Proyek
cara teknis yang terbaik dan dengan
sumber daya yang terbatas, untuk
mencapai sasaran & tujuan yang telah
Industri Dirgantara ditentukan agar mendapatkan hasil yang
optimal dalam hal kinerja biaya, mutu
For Aircraft Maintenance Planner dan waktu, serta keselamatan kerja.
Universitas Dirgantara
Marsekal Suryadarma
(UNSURYA)
Politeknik STMI
Jakarta
DOSEN / INSTRUKTUR
Program Studi : Teknik Aeronautika
Teknik Industri
NIDN. No . : 0322105803
Lecture / Training Materials:
AMEL No . : 3054
Dr.H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP
INST.LIC.No. : 0026
HP. No. : 08561049367
Email Address : bambangwpp@gmail.com 1
10/02/2022
Introduction
THIS TRAINING MANUAL
HAS BEEN PREPARED
FOR LEACTURE /
TRAINING MATERIALS
Dr. H. BAMBANG WPP.
SE.,ST., M.AP
AND DOES NOT
SUPERSEEDED
INFORMATION
CONTAINED IN
APPLICABLE AIRCRAFT
DOCUMENTS
tara
Universitas Dirgan
ry ad ar ma
Marsekal Su
(UNS UR YA )
I
Politeknik STM
Jakart a
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY: FOR
H. TRAINING
Bambang WPP.PURPOSE ONLY
SE., ST., M.AP Page 2
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
Dr. H. Bambang WPP. SE., ST., M.AP March 13, 2012
September 2021
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
PENGENALAN PROYEK
A. Proyek adalah
Kesatuan tugas yang berjangka waktu lebih pendek, terdiri dari beberapa gugus
tugas yang memiliki sasaran, jadwal serta anggaran yang tertentu.
1. Syarat-Syarat Dasar Proyek adalah
• . a. Pemberian kekuasaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek.
b. Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu dan factor produksi.
c. Mendapatkan persetujuan dari yang berwenang Owner/ yang menawarkan
proyek.
d. Memperoleh kesediaan untuk kerja sama
e. Adanya keterlibatan dari orang yang berwenang dalam pelaksanaan proyek.
f. Pemberian informasi, terhadap pihak-pihak lain dan pihak-pihak yang terlibat
secara langsung pada proyek.
g. Pimpinan proyek diserahi dengan tugas yang terbatas dan wewenang yang
sah.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture / Training Materials: FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 3
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
b. Jadwal pelaksanaan
Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah
ditentukan, bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh
melewati batas waktu yang telah ditentukan.
c. Mutu
Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang
disyaratkan.
4. Macam-macam Proyek
Ada 4 macam proyek, yaitu:
a. Proyek Engineering Konstruksi. Komponen kegiatan utama jenis proyek ini
terdiri dari pengkajian kelayakan, desain engineering, pengadaan, dan
konstruksi.
Contoh proyek : pembangunan gedung, jembatan, pelabuhan, jalan raya,
fasilitas industri dan lain-lain.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 5
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
d. Proyek Kapital
Proyek kapital adalah proyek pemerintah yang berkaitan dengan dana kapital
untuk investasi.
Contoh : pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan
peralatan, manufaktur, pembangunan fasilitas produksi dan lain-lain.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 6
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Yang membedakan proyek teknologi informasi dengan proyek lain pada umumnya
proyek teknologi informasi yaitu;
- Proyek analisa kebutuhan sistem informasi manajemen perusahaan
- Proyek perencanaan sistem data bagian akuntansi dan keuangan
- Proyek pengembangan perangkat lunak sumber daya manusia
- Proyek implementasi aplikasi siap pakai semacam oracle,SAP,atau microsoft
office, proyek lain pada umumnya
- Proyek pengembangan produk-produk baru
- Proyek perubahan struktur organisasi perusahaan
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 7
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
5. Timbulnya Proyek
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 8
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 9
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
B. Program
Pada dasarnya program mempunyai arti dan fungsi yang sama dengan proyek,
perbedaan hanya terletak pada jangka waktu pelaksanaan dan jangka waktunya juga
relatif lama. Contoh; Program transmigrasi, program KB dan lain-lain.
