Anda di halaman 1dari 204

RANCANG BANGUN APLIKASI

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)


UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :
BERNES LASE
107093003160

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF


SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :
BERNES LASE
107093003160

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF


SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)
UNTUK MEMPERCEPAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(STUDI KASUS PADA PT. TELKOM JAKARTA SELATAN)
Skripsi ini diajukan sebagai syarat melaksanakan kewajiban studi Strata Satu
Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :
BERNES LASE
107093003160

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M / 1432 H

ii

iii

iv

PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 7 November 2011

Bernes Lase
NIM. 107093003160

ABSTRAK
Bernes lase, Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber
Daya Manusia) untuk Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus pada PT.
Telkom Jakarta Selatan) (dibawah bimbingan Bapak Ditdit Nugeraha Utama dan
Bapak Sarwoto).
Berdasarkan laporan tahunan PT. Telkom tahun 2009, disebutkan bahwa PT.
Telkom memiliki 23.154 orang pegawai per tanggal 31 Desember 2009. Dengan
jumlah pegawai tersebut dan pengolahan data pegawai masih secara manual, maka
akan memperlambat kerja pegawai bagian HR (Human Resources) untuk membuat
laporan bagi manajer HR. Sedangkan, manajer HR sebagai pihak eksekutif harus
dapat mengambil keputusan dengan cepat. Oleh karena itu, sistem informasi eksekutif
SDM (Sumber Daya Manusia) ini dibangun agar masalah tersebut di atas dapat
diselesaikan. Di dalam SIE (Sistem Informasi Eksekutif) ini terdapat 8 karakteristik,
yaitu Drill Down, CSF (Critical Succes Factor), Status Access, Analysis, Exception
Reporting, Use of Colors, Navigation of Information, dan Communication. SIE ini
menggunakan 3 tahap metode. Pertama, metode pengumpulan data dilakukan dengan
tiga cara, yaitu metode observasi, metode wawancara dan studi pustaka. Kedua,
metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah metode berorientasi objek
dengan model pengembangan RAD (Rapid Application Development) yang meliputi 3
tahap yaitu, Requirement Analysis, Design Workshop, dan Implementation, serta
menggunakan notasi UML (Unified Modelling language) sebagai tools. Ketiga,
metode SIE untuk prakiraan kinerja pegawai dengan metode simple moving average.
Dalam pengujian ketelitian dari prakiraan dalam sistem informasi eksekutif
digunakan metode Mean Absolute Percentage Error dengan hasil sebesar 3.48% dan
pengujian sistem menggunakan metode black box testing dengan hasil pengujian
bahwa desain dalam sistem telah sesuai dengan implementasinya.
Kata Kunci:

HRD, sumber daya manusia, pegawai, pengelolaan data, eksekutif,


RAD, UML Diagram.
V Bab + XXII Halaman + 129 Halaman + 25 Tabel + 59 Gambar + 5 Simbol + 7
Lampiran
Pustaka Acuan (59, 2001 : 2011)

vi

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan laporan praktek kerja
lapangan ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada suri tauladan umat, Rasulullah Muhammad SAW.
Penyusunan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan
pada Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta Program Reguler Jurusan Sistem Informasi. Dengan judul skripsi ini adalah
Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber Daya Manusia) untuk
Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus pada PT. Telkom Jakarta
Selatan).
Dalam penyusunan skripsi ini, telah banyak bimbingan dan bantuan yang
didapatkan baik dari segi moral maupun segi material dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.

Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta dan Bapak Zainul Arham, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Program
Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

vii

3.

Bapak Ditdit Nugeraha Utama, selaku Dosen Pembimbing I

yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.


4.

Bapak Sarwoto, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu


dalam penyelesaian skripsi.

5.

Kedua Orang Tua Tercinta, adikku Anjar Ningtias, dan saudara-saudaraku


terima kasih atas doa dan dukungannya.

6.

Teman-temanku semua, khususnya seluruh mahasiswa/i Sistem Informasi


angkatan 2007. Terima kasih atas doa dan dukungannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 7 November 2011

Bernes Lase
NIM. 107093003160

viii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...........................................................................................iii


Abstrak ..............................................................................................................vi
Kata Pengantar ...................................................................................................vii
Daftar Isi............................................................................................................ix
Daftar Gambar ...................................................................................................xi
Daftar Lampiran.................................................................................................xiv
Daftar Simbol ....................................................................................................xv
Daftar Tabel.......................................................................................................xxi
Bab I. Pendahuluan
1.1

Latar Belakang ...................................................................................1

1.2

Rumusan Masalah ..............................................................................9

1.3

Batasan Masalah ................................................................................9

1.4

Ruang Lingkup Penelitian ..................................................................8

1.5

Tujuan Penelitian ...............................................................................10

1.6

Manfaat Penelitian .............................................................................10

1.7

Metodologi Penelitian ........................................................................11

1.8

Sistematika Penulisan ........................................................................12

Bab II. Landasan Teori


2.1

Konsep Dasar Sistem .........................................................................14

2.2

Konsep Dasar Informasi .....................................................................18

2.3

Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................19

ix

2.4

Pengolahan Data ................................................................................21

2.5

Analisis dan Desain Berorientasi Objek .............................................22

2.6

Konsep Dasar RAD (Rapid Application Development) .......................23

2.7

Alat Bantu Perancangan .....................................................................24

2.8

Bahasa Pemrograman PHP .................................................................27

2.9

JQuery ...............................................................................................37

2.10 Sistem Informasi Eksekutif ................................................................38


2.11 SDM (Sumber Daya Manusia) ...........................................................40
2.12 Kinerja ...............................................................................................41
2.13 Peramalan (Forecasting) ....................................................................45
2.14 Pengukuran Ketelitian dari Prakiraan .................................................47
Bab III. Metodologi Penelitian
3.1

Metode Pengumpulan Data ................................................................48

3.2

Metode Pengembangan Sistem ...........................................................48

3.3

Kerangka Berfikir ..............................................................................49

Bab IV. Hasil dan Pembahasan


4.1

Sejarah Singkat PT Telkom Jakarta Selatan........................................50

4.2

Perancangan Sistem Model RAD ........................................................52

Bab V. Penutup
5.1

Simpulan............................................................................................122

5.2

Saran..................................................................................................122

Daftar Pustaka ...................................................................................................123

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Umum Sistem (Input Process Output/IPO) ...................15


Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data.....................................................22
Gambar 2.3 Tahapan RAD ................................................................................24
Gambar 2.4 Use Case Diagram ........................................................................25
Gambar 2.5 Class Diagram ..............................................................................26
Gambar 2.6 State Diagram ..............................................................................26
Gambar 2.7 Activity Diagram ...........................................................................26
Gambar 2.8 Sequence Diagram ........................................................................27
Gambar 2.9 Model SIE .....................................................................................38
Gambar 2.10 Kesalahan dalam Prakiraan ...........................................................47
Gambar 3.1 Kerangka Berfikir ..........................................................................49
Gambar 4.1 Rich Picture Proses Bisnis .............................................................53
Gambar 4.2 Usecase Diagram .........................................................................58
Gambar 4.3 Class Diagram ..............................................................................69
Gambar 4.4 State Diagram Login ..................................................................84
Gambar 4.5 State Diagram View Personal ......................................................84
Gambar 4.6 State Diagram View News ...........................................................85
Gambar 4.7 State Diagram View Education ....................................................85
Gambar 4.8 State Diagram View Attendance .................................................86
Gambar 4.9 State Diagram View Training .....................................................86
Gambar 4.10 State Diagram View Placement ...................................................87

xi

Gambar 4.11 State Diagram View Performance ...............................................87


Gambar 4.12 State Diagram View Validation ...................................................88
Gambar 4.13 State Diagram Communication ...................................................88
Gambar 4.14 State Diagram Logout ..................................................................89
Gambar 4.15 Activity Diagram Login .................................................................90
Gambar 4.16 Activity Diagram View Personal ....................................................90
Gambar 4.17 Activity Diagram View News .........................................................91
Gambar 4.18 Activity Diagram View Education .................................................91
Gambar 4.19 Activity Diagram View Attendance ................................................91
Gambar 4.20 Activity Diagram View Training....................................................92
Gambar 4.21 Activity Diagram View Placement .................................................92
Gambar 4.22 Activity Diagram View Performance .............................................93
Gambar 4.23 Activity Diagram View Validation .................................................93
Gambar 4.24 Activity Diagram Communication .................................................94
Gambar 4.25 Activity Diagram Logout ...............................................................94
Gambar 4.26 Sequence Diagram Login ..............................................................96
Gambar 4.27 Sequence Diagram View Personal .................................................97
Gambar 4.28 Sequence Diagram View News ......................................................98
Gambar 4.29 Sequence Diagram View Education ..............................................99
Gambar 4.30 Sequence Diagram View Attendance .............................................100
Gambar 4.31 Sequence Diagram View Training .................................................101
Gambar 4.32 Sequence Diagram View Placement ..............................................102
Gambar 4.33 Sequence Diagram View Performance ..........................................103

xii

Gambar 4.34 Sequence Diagram View Validation ..............................................104


Gambar 4.35 Sequence Diagram Communication ..............................................105
Gambar 4.36 Sequence Diagram Logout ............................................................106
Gambar 4.37 Menu Utama .................................................................................108
Gambar 4.38 Menu Login Manajer HR ..............................................................108
Gambar 4.39 Menu Personal ..............................................................................109
Gambar 4.40 Menu News ...................................................................................110
Gambar 4.41 Menu Education ...........................................................................111
Gambar 4.42 Menu Attendace ............................................................................112
Gambar 4.43 Menu Placement ...........................................................................113
Gambar 4.44 Menu Training ..............................................................................114
Gambar 4.45 Menu Performance .......................................................................115
Gambar 4.46 Menu Validation ...........................................................................116
Gambar 4.47 Menu Logout Manajer HR.............................................................116
Gambar 4.48 Arsitektur Jaringan ........................................................................119

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi HR PT. Telkom Jakarta Selatan ....................L 1


Lampiran 2 Tampilan Program.......................................................................L 2
Lampiran 3 Hasil Wawancara ........................................................................L 3
Lampiran 4 Hasil Pengukuran Ketelitian Prakiraan ........................................L 4
Lampiran 5 Hasil Pengujian Sistem................................................................L 5
Lampiran 6 Berita Acara Revisi .....................................................................L 6
Lampiran 7 Coding ........................................................................................L 7

xiv

DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USECASE DIAGRAM
(Munawar, 2005)

NO

GAMBAR

NAMA

KETERANGAN
Menspesifikasikan himpunan peran yang

Actor

dimainkan

oleh

pengguna

ketika

berinteraksi dengan use case.


Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
2

Dependency

akan

mempengaruhi

elemen

yang

bergantung padanya elemen yang tidak


mandiri (independent).
Hubungan dimana objek anak (descendent)
3

Generalization

berbagi perilaku dan struktur data dari objek


yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
Menspesifikasikan bahwa use case sumber

Include
secara eksplisit.
Menspesifikasikan bahwa use case target

Extend

memperluas perilaku dari use case sumber


pada suatu titik yang diberikan.

Association

Apa yang menghubungkan antara objek satu

xv

dengan objek lainnya.


Menspesifikasikan paket yang menampilkan
7

System

sistem secara terbatas.


Deskripsi

Use Case

dari

urutan

aksi-aksi

ditampilkan sistem yang

yang

menghasilkan

suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor


Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
9

Collaboration
perilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya (sinergi).
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

10

Note

dijalankan dan mencerminkan suatu sumber


daya komputasi

xvi

SIMBOL CLASS DIAGRAM


(Munawar, 2005)

NO

GAMBAR

NAMA

KETERANGAN
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan

Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
Nary

Upaya untuk menghindari asosiasi

Association

dengan lebih dari 2 objek.

Himpunan dari objek-objek yang


3

Class
berbagi atribut serta operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang

Collaboration

ditampilkan sistem yang menghasilkan


suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
Operasi yang benar-benar dilakukan

Realization
oleh suatu objek.
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri

Dependency

(independent) akan mempegaruhi


elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri

xvii

Apa yang menghubungkan antara objek


7

Association
satu dengan objek lainnya

SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


(Munawar, 2005)

NO

GAMBAR

NAMA

KETERANGAN
Objek entity, antarmuka yang saling

LifeLine
berinteraksi.
Spesifikasi dari komunikasi antar objek

Message

yang

memuat

informasi-informasi

tentang aktifitas yang terjadi


Spesifikasi dari komunikasi antar objek
3

Message

yang

memuat

informasi-informasi

tentang aktifitas yang terjadi

xviii

SIMBOL STATE DIAGRAM


(Munawar, 2005)

NO

GAMBAR

NAMA

KETERANGAN
Nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu

State
tertentu, yang dimiliki oleh suatu objek
Initial Pseudo

Bagaimana objek dibentuk atau diawali


State

Final State

Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan


Sebuah kejadian yang memicu sebuah state

Transition

objek dengan cara memperbaharui satu atau


lebih nilai atributnya
Apa yang menghubungkan antara objek satu

Association
dengan objek lainnya
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi

Node

dijalankan dan mencerminkan suatu sumber


daya komputasi

xix

SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


(Munawar, 2005)

NO

GAMBAR

NAMA

KETERANGAN
Memperlihatkan

Actifity

masing

kelas

bagaimana

masing-

antarmuka

saling

berinteraksi satu sama lain


State dari sistem yang mencerminkan
2

Action
eksekusi dari suatu aksi

Initial Node

Bagaimana objek dibentuk atau diawali.

Actifity Final

Bagaimana

Node

dihancurkan

objek

dibentuk

dan

Satu aliran yang pada tahap tertentu


5

Fork Node
berubah menjadi beberapa aliran

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Usecase Skenario Login ....................................................................59


Tabel 4.2 Usecase Skenario View Personal .......................................................60
Tabel 4.3 Usecase Skenario View Education .....................................................61
Tabel 4.4 Usecase Skenario View Attendance ...................................................62
Tabel 4.5 Usecase Skenario View Training .......................................................63
Tabel 4.6 Usecase Skenario View Placement.....................................................64
Tabel 4.7 Usecase Skenario View Performance .................................................64
Tabel 4.8 Usecase Skenario View Validation ....................................................65
Tabel 4.9 Usecase Skenario View News ............................................................66
Tabel 4.10 Usecase Skenario Communication ....................................................67
Tabel 4.11 Usecase Skenario Logout..................................................................68
Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel User ......................................................................70
Tabel 4.13 Spesifikasi Tabel Personal Pegawai ..................................................71
Tabel 4.14 Spesifikasi Tabel Attendance ............................................................73
Tabel 4.15 Spesifikasi Tabel Education .............................................................74
Tabel 4.16 Spesifikasi Tabel Placement .............................................................75
Tabel 4.17 Spesifikasi Tabel Performance .........................................................76
Tabel 4.18 Spesifikasi Tabel Rencana Kerja.......................................................77
Tabel 4.19 Spesifikasi Tabel Jadwal Training ....................................................78
Tabel 4.20 Spesifikasi Tabel News .....................................................................79
Tabel 4.21 Spesifikasi Tabel Letter ....................................................................80

xxi

Tabel 4.22 Spesifikasi Tabel Hitung Kinerja ......................................................81


Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Performance Tahun ..............................................81
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Message ................................................................82
Tabel 4.25 Tabel Karakteristik SIE ....................................................................106

xxii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan laporan tahunan PT. Telkom tahun 2009, disebutkan bahwa
PT. Telkom memiliki 23.154 orang pegawai per tanggal 31 Desember 2009.
Dengan jumlah pegawai tersebut, jika pengelolaan data masih secara manual,
maka akan memperlambat kerja pegawai bagian HR (Human Resources) untuk
membuat laporan bagi manajer HR. Secara tidak langsung juga dapat
menghambat kerja manajer HR sebagai pihak eksekutif yang harus mengambil
keputusan dengan cepat.
Eksekutif berada pada Top Level Management dapat menentukan
keberhasilan dalam pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2007). Hal tersebut
dikarenakan, pihak eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis dan menetapkan
kebijakan perusahaan yang akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi eksekutif untuk mengambil keputusan
dengan cepat, tepat, dan akurat untuk menunjang tugas utamanya sebagai
pengambil keputusan.
Penelitian dengan cara survei tentang pengelolaan sumber daya manusia
telah banyak dilakukan, seperti diantaranya: Survei pada 83 jaringan toko di
China untuk memahami tentang konfigurasi struktur sumber daya manusia,
sehingga dapat dirumuskan strategi yang baik dalam HRM (Human Resources
Management) (Liu and Chow, 2007). Kemudian, survei terbaru yang menunjukan
1

bahwa strategi manajemen sumber daya manusia yang berorientasi inovasi


berkorelasi positif dengan perusahaan, baik dalam kinerja keuangan dan kinerja
non-keuangan (Sun, 2010).
Kemudian, Jurnal berjudul The reactions of employees towards the
implementation of human resource information systems (HRIS) as a planned
change program: A case study yang bertujuan untuk memahami apa yang
merupakan faktor yang berkontribusi pada penerimaan karyawan terhadap HRIS
baru yang diterapkan di Malaysia Airlines System (MAS) (bin Mat Zin, 2009);
Jurnal berjudul The Risk Evaluation of Human Resources for Power Supplying
Company Based on Cloud Model yang bertujuan untuk mengetahui kondisi
sumber daya manusia kekuasaan perusahaan penyediaan dan menghindari potensi
resiko, maka didirikan sebuah sistem evaluasi indeks untuk resiko sumber daya
manusia sesuai dengan karakteristik penyediaan listrik perusahaan menggunakan
metode AHP (Analytical Hierarchy Process) (Ming et al., 2009); Jurnal berjudul
The Design and Realization of Human Resources Management in the CSCD
Based on Agent yang menyajikan (HRMS) manajemen sumber daya manusia
sistem portal di CSCD (komputer didukung desain koperasi) berdasarkan agen
dan mengembangkan suatu sistem prototipe dengan menggunakan agen platform
Java yang diterima secara luas agen platform pengembangan (JADE) (Xie et al.,
2007).
Terdapat jurnal yang menjelaskan tentang pentingnya Information
Technology bagi para eksekutif dalam menentukan strategi bisnis pada perusahaan
(Alonso et al., 2009). Lalu, jurnal yang berjudul Technology Management
Competences supporting the business strategy yang menjelaskan tentang

hubungan antara pelaksanaan strategi bisnis berkaitan dengan pengetahuan yang


dimiliki oleh manajer tingkat puncak (Erosa and Arroyo, 2009). Jurnal berjudul
Globalizing International Human Resource Management yang berisi tentang
tren saat ini dan isu-isu dalam manajemen sumber daya manusia internasional
(IHRM) (Barclay, 2009). Disamping itu, terdapat pula jurnal berjudul Human
resource management innovation based on the view of knowledge management
menjelaskan bahwa pengembangan inovasi manajemen sumber daya manusia
dapat difasilitasi oleh manajemen pengetahuan (Guan, 2010); Jurnal dengan judul
Research on Time Series Model for Human Resource Management Based on
Web Technique yang membahas tentang pengumpulan data dan pengolahan data
selama data mining, kemudian menunjukkan aliran data pertambangan untuk
mengevaluasi kinerja pemerintah yang berorientasi pelayanan publik secara rinci,
serta mengusulkan metode pemodelan sistem diperbaiki untuk model data
manajemen (Han et al., 2008). Kemudian pada tahun 2010 terdapat jurnal dengan
judul An application of human resources DSS based on gray system theory yang
membuat sebuah (Decision Support System) DSS untuk manajemen sumber daya
manusia dan desain beberapa model untuk sistem, yang didasarkan pada status
manajemen fakultas dan informasi fakultas perguruan tinggi di Cina (Ma et al.,
2010). Kemudian, jurnal berjudul The Evaluation Study of Human Resource
Based on Extended C-OWA Operators and TOPSIS Method yang menganalisis
situasi di seluruh dunia dari studi evaluasi kinerja sumber daya manusia, dan
dibangun sistem indikator untuk evaluasi sumber daya manusia berdasarkan
beberapa literatur terkait, kemudian dibangun model evaluasi untuk evaluasi
sumber daya manusia (Xu and Liu, 2007). Terdapat pula artikel yang berjudul A

Measurement System to Improve E-Business Capability of Human Resources in


an Organizational Computing Environment yang menyajikan suatu sistem
pengukuran yang efisien dapat mengukur dan menginterpretasikan SDM e-bisnis
(e-HR) kemampuan dalam lingkungan komputasi organisasi menggunakan
aplikasi SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) (Ming et al., 2009). Pada
tahun sebelumnya, diterbitkan pula jurnal yang berjudul A coherent framework
for the development of a human resource decision support system yang
mengusulkan kerangka kerja untuk desain dan pengembangan sistem pendukung
keputusan sumber daya manusia (Kelemenis and Askounis, 2008).
Jurnal lainnya yang membahas tentang SDM, yaitu jurnal berjudul J2EEbased

human

resources

management

information

system

design

and

implementation yang membahas tentang sumber daya manusia dan perangkat


lunak perusahaan rekayasa pengetahuan teoritis, dengan menggunakan teknologi
J2EE (Java2 Enterprise Edition) platform, yang fleksibel baru, efek yang tinggi,
sumber daya manusia perusahaan diupgrade kerangka kerja sistem manajemen
dirancang dan kemudian diimplementasikan (Ying et al., 2009). Kemudian pada
tahun yang sama, diterbitkan jurnal yang berjudul Applied research on the
hydraulic engineering management system based on C/S yang menjelaskan
proses aplikasi sistem yang dikembangkan dengan mengkombinasikan bahasa
Delphi dengan pengetahuan teori rekayasa perangkat lunak (Yuan Zhang and Zhu,
2009). Lalu dilanjutkan dengan artikel yang berjudul The effect of human
resource management practices on firm's competitive advantage: Role of dynamic
capabilities and uncertain environment yang menunjukkan bahwa praktekpraktek HRM yang efektif dapat meningkatkan organisasi yang fleksibel, belajar

organisasi, integrasi sumber daya dan persepsi lingkungan (Chengcheng, 2010).


