Anda di halaman 1dari 252

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL
MAARIF SERANG BANTEN)

Disusun oleh:
Nurul Fitriyani
NIM: 106093003128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/ 1432 H

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB


(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MAARIF
SERANG BANTEN)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh :
Nurul Fitriyani
106093003128

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1432 H

ii

iii

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR


HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.

Jakarta, Desember 2011

Nurul Fitriyani
106093003128

ABSTRAK
Nurul Fitriyani (106093003128). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web (Studi Kasus: YPT Nurul Maarif Serang Banten). Di bawah bimbingan
Nur Aeni Hidayah dan Zainul Arham
Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat
kegiatan belajar mengajar yang berada di bawah tanggung jawab seorang Kepala
Sekolah. Segala kegiatan yang berlangsung di sekolah tidak bisa dimonitoring secara
keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itu
pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan
yang muncul. Dalam hal memonitoring kegiatan siswa, YPT Nurul Maarif masih
sederhana, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan di dalam pengolahan informasi.
Permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan ini adalah bagaimana penerapan sistem
informasi akademik YPT Nurul Maarif berbasis Web, dengan informasi sekolah
penyajian yang meliputi penyajian daftar siswa baru, daftar ulang. data siswa, guru, data
mata pelajaran, dan data nilai akhir siswa. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dengan tools UML
(Unified Modelling Language) dengan menggunakan diagram antara lain use case
diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statecahrt diagram
sampai dengan tahap testing, yaitu menggunakan blackbox testing yang di uji coba
untuk admin dan kepala operasional. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah
perancangan sistem informasi akademik yang berfungsi untuk memudahkan dalam
pengursan data akademik siswa dan meningkatkan efisiensi dan efektitas dalam
yayasan, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih
mudah dan terkomputerisasi dengan baik.
Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi, Akademik, Yayasan, Pesantren, UML
(Unified Modelling Language), RAD (Rapid Application Development)
V Bab + xxi Halaman + 237 Halaman + 93 Gambar + 76 Tabel + Daftar Pustaka + 3
Lampiran
Daftar Pustaka 26 (2000-2011)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun
tujuan penelitian laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan program studi Strata-1 (S1) pada Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril
maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan teromakasih dengan
setulus hati kepada Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I, yang
dengan sabar membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada
bapak Zainul Arham, M.Si selaku pembimbing ke II. Untuk itu peneliti ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi UIN dan
Bapak Zainul Arham, M.Si. Selaku Sekertaris Prodi Sistem Informasi UIN.
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I dan Bapak Zainul Arham,
M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan tentang
penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar
pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

vii

4. Bapak Syamsul Maarif dan Ibu Nurul Khotimah, selaku pemilik yayasan yang
telah mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti.
5. Seluruh Guru, Staff dan Karyawan YPT Nurul Maarif Serang yang sudah
membantu, memberikan informasi dan data serta memberikan berbagai
pengalaman dan pengetahuan kepada peneliti.
6. Orang tua saya Bapak Busjra dan Ibu Nunung Mulyati, serta adikku tercinta
Diah Nurhalimah yang telah mendoakan, memberikan motivasi, semangat,
dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya.
7. Kak Danni Moring yang telah menbantu saya dalam pembuatan aplikasi.
8. Dody Setiadi yang terus memberikan semangat dan nasihat-nasihat yang
membangun. Makasih ay.
9. Teman-teman kelas SI-C dan SIBIS-B Angkatan 2006 untuk kekompakan serta
motivasinya yang sangat bermanfaat, khususnya sahabat-sahabatku anggota
SIBIS ANGEL (Ziah, Nia, Ovi, Tresna, Ratih, Fatma, Metta dan Rahmi) dan
SIBIS GARIS KERAS.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung, demi selesainya penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal
yang kurang berkenan dari pihak saya.

viii

Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi
peneliti dan semua yang membaca.
Jakarta, Desember 2011

Nurul Fitriyani

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .............................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ...........................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................

iv

ABSTRAK ...............................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................

vi

DAFTAR ISI .............................................................................................

ix

DAFTAR SIMBOL ...................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii


DAFTAR TABEL ..................................................................................... xxiii
BAB

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang ......................................................................

1.2

Rumusan Masalah ................................................................

1.3

Batasan Masalah ...................................................................

1.4

Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................

1.4.1 Tujuan Penelitian ......................................................

1.4.2 Manfaat Penelitian ....................................................

Metodologi Penelitian ..........................................................

1.5

1.6
BAB II

1.5.1

Metode Pengumpulan Data ......................................

1.5.2

Metode Pengembangan Sistem .................................

Sistematika Penulisan ...........................................................

LANDASAN TEORI

2.1

Pengertian Rancang Bangun .................................................

2.2

Konsep Dasar Sistem ............................................................

2.2.1

Definisi Sistem .........................................................

2.2.2

Karakteristik Sistem .................................................

10

2.2.3

Klasifikasi Sistem .....................................................

11

2.2.4

Pengendalian Sistem .................................................

12

Konsep Dasar Informasi .......................................................

14

2.3.1

Tentang Informasi .....................................................

14

2.3.2

Siklus Informasi ........................................................

14

2.3.3

Nilai Informasi ..........................................................

15

2.3.4

Kualitas Informasi ....................................................

16

Konsep Sistem Informasi ....................................................

17

2.4.1

Definisi Sistem Informasi .........................................

17

2.4.2

Kemampuan Sistem Informasi .................................

19

2.4.3

Komponen Sistem Informasi .....................................

20

2.4.4

Manfaat Sistem Informasi ........................................

21

2.3

2.4

xi

2.4.5

Pemakai Sistem Informasi ........................................

21

Konsep Sistem Informasi Akademik ....................................

22

2.5.1 Definisi Akademik ....................................................

22

2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik .......................

22

2.6

Definisi Yayasan ..................................................................

22

2.7

Definisi Pesantren .................................................................

24

2.8

Rich Picture ..........................................................................

26

2.9

RAD Model .........................................................................

27

2.10 Basis Data .............................................................................

28

2.10.1 Jenjang Data .............................................................

29

2.10.2 Database Management System (DBMS) ..................

31

2.10.3 SQL (Structure Query Language) ............................

32

2.11 Konsep Dasar Internet .........................................................

32

2.11.1 Pengertian Internet ....................................................

33

2.11.2 Sejarah Internet .........................................................

33

2.11.3 Sumber Daya Internet ...............................................

34

2.12 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website ...........................

35

2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol) ......................

35

2.12.2 Web Broser ...............................................................

36

2.12.3 Web Server ...............................................................

36

2.5

xii

2.12.4 Website (Web) ..........................................................

36

2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools) ...........................

37

2.12.6 MySQL ......................................................................

37

2.12.7 Macromedia Dreamweaver .......................................

38

2.12.8 Adobe Photoshop ......................................................

38

2.13 UML .....................................................................................

38

2.13.1 Langkah-langkah Penggunaan UML ........................

45

2.13.2 Keunggulan-keunggulan UML .................................

47

2.14 Konsep OO (Object Oriented) ..............................................

48

2.11.1 Pengertian Object .....................................................

48

2.15 Pengujian Perangkat Lunak ..................................................

49

2.16 Studi Penelitian Sejenis ........................................................

51

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Teknik Pengumpulan Data ...................................................

54

3.2

Metodologi Pengembangan Sistem ......................................

56

3.2.1

Konsep Metodologi Pengembangan Sistem .............

56

Peralatan Penelitian ..............................................................

59

3.3.1

Jenis Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan

59

3.3.2

Jenis Perangkat Keras (Hardware) Yang Digunakan

59

Kerangka Penelitian ..............................................................

60

3.3

3.4

xiii

BAB IV
4.1

4.2

PEMBAHASAN
Fase Menentukan Syarat-Syarat Kebutuhan .........................

62

4.1.1

Profil YPT Nurul Maarif .........................................

62

4.1.2

Logo YPT Nurul Maarif ..........................................

63

4.1.3

Visi Dan Misi ...........................................................

63

4.1.4

Stuktur Organisasi ....................................................

64

4.1.5

Tujuan .......................................................................

64

Analisa .................................................................................

65

4.2.1

Analisis Sistem Berjalan ...........................................

65

4.2.2

Identifikasi Masalah .................................................

67

4.2.3

Usulan Sistem ...........................................................

69

4.2.4

Perancangan UML ....................................................

70

4.2.4.1 Use Case Diagram .......................................

70

4.2.4.2 Use Case Scenario .........................................

76

4.2.4.3 Activity Diagram ...........................................

91

4.2.4.4 Class Diagram ............................................... 113


4.2.4.5 Sequence Diagram ........................................ 115
4.2.4.6 Statechart Diagram ...................................... 136
4.2.5

Database Design ...................................................... 163

4.2.6

Perancangan Interface .............................................. 179

xiv

4.2.7

Implementasi Sistem ................................................. 185


4.2.7.1 Pemrograman ................................................ 185

4.2.8
BAB V

Implementasi Sistem ................................................ 185

PENUTUP

5.1

Kesimpulan ........................................................................... 191

5.2

Saran ..................................................................................... 191

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 193


LAMPIRAN ............................................................................................. 196

xv

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL USE CASE DIAGRAM


(Munawar, 2005)
SIMBOL

KETERANGAN
Actor

Use Case

Association

SIMBOL CLASS DIAGRAM


(Munawar, 2005)

SIMBOL

KETERANGAN
Class

Generalization

Asocation

xvi

Communicates
*

-End1
*

-End2

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


(Munawar, 2005)
SIMBOL

KETERANGAN
Initial Node
Activity Final Node
Action

Control Flow

Decision

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


(Munawar, 2005)
SIMBOL

KETERANGAN

xvii

Object1

Object

Self Massage
Message1

Massage Return

Message1

SIMBOL STATECHART DIAGRAM


(Munawar, 2005)
SIMBOL

KETERANGAN

Initial State

Final State

State

Decision

Transition

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pemina Dan Siswa Yang Diterima ...

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem ...............................................................

11

Gambar 2.2 Siklus Informasi .....................................................................

15

Gambar 2.3 Defenisi Sistem Informasi .....................................................

19

Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi ........................................

21

Gambar 2.5 Jenjang Dari Data ..................................................................

29

Gambar 2.6 Use Case Model .....................................................................

42

Gambar 2.7 Class Diagram .......................................................................

43

Gambar 2.8 Activity Diagram ....................................................................

44

Gambar 2.9 Sequence Diagram .................................................................

44

Gambar 2.10 Statechart Diagram .............................................................

45

Gambar 3.1 Fase-Fase RAD ......................................................................

57

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian ...............................................................

61

Gambar 4.1 Logo Sekolah .........................................................................

63

Gambar 4.2 Struktur Organisasi ................................................................

64

Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Yang sedang Berjalan ...........................

67

Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem Usulan ......................................

69

Gambar 4.5 Diagram Use Case .................................................................

75

xix

Gambar 4.6 Activity Diagram Login .........................................................

92

Gambar 4.7 Activity Diagram Daftar Siswa ..............................................

93

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ............

94

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai ............................................

95

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas .................................

96

Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas ..............................................

97

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas .....................................

98

Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran ...........................

99

Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB ....................................... 100


Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa ..................................... 101
Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 102
Gambar 4.17 Activity Diagram Input Update Berita ................................. 103
Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan ........................ 104
Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web ....................................... 105
Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai ............................................... 106
Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 107
Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai ............................................... 108
Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 109
Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru ............................................... 110
Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 111

xx

Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 112


Gambar 4.27 Class Diagram ...................................................................... 114
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login .................................................... 116
Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar aftaran Siswa .............................. 116
Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ....... 117
Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Pegawai ....................................... 118
Gambar 4.32 Sequence Diagram Input Tingkat Kelas .............................. 119
Gambar 4.33 Sequence Diagram Input Kelas ........................................... 120
Gambar 4.34 Sequence Diagram Input Wali Kelas .................................. 121
Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Guru & Pelajaran ........................ 122
Gambar 4.36 Sequence Diagram Lihat Data PSB ..................................... 123
Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa .................................. 124
Gambar 4.38 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 125
Gambar 4.39 Sequence Diagram Input Update Berita .............................. 126
Gambar 4.40 Sequence Diagram Input Update Pengaturan ...................... 127
Gambar 4.41 Sequence Diagram Input User Web .................................... 128
Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Nilai ............................................ 129
Gambar 4.43 Sequence Diagram Lihat Laporan PSB ............................... 130
Gambar 4.44 Sequence Diagram Lihat Nilai ............................................ 131
Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran .......................... 132

xxi

Gambar 4.46 Sequence Diagram Lihat Guru ............................................ 133


Gambar 4.47 Sequence Diagram Lihat Wali Kelas .................................. 134
Gambar 4.48 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 135
Gambar 4.49 Statechart Diagram Login ................................................... 136
Gambar 4.50 Statechart Diagram Daftar Siswa......................................... 137
Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ...... 139
Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai ..................................... 140
Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ............................ 142
Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas .......................................... 144
Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas ................................. 146
Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ....................... 148
Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB ................................... 149
Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa ................................. 150
Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 151
Gambar 4.60 Statechart Diagram Input Update Berita ............................ 152
Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan .................... 153
Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web ................................... 154
Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai ........................................... 156
Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .............................. 157
Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai ........................................... 156

xxii

Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ......................... 159


Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru ........................................... 160
Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ................................. 161
Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 162
Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama ............................... 179
Gambar 4.71 Perancangan Interface Halaman Daftar Siswa .................... 180
Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Data Pegawai ................... 180
Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Tingkat.............................. 181
Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Kelas ................................ 181
Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Wali Kelas ....................... 182
Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Guru & Pelajaran .............. 183
Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman PSB .................................. 183
Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Ekstrakulikuler ................ 184
Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Berita ............................... 184

xxiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sumbar Daya Yang Terdapat Pada Internet ..............................

34

Tabel 2.2 Simbol Pada UML .....................................................................

40

Tabel 2.3 Studi Penelitian Sejenis .............................................................

52

Tabel 4.1 Identifikasi Aktor .......................................................................

71

Tabel 4.2 Narasi Use Case Login ..............................................................

76

Tabel 4.3 Narasi Use Case Daftar Siswa....................................................

76

Tabel 4.4 Narasi Use Case Input Formulir Pendaftaran Ulang .................

77

Tabel 4.5 Narasi Use Case Input Pegawai ................................................

78

Tabel 4.6 Narasi Use Case Input Tingkat Kelas .......................................

79

Tabel 4.7 Narasi Use Case Input Kelas .....................................................

80

Tabel 4.8 Narasi Use Case Input Wali Kelas ............................................

81

Tabel 4.9 Narasi Use Case Input Guru & Pelajaran ..................................

82

Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data PSB ............................................

83

Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Siswa ..........................................

83

Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .......................

84

Tabel 4.13 Narasi Use Case Input Update Berita .....................................

85

Tabel 4.14 Narasi Use Case Input Update Pengaturan .............................

86

Tabel 4.15 Narasi Use Case Input User Web ............................................

86

xxiv

Tabel 4.16 Narasi Use Case Input Nilai ....................................................

86

Tabel 4.17 Narasi Use Case Lihat Laporan PSB........................................

87

Tabel 4.18 Narasi Use Case Lihat Nilai ....................................................

88

Tabel 4.19 Narasi Use Case Lihat Jadwal Pelajaran ..................................

88

Tabel 4.20 Narasi Use Case Lihat Guru ....................................................

89

Tabel 4.21 Narasi Use Case Lihat Wali Kelas ..........................................

90

Tabel 4.22 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .......................

90

Tabel 4.23 Statechart Diagram Login ....................................................... 136


Tabel 4.24 Statechart Diagram Daftaran Siswa......................................... 138
Tabel 4.25 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang........... 139
Tabel 4.26 Statechart Diagram Input Pegawai ......................................... 140
Tabel 4.27 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ................................. 142
Tabel 4.28 Statechart Diagram Input Kelas............................................... 144
Tabel 4.29 Statechart Diagram Input Wali Kelas ..................................... 146
Tabel 4.30 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ........................... 148
Tabel 4.31 Statechart Diagram Lihat Data PSB ....................................... 150
Tabel 4.32 Statechart Diagram Lihat Data Siswa...................................... 150
Tabel 4.33 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 151
Tabel 4.34 Statechart Diagram Input Update Berita ................................ 152
Tabel 4.35 Statechart Diagram Input Update Pengaturan ........................ 153

xxv

Tabel 4.36 Statechart Diagram Input User Web ....................................... 155


Tabel 4.37 Statechart Diagram Input Nilai ............................................... 156
Tabel 4.38 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 158
Tabel 4.39 Statechart Diagram Lihat Nilai ............................................... 159
Tabel 4.40 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 160
Tabel 4.41 Statechart Diagram Lihat Guru .............................................. 161
Tabel 4.42 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 161
Tabel 4.43 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 162
Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah ............................................................... 163
Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa ................................................................... 164
Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran .............................................. 165
Tabel 4.47 Tabel Ekskul ............................................................................ 165
Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas ..................................................................... 166
Tabel 4.49 Tabel Guru ............................................................................... 166
Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang .................................................................. 167
Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas ..................................................................... 167
Tabel 4.52 Tabel Halaman Umum ............................................................ 168
Tabel 4.53 Tabel Hari ................................................................................ 168
Tabel 4.54 Tabel Jabatan ........................................................................... 169
Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul ................................................................ 169

xxvi

Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran ............................................................ 170


Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal .................................................................... 171
Tabel 4.58 Tabel Jenjang ........................................................................... 171
Tabel 4.59 Tabel Kelas ............................................................................... 171
Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran ............................................................... 172
Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang .................................................. 172
Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa .................................................................... 173
Tabel 4.63 Tabel Pendidikan ..................................................................... 173
Tabel 4.64 Tabel Semester ......................................................................... 174
Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar ................................................................ 174
Tabel 4.66 Tabel Siswa ............................................................................. 175
Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas ................................................................... 176
Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa ........................................................ 176
Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai ............................................................... 177
Tabel 4.70 Tabel User Login ..................................................................... 177
Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas ..................................................................... 178
Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa ..................................................................... 178
Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian Dengan Pendekatan Black-Box
Testing ...................................................................................... 186

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi baik itu milik pemerintah

maupun swasta mulai marak saat ini. Perkembangan teknologi yang telah merambah ke
segala bidang kehidupan yang berkembang dengan sangat pesat membuat banyak
kemudahan dalam melakukan banyak kegiatan. Penataan informasi yang dilakukan
secara teratur, jelas, tepat, dan cepat serta bisa disajikan dalam sebuah laporan tentunya
akan sangat mendukung kelancaran operasional dan manajemen perusahaan atau
lembaga pemerintah. Informasi saat ini menempatkan dirinya sebagai sumber daya yang
tak kalah pentingnya karena suatu informasi tidak hanya sekedar produk sampingan
bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi
faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha (Kendall dan
Kendall,2003).
Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai kegiatan
pendaftaran dan penerimaan siswa baru pada Yayasan Pesantren Tarbiyah (YPT) Nurul
Maarif di Serang Banten masih dilakukan dengan cara manual, artinya dengan kata lain
masih menggunakan metode pengarsipan dalam bentuk buku atau kertas sehingga bila
data tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Oleh
karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data sistem informasi akademik lengkap
dengan fitur pengolahan data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir

siswa, dan data wali kelas, serta pengolahan data lainnya yang berkaitan dan laporan
yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu jumlah pendaftar tidak terkontrol
dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan pengantrian yang panjang pada saat
pengembalian berkas-berkas persyaratan. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran
dan penerimaan siswa baru secara online, maka calon siswa bisa mendaftarkan dirinya
sebagai siswa tanpa harus mengisi formulir pendaftaran secara manual. Data
perkembangan pendagtaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1

Gambar 1.1 Grafik Perkembangan jumlah siswa yang diterima

Dari Gambar 1.1 tersebut dapat dilihat grafik perkembangan YPT Nurul Maarif
mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut menggambarkan
meningkatnya kepercayaan masyarakat atau orang tua untuk menyekolahkan anaknya d
YPT Nurul Maarif Serang.
Peneliti melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akademik yang pernah
dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acuan dan pembanding dalam sistem

informasi akademik yang akan dibangun. Batasan yang peneliti lakukan dalam
mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi
akademik.
Menurut Eko Dwi Cahyo (2009), Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web
Pada SMA Kartika I; dalam sistem ini meliputi modul-modul masukkan data yang
berkaitan dengan siswa, laboratoriun, hasil UN. Selain itu juga meliputi modul-modul
keluaran data yang berkaitan dengan data masukkan tersebut.
Menurut Heri Sasria (2007), Aplikasi PHP dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem
Informasi SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web; pada pengembangan
sistem menggunakan model waterfall strategy sequential sebagai urutan dalam
penyelesaian penelitian dengan alasan sesuai untuk pengembangan sistem informasi
yang seluruhnya baru, maka pada pengembangan sistem peneliti menggunakan model
waterfall strategy sequential.
Menurut Riska (2008), Pengembangan sistem penerimaan siswa baru sekolah
menengah atas negeri (SMAN) berbasis web ( studi kasus : dinas pendidikan &
kebudayaan , sman 1 ciputat, sman 2 ciputat, sman 1 pondok aren); membantu proses
pendaftaran, penjadwalan, penilaian dan pengumuman yang lebih baik, serta
mengeluarkan soal secara acak atau random di setiap sesi ujian.
Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut diatas, maka penulis mengambil
salah satu masalah diatas sebagai tema Skripsi dengan judul Rancang Bangun Sistem
Informasi Akedemik Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Pesantren Tarbiyah
Nurul Maarif Serang Banten)

1.2

Rumusan Masalah
Dalam hal ini penulis merumuskan permasalah yaitu sebagai berikut:

1.

Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang mampu


memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi mengenai
YPT Nurul Maarif Serang?

2.

Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang menghasilkan


laporan dalam pendataan calon siswa yang terdaftar?

3.

Bagaimana mengelola data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir
siswa, dan data wali kelas untuk mempermudah akademik dalam melakukan
manipulasi (penambahan, menghapus, mengedit serta pencarian) terhadap data
yang ada?

4.

Bagaimana merancang sistem informasi akademik dan pendaftaran siswa baru


berbasis web pada YPT Nurul Maarif Serang Banten yang pengolahannya
menggunakan dengan Dreamwever MX, PHP, dan MySql?

1.3

Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan penelitian penulisan skripsi dibatasi pada bagian

dengan menekankan pada:


1. Web yang dibuat dapat diakses oleh siswa, wali siswa, wali kelas, guru, bagian
akademik (admin), dan ketua yayasan.
2. Sistem akademik ini tidak membahas sistem keuangan sekolah karena konteks
tersebut di luar pembahasan sistem ini dan dapat dibahas tersendiri..

3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP


(Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya. Sedangkan software
pendukung menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Fireworks 8,
Visual Paradigm, dan Microsoft Visio 2007
4. Pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD)
menurut Whitten 2004 dan untuk perancangan sistem menggunakan UML
(Unified Modelling Language), diantaranya: usecase diagram, activity diagram,
class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram. Tetapi peneliti tidak
membahas mengenai jaringan, sistem keamanan, dan tidak sampai pada penerapan
sistem.
5. Pembuatan aplikasi akademik untuk YPT Nurul Maarif Serang Banten meliputi
data calon siswa baru, siswa, guru, wali kelas, nilai, mata pelajaran, dan
ekstrakulikuler.

1.4

Tujuan Penelitian
Didalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan

khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi
akademik berbasis web. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Akademik
2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh bagian akademik
3) Identifikasi kebutuhan informasi akademik

1.5

Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul Rancang

Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: Yayasan Pesantren
Tarbiyah Nurul Maarif Serang) ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi
Akademik.
2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Akademik.