Kegiatan Proyek dan Kegiatan Operasional
Kegiatan proyek Kegiatan operasional
1. Bersifat dinamis 1. Bersifat rutin
2. Berlangsung dalam kurun waktu terbatas 2. Berlangsung kontinue/jangka panjang
3. Intensitas kegiatan berbeda-beda 3. Intensitas kegiatan relatif sama
4. Kegiatan harus selesai sesuai dengan 4. Batasan tidak setajam proyek hanya
dana dan waktu yang tertentu diatur dalam anggaran tahunan
5. Menyangkut kegiatan yang beragam dan 5. Tidak terlalu banyak macam-macam
perlu klasifikasi tenaga kerja yang berma- kegiatan.
cam-macam.
6. Guna memperoleh hasil yang efektif perlu 6. Penekanannya pada jalur vertikal.
jalur komunikasi dan tanggung jawab baik
vertikal maupun horizontal.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture / Training Materials: FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 10
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
A. Program adalah
Kesatuan rencana yang berjangka waktu relatif panjang, terdiri dari beberapa proyek
dan memberikan kesatuan rencana yang arahan tentang tujuan yang ingin dicapai
serta persoalan yang ingin dipecahkan.
Maintenance Program disusun oleh operator merujuk pada data / document dari
pabrik pembuat pesawat yaitu Maintenance Planning Data / Document (MPD) dan
pengalaman (Experiences) yang dimiliki operator.
B. Proyek adalah
Proyek dalam perusahaan jasa perawatan pesawat terbang adalah pelaksanaan
pekerjaan suatu program perawatan pesawat.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 11
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
MANUFACTUR
E
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 12
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
a. Perawatan (Maintenance)
Menurut Dhillon (1997), “ Perawatan adalah semua tindakan yang penting
dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang baik atau untuk mengembalikan
ke dalam keadaan yang memuaskan”.
b. Jenis-Jenis Pemiliharaan / Perawatan
Jenis pemiliharaan secara garis besar terbagi menjadi 2 golongan:
1) Pemeliharaan Tidak Terencana (Unschedule Maintenance)
Hanya ada satu pemeliharaan tak terencana yaitu
Pemiliharaan darurat atau breakdown/emergency.
c) Predictive Maintenance.
Sering berhubungan dengan memonitor kondisi program perawatan
preventif
Perawatan pesawat dibagi menjadi Line dan Base maintenance tergantung pada di
mana itu dilakukan, dan menjadi minor dan major maintenance tergantung pada
berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan itu.
1) Line Maintenance
Line Maintenance dilakukan di stasiun jalur (line station) atau di jalur
penerbangan dari stasiun pangkalan maskapai penerbangan (flight line of an
airline's base station). Line Maintenance biasanya terdiri dari tugas rutin dengan
interval rendah (routine tasks with low intervals) seperti servicing, cleaning,
refueling, and light inspections. Line Maintenance non-rutin dapat berkisar dari
penggantian black box hingga engine change.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 14
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
2) Base Maintenance
Base Maintenance dilakukan di pangkalan pemeliharaan maskapai (airline's
maintenance base). Itu "Fix-Oriented" karena pangkalan memiliki manpower
dan facilities untuk melakukan semua jenis pekerjaan aircraft maintenance.
a. Minor Maintenance
Minor maintenance dapat dilakukan dalam 24 jam atau kurang.
Ini biasanya mencakup pekerjaan routine maintenance hingga A-Check dan
tugas-tugas non-rutin yang dihasilkan. Tergantung pada program maintenance
yang digunakan, pemeliharaan kecil juga dapat mencakup beberapa "C-Check“
task. Ini dilakukan di stasiun-stasiun jalur atau di pangkalan perawatan (line
stations atau di maintenance base).
b. Intermediate Maintenance
Intermediate maintenance terdiri dari tugas-tugas (tasks) yang bersifat "C-Check"
yang membutuhkan ground times hingga 7 hari. Task interval yang lebih rendah
(lower) atau lebih tinggi (higher) dapat dimasukkan untuk mengoptimalkan
penyelesaian task dan ground time yang tersedia.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 15
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 16
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 18
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 20
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Keterangan gambar :
- Stakeholder mempunyai proyek
- Proyek didelegasikan ke manajer proyek (Project Manager)
- Manajer proyek mengelola atau me-manage proyek tersebut.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 21
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Time atau waktu, adalah salah satu komponen yang menjadi target utama dalam
sebuah proyek. Pada intinya faktor waktu ini adalah bagaimana kita menentukan
lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek.