Pada tahun 2008 terdapat pula artikel dengan judul Research of the Human
Resource Management Based on the Sustainable Development of the Enterprise
yang memperkenalkan konotasi dari manajemen sumber daya manusia pada
pembangunan berkelanjutan, artikel ini memberikan saran yang banyak kepada
perusahaan besar untuk mengembangkan manajemen sumber daya manusia (Liu
et al., 2008).
Selain itu, ada juga jurnal tentang pembuatan aplikasi pada bidang sumber
daya manusia yang berjudul Application of Fuzzy Data Mining Algorithm in
Performance Evaluation of Human Resource, aplikasi tersebut menggunakan
metodologi yang praktis dan layak, sehingga dapat membantu para manajer di
perusahaan menilai kinerja dari sumber daya manusia dengan cepat dan efektif
(Jing, 2009). Pada tahun sebelumnya, terdapat jurnal dengan judul Human
Resource Development Based on Wuli-Shili-Renli Systems Approach, jurnal ini
memiliki analisis selektif faktor Renli terkait dengan pengembang dan hubungan
antar pengembang, dan menyediakan dasar teori dan prinsip-prinsip panduan bagi
pengembangan sumber daya manusia (Tong and Chen, 2008). Jurnal lain yang
membahas tentang pembuatan aplikasi berjudul Potential intelligent techniques
in Human Resource Decision Support System (HR DSS), aplikasi ini
mengusulkan kerangka kerja SDM DSS dan teknik-teknik cerdas potensial yang
dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi IDSS dalam setiap tahapan
proses pengambilan keputusan (Jantan et al., 2008). Kemudian dua tahun
berikutnya, terdapat jurnal berjudul Application of Markov-Model to Human
Resource Planning yang menjelaskan dampak dari sebuah perusahaan

berteknologi tinggi yang menggunakan aplikasi model Markov perencanaan


sumber daya manusia, studi pada sumber daya manusia perusahaan dalam tiga
tahun ke depan dan memprediksi situasi pasokan, dan melakukan analisis lebih
lanjut dari kondisi suplai eksternal (Wu, 2010).
Selain tentang SDM, terdapat juga jurnal yang membahas tentang sistem
informasi eksekutif dengan judul Executive Information Systems development
lifecycle yang menerangkan bahwa EIS (Executive Information Sistem) terutama
ditujukan untuk memberikan informasi waktu yang real-time untuk manajemen
tingkat tinggi dan berdasarkan kebutuhan informasi setiap eksekutif EIS dapat
mengakses kedua data historis dan real-time melalui ad-hoc query, lalu makalah
ini juga menyajikan konsep dan arsitektur dari EIS, serta kriteria untuk
mengevaluasi sistem informasi eksekutif (Taleghani, 2011). Sebelumnya, terdapat
makalah yang berjudul Framework for Executive Information Systems
development in Cloud Computing architecture, makalah ini menjelaskan bahwa
sistem informasi eksekutif dirancang untuk meningkatkan kualitas tingkat
strategis manajemen dalam organisasi melalui teknologi jenis baru dan beberapa
teknik

untuk

ekstraksi,

transformasi,

pengolahan,

dan

penyajian

data

mengintegrasikan, kemudian dalam rangka membangun laporan analitik untuk


EIS dalam suatu organisasi, kita perlu membangun sebuah model multidimensi
berdasarkan pada model bisnis dari organisasi, lalu terdapat pula pengalaman
nyata mengembangkan sebuah sistem informasi eksekutif dan menganalisis
kesulitan-kesulitan dan masalah ditemukan saat proyek ini dikembangkan, dan
mengusulkan

sebuah arsitektur

baru dan model

pengembangan yang

digunakan untuk implementasi di masa depan (Lungu et al., 2010).

Jurnal lainnya yang membahas tentang sistem informasi eksekutif, yaitu


jurnal yang berjudul Critical success factors of executive information systems
development for education management - A preliminary investigation, jurnal ini
menjelaskan bahwa Executive Information System (EIS) adalah satu set alat
manajemen yang mendukung informasi dan kebutuhan pengambilan keputusan
organisasi,

studi

pada

EIS

Factors (CSF) yang mempengaruhi

harus

fokus

pada

Critical

Success

perkembangannya secara holistik, lalu

makalah ini juga membahas beberapa faktor penting yang mempengaruhi


keberhasilan pembangunan EIS, terutama untuk manajemen pendidikan yang
diidentifikasi melalui studi lapangan dengan wawancara semi-terstruktur, yang
dilakukan pada lima pemain utama dari dua lembaga dan data dianalisis secara
kualitatif dengan menggunakan analisis isi (Kamaruddin et al., 2011). Kemudian,
jurnal yang berjudul Executive Information Systems Based on Data Mining
Techniques Modeled through Quadratic Programming menyajikan kuadrat
integer programming sebagai teknik pemodelan untuk merumuskan model-model
analitis untuk pasar keuangan, karena analisis pasar keuangan telah menjadi
daerah yang menjanjikan dari penelitian selama tiga dekade terakhir dan model
yang diusulkan bertujuan untuk melayani beberapa skenario untuk analisis dan
prediksi tren masa depan di pasar modal, emas dan mata uang yang setelah
diterjemahkan ke dalam grafik hiper akan diselesaikan melalui pengelompokan
(data mining) untuk menjadi dasar dari suatu sistem pendukung keputusan dan
dapat digunakan sebagai alat analisis untuk mengevaluasi status ekonomi suatu
negara statistik dalam cara yang lebih akurat (Rab et al., 2006).

Pada tahun 2008, terdapat juga jurnal yang berkaitan dengan eksekutif,
yaitu jurnal yang berjudul Integrating agent into Executive Information System:
A case study in KUIS menjelaskan Agent Executive Information System (AEIS)
dikembangkan dalam meningkatkan kemampuan EIS untuk membuat keputusan
yang lebih baik (binti Yaacob et al., 2008). Di dalam makalah ini dijelaskan pula
terdapat dua agen yang terintegrasi di agen ekstraksi yaitu AEIS dan agen profil
pengguna. Melalui agen ekstraksi, data dalam database EIS akan diperbarui secara
otomatis sesuai dengan jadwal melalui pengembangan berbasis web yang dapat
diakses kapan saja dan dimana saja. Sementara itu, user profil agent akan hadir
untuk menyajikan informasi dan

menghilangkan informasi yang tidak perlu.

Prototipe AEIS diimplementasikan dan diuji di (Kolej Universiti Islam


Antarabangsa Selangor) KUIS. Sebagai hasil dari wawancara yang dilakukan,
kebutuhan para eksekutif dan informasi penting yang diperoleh diidentifikasi.
Dengan demikian, kerangka kerja yang dibangun dan prototype dikembangkan
sebagai verifikasi. Prototipe ini dikembangkan menggunakan bahasa PHP untuk
antarmuka sistem, integrasi PHP dan aplikasi Fusion Charts untuk menyediakan
tata letak laporan dan MySQL untuk database sistem. Berdasarkan prototipe yang
dikembangkan, para eksekutif dapat mengakses informasi terbaru terlepas dari
waktu dan tempat. Pengaturan informasi juga ditemukan dalam cara yang sesuai
dengan kebutuhan informasi eksekutif masing-masing.
Dengan banyaknya jurnal yang mengkaji tentang pengelolaan serta
pengembangan sumber daya manusia membuktikan bahwa kajian tentang sumber
daya manusia ini dapat memberikan banyak manfaat. Banyak informasi yang
dapat diperoleh dari pengolahan data sumber daya manusia ini, khususnya yang

dapat membantu para eksekutif untuk mengambil keputusan. Aplikasi pada


bidang sistem informasi eksekutif dapat menjadi salah satu alat pendukung untuk
pengambilan keputusan bagi eksekutif. Oleh karena itu, dibuatlah skripsi dengan
judul Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM (Sumber Daya
Manusia) untuk Mempercepat Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT.
Telkom Jakarta Selatan).

1.2. Rumusan Masalah


Atas dasar permasalahan yang dipaparkan, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagaimana melakukan analisis dan rancang bangun aplikasi Sistem Informasi
Eksekutif SDM?
2) Bagaimana mengidentifikasi permasalahan yang dihadapai eksekutif bagian
HR?
3) Bagaimana metode forecasting untuk memperkirakan pengukuran kinerja di
dalam Sistem Informasi Eksekutif SDM?

1.3. Batasan Masalah


Penelitian ini dibatasi hanya pada jenis batasan masalah, yaitu:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM menggunakan
metode berorientasi objek dengan model RAD dan tools UML.
2) Identifikasi masalah pada bagian HR menggunakan rich picture.
3) Metode Forecasting yang digunakan dalam Sistem Informasi Eksekutif SDM
ini adalah Metode Simple Moving Average.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian dilaksanakan dimulai sejak tanggal 1 November 2010 sampai
dengan tanggal 29 April 2011. Perusahaan tempat penelitian ini adalah PT.
Telkom yang terletak di daerah Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan di bagian
HR.

1.5. Tujuan Penelitian


Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan
khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan Sistem Informasi
Eksekutif SDM. Sedangkan, tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM.
2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh eksekutif bidang HR.
3) Identifikasi kebutuhan informasi eksekutif bidang HR.

1.6. Manfaat Penelitian


Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul
Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif SDM untuk Mempercepat
Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT. Telkom Jakarta Selatan) ini
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran secara umum tentang analisis dan rancang bangun
Sistem Informasi Eksekutif SDM.
2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Eksekutif (SIE).

10

1.7. Metodologi Penelitian


1.7.1. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini menggunakan beberapa metodologi penelitian, yaitu:
a) Metode Observasi
Melalui pengamatan secara langsung atau observasi yang dilakukan di
perusahaan guna mendapatkan data yang dimaksud (Jogiyanto, 2008).
b) Metode Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara lebih
mendalam karena bertatapan langsung dengan narasumber (Jogiyanto,
2008).
c) Metode Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk menambah referensi teori-teori yang di
perlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan mempelajari literatur
yang mendukung penelitian ini, diantaranya yaitu: jurnal, buku-buku,
makalah dan artikel (Jogiyanto, 2008).

1.7.2. Metode Analisis dan Perancangan Sistem


Metode analisis dan perancangan sistem yang akan digunakan adalah
metode berorientasi objek dengan notasi UML (Unified Modelling language)
Rational Rose. Alat bantu diagram yang digunakan yaitu use case diagram, class
diagram, activity diagram, sequence diagram dan state chart diagram (Fowler,
2005).

11

1.8. Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan skripsi ini sistematika penulisan terdiri dari 6 (enam)
bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah :

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, kerangka berfikir dan sistematika penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori yang
mendukung penulisan skripsi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan metode pengumpulan data

dan metode

analisis dan perancangan sistem yang digunakan untuk skripsi ini.


Penjelasan yang terkait merupakan tahap dan kegiatan dalam
penelitian skripsi.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini akan menguraikan sejarah singkat PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk. (Telkom) Jakarta Selatan, membahas analisis dan
perancangan sistem yang akan dibuat sesuai dengan analisis
permasalahan yang ada di bagian HR, khususnya pihak eksekutif

12

pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) Jakarta Selatan,


serta menggunakan model RAD dalam pengembangan sistem.

BAB V

PENUTUP
Bab ini akan diuraikan simpulan yang dapat diambil dari
penyusunan skripsi ini serta saran-saran untuk memperbaiki dan
mengembangkan lebih lanjut dari penyusunan skripsi ini.

13

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1

Konsep Dasar Sistem


Sistem bukan lagi sebagai hal asing bagi kebanyakan orang dalam

kehidupan sehari-hari. Sering kali orang mengganggap sebuah sistem adalah


seperangkat komputer. Sistem juga bisa mengarah kepada arti yang lebih luas
seperti sistem tata surya, sistem pernapasan dan sistem-sistem lainnya.
Dalam ilmu teknologi informasi, sistem diartikan sebagai sekumpulan
elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan (Kadir, 2003). Berdasarkan pemahaman tersebut dapat dijabarkan bahwa
Sistem adalah sekumpulan elemen yang membentuk suatu jaringan yang saling
terkait satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada beberapa
elemen yang membentuk suatu sistem (Kadir, 2003), yaitu:
1.

Tujuan (Goal)
Sebuah sistem pasti memiliki suatu tujuan baik satu tujuan atau pun

banyak tujuan. Dengan adanya suatu tujuan yang jelas akan menghasilkan suatu
sistem yang terarah dan terkendali. Tujuan suatu sistem dibuat berdasarkan pada
kegiatan pembuatan sistem yang sedang ditangani. Ada 3 (tiga) tujuan umum,
yaitu:
a. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
b. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
c. Untuk mendukung kegiatan operasi sistem.

14

2.

Masukan (Input)
Sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya

menjadi bahan untuk diproses. Masukan berupa data transaksi, data non transaksi
dan intruksi atau perintah.
3.

Proses (Process)
Proses adalah bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari

masukan menjadi keluaran yang berguna. Dalam sistem informasi, proses berupa
perhitungan, pengurutan data dan peringkasan data.
4.

Keluaran (Output)
Keluaran merupakan hasil dari sebuah pemrosesan. Pada sistem informasi

seperti suatu informasi, saran, laporan dan sebagainya.


Elemen-elemen tersebut di atas dapat digambarkan seperti gambar di
bawah ini:

INPUT

PROCESS

OUTPUT

FEEDBACK

Gambar 2.1 Model Umum Sistem (Input Process Output/IPO)

2.1.1 Karakteristik Sistem


Suatu sistem memiliki beberapa karakteristik untuk menggambarkan suatu
sistem dengan lebih baik. Menurut Putra dan Subiyakto (2006), menggambarkan
karakteristik sistem, yaitu:

15

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components)


atau subsistem-subsistem.
2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).

2.1.2

Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis menurut parameter


pengklasifikasian (Putra dan Subiyakto, 2006). Parameter tersebut meliputi:
a.

Bentuk
Menurut bentuknya, sistem diklasifikasikan menjadi:
1. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang secara fisik tidak
dapat diwujudkan tetapi secara konseptual dapat dijelaskan. Contohnya
sistem ketuhanan.
2. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang secara fisik dapat
diwujudkan bentuknya. Contohnya sistem dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat dilihat bentuknya secara nyata.

b.

Penciptaan sistem oleh manusia


Menurut parameter ini, sistem diklasifikasikan menjadi:
1. Sistem alamiah (natural system), adalah sistem yang secara alamiah
sudah ada di sekitar kehidupan manusia. Contohnya sistem tata surya,
sistem sosial dan sebagainya.
2. Sistem buatan manusia (human made system), adalah sistem yang
secara langsung terwujud ada keterlibatan manusia sebagai pencipta
16

sistem tersebut walaupun tidak secara absolut manusia adalah pencipta


sistem tersebut. Contohnya sistem komputer.
c.

Tingkat kepastian
Berdasarkan tingkat kepastian, sistem diklasifikasikan menjadi:
1.

Sistem pasti (deterministic system), adalah sistem yang dapat secara


pasti dinyatakan dalam penentuan komponennya, khususnya pada
penentuan prosesnya secara pasti dapat

ditentukan hasilnya.

Contohnya sistem perhitungan bilangan riil.


2.

Sistem probabilistik (probabilistic system), adalah sistem yang tidak


secara pasti dapat dinyatakan dalam penentuan komponennya,
khususnya pada penentuan prosesnya yang tidak secara pasti dapat
ditentukan hasilnya. Contohnya sistem perhitungan statistik.

d.

Hubungan dengan lingkungan luar


Berdasarkan ada tidaknya hubungan sistem dengan lingkungan luar, sistem

dapat diklasifikasikan menjadi:


1.

Sistem tertutup (closed system), adalah sistem yang tidak mempunyai


hubungan dengan lingkungan luar dan bekerja secara otomatis tanpa
adanya campur tangan dari pihak luar.

2.

Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang mempunyai


hubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar.

17

2.2

Konsep Dasar Informasi


Davis mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi

sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang (Kadir, 2003).
Menurut penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahwa informasi adalah
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat dan dapat
digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Dengan demikian, informasi
merupakan aset penting bagi kegiatan proses bisnis di sebuah perusahaan.
Informasi yang baik, benar, jelas dan tepat akan menghasilkan suatu keputusan
yang sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan.
Menurut alter ada beberapa kriteria suatu informasi yang baik (Kadir,
2003), yaitu:
1.

Tipe data, menggambarkan tipe data yang sesuai dengan tujuan.

2.

Akurasi/presisi, melihat kecukupan presisi data.

3.

Usia, menggambarkan ketepatan waktu dari pengelolaan data.

4.

Rentang waktu, melihat rentang waktu sesuai dengan tujuan.

5.

Tingkat keringkasan, melihat tingkat keringkasan dan kedetailan data.

6.

Kelengkapan, melihat kelengkapan data.

7.

Kemudahan akses.

8.

Sumber.

9.

Relevansi atau nilai, menggambarkan pengaruh data terhadap keputusan


dan manfaat data yang sesuai dengan biaya.

18

2.3

Konsep Dasar Sistem Informasi


Menurut Hall, sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal

dimana data dikelompokkan dan diproses menjadi informasi serta didistribusikan


kepada pemakai (Kadir, 2003). Berdasarkan pemahaman tersebut dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah rangkaian prosedur dimana data
dikelompokkan dan diproses menjadi suatu informasi yang bermanfaat untuk
pengambilan keputusan.

2.3.1 Komponen Sistem Informasi


Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen yang mendukung
jalannya sistem informasi tersebut (Kadir, 2003). Komponen tersebut antara lain:
1.

Perangkat keras (hardware), mencakup piranti-piranti fisik seperti


komputer dan printer.

2.

Perangkat lunak (software) atau program, sekumpulan instruksi yang


memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3.

Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan


data dan pembangkitkan keluaran yang dikehendaki.

4.

Orang, semua pihak yang bertanggungjawan dalam pengembangan sistem


informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5.

Basis Data (database), sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang


berkaitan dengan penyimpanan data.

6.

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, sistem penghubung yang


memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama-sama atau
diakses oleh sejumlah pemakai.

19

2.3.2 Jenis Sistem Informasi


Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Menurut
Kadir (2003), klasifikasi umum yang banyak digunakan adalah:
1.

Sistem Informasi Level Organisasi


Yang termasuk sistem informasi ini, yaitu:
a.

Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan


dalam sebuah departemen.

b.

Sistem informasi perusahaan, sistem informasi yang tidak terletak


pada masing-masing departemen, melainkan sebuah sistem terpadu
yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.

c.

Sistem

informasi

antar

organisasi,

sistem

informasi

yang

menghubungkan antara dua atau lebih organisasi.


2.

Sistem Informasi Area Fungsional


Sistem informasi ini berupa:

3.

a.

Sistem informasi akuntansi

b.

Sistem informasi keuangan

c.

Sistem informasi manufaktur

d.

Sistem informasi pemasaran

e.

Sistem informasi sumber daya manusia

Sistem Informasi Dukungan yang Diberikan


Sistem informasi ini dapat berupa:
a.

Sistem pemrosesan transaksi

b.

Sistem informasi manajemen

20

4.

c.

Sistem otomasi perkantoran

d.

Sistem pendukung keputusan

e.

Sistem informasi eksekutif

f.

Sistem pendukung kelompok

g.

Sistem pendukung cerdas

Arsitektur Sistem Informasi


Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem informasi
dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a. Sistem berbasis mainframe
b. Sistem personal computer (PC)
c. Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan

2.4

Pengolahan Data
Dalam bukunya, Putra dan Subiyakto (2006) menjelaskan bahwa

pengolahan data adalah proses transformasi dari fakta-fakta mentah yang belum
dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi dan menyeluruh. Data adalah
masukan dari suatu model pengolahan data yang menghasilkan pengeluaran
berupa informasi.
Proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga tahap aktifitas, yaitu:
1.

Input, memasukan data yang akan di proses.

2.

Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output.

3.

Output, mengeluarkan hasil pengolahan data berupa informasi.


Model umum pemrosesan ini dapat digambarkan seperti di bawah ini:

21

INPUT
(DATA)

PROCESS

OUTPUT
(INFORMASI)

Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data

2.5

Analisis dan Desain Berorientasi Objek


Analisis dan Desain Berorientasi Objek atau OOAD (Object Oriented

Analysis and Design) adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa atau
pengembangan perangkat lunak yang memodelkan sebuah sistem sebagai
kumpulan dari banyak objek yang saling berinteraksi. Setiap objek merupakan
representasi dari entitas-entitas yang ada pada sistem tersebut dan dapat dibedakan
berdasarkan atribut (elemen data) dan perilaku entitasnya (Whitten, 2004).

2.5.1 Analisis Berorientasi Objek (Object-Oriented Analysis)


Object-oriented analysis (OOA) adalah sebuah teknik yang model-driven
yang mengintegrasikan data dan proses ke dalam kontruksi yang disebut objek.
Model-model OOA adalah gambar-gambar yang mengilustrasikan objek-objek
sistem dari berbagai macam perspektif, seperti struktur, kelakuan dan interaksi
objek-objek (Whitten, 2004).

2.5.2 Desain Berorientasi Objek (Object-Oriented Design)


Object-oriented design (OOD) adalah suatu pendekatan yang digunakan
untuk menentukan solusi terbaik bagi piranti lunak dalam hal perpaduan objek
(objects), atribut (attributes) dan metode (methods) (Whitten, 2004).

22

2.6

Konsep Dasar RAD (Rapid Application Development)

2.6.1

Definisi RAD

RAD atau pengembangan aplikasi cepat adalah pendekatan berorientasi


objek untuk pengembangan sistem yang meliputi metode pengembangan serta
perangkat lunak (Kendall, 2008).
a.

RAD merupakan alat

digunakan untuk menghasilkan

layar dan

menunjukkan aliran keseluruhan aplikasi.


b.

Pengguna menyetujui rancangan dan menandatangani model visual.

c.

Implementasi kurang karena pengguna membantu untuk merancang aspek


bisnis dari sistem.

2.6.2

Tahapan RAD

Ada tiga fase RAD, yaitu:


a.

Requirements planning (Perencanaan Persyaratan)


Pada tahap ini, user dan analyst melakukan semacam pertemuan
untuk melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi atau system dan
melakukan identifikasi kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Hal
terpenting dalam tahap ini adalah adanya keterlibatan dari kedua belah
pihak, bukan hanya sekedar persetujuan akan proposal yang sudah dibuat.
Untuk lebih jauh lagi, keterlibatan user bukan hanya dari satu tingkatan
pada suatu organisasi, melainkan beberapa tingkatan organisasi sehingga
informasi yang dibutuhkan untuk masing-masing user dapat terpenuhi
dengan baik.

23

b.

Design Workshop
Pada tahap ini adalah melakukan proses desain dan melakukan
perbaikan-perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara
user dan analyst. Untuk tahap ini maka keaktifan user yang terlibat sangat
menentukan untuk mencapai tujuan, karena

user bisa langsung

memberikan komentar apabila terdapat ketidaksesuaian pada desain.


Biasanya, user dan analyst berkumpul menjadi satu dan duduk di meja
melingkar dimana masing-masing orang bias melihat satu dengan yang
lain tanpa ada halangan.
c.

Implementation (Penerapan)
Setelah desain dari sistem yang akan dibuat sudah disetujui baik itu
oleh user dan analyst, maka pada tahap ini programmer mengembangkan
desain menjadi suatu program.

Gambar 2.3 Tahapan RAD

2.7

Alat Bantu Perancangan

2.7.1 Unified Modeling Language (UML)


UML lahir dari penggabungan banyak bahasa pemodelan grafis
berorientasi objek yang berkembang pesat pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.

24

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung
oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem
perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek atau Object Oriented (OO) (Fowler, 2004).

2.7.2

Diagram UML

Ada beberapa jenis diagram resemi yang digunakan dalam UML untuk
menggambarkan sebuah sistem berdasarkan objeknya (Fowler, 2004), yaitu:
1.

Use Case Diagram, menggambarkan sekumpulan use case dan actor dan
hubungan antara mereka. Use Case diagram mempunyai peranan penting
dalam pengorganisasian dan pemodelan behavior dari sistem.

Gambar 2.4 Use Case Diagram


2.

Class Diagram terdiri dari sekumpulan class dan interface lengkap dengan
kolaborasi dan hubungan antara mereka. Pada class diagram, terdapat
simbol-simbol:
a.

Simbol + untuk menandakan public

b.

Simbol - untuk menandakan private

c.

Simbol # untuk menandakan protected

25

Gambar 2.5 Class Diagram


3.

Statechart Diagram, gambaran dari perubahan keadaan (state) suatu objek.

Gambar 2.6 Statechart Diagram


4.

Activity Diagram, menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem


yang sedang dirancang.

Gambar 2.7 Activity Diagram

26

5.

Sequence Diagram, diagram interaksi yang menekankan pada urutan


waktu dari pertukaran message.

Gambar 2.8 Sequence Diagram

2.8

Bahasa Pemrograman PHP


PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. PHP

tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general
purpose licences (GPL). PHP dilekatkan pada script HTML atau sebaliknya dan
PHP dikhususkan untuk pengembangan web dinamis (Supriyanto, 2008).
PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server
(server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakan di server dan
diterjemahkan oleh web server terlebih dahulu dan kemudian hasil terjemahan
dikirimkan ke browser client. Secara teknologi, bahasa pemrograman PHP
memiliki kesamaan dengan bahasa ASP (Active Server Page), Cold Fusion, JSP
(Java Server Page) dan Perl.