1.6

Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian,


dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya (Gulo,2007). Teknik-teknik
yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan survey, peninjauan dan pengamatan secara
langsung di YPT Nurul Maarif
2. Metode Wawancara.
Pengumpulan Informasi langsung ditanyakan kepada seluruh guru atau karyawan
yang ada di YPT Nurul Maarif.
3. Studi Pustaka
Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview dan
observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media

cetak, elektronik serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan
skripsi ini.
4. Studi Penelitian Sejenis

Mencari suatu masalah untuk diteliti khususnya dalam hal kepegawaian. Dalam arti
bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau
belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai
tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem informasi yang peneliti gunakan dalam penyusunan
tugas akhir ini dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).
yaitu sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan
melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan
bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya
berkembang kedalam sistem final (Kendall, 2008). Tools perancangan yang digunakan
adalah Unified Modelling Language (UML) (Munawar, 2005).

1.7

Sistematika Penulisan

BAB I

PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang berisiskan tentang latar belakang,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI

Merupakan bab yang berisi tentang uraian teori yang dapat digunakan dalam
penulisan skripsi ini, yaitu konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem,
dan mengenai RAD serta PHP dan MySQL.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Merupakan bab yang berisi uraian tentang metode yang digunakan dalam
menyusun skripsi. Seperti metode pngumpulan data dan metode perancangan
pengembangan sistem.
BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini, penulis mendefenisikan gambaran umum YPT Nurul Maarif,
perangkat yang digunakan, serta membuat rancanagan

Sistem Informasi

Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Secara Online pada Yayasan


Pesantren Tarbiyah Nurul Maarif berdasarka teori yang telah ada di bab II
BAB V

PENUTUP

Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari penulis
mengenai hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Pengertian Rancang Bangun


Perancangan/rancang

merupakan

serangkaian

prosedur

untuk

menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman


untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di
implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan/bangun sistem adalah
kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem
yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002).
2.2

Konsep Dasar Sistem.

2.2.1

Definisi Sistem
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.
Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam
mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan
operasi di dalam sistem (Mulyanto, 2009).
Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (Kadir, 2002).

10

Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok


elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang samauntuk mencapai suatu
tujuan (Al Fatta, 2005).
Menurut Murdick dan ross (1993) mendefinisikan system sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainya untuk suatu
tujuan bersama. (Al Fatta,2005).
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai
misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem
perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilakan input dalam proses
trasnformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak member kontribusi
terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan
bagian dari sebuah sistem (Mulyanto, 2009).
2.2.2

Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),


linkungan luar sistem (environmrnts), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan
(goal) (Mulyanto, 2009).

11

Subsistem

Subsistem

Subsistem

Subsistem

Subsistem

Batasan Sistem

Input

Proses

Output

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem


2.2.3

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan


komponen yang lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem
dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Adapun penjelasan lebih
detail dan rinci sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara
fisik.

12

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan


Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat
oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
Sistem buatan adalah suatu sistem yang dibuat atau dirancang oleh manusia.
3. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic
system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagianya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil/ konstan
dalam jangka waktu yang lama. Sistem tak tertentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah
system yang berhubungan dan terpengaruh denyan lingkungan luarnya.
System ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
luar atau subsistem yang lain. (ladjamudin, 2005)
2.2.4

Pengendalian Sistem
Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan

hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus melangsungkan

13

hidupnya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem
pengendalian. Adapun pengendalaian sistem adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pengendalian Umpan Balik
Pengendalian umpan balik (feed back control system) merupakan proses
mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar tertentu.
Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah sistem. Sistem
pengendalian umpan balik memiliki empat komponen dasar, yaitu:
1) Kondisi yang dikendalikan
2) Sensor, digunakan untuk mengukur kondisi
3) Pembanding
4) Pengatur
2. Sistem Pengendalian Umpan Maju
Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) atau umpan
balik positif (positive feed back) adalah sistem pengendali dengan mendorong
proses dari sistem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum
terjadinya penyimpangan.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system) merupakan
pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses dimulai dengan
mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem
(Mulyanto, 2009).

14

2.3

Konsep Dasar Informasi

2.3.1

Tentang Informasi
McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah

diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang


menggunakan data tersebut (Kadir, 2002).
Menurut Jogiyanto HM., (2005: 692), Informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian
(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan
Informasi didefinisikan Davis (1999) dalam buku Abdul Kadir, (2002 : 31)
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
saat mendatang.
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan
informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non computer atau
kombinasinya. (Ladjamudin, 2005)
2.3.2

Siklus informasi
Dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin : 11, untuk memperoleh informasi

yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang


terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau
siklus pengolahan data adalah sebagai berikut. (Ladjamudin, 2005)

15

Proses
(Pengolahan
Data)

Input
(Data)

Output
(Informasi)

Gambar 2.2 Siklus Informasi


2.3.3

Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun,
dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum
tentu manfaat yang tinggi pula. Suatu indormasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan
sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis
jangka

panjang

informasi

tersebut.

Informasi

yang

dapat

mengurangi

ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut


memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang
memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut
dikatakan bernilai rendah (Mulyanto, 2009).

16

2.3.4

Kualitas Informasi
Kualitas Informasi (quality of information) sangat di pengaruhi atau

ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy, dan timelines.


1. Relevan (relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan
kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.
Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi
kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas
yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2. Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan
informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah
benar/sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikansudah lengkap atau
hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security).
3. Tepat Waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang
dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilakan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi
tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju
pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.

17

5. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana,
namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan
menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
6. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut
juga telah teruji tingkat kejujurannya. (Ladjamudin, 2005)

2.4

Konsep Sistem Informasi

2.4.1

Definisi Sistem Informasi


Telah diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen didalam mengambil keputusan. Sistem informasi dapat didefinisikan


sebagai suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian
yang ditunnjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting (Jogiyanto,
2005).
Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System : A
Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi
antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Acounting Information System
edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras

18

dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam


bentuk informasi yang berguna.
Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggings (1990) dalam buku Acounting
Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang
secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual
yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information
Technology for Management Making Connection for Strategis Advantages,
mendefinisikan

sistem

informasi

sebagai

sistem

yang

mengumpulkan,

memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan


yang spesifik.
Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan
prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan. Definisi mengenai sistem informasi dapat
diilustrasikan pada gambar berikut:

19

Informasi

Yang dicoba
dilakukan
sistem

Data Berupa
teks, gambar,
audio, video

Tujuan

Prosedur Kerja

Manusia

Cara Kerja

Bertugas
memasukkan
data

Teknologi
Informasi

Perangkat keras
yang memproses
informasi

Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi


Sumber : Agus Mulyanto, 2009
2.4.2

Kemampuan Sistem Informasi


Efraim

Turban,

McCean,

dan

James

Waterbe,

dalam

buku

InformationTechnology for Management Making Conection for Strategies


Advantages, menyebutkan kemampuan sistem informasi sebagaimana berikut:
1. Melakukan komputasi numerik bervolume besar dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah
dan cepat.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang kecil, tetapi
mudah diakses.

20

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia


dengan cepat dan murah
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam
kelompok pada suatu lokasi
6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
7. Mengoptimatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugastugas yang dikerjakan secara manual.
8. Mempercepat pengetikan dan penyutingan
9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah dari pada apabila dikerjakan
secara manual.
2.4.3

Komponen Sistem Informasi


Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai

komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia,


hardware, software, data dan jaringan. Kita dapat mengilustrasikan 5 komponen
dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.4.
Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.
2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan
mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi
suatu proses pengolahan data. (Ladjamudin, 2005)

21

Hardware
(Perangkat
Keras)

Software
(Perangkat
Lunak)

Mesin

DATA

Procedures
(Prosedur)

People
(Manusia)

Manusia

Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi


2.4.4

Manfaat Sistem Informasi


Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu


produk atau pelayanan mereka.
Bank menggunakan system informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi.
Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia. (Ladjamudin, 2005)
2.4.5

Pemakai Sistem Informasi


Sebagian besar system informasi berdasarkan computer terdapat di dalam

suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai


informasi yang dihasilkan system tersebut termasuk manajer yang bertanggung
jawab atas pengalokasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian
perusahaan. (Ladjamudin, 2005)

22

2.5

Konsep Sistem Informasi Akademik

2.5.1 Definisi Akademik


Akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan
maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasidalam suatu
cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu
(Subhansyah, 2011)
2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik
SIA merupakan sistem yangmengolah data dan melakukan proses kegiatan
akademik yang melibatkan antara siswa, guru, administrasi akademik, penilaian
dan data atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan kegiatan
administrasi akademik, melakukan proses-proses transaksi belajar-mengajar
antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademik yang baik
menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan
registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. (Jamilah,
2011)

2.6

Definisi Yayasan

Memahami definisi yayasan dibentuk berdasarkan UU Nomor 16 Tahun


2001 tentang yayasan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2004. Menurut undang-undang, yayasan adalah badan hukum yang terdiri
atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu

23

di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.


Hal-hal prinsip yang perlu dipahami tentang yayasan adalah sebagai berikut:

1.

Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus, dan


pengawas.

2.

Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian


maksud dan tujuannnya dengan cara mendirikan badan usaha dan atau ikut
serta dalam suatu badan usaha, dengan syarat sebagai berikut:
1) Sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
2) Bentuk usaha tempat investasi bersifat perspektif dengan ketentuan
seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari seluruh nilai kekayaan yayasan.
3) Anggota pembina, pengurus, dan pengawas yayasan dilarang merangkap
sebagai anggota direksi atau pengurus dan anggota dewan komisaris atau
pengawas dari badan usaha.

3.

Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina,


pengurus, dan pengawas

4.

Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang
diperoleh yayasan berdasarkan undang-undang, dilarang dialihkan atau
dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah,
maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada
pembina, pengurus dan pengawas, kecuali:

24

1) Bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan pendiri, pembina, dan
pengawas.
2) Melaksanakan kepengurusan yayasan secara langsung dan penuh.
5.

Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam


bentuk uang atau barang. Selain itu kekayaan yayasan dapat diperoleh dari
hal-hal berikut ini:
1) Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat.
2) Wakaf.
3) Hibah.
4) Hibah wasiat.
5) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan
dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.7

Definisi Pesentren
Kata pondok berasal dari funduq (bahasa Arab) yang artinya ruang tidur,

asrama atau wisma sederhana, karena pondok memang sebagai tempat


penampungan sederhana dari para pelajar/santri yang jauh dari tempat asalnya
(Zamahsyari Dhofir, 1982: 18). Menurut Manfred dalam Ziemek (1986) kata
pesantren berasal dari kata santri yang diimbuhi awalan pe- dan akhiran -an yang
berarti menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang
juga dianggap sebagai gabungan kata sant (manusia baik) dengan suku kata tra
(suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan
manusia baik-baik. Sedangkan menurut Geertz pengertian pesantren diturunkan
dari bahasa India Shastri yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis,

25

maksudnya pesantren adalah tempat bagi orang-orang yang pandai membaca dan
menulis. Dia menganggap bahwa pesantren dimodifikasi dari para Hindu
(Wahjoetomo, 1997: 70)
Dalam buku Pola Pembelajaran di Pesantren (Depag, 2003: 4-5),
disebutkan istilah pesantren berasal dari India, karena adanya persamaan bentuk
antara pendidikan pesantren dan pendidikan milik Hindu dan Budha di India ini
dapat dilihat juga pada beberapa unsur yang tidak dijumpai pada sistem
pendidikan Islam yang asli di Mekkah. Unsur tersebut antara lain seluruh sistem
pendidikannya berisi murni nilai-nilai agama, kiai tidak mendapatkan gaji,
penghormatan yang tinggi kapada guru serta letak pesantren yang didirikan di luar
kota. Data ini oleh sebagian penulis sejarah pesantren dijadikan sebagai alasan
untuk membuktikan asal-usul pesantren adalah karena pengaruh dari India.
Terlepas

dari

pebedaan

istilah

pesantren

tersebut,

karena

yang

dimaksudkan dengan istilah pesantren dalam pembahasan ini adalah sebuah


lembaga pendidikan dan pengembangan Islam, dalam pengembangannya di Jawa
telah dirintis oleh wali songgo. Di antaranya syekh Maulana Malik Ibrahim (w 8
April 1419 H) dan dikembangkan oleh muridnya Raden Rahmad (sunan Ampel)
(Wahjoetomo, 1997: 70).
Di antara komponen-komonen yang terdapat pada sebuah pesantren
adalah; (1) pondok (asrama santri), (2) masjid, (3) santri, (4) pengajaran kitabkitab klasik/kitab kuning, (5) kiai dan ustadz (6) madrasah/sekolah (Depag, 2003:
8 ) serta (7) sistem tata nilai (salaf/ tradisional-khalaf/modern) sebagai ruh setiap

26

pesantren. Pada pesantren-pesantren tertentu terdapat pula di dalammya madrasah


atau sekolah dengan segala kelengkapannya.
Secara umum pesantren dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni
pesantren salaf (tradisional) dan pesantren khalaf (modern). (1) Pesantrer salaf
menurut Zamakhsyari Dhofier, (dalam Wahjoetomo, 1997: 83) adalah lembaga
pesantren yang mempertahankan pengajaran kitab-kitab Islam klasik (salaf)
sebagai inti pendidikan. Sedangkan sistem madrasah ditetapkan hanya untuk
memudahkan sistem sorogan, yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian
bentuk lama, tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Sistem
pengajaran pesantren salaf memang lebih sering menerapkan model sorogan dan
wetonan. Istilah weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti waktu. Disebut
demikian karena pengajian model ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang
biasanya dilaksanakan setelah mengerjakan shalat fardhu. (2) Pesantren khalaf
adalah lembaga pesantren yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum
madrasah yang dikembangkan, atau pesantren yang menyelenggarakan tipe
sekolah-sekolah umum seperti; MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK dan bahkan
PT dalam lingkungannya (Depag, 2003: 87). Dengan demikian pesantren modern
merupakan pendidikan pesantren yang diperbaharui atau dimodernkan pada segisegi tertentu untuk disesuaikan dengan sistem sekolah (Hadi, 2010).

2.8

Rich Picture
Rich picture digunakan pada waktu penyeleksian sistem untuk menyatakan

secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahapan proyek pengembangan

27

sistem. Rich Picture secara khusus mendeskripsikan masalah sistem dan sekaligus
penguasaan aplikasi.
Rich picture tidak didasari pada suatu catatan khusus tetapi seharusnya
memberikan penyesuaian mengenai aspek yang dideskripsikan pada proyek
(Mathiassen, 2000).

2.9

RAD Model
Menyatakan bahwa model RAD (Rapid Application Development) adalah

sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang


menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Ada lima proses dalam
RAD yaitu (Perssman, 1997) :
1. Pemodelan Bisnis : Menjawab pertanyaan-pertanyaan : informasi apa yang
mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang
menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang
mengolah informasi?

(kebutuhan dari sistem).

2. Pemodelan Data : aliran informasi yang salah sudah didefinisikan, disusun


menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik atau atribut dan
hubungan antar objek tersebut (analisis kebutuhan dan data).
3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran
informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis.
4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada
atau membuat komponen yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.

28

5. Pengetesan dan Pemakain kembali : karena menggunakan komponen yang


sudah ada, maka kebanyakan komponen sudah melalui uji atau testing.
Namun komponen baru dan interface harus tetap diuji.
Menurut Hunter (1994), model proses RAD ini secara jelas menetapkan
batasan waktu yang dibebankan dalam sebuah proyek sehingga ruang lingkup
pengerjaan tersebut bisa di skala dan pengerjaan proyek tersebut dibagi menjadi
beberapa tim. Menurut Butler (1994), model ini memiliki beberapa kelemahan
antara lain :
1. Bagi proyek yang bersekala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang
memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam
aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka
waktu yang sangat pendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap
konsumen, proyek RAD gagal.
2.10

BasisData
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan


digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999).
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi
(Kadir, 2002).
2.10.1 Jenjang Data

29

Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang


mulai dari karakter-karakter (charecters), item data (data item atau field),
record,file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
database

file

record

data item atau field

charecters

Gambar 2.5 Jenjang dari data


Sumber: Jogiyanto, 2005
1. Characters
Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakterkarakter khusus (special characters) yang
membentuk suatu item data atau field.

2. Field
Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan
dari field membentuk suatu record.

30

a. Nama dari field (field name)


Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field
yang lain.
b. Representasi dari field (field representation)
Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa
tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. serta lebar dari field
(field width) menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi
dengan karakterkarakter data.
c. Nilai dari field (field value)
Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record.
3. Record
Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record.
Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiaptiap record dapat
mewakili data tiaptiap mahasiswa.
4. File
File terdiri dari recordrecord yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang
ada.
5. Data base
Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database. Tujuan
basis data yang efektif termuat di bawah ini (Kendall dan Kendall, 2003):

31

a. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai


aplikasi.
b. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya.
c. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang
dan yang akan datang akan disediakan secara cepat.
d. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk
berkembang.
e. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya
tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.

2.10.2 Database Management System (DBMS)


Data base management system (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat
lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. (Jogiyanto, 2005).
DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat
lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database. Sedangkan Kadir
menjelaskan dalam bukunya Pengenalan Sistem Informasi, DBMS adalah
perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien
(Kadir, 2003).
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus
menggunakan DBMS. Jika pemakai akan mengakses database, DBMS
menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto,
2005).

32

2.10.3 SQL (Structure Query Language)


SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk
mengakses basisdata yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula
didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the
American National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86.
Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query),
tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambah
data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain (Kadir, 2003).
Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintakyang
berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintahperintah tersebut antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create table, Drop
table (Kadir, 2003).

2.11

Konsep Dasar Internet


Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia.

Yang menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain.

2.11.1 Pengertian Internet


Internet

(Interconnected

Network)

merupakan

jaringan

(network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang


dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari

33

lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasiorganisasi lainnya (Jogiyanto, 2005).
Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang terbesar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu
organisasipun. Dengan menggunkan jaringan ini, sebuah organisasi dapat
melakukan pertukaran informsi secara internal ataupun melakukan pertukaran
informasi secra eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Kadir, 2003).
2.11.2 Sejarah Internet
Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahan yang
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini
diberi nama Advanced Research Project (ARPA). Jaringan komputer ini
kemudian di beri nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan
memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan
mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah
mencapai 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT).
ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan
diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi
lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan
banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan
nama Internet (Jogiyanto, 2005).
2.11.3 Sumber Daya Internet

34

Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan pada


tabel dibawah ini (Kadir, 2003):
Tabel 2.1 Sumber daya yang terdapat pada internet
Sumber Daya

Keterangan

E-mail

Digunakan
untuk
melakukan
pertukaran surat elektronis

Usenet Newsgroup

Forum diskusi

LISTSERV

Kelompok
diskusi
dengan
menggunakan surat elektronis.

IRC (Internet Relay Chat)

Fasilitas
yang
memungkinkan
pemakai melakukan percakapan
dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif.

Telnet

Fasilitas
yang
memungkinkan
pemakai melakukan koneksi (login)
ke suatu sistem komputer.

FTP (File Transfer Protocol)

Sarana untuk melakukan transfer


berkas dari komputer lokal ke suatu
komputer lain atau sebaliknya.

Gopher

Perangkat yang memungkinkan


pemakai
untuk
menemukan
informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat
hierarki.

Archie

Perangkat yang dapat digunakan


untuk melakukan pencarian berkas
pada situs FTP.

Veronica (Very Easy Rodent- Merupakan kemampuan tambahan


Oriented Netwide Index to yang dipakai untuk melakukan
Computer Archieves)
pencarian pada situs-situs gopher.
WAIS (Wide Area Information Perangkat yang digunakan untuk
melekukan pencarian data pada
Servers)
Internet yang dilaksanakan dengan
menyebutkan nama basisdata dan

35

kata kunci yang dicari.


World Wide Web

Sistem
yang
memungkinkan
pengaksesan
informasi
dalam
Internet
melalui
pendekatan
Hypertext.
Sumber : Kadir, 2003

2.12

Unsur-unsur Dalam Perancangan Website


Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,

Web Server, Website, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe


Photoshop.
2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP adalah protocol untuk hypertext. Kependekan dari Hypertext
Transfer Protocol (McLeod dan Schell, 2004). Server HTTP umumnya digunakan
untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan
overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat
ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya
sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP
dan Gopher lakukan.
2.12.2 Web Browser
Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak
memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian
atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk

36

menetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser
yang populer mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga
search engine (McLeod dan Schell, 2004).
2.12.3 Web Server
Menurut Hariyanto, 2004, web browser berkomunikasi dengan web server
lewat jaringan komunikasi menggunakan protokol HTTP. Browser mengirim
pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian
menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di
server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan
menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan menampilkannya
dilayar. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan
middleware inilah yang berhubungan dengan basis data (Kadir, 2003).
2.12.4 Website (Web)
Website dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu website statis dan website
dinamis (Kadir, 2003).
1. Website Statis
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini
terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk
mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model
aplikasi web dinamis.

37

2. Web Dinamis
Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan
animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basisdata. Dengan
menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk
sistem informasi berbasis web.

2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools)


PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah skrip yang
berjalan di server dan sangat populer dilingkungan Linux. Saat ini PHP dapat
berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga windows (Kadir, 2003).
2.12.6 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System atau DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrograman
web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl
(Sidik, 2005).
2.12.7 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara
visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak
perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,
Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).

38

2.12.8 Adobe Photoshop


Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar
profesional. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata
secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor
dan teks yang sempurna (Sutarto, 2003).
2.13

UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang

sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini
disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual

yang

memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan
rancangan mereka yang lain.
UML merupakan kesatuan dari bahasa yang dikembangkan oleh Booch,
Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering
(OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode
Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke
dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek,
identifikasi semantik dari hubungan obyek da kelas tersebut, perincian interface
dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya
dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh
didasarkan analisis struktur dan pemodela entity-relationship (Munawar, 2005).

39

Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak
program dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi
sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem,
sehingga semua anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu
sistem. sebagai cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding
program dan menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan
sebagai cetak program, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML
menjadi program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005).
Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem,
UML memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang
mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut
antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, dan sequence
diagram.

Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005)


Simbol

Nama

Use Case

40

Actor

Control Flow/Message

Initial State

Final State

State

Decision

Object Lifeline

Message Call
Class

Class

-Attributes
+Operations()

-End1
*

-End2

Communicates

41

Transition

1. Use Case Diagram


Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif
pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara
user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah
sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan hubungan antara actor
dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat, use case dapat dikatakan
sebagai rangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum
pengguna (Munawar, 2005.). Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use
case, antara lain adalah actor, use case system/subsystem, relationship dan
boundary (Munawar, 2005).
1.

Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam
interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem
lain yang berinterkasi dengan sistem.

2.

use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang dapat
dimainkan aktor dalam sebuah sistem.

3.

Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case
ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use case dengan use case lain
dalam sebuah sistem.

4.

Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.

42

. Gambar 2.6 mengilustrasikan actor, use case dan boundary (Munawar, 2005).

Sistem
Sistem

Use case
Aktor

Aktor

Gambar 2.6 Use Case Model


2. Class Diagram
Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class
menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila
class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua
suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata
menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute
ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class
mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005).
Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang
anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility
adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan
dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).

43

Class2
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
+Operation 1()
+Operation n()

1
*

Class1
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute 3
-Attribute n
+Operation 1()
+Operation 2()
+Operation n()

1
*

Class3
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
+Operation 1()
+Operation n()

Gambar 2.7 Class Diagram

3. Activity Diagram
Activity diagram yaitu teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi
(Munawar, 2005).
Activity diagram seperti sebuah flowchart. Activity diagram menunjukkan
tahapan, pengambilan keputusan dan pencabangan. Diagram ini sanagat berguna
untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity
diagram dibanding flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan
aktivitas paralel serta dapat digunakan untuk menunjukkan siapa mengerjakan apa
dengan teknik partision (Munawar, 2005).

