supaya menghasilkan aplikasi yang berkualitas.
3.2.4 Component Design Beberapa aktifitas yang akan dilakukan pada tahap component design ini, adalah sebagai berikut: 1. Model Component Model component adalah sebuah bagian dari sebuah sistem yang mengimplementasikan Problem Domain Model. Tujuannya adalah mengirim data yang sekarang dan yang lalu kepada fungsi, interfaces dan kepada user dan sistem yang lain. Hasil dari aktivitas Model Component adalah sebuah versi revisi pada class diagram dari aktivitas analisis. Dalam desain analisis model digambarkan sebagai Class Diagram yang 72
dikombinasikan dengan Statechart Diagram untuk setiap kelas. Dalam Model Component desain lebih fokus pada informasi yang diambil dari event. 2. Fuction Component Merupakan sebuah bagian dari sistem yang mengimplementasikan kebutuhan-kebutuhan fungsional. Tujuan dari Function Component adalah untuk memberikan User Interfaces dari System Components yang diakses kedalam model. 3. Connecting Conponent. Connecting Component terbagi dua yaitu coupling dan cohesion. Coupling adalah sebuah ukuran seberapa dekat dua kelas atau komponen dihubungkan sedangkan Cohesion adalah sebuah ukuran seberapa baik sebuah kelas atau komponen digabungkan bersama.
3.2.5 Programming Tahap ini adalah pembuatan coding-coding program dengan menggunakan bahasa pemrograman yang telah ditentukan di awal pengembangan sistem ini, pembuatan coding programming ini harus dilakukan sesuai dengan perancangan desain tampilan yang telah dibuat dan dirancang sebelumnya. Setelah coding-coding programming dibuat kemudian dibuatlah program aplikasi sesuai dengan bahasa pemrograman yang sesuai dan kemudian melakukan testing untuk kelayakkan sistem ini.
73
3.2.6 Quality Ansurance Pada tahap ini dilakukan setelah perancangan sistem selesai dilakukan, di dalamnya menjelaskan beberapa spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan, dan terdapat tahap pengujian sistem dengan menggunakan data pengujian sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian sistem terebut bertujuan untuk mengeksekusi program secara intensif dalam menemukan kesalahan-kesalahan, supaya dapat mengetahui apakah sistem atau program yang akan diterapkan ini akan berjalan baik atau tidak. Pada tahap pengujian sistem ini menggunakan tehnik pengujian black box testing.
3.3 Kerangka Penelitian Dari beberapa tahapan penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat digambarkan dalam kerangka penelitian seperti pada Gambar 3.1 di bawah ini. 74
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian 75
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Problem Domain Analysis 4.1.1 Literatur Sejenis Setelah melakukan analisis dari penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat diketahui beberapa kekurangan dan perbandingan dengan sistem yang saat ini sedang dilakukan, dapat di simpulkan dari tabel di bawah ini.
Tabel 4.1 Hasil analisis dan perbandingan dari studi literatur sejenis No Keterangan Penelitian Kekurangan Perbandingan 1. Susilowati (2004), Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung, dengan judul Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Donatur Dan Pengeluaran Sumbangan Di Vipassana Graha Lembang Bandung Dengan Berbasis Web. a. Metode pengembangan sistem masih terstruktur. b. Belum terdapat proses transaksi tunai melalui sistem tersebut. c. Tidak adanya laporan-laporan donasi yang dibuat tiap periode, tiap donatur.
a. Metode pengembangan sistem telah menggunakan pengembangan object oriented analisys design (OOAD) b. Terdapat sistem yang mendukukng dalam proses transaksi tunai dengan mencetak langsung bukti transaksi beserta laporan-laporan terkait seperti laporan donasi per periode dan per donator. 2. Muhammad Iqbal (2009) Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia a. Pengembangan sistem ini menggunakan a. Sama seperti point 1.
76
(UINKOM) Bandung dengan judul Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penerimaan Dana Di Yayasan Pendidikan Dan Sosial Islam (YPSI). pemodelan sistem terstruktur b. Pembuatan laporan hanya dibuat pada laporan penerimaan dana donatur. 3. Tommy Hutomo (2004), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Penerimaan Zakat Infaq Shodaqah dan Wakaf (ZISWA) Menggunakan Metode Disconnected Architecture (Studi Kasus: Daarut Tauhid Jakarta). a. Aplikasi yang dibuat masih berbasis stand alone belum berbasis web. b. Penerapan sistem yang terlalu rumit. c. Belum terdapat user yang dibuat untuk menggunakan aplikasi ini. a. Perancangan sistem yang dilakukan dirancang menggunakan aplikasi berbasis web yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql untuk database sehingga tidak terlalu rumit dalam melakukan penerapan sistem. b. Dalam perancangan sistem saat ini telah terdapat beberapa user seperti user donator online, operator CS (Customer Service) dan juga user Admin yang berfungsi untuk menjalankan pada sistem ini. 4. Alfian Surury Dzaky (2010), Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Pada Penerimaan Dan Penyaluran Zakat Infaq a. Hanya terfokus pada proses penerimaan dan penyaluran data ZIS. b. Dalam metode penelitian a. Terdapat proses pendaftaran user (donatur) untuk dapat melakukan transaksi donasi secara online. 77
Sadaqah (Studi Kasus: Masjid Jami Baitul Mughni). menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang telah sering di gunakan. b. Menggunaka metode pengembangan sistem terbaru yaitu menggunakan metode OOAD karangan Mathiassen et.al
Setelah melakukan perbandingan dari penelitian sejenis ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kelemahan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, seperti aplikasi yang dibuat masih berbasis stand alone, dan juga belum memiliki beberapa user khusus dalam menggunakan aplikasi tersebut. Untuk itu dalam penelitian kedepannya akan melakukan beberapa penyempurnaan dan perbedaan dari penelitian yang dilakuakan sebelumnya seperti pada sistem informasi pengelolaan data, khususnya pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur yang saat ini dilakukan dengan mengacu pada hasil evaluasi di atas.
4.1.2 Profil Yayasan Griya Yatim Dan Dhuafa Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa berdiri pada tanggal 04 Juni 2009, yang didirikan oleh sekelompok orang yang mempunyai gagasan ataupun ide untuk diadakannya suatu Yayasan yang bertujuan untuk mendidik dan menyantuni kepada orang-orang yang kurang mampu, khususnya bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang selama ini masih banyak dialami oleh masyarakat sekitar. Selain itu Yayasan ini bertujuan untuk 78
memberantas serta mengurangi nilai kemiskinan yang ada di Indonesia dengan prinsip untuk memajukan anak bangsa. Oleh karena itu Yayasan ini didirikan untuk bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan dengan konsep manajemen yang amanah dan profesional dan akan menjadi salah satu fasilitator untuk menjembatani kepedulian sebagian masyarakat yang mampu namun terhalangi oleh kesibukannya dan berkutat dengan segala penderitaan, keterbatasan dan kekurangan. Yayasan Griya Yatim ini berpusat di Jalan Magnolia 1 Blok A/24 Sektor 1.2 No.24 BSD Tangerang-Banten dengan badan hukum SK.Men. Huk & Ham. AHU-2494.AH.01.04. Tahun 2009. Saat ini Yayasan tersebut telah dikepalai oleh Bapak Haryono, S.Kom. selaku kepala Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. Adapun jumlah dari anak-anak yang telah di asuh hingga saat ini yaitu sebanyak 288 anak asuh yang berstatus non mukim dan 40 anak asuh berstatus mukim, mereka berasal dari daerah Tangerang dan sekitarnya, tetapi ada juga yang diluar wilayah Jabodetabek hanya beberapa anak asuh saja. Dan untuk donatur yang telah terdaftar adalah sekitar 800 anggota donatur yang mendaftar di 4 cabang asrama yang dimiliki oleh Yayasan. Cabang asrama tersebut berfungsi sebagai kantor sekaligus asrama untuk para anak asuh, dengan alamat sebagai berikut : 1. Asrama / kantor pusat asrama 1 : J alan Magnolia 1 Blok A/24 Sektor 1.2 BSD, Tangerang- Banten. 2. Asrama / kantor cabang asrama 2 : Jalan Elang Raya Blok HG8 No.7 Bintaro Jaya Sektor IX Tangerang-Banten. 79
3. Asrama / kantor cabang asrama 3 : Jalan Jambore Raya Blok B No.4 Cibubur Indah 3. Jakarta Timur. 4. Asrama / kantor cabang asrama 4 : J alan Cendrawasih 2. No.7 Komp. Kranggan Permai, Jatisampurna Bekasi Jawa Barat.
4.1.2.1 Tentang Donatur Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa Donatur pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu'afa ini terbagi menjadi 2, yakni : 1. Donatur Tetap yaitu donatur yang memiliki komitmen untuk memberikan bantuannya secara rutin. 2. Donatur Tidak Tetap yaitu donatur yang memberikan bantuannya secara insidental atau tidak rutin. Semua dana yang diterima dari donatur adalah untuk kegiatan- kegiatan pengasuhan, sehingga donatur bisa memberikan amal sholeh dengan menentukan program yang diinginkan : a. Pembiayaan sekolah dan orang tua asuh b. Pemenuhan sandang pangan dan papan c. Santunan ilmu dengan mengajarkan keahlian d. Pembiayaan pembinaan keterampilan e. Santunan qurban dan aqiqah.
80
4.1.2.2 Visi dan Misi Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa memiliki visi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, yaitu Menjadi organisasi yang amanah serta membentuk anak yatim dan dhuafa menjadi generasi yang Robbani. Sedangkan misi yang dijalankan adalah sebagai berikut: 1. Berperan Secara Aktif sebagai agent of change dan memberikan pengasuhan serta pembinaan terbaik kepada anak-anak yatim dan dhuafa. 2. Ikut berperan serta dalam pembangunan Negara di bidang Sosial dengan mengedepankan pelayanan, amanah, komuitas, ekonomis dan tepat waktu serta menjunjung etika sosial.
4.1.2.3 Tujuan Selain visi misi yang dikembangkan, Yayasan Griya Yatim juga memiliki tujuan dalam mengembangkan kegiatannya, yaitu : 1. Untuk memberikan rasa aman pada anak-anak asuh sekaligus mempermudah untuk memantau perkembangan anak-anak, sehingga mereka benar-benar dapat menjadi generasi penerus yang mewarnai untuk kemajuan bangsa ini. 2. Menitik beratkan perhatian kepada penuntasan pendidikan karena pangkal dari kemajauan adalah siapnya sumber daya manusia. Pendidikan terbaik yang dapat diberikan adalah pendidikan terpadu 81
dengan pengawasan menyeluruh dan pengawasan seksama terhadap anak asuh, tidak hanya pendidikan formil saja, akan tetapi penempatan karakter positif yang berperan penting sebagai bekal kemandirian dan kualitas kerja bagi masa depan mereka.
4.1.2.4 Struktur Organisasi Yayasan Griya Yatim ini memiliki struktur organisasi atau suatu bagan struktur yang menjelaskan jabatan yang terdapat didalamnya, tugas dan fungsi dari masing-masing bagian yang saling terkait dari satu dengan yang lainnya. Adapaun struktur organisasi pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa adalah sebagai berikut.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa 82
Berikut ini penjelasan mengenai tugas-tugas dari setiap bagian: 1. Dewan Pembina Yayasan Griya Yatim Dan Dhuafa Secara prinsip yaitu sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Yayasan Griya Yatim ini, umumnya dewan Pembina ini dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh anggota pengurus Yayasan untuk menentukan kebijakan atau keputusan yang akan diterapkan pada Yayasan Griya Yatim ini. 2. Pengawas Tugas pokok dari pengawas Yayasan ini adalah, : a. Mengawasi kinerja dari Yayasan Griya Yatim dalam melakukan aktifitas bisnisnya. b. Memberikan penilaian dari kegiatan-kegiatan maupun keputusan yang dilakukan oleh pihak Yayasan. c. Memberikan kritik dan saran kepada para pengurus demi memajukan kinerja Yayasan.
3. Ketua Fungsi dasar dari ketua Yayasan Griya Yatim, adalah sebagai berikut : a. Memimpin Yayasan secara professional. b. Mengabdi penuh untuk Yayasan. c. Bertanggung jawab atas kinerja para pengurus yayasan dalam hubungannya adengan para donatur maupun instansi-instansi luar yang bekerja sama dengan Yayasan Griya Yatim. 83
Adapun tugas pokok dan tanggung jawab dari ketua Yayasan Griya Yatim, adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana strategis baik jangka pendek maupun jangka panjang yang mencakup visi dan misi Yayasan, tujuan dan sasaran Yayasan, strategi bisnis yang diterapkan oleh pihak Yayasan, dan juga rencana kerja maupun anggaran yang akan dibutuhkuan oleh Yayasan Griya Yatim. b. Memimpin rapat koordinasi dan evaluasi bulanan berkaitan dengan kinerja setiap unit kerja. c. Mengontrol ke setiap asrama secara rutin yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan anak asuh pada setiap asrama tersebut. d. Memberi persetujuan/penolakan terhadap proses yang bersangkutan. e. Mengambil keputusan-keputusan strategis yang disertai pertimbangan yang matang sehingga mendukung peningkatan kinerja Yayasan. f. Mencari altenatif sumber dana tambahan untuk meningkatkan kinerja Yayasan. g. Menandatangani perjanjian kerja sama antara Yayasan Griya Yatim dengan pihak atau instansi lainnya.
84
4. Keasramaan Fungsi dasar dari pengurus keasramaan ini adalah mengurus setiap anak asuh yang berada di asrama, seperti melakukan kegiatan-kegiatan yang telah di jadwalkan oleh pihak Yayasan. Jadi pada setiap asrama yang dimiliki oleh Yayasan memliki bagian keasramaan untuk mengurus semua yang berkaitan dengan asrama tersebut. Adapun tugas pokok dan tanggung jawab dari pengurus keasramaan ini adalah sebagai berikut : a. Keikhlasan dalam mengurus anak asuh. b. Mengabdi secara penuh terhadap Yayasan. c. Mendidik, menjaga dan merawat anak asuh selama tinggal di asrama. d. Menjadi orang tua asuh yang baik dan bijakssana dengan memberikan perhatian kepada setiap anak asuh.
5. Bagian Humas (Hubungan Masyarakat) Tugas pokok dan tanggung jawab dari pengurus Humas ini adalah sebagai berikut : a. Mengabdi secara penuh untuk Yayasan. b. Memberikan pengarahan atau sosialisasi kepada masyarakat sekitar atau calon donatur untuk menjadi donatur di Yayasan. c. Mencari informasi ke berbagai insatansi-instansi luar untuk bekerjasama dengan Yayasan. 85
d. Mengurus masalah-masalah yang berkaitan dengan pihak luar.
6. Bagian Usaha Fungsi dasar dari bagian usaha ini adalah melakukan pendokumentasian (kearsipan) dan bertanggung jawab atas kelengkapan data atau dokumen yang menyangkut dengan Yayasan, seperti data donatur, bukti transaksi dan laporan-laporan lainnya. Adapun ugas pokok dan tanggung jawab dari bagian usaha ini adalah sebagai berikut : a. Mengabdi secara penuh untuk Yayasan. b. Memonitor pengadaan alat tulis kantor, barang percetakan, dan peralatan kantor lainnya. c. Mengurus dokumen-dokumen Yayasan.
7. Bagian CS (Customer Service) Fungsi dasar dari CS ini adalah melayani donatur dalam melakukan pendaftaran maupun yang akan melakukan transaksi donasi. Bagian CS ini sama fungsinya dengan bagian keasramaan yang berada pada tiap asrama, tetapi pada bagian CS ini bertugas untuk melayana seluruh aktifitas donatur yang dating ke asrama tersebut. Untuk tugas pokok dari CS ini adalah sebagai berikut : a. Mengabdi secara penuh untuk Yayasan. b. Bertugas di setiap kantor cabang atau asrama yayasan Griya Yatim. 86
c. Memberikan pelayanan kepada donatur, baik dari pendaftaran maupun transaksi donasi. d. Melakukan pendataan donatur,buku tamu dan juga jumlah transaksi donasi. e. Membuat laporan keuangan.
8. Bagian Keuangan Fungsi dasar dari bagian keuangan ini adalah mengelola dan mengatur seluruh keuangan yang ada di Yayasan Griya yatim. Tugas pokok dari bagian keuangan ini adalah sebagai berikut : a. Mengabdi secara penuh untuk Yayasan. b. Menrima bukti atau laporan keuangan dari setiap cabang asrama Yayasan. c. Mengelola pemasukan dan juga pengeluaran dana. d. Membuat dan memantau laporan anggaran dana Yayasan. Berikut susunan pengurus dan pengawas Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa periode 2009-2010 : a. Ketua Yayasan : Haryono, S.Kom b. Pengawas : D. Muslih c. Bag. Keasramaan 1.) Asrama 1 BSD : Nasrullah 2.) Asrama 2 Bintaro : Ahmad 3.) Asrama 3 Cibubur : Salim M. Nur 87
4.) Asrama 4 Bekasi : Abdul Kadir. d. Bag. Humas : A. Rahman e. Bag. Usaha : M. Ramdan f. Bag. CS (Customer Service) 1.) Griya Asrama 1 BSD : M. Nasuha 2.) Griya Asrama 2 Bintaro : Novita 3.) Griya Asrama 3 Cibubur : Fatimah 4.) Griya Asrama 4 Bekasi : Zainal g. Bag. Keuangan : Fajarina
4.1.3 Analisa Sistem Berjalan Calon donatur yang ingin menyumbang atau memberikan donasi dapat datang langsung ke salah satu cabang yang dimiliki Yayasan Griya Yatim. Setelah itu calon donatur akan diberikan buku tamu (dapat dilihat pada halaman lampiran berkas) oleh bagian Customer Service (Selanjutnya disebut CS) untuk diisi, di buku tamu tersebut terdapat beberapa pilihan alasan untuk datang ke Yayasan yaitu apakah calon donatur tersebut ingin menjadi anggota donatur tetap / tidak tetap, melakukan transaksi donasi berupa zakat, infak, sodaqoh, atau hanya sekedar kunjungan. Setelah mengisi buku tamu, bagian CS menanyakan kembali apakah calon donatur akan mendaftarkan sebagai donatur tetap atau hanya sebagai donatur biasa, dan kemudian CS memberikan form donatur (dapat dilihat pada halaman lampiran berkas) untuk mengisi data diri calon donatur 88
tersebut, setelah itu kemudian donatur melakukan transaksi donasi (istilah yang akan digunakan pada sistem ini) dengan memberikan sumbangannya atau donasi kepada CS. Ketika melakukan proses transaksi, CS pun membuat slip tanda terima (dapat dilihat pada halaman lampiran berkas) sebagai bukti penerimaan donasi dengan 2 rangkap, yaitu untuk donatur dan salinannya untuk data arsip Yayasan. Data buku tamu dan juga para donatur yang telah mendaftarkan kemudian dipindahkan dan di data ulang kembali untuk dimasukan ke dalam bentuk MS.Excel, untuk bukti-bukti transaksi donasi dipindahkan ke dalam buku besar untuk disimpan sebagai arsip oleh bagian CS. Sedangkan untuk pencatatan dana keluar masih belum dilakukan secara rutin. Sehingga semakin bertambahnya transaksi yang terjadi membuat data semakin bertumpuk dan sulit untuk di tata secara sistematis.
4.1.3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Berdasarkan dari proses bisnis Yayasan Griya Yatim yang sedang berjalan, ringkasan atas kondisi-kondisi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini.
89
FO ( Front Office ) Donatur donatur datang ke yayasan donatur mengisi buku tamu CS menanyakan satus donatur donatur memberikan donasi CS menerima donasi CS membuatkan slip penerimaan donasi donatur menerima slip penerimaan donasi CS mencatat transaksi donasi CS membuat laporan mingguan dari transaksi donasi CS membuat laporan bulanan dari transaksi donasi donatur baru donatur lama CS memberikan buku tamu untuk diisi donatur C S (CUSOMER SE RVIC E)
Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem Berjalan
4.1.3.2 Kendala / Kelemahan Sistem Berjalan Dengan sistem yang berjalan seperti itu, muncul beberapa kendala yang dihadapi oleh pihak Yayasan, terutama pada bagian CS yang sering berinteraksi atau melayani donatur setiap harinya. Kendala-kendala tersebut yaitu: 1. Belum adanya sistem informasi yang mendukung dalam pengelolaan donatur. 90
2. Tidak memiliki database yang terstruktur dalam mengelola seluruh data yang dibutuhkan oleh pihak Yayasan. 3. Penumpukan data atau berkas, kaena semakin bertambahnya pencatatan data donatur dan data transaksi donasi yang masih belum dapat di kelola dengan baik. 4. Proses transaksi donasi masih dilakukan secara manual, yaitu dengan cara menulis bukti penerimaan transaksi donasi yang akan diberikan kepada donatur. Sehingga sulitnya dalam pembuatan laporan transaksi donasi. 5. Tidak adanya sistem pendaftaran maupun transaksi secara online untuk kebutuhan para donatur yang tidak bisa datang langsung ke Yayasan.
4.1.3.3 Kelebihan Sistem Berjalan Selain memiliki kendala ataupun kelemahan pada sistem yang telah berjalan, dapat diuraikan beberapa kelebihan maupun keuntungan dalam menggunakan sistem yang sedang berjalan ini, antara lain : 1. Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk memelihara dan membuat sistem yang mendukung. 2. Tidak membutuhkan seseorang yang terlalu mahir dalam bidang IT maupun seorang programmer.
91
4.1.4 Analisis Sistem yang Diusulkan Berdasarkan dari kendala dan permasalahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan pada Yayasan ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Yayasan Griya Yatim membutuhkan suatu sistem yang mendukung kinerja dari permasalahan tersebut, yaitu sistem informasi manajemen pengelolaan donatur yang akan membantu proses kinerja para pengurus Yayasan Griya Yatim, karena selama ini proses yang dilakukan donatur dan juga pengurus Yayasan masih dilakukan secara manual dan belum sistematis seperti pengisian data donatur maupun transaksi donasi yang masih dilakukan dengan pengisian tertulis, sehingga menyebabkan pihak yayasan merasa kesulitan dalam mengelola seluruh data-data yang dimiliki. Dibangunnya sistem informasi dengan berbasis web ini, diharapkan membantu untuk memudahkan pihak yayasan dalam mengelola seluruh data-data yang menyangkut kepentingan yayasan seperti meminimalisasi proses pendaftaran atau pencatatan data donatur, transaksi donasi, dan pembuatan laporan-laporan secara rutin. Selain itu, Yayasan sitem pengelolaan donatur ini juga diharapkan dapat membantu para donatur maupun calon donatur yang berada jauh dari tempat yayasan ini yaitu dapat melakukan dengan proses transaksi melalui internet (online).
4.1.4.1 Kebutuhan Dasar Sistem Berikut adalah beberapa kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dirancang: 92
1. Kebutuhan Calon Donatur: a. Calon donatur menggunakan halaman utama web pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur Yayasan Griya Yatim untuk melihat informasi mengenai profil yayasan, tentang donatur, fasilitas donatur, jenis donasi, cara pembayaran. b. Calon donatur yang belum terdaftar dapat mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota, dengan mengisi form pendaftaran yang tersedia. c. Calon donatur dapat memberikan komentar atau kritik dan saran pada halaman komentar.
2. Kebutuhan Donatur (online): a. Donatur maupun calon donatur menggunakan halaman utama web pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur Yayasan Griya Yatim untuk melihat informasi mengenai profil yayasan, tentang donatur, fasilitas donatur, jenis donasi, cara pembayaran. b. Calon donatur yang belum terdaftar dapat mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota, dengan mengisi form pendaftaran yang tersedia. c. Untuk dapat melakukan transaksi donasi secara online, donatur harus melakukan Login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password yang telah dibuat pada saat registrasi. 93
d. Setelah terdaftar dan sukses melakukan Login, maka diperbolehkan untuk melakukan transaksi donasi dengan mengisi form yang tersedia pada sistem dengan memasukan data jumlah nominal uang yang akan didonasikan, memilih jenis donasi dan pengisian data lainnya sesuai yang ditampilakan sistem. e. Setelah donatur mengisi form transaksi donasi, donatur melakukan proses pembayaran sesuai dengan proses yang dipilih oleh donatur seperti proses pembayaran secara tunai, media transfer rekening, dan media jemput donasi. f. Donatur dapat melihat dan mencetak transaksi yang telah dilakukan setelah mendapat konfirmasi dari admin. g. Donatur dapat melihat laporan keuangan dari dana masuk dan keluar tiap bulannya dengan cara mendownload file laporan donasi yang telah di upload oleh admin. h. Donatur dapat mengatur data donatur itu sendiri, yaitu dengan update data diri donatur, ganti password dan juga status donatur apakah akun donatur berstatus aktif atau tidak. i. Setelah semua aktivitas terselesaikan donatur dapat melakukan Logout untuk keluar dari sistem.
94
3. Kebutuhan Operator / Bagian CS (Customer Service) : a. Operator / CS untuk memulai tugasnya dapat melakukan Login terlebih dahulu yang terdapat pada halaman utama web sesuai dengan asrama yang telah ditampilkan. b. CS dapat input data seperti: data CS, data donatur, data transaksi donasi dan data transaksi keluar. c. CS dapat mengatur data donatur seperti lihat,ubah, cetak dan hapus data. d. CS dapat mencetak slip transaksi donasi secara langsung dan membuat laporan berupa laporan donasi dari setiap donatur, dan juga laporan yang dibuat setiap periode. e. CS dapat membuat kartu donatur. f. CS dapat melakukan pembuatan hasil pemasukan atau penerimaan donasi. g. CS dapat mengupdate nama user dan juga password operator itu sendiri. h. CS dapat Logout sistem jika semua tugas telah selesai dan sebelum keluar dari sistem.
4. Kebutuhan Admin : a. Untuk memulai tugasnya Admin dapat melakukan Login terlebih dahulu pada halaman utama web. 95
b. Admin dapat input dan update profil tentang donatur dan juga cara pembayaran transaksi donasi. c. Admin dapat melihat seluruh data donatur yang melakukan pendaftaran donatur dan transaksi donasi secara online. d. Mengetahui laporan-laporan yang berkaitan dengan Yayasan seperti seluruh data donatur yang terdapat pada seluruh cabang Yayasan Griya Yatim. e. Admin dapat membuat laporan donasi dari rekapan seluruh laporan dari tiap-tiap cabang, seperti penerimaan dan pengeluaran donasi. f. Admin dapat mengupload laporan donasi. g. Admin dapat Logout setelah semua tugas terselesaikan.
4.1.4.2 Pemodelan Kelas Pemodelan kelas (class) ini menunjukan kelas-kelas yang ada di dalam sistem yang saling berhubungan antar kelas-kelas tersebut, dan juga atribut-atribut dan operasi-operasi dikelas. Class-class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class seperti ini sering disebut dengan class entity karena mewakili objek database. Berikut adalah kandidat-kandidat class entity yang didapat berdasarkan analisis kebutuhan pada sistem pengelolaan data donatur.
96
Tabel 4.2 Kandidat Class Entity pada User (Donatur / Calon Donatur) No Kebutuhan Class Entity 1. Semua pengguna atau User yang terdiri dari Donatur online, Admin dan CS dapat menggunakan halaman web pada sistem, untuk melakukan proses yang akan dilakukan. Seperti melihat informasi mengenai profil tentang donatur Yayasan Griya Yatim (Tentang donatur, fasilitas donatur dan cara pembayaran donatur). Operator (CS) User (Donatur online & Admin) Modul profil 2. Calon donatur dapat melakukan registrasi untuk menjadi doantur di Yayasan, dengan mengisi form registrasi Calon Donatur Registrasi online. 3. Donatur yang telah registrasi dapat melakukan Login sesuai user dan password yang telah dibuat User (Donatur online) 4. Setelah Login donatur dapat melakukan transaksi donasi, dengan mengisi form transaksi. User (Donatur online) Transakasi online 5. Donatur melakukan pembayaran sesuai tanggal dan proses pembayaran yang telah dipilih pada saat mengisi form transaksi, untuk pembayaran donasi melalui transfer ATM atau Bank dilakukan diluar sistem. User (Donatur online) User (Admin) 6. Selain itu donatur dapat lihat dan cetak data dari hasil transaksi yang telah dilakukan, User (Donatur online) Data transaksi online 7. Donatur dapat melakukan download file laporan donasi yang telah disediakan pada sistem. User (Donatur online) Download 8. Donatur dapat update data donatur, ganti password, status donatur, pada sistem. User (Donatur online) 9. Donatur dapat menulis komentar pada sistem User (Donatur online) Manajemen Komentar 10. Doantur dapat melakukan Logout setelah aktifitas selesai. User (Donatur online)
Tabel 4.3 Kandidat Class Entity pada Admin Sistem No Kebutuhan Class Entity 1. Admin (pengurus Yayasan) melakukan Login sesuai sesuai user dan password yang telah dibuat. User (Admin) 2. Admin dapat mengatur modul profil User (Admin) 97
tentang donatur, seperti update tentang data donatur dan cara pembayaran. Modul profil 3. Admin dapat melihat seluruh data donatur, baik dari yang melakukan registrasi melalui internet (online), maupun seluruh data donatur dari setiap kantor cabang asrama Yayasan. User (Admin) data donatur online data donatur asrama. 4. Admin dapat mengetahui dan mengatur data transaksi donasi yang dilakukan melalui internet (online). User (Admin) Data transaksi online 5. Admin dapat membuat laporan donasi uang yang diterima. User (Admin) Laporan donasi uang
6. Admin dapat membuat file download dengan mengupload file yang akan dipublikasikan di halaman donatur User (Admin) Download 7. Admin dapat mengatur data komentar. Admin Manajemen Komentar 8.