Cost atau biaya, adalah salah satu faktor atau komponen utama proyek. Pada intinya
faktor biaya atau cost ini adalah menentukan seberapa besar biaya yang akan
dikeluarkan untuk sebuah proyek.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 23
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Tim
e
op
e
Sc
cost
keterkaitan antara ketiga faktor pembatas atau triple constraint (scope, time & cost),
serta kaitannya terhadap kualitas target. Optimasi triple constraint (scope,time & cost)
sangat diperlukan untuk mencapai kesimbangan dalam mencapai sebuah target, untuk
mencapai kualitas dari suatu target tertentu, maka setting atau optimasi ketiga
komponen tersebut sangatlah diperlukan. Tripple constraint + quality factor= quadruple
constraint. LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 24
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 25
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
MANAJEMEN PROYEK
FUNGSI OUTPUT:
INPUT:
MANAJEMEN Optimasi
Tujuan,
PROYEK: Kinerja Proyek
Perencanaan - Biaya
Sasaran,
-
Informasi,
Pengorganisasian Mutu
Data serta
Pelaksanaan - Waktu
Sumber
Pengendalian -
Daya
Safetty/K3
1. Perencanaan (Planning)
Pada kegiatan ini dilakukan antisipasi tugas dan kondisi harus dicapai serta
menentukan kebijakan pelaksanaan, program yang akan dilakukan, jadwal waktu
pelaksanaan, prosedur pelaksanan secara administrative dan operasional serta
alokasi anggaran biaya dan sumber daya.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 26
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pada kegiatan ini dilakukan identifikasi dan Pengelompokan jenis-jenis
pekerjaan, Menentukan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab personel
serta meletakkan dasar bagi hubungan masing-masing unsur organisasi.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Kegiatan ini adalah implementasi dari Perencanaan yang telah ditetapkan, dengan
melakukan tahapan pekerjaan yang sesungguhnya secara fisik atau nonfisik sehingga
produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Pengendalian (Controlling)
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini dimaksudkan untuk memastikan
bahwa program dan aturan kerja yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
penyimpangan yang paling minimal dan hasil yang paling memuaskan
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 28
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 29
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Manajemen proyek
Manajemen Ruang
Manajemen Integrasi Manajemen Waktu
Lingkup
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 30
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 31
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 32
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Product
Market. CREATE
OFFER CREATE
CONTRA Manage
CT Contract INVOIC
E&
RECOV CUSTO
ERY MER
SATISFI
ED
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 34
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 35
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 36
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
INVOIC
E& 5) Invoice & Recovery (Tagihan & Ganti rugi)
RECO . Tahap ini adalah kegiatan dari proyek, yg dilaksanaakan oleh bagian
VERY
keuangan yaitu Penagihan pembayaran Kemajuan/ prestasi proyek yang
dilakukan secara periodik dengan batasan waktu: harian, fase, bulanan
atas persentase/bobot yang disetujui oleh customer dengan AMO.(Aircraft
Maintenance Organizatioan).
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 37
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 38
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 39
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 40
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
MANAJER PROYEK
Dari seluruh uraian manajemen proyek pada
PERENCANAAN
PLANNING
PENGORGANISASIAN
ORGANIZING
Bab 2 ini, dapat diberikan suatu konklusi terpadu
yang memberikan informasi struktur area
PELAKSANAAN
ACTUATING
PENGENDALIAN
CONTROLLING manajemen proyek berupa langkah-langkah
kegiatan yang dilakukan, proses, objek dan area
manajemen Proyek serta indicator kinerja yang
MANAJEMEN
BIAYA/KEUANGAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
diharapkan sebagai sasaran dan tujuan proyek
MANAJEMEN MANAJEMEN
MUTU LINGKUNGAN
MANAJEMEN MANAJEMEN
WAKTU RISIKO
MANAJEMEN MANAJEMEN
K3 SISTIM INFORMASI
KINERJA PROYEK
K3 EFEKTIVITAS FUNGSI
EFISIENSI BIAYA KETEPATAN
WAKTU/FUNGSI JAMINAN
MUTU
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 41
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Intianting Proyek
Adalah mengawali proyek, memberikan gambaran global suatu proyek
dalam bentuk definisi proyek (meliputi scope, tujuan, waktu, biaya,
informasi lainnya).