27

Pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP selalu


ditandai dengan adanya tag pembuka (<?php) dan tag penutup (?>). Hal
tersebut juga yang menandakan PHP mulai menerjemahakn baris-baris kode PHP
serta mengakhirinya sampai tag penutup. Sedangkan baris di luar tag pembuka
dan tag penutup tidak diterjemahkan oleh PHP.
Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat dalam PHP adalah
lapisan integrasi database (database integration layer). Database yang didukung
PHP, yaitu Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL, Velocis, MySQL,
Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL (Suwarno, 2008).
Contoh script PHP sederhana terdapat pada Listing 1.
Listing Contoh Script PHP
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<?
echo Halo dari PHP!;
?>
</body>
</html>

2.8.1 Sintaks Umum dalam PHP


1.

Keluar dari HTML

Listing Cara untuk Memisahkan Blok Kode PHP di dalam HTML


<? echo "Metode tag PHP pendek untuk keluar dari HTML<br>"; ?>

28

<?php echo "Keluar dengan menggunakan PHP tag penuh<br>"; ?>


<script language="php">
echo "Beberapa editor HTML tidak menyukai pemrosesan
instruksi<br>";
</script>
<% echo "Anda mungkin menyukai style ASP" %>

2.

Komentar Program
Ada tiga macam style penulisan komentar program yang dapat digunakan,

yaitu:
a.

C style, komentar diawali dengan tag /* dan diakhiri dengan */, style ini
digunakan untuk komentar yang lebih dari satu baris.

b.

C++ style, komentar diawali dengan tag // dan hanya berlaku untuk satu baris
komentar, untuk baris berikutnya harus diawali tag // lagi.

c.

Bourne Shell style, diawali dengan tag # untuk satu baris komentar.

Listing Komentar Program


<?
echo "Halo semua!<br>"; // Ini komentar C style;
/*
Ini komentar
yang lebih dari satu baris
*/
echo "Halo lagi!<br>"; # Ini komentar shell-style
?>

29

2.8.2 Tipe Data dalam PHP


Menurut Supriyanto (2008), PHP mendukung delapan jenis tipe data,
antara lain:
a.

Tipe Scalar, merupakan tipe dasar yang tidak dapat dipecahkan menjadi
bagian yang lebih kecil. Tipe ini adalah Boolean, Integer, Float (floating
point, double) dan string.

b.

Tipe compound atau tipe campuran, tipe ini terdiri dari array dan objek.

c.

Tipe special atau tipe khusus, resource dan null.

2.8.3 Variabel dalam PHP


Variabel PHP diawali dengan tanda dolar ($) kemudian diikuti dengan
nama variabel. Semua nama variabel bersifat case-sensitive. Nama variabel yang
valid harus diawali oleh huruf atau garis bawah yang diikuti oleh sejumlah huruf,
angka, atau garis bawah. Variabel dapat diisi nilai maupun referensi. Ketika
variabel diisi nilai, seluruh nilai dari ekspresi asli diisikan ke variabel tujuan.
Setelah diisi, variabel asli bersifat independen, sehingga perubahan pada satu
variabel tidak mempengaruhi yang lain (Suwarno, 2008).
Listing Variabel
<?
$variabel1 = Printer;
$variabel2 = $variabel1; // diisi nilai
echo $variabel1, $variabel2<br>;
$variabel2 = Epson;
echo $variabel1, $variabel2<br>;
$variabel3 = &$variabel1; // diisi referensi
echo $variabel1, $variabel3<br>;

30

$variabel3 = HP;
echo $variabel1, $variabel3<br>;
?>

2.8.4 Operator dalam PHP


Suprianto (2008) menjelaskan bahwa ada tiga jenis operator utama yang
dikenal dalam PHP, antara lain:
a.

Operator Unary, operator yang mengoperasikan hanya satu nilai variabel,


contohnya operator lawan atau negasi (!), operator penambahan (increment,
+ +) dan operator pengurangan (decrement, ). Operator ini yang
dikenal dengan operator aritmatika.

b.

Operator Binary, terdiri dari beberapa operator yang mempertimbangkan


urutan penyelesaian. Operator ini sering digunakan dalam PHP.

c.

Operator Ternary, operator yang membandingkan dua pernyataan dimana


kebenarannya ditentukan oleh ekspresi ketiga.

2.8.5 Struktur Kontrol dalam PHP


Ada beberapa jenis struktur kontrol yang sering digunakan dalam PHP,
antara lain:
a.

if, ifelse, elseif


if merupakan pernyataan percabangan bersyarat yang berfungsi untuk

melewatkan suatu proses. Ifelse merupakan percabangan yang memiliki dua alur
percabangan bersyarat. Elseif merupakan percabangan bersyarat yang memiliki
lebih dari dua laur percabangan.
Listing Contoh penggunaan if, else, dan elseif

31

<?
if (1 < 2)
echo Ini akan dicetak.<br>;
else
echo Ini tidak akan dicetak<br>;
$nilai = 2;
if ($nilai == 1)
{
// Gunakan kurung kurawal untuk membatasi blok statement
// Hanya diperlukan untuk blok statement ganda (> 1)
echo \$nilai == 1<br>;
}
elseif ($nilai == 2)
{
echo \$nilai == 2<br>;
}
elseif($nilai == 3)
{
echo \$nilai == 3<br>;
}
else
{
echo \$nilai bukan 1, 2 atau 3<br>;
}
?>

b.

while, do while
While adalah tipe pengulangan yang paling sederhana di PHP.

Pengulangan do while memeriksa kondisi pengulangan setelah eksekusi pertama

32

dari statement pengulangan. Hal ini memastikan bahwa statement pengulangan


akan dieksekusi paling sedikit satu kali (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan while dan do..while
<?
echo "Menghitung dari kecil ke besar menggunakan
<b>while</b>.<br>";
$indeks = 0;
// cetak angka dari 0 sampai 9
while ($indeks < 10)
{
echo "$indeks<br>";
$indeks++;
}
echo "Menghitung dari besar ke kecil menggunakan
<b>do..while</b>. <br>";
// cetak angka dari 10 sampai 1
do
{
print "$indeks<br>";
$indeks--;
} while ($indeks > 0);
?>

c.

For
Struktur kontrol ini merupakan struktur kontrol yang paling sulit dalam

PHP dan lebih cocok untuk pengulangan dengan jumlah pencacah yang pasti atau
sudah diketahui (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan for
<?

33

// cetak angka dari 0 sampai 9


for ($indeks = 0; $indeks < 10; $indeks++)
{
echo "$indeks<br>";
}
/*
$indeks sekarang bernilai 10. Contoh di bawah ini
menunjukkan bahwa salah satu dari ketiga ekspresi
dapat dikosongkan.
*/
for (; $indeks > 0; $indeks--)
{
echo "$indeks<br>";
}
?>

d.

Foreach
Perulangan foreach mulai digunakan pada PHP versi 4 (empat) ke atas.

Perulangan in banyak digunakan bersama dengan data array, karena mengakses


data array jauh lebih mudah dan praktis.
Listing Contoh Penggunaan foreach
<?
$warna = array( "Merah", "Hijau", "Biru" );
foreach ($warna as $nilai)
{
echo "Nilai warna saat ini adalah $nilai<br>";
}
$warna = array ("Merah" => "#FF0000",
"Hijau" => "#00FF00",
"Biru" => "#0000FF" );

34

foreach ($warna as $kunci => $nilai)


{
echo "Nilai heksa dari warna $kunci adalah $nilai<br>";
}
?>

e.

Break dan Continue


Statement break mengakhiri eksekusi struktur kontrol pada saat itu

(statement pengulangan atau switch). Statement continue hanya digunakan dalam


pengulangan. Statement continue menyebabkan PHP melewati sisa pengulangan
yang ada dan menuju ke awal iterasi selanjutnya (Supriyanto, 2008).
Listing Contoh Penggunaan break dan continue
<?
/*
periksa apakah ada nilai yang lebih tinggi
dari nilai maksimum sekarang
*/
$angka = array (4, 5, 15, 12, 7, 3, 20, 11, 31);
$maksimum_sekarang = 17;
foreach ($angka as $nilai)
{
if ($nilai > $maksimum_sekarang)
{
$maksimum_sekarang = $nilai;
break;
}
}
echo "Nilai maksimum sekarang adalah $maksimum_sekarang<br>";
// cetak angka ganjil dari 0 sampai 20

35

$indeks = 0;
for ($indeks = 0; $indeks < 20; $indeks++)
{
if (($indeks % 2) == 0)
continue;
echo "$indeks<br>";
}
?>

f.

Switch
Statement switch menyederahanakan evaluasi banyak kondisi. Dalam PHP,

string dapat digunakan sebagai ekspresi switch.


Listing 17 : Contoh Penggunaan switch
<?
$indeks = 17;
switch ($indeks)
{
case 0:
echo "Nol<br>";
break;
case 1:
echo "Satu<br>";
break;
case 2:
echo "Dua<br>";
break;
default:
echo "Bukan nol, satu, atau dua<br>";
break;
} ?>

36

2.8.6 Fungsi dalam PHP


Supriyanto (2008) menggambarkan bahwa fungsi adalah sekumpulan baris
program yang terdiri atas serangkaian perintah program disusun sedemikian rupa
sehingga menjadi satu modul saja. Ada pun manfaat dari penggunaan fungsi
adalah sebagai berikut:
a.

Mengurangi penulisan program yang sama.

b.

Kemudahan untuk melacak dan memperbaiki program.

c.

Bisa dipanggil dimana saja, termasuk fungsi yang lain.


Dalam segi pembuatan, fungsi dalam PHP dibagi menjadi 2 (dua) antara

lain:
1. Fungsi built-in yang disediakan PHP, fungsi ini tinggal dilakukan
pemanggilan saja.
2. Fungsi buatan sendiri, fungsi yang dibuat oleh pembuat program
sendiri jika fungsi yang dibutuhkan tidak disediakan dalam PHP.

2.9

JQuery
Menurut Hakim (2010), JQuery adalah Javascript Library yang

merupakan kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai, sehingga mempermudah


dan mempercepat kita dalam membuat kode javascript. Dengan JQuery, suatu
halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sumbernya, akan terlihat
seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode javascript yang terlihat langsung.
Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive javascript
programming.

37

JQuery merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi
klien, tidak terlihat sebagai program javascript biasa, yang harus secara eksplisit
disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan
menggunakan javascript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan
secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
JQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih
ramping dari librari prototype yang menjadi inspirasi dari librari JQuery ini.
Secara pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti prototype. JQuery,
merupakan librari yang sangat ramping, core dari librari ini dalam keadaan
terkompres hanya berukuran sekitar 19KB.

2.10

Sistem Informasi Eksekutif


Menurut McLeod (2006), Sistem Informasi Eksekutif (SIE) adalah suatu

sistem yang memberikan informasi kepada manajer di tingkat yang lebih tinggi
atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Informasi dapat diambil dengan
mudah dan dalam berbagai tingkat rincian. Berikut ini merupakan gambar model
SIE:

Gambar 2.9 Model SIE


38

2.10.1 Karakteristik SIE


Sistem informasi eksekutif mempunyai beberapa karakteristik khusus.
Menurut Turban (2001), karakteristik sistem informasi adalah sebagai berikut:
1. Drill Down
Salah satu kemampuan dari sistem informasi eksekutif yang paling berguna
adalah menyediakan detil dari informasi yang telah diringkas. Dengan drill
down para eksekutif dapat menilai dari gambaran sekilas dan kondisinya.
2. CSF (Critical Succes Factor)
Menyajikan informasi untuk factor yang paling kritis dan apakah tujuan
perusahaan sesuai dengan target yang direncanakan sebelumnya.
3. Status Access
Data atau laporan terakhir dapat diakses setiap saat dengan menggunakan
jaringan, informasi yang penting adalah keterhubungan antara informasi
tersebut.
4. Analysis
Pada sistem informasi eksekutif, kemampuan menganalisis informasi
diperlukan. Eksekutif tidak harus mengambil data secara terus menerus tetapi
cukup hanya sekali saja, kemudian menganalisisnya sesuai dengan apa yang
diinginkan.
5. Exception Reporting
Digunakan untuk membantu eksekutif dalam mengarahkan masalah dan
penyimpangan. Jadi, eksekutif tidak perlu menelusuri setiap detail laporan
untuk mengetahui adanya penyimpangan. Exception Reporting juga dapat
digunakan agar eksekutif memberikan perhatian kepada kinerja paling buruk.

39

6. Use of Colors
Pemberitahuan mengenai hal-hal yang kritis bukan hanya menggunakan angka
tetapi juga menggunakan warna, dengan menggunakan warna dapat
memberitahu eksekutif atau pengguna mengenai masalah-masalah potensial
atau masalah-masalah yang harus mendapatkan perhatian. Contohnya hijau
untuk ok, kuning untuk peringatan dan merah untuk bahaya.
7. Navigation of Information
Navigation of Information adalah sebuah kemampuan yang memungkinkan
data yang besar dapat dieksplorasi atau dijelajahi dengan cepat dan mudah.
8.

Communication
Eksekutif dapat berkomunikasi dengan pihak lain melalui email, chatting atau
message service lainnya yang dialamatkan untuk orang-orang tertentu yang
diinginkan oleh eksekutif.

2.11 Sumber Daya Manusia (SDM)


SDM di dalam organisasi perusahaan merupakan kunci keberhasilan
perusahaan, karena pada dasarnya Sumber Daya Manusia yang merancang,
memasang, mengoperasikan dan memelihara dari sistem integral dari perusahaan
(Sembiring, 2010). Untuk membangun perusahaan diperlukan input yang terdiri
dari, material, informasi, energi, yang diproses melalui mesin, peralatan, software
sehingga menghasilkan output berupa, produk fisik maupun jasa. Kepentingan
Sumber Daya Manusia terhadap organisasi tidak dapat diabaikan, mutlak
diperlukan karena manusialah yang mengelola Sumber Daya yang ada di dalam

40

organisasi sebagaimana dalam konsep Matsushita Electric yang menyatakan


membuat orang dulu, baru membuat barang.
Agar daur hidup organisasi dapat tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan, maka salah satu fokus utama di dalam organisasi adalah bagaimana
kita mengolah SDM mulai dari tahapan rekrutmen, seleksi, penempatan,
pengembangan, sampai dengan tahapan pensiun ataupun Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Sistem pengelolaan SDM yang baik di dalam perusahaan akan
memberikan kepuasan kerja bagi karyawan yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan kinerja organisasi. Dapat diasumsikan pengelolaan SDM di dalam
organisasi tak ubahnya seperti mengelola industri di mana bahan baku diterima,
kemudian diproses melalui beberapa tahapan sampai kepada produk di tangan
konsumen. Agar kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standar maka setiap
tahapan proses harus direncanakan dan dikendalikan sesuai dengan standar dan
spesifikasi yang telah ditetapkan. Demikian juga di dalam pengelolaan SDM harus
disesuaikan dengan standard yang telah ditetapkan dari setiap jabatan mulai dari
tahapan rekuretmen, seleksi, penempatan, pengembangan karier dan pemutusan
hubungan kerja.

2.12 Kinerja
a. Pengertian Kinerja
Menurut Yaslis Ilyas (2001) kinerja adalah penampilan hasil kerja
personal baik kualitas maupun kuantitas dalam suatu organisasi. Kinerja
dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja personal.
Penampilan hasil kerja terbatas kepada personal yang memangku jabatan

41

struktur, tetapi juga kepada kesehatan jajaran personal di dalam organisasi.


Sedangkan, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kinerja dapat
diartikan sebagai sesuatu yang dicapai atau prestasi yang diperlihatkan.
Selanjutnya, Gibson yang dikutip dalam Ilyas (2004) menyatakan setiap
karyawan mempunyai hasil kerja yang berbeda.
b. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (Performance Apraisal) adalah sebuah evaluasi
terhadap kinerja dari pekerjaan karyawan dengan membandingkan hasil
aktual dengan hasil yang diinginkan (Boone dan Kurtz, 2007). Pada dasarnya,
penilaian kinerja merupakan proses penilaian hasil karya personal dalam
organisasi melalui instrumen penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakan
proses yang berkelanjutan untuk menilai kualitas kerja personal dalam usaha
menampilkan kerja personal dalam organisasi.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Darma (2005) , faktor-faktor tingkat kinerja staf meliputi:
mutu pekerjaan, jumlah pekerjaan, efektifitas biaya dan inisiatif. Sementara
karakteristik individu yang mempengaruhi kinerja meliputi: umur, jenis kelamin,
pendidikan, lama kerja, penempatan kerja dan lingkungan kerja (rekan kerja,
atasan, organisasi, penghargaan dan imbalan).
Menurut Gibson yang dikutip dalam Ilyas (2004) menyatakan terdapat
tiga kelompok variabel yang mempengaruhi kinerja dan perilaku yaitu:
1. variabel individu, yang meliputi kemampuan, ketrampilan, fisik maupun
mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur dan jenis
kelamin, asal usul dan sebagainya. Kemampuan dan ketrampilan

42

merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja individu, sedangkan


demografi mempunyai hubungan tidak langsung pada perilaku dan
kinerja.
2. variabel organisasi, yakni sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur
dan desain pekerjaan
3. variabel

psikologis,

yakni

persepsi,

sikap, kepribadian, belajar,

kepuasan kerja dan motivasi. Persepsi, sikap, kepribadian dan belajar


merupakan hal yang komplek dan sulit diukur. Serta kesempatan tentang
pengertiannya sukar dicapai, karena seseorang individu masuk dan
bergabung ke dalam suatu organisasi kerja pada usia, etnis, latar
belakang, budaya dan ketrampilan yang berbeda satu sama lainnya.
d. Pengukuran Kinerja
Secara teoritis berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang sama,
yaitu menilai prestasi kerja para karyawan secara obyektif untuk suatu kurun
waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat bagi organisasi atau
perusahaan, seperti untuk kepentingan mutasi pegawai maupun bagi pegawai yang
bersangkutan sendiri dalam rangka pengembangan karirnya. Untuk mencapai
kedua sasaran tersebut maka digunakanlah metode MBO (Management By
Objective) sebagai pengukuran kinerja karyawan.
MBO adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis yang
menjadikan manajemen fokus kepada sasaran kerja dan pencapaian hasil terbaik
yang mungkin tercapai dari sumber daya yang tersedia (Drucker, 2002). MBO
bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan merumuskan tujuan
organisasi dan sasaran kerja karyawan yang berada di dalamnya. Idealnya,

43

karyawan akan mendapatkan masukan yang kuat untuk mengidentifikasikan


sasaran kerja, target, dan perkiraan output target.
Penilaian yang dilakukan mengacu pada SKI setiap divisi yang telah
disahkan di awal periode kerja. Dimana pada SKI tersebut dijabarkan program
kerja yang tingkat kepentingannya dinyatakan dengan bobot dalam prosentase.
Pembobotan untuk setiap program dan sub program, pada awalnya ditentukan
oleh General Manager (GM) berdasarkan sasaran kerja unit yang hendak dicapai.
Pada Tabel.1 diperlihatkan contoh form sasaran kerja individu Access Staff. Bobot
yang terdapat pada SKI merepresentasikan prioritas sasaran kerja individu Access
Staff.
Tabel 2.1 Sasaran Kinerja Individu Access Staff
Jumlah
NO.

Rencana Kerja

Bobot

Nilai
(Bobot*Nilai)

1.

Pengelolaan Internal

30%

70

21

20 %

75

15

35%

80

28

15%

60

Business Process
2.

Komunikasi Kebijakan
Sistem

3.

Pelaksanaan Program
Pengembangan
Kompetensi

4.

Corporate Customer
Acquisition
Total Nilai

73

44

2.13

Peramalan (Forecasting)
Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang memperkirakan apa

yang akan terjadi pada masa mendatang. Peramalan kinerja SDM (Sumber Daya
Manusia) adalah peramalan yang mengkaitkan berbagai asumsi yang berhubungan
dengan tindakan-tindakan yang perlu diambil serta variabel-variabel lain yang
mempengaruhi permasalahan SDM yang diperkirakan terjadi. Peramalan
diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara keadaan akan dibutuhkan dan
dibutuhkannya suatu kebijakan baru. Apabila perbedaan waktu tersebut panjang,
maka para peran peramalan menjadi penting, terutama dalam penentuan kapan
terjadi

suatu

peristiwa

sehingga

dapat

dipersiapkan

tindakan-tindakan

pencegahan. Kegunaan dari suatu peramalan dapat dilihat pada saat pengambilan
keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan oleh
pertimbangan apa yang akan terjadi saat keputusan tersebut dilakukan. Apabila
keputusan yang diambil kurang tepat sebaiknya keputusan tersebut tidak
dilaksanakan. Oleh karena masalah pengambilan keputusan merupakan masalah
yang dihadapi maka peramalan juga merupakan masalah yang harus dihadapi,
karena peramalan berkaitan erat dengan pengambilan suatu keputusan.
a.

Jenis Peramalan

Berdasarkan sifat peramalan dibedakan atas 2 jenis yaitu:


1. Peramalan Kualitatif
Peramalan Kualitatif adalah peramalan yang berdasarkan atas data kualitatif
pada masa lalu. Hasil paramalan ini sangat bergantung pada orang yang
menyusunnya, kareana berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi. Pendapat dan
pengetahuan serta pengalaman dari orang-orang yang menyusunnya.

45

2. Peramalan Kuantitatif
Peramalan Kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data
kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan ini sangat bergantung pada metode
yang dipergunakan dalam peramalan tersebut, karena dengan metode yang
berbeda akan diperoleh suatu hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi.
Semakin kecil penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi
berarti berarti metode yang dipergunakan semakin baik. Peramalan yang baik
adalah dilakukan dengan mengikuti prosedur penyusunan yang baik. Ada
beberapa metode untuk peramalan kuantitatif. Salah satunya adalah metode
moving average.

b. Metode Rata-rata Bergerak Sederhana (Simple Moving Average)


Rata-rata bergerak sederhana (Simple Moving Average) untuk periode T
adalah nilai rata-rata untuk X jumlah data terbaru. Nilai rata-rata yang baru dapat
dihitung dengan menghilangkan data terlama dan menambahkan data terbaru.
Rata-rata yang baru ini kemudian dipakai sebagai prakiraan untuk periode yang
akan datang, dan seterusnya. Metode ini cocok untuk data stasioner, tetapi tidak
dapat menyelesaikan data yang mengandung unsur trend atau musiman.
Secara matematika, rumus prakiraan dengan metode rata-rata bergerak
sederhana sebagai berikut.

46

Keterangan:
XT

Data observasi periode T

Panjang serial waktu yang digunakan

FT+1

Nilai prakiraan periode T+1

2.14

Pengujian Ketelitian Prakiraan


Suatu perkiraan disebut sempurna jika nilai variable yang diprakirakan

sama dengan nilai sebenarnya. Untuk dapat melakukan prakiraan yang selalu tepat
sangat sukar, bahkan dapat dikatakan tidak mungkin. Oleh karena itu diharapkan
prakiraan dapat dilakukan dengan nilai kesalahan sekecil mungkin.
Kesalahan prakiraan (e) adalah perbedaan antara nilai variabel yang
sesungguhnya (X) dengan nilai prakiraan (F) pada periode yang sama, seperti
dapat dilihat dalam gambar 2.10.

Gambar 2.10 Kesalahan dalam Prakiraan


2.14.1 Rata-rata Persentase Kesalahan Absolut
Pengukuran ketelitian dengan cara rata-rata persentase kesalahan absolut
(MAPE, Mean Absolute Percentage Error) menunjukkan rata-rata kesalahan
absolute prakiraan dalam bentuk presentasenya terhadap data aktual.

MAPE

| ei |
100
Xi
n

47

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1

Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan beberapa metodologi penelitian, yaitu:


1.

Metode Observasi
Melalui pengamatan secara langsung atau observasi yang
dilakukan di perusahaan guna mendapatkan data yang dimaksud
(Jogiyanto, 2008). Observasi dilakukan dengan mengamati langsung
proses sistem yang berjalan sejak tanggal 1 November sampai
dengan 29 April 2011.

2.

Metode Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara
lebih mendalam karena bertatapan langsung dengan narasumber
(Jogiyanto, 2008). Wawancara dilakukan dengan manajer HR PT.
Telkom Jakarta Selatan pada tanggal 1 April 2011. (Hasil
wawancara terlampir pada halaman L-3)

3.

Metode Studi Pustaka


Studi pustaka dilakukan untuk menambah referensi teoriteori yang di perlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan
mempelajari literatur yang mendukung penelitian ini, diantaranya
yaitu: jurnal, buku-buku, makalah dan artikel (Jogiyanto, 2008).

48

3.2

Metode Analisis dan Perancangan Sistem


Metode analisis dan perancangan sistem yang akan digunakan adalah

metode berorientasi objek dengan notasi UML (Unified Modelling


language) Rational Rose. Alat bantu diagram yang digunakan yaitu use case
diagram, class diagram, activity diagram, sequence diagram dan state chart
diagram (Fowler, 2005).

3.3

Kerangka Berfikir
START

Identifikasi
Kebutuhan

Pengumpulan Data
Observasi

Metode Observasi
(Jogianto, 2008)

Wawancara

Metode Wawancara
(Jogianto, 2008)

Studi Pustaka

Metode Studi Pustaka


(Jogianto, 2008)

Pengembangan Sistem
Requirement
Planning

Analisis Data
Analisis Sistem

Problem domain
System definition

Usecase Diagram
Class Diagram
Design Workshop

State Diagram

Model RAD
(Kendall, 2008)

Sequence Diagram
Activity Diagram

Implementation

Coding
Testing

END

Gambar 3.1 Kerangka Berfikir

49

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1

Sejarah Singkat PT. Telkom Jakarta Selatan


PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara bisnis T.I.M.E (Telecommunication, Information, Media and


Edutainmet) yang terbesar di Indonesia. Pengabdian TELKOM berawal pada 23
Oktober 1856, tepat saat dioperasikannya layanan telekomunikasi pertama dalam
bentuk pengiriman telegraf dari Batavia (Jakarta) ke Buitenzorg (Bogor).Selama
itu pula TELKOM telah mengalami berbagai transformasi.
Transformasi terakhir sekaligus yang disebut dengan NEW TELKOM
Indonesia

adalah

transformasi

dalam

bisnis,

transformasi

infrastruktur,

transformasi sistem dan model operasi dan transformasi sumber daya manusia.
Transformasi tersebut resmi diluncurkan kepada pihak eksternal bersamaan
dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada
hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.TELKOM juga memiliki tagline baru,
The World in Your Hand.
Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat
positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM
berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan
terbaik bagi pelanggan dan stakeholders. Sepanjang Tahun 2008, berbagai
penghargaan dan sertifikasi telah diterima oleh TELKOM, baik dari dalam
maupun luar negeri antara lain, Sertifikasi ISO 9001:2000 dan ISO 9004:2000

50

untuk Divisi Enterprise Service dari TUV Rheinland International Indonesia;


Penghargaan Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Kecelakaan
Nihil 2008 dari Wakil Presiden RI; The Best Corporate Image category dalam
ajang Most Admired Companies Awards ke 8 dari Frontier Consulting Group;
Juara Umum 2007 Annual Report Award dari Menteri Keuangan RI; Juara Umum
Anugerah Media Humas 2008 dari Bakorhumas, CIO of The Year 2008 dalam
Hitachi Data System IT Inspiration Awards; dan Penghargaan CEO dan
Perusahaan Idaman dari Majalah Warta Ekonomi.
Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan
pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi
pertumbuhannya di masa mendatang, TELKOM menjadi model korporasi terbaik
Indonesia.

4.1.1 Visi dan Misi PT Telkom, Tbk. Jakarta Selatan


a.

Visi
Menjadi divisi bernilai tinggi sebagai market leader dan mitra bisnis

infokom yang mampu menjalin kerjasama dan menciptakan sinergis dengan


pelanggan pihak vendor maupun operator bisnis telekomunikasi lainnya, serta
mampu berperan sebagai integrator atau pemersatu dari berbagai pihak yang
berkepentingan dalam penyelenggaraan bisnis telekomunikasi.
b.

Misi
Menyediakan dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi customer

melalui pengelolaan sumber daya secara optimal, menerapkan pemasaran efektif


untuk memenuhi kebututhan dan keinginan customer secara professional,

51

mengembangkan inovasi bisnis infokom dalam memberikan total solusi kepada


customer, menciptakan interpedensi mutualistik antara perusahaan, mitra dan
customer, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memaksimalkan hasil bagi
pemegang saham melalui pelayanan terbaik kepada customer. Strategi menjaga
komitmen perkembangan bisnis utama dilakukan dengan menjaga pertumbuhan
usaha dengan melakukan pemasaran yang difokuskan kepada pelanggan
corporate, bisnis dan wartel. Efisiensi investasi pengembangan jasa layanan
berorientasi pada customer atau menjaga kepuasan karyawan dan identitas
perusahaan.

4.1.2 Struktur Organisasi PT Telkom, Tbk. Jakarta Selatan


Struktur Organisasi Bagian HR PT. Telkom Jakarta Selatan. (Terlampir
pada halaman L-1)

4.2

Perancangan Sistem Model RAD

4.2.1 Requirements Planning


4.2.1.1 Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk melihat kebutuhan user (pengguna)
mengenai aplikasi yang akan dibuat. Analisis data kebutuhan user berdasarkan
aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1.

Menentukan objek dari sistem yang akan dibuat


Objek dari sistem yang akan dibuat adalah user (pengguna) yang terdiri
dari manajer HR.

2.

Mempelajari organisasi yang terkait

52

Mempelajari organisasi yang terkait diperlukan untuk memudahkan dalam


pembuatan aplikasi dan memudahkan bagi user dalam implementasi
sistem yang telah dibuat nantinya. Selain itu, mempelajari organisasi yang
terkait juga memudahkan dalam mengumpulkan data dan informasi
mengenai kebutuhan user.
3.

Menganalisis output yang telah ada


Output yang telah ada disini berupa analisa data dalam bentuk grafik dan
tabel. Grafik dan tabel tersebut dipelajari dan didiskusikan dengan user
yang disesuaikan dengan kebutuhan user.

4.

Mempelajari sistem yang telah berjalan


Sistem yang berjalan belum diterapkan secara maksimal oleh karena itu,
untuk memperoleh informasi secara cepat, dilakukan pendefinisian
mengenai sistem yang telah ada atau berjalan.

4.2.2 Analisis Sistem


4.2.2.1 Problem Analysis
a. Rich Picture

Pengulangan proses
yang kurang efisien

Proses membutuhkan
waktu yang lama dan
ketelitian

Data Pegawai,
Pendidikan,
Pelatihan,Penem
patan, kinerja dan
Validasi

Admin

Input data
secara
manual ke
dalam buku

Input data secara


komputerisasi

Disimpan dalam bentuk


Data diimput sesuai
dengan tabel yang
membutuhkan ketelitian

Memperlambat proses
pengambilan keputusan
dan analisa

Data diolah menggunakan


Microsoft Excel

Manajer HRDf (penanggung


jawab bagian HRD)

Laporan dalam bentuk


grafik

Database Microsoft Excel

Gambar 4.1 Rich Picture Proses Bisnis Bagian HR PT. Telkom Jakarta Selatan
53

Pihak eksekutif dalam perusahaan ini adalah penanggung jawab bagian


HR, yaitu manajer HR yang akan menerima laporan dalam bentuk grafik dan
tabel, serta dapat pula melakukan validasi untuk pengajuan mutasi, promosi,
demosi, dan surat keterangan, serta nota. Dari gambar diatas dapat terlihat bahwa
admin

melakukan penginputan data dua kali,

yaitu pertama,

dengan

menuliskannya ke dalam buku besar dan kedua, melakukan input ke dalam sistem
komputer melalui program Microsoft Excel.yang dimaksudkan agar memudahkan
admin dalam pembuatan laporan akhir tahun untuk eksekutif yang akan
ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Oleh karena itu, semakin lama
penginputan dan pengolahan data yang dilakukan oleh admin, maka semakin lama
pula manajer HR dapat menerima dan menganalisa laporannya. Kurangnya
efektifitas dan efisiensi waktu dalam proses bisnis yang terjadi pada bagian HR
ini, dapat menurunkan kinerja HR pada khususnya dan pastinya akan memberikan
dampak pada kinerja perusahaan pada umumnya.

4.2.2.2 System Requirement


Aplikasi Sistem Informasi Eksekutif SDM adalah aplikasi yang dapat
menampilkan data dalam bentuk grafik dan tabel, sehingga manajer HR
membutuhkan waktu yang lebih cepat dalam menganalisa data. Hasil dari analisa
data tersebut dapat mempermudah manajer HR dalam mengambil keputusan,
seperti keputusan untuk promosi, mutasi, pelatihan, kinerja pegawai dan
melakukan validasi untuk surat, serta nota.

54

1. Functionality
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu manajer HR dalam pengambilan
keputusan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara efisien,
efektif, dan akurat. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, akan dapat
meningkatkan pelayanan bagi para pegawai yang merupakan tanggung jawab inti
dari bagian HR. Jadi, jika dinilai secara keseluruhan, maka aplikasi ini dapat
meningkatkan kinerja dari bagian HR pada PT. Telkom Jakarta Selatan.
2. Application Domain
Dalam aplikasi ini terdapat manajer HR yang dapat melihat data dalam
bentuk grafik dan tabel. Selain itu, manajer HR juga dapat melakukan validasi
pengajuan status penempatan kerja para pegawai dan surat keterangan pegawai,
serta nota. Kemudian pada menu news, manajer HR dapat melihat data yang
berasal dari eksternal data, yaitu data berita yang berasal dari website lain yang
membahas tentang isu-isu yang berkaitan dengan HR atau pengelolaan sumber
daya manusia pada perusahaan.
3. Condition
Sistem ini dijalankan jika user dapat mengakses sistem ini dan
membutuhkan informasi mengenai data-data tentang pegawai. Dalam aplikasi ini
yang menjadi user adalah manajer HR. Manajer HR dapat melihat grafik dan tabel
dari hasil pengolahan data yang berkaitan dengan pegawai.
4. Technology
Teknologi yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem ini tidak terlalu
sulit untuk diterapkan dan dipahami, serta biaya pengadaannya pun sangat
terjangkau bagi perusahaan seperti PT. Telkom Jakarta Selatan. Pengoperasian

55

sistem ini dapat menggunakan seperangkat komputer dengan spesifikasi minimal


Pentium 4 dan jaringan LAN (Local Area Network) atau dapat pula dengan
menggunakan jaringan global/Web.
5. Object
Terdapat beberapa yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah aplikasi.
Objek yang terlibat dalam aplikasi ini memiliki hubungan yang saling
berpengaruh satu sama lain. objek-objek tersebut yang terlibat dalam sistem ini,
yaitu:
Manajer HR PT. Telkom Jakarta Selatan
Data Personal Pegawai
Data Pendidikan Pegawai
Data Pelatihan Pegawai
Data Kehadiran Pegawai
Data Kinerja Pegawai
Data Penempatan Kerja Pegawai
Data Surat dan Nota Pegawai
6. Responsibility
Aplikasi ini bertanggung jawab sebagai suatu alat untuk menampilkan
data-data yang berkaitan dengan data pegawai pada PT. Telkom Jakarta Selatan.
Data diolah agar menjadi informasi yang berguna khususnya bagi manajer HR
pada PT. Telkom Jakarta Selatan. Kemudian, data yang telah diolah dapat
disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.

56

4.2.3 Design Workshop


4.2.3.1 Usecase Diagram
Usecase diagram menjelaskan hubungan fungsional yang diharapkan dari
perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah apa
yang

dapat

diperbuat

sistem,

bukan

bagaimana.

Sebuah

usecase

menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem.


Usecase merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem,
membuat daftar nama pegawai, memasukkan nilai kinerja pegawai, menghitung
jumlah nilai kinerja pegawai, dan lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah
sebuah entitas manusia atau mesin yang dapat berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Usecase diagram dapat

sangat

membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement dari sebuah sistem,
membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan rancangan
sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada
sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah
sistem atau dapat dikatakan bahwa usecase diagram adalah dasar dari
perencanaan sistem.

57

1.

Usecase Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM

Login

View Personal

View Education

View Attendance

View Training

View Placement

View Performance
Manajer HRD

View News

View Validation

Communication

Logout

Gambar 4.2 Usecase Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM

58

Tabel 4.1 Usecase Skenario Login


Usecase Name

Login

Actor

User yaitu manajer HR

Brief Description

User melakukan login pada menu utama melalui


login user dengan menginputkan username

dan

password pada form yang telah disediakan. Setelah


itu, sistem akan melakukan validasi username dan
password ke dalam database
Basic Flow

1) Masuk terlebih dahulu ke dalam menu utama


dengan menuliskan alamat link yang telah
disediakan oleh pengembang (developer)
2) Memilih

menu

login

user

yang

telah

disediakan
3) Masukan username dan password
4) Validasi username dan password ke dalam
database
5) Sistem menampilkan informasi jika username
atau password yang diinputkan salah akan
muncul pesan yang memberikan informasi
penginputan username atau password salah
dan link kembali ke menu login user. Jika
username dan password yang diinputkan benar
akan menampilkan tampilan menu home user.
Alternate Flow

Jika user salah menuliskan link maka modul menu

59

utama tidak akan tampil dalam web browser. Jika


user salah memilih menu login maka login user
tidak tampil dan jika user salah menginputkan
username dan password maka muncul pesan yang
memberikan informasi penginputan username atau
password salah dan link kembali ke menu login
user.
Pre Condition

User harus mengetahui dan menuliskan link dengan


benar

serta memilih login user

yang telah

disediakan dengan benar. Selain itu, user harus


mengetahui username dan password yang benar
berdasarkan database yang telah dibuat
Post Condition

Tampilan menu user

Tabel 4.2 Usecase Skenario View Personal


Usecase Name

View Personal

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data jumlah perempuan dan laki-laki, data jumlah
status pernikahan pegawai, dan perbandingan umur
pegawai.

Basic Flow

1) User memilih menu Personal


2) Tampil halaman menu Personal

60

3) Manajer memilih data yang ingin dilihat


4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Alternate Flow

Jika user salah memilih menu Personal maka menu


Personal tidak akan tampil sampai user memilih
menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu Personal yang telah


disediakan dengan benar

Post Condition

Tampilan Personal yang berisi grafik dan tabel

Tabel 4.3 Usecase Skenario View Education


Usecase Name

View Education

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data jenjang pendidikan pegawai

Basic Flow

1) User memilih menu Education


2) Tampil halaman menu Education
3) Manajer memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down

61

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu Education maka


menu Education tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu Education yang telah


disediakan dengan benar

Post Condition

Tampil menu Education yang berisi grafik dan tabel

Tabel 4.4 Usecase Skenario View Attendance


Usecase Name

View Attendance

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data kehadiran pegawai

Basic Flow

1) User memilih menu Attendance


2) Tampil halaman menu Attendance
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu Attendance maka


menu Attendance tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu Attendance yang telah


disediakan dengan benar

62

Post Condition

Tampil menu Attendance yang berisi grafik dan


tabel

Tabel 4.5 Usecase Skenario View Training


Usecase Name

View Training

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data jenjang pendidikan pegawai

Basic Flow

1) User memilih menu Training


2) Tampil halaman menu Training
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu Training maka menu


Training tidak akan tampil sampai user memilih
menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu Training yang telah


disediakan dengan benar

Post Condition

Tampil menu Training yang berisi grafik dan tabel

63

Tabel 4.6 Usecase Skenario View Placement


Usecase Name

View Placement

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data jenjang pendidikan pegawai
1) User memilih menu Placement

Basic Flow

2) Tampil halaman menu Placement


3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down
Jika user salah memilih menu Placement maka

Alternate Flow

menu Placement tidak akan tampil sampai user


memilih menu yang benar
User harus memilih menu Placement yang telah

Pre Condition

disediakan dengan benar


Tampil menu Placement yang berisi grafik dan

Post Condition

tabel

Tabel 4.7 Usecase Skenario View Performance


Usecase Name

View Performance

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari

64

data kinerja pegawai


Basic Flow

1) User memilih menu Performance


2) Tampil halaman menu Performance
3) User memilih data yang ingin dilihat
4) Klik more detail untuk melihat data dalam
bentuk tabel
5) Klik complete chart untuk melihat data dalam
bentuk grafik drill-down

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu Performance maka


menu Performance tidak akan tampil sampai user
memilih menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu Performance yang telah


disediakan dengan benar

Post Condition

Tampil menu Performance yang berisi grafik dan


tabel

Tabel 4.8 Usecase Skenario View Validation


Usecase Name

View Validation

Actor

User yaitu manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan grafik dan tabel dari


data validasi pengajuan surat atau nota dan
penempatan

Basic Flow

1) User memilih menu validation


2) Tampilan

halaman

yang

berisi

grafik

65

perbandingan jumlah validasi yang telah dan


belum dilakukan.
3) User dapat mengklik validasi surat untuk
melihat data validasi atas pengajuan surat dan
validasi penempatan untuk melihat data validasi
atas pengajuan penempatan dalam bentuk tabel.
Alternate Flow

Jika manajer salah memilih menu validation maka


menu Validation tidak akan tampil sampai manajer
memilih menu yang benar.

Pre Condition

Manajer harus melakukan login terlebih dahulu agar


menu ini dapat diakses.

Post Condition

Tampilan menu Validation berisi grafik dan


terdapat tabel validasi surat keterangan atau nota
dan penempatan.

Tabel 4.9 Usecase Skenario View News


Usecase Name

View News

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini akan menampilkan berita-berita yang


terkait dengan topik HR.

Basic Flow

1) User memilih menu news


2) Tampil halaman menu news
3) Manajer memilih berita yang ingin dilihat

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu news maka menu

66

news tidak akan tampil sampai user memilih menu


yang benar
Pre Condition

User harus memilih menu news yang telah


disediakan dengan benar

Post Condition

Tampil menu news yang berisi berita-berita yang


bertema HR

Tabel 4.10 Usecase Skenario Communication


Usecase Name

View News

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini menampilkan aplikasi chatting Yahoo


Messengger dan pengiriman pesan.

Basic Flow

1) User mengklik icon communication


2) Tampil aplikasi menu communication

Alternate Flow

Jika user salah mengklik icon communication maka


menu communication tidak akan tampil sampai user
mengklik icon yang benar

Pre Condition

User harus mengklik icon communication yang


telah disediakan dengan benar

Post Condition

Tampil icon aplikasi chatting Yahoo Messengger


dan menu kotak pesan

67

Tabel 4.11 Usecase Skenario Logout


Usecase Name

Logout

Actor

User yaitu Manajer HR

Brief Description

Usecase ini menampilkan menu login user dan


menandakan bahwa user telah keluar dari modul
user

Basic Flow

1) User memilih menu logout


2) Keluar dari modul user
3) Masuk ke menu login user

Alternate Flow

Jika user salah memilih menu logout maka user


tidak akan keluar dari modul user sampai user
memilih menu yang benar

Pre Condition

User harus memilih menu logout dengan benar

Post Condition

Tampilan menu logout dan tampilan menu login


user

4.2.3.2 Class Diagram


Class Diagram menjelaskan tentang hubungan antara class yang terdapat
pada Aplikasi E-HR. Class tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai
atribut dan operasi. Dari class tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat
berasosiasi dengan tabel lainnya, sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah
database. Penjelasan mengenai Class Diagram Sistem Informasi Eksekutif SDM
sebagai berikut:

68

Gambar 4.3 Class Diagram

69

4.2.3.2.1 Spesifikasi Database Sistem Informasi Eksekutif SDM


Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi
Eksekutif SDM pada gambar 4.3 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam
database tersebut terdapat 13 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada
Sistem Informasi Eksekutif SDM adalah sebagai berikut:
1. Tabel User
Table ini berisi tentang data user yang dapat mengakses aplikasi ini.
Nama Tabel

: user

Primary Key

: id_user

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.12 Spesifikasi Tabel User

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_user

Varchar

20

Identitas User

2.

Username

Varchar

50

Username

3.

Password

Varchar

50

Password

4.

nik

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan

5.

level

Varchar

10

Level Akses

70

2. Tabel Personal Pegawai


Tabel ini berisi tentang data pribadi dari pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel

: personal_pegawai

Primary Key

: nik

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 240 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

Tabel 4.13 Spesifikasi Tabel Personal Pegawai


No

Nama field

Type Data

Panjang

Keterangan

Field
1.

nik

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan

2.

nama_peg

Varchar

50

Nama Pegawai

3.

jk

Varchar

10

Jenis Kelamin
Pegawai

4.

tgl_lahir

Date

Tanggal Lahir
Pegawai

5.

tempat_lahir

Varchar

30

Tempat Lahir
Pegawai

6.

status

Varchar

10

Status Pernikahan
Pegawai

71

7.

telp_rmh

Varchar

20

Nomor Telepon
Rumah Pegawai

8.

telp_pribadi

Varchar

20

Nomor Telepon
Pribadi Pegawai

9.

alamat

Text

Alamat Pegawai

10.

alamat_kota

Varchar

30

Nama Kota Alamat


Pegawai

11.

alamat_propinsi

Varchar

30

Nama Propinsi
Alamat Pegawai

12.

alamat_kodepos

Varchar

Nomor Kodepos
Alamat Pegawai

13.

email

Varchar

50

Email Pegawai

14.

tgl_mulai_krj

Date

Tanggal Pegawai
Mulai Kerja

15.

tgl_berhenti_krj

Date

Tanggal Pegawai
Mulai Kerja

16.

jabatan

Varchar

30

Jabatan Pegawai

17.

divisi

Varchar

30

Divisi Jabatan
Pegawai

18.

ket_peg

Varchar

50

Keterangan Status
Kepegawaian

19.

pass_peg

Varchar

50

Password Pegawai

72

3. Tabel Attendance
Table ini berisi tentang data kehadiran pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel

: att_hari

Primary Key

: id_att_h

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.14 Spesifikasi Tabel Attendance

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_att_h

Int

255

Identitas Kehadiran

2.

tgl

Varchar

Tanggal Hari
Kehadiran

3.

bln

Varchar

10

Bulan Kehadiran

4.

thn

Varchar

Tahun Kehadiran

5.

sakit_h

Int

Jumlah Pegawai Yang


Tidak Hadir Dengan
Keterangan Sakit

6.

izin_h

Int

Jumlah Pegawai Yang


Tidak Hadir Dengan
Keterangan Izin

7.

noket_h

Int

Jumlah Pegawai Yang


Tidak Hadir Tanpa

73

Keterangan
8.

hadir_h

Int

Jumlah Pegawai Hadir

9.

total_peg

Int

Jumlah Pegawai

10.

nilai_hadir

Int

Nilai Kehadiran

11.

tgl_att

Date

Tanggal Kehadiran

4.

Tabel Education
Table ini berisi tentang data pendidikan pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.

