Anda di halaman 1dari 37

Pertemuan I

Pengantar Sistem
Pendukung Keputusan/SPK
(Decision Support Systems/DSS)
Disampaikan Dosen:
Parulian Simamora, MSc
Parulian Simamora, MSc.
Marsekal Pertama TNI (Purn)
Master of Science in Computer Science,
Naval Postgraduate School, Monterey, California,
USA. 1989

Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI)


Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
(UNSURYA)
HP: 0813.1518.5730
WA: 0821.2207.8622
parulians1978@gmail.com
psimamora.dekanfti@gmail.com
Pendidikan
Pendidikan Umum:
- MSc. in Computer Science, USA, 1989
- BSc. in Electrical Engineering, AAU, 1978

Pendidikan Militer:
- National Defence College (NDC), New Delhi, India
(Lemhannas)
- RNZAF Command and Staff College, Auckland, New Zealand
- Sesko AU, Lembang, Bandung
- Sekkau, Jakarta
- Akabri Bagian Udara, Jurusan Elektronika, Yogyakarta, 1978

Kursus-Kursus (di Dalam dan Luar Negeri):


- Bidang Komputer dan Manajemen
Pengalaman Tugas/Pekerjaan:
1. SesDitjen Strategi Pertahanan, Kemhan RI
2. Direktur Kerjasama Internasional, Kemhan RI
3. Pati Sahli Kasau, Bidang Air Power, Mabes AU
4. Pati Sahli Panglima TNI, Bidang SosbudHAM, Mabes TNI
5. Staf Perencanaan dan Anggaran TNI AU (Srena AU): Paban-III/Litbang
Asro
6. Staf Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AU (Disinfolahtaau): Subdis
Bangsis
7. Staf Dinas Komunikasi dan Elektronika TNI AU (Diskomlekau): Depolek
02/Radar
Pengalaman Mengajar Sebagai Instruktur/Dosen:
• Instruktur/Tenaga Pengajar di Sekkau/Seskoau/Sesko TNI/Badiklat Kemhan
• Dosen Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta
(PTI, SI, SIM, Reksisfo, Bimbing Skripsi, Uji Skripsi)
3. Dosen Ilmu Komputer di UPN “Veteran”, Jakarta.
(Sistem Operasi Komputer (OS), Bimbing Skripsi)
4. Dosen Unsurya: Dasar Pemrograman (C++), PTI, Arsitektur Komputer,
SIM, Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Kursus-Kursus/Seminar/Workshop
• English Course, Australia
• Senior Officer’s Defence Course, Madrid, Spain
• Automated Logistic Management Course (ALMS), USA
• International Defence Management Course (IDMC), USA
• Kursus “System Design and Analyst”
• Kursus Foxpro LAN
• Kursus Database Management System (DBMS)
• Kursus Oracle Client-Server
• Kursus Oracle Development I
• Kursus Singkat Manajemen Modern
Satuan Acara
Perkuliahan (SAP)