Pelaksananya : Manajer Proyek dan Tim Proyek
Tujuannya : Menentukan tujuan proyek secara rinci
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 42
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Planning Proyek
Adalah merencanakan proyek yang dimaksud dalam bentuk dokumen
‘Project Management Plan’ atau deskripsi detail dari definisi proyek
yang telah dibuat.
Tujuannya : mendefinisikan ruang lingkup proyek, detail jadwal, dan
dana.
Executing Proyek
Adalah melaksanakan perencanaan proyek tersebut dalam suatu aksi/
tindakan yang merupakan tindak lanjut dari apa yang telah dituangkan
dalam ‘Project Management Plan’.
Tujuannya : merealisasikan perencanaan proyek.
Controlling Proyek
Adalah pengontrolan terhadap kegiatan atau aktivitas-aktivitas suatu
proyek.
Tujuannya : memastikan pencapaian tujuan proyek apakah sesuai
dengan target yang telah ditentukan.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 43
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Closing Proyek
Adalah merupakan akhir dari serangkaian kegiatan proyek, intinya
tahapan penutupan proyek ini berupa memberikan laporan tentang
hasil-hasil dari suatu rangkaian aktivitas-aktivitas proyek yang telah
dilaksanakan.
Tujuannya : secara formal mengakhiri proyek dengan semua pihak
yang terlibat di dalam suatu proyek termasuk tim proyek juga.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 44
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE 10/02/2022
Dr. H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
I. PERENCANAAN PROYEK
Tujuan perencanaan
1) Memberi pegangan bagi pelaksana mengenai alokasi sumber daya untuk
melaksanakan kegiatan
2) Sarana komunikasi bagi semua pihak penyelengara proyek
3) Dasar pengaturan alokasi sumberdaya.
4) Pendorong para perencana dan pelaksana melihat ke depan dan
menyadari pentingnya unsur waktu
5) Pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 45
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Unsur-unsur perencanaan
1) Jadwal
2) Prakiraan / peramalan
3) Sasaran
4) Kebijakan dan prosedur
5) Anggaran
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 46
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 47
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Cara yang efektif untuk menugaskan tenaga kerja dan sumber daya fisik adalah melalui
organisasi proyek dengan spesifikasi :
1. Pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan target waktu khusus
2. Pekerjaaan unik atau tidak biasa dalam organisasi yang ada
3. Pekerjaan terdiri dari tugas yang kompleks dan saling berhubungan serta
memerlukan ketrampilan khusus
4. Proyek bersifat sementara tetapi penting bagi organisasi
5. Proyek meliputi hampir semua lini organisasi,
Organisasi proyek dipimpin oleh seorang manajer proyek yang mengkoor -dinasikan
kegiatan proyek dengan departemen lain maupun membuat laporan kepada
manajemen puncak dan tanggungjawab manajer proyek adalah dapat menetapkan “
1. Seluruh kegiatan yang diperlukan diselesaikan dalam urutan yang tepat
dan waktu yang tepat.
2. Proyek selesai sesuai budget
3. Proyek memenuhi sasaran kualitas.
4. Tenaga kerja yang ditugaskan dalam proyek mendapat motivasi arahan
dan informasi yang diperlukan dalam pekerjaan mereka.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 48
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 49
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Dalam tahap perencanaan ada beberapa faktor yang yang perlu di pertimbangkan
di antaranya adalah sebagai berikut :
● Ketepatan memilih bentuk organisasi (tim)
● Memilih manajer proyek yang tepat
● Aktifitas integrasi dan koordinasi yang baik Diluar hal tsb diperlukan :
● Apa yang akan dikerjakan?
● Bagaimana pengendaliannya?