Nama Tabel

: education

Primary Key

: id_education

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 210 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.15 Spesifikasi Tabel Education

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_education

Int

10

Identitas Pendidikan

2.

nik

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan

3.

pendidikan_akhir

Varchar

10

Pendidikan Akhir
Pegawai

4.

jurusan

Varchar

50

Jurusan Pendidikan
Pegawai

74

5.

institusi

Varchar

50

Nama Institusi
Pegawai

6.

tgl_lulus

Date

Tanggal Kelulusan
Pendidikan Pegawai

5. Tabel Placement
Table ini berisi tentang data penempatan kerja pegawai PT. Telkom Jakarta
Selatan.
Nama Tabel

: placement

Primary Key

: id_placement

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.16 Spesifikasi Tabel Placement

No

Nama field

Type Data

Panjang

Keterangan

Field
1.

id_placement

Int

10

Identitas
Penempatan

2.

nik

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan

3.

jenis_placement

Varchar

20

Jenis Penempatan
Kerja Pegawai

75

4.

tgl_pengajuan_placement Date

Tanggal Pengajuan
Penempatan Kerja
Pegawai

5.

tgl_placement

Date

Tanggal
Penempatan Kerja
Pegawai

6.

valid_placement

Varchar

20

Keterangan
Validasi
Penempatann Kerja
Pegawai

7.

ket_placement

Text

Keterangan
Penempatann Kerja
Pegawai

8.

nik_pengaju

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan yang
Melakukan
Pengajuan

9.

tahun_valid

Int

Tahun Pengajuan
Disetujui

6. Tabel Performance
Table ini berisi tentang data kinerja pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel

: performance

Primary Key

: id_performance

76

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.17 Spesifikasi Tabel Performance

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_performance

Int

10

Identitas Kinerja

2.

nik

Varchar

10

Nomor Induk
Karyawan

3.

nilai

Int

Nilai Kinerja

4.

tahun_pf

Varchar

Tahun Kinerja

7. Tabel Rencana Kerja


Table ini berisi tentang data rencana kerja pegawai PT. Telkom Jakarta
Selatan.
Nama Tabel

: rencana_kerja

Primary Key

: id_rk

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

77

Tabel 4.18 Spesifikasi Tabel Rencana Kerja


No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_rk

Int

10

Identitas Rencana
Kerja

2.

nama_rk

Varchar

100

Nama Rencana Kerja

3.

bobot

Int

Bobot Rencana Kerja

4.

divisi_rk

Varchar

20

Divisi Rencana Kerja

5.

tahun_rk

Int

Tahun Rencana Kerja

8. Tabel Jadwal Training


Table ini berisi tentang data pelatihan pegawai PT. Telkom Jakarta Selatan.
Nama Tabel

: jadwal_training

Primary Key

: id_training

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 210 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.19 Spesifikasi Tabel Jadwal Training

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_training

Int

10

Identitas Pelatihan

2.

nama_training

Varchar

50

Nama Pelatihan

3.

ket_training

Text

Keterangan Pelatihan

4.

tgl_training

Date

Tanggal Pelatihan

78

5.

jml_peserta

Int

Jumlah Peserta
Pelatihan

6.

jenis_training

Varchar

100

Jenis Pelatihan

7.

divisi_training

Varchar

20

Divisi Pelatihan

8.

tahun_tr

Int

Tahun Pelatihan
Diadakan

9. Tabel News
Table ini berisi tentang berita-berita yang terkait dengan masalah HR.
Nama Tabel

: news

Primary Key

: id_news

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.20 Spesifikasi Tabel News

No

Nama field

Type Data

Panjang Field

Keterangan

1.

id_news

Int

10

Identitas Berita

2.

judul_news

Varchar

100

Judul Berita

3.

isi_news

Text

Isi Berita

4.

tgl_news

Date

Tanggal Berita

5.

sumber_news

Text

Sumber Berita

79

10. Tabel Letter


Table ini berisi tentang data surat keterangan atau nota yang akan divalidasi.
Nama Tabel

: letter

Primary Key

: id_letter

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.21 Spesifikasi Tabel Letter

No

Nama field

Type Data

Panjang Field Keterangan

1.

id_letter

Int

10

Identitas Surat

2.

Nik

Varchar

10

Nomor Induk
Pegawai

3.

jenis_letter

Varchar

50

Jenis Surat

4.

ket_letter

Text

Keterangan
Pengajuan Surat

5.

tgl_pengajuan_letter

Date

Tanggal Pengajuan
Surat

6.

tgl_persetujuan_letter Date

Tanggal Surat
Divalidasi

7.

valid_letter

Varchar

20

Keterangan Validasi
Surat

80

11. Tabel Hitung Kinerja


Table ini berisi tentang data perhitungan kinerja.
Nama Tabel

: hitung_kinerja

Primary Key

: id_hk

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.22 Spesifikasi Tabel Hitung Kinerja

No

Nama field

Type Data

Panjang Field Keterangan

1.

id_hk

Int

10

Identitas Surat

2.

Nik

Varchar

10

Nomor Induk
Pegawai

3.

id_rk

Varchar

10

Identitas Rencana
Kerja

4.

nilai_hk

Int

Nilai Kinerja

5.

tahun_hk

Int

Tahun Kinerja

12. Tabel Performance Tahun


Table ini berisi tentang data perhitungan kinerja.
Nama Tabel

: pf_tahun

Primary Key

: tp

Media Penyimpanan : Hardisk

81

Panjang Record

: 200 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.23 Spesifikasi Tabel Performance Tahun

No

Nama field

Type Data

Panjang Field Keterangan

1.

Tp

Int

Identitas Surat

2.

Forecast

Int

Nilai Peramalan

3.

Reality

Int

Nilai Sebenarnya

13. Tabel Message


Table ini berisi tentang data pesan antar user.
Nama Tabel

: message

Primary Key

: id_msg

Media Penyimpanan : Hardisk


Panjang Record

: 260 Byte

Jumlah Record

: 10

Organisasi File

: Indeks

Struktur Tabel

:
Tabel 4.24 Spesifikasi Tabel Message

No

Nama field

Type Data

Panjang Field Keterangan

1.

Id_msg

Int

100

Identitas Pesan

2.

Tgl_wkt_msg

Date Time

Waktu Pesan

82

Dikirim
3.

Judul_msg

Text

Judul Pesan

4.

Isi_msg

Text

Isi Pesan

5.

Baca

Int

Keterangan Pesan
Telah Dibaca

6.

Penerima

Varchar

30

Nama Penerima

7.

Pengirim

Varchar

30

Nama Pengirim

4.2.3.3.

State Diagram

State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu


state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang
diterima. Pada umumnya state diagram menggambarkan class tertentu (satu class
dapat memiliki lebih dari satu state diagram). Dalam UML, state digambarkan
berbentuk segi empat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai
kondisinya saat itu. Transisi antar state umumnya memiliki kondisi guard yang
merupakan syarat terjadinya transisi yang bersangkutan, dituliskan dalam kurung
siku. Action yang dilakukan sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan
diawali garis miring. Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran
berwarna penuh dan berwarna setengah. Berikut ini adalah state diagram dari
Sistem Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan

83

1.

State Diagram Login


masukkan username

username
dimasukkan

masukkan password

password
dimasukkan

menekan tombol login

tombol login
ditekan

validasi username dan password

cek
database

dikembalikan

dicek
berhasil

gagal
pesan gagal
login aktif

menu
home aktif

Gambar 4.4 State Diagram Login


Manajer menginputkan username dan password ke dalam sistem. Setelah
username dan password diinputkan, tekan tombol login. Setelah itu, sistem akan
memvalidasi username dan password ke dalam database. Kemudian, dilakukan
pengecekan ke dalam database. Jika berhasil menu home aktif dan jika gagal
sistem kembali ke menu login.

2.

State Diagram View Personal


masuk menu personal

pilih menu personal

tidak dipilih

menu personal
aktif

menu personal
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.5 State Diagram View Personal

84

Menu personal dikatakan aktif apabila menu personal dipilih. Menu


personal dikatakan pasif apabila menu personal tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu personal apabila keluar dari
sistem.

3. State Diagram View News


masuk menu news
tidak dipilih

pilih menu news

menu news
aktif

menu news
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.6 State Diagram View News


Menu news dikatakan aktif apabila menu news dipilih. Menu news
dikatakan pasif apabila menu news tidak dipilih dan aktif kembali jika dipilih
kembali. User sudah tidak masuk menu news apabila keluar dari sistem.

4. State Diagram View Education


masuk menu education
tidak dipilih

pilih menu education

menu education
aktif

menu education
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.7 State Diagram View Education


85

Menu education dikatakan aktif apabila menu education dipilih. Menu


education dikatakan pasif apabila menu education tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu education apabila keluar dari
sistem.

5. State Diagram View Attendance


masuk menu attendance
tidak dipilih

pilih menu attendance

menu attendance
aktif

menu attendance
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.8 State Diagram View Attendance


Menu attendance dikatakan aktif apabila menu attendance dipilih. Menu
attendance dikatakan pasif apabila menu attendance tidak dipilih dan aktif
kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu attendance apabila
keluar dari sistem.

6. State Diagram View Training


masuk menu training
tidak dipilih

pilih menu training

menu training
aktif

menu training
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.9 State Diagram View Training

86

Menu training dikatakan aktif apabila menu training dipilih. Menu


training dikatakan pasif apabila menu training tidak dipilih dan aktif kembali jika
dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu training apabila keluar dari sistem.

7. State Diagram View Placement


masuk menu placement
tidak dipilih

pilih menu placement

menu
placement aktif

menu placement
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.10 State Diagram View Placement


Menu placement dikatakan aktif apabila menu placement dipilih. Menu
placement dikatakan pasif apabila menu placement tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali.User sudah tidak masuk menu placement apabila keluar dari
sistem.

8. State Diagram View Performance


masuk menu performance

tidak dipilih

pilih menu performance menu performance


aktif

menu performance
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.11 State Diagram View Performance

87

Menu performance dikatakan aktif apabila menu performance dipilih.


Menu performance dikatakan pasif apabila menu performance tidak dipilih dan
aktif kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu performance
apabila keluar dari sistem.

9. State Diagram View Validation


masuk menu validation
tidak dipilih

pilih menu validation

menu validation
aktif

menu validation
pasif

dipilih
keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.12 State Diagram View Validation


Menu validation dikatakan aktif apabila menu validation dipilih. Menu
validation dikatakan pasif apabila menu validation tidak dipilih dan aktif kembali
jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu validation data apabila keluar
dari sistem.
10. State Diagram Communication
tidak dipilih
menu
communication aktif

menu communication
pasif
dipilih

keluar sistem

keluar sistem

Gambar 4.13 State Diagram Communication


88

Menu communication dikatakan aktif apabila menu communication


dipilih. Menu communication dikatakan pasif apabila menu communication tidak
dipilih dan aktif kembali jika dipilih kembali. User sudah tidak masuk menu
communication data apabila keluar dari sistem.

11. State Diagram Logout


masuk menu logout

pilih menu logout

menu
logout aktif

keluar sistem

Gambar 4.14 State Diagram Logout


Menu logout dikatakan aktif apabila menu logout dipilih dan sistem akan
memanggil modul menu logout. User sudah tidak masuk halaman masing-masing
user apabila keluar dari sistem.

4.2.3.4

Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang


mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi ditrigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu, activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)

89

secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas


dari level atas secara umum. Berikut ini adalah activity diagram dari Sistem
Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan
1. Activity Diagram Login

menginput username dan


password

menekan button
login

validasi
database

dicek

validasi gagal

muncul pesan
gagal login

validasi berhasil
masuk menu
home

Gambar 4.15 Activity Diagram Login


User melakukan penginputan username dan password. Setelah itu, user
menekan tombol login dan sistem akan memvalidasi username dan password ke
dalam database. Jika validasi sukses, sistem akan masuk ke menu home user dan
jika validasi gagal, muncul pesan gagal login.

2. Activity Diagram View Personal


pilih menu
personal

tampilkan menu
personal

muncul data dalam


bentuk grafik

klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.16 Activity Diagram View Personal


User memilih menu personal untuk dapat masuk ke dalam menu personal.
Sistem akan menampilkan menu personal dalam bentuk grafik. Selanjutnya, user
dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk tabel.

90

3. Activity Diagram View News


tampilkan menu
news

pilih menu news

muncul judul
berita

klik more detail

tampil berita
selengkapnya

Gambar 4.17 Activity Diagram View News


User memilih menu news untuk dapat masuk ke dalam menu news. Sistem
akan menampilkan menu news dengan menampilkan judul berita. Selanjutnya,
user dapat mengklik tombol more detail untuk melihat berita dalam versi lengkap.

4. Activity Diagram View Education


pilih menu
education

tampilkan menu
education

muncul data dalam


bentuk grafik

klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.18 Activity Diagram View Education


User memilih menu education untuk dapat masuk ke dalam menu
education. Sistem akan menampilkan menu education dalam bentuk grafik.
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.

5. Activity Diagram View Attendance


pilih menu
attendance

tampilkan menu
attendance

muncul data dalam


bentuk grafik

klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.19 Activity Diagram View Attendance


91

User memilih menu attendance untuk dapat masuk ke dalam menu


attendance. Sistem akan menampilkan menu attendance dalam bentuk grafik.
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.

6. Activity Diagram View Training


pilih menu
training

tampilkan menu
training

muncul data dalam


bentuk grafik

klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.20 Activity Diagram View Training


User memilih menu training untuk dapat masuk ke dalam menu training.
Sistem akan menampilkan menu training dalam bentuk grafik. Selanjutnya, user
dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk tabel.

7. Activity Diagram View Placement


pilih menu
placement

tampilkan menu
placement

muncul data dalam


bentuk grafik
klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.21 Activity Diagram View Placement


User memilih menu placement untuk dapat masuk ke dalam menu
placement. Sistem akan menampilkan menu placement dalam bentuk grafik.
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.

92

8. Activity Diagram View Performance

pilih menu
performance

tampilkan menu
performance

muncul data dalam


bentuk grafik

klik detail

muncul data dalam


bentuk tabel

Gambar 4.22 Activity Diagram View Performance


User memilih menu performance untuk dapat masuk ke dalam menu
performance. Sistem akan menampilkan menu performance dalam bentuk grafik.
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol detail untuk melihat data dalam bentuk
tabel.

9. Activity Diagram View Validation


pilih menu
validation

tampilkan menu
validation

tampil data dalam


bentuk grafik

klik placement
validation

klik letter
validation

klik validasi

Gambar 4.23 Activity Diagram View Validation


User memilih menu validation untuk dapat masuk ke dalam menu
validation. Sistem akan menampilkan menu validation dalam bentuk grafik.
Selanjutnya, user dapat mengklik tombol letter validation untuk melihat data
validasi surat atau nota dalam bentuk tabel. Selain itu, user dapat juga mengklik
tombol placement validation untuk melihat data validasi penempatan dalam
bentuk tabel.
93

10. Activity Diagram Communication


klik icon
communication

tampil menu kotak


masuk pesan

tampil menu aplikasi


chat yahoo messenger

Gambar 4.24 Activity Diagram Communication


User mengklik icon communication untuk dapat melakukan aktivitas
chatting dan melihat kotak masuk pesan. Sistem akan menampilkan aplikasi
chatting Yahoo Messenger untuk membantu user dalam melakukan chatting.
Selain itu, sistem juga akan menampilkan kotak masuk pesan antara manajer HR
dengan para penanggung jawab data.

11. Activity Diagram Logout


pilih menu
logout

pesan keluar
sistem

tampilkan menu
login

Gambar 4.25 Activity Diagram Logout


User memilih menu logout dan muncul pesan keluar sistem. Setelah itu,
sistem akan menampilkan menu login user.

4.2.3.5 Sequence Diagram


Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

94

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal


(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message
digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase
desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali
dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat
khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,
controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem
Informasi Eksekutif SDM di PT. Telkom Jakarta Selatan.

95

1.

Sequence Diagram Login

user

personal_pegawai

1. tampilkan menu login ()


2. menu login tampil ()

3. masukkan username ()
4. masukkan password ()
5. validasi username dan password ()
6. tampil pesan sukses
atau gagal ()

Gambar 4.26 Sequence Diagram Login


User memanggil tampilan aplikasi E-HR dengan mengetik alamat web
dalam kotak alamat yang ada dalam web browser. Setelah itu, server akan
memanggil tampilan aplikasi dan form login akan tampil dalam web browser.
Setelah itu, user mengetik username dan password ke dalam kotak input yang
telah disediakan. Setelah itu, username dan password divalidasi dengan data yang
terdapat di dalam database. Kemudian, tampil pesan sukses atau gagal login. Jika
sukses, maka akan tampil pesan sukses dan setelah klik OK, lalu user akan masuk
ke halaman utama sesuai dengan level dari user tersebut. Jika gagal, maka akan
tampil pesan gagal dan setelah klik OK, lalu user akan kembali ke halaman login.

96

2.

Sequence Diagram View Personal

: Manajer HRD

show_graph_table

1. tampilkan halaman menu


personal ()

personal_pegawai

2. cek data berdasarkan


jenis kelamin ()
3. cek data berdasarkan
status pernikahan ()
4. cek data berdasarkan
umur ()
5. kirim data ()

6. tampil halaman personal ()


7. tampil informasi
dalam bentuk grafik ()
8. klik more detail ()
9. tampil data dalam bentuk
tabel ()

Gambar 4.27 Sequence Diagram View Personal


Manajer HR memanggil tampilan menu personal. Sistem akan mengecek
data jumlah pegawai berdasarkan status pernikahan, umur dan jenis kelamin yang
terdapat di dalam database. Kemudian, menu personal akan tampil dengan berisi
tampilan data dalam bentuk grafik. Manajer HR juga dapat melihat data dengan

97

lebih jelas, jika mengklik more detail. Kemudian, data akan tampil dalam bentuk
tabel.
3.

Sequence Diagram View News

news

: Manajer HRD
1. tampilkan halaman menu news ()

2. cek data berita ()

3. halaman menu news tampil ()


4. berita tampil ()

Gambar 4.28 Sequence Diagram View News


Manajer HR memanggil tampilan halaman menu news. Sistem akan
mengecek data berita-berita yang terkait dengan masalah HR. Kemudian, halaman
menu news ditapilkan dengan berisi berita-berita tersebut. Selanjutnya, klik more
detail untuk melihat data yang lebih jelas..

98

4.

Sequence Diagram View Education

show_graph_table

: Manajer HRD

education

1. tampilkan halaman menu education ()


2. cek data pendidikan terakhir
pegawai ()
3. cek jurusan pendidikan pegawai ()
4. kirim data ()
4. tampil menu education ()

5. tampil data dalam bentuk grafik ()


6. klik more detail ()
7. tampil data dalam bentuk tabel ()

Gambar 4.29 Sequence Diagram View Education


Manajer HR memanggil tampilan menu education. Sistem akan mengecek
data pendidikan terakhir dan jurusan pendidikan pegawai. Kemudian, tampil data
dalam bentuk grafik. Selanjutnya, klik more detail untuk melihat data yang lebih
jelas. Kemudian, data akan ditampilkan dalam bentuk tabel.

99

5. Sequence Diagram View Attendance

show_graph_table

: Manajer HRD

attendance

1. pilih menu attendance ()


2. cek data berdasarkan kerajinan
dan kedisiplinan kehadiran ()

3. kirim data ()

4. tampil halaman menu education ()


5. tampil data dalam bentuk grafik ()
6. klik more detail ()

7. tampil data dalam bentuk tabel ()

Gambar 4.30 Sequence Diagram View Attendance


Manajer HR memanggil tampilan menu attendance. Sistem akan
mengecek data berdasarkan status kerajinan dan disiplin kehadiran. Kemudian,
tampil menu attendance yang berisi tampilan data berupa grafik. Klik more detail
untuk melihat data yang lebih jelas. Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.

100

6. Sequence Diagram View Training

: Manajer HRD

show_graph_table

personal_pegawai

training

jadwal_training

1. tampilkan menu training ()


2. cek data pegawai yang belum
pernah mengikuti training ()
3. cek id_training ()
4. cek kuota dan peserta
yang ikut ()
5. kirim data ()

6. tampil menu training ()


7. tampil data dalam
bentuk grafik ()
8. klik more detail ()
9. tampil data dalam
bentuk tabel ()

Gambar 4.31 Sequence Diagram View Training


Manajer HR memanggil tampilan menu training. Sistem mengecek data
jumlah pegawai yang belum pernah mengikuti training dan persentase kuota dan
peserta training yang terdapat di dalam database pada tabel training dan jadwal
training. Kemudian, tampil menu training yang berisi tampilan data dalam bentuk

101

grafik. Klik more detail untuk melihat data yang lebih jelas. Kemudian, tampil
data dalam bentuk tabel.
7. Sequence Diagram View Placement

: Manajer HRD

show_graph_table

placement

1. tampilkan menu placement ()


2. cek data berdasarkan
permintaan mutasi dan
promosi ()
3. kirim data ()
4. halaman menu placement
tampil ()
5. data tampil dalam bentuk
grafik ()
6. klik more detail ()
7. data tampil dalam bentuk tabel
()

Gambar 4.32 Sequence Diagram View Placement


Manajer HR memanggil tampilan menu placement. Sistem mengecek data
jumlah pegawai yang mengajukan mutasi dan dipromosikan yang terdapat
didalam database. Kemudian, tampil menu placement yang berisi tampilan data
dalam bentuk grafik. Klik more detail untuk melihat data yang lebih jelas.
Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.

102

8. Sequence Diagram View Performance

show_graph_table

: Manajer HRD

performance

rencana_kerja

1. tampilkan halaman menu


performance ()
2. cek data berdasarkan status penilaian ()
3. cek data rencana kerja ()
4. kirirm data ()
5. tampil menu performance ()
6. tampil data dalam bentuk grafik ()
7. klik more detail ()
8. data tampil dalam bentuk tabel ()

Gambar 4.33 Sequence Diagram View Performance


Manajer HR memanggil tampilan menu performance. Sistem mengecek data
jumlah pegawai berdasarkan status performance yang terdapat di dalam database
pada tabel performance dan rencana kerja. Kemudian, tampil menu performance
yang berisi tampilan data dalam bentuk grafik. Klik more detail untuk melihat
data yang lebih jelas. Kemudian, tampil data dalam bentuk tabel.

103

9.

Sequence Diagram View Validation

validation

: Manajer HRD

letter

placement

1. pilih menu validation ()


2. cek data validation()
3. cek pengajuan surat
keterangan dan nota
4. cek pengajuan
mutasi dan promosi ()

5. kirim data ()
6. kirim data ()

7.tampil menu validation ()


8. tampil data berupa grafik ()
9. klik more detail ()
10. tampil data berupa tabel ()

Gambar 4.34 Sequence Diagram View Validation


Manajer HR memanggil tampilan menu validation. Sistem mengecek data
jumlah validasi yang terdapat di dalam database pada tabel validation, letter, dan
placement. Kemudian, tampil menu validation yang berisi tampilan data dalam
bentuk grafik. Klik letter validation atau placement validation untuk melihat data
validasi dalam bentuk tabel.

104

10.

Sequence Diagram Communication

: Manajer HRD

communication

1. klik icon communication ()


2. tampil menu aplikasi chat
dan menu inbox pesan ()

Gambar 4.35 Sequence Diagram Communication


Manajer HR mengklik icon communication untuk melakukan aktivitas
chatting dan melihat menu kotak masuk pesan. Aktivitas chatting dilakukan
melalui aplikasi chatting, yaitu Yahoo Messenger. Sedangkan aktivitas
pengiriman pesan dapat dilakukan antara manajer HR dengan para penanggung
jawab data.

105

11. Sequence Diagram Logout

personal_pegawai

: user

1. tampilkan menu logout ()


2. menu logout tampil ()
3. keluar dari sistem ()
4. tampil pesan keluar dari sistem ()
5. tampil login ()

Gambar 4.36 Sequence Diagram Logout


User memilih form logout dan selanjutnya menu logout tampil dalam
sistem. Kemudian, User keluar dari sistem. Selanjutnya, muncul pesan keluar
sistem beserta dengan tampilan login user.