44

Start

Control Flow
ActionState1

If True
ActionState2

Finish

Gambar 2.8 Activity Diagram


4. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan)
yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama
sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat
bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang
ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).

Object 1

Actor
Message 1
Message Call 1
Reply Message 1

Gambar 2.9 Sequence Diagram


5. Statechart Diagram

45

Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat
diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state
ke state yang lain (Whitten, 2004).

Event 1
Initial State

State Action 1

Event 2
State Action 2

Event 3

Final State

Gambar 2.10 Statechart Diagram


2.13.1 Langkah-Langkah Penggunaan UML
Berikut ini adalah tipe pengembangan piranti lunak dengan menggunakan
UML (Supriyanto,2005) :
1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan
aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan
tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus
use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatancatatan lain.
3. Buatlah deploment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik
sistem.

46

4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang


juga harus disediakan oleh sistem.
5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah
sequence dan collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use
case memiliki kemungkinan alir normal dan eror, buatlah satu diagram untuk
masing-masing alir.
7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi
pengguna untuk menjalankan skenario use case.
8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut
dan metodanya. Akan lebih baik jka untuk setiap class dibuat unit test untuk
menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
9. Setelah

class

diagram

dibuat,

kita

dapat

melihat

kemungkinan

pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah


component diagram pada tahap ini. Juga definisikan tes integrasi untuk setiap
komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detikan kemampuan dan
requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan
komponen ke dalam node.
11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan

47

1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim
pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap
dengan tes.
2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim
pengembang tertentu.
12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya.
Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
13. Piranti lunak siap dirilis.
2.10.2 Keunggulan-Keunggulan UML
Pada umumnya UML memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut (Adi
Nugroho, 2004):
1.

Uniformity: Dengan metode UML, para pengembang cukup menggunakan


1 metodologi dari tahap analisis hingga perancanagn. Hal ini tidak bisa
dilakukan

dalam

metodologi

pengembanagn

terstruktur.

Dengan

pengembangan masa kini ke arah aplikasi GUI (Graphical User Interface),


UML juga memungkinkan kita merancang komponen antar muka pengguna
(User Interface) secara integrasi bersama dengan parancangan perangkat
lunak sekaligus dengan perancangan basisdata.
2.

Understandability: Dengan metode ini kode yang dihasilkan dapat


diorganisasi ke dalam kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah
sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami siapapun juga.

48

3.

Stability: Kode program yang dihasilkan relatif stabil sepanjang waktu


sebab sangat mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.

4.

Reusability: Dengan metode berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan


ulang kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu
pengembangan perangkat lunak.

2.14

Konsep OO (Object Oriented)

2.14.1 Pengertian Object


Objek adalah pembungkusan data (properti) yang mendeskripsikan orang,
objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses
(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data
dan property-property tersebut. Satu-satunya cara untuk mengakses atau
memperbaharui data objek adalah menggunakan proses- proses yang didefinisikan
sebelumnya (Whitten, 2004).
Metode adalah logika perangkat lunak yang dieksekusi sebagai respons
terhadap sebuah pesan (Whitten, 2004).

2.15

Pengujian Perangkat Lunak


Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem

atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah
sistem

memenuhi

kebutuhan-kebutuhan

yang

dispesifikasikan

atau

49

mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil


yang terjadi (Hariyanto, 2004).
Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan
dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian
perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan kualitas perangkat
lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spesifikasi perancangan dan
pengkodean (Hariyanto, 2004).
Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto, 2004) :
a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan
kesalahan.
b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan
kesalahan yang sebelumnya ditemukan.
c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan yang
sebelumnya belum ditemukan.
Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004)
a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak
b. Pengujian mendemonstrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja sesuai
spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi prilaku dan sejenisnya.
Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem yaitu
black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004).
Pengujian white box adalah sebuah pengujian yang dilakukan lebih dekat
lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Lintasan logik yang dilalui oleh

50

setiap bagian prosedur yang diuji dengan memberikan kondisi/loop spesifik.


Proses yang terjadi pada pengujian white-box yaitu:
a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak bergantungan
minimal satu kali.
b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi true dan false.
c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan operasionalnya.
d. Pengujian validasi struktur data internal.
Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang
cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam,
item-item yang diuji dianggap gelap karena logiknya tidak diketahui, yang
diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing,
kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box
testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan.
Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario
di mana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan
dan keluaran yang didefinisikan dengan use case dan informasi analisis yang lain
(Hariyanto, 2004).
Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori,
sebagai berikut:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b. Kesalahan antar muka
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database

51

d. Kesalahan kinerja
Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh
pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang
sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna
akhir dapat memahami dan menerima sistem baru diuji. Pengujian inilah yang
dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin
bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi
2.16

Studi Penelitian Sejenis


Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa

pada waktu yang lalu. Jurnal dalam bidang keilmuan tertentu termasuk dokumen
yang penting merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek
penelitiannya. Bahkan literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam
kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang
berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber
informasi (Gulo, 2002).
Penelitian studi literatur yang dilakukan pada

hasil penulisan karya

ilmiah, Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan
dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut:

Tabel 2.3 Tabel Studi Penelitian Sejenis


No.
1.

Nama &
NIM
Andry

Judul Skirpsi
Perancangan

Kelebihan
Memilki

Kekurangan
Belum memiliki

52

Hidayat
(103093029
662)

Sistem Informasi
Laporan
Akademik
Berbasis
Web
SMAN
108
Ulujami
Pesanggrahan
Jakarta Selatan

tampilan
aplikasi yang
user friendly/
mudah
dimengerti.

database yang
baik, yaitu masih
menggunakan
Ms. Excel 2007.

2.

Riska
(103093029
687)

Pengembangan
sistem penerimaan
siswa baru sekolah
menengah
atas
negeri
(SMAN)
berbasis web (
studi kasus : dinas
pendidikan
&
kebudayaan , sman
1 ciputat, sman 2
ciputat, sman 1
pondok aren)

Menggunakan
metode
terstruktur
dengan model
pendekatan
SDLC serta
menggunakan
PHP MySQL.

Belum memiliki
database yang
baik, yaitu masih
menggunakan
Ms. Excel 2007.

3.

Danti Maya
Rahayu
(103093029
703)

Pengembangan
Sistem Informasi
Administrasi
Sekolah
(Studi
Kasus:
SMP
YASPORBI
1
PANCORAN)

Terdapat menu Data-data hanya


untuk
bersifat berkala.
pembayaran
SPP

4.

Nendy
Subhansyah
(106091002
885)

Perancangan
Sistem Akademik
Sekolah Berbasis
Teknologi Mobile
Web (Studi Kasus:
SMA
Muhammadiyah
Tangerang)

Dapat melihat
semua
data
yang
diinginkan.

Berbedanya
handphone dari
masing-masing
siswa
yg
mengkases,
sehingga hanya
dengan beberapa
handphone yang
bisa mengakses.

Dwi Putra
Wibowo
(102093026
420)

Perancangan
Sistem Informasi
Kegiatan Belajar
Siswa
Menggunakan
SMS Gateway

Dapat
memonitoring
semua kegiatan
belajar siswa

Kurangnya menu
untuk
melihat
jadwa, data wali
kelas,
dan
absensi.

Dawimah
(204091002

Aplikasi
Pelayanan

Semua
data Kurangnya menu
yang diinginkan untuk mencetak

5.

6.

53

7.

525)

Informasi
siswa
sudah data
yang
Akademik
lengkap.
diinginkan pada
Menggunakan
user orang tua/
Protokol
WAP
wali siswa
(Studi
Kasus:
Madrasah Aliyah
Al-Hikmah
2
Brebes)

Jamaliyah
(106091002
862)

Sistem Informasi Adanya grafik


Akademik
perkembangan
Berbasis
Client siswa.
Server
(Studi
Kasus: Madrasah
Tsyanawiyah AnNizhamiyyah
Cileungsi)

Report
yang
dihasilkan hanya
data siswa dan
nilai siswa

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Metode Pengumpulan Data


Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan datadata serta informasi yang

relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan
pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka
dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta
informasi yang terkait.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi

(observation)

merupakan

teknik

atau

pendekatan

untuk

mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya.


(Jogiyanto H.M, 2008)
Cara pengamatan atau peninjauan langsung pada YPT Nurul Maarif Serang
sebagai objek penelitian untuk memperoleh informasi yang tepat. Dalam
melakukan observasi ini, penelitian dilaksanakan dari bulan 1 juli 2010 s/d 1
Desember 2010. Penelitian dilakukan pada pondok pesantren yang beralamat
di Jl. Penancangan Baru no. 169 A Komplek P dan K Kecamatan Cipocok
Jaya Kota Serang-Banten,
b. Wawancara
Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data
responden. (Jogiyanto, 2008) Walaupun wawancara adalah proses percakapan

54

55

yang berbentuk tanya jawab dengan atap muka, wawancara adalah suatu
proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab antara penulis dengan staff
aksis (akademik dan kesiswaan). Secara garis besar, menanyakan beberapa
pertanyaan kepada beberapa pihak Sub Pendaftaran Siswa Baru (PSB) yaitu
menanyakan mengenai proses dari input data calon siswa.
c. Studi Pustaka
Yaitu mengumpulkan data dan menelaah data yang diperoleh dari
perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal,
bulletin, maupun sumber informasi lainya yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas.
Adapun daftar buku yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini
yaitu :
1. Buku Pengenalan Sistem Informasi karya Abdul Kadir, Penerbit Andi
Yogyakarta, tahun 2003.
2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem karya Kendal dan Kendal,
Penerbit Indeks Jakarta, tahun 2006.
3. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, Penerbit
Graha Ilmu Yoyakarta, tahun 2005.
4. Buku Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam) karya Jeffery
L. Whitten, Penerbit Andi Yogyakarta, tahun 2004.

56

5. Buku

Pengenalan

Komputer

karya

Jogiyanto,

Penerbit

Andi

Yogyakarta, tahun 2005.


6. Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi karya Agus Mulyanto,
Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, tahun 2009.
7. Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya Al-Bahra Bin
Ladjamudin, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, tahun 2005.
d. Studi Literatur
Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah,
yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi
sistem yang telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan
terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat abstraksi
studi literature yang digunakan yakni sebagai berikut :

3.2

Metodologi Pengembangan Sistem

3.2.1

Konsep Metodologi Pengembangan Sistem


Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid Application

Development (RAD) sebagai alur pengembangnya. yang memiliki tahapantahapan berikut: (Kendall, 2008). Fase-fase RAD ini dapat ditunjukkan pada
Gambar 3.1

57

Workshop desain RAD

Perencanaan
Syarat-syarat

Mengidentifikasi tujuan dan


syarat-syarat informasi

Implementasi

Bekerja dengan
pengguna untuk
merancang
sistem

Membangun
Sistem

Mengenalkan sistem baru

sumber : (Kendall, 2008 : 237)

Gambar 3.1
Fase-fase RAD
Sumber:
Kendall,2008

Gambar 3.1 Fase-Fase RAD


1.

Perencanaan Syarat-Syarat
Tahap yang dilakukan yaitu:
1.

Gambaran Umum Perusahaan, yang bertujuan untuk mempelajari


uraian dari tugas-tugas masing-masing divisi/ bagian yang berkaitan
dengan sistem yang akan diusulkan.

2.

Analisis masalah yang sedang berjalan pada YPT Nurul Maarif


Serang, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau
kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan.

3.

Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang
ada di YPT Nurul Maarif Serang, yang berkaitan dengan sistem yang
diusulkan.

2.

Workshop Design
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat
digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem

58

informasi manajemen dengan tools Unified Modelling Language (UML),


dengan tahapan sebagai berikut (Kendall, 2008):
1. Membuat Usecase Diagram
Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan
memahami sistem yang sedang berjalan.
2. Membuat Usecase Scenario
Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama.
3. Membuat Activity Diagram
Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap
ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku paralel atau
menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.
4. Membuat Class Diagram
Memvisualisasikan

struktur

kelas-kelas

dari

suatu

sistem

dan

memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap


kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu system.
5. Membuat Sequence Diagram
Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.
Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase.
3.

Fase Implementasi
Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:

59

a.

Instalasi sistem
Menjelaskan tahapan-tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi
dalam komputer.

b.

Pengujian sistem pada komputer.


Pengujian sistem dilakukan pada komputer dengan menguji seluruh
fitur yang terdapat pada sistem.

c.

Pengenalan Sistem
Dalam hal ini sistem informasi akademik dikenalkan kepada Ketua
yayasan YPT Nurul Maarif Serang.

3.3

Peralatan Penelitian

3.3.1

Jenis Perangkat Lunak (software) yang Digunakan


Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Xampp

V1.6.2a, Macromedia Dreamweaver MX,

MS.Visio 2007, Photoshop CS,

MS.Office 2007.
Sistem operasi yang peneliti gunakan di dalam penelitian adalah Microsoft
Windows XP Profesional SP2. Browser yang penulis gunakan adalah Mozilla
Firefox.
3.3.2 Jenis Perangkat Keras (hardware) yang Digunakan
Perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan
aplikasi ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Intel Core 2 Duo 1.83 GHz
2. DDRAM 512 MB

mendukung

60

3. 256 MB VGA Card


4. Hard Disk 80 GB
5. Keyboard
6. Mouse
7. Printer

3.4

Kerangka Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan

kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka


penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
Berikut ini dapat dilihat gambaran 3.2 kerangka berpikir penelitian.

61

Studi Pustaka

Metode
Pengumpulan Data

Observasi

Pengumpulan Data
Studi Lapangan

Wawancara
Studi Literatur
Sejenis

Perencanaan
Syarat-syarat

Profi YPT Nurul


Maarif
Analisis Sistem
Berjalan

Rich Picture
Berjalan

Identifikasi Masalah
Analisis Kebutuhan
Sistem
Sistem Usulan

Rich Picture
diusulkan

Penentuan Aktor dan


Usecase

Identifikasi Aktor
Perancangan Use Case

Activity Diagram

Use Case Scenario


Class Diagram

Perancangan Sistem
(Workshop Design)

Squence Diagram

Database Design

Statechart Diagram
Perancangan
Interface

PHP Script
Pemrograman

Implementasi Sistem
(Construction and Testing)

MySql
Instalasi Program

Pengujian Black Box

Kesimpulan dan
Saran

Gambar 3.2 Kerangka Penelitian

BAB IV
PEMBAHASAN

Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid


Application Development (RAD) yang terdiri atas fase perencanaan syarat-syarat, fase
workshop design dan fase implementasi sesuai dengan fase-fase rancang bangun sistem
informasi akademik.
4.1

Fase Menentukan Syarat-syarat Kebutuhan

4.1.1 Profil YPT Nurul Maarif


Memasuki era global, fakta menunjukkan bukan saja semakin ketatnya
persaingan kemampuan diri, tetapi juga semakin terbuka pintu-pintu yang mengarah
pada perusakan moral. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan telah menjadi
alternatif yang memiliki peranan penting dalam pembentukkan watak, kepribadian, dan
kualitas bangsa di masa yang akan datang.
Pada tahun 1998 keluarga Bapak Alm. H. Maarif member tanah seluas 1500m
untuk didirikan sebuah sekolah Ibtidaiyah, setelah selesainya bangunan tersebut
sehingga masyarakat sekitar mulai mendaftarkan anak-anaknya di sekolah ini.
Setelah hampir 3 tahun sekolah ini berdiri, Bapak Alm. H. Maarif kemudian
membeli tanah lagi seluas 500m dan akan dibangun sebuah pondok pesantren.
Sehingga pada tahun 2001 telah berdiri sebuah pondok pesantren yang mempunyai 6
gedung yang terdiri dari gedung kantor 2 lantai, gedung sekolah Ibtidaiyah 3 lantai,
gedung sekolah Stanawiyah 3 lantai, gedung sekolah aliyah 3 lantai, gedung mesjid 2

62

63

lantai, gedung pondok perempuan dan pondok laki-laki masing-masing memiliki 5


lantai, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan lapangan
volley.
4.1.2 Logo YPT Nurul Maarif

Gambar 4.1 Logo Sekolah


4.1.3

Visi Dan Misi

Visi
Terciptanya generasi muslim yang Istiqomah, Cerdas-Berwawasan Islam, Kreatif,
Terampil-Mandiri, Kritis-Responsif, dan Beraklakul Karimah.
Misi
Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada mutu, berdaya saing
tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan
kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin (QS. 9 :122)

64

4.1.4

Struktur Organisasi

KETUA YAYASAN
SAMSUL MAARIF

WAKIL KETUA YAYASAN


Hj. NURUL KHOTIMAH

SEKERTARIS YAYASAN
IRFAN FAUZI

KEPALA PONDOK PEREMPUAN &


LAKI-LAKI
EUIS ROSITA

KEPALA IBTIDAIYAH
IIF FAUZIAH

WAKA I
BIDANG KURIKULUM
SANTUNI

WAKA II
BIDANG KESISWAAN
YUSUP APANDI

BENDAHARA YAYASAN
HUSNUL KHOTIMAH

KEPALA AKADEMIK &


KESISWAAN
GOJALI

KEPALA TSANAWIYAH
JAMJURI

WAKA I
BIDANG KURIKULUM
TITIEN MULYATINI

WAKA II
BIDANG KESISWAAN
IIM IRHAMNI

KEPALA ALIYAH
M. RIZA FAHLEVI

WAKA I
BIDANG KURIKULUM
NAHROJI

WAKA II
BIDANG KESISWAAN
MUNAWAROH

Gambar 4.2 Struktur Organisasi

4.1.5

Tujuan
YPT Nurul Maarif Serang mempunyai tujuan :

1. Terciptanya pendidikan yang dapat melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa dengan
kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan yang komparatif.
2. Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains dan
teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak
pada kepribadian Indonesia akan kemampuan potensi anak.
3. Terwujudnya siswa yang mandiri dan mampu melakukan teamwork melalui berbagai
aktifitas belajar intra maupun ekstrakurikuler.

65

4. Tersedianya sarana sumber belajar yang dapat member kesempatan pada siswa-siswa
untuk dapat belajar seluas-luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai
Center for Learning.

4.2

Analisis

4.2.1

Analisa Sistem Berjalan


Yayasan Ppesantren Tarbiyah Nurul Maarif adalah lembaga pendidikan yang

mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD, TKI, Madrasah Ibtidaiyah, SMP
dan SMA Plus. Sistem yang sedang berjalan pada YPT Nurul Maarif Serang masih
memiliki berbagai kendala diantaranya dalam hal penyimpanan data siswa, guru, mata
pelajaran, jadwal ekstrakulikuler, nilai akhir, dan wali kelas, karena seorang bagian
akademik harus mencatat langsung data-data tersebut kedalam buku lalu memasukan
data tersebut ke dalam Ms.Excell sebagai basis datanya sehingga jika ingin merubah
data tersebut bagian akademik harus mencari terlebih dahulu data tersebut. Apabila
calon siswa yang ingin mendaftar sebagai siswa baru harus datang ke YPT Nurul
Maarif Serang. Bagian aakademik staff PSB memberikan brosur dan menjelaskan
tentang sekolah-sekolah yang ada di YPT Nurul Maarir serta syarat-syarat apa saja
yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar sebagai siswa baru. Apabila calon siswa
berminat dan ingin mendaftar, bagian aakademik staff PSB akan memberikan form
pendaftaran dan menunggu calon siswa mengisi form dengan lengkap. Kemudian menginput data siswa yang telah diisi ke dalam sistem dan memvalidasi nomer pendaftaran
baru dengan cara mencetak kwitansi pendaftaran.

66

Pada akhir batas pendaftaran, bagian akademik harus membongkar semua arsip
form pendaftaran untuk menghitung secara manual jumlah siswa yang telah daftar untuk
dijadikan laporan bulanan mengenai seberapa banyak calon siswa yang ingin bersekolah
di YPT Nurul Maarif. Jika ada kesalahan, bagian aksis harus mencari nama siswa pada
arsip form pendaftaran satu persatu.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai prosedur untuk
pendaftaran siswa baru adalah sebagai berikut:
1.

Calon siswa datang ke YPT Nurul Maarif untuk mengetahui informasi sekolah yang ada
di YPT Nurul Maarif.

2.

Bagian aksis memberikan brosur dan menjelaskan informasi sekolah yang ada di YPT
Nurul Maarif.

3.

Apabila calon siswa berminat untuk membuka mendaftar, bagian aksis memberikan
formulir pendaftaran kepada calon siswa.

4.

Calon siswa mengisi formulir secara manual serta menyerahkan foto kopi syarat-syarat
pendaftaran kepada bagian pendaftaran.

5.

Bagian aksis membuatkan nomor pendaftaran dan memvalidasinya ke kwitansi


pendaftaran.

6.

Bagian aksis menyerahkan kwitansi pendaftaran calon siswa sebagai bukti bahwa siswa
telah terdaftar sebagai calon siswa YPT Nurul Maarif.

7.

Bagian aksis menyerahkan berkas-berkas kegiatan calon siswa baru berupa tanggal tes
seleksi, tanggal pengumuman, biaya-biaya, dan jadwal rapat orang tua.

67

8.

Bagian aksis menyimpan formulir pendaftaran siswa baru untuk arsip dan untuk
mengetahui daftar calon siswa yang sudah terdaftar.

9.

Apabila siswa sudah terdaftar maka siswa tersebut bisa melihat data nilai, guru, mata
pelajaran, dan wali kelas.

1. Calon siswa datang ke sekolah dan


mengambil formulir pendaftaran siswa baru

7. Siswa dapat melihat data siswa

2. Bag. Aksis memberikan formulir


pendaftaran siswa baru

8. Menyerahkan data siswa


Bag. Aksis

Calon Siswa

Siswa
5. Periksa
Formulir PSB

3. Calon siswa
menyerahkan
formulir
pendaftaran siswa
baru

10. Periksa data


akademik
6. Simpan
Formulir PSB

11. Siswa dapat


melihat nilai,
jadwal pelajaran,
data guru, & data
wali kelas

12. Guru
memberi datadata yang di
butuhkan siswa

Dokumen PSB
9. Simpan data
akademik
14. Simpan data
akademik

4. Simpan
Formulir PSB

Dokumen Akademik

Bag. Pendaftaran

13. Periksa
data akademik
Guru
15. Wali siswa
ingin melihat data
akademik anaknya

18. Simpan data


akademik

17. Periksa
data akademik

16. Guru memberikan


data akademik

Ketua Yayasan
Wali Siswa

Gamb
ar 4.3 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

4.2.2

Identifikasi Masalah
Dari hasil penelitian awal penyebab masalah yang ada pada deteksi masalah

terhadap sistem akademik YPT Nurul Maarif adalah dikarenakan data mengenai
pendaftaran siswa baru dan pendaftaran ulang siswa lama, data siswa, nilai, absensi,

68

guru, mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler dan data lainnya yang disimpan pada
bagian akademik dan kesiswaan (aksis) tersebut berupa kertas, dan hal tersebut tentunya
sangat sulit sekali apabila ingin mencari suatu data dalam satu tumpukan kertas yang
banyak sekali tentunya hal tersebut sangat tidak efisien dan memakan waktu.

Masalah data yang tersimpan berupa file kertas tersebut ditambah lagi dengan
sangat terbatasnya jumlah staff yang dapat melayani informasi akademik siswa. Apabila
dibutuhkan data akademik yang cepat dengan staff yang terbatas dan juga dengan data
yang banyak sekali tentunya sangat memakan waktu yang lama.

Dengan adanya permasalahan mengenai data akademik dan data pendaftaran


siswa baru yang berupa kertas, bagian aksis YPT Nurul Maaris Serang sangat
mengharapkan sekali adanya sistem akademik yang dapat menangani serta memenuhi
kebutuhan data informasi akademik.