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 50
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Hirarki Perencanaan:
Kesimpulan:
- Kegiatan apa yang akan dilakukan
- Bagaimana kegiatan harus dikerjakan
- Siapa yang akan melakukan pekerjaan
- Kapan kegiatan dilakukan
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 51
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
1. Organisasi Proyek
adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara
efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.
a. Struktur organisasi / Bagan organisasi
Adalah suatu diagram yang menunjukkan fungsi - fungsi departemen atau
posisi dalam organisasi dan bagaimana mereka saling berhubungan.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 52
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Pengawas Logistik /
lapangan material
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 54
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Vice
President
Pengawas Logistik /
lapangan material
3) Organisasi Matrix
Pengaturan secara matriks, yaitu alokasi team kerja dalam garis fungsional
dengan sentralisasi pengaturan proyek-proyek yang ada.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 55
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 56
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 57
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Kriteria yang disarankan oleh R.D. Archinbald untuk memindahkan personal secara
permanen ke dalam tim inti, yaitu:
1) Mereka yang berhubungan dengan aspek-aspek manajemen dari proyek.
2) Mereka yang diperlukan full time sekurang-kurangnya 6 bulan berturut-turut.
3) Mereka yang sifat pekerjaannya memerlukan selalu dekat dengan manajer
proyek atau tim inti proyek.
4) Mereka yang tidak dapat diawasi dan dikendalikan karena sebab-sebab
geografis
maupun pertimbangan - pertimbangan organisasi
Pertimbangan jumlah personal untuk tim inti proyek yang berukuran sedang dan
besar sekurang-kurangnya terdiri dari :
1) Manajer proyek
Harus mampu untuk mengelola berbagai kegiatan dan harus mampu untuk
mengintegrasikan dan mengsinkronisasikan kegiatan menjadi suatu kegiatan yang
terpadu
2) Ahli perencanaan dan pengendalian (Planner)
Bertugas menyiapkan dan merencanakan dan dilanjutkan dengan pengendalian
biaya dan jadwal, seperti: memantau kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan
membuat perkiraan keperluan dana dan jadwal penyelesaian proyek.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 58
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
3) Manajer teknik
Bertugas menyiapkan , antara lain:
- Desain Engineering dari lingkup proyek, baik mengenai:
a. Desain proses
b. Desain mekanikal
c. Spesifikasi dan menyiapkan gambaran peralatan dan konstruksi
- Membuat harga daftar barang (bill of material) untuk pembelian material dan
peralatan
- Pemakaian sub kontraktor bila diperlukan
4) Manajer lapangan
Bertanggung jawab terhadap kegiatan lapangan dan membawahi semua
manajer kecuali manajer proyek dan biasanya mewakili perusahaan atau
manajer proyek dalam berhubungan dengan pihak ketiga baik pemerintah
maupun swasta
5) Manajer Konstruksi / Engineering
Memimpin dan mengkoordinasikan pekerjaan konstruksi / engineering baik
yang dikerjakan sendiri, subkontraktor atau pabrik pembuat.
6) Ahli mengendalikan material (Material planner)
Bertanggung jawab terhadap pembelian, angkutan dan ekspedisi semua
material dan peralatan.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 59
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 60
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 61
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 62
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Setelah project charter terbentuk, akan dilanjutkan dengan feasibility plan dan riset
terhadap proyek. Melalui riset ini akan diestimasikan apakah sebuah proyek dapat
dijalanankan sesuai pendanaan dan waktu yang ditetapkan.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 64
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Project Scope
Fase
Unit Kerja
Tugas
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 67
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
PERTANYAAN
1. Sebutkan perbedaan antara proyek dengan program ?
Berikan masing-masing sebuah contoh.
2. Apakah syarat dasar sesuatu dapat dikatakan proyek?
3. Jelaskan sumber timbulnya suatu proyek yang saudara ketahui?
4. Jelaskan 3 Fase dalam Manajemen Proyek?
5. Apa yang dimaksud organisasi proyek dan apakah fungsi organisasi tersebut?
6. Jelaskan dan sebutkan kebaikan dan keburukan dari organisasi funsional serta
gambarkan struktur organisasinya?
7. Jelaskan guna dari project charter ?
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 68
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Kegunaaan WBS
WBS dapat dijadikan sebagai alat atau metode untuk:
1) Mendefinisikan aktivitas dan rencana keseluruhan yang dibutuhkan dalam
proyek. Dengan aktivitas yang terstruktur dari global hingga mendetail, WBS
memberikan gambaran global tentang keseluruhan aktivitas proyek,
sehingga sesuatu yang tertinggal atau tertinggal untuk didefinisikan dapat
terlihat dengan jelas.