4.2.3.6 Karakteristik Sistem Informasi Eksekutif


Tabel 4.25 Tabel Karakteristik SIE
No.
1.

Karakteristik SIE
Drill Down Chart

Aplikasi E-HR
Drill Down Chart terdapat pada submenu
Complete Chart

2.

CSF

(Critical

Factor)

Succes Faktor-faktor

kritis

yang

dapat

mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu usia


produktif, kehadiran, promosi jabatan, dan

106

pelatihan.
3.

Status Access

Eksekutif dapat mengakses aplikasi ini


kapanpun.

4.

Analysis

Aplikasi ini menyediakan informasi yang


dibutuhkan eksekutif untuk melakukan
analisis data.

5.

Exception Reporting

Menyediakan laporan pengecualian pada


menu attendance.

6.

Use of Colors

Aplikasi ini menggunakan warna yang


berbeda untuk menunjukkan suatu keadaan
yang buruk.

7.

Navigation
Information

of Terdapat fasilitas pencarian data agar


eksekutif dapat menjelajahi data yang besar
dengan cepat dan mudah.

8.

Communication

Eksekutif dapat berkomunikasi dengan


user lain via chat room dengan mengklik
tombol chat, kemudian akan tersambung
ke yahoo messengger. Selain itu, khusus
untuk manajer HR dan para penanggung
jawab data dapat langsung berkomunikasi
dengan cara saling mengirimkan pesan.

107

4.2.3.7 Perancangan Interface


4.2.3.7.1 Perancangan Menu
Perancangan menu untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1.

Perancangan Menu Utama

LOGO KUNCI

Gambar 4.37 Menu Utama


Perancangan menu utama merupakan pusat dari penggunaan aplikasi ini
dimana user harus melalui menu utama sebelum dapat mengakses menu login.
Dalam aplikasi ini, user terdiri dari manajer HR, admin, general manajer
operasional, dan pegawai .
2. Perancangan Menu User
2.1 Manajer HR
2.1.1 Menu Login Manajer HR

LOGIN

USERNAME:
PASSWORD:
SUBMIT

Gambar 4.38 Menu Login Manajer HR

108

Perancangan menu login user digunakan untuk membatasi hak akses setiap
user. Gambar diatas merupakan perancangan menu login manajer HR .Manajer
HR harus memasukkan username dan password untuk dapat mengakses menu
manajer HR. Setelah memasukkan username dan password, klik submit dan
setelah itu akan muncul pesan login yang telah dilakukan sukses/ gagal atau dapat
juga mengklik cancel untuk kembali ke menu utama.

2.1.2 Menu Personal

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

COMMUNICATION

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.39 Menu Personal

Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu personal. Dalam


halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari perbandingan jumlah pegawai
perempuan dan laki-laki, status pernikahan pegawai, dan umur. Manajer dapat

109

melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more detail
atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.

2.1.3 Menu News

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

LINK HR

BERITA ADMIN

N
E
W
S

INDEKS BERITA

COMMUNICATION

LOGOUT

Gambar 4.40 Menu News


Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu news. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat berita-berita yang berkaitan dengan topik HR.
Berita berisi berita yang dimasukkan oleh admin. Terdapat pula link yang
berkaitan dengan perkembangan dan isu-isu tentang topik HR.

110

2.1.4 Menu Education

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

COMMUNICATION

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.41 Menu Education


Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu education. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari pendidikan terakhir pegawai.
Manajer dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara
mengklik more detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat
grafik drill-down.

111

2.1.5 Menu Attendance

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

T
R
A
I
N
I
N
G

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

COMMUNICATION

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.42 Menu Attendance

Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu attendance. Dalam


halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.

112

2.1.6 Menu Placement

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

COMMUNICATION

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.43 Menu Placement


Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu placement. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.

113

2.1.7 Menu Training

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

COMMUNICATION

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.44 Menu Training


Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu training. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai. Manajer
dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara mengklik more
detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat grafik drill-down.

114

2.1.8 Menu Performance

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

GRAFIK

COMPLETE CHART

MORE DETAIL

COMMUNICATION

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

N
E
W
S

LOGOUT

Gambar 4.45 Menu Performance

Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu performance.


Dalam halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari status kehadiran pegawai.
Manajer dapat melihat data lebih jelas lagi dalam bentuk tabel dengan cara
mengklik more detail atau dapat pula mengklik complete chart untuk melihat
grafik drill-down.

115

2.1.9 Menu Validation

LOGO PERUSAHAAN

P
E
R
S
O
N
A
L

E
D
U
C
A
T
I
O
N

A
T
T
E
N
D
A
N
C
E

P
L
A
C
E
M
E
N
T

T
R
A
I
N
I
N
G

P
E
R
F
O
R
M
A
N
C
E

V
A
L
I
D
A
T
I
O
N

GRAFIK

LETTER VALIDATION

N
E
W
S

PLACEMENT VALIDATION

COMMUNICATION

LOGOUT

Gambar 4.46 Menu Validation


Setelah manajer HR berhasil login, tampil halaman menu validation. Dalam
halaman ini, manajer dapat melihat grafik dari jumlah validasi yang telah dan
belum divalidasi. Manajer dapat melihat data validasi penempatan kerja dalam
bentuk tabel dengan mengklik validation placement dan data validasi surat dalam
bentuk tabel dengan mengklik validation letter.

2.1.10 Menu Logout Manajer HR

Anda berhasil Logout


OK

Gambar 4.47 Menu Logout Manajer HR

116

Dalam perancangan menu logout, setelah manajer mengklik menu logout,


maka akan muncul message box seperti diatas. Jika manajer mengklik OK, maka
akan kembali ke menu utama. Sebaliknya, jika manajer mengklik Cancel, maka
halaman yang terakhir diakses akan kembali aktif.

4.2.3.6.2 Banner
Baris pertama dalam aplikasi ini berisi mengenai nama perusahaan yaitu
PT. Telkom Jakarta Selatan dan menu-menu. Baris kedua berisi tentang isi dari
menu-menu dalam aplikasi ini. Baris ketiga berisi tentang informasi pembuat
aplikasi ini. Dalam banner juga terdapat logo perusahaan.

4.2.3.6.3 Psikologi Warna


Warna dalam ilmu psikologi menggambarkan sifat emosional karena
masing-masing orang menggambarkan warna secara berbeda-beda. Dalam
aplikasi ini, didominasi dengan warna jingga, kuning, dan biru yang
menggambarkan kegembiraan, antusiasme, kehangatan, dan kelembutan. Selain
itu, warna jingga dan kuning sering digunakan untuk menarik perhatian, seperti
untuk penggunaan warna pada rambu lalu lintas dan iklan. Warna jingga, kuning
dan biru ini diambil juga berdasarkan keputusan dan keinginan dari manajer HR di
PT. Telkom Jakarta Selatan .

117

4.2.3.6.4 Teks
Teks dibuat dengan pewarnaan dan pemilihan huruf yang standard. Hal ini
dikarenakan agar tampilan sistem tidak terkesan ramai, sehingga memudahkan
user dalam menggunakan aplikasi.

4.2.3.6.5 Tata Letak


Tata letak dibuat semenarik dan memudahkan user bisa menggunakan
sistem dengan baik tanpa harus mempelajarinya dalam waktu lama terlebih
dahulu.

4.2.4 Implementation
4.2.4.1 Pembuatan Program
Setelah tahap workshop design selesai, maka tahap selanjutnya adalah
mengimplementasikan hasil rancangan tersebut. Dalam mengimplementasikan
sistem dengan menggunakan XAMPP versi 1.6.4 yang mencakup : Apache versi
2.2.6 untuk web server, PHP versi 5.2.4 untuk bahasa pemrograman dan MySQL
versi 5.0.54 untuk database. Selain itu juga menggunakan macromedia
dreamweaver CS3 sebagai software dan Rational Rose 2002. Selain itu juga
sarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai harapan.
1. Perangkat Keras (Hardware)
A. Server
1. Processor : setara dengan Pentium IV atau ke atas.
2. Memory : Minimal 256 MB atau lebih.
3. Hardisk : 80 GB.

118

4. VGA Card : 32 MB.


5. Monitor : LCD
B. Client
Spesifikasi sistem operasi dan perangkat lunak yang mendukung
adalah sebagai berikut:
a) Server
1. Windows XP/Vista/7
2. Xampp version 1.6.4 yang mencakup: Apache versi 2.2.3 dan
MySQL version 5.0.54.
3. Browser : Mozilla Firefox, google chrome.
b) Client
1. Windows XP/Vista/7
2. Browser : Mozilla Firefox, google chrome.

4.2.4.1.1 Arsitektur Jaringan

Gambar 4.48 Arsitektur Jaringan

119

Rancangan arsitektur jaringan yang diusulkan menggunakan jaringan


intranet karena jaringan ini berjalan dalam area PT. Telkom Jakarta Selatan.
Sistem Informasi Eksekutif SDM berbasis web menggunakan topologi jaringan.
Topologi yang digunakan adalah topologi star dengan satu server sebagai central
data yang tersentralisasi di server yang menghubungkan beberapa client
menggunakan switch diantaranya manajer HR dan admin.

4.2.4.1.2 Fitur Aplikasi


Fitur yang ada di dalam Aplikasi ini antara lain, informasi yang disajikan
dalam bentuk yang lebih disesuaikan dengan keinginan divisi HR PT. Telkom
Jakarta Selatan yang akan mengakses sistem tersebut. Fitur-fitur yang ada pada
Aplikasi ini antara lain:
1. Manajer HR
-

Login/logout

Personal

News

Education

Attendance

Training

Placement

Performance

Validation

120

4.2.4.1.3 Coding
Penulisan kode program pada aplikasi ini menggunakan bahasa
pemrograman PHP dengan disisipkan pula kode-kode javascript (coding terlampir
pada halaman L-6).
4.2.4.1 Testing
Pengujian sistem pada aplikasi ini menggunakan metode Black Box
Testing untuk mengetahui kesesuaian antara desain dengan implementasi sistem
(Black Box Testing terlampir pada halaman L-5). Selain itu, terdapat pula
pengujian ketelitian prakiraan menggunakan metode Mean Absolute Percentage
Error (MAPE) (Tabel MAPE terlampir pada halaman L-4).

121

BAB V
PENUTUP

5.1

Simpulan
Dari hasil pembahasan pada skripsi ini, maka dapat diambil simpulan bahwa:
1. Sistem Informasi Eksekutif SDM dibangun untuk menampilkan hasil
pengukuran kinerja yang berguna bagi manajer HR agar dapat
mempercepat pengambilan keputusan.
2. Sistem Informasi Eksekutif SDM diidentifikasi menggunakan rich picture,
dianalisis dan dirancang dengan menggunakan metode objek oriented
dengan tools UML (Unified Modelling Language), model RAD, serta
menggunakan metode

simple moving

average

untuk forecasting

perhitungan kinerja.

5.2

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari simpulan dan analisis yang telah dilakukan,

maka dapat diajukan beberapa saran kepada peneliti selanjutnya, yaitu:


1.

Dalam pengembangan aplikasi ini, sebaiknya dapat diintegrasikan dengan


SIM (Sistem Informasi Manajemen) pada divisi lain, contohnya integrasi
dengan divisi finance agar dapat menambahkan modul payroll.

2.

Modul attendance dapat dikembangkan lagi dengan menambah proses


perhitungan cuti, sehingga dapat mempercepat kinerja manajer HRD
dalam mengambil keputusan untuk validasi cuti.

122

DAFTAR PUSTAKA

ALONSO, I. A., VERDUN, J. C. & CARO, E. T. (2009) IT, Senior Executives


and Board of Directors Contribute to the Success of the Business:
Implicates on the IT Demand Process--Life Cycle. Proc. Fourth Int. Conf.
Computer Sciences and Convergence Information Technology ICCIT '09.
ALWI, H. (2001) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
AWAL, Z. I. 2009. INF02030203. Diakses pada 21 Februari 2011 dari :
http://docs.docstoc.com/orig/834917/fa7c6960-8dd5-4bbc-9a725c23739e87e7.pdf
BARCLAY,

L.

A.

(2009)

Globalizing International Human Resource

Management (Rowley, C. and Warner, M., Eds.; 2008) [Book Review].


52, 217-218.
BIN MAT ZIN, R. (2009) The reactions of employees towards the
implementation of human resource information systems (HRIS) as a
planned change program: A case study. Proc. 2nd IEEE Int. Conf.
Computer Science and Information Technology ICCSIT 2009.
BINTI YAACOB, N. I., GHAZALI, J. B. M. & BIN SHMINAN, A. S. (2008)
Integrating agent into Executive Information System: A case study in
KUIS. Proc. Int. Conf. Computer and Communication Engineering ICCCE
2008.
BOONE, L. E. & KURTZ, D. L. (2007) Pengantar Bisnis Kontemporer, Jakarta,
Salemba Empat.

123

CHENGCHENG, J. (2010) The effect of human resource management practices


on firm's competitive advantage: Role of dynamic capabilities and
uncertain environment. Proc. IEEE Int Advanced Management Science
(ICAMS) Conf.
DAVIS, B. G. (2005) Sistem Informasi Manajemen, Indonesia, PPM.
DJUNID, A. (2008) Manajemen Proyek Pengembangan Sistem. Yogyakarta.
DRUCKER, P. F. (2002) Chapter 8: Management by Objectives and Self-Control,
Martin Hinterseer, Zusammenfassung Kapitel 8.
EROSA, V. E. & ARROYO, P. E. (2009) Technology management competences
supporting the business strategy. Proc. Portland Int. Conf. Management of
Engineering \& Technology PICMET 2009.
FOWLER, M. (2005) A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language,
Boston, Pearson Education.
GUAN, F. (2010) Human resource management innovation based on the view of
knowledge management. Proc. IEEE Int Management of Innovation and
Technology (ICMIT) Conf.
HAKIM, L. (2009) Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi, Yogyakarta,
Lokomedia.
HAKIM, L. (2010) Bikin Website Super Keren dengan PHP dan JQuery,
Yogyakarta, Lokomedia.
HAN, J., REN, J. & DONG, Y. (2008) Research on Time Series Model for
Human Resource Management Based on Web Technique. Proc. 4th Int.
Conf. Wireless Communications, Networking and Mobile Computing
WiCOM '08.
HERJANTO, E. (2007) Manajemen Operasi, edisi ketiga, Jakarta, Grasindo.

124

ILYAS, YASLIS (2001) Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian, Depok: Pusat
Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI
JANTAN, H., HAMDAN, A. R. & OTHMAN, Z. A. (2008) Potential intelligent
techniques in Human Resource Decision Support System (HR DSS). Proc.
Int. Symp. Information Technology ITSim 2008.
JING, H. (2009) Application of Fuzzy Data Mining Algorithm in Performance
Evaluation of Human Resource. Proc. Int. Forum Computer ScienceTechnology and Applications IFCSTA '09.
JOGIYANTO (2003) Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi
Konsep Dasar , Teknologi, Aplikasi, Pengembangan & Pengelolaan,
Yogyakarta, Andi.
JOGIYANTO (2008) Metodologi Penelitian Sistem Informasi: Pedoman dan
Contoh Melakukan Penelitian di Bidang Sistem Teknologi Informasi,
Yogyakarta, Andi.
KADIR, A. (2003) Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset.
KAMARUDDIN, M., RAZALI, R. & DERAMAN, A. (2008) Critical Success
Factors of Executive Information Systems Development for Education
Management - A Preliminary Investigation. Proc. Int Electrical
Engineering and Informatics (ICEEI) Conf.
KELEMENIS, A. M. & ASKOUNIS, D. T. (2008) A coherent framework for the
development of a human resource decision support system. Proc. 4th IEEE
Int. Conf. Management of Innovation and Technology ICMIT 2008.
KENDALL (2008) Analisis & Perancangan Sistem, Jakarta, Indeks.

125

KUN, T. (2010) Membuat Website Canggih dengan JQuery untuk Pemula,


Jakarta, Mediakita.
KUSRINI (2008) Aplikasi Sistem Pakar: Menentukan Faktor Kepastian Pengguna
dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan, Yogyakarta, Andi.
LAMAN, C. (2005) Applying UML and Patterns, India, Pearson Education.
LAUDON, K. C. & LAUDON, J. P. (2008) Sistem Informasi Manajemen,
Jakarta, Salemba Empat.
LIU, J. E., LU, R. & ZHANG, X. (2008) Research of the Human Resource
Management Based on the Sustainable Development of the Enterprise.
Proc. Int. Seminar Future Information Technology and Management
Engineering FITME '08.
LIU, S. & CHOW, I. H. S. (2007) In Search of the Best Human Resource
Practices

in

China's

Chain

Stores.

Proc.

Int.

Conf.

Wireless

Communications, Networking and Mobile Computing WiCom 2007.


LUNGU, I., BARA, A., BOTHA, I., VELICANU, A., FLOREA, A. &
DIACONITA, V. (2010) Framework for Executive Information Systems
Development in Cloud Computing Architecture. Proc. Int Information
Society (i-Society) Conf.
MA, H., LIU, J. & PENG, S. (2010) An application of human resources DSS
based on gray system theory. Proc. 5th Int Computer Science and
Education (ICCSE) Conf.
MCLEOD, R. J. & SCHELL, G. (2006) Management Information Systems,
Prentice Hall.

126

MEI, Y. (2009) The Forecasting of Human Resource Supply Based on RBF


Neural Network and Markov Transfer Matrix. Proc. Second Int. Symp.
Computational Intelligence and Design ISCID '09.
MING, Z., WEI, W., XUDONG, Z. & YONG, J. (2009) The Risk Evaluation of
Human Resources for Power Supplying Company Based on Cloud Model.
Proc. Int. Conf. Management and Service Science MASS '09.
MULYADI (2007) Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta,
Salemba Empat.
MUNAWAR (2005) Pemodelan Visual Dengan UML, Yogyakarta, Graha Ilmu.
NUGROHO, A. (2005) Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metoda Berorientasi Objek, Bandung Informatika.
PERRY, G. (2003) Absolute Beginner's Guide to Programming, USA, Que.
PUTRA, S. J. & SUBIYAKTO, A. (2006) Pengantar Sistem Informasi, Jakarta,
Lembaga Peneliti UIN Jakarta.
RAB, R. A., SHOUKAT, A., SAJJAD, M. & KHAN, S. A. (2006) Executive
Information Systems Based on Data Mining Techniques Modeled Through
Quadratic Programming. Proc. Int. Conf. Emerging Technologies ICET
'06.
SEMBIRING, J. J. (2010) Smart HRD : Perusahaan Tenang, Karyawan Senang,
Jakarta, Visimedia.
SHALIQ (2006) Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML,
Yogyakarta, Graha Ilmu.

127

SUN, B. (2010) Analysis of impacts of strategic human resource management


innovation-oriented on enterprise performance. Proc. Second Int
Communication Systems, Networks and Applications (ICCSNA) Conf.
SUPRIYANTO, D. (2008) Buku Pintar Pemrograman PHP, Bandung, Oase
Media.
TALEGHANI, M. (2011) Executive Information Systems Development
Lifecycle. Proc. Int Management Science and Industrial Engineering
(MSIE) Conf.
TONG, X. & CHEN, S. (2008) Human Resource Development Based on WuliShili-Renli

Systems

Approach.

Proc.

4th

Int.

Conf.

Wireless

Communications, Networking and Mobile Computing WiCOM '08.


TURBAN, E. (2001) DSS and Intelligence System, Prentice Hall, Inc., New
Jersey.
WHITTEN, L. J., BENTLEY, D. L. & DITTMANN, C. K. (2004) System Analys
and Design Methods, The McGraw-Hill Companies.
WU, Y. (2010) Application of Markov-Model to Human Resource Planning.
Proc. Int Internet Technology and Applications Conf.
XIE, X., LI, J. & YU, Q. (2007) The Design and Realization of Human Resources
Management in the CSCD Based on Agent. Proc. Int. Conf. Wireless
Communications, Networking and Mobile Computing WiCom 2007
XU, G. & LIU, P. (2007) The Evaluation Study of Human Resource Based on
Extended C-OWA Operators and TOPSIS Method. Proc. Int. Conf.
Wireless Communications, Networking and Mobile Computing WiCom
2007.

128

YING, G., BIN, T. & HUI, G. X. (2009) J2EE-based human resources s


management information system design and implementation. Proc. 2nd
IEEE Int. Conf. Computer Science and Information Technology ICCSIT
2009.
YUAN ZHANG, H. & ZHU, C. (2009) Applied research on the hydraulic
engineering management system based on C/S. Proc. ISECS Int.
Colloquium Computing, Communication, Control, and Management
CCCM 2009.
_________. 2011. Efek Psikologi Warna. Diakses pada 1 Februari 2011 dari :
http://kireinaputri.webnode.com/news/efek-psikologi-warna/

129

LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI HR AREA 02 JAKARTA
OSM HR AREA 2 (DKI)
IRSYAL BOIRIZA

OFF 1 SEKRETARIS
SOFIAR YUSLIANSYAH

MGR EMPLOYEE RELATION

MGR CAREER DEVELOPMENT

MGR COMPETENCY DEVELOPMENT

MGR ADMINISTRASI/ SERVICE

SUGIAN EFFENDI

INDRAWATI

ARDYA PRAHASTA

PARLINDUNGAN P

OFF 1 DICIPLINARY ACT. MGNT


INNE DWI WIDYA RATNA ERNA

OFF 1 PROMOTION

OFF 1 TNA & TRAINING EVALUATION

OFF 1 BENEFITS & FACILITIES

ARSENO SUPIANTORO

NURUL ISNAINI

MUHANI

OFF 1 TRANSFER

OFF 1 COMPT. ASSESMENT & DEV.

OFF 1 BUDGET & PLANNING

LINA ANDRINI

JULU M. SIREGAR

SUSILAWATI

OFF 1 JOB MANAGEMENT


TRIANA WIJAYANTI

JOM HR REP. JAKSEL

JOM HR REP. JAKPUS & JAKUT

JOM HR REP. JAKTIM

JOM HR REP. JAKBAR

JOM HR REP. BEKASI

JOM HR REP. TANGGERANG

JOM HR REP. BOGOR

MIRZAH HERU CAHYA

HARIYONO BUDI SUSENO, DRS

DINIYANTHI KIFLI, ST

PUTU GEDE SUATAMA

WIDODO

DASROKAH

BULAN PURNAMASARI N.P.