Sistem Pendukung
Keputusan/SPK
(Decision Support Systems/DSS)
IDENTITAS MATA KULIAH
Mata Kuliah : Sistem Pendukung Keputusan
(SPK)
Semester : V
Program Studi : SI/MI dan D-III/PLLU
Beban Studi : 3 SKS
Dosen : Parulian Simamora, MSc.
Prasyarat : PTI, SIM, Matematika, Statistik,
Probability, Data Mining
Tahun Akademik : 2022/2023
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat
1.Mengetahui dan memahami teori dan konsep dasar
sistem pendukung keputusan, komponen-
komponennya, baik berupa hardware maupun
software.
2.Mengetahui dan memahami elemen-elemen proses
pemecahan masalah dan pemodelan keputusan
3.Mampu menjelaskan definisi, bentuk dan alat serta
proses pengambilan keputusan
4.Mengetahui dan memahami tools dan teknik-teknik
dalam sistem pendukung keputusan guna proses
pengambilan keputusan.
Pola Pembelajaran
Kuliah (Tatap Muka) + Online (Masa Pandemi Covid-19)
◦ Materi kuliah diberikan oleh dosen dalam kelas untuk
perkenalan materi ajar secara umum + secara Online
◦ Mahasiswa wajib membaca buku teks sesuai bahan ajar
mingguan sebagai waktu belajar mandiri di rumah
Kegiatan Penunjang
◦ Tugas kelompok mencari permasalahan atau studi kasus
pada pemanfaatan SPK dalam organisasi, perusahaan,
pasar swalayan, Perbankan, dll.
“Sistem Pendukung Keputusan (SPK)”
Teori 3 SKS
Sistem Penilaian:
Kehadiran/Tatap Muka : 10 %
TM/TK/Diskusi/Studi Kasus : 20 %
UTS : 30 %
UAS : 40 %
Menyontek atau Plagiat karya orang lain
nilainya = 0
Media:
a. Proyektor/LCD/InFocus
b. Diktat/Handout/Slides Pertemuan
c. Internet/ SPADA/SIA Unsurya
d. Papan Tulis/White Board
UNSURYA-2019
Buku Referensi
Efraim Turban, Jay E. Aronson and Ting Peng Liang,
Decision Support Systems and Intelligent
Systems, 7Th Edition, Prentice Hall, 2003. (Edisi Bahasa
Indonesia, Jilid I, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2019
(Wajib)
IF1524 Sistem Pendukung Keputusan, Irfan Subakti, ITS,
Surabaya. (Buku Panduan SPK)
Irham Fahmi, Teori dan Teknik Pengambilan
Keputusan: Kualitatif dan Kuantitatif, Depok:
Rajawali Pers, 2018.
Dr. Muhammad Muslich, M.B.A, Metode Pengambilan
Keputusan Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Silabus SPK Unsurya – 2022
 Pertemuan I : Pengantar Sistem Pendukung Keputusan - SPK
 Pertemuan II : Sistem Pendukung Manajemen (MSS)
 Pertemuan III : SPK, Pemodelan dan Pendukung
 Pertemuan IV : Sistem Pendukung Keputusan: Sebuah Tinjauan
 Pertemuan V : Pemodelan dan Analisis
 Pertemuan VI : Data Mining/Data Warehousing
 Pertemuan VII : Pengantar Riset Operasi (RO) + PL Metode Grafik
 Pertemuan VIII : Ujian Tengah Semester (UTS)
 Pertemuan IX : RO Pemrograman Linier (PL) dan Teori Antrian
 Pertemuan X : Pengambilan Keputusan Dlm Kondisi Konflik (Game
Theory)
 Pertemuan XI : Analisis Keputusan
 Pertemuan XII : Teknik Simulasi (Simulation)
 Pertemuan XIII : Teknik Peramalan (Forecasting)
 Pertemuan XIV : Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks)
 Pertemuan XV : Paparan Kelompok I, II, III, IV dan V + Review
 Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS)
Kontrak Perkuliahan
• Mahasiswa diharapkan sdh membaca materi terkait,
sebelum perkuliahan dimulai download dari SIA
Unsurya
• Perkuliahan dapat dilaksanakan di kelas maupun di
laboratorium (optional) + Online
• Jika dosen terlambat lebih dari 30 menit dan tidak
ada konfirmasi, mahasiswa bisa meninggalkan kelas
(Cari Kuliah Pengganti)
• Tugas yang terlambat pengumpulannya akan
dikenakan potongan 20 % per hari
• Kecurangan menyebabkan pembatalan nilai,
misal:
– Plagiatisme (Nyontek)
– Ketidakjujuran (mis: titip absen atau
mengabsenkan via orang lain)
– dll
15
Tata Tertib/Aturan2
• Mhs Hadir tepat waktu saat perkuliahan berlangsung
• Keterlambatan maksimal 15 menit dari waktu Dosen
mulai kuliah online.
• HP dimatikan/di silent
• Pada saat Dosen menjelaskan tidak boleh ramai, harus
mendengarkan dengan seksama siapa yang berbicara
• Maksimal tidak masuk kuliah 4 x
• Jika presensi kurang dari 70% maka tidak diijinkan
mengikuti UAS