69

4.2.3

Usulan Sistem

1. membuka alamat web


www.yptnm-serang.com
dan mengisi formulir penerimaan
siswa baru
Calon Siswa

2. Cek formulir pendaftaran


Admin

7. Input data akademik


siswa dan data PSB

3. Data pendaftaran

5. Daftar Ulang

6. Data nilai

8. Data akademik siswa


dan data PSB

4. View nilai, jadwal pelajaran, jadwal


ekskul, guru, wali kelas

Server

Siswa

5. Input nilai

11. View nilai, jadwal


pelajaran, dan jadwal ekskul

9. View data
akademik siswa

10. View nilai dan


jadwal pelajaran
Wali Siswa
Wali Kelas
12. View Laporan
PSB

Guru

13. View Data


akasemik siswa
Ketua Yayasan

Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Adapun prosedur dari perancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai


berikut:
1.

User/ calon siswa membuka alamat web www.yptnm-serang.com

70

2.

User/ calon siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya dengan memilih menu
Daftar Baru dan mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia tanpa harus
mengisi secara manual dan datang ke YPT Nurul Maarif.

3.

User/siswa bisa daftar ulang setiap awal semester baru.

4.

User/ Siswa bisa melihat data nilai, jadwal pelajaran, guru, Jadwal ekstrakulikuler
dan wali kelas.

5.

User/ Guru dapat melihat data akademik sekolah.

6.

User/ Wali Kelas dapat menginput nilai siswa dan melihat data akademik siswa.

7.

User/ Wali Siswa dapat melihat data nilai anaknya.

8.

Bagian akademik/ admin bisa meninput, melihat, mencari, menghapus data siswa.

9.

Admin bisa mengkonfirm data calon siswa yang ada dan mencetaknya di kwitansi
pendaftaran.

10. Ketua Yayasan bisa melihat laporan PSB, serta dapat melihat semua data
akademik siswa.
4.2.4

Perancangan UML
Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan

sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario,
activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, statechart diagram. Penjelasan
tersebut akan dibahas berikut ini.
4.2.4.1 Use Case Diagram
Use case mendeskripsikan ineraksi antara actor didalam sistem informasi
akademik dengan aplikasi tersebut. Use case diagram menjelaskan hubungan

71

fungsional yang diharapkan dari perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih
ditekankan adalah apa yang dapat diperbuat sistem, bukan bagaimana. Sebuah
usecase menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem, membuat
daftar nama siswa, memasukkan nilai siswa, memasukkan jadwal pelajaran siswa, dan
lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use
case diagram dapat sangat membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement
dari sebuah sistem, membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan
rancangan sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada
pada sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah
sistem atau dapat dikatakan bahwa use case diagram adalah dasar dari perencanaan
sistem.
1. Identifikasi Aktor
Indentifikasi actor mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam sistem informasi
akademik dalam yayasan, seperti dijelaskan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor
No.

Aktor

Deskripsi

1.

Calon Siswa

Orang yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai siswa


di YPT Nurul Maarif.

2.

Siswa

Orang yang telah terdaftar dan diterima sebagai siswa


di YPT Nurul Maarif.

3.

Wali Siswa

Orang yang anaknya telah terdaftar dan diterima


sebagai siswa di YPT Nurul Maarif.

72

4.

Guru

Orang yang mengajar di YPT Nurul Maarif.

5.

Wali Kelas

Orang yang menangani dalam satu kelas.

6.

Admin

Bagian yang menangani dan memproses data


pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang ada di
YPT Nurul Maarif

7.

Ketua Yayasan

Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja YPT


Nurul Maarif dan melihat laporan data siswa yang
ada

2. Identifikasi Diagram Use Case


Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada Tabel 4.1
dengan sistem.
Tabel 4.2 Identifikasi Diagram Use Case
No.

Use Case Name

Description

Actor

1.

Login

Use case menggambarkan kegiatan


memasukkan username dan
password untuk mengakses sistem.

Siswa, Wali
Siswa, Guru,
Wali Kelas,
Ketua Yayasan,
Admin

2.

Daftar Siswa

Use case menggambarkan kegiatan


calan siswa untuk daftar sebagai
calon siswa baru.

Calon Siswa

3.

Daftar Ulang

Use case menggambarkan kegiatan


siswa dalam proses pendaftran
ulang.

Siswa

4.

Tambah Pegawai

Use case menggambarkan kegiatan


mengolah data pegawai.

Admin

5.

Tambah Grup

Use case menggambarkan kegiatan


pengolahan data grup kelas.

Admin

73

6.

Tambah Kelas

Use case menggambarkan kegiatan


pengolahan data kelas.

Admin

7.

Tambah Wali
Kelas

Use case menggambarkan kegiatan


admin untuk pengolahan data wali
kelas.

Admin

8.

Tambah Guru &


Pelajaran

Use case menggambarkan kegiatan


pengolahan data guru & palajaran,

Admin

9.

PSB

Use case menggambarkan kegiatan


dimana admin dapat melihat data
PSB.

Admin

10.

Lihat Data Siswa

Use case menggambarkan kegiatan


dimana actor dapat melihat data
semua siswa yang ada.

Admin, Guru,
Wali Kelas,
Ketua Yayasan

11.

Tambah Jadwal
Ekstrakulikuler

Use case menggambarkan kegiatan


mengolah data ekstrakulikuler
siswa.

Admin

12.

Tambah Berita

Use case menggambarkan kegiatan


mengolah data berita sekolah

Admin

13.

Pengaturan

Use case menggambarkan kegiatan


pengolahan data pengaturan.

Admin

14.

Tambah User
Web

Use case menggambarkan kegiatan


mengolah data user web.

Admin

15.

Tambah Nilai

Use case menggambarkan kegiatan


mengolah data nilai siswa.

Wali Kelas

16.

Laporan PSB

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat grafik laporan PSB.

Ketua Yayasan

17.

Lihat Nilai
Pelajaran

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat nilai akhir siswa.

Siswa, Wali
siswa, Guru

18.

Lihat Jadwal
Pelajaran

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat jadwal pelajaran
siswa.

Siswa, Wali
Siswa, Guru,
Wali Kelas

19.

Data Guru

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat data guru

Siswa

74

20.

Data Wali Kelas

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat data wali kelas.

Siswa

21.

Lihat Jadwal
Ekstrakulikuler

Use case menggambarkan kegiatan


untuk melihat jadwal
ekstrakulikuler.

Siswa, Wali
Siswa

3. Use Case Diagram


Dalam Use case diagram, aktor-nya adalah Calon Siswa, Siswa, Wali Siswa, Wali
Kelas, Guru, Admin, dan Ketua Yayasan yang mempunyai Usecase masing-masing.
Calon Siswa mempunyai 1 Use case, Siswa mempunyai 7 use case, Wali Siswa
mempunyai 4 use case, Wali Kelas mempunyai 3 use case, Guru mempunyai 4 use
case, Admin mempunyai 12 use case, dan Ketua Yayasan mempunyai 3 use case.

75

Tambah Pegawai
Daftar Siswa
Tambah Grup

Calon Siswa

Admin

Tambah Kelas
Tambah Nilai
Tambah Wali Kelas

Tambah Guru & Pelajaran


Wali Kelas

PSB
Laporan PSB
Lihat Data Siswa

Tambah Jadwal Ekstrakulikuler


Ketua Yayasan
Tambah Berita

Pengaturan

Tambah User Web

Login

Guru

Daftar Ulang

Lihat Nilai Pelajaran

Lihat Jadwal Pelajaran


Siswa
Wali Siswa
Lihat Data Guru

Lihat Data Wali Kelas

Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

76

Gambar 4.5 Diagram Use Case


4.2.4.2 Use Case Scenario
Pada use case scenario ini ini dijelaskan urutan langkah-langkah
menerangkan antara pengguna dan sistem, antara lain:
1. Use Case Scenario Login
Tabel 4.2 Use Case Scenario Log in
Login
1
Admin, Ketua yayasan, Siswa, Wali Siswa,
Guru, Wali Kelas
Actor harus mengisi username dan password
Pre condition
terlebih dahulu.
Actor dapat masuk dan mengakses sistem
Trigger
informasi akademik
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
Description
mengisi username dan password pada form
Login agar dapat masuk ke dalam sistem.
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Cek user name dan
password
password
3. Menampilkan
halaman
sesuai
autentifikasi
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem,
sedangkan jika salah maka actor harus input
username dan password kembali
Actor berhasil masuk ke dalam sistem informasi
Conclusion
akademik
Menampilkan halaman utama dalam sistem
Post condition
menurut masing-masing bagian actor.
Use case name
Use case ID
Actor

yang

77

2. Daftar Siswa
Tabel 4.3 Use Case Scenario Daftar Siswa
Daftar Siswa
2
Calon Siswa
Actor harus mengisi formulir pendaftaran untuk
menjadi siswa
Actor dapat terdaftar menjadi siswa
Trigger
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
Description
mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi
siswa yang baru
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Pilih Menu Daftar 2. Menampilkan form
Siswa
syarat dan ketentuan
pendaftaran
3. Pilih daftar
4. Menampilkan form
daftar siswa baru
5. Input
Formulir
Pendaftaran
6. Pilih cetak
7. Menampilkan form
kwitansi pendaftaran
siswa baru
Alternate Courses 5. Jika input data calon siswa tidak lengkap.
Calon siswa tidak dapat mencetak kwitansi
pendaftaran siswa baru.
Actor dapat terdaftar menjadi calon siswa
Conclusion
Data akan disimpan di dalam database
Post condition
calon_siswa
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

3. Daftar Ulang
Tabel 4.4 Use Case Scenario Daftra Ulang
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Daftar Ulang
3
Siswa
Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Actor dapat mencari keseluruhan data siswa
Use case menggambarkan kegiatan siswa dalam

78

proses pendaftran ulang.


Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Cek username dan
password
password
3. Menampilkan
halaman
sesuai
autentifikasi
4. Pilih menu Daftar 5. Tampil form Daftar
Ulang
Ulang
6. Input data siswa
7. Pilih simpan

8. Data berhasil
disimpan
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
6. Jika data tidak lengkap siswa tidak bisa
menyimpan data.
Actor berhasil menyimpan data siswa
Conclusion
Data tersimpan di dalam database siswa
Post condition
4. Tambah Pegawai
Tabel 4.5 Use Case Scenario Tambah Pegawai
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description
Typical Course of
Events

Tambah Pegawai
4
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form pegawai
Actor dapat meng-input data pegawai
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data pegawai
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Cek username dan
password
password
3. Menampilkan
halaman
sesuai
autentifikasi
4. Memilih menu data 5. Menampilkan

79

pegawai

halaman
data
pegawai
6. Pilih menu tambah 7. Menampilkan form
pegawai
tambah
data
pegawai
8. Input data pegawai
9. Pilih simpan

Alternate Courses

Conclusion
Post condition

10.
Data tersimpan
dalam database
11.
Menampilkan
table data pegawai
2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali
8. Jika data tidak lengkap, data tidak dapat
tersimpan
11. Jika ingin menghapus data pegawai maka
actor memilih hapus, jika actor ingin
mengedit data pegawai maka actor memilih
edit.
Actor berhasil pengisian data pegawai
Data akan disimpan di dalam data pegawai

5. Tambah Grup
Tabel 4.6 Use Case Scenario Tambah Grup
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description
Typical Course of
Events

Tambah Grup
5
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form tingkat
kelas.
Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data tingkat kelas
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Cek username dan
Password
password
3. Memilih
menu 4. Menampilkan
tingkat
halaman tingkat

80

5. Memilih
menu 6. Menampilkan form
tambah grup
tambah grup
7. Input data grup
8. Pilih simpan

Alternate Courses

Conclusion
Post condition

9. Data berhasil
disimpan
10. Menampilkan tabel
data grup
2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali.
9. Data tidak lengkap, data tidak dapan
disimpan.
10. Actor dapat mencari data grup kelas di
tombol pencarian
Actor berhasil pengisian data grup kelas
Data akan disimpan di dalam database
grup_kelas

6. Input Kelas
Tabel 4.7 Use Case Scenario Input Kelas
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description
Typical Course of
Events

Input Kelas
6
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form kelas.
Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data kelas
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Cek username dan
Password
password
3. Memilih menu kelas 4. Menampilkan
halaman kelas
5. Memilih
menu 6. Menampilkan form
tambah kelas
tambah kelas
7. Input kelas
8. Pilih simpan

9. Data
disimpan

berhasil

81

10. Menampilkan tabel


kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input.
9. Jika data tidak lengkap maka data kelas tidak
dapat tersimpan
10. Actor dapat menghapus dan mengedit data
kelas
Actor berhasil pengisian data kelas
Conclusion
Data akan disimpan di dalam database
Post condition
grup_kelas

7. Input Wali Kelas


Tabel 4.8 Use Case Scenario Input Wali Kelas
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description
Typical Course of
Events

Alternate Courses

Input Wali Kelas


7
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form wali
kelas.
Actor dapat meng-input data wali kelas
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data wali kelas
Actor Action
System Response
1. Memilih menu Wali 2. Tampil form Wali
Kelas
Kelas
3. Input data Wali
Kelas
4. Pilih Simpan
5. Data
Tersimpan
dalam database
10.
Tampil
halaman
berhasil
input wali kelas
2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan

82

Conclusion
Post condition

jika salah maka actor harus input username


dan password kembali
3. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input.
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor berhasil pengisian data wali kelas
Data akan disimpan di dalam database
wali_kelas

8. Input Guru & Pelajaran


Tabel 4.9 Use Case Scenario Input Guru & Pelajaran
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description
Typical Course of
Events

Alternate Courses
Conclusion
Post condition

Input Guru & Pelajaran


8
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Guru & Pelajaran.
Actor dapat meng-input Guru & Pelajaran
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Guru & Pelajaran
Actor Action
System Response
1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input
Guru & Pelajaran
Guru & Pelajaran
3. Input
Guru
&
Pelajaran
4. Pilih Simpan
5. Data
Tersimpan
dalam database
6. Tampil
halaman
berhasil Input Guru
& Pelajaran
4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Actor berhasil Input Guru & Pelajaran.
Data akan disimpan di dalam database
jadwal_pelajaran

83

9. Lihat Data PSB


Tabel 4.10 Use Case Scenario Lihat Data PSB
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Typical Course of
Events

Lihat Laporan PSB


9
Admin
Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih PSB
4. Tampil Data PSB

Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
3. Actor dapat memilih sub menu Calon Siswa
Baru, Calon Siswa Ditolak, dan Calon Siswa
Diterima.
Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Conclusion
Mencetak keseluruhan data PSB
Post condition
10. Lihat Data Siswa
Tabel 4.11 Use Case Scenario Lihat Data Siswa
Lihat Data Siswa
10
Admin, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan
Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Actor dapat melihat keseluruhan data siswa
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data siswa.
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

84

3. Pilih
Kesiswaan
5. Pilih Lihat

Menu 4. Tampil data siswa

6. Tampil selurauh data


siswa
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor berhasil melihat keseluruhan calon siswa
Conclusion
Mencetak keseluruhan data calon siswa
Post condition
11. Input Jadwal Ekstrakulikuler
Tabel 4.12 Use Case Scenario Input Jadwal Ekstrakulikuler
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description
Typical Course of
Events

Alternate Courses
Conclusion
Post condition

Input Jadwal Ekstrakulikuler


11
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Jadwal Ekstrakulikuler.
Actor dapat meng-input Jadwal Ekstrakulikuler
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Jadwal Ekstrakulikuler
Actor Action
System Response
1. Memilih menu Input 2. Tampil Menu Input
Jadwal
Jadwal
Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler
3. Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
4. Pilih Simpan
5. Data
Tersimpan
dalam database
6. Tampil
halaman
berhasil
Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Actor berhasil Input Jadwal Ekstrakulikuler.
Data akan disimpan di dalam database ekskul

85

12. Input Update Berita


Tabel 4.13 Use Case Scenario Input Update Berita
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Typical Course of
Events

Input Update Berita


12
Admin
Actor input data berita terlebih dahulu
Actor dapat mengubah data berita yg sudah ada
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengubah data berita dengan memperbaruinya
dengan data terbaru
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Update 4. Tampil data berita
Berita
5. Pilih Edit
6. Tampil form data
yang dapat diisi
7. Input data berita
8. Pilih Simpan

9. Data baru tersimpan


dalam database
Jika username dan password benar maka
Alternate Courses 11.
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor berhasil memperbarui data berita
Conclusion
Data yang baru tersimpan dalam database
Post condition
berita_sekolah
13. Input Update Pengaturan
Tabel 4.14 Use Case Scenario Input Update Pengaturan
Use case name
Use case ID
Actor

Input Update Pengaturan


13
Admin

86

Actor input data pengaturan terlebih dahulu


Actor dapat mengubah data pengaturan yg sudah
ada
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
Description
mengubah
data
pengaturan
dengan
memperbaruinya dengan data terbaru
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih
Menu 4. Tampil form data
Pengaturan
yang dapat diisi
5. Input
data
pengaturan
6. Pilih Simpan
7. Data baru tersimpan
dalam database
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
2. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
3. Actor dapat memilih sub menu Set Jadwal
Pendaftaran, Fasilitas, Halaman Pembuka,
Profil. Tambah Semester, Syarat & Ketentuan
Pendaftaran.
Actor berhasil memperbarui data pengaturan
Conclusion
Data yang baru tersimpan dalam database
Post condition
pengaturan.
Pre condition
Trigger

14. Input User Web


Tabel 4.15 Use Case Scenario User Web
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description

Input User Web


14
Admin
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
user web
Actor dapat meng-input user web
Use case ini menggambarkan kegiatan actor

87

Typical Course of
Events

mengisi data user web


Actor Action
System Response
1. Memilih menu User 2. Tampil Menu User
Web
Web
3. Input User
4. Pilih Simpan

Alternate Courses
Conclusion
Post condition

5. Data
Tersimpan
dalam database
6. Tampil
halaman
berhasil input user
web
4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Actor berhasil pengisian User Web
Data akan disimpan di dalam database user

15. Input Nilai


Tabel 4.16 Use Case Scenario Input Nilai
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

Trigger
Description
Typical Course of
Events

Input Nilai
15
Wali Kelas
Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
nilai
Actor dapat meng-input nilai
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data nilai
Actor Action
System Response
7. Memilih menu Inpu 8. Tampil Menu Input
Nilait Nilai
Nilai
9. Input Nilai
10.

Alternate Courses
Conclusion

Pilih Simpan

11.
Data tersimpan
dalam database
12.
Tampil
halaman
berhasil
input Nilai
4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Actor berhasil pengisian Nilai

88

Post condition

Data akan disimpan di dalam database nilai

16. Lihat Laporan PSB


Tabel 4.17 Use Case Scenario Lihat Laporan PSB
Lihat Laporan PSB
16
Ketua Yayasan
Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Laporan 4. Tampil
Menu
PSB
Laporan PSB
5. Pilih Lihat
6. Tampil seluruh Data
Grafik PSB
Alternate Courses 3. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Conclusion
Mencetak keseluruhan data PSB
Post condition
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

17. Lihat Nilai


Tabel 4.18 Use Case Scenario Lihat Nilai
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Lihat Nilai
17
Siswa, Wali siswa, Guru
Actor menyimpan data nilai terlebih dahulu
Actor dapat melihat keseluruhan data nilai siswa
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data nilai yang telah di

89

Typical Course of
Events

input sebelumnya
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Siswa
4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu
Nilai
Nilai
7. Pilih Cetak
8. Cetak data nilai

Alternate Courses 4. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
8. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem
Actor berhasil melihat keseluruhan data nilai
Conclusion
Mencetak keseluruhan data nilai
Post condition
18. Lihat Jadwal Pelajaran
Tabel 4.19 Use Case Scenario Lihat Mata Pelajaran
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Typical Course of
Events

Lihat Jadwal Pelajaran


18
Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas, Guru
Actor harus mengetahui User name dan
password
Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
pelajaran
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal pelajaran yang
telah di input sebelumnya
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Siswa
4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu 6. Tampil Sub Menu
Jadwal
Jadwal
7. Pilih Cetak
8. Cetak data jadwal
pelajaran

90

Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
7. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor
berhasil melihat keseluruhan data jadwal
Conclusion
pelajaran
Mencetak keseluruhan data jadwal pelajaran
Post condition
19. Lihat Guru
Tabel 4.20 Use Case Scenario Lihat Guru
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Typical Course of
Events

Lihat Guru
19
Siswa
Actor harus mengetahui User name dan
password
Actor dapat melihat keseluruhan data guru
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data guru yang telah di
input sebelumnya
Actor Action
System Response
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Guru
4. Tampil Menu Guru
5. Pilih Cetak

6. Cetak data Guru

Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor


akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem
Actor berhasil melihat keseluruhan guru
Conclusion
Mencetak keseluruhan data guru
Post condition

91

20. Lihat Wali Kelas


Tabel 4.21 Use Case Scenario Lihat Wali Kelas
Lihat Wali Kelas
20
Siswa
Actor harus mengetahui User name dan
password
Actor dapat melihat keseluruhan data wali kelas
Trigger
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
Description
melihat keseluruhan data wali kelas yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih Menu Wali 4. Tampil Menu Wali
Kelas
Kelas
5. Pilih Cetak
6. Cetak data Wali
Kelas
2.
Jika
username
dan
password
benar maka actor
Alternate Courses
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
5. Jika actor memilih Batal maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Actor berhasil melihat keseluruhan wali kelas
Conclusion
Mencetak keseluruhan data wali kelas
Post condition
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition

21. Lihat Jadwal Ekstarkulikuler


Tabel 4.22 Use Case Scenario Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Use case name
Use case ID
Actor
Pre condition
Trigger
Description

Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


21
Siswa, Wali Siswa
Actor harus mengetahui User name dan
password
Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal ekstrakulikuler

92

yang telah di input sebelumnya


Typical Course of
Actor Action
System Response
Events
1. Input username dan 2. Verifikasi username
password
dan password
3. Pilih
Jadwal 4. Tampil
Menu
Ekstrakulikuler
Jadwal
Ekstrakulikuler
5. Pilih Cetak
6. Cetak data jadwal
ekstrakulikuler
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali
Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal
Conclusion
ekstrakulikuler
Mencetak
keseluruhan
data
jadwal
Post condition
ekstrakulikuler

4.2.4.3 Activity Diagram


Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses
bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti
halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram
bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah
activity diagram untuk masing-masing usecase. Activity diagram menggambarkan
aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik.

93

1. Activity Diagram Login

Cek User name dan


password
Validasi

Fasle

True

Menampilkan halaman utama

Gambar 4.6 Activity Diagram Login


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram login yang pertama harus dilakukan ini
dilakukan oleh actor Admin, Siswa, Wali Siswa, Wali Kela, Guru, dan Ketua Yayasan
melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan
password yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan username
dan password yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan
halaman utama (home) sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang
disediakan sistem sesuai level masing-masing.

94

2. Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Cek user name dan


password

Login

Validasi
Fasle

True
Klik Menu Daftar Siswa

Menampilkan halaman utama

Menampilkan form input daftar


Siswa baru

Klik menu daftar

False
Input data calon siswa

True

Simpan data

Gam
bar 4.7 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram formulir pendaftaran siswa baru yang
harus dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu Daftar Baru pada halaman
menu Daftar. Kemudian calon siswa mengisi form yang telah tersedia, calon siswa
bisa memilih tombol Simpan untuk menyimpan data dirinya dan memilih tombol
Cetak untuk mencetak Form pendaftaran. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai
dan calon siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Maarif.