2) Memberikan gambaran tentang deadline dan urgensi dalam proyek.
Dengan memecahkan aktivitas hingga ke bagian detail yang kemudian
dilaksanakan oleh tim kerja, WBS dapat menjadi acuan hasil dari proyek.
Kapan tim kerja harus menyelesaikan suatu tugas, dan dapat diperhitungkan
apabila suatu saat terjadi urgensi dalam suatu aktivitas tertentu.
3) Mencegah berkurangnya scope pekerjaan.
Dengan rencana yang mendetail,WBS memberi gambaran total tentang ruang
lingkup kerja proyek. Penambahan atau penghapusan unit kerja dari WBS
akan memperlihatkan apakah ruang lingkup proyek secara keseluruhan
masih dalam batas batas yang telah disetujui sebelumnya.
4). Alat kontrol, komunikasi dan koordinasi.
Status pekerjaan (selesai, tertunda ataupun dibatalkan) akan terlihat dengan
jelas melalui WBS. Seorang manajer proyek dapat menyesuaikan jadwal,
berkonsultasi dengan tim kerja atas dasar status aktivitas yang tertera dalam
WBS. LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 69
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
5. Penjadwalan Proyek
Penjadwalan (scheduling) adalah
Pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan
dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan
mempertimbangkan keterbatasan - keterbatasan yang ada.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 70
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 71
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 72
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Pada konteks penjadwalan, terdapat dua perbedaan, waktu ( time ) dan kurun waktu
( duration ). Dalam estimasi waktu secara global, dasar pemikiran yang digunakan adalah:
Waktu menyatakan siang/malam, sedangkan
Durasi menunjukkan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan suatu kegiatan,
seperti lamanya waktu kerja dalam satu hari adalah 8 jam.
Estimasi waktu ini masuk ke dalam bagian Project Time
Management.
Sebagai contoh,kemampuan sekelompok/satu shift pekerja/mekanik dalam
menyelesaikan pekerjaan turun mesin (engine overhaul) adalah 16 jam/hari, maka
produktivitas kelompok mekanik tersebut adalah 16 jam/hari, sedangkan volume /
estimasi pekerjaan turun mesin adalah 160 jam.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 73
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Ada beberapa pendekatan yang sering dilakukan untuk melakukan estimasi waktu
secara lebih terperinci, yaitu:
1.Top-down approach
Deduktif: mulai dari hal umum menuju spesifik
Logis dan terstruktur.
Ideal untuk penyusunan estimasi awal (seperti
pada Feasibility plan) .
Perhitungan global dan tidak terperinci.
2. Bottom-up approach
Induktif: mulai dari hal yang spesifik menuju hal
yang umum.
Ideal untuk brainstorming (tukar pikiran).
Perkiraan terinci (langsung ke aktivitas tunggal).
3. Kombinasi kedua pendekatan di atas untuk estimasi
dalam WBS. LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 74
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Dengan menggunakan satu atau lebih media input, setelah diproses dengan teknik
yang tersedia, akan diperoleh hasil estimasi yang dituangkan sebagai output proses
estimasi, biasanya dalam bentuk penjadwalan proyek.
.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 75
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 76
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 80
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 81
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 82
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
1)
2) Kegiatan C hanya dapat
Dimulai setelah kegiatan A
A
dan B selesai.
C
3 4 Kegiatan A dan B tidak
B boleh berlangsung bersamaan,
namun berakhir pada kejadian
2
yang sama.
2)
3)
4 Kegiatan C dan D dapat
A C
dimulai setelah kegiatan A
dan B berakhir dan selesai
3
pada kejadian yang berbeda.
B D
2 5
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 83
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
1)
4)
4 Kegiatan C dan D dapat
A C
dimulai setelah kegiatan A
dan B berakhir dan selesai
3
pada kejadian yang berbeda.
B D
2 5
2)
5) Dua kegiatan yang saling
ketergantungan ( B dan C )
A
dihubungkan dengan Dummy.
C
3 4
B
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 84
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
1)
6) A D
3 5 Kegiatan C dan E saling
bergantung tanpa dihubungkan
C
dengan kegiatan, tapi dihubung
B E kan dengan dummy.