Admin dapat mengelola data anak asuh yang dimiliki Yayasan User (Admin) Data anak asuh 9. Admin dapat melakukan Logout setelah aktifitas selesai User (Admin)
Tabel 4.4 Kandidat Class Entity pada Operator Sistem (Bagian CS) No Kebutuhan Class Entity 1. Operator (Customer Service) melakukan Login sesuai user dan password yang telah dibuat Operator (CS) 2. CS dapat mengatur semua tentang donatur, seperti melakukan input, update delete,view dan cetak data donatur sesuai dengan data yang ada di asrama. CS Donatur asrama 3. Operator dapat melakukan transaksi donasi secara langsung yang ditujukan bagi donatur yang telah datang langsung ke salah satu asrama / kantor cabang Yayasan Griya Yatim. Dengan melakukan input transaksi donasi, cetak bukti transaksi, dan membuat laporan transaksi sesuai dengan kebutuhan. CS Transaksi asrama. 4. CS dapat mencetak kartu donatur yang sebelumnya telah mendaftar menjadi donatur tetap di Yayasan. CS Kartu Donatur Asrama 5. CS dapat update data dan ganti password CS 98
dari data CS. 6. CS dapat mengirim data laporan donasi uang yang diterima dari donatur CS Manajemen donasi uang 8. CS dapat melakukan Logout setelah aktifitas selesai. CS
4.2 Application Domain Analysis 4.2.1 Batasan Masalah Sistem Menampilkan dan mendefinisikan batasan masalah dalam Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. Gambaran ini dapat dilihat pada Gambar 4.4 di bawah ini :
Gambar 4.3 Batasan masalah sistem Gambar di atas menjelaskan pemahaman tentang lingkungan sistem tanpa fungsi dari sistem itu sendiri. Actors, merupakan eksternal entity yang berinteraksi langsung dengan sistem. Dalam diagram tersebut juga telah sangat jelas terlihat bahwa user, yang termasuk didalamnya yaitu calon donatur, donatur, CS dan Admin. Dari seluruh aktor tersebut dapat mengoperasikan sistem, memperoleh dan memberi data/informasi dari dan kepada sistem sesuai kebutuhan dari masing-masing user tersebut. Sedangkan untuk admin, dengan adanya fungsi-fungsi tertentu dapat Donatur Admin CS (Customer Service) CalonDonatur SistemInformasi Manajemen Donatur 99
melakukan perubahan-perubahan data sesuai dengan kebutuhan user. Dari keterkaitan antar user sebagai external entity tersebut, kita dapat mengetahui batasan-batasan apa saja dalam menggunakan sistem pengelolaan data donatur ini.
4.2.2 Spesifikasi Aktor dan Use Case Aktor dan Use Case ditentukan atas dasar kebutuhan fungsi-fungsi. Kebutuhan fungsi ini kemudian diaplikasikan ke dalam Use Case. Selanjutnya Use Case menyediakan nilai hasil kepada aktor. Atas dasar spesifikasi di atas terdapat 4 aktor yang berhubungan langsung dengan sistem, yaitu donatur, calon donatur, CS dan admin. Untuk mendeskripsikan siapa saja aktor yang terlibat dalam Use Case tersebut, digunakan tabel seperti Tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Kebutuhan Aktor dan Use Case Pada Sitem Informasi Manajemen Pengelolaan Data Donatur No Kebutuhan Aktor Use Case 1 User dapat membuka halaman home website, untuk melihat profil tentang donatur, jenis- jenis donasi, cara pembayaran. Calon donatur, donatur online, Admin dan CS) Manajemen modul profil. 2 Login berdasarkan username dan password yang telah dibuat. Donatur online,admin dan CS Login 3 Calon donatur dapat melakukan registrasi melalui form pada sistem. Calon donatur Registrasi donatur 4. Setelah terdaftar, donatur dapat melakukan transaksi, cetak bukti transaksi. Donatur online Manajemen Donasi 5. User dapat mendownload Donatur online Download file 100
hasil laporan donasi yang telah diupload oleh sistem 6. User dapat menulis komentar pada sistem Donatur online Manajemen Komentar 7. CS dapat mengelola dari data donatur. CS Manajemen Donasi 8. CS melakukan transaksi dari donatur secara tunai dan dapat langsung mencetak slip bukti tansaksi donasi yang telah dibayar. CS Manajemen Donasi. 9. CS dapat mencetak laporan data donatur, donasi, transaksi keluar secara keseluruhan maupun per periode. CS Manajemen Donasi 10. CS dapat melakukan pengaturan data CS, dengan input, upadate dan mengganti password. CS Manajemen User (CS) 11. Admin dapat menginput dan mengupdate informasi Admin Manajemen Modul Profil 12. Admin dapat mengatur seluruh data donatur yang melakukan pendaftaran secara online. Selain itu Admin juga dapat melihat data-data donatur dari tiap cabang. Admin Manajemen Donatur 13. Admin dapat melakukan konfimasi data donasi yang dilakukan donatur. Admin Konfirmasi Donasi 14. Admin dapat membuat laporan donasi yang diterima dari laopran tiap cabang. Admin Manajemen Donasi Uang, 15. Admin dapat upload file laporan donasi. Admin Upload file 16. Admin dapat mengatur seluruh komentar yang diterima. Admin Manajemen Komentar 16. Setelah semua aktivitas selesai, semua User melakukan Logout untuk keluar dari sistem. Donatur online, admin dan CS Logout
101
Donatur (Online) CS (Customer Service) Admin SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA DONATUR Manajemen donatur Log in Registrasi donatur Manajemen Transaksi Donasi Manajemen user Log Out <<extend>> download file Manajemen donasi uang <<include>> Upload file Konfirmasi donasi < < in c lu d e > > Manajemen Modul Profil Manajemen Anak Asuh Manajemen Komentar Calon Donatur 4.2.3 Use Case Diagram Setelah mengetahui keterangan dari tabel kebutuhan aktor dan Use Case di atas, maka dapat dibuat Use Case diagram pada sistem yang diusulkan, yaitu seperti pada Gambar 4.4 di bawah ini.
Gambar 4.4 Use Case Diagram Pada Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur 4.2.3.1 Spesifikasi Use Case Sistem informasi donatur ini memiliki beberapa spesifikasi Use Case. Pada spesifikasi Use Case ini akan dijelaskan urutan yang dilakukan sistem dan aktor.
102
Tabel 4.6 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Registrasi Donatur Use Case Registrasi Donatur Brief Description Use Case ini memungkinkan calon donatur untuk melakukan pendaftaran donatur secara online. Actor Calon Donatur Precondition Calon donatur mengetik alamat web di browser dan OK, kemudian browser akan menampilkan halaman Home dari sistem, setelah itu calon donatur memilih menu registrasi donatur untuk mengisi form yang telah disediakan. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat calon donatur ingin mendaftarkan diri sebagai donatur Yayasan Griya Yatim melalui internet. Untuk dapat melakukan transaksi secara online. Alternative Flow Setelah calon donatur telah mengisi semua data yang dibutuhkan, calon donatur dapat langsung meng-klik tombol Daftar J ika calon donatur masih belum lengkap pada pengisian data, maka akan muncul pesan seperti Data masih kosong, Harus Diisi!!!. Dan jika calon donatur mengurungkan niat untuk mlanjutkan registrasi, maka dapat memilih tombol Batal utnuk kembali ke halaman Home. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka secara otomatis calon donatur telah terdaftar menjadi anggota atau donatur di Yayasan Griya Yatim dengan menampilkan pesan Account baru telah dibuat
Tabel 4.7 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Login Use Case Login Brief Description Use Case ini memungkinkan user yang terdiri dari donatur (online), CS dan admin untuk masuk ke dalam sistem dengan account yang telah dibuat sebelumnya. Actor Donatur (online), CS dan admin Precondition Seluruh user menggunakan browser internet untuk memasuki halaman home pada sistem. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat seluruh user ingin masuk ke dalam sistem untuk 103
melakukan berbagai kegiatan yang dibutuhkan. Alternative Flow Untuk melakukan Login, user yang telah terdaftar harus mengisi username dan password terlebih dahulu dan memilih tombol Login J ika username atau password salah maka akan tampil pesan username/password anda salah,! Silahkan ulangi. Post Condition J ika Use Case dijalankan maka akan menampilkan halaman utama sistem yang di butuhkan sesuai Login yang dilakukan oleh user.
Tabel 4.8 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Komentar Use Case Manajemen Download File Brief Description Use Case ini memungkinkan donatur online atau calon donatur untuk menulis komentar pada sistem, dan juga memungkinkan admin untuk mengelola seluruh data komentar yang diterima. Actor Donatur online / Calon Donatur dan Admin Precondition Donatur / calon donatur menggunakan browser internet untuk memasuki halaman home pada sistem. Selain itu Admin dan Donatur dapat melakukan Login terlebih dahulu pada halaman utama sistem. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat donatur / calon donatur ingin menulis komentar sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Dimulai pada saat admin ingin mengelola data-data komentar yang diterima atau yang telah diinput oleh donatur, yaitu seperti update, delete maupun menampilkan komentar. Alternative flow J ika donatur / calon donatur ingin menulis komentar, maka donatur memilih menu komentar pada halaman utama user donatur, setelah masuk ke form komentar, kemudian donatur mengisi data komentar sesuai dengan keperluan donatur, setelah data lengkap kemudian data tersebut dikirim dengan cara mengklik tombol 104
kirim. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan form komentar, dan komentar yang ditulis akan otomatis tersimpan ke dalam database dan dikirim ke bagian admin.
Tabel 4.9 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Modul Use Case Manajemen Modul Brief Description Use Case ini memungkinkan admin untuk menginput dan update data profil donatur seperti profil tentang donatur dan cara pembayaarn untuk dapat ditampilkan pada halaman utama sistem. Actor Admin Precondition Admin harus Login terlebih dahulu yang terdapat pada menu home dengan memasukan username dan password pada form Login. Memilih menu profil tentang donatur atau cara pembayaran yang telah ada pada sistem. Donatur (online) menggunakan browser internet untuk memasuki halaman home dari sistem. Kemudian memilih menu tentang donatur atau cara pembayaran. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat Admin ingin melakukan penambahan atau perubahan pada data-data profil donatur yang nantinya akan ditampilkan dihalaman utama pada sistem. Dan Use Case ini juga dimuilai pada saat donatur ingin mengetahui profil tentang donatur dan beberapa info donatur dari Yayasan Griya Yatim. Alternative Flow Untuk melakukan update profil tentang donatur, Admin memilih menu tentang donatur atau cara pembayaran untuk melakukan perubahan atau penambahan data. J ika telah selesai maka memilih tombol edit yang kemudian akan muncul pesan data berhasil di update Post Condition J ika Use Case dijalankan, maka semua data profil pada sistem akan berubah dan otomatis 105
data profil donatur telah tersimpan.
Tabel 4.10 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Donatur Use Case Manajemen Donatur Brief Description Use Case ini memungkinkan CS untuk melakukan input, update delete, dan juga print dari seluruh data donatur pada cabang Yayasan. Selain itu juga CS dapat melakukan cetak kartu donatur yang telah terdaftar. Use Case ini juga memungkinkan Admin untuk mengetahui seluruh data donatur yang terdaftar, baik dari donatur cabang maupun donatur (online). Tetapi pada admin ini memiliki akses penuh hanya pada donatur (online). Actor Admin dan CS Precondition Admin dan CS harus Login terlebih dahulu pada halaman masing-masing yang telah disediakan. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu data donatur. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat admin dan CS ingin melihat seluruh data donatur yang telah trdaftar. Untuk CS hanya dapat melakukan pengaturan data donatur yang terdaftar pada tiap masing-masing cabang. Sedangkan admin dapat mengatur seluruh data donatur yang melakukan registrasi melalui internet. Selain itu juga, admin hanya dapt melihat dari data donatur yang terdaftar dari semua cabang Yayasan. Alternative flow J ika CS ingin melakukan input data donatur, maka CS memilih menu Daftar donatur pada halaman CS dan kemudian mengisi data-data donatur yang mendaftar. Dan jika CS ingin melakukan update, delete dan print data donatur, maka CS memilih menu data donatur pada halaman utama CS dan kemudian melakukan kegiatan yang dibutuhkan oleh CS. 106
Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilan halaman data donatur. Seluruh data yang di input, otomatis akan tersimpan.
Tabel 4.11 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Anak Asuh Use Case Manajemen Anak Asuh Brief Description Use Case ini memungkinkan Admin untuk input data anak asuh dan juga untuk mengetahui seluruh data anak asuh yang terdaftar dari seluruh cabang Yayasan. Actor Admin Precondition Admin harus Login terlebih dahulu pada halaman utama sistem. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu data anak asuh. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat admin ingin melakukan input, update, delete dan print pada data anak asuh yang telah trdaftar. Alternative flow J ika admin ingin melakukan input, update, delete dan juga print dari data anak asuh, maka admin memilih menu data anak asuh dan melakukan sesuai kebutuhan yang diinginkan oleh admin. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman data anak asuh. Seluruh data anak asuh yang diinput, maka otomatis akan tersimpan pada database
Tabel 4.12 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen User Use Case Manajemen User Brief Description Use Case ini memungkinkan donatur (online), dan Admin yang ingin melakukan perubahan pada data user. CS (Customer Service) memungkinkan untuk melakukan input maupun perubahan data dari CS. Actor Donatur (online), CS dan Admin Precondition Donatur, CS dan Admin harus Login terlebih dahulu pada masing-masing 107
halaman form Login yang telah disediakan. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu Profil Donatur untuk user Donatur online, menu Edit User untuk Admin, dan menu Manajemen User untuk CS. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat donatur dan admin ingin melakukan perubahan data seperti data user dan juga password. Untuk CS dimulai pada saat CS ingin melakukan perubahan data CS dan juga penambahan data user CS. Alternative flow Saat donatur melakukan perubahan data, donatur memilih menu Profil Donatur untuk merubah data apa saja yang akan dirubah dan kemudian memilih tombol update atau batal untuk kembali ke menu utama. Saat admin ingin melakukan perubahan data, admin memilih menu Edit User untuk merubah data apa saja yang akan dirubah dan kemudian memilih tombol update atau batal untuk kembali ke menu utama. Saat CS ingin melakukan update data, CS memilih menu Ganti Password untuk merubah username dan password baru, dan jika CS ingin melakukan penambahan data CS, maka memilih menu Manajemen User dan setelah masik ke halaman data CS, kemudian memilih tombol Register untuk menambah data CS baru. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman Profil donatur untuk Donatur online, halaman Edit User untuk Admin, dan untuk CS akan menampilkan halaman Manajemen User atau halaman Ganti Password sesuai menu yang dipilih. Seluruh data yang diupdate, otomatis akan tersimpan.
108
Tabel 4.13 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi Use Case Manajemen Transaksi Donasi Brief Description Use Case ini memungkinkan donatur (online) yang ingin melakukan transaksi donasi secara online. CS (Customer Service) memungkinkan untuk melakukan input maupun membuat laporan dari transaksi donasi yang telah dilakukan oleh donatur yang terdaftar di setiap cabang Yayasan. Use Case ini juga memungkinkan Admin untuk mengetahui dan mengelola seluruh data transaksi yang dilakukan oleh donatur secara online. Actor Donatur (online), CS dan Admin Precondition Donatur, CS dan Admin harus Login terlebih dahulu pada masing-masing halaman form Login yang telah disediakan. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu transaksi donasi untuk user donatur dan admin. Serta memilih menu transaksi tunai untuk user CS. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat donatur ingin melakukan transaksi donasi secara online, donatur dapat melihat dan mencetak dari data-data transaksi yang telah dilakukan. Untuk CS dimulai pada saat donatur ingin melakukan transaksi secara tunai pada tiap cabang Yayasan. CS dapat secara langsung cetak slip bukti transaksi yang akan diberikan kepada donatur sebagai tanda bukti penerimaan transaksi donasi. Selain itu CS dapat membuat laporan dari seluruh data transaksi maupun dibuat secara per periode. Sedangkan admin dapat mengatur seluruh data transaksi donasi secara online yang dilakukan oleh donatur online. Selain itu juga, admin dapat melakukan pembuatan laporan donasi yang diterima dari tiap-tiap cabang Yayasan. 109
Alternative flow Saat donatur melakukan transaksi online, donatur mengisi data-data yang dibutuhkan sistem untuk pendataan, dan juga memilih jenis donasi yang akan dilakukan. J ika data yang diinput tidak lengkap, maka akan muncul pesan data harus diisi! Saat CS melakukan transaksi tunai, CS menanyakan terlebih dahhulu apakah donatur tersebut sudah melakukan pendaftaran, jika sudah maka langsung melakukan pengisian data transaksi dan kemudian klik proses untuk melakukan pencetakan slip tanda bukti donasi. Dan jika donatur tersebut belum terdaftar, maka masuk ke menu daftar donatur J ika admin ingin melakukan pengelolaan data transaksi donasi online, maka admin masuk ke menu data transaksi online. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman transaksi donasi untuk donatur online dan admin, serta menampilkan transaksi tunai untuk CS. Seluruh data transaksi donasi yang dilakukan, otomatis akan tersimpan.
Tabel 4.14 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Konfirmasi Donasi Use Case Konfirmasi Donasi Brief Description Use Case ini memungkinkan Admin untuk melakukan konfirmasi dari setiap transaksi yang dilakuakn oleh donatur secara online, apakah donatur tersebut sudah atau belum melakukan proses pembayaran pada transaksi yang telah dilakukan sebelumnya. Actor Admin Precondition Admin harus Login terlebih dahulu yang terdapat pada halaman utama sistem. Setelah masuk ke halaman utama admin, kemudian admin memilih menu data transaksi donasi online untuk melakukan konfirmasi donasi. Main Flow Use Case ini dilakukan pada saat admin ingin melakukan konfirmasi dari transaksi yang telah dilakukan oleh donatur melalui internet. 110
Admin melihat data transaksi online terbaru denagn status konfirmasi N yang berarti transaksi donasi yang dilakukan belum dikonfirmasi oleh admin, kemudian admin mengklik tombol konfirmasi dari data terbaru tersebut untuk melakukan konfirmasi dengan cara menghubungi langsung kepada donatur yang melakukan transaksi donasi. Setelah menghubungi dan mendapat kepastian apakah donatur telah mentransfer donasi melalui ATM atau Bank yang dituju, maka status dari konfirmasi tersebut berubah menjadi Sudah Diterima. Alternative flow J ika admin ingin melakukan konfirmasi transaksi donasi, admin memilih menu Data transaksi online dan memilih data transaksi yang akan dikonfirmasi dengan memilih tombol konfirmasi dengan catatan data transaksi tersebut dalam status konfirmasi Belum Diterima. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman data transaksi donasi. Seluruh data transaksi donasi yang telah dikonfirmasi dan pihak Yayasan telah menerima uang dari donatur, otomatis akan berubah.
Tabel 4.15 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Manajemen Donasi Uang Use Case Manajemen Donasi Uang Brief Description Use Case ini memungkinkan Admin da CS untuk melakukan pembuatan laporan donasi berupa uang, yang sebelumnya diterima dari keuangan tiap cabang Yayasan. Laporan Donasi ini terdiri dari pemasukan dan penyaluran atau pengeluaran dana. Actor Admin dan CS Precondition Admin harus Login terlebih dahulu yang terdapat pada halaman utama sistem. Setelah masuk ke halaman utama admin, kemudian admin memilih menu Laporan donasi uang untuk melakukan pembuatan laporan donasi uang. Main Flow Use Case ini dilakukan pada saat admin ingin 111
melakukan pembuatan laporan donasi berupa uang yang diterima dari tiap-tiap cabang Yayasan. Alternative flow J ika admin ingin melakukan pembuatan laporan donasi uang, Sebelumnya admin terlebih dahulu menrima data keuangan baik dari pemasukan maupun penggunaan dana dari tiap-tiap cabang Yayasan. Setelah diterima kemudian admin memilih menu laporan donasi uang dan mengklik tombol Tambah Laporan untuk mengisi data-data yang diperlukan, dan kemudian memilih tombol proses untuk disimpan, atau tombol Batal untuk kembali ke halaman utama. Setelah laporan selesai diinput, admin dapat melakukan cetak dari seluruh data yang telah diterima. Dan untuk CS hanya dapat melakukan proses pembuatan laporan donasi yang nantinya akan diterima oleh admin. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman laporan donasi uang. Seluruh data transaksi donasi yang telah diinput, maka otomatis akan tersimpan dan dapat mencetak sesuai kebutuhan admin.
Tabel 4.16 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Upload File Use Case Upload File Brief Description Use Case ini memungkinkan Admin untuk melakukan input file berupa laporan donasi yang akan di upload ntuk keperluan donatur yang ingin mengetahui laporan donasi dari Yayasan. Actor Admin Precondition Admin harus Login terlebih dahulu pada halaman utama sistem. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu upload file. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat admin ingin melakukan upload file untuk kebutuhan donatur. Alternative flow J ika admin ingin melakukan upload file laporan donasi, maka admin memilih menu upload file kemudian admin memimili 112
tombol input file, setelah admin melengkapi data yang akan di upload, kemudian admin mengklik tombol simpan untuk ditampilakan dihalaman donatur online dan tombol Batal untuk ke halaman sebelumnya. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman upload file. Seluruh data file yang di upload, otomatis akan tersimpan dan terlihat pada halaman donatur online untuk dapat di download.
Tabel 4.17 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Download File Use Case Download File Brief Description Use Case ini memungkinkan donatur online untuk melakukan download berupa laporan donasi yang telah di upload oleh admin. Actor Donatur online Precondition Donatur harus Login terlebih dahulu pada halaman utama sistem. Setelah masuk ke halaman utama, kemudian memilih menu download. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat donatur online ingin melakukan download file laporan donasi sesuai dengan keinginan donatur. Alternative flow J ika donatur ingin melakukan download file laporan donasi, maka donatur memilih menu download, setelah masuk ke halaman download, donatur memilih file yang akan di download dengan cara mengklik data yang diberi gambar file pdf. Post Condition Setelah Use Case ini dijalankan, maka akan menampilkan halaman download dan donatur mendapatkan file laporan donasi yang dibutuhkan.
113
Tabel 4.18 Spesifikasi Naratif untuk Use Case Logout Use Case Logout Brief Description Use Case ini memungkinkan user dari donatur online, CS dan juga admin untuk keluar dari sistem. Actor Donatur online, CS dan Admin Precondition Donatur, CS dan admin telah Login terlebih dahulu. Main Flow Use Case ini dimulai pada saat Donatur, CS dan admin berkeinginan untuk keluar dari sistem. Alternative Flow Untuk melakukan Logout donatur, CS dan admin hanya butuh memilih menu Logout. Post Condition J ika Use Case dijalankan maka Donatur, CS dan admin akan keluar dari sistem.
4.2.4 Pemodelan Aktivitas Pemodelan aktivitas ini dapat dignakan untuk mewakili secara grafis aliran kejadian (flow of event) dari suatu Use Case yang telah dirancang. Dari pemodelan aktivitas ini terdapat diagram aktivitas (Activity Diagram) yang menunjukkan langkah-langkah apa saja yang dilakukan dalam perancangan sistem yang terkomputerisasi. Activity Diagram menggambarkan beberapa alur aktivitas dalam sistem yang dirancang, yang mendeskripsikan bagaimana alur tersebut dimulai, kemudian beberapa decision yang terjadi pada tiap-tiap proses, dan hingga bagaimana aktivitas itu berakhir. Berikut beberapa Activity Diagram yang dirancang:
114
Calon Donatur Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur Buka browser internet Panggil halaman web Tampilkan home Tulis alamat website A lamat salah A lamat benar Pilih menu registrasi donatur Tampilkan form registrasi donatur I si form registrasi Menerima hasil pengisian Simpan lengkap tidak lengkap Tampilkan alert 1. Activity Diagram untuk Use Case Registrasi donatur
Gambar 4.5 Activity Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur Keterangan Gambar 4.5: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case registrasi donatur, aktifitas ini hanya dilakukan oleh calon donatur yang melakukan pendaftaran secara online. Aktifitas dimulai pada saat donatur atau calon donatur yang ingin melakukan registrasi sebagai donatur Yayasan Griya Yatim. Calon donatur tersebut dimulai dengan membuka alamat website melalui browser internet, ketika penulisan alamat benar makan akan tampil halaman utama pada sistem. Setelah tampil halaman utama, kemudian calon donatur memilih menu Registrasi donatur untuk menampilkan form pengisian data registrasi donatur. Jika data tidak diisi dengan lengkap maka akan tampil pesan error Data masih kosong! Harus diisi.. dan sistem akan 115
menampilkan kembali form registrasi untuk melakukan pengisian ulang. Dan setelah data tersebut sudah diisi dengan lengkap maka data tersebut otomatis akan tersimpan pada sistem, dan calon donatur telah resmi menjadi anggota donatur dari Yayasan Griya Yatim.
2. Activity Diagram untuk Use Case Login
Gambar 4.6 Activity Diagram untuk Use Case Login Keterangan Gambar 4.6: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Login, Use Case ini dilakukan oleh seluruh pengguna sistem yaitu dari donatur online, CS dan Admin. Aktifitas dimulai pada saat semua user ingin melakukan Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur Donatur (online), CS & admin Terima username dan pass I nput username dan pass Tampilan Menu user Benar Salah Tampilan alert Buka browser internet Panggil halaman web Tampilkan home Tulis alamat website Alamat salah Alamat benar Pilih menu User Login / Login CS Tampil form log in 116
semua aktifitas yang akan dikerjakan yaitu berawal dari membuka sistem dengan menulisakan alamat web pada web browser, setelah muncul halaman utama (home) pada sistem kemudian user memilih menu Login untuk melakukan pengisian username dan password yang sebelumnya telah dibuat. J ika ketika Login sukses, maka akan masuk ke halaman masing- masing user, dan jika mengalami kesalahan maka akan muncul pesan Login failed... 3. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar
Gambar 4.7 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar Keterangan Gambar 4.7: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Komentar, Use Case ini dilakukan oleh calon donatur, user donatur online SistemInformasi PengelolaanDataDonatur CalonDonatur,Donaturonline,Admin Terimahasil komentar Inputkomentar TampilanMenukomentar Lengkap Tidak lengkap Tampilkanalert Tampil formKomentar PilihmenuManajemenKomentar Tampil dataKomentar PublishKomentar BacaKomentar Komentar tidakbaik Komentar baik HapusKomentar PilihmenuKomentar PilihUser Admin UserDonatur/ Donaturonline Login Halamanuserpilihan 117
dan admin. Aktifitas dimulai pada saat calon donatur ingin menulis komentar pada sistem, selain itu kegiatan ini juga dapat dilakukan oleh donatur yang telah terdaftar sebagai donatur, yang dimulai setelah user tersebut masuk ke halaman user donatur dengan melakukan Login terlebih dahulu. Setelah itu user dapat memilih menu komentar untuk menulis komentar pada form komentar yang telah disediakan pada sistem. J ika pengisian form komentar tidak lengkap akan muncul pesan data tidak lengkap dan setelah data pengisian lengkap maka data akan disimpan kedalam database dan otomatis akan terkirim ke halaman admin. Aktifitas lainnya merupakan kumpulan aktifitas yang dapat dilakukan oleh admin. Aktifitas dimulai pada saat admin telah menerima dan ingin menampilkan atau menghapus dari data-data komentar yang telah dikirim oleh donatur/calon donatur. Kegiatan ini dimulai setelah admin masuk ke halaman admin dengan melakukan Login terlebih dahulu. Setelah itu dapat dapat memilih menu komentar untuk membaca komentar-komentar yang sebelumnya telah dikirim. Setelah admin membaca komentar, admin berhak untuk menampilkan komentar-komentar tersebut, dan dapat menghapus jika isi dari komentar tersebut tidak baik atau ada kata-kata yang tidak pantas untuk ditampilkan.