OFF 2 HR SERVICE

OFF 2 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 2 HR SERVICE

OFF 2 HR SERVICE

OFF 2 HR SERVICE

OFF 2 HR SERVICE

ADI SUBROTO

AHMAD BAHTIAR

KUNTJORO

BAMBANG IRWANTO

MERRY INTIASIH

I MADE ARDI ADNYANA

TRI HARNANING

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

SUGIYANTO

SOFYAN KATILI

SUSWATI

SUMANTO

HADIDJA THAIB

LINDA

SA'ALIH

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

OFF 3 HR SERVICE

SUWARNINGSIH

SRI ENDAH SULISTYANINGSIH

NURWULAN HERLINA

KIKI RUSKIAWAN

SISWOORO

INDAH YANI

OFF 3 HR SERVICE

STAFF HR SERVICE

PARDJONO

HIDAYAT

L- 1

L- 1

LAMPIRAN 2
TAMPILAN PROGRAM
1. Tampilan Menu Utama

2. Menu Login Manajer HRD

3. Menu Personal

L-2

4. Menu Education

5. Menu Attendance

6. Menu Placement

L-2

7. Menu Training

8. Menu Performance

9. Menu Validation

L-2

10. Menu News

11. Menu Logout Manajer HRD

L-2

LAMPIRAN 3
HASIL WAWANCARA

A. Identitas Narasumber
1. Nama

: Mirzah Heru Cahya

2. Jenis Kelamin

: Laki-laki

3. Umur

: 55 tahun

4. Jabatan

: JOM HR REP. JAKSEL PT. TELKOM

B. Pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dimaksudkan untuk menganalisa data atau
informasi yang dibutuhkan untuk membuat rancang bangun aplikasi E-HRD.
1) Apa peran divisi HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan?
2) Apa tugas manajer HRD pada divisi HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan?
3) Bagaimana sistem HRD yang sedang berjalan saat ini?
4) Apakah sistem HRD pada divisi HRD terintegrasi dengan sistem
manajemen pada divisi lainnya di PT. Telkom Jakarta Selatan?
5) Apa saja kendala yang bapak hadapi dalam menggunakan sistem yang
sedang berjalan pada saat ini?
6) Bagaimana proses pengambilan keputusan oleh manajer HRD?
7) Apa saja informasi yang bapak butuhkan selaku manajer HRD?
8) Apa saja hambatan dalam pengambilan keputusan oleh manajer HRD?
9) Berapa kali dalam 1 tahun, manajer HRD mendapat pelatihan dari
perusahaan?
10) Apakah ada keluhan dari karyawan tentang pelayanan yang diberikan oleh
divisi HRD?

L-3

C. Jawaban
1) Peran divisi HR PT. Telkom adalah sebagai berikut:
Mengelola penyelenggaraan pendayagunaan SDM, yang mencakup
promosi, mutasi, rotasi, serta penugasan, dalam rangka pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja dan optimalisasi SDM bagi penyelenggaraan
aktivitas bisnis.
Mengkoordinasikan pelaksanaan proses staffing.
Mengelola pengembangan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan
training.
Mengkoordinasikan pengelolaan HRIS dan layanan informasi SDM.
Mengkoordinasikan pelaksanaan layanan SDM, yang beroprasi disub
areanya.
Mengelola, dan memelihara data, serta dokumentasi SDM.

2) Bertanggung jawab atas efektivitas pelaksanaan dukungan fungsi SDM dan


layanan SDM kepada seluruh unit organisasi PT. Telkom di suatu wilayah
tertentu, dan dalam pelaksanaan operasi pelayanannya, Manajer HR Area
bertanggung jawab kepada pimpinan unit yang dilayani.

3) Sistem HRD yang berjalan pada saat ini merupakan sistem yang terfokus
untuk mengetahui kinerja individual pegawai. Sistem yang saat ini sedang
berjalan akan memberikan keleluasaan pada setiap pegawai untuk
memberikan penilaian terhadap diri mereka sendiri untuk setiap tugas yang
diberikan oleh manajer operasional yang terdapat pada setiap divisi.
Sedangkan, manajer HRD dan manajer operasional setiap divisi mendapat
hak akses untuk memberikan komentar pada setiap penilaian program kerja
pegawai.

4) Sistem HRD di PT. Telkom Jakarta Selatan yang saat ini berjalan belum
terintegrasi dengan divisi lainnya. Tetapi, sudah terintegrasi dengan data yang
dimiliki PT. Telkom pusat yang terletak di daerah Bandung.

L-3

5) Kendala yang dihadapi oleh manajer HRD dalam menggunakan sistem HRD
yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
Sistem yang berjalan pada saat ini tidak dapat memberikan laporan
secara langsung terhadap kinerja individual pegawai secara keseluruhan.
Sistem yang berjalan tidak efisien, terutama dalam hal waktu.
Sistem yang berjalan tidak dapat memberikan tampilan data langsung
secara visual agar lebih mudah dalam melakukan analisa data, sehingga
dapat mempercepat pengambilan keputusan
6) Manajer HRD meminta officer HRD untuk menyiapkan data dan informasi
yang dibutuhkan dalam menganalisa data dan info. Setelah dianalisa, manajer
HRD mengambil keputusan yang disesuaikan dengan data dan informasi dari
officer HRD
7) Informasi dan data yang dibutuhkan untuk dapat dianalisa oleh manajer HRD,
yaitu data personal pegawai, data pendidikan pegawai, data kehadiran
pegawai, data pelatihan pegawai, dan data kinerja individual pegawai.
8) Dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer HRD
dibutuhkan informasi dan data untuk dianalisa agar keputusan yang diambil
tepat sasaran.
9) Pelatihan untuk manajer HRD diadakan sekitar 3 kali dalam setahun.
10) Biasanya karyawan mengeluhkan tentang lamanya pembuatan surat atau nota
yang dikeluarkan oleh divisi HRD.

L-3

LAMPIRAN 4
HASIL PENGUKURAN KETELITIAN PRAKIRAAN MENGGUNAKAN
METODE MAPE (MEAN ABSOLUTE PERCENTAGE ERROR)

Tahun

Xt

Ft

et

|et|

et2

|et|/Xt100

2006

85

88

-3

3.529411765

2007

86

89

-3

3.488372093

2008

87

83

16

4.597701149

2009

86

83

3.488372093

2010

87

85

2.298850575

Jumlah

15

47

17.40270767

Rata-rata

0.6

9.4

3.480541535

L-4

LAMPIRAN 5
HASIL PENGUJIAN SISTEM MENGGUNAKAN METODE BLACK BOX
NO.
1.

2.

KASUS/
FORM DIUJI
Login Manajer
HR

Menu Personal

SKENARIO
UJI
Masukan data
Username dan
Password yang
BENAR

HASIL YANG
DIHARAPKAN
Ketika data login
dimasukkan dan
tombol
login di klik,
maka akan
dilakukan proses
pengecekan data
login.
Apabila data
login benar
maka akan
langsung
masuk ke
halaman menu
utama manajer.
Masukan data
Ketika data login
Username dan
dimasukkan dan
Password
tombol
yangSALAH
login di klik,
maka
dilakukan proses
pengecekan data
login.
Apabila data
login salah
maka akan
ditampilkan
pesan kesalahan.
User mengklik
Ketika menu
menu personal
personal diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
personal
User mengklik
Ketika menu
menu personal
personal diklik,
dengan SALAH maka akan

HASIL
PENGUJIAN
Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

3.

4.

Menu
Education

Menu
Attendance

dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
personal
User mengklik
Ketika menu
menu education education diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
education
User mengklik
Ketika menu
menu education education diklik,
dengan SALAH maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
education
User mengklik
Ketika menu
menu
attendance
attendance
diklik, maka akan
dengan BENAR dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
attendance
User mengklik
Ketika menu
menu
attendance
attendance
diklik, maka akan
dengan SALAH dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan

Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

5.

6.

7.

Menu Training

Menu
Placement

Menu
Performance

grafik dari menu


attendance
User mengklik
Ketika menu
menu training
training diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
training
User mengklik
Ketika menu
menu training
training diklik,
dengan SALAH maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
training
User mengklik
Ketika menu
menu placement placement diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
placement
User mengklik
Ketika menu
menu placement placement diklik,
dengan SALAH maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
placement
User mengklik
Ketika menu
menu
performance
performance
diklik, maka akan
dengan BENAR dilakukan proses

Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

8.

9.

Menu
Validation

Menu News

pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
performance
User mengklik
Ketika menu
menu
performance
performance
diklik, maka akan
dengan SALAH dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
performance
User mengklik
Ketika menu
menu validation validation diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu
validation
User mengklik
Ketika menu
menu validation validation diklik,
dengan SALAH maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
validation
User mengklik
Ketika menu
menu news
news diklik,
dengan BENAR maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik dari menu

Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

10.

11

Complete Chart

More Detail

news
User mengklik
Ketika menu
menu news
news diklik,
dengan SALAH maka akan
dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila menu
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik dari menu
news
User mengklik
Ketika Complete
tombol
Chart diklik,
Complete Chart maka akan
dengan BENAR dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
User mengklik
Ketika Complete
tombol
Chart diklik,
Complete Chart maka akan
dengan SALAH dilakukan proses
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
User mengklik
Ketika More
tombol More
Detail diklik,
Detail dengan
maka akan
dilakukan proses
BENAR
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik
benar, maka akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap

Diterima

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

12.

sub-grafiknya
User mengklik
Ketika More
tombol More
Detail diklik,
Detail dengan
maka akan
dilakukan proses
SALAH
pengecekan data.
Apabila tombol
yang diklik salah,
maka tidak akan
muncul tampilan
grafik yang
memiliki detail
grafik dari setiap
sub-grafiknya
Apabila tombol
Communication User mengklik
tombol
yang diklik
Communication benar, maka akan
dengan BENAR muncul 2 icon
yang mewakili
sub menu dari
menu
Communication,
yaitu icon yahoo
messenger dan
icon message.
User mengklik
Apabila tombol
tombol
yang diklik salah,
Communication maka tidak akan
dengan SALAH muncul 2 icon
yang mewakili
sub menu dari
menu
Communication,
yaitu icon yahoo
messenger dan
icon message.

Diterima

Diterima

Diterima

L-5

LAMPIRAN 6

L6

L6

L6

L6

LAMPIRAN 7
CODING

index.html
$("#formlogin").hide();

<html>

$("#box").fadeIn();
<head>
});
<script type='text/javascript' src='jquery1.5.2.js'></script>

});

<script type='text/javascript'>

</script>

$(document).ready(function(){

<style type="text/css">

$("#formlogin").hide();

body{

$(document).mouseup(function(){

background:url(images/bg_orange.jpg);}

$("#formlogin").mouseup(function

#formlogin {

() {
background-repeat:no-repeat;
border:thin;

return false

border-color:#FF6633;

});

width:387px;

if ($("#formlogin").is(":hidden"))

height:216px;

{
$("#box").hide();

background-image:
url(images/form.png);

} else {
margin-top: 200px;
$("#box").show();

margin-left: 450px;

}
padding-top:50px;
$("#formlogin").toggle();
padding-left:30px;
});

}
#submit{
background-color:#666666;
// This is example

of other button

border:thick;
border-color:#FF9900;

$("input#cancel").click(function(e)
{

width:70px;

L7

height:25px;

font-size: 14px;

margin-top:20px;

font-weight: bold;

margin-left:180px;

color: #666666;

font-family: Georgia, "Times New


Roman", Times, serif;

}
input[type=text]

font-size: 12px;

font-weight: bold;
border: medium solid #8D8D8D;
color: #FFFFFF;
}

font-family: Georgia, "Times New


Roman", Times, serif;
font-size: 12px;

#cancel{
background-color:#666666;

border:thick;

#password

border-color:#FF9900;

width:70px;

border: medium solid #8D8D8D;

height:25px;

font-family: Georgia, "Times New


Roman", Times, serif;

font-family: Georgia, "Times New


Roman", Times, serif;

font-size: 12px;

font-size: 12px;

font-weight: bold;

#box

color: #FFFFFF;

{
background-image:
url(images/lock.png);

}
#pesan{

background-repeat: no-repeat;

font-family: "Courier New",


Courier, monospace;
font-size: 14px;

background-position: center
center;
width:387px;

font-weight: bold;
height:216px;
color: #666666;
margin-top: 200px;

margin-left: 450px;
label {
font-family: "Courier New",
Courier, monospace;

L7

</style>

session_start();
mysql_connect("localhost","root",

<title>Aplikasi E-HRD </title></head>


"");
<body>

mysql_select_db("ehrd");

<div id="content">

$username=$_POST['username'];
<div id="box"></div>
$password=$_POST['password'];

<form id="formlogin" method="post"


action="login.php" class="flogin">
<div id="pesan_tab"><span class="pesan"
id="pesan">Silahkan login
disini</span></div>

$login = mysql_query("SELECT
* FROM user WHERE
username='$username' AND
password='$password'");

<p>
<label id="userlabel">Username:</label>

$ketemu =
mysql_num_rows($login);

<input id="username" name="username"


tabindex="4" type="text"
size="50"></input>

$r
=
mysql_fetch_array($login);

</p>
<p>
<label id="passlabel">Password:</label>
<input id="password" name="password"
tabindex="5" type="password"
size="50"></input>
</p>

$login1 = mysql_query("SELECT
* FROM personal_pegawai WHERE
nik='$username' AND
pass_peg='$password' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$ketemu1 =
mysql_num_rows($login1);
$r1 =
mysql_fetch_array($login1);

<p class="button">

// Apabila username dan password


ditemukan

<input type="submit" value="Submit"


id="submit" tabindex="6"></input>

if ($ketemu > 0)

<input type="button" value="Cancel"


id="cancel" tabindex="7"></input>
</p>
</form>
</div>

{
if ($r[level] == 'admin')
{
echo "<script
language='JavaScript'>document.location=
'admin/indexadmin.php'</script>";

</body>
</html>

$_SESSION['level'] =
"admin" ;
$_SESSION['id_user'] =

Login.php
$r[id_user] ;
<?php

L7

else

echo "<script
language='JavaScript'>document.location=
'admin/indexpeg.php'</script>";

{
if ($r[level] == 'omanajer')

$_SESSION['nik'] = $r1[nik] ;

echo "<script
language='JavaScript'>document.location=
'admin/indexom.php'</script>";

else
{
session_unset();

$_SESSION['level'] = "omanajer"

session_destroy();

;
$_SESSION['id_user'] =
$r[id_user] ;
}

echo "<script
language='JavaScript'>alert('Anda gagal
melakukan login');
document.location='index.html'</s
cript>";

else
}
{
}
if($r[level] == 'manajerhr')
{
?>
echo "<script
language='JavaScript'>document.location=
'executive/index.php'</script>";
$_SESSION['level'] = "manajerhr"

Index.php
<?php
session_start();

include("fusion/Charts3/FusionCharts_Gen
.php");

$_SESSION['id_user'] =
$r[id_user] ;

?>

}
}
}

<html>
<head>
<title>E-HRD --&gt; Manajer HR</title>
<meta charset="utf-8">

<link rel="stylesheet" href="css/reset.css"


type="text/css" media="all">

else
{
if($ketemu1>0)

<link rel="stylesheet"
href="css/layout.css" type="text/css"
media="all">

L7

<link rel="stylesheet" href="css/style.css"


type="text/css" media="all">

}
#content.scrollbarpaper-visible

<link rel="stylesheet" type="text/css"


media="screen"
href="js/jquery.scrollbarpaper.css" />
<style type="text/css">
#personal
{

{
padding-right: 33px;
}
#table_news{
border-bottom:thin;

margin: 50px auto;


width: 600px;
height: 470px;
overflow: auto;
}

border-bottom-color:#FF9933;
border-bottom-style:solid;
width:450px;
}
</style>

div.scrollbarpaper-container
{

<link rel="stylesheet" type="text/css"


href="js/fancybox/jquery.fancybox1.3.4.css" media="screen" />

background-color: #ff0;
<script type="text/javascript"
src="js/jquery-1.5.2.js" ></script>

}
div.scrollbarpaper-track
{
width: 10px;
background-color: #00f;
}
div.scrollbarpaper-drag

<script type="text/javascript"
src="js/fancybox/jquery.mousewheel3.0.4.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/fancybox/jquery.fancybox1.3.4.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/jquery.scrollbarpaper.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/atooltip.jquery.js"></script>

{
background-color: #99f;
}
div.scrollbarpaper-drag-top

<script type="text/javascript"
src="js/kwicks-1.5.1.pack.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/script.js"></script>

{
}
div.scrollbarpaper-drag-bottom
{

<script type="text/javascript"
src="js/effects.core.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="js/effects.bounce.js"></script>

L7

<SCRIPT LANGUAGE="Javascript"
SRC="fusion/Charts3/FusionCharts.js"></
SCRIPT>

'transitionOut'

: 'elastic',
'type'
: 'iframe'

<script language="JavaScript"
type="text/javascript">

});
function roll_over(img_name, img_src)
$(".chart").fancybox({

'width'

document[img_name].src = img_src;
: '85%',

};

'height'
</script>

: '90%',

<script type="text/javascript">

'autoScale'
: false,

$(document).ready(function(){
$("#logo").effect("bounce", {
distance: 500, direction:'right'});

'transitionIn'

: 'elastic',

$("#personal").scrollbarPaper();

'transitionOut'

: 'elastic',

$(".news_window").fancybox({

'type'
: 'iframe'

'width'
: '75%',

});
'height'

: '75%',

$(".table").fancybox({
'autoScale'

'width'

: false,

: '85%',

'transitionIn'

: 'elastic',

'transitionOut'

: 'elastic',
'type'
: 'iframe'

'height'
: '90%',
'autoScale'
: false,
'transitionIn'

: 'elastic',

'transitionOut'

: 'elastic',

});
$(".indeks").fancybox({
'autoScale'
: true,
'transitionIn'

'type'
: 'iframe'
});

: 'elastic',

$(".message").fancybox({

L7

'width'

</style>

: '50%',
<![endif]-->
'height'
<!--[if lt IE 7]>

: '60%',
: false,

<div style=' clear: both; text-align:center;


position: relative;'>

'type'
: 'iframe'

<a
href="http://www.microsoft.com/windows/
internetexplorer/default.aspx?ocid=ie6_countdown
_bannercode"><img
src="http://www.theie6countdown.com/im
ages/upgrade.jpg" border="0" alt=""
/></a>

});

</div>

'autoScale'

'transitionIn'

: 'elastic',

'transitionOut'

: 'elastic',

<![endif]-->
$(".inbox_msg").fancybox({
'width'
: '50%',

</head>
<body id="page1">

'height'

<div class="body1">

: '60%',
<div class="body2">
'autoScale'
<div class="main">

: false,
<!-- header -->
'transitionIn'

: 'elastic',

'transitionOut'

: 'elastic',
'type'
: 'iframe'
});

});

<header>
<h1><a
href="#" id="logo"></a></h1>
</header>
<div
class="ic">PT. Telkom Jakarta
Selatan</div>

</script>

<!-- / header -->

<!--[if lt IE 9]>

<!-- content -->

<script type="text/javascript"
src="js/html5.js"></script>

id="content">

<section
<div

<style type="text/css">
class="cont_bot_left"></div>
#ContactForm .bg div,
#ContactForm .bg
{behavior:url(js/PIE.htc)}

<div
class="cont_bot_right"></div>

L7

<div
class="cont_top_left"></div>
<div

$strParam="caption=1. Perbandingan
Gender; subCaption=Tahun $tahun;
xAxisName=Divisi; decimalPrecision=0;
numberSuffix=Orang; showNames=1;";

class="cont_top_right"></div>
<div
class="inner">

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);

<div class="kwiks_wrap">
<ul class="kwicks horizontal">
<li id="page_1">

$query_gender =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE
ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisi
ASC");
while($row_g=mysql_fetch_array(
$query_gender))

<div class="text">Personal</div>
{
<div class="cont">

$FC->addCategory("$row_g[divisi]");
}

<div id="personal">

# Add a new dataset with dataset


parameters
$FC->addDataset("Laki-laki");

<table width="450">
<tr><td align="center" colspan="2"
style="padding-top:10">
<?php
mysql_connect("localhost","root","");

# Add chart data


$query1_gender =
mysql_query("SELECT jk, COUNT(*) AS
jml_jk FROM personal_pegawai WHERE
ket_peg='PEGAWAI' AND jk='LAKILAKI' GROUP BY divisi ASC");

mysql_select_db("ehrd");
$tahun=date('Y');
# Create a pie 3d chart object
$FC = new
FusionCharts("MSColumn3D","500","350
");

while($row1_g=mysql_fetch_arra
y($query1_gender))
{
$FC>addChartData("$row1_g[jml_jk]");
}

# Setting Relative Path of chart swf file.


$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
# Store chart attributes in a variable

# Add a new dataset with dataset


parameters
$FC->addDataset("Perempuan");

L7

$query2_gender =
mysql_query("SELECT status, COUNT(*)
AS jml_jk FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' AND
jk='PEREMPUAN' GROUP BY divisi
ASC");
while($row2_g=mysql_fetch_arra
y($query2_gender))

<a
href="cc_gender.php"class="chart"
title="Gender"
onMouseOver="roll_over('but3',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but3',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but3"/></a>
</td>

<td align="right">
$FC>addChartData("$row2_g[jml_jk]");
}
# Render chart
$FC->renderChart();

<a href="tabel_personal.php"
class="table" title="Gender"
onMouseOver="roll_over('but4',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but4',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png" name="but4"/></a>

?>

</td>

</td>

</tr>

<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto
(021-4412375)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>

<tr><td align="center"
colspan="2" style="padding-top:10">
<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");
mysql_select_db("ehrd");
$tahun=date('Y');
# Create a pie 3d chart object
$FC = new
FusionCharts("MSColumn3D","500","350
");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");

</td>
# Store chart attributes in a variable
</tr>
<tr>
<td align="left">

$strParam="caption=2. Perbandingan
Status Pernikahan; subCaption=Tahun
$tahun; xAxisName=Divisi;
decimalPrecision=0; showNames=1;";

L7

while($row2_s=mysql_fetch_array
($query2_status))
# Set chart attributes
{
$FC->setChartParams($strParam);
$query_status = mysql_query("SELECT
* FROM personal_pegawai WHERE
ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisi
ASC");
while($row_s=mysql_fetch_array(
$query_status))

$FC>addChartData("$row2_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset
parameters
$FC->addDataset("Duda");

{
# Add chart data
$FC->addCategory("$row_s[divisi]");
}
# Add a new dataset with dataset
parameters
$FC->addDataset("Lajang");
# Add chart data
$query1_status =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS
jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' AND
status='LAJANG' GROUP BY divisi
ASC");
while($row1_s=mysql_fetch_array
($query1_status))

$query3_status =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS
jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' AND
status='DUDA' GROUP BY divisi ASC");
while($row3_s=mysql_fetch_array
($query3_status))
{
$FC>addChartData("$row3_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset
parameters
$FC->addDataset("Janda");

{
# Add chart data
$FC>addChartData("$row1_s[jml_status]");
}
# Add a new dataset with dataset
parameters
$FC->addDataset("Menikah");
# Add chart data
$query2_status =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS
jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' AND
status='MENIKAH' GROUP BY divisi
ASC");

$query4_status =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS
jml_status FROM personal_pegawai
WHERE ket_peg='PEGAWAI' AND
status='JANDA' GROUP BY divisi
ASC");
while($row4_s=mysql_fetch_array
($query4_status))
{
$FC>addChartData("$row4_s[jml_status]");
}

L7

# Render chart

onMouseOut="roll_over('but6',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png" name="but6"/></a>

$FC->renderChart();
?>

</td>

</td>

</tr>

<td align="center">

<tr>

<br/><br/><br/><br/><br/>

<td align="center" colspan="2"


style="padding-top:10">

<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto
(021-4412375)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>

<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");
mysql_select_db("ehrd");
$query3 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur<'20'
AND ket_peg='PEGAWAI'");
$query4 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur>='20'
AND umur<='29' AND
ket_peg='PEGAWAI'");

</td>
</tr>
<tr>
<td align="left">
<a
href="cc_status.php"class="chart"
title="Status Pernikahan"
onMouseOver="roll_over('but5',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but5',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but5"/></a>
</td>
<td align="right">
<a href="tabel_personal.php"
class="table" title="Status Pernikahan"
onMouseOver="roll_over('but6',
'images/md-hover.png')"

$query5 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur>='30'
AND umur<='39' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$query6 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur>='40'
AND umur<='49' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$query7 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur>='50'
AND umur<='60' AND
ket_peg='PEGAWAI'");
$query8 =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE umur>'60'
AND ket_peg='PEGAWAI'");

L7

$jumlah3 =
mysql_num_rows($query3);
$jumlah4 =
mysql_num_rows($query4);
$jumlah5 =
mysql_num_rows($query5);
$jumlah6 =
mysql_num_rows($query6);
$jumlah7 =
mysql_num_rows($query7);
$jumlah8 =
mysql_num_rows($query8);
# Create object for
Column 3D chart
$FC = new
FusionCharts("MSColumn3D","500","350
");
# Setting Relative Path of chart swf file.
$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");