2 4 6
7)2)
Bila ada dua kegiatan berbeda
2
yang mulai pada kejadian yang
A C
sama dan berakhir pada
B D
3 4 kejadian yang sama pula, maka
maka pekerjaan tersebut tidak
boleh berimpit.
8)
3) A D
3 5 Dalam suatu jaringan kerja
B Tidak boleh terjadi suatu loop
Atau arus putar.
C
2 4
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 85
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
1)
9) Jika ada 2 kegiatan dimulai
Pada titik yang berbeda tetapi
A
selesai pada titik yang sama
C
3 4 ada dua pertimbangan yaitu:
B a. Kegiatan C tergantung pada
selesainya seluruh kegiatan
2
A dan B.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 86
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
A
C
3 4
B
A C
3 5
B1 B2
2 4 6
atau
A1 A2
3 5
B C
2 4 6
Nomor kejadian terkecil adalah nomor dari kejadian awal dan nomor kejadian terbesar
adalah nomor kejadian akhir. Nomor kejadian ditulis di dalam lingkaran kejadian.
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 87
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 88
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 89
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
b i
a d g j
1 2 7 8 9
c h
e
4 5
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 90
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Te = (a + 4m + b)/ 6
Dimana: Te = Taksiran waktu
V = variansi
V = ((b-a )/ 6)2 untuk 0 dan 100%
Atau
V = ((b-a) / 3,2) 2 untuk 5% (tingkat kepercayaan 95%)
Contoh:
Taksiran waktu penyelesaian (bln)
Kode Aktivitas Optimisti Pesimisti
Umum
aktivitas pendahulu k k Te
(m)
(a) (b)
A - 1 2 3 2
B - 2 3 4 3
C - 3 4 5 4
D A 2 4 6 4
E A 2 3 10 4
F B 1 3 5 3
G C 1 4 7 4
H D 1 3 11 4
I B,G 4 4 4 4
J H 1 3 11 4
K E,F 5 7 15 8
L I 1 1 1 1
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 91
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Contoh:
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 92
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Lintasan kritis:
1. A-D-H-J ; VADHJ = VA + VD + VH + VJ
= 0,39 + 1,56 + 9,77 + 9,77
= 21,49
2. A-E-K; VAEK = VA + VE+ VK
= 0,39 + 6,25 + 9,77
= 16,41
3.B-F-K; VBFK = VB + VF + VK
= 0,39 + 1,56 + 9,77
= 11,72
Lintasan kritis adalah ADHJ karena nilai V-nya paling besar
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 93
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
a
a = Ruang untuk nomor event
b = Ruang untuk menunjukkan saat paling cepat
b c terjadinya event (TE), yang juga merupakan hasil
perhitungan maju
c = Ruang untuk menunjukkan saat paling lambat
terjadinya event (TL) yang juga merupakan hasil
perhitungan mundur
Cara Perhitungan
(1) Perhitungan Maju
- Saat tercepat terjadinya initial event ditentukan pada hari ke nol, sehingga
berlaku TE = 0, kecuali jika proyek dependent terhadap proyek lain.
- Jika initial event terjadi pada hari ke nol, maka:
ES (i,j) = TE (j) = 0
EF (i,j) = ES (i,j) + t (i,j)
= TE (i) + t (i,j)
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 95
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
a a
b c b c
EF (i1,J)
a
EF (i1,J)
b c
EF (i1,J)
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 96
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
a (i,j) a
b c b c
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 97
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
Saat paling lambat terjadinya sebuah event sama dengan nilai terkecil dari saat-
saat paling lambat untuk memulai aktivitas-aktivitas yang bermula dari event
tersebut.
TL(i) = min [(LS (i,j1) , LS (i,j2), ......, LS (i,jn)]
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 98
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 99
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 100
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 101
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 102
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012
Universitas Dirgantara Marsekal Politeknik STMI
Suryadarma (UNSURYA) Jakarta
LEARNING SERVICES
EFFECTIVITY:
Lecture
H. /Bambang
TrainingWPP.
Materials:
SE., ST., M.AP
FOR TRAINING PURPOSE ONLY Page 103
BASIC AIRCRAFT STRUCTURE
H. Bambang WPP. S.E., S.T., M.AP March 13, 2020
February 2012