118
4. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Modul
Gambar 4.8 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil Keterangan Gambar 4.8: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Modul Profil, Use Case ini hanya dapat dilakukan oleh Admin. Aktifitas dimulai pada saat admin ingin melakukan perubahan atau penambahan data profil seperti data tentang donatur dan cara pembayaran donasi yaitu memulai dengan melakukan Login terlebih dahulu dan telah masuk ke halaman utama pada admin. Admin memilih menu manajemen profil yang akan diupdate yaitu seperti menu tentang donatur dan cara pembayaran telah disediakan pada halaman admin. Setelah admin melakukan perubahan data, kemudian data telah otomtis tersimpan kedalam database dan dapat ditampilkan pada halaman home sistem, dan jika admin tidak melakukan perubahan maka admin kembali ke menu utama admin. Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur A dmin Tampil kan halaman admin L og in sebagai admi n Pi lih modul Pil ih modul lai nnya Si mpan Tampil form modul Update modul yg dipil ih Data di terima Batal Data telah di update 119
C S, A dmi n Si stem I nf ormasi Pengel ol aan D ata Donatur Pi l i h menu M anaj emen D onatur T ampi l kan data donatur C etak kartu donatur T ampi l data donatur Pi l i h data yg akan di hapus Si mpan T i dak l engkap L engkap Pi l i h data yg di edi t C etak data donatur Pi l i h L og i n C S/ admi n M asuk H al aman C S / admi n T ampi l H al aman C S / admi n T ampi l an al ert T eri ma hasi l i nputan T ampi l data donatur Pi l i h aksi edi t data donatur B erhasi l update B atal del ete data donatur B erhasi l di hapus B atal I nput Donatur 5. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur
Gambar 4.9 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur Keterangan Gambar 4.9: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Donatur, Use Case ini dilakukan bagian CS yang terdapat di cabang Yayasan. Untuk memulai aktifitas ini CS diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama paa CS, setelah Login berhasil CS dapat melakukan aktifitas dalam mengelola data donatur dari cabang, seperti melakukan pendaftaran donatur, transaksi donasi secara 120
tunai, cetak kartu donatur dan dapat melakukan pencetakan seluruh data donatur yang telah terdaftar. Aktifitas lainnya merupakan aktifitas yang dilakukan Admin dan pada aktifitas ini admin hanya dapat mengelola data-data donatur yang melakukan registrasi melalui internet. Untuk memulainya admin diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama admin. Setelah sukses Login, admin dapat melakukan pengelolaan data donatur seperti memilih menu untuk lihat seluruh data, update, delete dan mencetak seluruh data donatur. 6. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh
Gambar 4.10 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh S i stem I nf ormasi P engel ol aan D ata D onatur A dmi n L og I n sebagai A dmi n T ampi l D ata A nak A suh T ampi l D ata A nak A suh P i l i h data yg di hapus Si mpan T i dak l engkap L engkap P i l i h data yg di edi t C etak P i l i h M enu T ambah D ata A nak A suh M asuk H al aman A dmi n T ampi l H al aman A dmi n P i l i h M enu D ata A nak A suh I nput D ata A nak A suh T eri ma H asi l i nputan T ampi l an al ert T ampi l data anak asuh edi t data anak asuh B erhasi l di edi t del ete data anak asuh B erhasi l di hapus B atal B atal B atal 121
Donatur online, CS, Admin, SistemInformasi PengelolaanDataDonatur Tampil datauser CS Log inSebagai Donatur, AdminFO Masuk Halaman Donatur, AdminFO Tampil Halaman Donatur, AdminFO Pilih menu Manajemen User CS PilihmenuTambahUser Buat account user TerimaHasil inputan Tampil dataDonatur, Admin, CS Deletedatauser Edit datauser Pilihaksi Pilih datayg di edit Pilih datayg akandihapus Berhasil update Batal Batal Tampil datauser CS Tampilanalert Lengkap Simpan datauser CS Tidak lengkap Berhasil dihapus Tampil dataDonatur, Admin Edit datauser Berhasil update Batal Tampil datauser CS Keterangan Gambar 4.10: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Anak Asuh, Use Case ini dilakukan oleh Admin untuk mengelola seluruh data anak asuh yang terdaftar. Untuk memulainya admin diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama admin. Setelah sukses Login, admin dapat memilih menu Data anak asuh dan admin dapat melakukan pengelolaan data seperti melihat seluruh data anak asuh, input, update, delete dan mencetak seluruh data anak asuh yang dimiliki Yayasan Griya Yatim. 7. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen User
Gambar 4.11 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen User 122
C S, Donatur (onli ne), A dmin Si stem I nf ormasi Pengel olaan Data Donatur T ampil data donasi T eri ma hasil inputan transaksi donasi Pi l ih data yg akan di hapus Simpan T i dak lengkap L engkap Cetak C etak sl ip transaksi donasi Pil i h L og in C S / Donatur (onli ne) / A dmi n M asuk H alaman C S / D onatur (onl ine) / A dmin T ampil H alaman C S / D onatur (onl i ne) / A dmi n P il ih M enu T ransaksi Donasi T ampil an alert T ampil Data T ransaksi Donasi Pi l ih aksi del ete data donasi Berhasil di hapus B atal T ampi l f orm transaksi donasi I nput transaksi T eri ma sl i p transaksi donasi K onf i rmasi T ransaksi Donasi Keterangan Gambar 4.11: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen user. Use Case ini hanya dapat dilakukan oleh CS, untuk melakukan pengelolaan data user ini, dapat dilakukan ketika CS telah melakukan Login dan kemudian CS memilih menu Manajemen user. Dalam aktifitas ini CS dapat melakukan beberapa proses yaitu seperti menambah data CS baru, mengubah dan juga menghapus data yang telah tersimpan. 8. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi
Gambar 4.12 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi Keterangan Gambar 4.12: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen 123
Donasi, Use Case ini terdapat beberapa proses yang dilakukan seperti melakukan transaksi donasi (tunai maupun online), pencatatan atau pembuatan laporan transaksi donasi secara keseluruhan dan juga per periode. Untuk Use Case ini dilakukan oleh donatur yang sebelumnya telah melakukan registrasi secara online. Donatur diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama donatur, jika donatur belum melakukan registrasi maka donatur tidak dapat melakukan transaksi donasi dan kembali ke halaman utama untuk melakukan registrasi. Setelah sukses Login, donatur dapat melakukan transaksi donasi yang terdapat pada halaman utama donatur yaitu dengan memilih menu transaksi donasi dan sistem akan merespon dengan menampilkan form transaksi donasi. Setelah semua data diisi dengan lengkap kemudian donatur memilih tombol proses untuk diproses oleh admin. Selain itu donatur dapat melihat dan mencetak data-data transaksi yang pernah dilakukan oleh donatur tersebut. Aktifitas lainnya untuk aktor dalam Use Case kali ini adalah dilakukan oleh CS yang memiliki fungsi mengelola data transaksi donasi pada setiap cabang Yayasan. CS melakukan beberapa proses yaitu seperti input dan cetak slip bukti dari transaksi donasi tunai, dan membuat beberapa laporan transaksi yang dilakukan oleh donatur cabang. Sebelum melakukan aktifitas tersebut CS diharuskan melakukan Login terlebih dahulu pada dengan memilih menu Login yang terdapat pada halaman home sistem, setelah sukses dan masuk ke halaman utama CS, 124
kemudian CS dapat memilih menu transaksi tunai. Untuk proses transaksi ini dilakukan ketika donatur datang langsung ke tempat cabang atau asrama, ketika pertama kali donatur tiba di asrama, langsung dilayani oleh CS dengan menanyakan tujuan donatur tersebut. J ika donatur ingin melakukan transaksi donasi, CS langsung memilih menu transaksi tunai dan menanyakan kembali apakah donatur tersebut sebelumnya pernah melakukan pendaftaran sebagai donatur, apabila donatur belum melakukan pendaftaran CS dapat kembali ke menu utama dengan memilih menu Registrasi donatur. Setelah itu CS dapat kembali ke menu transaksi tunai untuk melakukan proses transaksi dengan mengisi data-data yang dibutuhkan oleh sistem. Setelah proses pengisian data selesai, kemudian CS dapat mencetak langsung slip dari bukti transaksi yang telah dilakukan dan donatur memberikan bentuk donasi yang disumbangkan.
125
Admin dan CS Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur Tampil laporan donasi uang Pilih Data Tidak lengkap Lengkap Pilih data laporan Cetak laporan Pilih Log In CS / Admin Masuk Halaman CS / Admin Tampil Halaman CS / Admin Pilih menu Laporan Donasi Uang Tampil Data Laporan Donasi Uang Pilih menu Tambah data laporan Tampil form isian I nput Terima Simpan Tampil Alert Tampil data laporan donasi uang Lihat / cek data laporan Delete data Berhasil dihapus Data laporan yg dilihat / dicek Selesai Lihat /cek Batal 9. Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang
Gambar 4.13 Activity Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang Keterangan Gambar 4.13: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Donasi Uang, Use Case ini dilakukan oleh Admin untuk melakukan pengelolaan data donasi secara keseluruhan dalam bentuk uang. Untuk melakukan aktifitas ini sebelumnya admin terlebih dahulu melakukan Login untuk dapat masuk ke halaman utama admin. Pengelolan data donasi ini dilakukan pada saat admin menerima data donasi dari setiap cabang yang meliputi dana yang diterima maupun dana 126
yang dikeluarkan, kemudian admin memasukkan data tersebut dengan terlebih dahulu memilih menu Data donasi uang dan menampilkan form pengisian data. Setelah itu data dapat disimpan di dalam database dan admin juga dapat melakukan pencetakkan data dari laporan donasi tersebut. 10. Activity Diagram untuk Use Case Upload File
Gambar 4.14 Activity Diagram untuk Use Case Upload File Keterangan Gambar 4.14: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Upload file. Use Case ini hanya dapat dilakukan oleh admin untuk memasukan file yang akan di download oleh donatur online. Untuk melakukan proses ini, sebelumnya admin telah melakukan Login dan kemudian admin memilih menu upload file. Setelah masuk di halman upload admin dapat langsung Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur Admin Simpan L og in sebagai Admin Masuk Halaman A dmin Tampil Halaman Admin Pilih menu Upload Tampil Data yg telah di upload Pilih menu tambah data file upload Tampil form upload file I nput data dan file yg akan di upload Terima L engkap Tampil Alert Tidak lengkap Tampil data file yg telah di upload 127
memasukan file yang akan di upload, kemudain file tersebut akan tersimpan kedalam database dan akan tampil pada menu download yang ada di halaman user donatur. 11. Activity Diagram untuk Use Case Download File
Gambar 4.15 Activity Diagram untuk Use Case DownloadFile Keterangan Gambar 4.15: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Download file. Use Case ini hanya dapat dilakukan oleh donatur yang ingin melihat beberapa laporan donasi dari Yayasan Griya Yatim berupa file yang telah di upload oleh admin. Untuk melakukan download ini donatur diharuskan untuk Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama user. Setelah masuk ke halaman user, donatur dapat memilih menu download Donatur (online) SistemInformasi Pengelolaan DataDonatur Tampil fileyang akan didownload Pilih fie download Log in sebagai Donatur (online) Masuk Halaman Donatur (online) Tampil Halaman Donatur (online) Pilih menu Download Download File Tampil data file download Batal Berhasil Download 128
file. Setelah tampil halaman download, kemudian donatur dapat memilih data atau file yang akan di download . 12. Activity Diagram untuk Use Case Logout
Gambar 4.16 Activity Diagram untuk Use Case Logout Keterangan Gambar 4.16: Aktifitas tersebut merupakan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Logout. Use Case ini dilakukan oleh seluruh user baik dari donatur online, CS dan juga admin yang telah selesai melakukan aktifitas pada sistem. Untuk melakukan proses ini, user dapat memilih menu Logout yang terdapat pada masing-masing halaman user tersebut.
Donatur (online) Sistem I nformasi Pengelolaan Data Donatur Tampil file yang akan didownload Pilih fie download L og in sebagai Donatur (online) Masuk Halaman Donatur (online) Tampil Halaman Donatur (online) Pilih menu Download Download File Tampil data file download Batal Berhasil Download 129
4.2.5 Function List Merupakan daftar yang menjelaskan spesifikasi tindakan yang terperinci untuk kebutuhan pemahaman sistem. Dalam Function List ini adalah untuk menentukan tingkatan dari keinginan dalam mencapai tujuan sistem yang dirancang, sehingga menjadi lebih jelas fungsinya bagi user. Berikut tabel Function List pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. Tabel 4.19 Function List pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur Function Complexity Type 1 Registrasi Donatur Buka halaman utama sistem Simple Read Pilih menu registrasi simple Read Input data form registrasi Medium Update Query database user Medium Read 2 Login Input username dan password Medium Update Query database user Medium Read Query database operator (CS) Simple Read 3 Manajemen komentar Pilih menu komentar Simple Read Input komentar Simple Update 4 Manajemen modul profil Pilih menu modul Simple Read Update data modul Simple Update Query database modul Medium Update 5 Manajemen donatur Pilih data donatur online (admin) Simple Read Update, delete data donatur simple Update Query database user (donatur online) Medium Read Pilih menu registrasi donatur (untuk CS) Simple Read Input,update delete data donatur cabang Medium Update Cetak laporan donatur simple Read Cetak kartu donatur Simple Read Query database kartu Medium Read 130
Query databse donatur Medium Read 6 Manajemen Anak asuh Pilih menu manajemen anak asuh Simple Read Input, update delete data anak asuh Medium Update Query database anak asuh Medium Read 7 Manajemen User
Pilih menu profil user (untuk donatur online dan admin) Simple Read Update data user Simple Update Query Database database user Medium Read Pilih menu manajemen user (untuk CS) Simple Read Input, update delete data CS Medium Update Query database operator (CS) Medium Read 8 Manajemen transaksi donasi
Pilih menu transaksi donasi (untuk donatur online) Simple Read Input data transaksi donasi online Medium Update Cetak data transkasi donasi simple Read
Pilih menu data transaksi donasi (untuk donatur online dan admin) Simple Read Cetak data transaksi donasi online Simple Read Query database user Medium Read Query database trans_ol Medium Read Pilih menu transaksi tunai (untuk CS) Simple Read Input data transaksi Medium Update Cetak bukti transaksi Simple Read Buat laporan transaksi donasi per periode Simple Read Buat laporan transaksi donasi per donatur Simple Read
Buat laporan transaksi donasi per jenis donasi Simple Read Query database donatur Medium Read Query database produk (jenis donasi) Medium Read Query database transaksi_tunai Medium Read 9 Konfirmasi donasi
Pilih menu data transaksi donasi online (untuk admin) Simple Read Pilih data transaksi donasi. Simple Update Konfirmasi data donasi Simpel Update Query database trans_ol Medium Read 10 Manajemen donasi uang Pilih menu laporan donasi uang Simple Read Input laporan donasi uang Medium Read 131
Cetak laporan donsi uang Simple Read Query database donasi_uang Medium Read 11 Manajemen donasi barang Pilih menu lap donasi barang Simple Read Input data dan stok barang Medium Update Input lap donasi barang Medium Update Cetak lap donasi barang Simple Read Query database data barang Medium Read Query database donasi barang Medium Read 12 Upload file Pilih menu upload file (untuk admin) Simple Read Upload file Medium Update Query database download Medium Update 13 Download file
Pilih menu download (untuk donatur online) Simple Read Pilih file Medium Update Download file Simple Read Query database download Medium Update 14 Logout Pilih menu logout Simple Read
Dari Tebel di atas menjelaskan beberapa fungsi dari Use Case yang telah dibuat. Dan dapat disimpulkan bahwa hasil dari daftar fungsi atau keguanaan yang dibuat dari beberapa aktivitas yang dilakukan adalah cukup konsisten dan sesuai dengan rancangan yang dibutuhkan.
4.2.6 Class Diagram Setelah mendapatkan beberapa Class Entity dari tabel-tabel pemodelan kelas yang sebelumnya telah dijelaskan pada tahap Problem Domain Analysis, maka dapat diketahui Class Diagram seperti pada Gambar 4.17 di bawah ini. 132
Class diagram ini digunakan untuk menggambarkan desain statis dari sistem yang akan dibangun dalam database. Dari Class Diagram tersebut dapat mengilustrasikan skema database yaitu tabel-tabel yang akan digunakan dalam database. Setiap class nantinya akan diwakili oleh tabel, atribut class yang akan menjadi field dalam tabel dan metode akan menjadi fungsi yang akan dibuat saat pembuatan program. Berikut beberapa keterangan dari gambar di atas : 1. Class User ini merupakan class yang menghubungkan langsung dengan beberapa class yang ada didalamnya. Karena pada class ini terdapat 2 aktor yang disimpan dalam satu tabel dengan nama user yaitu aktor user donatur online dan aktor Admin. Seperti pada aktor donatur online yang berhubungan dengan class transaksi_donasi, komentar dan class download yaitu dari setiap 1 donatur dapat melakukan 1 atau beberapa kali transaksi, download file dan juga melakukan pemberian komentar. Selain itu class user yang diwakili oleh aktor admin ini melakukan hubungan dengan class-class seperti class transaksi_donasi, donasi_uang, download, anak_asuh, komentar dan class modul karena dari class-class tersebut memang berhubungan langsung dengan class user yang diwakili oleh admin. 2. Class Trans_ol dan class trans_tunai merupakan generalisasi dari class transaksi_donasi. 134
3. Class jenis donasi berhubungan dengan class transaksi_donasi karena dari setiap satu jenis donasi dapat memiliki beberapa transaksi yang dilakukan. 4. Class donatur cabang juga memiliki hubungan asosiasi dengan class kartu donatur karena setiap dari 1 kartu donatur hanya dimiliki oleh 1 donatur. Selain itu class donatur cabang juga berkaitan dengan class transaksi_donasi, karena setiap donatur dapat melakukan lebih dari 1 kali transaksi yang dilakukan. 5. Class Operator (CS) merupakan class yang berhubungan dengan class Transaksi_donasi, Donatur cabang dan juga class donasi_uang.
4.2.6.1 Struktur Database Dari gambar class diagram di atas, maka dapat dibuat struktur atau spesifikasi database sebagai berikut : 1. Tabel User Nama Tabel : user Type File : Master Primary Key : id_user Foreign Key : - Tabel 4.20 Spesifikasi Database User Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan kd_user* Varchar 10 Kode user Id_user Varchar 10 Id user Password Varchar 30 Password user 135
nama_lengkap Varchar 30 Nama Lengkap user Email Varchar 30 Email User Level Varchar 20 Level User Aktif Enum (Y,N) User yang sedang menggunakan sistem Tlp Varchar 15 Telephone user Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan user Alamat Text 50 Alamat user Gender Enum (L,P) Jenis Kelamin user Tanggal Date Tanggal Tempat Varchar 30 Tempat tgl_reg Date Tanggal Registrasi
2. Tabel Anak Asuh Nama Tabel : anak_asuh Type File : Master Primary Key : id_anak_asuh Foreign Key : - Tabel 4.21 Spesifikasi Database Anak Asuh Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_anak_asuh* Varchar 10 Id anak asuh Nama Varchar 30 Nama anak asuh Alamat Text 50 Alamat anak asuh nama_ayah Varchar 30 Nama ayah nama_ibu Varchar 30 Nama ibu Tlp Varchar 15 Telephone Mukim Enum(Y,N)` Mukim Asrama Varchar 20 Asrama Gambar Varchar 20 Gambar tgl_masuk Date Tanggal masuk id_user Varchar 10 Id user Jam Time Jam
3. Tabel Donatur Nama Tabel : donatur 136
Type File : Master Primary Key : kd_donatur Foreign Key : - Tabel 4.22 Spesifikasi Database Donatur Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan kd_donatur* Varchar 10 Kode donatur Nama Varchar 30 Nama donatur Gender Varchar 10 Jenis kelamin Alamat Text 50 Alamat donatur hp Varchar 15 Handphone Tlp Varchar 15 Telephon Email Varchar 25 Email Status Varchar 25 Status tipe_donatur Varchar 30 Tipe donatur Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan Tanggal Date Tanggal
4. Tabel Kartu Donatur Nama Tabel : kartu Type File : Master Primary Key : kd_kartur Foreign Key : kd_donatur Tabel 4.23 Spesifikasi Database Kartu Donatur Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan kd_kartu* Varchar 10 Kode kartu donatur kd_donatur Varchar 10 Kode donatur Tgl Date Tanggal
5. Tabel Modul Nama Tabel : Modul Type File : Master 137
Primary Key : id_modul Foreign Key : - Tabel 4.24 Spesifikasi Database Modul Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_modul* Varchar 10 Id modul nama_modul Varchar 20 Nama modul Link Varchar 50 Link static_content Text Static content Gambar Varchar 20 Gambar Publish Enum(Y,N) Publish Status Enum(user,admin)` Status aktif Enum(Y,N)` Aktif Urutan Int 5 Urutan
6. Tabel Operator (CS) Nama Tabel : operator Type File : Master Primary Key : userid Foreign Key : - Tabel 4.25 Spesifikasi Database Operator (CS) Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Userid* Varchar 10 User id Nama_lengkap Varchar 30 Nama lengkap Staf Varchar 20 Staf Password Varchar 20 Password Email Varchar 30 Email Tanggal Date Tanggal
7. Tabel Transaksi Donasi Nama Tabel : transaksi_donasi Type File : Master 138
Primary Key : kd_trans Foreign Key : - Tabel 4.26 Spesifikasi Database Transaksi Donasi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan Donatur Varchar 10 Donatur kd_trans Varchar 10 Kode transaksi
8. Tabel Transaksi Online Nama Tabel : transaksi_online Type File : Master Primary Key : kd_trans Foreign Key : kd_user Tabel 4.27 Spesifikasi Database Transaksi Online Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan kd_trans* Varchar 10 Kode transaksi kd_user Varchar 10 Kode user Nama Varchar 20 Nama Donasi Varchar 30 Donasi Nominal Varchar 30 Nominal donasi_lain Varchar 20 Donasi lain tgl_trans Date Tanggal transaksi tgl_byr Date Tanggal bayar no_rek Varchar 20 No rek nama_rek Varchar 20 Nama rek Bank Varchar 30 Bank Proses Varchar 30 Proses Jam Time Jam Confirm Enum ('Y','N') Confirm
9. Tabel Transaksi Tunai Nama Tabel : trans_tunai Type File : Master 139
Primary Key : kd_trans Foreign Key : kd_donatur Tabel 4.28 Spesifikasi Database Transaksi Tunai Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan kd_trans* Varchar 10 Kode transaksi kd_donatur Varchar 10 Kode donatur Akad Varchar 15 Akad Amanah Varchar 30 Amanah Nominal Varchar 10 Nominal Terbilang Text Terbilang Tgl Date Tanggal
10. Tabel Jenis Donasi Nama Tabel : produk Type File : Master Primary Key : id_donasi Foreign Key : - Tabel 4.29 Spesifikasi Database Jenis Donasi Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_donasi* Varchar 10 Id donasi Nama Varchar 30 Nama Desc Text Descripsion
11. Tabel Komentar Nama Tabel : komentar Type File : Master Primary Key : id_komentar Foreign Key : -
140
Tabel 4.30 Spesifikasi Database Komentar Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_komentar* Varchar 10 Id komentar Nama Varchar 30 Nama Email Varchar 30 Email Pesan Text 200 Pesan Tanggal Date Tanggal Publish Enum (Y,N) Publish
12. Tabel Download Nama Tabel : download Type File : Master Primary Key : id_download Foreign Key : - Tabel 4.31 Spesifikasi database Download Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_download* Varchar 10 Id download Judul Varchar 50 Judul nama_file Varchar 50 Nama file tgl_posting Date Tanggal posting
13. Tabel Donasi uang Nama Tabel : donasi_uang Type File : Master Primary Key : id_lap Foreign Key : -
141
Tabel 4.32 Spesifikasi Database Donasi uang Nama Field Tipe data Ukuran Keterangan id_lap* Varchar 10 Id laporan Terima Varchar 30 Terima Bulan Varchar 20 Bulan Tahun Varchar 20 Tahun Masuk Varchar 20 Masuk ket_masuk Varchar 20 Keterangan masuk nama_file Varchar 50 Nama file Keluar Varchar 20 Keluar ket_keluar Varchar 50 Keterangan keluar Operator Varchar 20 Operator tgl_post Date Tanggal post
4.2.6.2 Matriks CRUD Matriks CRUD (Creat, Read, Update, Delete) adalah tabel dengan kolom yang mengidentifikasi entitas atribut yang mengindikasi logika dan selnya mengindikasikan tingkat akses dengan dokumennya (Whitten, 2004). Pada tahapan ini akan menjelaskan hak akses seorang aktor dalam penggunaan sistem. Berikut ini diagram matriks Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur.
nama_lengkap CRUD CRU Email CRUD CRU Level CRUD CRU Aktif CRUD CRU Tlp CRUD CRU Pekerjaan CRUD CRU Alamat CRUD CRU Gender CRUD CRU Tanggal CRUD CRU Tempat CRUD CRU tgl_reg CRUD CRU Anak asuh id_anak_asuh* CRUD Nama CRUD Alamat CRUD nama_ayah CRUD nama_ibu CRUD Tlp CRUD Mukim CRUD Asrama CRUD Gambar CRUD tgl_masuk CRUD id_user CRUD Jam CRUD Donatur kd_donatur* R CRUD Nama R CRUD Gender R CRUD Alamat R CRUD hp R CRUD Tlp R CRUD Email R CRUD Status R CRUD tipe_donatur R CRUD Pekerjaan R CRUD Tanggal R CRUD Kartu Donatur kd_kartu* C kd_donatur C Tgl C Modul id_modul* CRUD R R R nama_modul CRUD R R R Link CRUD R R R static_content CRUD R R R Gambar CRUD R R R 143
Publish CRUD R R R Status CRUD R R R aktif CRUD R R R Urutan CRUD R R R Opetrator (Customer Service)
Userid* CRUD Nama_lengkap CRUD Staf CRUD Password CRUD Email CRUD Tanggal CRUD Transaksi Donasi Donatur RD CRD kd_trans RD CRD Transaksi Online kd_trans* RD CRUD kd_user RD CRUD Nama RD CRUD Donasi RD CRUD Nominal RD CRUD donasi_lain RD CRUD tgl_trans RD CRUD tgl_byr RD CRUD no_rek RD CRUD nama_rek RD CRUD Bank RD CRUD Proses RD CRUD Jam RD CRUD Confirm RD CRUD Transaksi Tunai kd_trans* CRUD kd_donatur CRUD Akad CRUD Amanah CRUD Nominal CRUD Terbilang CRUD Tgl CRUD Jenis Donasi id_donasi* CRUD R R R Nama CRUD R R R Desc CRUD R R R Komentar id_komentar* CRUD CR CR Nama CRUD CR CR Email CRUD CR CR 144
4.2.7 Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku hubungan antara aktor dengan objek-objek yang menjelaskan tiap skenario di dalam. Sequence Diagram pada Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur adalah sebagai berikut: 145
acces regi ster User cek user read user sukses register Cal on Donatur Home i nput user 1. Sequence Diagram untuk Use Case Registerasi Donatur
Gambar 4.18 Sequence Diagram untuk Use Case Registerasi Donatur Keterangan Gambar 4.18: Sequence Diagram ini akan menggambarkan skenario untuk Use Case registerasi donatur yang dilakukan oleh aktor calon donatur. Calon donatur ini akan masuk ke dalam menu home untuk dapat mengakses registerasi, setelah itu calon donatur dapat langsung mengisi datanya dan jika data yang diisi kurang lengkap maka akan tampil pesan maaf data yang anda isi tidak lengkap jika data telah lengkap maka akan disimpan pada objek user dan calon donatur telah terdaftar menjadi user (donatur online). Setelah proses registerasi berhasil maka calon donatur dapat mulai masuk ke dalam sistem.