95

Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Siswa

Cek user name dan


password

Login

Validasi
False

True

Klik Menu daftar ulang

Menampilkan halaman utama

Input data calon siswa

Menampilkan form input daftar


Siswa baru

False

True

Simpan data

Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pendaftaran ulang yang siswa
harus terlebih dahulu melakukan login. Masukkan Username dan Password pada
halaman login. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu
Daftar Ulang dengan mengisi form input formulir berdasarkan nama siswa. Setelah
itu, memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

96

4. Activity Diagram Input Pegawai

Cek user name dan


password

Login

Validasi
False

True

Klik menu data pegawai

Menampilkan halaman utama

Klik menu tambah pegawai

Menampilkan daftar pegawai

Input data pegawai

Menampilkan form input pegawai

False

True
Simpan data pegawai

Lihat data pegawai

Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pegawai yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Kepegawaian, setelah itu admin bisa menambah
data pegawai dengan memilih tombol Tambah Pegawai untuk meng-update data

97

pegawai dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data pegawai dan memilih
tombol Hapus untuk menghapus data pegawai. Admin bisa menyimpan perubahan
yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari
sistem.
5. Activity Diagram Input Tingkat Kelas

Login

Cek user name dan password


Validasi
False

True
Memilih Menu Tingkat

Menampilkan Halaman Utama

Input Grup Kelas

Menampilkan Halaman Tambah Grup

True
Simpan
False

Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input tingkat kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Input Grup Kelas, setelah itu admin bisa
menambah data grup kelas dengan memilih tombol Tambah Grup untuk meng-update

98

data tingkat grup kelas dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data tingkat
grup kelas dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data tingkat grup kelas.
Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.
Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
6. Activity Diagram Input Kelas

Login

Masukkan Username

Validasi
False

True

Memilih Menu Kelas

Menampilkan Halaman Utama Admin

Input Kelas

Menampilkan Halaman Tambah Kelas

True
Simpan
False

Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Kelas, setelah itu admin bisa menambah data kelas
dengan memilih tombol Tambah Kelas untuk meng-update data kelas dengan

99

memilih tombol Edit untuk mengubah data kelas dan memilih tombol Hapus untuk
menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
7. Activity Diagram Input Wali Kelas

Login

Masukkan Username
Validasi
False

True
Memilih Menu Wali Kelas

Menampilkan Halaman Utama Admin

Input Wali Kelas

Menampilkan Halaman Tambah Kelas

False

True

Simpan

Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input wali kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Wali Kelas, setelah itu admin bisa menambah data
wali kelas dengan memilih tombol Tambah Wali Kelas untuk meng-update data kelas
dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol

100

Hapus untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran

Cek user name dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu Guru & Pelajaran

Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan Halaman Guru & Pelajaran

True
Simpan

Input Data Guru & Pelajaran

False

Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input guru dan pelajaran yang pertama
harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika
salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu guru dan pelajaran, setelah
itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol Tambah guru dan
pelajaran untuk meng-update data guru dan pelajaran dengan memilih tombol Edit

101

untuk mengubah data guru dan pelajaran dan memilih tombol Hapus untuk
menghapus data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
9. Activity Diagram Lihat Data PSB

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu PSB

Masuk Halaman Admin

Menampilkan Data PSB

Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data PSB yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
lihat data PSB. Actor bisa memilih menu PSB untuk melihat data siswa. Setelah itu,
maka sistem akan menampilkan daftar data calon siswa yang ada. Actor bisa memilih

102

tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
10. Activity Diagram Lihat Data Siswa

Login

Masukkan Username

Validasi
False

True
Memilih Menu Lihat Data Siswa

Masuk Halaman Admin, Guru, Wali Kelas


Ketua Yayasan

Menampilkan Data Siswa

Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama actor. Actor bisa memilih menu Kesiswaan untuk melihat data siswa. Setelah
itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database Siswa.
Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan
memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.

103

11. Activity Diagram Input Jadwal Ekstrakulikuler

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu Guru & Pelajaran

Menampilkan Halaman Utama

Menampilkan form tambaht Guru & Pelajaran

Simpan

True

Input Data Guru & Pelajaran

False

Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Eskstrakulikuler


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input jadwal ekstrakulikuler yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Ekstrakulikuler,
setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol
Tambah untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan
perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk
keluar dari sistem.

104

12. Activity Diagram Inpute Update Berita

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu Berita Sekolah

Menampilkan Halaman Utama

Input/ Update Berita Sekolah

Menampilkan form Berita Sekolah

False

Simpan
True

Gambar 4.17 Activity Diagram Inpute Update Berita


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update berita yang pertama harus
dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan
Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke
menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar
memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.
Admin bisa memilih menu Berita Sekolah, setelah itu admin bisa meng-update berita
dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih tombol Hapus
untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

105

13. Activity Diagram Input Update Pengaturan

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True

Memilih Menu Pengaturanl

Menampilkan Halaman Utama

Input/ Update Pengaturan

Menampilkan Halaman Input/ Update


Pengaturan

False

True
Simpan

Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update pengaturan yang pertama
harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Update Pengaturan, setelah itu admin bisa mengupdate berita dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih
tombol Hapus untuk menghapus pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang
di lakukan dengan memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari
sistem.

106

14. Activity Diagram Input User Web

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True

Memilih Menu user


web

Menampilkan Halaman utama

Klik tambah user web

Menampilkan Halaman user


web

Input user web

Menampilkan form tambah user web

False

True
Simpan

Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input user web yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu User Web, setelah itu actor bisa menambah data user
web dengan memilih tombol Tambah User memilih tombol Hapus untuk
menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

107

15. Activity Diagram Input Nilai

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu Input
Nilai

Menampilkan Halaman utama

Input Nilai

Menampilkan form input nilai

False
True
Simpan

Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram Input nilai yang pertama harus
dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama guru. guru bisa memilih menu Nilai, setelah itu guru bisa menambah data nilai
siswa dengan memilih tombol Tambah, meng-update data nilai dengan memilih
tombol Edit untuk mengubah data niali, dan memilih tombol Hapus untuk
menghapus data nilai. Guru bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol Simpan. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.

108

16. Activity Diagram Lihat Laporan PSB

Login

Masukkan Username
False

Validasi

True
Memilih Menu Lihat Data PSB

Melihat Halaman Utama

Menampilkan Data PSB

Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus
dilakukan oleh admin, guru, dan ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login.
Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username
dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu
Kesiswaan untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan
daftar data siswa yang ada di database siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil
untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
kemudian logout untuk keluar dari sistem.

109

17. Activity Diagram Lihat Nilai

Masukkan Username dan


password

Login
False

Validasi

True
Memilih Menu Nilai

Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data nilai

Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data nilai siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor
bisa memilih menu Nilai Pelajaran untuk melihat data nilai siswa yang masuk.
Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database
Nilai. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara
keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar
dari sistem.

110

18. Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu jadwal pelajaran

Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data jadwal pelajaran

Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal pelajaran siswa
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan
Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu Jadwal
Pelajaran untuk melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih
tombol lihat detil untuk melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan
memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.

111

19. Activity Diagram Lihat Guru

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu data guru

Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data guru

Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data guru yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu Guru untuk melihat data guru. Setelah itu, maka
sistem akan menampilkan daftar data guru yang ada di database Guru. Actor bisa
memilih tombol lihat detil untuk melihat data guru secara keseluruhan dan memilih
menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.

112

20. Activity Diagram Lihat Wali Kelas

Masukkan Username dan


password

Login

Validasi
False

True
Memilih Menu data wali kelas

Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data wali kelas

Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data wali kelas yang pertama
harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu wali kelas untuk
melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali
kelas yang ada di database Wali Kelas. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
kemudian logout untuk keluar dari sistem.

113

21. Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Masukkan Username dan


password

Login
False

Validasi

True
Memilih Menu jadwal ekstrakulikuler

Menampilkan Halaman utama

Menampilkan data jadwal ekstrakulikuler

Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu Jadwal
Ekstrakulikuler untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih
menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.

114

4.2.4.4 Class Diagram


Class diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem
dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi akademik. Class
tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class
tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya,
sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah database.

115

calon_siswa
1

Halaman_umum

- Id_b : varchar (10)


- Jdl_Berita : varchar (200)
- Isi_Berita : text
- Tgl_Buat : date
- Dibuat_Oleh : varchar (10)

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

- Id : varchar (10)
- profil : text
- pesan_pembuka : text
- fasilitas : text
- syarat_daftar : text
- dibuat_oleh : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1..*

Calon_siswa_pembayaran
- Id : varchar (10)
- Nomer_Bayar : varchar (15)
- Keterangan : varchar (30)
- No_Daftar : varchar (15)
- Jumlah : int (10)
- Tgl_Bayar : date
- Dibayar_Oleh : varchar (30)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

0..*

userlogin

0..*

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

- Id : varchar (10)
- NIP : int (11)
1..* - Id_Kelas : int (11)
- Smt : varchar (2)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Jenjang : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1
0..*
1..*

wali_siswa
- Id_w_siswa : int (10)
- NIS : varchar (10)
- Nm_Ayah : varchar (30)
- Alamat_Ayah : varchar (30)
- Pek_Ayah : varchar (20)
- Tlp_Ayah ; varchar (15)
- Nm_Ibu : varchar (30)
- Alamat_Ibu : varchar (30)
- Pek_Ibu : varchar (20)
- Tlp_Ibu : varchar (15)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

Guru_jenjang

- Id_Grup : int (10)


- Grup_Kelas : varchar (6)
- Jenjang : int (11)

- Id : varchar (11)
- Id_Guru : varchar (10)
- Jenjang : varchar (10)

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
pendidikan

1..*

jabatan

1
1

- Id : varchar (10)
- jabatan : varchar (20)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

- Id ; varchar (100
- pendidikan ; varchar (5)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

0..*

Guru_kelas

hari
0..*

ekskul

- Id : int (10)
- NIP : int (10)
- Kelas : varchar (5)
- Smt : int (10)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

- IdHari : int (10)


- Hari : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
1

- id_eks : int (10)


- nama_ekskul : varchar (30)
+ edit ()
+ delete ()

0..*

status_lulus_siswa
- Id : varchar (10)
- NIS : int (11)
- Sts_Lulus : enum (y,t)
- Naik_Kelas : varchar (10)
- Tinggal_Kelas : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

0..*

Grup_kelas

1..*

- Id : varchar (10)
- NIP : int (20)
- Nama : varchar (25)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (30)
- Tgl_Lahir : date
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (15)
- Status_Perkawinan : varchar (20)
- Pendidikan_Terakhir : varchar (7)
- Jabatan : varchar (15)
- Mulai_Kerja : date

wali_kelas

siswa_kelas
- Id : varchar (10)
- NIS : int (10)
- id_Walikelas : int (10)

guru

- Idlogin : int (10)


- id_user : int (11)
0..*
- user_name : varchar (15)
- pass_word : varchar (15)
- grup : varchar (15)
- status : enum (y.t)
0..*
+ edit ()
+ delete ()

1..*

0..*

1..*

0..*

1..*

siswa
- Id : varchar (10)
- Id_Daftar : varchar (10)
- Tgl_Daftar : date
- NIS : varchar (20)
- Nama : varchar (25)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (30)
- Tgl_Lahir : date
- Anak_Ke : varchar (5)
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15)
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (10)
- Tgl_Terima : date
- Mulai Masuk : date
- Asal_Sekolah : varchar 25
- Jenjang : varchar (10)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Kelas : int (11)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

- Id : varchar (10)
- Sts_Peg : varchar (10)
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1..*

berita_sekolah

- Id : varchar (10)
- Nomer_Daftar : varchar (10)
- Tgl_Daftar : date
- Nama : varchar (50)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (50)
- Tgl_Lahir : date
- Anak_Ke : int (5)
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15)
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (15)
- Asal_Sekolah : varchar (25)
- Nilai_UN : int (7)
- Sekolah_Tuju : varchar (11)
- Status_Data : varchar (7)
- Tgl_Konfirmasi : date
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Tgl_Masuk : date
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

status_pegawai

1..*

mata_pelajaran_jenjang

0..*

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1
1
1

Jadwal_pelajaran
1

- IdJadwal : int (10)


1
jenjang
1
- NIP : varchar (10)
- Id : varchar (10)
- Kode_Pelajaran : varchar (3)
jadwal_ekskul
- Jenjang : varchar (20) - Id_kelas : int (10)
- id : varchar (10)
- Id_Hari : int (10)
- id_ekskul : varchar (10) 1 + Input ()
- Smt : varchar (2)
+ edit ()
i
d
_kel
a
s
:
i
n
t
(10)
1..*
- Tahun_Ajaran : varchar (10)
+ delete ()
- id_hari : int (10)
- Id_Jam : int (10)
- jam : varchar (6)
1
1
- Jlm_Pertemuan : int (10)
- smt : varchar (2)
- Mulai_,Masuk : date
- thn_ajaran : varchar (10)
nilai_siswa
1..* - Jenjang : varchar (3)
- jenjang : varchar (10)
- Id : varchar (10)
+ Input ()
+ Input ()
0..*
- NIS : varchar (10)
+ edit ()
- Kode_Pelajaran : varchar (3) + edit ()
+ delete ()
- Thn_Ajaran : varchar (10) 1..* + delete ()
0..*
- Kelas : int (11)
0..*
0..* - Nilai : int (11)
1..*
- Keterangan : varchar (100)
kelas
Jam_jadwal
- Guru : varchar (20)
- Id_Kelas ; int (10)
Id_j
a
m
: int (10)
- Smt : varchar ( 2)
1..*
- Kelas : varchar (11)
- Jenjang : varchar (10)
+ Input ()
- Jenjang : varchar (11) 1..* - Waktu : varchar (6) 0..*
+ edit ()
- Tingkat : varchar (11)
- JamKe : int (6)
+ delete ()
+ Input ()
+ Input ()
+ edit ()
+ edit ()
+ delete ()
+ delete ()

Gambar 4.27 Class Diagram

- Id : varchar (10)
- Mata_Pel : varchar (5)
- Id_Jenjang : int (10)

Mata_pelajaran
- Idpel : int (10)
0..*
- kodepel : varchar (5)
- nama_pelajaran : varchar (30)

0..*

+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1..*
0..*

semester
- Idsmt : int (11)
- semester : varchar (2)
- thajaran : varchar (2)
- aktif : enum (1,0')
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()

1..*

116

4.2.4.5 Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu)
dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan
untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek
ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah
proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang
memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,
controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem
Informasi Akademik pada YPT Nurul Maarif Serang

117

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.28 Sequence Diagram Login


Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai admin, ketua yayasan, guru,
wali kelas, siswa, dan wali siswa menggunakan form login untuk masuk ke dalam
sistem dan menggunakan objek user untuk mengecek kesesuaian username dan
password yang dimasukkan. Jika username dan password benar, sistem akan mengecek
level sesuai username dan password sehingga sistem dapat menampilkan halaman
utama (home) sistem sesuai dengan level yang digunakan.
2. Sequence Diagram Daftar Siswa

Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar Siswa

118

Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai calon siswa yang harus
dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu Daftar Siswa, kemudian calon siswa
mengisi form yang telah tersedia, calon siswa memilih tombol Cetak untuk mencetak
kwitansi pendaftaran siswa baru. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai dan calon
siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Maarif.
3. Sequence Diagram Daftar Ulang

Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pendaftaran Ulang


Keterangan Gambar: menjelaskan proses sequence diagram daftar ulang yang dilakukan
oleh siswa sebagai aktor. Aktor memilih menu daftar ulang, maka sistem akan
menampilkan form daftar ulang dan aktor memilih button simpan data untuk proses
penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan data
yang sudah diinput.

119

4. Sequence Diagram Tambah Pegawai

Gambar 4.31 Sequence Diagram Tambah Pegawai


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah pegawai yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
sesuai autentivikasi. proses sequence diagram data pegawai yang dilakukan oleh bagian
admin sebagai aktor. Aktor memilih menu tambah pegawai, maka sistem akan
menampilkan form tambah daftar pegawai dan aktor memilih button simpan untuk
proses penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan
data yang sudah diinput.

120

5. Sequence Diagram Tambah Grup

Gambar 4.32 Sequence Diagram Tambah Grup


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah grup yang pertama harus
dilakukan oleh aktor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
sesuai autentivikasi. Admin bisa memilih menu Tingkat, setelah itu admin bisa
menambah data grup kelas dengan memilih tombol Tambah Grup untuk meng-update
data tingkat grup kelas dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data tingkat

121

grup kelas dan memilih tombol Hapus untuk menghapus data tingkat grup kelas.
Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.
6. Sequence Diagram Tambah Kelas

Gambar 4.33 Sequence Diagram Tambah Kelas

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman

122

admin. Admin bisa memilih menu Kelas, setelah itu admin bisa menambah data kelas
dengan memilih tombol Tambah Kelas untuk meng-update data kelas dengan
memilih tombol Edit untuk mengubah data kelas dan memilih tombol Hapus untuk
menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol Simpan.
7. Sequence Diagram Tambah Wali Kelas

Gambar 4.34 Sequence Diagram Tambah Wali Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah wali kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

123

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Wali Kelas, setelah itu admin bisa menambah data
wali kelas dengan memilih tombol Tambah Wali Kelas untuk meng-update data kelas
dengan memilih tombol Edit untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol
Hapus untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol Simpan.
8. Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran

Gambar 4.35 Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran

124

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input guru dan pelajaran yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu guru dan pelajaran,
setelah itu admin bisa menambah data pelajaran dengan memilih tombol Tambah
pelajaran dan untuk menambah data guru pelajaran admin bisa memilih tombol
Tambah Guru Pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol Simpan.
9. Sequence Diagram PSB

Gambar 4.36 Sequence Diagram PSB

125

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data PSB yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
PSB. Actor bisa memilih menu Calon siswa untuk melihat data calon siswa, memilih
menu Calon Siswa Ditolak untuk melihat data calon siswa yang ditolak, memilih
menu Calon Siswa Diterima untuk melihat data talon siswa yang diterima. Actor bisa
memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan.
10. Sequence Diagram Lihat Data Siswa

Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa

126

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.
Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman utama actor. Actor bisa memilih menu Kesiswaan untuk
melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang
ada di database Siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa
secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
11. Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler

Gambar 4.38 Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input jadwal ekstrakulikuler yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat

127

membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan


Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu Ekstrakulikuler,
setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol
Tambah untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan
perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol Simpan.
12. Sequence Diagram Tambah Berita

Gambar 4.39 Sequence Diagram Tambah Berita

128

Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input update berita yang pertama
harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu Berita Sekolah, setelah itu admin bisa mengupdate berita dengan memilih tombol Edit untuk mengubah berita dan memilih
tombol Hapus untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol Simpan.
13. Sequence Diagram Pengaturan

Gambar 4.40 Sequence Diagram Pengaturan

129

Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram pengaturan yang pertama harus


dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan
Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke
menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar
memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.
Admin bisa memilih menu Pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol Simpan.
14. Sequence Diagram Tambah User Web

Gambar 4.41 Sequence Diagram Tambah User Web


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah user web yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah

130

memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu User Web, setelah itu actor bisa menambah data user
web dengan memilih tombol Tambah User memilih tombol Hapus untuk
menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol Simpan.
15. Sequence Diagram Tambah Nilai

Gambar 4.42 Sequence Diagram Tambah Nilai


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah nilai yang pertama harus
dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan

131

kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama guru. guru bisa memilih menu Nilai, setelah itu guru bisa menambah data nilai
siswa dengan memilih tombol Tambah, Guru bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol Simpan.
16. Sequence Diagram Laporan PSB

Gambar 4.43 Sequence Diagram Laporan PSB


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram laporan PSB yang pertama harus
dilakukan oleh ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.
Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu Laporan PSB untuk
melihat grafik PSB.

132

17. Sequence Diagram Lihat Nilai

Gambar 4.44 Sequence Diagramt Lihat Nilai


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat data nilai siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor
bisa memilih menu Nilai Pelajaran untuk melihat data nilai siswa yang masuk.
Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database
Nilai. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara
keseluruhan dan memilih menu cetak.

133

18. Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat jadwal pelajaran yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu Jadwal Pelajaran untuk
melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar
data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.

134

19. Sequence Diagram Data Guru

Gambar 4.46 Sequence Diagram Data Guru


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram data guru yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Siswa bisa memilih menu Data Guru untuk melihat data guru.

135

20. Sequence Diagram Data Wali Kelas

Gambar 4.47 Sequence Diagram Data Wali Kelas


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data wali kelas yang pertama
harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu wali kelas untuk
melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali
kelas yang ada di database Wali Kelas. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,

136

21. Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Gambar 4.48 Sequence Diagram Input Lihat Jadwal Pelajaran


Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu Jadwal
Ekstrakulikuler untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih
menu cetak.

137

4.2.4.6 Statechart Diagram


Statechart diagram ini akan menunjukan keadaan-keadaan yang
mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini penggambaran
statechart diagram pada sistem informasi akademik.
1. Statechart Diagram Login

Menuliskan alamatwebsite pada web broser


Alamat Website
Dimasukkan
Menampilkan halaman website sistem informasi akademik
Menampilkan Halaman Website
SIA YPT Nurul Maarif
Memilih menu login
Menu Login Dipilih

Menampilkan form login


Form Login
Ditampilkan
Masukkan username dan password
Username dan
Password Dientri
Mengecek kesesuaian username dan password

Data tidak valid

Alert Username dan


Password Salah di
tampilkan

Data valid
Halaman Utama SIA YPT Nurul
Maarif Serang

Gambar 4.49 Statechart Diagram Login


Tabel 4.23 Tabel Statechart Diagram Login
Keadaan/ Statechart
Alamat website dimasukkan

Halaman website sitem di tampilkan

Keterangan
Setelah membuka web browser,
kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Maarif
Serang.
Setelah alamat website dituliskan pada

138

Menu login di pilih

Form login di tampilkan

Username dan password divalidasi


Alert username dan password salah
di tampilkan

Halaman utama (home) website SIA


YPT Nurul Maarif di tampilkan.

web browser, maka akan membuka


halaman website SIA YPT Nurul
Maarif Serang.
Setelah halaman website di tampilkan,
user dapat memilih menu login untuk
masuk halaman utama sistem.
Seteleh memilih menu login, maka
akan di tampilkan form login yang
berisi input-an username dan password
dan memilih bagian.
Username dan password yang telah diinput akan divalidasi kesesuaian
datanya oleh sistem.
Keadaan ini terjadi jika username dan
password yang dimasukkan tidak sesuai
dengan data yang ada di datastore yaitu
dengan di tampilkannya pesan data
tidak valid.
Keadaan ini terjadi jika username dan
password yang dimasukkan valid maka
akan di tampilkan home SIA YPT
Nurul Maarif.

139

2. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran

Menuliskan alamat web pada web broser

Alamat Website Dimasukkan

Menampilkan halaman website SIA YPT Nurul Maarif


Menampilkan Halaman Website
YPT Nurul Maarif
Memilih menu daftar baru

Menu Daftar Baru Ditampilkan

Menampilkan form daftar baru

Form Daftar Baru Ditampilkan


Mengisi biodata calon siswa

Data Dientry
Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih


Mengecek kelengkapan data

Data tidak
lengkap

Alert maaf data yang anda


masukkan tidak lengkap ditampilkan

Memilih tombol cetak

Data Dicetak

Gambar 4.50 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran


Tabel 4.24 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
Keadaan/ Statechart

Keterangan

Alamat website Dimasukkan

Setelah membuka web browser,


kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Maarif
Serang.

Menampilkan Halaman website YPT


Nurul Maarif

Setelah alamat website dituliskan pada


web browser, maka akan membuka
halaman website SIA YPT Nurul
Maarif Serang.
Calon Siswa dapat memilih menu
Daftar Baru untuk mengisi form
pendaftaran siswa baru.
Seteleh menu daftar baru di pilih
kemudian sistem menampilkan form

Menu Daftar Baru Ditampilkan

Form Daftar Baru Ditampilkan

140

Data Dientry
Tombol Simpan Dipilih

Alert Maaf Data Yang Anda


Masukkan Tidak Lengkap ditampilkan
Data Dicetak

3.

daftar baru.
Calon Siswa mengisi berita data diri
pada form daftar baru.
Setelah semua data terisi penuh, calon
siswa dapat memilih tombol simpan
untuk menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Setiap calon siswa yang telah
melakukan
pendaftaran,
harus
mencetak
kwitansi
pendaftaran.
Kwitansi tersebut digunakan untuk
mengkonfirmasi
pendaftaran
dan
pembayaran pendaftaran.

Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang

Login Sebagai Siswa

Menampilkan Halaman Siswa

Memilih menu daftar ulang


Menu Daftar Ulang
Dipilih

Menampilkan Form Daftar Ulang

Form Pendaftaran Ulang


Ditampilkan
Mengisi Data Siswa

Data Dientry

Tombol Simpan Dipilih

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data

Data Tidak Lengkap

Alert Maaf data yang anda


masukkan tidak lengkap ditampilkan

Data Lengkap

Data Disimpan

Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang


Tabel 4.25 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran

141

Keadaan/ Statechart
Menampilkan Halaman Siswa

Menu Pendaftaran Ulang Dipilih

Form Pendaftaran Ulang Ditampilkan

Data Dientry
Tombol Simpan Dipilih

Alert Maaf Data Yang Anda


Masukkan Tidak Lengkap ditampilkan
Data Disimpan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home sistem.
Siswa dapat memilih menu Daftar
Baru untuk mengisi form pendaftaran
ulang siswa.
Seteleh menu daftar ulang di pilih
kemudian sistem menampilkan form
daftar ulang.
Siswa mengisi data diri pada form
daftar ulang.
Setelah semua data terisi penuh, siswa
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data yang telah d input siswa langsung
tersimpan dalam database.

142

4. Statechart Diagram Input Pegawai

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih menu pegawai

Menu Pegawai Dipilih


Memilih menu tambah pegawai

Menu Tambah Pegawai Dipilih


Menampilkan form tambah pegawai

Form Tambah Pegawai Ditampilkan


Menginput data pegawai
Data Pegawai Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data pegawai


Data Pegawai Disimpani
Menampilkan data pegawai

Data Pegawai Baru Ditampilkan

Memilih jabatan dan nama yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian pegawai

Data terhapus

Menampilkan tabel pegawai


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai


Tabel 4.26 Tabel Statechart Diagram Input Pegawai
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Pegawai Dipilih


Menu Tambah Pegawai Dipilih

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu pegawai
untuk menginput pegawai.
Admin dapat memilih menu tambah
pegawai untuk menginput data
pegawai.

143

Form Tambah Pegawai Ditampilkan

Data Pegawai Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data Pegawai Disimpan
Data Pegawai Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian Pegawai
Menampilkan Tabel Pegawai
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

Seteleh menu tambah pegawai di pilih


kemudian sistem menampilkan form
tambah pegawai.
Admin mengisi data pegawai pada form
tambah pegawai.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data pegawai tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data pegawai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data pegawai.
Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data pegawai.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

144

5. Statechart Diagram Input Tingkat Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih Menu Tingkat

Menu Tingkat Dipilih


Memilih menu tambah grup

Menu Tambah Grup Dipilih


Menampilkan form tambah grup

Form Tambah Grup Ditampilkan


Menginput data grup
Data Grup Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data grup


Data Grup Disimpani
Menampilkan data grup

Data Grup Baru Ditampilkan

Memilih grup kelas yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian grup kelasi

Data terhapus

Menampilkan tabel grup kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas


Tabel 4.27 Tabel Statechart Diagram Input Tingkat Kelas
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Tingkat Dipilih


Menu Tambah Grup Dipilih
Form Tambah Grup Ditampilkan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu tingkat
untuk menginput tingkat.
Admin dapat memilih menu tambah
grup untuk menginput data grup.
Seteleh menu tambah grup di pilih
kemudian sistem menampilkan form

145

Data Grup Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data Grup Disimpan
Data Grup Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian grup
kelas
Menampilkan Tabel grup kelas
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

tambah grup.
Admin mengisi data grup pada form
tambah grup.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data grup tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data grup yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data grup kelas.
Kondisi saat bagian admin
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin
menghapus data grup kelas.
Kondisi saat bagian admin
memilih keluar dari sistem.

telah
telah
telah

146

6. Statechart Diagram Input Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih Menu Kelas

Menu Kelas Dipilih


Memilih menu tambah kelas

Menu Tambah Kelas Dipilih


Menampilkan form tambah kelas

Form Tambah Kelas Ditampilkan


Menginput data kelas
Data kelas Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data kelas


Data Kelas Disimpani
Menampilkan data kelas

Data Kelas Baru Ditampilkan

Memilih

kelas yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian kelas

Data terhapus

Menampilkan tabel kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas


Tabel 4.28 Tabel Statechart Diagram Input Kelas
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Kelas Dipilih


Menu Tambah Kelas Dipilih
Form Tambah Kelas Ditampilkan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu kelas
untuk menginput kelas.
Admin dapat memilih menu tambah
kelas untuk menginput data kelas.
Seteleh menu tambah kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah kelas.

147

Data Kelas Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data Kelas Disimpan
Data Kelas Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian grup
kelas
Menampilkan Tabel Kelas
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

Admin mengisi data kelas pada form


tambah kelas.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data kelas tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data kelas.
Kondisi saat bagian admin
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin
menghapus data kelas.
Kondisi saat bagian admin
memilih keluar dari sistem.

telah
telah
telah

148

7. Statechart Diagram Input Wali Kelas

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih Menu Wali Kelas

Menu Wali Kelas Dipilih


Memilih menu tambah wali kelas

Menu Tambah Wali Kelas Dipilih


Menampilkan form tambah wali kelas

Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan


Menginput data wali kelas
Data Wali Kelas Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data wali kelas


Data Wali Kelas Disimpan
Menampilkan data kelas

Data Wali Kelas Baru Ditampilkan

Memilih

wali kelas yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian wali kelas

Data terhapus

Menampilkan tabel wali kelas


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas


Tabel 4.29 Tabel Statechart Diagram Input Wali Kelas
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Wali Kelas Dipilih


Menu Tambah Wali Kelas Dipilih

Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu wali
kelas untuk menginput wali kelas.
Admin dapat memilih menu tambah
wali kelas untuk menginput data wali
kelas.
Seteleh menu tambah wali kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah wali kelas.

149

Data Wali Kelas Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data Wali Kelas Disimpan
Data Wali Kelas Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian Wali
kelas
Menampilkan Tabel Wali Kelas
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

Admin mengisi data wali kelas pada


form tambah wali kelas.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data wali kelas tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data wali kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data wali kelas.
Kondisi saat bagian admin
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin
menghapus data wali kelas.
Kondisi saat bagian admin
memilih keluar dari sistem.

telah
telah
telah

150

8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih menu guru & pelajaran

Menu Guru & Pelajaran Dipilih


Memilih menu tambah pelajaran

Menu Tambah Pelajaran Dipilih


Menampilkan form tambah pelajaran

Form Tambah Pelajaran Ditampilkan


Menginput data guru & pelajaran
Data Guru & Pelajaran Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data guru & pelajaran


Data Guru & Pelajaran Disimpan
Menampilkan data guru & Pelajaran

Data Guru & Pelajaran Baru Ditampilkan

Memilih data guru & pelajaran yang akan


dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian


guru & pelajaran

Data terhapus

Menampilkan tabel guru & pelajaran


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran


Tabel 4.30 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Guru & Pelajaran Dipilih


Menu Tambah Pelajaran Dipilih

Form Tambah Pelajaran Ditampilkan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu guru &
pelajaran untuk menginput wali kelas.
Admin dapat memilih menu tambah
pelajaran untuk menginput data guru
& pelajaran.
Seteleh menu tambah pelajaran di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah guru & pelajaran.

151

Data Guru & Pelajaran Diinput


Tombol Simpan Dipilih

Alert maaf data yang anda input tidak


lengkap
Data Guru & Pelajaran Disimpan
Data Guru & Pelajaran Baru
Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian Guru &
Pelajaran
Menampilkan Tabel Guru & Pelajaran
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

Admin mengisi data guru & pelajaran


pada form tambah guru & pelajaran.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data guru & pelajaran
tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka akan disimpan
dalam database.
Data guru & pelajaran yang telah
dimasukkan sebelumnya akan di
tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data guru &
pelajaran.
Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data guru & pelajaran.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

9. Statechart Diagram Lihat Data PSB

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Menilih menu PSB

Menu PSB Dipilih


Menampilkan data PSB

Data PSB Ditampilkan

Memilih keluar

Sistem Keluar

Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB

152

Tabel 4.31 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran


Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu PSB Dipilih

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
User dapat memilih menu PSB .
Setelah auser memilih tombol lihat data
PSB 152ystem akan menampilkan
daftar data PSB.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

Data PSB Ditampilkan

Sistem Keluar

10. Statechart Diagram Lihat Data Siswa

Login sebagai admin, Ketua yayasan, Guru, Wali Kelas

Home Admin, Ketua Yayasan, Guru, dan Wali Kelas


Ditampilkan
Memilih menu kesiswaan

Menu Kesiswaan Dipilih

Menampilkan data siswa

Data Siswa Ditampilkan


Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa


Tabel 4.32 Tabel Statechart Diagram Input Lihat Data Siswa
Keadaan/ Statechart

Keterangan

Home Admin, Guru, Wali Siswa, dan Keadaan ini terjadi setelah admin, ketua
yayasan, guru, dan wali kelas
Ketua Yayasan Ditampilkan
melakukan login sebelumnya yaitu di

153

tampilkannya home masing-masing


level.
User dapat memilih menu Kesiswaan
.
Setelah user memilih tombol lihat data
siswa, 153ystem akan menampilkan
daftar data siswa.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

Menu Kesiswaan Dipilih


Data Siswa Ditampilkan

Keluar Dari Sistem

11. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Login sebagai siswa dan wali siswa

Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan

Memilih menu jadwal ektrakulikuler

Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih

Menampilkan jadwal ekstrakulikuler

Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan

Memilih Menu Cetak


jadwal ekstrakulikuler

Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar

Memilih Keluar

Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler


Tabel 4.33 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Keadaan/ Statechart
Home Siswa
Ditampilkan

Dan

Wali

Keterangan
Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan
wali
siswa
melakukan
login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masingmasing.

154

Actor dapat memilih menu Jadwal


Ekstrakulikuler.
Data
Jadwal
Ekstrakulikuler Setelah siswa dan wali siswa memilih
tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
Ditampilkan
akan menampilkan table jadwal
ekstarkulikuler.
Siswa dan wali siswa memilih tombol
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Kondisi saat bagian admin telah
Keluar Dari Sistem
memilih keluar dari sistem.
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih

12. Statechart Diagram Input/ Update Berita

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu berita sekolah

Menu Berita Sekolah Dipilih

Menampilkan form update berita sekolah

Form Update Berita Sekolah Ditampilkan

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih


Menyimpan Berita Sekolah

Berita Sekolah Disimpan


Menampilkan berita sekolah

Berita Sekolah Baru Ditampilkan

Memilih keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.60 Statechart Diagram Inpute Update Berita


Tabel 4.34 Tabel Statechart Diagram Input Update Berita
Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin dan
ketua yayasan melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home admin.

155

Admin dapat memilih menu Update


Berita .
Seteleh menu update berita di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update berita.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan berita tersebut.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data berita yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

Menu Inpute Update Berita Dipilih


Form Update Berita Ditampilkan

Tombol Simpan Dipilih

Berita Disimpan
Berita Baru Ditampilkan
Keluar Dari Sistem

13. Statechart Diagram Input/ Update Pengaturan

Login sebagai admin

Home Admin Ditampilkan

Memilih menu Pengaturan

Menu

Pengaturan Dipilih

Menampilkan form update pengaturan

Form Update Pengaturan Ditampilkan


Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Menyimpan Pengaturan

Pengaturan Disimpan
Menampilkan pengaturan

Pengaturan Baru Ditampilkan

Memilih keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan


Tabel 4.35 Tabel Statechart Diagram Input Update Pengaturan

156

Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu Pengaturan Dipilih


Form Update Pengaturan Ditampilkan

Tombol Simpan Dipilih

Pengaturan Disimpan
Pengaturan Baru Ditampilkan
Keluar Dari Sistem

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin dan
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin
dapat
memilih
menu
Pengaturan.
Seteleh menu pengaturan di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update pengaturan.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan pengaturan tersebut.
Jika data lengkap maka pengaruran
tersbut akan disimpan dalam database.
Data pengaturan yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.

157

14. Statechart Diagram Input/ Update User Web

Login Sebagai Admin

Home Admin Ditampilkan


Memilih menu user web

Menu User Web Dipilih


Memilih menu tambah user web

Menu Tambah User Web Dipilih


Menampilkan form tambah user web

Form Tambah User Web Ditampilkan


Menginput data user web
Data User Web Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data user web


Data User Web Disimpani
Menampilkan data user web

Data User Web Baru Ditampilkan

Memilih user web yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian user web

Data terhapus

Menampilkan tabel user web


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web

Tabel 4.36 Tabel Statechart Diagram Input User Web


Keadaan/ Statechart
Home Admin Ditampilkan

Menu User Web Dipilih

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Admin dapat memilih menu User
Web untuk menginput user web.

158

Menu Tambah User Web Dipilih

Form Tambah User Web Ditampilkan

Data User Web Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data User Web Disimpan
Data User Web Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian User
Web
Menampilkan Tabel User Web
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

Admin dapat memilih menu tambah


user web untuk menginput data user
web.
Seteleh menu tambah user web di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah user web.
Admin mengisi data user web pada
form tambah user web.
Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol simpan untuk
menyimpan data user web tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data user web yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data p user web.
Kondisi saat bagian admin
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian admin
menghapus data user web.
Kondisi saat bagian admin
memilih keluar dari sistem.

telah
telah
telah

159

15. Statechart Diagram Input Nilai

Login Sebagai Wali Kelas

Home Wali Kelas Ditampilkan


Memilih Menu Nilai

Menu Nilai Dipilih


Memilih menu tambah nilai

Menu Tambah Nilai Dipilih


Menampilkan form tambah nilai

Form Tambah Nilai Ditampilkan


Menginput data nilai
Data Nilai Diinput

Memilih tombol simpan

Tombol Simpan Dipilih

Mengecek kelengkapan data


Alert Maaf data yang anda
input tidak lengkap Ditampilkan

Data tidak lengkap

Menyimpan data nilai


Data Nilai Disimpani
Menampilkan data nilai

Data Nilai Baru Ditampilkan

Memilih nilai yang akan dicari

Memilih data yang ingin dihapus

Menampilkan form pencarian nilai

Data terhapus

Menampilkan tabel nilai


Memilih Keluar
Memilih Keluar

Keluar dari sistem

Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai


Tabel 4.37 Tabel Statechart Diagram Input Nilai
Keadaan/ Statechart
Home Wali Kelas Ditampilkan

Menu Nilai Dipilih


Menu Tambah Nilai Dipilih

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah wali kelas
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home wali kelas.
Wali kelas dapat memilih menu nilai
untuk menginput nilai.
Wali kelas dapat memilih menu
tambah nilai untuk menginput data

160

Form Tambah Nilai Ditampilkan

Data Nilai Diinput


Tombol Simpan Dipilih
Alert maaf data yang anda input tidak
lengkap
Data Nilai Disimpan
Data Nilai Baru Ditampilkan
Menampilkan Form Pencarian Nilai
Menampilkan Tabel Nilai
Data Terhapus
Keluar Dari Sistem

nilai.
Seteleh menu tambah nilai di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah nilai.
Admin mengisi data nilai pada form
tambah nilai.
Setelah semua data terisi penuh, wali
kelas dapat memilih tombol simpan
untuk menyimpan data nilai tersebut.
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data nilai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Kondisi saat bagian wali kelas telah
melakukan pencarian data nilai.
Kondisi saat bagian wali kelas telah
menginput data yang dicari.
Kondisi saat bagian wali kelas telah
menghapus data nilai.
Kondisi saat bagian wali kelas telah
memilih keluar dari sistem.

16. Statechart Diagram Lihat Laporan PSB

Login sebagai ketua yayasan

Home Ketua Yayasan Ditampilkan

Menilih menu Laporan PSB

Menu Laporan PSB Dipilih


Menampilkan data LaporanPSB

Data Laporan PSB Ditampilkan

Memilih keluar

Sistem Keluar

Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB

161

Tabel 4.38 Tabel Statechart Diagram Lihat Laporan PSB


Keadaan/ Statechart

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah ketua
yayasan melakukan login sebelumnya
yaitu di tampilkannya home aketua
yayasan.
User dapat memilih menu Laporan
PSB .
Setelah user memilih tombol lihat data
laporan PSB ystem akan menampilkan
daftar data laporanPSB.
Kondisi saat bagian ketua yayasan telah
memilih keluar dari sistem.

Home Ketua Yayasan Ditampilkan

Menu Laporan PSB Dipilih


Data Laporan PSB Ditampilkan

Sistem Keluar

17. Statechart Diagram Lihat Nilai

Login sebagai siswa, wali siswa,


dan guru

Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Ditampilkan

Memilih menu nilai pelajaran

Menu Nilai Pelajaran Dipilih

Menampilkan nilai pelajaran

Data Nilai Pelajaran Ditampilkan

Memilih Menu Cetak nilai pelajaran

Nilai Pelajaran Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar

Memilih Keluar

Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai

162

Tabel 4.39 Tabel Statechart Diagram Lihat Nilai


Keadaan/ Statechart

Keterangan

Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
siswa, dan guru melakukan login
Ditampilkan
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masingmasing.
Actor dapat memilih menu Nilai
Menu Nilai Pelajaran Dipilih
Pelajaran.
Setelah siswa, wali siswa, dan guru
Data Nilai Pelajaran Ditampilkan
memilih tombol nilai, sistem akan
menampilkan table nilai pelajaran.
Siswa, wali siswa, dan guru memilih
Data Nilai Pelajaran Dicetak
tombol cetak untuk mencetak data nilai
pelajaran.
Kondisi saat bagian actor telah memilih
Keluar Dari Sistem
keluar dari sistem.

18. Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

Login sebagai siswa, wali siswa,


wali kelas dan guru

Home Siswa, Wali Siswa, Wali kelas


dan Guru Ditampilkan
Memilih menu jadwal pelajaran

Menu Jadwal Pelajaran Dipilih

Menampilkan jadwal pelajaran

Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan

Memilih Menu Cetak jadwal pelajaran

Jadwal Pelajaran Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar

Memilih Keluar

Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran

163

Tabel 4.40 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran


Keadaan/ Statechart

Keterangan

Home Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
siswa, wali kelas, dan guru melakukan
dan Guru Ditampilkan
login sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masingmasing.
Actor dapat memilih menu Jadwal
Menu Jadwal Pelajaran Dipilih
Pelajaran.
Setelah siswa, wali siswa, wali kelas,
Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan
dan guru memilih tombol jadwal
pelajaran, sistem akan menampilkan
table jadwal pelajaran.
Siswa, wali siswa, wali kelas, dan guru
Data Jadwal Pelajaran Dicetak
memilih tombol cetak untuk mencetak
data jadwal pelajaran.
Kondisi saat bagian actor telah memilih
Keluar Dari Sistem
keluar dari sistem.

19. Statechart Diagram Lihat Guru

Login sebagai siswa

Home Siswa Ditampilkan

Memilih menu data guru

Menu Data Guru Dipilih

Menampilkan data guru

Data Guru Ditampilkan

Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru

164

Tabel 4.41 Tabel Statechart Diagram Lihat Guru


Keadaan/ Statechart
Home Siswa Ditampilkan

Menu Data Guru Dipilih


Data Guru Ditampilkan

Keluar Dari Sistem

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Siswa dapat memilih menu Data
Guru.
Setelah siswa memilih tombol lihat data
guru, sistem akan menampilkan daftar
guru.
Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

20. Statechart Diagram Lihat Wali Kelas

Login sebagai siswa

Home Siswa Ditampilkan

Memilih menu data wali kelas

Menu Data Wali Kelas Dipilih

Menampilkan data wali kelas

Data Wali Kelas Ditampilkan

Memilih Keluar

Keluar Dari Sistem

Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas

165

Tabel 4.42 Tabel Statechart Diagram Lihat Wali Kelas


Keadaan/ Statechart

Keterangan
Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Siswa dapat memilih menu Data Wali
Kelas.
Setelah siswa memilih tombol lihat data
wali kelas, sistem akan menampilkan
daftar wali kelas.
Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.