$FC>addChartData("$jumlah4","name=1729");
$FC>addChartData("$jumlah5","name=3039");
$FC>addChartData("$jumlah6","name=4049");
$FC>addChartData("$jumlah7","name=5059");
$FC>addChartData("$jumlah8","name=diatas
60");
$query_u =
mysql_query("SELECT * FROM
personal_pegawai WHERE
ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisi
ASC");
while($row_u=mysql_fetch_array(
$query_u))
{

$tahun=date('Y');
# Store chart attributes in a
variable
$strParam="caption=3. Perbandingan
Usia $tahun;subCaption=Berdasarkan
Divisi;
xAxisName=TingkatPendidikan;yAxisNa
me=JumlahPegawai;decimalPrecision=0;s
howNames=1;formatNumberScale=0";

$FC->addCategory("$row_u[divisi]");
}

# Add a new dataset with dataset


parameters
$FC->addDataset("dibawah
20");

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);

# Add chart data along with category


names
$FC>addChartData("$jumlah3","name=dibawa
h 20");

# Add chart data


$query2_u =
mysql_query("SELECT COUNT(*) AS
jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur<'20' AND
ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisi
ASC");
while($row2_u=mysql_fetch_arra
y($query2_u))
{

L7

$FC>addChartData("$row2_s[jml_usia]");
# Add a new dataset with dataset
parameters

$FC->addDataset("40-49");
# Add chart data

# Add a new dataset with dataset


parameters
$FC->addDataset("20-29");
# Add chart data
$query2_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)
AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>='20' AND umur<='29'
AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY
divisi ASC");
while($row2_u=mysql_fetch_arra
y($query2_u))

$query4_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)
AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>='40' AND umur<='49'
AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY
divisi ASC");
while($row4_u=mysql_fetch_arra
y($query4_u))
{
$FC>addChartData("$row4_u[jml_usia]");
}

{
$FC>addChartData("$row2_u[jml_usia]");

# Add a new dataset with dataset


parameters

$FC->addDataset("50-59");
# Add chart data

# Add a new dataset with dataset


parameters
$FC->addDataset("30-39");
# Add chart data
$query3_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)
AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>='30' AND umur<='39'
AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY
divisi ASC");
while($row3_u=mysql_fetch_arra
y($query3_u))
{

$query5_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)
AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>='40' AND umur<='49'
AND ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY
divisi ASC");
while($row5_u=mysql_fetch_arra
y($query5_u))
{
$FC>addChartData("$row5_u[jml_usia]");
}

$FC>addChartData("$row3_u[jml_usia]");
}

# Add a new dataset with dataset


parameters

L7

$FC->addDataset("diatas 60");

<tr>

# Add chart data

<td align="left">

$query5_u =
mysql_query("SELECT divisi, COUNT(*)
AS jml_usia FROM personal_pegawai
WHERE umur>'60' AND
ket_peg='PEGAWAI' GROUP BY divisi
ASC");
while($row5_u=mysql_fetch_arra
y($query5_u))

<a
href="cc_usia.php"class="chart"
title="Usia"
onMouseOver="roll_over('but7',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but7',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png"
name="but7"/></a><br/><br/><br/><br/>

</td>

$FC>addChartData("$row5_u[jml_usia]");

<td align="right">
<a href="tabel_personal.php"
class="table" title="Usia"
onMouseOver="roll_over('but8',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but8',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png"
name="but8"/></a><br/><br/><br/><br/>

# Render chart
$FC->renderChart();
?>

</td>
</td>
</tr>
<td align="center">
</table>
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>

</div>

<font class="fontr"><strong>Sugianto
(021-4412375)</strong></font>

</div>
</li>

<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>

<li id="page_2">
<div
class="text">Education</div>
<div
class="cont">

</a>
</td>

<div
id="education">

</tr>

L7

$FC->addCategory("FLEXI");
<table>
$FC>addCategory("INFRASTRUKTUR");

<tr>
<td align="center"
colspan="2">

$FC->addDataset("SMU");

<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");
mysql_select_db("ehrd");
# Create object for Column 3D

$edu1=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

chart
$FC = new
FusionCharts("MSColumn3D","500","380
");

$edu2=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

# Setting Relative Path of chart swf file.


$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");

$tahun=date('Y');
# Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=Perbandingan
Pendidikan; subCaption=Tahun $tahun;
xAxisName=Tingkat
Pendidikan;yAxisName=Jumlah
Pegawai;decimalPrecision=0;showNames=
1;formatNumberScale=0;";

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);

$edu3=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu4=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu5=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='SMU' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$FC->addCategory("ACCESS");

$FC->addChartData("$edu1");

$FC->addCategory("BUSINESS");

$FC->addChartData("$edu2");

$FC->addCategory("CUSTOMER");

$FC->addChartData("$edu3");

L7

$FC->addChartData("$edu4");

$FC->addChartData("$edu9");

$FC->addChartData("$edu5");

$FC->addChartData("$edu10");

$FC->addDataset("D1");

$FC->addDataset("D2");

$edu6=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu11=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu7=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu12=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu8=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu13=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu9=mysql_num_rows(mysql_query("S
ELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu14=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu10=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D1' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu15=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D2' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu11");

$FC->addChartData("$edu6");

$FC->addChartData("$edu12");

$FC->addChartData("$edu7");
$FC->addChartData("$edu13");
$FC->addChartData("$edu8");
$FC->addChartData("$edu14");

L7

$FC->addChartData("$edu15");

$FC->addChartData("$edu20");

$FC->addDataset("D3");

$FC->addDataset("S1");

$edu16=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D3' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu21=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S1' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu17=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D3' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu22=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S1' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu18=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D3' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu23=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S1' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu19=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D3' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu24=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S1' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu20=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='D3' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$edu25=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S1' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

$FC->addChartData("$edu16");

$FC->addChartData("$edu21");

$FC->addChartData("$edu17");

$FC->addChartData("$edu22");

$FC->addChartData("$edu18");

$FC->addChartData("$edu23");

$FC->addChartData("$edu19");

$FC->addChartData("$edu24");

L7

$FC->addChartData("$edu25");

$FC->addChartData("$edu30");

$FC->addDataset("S2");

# Render chart
$FC->renderChart();

$edu26=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S2' AND
p.divisi='ACCESS' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

?>
</td>
<td align="center">

$edu27=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S2' AND
p.divisi='BUSINESS' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu28=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S2' AND
p.divisi='CUSTOMER' AND e.nik=p.nik
AND p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$edu29=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S2' AND
p.divisi='FLEXI' AND e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));

<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>Sugianto
(021-4412375)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>
</td>
</tr>

$edu30=mysql_num_rows(mysql_query("
SELECT * FROM education e,
personal_pegawai p WHERE
e.pendidikan_akhir='S2' AND
p.divisi='INFRASTRUKTUR' AND
e.nik=p.nik AND
p.ket_peg='PEGAWAI'"));
$FC->addChartData("$edu26");
$FC->addChartData("$edu27");
$FC->addChartData("$edu28");
$FC->addChartData("$edu29");

<tr>
<td align="left">
<a
href="cc_edu.php"class="chart"
title="Education"
onMouseOver="roll_over('but9',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but9',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but9"/></a>
</td>
<td align="right">

L7

<a href="tabel_education.php"
class="table" title="Education"
onMouseOver="roll_over('but10',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but10',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png"
name="but10"/></a>

$query_att =
mysql_query("SELECT * FROM
attendance, personal_pegawai WHERE
attendance.nik=personal_pegawai.nik
AND
personal_pegawai.ket_peg='PEGAWAI'
AND ket_rajin='SANGAT BAIK'");

</td>

# Create object for Column 3D

</tr>

chart

</table>

$FC = new
FusionCharts("Column3D","500","400");
</div>
# Setting Relative Path of chart swf file.
</div>

$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$tahun_now=date('Y');

</li>

# Store chart attributes in a variable


<li id="page_3">
<div
class="text">Attendance</div>

$strParam="caption=Tingkat Kehadiran;
subCaption=Tahun
$tahun_now;decimalPrecision=0;showNa
mes=1;xAxisName=Bulan;yAxisName=Pe
rsentase Kehadiran; numberSuffix=%";

<div
class="cont">

# Set chart attributes


<div

$FC->setChartParams($strParam);

id="attendance">
<table>
<tr>

$strQuery = "SELECT bln, thn, id_att_h,


AVG(nilai_hadir) AS m_n_h FROM
att_hari WHERE thn='$tahun_now'
GROUP BY bln ";

<td align="center"
colspan="2">
$result = mysql_query($strQuery) or
die(mysql_error());

<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");
mysql_select_db("ehrd");

//Pass the SQL query result to the


FusionCharts PHP Class' function
//that will extract data from databasa and
add to the chart.

L7

if ($result)
{

$FC>addDataFromDatabase($result,"m_n_h","
bln");

<a
href="cc_attendance.php" class="chart"
title="Attendance"
onMouseOver="roll_over('but11',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but11',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but11"/></a>

}
</td>
<td align="right">
# Render chart
$FC->renderChart();

<a
href="tabel_attendance.php" class="table"
title="Attendance"
onMouseOver="roll_over('but12',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but12',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png"
name="but12"/></a>

?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>

</td></tr>
</table>

<font class="fontr"><strong>Sugianto
(021-4412375)</strong></font>
</div>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=1"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>

</div>
</li>
<li id="page_4">
<div
class="text">Training</div>

</td>
<div

</tr>

class="cont">

<tr>
<div
<td align="left">

id="training">

L7

<table>
<tr>
<td align="center"
colspan="2">

$strQuery = "SELECT id_training,


divisi_training, jenis_training,
COUNT(id_training) AS total FROM
jadwal_training WHERE
YEAR(tgl_training)=YEAR(NOW())
GROUP BY divisi_training";
$result = mysql_query($strQuery) or
die(mysql_error());

<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");
mysql_select_db("ehrd");

#Pass the SQL query result and DrillDown link format to PHP Class Function
# this function will automatically add
chart data from database

# Create a pie 3d chart object


$FC = new
FusionCharts("Pie3D","500","400");

/*
The last parameter passed i.e.
"Detailed.php?FactoryId=##FactoryID##"
drill down link from the current chart

# Set Relative Path of chart swf file.


$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");

Here, the link redirects to another PHP


file Detailed.php
with a query string variable -FactoryId

$tahun=date('Y');

#Store chart attributes in a variable


$strParam="caption=Pelatihan;subCaption
=Tahun
$tahun;decimalPrecision=0;pieSliceDepth
=30;showNames=1";

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);

whose value would be taken from the


Query result created above.
Any thing placed between ## and ## will
be regarded
as a field/column name in the SQL query
result.
Value from that column will be
dynamically assingned as the query
variable's value
Hence, for each dataplot in the chart the
resultant query variable's value
will be different
*/

# Fetch all factory records creating SQL


query

if ($result)
{

L7

$FC->addDataFromDatabase($result,
"total", "divisi_training");

'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but13"/></a>

}
</td>
<td align="right">
#Create the chart
$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>

<a
href="tabel_training.php" class="table"
title="Training"
onMouseOver="roll_over('but14',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but14',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png"
name="but14"/></a>

<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADI
SUBROTO (0214525224)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=4"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>
</td>

</td></tr>
</table>

</div>
</div>
</li>
<li id="page_5">
<div
class="text">Placement</div>

</tr>
<div
<tr>

class="cont">
<td align="left">

<div
id="placement">

<a href="cc_training.php"
class="chart" title="Training"
onMouseOver="roll_over('but13',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but13',

<table>
<tr>

L7

<td align="center"
colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root",
"");

jenis_placement='DEMOSI' AND
valid_placement='DISETUJUI'");
$query2_place = mysql_query ("SELECT
* FROM placement WHERE
jenis_placement='MUTASI' AND
valid_placement='DISETUJUI'");

mysql_select_db("ehrd");
$row_place =
mysql_num_rows($query_place);
# Create a pie 3d chart object
$FC = new
FusionCharts("Pie3D","500","400");

$row1_place =
mysql_num_rows($query1_place);
$row2_place =
mysql_num_rows($query2_place);

# Set Relative Path of chart swf file.


$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");

$now_tahun=date('Y');
#Store chart attributes in a variable
$strParam="caption=Penempatan Kerja
$now_tahun;subCaption=Berdasarkan
Jenis Penempatan;
decimalPrecision=0;showNames=1;numbe
rSuffix= Orang";

$FC>addChartData("$row_place","name=Pro
mosi");
$FC>addChartData("$row1_place","name=De
mosi");
$FC>addChartData("$row2_place","name=Mu
tasi");

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);
#Create the chart
# Fetch all factory records creating SQL
query
$query_place = mysql_query ("SELECT
* FROM placement WHERE
jenis_placement='PROMOSI' AND
valid_placement='DISETUJUI'");

$FC->renderChart();
?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>

$query1_place = mysql_query ("SELECT


* FROM placement WHERE

L7

<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>

</div>

<font class="fontr"><strong>ADI
SUBROTO (0214525224)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=4"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>

</div>
</li>
<li id="page_6">
<div
class="text">Performance</div>
<div
class="cont">

</a>
<div

</td>

id="performance">

</tr>
<table>

<tr>
<td align="left">

<tr>
<a
href="cc_placement.php"class="chart"
title="Placement"
onMouseOver="roll_over('but15',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but15',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but15"/></a>

<td
align="center" colspan="2">
<?php

</td>
<td align="right">

mysql_connect("localhost","root",
"");

<a href="tabel_placement.php"
class="table" title="Placement"
onMouseOver="roll_over('but16',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but16',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png"
name="but16"/></a>

mysql_select_db("ehrd");

</td>
</tr>

# Create a pie 3d chart


object

</table>

L7

$FC = new
FusionCharts("MSColumn3DLineDY","50
0","400");

mysql_query("SELECT * FROM
pf_tahun");

$row=mysql_num_rows($data);

# Set Relative Path of


chart swf file.
$FC>setSWFPath("fusion/Charts3/");

$data1 =
mysql_query("SELECT tahun_pf, nilai,
AVG (nilai) AS nilai_pf FROM
performance GROUP BY tahun_pf");
while($row1 =
mysql_fetch_array($data1))

#Store chart attributes in


a variable

$strParam="caption=Kinerja;subcaption=B
erdasarkan
Tahun;xAxisName=Tahun;pYAxisName=
Real;sYAxisName=Forecast;decimalPrecis
ion=0;showNames=1;formatNumberScale
=0";

$tp=$row1[tahun_pf];

$nilai_pf=$row1[nilai_pf];
$input_dt
=mysql_query ("INSERT INTO pf_tahun
(tp, reality) VALUES ('$tp','$nilai_pf')");

# Set chart attributes


}
$FC>setChartParams($strParam);
$input_dt1
=mysql_query ("INSERT INTO pf_tahun
(tp) VALUES (YEAR(NOW()))");

# Fetch all factory


records creating SQL query
$data =

$data_p=mysql_query("SELECT
reality FROM pf_tahun ORDER BY tp
DESC");
$count=0;

L7

while($row =
mysql_fetch_assoc($data_p))

if($count==3)

$data4=mysql_query("SELECT * FROM
pf_tahun GROUP BY tp DESC");

$count=0;
# Add category names
$years[$count]=$row['reality'];
$total =

while($row4=mysql_fetch_array($data4))

array_sum($years);
{
$res[]=$total/count($years);

$FC>addCategory("$row4[tp]");

$count++;
}
}
$no=0;
# Add a new dataset
with dataset parameters
for($i=3;$i<count($res);$i++){
$fcast="$res[$i].";
$fcast_f=
number_format($fcast);

$FC>addDataset("Real","showNames=1;show
Values=1");
# Add chart data for the

$update_dt=mysql_query("UPDATE
pf_tahun SET forecast='$fcast_f' WHERE
tp=YEAR(NOW())-$no ");

above dataset

$data5=mysql_query("SELECT * FROM
pf_tahun GROUP BY tp DESC");
$no++;

L7

while($row5=mysql_fetch_array($data5))

$FC>addDataset("Forecast","parentYAxis=S;s
howNames=1;showValues=1");

{
# Add chart data for the
above dataset
$tahun_now=date('Y');

$data50=mysql_query("SELECT
MIN(reality) AS min_r FROM pf_tahun
WHERE tp<$tahun_now ");

$data6=mysql_query("SELECT * FROM
pf_tahun GROUP BY tp DESC");

while($row6=mysql_fetch_array($data6))
$row50=mysql_fetch_array($data50);
{
if( $row5[reality] ==
$row50[min_r])

$FC>addChartData("$row6[forecast]");

{$FC>addChartData("$row5[reality]","color=ff
0000");}
else
{
$FC>addChartData("$row5[reality]");

}
$FC>addTrendLine("startValue=50;color=ff00
00;displayvalue=Kurang
Baik;showOnTop=1");
$FC>addTrendLine("startValue=60;color=ff99
00;displayvalue=Cukup
Baik;showOnTop=1");

}
}

$FC>addTrendLine("startValue=70;color=008
800;displayvalue=Baik;showOnTop=1");
$FC>addTrendLine("startValue=90;endValue=
100;color=0000ff;alpha=20;displayvalue=
Sangat
Baik;showOnTop=1;isTrendZone=1");

# Add a new
dataset with dataset parameters

$FC->renderChart();

L7

?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>

<a
href="cc_performance.php" class="chart"
title="Performance"
onMouseOver="roll_over('but2',
'images/cc-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but2',
'images/cc.png')"> <img
src="images/cc.png" name="but2"/></a>

<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>
<font class="fontr"><strong>ADI
SUBROTO (0214525224)</strong></font>
<a
href="form_input_pesan.php?id_user=4"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>

</td>
<td align="right">
<a
href="tabel_performance.php"
class="table" title="Performance"
onMouseOver="roll_over('but1',
'images/md-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but1',
'images/md.png')"> <img
src="images/md.png" name="but1"/></a>
</td></tr>

</a>
</table>

</td>

</div>

</tr>
</div>

<tr align="center">
</li>

<td colspan="2">Ket:
<img src="images/red.png">
Nilai Terendah</td>

<li id="page_7">
<div
class="text">Validation</div>

</tr>
<div
<tr>
<td align="left">

class="cont">
<div
id="validation">

L7

<table>
<tr>
<td align="center"
colspan="2">
<?php
mysql_connect("localhost","root",

$query1_valid = mysql_query ("SELECT


* FROM letter WHERE
valid_letter='DISETUJUI'");
$query2_valid= mysql_query ("SELECT
* FROM placement WHERE
valid_placement='BELUM DISETUJUI'");
$query3_valid= mysql_query ("SELECT
* FROM letter WHERE
valid_letter='BELUM DISETUJUI'");

"");
mysql_select_db("ehrd");
$row_valid =
mysql_num_rows($query_valid);
# Create a pie 3d chart object

$row1_valid =
mysql_num_rows($query1_valid);

$FC = new
FusionCharts("Pie3D","500","400");

$row2_valid =
mysql_num_rows($query2_valid);

# Set Relative Path of chart swf file.

$row3_valid =
mysql_num_rows($query3_valid);

$FC->setSWFPath("fusion/Charts3/");
$setuju = $row_valid + $row1_valid;
#Store chart attributes in a variable

$belumsetuju = $row2_valid +
$row3_valid;

$strParam="caption=Validation;decimalPr
ecision=0;showNames=1;pieSliceDepth=2
0";

# Set chart attributes


$FC->setChartParams($strParam);

$FC>addChartData("$setuju","name=Disetujui
");
$FC>addChartData("$belumsetuju","name=Be
lum Disetujui");

# Fetch all factory records creating SQL


query
$query_valid = mysql_query ("SELECT
* FROM placement WHERE
valid_placement='DISETUJUI'");

#Create the chart


$FC->renderChart();

L7

?>
</td>
<td align="center">
<br/><br/><br/><br/><br/>
<font class="fontr"
color="#BB0000">Penanggung
Jawab:</font><br/>

class="table" title="Validation"
onMouseOver="roll_over('but18',
'images/vs-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but18',
'images/vs.png')"> <img
src="images/vs.png" name="but18"/></a>
</td></tr>
</table>

<font class="fontr"><strong>ADI
SUBROTO (0214525224)</strong></font>

</div>

<a
href="form_input_pesan.php?id_user=4"
title="Pesan" class="Message"
onMouseOver="roll_over('but88',
'images/m-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but88',
'images/m.png')"><img height="30"
src="images/m.png" class="pesan"
name="but88"/>
</a>

</div>
</li>
<li id="page_8">
<div
class="text">News</div>

</td>
</tr>

<div id="news">

<tr>
<table>
<td align="left">
<tr height="420"
<a
href="tabel_validation.php" class="table"
title="Validation"
onMouseOver="roll_over('but17',
'images/vp-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but17',
'images/vp.png')"> <img
src="images/vp.png" name="but17"/></a>

>
<td >
<div
id="news_new" align="center">
<?php

</td>
mysql_connect("localhost","root",

<td align="right">
"");
<a
href="tabel_validation_letter.php"

L7

</div>
mysql_select_db("ehrd");
</td>
$news_query=mysql_query("SEL
ECT * FROM news ORDER BY id_news
DESC LIMIT 5");

<td
style="padding-left:15"
bgcolor="#FFCC66">

$no=1;
<p><center><strong>Link terkait
HR</strong></center></p>
while($row_news=mysql_fetch_ar
ray($news_query)){
echo"<table
id='table_news'>

<tr><td><font
size='13'><strong>$no.</strong></font></
td><td colspan='2'>
$row_news[judul_news]</td></tr>

<tr><td></td><td><a
href='news_detailed2.php?id_news=$row_
news[id_news]' class='news_window'
title='news' >Selengkapnya</a></td><td
align='right'>($row_news[tgl_news])</td>
</tr>

<a href="http://www.ristinet.com"
class="news_window">Telkom R&amp;D
Center </a><br/><br/>
<a href="http://www.informasitraining.com/category/human-resources"
class="news_window">Informasi
Training</a><br/><br/>
<a href="http://indosdm.com"
class="news_window">IndoSDM</a><br/
><br/>
<a href="http://www.portalhr.com"
class="news_window">Portal
HR</a><br/><br/>
</td>
</tr>
<tr>

</table>
</li>";
$no++;
}
?>

<td colspan="2"
bgcolor="#FFCC66">
<center><a
href="news.php" class="indeks"
title="Indeks Berita">Indeks
Berita</a></center>
</td>

L7

</tr>
</table>

'images/chat-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but20',
'images/chat.png')"><img
src="images/chat.png" class="chat"
name="but20"/>
</a>
</td>

</div>
<td>
</li>
</ul>
</div>
</div>

<a
href="../admin/logout.php" title="Logout"
class="logout"
onMouseOver="roll_over('but99',
'../admin/images/icon/logout-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but99',
'../admin/images/icon/logout.png')"><img
src="../admin/images/icon/logout.png"
class="logout" name="but99"/>

</section>

</a>

<!-- / content -->

</td>

<!-- footer -->

</tr>
<footer>

</table>

<div

</div>

class="wrapper">

</footer>

<table
align="right">

<!-- / footer -->


<td>

<a
href="inbox_msg.php" title="inbox"
class="inbox_msg"
onMouseOver="roll_over('but100',
'images/i-hover.png')"
onMouseOut="roll_over('but100',
'images/i.png')"><img src="images/i.png"
class="inbox" name="but100"/>

</div>
</div>
</div>

</body>
</html>

</a>
</td>
<td>
<a
href="ymsgr:sendim?comes_onweb"
title="chat" class="chat"
onMouseOver="roll_over('but20',

L7

Anda mungkin juga menyukai