146
Acces LoginUser User cek user read user Tampilkanhalaman user Donatur online, Admin FormLogIn Logingagal input usernamedanpass CS CS Acces LoginCS input usernamedan pass cek CS readCS Logingagal TampilkanhalamanCS 2. Sequence Diagram untuk Use Case Login
Gambar 4. 19 Sequence Diagram untuk Use Case Login Keterangan Gambar 4.19: Sequence Diagram ini akan menggambarkan skenario dari proses Login dimulai pada saat seluruh user akan mulai menggunakan sistem yang harus diawali dengan Login terlebih dahulu sesuai dengan account yang mereka miliki. Untuk donatur online dan admin dapat mengakses Login user lalu memasukan username dan password setelah itu dicek data yang telah diisi sebelumnya pada objek user, jika data tersebut salah maka akan tampil pesan Login gagal, silahkan ulangi..! dan jika data yang diisi benar maka akan menampilkan halaman user. Untuk CS dapat mengakses Login yang tersedia untuk CS, sama spserti proses sebelumnya jika CS harus memasukan username dan password yang dimiliki jika username dan password salah maka akan tampil pesan yang 147
K omentar write komentar read komentar Donatur online,calon donatur tidak lengkap Admin read komentar publish komentar yang dipilih Menampilkan menu komentar menampilkan komentar pilih komentar sama seperti yang dijelaskan sebelumnya, dan jika data yang diisi benar maka akan menampilkan halaman untuk CS.
3. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar
Gambar 4.20 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar Keterangan Gambar 4.20: Sequence Diagram untuk manajemen komentar ini melibatkan aktor admin, donatur online dan calon donatur. Untuk calon donatur dan donatur online, form komentar akan terbuka lalu calon donatur dan donatur online dapat menulis komentar yang mereka ingin tulis jika tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!, tetapi jika komentar telah diisi dengan lengkap maka akan disimpan dan akan menampilkan menu komentar. Sedangkan Admin dapat membaca setiap komentar yang diisi oleh calon donatur atau donatur online. Admin memilih komentar-komentar yang telah 148
Modul write modul read modul tidak lengkap Tampilkan modul Admin masuk, jika komentar tersebut baik maka akan dipublish tetapi jika tidak maka komentar tersebut tidak akan ditampilkan pada sistem.
4. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil
Gambar 4.21 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil Keterangan Gambar 4.21: Sequence Diagram untuk manajemen modul profil dimulai pada saat admin akan menambahkan dan mengupadate modul pada objek modul. Dalam hal ini adalah modul profil yang berisi profil tentang donatur, cara pembayaran donasi yang akan ditampilkan pada halaman utama sistem.
149
write donatur read donatur Tampilkan donatur CS Donatur tidak lengkap Cetak K artu donatur K artu_ donatur Cetak donatur A dmin User (Donatur online) write user (donatur online) read user (donatur onli ne) T ampil kan user (donatur online) Cetak user (donatur online) 5. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur
Gambar 4.22 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur Keterangan Gambar 4.22: Sequence Diagram untuk manajemen donatur melibatkan aktor admin dan CS serta objek donatur, kartu donatur dan User yang dalam hal ini (donatur onine). CS dapat menulis data donatur yang datang langsung ke kantor / asrama, setelah data yang diisi lengkap maka data akan dibaca lalu dapat ditampilkan, setelah itu CS dapat mencetak kartu donatur. Tetapi jika data yang diisi tidak lengkap maka akan ditampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!. Setelah itu, jika CS ingin mencetak data seluruh donatur maka CS dapat mencetak data donatur. Sedangkan untuk aktor admin aktifitasnya ialah mengatur data donatur yang mendaftar secara online, donatur dapat mengupdate, delete dan mencetak data donatur online. 150
write anak asuh read anak asuh tampi lkan anak asuh A dmin A nak A suh ti dak lengkap cetak anak asuh 6. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh
Gambar 4.23 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh Keterangan Gambar 4.23: Sequence Diagram untuk manajemen anak asuh melibatkan aktor Admin dan objek anak asuh. Admin dapat menulis data anak asuh dan menyimpannya pada objek anak asuh, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!, tetapi jika data yang diisi lengkap, data anak asuh akan terbaca lalu dapat ditampilkan dan admin pun dapat mencetaknya.
151
writeuser read user Tampilkan user Admin,Donatur online User CS CS writeCS tidak lengkap read CS tampilkan CS tidak lengkap 7. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen User
Gambar 4.24 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen User Keterangan Gambar 4.24: Sequence Diagram untuk manajemen user melibatkan aktor admin, donatur online dan CS serta objek user dan CS. Aktor admin dan donatur online dapat menulis data yang akan disimpan pada objek user, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!, serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan user. Begitupula dengan aktor CS, CS dapat menulis CS dan akan disimpan pada objek CS, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!, serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan CS. 152
readtransaksi online tampilkan transaksi online CS Trans_online tidak lengkap Donatur readuser writetransaksi online Jenisdonasi readtransaksi tunai tampilkantransaksi tunai tidak lengkap cetak transaksi tunai readdonatur cetak sliptransaksi tunai writetransaksi tunai pilihjenisdonasi User pilihjenisdonasi Trans_tunai Konfirmasi donasi oleh admin cetak transaksi online Donatur online, Admin 8. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi
Gambar 4.25 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi Keterangan Gambar 4.25: Sequence Diagram untuk manajemen transaksi donasi ini melibatkan aktor donatur online, admin dan CS serta objek user, donatur, jenis donasi, transaksi online dan transaksi tunai. Setiap aktor memiliki aktifitas yang berbeda. Untuk aktor donatur online dapat melakukan transaksi donasi, tetapi pada awalnya akan membaca objek user untuk diketahui siapa donatur yang akan melakukan donasi, setelah itu donatur dapat melakukan transaksi dan memilih jenis donasi yang diinginkan, tetapi transaksi yang dilakukan merupakan transaksi online maka akan berkaitan dengan objek transaksi online. Donatur online juga dapat melihat seluruh data donasi yang pernah dilakukan. 153
C S T ran_ tunai D onasi _ uang A dmi n read transaksi tunai ti dak l engk ap wri te l ap donasi uang read l ap donasi uang tampi l kan l ap donasi uang read transaksi onl i ne cetak l ap donasi uang wri te donasi uang ti dak l engkap read donasi uang tampi l kan donasi uang T rans_ onl i ne Sedangkan untuk aktor admin dapat melihat transaksi donasi online yang dilakukan oleh donatur online, lalu melakukan konfirmasi bahwa donasi yang dilakukan oleh donatur online telah diterima dan mencetak transaksi online. J ika untuk aktor CS mengatur transaksi donasi yang dilakukan langsung diasrama, aktifitas awalnya akan melihat donatur mana yang akan melakukan donasi dengan mengecek objek donatur, setelah itu CS akan mencatat transaksi yang akan dimasukan ke dalam transaksi tunai dan memilih jenis donasi yang diinginkan. CS dapat mencetak transaksi tunai sesuai dengan kebutuhan yaitu dapat dibuat secara laporan per periode maupun keseluruhan.
9. Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang
Gambar 4.26 Sequence Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang Keterangan Gambar 4.26: Sequence Diagram untuk manajemen donasi melibatkan aktor Admin dan CS serta objek transaksi tunai, transaksi online dan donasi uang. Untuk aktor admin, admin melihat data transaksi 154
yang dilakukan secara online pada objek transaksi online lalu menulisnya pada donasi uang untuk dijadikan laporan transaksi uang yang masuk, lalu data tersebut dapat ditampilkan dan dicetak. Sedangkan untuk aktor CS, CS melihat data transaksi donasi yang dilakukan secara langsung pada objek transaksi tunai lalu menulisnya pada objek donasi uang untuk digabungkan dengan data transaksi online.
10. Sequence Diagram untuk Use Case Upload File
Gambar 4.27 Sequence Diagram untuk Use Case Upload File Keterangan Gambar 4.27: Sequence Diagram untuk Upload file melibatkan aktor admin dan objek download. Admin akan memasuki menu home terlebih dahulu lalu memilih menu upload untuk memasukkan file yang akan di download oleh donatur online. Setelah masuk di halaman upload admin dapat langsung memasukkan file yang akan di upload, kemudian file tersebut akan tersimpan pada database download dan akan tampil pada menu download yang terdapat di halaman user donatur. Homeadmin Formupload kemenuhome pilihmenuupload Admin input fileupload Download writeupload readupload tampilkanfileupload 155
Home Log Out ke menu home pilih menu logout keluar dari sistem Donatur online, Admin, CS 11. Sequence Diagram untuk Use Case Download File
Gambar 4.28 Sequence Diagram untuk Use Case Download File Keterangan Gambar 4.28: Sequence Diagram untuk download file melibatkan aktor donatur online dan objek download. Donatur online dapat masuk ke dalam sistem, lalu sistem akan menampilkan halaman untuk donatur online, jika donatur online ingin melihat beberapa laporan donasi dari Yayasan Griya Yatim berupa file yang telah di upload oleh admin donatur dapat memilih menu download file. Setelah tampil halaman download, kemudian donatur dapat memilih data atau file yang akan di download . 12. Sequence Diagram untuk Use Case Logout
Gambar 4.29 Sequence Diagram untuk Use Case Logout Home donatur online download ke menu home pilih menu download read download Donatur online download file 156
Keterangan Gambar 4.29: Sequence Diagram untuk Logout melibatkan aktor seluruh user, yaitu donatur online, admin dan CS. J ikauser dari donatur online, admin dan juga CS yang telah selesai melakukan aktifitas pada sistem ingin keluar dari sistem maka user dapat memilih menu Logout yang terdapat pada masing-masing halaman user tersebut.
4.2.8 Statechart Diagram Statechart Diagram menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek. Statechart Diagram untuk Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur adalah sebagai berikut.
157
1. Statechart Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur
Gambar 4.30 Statechart Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur
Tabel 4.34 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur Keadaan / State Keterangan Browser internet telah dibuka Keadaan ini terjadi saat user akan menggunakan sistem, maka harus menggunakan browser. Alamat website telah tersedia Keadaan ini akan terjadi pada saat user memasukan alamat website sistem. Halaman web telah tersedia Keadaan ini terjadi saat alamat B row ser i nternet tel ah di buk a B uk a brow ser i nternet T ul i s al amat w ebsi te A l amat w ebsi te tel ah tersedi a T ampi l k an home S i mpan H ome tel ah di tampi l k an R egi strasi donatur tel ah di si mpan A l ert tel ah di tampi l k an T i dak l engk ap tampi l k an al ert H al aman w eb tel ah tersedi a P anggi l H al aman w eb A l amat benar H asi l pengi si san tel ah l engk ap M eneri ma hasi l pengi si an A l amat sal ah P i l i h menu regi strasi donatur menu regi strasi donatur tel ah di pi l i h T ampi l k an f orm regi strasi donatur I si f orm regi strasi F orm regi strasi donatur di tampi l k an F orm regi strasi tel ah teri si l engk ap 158
website telah diisi maka akan ditampilkan halaman website sistem. Home telah ditampilkan Kondisi yang terjadi jika alamat yang ditulis benar maka akan menampilkan halamnan home dari sistem. Menu registrasi donatur telah dipilih Kondisi yang terjadi jika calon donatur ingin mendaftar, maka akan dipilih menu registrasi donatur. Form registrasi donatur ditampilkan Kondisi yang terjadi saat calon donatur memilih registrasi donatur maka akan tampil form registrasi donatur. Form registrasi telah terisi Kondisi yang terjadi saat calon donatur telah mengisi data pribadinya. Alert telah ditampilkan Kondisi yang terjadi saat calon donatur tidak mengisi form registrasi donatur dengan lengkap maka akan menampilkan pesan Data Harus Diisi Hasil pengisisan telah lengkap Kondisi saat calon donatur telah mengisi form registrasi donatur dengan lengkap. Registrasi donatur telah disimpan Kondisi jika form registrasi telah diisi dengan lengkap maka data calon donatur akan disimpan.
159
2. Statechart Diagram untuk Use Case Login
Gambar 4.31 Statechart Diagram untuk Use Case Login
160
Tabel 4.35 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Login Keadaan / State Keterangan Browser internet telah dibuka Keadaan ini terjadi saat user akan menggunakan sistem, maka harus menggunakan browser. Alamat website telah tersedia Keadaan ini akan terjadi pada saat user memasukan alamat website sistem. Halaman web telah tersedia Keadaan ini terjadi saat alamat website telah diisi maka akan ditampilkan halaman website sistem. Home telah ditampilkan Kondisi yang terjadi jika alamat yang ditulis benar maka akan halaman home dari sistem. Menu Login telah dipilih Kondisi saat user memilih untuk masuk ke dalam sistem. Form Login telah ditampilkan Kondisi jika user memilih menu Login maka akan ditampilkan. Username dan pass telah diinput Untuk dapat masuk ke dalam sistem maka user harus menginput username dan password yang dimiliki. Username dan pass telah diterima Kondisi saat username dan password yang dimasukan telah diterima oleh sistem. Alert telah ditampilkan Kondisi saat username dan password yang dimasukan salah. Menu user ditampilkan Kondisi saat username dan password yang dimasukan benar, maka menu user sesuai dengan user yang melakukan Login akan ditampilkan.
161
3. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar
Gambar 4.32 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar
Tabel 4.36 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar Keadaan / State Keterangan User telah dipilih Kondisi saat akan memasuki sesuai halaman user. Halaman user telah dipilih Kondisi setelah user melakukan login sesuai dengan account yang dimilik. Halaman user Calon donatur / donatur online telah ditampilkan Kondisi saat user memilih account sebagai calon donatur / donatur online, maka halaman utama pada sistem akan ditampilkan. Menu komentar dipilih Kondisi user (calon donatur / donatur online) memilih menu komentar. Form komentar ditampilkan Kondisi setelah user menu U ser tel ah di pi l ih Pi li h U ser Halaman userr pi li han Hal aman user Calon donatur / donatur onl i ne tel ah ditampi l kan Form komentar ditampi lkan Pi l ih menu komentar Tampil form komentar M enu komentar di pi li h Halaman user tel ah dipil ih U ntuk user C al on donatur / donatur onli ne Hal aman admin di tampil kan M enu M anaj emen K omentar di pi l ih Pi l ih menu L og I n Pil i h menu M anaj emen K omentar M enu L og I n dpi li h Untuk A dmi n K omentar telah di input I nput komentar Teri ma hasil komentar Hasil komentar tel ah diteri ma M enu komentar ditampi l kan A l ert ditampi l kan L engkap, tampi l menu komentar T idak l engkap, tampil kan al ert Data komentar di tampil kan Tampil data komentar K omentar tel ah dibaca K omentar di publ i sh K omentar dihapus K omentar tidak bai k, happus komentar Baca komentar K omentar bai k, publi sh komentar 162
komentar, maka sistem akan menampilkan form komentar untuk diisi. Komentar telah diinput Kondisi saat user telah mengisi form komentar. Hasil komentar telah diterima Kodisi saat sistem telah menerima form pengisian komentar. Alert ditampilkan Kondisi saat pengisian form komentar tidak lengkap. Menu komentar ditampilkan Kondisi saat user telah selesai mengisi form komentar dengan lengkap. Halaman admin ditampilkan Kondisi saat user memilih account sebagaia admin, maka halaman utama admin akan ditampilkan. Menu Login dipilih Kondisi ini saat admin akan memasuki sistem. Menu Manajemen Komentar dipilih Kondisi saat admin memilih menu manajemen komentar. Data komentar ditampilkan Kondisi saat admin melihat seluruh data komentar yang diisi. Komentar telah dibaca Kondisi saat admin membaca seluruh komentar yang telah masuk. Komentar dihapus Kondisi saat isi dari komentar itu tidak baik, maka admin akan menghapus komentar. Komentar dipublish Kondisi setelah admin membaca komentar dan komentar itu layak untuk ditampilkan, maka komentar tersebut akan di publish.
163
4. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil
Gambar 4.33 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil
Tabel 4.37 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil Keadaan / State Keterangan Admin telah Login Kondisi saat admin telah melakukan Login. Halaman admin telah masuk Kodisi saat admin telah masuk ke dalam sistem dengan menggunakan account sebagai admin. Modul telah dipilih Kondisi saat admin telah memilih modul yang akan diisi. Form modul telah tampil Kondisi saat admin telah memilih menu modul maka akan ditampilkan form modul. data modul telah di update Kondisi saat data modul telah di A dmi n tel ah l og i n L og i n sebagai admi n M asuk hal aman A dmi n H al aman admi n tel ah masuk U pdate modul yang di pi l i h data modul tel ah di update F orm modul tel ah tampi l Pi l i h modul T ampi l f orm modul D ata modul di teri ma data modul tel ah di teri ma Si mpan M odul tel ah di pi l i h Data modul tel ah tersi mpan Sel esai U pdate sel esai Pi l i h modul l ai nnya 164
update oleh admin. data modul telah diterima Kondisi saat sistem telah menerima data modul yang telah diisi. Data modul telah tersimpan Kondisi saat modul telah terisi dan data modul akan tersimpan.
5. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur
Gambar 4.34 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur
Tabel 4.38 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur Keadaan / State Keterangan Login CS / admin telah dipilih Kondisi saat user melakukan Login sesuai dengan account yang 165
diingkan. Halaman CS / admin telah dimasuki Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman user telah dimasuki. Halaman CS / admin ditampilkan Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman utama sistem akan ditampilkan. Menu Manajemen Donatur dipilih Kondisi saat user memilih menu manajemen donatur. Data donatur ditampilkan Kondisi setelah user memilih menu manajemen donatur. Donatur telah diinput Kondisi saat user telah mengisi data donatur. Hasil inputan diterima Kondisi setelah data donatur telah diinput dan sistem akan menerima data donatur. Alert ditampilkan Kondisi saat data donatur yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan alert. Donatur disimpan Kondisi saat data donatur telah terisi dengan lengkap maka data donatur akan disimpan. Data donatur ditampilkan Kondisi setelah data donatur baru telah diisi dan disimpan. Aksi dipilih Kondisi saat user akan memilih aksi lain pada data donatur. Data yang diedit telah dipilh Kondisi saat user memilih data donatur yang akan diedit. Data donatur diedit Kondisi saat data donatur yang dipilh telah diedit. Data yg akan dihapus telah dipilih Kondisi saat user memilih data donatur yang akan dihapus. Data donatur didelete Kondisi saat data donatur yang dipilh telah dihapus. Data donatur dditampilkan Kondisi sata data donatur telah diedit atau dihapus maka data donatur akan ditampilkan. Kartu donatur dicetak Kondisi saat user akan mencetak kartu donatur. Data donatur dicetak Kondisi saat user akan mencetak data donatur.
166
6. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh
Gambar 4.35 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh
Tabel 4.39 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh Keadaan / State Keterangan Admin telah Login Kondisi saat admn telah melakukan Login. Halaman admin telah dimasuki Kodisi saat admin telah masuk ke dalam sistem dengan menggunakan account sebagai admin. Menu data anak asuh telah dipilih Kondisi saat admin telah memilih menu data anak asuh. Data anak asuh ditampilkan Kondisi setelah user memilih menu data anak asuh. Menu tambah data anak asuh dipilih Kondisi setelah user memilih menu tambah data anak asuh. Data anak asuh telah diinput Kondisi saat admin telah mengisi data anak asuh. Admin telah Log in Log in sebagai admi n Masuk halaman admin Halaman admin telah dimasuki Pili h menu tambah dataanak asuh Menu tambah dataanak asuh dipil ih Alert telah ditampilkan salah, tampil an alert Dataanak asuh ditampi lkan Tampil dataanak asuh Dataanak asuh disi mpan Pili h menu dataanak asuh I nput data anak asuh Dataanak asuh telah dii nput Terimahasi l inputan Hasi l inputan telah diterima Si mpan lengksp Menu data anak asuh telah dipilih Hasil inputan telah lengkap Tampilkan data anak asuh Data anak asuh ditampilkan Pili h datayang akan di edi t Datayg akan di hapus tel ah dipilih Pilih data yg akan dihapus Datayang diedit telah dipi lh Edit data anak asuh Dataanak asuh di edi t Dataanak asuh didelete deletedata anak asuh Dataanak asuh dditampilkan Berhasil, tampi lkan dataanak asuh Batal Berhasil, tampilkan data anak asuh Data anak asuh dicetak Pilih cetak I ya, pilih cetak Tidak, kembali ke tampil an Batal 167
Hasil inputan telah diterima Kondisi setelah admin selesai mengisi data anak asuh, maka seluruh data anak asuh akan ditampilkan. Alert telah ditampilkan Kondisi saat data anak asuh yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan alert. Hasil inputan telah lengkap Kondisi disaat data anak asuh telah terisi dengan lengkap. Data anak asuh disimpan Kondisi disaat data anak asuh telah diisi dengan lengkap, maka data akan disimpan. Data anak asuh ditampilkan Kondisi saat data anak asuh baru telah berhasil disimpan. Data yang diedit telah dipilh Kondisi saat admin memilih data anak asuh yang akan diedit. Data anak asuh diedit Kondisi saat data anak asuh telah diedit. Data yg akan dihapus telah dipilih Kondisi saat admin memilih data anak asuh yang akan dihapus. Data anak asuh didelete Kondisi saat data anak asuh telah dihapus. Data anak asuh dditampilkan Kondisi saat data anak asuh telah diedit atau dihapus. Data anak asuh dicetak Kondisi saat admin akan mencetak data anak asuh.
168
7. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen User
Gambar 4.36 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen User
Tabel 4.40 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen User Keadaan / State Keterangan CS / admin telah Login Kondisi saat user melakukan Login sesuai dengan account yang diingkan. Halaman CS telah dimasuki Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman user telah dimasuki. Halaman telah ditampilkan Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman utama sistem akan ditampilkan. 169
Menu Manajemen user dipilih Kondisi saat user memilih menu manajemen user. Data user CS ditampilkan Kondisi setelah user memilih menu manajemen user, maka data user CS akan ditampilkan. Menu Tambah User telah dipilih Kondisi saat user telah memilih menu tambah user. Hasil inputan diterima Kondisi setelah data user telah diinput dan sistem akan menerima data user. Alert ditampilkan Kondisi saat data user yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan alert. Data user CS disimpan Kondisi saat data user telah terisi dengan lengkap maka data user akan disimpan. Data user CS ditampilkan Kondisi setelah data user baru telah diisi dan disimpan. Aksi dipilih Kondisi saat user akan memilih aksi lain pada data user. Data yang diedit telah dipilh Kondisi saat user memilih data user yang akan diedit. Data user diedit Kondisi saat data user yang dipilih telah diedit. Data yang akan dihapus telah dipilih Kondisi saat user memilih data user yang akan dihapus. Data user didelete Kondisi saat data user yang dipilih telah dihapus. Data user CS ditampilkan Kondisi sata data user telah diedit atau dihapus maka data user akan ditampilkan. Data telah ditampilkan Kondisi setelah user memilih menu manajemen user untuk user donatur online dan admin, maka data user donatur online dan admin akan ditampilkan. data telah diedit Kondisi saat user mengedit data user untu donatur online dan admin. Data telah ditampilkan Kondisi saat data user untuk donatur online dan admin telah diedit dan dapat ditampilkan.
170
LoginCS /donatur (online) / admintelahdipilih PilihLoginCS / donatur (online) / admin MasukHalamanCS / Donatur (online) / Admin HalamanCS / donatur (online) / dmintelahdimasuki Menutransaksi donasi dipilih Tampil HalamanCS / Donatur (online) / Admin PilihMenuTransaksi Donasi HalamanCS / donatur (online) / adminditampilkan Formtransaksi donasi ditampilkan Tampil formtransaksi donasi Inputdonasi Donasi telahdiinput Donasi disimpan Alert ditampilkan Lengkap, simpandonasi Tidak lengkap, tampilkan alert Hasil inputantransaksi donasi diterima Terimahasil inputantransaksi donasi Datatransaksi donasi ditampilkan Pilihaksi Aksi dipilih Dataygakandihapustelahdipilih Pilihdataygakandihapus Tampil DataTransaksi Donasi Datadonasi didelete deletedatadonasi Datadonasi ditampilkan Berhasil, tampilkandata donasi Batal Datadonasi dicetak seluruhnya Cetak Slip transaksi donasi dicetak Cetak sliptransaksi donasi 8. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi
Gambar 4.37 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi
Tabel 4.41 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi Keadaan / State Keterangan Login CS /donatur (online) / admin Kondisi saat user melakukan Login 171
telah dipilih sesuai dengan account yang diingkan. Halaman CS / donatur (online) / admin telah dimasuki Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman user telah dimasuki. Halaman CS / donatur (online) / admin ditampilkan Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman utama sistem akan ditampilkan. Menu transaksi donasi dipilih Kondisi saat user memilih menu transaksi donasi tunai untuk donatur online, menu manajemen transaksi donasi online untuk admin dan manajemen transaksi tunai untuk CS. Form transaksi donasi ditampilkan Kondisi setelah donatur online memilih menu transaksi donasi, dan setelah CS memilih menu transaksi tunai, maka form transaksi donasi akan ditampilkan. Donasi telah diinput Kondisi form transaksi donasi telah diisi. Hasil inputan transaksi donasi diterima Kondisi setelah form transaksi donasi telah diinput dan sistem akan menerima data transaksi donasi. Alert ditampilkan Kondisi saat pengisian form transaksi donasi tidak lengkap. Donasi disimpan Kondisi saat pengisian form transaksi donasi diisi dengan lengkap. Slip transaksi donasi dicetak Kondisi setelah data transaksi donasi baru berhasil dilakukan oleh CS, maka slip transaksi akan dicetak untuk diberikan kepada donatur. Data transaksi donasi ditampilkan Kondisi setelah data transaksi donasi baru berhasil dilakukan, maka data transaksi donasi yang ditampilkan akan bertambah. Aksi dipilih Kondisi saat user akan memilih aksi lain pada data transaksi donasi. Data yg akan dihapus telah dipilih Kondisi saat user memilih data transaksi donasi yang akan dihapus. Data donasi didelete Kondisi saat data transaksi donasi yang dipilih telah dihapus. 172
LoginCS / admintelahdipilih PilihLoginCS/ admin MasukHalamanCS / admin HalamanCS / admintelahdimasuki Menulaporandonasi uangdipilih Tampil HalamanCS/ admin Pilihmenulaporandonasi uang HalamanCS/ adminditampilkan Datalaporandonasi uangditampilkan Tampil datalaporandonasi uang PilihmenuTambahdatalaporan Formisiandiitampilkan Laporandonasi uangdisimpan Alert ditampilkan Lengkap, simpan laporan donasi uang Tidak lengkap, tampilkan alert Hasil inputanditerima Terima Data laporandonasi uangditampilkan Datalaporantelahdipilih PilihData Pilihdatalaporan Datayangdideletetelahdipilih Lihat / cek datalaporan Tampil data laporandonasi uang Datatelahdidelete Datalaporantelahdicek deletedata Laporandonasi uang ditampilkan Berhasil, tampilkan laporan donasi uang Batal Batal Berhasil, tampilkan laporan donasi uang Laporandonasi uangdicetak Cetak laporandonasi uang MenuTambahdatalaporandipilih Tampil formisian Input Laporandonasi uangtelahdiinput Data donasi ditampilkan Kondisi sata data transaksi donasi telah diedit atau dihapus maka data transaksi donasi akan ditampilkan. Data donasi dicetak seluruhnya Kondisi saat user ingin mencetak seluruh data transaksi donasi.
9. Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang
Gambar 4.38 Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang
173
Tabel 4.42 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang Keadaan / State Keterangan Login CS / admin telah dipilih Kondisi saat CS / admin melakukan Login. Halaman CS / admin telah dimasuki Kondisi seteleh CS / admin telah melakukan Login dan dapat memasuki halaman admin. Halaman CS / admin ditampilkan Kondisi setelah CS / admin melakukan Login dengan sukses maka halaman admin akan ditampilkan. Menu laporan donasi uang dipilih Kondisi saat admin akan memilih menu data laporan donasi uang. Data laporan donasi uang ditampilkan Kondisi setelah CS / admin memilih menu data laporan donasi uang, maka menu laporan donasi uang telah ditampilkan. Menu Tambah data laporan dipilih Kondisi saat CS / admin akan menambahkan data laporan donasi uang yang baru, maka menu tambah data laporan akan dipilih. Form isian diitampilkan Kondisi setelah CS / admin memilih menu tambah data laporan maka form isian akan ditampilkan. Laporan donasi uang telah diinput Kondisi saat laporan donasi uang yang baru telah diinput. Hasil inputan diterima Kondisi setelah laporan donasi uang yang baru telah diinput maka akan diterima oleh sistem. Alert ditampilkan Kondisi jika data laporan donasi uang yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi Laporan donasi uang disimpan Kondisi jika data laporan donasi uang yang diisi lengkap maka pengisian data akan disimpan. Data laporan donasi uang ditampilkan Kondisi jika data laporan donasi uang yang diisi telah disimpan maka akan ditampilkan. Data yang didelete telah dipilih Kondisi saat data laporan donasi uang yang akan dihapus akan dipilih. Data telah didelete Kondisi setelah data laporan donasi 174
uang yang telah dipilih telah dihapus. Data laporan telah dipilih Kondisi saat data laporan donasi uang akan dipilih untuk dicek. Data laporan telah dicek Kondisi saat data laporan donasi uang telah dicek. Laporan donasi uang ditampilkan Kondisi saat data laporan donasi uang akan ditampilkan. Laporan donasi uang dicetak Kondisi saat laporan donasi uang akan dicetak.
10. Statechart Diagram untuk Use Case Upload File
Gambar 4.39 Statechart Diagram untuk Use Case Upload File A dmi n tel ah l og i n L og i n sebagai admi n M asuk hal aman admi n H al aman admi n tel ah di masuk i T ampi l k an data y ang ak an di upl o ad D ata y ang ak an di upl o ad tel ah di tampi l k an M enu upl o ad tel ah di pi l i h T ampi l hal aman admi n P i l i h menu upl o ad D ata di si mpan P i l i h menu tambah data f i l e upl o ad M enu tambah data f i l e upl o ad di pi l i h I nput data dan f i l e y g ak an di upl oad H al aman admi n di tampi l k an D ata di ter i ma S i mpan D ata dan f i l e y ang ak an di upl o ad tel ah di i nput T eri ma data A l ert di tampi l k an T i dak l engk ap , tampi l al ert L engk ap T ampi l data f i l e yangg tel ah di upl oad D ata f i l e y g tel ah di upl o ad di tampi l k an 175
Tabel 4.43 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Upload File Keadaan / State Keterangan Admin telah Login Kondisi saat admin telah melakukan Login. Halaman admin telah dimasuki Kondisi seteleh admin telah melakukan Login dan dapat memasuki halaman admin. Halaman admin ditampilkan Kondisi setelah admin melakukan Login dengan sukses maka halaman admin akan ditampilkan. Menu upload telah dipilih Kondisi saat admin akan mengupload file maka memilih menu upload. Data yang akan diupload telah ditampilkan Kondisi saat admin telah memilih menu upload maka menu upload akan ditampilkan. Menu tambah data file upload dipilih Kondisi saat file baru akan diupload maka admin akan memilih menu tambah data file upload. Data dan file yang akan diupload telah diinput Kondisi saat admin akan menginput data file baru yang akan diupload. Alert ditampilkan Kondisi saat data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Data harus diisi. Data diterima Kondisi saat admin menerima data file baru yang akan diupload. Data disimpan Kondisi saat admin data file baru yang akan diupload telah lengkap maka akan disimpan. Data file yg telah di upload ditampilkan Kondisi setelah file berhasil diupload maka data file yang diupload akan ditampilkan.
176
11. Statechart Diagram untuk Use Case Download File
Gambar 4.40 Statechart Diagram untuk Use Case Download File
Tabel 4.44 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Download File Keadaan / State Keterangan Donatur (online) telah Login Kondisi saat donatur online telah melakukan Login. Halaman donatur (online) telah dimasuki Kondisi seteleh donatur online telah melakukan Login dan dapat memasuki halaman donatur online. Halaman donatur (online) ditampilkan Kondisi setelah donatur online melakukan Login dengan sukses maka halaman donatur online akan ditampilkan. 177
Menu download telah dipilih Kondisi saat donatur online ingin mendownload file maka memilih menu download. File yang akan didonwload telah ditampilkan Kondisi saat donatur online telah memilih menu download maka menu download akan ditampilkan. File download dipilih Kondisi saat donatur online memilih file yang akan didownload. File telah didonwload Kondisi setelah donatur online memilih file yang akan didownload, maka file akan terdownload. Data file download ditampilkan Kondisi setelah file brhasil didownload maka data file yang didownload akan ditampilkan.
12. Statechart Diagram untuk Use Case Logout
Gambar 4.41 Statechart Diagram untuk Use Case Logout
Tabel 4.45 Keterangan Statechart Diagram untuk Use Case Logout Keadaan / State Keterangan Menu home user telah dimasuki Kondisi saat user ingin keluar dari sistem, maka user harus memasuki halaman home terlebih dahulu. Menu home user ditampilkan Kondisi saat user memilih menu home maka halaman home akan M enu home user tel ah di masuki M asuk menu home user T ampi l kan menu home U ser M enu home user di tampi l kan Si stem tel ah di kel uarkan Pi l i h menu L og Out K el uar dari si stem M enu L og Out di pi l i h 178
ditampilkan. Menu Logout dipilih Kondisi saat user akan keluar dari sistem maka akan memilih menu Logout. Sistem telah dikeluarkan Kondisi setelah user memilih menu Logout maka user akan keluar dari sistem.
4.2.9 Collaboration Diagram Collaboration Diagram ini menunjukan informasi yang sama dengan Sequence Diagram, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Pada diagram ini interaksi objek atau aktor ditunjukan dengan arah panah tanpa keterangan waktu berbeda dengan Sequence Diagram yang menggambarkannya berdasarkan urutan waktu. Collaboration Diagram yang terdapat pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur adalah sebagai berikut: 1. Collaboration Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur
Gambar 4.42 Collaboration Diagram untuk Use Case Registrasi Donatur Keterangan Gambar 4.42: Collaboration Diagram registrasi donatur ini dimulai dari calon donatur masuk ke dalam menu home untuk dapat U ser H ome Calon donatur 1: A ccess regi ster 2: input user () 3: Cek user () 4: read user () 5: suskes regi ster () 179
User FormLogin Admin, Donatur online 1: Access LogIn user 2: input username dan pass () 3: Cek user () 4: readuser () 5: Log In user gagal () 11: Log In CS gagal () 6: Tampilkan halaman user () CS 7: Access LogIn user () CS 9: Cek CS () 8: input username dan pass () 10: readCS () 12: Tampilkan halaman CS () melakukan registrasi, setelah itu calon donatur dapat langsung mengisi data yang dibutuhkan oleh sistem dan jika data yang diisi kurang lengkap maka akan tampil pesan Harus diisi jika pengisian data telah lengkap maka akan disimpan pada objek user karena calon donatur akan terdaftar menjadi user (donatur online). Setelah proses registrasi berhasil maka calon donatur dapat mulai masuk ke dalam sistem.
2. Collaboration Diagram untuk Use Case Login
Gambar 4.43 Collaboration Diagram untuk Use Case Login Keterangan Gambar 4.43: Collaboration Diagram dimulai pada saat seluruh user akan mulai menggunakan sistem yang harus diawali dengan Login terlebih dahulu sesuai dengan account yang dimiliki. Untuk donatur online dan admin dapat mengakses Login user lalu memasukkan username dan password setelah itu, jika data tersebut salah maka akan tampil pesan Login gagal, silahkan ulangi..! dan jika data yang diisi benar maka akan 180
menampilkan halaman user untuk admin atau donatur online. Untuk CS dapat mengakses Login yang tersedia pada halaman utama sistem, sama dengan proses sebelumnya jika CS harus memasukkan username dan password yang dimiliki jika username dan passwordnya salah maka akan tampil pesan yang sama seperti yang telah dijelaskan pada proses sebelumnya, dan jika data yang diisi benar maka akan menampilkan halaman untuk CS.
3. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar
Gambar 4.44 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Komentar Keterangan Gambar 4.44: Collaboration Diagram untuk manajemen komentar ini diisi oleh calon donatur dan donatur online. Awalnya calon donatur dan donatur online menulis komentar sesuai dengan kebutuhan jika tidak diisi dengan lengkap maka akan menampilkan pesan data harus diisi dengan lengkap..!, tetapi jika komentar telah diisi dengan lengkap maka akan disimpan dan akan menampilkan menu komentar. Sedangkan Admin Komentar Calon donatur, Donatur online 1: writekomentar () 3: read komentar () 4: tampilkan formkomentar () 5: menampilkan komentar () 2: tidak lengkap () Admin 7: pilih komentar 6: read komentar () 8: menampilkan komentar () 9: publish komentar yang dipilih () 181
dapat membaca setiap komentar yang diisi oleh calon donatur atau donatur online. Admin memilih komentar-komentar yang telah masuk, jika komentar tersebut bersifat positif dan layak untuk ditampilkan maka akan dipublish tetapi jika tidak maka komentar tersebut tidak akan ditampilkan pada sistem.
4. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil
Gambar 4.45 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Modul Profil Keterangan Gambar 4.45: Collaboration Diagram untuk manajemen modul profil dimulai pada saat admin akan menulis modul pada objek modul. J ika yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan data harus diisi, setelah itu jika data yang diisi lengkap modul akan terbaca dan akan menampilkan menu modul.
Admin Modul 1: Write modul () 3: Read modul () 4: Tampilkan form modul () 2: user mengisi tidak lengkap () 182
K artu Donatur Donatur CS 1: wri te donatur 6: cetak donatur () 5: cetak kartu donatur () 2.: tidak l engkap () 3: read donatur () 4: tampil kan domatur () User (Donatur onl ine) 7: Write User (Donatur onl ine) 10: Cetak User (Donatur online) () 8: read User (Donatur onl ine) () 9: tampil kanUser (Donatur onl ine) () A dmin 5. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur
Gambar 4.46 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Donatur Keterangan gambar 4.46: Collaboration Diagram untuk manajemen donatur dimulai pada saat CS menulis data donatur yang datang langsung ke kantor/asrama, setelah data yang diisi lalu dicek jika data yang diisi tidak lengkap maka akan ditampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..! tetapi jika lengkap maka data akan dibaca lalu dapat ditampilkan, setelah itu CS dapat mencetak kartu donatur Setelah itu, jika CS ingin mencetak data seluruh donatur maka CS dapat mencetak data donatur. Sedangkan untuk aktor admin yaitu dimulai dari menulis data donatur yang mendaftar secara online, donatur dapat update, delete dan mencetak data donatur online.
183
User Donatur online, Admin 1: write user 2: tidak lengkap () 3: read user () 4: tampilkan user () CS CS 5: writeCS () 6: tidak lengkap () 7: read CS () 8: tampilkan CS () 6. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh
Gambar 4.47 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Anak Asuh Keterangan Gambar 4.47: Collaboration Diagram untuk manajemen anak asuh dimulai saat admin ingin menulis data anak asuh jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan data harus diisi, tetapi jika data yang diisi lengkap, data anak asuh akan terbaca lalu dapat ditampilkan dan admin dapat mencetaknya.
7. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen User
Gambar 4.48 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen User Keterangan Gambar 4.48: Collaboration Diagram untuk manajemen user dimulai pada saat aktor admin dan donatur online dapat menulis data user, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan Anak Asuh Admin 1: write anak asuh 5: cetak anak asuh () 2: tidak lengkap () 3: read anak asuh () 4: tampilkan anak asuh () 184
Donatur User CS 1 : r e a d u s e r ( ) 14: write transaksi tunai 18: cetak transaksi tunai () 2: pilih jenis donasi 5: read transaksi online () 6: tampilkan transaksi online () 7: Cetak transaksi online () Donatur Online J enis Donasi Trans_online Trans_tunai 3: write transaksi online () 12: read donatur () 4: tidak lengkap () 13: pilih jenis donasi () 15: read transaksi tunai () 16: tampilkan transaksi tunai () 17: cetak slip transaksi tunai () 10: tidak lengkap () Admin * * 8. Read user 9: read transaksi online () 10: tampilkan transaksi online () 11: Cetak transaksi online () Data harus diisi serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan user. Begitupula dengan aktor CS, CS dapat menulis data CS dan akan disimpan pada objek CS, jika data yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan pesan data harus diisi serta diharuskan untuk mengisi ulang, jika berhasil maka data akan dibaca dan menampilkan data CS.
8. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi
Gambar 4.49 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Transaksi Donasi Keterangan Gambar 4.49: Collaboration Diagram untuk manajemen transaksi donasi ini dimulai pada saat aktor donatur online ingin melakukan transaksi donasi, tetapi dimulai dengan membaca objek user untuk diketahui 185
siapa donatur yang akan melakukan donasi, setelah itu donatur dapat melakukan transaksi dan memilih jenis donasi yang diinginkan, tetapi transaksi yang dilakukan merupakan transaksi online maka akan berkaitan dengan objek transaksi online. Donatur online juga dapat melihat seluruh data donasi ynag pernah dilakukan. Sedangkan untuk aktor admin dapat melihat transaksi donasi online yang dilakukan oleh donatur online, lalu melakukan konfirmasi bahwa donasi yang dilakukan oleh donatur online telah diterima dan mencetak transaksi online. J ika untuk aktor CS mengatur transaksi donasi yang dilakukan langsung diasrama, aktifitas bermawal dari melihat donatur mana yang akan melakukan donasi dengan mengecek objek donatur, setelah itu CS akan mencatat transaksi yang akan dimasukkan ke dalam transaksi tunai dan memilih jenis donasi yang diinginkan. CS dapat mencetak transaksi tunai yang ada sesuai dengan kebutuhan, dapat dicetak per periode atau secara keseluruhan.
186
Trans_tunai Admin 1: read transaksi () 2: write lap donasi uang () 6: cetak lap donasi uang () 4: read lap donasi uang () 5: tampilkan lap donasi uang () CS Donasi uang 7: read transaksi tunai () 3: user mengisitidak lengkap () 9: CS mengisi tidak lengkap () 8: writedonasi uang () 10: read lap donasi uang () 11: tampilkan lap donasi uang () Trans_online 9. Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang
Gambar 4.50 Collaboration Diagram untuk Use Case Manajemen Donasi Uang Keterangan Gambar 4.50: Collaboration Diagram untuk manajemen donasi dimulai pada saat aktor admin mengambil data transaksi online pada objek transaksi online lalu menulisnya pada donasi uang untuk dijadikan laporan transaksi uang yang masuk, lalu data tersebut dapat ditampilkan dan dicetak. Sedangkan untuk aktor CS, CS mengambil data transaksi donasi yang dilakukan secara langsung pada objek transaksi tunai kemudian menulisnya pada objek donasi uang untuk digabungkan dengan data transaksi online menjadi laporan donasi uang.
187
10. Collaboration Diagram untuk Use Case Upload File
Gambar 4.51 Collaboration Diagram untuk Use Case Upload File Keterangan Gambar 4.51: Collaboration Diagram untuk Upload file dimulai pada saat aktor admin akan melakukan upload file sebelumnya memasuki menu home terlebih dahulu lalu memilih menu upload untuk memasukan file yang akan di download oleh donatur online. Setelah masuk di halaman upload admin dapat langsung memasukan file yang akan di upload, kemudian file tersebut akan tersimpan pada database download dan akan tampil pada menu download yang ada di halaman user donatur.
11. Collaboration Diagram untuk Use Case Download file
Gambar 4.52 Collaboration Diagram untuk Use Case Download file Homedonatur online Donatur online 1: Kemenuhome() Download 4: Downloadfile() 2: Pilihmenuupload() 3: Readdownload() Home admin Admin 1: Ke menu home Form Upload 5: in put file u pload () 2: Pilih menu upload () Download 3. Write upload () 4 : R ead up load () 6 : T am pil file up load () 188
Keterangan Gambar 4.52: Collaboration Diagram untuk download file dimulai pada saat donatur online akan melakukan download file, donatur online dapat masuk ke dalam sistem, lalu sistem akan menampilkan halaman untuk donatur online, jika donatur online ingin melihat beberapa laporan donasi dari Yayasan Griya Yatim berupa file yang telah di upload oleh admin donatur dapat memilih menu download file. Setelah tampil halaman download, kemudian donatur dapat memilih data tau file yang akan di download .
12. Collaboration Diagram untuk Use Case Logout
Gambar 4.53 Collaboration Diagram untuk Use Case Logout Keterangan Gambar 4.43: Collaboration Diagram untuk Logout dilakukan saat user baik dari donatur online, CS dan juga admin telah selesai melakukan aktifitas mereka masing-masing, user kembali ke menu home maka user dapat memilih menu Logout yang terdapat pada masing- masing halaman user tersebut.
Home User 1: kemenu home () 2: pilih menu Log Out Log Out 3: keluar dari sistem () 189
4.3 Architectural Design 4.3.1 Desain Kriteria Hal yang perlu dimiliki dalam suatu rancangan aristektur untuk menjadikan sistem yang berkualitas adalah dengan menentukan kriteria- kriteria untuk mengatur prioritas dalam perancangan aplikasi yang akan ditampilkan dalam bentuk tabel. Tujuannya untuk menghasilkan aplikasi yang berkualitas dan membantu memperioritaskan strategi pengembangan sistem, mendukung evaluasi dan membantu dalam menilai kelengkapan sistem yang diusulkan. Untuk menentukan kriteria dalam perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 4.46 Kriteria Sistem yang diusulakan Criteria Very Important Importa nt Less Important Irrelev ant Easily Fullfield Usable Secure Efficient Correct Reliable Maintainable
Testable
Flexible
Comprehensible
Reuseable
Portable
190
Keterangan : 1. Usable : Kegunaan sistem yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan bagi pihak Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. 2. Secure : Keamanan dari akses pihak yang tidak berwenang. 3. Efficient : Efisiensi dari eksploitasi ekonomi. 4. Correct : Terpenuhinya dengan adanya kebutuhan- kebutuhan. 5. Reliable : Terpenuhinya hasil dari eksekusi fungsi-fungsi yang ada. 6. Maintainable : Pengalokasian biaya dan perbaikan sistem yang rusak 7. Testable : Dapat dipastikan sistem yang dikembangkan sesuai fungsi. 8. Flexible : Kemudahan modifikasi sistem. 9. Comprehensible : Usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas dari sistem. 10. Reusable : Potensial penggunaan bagian sistem dalam sistem lain. 11. Portable : Pemindahan sistem ke platform yang lainnya.
191
4.3.2 Deployment Diagram Deployment Diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik dan terlihat. Sistem yang terdiri dari node-node dimana setiap node tersebut diwakili dengan simbol atau sebuah kubus. Pada sistem ini digunakan dengan menggunakan jaraingan internet karena sebagian dari komponen yang dibuat akan di bagi atau di sharing dengan aplikasi web lain yang digunakan di tiap cabang Yayasan Griya Yatim. Oleh karena itu dalam penerapan sistem ini dibutuhkan suatu application server untuk dapat menjalankan sistem ini ditempat lain. Selain itu juga dibutuhkan database dan web server untuk menjalankan coding program dan data-data yang akan disimpan pada server. Dari penjelasan di atas, maka deployment diagram pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur dapat dilihat pada Gambar 4.54.
Gambar 4.54 Deployment Diagram pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. PC Client Printer Database server Aplication Server Browser :Firefox, Internet Explore MySql SI Pengelolaan Donatur XMPP internet <<device>> Router 192
4.4 Component Design 4.4.1 Component Diagram Component Diagram menggambarkan alokasi dari semua class dan objek kedalam komponen-komponen fisik pada sebuah sistem yang dirancang. Pada sistem ini merupakan aplikasi berbasis web dengan database server. Pada sistem berbasis web, logika bisnis bisa diletakkan di server dan atau di client. Pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini, pertama kali user menjalankan sistem yaitu dengan mengunjungi alamat web dengan menggunakan aplikasi web browser, setelah itu muncul tampilan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur yang siap untuk digunakan sesuai kebtuhan user. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.55 berikut.
Gambar 4.55 Component Diagram pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.55 di atas. Bahwa component yang memenuhi sistem informasi pengelolaan donatur ini secara firefox.exe Server Web SI pengelolaan Donatur db.sql 193
umum adalah Firefox.exe component merupakan multiplatform browser. Untuk component web server adalah paket web container yang didalamnya sudah termasuk Apache web server, PHP, MySQL, dan phpMyAdmin. Dan untuk component SI pengelolan donatur merupakan aplikasi bisnis yang di bangun. Sedangkan db.sql adalah database yang digunakan pada aplikasi.
4.4.2 User Interface Component Tahap ini menjelaskan tentang tahap-tahap menggunakan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur dengan menampilkan beberapa tampilan yang dirancang dari pertama kali user akan menggunakan sampai keluar dari sistem, berikut ini pembagian halaman-halaman pada setiap user: 1. Halaman Utama dan Calon Donatur : a. Gambar Tampilan Utama (Home) Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur. b. Gambar Tampilan Profil Tentang Donatur. c. Gambar Tampilan Profil Cara Pembayaran Transaksi Donasi. d. Gambar Tampilan Tabel J enis Donasi. e. Gambar Tampilan Form Komentar. f. Gambar Tampilan Form Registrasi Donatur. g. Gambar Tampilan Sukses Registrasi.
194
2. Donatur Online a. Gambar Tampilan Home User Donatur Online. b. Gambar Tampilan Form Transaksi Donasi Online. c. Gambar Tampilan Tabel Data Transaksi Donasi Online. d. Gambar Tampilan Invoice Donasi. e. Gambar Tampilan Halaman Download File. f. Gambar Tampilan Sukses Transaksi Donasi Online
3. Admin: a. Gambar Tampilan Home Admin. b. Gambar Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur. c. Gambar Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur. d. Gambar Tampilan Manajemen Komentar. e. Gambar Tampilan Update Komentar. f. Gambar Tampilan Data Donatur Online. g. Gambar Tampilan Edit Data Donatur Online. h. Gambar Tampilan Cetak Data Donatur Online. i. Gambar Tampilan Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro. j. Gambar Tampilan Cetak Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro. k. Gambar Tampilan Data Transaksi Donasi Online. l. Gambar Tampilan Konfirmasi Dari Data Transaksi Donasi Online. m. Gambar Tampilan Cetak Seluruh Data Transaksi Donasi Online. 195
n. Gambar Tampilan Laporan Donasi Uang. o. Gambar Tampilan Tambah Laporan Donasi Uang. p. Gambar Tampilan Cetak Data Laporan Donasi Uang. q. Gambar Tampilan Upload File. r. Gambar Tampilan Tambah File Upload.
4. CS: a. Gambar Tampilan Login CS. b. Gambar Tampilan Home CS. c. Gambar Tampilan Tabel Manajemen User CS. d. Gambar Tampilan Tambah Data Manajemen User CS. e. Gambar Tampilan Ganti Password User CS. f. Gambar Tampilan Tabel Manajemen User CS. g. Gambar Tampilan Tabel Data Donatur Cabang Griya Yatim dan Dhuafa. h. Gambar Tampilan Laporan Data Donatur Per Periode. i. Gambar Tampilan Form Cetak Kartu Donatur. j. Gambar Tampilan Cetak Kartu Donatur. k. Gambar Tampilan Form Transaksi Donasi Tunai. l. Gambar Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang. m. Gambar Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang Asrama Griya Bintaro. n. Gambar Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Periode. 196
o. Gambar Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Periode. p. Gambar Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Jenis Donasi.
Berikut ini tampilan halaman-halaman untuk setiap user: 1. Halaman Utama dan Calon Donatur: a. Halaman utama sistem informasi manajemen pengelolaan donatur (Home)
Gambar 4.56 Tampilan Utama (Home) Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur Pada tampilan ini muncul pada saat user akan menggunanakan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur sesuai dengan kebutuhan user masing-masing. Didalamnya terdapat menu-menu yang mendukung proses HEADER MENU HOME TENTANG DONATUR J ENIS DONASI CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR KOMENTAR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA DONATUR YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHU AFA www.gri yayati m.com Anak Asuh Kami Proses 197
yang ada pada sistem salah satunya adalah menu login untuk masuk ke halaman user.
b. Tampilan Modul Profil Tentang Donatur
Gambar 4.57 Tampilan Profil Tentang Donatur Pada tampilan ini memberikan informasi tentang pengertian donatur di Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. Menu ini dapat dilihat atau di akses oleh seluruh user maupun pengunjung yang sengaja untuk melihat sistem.
HEADER MENU HOME TENTANG DONATUR J ENIS DONASI CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR KOMENTAR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR ISI TENTANG DONATUR GRIYA YATIM www.gr i yayat im.com TENTANG DONATUR GRIYA YATIM LOGO GRIYA Proses Anak Asuh Kami 198
H E A D E R ME NU H OME J E NI S DON AS I C AR A T R AN S AK S I DO N AS I R E GI S T R AS I DON AT UR K O ME NT AR US E R L O GI N U sername P assword F .O L OG I N G R I Y A A S R AMA BIN T AR O G R I Y A A S R AMA BS D J E N IS BE K AS I GR IY A AS R A MA C IBUB UR IS I T E NT A N G C A R A P E MB AY A R A N & T R A NS A K S I DO NA S I w w w . g r i y a y a t i m . c o m C A R A P EM B A Y A R A N & T R A N S A K S I D O N A S I T E NT AN G DO NAT U R Anak Asuh K ami P ros es c. Tampilan Modul Profil Cara Pembayaran
Gambar 4.58 Tampilan Profil Cara Pembayaran Transaksi Donasi. Pada tampilan ini memberikan informasi tentang cara pembayaran tranaksi donasi di Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. Menu ini dapat dilihat atau di akses oleh seluruh user maupun pengunjung yang sengaja untuk melihat sistem. 199
d. Tampilan Jenis Donasi
Gambar 4.59 Tampilan Tabel J enis Donasi. Pada tampilan ini memberikan informasi tentang jenis donasi yang terdapat di Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. Menu ini dapat dilihat atau di akses oleh seluruh user maupun pengunjung yang sengaja untuk melihat sistem. HEADER MENU HOME J ENIS DONASI CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR KOMENTAR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR www.gri yayati m.com JENIS DONASI GRIYA YATIM TABLE JENIS DONASI TENTANG DONATUR Anak Asuh Kami Proses 200
e. Tampilan Form dan Data Komentar
Gambar 4.60 Tampilan Form dan Data Komentar. Pada tampilan ini terdapat form komentar yang dapat diisi oleh setiap user, baik dari calon donatur, maupun donatur Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa. Karena menu ini terdapat dibagian utama sistem, untuk memberikan kiritik, saran maupun pesan yang akan diberikan.
HEADER MENU HOME CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR KOMENTAR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR www.gr i y ayat i m.c o m KOMENTAR TULIS KOMENTAR FORM KOMENTAR TENTANG DONATUR Data Komentar : 1. Dari : Isi komentar : 2. Dari : Isi Komentar : ... Nama Email Komentar Kirim Batal J ENIS DONASI Proses Anak Asuh Kami 201
f. Tampilan Form Registrasi Donatur Online
Gambar 4.61 Tampilan Form Registrasi Donatur. Pada tampilan ini digunakan untuk para calon donatur yang ingin melakukan registrasi sebagai donatur di Yayasan Griya Yatim dengan mengisikan kolom-kolom yang terdapat pada form tersebut dengan lengkap. Setelah melakukan pengisian data, calon donatur dapat langsung memproses dengan mengklik tombol proses dan akan muncul tampilan seperti Gambar berikut.
HEADER MENU HOME CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR www.gr i yayat i m.com REGISTRASI DONATUR ONLINE FORM REGISTRASI TENTANG DONATUR Username Password Proses Batal J ENIS DONASI Proses INFO LOGIN Konfirmasi Password Nama Lengkap J enis Kelamin TTL IDENTITAS DONATUR Tgl Bulan Tahun Email Tlp / Hp Alamat Kode Verifikasi Gambar Kode KOMENTAR Anak Asuh Kami 202
g. Tampilan sukses registrasi
Gambar 4.62 Tampilan Sukses Registrasi. 2. Halaman Donatur Online a. Tampilan Home Donatur Online
Gambar 4.63 Tampilan Home User Donatur Online HEADER MENU HOME TRANSAKSI DONASI DATA TRANSAKSI DONASI DOWNLOAD LAPORAN DONASI LOGOUT nama akun www.gri yayati m.com Assalamualai kum Profil User Login Hari Tgl Status User HEADER MENU HOME CARA TRANSAKSI DONASI REGISTRASI DONATUR KOMENTAR USER LOGIN Username Password F.O LOGIN GRIYA ASRAMA BINTARO GRIYA ASRAMA BSD J ENIS BEKASI GRIYA ASRAMA CIBUBUR www.gr i y ayat i m.c o m Ter i ma kas i h .. Ac c ou nt Do nat u r t el ah t er d af t ar , s i l ahk an l ak uk an l o gi n u nt uk mel aku kan t r ans aks i d on as i . TENTANG DONATUR J ENIS DONASI Proses Anak Asuh Kami 203
Pada tampilan ini muncul pada saat user donatur online telah melakukan login terlebih dahulu pada halaman home sistem. Didalmnya terdapat menu-menu yang ditampilkan seperti data dan form transaksi donasi, serta menu download file yang dibutuhkan.
b. Tampilan Form Transaksi Donasi Online
Gambar 4.64 Tampilan Form Transaksi Donasi Online
HEADER MENU HOME TRANSAKSI DONASI DATA TRANSAKSI DONASI DOWNLOAD LAPORAN DONASI LOGOUT nama akun www.gri yayatim.com FORM TRANSAKSI DONASI Kode Trans Nama Donatur Proses Batal Pilih J enis Donasi J enis Donasi Rp. Nominal Donasi lain Atas Nama No. Rek Kode Verifikasi Gambar Kode Pilih Proses Bayar Proses Pembayaran Tgl Pembayaran #Khusus untuk donatur yang melakukan transfer via ATM / Bank # Pilih Rek Bank Tujuan No. Rek Bank Tujuan Otomatic code 204
Pada tampilan ini digunakan untuk user donatur online yang ingin melakukan transaksi donasi dengan mengisikan kolom-kolom yang terdapat pada form tersebut dengan lengkap. Setelah melakukan pengisian data, user dapat langsung memproses dengan mengklik tombol proses untuk dapat dikonfirmasi dahulu oleh pihak admin, jika berhasil maka akan tampil seperti Gambar berikut.
c. Tampilan Sukses Transaksi
Gambar 4.65 Tampilan Sukses Transaksi Donasi.
HEADER www.griyayatim.com Terimakasih.. Anda telah berhasil melakukan transaksi donasi secara online, selanjutnya akan di proses oleh Admin/operator kami yang akan menghubungi Anda.. MENU TRANSAKSI DONASI DATA TRANSAKSI DONASI DOWNLOAD LAPORAN DONASI LOGOUT NAMA AKUN HOME 205
d. Tampilan Data Transaksi Online
Gambar 4.66 Tampilan Tabel DataTransaksi Donasi Online Pada Gambar di atas menampilkan data-data transaksi yang telah dilakukan oleh user tersebut. Dari data tersebut dapat dicetak seperti terlihat pada Gambar 4.67 di bawah ini.
Gambar 4.67 Tampilan Invoice Donasi HEADER www.griyayatim.com Data Transaksi Donasi MENU TRANSAKSI DONASI DATA TRANSAKSI DONASI DOWNLOAD LAPORAN DONASI LOGOUT NAMA AKUN HOME NO Nama Donatur Aksi TABLE DATA TRANSAKSI DONASI J enis Donasi Nama Donatur I N V O I C E D O N A S I K o d e T ra ns a k s i : T g l T ra ns a k s i : K o n fi rma s i : K o de D o na tu r : N a ma D o na tur : A l a ma t : J e nis D o na s i : N o mina l : R p. P ro s e s T ra ns a k s i : T g l P e mba ya ra n : G R I Y A Y A T I M 206
H E A D E R M E N U H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M B A Y A R A N M A N A J E M E N K O M E N T A R w w w . g r i y a y a t i m . c o m A s s a l a m u a l a i k u m P r o f il U s e r L o g i n H a r i T g l S ta tu s U s e r A d m i n M A N A J E M E N A N A K A S U H D A T A D O N A T U R D A T A D O N A S I O N L I N E L A P O R A N D O N A S I U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C A B A N G A S R A M A G R I Y A B I N T A R O e. Tampilan Download
Gambar 4.68 Tampilan Halaman Download File Gambar di atas menampilkan halaman download file dari data laporan yang sebelumnya telah diupload oleh admin.
3. Halaman Admin a. Tampilan Home Admin
Gambar 4.69 Tampilan Home Admin HEADER www.gr i y ay at i m.c om Downl oad Fi l e MENU 1. Nama File (klik download) 2. Nama File (klik download) 3. Nama File (klik download) HOME TRANSAKSI DONASI DATA TRANSAKSI DONASI DOWNLOAD LAPORAN DONASI LOGOUT NAMA AKUN 207
Gambar di atas merupakan halaman utama pada admin, untuk masuk ke halaman tersebut admin diharuskan melakukan login terlebih dahulu pada halaman utama (Home) sistem.
b. Tampilan Manajemen Modul Profil Tentang Donatur.
Gambar 4.70 Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur
HEADER MENU TENTANG DONATUR CARA PEMBAYARAN MANAJ EMEN KOMENTAR www.griyayatim.com MANAJ EMEN ANAK ASUH DATA DONATUR DATA DONASI ONLINE LAPORAN DONASI UANG UPLOAD LAPORAN LOGOUT NAMA AKUN DATA DONATUR CABANG ASRAMA GRIYA BINTARO HOME Browse Ganti Foto : DATA PROFIL GAMBAR PROFIL TENTANG DONATUR YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHU AFA Update Batal 208
c. Tampilan Manajemen Modul Profil Cara Pembayaran
Gambar 4.71 Tampilan Manajemen Profil Tentang Donatur Pada dua Gambar di atas merupakan tampilan manajemen profil yang dapat diupdate oleh admin, untuk dapat ditampilkan pada halaman utama sistem.
d. Tampilan Manajemen Komentar
Gambar 4.72 Tampilan Manajemen Komentar H E A D E R ME N U C A R A P E MB A Y A R A N M A N A J E M E N K O ME N T A R w w w . g r i y a y a t i m . c o m M A N A J E ME N A N A K A S U H D A T A DO N A T U R DA T A D O N A S I O N L I N E L A P O R A N D O N A S U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A DO N A T U R C A B A N G A S R A M A G R IY A B IN T A R O HO ME D A T A P R O F I L P R O F I L C A R A P E M B A Y A R A N D O N A S I T E N T A N G DO N A T U R U pdate B atal H E A D E R M E N U M A N A J E M E N K O M E N T A R w w w . g r i y a y a t i m . c o m M A N A J E M E N A N A K A S U H D A T A D O N A T U R D A T A D O N A S I O N L I N E L A P O R A N D O N A S I U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C A B A N G A S R A M A G R I Y A B I N T A R O H O M E M A N A J E M E N K O M E N T A R T E N T A N G D O N A T U R N O N a m a A ks i T A B L E D A T A K O M E N T A R E m ai l P ub lis h C A R A P E M B A Y A R A N 209
e. Tampilan Update Komentar
Gambar 4.73 Tampilan Update Komentar Gambar 4.72 dan Gambar 4.73 di atas merupakan tampilan tabel dari data-data komentar yang telah dilakukan oleh user. Dan admin dapat melakukan update data komentar tersebut dengan melakukan publish komentar yang akan ditampilkan pada halaman utama sistem (Home)
HEA DER MENU MANAJ E ME N KOME NTAR w w w . g r i y ay at i m .c o m MANAJ E ME N ANAK AS UH DATA DONATUR DATA DONAS I ONLINE LAP OR AN DONASI UANG UP LOAD LAP OR AN LOG OUT NAMA AKUN DATA DONATUR C ABANG ASR AMA GR IY A BINTAR O HOME EDI T K OMENTA R TE NTANG DONATUR C AR A P E MBAY AR AN Nama : E mail : Komentar : P ublish : No Y es Update Batal 210
f. Tampilan Data Donatur Online
Gambar 4.74 Tampilan Data Donatur Online
g. Tampilan Edit Data Donatur Online
Gambar 4.75 Tampilan Edit Data Donatur Online HEA DER www.g r i y ay at i m .c o m DA TA USER DONA TUR ONL INE NO ID Aksi TA BL E DATA DONA TUR ONL INE Nama Lengkap Status Search P rint MENU DATA DONATUR MANAJ EMEN ANAK ASUH MANAJ EMEN KOMENTAR DATA DONASI ONLINE LAP ORAN DONASI UANG UP LOAD LAP ORAN LOGOUT NAMA AKUN DATA DONATUR CABANG ASRAMA GRIY A BINTARO HOME TENTANG DONATUR CARA P EMBAY ARAN H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m E D I T D A T A U s e rname : P as s wo rd * : N a ma L engka p : A krif : N o Y es U pdate B atal E ma il : T lp : P e ke rja a n : A la ma t : *) J ika pas s w ord tidak di ganti , kos ongkan s aja ! M E N U DA T A DO N A T U R M A N A J E M E N A N A K A S U H M A N A J E M E N K O M E N T A R DA T A DO N A S I O N L I N E L A P O R A N D O N A S I U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N DA T A D O N A T U R C A B A N G A S R A M A G R I Y A B I N T A R O H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M B A Y A R A N 211
h. Tampilan Cetak Data Donatur Online
Gambar 4.76 Tampilan Cetak Data Donatur Online
i. Tampilan Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro
Gambar 4.77 Tampilan Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro DATA DONATUR ONLINE YAYASAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA LOGO LOGO NO ID Tgl Registrasi DATA DONATUR ONLINE Nama Lengkap Alamat J enis Kelamin TTL H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m D A T A D O N A T U R C A B A N G A S R A M A G R I Y A Y A T I M N O ID A la ma t T A B L E D A T A D O N A T U R A S R A M A N a ma D o na tur J en is K el a mi n S ea rc h P ri nt N b : J ika A nd a in gi n menge ta hui da ta l ebi h le ngk a p ,s il a hka n A n da L o g i n s eba ga i o pera to r (F ro nt O ffi c e ) di A s ra ma C a b a ng Y a ya s a n G riya Y a ti m P R O F I L A S R A M A N a ma A s ra ma A l a ma t J u ma h D o na tu r M E N U A S R A M A G R IY A B I N T A R O M A N A J E M E N A N A K A S U H D A T A D O N A T U R D A T A D O N A S I O N L I N E L A P O R A N D O N A S I U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C A B A N G M A N A J E M E N K O M E N T A R H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M B A Y A R A N 212
j. Tampilan Print Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro
Gambar 4.78 Tampilan Cetak Data Donatur Cabang Asrama Griya Bintaro Gambar 4.74 sampai dengan Gambar 4.78 di atas menampilkan seluruh data donatur seperti data donatur yang melakukan registrasi donatur secara online dan juga data donatur yang terdapat di cabang asrama Yasyasan Griya Yatim. Admin dapat melakukan beberapa proses dalam mengelola data tersebut yaitu seperti edit dan cetak data donatur, selain itu juga admin dapat melihat dan mencetak data doantur yang terdaftar pada cabang asrama yang dimiliki oleh Yayasan.
DA TA DONATUR CA BA NG A SRA MA GRIYA B INTA O Y AY ASAN GRIY A Y ATIM DAN DHUAF A L OGO LOGO NO ID T gl Registrasi DA TA DONA TUR CA B A NG A SRA MA GRIYA B INTA RO Nama Lengkap Alamat J enis Kelamin TT L 213
k. Tampilan Data Transaksi Donasi Online
Gambar 4.79 Tampilan Data Transaksi Donasi Online
l. Tampilan Konfirmasi Transaksi Donasi Online
Gambar 4.80 Tampilan Konfirmasi Dari Data Transaksi Donasi Online H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m D A T A T R A N S A K S I D O N A S I O N L I N E N O N a ma D o natur A ks i T A B L E A L L D A T A T R A N S A K S I D O N A S I O N L I N E J enis D on as i N omin al S ea rch N O T g l D on as i A ks i T A B L E D A T A D O N A T U R O N L I N E N a ma D on atur K on firma s i K o nfirmas i B E L U M K O N F I R M A S I A L L D A T A P rin t M E N U D A T A D O N A S I O N L I N E M A N A J E M E N A N A K A S U H DA T A D O N A T U R A S R A M A G R I Y A B I N T A R O L A P O R A N D O N A S I U A N G U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C A B A N G M A N A J E M E N K O M E N T A R H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M B A Y A R A N HEA DER w w w .g r i y ay at i m . c o m K ONFI RMA SI DONA S I ONL INE Tgl Donasi : ID Donatur : Nama Donatur : Konfirmasi * : N Y Update Batal J enis Donasi : Rp . Nominal : *) Untuk konfirmasi,pilih 'Y ' jika pihak Y ayasan telah mengkonfirmasi atau menghubungi donatur yang telah melakukukan transaksi donasi MENU DATA DONASI ONLINE MANAJ EMEN ANAK AS UH DATA DONATUR ASR AMA GR IY A BINTARO LAP ORAN DONASI UANG UP LOAD LAP ORAN LOGOUT NAMA AKUN DATA DONATUR CABANG MANAJ EMEN KOMENT AR HOME TE NTANG DONATUR CARA P E MBAY ARAN 214
m. Tampilan Cetak Data Transaksi Donasi Online
Gambar 4.81 Tampilan Cetak Seluruh Data Transaksi Donasi Online Gambar 4.79 sampai dengan Gambar 4.81 di atas menampilkan seluruh data transaksi donasi online yang sebelumnya telah dilakukan oleh donatur online. Admin adalah aktor yang mengelola dari seluruh data tersebut dengan dapat melakukan konfirmasi donasi, dan juga pencetakan data transaksi secara keseluruhan.
DATA TRANSAKSI DONASI ONLINE Y AYASAN GRIYA YATIM DAN DHUAFA LOGO LOGO NO ID Transaksi Tgl Pembayaran DATA TRANSAKSI DONASI ONLINE Nama Donatur Tgl Transaksi J enis Donasi Nominal (Rp.) 215
n. Tampilan Laporan Donasi Uang
Gambar 4.82 Tampilan Laporan Donasi Uang
o. Tampilan Tambah Laporan Donasi Uang
Gambar 4.83 Tampilan Tambah Laporan Donasi Uang
H EA D E R w w w .g r i y a y a t i m . c o m L a p o r a n D o n a s i U a n g NO T erima Dari A ksi T A B L E D A T A L A P OR A N D O N A S I U A N G B ulan / Tahun J umlah P emasukan S earch P rint J umlah P engeluaran T ambah R p. Total P engeluaran R p. Total P emasukan ME NU LAP OR AN DONAS I U A NG MANA J E ME N A NAK A S UH DAT A DONA TU R AS RA MA G R IY A B INT AR O DA TA DONAS I ONLINE U P L OA D L AP ORA N L OGOU T NAMA A K UN DAT A DONA TU R C A BA NG MANA J E ME N K OME NTA R HOME T E NTA NG DONAT UR C AR A P E MBA Y A R AN H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m T A M B A H D A T A L A P O R A N D O N A S I U A N G T e r im a D a r i B u l a n S im p a n B a ta l T a h u n R p . N o m in a l K e t e r a n g a n D A T A P E M A S U K A N D O N A S I F i le B u k ti N o m in a l K e t e r a n g a n B r o w s e F ile D A T A P E N G E L U A R A N / P E N Y A L U R A N D O N A S I N a m a O p e r a to r / P e n g ir i m M E N U L A P O R A N D O N A S I U A N G M A N A J E M E N A N A K A S U H D A T A D O N A T U R A S R A M A G R I Y A B I N T A R O D A T A D O N A S I O N L I N E U P L O A D L A P O R A N L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C A B A N G M A N A J E M E N K O M E N T A R H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M B A Y A R A N 216
p. Tampilan Cetak Data Laporan Donasi Uang
Gambar 4.84 Tampilan Cetak Data Laporan Donasi Uang
Gambar 4.82 sampai dengan Gambar 4.84 di atas menampilkan data laporan donasi berupa uang yang diterima oleh pihak Yayasan, pada tampilan tersebut tidak dibuat secara detail karena tidak ingin terjadi adanya kecurangan atau manipulasi data dalam memasukan laporan keuangan. Untuk menambah laporan donasi uang, admin dapat memilih tombol tambah laporan dan form laporan donasi uang akan muncul dan siap diisi. Selain itu admin dapat mencetak data-data tersebut yang nantinya akan diberikan kepada para donatur yang ingin mengetahui hasil dari laporan donasi pada Yayasan Griya Yatim.
L A P O R A N D O N A S I K E U A N G A N Y A Y A S A N G R IY A Y A T IM DA N DH U A F A L OG O LO G O N O ID L aporan K eterangan D A T A L A P O R A N D O N A S I K E U A N G A N P eriode T gl P os ting P emasukan (R p.) P engeluaran (R p.) T o t a l R p. R p. 217
H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m U PL O A D F I L E NO J udul F ile Aks i T A B L E D A T A U P L OA D Nama F ile T gl P osting T ambah ME NU UP L OAD L AP OR AN MANAJ E ME N ANAK AS UH DAT A DONAT UR AS R AMA G R IY A BINT AR O DAT A D ONAS I ONLI NE L AP OR AN DONAS I UANG L OG OUT NAM A AK UN D AT A DONAT UR C ABANG MANAJ E ME N K OME NT AR HOME TE NT ANG DONAT UR C AR A P E MBAY AR AN H E A D E R w w w . g r i y a y a t i m . c o m T A M B A H F I L E U P L O A D J udul F ile : B rows e S impa n Ba tal F ile : M E N U U P L O A D L AP O R A N M A N A J E M E N A N A K A S U H D A T A D O N AT U R AS R A M A G R I Y A B IN T A R O D AT A DO N A S I O N L IN E LA P O R A N D O N A S I U AN G L O G O U T N A M A A K U N D A T A D O N A T U R C AB A N G M A N AJ E M E N K O M E N T A R H O M E T E N T A N G D O N A T U R C A R A P E M BA Y A R A N q. Tampilan Menu Upload Laporan
Gambar 4.85 Tampilan Upload File
r. Tampilan Tambah File Upload
Gambar 4.86 Tampilan Tambah File Upload Pada Gambar 4.85 dan Gambar 4.86 di atas menampilkan tabel dari data-data yang telah diupload oleh admin, untuk menambah file upload 218
tersebut admin dapat memilih menu tambah dan kemudian akan muncul form tambah file upload.
4. Halaman CS a. Tampilan Login CS (Customer Service)
Gambar 4.87 Tampilan Login CS (Customer Service) Gambar di atas adalah tampilan utama pada user CS dalam memulai aktifitasnya, yaitu dengan melakukan pengisisan form login untuk masuk ke halaman utama pada CS. Setelah login berhasil maka akan muncul tampilan home CS seperti terlihat pada Gambar di bawah ini. HEADER CABANG ASRAMA GRIYA YATIM BINTARO J ALAN ELANG RAYA BLOK HG 8 NO. 7 SEKTOR IX BINTARO J AYA TANGERANG Tlp.(021)987536866 www.gr iyayati m.com Log in Home User name Passwor d LOGIN FRONT OFFICE 219
b. Tampilan Menu Home CS
Gambar 4.88 Tampilan Home CS (Customer Service)
c. Tampilan Manajemen User CS
Gambar 4.89 Tampilan Tabel Manajemen User CS HEADER ME NU HOME MANAJ E ME N USER GANTI PASSWORD LOGOUT DONATUR TRANSAKSI DONASI TRANSAKSI DONASI TUNAI LAPORAN TRANSAKSI LAPORAN PER P ERIODE LAP ORAN PER DONATUR SELA MA T DATA NG DI SISTEM INFORMA SI PENGELOLAAN DATA DONATUR YAYASA N GRIYA YATIM DA N DHU AFA www .gr i y ay ati m.co m Anda Log in Sebagai : Tgl Log in : REGISTRASI DONATUR LAP ORAN DONATUR LAPORAN PER P ERIODE CE TAK KARTU DONATUR LAPORAN PER J ENIS DONASI DATA USER (FRONT OFFICE) LOGO NO Userid Aksi TABLE DATA USER FRONT OFFICE Nama Lengkap Email Home Tambah 220
Gambar di atas adalah tampilan data dari user CS. Pada tampilan di atas CS dapat melakukan proses tambah data, edit dan hapus data manajemen user CS. Untuk tampilan tambah dan edit data (ganti password) CS dapat dilihat pada Gambar 4.90 dan Gambar 4.91 di bawah ini.
d. Tampilan Tambah User CS
Gambar 4.90 Tampilan Tambah Data Manajemen User CS
REGISTRASI USER (FRONT OFFICE) LOGO F.O Username Nama Lengkap Staf Password Konfirmasi Password Email Tambah Reset Tanggal : 221
e. Tampilan Ganti Password User CS
Gambar 4.91 Tampilan Ganti Password User CS
f. Tampilan Registrasi Donatur Cabang Griya Bintaro
Gambar 4.92 Tampilan Tabel Manajemen User CS Ganti Password LOGO Nama User Lama Nama User Baru Password Lama Password Baru Konfirmasi Password Proses Reset Home REGISTRA SI DONA TUR GRIYA A SRA MA B INTA RO LOGO Kode Ti dak bisa di ubah Number only Number only Mi n 4 karakter K ode Donatur * Nama Lengkap J enis Kelamin Alamat Lengkap No Hp No Tlp R umah Tambah Reset Tanggal : Emai l val id -P ILIH STATUS NIKAH- Email Status Nikah P ekerjaan Laki-laki P erempuan Bersedia Untuk Menjadi Donatur Tetap Tidak Tetap 222
Gambar di atas merupakan tampilan registrasi donatur yang dilakukan di cabang asrama Yayasan Griya yatim. Dalam melakukan pengisian data donatur ini dilakukan oleh CS, setelah pengisian data selesai CS dapat memilih tombol proses untuk disimpan dalam database donatur seperti terlihat pada tabel donatur di bawah.
g. Tampilan Data Donatur Cabang Griya Bintaro
Gambar 4.93 Tampilan Tabel Data Donatur Cabang Griya Yatim dan Dhuafa DATA DONATUR GRIYA ASRAMA BINTARO LOGO NO Kode Donatur TGL Reg Nama Donatur J enis Kelamin Print Search Aksi TABLE DATA DONATUR ASRAMA GRIYA BINTARO Home 223
h. Tampilan Laporan Data Donatur Per Periode
Gambar 4.94 Tampilan Laporan Data Donatur Per Periode
Tampilan di atas adalah pembuatan laporan data donatur yang dibuat sesuai dengan tanggal pendaftaran. Untuk melakukan proses tersebut CS memilih tanggal yang dibutuhkan dan kemudian data yang dicari tersebut akan muncul.
DATA DONATUR PER PERIODE LOGO NO Kode Donatur TGL Reg Nama Donatur J enis Kelamin Print TGL Aksi TABLE DATA DONATUR ASRAMA GRIYA BINTARO Periode Tanggal Pendaftaran BULAN TAHUN S/D TGL BULAN TAHUN Cari 224
i. Tampilan Form Cetak Kartu Donatur Cabang Griya Bintaro
Gambar 4.95 Tampilan Form Cetak Kartu Donatur Untuk tampilan di atas dilakukan untuk pembuatan kartu donatur yang telah melakukan pendaftaran atau registrasi. Sebelumnya CS terlebih dahulu memilih data donatur sesuai dengan kode donatur dengan mengklik tombol cari untuk mencari data donatur, kemudian CS memilih tombol cetak untuk melakukan proses pencetakkan kartu donatur dan akan tampil seperti pada Gambar 4.96 di bawah ini.
j. Tampilan Kartu Donatur
Gambar 4.96 Tampilan Cetak Kartu Donatur
CETAK KARTU DONATUR LOGO Kode Tidak bisa di ubah Harus sudah terdaftar ID Kode Donatur Nama Donatur Tambah Reset CARI Y A Y A S A N G R I Y A Y A T I M D A N D H U A F A K A R T U D O N A T U R N A M A DO NA T U R K O D E DO NA T U R T anggal R egis trasi K artu ini berlaku untuk s elamanya call center: 021 348473 225
k. Tampilan Transaksi Donasi Tunai
Gambar 4.97 Tampilan Form Transaksi Donasi Tunai Pada tampilan di atas CS melakukan proses transaksi donasi secara tunai yang diberikan oleh donatur. Setelah proses pengisian data selesai kemudian CS dapat menyimpan dan mencetak langsung hasil dari transaksi tersebut yang nantinya akan diberikan kepada donatur sebagai tanda bukti penerimaan donasi seperti terlihat pada Gambar 4.98 di bawah ini.
TRANSAKSI DONASI TUNAI LOGO Kode Tidak bisa di ubah Kode donatur Kode Transaksi * Donatur ** Proses Reset Tanggal : Nama donatur CARI J enis Donasi Terbilang Bentuk Donasi *)Kode TransaksiTidak Bisa di Ubah **)Donatur harus terlebih dahulu daftar menjadi anggota donatur 226
l. Tampilan Bukti Penerimaan Transaksi Donasi Cabang Asrama Griya Bintaro
Gambar 4.98 Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang
m. Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang Asrama Griya Bintaro.
Gambar 4.99 Tampilan Data Transaksi Donasi Cabang Asrama Griya Bintaro.
TANDA TERIMA SK.MEN.HUK&HAM AHU-2494 AN. 10.04 TAHUN 2009 No. Tr ansaksi : LOGO J l. Elang Raya Blok HG 8 No.7 Sektor 9 Bintaro J aya - Tangerang - Banten Tlp.(021)74863014 No.Rek. BTN Syariah Cab.Tangerang:710100073; No.Rek BCA:8990304581; No.Rek BNI:179062598 Tanggal Donatur Penerima Telah Diterima Dari : Kode Donatur : Dengan Akad : Amanah Berupa : Terbilang : ----TERIMA KASIH---- Do'a Kami, Yatim & Dhu'afa "Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda dan senantiasa mendapat Ridho Allah dan Karunia-Nya Amin." DATA TRANSAKSI DONASI GRIYA ASRAMA BINTARO LOGO NO Akad Kode Donatur Nominal (Rp) Print Search Aksi TABLE DATA TRANSAKSI DONASI ASRAMA GRIYA BINTARO Home Kode Transaksi 227
n. Tampilan Data Transaksi Donasi Per Periode
Gambar 4.100 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Periode
o. Tampilan Data Transaksi Per Donatur
Gambar 4.101 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Donatur
DATA TRANSAKSI DONASI PER PERIODE LOGO NO Kode Transaksi TGL Transaksi Kode Donatur Nominal (Rp.) Print TGL Aksi TABLE DATA TRANSKSI DONASI ASRAMA GRIYA BINTARO Periode Tanggal Transaksi BULAN TAHUN S/D TGL BULAN TAHUN Cari Ditemukan data transaksi periode dari tanggal S/D tanggal DA TA TRA NSA K SI DONA SI PER DONA TUR L OGO NO Kode Transaksi TGL Transaksi K ode Donatur Nominal (Rp.) P rint TGL Aksi TA B L E DA TA TRA NSK SI DONA SI A SRA MA GRIYA B INTA RO P eriode Tanggal Transaksi BULAN 0 TAHUN S/D TGL BULAN TAHUN Cari - Kode Donatur- 0 P ilih Kode Donatur Ditemukan data transaksi dengan kode donatur : periode dari tanggal S/D tanggal 228
p. Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Jenis Donasi.
Gambar 4.102 Tampilan Laporan Data Transaksi Donasi Per Jenis Donasi Dari Gambar 4.99 sampai dengan Gambar 4.102 adalah beberapa laporan data transaksi donasi yang dilakukan oleh donatur di setiap cabang asrama Yaayasan. Terdapat beberap pilihan untuk membuat laporan tersebut sesuai dengan kebutuhan CS seperti pembuatan laporan transaksi donasi per periode, per donatur maupun per jenis donasi yang kemudian dapat dicetak untuk arsip Yayasan.
4.5 Programming Tahap programming ini adalah tahap dalam melakukan pembuatan program yang sebelumnya telah dirancang. Didalmnya terdapat pembuatan kode-kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, adapaun pernagkat 229
lunak yang digunakan dalam tahap perancangan dan pembuatan coding program pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini adalah sebagai berikut : 1. Web browser mozila firefox, digunakan untuk mengoperasikan sistem. 2. XAMPP versi 1.7.0 yang mencakup Apache versi 2.0 untuk web server, yang didalamnya terdapat PHP versi 5.2.8 untuk bahasa pemrogramannya, dan MySQL versi 5.1.30 untuk database-nya. 3. EditPlus, yaitu sebagai editor dalam membuat coding-coding program. 4. Macromedia Dreamweaver sebagai software editor dalam perancangan sistem. 5. Adobe Photoshop CS2 sebagai editor dalam membuat tampilan pada sistem.
Dari perangkat-perangkat tersebut kemudian dirangkum dalam bentuk file- file yang berisi baris-baris program. Untuk mengetahui hasil dari rancangan yang telah dibuat baik dari coding dan juga tampilan program dapat dilihat pada halaman lampiran coding program.
4.6 Quality Ansurance 4.6.1 Spesifikasi Hardware Kebutuhan perlengkapan dan peralatan perangkat keras yang diperlukan untuk pengembangan sistem pada Yayasan Griya Yatim adalah sebagai berikut :
230
1. Processor pentium IV dengan kecepatan 1,8 GHz. 2. Memori RAM yang berkapasitas 512 MB. 3. Hard Disk yang berkapasitas 40 GB. 4. Monitor SVGA 15. 5. Mouse, Keyboard. 6. CD R/RW 52 x. 7. Printer. 8. LAN Card. 9. Modem / internet connection.
4.6.2 Spesifikasi Software Kebutuhan perangkat lunak untuk mendukung dalam menjalankan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Sistem operasi Microsoft Windows XP Service Pack 2 2. Mozila Firefox 3.0 3. Adobe Flash Player Plugin Installer versi 10.0 4. Adobe Reader 8. 5. Microsoft office 2003 / 2007. 6. Printer application.
231
4.6.3 Testing Sistem Pengujian sistem ini merupakan pengujian yang dilakukan pada sistem secara keseluruhan (Whitten, 2004). Dalam tahap ini memastikan bahwa sistem telah selesai dirancang dan diuji dengan cara yang tepat ketika akan mengintegrasikan ke dalam sistem keseluruhan. Dalam pengujian sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini menggunakan metode blackbox testing. Blackbox testing merupakan software atau sistem seperti blackbox tanpa memahami internal behavior. Berikut hasil dari pengujian sistem yang dilakukan. 1. Testing pada tampilan halaman utama (Home) Tabel 4.47 Testing pada tampilan halaman utama (Home) No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keteranga n 1. Memulai menjalankan program Tampil halaman utama (Home) Sesuai 2. Menu utama sistem Tampil menu-menu sistem. Sesuai 3. Klik menu tentang donatur Griya Yatim Tampil halaman profil tentang Griya Yatim Sesuai 4. Klik menu jenis donasi Tampil halaman tabel jenis donasi Sesuai 5. Klik menu cara pembayaran donasi Tampil halaman profil cara pembayaran Sesuai 6. Klik menu registrasi donatur Tampil form pengisisan data registrasi donatur Sesuai 7. J ika pengisian data tidak lengkap Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 8. Klik tombol proses ketika pengisian data telah selesai Data di proses dan tampil pesan berhasil melakukan Sesuai 232
registrasi 9. Klik menu komentar Tampil data dan form komentar Sesuai 10. Mengisi form komentar Data diproses dan tampil di halaman admin Sesuai
2. Testing pada tampilan halaman user donatur online Tabel 4.48 Testing pada tampilan halaman user (donatur online) No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keteranga n 1. Donatur melakuka login Form login telah disediakan Sesuai 2. J ika donatur salah memasukan username dan password pada saat login Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 3. Donatur sukses login Tampil halaman user donatur online Sesuai 4. Menu utama donatur online Tampil menu-menu halaman user. Sesuai 5. Klik menu transaksi donasi Tampil form pengisian data transaksi donasi online Sesuai 6. Pengisian data tidak lengkap Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 7. Pengisian lengkap Data tersimpan, dan muncul pesan berhasil dalam mengisi form transaksi donasi Sesuai 8. Klik menu data transaksi donasi Tampil tabel data transaksi donasi Sesuai 9. Cetak data transaksi donasi Data dapat dicetak Sesuai 10. Klik menu download file Tampil halaman download Sesuai 11. Klik file yang akan didownload File dapat didownload Sesuai 12. Klik profil user Tampil profil user Sesuai 233
13. Edit data user data yang diedit dapat tersimpan Sesuai 14. Klik menu logout Logout berhasil dan tampil halaman utama (Home) Sesuai
3. Testing pada tampilan halaman admin Tabel 4.49 Testing pada tampilan halaman user (admin) No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keteranga n 1. Admin melakuka login Form login telah disediakan Sesuai 2. J ika admin salah memasukan username dan password pada saat login Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 3. Admin sukses login Tampil halaman admin Sesuai 4. Menu utama admin Tampil menu-menu halaman admin. Sesuai 5. Klik menu profil tentang donatur Tampil halaman form profil tentang donatur Sesuai 6. Edit dan ganti gambar data profil data yang diedit dan gambar yang diganti dapat tersimpan Sesuai 7. Klik menu profil cara pembayran Tampil halaman form profil tentang donatur Sesuai 8. Edit data profil data yang diedit dapat tersimpan Sesuai 9. Klik menu manajemen komentar Tampil tabel data komentar Sesuai 10. Klik edit dan publish komentar status Y data yang diedit dapat tersimpan dan data komentar dapat dipublish Sesuai 11. Klik hapus data komentar Data komentar behasil dihapus Sesuai 12. Klik menu data donatur online Tampil tabel data donatur online Sesuai 13. Klik lihat data donatur Tampil data Sesuai 234
online donatur yang dipilih 14. Edit data donatur online Data yang diedit dapat tersimpan Sesuai 15. Hapus data donatur online Data donatur online berhasil dihapus Sesuai 16. Cetak data donatur online Data dapat dicetak Sesuai 17. Klik data transaksi donasi online Tampil tabel data transaksi donasi online Sesuai 18. Klik konfirmasi donasi Tampil data transaksi Sesuai 19. Edit konfirmasi dengan status Y Data konfirmasi berhasil dikonfirmasi Sesuai 20. Cetak data transaksi donasi online Data dapat dicetak Sesuai 21 Klik menu Lap. donasi uang Tampil tabel lap. data donasi uang Sesuai 22. Klik tambah data Tampil form pengisian buat lap donasi uang. Sesuai 23. Klik simpan setelah pengisian selesai Data tersimpan Sesuai 23. Hapus data lap donasi uang Data berhasil dihapus Sesuai 24. Cetak lap donasi uang Lap donasi uang berhasil dicetak Sesuai 25. Klik menu lap donasi barang Tampil data barang Sesuai 26. Klik proses data lap donasi barang Data dapat disimpan Sesuai 27. Cetak lap donasi barang Data dapat dicetak Sesuai 28. Klik menu upload file Tampil tabel data yang telah diupload Sesuai 29. Klkik tambah data upload Tampil form pengisian tambah data upload Sesuai 30. Simpan data yang telah di upload Data berhasil disimpan dan ditampilkan pada halaman user donatur online Sesuai 31. Hapus dataupload Data atau file upload berhasil dihapus Sesuai 235
32. Klik menu data donatur cabang Tampil tabel data donatur cabang Sesuai 33. Cetak data donatur cabang Data donatur cabang berhasil dicetak Sesuai 34. Klik menu logout Berhasil keluar sistem dan tampil halaman utama (Home) Sesuai
4. Testing pada tampilan halaman CS Tabel 4.50 Testing pada tampilan halaman CS No Rancangan Proses Hasil yang diharapkan Hasil Keteranga n 1. Klik login CS Tampil halaman login CS Sesuai 2. Salah dalam input username dan password Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 3. Login berhasil Tampil halaman utama CS Sesuai 4. Klik menu manajemen user Tampil tabel data user CS Sesuai 5. Klik tambah data user CS Tampil form pengisian tambah data user CS Sesuai 6. Pengisian data selesai Data user CS berhasil disimpan. Sesuai 7. Klik menu ganti password Tampil form ganti password Sesuai 8. Penggantian password tidak sesuai Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 9. Penggantian password berhasil Data dapat disimpan. Sesuai 10. Klik menu registrasi donatur Tampil form registrasi donatur Sesuai 11. Pengisian tidak lengkap Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 12. Pengisian data lengkap dan disimpan Data donatur berhasil disimpan Sesuai 13. Klik menu laporan donatur Tampil tabel data donatur Sesuai 14. Klik lihat data donatur Tampil data donatur yang Sesuai 236
dipilih 15. Klik edit data donatur Data berhasil diedit Sesuai 16. Klik hapus data donatur Data donatur berhasil dihapus Sesuai 17. Klik Cetak seluruh data donatur Seluruh data donatur berhasil dicetak Sesuai 18. Klik laporan donatur per periode Tampil halaman laporan donatur per periode Sesuai 19. Pilih tanggal periode Tampil data donatur sesuai periode tanggal pendaftaran. Sesuai 20. Klik cetak Data donatur berhasil dicetak Sesuai 21. Klik menu cetak kartu donatur Tampil halaman buat kartu donatur Sesuai 22. Pilih donatur dan cetak kartu donatur Kartu donatur berhasil dicetak Sesuai 23. Klik menu transaksi donasi tunai Tampil form pengisian data transaksi tunai Sesuai 24. Pengisian tidak lengkap Tampil alert Sesuai Nilai input tidak valid 25. Pengisian lengkap dan diproses Data telah tersimpan dan tampil cetak bukti transaksi Sesuai 26. Klik laporan tansaksi Tampil tabel seluruh data transaksi Sesuai 27. Klik cetak seluruh data transaksi donasi tunai Data berhasil dicetak Sesuai 28. Klik hapus data transaksi Data berhasil dihapus Sesuai 29. Klik laporan per periode Tampil halaman laporan transaksi per periode Sesuai 30. Pilih tanggal periode transaksi Tampil data transaksi sesuai periode tanggal transaksi. Sesuai 31. Cetak data transaksi per periode Data berhasil dicetak Sesuai 32. Klik menu laporan per Tampil data Sesuai 237
donatur transaksi sesuai donatur. 33. Pilih data donatur Tampil data transaksi sesuai donatur. Sesuai 34. Cetak data transaksi per donatur Data berhasil di cetak Sesuai 35. Klik menu laporan per jenis donasi Tampil data transaksi sesuai jenis donasi Sesuai 36. Pilih jenis donasi Tampil data transaksi sesuai jenis donasi yang dipilih. Sesuai 37. Cetak data transaksi per jenis donasi Data berhasil di cetak Sesuai 38 Klik menu logout Berhasil keluar sistem dan tampil halaman utama (Home) Sesuai
238
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan Setelah melakukan penelitian, analisis serta perancangan yang penulis lakukan pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Suatu data tidak akan bermanfaat atau tidak akan menjadi suatu informasi jika tidak memiliki manajemen sistem informasi yang mendukung. 2. Pada sistem ini bertujuan untuk memudahkan pihak Yayasan dalam mengelolan donatur maupun seluruh data yang terkait dan berhubungan dengan Yayasan. Seperti mengelola data pendaftaran donatur, transaksi donasi baik secara langsung maupun melalui internet (online) serta memudahkan dalam proses pembuatan laporan-laporan terkait. 3. Sistem manajemen pengelolaan donatur ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan diolah dengan database MySql. Dan sekarang Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa telah memiliki database pengelolaan donatur yang terstruktur, sehingga pihak Yayasan tidak terlalu sulit untuk mengelola data dengan cepat dalam mengambil suatu keputusan. 4. Dengan sistem ini dapat meminimalisir proses yang telah berjalan sebelumnya, sehingga memudahkan CS (Customer Sevice) dalam melakukan proses pelayanan terhadap para donatur.
239
5.2 Saran Dari hasil kesimpulan yang telah disampaikan, perancangan sistem informasi pengelolaan donatur ini masih memiliki potensi yang besar untuk menjadikan sistem yang berkualitas dan bermanfaat bagi Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa, dalam hal ini juga menyadari bahwa sistem informasi yang telah dirancang ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, disini akan disebutkan beberapa saran yang mungkin dapat berguna khususnya bagi Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa dan juga bagi yang ingin melakukan penelitian yang sama untuk menjadi bahan evaluasi pada penelitian kedepannya. 1. Perancangan sistem ini belum dapat diterapkan di Yayasan Griya Yatim, karena pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap testing dan pembuatan program saja. 2. Pada perancangan sistem ini masih dilakukan hanya pada satu cabang asrama saja yaitu pada cabang asrama Griya Yatim yang bertempat di Bintaro belum terintegrasi dengan cabang asrama yang lain. 3. Diperlukan keamanan sistem untuk tidak terjadi adanya manipulasi data. 4. Proses transfer donasi yang masih dilakukan diluar sistem dan juga pembuatan laporan keuangan masih belum dilakukan secara detail. 5. Perlu adanya pemeliharaan dan pelatihan dalam menjalankan sistem informasi pengelolaan donatur, supaya ketika sistem ini diterapkan dapat bertahan lama.
240
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quranul karim Anggraeni R. 2010. Transaksi. http://neni_rid.staff.gunadarma.ac.id/ downloadsfilems /13580/Transaksi_mhs.doc. [15 April 2010]. Azhar S. 2003. Budaya Filantropi di Benak Kita. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0707/03/opi01.html. [31 Mei 2010]. Cahyanto KA. 2008. Sistem Informasi Pengelolaan LAZIS UMS BERBASIS WEB dengan PHP dan MySQL. Surakarta: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. [DPP] Divisi Penelitian dan Pengembangan, MADCOMS. 2005. Membuat Aplikasi Database Karyawan Online Berbasis Web Dengan PHP dan MySql. Madiun: Madcoms. Dzaky AS. 2010. Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web Pada Penerimaan dan Penyaluran ZIS (Studi Kasus: Masjid Jami' Baitul Mughni) [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Husni. 2007. Pemrograman Database Berbasis Web. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hutomo T. 2004. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Penerimaan Zakat Infaq Shodaqah dan Wakaf (ZISWA) Menggunakan Metode Disconnected Architecture (Studi Kasus: Daarut Tauhid Jakarta) [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 241
Indrajani W. 2007. Analisis Dan Perancangan sistem Penjualan Berbasis web pada PT. Sarang Imitasi. Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007). ISSN 1978-9777. Yogyakarta. Iqbal M. 2009. Aplikasi Sistem Pengolahan Data Penerimaan Dana Di Yayasan Pendidikan Dan Sosial Islam (YPSI) [skripsi]. Bandung : Universitas Komputer Indonesia. Jogiyanto. 2008. Metode Penelitian Sistem Informasi . Yogyakarta: Andi.
Kadir A. 2003. Dasar Pemrograman Web Dengan Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi. Kadir A. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi. Kristanto A. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Ladjmudin AB. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Lubis S. 2003. Perkembangan Sistem Informasi Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Digitized by USU digital library. Sumatera Utara. Mahardini WS. 2006. Desain Interior Rumah Buku Surabaya sebagai Sarana Edukatif Informal dengan Nuansa Homey. ITS-Undergraduate-8366- 3405100086. Surabaya. Mathiassen L, Madsen AM, Nielsesn PA, Stage J. 2000. Object Oriented Analysis & Design. Aalborg, Denmark: Marko Publishing ApS. 242
McLeod JR, Schell G. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi Kedelapan Terjemahan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks. Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu. Paranginangin K. 2006. Aplikasi Web dengan php dan MySql. Yogyakarta: Andi. Rosiyadi D. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pengumpulan dana Penyerahan Zakat, Infaq dan Shadaqah pada BAZIS Kabupaten Tasikmalaya . Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005). ISBN 979-756-061-6. Yogyakarta. Sarwono J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sekolah Dhuafa. 2010. Definisi Donatur. http://sekolah- dhuafa.org/?p=Donasi&q=Definisi\. [2010, 05 12]. Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu Suhendar A, Hariman G. 2002. Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika. Susilowati. 2004. Perancangan Sistem informasi Pendaftaran Donatur Dan Pengeluaran Sumbangan Di VIPASSANA GRAHA LEMBANG BANDUNG Dengan Berbasis Web. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. 243
Suyanto M. 2005. Pengantar Teknologi Informasi Untuk Bisnis. Yogyakarta: Andi. Wahyudi B. 2008. Konsep Sistem Informasi Dari Bit Sampai Ke Database. Yogyakarta: Andi. Whitten J L, Bentley LD, Dittman KC. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 Terjemahan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi dan McGraw-Hill Education. Wikipedia. 2010. Adobe Photoshop. http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop. [10 April 2010]. [WK] Wahana Komputer. 2006. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web Dengan PHP 5. Semarang: Andi dan Wahana Komputer. Wiyono S. 2000. (Draft Buku) Akuntansi Perbankan Syariah Berdasarkan PSAK da PAPSI. Grasindo. 1
Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim Dan Dhuafa (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro) Iqbal Muhammad Salman Program Sarjana Sistem Informasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia
Abstrak- Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa ini adalah suatu lembaga atau organisasi yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan. Dengan semakin banyaknya data yang tersimpan tercatat setelah 2 tahun berdiri dari tahun 2009 Yayasan ini sudah memiliki 4 cabang asrama dan telah memiliki 288 anak asuh non mukim dan 40 anak asuh berstatus mukim serta telah memiliki 800 anggota donatur yang telah terdaftar. Dengan banyaknya data tersebut telah menyulitkan pihak Yayasan dalam mengelola seluruh data yang diterima sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas. Dari permasalahan tersebut mendorong untuk merancang suatu sisem dengan memanfaatkan teknologi komputer khususnya dalam penggunaan internet yang diolah dengan suatu manajemen sistem informasi yang akurat, perancangan sistem ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pelayanan pada Yayasan Griya Yatim dalam mengelola data donatur serta proses dan laporan- laporan yang terkait secara sistematis. Oleh karena itu perancangan sistem ini dibuat dengan berbasis web untuk memudahkan pihak Yayasan dalam mengelola data-data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem OOAD (Object Oriented Analysis Design) oleh Mathiansen et. al, dengan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling language). Selain itu tools yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL untuk penyimpanan data. Hasil dari penelitian ini yang berupa sistem informasi manajemen dana pengelolaan donatur berbasais web, diharapkan dapat membantu kinerja pada Yayasan Griya Yatim dalam meningkatkan pelayanannya terhadap donatur dan memberikan informasi-informasi yang akurat untuk diberikan kepada donatur yang membutuhkan.
Kata kunci: Yayasan Griya Yatim, Sistem informasi manajemen dana, donatur, OOAD, UML, web, PHP, MySQL.
I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi maupun sistem informasi saat ini juga telah mempengaruhi sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, khususnya yang mengelola suatu organisasi atau lembaga dalam bidang sosial kemanusiaan, salah satunya yaitu dengan melakukan pengelolaan dana untuk keperluan anak yatim dan dhuafa. Karena dapat kita ketahui juga telah banyak masyarakat yang ingin mengeluarkan sebagian hartanya untuk kepentingan orang lain atau biasa disebut dengan bersedekah. Karena dalam Al-quran juga telah dijelaskan tentang perintah untuk selalu bernafkah dijalan Allah, yaitu terdapat pada Al-quran surat Al Baqarah ayat 254 dan 267 yang artinya Hai orang-orang yang beriman, belanjakan lah (dijalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim (Al- baqarah 2 : 254) dan Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji (Al-Baqarah 2 : 267). Dari ayat-ayat tersebut telah jelas bahwa kita sebagai umat manusia untuk selalu menafkahkan apa yang telah dimiliki oleh kita yang tentunya diberikan kepada orang yang membutuhkan maupun kepada organisasi-organisasi yang mengelola dalam bidangnya. Pengelolaan dana tersebut kini telah banyak dikelola oleh suatu organisasi, seperti BAZIS (Badan Amil Zakat, Infaq dan Shodaqah), BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional), dan lembaga-lembaga lainnya yang mengelola dana zakat, infaq dan shodaqah (Rosiyadi, 2005)[1]. lembaga maupun organisasi itu tentunya tidak mudah dalam mengelola data-data yang diterima, baik dalam pemasukan dana maupun pengeluaran dan penyaluran dana yang dilakukan. Untuk melakukan proses tersebut perlu adanya sistem pengolahan informasi yang menunjang pelaksanaan manajemen, yaitu salah satunya dengan menerapkan Sistem Informasi Manajenem (SIM) dalam setiap proses bisnisnya. Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada manajer di dalam perusahaan. Seperti dengan menerapkan sistem informasi keuangan yang mengelola sumber daya keuangan yang baik agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas untuk mendukung manajerial dalam mengambil keputusan (Mulyanto, 2009)[2]. Dalam kasus ini juga dialami oleh Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (selanjutnya akan disebut Yayasan / Yayasan Griya Yatim) yang saat ini menjadi pembahasan dalam pensulisan skripsi. Yayasan Griya Yatim ini merupakan suatu lembaga organisasi sosial yang berfungsi untuk mengelola dan menjembatani para donatur yang ingin memberikan donasi atau menyumbangkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan khususnya anak- anak yatim dan dhuafa yang mereka kelola. Beberapa sistem yang berjalan saat ini yaitu, pelayanan pendaftaran donatur, transaksi donatur secara tunai, laporan data donatur, dan transaksi dana donatur (donasi) yang diterima. Dari proses kegiatan tersebut masih dilakukan secara manual, seperti pada proses penyimpanan data 2
donatur dan proses pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan masih menggunakan pengisian form atau kertas yang disediakan pihak Yayasan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya penumpukkan kertas dari bukti- bukti transaksi tersebut. Selain itu, pada Yayasan ini belum terdapat proses pendataan dalam penyaluran atau penggunaan dana yang dikeluarkan, sehingga para donatur tidak dapat mengetahui informasi mengenai pemanfaatan dan penyaluran dana yang mereka sumbangkan. Beberapa proses yang telah berjalan itu, kini telah menyulitkan pihak Yayasan, terutama dalam melakukan proses pencarian data donatur dan penyimpanan bukti- bukti transaksi yang telah dilakukan, dan sulit untuk melakukan pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak Yayasan maupun bagi para donatur, sehingga memicu pihak Yayasan untuk menerapkan proses pengelolaan data khususnya pada data-data donatur secara sistematis dan juga berbasis web. Berdasarkan permasalahan tersebut, mendorong suatu usaha untuk dilakukannya perancangan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur, yang meliputi transaksi serta penyaluran dana donatur yang ada di Yayasan Griya Yatim. Hal ini juga yang menjadi latar belakang dalam melakukan penelitian yang akan dibahas lebih lanjut dalam penyusunan skripsi ini dengan judul Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa (Studi Kasus: Cabang Asrama Griya Bintaro). Sehingga dengan dilakukannya penelitian ini Insya Allah dapat memperbaiki dari sistem yang ada dan juga dapat menanggulangi dari masalah-masalah yang suatu saat akan timbul.
II. LANDASAN TEORI
Konsep Sitem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan suatu informasi (Ladjmudin, 2005)[3]. Definisi lain menjelaskan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut, selain itu pengertian dari sistem informasi ini adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi (Kristanto, 2003)[4]. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, pemanfataan teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sitem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa (McLeod & Schell, 2004)[5]. Sistem informasi manajemen dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi umum kepada para manajer di dalam suatu perusahaan. Para manajer menggunakan sistem informasi untuk mendapatkan laporan-laporan yang digunakan dalam mengambil keputusan. Bebeapa produk pelaporan yang disediakan oleh sistem informasi manajemen (Mulyanto, 2009)[6].
Sistem Manajemen Dana Sistem manajemen dana ini adalah suatu subsitem yang bekerja dan mendukung proses pada sistem informasi keuangan. sistem manajemen dana bertujuan untuk memastikan bahwa pendapatan yang diterima oleh perusahaan lebih besar dari pada pengeluaran. Untuk memastikan bahwa keuangan di dalam perusahaan, perlu dilakukan analisis terhadap pemasukan dan pengeluaran dari suatu perusahaan. Analisis untuk menulusuri arus masuk pendapatan dana dan pengeluaran dana ini disebut dengan analisis arus keuangan atau kas (cash flow analysis). Sedangkan alat yang digunakan untuk melakukan analisis tersebut dinamakan dengan model arus kas (cash flow model).
Definisi Donatur Pengertian dari donatur ini tidak banyak ditemukan dalam buku maupun referensi secara umum, oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini hanya dapat dijelaskan dengan mengambil referensi dari situs-situs internet yang berkaitan, seperti beberapa pengertian di bawah ini. Definisi secara umum dari donatur ini adalah perorangan atau kelompok maupun lembaga yang mempunyai minat dan potensi untuk memberikan bantuan khususnya masalah financial. (www.sekolah-dhuafa.org, 2010)[7].
Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa untuk menentukan, visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan artifacts dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem nonsoftware lainnya (Suhendar: 2002)[8]. Artifact itu sendiri adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi, atau software. UML terdiri dari diagram yang dapat menggambarkan fenomena sistem, seperti: usecase diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram, state diagram, collaboration diagram, deployment diagram.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu[9]:
3
1. Studi Lapangan Metode pengumpulan data yang pertama dilakukan adalah melakukan studi lapangan, yaitu dengan melakukan tahap observasi dan wawancara. a.) Observasi Teknik ini dilakukan dengan cara pendekatan atau pengamatan secara langsung terhadap proses dan kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Griya Yatim khususnya pada proses pengelolaan data donatur yang meliputi pendaftaran donatur, transaksi donatur dan juga pengeluaran dana donatur. Pelaksanaan observasi ini, dilakukan secara langsung dengan melakukan pendekatan kepada pengurus di Yayasan yaitu pada bagian CS (Customer Service) yang mengetahui lebih banyak tentang masalah pendaftaran dan transaksi donatur secara langsung. Observasi ini dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan riset, yaitu mulai dari tanggal 24 Juni 2010 sampai dengan selesai bertempat di salah satu cabang Yayasan Griya Yatim yang beralamat di Jl.Elang Raya Blok HG 8 No.7 Sektor IX Bintaro Tangerang. b.) Tahap ini yaitu dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan ketika melakukan riset, seperti melakukan wawancara kepada pengurus Yayasan yaitu Bapak Ramdan sebagai pengurus bagian usaha dan pengelolaan, dan kepada Ibu Novita sebagai bagian CS (Customer Service) yang mengatur dari seluruh pengelolaan data donatur yang terdapat di Yayasan Griya Yatim cabang asrama Bintaro. Wawancara ini dilakukan pada : Waktu :1.Selasa, 20 Juli 2010 2.Selasa, 10 Agustus 2010 Tempat : Asrama Griya Bintaro di Jalan Elang Raya Blok HG8 No.7 Bintaro Jaya Sektor IX Tangerang- Banten.
2. Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang terkait dalam pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian ini juga telah menggunakan referensi buku, jurnal, maupun skripsi yang telah dilakukan sebelumnya yang membahas. Dari referensi tersebut terdapat di dalamnya membahas tentang perkembangan teknologi informasi, pengelolaan donator dan pengembangan sistem. Seperti buku Object Oreiented Analisys Design dari Mathiassen et al, buku Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek Dengan UML untuk pembuatan diagram-diagram pada perancangan sistem dan buku Dasar Pemrograman Web Dengan Menggunakan PHP untuk referensi pada pembuatan aplikasi. Selain itu terdapat bebrapa situs internet yang menyangkut dengan pengertian donatur maupun data-data yang terkait. Adapun dari daftar buku dan alamat situs yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada lampiran daftar pustaka. 3. Literatur Sejenis Dalam literatur ini dilakukan dengan melihat atau membandingkan dengan penelitian yang sejenis, yaitu bertujuan untuk mendapatkan evaluasi terhadap sistem informasi pengelolaan data yang pernah dibuat sebelumnya.
3.2 Metode Pengembangan Sistem Untuk menyelesaikan penelitian ini, metode pengembangan yang dilakukan ialah dengan menggunakan perancangan berbasis objek OOAD dengan pendekatan Mathiassen et al, tahapan-tahapan yang dilaluinya yaitu[10]: 1. Problem Domain Anlysis a. Hasil Analisis Literatur Sejenis b. Profil Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa c. Analisis Sistem Berjalan d. Analisis Sistem yang Diusulkan
2. Application Domain Anlysis Pada tahapan ini gambaran sistem yang akan diguanakan oleh user. Dengan tahapan sebagai berikut: a. Batasan Masalah Sistem b. Spesifikasi Aktor dan Use Case c. Gambaran Use Case sistem yang diusulkan d. Pemodelan Class Diagram. e. Gambaran Perancangan Sistem dengan diagram- diagram.
3. Architectural Design a. Desain Kriteria b. Deployment
4. Component Design a. Component Diagram b. User Interface Component
5. Programming 6. Quality Ansurance a. Spesifikasi Hardware b. Spesifikasi Software c. Testing System
3.3 Kerangka Penelitian Dari beberapa tahapan penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat digambarkan dalam kerangka penelitian seperti pada Gambar 3.1 di bawah ini.
4
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian
IV. USE CASE DIAGRAM
Gambar 4.1 Use case Diagram Gambar 4.1 merupakan use case diagram yang menggambarkan interaksi antara pengguna dan sistem. Terdapat empat aktor yang saling berinteraksi dengan sistem informasi manajemen pengelolaan donatur ini yaitu calon donatur, donatur, CS dan admin.
V. CLASS DIAGRAM Pada class diagram akan ditunjukan interaksi antar kelas yang terdapat pada sistem. Class terbentuk oleh entity / object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat menjadi sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya dan membentuk sebuah database. Berikut ini adalah Class Diagram dari Sistem informasi manajemen pengelolaan donatur.
Gambar 5.1 Class Diagram
VI. ACTIVITY DIAGRAM Pada bagian ini menjelaskan / menampilkan bagaimana sistem dalam melakukan setiap aktivitas- aktivitasnya. Detail kegiatan yang dilakukan setiap actor untuk setiap use case yang terdapat pada desain sistem untuk Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Donatur. Berikut ini beberapa activity diagram yang terdapat pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur.
Gambar 6.1 Activity Diagram untuk use case Manajemen Donatur Aktifitas pada gambar 6.1 ini menjelaskan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Donatur, Use Case ini dilakukan bagian CS yang terdapat di cabang Yayasan. Untuk memulai aktifitas ini CS diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama paa CS, setelah Login berhasil CS dapat melakukan aktifitas dalam mengelola data donatur dari cabang, seperti melakukan pendaftaran donatur, transaksi donasi secara tunai, cetak kartu donatur dan dapat melakukan pencetakan seluruh data donatur yang telah terdaftar. Donatur (Online) CS (Customer Service) Admin SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA DONATUR Manajemen donatur Log in Registrasi donatur Manajemen Transaksi Donasi Manajemen user L og Out <<extend>> download file Manajemen donasi uang <<include>> Upload file Konfirmasi donasi <<include>> Manajemen Modul Profil Manajemen Anak Asuh Manajemen Komentar Calon Donatur +i nput() +pri nt() -kd_trans -kd_donatur -akad -amanah -nominal -terbi lang -tgl Tr ans_tuna i +i nput() +delete() -kd_trans -kd_user -nama -donasi -nominal -donasi_lain -tgl_trans -tgl_bayar -no_rek -nama_rek -bank -proses -jam -confirm T rans_onl ine +i nput() +pri nt() -donatur -kd_trans Tr ansaksi_donasi +input() +update() -id_donasi -nama -desc Jenis_dona si 1 1..* 1 1..* +i nput() +update() -kd_donatur -nama -gender -alamat -hp -tel p -email -status -tipe_donatur -pekerj aan -tanggal Donatur (cabang) 1 1..* 1 1 +view() +print() -kd_kartu -kd_donatur -tgl Kar tu_Donatur +view() +get() -id_downl oad -judul -nama_fi le -tgl _post -hits Download 1..* 1 +input() +vi ew() -i d_lap -terima -bul an -tahun -masuk -ket_masuk -nama_ file -keluar -ket_keluar -operator -tgl_post Donasi_uang 1 1..* +input() +update() -kd_user -i d_user -password -nama_l engkap -emai l -l evel -aktif -tlp -pekerjaan -alamat -gender -tanggal -tempat -tgl_reg User +i nput() +update() -i d_anak_asuh -nama -alamat -nama_ayah -nama_ibu -tlp -mukim -asrama -gambar -tgl_masuk -i d_user -j am Anak_asuh +input() +update() -id_fo -userid -nama_l engkap -staf -password -email -tanggal FO (Front Office ) +input() +delete() -id_komentar -nama -email -pesan -tanggal -publi sh Komentar 0..* 1..* 1 1..* +i nput() +update() -id_modul -nama_modul -link -stati c_content -gambar -publi sh -status -akti f -urutan Modul 1..* 1 1 1..* 1..* 1..* 5
Aktifitas lainnya merupakan aktifitas yang dilakukan Admin dan pada aktifitas ini admin hanya dapat mengelola data-data donatur yang melakukan registrasi melalui internet. Untuk memulainya admin diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama admin. Setelah sukses Login, admin dapat melakukan pengelolaan data donatur seperti memilih menu untuk lihat seluruh data, update, delete dan mencetak seluruh data donatur.
Gambar 6.2 Activity Diagram untuk use case Manajemen Transaksi Donasi Aktifitas pada gambar 6.2 ini menjelaskan kumpulan kegiatan atau aktifitas-aktifitas yang dilakukan pada Use Case Manajemen Donasi, Use Case ini terdapat beberapa proses yang dilakukan seperti melakukan transaksi donasi (tunai maupun online), pencatatan atau pembuatan laporan transaksi donasi secara keseluruhan dan juga per periode. Untuk Use Case ini dilakukan oleh donatur yang sebelumnya telah melakukan registrasi secara online. Donatur diharuskan untuk melakukan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman utama donatur, jika donatur belum melakukan registrasi maka donatur tidak dapat melakukan transaksi donasi dan kembali ke halaman utama untuk melakukan registrasi. Setelah sukses Login, donatur dapat melakukan transaksi donasi yang terdapat pada halaman utama donatur yaitu dengan memilih menu transaksi donasi dan sistem akan merespon dengan menampilkan form transaksi donasi. Setelah semua data diisi dengan lengkap kemudian donatur memilih tombol proses untuk diproses oleh admin. Selain itu donatur dapat melihat dan mencetak data-data transaksi yang pernah dilakukan oleh donatur tersebut. Aktifitas lainnya untuk aktor dalam Use Case kali ini adalah dilakukan oleh CS yang memiliki fungsi mengelola data transaksi donasi pada setiap cabang Yayasan. CS melakukan beberapa proses yaitu seperti input dan cetak slip bukti dari transaksi donasi tunai, dan membuat beberapa laporan transaksi yang dilakukan oleh donatur cabang. Sebelum melakukan aktifitas tersebut CS diharuskan melakukan Login terlebih dahulu pada dengan memilih menu Login yang terdapat pada halaman home sistem, setelah sukses dan masuk ke halaman utama CS, kemudian CS dapat memilih menu transaksi tunai. Untuk proses transaksi ini dilakukan ketika donatur datang langsung ke tempat cabang atau asrama, ketika pertama kali donatur tiba di asrama, langsung dilayani oleh CS dengan menanyakan tujuan donatur tersebut. Jika donatur ingin melakukan transaksi donasi, CS langsung memilih menu transaksi tunai dan menanyakan kembali apakah donatur tersebut sebelumnya pernah melakukan pendaftaran sebagai donatur, apabila donatur belum melakukan pendaftaran CS dapat kembali ke menu utama dengan memilih menu Registrasi donatur. Setelah itu CS dapat kembali ke menu transaksi tunai untuk melakukan proses transaksi dengan mengisi data-data yang dibutuhkan oleh sistem. Setelah proses pengisian data selesai, kemudian CS dapat mencetak langsung slip dari bukti transaksi yang telah dilakukan dan donatur memberikan bentuk donasi yang disumbangkan.
VII. SEQUENCE DIAGRAM Pada diagram sekuensial atau sequence diagram ini akan menggambarkan perilaku aktor dengan objek yang berkaitan serta message (pesan) yang akan disampaikan. Sequence diagram pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur di antaranya ialah sebagai berikut:
Gambar 7.1Sequence Diagram untuk use case Manajemen Donatur Sequence diagram pada gambar 7 untuk manajemen donatur melibatkan aktor admin dan CS serta objek donatur, kartu donatur dan User yang dalam hal ini (donatur onine). CS dapat menulis data donatur yang datang langsung ke kantor / asrama, setelah data yang diisi lengkap maka data akan dibaca lalu dapat ditampilkan, setelah itu CS dapat mencetak kartu donatur. Tetapi jika data yang diisi tidak lengkap maka akan ditampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..!. Setelah itu, jika CS ingin mencetak data seluruh donatur maka CS dapat mencetak data donatur. Sedangkan untuk aktor admin aktifitasnya ialah mengatur data donatur yang mendaftar secara online, 6
donatur dapat mengupdate, delete dan mencetak data donatur online.
Gambar 7.2 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Transaksi Donasi Sequence diagram pada Gambar 7.2 untuk manajemen transaksi donasi ini melibatkan aktor donatur online, admin dan CS serta objek user, donatur, jenis donasi, transaksi online dan transaksi tunai. Setiap aktor memiliki aktifitas yang berbeda. Untuk aktor donatur online dapat melakukan transaksi donasi, tetapi pada awalnya akan membaca objek user untuk diketahui siapa donatur yang akan melakukan donasi, setelah itu donatur dapat melakukan transaksi dan memilih jenis donasi yang diinginkan, tetapi transaksi yang dilakukan merupakan transaksi online maka akan berkaitan dengan objek transaksi online. Donatur online juga dapat melihat seluruh data donasi yang pernah dilakukan. Sedangkan untuk aktor admin dapat melihat transaksi donasi online yang dilakukan oleh donatur online, lalu melakukan konfirmasi bahwa donasi yang dilakukan oleh donatur online telah diterima dan mencetak transaksi online. Jika untuk aktor CS mengatur transaksi donasi yang dilakukan langsung diasrama, aktifitas awalnya akan melihat donatur mana yang akan melakukan donasi dengan mengecek objek donatur, setelah itu CS akan mencatat transaksi yang akan dimasukan ke dalam transaksi tunai dan memilih jenis donasi yang diinginkan. CS dapat mencetak transaksi tunai sesuai dengan kebutuhan yaitu dapat dibuat secara laporan per periode maupun keseluruhan.
VIII. STATE DIAGRAM State diagram ini akan menunjukan keadaan-keadaan yang mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. State diagram ini dibagi menjadi dua cara penggambarannya, state diagram berdasarkan use case dan state diagram berdasarkan class. Berikut ini penggambaran state diagram pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur.
A. State Diagram Berdasarkan Use Case 1. State untuk use case Manajemen Donatur
Gambar 8.1 State Diagram untuk use case Manajemen Donatur
Tabel 8.1 Keterangan state diagram untuk use case Manajemen Donatur Keadaan / State Keterangan Login CS / admin telah dipilih Kondisi saat user melakukan Login sesuai dengan account yang diingkan. Halaman CS / admin telah dimasuki Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman user telah dimasuki. Halaman CS / admin ditampilkan Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman utama sistemakan ditampilkan. Menu Manajemen Donatur dipilih Kondisi saat user memilih menu manajemen donatur. Data donatur ditampilkan Kondisi setelah user memilih menu manajemen donatur. Donatur telah diinput Kondisi saat user telah mengisi data donatur. Hasil inputan diterima Kondisi setelah data donatur telah diinput dan sistemakan menerima data donatur. Alert ditampilkan Kondisi saat data donatur yang diisi tidak lengkap maka akan menampilkan alert. Donatur disimpan Kondisi saat data donatur telah terisi dengan lengkap maka data donatur akan disimpan. Data donatur ditampilkan Kondisi setelah data donatur baru telah diisi dan disimpan. Aksi dipilih Kondisi saat user akan memilih aksi lain pada data donatur. Data yang diedit telah dipilh Kondisi saat user memilih data donatur yang akan diedit. Data donatur diedit Kondisi saat data donatur yang dipilh telah diedit. Data yg akan dihapus telah dipilih Kondisi saat user memilih data donatur yang akan dihapus. Data donatur didelete Kondisi saat data donatur yang dipilh telah dihapus. Data donatur dditampilkan Kondisi sata data donatur telah diedit atau dihapus maka data donatur akan ditampilkan. Kartu donatur dicetak Kondisi saat user akan mencetak kartu donatur. Data donatur dicetak Kondisi saat user akan mencetak data donatur.
7
2. State Diagram untuk use case Transaksi Donasi LoginCS/donatur(online) / admintelahdipilih PilihLoginCS/ donatur (online) / admin MasukHalamanCS/ Donatur (online) / Admin HalamanCS/ donatur(online) / dmintelahdimasuki Menutransaksi donasi dipilih Tampil HalamanCS / Donatur (online)/ Admin PilihMenuTransaksi Donasi HalamanCS/ donatur (online)/ adminditampilkan Formtransaksi donasi ditampilkan Tampil formtransaksi donasi Inputdonasi Donasi telahdiinput Donasi disimpan Alertditampilkan Lengkap, simpandonasi Tidaklengkap, tampilkan alert Hasil inputantransaksi donasi diterima Terimahasil inputantransaksi donasi Datatransaksi donasi ditampilkan Pilihaksi Aksi dipilih Dataygakandihapustelahdipilih Pilihdataygakandihapus Tampil DataTransaksi Donasi Datadonasi didelete deletedatadonasi Datadonasi ditampilkan Berhasil, tampilkandata donasi Batal Datadonasi dicetakseluruhnya Cetak Slip transaksi donasi dicetak Cetaksliptransaksi donasi
Gambar 8.2 State Diagram untuk use case Manajemen Transaksi Donasi
Tabel 8.2 Keterangan state diagram untuk use case Manajemen Transaksi Donasi Keadaan / State Keterangan Login CS /donatur (online) / admin telah dipilih Kondisi saat user melakukan Login sesuai dengan account yang diingkan. Halaman CS / donatur (online) / admin telah dimasuki Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman user telah dimasuki. Halaman CS / donatur (online) / admin ditampilkan Kondisi setelah user telah melakukan Login sesuai dengan account yang dipilih maka halaman utama sistemakan ditampilkan. Menu transaksi donasi dipilih Kondisi saat user memilih menu transaksi donasi tunai untuk donatur online, menu manajemen transaksi donasi online untuk admin dan manajemen transaksi tunai untuk CS. Form transaksi donasi ditampilkan Kondisi setelah donatur online memilih menu transaksi donasi, dan setelah CS memilih menu transaksi tunai, maka form transaksi donasi akan ditampilkan. Donasi telah diinput Kondisi form transaksi donasi telah diisi. Hasil inputan transaksi donasi diterima Kondisi setelah form transaksi donasi telah diinput dan sistem akan menerima data transaksi donasi. Alert ditampilkan Kondisi saat pengisian form transaksi donasi tidak lengkap. Donasi disimpan Kondisi saat pengisian form transaksi donasi diisi dengan lengkap. Slip transaksi donasi dicetak Kondisi setelah data transaksi donasi baru berhasil dilakukan oleh CS, maka slip transaksi akan dicetak untuk diberikan kepada donatur. Data transaksi donasi ditampilkan Kondisi setelah data transaksi donasi baru berhasil dilakukan, maka data transaksi donasi yang ditampilkan akan bertambah. Aksi dipilih Kondisi saat user akan memilih aksi lain pada data transaksi donasi. Data yg akan dihapus telah dipilih Kondisi saat user memilih data transaksi donasi yang akan dihapus. Data donasi didelete Kondisi saat data transaksi donasi yang dipilih telah dihapus. Data donasi ditampilkan Kondisi sata data transaksi donasi telah diedit atau dihapus maka data transaksi donasi akan ditampilkan. Data donasi dicetak seluruhnya Kondisi saat user ingin mencetak seluruh data transaksi donasi.
IX. COLLABORATION DIAGRAM Collaboration diagram ini menunjukan informasi yang sama dengan sequence diagram, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Pada diagram ini interaksi objek atau aktor ditunjukan dengan arah panah tanpa keterangan waktu berbeda dengan sequence diagram yang menggambarkannya berdasarkan urutan waktu. Berikut ini collaboration diagram yang terdapat pada sistem informasi manajemen pengelolaan donatur.
Gambar 9.1 Collaboration Diagram Manajemen Donatur Collaboration diagram pada gambar 9.1 menjelaskan dimulai pada saat CS menulis data donatur yang datang langsung ke kantor/asrama, setelah data yang diisi lalu dicek jika data yang diisi tidak lengkap maka akan ditampilkan pesan Data harus diisi dengan lengkap..! tetapi jika lengkap maka data akan dibaca lalu dapat ditampilkan, setelah itu CS dapat mencetak kartu donatur Setelah itu, jika CS ingin mencetak data seluruh donatur maka CS dapat mencetak data donatur. Sedangkan untuk aktor admin yaitu dimulai dari menulis data donatur yang mendaftar secara online, donatur dapat update, delete dan mencetak data donatur online.
8
Gambar 9.2 Collaboration Diagram Manajemen Transaksi Donasi Collaboration diagram pada gambar 9.2 menjelaskan dimulai pada saat aktor donatur online ingin melakukan transaksi donasi, tetapi dimulai dengan membaca objek user untuk diketahui siapa donatur yang akan melakukan donasi, setelah itu donatur dapat melakukan transaksi dan memilih jenis donasi yang diinginkan, tetapi transaksi yang dilakukan merupakan transaksi online maka akan berkaitan dengan objek transaksi online. Donatur online juga dapat melihat seluruh data donasi ynag pernah dilakukan. Sedangkan untuk aktor admin dapat melihat transaksi donasi online yang dilakukan oleh donatur online, lalu melakukan konfirmasi bahwa donasi yang dilakukan oleh donatur online telah diterima dan mencetak transaksi online. Jika untuk aktor CS mengatur transaksi donasi yang dilakukan langsung diasrama, aktifitas bermawal dari melihat donatur mana yang akan melakukan donasi dengan mengecek objek donatur, setelah itu CS akan mencatat transaksi yang akan dimasukkan ke dalam transaksi tunai dan memilih jenis donasi yang diinginkan. CS dapat mencetak transaksi tunai yang ada sesuai dengan kebutuhan, dapat dicetak per periode atau secara keseluruhan.
X. TAMPILAN PROGRAM
Gambar 10.1 Tampilan Halaman Registrasi Donatur Online Pada halaman ini, calon donatur melakukan pendaftran donatur secara online.
Gambar 10.2 Tampilan Halaman Transaksi Donasi Online Pada halaman ini, Donatur melakukan melakukan transaksi donasi secara online.
9
Gambar 10.3 Tampilan Halaman Pendaftaran Donatur Secara Langsung.
Pada halaman ini CS melakukan input data donatur yang mendaftar di setiap cabang pada Yayasan Griya Yatim.
Gambar 10.3 Tampilan Halaman Transaksi Donasi Secara Langsung. Pada halaman ini CS melakukan input data transaksi donasi yang dilakukan oleh donatur pada setiap cabang pada Yayasan Griya Yatim.
XI. SIMPULAN Dari hasil pembahasan tentang sistem informasi manajemen pengelolaan donatur dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1. Suatu data tidak akan bermanfaat atau tidak akan menjadi suatu informasi jika tidak memiliki manajemen sistem informasi yang mendukung. 2. Pada sistem ini bertujuan untuk memudahkan pihak Yayasan dalam mengelolan donatur maupun seluruh data yang terkait dan berhubungan dengan Yayasan. Seperti mengelola data pendaftaran donatur, transaksi donasi baik secara langsung maupun melalui internet (online) serta memudahkan dalam proses pembuatan laporan-laporan terkait. 3. Sistem manajemen pengelolaan donatur ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan diolah dengan database MySql. Dan sekarang Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa telah memiliki database pengelolaan donatur yang terstruktur, sehingga pihak Yayasan tidak terlalu sulit untuk mengelola data dengan cepat dalam mengambil suatu keputusan. 4. Dengan sistem ini dapat meminimalisir proses yang telah berjalan sebelumnya, sehingga memudahkan CS (Customer Sevice) dalam melakukan proses pelayanan terhadap para donatur.
DAFTAR PUSTAKA [1]Rosiyadi D. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Komputerisasi Pengumpulan dana Penyerahan Zakat, Infaq dan Shadaqah pada BAZIS Kabupaten Tasikmalaya . Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005). ISBN 979-756-061-6. Yogyakarta. [2]Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. [3]Ladjmudin AB. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. [4]Kristanto A. 2003. Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. [5]McLeod JR, Schell G. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi Kedelapan Terjemahan Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Indeks. [6]Jundiani. 2006. Perjanjian Pembiayaan Sebagai Transaksi Berjamin (Kajian Terhadap Akta Perjanjian Pembiayaan di koperasi UIN Malang). Ulul Albab. Vol 7. No 2. [7]Sekolah Dhuafa. 2010. Definisi Donatur. http://sekolah-dhuafa.org/?p=Donasi&q=Definisi\. [2010, 05 12]. [8]Suhendar A, Hariman G. 2002. Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika. [9]Jogiyanto. 2008. Metode Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. [10]Mathiassen L, Madsen AM, Nielsesn PA, Stage J. 2000. Object Oriented Analysis & Design. Aalborg, Denmark: Marko Publishing ApS. 244
LAMPIRAN 1. WAWANCARA PENELITIAN 245
Wawancara Pertama Topik Penelitian : Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa Bintaro Nama Unit Terkait : Iqbal Muhammad Salman (Peneliti) dan Ibu Novi (Bag. Customer Service Asrama Griya Bintaro) Pembahasan : Proses pengelolaan donatur pada griya yatim dan mengenai sistem berjalan Hari dan Tanggal : Selasa, 20 Juli 2010 Tempat : Asrama Griya Yatim Bintaro Pukul : 11.00 s.d 12.00
Hasil Wawancara 1. Peneliti: Bagaimana proses bisnis yang ada di Yayasan Griya Yatim saat ini? Griya Yatim : Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa ini adalah suatu lembaga atau badan organisasi sosial yang mengelola dan juga berfungsi untuk menjembatani para donatur yang ingin melakukan atau menyumbangkan sebgaian hartanya untuk disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. Proses-proses yang dilakukan yaitu mulai dari pendaftaran donatur, transaksi donasi secara tunai, sampai pembukuan dari data-data transaksi yang telah dilakukan.
246
2. Peneliti: Jenis-jenis donasi di Griya Yatim apa saja? Griya Yatim : Untuk jenis-jenis donasi yang dimiliki oleh Yayasan Griya Yatim ini terdapat 4 jenis donasi, dapat dilihat dari table dibawah ini. NO Jenis Donasi Deskripsi 1 Shadaqah Untuk Jumlah Donasi : dilakukan Sesuai Kemampuan Para Donatur Waktu : Dilakukan secara rutin / Insidental 2 Waqaf Untuk Jumlah Donasi : dilakukan sesuai dengan keinginan donatur Berupa : - Sarana Pendidikan: Alquran, Komputer, alat tulis, dll. -Kendaraan: Ambulance, mobil antar jempt, kendaraan operasional. - Barang Layak Pakai: Pakaian, Mesin cuci, TV, dll. -Lahan Produktif: Tempat usaha, ruko, lahan perkebunan, dll. 3 Zakat Untuk Jumlah Donasi : dilakukan Sesuai Ketentuan Waktu : 1. Zakat Profesi : Dilakukan satu bulan sekali 2. Zakat Fitrah : Dilakukan satu tahun sekali yaitu pada menjelang Hari Raya Idul Fitri. 4 Infaq Untuk Jumlah Donasi : dilakukan Sesuai Kemampuan Para Donatur Waktu : Dilakukan secara rutin / Insidental
3. Peneliti : Bagaimana cara mendaftarkan sebagai donatur ? Griya yatim : Untuk mendaftarkan sebagai donatur, setiap calon donatur terlebih dahulu datang ke salah satu asrama Yayasan Griya yatim, kemudian 247
CS menerima calon donatur yang dating dan menanyakan keperluan yang akan dilakukan dengan mengisikan buku tamu terlebih dahulu. J ika calon donatur tersebut ingin melakukan transaksi donasi maka CS menanyakan apakah sebelumnya sudah terdaftar atau belum sebagai donatur tetap, jika belum terdaftar kemudian CS memberikan form pendaftaran donatur untuk diisi. Dan setelah itu donatur dapat melakukan transaksi donasi. 4. Peneliti : Bagaimana mengelola dana donasi yang telah masuk? Griya Yatim: Untuk saat ini pengelolaan dana donasi yang telah masuk masih dilakukan secara manual, dimulai dengan mencatat penerimaan bukti donasi dan kemudian dipindahkan ke dalam aplikasi komputer yaitu Micrososft Excel. Setelah data tersebut terkumpul setiap satu bulan kemudian dana yang didapat disetor ke Bank dan bukti setor dari Bank tersebut diberikan ke kantor pusat Yayasan Griya Yatim. 5. Peneliti: Apakah Yayasan Griya Yatim ini memiliki cabang/asrama? Griya Yatim: Sampai saat ini Yayasan Griya Yatim memiliki 4 cabang Asrama yang beralamat sebagai berikut: a. Asrama / kantor pusat asrama 1 : Jalan Magnolia 1 Blok A/24 Sektor 1.2 BSD, Tangerang- Banten. b. Asrama / kantor cabang asrama 2 : Jalan Elang Raya Blok HG8 No.7 Bintaro Jaya Sektor IX Tangerang-Banten. c. Asrama / kantor cabang asrama 3 : Jalan Jambore Raya Blok B No.4 Cibubur Indah 3. Jakarta Timur. 248
d. Asrama / kantor cabang asrama 4 : J alan Cendrawasih 2. No.7 Komp. Kranggan Permai, Jatisampurna Bekasi Jawa Barat.
6. Peneliti: Berapa jumlah anak asuh yang dimiliki oleh Yayasan Griya Yatim, dan berapa jumlah donaturnya? Griya Yatim: Untuk jumlah anak-anak yang telah di asuh oleh Yayasan hingga saat ini yaitu sebanyak 288 anak asuh yang berstatus non mukim dan 40 anak asuh berstatus mukim dan untuk donatur yang telah terdaftar adalah sekitar 800 anggota donatur yang mendaftar di 4 cabang asrama yang dimiliki oleh Yayasan. 7. Peneliti: Rata-rata anak-anak yang di asuh berasal dari daerah mana saja? Griya Yatim: Untuk anak asuh itu sendiri, mereka berasal dari daerah Tangerang dan sekitarnya, tetapi ada juga yang diluar wilayah Jabodetabek hanya beberapa anak asuh saja.
249
Wawancara Kedua Topik Penelitian : Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan Donatur Berbasis Web Pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa Bintaro. Nama Unit Terkait : Iqbal Muhammad Salman (Peneliti) dan Bapak Ramdan (Bag. Usaha Griya Yatim) Pembahasan : Profil Yayasan Griya Yatim, dan cara-cara dalam melakukan atau mengelola donasi. Hari dan Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2010 Tempat : Asrama Griya Yatim Bintaro Pukul : 13.00 s.d 14.00
Hasil Wawancara 1. Peneliti: Saya ingin mengetahui profil, visi misi dan stuktur organisasi pada Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa? Griya Yatim: Yayasan Griya Yatim dan Dhuafa memiliki visi yaitu Menjadi Organisasi Yang Amanah Serta Membentuk Yatim Dan Dhuafa menjadi generasi yang Robbani. Sedangkan misi yang dijalankan adalah sebagai berikut: a. Berperan Secara Aktif sebagai agent of change dan memberikan pengasuhan serta pembinaan terbaik kepada anak-anak yatim dan dhuafa. 250
b. Ikut berperan serta dalam pembangunan Negara di bidang Sosial dengan mengedepankan pelayanan, amanah, komuitas, ekonomis dan tepat waktu serta menjunjung etika sosial. Untuk struktur organisasi pada Yayasan Griya Yatim ini yaitu Dewan Pembina Yayasan, Pengawas, Ketua, Bag.Usaha, Bag.Humas, Customer Service, Bag.Keasramaan dan Bag.Keuangan. 2. Peneliti: Bagaimana jika donatur ingin melakukan donasi langsung di Griya Yatim? Griya Yatim: J ika Donatur ingin melakukan donasi secara langsung dapat mengunjungi di cabang asrama terdekat dari wilayahnya. 3. Peneliti: Apa saja bentuk donasi yang boleh disumbangan, apakah hanya berbentuk uang saja? Griya Yatim: Untuk melakukan donasi dapat disumbangkan berupa uang dan juga barang layak pakai. 4. Peneliti: Dalam proses pengelolaan ini, apakah memiliki sistem terkomputerisasi atau masih manual? Griya Yatim: Saat ini masih menggunakan sistem manual, walaupun ada beberapa yang sudah terkomputerisasi tetapi masih menggunakan microsoft exel dan word. 251
<div class="heading2">Anak Asuh Kami</div> <table width="20"> <center> <tr> <div id="divSlideShow">loading images...</div> <marquee direction="left" class="katalogiii" truespeed="truespeed" onMouseOver="this.stop()" onMouseOut="this.start()">Do'a Kami, Yatim & Dhu'afa, <i>"Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda dan senantiasa mendapat Ridho Allah dan Karunia-Nya Amin.</marquee></tr></center></table> </ul> </div> <div align="center" value="footer"> <object> <param name="movie" value="images/footer5.swf"> <param name="quality" value="high"> <embed src="images/flash/footer5.swf" quality="high" type="application/x- shockwave-flash" align="center" width="900" height="30"></object>
</div> </body> </html> <?php ?>
3. Conten.php <?php include "conf/sambung.php"; include "conf/library.php"; include "conf/tglindo.php"; include "conf/class_paging.php";
// Bagian Home if ($_GET[module]=='home'){ echo "<object width='650' height='70'> <param name='movie' value='images/flash/1.swf'> <param name='quality' value='high'> <embed src='images/flash/1.swf' quality='high' type='application/x-shockwave-flash' width='650' height='70'></object>"; }
// Bagian Tentang Donatur elseif ($_GET[module]=='about'){ echo "<h2><font color='green'><b>Tentang Donatur</b></font></h2>"; $about =mysql_query("SELECT * FROM modul WHERE id_modul='11'"); $r =mysql_fetch_array($about);