Home Siswa Ditampilkan

Menu Data Wali Kelas Dipilih


Data Wali Kelas Ditampilkan

Keluar Dari Sistem

21. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

Login sebagai siswa dan wali siswa

Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan

Memilih menu jadwal ekstrakulikuler

Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih

Menampilkan jadwal ekstrakulikuler

Memilih Menu Cetak jadwal ekstrakulikuler

Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan

Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak

Keluar Dari Sistem


Memilih Keluar

Memilih Keluar

Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

166

Tabel 4.43 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran


Keadaan/ Statechart
Home Siswa
Ditampilkan

dan

Keterangan

Wali

Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa dan


wali
siswa
melakukan
login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masingmasing.
Actor dapat memilih menu Jadwal
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih
Ekstrakulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler
Setelah siswa dan wali siswa memilih
tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
Ditampilkan
akan menampilkan table jadwal
ekstrakulikuler.
Siswa dan wali siswa memilih tombol
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Kondisi saat bagian actor telah memilih
Keluar Dari Sistem
keluar dari sistem.
4.2.5 Database Design
Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi Akademik
pada gambar 4.27 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam database tersebut terdapat
29 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada Sistem Informasi Akademik adalah
sebagai berikut:
1. Tabel Berita Sekolah
Nama Tabel

: berita_sekolah

Type File

: Master

Primary Key : Id_b


Foreign Key : -

167

Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah


Nama
Field

Tipe

Lebar

Id_b

Varchar

10

Id Berita

Jdl_Berita

Varchar

200

Judul dari berita yang diinput

Isi_Berita

Text

200

Isi berita

Tgl_Buat

DateTime

Varchar

10

Dibuat_Oleh

Arti

Tanggal dibuatnya berita


Nama pembuat berita

2. Tabel Calon Siswa


Nama Tabel

: calon_siswa

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Nomer id calon siswa

Nomer_Daftar

Varchar

10

Nomer pendaftaran calon siswa

Tgl_Daftar

Datetime

Nama

Varchar

50

Nama calon siswa

Jenis_Kelamin

Varchar

10

Jenis Kelamin calon siswa

Agama

Varchar

10

Agama calon siswa

Tmp_Lahir

Varchar

50

Tempat lahir dari calon siswa

Tgl_Lahir

Date

Tanggal lahir calon siswa

Anak_ke

Int

Anak be berapa dari calon siswa

Tanggal pendaftaran

168

Sts_Dlm_Kel

Varchar

15

Status calon siswa di dalam keluarga

Alamat

Varchar

50

Alamat calon siswa

No_Telp

Varchar

15

Nomer telepon calon siswa

Asal_Sekolah

Varchar

25

Asal sekolah awal dari calon siswa

Int

Jumlah nilai UN calon Siswa

Sekolah_Tuju

Varchar

11

Sekolah tujuan calon siswa

Status_Data

Varchar

Status pendaftaran calon siswa

Date

Tanggal konfirmasi pembayaran


pendaftaran calon siswa

Thn_Ajaran

Varchar

10

Tgl_Masuk

Date

Nilai_UN

Tgl_Konfirmasi

Tahun ajaran calon siswa


Tanggal masuk siswa

3. Tabel Calon Siswa Pembayaran


Nama Tabel

: calon_siswa_pembayaran

Type File

: Transaksi

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran
Nama Field

Tipe

Lebar

Id

Varchar

10

Id calon siswa

Nomer_Bayar

Varchar

15

Nomer kwitansi pembayaran

Keterangan

Varchar

30

Keterangan pembayaran

No_Daftar

Varchar

15

Nomer pendaftaran calon siswa

Int

10

Jumlah uang pendaftaran

Datetime

Jumlah
Tgl_Bayar

Arti

Tanggal pembayaran pendaftaran

169

Dibayar_Oleh

Varchar

30

Nama pembayar pendaftaran

4. Tabel Ekskul
Nama Tabel

: ekskul

Type File

: Master

Primary Key : id_eks


Foreign Key : Tabel 4.47 Tabel Ekskul
Nama Field

Tipe

Lebar

Int

10

Id ekstrakulikuler

Varchar

100

Nama ekstrakulikuler

Id_eks
Nama_ekskul

Arti

5. Tabel Grup Kelas


Nama Tabel

: grup_kelas

Type File

: Master

Primary Key : Id_Grup


Foreign Key : Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas
Nama Field
Id_Grup
Grup_Kelas
Jenjang

Tipe

Lebar

Arti

Int

10

Id kelas

Varchar

Kelas

Int

11

Tingkatan sekolah

170

6. Tabel Guru
Nama Tabel

: guru

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.49 Tabel Guru
Nama Field

Tipe

Lebar

Varchar

10

Id guru

Int

20

NIP guru

Nama

Varchar

25

Nama Guru

Jenis_Kelamin

Varchar

10

Jenis Kelamin guru

Agama

Varchar

10

Agama guru

Tmp_lahir

Varchar

30

Tempat lahir guru

Tgl_Lahir

Date

Tanggal lahir guru

Alamat

Varchar

50

Alamar tempat tinggal guru

No_Telp

Varchar

15

Nomer telepon guru

Status_Perkawina
n

Varchar

20

Status perkawinan guru

Pendidikan_Terak
hir

Varchar

Pendidikan terakhir seorang guru

Jabatan

Varchar

15

Jabatan guru

Date

Id
NIP

Mulai_Kerja

7. Tabel Guru Jenjang


Nama Tabel

: guru_jenjang

Type File

: Master

Primary Key : Id

Arti

Tanggal mulai masuk guru

171

Foreign Key : Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang


Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

11

Id login

Id_Guru

Varchar

10

Nomer id guru

Jenjang

Varchar

10

Tingkatan sekolah

8. Tabel Guru Kelas


Nama Tabel

: guru_kelas

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas
Nama Field

Tipe

Lebar

Id

Int

10

Id login

NIP

Int

11

NIP Guru

Varchar

Kelas yang akan di wali kelaskan

Int

10

Semester siswa

Varchar

10

Tahun ajaran siswa

Kelas
Smt
Thn_Ajaran

9. Tabel Halaman Umum


Nama Tabel

: halaman_umum

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : -

Arti

172

Tabel 4.52 Tabel Halaman Umun


Nama Field

Tipe

Lebar

Varchar

10

Profil

Text

Keterangan profil

Pesan_Pembuka

Text

Keterangan pesan pembuka

Fasilitas

Text

Keterangan fasilitas yayasan

Syarat_Daftar

Text

Keterangan syarat pendaftaran

Dibuat_Oleh

Varchar

10

Id

Arti
Id login

Nama pembuat keterangan

10. Tabel Hari


Nama Tabel

: hari

Type File

: Transaksi

Primary Key : Id_Hari


Foreign Key : Tabel 4.53 Tabel Hari
Nama Field

Tipe

Lebar

Int

10

Nomer id hari

Varchar

10

Hari aktif sekolah

IdHari
Hari

11. Tabel Jabatan


Nama Tabel

: jabatan

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : -

Arti

173

Tabel 4.54 Tabel Jabatan


Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id jabatan

Jabatan

Varchar

20

Keterangan jabatan

12. Tabel Jadwal Ekskul


Nama Tabel

: jadwal_ekskul

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul
Nama Field

Tipe

Lebar

Id

Varchar

10

Id

Id_ekskul

Varchar

10

Id ekskul

Id_kelas

Int

10

Id kelas

Id_hari

Int

10

Id hari

Jam

Varchar

Keterangan jam

Smt

Varchar

Semester yang berlangsung

Tahun_Ajaran

Varchar

10

Tahun ajaran yang berlangsung

jenjang

Varchar

11

Tingkatan sekolah

13. Tabel Jadwal Pelajaran


Nama Tabel

: jadwal_pelajaran

Type File

: Master

Primary Key : IdJadwal

Arti

174

Foreign Key : Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran


Nama Field

Tipe

Lebar

Int

10

Id jadwal pelajaran

NIP

Varchar

10

NIP guru yang mengajar

Kode_Pelajaran

Varchar

Kode pelajaran

Id_Kelas

Int

10

Id kelas

Id_Hari

Int

10

Id hari

Smt

Varchar

Semester yang berlangsung

Tahun_Ajaran

Varchar

10

Tahun ajaran yang berlangsung

Id_Jam

Int

10

Id jam

Jlm_Pertemuan

Int

10

Jumlah pertemuan pelajaran

Date

Tanggal mulai masuk pelajaran

Varchar

Tingkatan sekolah

IdJadwal

Mulai_Masuk
Jenjang

Arti

14. Tabel Jam Jadwal


Nama Tabel

: jam_jadwal

Type File

: Transaksi

Primary Key : IdJam


Foreign Key : -

Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal


Nama Field
IdJam
Jenjang

Tipe

Lebar

Arti

Int

10

Id jam

Varchar

10

Tingkatan sekolah

175

Waktu

Varchar

Waktu pelajaran

JamKe

Int

Jam pelajaran

15. Tabel Jenjang


Nama Tabel

: jenjang

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.58 Tabel Jenjang
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id tingkatan sekolah

Jenjang

Varchar

20

Tingkatan sekolah

16. Tabel Kelas


Nama Tabel

: kelas

Type File

: Master

Primary Key : Id_Kelas


Foreign Key : Tabel 4.59 Tabel Kelas
Nama Field

Tipe

Lebar

Int

10

Id kelas

Kelas

Varchar

11

Keterangan kelas

Jenjang

Varchar

11

Tingkatan sekolah

Tingkat

Varchar

11

Tingkatan kelas

Id_Kelas

Arti

176

17. Tabel Mata Pelajaran


Nama Tabel

: mata_pelajaran

Type File

: Master

Primary Key : idpel


Foreign Key : Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran
Nama Field

Tipe

Lebar

Int

10

Id pelajaran

Kodepel

Varchar

Kode pelajaran

Nama_pelajaran

Varchar

30

Nama pelajaran

Idpel

Arti

18. Tabel Mata Pelajaran Jenjang


Nama Tabel

: mata_pelajaran_jenjang

Type File

: Transaksi

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang
Nama Field

Tipe

Lebar

Id

Varchar

10

Id nama pelajaran

Mata_pel

Varchar

Keterangan mata pelajaran

Int

10

Id tingkat sekolah

Id_Jenjang

19. Tabel Nilai Siswa


Nama Tabel

: nilai_siswa

Type File

: Master

Primary Key : Id

Arti

177

Foreign Key : Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa


Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id nilai siswa

NIS

Varchar

10

NIS siswa

Kode_Pelajaran

Varchar

Kode pelajaran

Thn_Ajaran

Varchar

10

Tahun ajarang yang sedang


berlangsung

Kelas

Int

11

Kelas siswa

Nilai

Int

11

Nilai siswa

Keterangan

Varchar

100

Keterangan nilai

Guru

Varchar

20

Keterangan guru

Smt

Varchar

Semester yang sedang berlangsung

20. Tabel Pendidikan


Nama Tabel

: pendidikan

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.63 Tabel Pendidikan
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id pendidikan

Pendidikan

Varchar

Keterangan pendidikan

178

21. Tabel Semester


Nama Tabel

: semester

Type File

: Master

Primary Key : idsmt


Foreign Key : Tabel 4.64 Tabel Semester
Nama Field

Tipe

Lebar

Int

11

Id semester

Semester

Varchar

Keterangan semester

Thajaran

Varchar

10

Tahun ajaran yang sedang


berlangsung

Enum

1,0

Mengaktifkan tahun ajaran

Idsmt

Aktif

Arti

22. Tabel Setting Daftar


Nama Tabel

: setting_daftar

Type File

: Master

Primary Key : id
Foreign Key : Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id setting daftar

thn_ajaran

Varchar

Keterangan tahun ajaran

Tgl_awal_baru

Date

Tanggal awal daftar

tgl_akhir_baru

Date

Tanggal akhir daftar

tgl_awal_ulang

Date

Tanggal awal daftar ulang

tgl_akhir_ulang

Date

Tanggal akhir daftar ulang

179

aktif

Enum

1,0

Keterangan aktif

23. Tabel siswa


Nama Tabel

: siswa

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.66 Tabel Siswa
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id siswa

Id_Daftar

Varchar

10

Id pendaftaran siswa

NIS

Varchar

20

NIS siswa

Nama

Varchar

25

Nama siswa

Jenis_Kelamin

Varchar

10

Jenis kelamin siswa

Agama

Varchar

10

Agama siswa

Tmp_Lahir

Varchar

30

Tempat lahir siswa

Tgl_Lahir

Date

Tanggal lahir siswa

Anak_Ke

Varchar

Anak ke dalam keluarga

Sts_Dlm_Kel

Varchar

15

Status anak dalam keluarga

Alamat

Varchar

50

Alamat tempat tinggal siswa

No_Telp

Varchar

10

No. telepon siswa

Tgl_Terima

Date

Tanggal siswa diterima

Mulai_Masuk

Date

Tanggal siswa mulai masuk sekolah

Asal_Sekolah

Varchar

25

Asal sekolah siswa terdahulu

Jenjang

Varchar

10

Tingkatan sekolah siswa

180

Thn_Ajaran

Varchar

10

Tahun ajaran yang sedang


berlangsung

1nt

11

Kelas siswa

Kelas

24. Tabel Siswa Kelas


Nama Tabel

: siswa_kelas

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas
Nama Field

Tipe

Lebar

Varchar

10

Id siswa

NIS

Int

10

NIS siswa

Id_Walikelas

Int

10

Id wali kelas

Id

Arti

25. Tabel Status Lulus Siswa


Nama Tabel

: status_lulus_siswa

Type File

: Master

Primary Key : id
Foreign Key : Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa
Nama Field
Id
NIS
Sts_Lulus
Naik_Kelas

Tipe

Lebar

Arti

Varchar

10

Id status lulus

Int

11

NIS siswa

Enum

y,t

Varchar

10

Keterangan status lulus siswa


Keterangan naik kelas

181

Tinggal_Kelas

Varchar

10

Keterangan tinggal kelas

26. Tabel Status Pegawai


Nama Tabel

: status_pegawai

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Id

Varchar

10

Id pegawai

Sts_Peg

Varchar

10

Keterangan status pegawai

27. Tabel User Login


Nama Tabel

: userlogin

Type File

: Master

Primary Key : idlogin


Foreign Key : Tabel 4.70 Tabel User Login
Nama Field

Tipe

Lebar

Arti

Idlogin

Int

10

Nomer login

Id_user

Int

11

Nomer pengguna

User_name

Varchar

15

Nama actor/ user yang melakukan


login

Pass_word

Varchar

15

Password actor/ user untuk bisa login


ke dalam sistem

Grup

Varchar

15

Grup/ bagian actor/ user setelah login

182

Status

y,t

Enum

Login di terima atau tidak.

28. Tabel Wali Kelas


Nama Tabel

: wali_kelas

Type File

: Master

Primary Key : Id
Foreign Key : Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas
Nama Field

Tipe

Lebar

Varchar

10

Id wali kelas

NIP

Int

11

NIP wali kelas

Id_Kelas

Int

11

Id kelas

Smt

Varchar

Semester yang sedang berlangsung

Thn_Ajaran

Varchar

10

Tahun ajaran yang sedang berlangung

Jenjang

Varchar

10

Tingkat sekolah/kelas

Id

Arti

29. Tabel wali Siswa


Nama Tabel

: wali_siswa

Type File

: Master

Primary Key : Id_w_siswa


Foreign Key : Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa
Nama Field
Id_w_siswa
NIS

Tipe

Lebar

Arti

Int

10

Id wali siswa

Varchar

10

NIS siswa

183

Nm_Ayah

Varchar

100

Nama ayah

Alamat_Ayah

Varchar

200

Alamat ayah

Pek_Ayah

Varchar

100

Pekerjaan ayah

Tlp_Ayah

Varchar

15

Telepon ayah

Nm_Ibu

Varchar

100

Nama ibu

Alamat_Ibu

Varchar

200

Alamat ibu

Pek_Ibu

Varchar

100

Pekerjaan ibu

Tlp_Ibu

Varchar

15

Telepon ibu

4.2.6

Perancangan Interface
Perancangan Interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan dari

aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface dari aplikasi sistem informasi
akademik ini terdiri dari halaman menu tujih user yaitu admin, ketua yayasan, guru,
wali kelas, wali murid, dan siswa. Berikut perancangan Interface untuk sistem informasi
akademik YPT Nurul Maarif Serang.

184

1. Halaman Utama

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

FASILITAS

BERITA

[ DD,MM YYYY JAM ]


LOGIN
Selamat Datang di Website Yayasan Nurul Tarbiyah
Ma`Arif.
USER
YPT Nurul Maarif adalah lembaga pendidikan yang
mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD,
TKI, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.

PASSWORD
SEBAGAI
LOGIN

Di Website ini diberi fasilitas untuk mendaftar bagi


calon siswa baru, serta siswa lama, wali siswa, guru,
serta ketua yayasan untuk berikut serta dalam
proses pemantauan sistem informasi sekolah ini.

ALAMAT

Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama


Halamian ini adalah halaman utama ketika membuka website YPT Nurul Maarif
serang.

185

2. Halaman Daftar Siswa

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

FASILITAS

[ DD,MM YYYY JAM ]

BERITA

Nama Calon Siswa


Jenis Kelamin

LOGIN

Agama
Tempat/Tgl Lahir

USER

Anak Ke
Status Dalam Keluarga

PASSWORD

Alamat
No. Telp

SEBAGAI

Asal Sekolah
Nilai UN

LOGIN

Jenjang Pendidikan
DAFTAR CALON

ALAMAT

Gambar 4.71 Perancangan Interface Daftar Siswa


Halaman ini adalah halaman dimana seorang calon siswa ketika ingin mendaftar sebagai
calon siswa YPT Nurul Maarif serang banten.
3. Halaman Data Pegawai

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Id Pegawai
Nama Pegawai

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

Jenis Kelamin
Agama
Tempat/Tgl Lahir
No. Telp
Status Perkawinan
Pendidikan Terakhir
Jabatan
Mulai Bekerja
Status
SIMPAN

ALAMAT

Gambar 4.72 Perancangan Interface Data Pegawai


Halaman ini adalah halaman utama admin, menu data pegawai. Disini admin bisa
menginput data pengawai, yaitu data guru, wali kelas, karyawan dan ketua yayasan.

186

4. Halaman Tingkat

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Tambah Grup
Jenjang

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

Pilih

Grup Kelas

Jenjang

Aksi

xxx

xxx

xxx

ALAMAT

Gambar 4.73 Perancangan Interface Tingkat


Halaman ini adalah halaman admin dengan menu tingkat, dimana admin bisa menabah
tingkat kelas, mencari tingkat kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas
sesuai dengan kebutuhan.
5. Halaman Kelas

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Tambah kelas
Jenjang

Pilih

Kelas

Jenjang

Aksi

xxx

xxx

xxx

ALAMAT

Gambar 4.74 Perancangan Interface Tingkat

187

Halaman ini adalah halaman admin dengan menu kelas, dimana admin bisa menabah
grup kelas, mencari grup kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas sesuai
dengan kebutuhan.
6. Halaman Wali Kelas

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Tambah Wali Kelas


pencarian

Pilih

NIP

Nama Guru

Kelas

Jenjang

Aksi

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

ALAMAT

Gambar 4.75 Perancangan Interface Wali Kelas


Halamian ini adalah halaman dimana admin bisa menginput data wali kelas serta admin
juga bisa menghapus dan mengedit data wali kelas.

188

7. Halaman Guru & Pelajaran

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Kelas
Semester

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

Tahun Ajaran
Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

ALAMAT

Gambar 4.76 Perancangan Interface Guru & Pelajaran


Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal pelajaran dan menginput
nama guru sesuai dengan pelajaran.
8. Halaman PSB

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

Data Calon Siswa


Cari

Pencarian

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

BERITA

No. Pendaftaran
Tgl. Pendaftaran
Nama Calon Siswa
Jenis Kelamin
Agama
Tempat/Tgl Lahir
Anak Ke
Status Dalam Keluarga
Alamat
No. Telp
Asal Sekolah Nilai UN
Sekolah Yang Dituju

2011080012
07 August 2011
Apa aja
Laki-laki
Islam
Jakarta, 01 January 1995
2
Anak Kandung
fsafs
7585
0
MI

ALAMAT

Gambar 4.77 Perancangan Interface PSB


Halaman ini adalah halaman dimana admin bisa mengecek data calaon siswa baru yang
sudah mendaftar sesuai dengan ketentuan YPT Nurul Maarif serang

189

9. Halaman Ekstrakulikuler

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Kelas
Semester

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

Tahun Ajaran
Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

ALAMAT

Gambar 4.78 Perancangan Interface ekstrakulikuler


Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal ekstrakulikuler, kegiatan
ekskul dilakukan setelah jam kegiatan belajar mengajar selasai oleh semua siswa yang
ada.
10. Halaman Berita

LOGO
HOME

DAFTAR SISWA

Administrator

PROFIL

FASILITAS

BERITA

Judul Berita
Isi Berita

Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web

Simpan

ALAMAT

Gambar 4.79 Perancangan Interface Berita

190

Halaman ini adalah halaman dimana admin dapat menginput berita-bertita tentang
sekolah.
4.2.7

Implementasi Sistem
Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya dalam metodologi

pengembangan sistem rapid application development adalah implementasi sistem dari


hasil rancangan yang telah dibuat. Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa
aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu pemrograman dan
pengujian.
4.2.7.1 Pemrograman
Pada tahap pemrograman, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Personal Home Page)sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses
manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi penggajian, sedangkan
software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Xampp 2.10.1 sebagai web
server local dalam komputer penulis, MySQL (My Structured Query Language) yang
berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan
resource penggajian, Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai alat bantu perancangan aplikasi
penggajian, Browser Mozilla Fireforks versi 4.0b11 Merupakan aplikasi browser
internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem dan Adobe Photoshop CS3
sebagai alat bantu pengeditan gambar.

191

4.2.8

Pengujian Sistem
Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan bahwa

program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup
kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug, namun
pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi.
Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan
black-box testing.
Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk
memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan
berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini
dikenal dengan debugging. (Abdul Kadir, 2002:410)
Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap
fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang
dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari aplikasi sistem informasi
akademik YPT Nurul Maarif:
Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing
No.
1

Rancangan Proses
Mengisi form log in

Hasil Yang Diharapkan


Masuk halaman

Hasil
Sesuai

Keterangan

192

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

dan klik tombol log


In
Klik Menu Daftar
Siswa
Klik Menu Profil
Klik Menu Fasilitas
Klik Menu Berita
Klik Menu Daftar
Ulang

Utama/Home
Masuk halaman Daftar
Siswa
Masuk halaman profil
Masuk halaman fasilitas
Masuk halaman berita
Masuk form daftar ulang

Menyimpan pengeditan
data daftar ulang
Klik Menu Nilai
Menampilkan form nilai
Pelajaran
pelajaran
Klik tombol Cetak
Mencetak nilai pelajaran
Klik Menu Jadwal
Menampilkan form jadwal
Pelajaran
pelajaran
Klik Tombol Cetak
Mencetak jadwal pelajaran
Menampilkan halaman data
Klik Menu Data Guru
guru
Menampilkan pencarian
Klik Tombol Seacrh
guru
Klik Menu Wali
Menampilkan halaman wali
Kelas
kelas
Menampilkan pencarian
Klik Tombol Seacrh
wali kelas
Klik Menu Nilai
Menampilkan form nilai
Pelajaran Wali
pelajaran
Siswa
Klik tombol Cetak
Mencetak nilai pelajaran
Klik Menu Jadwal
Menampilkan form jadwal
Pelajaran Wali
pelajaran
Siswa
Klik Tombol Cetak
Mencetak jadwal pelajaran
Klik Menu Data
Menampilkan Halaman
Siswa Guru
data siswa
Menampilkan pencarian
Klik tobolseacrh
data siswa kelas
Klik tombol Cetak
Mencetak data siswa kelas
Klik tombol simpan

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

193

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Klik Menu Nilai


Klik tombolMasukkan
Nilai
Mengisi form input
nilai lalu klik tombol
Simpan
Klik tombol Cetak
Klik Menu PSB
Ketua Yayasan
Klik Menu
Kesiswaan
Klik Menu
Kepegawaian
admin
Klik Menu Tambah
Pegawai
Mengisi form input
lalu klik tombol Save
Klik tombol Data
Pegawai
Klik Menu Tingkat
Klik Menu Tambah
Grup
Mengisi form input
lalu klik tombol Save

36

Klik tombol Lihat

37

Klik Menu Kelas

38
39
40

Klik tombol Tambah


Kelas
Mengisi form input
lalu klik tombol
Simpan
Klik tombol Lihat
Daftar Kelas

Menampilkan halaman data


nilai

Sesuai

Menampilkan form nilai

Sesuai

Masuk ke data nilai siswa

Sesuai

Mencetak data nilai

Sesuai

Menampilkan halaman PSB Sesuai


Masuk ke Halaman data
siswa

Sesuai

Menampilkan halaman
kepegawaian

Sesuai

Masuk halaman Form


tambah pegawai
Menyimpan pengeditan
pegawai
Masuk ke Halaman data
pegawai
Menampilkan halaman
tingkat grup kelas
Masuk halaman Form
tambah grup kelas
Menyimpan pengeditan
grup kelas
Menampilkan halaman
tingkat kelas
Menampilkan halaman
kelas
Menampilkan form tambah
kelas

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

Menyimpan pengeditan
data kelas

Sesuai

Menampilkan daftar kelas

Sesuai

194

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57

Klik Tombol Wali


Kelas
Mengisi form input
wali kelas lalu klik
tombol Save
Klik tombol Lihat
Daftar Wali Kelas
Klik Menu Guru &
Pelajaran
Klik Menu tambah
guru pelajaran
Mengisi form input
guru pelajaran lalu klik
tombol Simpan
Klik tombol Lihat
Daftar Guru Pelajaran
Klik Menu
Kesiswaan
Klik tombol Seacrh
Klik Menu Berita
Sekolah
Mengisi form tambah
berita lalu klik tombol
Simpan
Klik Menu Lihat
Berita
Klik Menu
Pengaturan
Klik Menu Set
Semester Aktif
Mengisi form tambah
semester lalu klik
tombol Simpan
Klik Menu Halaman
Pembuka
Mengisi form tambah
halaman pembuka lalu

Menampilkan halaman wali


Sesuai
kelas
Menyimpan pengeditan
wali kelas
Menampilkan halaman
daftar wali kelas
Menampilkan halaman
guru & pelajaran
Masuk halaman Form guru
pelajaran
Menyimpan pengeditan
guru pelajaran
Menampilkan halaman
guru & pelajaran
Menampilkan halaman
kesiswaan
Menampilkan pencarian
data siswa
Menampilkan halaman
berita sekolah
Masuk ke Halaman form
tambah berita
Menampilkan form lihat
berita
Menampilkan halaman
pengaturan
Menampilkan halaman set
semester aktif
Masuk ke Halaman tambah
semester
Menampilkan halaman
pembuka
Masuk ke Halaman tambah
halaman pembuka

Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai
Sesuai

195

klik tombol Simpan


58

Klik Menu Profil

Menampilkan halaman
profil

Sesuai

59

Mengisi form tambah


profil lalu klik tombol
Simpan

Masuk ke Halaman tambah


profil

Sesuai

60

Klik Menu Fasilitas

61

62

Menampilkan halaman
fasilitas
Menampilkan halaman
Klik Menu syarat &
syarat & ketentuan
Ketentuan Pendaftaran
pendaftaran
Mengisi form syarat &
Masuk ke Halaman tambah
Ketentuan Pendaftaran
syarat & ketentuan
lalu klik tombol
pendaftaran
Simpan

Sesuai
Sesuai

Sesuai

BAB V
PENUTUP

5.1

Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik YPT Nurul Maarif Serang, maka user
dapat mengelola data murid, nilai, guru, pelajaran, dan data-data lainnya hanya
dengan mengklik beberapa tombol navigasi yang ada pada masing-masing form.
2. Sistem informasi akademik yang dirancang juga memiliki pembatasan hak akses
bagi setiap user dengan tujuan untuk meningkatkan internal control dan mencegah
pihak-pihak yang tidak berwenang mengakses data.
3. Sistem informasi akademik yang dirancang menghasilkan sistem akademik yang
lebih efisien dan efektif dalam pencatatan informasi terkait dengan aktivitas PSB,
pembuatan laporan serta dapat mengatasi masalah human error.

5.2

Saran
Berdasarkan simpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka terdapat saran-

saran sebagai berikut:


1. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang
akademik

196

197

2. Memberikan pelatihan kepada karyawan/ guru sebelum sistem yang baru


diterapkan dalam perusahaan agar memudahkan penggunaannya dan melakukan
evaluasi secara berkala untuk mengetahui apabila memerlukan perubahan sesuai
dengan perkembangan.
3. Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk
memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari
pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Arbani, Marizka. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi
Kasus: MI An-Nizhomiyah Depok). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Betta, Sidik. 2005. MySQL untuk pengguna, administrasi, dan pengembangan aplikasi
web. Bandung : Informatika
Cahyo, Ericko Dwi. 2009. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA
Kartika I-1 Medan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sumatera Utara Medan
Dawimah. 2010. Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP
(Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Gulo, W. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Grasindo
Sopwan,

Hadi.

2010.

Pengertian

dan

Tipe

Pesantren.

[Online]

Tersedia:

http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/05/08/pengertian-dan-tipe-pesantren/
[Jumat, 18 November 2011, Pukul 20.27 PM]
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Operasi Edisi 3 (tiga). Jakarta : Informatika

198

Jamaliyah. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus:
Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem. Jakarta :
Indeks
Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2008. Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 5
(lima). Jakarta : Indeks
Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu
McLeod, Raymond; Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi 8
(delapan). Jakarta : Indeks
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Munawar. 2005. Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung:
Informatika
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi

199

Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Alex Media
Komputindo
Sasria, Hery. 2007. Aplikasi PHP Dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem Informasi SMAN
1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Fakultas Metematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Subhansyah, Nendy. 2011. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi
Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Tangerang). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Empat
Wahyono, Teguh. 2003. Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi. Jakarta
Wibowo, Dwi Putro. 2010. Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa
Menggunakan SMS Gateway. Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam).
Yogyakarta : Andi
www.keuanganlsm.com/article/perpajakan/pajak-bagi-yayasan-dan-organisasi-nirlabalainnya/ [Jumat, 18 November 2011, Pukul: 20:51 PM]

200

201

LAMPIRAN 1
SURAT KETERANGAN PENELITIAN

202

203

LAMPIRAN 2
WAWANCARA

Responden

: Bpk. Ahmad Rozak

Jabatan

: Kep. Bag. Akademik & Kesiswaan

Tanggal : 5 Juli 2010

Peneliti

Apakah di sekolah ini sudah terdapat jaringan yang terintegrasi antara


komputer satu dengan yang lainnya?

Kep. Bag. Aksis

Sudah, berupa LAN yang mengkoneksikan seluruh komputer

Peneliti

Apakah sistem akademik pada yayasan ini sudah berjalan dengan baik ?

Kep. Bag. Aksis

Seluruh sistem yang diterapkan pada yayasan ini bahkan bisa dikatakan
belum ada yang berjalan dengan baik, dikarenakan memang belum ada
yang

menggunakan

komputer

untuk

mengelola

data-datanya.

Komputer hanya digunakan untuk membuat surat-surat penting saja.


Oleh karena itu staff aksis di sini sering merasa kewalahan apabila ada
data-data yang lupa direkap atau bahkan hilang, karena semuanya
masih ditulis tangan dan disimpan dalam buku saja.

204

Peneliti

Untuk bagian aksis apakah sudah mempunyai aplikasi tersendiri?

Kep. Bag. Aksis

Untuk masalah administrasi akademik belum, pada bagian itu masih


menggunakan kertas atau arsip dalam pengolahan datanya. Jadi datadata siswa/ calon siswa tersebut sangat penting bagi kami. Namun
kehilangan atau kesulitan dalam mencari data menjadi kendala bagi
kami.

Peneliti

Bagaimana proses seandainya ingin memperoleh informasi data


akademik?

Kep. Bag. Aksis

Selama ini kami masih menggunkan hardcopy (kertas) untuk


memperoleh data yang kami inginkan seperti yang saya bilang tadi
bahwa kehilangan ataupun kesulitan dalam mencari data sering sekali
terjadi.

Peneliti

Apakah menurut anda perlu suatu aplikasi untuk mengolah data


akademik ataupun informasi lain yang berkaitan dengan akademik?

Kep. Bag. Aksis

Menurut saya perlu karena dengan adanya aplikasi tersebut


kemungkinan besar dapat membantu proses administrasi akademik dan
kesiswaan di yayasan kami dengan cepat.

Peneliti

Bagaimana sistem yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaan calon
siswa baru serat daftar ulang siswa?

205

Kep. Bag. Aksis

Calon siswa membeli formulir langsung kepada bagian PSB (Pendaftaran


Siswa Baru) dan mengisi form pendaftaran kemudian bagian PSB
melakukan seleksi, selanjutnya setelah calon siswa lolos seleksi, mereka
mendaftar ulang kembali ke sekolah. Laporan PSB diserahkan kepada
ketua aksis untuk d validasi, dan di simpan datanya dalam komputer.

Peneliti

Pada sistem yang berjalan saat ini adakah masalah lain yang di hadapi?

Kep. Bag. Aksis

Masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya pencetakan laporan


yang sesuai dengan format yang diminta. Sehingga laporan masih
diketik ulang dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel.

Peneliti

Apakah saran dan harapan untuk sistem akademik yang akan penulis
kembangkan?

Kep. Bag. Aksis

Idealnya sistem informasi bisa memenuhi keperluan database akademik


dan jika atasan ketua yayasan laporan data akademik & kesiswaan maka
akan dilayani dengan cepat sesuai dengan format yang dibutuhkan.

10 Januari 2011

206

LAMPIRAN 3
USER INTERFACE

1. User Interface Home

Gambar L2.1 User Inteface Home

2. User Interface Syarat Pendaftaran Calon Siswa

Gambar L2.2 User Inteface Syarat Pendaftaran Calon Siswa

207

3. User Interface Pendaftaran Calon Siswa

Gambar L2.3 User Inteface Pendaftaran Calon Siswa

4. User Interface Profil Sekolah

Gambar L2.4 User Inteface Profil sekolah

208

5. User Interface Berita Sekolah

Gambar L2.5 User Inteface Berita sekolah

6. User Interface Tambah Pegawai

Gambar L2.6 User Inteface Tambah Pegawai

209

7. User Interface Lihat Data Pegawai

Gambar L2.7 User Inteface Lihat Data Pegawai

8. User Interface Tambah Kelas

Gambar L2.8 User Inteface Tambah Kelas

210

9. User Interface Tambah Ekstrakulikuler

Gambar L2.9 User Inteface Tambah Ekstrakulikuler


10.

User Interface Lihat Ekstrakulikuler

Gambar L2.10 User Inteface Lihat Ekstrakulikuler

211

11.

User Interface Tambah Nilai

Gambar L2.11 User Inteface Tambah Nilai

12.

User Interface Daftar Ulang

Gambar L2.12 User Inteface Daftar Ulang

212

13.

User Interface Lihat Data Guru

Gambar L2.13 User Inteface Lihat Data Guru

14.

User Interface Lihat Jadwal Ektrakulikuler

Gambar L2.14 User Inteface Lihat Jadwal Ekstrakulikuler

213

15.

User Interface Lihat Jadwal Pelajaran

Gambar L2.15 User Inteface Lihat Jadwal Pelajaran

16.

User Interface Lihat Nilai

Gambar L2.16 User Inteface Lihat Nilai

214

17.

User Interface Lihat Dawa Wali Kelas

Gambar L2.17 User Inteface Lihat Data Wali Kelas

18.

User Interface Tambah User

Gambar L2.18 User Inteface Tambah User

215

19.

User Interface Lihat Data Siswa

Gambar L2.19 User Inteface Lihat Data Siswa

20.

User Interface Laporan PSB

Gambar L2.20 User Inteface Laporan PSB

216

LAMPIRAN 4
Coding

?php if(isset($_POST[aksi]) &&


$_POST[aksi]=="simpandata"){
include
"../includes/config.php";
include
"../includes/pwd.php";

$namaibu=$_POST[namaibu];
$alamatibu =
$_POST[alamatibu];
$telpibu=$_POST[telpibu];
$pekibu =
$_POST[pekibu];
$username =
$_POST[username];
$password =
enkrip($_POST[password]);
$usersiswa =
$_POST[usersiswa];
$pwdsiswa =
enkrip($_POST[pwdsiswa]);
$jenjang =
$_POST[jenjang];

$idsiswa =
$_POST[idsiswa];
$nama =
$_POST[nama];
$jk =
$_POST[jk];
$tmplahir=$_POST[tmplahir];
$tgllahir =
$_POST[tgllahir];
$agama=$_POST[agama];

$checkid=mysql_query("select
NIS from siswa where id='$idsiswa'");
//echo "select NIS
from siswa where id='$idsiswa'";
//exit;

$anakke=$_POST[anakke];
$statusanak =
$_POST[statusanak];
$alamat =
$_POST[alamat];

$rscheck=mysql_fetch_row($ch
eckid);
if(!$rscheck){
echo
"<script>location='index.php'</script>";
} else {
$nis =
$rscheck[0];
$pid =
enkrip($idsiswa);
//Update
Data Siswa

$telp=$_POST[telp];
$asalskul =
$_POST[asalskul];
$namaayah=$_POST[namaayah
];
$alamatayah =
$_POST[alamatayah];
$pekayah=$_POST[pekayah];
$telpayah =
$_POST[telpayah];

217

Almt_Ibu='$alamatibu',Pek_Ibu
='$pekibu',Tlp_Ibu='$telpibu'

$sql=mysql_query("update
siswa set
Nama='$nama',Jenis_Kelamin='$jk',

where NIS='$nis'");
}
//Buat

Agama='$agama',Tmp_lahir='$tmplahir'
,Tgl_Lahir='$tgllahir',

User Siswa
$sql =
mysql_query("select count(id_user)
from userlogin where id_user='$idsiswa'
and grup='siswa'");
$rsu =
mysql_fetch_row($sql);

Anak_Ke='$anakke',Sts_Dlm_Kel='$sta
tusanak',Alamat='$alamat',

No_Telp='$telp',Asal_Sekolah='$asalsk
ul' where id='$idsiswa'");

if($rsu[0]>0){ //Jika sudah


terdaftar jadi userlogin

//Check
apakah ada data wali siswa;

$sqlup = mysql_query("update
userlogin set
user_name='$usersiswa',pass_word='$p
wdsiswa' where id_user='$idsiswa' and
grup='siswa'");

$checkwali =
mysql_query("select count(NIS) from
wali_siswa where NIS='$nis'");
$rsjml =
mysql_fetch_row($checkwali);
$jml =
$rsjml[0];

echo "<font color='green'><b>


Berhasil Disimpan</b></font>";
echo
"<script>location='?op=sw_datasiswa'<
/script>";
} else {

if($jml >
0){
//Update Data Wali Siswa

echo "<font color='red'><b>


Proses Simpan Gagal</b></font>";
}

$sqlw = mysql_query("update
wali_siswa set
Nm_Ayah='$namaayah',Almt_Ayah='$
alamatayah',

exit;
}
}
?>
<script>
function editdata(){
var idsiswa = $('#idsiswa').val();
var nama = $('#txtNama').val();

Pek_Ayah='$pekayah',Tlp_Ayah
='$telpayah',Nm_Ibu='$namaibu',

ii

return false;
} else if(tmplahir.length==0){
alert('Masukan Tempat
Lahir Calon Siswa..');

var jk =
$('#jenis_kelamin').val();
var agama = $('#agama').val();
var tmplahir =
$('#txtTmpLahir').val();
var tgl=$('#tgl').val();
var bln=$('#bln').val();
var thn=$('#thn').val();
var tgllahir = thn+'-'+bln+'-'+tgl;
var
anakke=$('#txtAnakKe').val();
var statusanak =
$('#statusanak').val();
var alamat=$('#txtAlamat').val();
var telp=$('#txtTelp').val();
var
asalskul=$('#txtAsalSekolah').val();
var ayah=$('#namayah').val();
var
alamatayah=$('#alamatayah').val();
var pekayah=$('#jobayah').val();
var
telpayah=$('#telpayah').val();

$('#txtTmpLahir').focus();
return false;
} else
if(cektanggal.getMonth()+1!=bln ||
cektanggal.getDate()!=tgl ||
cektanggal.getFullYear()!=thn){
alert('Format Tanggal
Lahir Salah..');
return false;
} else if(anakke.length==0 ||
isNaN(anakke)){
alert('Masukkan Anak
Ke..');
$('#txtAnakKe').focus();
return false;
} else if(alamat.length==0){
alert('Masukkan
Alamat..');
$('#txtAlamat').focus();
return false;
} else if(telp.length==0){
alert('Masukkan No.
Telp..');
$('#txtTelp').focus();
return false;
} else if(asalskul.length==0){
alert('Masukkan Asal
Sekolah Calon Siswa');

var ibu=$('#namaibu').val();
var
alamatibu=$('#alamatibu').val();
var pekibu=$('#jobibu').val();
var telpibu=$('#telpibu').val();
//Userlogin siswa
var usersiswa =
$('#zusernamesiswa').val();
var pwdsiswa =
$('#zpasswordsiswa').val();

$('#txtAsalSekolah').focus();
return false;
} else if(ayah.length==0){
alert('Masukkan Nama
Ayah..');
$('#namaayah').focus();
return false;
} else if(alamatayah.length==0){
alert('Masukkan Alamat
Ayah..');

var jenjang = $('#jenjang').val();


var cektanggal;
cektanggal = new Date(thn,bln1,tgl);
if(nama.length==0){
alert('Masukkan Nama
Calon Siswa..');
$('#txtNama').focus();

iii

}
//$('#waiting').show(500);
$('#hasilsimpan').slideDown('slo
w');
$('#hasilsimpan').html("Sedang
Proses Daftar Ulang...");
$.ajax({
type: "POST",
url:
"siswa/datasiswa.php",
data:
"aksi=simpandata&nama="+nama+"&j
k="+jk+"&agama="+agama+

$('#alamatayah').focus();
return false;
} else if(telpayah.length==0){
alert('Masukkan Telepon
Ayah..');
$('#telpayah').focus();
return false;
} else if(pekayah.length==0){
alert('Masukkan
Pekerjaan Ayah..');
$('#pekayah').focus();
return false;
} else if(ibu.length==0){
alert('Masukkan Nama
Ibu..');
$('#namaibu').focus();
return false;
} else if(alamatibu.length==0){
alert('Masukkan Alamat
Ibu..');
$('#alamatibu').focus();
return false;
} else if(pekayah.length==0){
alert('Masukkan
Pekerjaan Ayah..');
$('#pekayah').focus();
return false;
} else if(telpibu.length==0){
alert('Masukkan Telepon
Ibu..');
$('#telpibu').focus();
return false;
} else if(usersiswa.length<5){
alert('Masukkan
Username Siswa..');

"&tmplahir="+tmplahir+"&tgllahir="+t
gllahir+
"&anakke="+anakke+"&statusanak="+s
tatusanak+
"&alamat="+alamat+"&telp="+telp+"&
asalskul="+asalskul+
"&namaayah="+ayah+"&alamatayah="
+alamatayah+
"&pekayah="+pekayah+"&telpayah="+
telpayah+
"&namaibu="+ibu+"&alamatibu="+ala
matibu+
"&telpibu="+telpibu+"&pekibu="+peki
bu+"&idsiswa="+idsiswa+
"&usersiswa="+usersiswa+

$('#zusernamesiswa').focus();
return false;
} else if(pwdsiswa.length<5){
alert('Masukkan
Password Siswa..');

"&pwdsiswa="+pwdsiswa,
cache: false,
success: function(msg){
$('#hasilsimpan').html(msg);

$('#zpasswordsiswa').focus();
return false;

iv

$agama
=$rsdata[Agama];
$tmp_lahir =
$rsdata[Tmp_Lahir];
$tgl_lahir
=$rsdata[Tgl_Lahir];
$anakke
=$rsdata[Anak_Ke];
$sts =
$rsdata[Sts_Dlm_Kel];
$alamat =
$rsdata[Alamat];
$notelp =
$rsdata[No_Telp];
$asalskul =
$rsdata[Asal_Sekolah];
$nmayah =
$rsdata[Nm_Ayah];
$pekayah =
$rsdata[Pek_Ayah];
$almtayah =
$rsdata[Almt_Ayah];
$tlpayah =
$rsdata[Tlp_Ayah];
$nmibu =
$rsdata[Nm_Ibu];
$pekibu =
$rsdata[Pek_Ibu];
$tlpibu =
$rsdata[Tlp_Ibu];
$almtibu =
$rsdata[Almt_Ibu];
$idwali =
$rsdata[id_w_siswa];
//User wali
$ambiluser =
mysql_query("select
user_name,pass_word from userlogin
where id_user='$idwali' and
grup='walisiswa'");
$rsuser =
mysql_fetch_row($ambiluser);
$username = $rsuser[0];

$('#hasilsimpan').fadeIn(1000).sl
ideUp(8000);
},
error:
function(e){
alert('Error: ' + e);
}
});
}
</script>
<?php
//$pid=dekrip($_GET[pid]);
$jenjang = $_GET[j];
$pid = $_SESSION[NIS];
$sql="select siswa.id as
id,siswa.NIS as
nis,Nama,Jenis_Kelamin,Agama,".
"Tmp_Lahir,Tgl_Lahir,Anak_Ke,Sts_D
lm_Kel,Alamat,No_Telp,".
"Asal_Sekolah,id_w_siswa,Nm_Ayah,
Almt_Ayah,Pek_Ayah,Tlp_Ayah,".
"Nm_Ibu,Almt_Ibu,Pek_Ibu,Tlp_Ibu
from siswa left join ".
"wali_siswa on
siswa.NIS=wali_siswa.NIS where
siswa.NIS='$pid'";
$sql=mysql_query($sql);
$rsdata =
mysql_fetch_array($sql);
if(!$rsdata){
echo
"<script>location='index.php'</script>";
} else {
$id = $rsdata[id];
$nis = $rsdata[nis];
$nama =$rsdata[Nama];
$jk =
$rsdata[Jenis_Kelamin];

<select
id="jenis_kelamin">
<option
value="Laki-laki" <?php if($jk=="Lakilaki") { echo "selected"; } ?>>Lakilaki</option>
<option
value="Perempuan" <?php
if($jk=="Perempuan") { echo
"selected"; } ?>>Perempuan</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>
<select
id="agama">
<option
value="Islam" <?php
if($agama=="Islam") { echo "selected";
} ?>>Islam</option>
<option
value="Katholik" <?php
if($agama=="Katholik") { echo
"selected"; } ?>>Katholik</option>
<option
value="Protestan" <?php
if($agama=="Protestan") { echo
"selected"; } ?>>Protestan</option>
<option
value="Hindu" <?php
if($agama=="Hindu") { echo
"selected"; } ?>>Hindu</option>
<option
value="Budha" <?php
if($agama=="Budha") { echo
"selected"; } ?>>Budha</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat/Tgl
Lahir</td>

$password =
dekrip($rsuser[1]);
//User siswa
$ambiluser =
mysql_query("select
user_name,pass_word from userlogin
where id_user='$id' and grup='siswa'");
$rsuser =
mysql_fetch_row($ambiluser);
$usernamesiswa =
$rsuser[0];
$passwordsiswa =
dekrip($rsuser[1]);
}
?>
<form>
<h2>Daftar Ulang Data Siswa</h2>
<table>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data Siswa</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td>NIS</td>
<td>
<b><?php echo
$nis ?></b><input type="hidden"
id=idsiswa value="<?php echo $id ?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Siswa</td>
<td><input type="text"
name="txtNama" id="txtNama"
size="53" value="<?php echo $nama
?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>

vi

"selected"; } ?>><?php echo $i


?></option>
<?php
}
?>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Anak Ke</td>
<td><input type="text"
id="txtAnakKe" size="20"
value="<?php echo $anakke ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Status Dalam
Keluarga</td>
<td>
<select id="statusanak">
<option
value="Anak Kandung" <?php
if($sts=="Anak Kandung") { echo
"selected"; } ?>>Anak
Kandung</option>
<option
value="Anak Angkat" <?php
if($sts=="Anak Angkat") { echo
"selected"; } ?>>Anak Angkat</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea rows="2"
id="txtAlamat" cols="51"><?php echo
$alamat ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>No. Telp</td>
<td><input type="text"
id="txtTelp" size="53" value="<?php
echo $notelp ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Asal Sekolah</td>

<td><input type="text"
id="txtTmpLahir" size="20"
value="<?php echo $tmp_lahir ?>"> /
<select id="tgl">
<?php $formattgl =
explode("-",$tgl_lahir);
$tgl = $formattgl[2];
$bln = $formattgl[1];
$thn = $formattgl[0];
for
($i=1;$i<32;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$tgl) { echo
"selected"; } ?>><?php echo $i
?></option>
<?php
}
?>
</select>
<select id="bln">
<?php
for
($i=1;$i<13;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$bln) { echo
"selected"; } ?>><?php echo $i
?></option>
<?php }
?>
</select>
<select id="thn">
<?php
for
($i=1995;$i<2008;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$thn) { echo

vii

<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type="text"
id="namaibu" size="53" value="<?php
echo $nmibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan Ibu</td>
<td><input type="text"
id="jobibu" size="53" value="<?php
echo $pekibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat Ibu</td>
<td><textarea rows="2"
id="alamatibu" cols="51"><?php echo
$almtibu ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon Ibu</td>
<td><input type="text"
id="telpibu" size="53" value="<?php
echo $tlpibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data User
Login</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px">Untuk username dan
password, minimal 5 karakter.</td>
</tr>
<tr>

<td><input type="text"
id="txtAsalSekolah" size="53"
value="<?php echo $asalskul ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data Wali
Siswa</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type="text"
id="namayah" size="53" value="<?php
echo $nmayah ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan
Ayah</td>
<td><input type="text"
id="jobayah" size="53" value="<?php
echo $pekayah ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat Ayah</td>
<td><textarea rows="2"
id="alamatayah" cols="51"><?php echo
$almtayah ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon Ayah</td>
<td><input type="text"
id="telpayah" size="53" value="<?php
echo $tlpayah ?>"></td>
</tr>

viii

<td>Username
Siswa</td>
<td><input type="text"
id="zusernamesiswa" size="30"
value="<?php echo $usernamesiswa
?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password
Siswa</td>
<td><input
type="password" id="zpasswordsiswa"
size="30" value="<?php echo
$passwordsiswa ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><input
type="button" value="Simpan Data"
onclick="editdata()">
<div id="hasilsimpan"
style="display: none"></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
</table>
</form></h2>

ix

Anda mungkin juga menyukai