16
Topik/Tugas Presentasi Kelompok
 Kelompok I : Pemodelan - SPK
 Kelompok II : Simulasi - SPK
 Kelompok III : Data Mining/Data Warehousing

 Kelompok IV : Artificial Neural Networks-ANN


 Kelompok V : Forecasting (Peramalan)

Catatan: Dipaparkan/dipresentasikan setelah UTS.

Unsurya 2020
Isi naskah atau Materi Presentasi

 Judul Presentasi + Definisinya


 Komponen-komponen nya apa saja dan jelaskan
 Gambarkan Diagramnya/Modelnya
 Sebutkan cara kerjanya (Input-Process-Output)
 Tujuan dan Manfaatnya bagi organisasi atau
perusahaan
 Keuntungan dan Kerugian dari SPK atau sistem
tersebut
 Buatkan paper nya, minimum 4 (empat) lembar

Unsurya 2020
APA ITU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN?
• Menurut Michael S Scott Morton dan Peter GW
Keen (SIM,1998) , sistem pendukung keputusan
merupakan sistem penghasil informasi yang ditujukan
pada suatu masalah yang harus diselesaikan oleh
manajer.
• Menurut Raymond McLeod, Jr, (1998),
Mendefenisikan sistem pendukung keputusan
sebagai suatu sistem informasi yang ditujukan untuk
membantu manajemen dalam memecahkan masalah
yang dihadapinya
• Menurut Efraim: Suatu sistem yang diperuntukkan
untuk membantu pembuat keputusan dalam kondisi
keputusan yang “kurang terstruktur/semi terstruktur”.
• Gorry & Scott-Morton’s: Sekumpulan model dari
prosedur untuk pemrosesan data dan penentuan
(justifikasi) dalam membantu manager untuk
mengambil keputusan. Pencetus istilah DSS, yang
keduanya adalah profesor MIT.
• Sprague & Carlson: Sistem yang berbasis komputer
yang dapat dipergunakan untuk membantu para
pengambil keputusan untuk memecahkan masalah-
masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual melalui cara simulasi yang interaktif,
dimana data dan model analisis sebagai komponen
utama.
Decision Support Systems (DSS)
Definition:
• Provide interactive information support to
managers and business professionals during
the decision-making process.
(DSS adalah sistem informasi berbasis
komputer yang menyediakan dukungan yang
interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis
selama proses pengambilan keputusan)
Mengapa Mempelajari SPK
• Memberikan alternatif keputusan lebih banyak
atau lebih baik
• Merumuskan masalah
• Menghemat waktu, tenaga dan biaya (cepat)
• Efektivitas (do the right things) dan efesiensi (do
the things right)
• Peningkatan efektivitas lebih diutamakan
daripada efisiensi
PENDAHULUAN
Manajer dapat memperoleh banyak
informasi dari SIA dan lebih banyak lagi dari
SIM.
Tetapi dalam banyak kasus informasi ini
tidak memadai untuk membuat keputusan
yang spesifik untuk memecahkan
permasalahan yang spesifik.
Untuk memenuhi kebutuhan ini dibuatlah
sistem pendukung keputusan (decision
support system) atau DSS.

SIM_14 24
Tujuan SPK atau DSS

• Membantu manajer membuat keputusan


untuk memecahkan masalah semi-
terstruktur.
• Mendukung penilaian manajer bukan
mencoba menggantikannya.
• Meningkatkan efektivitas (manfaat)
pengambilan keputusan manajer daripada
efisiensinya (waktu).
SIM_14 25
Jenis-jenis Keputusan
• Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu
rangkaian kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu
ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung lainnya.

– Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin


sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat
untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak
perlu diperlakukan de novo (sbg sesuatu yg baru) tiap
kali terjadi.
– Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak
terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yg
pasti utk menangani masalah ini belum pernah ada
sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak
terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya
sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.
1)
Pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University
Tahapan-Tahapan Pemecahan Masalah
(Menurut Herbert A. Simon)
– Aktivitas Intelijen (Intelligence Activity): Mencari
kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam
lingkungan
• Aktivitas Perancangan (Design Activity): Menemukan,
mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-
kemungkinan tindakan
• Aktivitas Pemilihan (Choice Activity): Memilih satu
tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia
• Aktivitas Peninjauan (Review Activity): Menilai
pilihan-pilihan masa lalu
28
Sejarah DSS
Sejarah munculnya DSS, berikut ini adalah kajian singkatnya :
– Tahun 1950. Teori Pengambilan Keputusan Organisasi
dikembangkan di Carnegie Institute of Technology.
– Tahun 1960. Implementasi DSS dalam bentuk sistem
komputer interaktif dilakukan di Massachusetts Institute of
Technology.
– Tahun 1970. Konsep DSS menjadi area riset.
– Tahun 1980. Telah dikembangkan executive information
systems (EIS), group decision support systems (GDSS), dan
organizational decision support systems (ODSS) untuk single
user berbasis model.
– Tahun 1990. Dikembangkan data warehousing dan on-line
analytical processing (OLAP).
– Tahun 2000. Dikembangkan aplikasi analitik berbasis web.
Perkembangan DSS
 DSS yang berbasis tabel atau spreadsheets, karena para
manajer sudah terbiasa membaca data dengan cara tersebut.
 Tabel inilah menjadi media manajer dalam mengganti atau
merubah variabel yang ada, hasilnya akan ditampilkan dalam
format grafik.
 Aplikasi DSS yang bekerja dalam infrastruktur jaringan (LAN,
WAN, Intranet, Internet). Sehingga dapat saling tukar data dan
informasi untuk keperluan pengambilan keputusan.
 DSS yang diperlengkapi dengan expert system (dibuat
berdasarkan teori kecerdasan buatan = artificial
intelligence), sehingga keputusan bisnis secara langsung
dapat dilakukan oleh komputer, tanpa campur tangan
manusia.
KONSEP DSS
• Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing
komputer yaitu untuk pertama kalinya seseorang
dapat berinteraksi langsung dengan komputer
tanpa harus melalui spesialis informasi.

• Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G.


Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton
untuk mengarahkan aplikasi komputer pada
pengambilan keputusan manajemen.
TUJUAN DSS

Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott
Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka
percaya bahwa DSS harus :

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk


memecahkan masalah semi terstruktur

2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba


menggantikannya

3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer


Prinsip Dasar DSS
1. Struktur Masalah
Sulit utk menemukan masalah yg sepenuhnya
terstruktur atau tak terstruktur – area kelabu Simon. Ini
berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar
masalah berada.
2. Dukungan Keputusan
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer.
Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yg
terstruktur, tetapi manajer bertanggung ajwab atas
bagian yang tidak terstruktur.
3. Efektivitas Keputusan
waktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang,
tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah
keputusan yg baik.
Hubungan Struktur Masalah dengan tingkat dukungan yang
dapat disediakan oleh komputer

solusi
solusi manajer → komputer solusi
komputer manajer
(DSS)

Terstruktur Semi - Terstruktur Tak Terstruktur


tingkat struktur
masalah
Pemecah Para anggota
MODEL masalah kelompok
perorangan yang lain
DSS lingkungan

Perankat lunak Model Perangkat lunak


penulisan matematika GDSS
laporan

data

komunikasi
database

informasi

lingkungan
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai