Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual
Volume 9, Nomor 1, April 2019
p-ISSN: 1979-2050/e-ISSN: 2685-4155

Islam, Iman Dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-Nawawi: Studi Materi
Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Perspektif Hadis Nabi SAW

Nur Hadi
STAI Al Azhar Pekan Baru Riau
alhadijurnal@gmail.com

Abstrak
Materi pendidikan Islam menjadi salah satu faktor penting demi tercapainya
tujuan utama pendidikan Islam, yaitu tercapainya tujuan pendidikan Islam
sesuai dengan makna tarbiyah, ta‘lim, ta’dib dan tahdzib. Sehingga terbentuklah
insan kamil dengan pola taqwa. Sesungguhnya, pokok dari materi Pendidikan
Islam terdapat pada konsep Islam, iman dan ihsan.Dalam Kitab matan Arba‘in
karangan Imam an-Nawawi terdapat beberapa hadis terkait konsep Islam dan
rukun-rukunnya, konsep iman dan rukun-rukunnya, serta pembahasan
konsep ihsan. Maka dalam tulisan ini penulis akan membahas Islam, iman dan
ihsan dalam kitab matan arba’in an-Nawawi dan materi pembelajaran
pendidikan Islam yang berbasis Islam, iman dan ihsan.

Kata kunci: Islam, Iman, Ihsan, Matan Arba’in An-Nawawi, Materi Pembelajaran.

Pendahuluan Iman kepada qadha danqadar. Tentu saja


Pada dunia pendidikan Islam, termasuk segala sesuatu yang berkaitan
materi dalam suatu pembelajaran dengan iman tersebut seperti masalah
menjadi salah satu unsur penting dalam kematian, syaithan, jin, iblis, azab kubur,
proses pembelajaran. Di Indonesia, alam barzakh dan sebagainya. Dalam
materi ilmu agama yang dimaksudkan pelaksanaan pengajaran ini tentu
adalah Akidah, al-Quran, Hadis, Fikih, disesuaikan dengan tingkat
Akhlaq, Sejarah Islam, dan Bahasa perkembangan peserta didik. 2

Arab.1 Namun, tetap yang menjadi Pendidikan akidah menuntut setiap


pondasi ilmu agama Islam adalah insan muslim agar mereka dapat
pendidikah akidah.Secara umum, ruang mempertahankan iman dan agama
lingkup pengajaran agama Islam itu Islam serta keistiqomahannya dalam
meliputi rukun Iman yang enam, yaitu beribadah.Penulis menfokuskan konsep
Iman kepada Allah, Iman kepada Rasul- Islam, iman dan ihsan menurut
Nya,Iman kepada malaikat-Nya, Iman perspektif hadis-hadis nabi saw di
kepada kitab-kitab suci yang dalam kitab matan arba’in an-nawawi.
diturunkan kepada Rasul Allah dan Yang mana, kitab ini merupakan karya

1Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi 2ZakiahDarajat,


MetodeKhususPengajara
(Hadis-Hadis Pendidikan), Jakarta: Kencana nAgama Islam Cet. II, Jakarta: SinarGrafika
(Prenadamedia Group), 2014, h. 2 Offset, 1995, h. 75
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
1
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

syaikh Imam An-Nawawi yang berisikan diangkat dan lembaran-lembaran telah


pokok-pokok ajaran Islam yang patut kering.” H.R. at-Tirmidzi3
diajarkan kepada anak didik sebagai Hadis di atas menjelaskan tentang
materi pembelajaran pendidikan Islam. materi akidah yang perlu disampaikan
Berdasarkan hadis ke 19 dalam kitab kepada anak didik sejak awal.Dengan
matan arba’in an-nawawi, bahwa: meyakini bahwa Allah swt memiliki
‫َ النببِ ِّي‬ َ ‫ت ََ ْل‬ َ -‫ َر ِضي اللهُ َعْن ُهما‬- ‫اس‬
ُ ‫ ُكْن‬:‫قال‬ ٍ ّ‫عبد الله بن َعب‬ ْ
sifat Maha Pemelihara, Maha
‫ك‬ ِ ِ ِ ‫ب‬ ِ ‫ب‬ Pelindung, Maha Pengaman, dan Maha
َ ‫ ِّّي ُ َُعلّ ُم‬،‫ ((يَا غُلَ ُُم‬:‫ال‬ َ ‫ فَ َق‬،‫ يَ ْوًما‬-‫صلى اللهُ َعلَْيه َو َسل َم‬ َ- segalanya, terhadap setiap hamba-Nya
‫ ِذَا‬،‫ك‬ ِ ِ ،‫ك‬ ِ ‫ات؛‬ ٍ ‫َكلِم‬
َ ‫اه‬ َ ‫الله تَج ْدهُ تُ َج‬ َ ‫اح َفظ‬ ْ َ ْ‫الله يَ ْح َفظ‬ َ ‫اح َفظ‬ ْ َ yang melaksanakan perintah-Nya dan
ِ ِ
َ َ ‫ َو ْاعلَ ْم َُ ب َّ اُأُبم‬،‫استَع ْن بِالله‬ ِ
ْ َ‫ت ف‬ ْ ‫ َوِ َذا‬،‫الله‬
َ ‫استَ َعْن‬ َ ‫اسأَل‬ ْ َ‫ت ف‬ َ ْ‫َسأَل‬ menjauhi segala larangan-Nya. Hadis
‫وك ِالب بِ َش ْي ٍء قَ ْد‬ َ ُ‫وك بِ َش ْي ٍء لَ ْم يَْن َفع‬
َ ُ‫ت َعلَى َُ ْ َّ يَْن َفع‬ ْ ‫لَ ِو‬
ْ ‫اجتَ َم َع‬ ini juga menganjurkan untuk percaya
ٍ ِ َ َ‫َكتَ به الله ل‬
ُ َ‫وك بِ َش ْيء لَ ْم ي‬ ْ َّ ِ‫ َو‬،‫ك‬
‫وك‬ akan takdir yang telah Allah tetapkan,
َ ‫ضُّر‬ َ ‫ضُّر‬ُ َ‫اجتَ َم ُعوا َعلَى َُ ْ َّ ي‬ ُ َُ
ِ‫ت اُأَقْلَُم وج بفت‬ ِ ‫ رفِع‬،‫ك‬ ٍ sehingga sebagai hamba-Nya dapat
ََ ُ َ ُ َ ‫ِالب بِ َش ْيء قَ ْد َكتَ بَهُ اللهُ َعلَْي‬ bersabar, tidak mudah berkeluh kesah,
((َ ُ ‫الص ُح‬ ُّ serta senantiasa ikhlas. Maka dapat
disimpulkan, bahwa sebagai seorang
“Abdullah bin ‘Abbas R.a muslim, tidak bisa dikatakan sebagai
menceritakan, suatu hari saya berada di seorang mukmin, jikalau ia tidak
belakang Nabi shallallahu ‘alaihi percaya dengan rukun iman yang enam,
wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku serta tidaklah ia sampai ke tahap muhsin
ajarkan kepadamu beberapa untai
jikalau ia tidak menghadirkan Allah
kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan
dimanapun ia berada dan terhadap
menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau
apapun yang ia lakukan.
dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau
Dasar agama Islam memiliki tiga
hendak meminta, mintalah kepada Allah,
tingkatan yaitu Islam, Iman, dan Ihsan.
dan jika engkau hendak memohon
Tiap-tiap tingkatan memiliki rukun-
pertolongan, mohonlah kepada Allah.
rukun yang membangunnya. Jika Islam
Ketahuilah, seandainya seluruh umat
dan Iman disebut secara bersamaan,
bersatu untuk memberimu suatu
maka yang dimaksud Islam adalah
keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu
peroleh selain dari apa yang telah Allah amalan-amalan yang tampak (lahir) dan
tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka mempunyai lima rukun. Sedangkan
bersatu untuk melakukan sesuatu yang yang dimaksud Iman adalah amal-amal
membahayakanmu, maka hal itu tidak akan batin yang memiliki enam rukun. Dan
membahayakanmu kecuali apa yang telah jika keduanya berdiri sendiri-sendiri,
Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah maka masing-masing menyandang
makna dan hukumnya tersendiri.Ketiga

Muhyi Ad-Diin, Matan Arba’in An-


3

Nawawiyah, Beirut: Muassasah Ar-Risalah, 1978,


Page2

h. 47
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

konsep di atas, yaitu islam, iman dan wasallam) seraya berkata: “Ya Muhammad,
ihsan telah menjadi pokok ajaran agama beritahukan aku tentang Islam?”, maka
Islam sendiri yang juga sangat bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam: “ Islam adalah engkau bersaksi
berperang penting dalam proses
bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah)
pendidikan Islam. Hal ini dibuktikan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad
dengan hadis Nabi saw (Hadis No. 2 adalah utusan Allah, engkau mendirikan
dalam kitab Matan Arba’in An-Nawawi): shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan
dan pergi haji jika mampu“, kemudian dia
‫س عِْن َد‬ ٌ ‫ بَْي نَ َما َِّ ْح ُن ُجلُ ْو‬: ‫ال‬ َ َ‫َع ْن ُع َمَر َر ِض َي اللهُ َعنْهُ َُيْضاً ق‬ berkata: “anda benar“. Kami semua heran,
ٌ ٌ ‫ات يَ ْوٍُم ِذْ طَلَ َع َعلَْي نَا َر ُج‬ ِ
َ َ‫صلبى اللهُ َعلَْيه َو َسلب َم ذ‬
ِ ِ
َ ‫َر ُس ْول الله‬ dia yang bertanya dia pula
‫ الَ يَُرى َعلَْي ِه َََُُر‬،‫بع ِر‬ ِ ِ ِ ‫اض الثِّي‬ ِ yang membenarkan. Kemudian dia
ْ ‫اب َشديْ ُد َس َواد الش‬ َ ِ َ‫َشديْ ُد بَي‬ bertanya lagi: “Beritahukan aku tentang
‫س ِلَى النببِ ِّي صلى الله‬ ِ
َ َ‫ َحتبى َجل‬،‫َح ٌد‬ َ ُ ‫ َوالَ يَ ْع ِرفُهُ منبا‬،‫ال بس َف ِر‬ Iman“. Lalu beliau bersabda: “Engkau
‫ض َع َكفْبي ِه َعلَى فَ ِخ َذيِْه‬ َ ‫َسنَ َد ُرْكبَ تَ ْي ِه ِلَى ُرْكبَ تَ ْي ِه َوَو‬
ْ ‫عليه وسلم فَأ‬
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan
ِ ‫ال رسو ُل‬ ِ ِ ِ ُ ‫ يا مح بمد‬:‫ال‬
‫الله صلى‬ ْ ُ َ َ ‫ فَ َق‬،‫ََب ْرِّي َع ِن اْ ِإل ْسلَُم‬ ْ َ ُ َ َ َ‫َوق‬ hari akhir dan engkau beriman kepada takdir
َّ ‫ اْ ِإل ِسلَ ُُم َُ ْ َّ تَ ْش َه َد َُ ْ َّ الَ ِلَ َه ِالب اللهُ َوَُ ب‬: ‫الله عليه وسلم‬ yang baik maupun yang buruk “, kemudian
dia berkata: “anda benar“. Kemudian dia
‫ص ْوَُم‬ ِ
ُ َ‫صلََة َوتُ ْؤت َي البزكاََة َوت‬ ‫ُم َح بم ًدا َر ُس ْو ُل ال ِله َوتُِقْي َم ال ب‬ berkata lagi: “Beritahukan aku tentang
،‫ت‬ َ ْ‫ص َدق‬ َ : ‫ال‬ َ َ‫ت ِلَْي ِه َسبِْيلً ق‬ َ ‫استَطَ ْع‬
ِ ‫ضا َ َّ وتَح بج الْب ي‬
ْ َّ ِ ‫ت‬ َ ْ َ ُ َ َ ‫َرَم‬ ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah
ِ ‫ فَأََبِرِِّي ع ِن اْ ِإليم‬:‫ال‬ ِ ‫فَ ع ِجب نَا لَه يسأَلُه وي‬ engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
: ‫ال‬ َ َ‫ا َّ ق‬ َ ْ َ ْ ْ َ َ‫ ق‬،ُ‫ص ّدقُه‬ َ َُ ُ ْ َ ُ ْ َ engkau melihatnya, jika engkau tidak
ِ ِ ِ
‫الله َوَملَئِ َكته َوُكتُبِه َوُر ُسله َوالْيَ ْوُم اخآَ ِر َوتُ ْؤم َن‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫َُ ْ َّ تُ ْؤِمن ب‬ melihatnya maka Dia melihat engkau”.
َ
ِ
،َّ ‫ََبِْرِّي َع ِن اْ ِإل ْح َسا‬ِ ِ
َ َ‫ ق‬.‫بِالْ َق َد ِر ََْي ِرِه َو َشِّره‬ Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku
ْ ‫ال فَأ‬َ َ‫ ق‬،‫ت‬ َ ْ‫ص َدق‬
َ ‫ال‬ tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”.
. ‫بك تََراهُ فَِإ ْ َّ لَ ْم تَ ُك ْن تََراهُ فَِإِّبهُ يََر َاك‬ َ َِّ‫الله َكأ‬َ ‫ َُ ْ َّ تَ ْعبُ َد‬:‫ال‬ َ َ‫ق‬ Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih
‫َعلَ َم ِم َن‬ ْ ‫ َما الْ َم ْس ُؤْو ُل َعنْ َها بِأ‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،َ ِ ‫اع‬
َ ‫ََبِْرِّي َع ِن ال بس‬
ِ ‫ فَأ‬:‫ال‬
ْ َ َ‫ق‬
tahu dari yang bertanya“. Dia
berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-
‫ال َُ ْ َّ تَلِ َد اُْأ ََم َُ َربتَ َها‬ َ َ‫ ق‬،‫ََبِْرِِّي َع ْن ُ ََم َاراتَِها‬ ْ ‫ال فَأ‬ َ َ‫ ق‬.ٌ ِِ‫ال بسائ‬ tandanya“, beliau bersabda: “Jika seorang
ِ ‫باء ي تَطَاولُو َ َّ فِي الْب ْن ي‬ ِ
،َّ ‫ا‬ ْ َ َ ‫َوَُ ْ َّ تََرى الْ ُح َفا َة الْعَُرا َة الْ َعالَ َ َ ِر َعاءَ الش‬
hamba melahirkan tuannya dan jika engkau
َُ melihat seorang bertelanjang kaki dan dada,
‫ يَا ُع َمَر َُتَ ْد ِري َم ِن ال بسائِِ ٌ ؟‬: ‫ال‬ َ َ‫ َُبم ق‬،‫ت َملِيًّا‬ ُ ْ‫َُبم اِّْطَلَ َق فَلَبِث‬ miskin dan penggembala domba,
‫ال فَِإِّبهُ ِجْب ِريْ ُ ٌ َُتَا ُك ْم يُ َعلِّ ُم ُك ْم‬ َ َ‫ ق‬. ‫ اللهُ َوَر ُس ْولُهُ ُ َْعلَ َم‬: ‫ت‬ ُ ْ‫قُل‬ (kemudian) berlomba-lomba meninggikan
bangunannya“, kemudian orang itu berlalu
]‫ [رواه مسلم‬. ‫ِديْنَ ُك ْم‬ dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau
“Dari Umar radhiallahuanhu juga dia (Rasulullah) bertanya: “Tahukah engkau
berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “Allah
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dan Rasul-Nya lebih mengetahui“. Beliau
suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki- bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang
laki yang mengenakan baju yang sangat
putih dan berambut sangat hitam, tidak
tampak padanya bekas-bekas perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun diantara
kami yang mengenalnya. Hingga kemudian
dia duduk dihadapan Nabi lalu
Page3

menempelkan kedua lututnya kepada kepada


lututnya (Rasulullah Shallallahu’alaihi
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

kepada kalian (bermaksud) mengajarkan dini dan menjadi point penting yang
agama kalian“. (Riwayat Muslim)4 harus disampaikan kepada peserta
Sesunguhnya, materi-materi yang didik, kemudian mengingatkan serta
diuraikan dalam al-Qur’an dan hadis memotivasi sehingga dapat
menjadi bahan-bahan pokok pelajaran dipraktekkan dalam kehidupan sehari-
yang disajikan dalam proses pendidikan hari.
Islam, baik formal maupun non-formal.
Oleh karena itu, materi pendidikan Kajian Teori
Islam harus dipahami, dihayati, Pengertian Islam, iman dan ihsan
diyakini, dan diamalkan dalam a. Definisi Islam
kehidupan umat Islam.Namun, fokus Kata Islam berasal dari Bahasa
Arab adalah bentuk masdar dari kata
penulis adalah dalam penyampaian
kerja ‫ اسلاما‬- ‫اسلم – يسلم‬. Yang
materi pendidikan Islam, bagi seorang secara etimologi mengandung
guru hendaknya mengkaitkan materi makna “Sejahtera, tidak cacat,
pembelajaran yang disampaikan selamat”. Seterusnya
kepada peserta didik dengan materi kata salm dan silm, mengandung arti
Islam, iman, dan Ihsan. : Kedamaian, kepatuhan,
Maka dari itu, dalam penelitian ini dan penyerahan diri.5 Dari kata-kata
ini, dibentuk kata salam sebagai
penulis ingin membahas mengenai
istilah dengan pengertian: Sejahtera,
konsep Islam, iman dan ihsan sebagai tidak tercela, selamat, damai,
materi pendidikan Islam. Untuk patuhdan berserah diri.Dari uraian
pembahasan ini akan dikaitkan dalam kata-kata itu pengertian Islam dapat
kitab matan arbainan-nawawiyah. Dalam dirumuskan
kitab ini mengumpulkan kurang lebih taat atau patuh dan berserah diri
kepada Allah.6 Pengertian Islam
42 hadis yang berisikan tentang ajaran-
menurut istilah yaitu, sikap
ajaran pokok agama Islam.Hal inilah penyerahan diri (kepasrahan,
yang mendorong penulis untuk menulis ketundukan, kepatuhan) seorang
proposal tesis ini dengan judul ”Islam, hamba kepada Tuhannya dengan
iman dan ihsan dalam Kitab Matan senantiasa melaksanakan
Arba‘in an-Nawawi (Studi Materi perintahNya dan menjauhi
Pembelajaran Pendidikan Islam dalam laranganNya, demi mencapai
kedamaian dan keselamatan hidup,
Perspektif Hadis Nabi saw)”. Karena
di dunia maupun di akhirat.Islam
menurut penulis,materi pokok akidah sebagai agama, maka tidak dapat
tentang Islam, iman dan ihsan terlepas dari adanya unsur-unsur
seharusnya sudah diperkenalkan pembentuknya yaitu berupa rukun
kepada anak atau peserta didik sejak Islam, yaitu:

4Muhyi 5Muhammad Abduh, Risalah Tauhid


Ad-Diin, MatanArba’in An-
Nawawiyah, Op.Cit.,...; Lihat: Manshur bin (Terjemahan : H. Firdaus), Jakarta: Rajawali Pers,
Muhammad bin Abdullah Ash-Shaq’ub, 1992, h. 84
6Muhammad At-Tamimiy, Kitab Tauhid
SyarahArbai’n An-Nawawiyah, Buraidah:
Page4

DaarulAqidah, 1438 H, h. 40 (Jiilid 2), Jakarta: Darul Haq, 2017, h. 9


Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

1) Membaca dua kalimat Syahadat 3) Ihsan kepada sesama manusia


2) Mendirikan shalat lima waktu 4) Ihsan bagi sesama makhluk
3) Menunaikan zakat Dari penjelasan di aats, dapat
4) Puasa Ramadhan disimpulkan bahwa Ihsan memiliki
5) Haji ke Baitullah jika mampu satu rukun yaitu engkau beribadah
b. Definisi Iman kepada Allah swt seakan-akan engkau
Kata Iman berasal dari Bahasa melihat-Nya, jika engkau tidak
Arab yaitu bentuk masdar dari kata kerja melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia
(fi’il), “ ‫ ايمانا‬- ‫ يؤمن‬-‫ “امن‬yang melihatmu. Hal ini berdasarkan hadits
mengandung beberapa arti yaitu yang diriwayatkan dari Umar bin al-
percaya, tunduk, tentram dan tenang.7 Khaththab Radhiyallahu ‘anhu dalam
Imam Al-Ghazali memaknakannya kisah jawaban Nabi saw kepada Jibri
dengan kata tashdiq ( ‫ )التصديق‬yang berarti ketika ia bertanya tentang ihsan, maka
“pembenaran”.Pengertian Iman adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
membenarkan dengan hati, diikrarkan menjawab:
dengan lisan dan dilakukan dengan ُ‫أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأ ََنكَ تَرَا ُه فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَا ُه فَإِنَه‬
perbuatan. Iman secara bahasa berasal
dari kata Asman-Yu’minu-limaanan َ‫يَرَاك‬
artinya meyakini atau mempercayai. “Engkau beribadah kepada Allah seolah-
Pembahasan pokok aqidah Islam olah engkau melihat-Nya, maka bila
berkisar pada aqidah yang terumuskan engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya
dalam rukun Iman, yaitu: Allah melihatmu.”
1) Iman kepada Allah
d. Korelasi Islam, iman dan ihsan
2) ImankepadaMalaikat-Nya
Secara teori iman, Islam, dan
3) Imankepadakitab-kitab-Nya
ihsan dapat dibedakan namun dari
4) Iman kepada Rasul-rasul-Nya
segi prakteknya tidak dapat
5) Iman kepada hari akhir
dipisahkan. Satu dan lainnya saling
6) ImankepadaTakdir Allah
mengisi, iman menyangkut aspek
keyakinan dalam hati yaitu
c. Definisi Ihsan
Kata ihsan berasal dari Bahasa kepercayaan atau keyakinan,
Arab dari kata kerja (fi`il) yaitu : sedangkan Islam artinya keselamatan,
‫احسن – يحسن – احسا ن‬artinya: ‫فعل الحسن‬ kesentosaan, patuh, dan tunduk dan
(Perbuatan baik). Para ulama ihsan artinya selalu berbuat baik
menggolongkan Ihsan menjadi 4 karena merasa diperhatikan oleh
bagian yaitu: Allah.8
1) Ihsan kepada Allah Beribadah agar mendapatkan
2) Ihsan kepada diri sendiri perhatian dari sang Khaliq, sehingga
Page5

7Muhammad At-Tamimiy, Op. Cit., h. 9 8AsmaranAS, Pengantar Study Tauhid,


Jakarta : RajawaliPrees, 1992, h.84
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

dapat diterima olehnya. Tidak hanya formal maupun non-formal. Oleh


asal menjalankan perintah dan karena itu, materi pendidikan Islam
menjauhi laranganNya saja, melainkan harus dipahami, dihayati, diyakini, dan
berusaha bagaimana amal perbuatan diamalkan dalam kehidupan umat
itu bisa bernilai plus dihadapan-Nya. Islam.
Sebagaimana yang telah disebutkan
diatas kedudukan kita hanyalah Biografi Imam an-Nawawi dan Karya-
sebagai hamba, budak dari Tuhan, karyanya
sebisa mungkin kita bekerja, Nama lengkap al-Nawawi
menjalankan perintah-Nya untuk adalah al-Imam Syarifuddin al-
mendapatkan perhatian dan ridho- Nawawi. 11 Dilahirkan di sebuah
Nya. Inilah hakikat dari ihsan.9 perkampungan yang bernama “Nawa”
pada Bulan Muharram tahun 631 H di
Pengertian Materi Pembelajaran perkampungan “Nawa” dari dua orang
Pendidikan Islam tua yang shalih. Beliau dianggap
Materi pendidikan berarti sebagai Syaikh di dalam madzhab
mengorganisir bidang ilmu pengetahu- Syafi’i.12 Seorang alim ulama fiqh dan
an yang membentuk basis aktivias ahli hadisyang terkenal pada zamannya.
lembaga pendidikan, bidang-bidang Ayahnya bernama Syaraf Ibn Murry
ilmu pengetahuan ini satu dengan seorang pemilik toko di Nawa. Ibnu al-
lainnya dipisah-pisah namun Athar, salah seorang murid setia Imam
merupakan satu kesatuan terpadu. al-Nawawi memuji ayahnya sebagai
Materi pendidikan harus mengacu pada syeikh waliyyullah yang zahid lagi
tujuan, bukan sebaliknya tujuan wara’.13
mengarah kepada suatu materi, oleh Para ahli fiqih sepakat, bahwa
karenanya materi pendidikan tidak Imam al-Nawawi adalah seorang yang
boleh berdiri sendiri sendiri terlepas ‘alim, wara’, zuhud, dhabit dan bertaqwa.
dari kontrrol tujuannya.10Adapun Sebagai seorang wara’, misalnya beliau
maksud dari materi Pendidikan Islam megambil sikap tidak mau memakan
Pespektif Hadis Nabi saw bahwa buah-buahan Damaskus karena merasa
materi-materi yang diuraikan di dalam ada syubhat seputar kepemilikan lahan
hadis Nabi banyak juga menjadi bahan- dan kebun-kebunya di sana. Imam
bahan pokok pelajaran yang disajikan Nawawi berguru pada syaikh Ar-Ridha
dalam proses pendidikan Islam, baik bin al-Burhan, Syaikh Abdul Aziz bin

9Alfiah dan Zalyana, Hadis Tarbawi, Riyadh al-Shalihin,Jaya Indonesia: Indonesia al-
Op. Cit., h. 118 Haramian, 2004, h. 3
10Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori- 12Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al-

Teori Pendidikan berdasarkan Al-Qur’an, h. 159 Din al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam al-Nawawi,
11Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf al- Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, Beiru: Dar al-
Din al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam al-Nawawi, Fikr, 1432 H, h. 12
Page6

13Ibid., h. 13

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman


Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

Muhammad Al-Anshari, Zainuddin bin tentang bidang pendidikan dan etika,


Abdul Daim, Imaduddin Abdul Karim yakni Kitab Adab al-Hamalah al-Quran
Al-Khurasani, Zainuddin Khalaf bin dan Kitab Bustan al-‘arifin.15
Yusuf, Taqiyyuddin bin Abil Yasar, Latar Belakang Penulisan Kitab Matan
Jamaluddin bin As-Shayarfi, Arba‘in an-Nawawi
Syamsuddin bin Abi Umar dan ulama- Kitab Al-Arba‘in An-Nawawiyyah
ulama lainnya yang sederajat.Adapun terdiri atas empat puluh dua hadis yang
murid-murid Imam Nawawi yang setiap hadis merupakan kaidah
menjadi ulama terkenal setelah beliau (pondasi) agung di antara kaidah-
adalah Al-Khatib Shadr Sulaiman Al- kaidah agama Islam yang dinyatakan
Ja’fari, Syihabuddin Ahmad bin Ja’wan, oleh para ulama sebagai poros Islam
Syihabuddin Al-Arbadi, Alauddin bin atau sebagai setengah bagian dari ajaran
Al-Atthar, Ibnu Abi Al-Fath dan Al- Islam, atau sepertiganya, atau sebutan
Mazi serta Ibnu Al-Atthar.14 lain yang semisal dengannya. Hadis
Imam Nawawi meninggalkan Arba‘in merupakan kumpulan hadis-
banyak sekali karya ilmiah yang hadis nabi pilihan yang memiliki
terkenal. Karya-karya imam Nawawi keutamaan dalam pembahasan yang
tersebut kebanyakan telah ditemukan di singkat dan padat berkaitan dengan
perpustakaan-perpustakaan baik di kehidupan beragama, ibadah,
dunia Barat maupun Timur. Diantara muamalah dan syariah. Kitab Al-
karya tersebut dibagi pada beberapa Arba‘in An-Nawawiyyah diawali
aspek di bidang Hadis dan Ilmu Hadis, dengan mukaddimah dari Imam al-
Kitab shahih Muslim bi Syarh an- Nawawi, kemudian tiap-tiap hadis
Nawawi, Kitab Riyaadhun min Kalam tidak dibuatkan tema pokok tersendiri
Sayyid al-Mursalin, Kitab Al-Arba‘in An- artinya dalam Kitab al-Arba‘in An-
Nawawiyyah, Kitab Al-Arba‘in an- Nawawiyyah Imam Nawawi pada tiap
Nawawiyyah, al-Irsyaad fi ‘Ulum al-hadits, hadis tidak diberi judul secara spesifik,
dan masih banyak kitab hadis lainnya. tapi hanya disebutkan “hadis pertama”,
Adapun pada aspek fiqh, yakni: Kitab al- hadis kedua”, dan seterusnya hinga
Majmu’,Kitab Raudhah ath thalibin, Kitab akhir, sehingga pembaca tidak
Minhaju ath-thalibin, dan lainnya. Kitab mengetahui tema dalam hadis tersebut
yang berisi tentang biografi dan sejarah, tanpa membacanya terlebih dahulu.
yaitu: Kitab labaqat al-Fuqaha’ dan Kitab Namun, dari kandugan hadis-
Tahdzib al-Asma’ wa al-Lughah. Kitab hadisnya bisa diberikan judul-judul
yang berisi tentang bahasa, yakni Kitab sebagai berikut: Niat dan ikhlas,
Taqrir alfa al-Tanbih dan Kitab Tahzib al- Pembahasan seputar Islam, Iman, Ihsan,
Asma’ wa al-Lughah. Kitab yang berisi dan tanda kiamat, Rukun Iman,
Page7

14 Ibnu Daqiqil ‘Ied, Syarah Hadis 15 Syaikh Ahmad Farid, 60 Biografi


Arba’in, Solo: At-Tibyan, 2016, h. ‘Ulama Salaf, Jakarta:Pustaka al-Kautsar, 2005, h.
775-776
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

Penciptaan manusia dan ketentuan


nasibnya, Kemungkaran dan Bid‘ah,
Halal, haram dan syubhat, Agama
adalah Nasihat, Kesucian setiap
Islam, iman dan ihsan dalam Kitab
Muslim, Pembebanan sesuai kemampu- Matan Arba‘in an-Nawawi
an, Do‘a dan kaitannya dengan Makan Islam yang berasal dari bahasa
yang Halal lagi Thayyib,Wara‘ dan arab aslama, berarti menerima,
Meninggalkan Syubhat, Meninggalkan menyerah, atau tunduk. Maka kata
Hal-hal yang tidak berguna, Bagian dari muslim (sebutan bagi pemeluk agama
Kesempurnaan Iman, Kapan Darah Islam) juga berhubungan dengan kata
Muslim halal ditumpahkan, Kemurahan islam yang berarti orang yang
Hati dan Diam, Larangan Marah, berserahdirikepada Allah. Islam
Berbuat Baik dalam segala Hal, Takwa memiliki rukun-rukun atau pilar-pilar
dan Akhlak yang Baik, Bantuan Allah yang harus ditunaikan oleh seorang
dan Penjagaan-Nya, Rasa Malu dan muslim. Sebagaimana Rasulullah saw
Iman, Iman dan Istiqamah, Jalan ke juga telah merincikan 5 rukun yang
Surga dengan melaksankan Syari’at, menjadi pondasi Islam.Hal ini
Sarana-sarana Kebaikan, Haram didukung oleh hadis yang ke-3 dalam
berbuat zhalim, Kiat-kiat mendapatkan kitab matan Arba’in an-Nawawi yang
pahala yang banyak, di antara Jalan- berbunyi:
jalan Kebaikan, Kebaikan dan Dosa, ِ ِ ‫الله ب ِن عمر ب ِن الْخطب‬ ِ ِ ِ
ُ‫اب َرض َي الله‬ َ ْ َ َ ُ ْ ‫َع ْن َُبِي َعْبد البر ْح َم ِن َعْبد‬
Berpegang pada Sunnah serta Menjahui
: ‫صلبى اللهُ َعلَْي ِه َو َسلب َم يَ ُق ْو ُل‬ ِ
َ ‫ت َر ُس ْوَل الله‬
ِ َ َ‫عْن هما ق‬
ُ ‫ َسم ْع‬: ‫ال‬ َُ َ
Penyelisihan dan Bid‘ah, Pintu-pintu
Kebaikan dan Bahaya Lisan, Hak-Hak َّ ‫ َش َه َاد ِة َُ ْ َّ الَ ِلَ َه ِالب اللهُ َوَُ ب‬: ‫س‬ ٍ ‫بُنِي اْ ِإل ْسلَ ُُم َعلَى ََ ْم‬
َ
ِ‫صلَِة وِي تَ ِاء البزَك ِاة وح ِج الْب يت‬ ِ ِ ِ
Allah, Keutamaan Zuhud, Jangan َْ ّ َ َ ْ َ ‫ُم َح بمداً َر ُس ْو ُل الله َو قَاُم ال ب‬
Menimbulkan Bahaya dan Jangan Balas “‫ي َوُم ْسلِ ٌم‬ُّ ‫ضا َ َّ ” َرَواهُ البُ َخا ِر‬ ِ ‫و‬
َ ‫ص ْوُم َرَم‬
ََ
Membahayakan Orang lain, Bukti dan “Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin
Sumpah, Mengubah Kemungkaran, ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu
Adab-Adab Kemasyarakatan, Amal ‘anhuma, ia mengatakan: aku mendengar
Kebajikan dan Balasannya, Keridhaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Islam dibangun di atas lima
Allah dan Kemurahan-Nya, Ibadah
perkara: bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang
sebagai Sarana untuk Mendekatkan Diri berhak disembah) melainkan Allah dan
kepada Allah swt, Sesuatu yang tidak bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba
Mengandung Dosa, Dunia sebagai dan utusan Allah; menunaikan shalat;
Sarana menuju Akhirat dan Luasnya menunaikan zakat; menunaikan haji ke
Ampunan Allah ‘azza wa jalla. Baitullah; dan berpuasa Ramadhan.” (HR.
Bukhari dan Muslim)16

16Manshur bin Muhammad bin


Abdullah ash-Sha’qub, Syarah Arba’in an-
Page8

Nawawi, Op. Cit., h. 52


Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

a. Diawali dengan mengucapkan dua “Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar
kalimat syahadat ( ‫أشهد أن لا اله الا الله‬ bin Al Khattab radiallahu’anhu, dia
‫)وأشهد ان محمد رسول الله‬, dengan maksud berkata: Saya mendengar Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
bahwa tidak ada yang berhak
Sesungguhnya setiap perbuatan
disembah kecuali Allah saja, Dia-lah tergantung niatnya. Dan
Ilah yang haqq, sedangkanilah selain- sesungguhnya setiap orang (akan
Nya adalah bathil. Kemudian dibalas) berdasarkan apa yang dia
dilanjutkan dengan kesaksian niatkan. Siapa yang hijrahnya karena
(ingin mendapatkan keridhaan) Allah
bahwasanya Muhammad itu adalah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya
Rasulullah (utusan Allah), dengan kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-
membenarkan semua apa yang Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena
diberitakannya, dan mentaati semua dunia yang dikehendakinya atau
perintahnya serta menjauhi semua karena wanita yang ingin dinikahinya
yang dilarang dan dicegahnya. maka hijrahnya (akan bernilai
sebagaimana) yang dia niatkan.”
Pengamalan dari dua kalimat
(Riwayat dua imam hadits, Abu
syahadat tentunya berkaitan dengan Abdullah Muhammad bin Isma’il
amalan dan ibadah yang dilakukan bin Ibrahim bin Al Mughirah bin
seorang hamba. Agar amalan seorang Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al
muslim diterima di sisi Allah ta’ala, Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin
Imam an-Nawawi menambakan Muslim Al Qusyairi An
Naishaburi dan kedua kitab
bahwa ada dua syarat yang harus
Shahihnya yang merupakan kitab
dipenuhi, yaitu: yang paling shahih yang pernah
1) Dengan niat yang Ikhlas karena dikarang) .
Allah. Rasulullah saw telah 2) Setiap amalan bersumber dari
menyebutkan pada hadis pertama kitabullah dan sunnah Rasulullah.
di dalam kitab matan arba’in an- Hal ini dijelaskan di dalam hadis
Nawawi bahwa: ke-5 bahwa:
ِ ِ ِ ِ ِِ
ِ ‫اب ر‬ِ ٍ ‫َع ْن َُِمْي ِر الْ ُم ْؤِمنِْي َن َُبِي َح ْف‬ ْ َ‫َع ْن ُُِّم الْ ُم ْؤمنْي َن ُُِّم َعْبد الله َعائ َش َ َ َرض َي اللهُ َعْن َها قَال‬
‫ت‬
‫ض َي‬ َ ‫ص ُع َمَر بْ ِن الْ َخطب‬ ْ
ِ ِ َ َ‫الله عنْه ق‬ ‫ث فِي‬ َ ‫َح َد‬ْ ُ ‫ َم ْن‬: ‫ال َر ُس ْو ُل الله صلى الله عليه وسلم‬ َ َ‫ ق‬:
‫ت َر ُس ْوَل الله صلى الله عليه وسلم‬ ُ ‫ َسم ْع‬: ‫ال‬ َُُ
ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ [رواه البخاري ومسلم وفي‬.ٌّ‫س ِمْنهُ فَ ُه َو َرد‬ ِ
َ ‫ُ َْمرَِّا َه َذا َما لَْي‬
‫ال بالنّيبات َو ِّ َبما ل ُك ِّ ٌ ْامرٍ َما َِّ َوى‬ُ ‫َع َم‬
ْ ‫ ِّ َبما اُْأ‬: ‫يَ ُق ْو ُل‬
ِ ‫الله ورسولِِه فَ ِهجرتُه ِلَى‬ ِ ِ ِ َِّ‫ فَمن َكا‬. [ٌّ‫ َم ْن َع ِم َ ٌ َع َملً لَْيس َعلَْي ِه ُ َْم ُرَِّا فَ ُه َو َرد‬: ‫رواي َ لمسلم‬
‫الله‬ ُ َْ ْ ُ َ َ ‫ت ه ْجَرتُهُ لَى‬ ْ َْ َ
“Dari Ummul Mu’minin; Ummu
ِ ‫ ومن َكاَِّت ِهجرتُه لِ ُدِّْيا ي‬،‫ورسولِِه‬
ٍ‫صي ب ها َُو امرَُة‬
َْ ْ َ ُْ ُ َ ُ َ ْ ْ ْ َ َ ْ ُ ََ Abdillah; Aisyah radhiallahu’anha dia
‫[رواه ِماما‬. ‫اجَر ِلَْي ِه‬ ِ
َ ‫يَنْك ُح َها فَ ِه ْجَرتُهُ لَى َما َه‬
ِ berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Siapa yang mengada-ada dalam
‫المحدَين ُبو عبد الله محمد بن ِسماعي ٌ بن ِبراهيم‬ urusan (agama) kami ini yang bukan
‫بن المغيرة بن بردزب َ البخاري وابو الحسين مسلم بن‬ (berasal) darinya), maka dia tertolak.
(Riwayat Bukhari dan Muslim),
‫الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في‬
dalam riwayat Muslim
]َ ‫صحيحيهما اللذين هما ُصح الكتب المصنف‬
Page9

disebutkan: “Siapa yang melakukan


suatu perbuatan (ibadah) yang bukan
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

urusan (agama) kami, maka dia َ‫صلَة‬ ‫ َويُِقْي ُموا ال ب‬،‫الله‬ ِ ‫الَ ِلَه ِالب الله وَُ ب َّ مح بمداً رسو ُل‬
ُْ َ َ ُ َ ُ َ
tertolak.” ِ ِ ِ ِ
‫ص ُموا منّي د َماءُ ُه ْم َوُ َْم َوالُ ُه ْم‬َ ‫ك َع‬ ِ
َ ‫ فَإذَا فَ َعلُوا ذَل‬،َ‫َويُ ْؤتُوا البزكاَة‬
b. Kewajiban untuk menegakkan
‫الى [رواه البخاري‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ‫ِ ب‬
shalat fardhu 5 waktu dan َ ‫ال ب َح ّق اإل ْسلَُم َوح َسابُ ُه ْم َعلَى الله تَ َع‬
menunaikannya secara sempurna [‫ومسلم‬
dengan syarat rukunnya. hadis ke-29 “Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma
dalam kitab matan arba’in an-Nawawi sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda
tentang keutamaan shalat: : Aku diperintahkan untuk memerangi
‫ت يَا َر ُس ْوَل‬ُ ْ‫ قُل‬: ‫ال‬َ َ‫َع ْن ُم َع ِاذ بْ ِن َجبَ ٍ ٌ َر ِض َي اللهُ َعنْهُ ق‬ manusia hingga mereka bersaksi bahwa
tidak ada ilah selain Allah dan bahwa
،‫اع ُدِِّي َع ِن النبا ِر‬
ِ ‫ ََُبِرِِّي بِعم ٍ ٌ ي ْد َِلُنِي الْجنب َ َ وي ب‬،‫الله‬
َُ َ َ ُ ََ ْ ْ
ِ
Muhammad adalah Rasulullah,
ُ‫صلَةُ َوِذ ْرَوة‬
‫ْس اُْأ َْم ِر اْ ِإل ْسلَ ُُم َو َع ُم ْوُدهُ ال ب‬
ُ ُ‫ َر‬: .....‫ال‬ َ َ‫ق‬ menegakkan shalat, menunaikan zakat.
ِ ِِ Jika mereka melakukan hal itu maka
‫ حديث حسن‬: ‫ [رواه الترمذي وقال‬.... ‫اد‬ ُ ‫َسنَامه الْج َه‬ darah dan harta mereka akan dilindungi
[‫صحيح‬ kecuali dengan hak Islam dan
“Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia perhitungan mereka ada pada Allah
berkata: Beliau (Rasulullah) berkata: ta’ala.” (Riwayat Bukhari dan
Pokok perkara adalah Islam, tiangnya Muslim)17
adalah shalat dan puncaknya adalah d. BerpuasapadaBulanRamadhanwaji
Jihad. .... (Riwayat Turmuzi dan dia bbagisetiapmuslim. Sebagaimana
berkata: Haditsnya hasan shahih) hadis ke-29 tentang keutamaan puasa
Rasul saw juga menyebutkan secara umum dan puasa ramadhan
pada hadis ke-23 bahwa: secara khusus bahwa:
‫اص ْم اُْأَ ْش َع ِري َر ِض َي اللهُ َعْن ُه‬
ِ ‫ك الْحا ِرَِي اب ِن ع‬ ِ
َ ْ َ ْ ‫َع ْن َُبِ ْي َمال‬ ‫ت يَا َر ُس ْوَل‬ ُ ْ‫ قُل‬: ‫ال‬ َ َ‫َع ْن ُم َع ِاذ بْ ِن َجبَ ٍ ٌ َر ِض َي اللهُ َعْنهُ ق‬
ُ‫صلَة‬ ‫ َوال ب‬... : ‫الله َعلَْي ِه َو َسلب َم‬
ُ ‫صلبى‬
ِ
َ ‫ال َر ُس ْو ُل الله‬
َ َ‫ ق‬: ‫ال‬
َ َ‫ق‬ ،‫اع ُدِِّي َع ِن النبا ِر‬ ِ ‫ ََُبِرِِّي بِعم ٍ ٌ ي ْد َِلُنِي الْجنب َ َ وي ب‬،‫الله‬ ِ
َُ َ َ ُ ََ ْ ْ
]‫[رواه مسلم‬... ‫ُِّ ْوٌر‬ ِ ِ
“Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim Al
ُ‫ َوِِّبهُ لَيَسْي ٌر َعل َى َم ْن يَ بسَره‬،‫ت َع ْن َعظْي ٍم‬ َ ْ‫ لََق ْد َسأَل‬: ‫ال‬ َ َ‫ق‬
‘Asy’ary radhiallahuanhu dia berkata : ‫ َوتُِقْي ُم‬،ً‫الله الَ تُ ْش ِرُك بِِه َشْيئا‬ ِ
َ ‫ تَ ْعبُ ُد‬: ‫اللهُ تَ َعالَى َعلَْيه‬
ِ
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam ‫ َُبم‬،‫ت‬ َ ‫ َوتَ ُح ُّج الْبَ ْي‬،َّ َ ‫ضا‬ ُ َ‫ َوت‬،‫ َوتُ ْؤت َي البزَكا َة‬،‫صلََة‬
َ ‫ص ْوُُم َرَم‬ ‫ال ب‬
bersabda : ... Sholat adalah cahaya, .....” ِ ‫ك َعلَى َُبْو‬
(Hadis Riwayat Muslim) َُ َ‫ص َدق‬ ‫ َوال ب‬،ٌَ ‫ص ْوُُم ُجنب‬ ‫اب الْ َخْي ِر ؟ ال ب‬ َ َ ُّ‫ َُالَ ُ َُدل‬: ‫ال‬
َ َ‫ق‬
c. Kewajibanmengeluarkan zakat bagi ‫صلَةُ البر ُج ِ ٌ فِي‬ َ ‫ َو‬،‫بار‬
ِ ِ ِ
َ ‫تُطْف ُئ الْ َخطْي ئَ ََ َك َما يُطْف ُئ الْ َماءُ الن‬
yang sudahmencapaibatasnishab ‫ } تَتَ َجافَى ُجنُ ْوبُ ُه ْم َع ِن‬: ‫ال‬ َ َ‫ َُبم ق‬،ٌ ِ ‫ف اللبْي‬ ِ ‫جو‬
َْ
zakat danhaulnya.Rasulullah saw
‫[رواه‬......{ .....َّ ‫ يَ ْع َملُ ْو‬-‫ – َحتبى بَلَ َغ‬..‫ضاج ِع‬ ِ
telah menjelaskan pada hadis ke-8
َ ‫الْ َم‬
dalam kitab matan arba’in akibat
[‫ حديث حسن صحيح‬: ‫الترمذي وقال‬
tidak menunaikan kewajiban shalat “Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia
berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah,
dan zakat:
beritahukan saya tentang perbuatan yang
‫صلبى الله‬ ِ ِ
َ ‫َع ْن ابْ ِن ُع َمَر َرض َي اللهُ َعْن ُه َما َُ ب َّ َر ُس ْوَل الله‬ dapat memasukkan saya ke dalam surga
َّ ْ َُ ‫باس َحتبى يَ ْش َه ُدوا‬ ِ ِ َ َ‫عليه وسلم ق‬ dan menjauhkan saya dari neraka, beliau
َ ‫ت َُ ْ َّ ُقَات َ ٌ الن‬ ُ ‫ ُُم ْر‬: ‫ال‬ bersabda: Engkau telah bertanya tentang
Page10

17Ibid., h. 93
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

‫الله‬ ِ ‫ال فَأََبِرِِّي ع ِن اْ ِإلحس‬


َ ‫ َُ ْ َّ تَ ْعبُ َد‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،َّ ‫ا‬ َ ْ ْ َ َ‫ ق‬،‫ت‬ َ ْ‫ص َدق‬َ ‫ال‬ َ َ‫ق‬
sesuatu yang besar, dan perkara tersebut
mudah bagi mereka yang dimudahkan
َْ
Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan ‫ فَأَ َْبِْرِِّي َع ِن‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬. ‫بك تََراهُ فَِإ ْ َّ لَ ْم تَ ُك ْن تََراهُ فَِإِّبهُ يََر َاك‬ َ َِّ‫َكأ‬
tidak menyekutukannya sedikitpun, ‫ال‬َ َ‫ ق‬.ٌ ِِ‫َعلَ َم ِم َن ال بسائ‬ ْ ‫ َما الْ َم ْس ُؤْو ُل َعْن َها بِأ‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،َ ِ ‫اع‬
َ ‫ال بس‬
menegakkan shalat, menunaikan zakat,
puasa Ramadhan dan pergi haji.
‫ال َُ ْ َّ تَلِ َد اُْأ ََم َُ َرب تَ َها َوَُ ْ َّ تََرى الْ ُح َفا َة‬
َ َ‫ ق‬،‫ََبِْرِِّي َع ْن ُ ََم َاراتَِها‬
ْ ‫فَأ‬
ِ ِ ِ
Kemudian beliau (Rasulullah shallallahu ‫ت‬ُ ْ‫ َُبم اِّْطَلَ َق فَلَبِث‬،َّ ‫الْ ُعَراةَ الْ َعالَ ََ ِر َعاءَ الشباء يَتَطَ َاولُ ْو َ َّ في الْبُ نْ يَا‬
ِ َ َ‫ َُبم ق‬،‫َملِيًّا‬
‘alaihi wa sallam) bersabda: Maukah
engkau aku beritahukan tentang pintu- ُ‫ اللهُ َوَر ُس ْولُه‬: ‫ت‬ ُ ْ‫ يَا ُع َمَر َُتَ ْد ِري َم ِن ال بسائ ِ ٌ ؟ قُل‬: ‫ال‬
pintu surga ?; Puasa adalah benteng, ]‫ [رواه مسلم‬. ‫ال فَِإِّبهُ ِجْب ِريْ ُ ٌ َُتَا ُك ْم يُ َعلِّ ُم ُك ْم ِديْنَ ُك ْم‬ َ َ‫ ق‬. ‫ُ َْعلَ َم‬
Sodaqoh akan mematikan (menghapus) “Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata :
kesalahan sebagaimana air mematikan Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah
api, dan shalatnya seseorang di tengah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-
malam (qiyamullail), kemudian beliau tiba datanglah seorang laki-laki yang
membacakan ayat (yang artinya) : “ mengenakan baju yang sangat putih dan
Lambung mereka jauh dari tempat berambut sangat hitam, tidak tampak
tidurnya….”........ (Riwayat Turmuzi padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan
dan dia berkata: Haditsnya hasan tidak ada seorangpun diantara kami yang
shahih) mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk
e. Menunaikanibadah hajiwajibbagi dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua
yang mampu.Menjadi kewajiban lututnya kepada kepada lututnya
bagi setiap muslim yang mampu (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam)
seraya berkata: “ Ya Muhammad,
melaksanakannya, baik mampu
beritahukan aku tentang Islam ?”, maka
dalam halmateri ataupun fisik. bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi
Membahas tentang konsep wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi
keimanan yang terdapat pada kitab bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah)
matan Arba’in an-Nawawi, penulis akan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad
adalah utusan Allah, engkau mendirikan
menyajikan hadis kedua sebagai
shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan
berikut: dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia
ِ‫ ب ي نَما َِّحن جلُوس ِعنْ َد رسول‬: ‫ال‬ ِ
ُْ َ ٌ ْ ُ ُ ْ َ َْ َ َ‫ َع ْن ُع َمَر َرض َي اللهُ َعنْ ُه َُيْضاً ق‬berkata: “ anda benar “. Kami semua heran,
‫ات يَ ْوٍُم ِذْ طَلَ َع َعلَْي نَا َر ُج ٌ ٌ َش ِديْ ُد‬ ِ
َ َ‫صلبى اللهُ َعلَْيه َو َسلب َم ذ‬ َ ‫الله‬
ِ dia yang bertanya dia pula
yang membenarkan. Kemudian dia
‫ َو َال‬،‫ الَ يَُرى َعلَْي ِه َََُُر ال بس َف ِر‬،‫بع ِر‬ ‫ش‬ ‫ال‬ ِ ‫اب َش ِدي ُد سو‬
‫اد‬ ِ ‫ي‬ِّ‫اض الث‬ِ ‫ي‬ ‫ب‬
ْ ََ ْ َ ََ bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang
‫س ِلَى النببِ ِّي صلى الله عليه وسلم‬ ِ Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau
َ َ‫ َحتبى َجل‬،‫َح ٌد‬ َ ُ ‫يَ ْع ِرفُهُ منبا‬ beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
‫ يَا‬:‫ال‬ َ َ‫ض َع َكفْبي ِه َعلَى فَ ِخ َذيِْه َوق‬ َ ‫َسنَ َد ُرْكبَ تَ ْي ِه ِلَى ُرْكبَتَ ْي ِه َوَو‬ ْ ‫أ‬َ‫ف‬ Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan
ِ ‫ال رسو ُل‬ ِ ِ ِ ُ ‫مح بمد‬
ْ ُ َ َ ‫ فَ َق‬،‫ََب ْرِّي َع ِن اْ ِإل ْسلَُم‬
‫الله صلى الله عليه‬ hari akhir dan engkau beriman kepada takdir
ْ َُ yang baik maupun yang buruk “, kemudian
‫ اْ ِإل ِسلَ ُُم َُ ْ َّ تَ ْش َه َد َُ ْ َّ الَ ِلَ َه ِالب اللهُ َوَُ ب َّ ُم َح بم ًدا َر ُس ْو ُل‬: ‫وسلم‬ dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia
ِ ِ ِ
‫ت‬ َ ْ‫ضا َ َّ َوتَ ُح بج الْبَي‬ َ ‫ص ْوَُم َرَم‬ ُ َ‫صلََة َوتُ ْؤت َي البزكاََة َوت‬ ‫الله َوتُقْي َم ال ب‬ berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang
ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah
‫ فَ َع ِجْب نَا لَهُ يَ ْسأَلُ ُه‬،‫ت‬ َ ْ‫ص َدق‬ َ : ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ ‫ل‬
ً ‫ي‬ ِ
‫ب‬ ‫س‬
َْ ْ ْ ْ
ِ ‫ِ ِ َّ استَطَعت ِلَي‬
‫ه‬ َ engkau beribadah kepada Allah seakan-akan
ِ‫ َُ ْ َّ تُ ْؤِمن بِالله‬: ‫ال‬ ِ ِ ِ
َ َ‫ََب ْرِّي َعن اْإليْ َما َّ ق‬ ِ ِ ِ
َ ْ ‫ فَأ‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،ُ‫ص ّدقُه‬ َ ُ‫َوي‬ engkau melihatnya, jika engkau tidak
Page11

ِ ‫وملَئِ َكتِِه وُكتُبِِه ورسلِِه والْي وُِم‬


.‫اخآَ ِر َوتُ ْؤِم َن بِالْ َق َد ِر ََْي ِرِه َو َشِّرِه‬ melihatnya maka Dia melihat engkau” .
ْ َ َ ُ َُ َ ََ Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman


Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. a. Iman kepada Allah;Imam Nawawi


Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih menjelaskan bahwa beriman kepada
tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Allah ‘azza wa jalla mencakup 4 hal,
Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “,
yakni:
beliau bersabda: “ Jika seorang hamba
melahirkan tuannya dan jika engkau melihat 1) Berimandenganwujud Allah
seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin ta’ala
dan penggembala domba, 2) Beriman kepada rububiyyah Allah
(kemudian) berlomba-lomba meninggikan swt
bangunannya “, kemudian orang itu berlalu
3) Beriman kepada uluhiyyah Allah
dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau
(Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau swt, dengan maksud
siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah membenarkan dan meyakini
dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bahwa hanya Allah, Tuhan yang
bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang berhak disembah, dan semua
kepada kalian (bermaksud) mengajarkan
sesembahan selain-Nya adalah
agama kalian“. (HR. Muslim)18
bathil. Sebagaimana Rasulullah saw
Hadis di atas merangkum tentang
telah sebutkan di dalam hadis ke-
penjelasan Islam, iman dan hakikat dari
28 bahwa:
ihsan. Penjelasan tentang rukun Islam
telah penulis bahas pada pembahasan ‫ت يَا َر ُس ْوَل‬ُ ْ‫ قُل‬: ‫ال‬ َ َ‫َع ْن ُم َع ِاذ بْ ِن َجبَ ٍ ٌ َر ِض َي اللهُ َعنْهُ ق‬
sebelumnya tentang konsep Islam. ،‫اع ُدِِّي َع ِن النبا ِر‬
ِ ‫ ََُبِرِِّي بِعم ٍ ٌ ي ْد َِلُنِي الْجنب ََ وي ب‬،‫الله‬
َُ َ َ ُ ََ ْ ْ
ِ
Sama halnya dengan Islam yang ِ ِ ٍِ
ُ‫لى َم ْن يَ بسَره‬
َ ‫ َو ِّبهُ لَيَسْي ٌر َع‬،‫ت َع ْن َعظْيم‬ َ ْ‫ لََق ْد َسأَل‬: ‫ال‬ َ َ‫ق‬
memiliki 5 rukun, keimanan juga
‫ [رواه‬......ً‫ تَ ْعبُ ُد ال َله الَ تُ ْش ِرُك بِِه َشْيئا‬: ‫اللهُ تَ َعالَى َعلَْي ِه‬
memiliki 6 rukun yang mesti diimani
dan diamalkan oleh setiap mukmin [‫ حديث حسن صحيح‬: ‫الترمذي وقال‬
(orang yang beriman). 6 rukun tersebut “Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia
berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah,
telah Rasulullah saw sebutkan tatkala
beritahukan saya tentang perbuatan yang
Jibril bertanya apa itu iman, kemudian dapat memasukkan saya ke dalam surga dan
beliau menjawab: menjauhkan saya dari neraka, beliau
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫َُ ْ َّ تُ ْؤم َن بالله َوَملَئ َكته َوُكتُبِه َوُر ُسله َوالْيَ ْوُم اخآَ ِر َوتُ ْؤم َن‬..... bersabda: Engkau telah bertanya tentang
sesuatu yang besar, dan perkara tersebut
......ِ‫بِالْ َق َد ِر ََْي ِرِه َو َشِّره‬ mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah
”Yaitu kamu beriman kepada Allah, ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan tidak
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- menyekutukannya sedikitpun,.....”
Nya, hari akhir dan kamu beriman kepada (Riwayat Turmuzi dan dia berkata:
qadar yang baik dan yang buruk.” (HR. Haditsnya hasan shahih)
Muslim) 19 4) Beriman kepada nama-nama dan
Adapun rincian dari keenam rukun sifat-sifat-Nya
tersebut adalah: Rasulullah saw telah menyebutkan
di dalam hadis ke-23 bahwa:

18Manshur 19Ibid., h. 38
bin Muhammad bin
Page12

Abdullah Ash-Shaq’ub,SyarahArbai’n An-


Nawawiyah, Op.Cit., 1438 H, h. 40
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

‫اص ْم اُْأَ ْش َع ِري َر ِض َي اللهُ َعنْ ُه‬ ِ ‫ك الْحا ِرَِي اب ِن ع‬ ِ


َ ْ ‫َع ْن َُبِ ْي َمال‬
“Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim
َ ْ
Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia
‫ الطُّ ُه ْوُر َشطُْر‬: ‫صلبى اللهُ َعلَْي ِه َو َسلب َم‬ ِ
َ ‫ال َر ُس ْو ُل الله‬ َ َ‫ ق‬: ‫ال‬َ َ‫ق‬ berkata : Rasulullah shollallohu
ِ َّ َ ‫ وسبحا‬،َّ ‫لله تَمألُ الْ ِمي ز ِا‬ ِ ِ
‫الله َوالْ َح ْم ُد‬ َ ُْ َ َْ ْ ‫ َوالْ َح ْم ُد‬،َّ ‫اْ ِإليْ َما‬ ‘alaihi wa sallam bersabda: ...dan al-
Quran dapat menjadi saksi yang
‫صلَ ُة‬ ‫ َوال ب‬،‫ض‬ ِ ‫آل َّ – َما بَْي َن ال بس َم ِاء َواُْأ َْر‬ِ ‫لله تَمألُ – َُو تَم‬
ْ ْ ْ
ِ
meringankanmu atau yang
ٌ ُّ ‫ ُك‬. ‫ك‬ َ ‫ك ُ َْو َعلَْي‬ َ َ‫ َوالْ ُق ْرآ ُ َّ ُح بج ٌَ ل‬،َّ ٌ ‫ص َدقَ َُ بُْرَها‬
‫ َوال ب‬،‫ُِّ ْوٌر‬ memberatkanmu. .....” (Hadis
]‫سهُ فَ ُم ْعتِ ُق َها ُ َْو ُم ْوبِ ُق َها [رواه مسلم‬ ِ ِ ‫الن‬
َ ‫باس يَ ْغ ُدو فَباَئ ٌع َِّ ْف‬
Riwayat Muslim)
“Dari Abu Malik Al Harits bin ‘Ashim
Dalam mengimani al-Quran sebagai
Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia
berkata : Rasulullah shollallohu Kitab Allah, ada beberapa nasihat
‘alaihi wa sallam bersabda : Bersuci yang harus diperhatikan dan
adalah bagian dari iman, Al dilakukan seorang hamba. Hal ini
Hamdulillah dapat memenuhi berkaitan dengan hadis ke-7 yang
timbangan, Subhanallah dan Al berbunyi:
Hamdulillah dapat memenuhi antara
langit dan bumi, Sholat adalah
cahaya, shadaqah adalah bukti, Al ‫َع ْن َُبِي ُرقَيب َ َ تَ ِمْيم الدبا ِري َر ِض َي اللهُ َعْنهُ َُ ب َّ النببِ بي‬
Quran dapat menjadi saksi yang ‫ قُ ْلنَا‬. َُ ‫بصْي َح‬ ِ ‫الدين الن‬ ِ َ َ‫صلبى الله علَي ِه وسلبم ق‬
meringankanmu atau yang
ُ ْ ّ : ‫ال‬ َ ََ َْ ُ َ
ِ ِ ِ
‫ لِلبِه َول ِكتَابِِه َولَر ُس ْول ِه َوُأَئِ بم ِ َ الْ ُم ْسلِ ِمْي َن‬: ‫ال‬
َ َ‫لِ َم ْن ؟ ق‬
memberatkanmu. Semua manusia
berangkat menjual dirinya, ada yang [‫ [رواه البخاري و مسلم‬. ‫َو َعا بمتِ ِه ْم‬
membebaskan dirinya (dari kehinaan “Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad Daari
dan azab) ada juga yang radhiallahuanhu, sesungguhnya
menghancurkan dirinya.” (Riwayat Rasulullah saw bersabda : Agama adalah
Muslim). nasehat kami berkata : Kepada siapa?
b. Iman kepada para malaikat-Nya; beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-
Sebagaimana salah satu hadis pada Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan
kitab matan arba‘in yang berkaitan kaum muslimin dan rakyatnya )”.
dengan iman kepada Malaikat adalah (Riwayat Bukhari dan Muslim)
d. Iman kepada Rasul-rasulNya;
hadis kedua yang mengkisahkan
Sebagaimana yang telah disebutkan
kedatangan Jibril kepada Nabi
pada hadis ke-7, bahwa agama Islam
Muhammad saw dengan menjel-ma
merupakan nasehat untuk beberapa
sebagai seorang laki-laki yang tidak
hal, dianataranya adalah nasehat
dikenal, bertujuan untuk
untuk Rasul Allah. Hal ini
memberikan pengajaran kepada para
diwujudkan dengan melaksana-kan
sahabat.
syari’at Islam hanya dengan
c. Iman kepada kitab-kitabNya;
Potongan hadis ke-23 menyebut-kan mengikuti petunjuk Nabi saw dan
tentang al-Quran bahwa: senantiasa berpegang teguh pada
ِ sunnahnya. Hal ini sesuai dengan
‫اص ْم اُْأَ ْش َع ِري َر ِض َي ال ُله‬
ِ ‫ك الْحا ِرَِي اب ِن ع‬
َ ْ َ ْ ‫َع ْن َُبِ ْي َمال‬ yang disebutkan di dalam hadis ke-28
: ‫صلبى اللهُ َعلَْي ِه َو َسلب َم‬ ِ ‫ال رسو ُل‬
‫الله‬ ‫ق‬ : ‫ال‬ ‫ق‬ ‫ه‬‫ن‬ ‫ع‬
Page13

َ ْ ُ َ َ َ َ َ ُ َْ bahwa:
[‫[رواه مسلم‬.... . ‫ك‬
َ ‫ك ُ َْو َعلَْي‬
َ َ‫والْ ُق ْرآ ُ َّ ُح بج ٌَ ل‬....
َ
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

‫ال‬ َ َ‫اض بْ ِن َساري ََ َرضي الله عنه ق‬ ِ َ‫َع ْن َُبِي َِّ ِجْي ٍح الْعِْرب‬ tentang tanda-tanda datangnya hari
َ ًَ‫لى الله عليه وسلم َم ْو ِعظ‬ ‫ص ب‬
ِ
َ ‫ َو َعظَنَا َر ُس ْو ُل الله‬:
akhir, yang berbunyi:

: ‫ فَ ُقلْنَا‬،َّ ُ ‫ت ِمْن َها الْ ُعيُ ْو‬ ِ َ‫وِجل‬ ‫س‬ٌ ‫ بَْي نَ َما َِّ ْح ُن ُجلُ ْو‬: ‫ال‬ َ َ‫َع ْن ُع َمَر َر ِض َي اللهُ َعْنهُ َُيْضاً ق‬
ْ َ‫ َو َذ ِرف‬،‫ب‬ ُ ‫ت مْن َها الْ ُقلُ ْو‬
ْ َ
ِ ‫ات يَ ْوٍُم ِ ْذ طَلَ َع‬ ِ
َ َ‫صلبى اللهُ َعلَْيه َو َسلب َم ذ‬
ِ ِ
َ ‫عنْ َد َر ُس ْول الله‬
ِ
: ‫ال‬ َ َ‫ ق‬،‫ فَأَ ْو ِصنَا‬،‫ َكأَِّ َبها َم ْو ِعظَ َُ ُم َوّدٍع‬،‫الله‬ ِ ‫يا رسوَل‬
ُْ َ َ
ِ ِ
َّ ْ ‫اع َ َو‬ ‫ب‬ ِ ِ ِ َ‫ ال‬،‫اب َش ِديْ ُد َس َو ِاد ال بش ْع ِر‬ ِ ‫اض الثِّي‬ ِ
َ ِ َ‫َعلَْي نَا َر ُج ٌ ٌ َشديْ ُد بَي‬
َ ‫ َوال بس ْم ِع َوالط‬،ٌ ‫ُ ُْوصْي ُك ْم بتَ ْق َوى الله َعبز َو َج ب‬ ِ ِ
‫ش ِمْن ُك ْم فَ َسيَ َرى‬ ِ
ْ ‫ فَِإِّبهُ َم ْن يَع‬،‫تَأَ بمَر َعلَْي ُك ْم َعْب ٌد‬
‫س‬َ َ‫ َحتبى َجل‬،‫َح ٌد‬ َ ُ ‫ َوالَ يَ ْع ِرفُهُ منبا‬،‫يَُرى َعلَْيه َََُُر ال بس َف ِر‬
‫َسنَ َد ُرْكبَ تَ ْي ِه ِلَى ُرْكبَتَ ْي ِه‬
ْ ‫ِلَى النببِ ِّي صلى الله عليه وسلم فَأ‬
‫ فَ َعلَْي ُك ْم بِ ُسنبتِي َو ُسن ِب َ الْ ُخلَ َف ِاء‬.ً‫اَتِلَفاً ًكثِْيرا‬ ْ
ِ ِ
‫ َوِيبا ُك ْم‬،‫ضوا َعلَْي َها بِالن َبواجذ‬ ِ ِ ِ :‫ال‬ َ َ‫ ق‬........................ ‫ض َع َكفْبي ِه َعلَى فَ ِخ َذيِْه‬ َ ‫َوَو‬
ُّ ‫البراشديْ َن الْ َم ْهديِّْي َن َع‬
ِ ‫َعلَ َم ِم َن‬ ْ ‫ َما الْ َم ْس ُؤْو ُل َعنْ َها بِأ‬:‫ال‬ َ َ‫ ق‬،َ ِ ‫اع‬ ِ ‫فَأ‬
َ ‫ََبِْرِّي َع ِن ال بس‬ ْ
ٌَ َ‫ضلَل‬ َ َ ٍ ‫ فَِإ ب َّ ُك ب ٌ بِ ْد َع‬،‫َوُم ْح َد َات اُْأ ُُم ْوِر‬ ِ ِ ِ ِ
َُ ‫ال َُ ْ َّ تَل َد اُْأ ََم‬ َ َ‫ ق‬،‫ََب ْرِّي َع ْن ُ ََم َارات َها‬ِ َ َ‫ ق‬.ٌ ِ ‫ال بسائ‬
ْ ‫ال فَأ‬
]‫ حديث حسن صحيح‬: ‫[ َرَواه داود والترمذي وقال‬
ِ ‫رب ت ها وَُ ْ َّ تَرى الْح َفا َة الْعرا َة الْعالَ َ َ ِرعاء الش‬
َّ َ ‫باء يَتَطَ َاولُ ْو‬
“Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariah َ َ َ َُ ُ َ َ َ َ َ
radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah ]‫ [رواه مسلم‬.............. ،َّ ‫ا‬ ِ ‫فِي الْب ْن ي‬
َُ
shollallohu ‘alaihi wa sallam memberikan “Dari Umar radhiallahuanhu juga dia
kami nasehat yang membuat hati kami berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi
bergetar dan air mata kami bercucuran. Rasulullah saw suatu hari tiba-tiba
Maka kami berkata : Ya Rasulullah, datanglah seorang laki-laki yang
seakan-akan ini merupakan nasehat mengenakan baju yang sangat putih dan
perpisahan, maka berilah kami wasiat. berambut sangat hitam, tidak tampak
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan
bersabda : “ Saya wasiatkan kalian untuk tidak ada seorangpun diantara kami yang
bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan mengenalnya. Hingga kemudian
patuh kepada pemimpin kalian meskipun diaduduk dihadapan Nabi lalu
yang memimpin kalian adalah seorang menempelkan kedua lututnya kepada
budak. Karena di antara kalian yang lututnya (Rasulullah)… Kemudian
hidup (setelah ini) akan menyaksikan diaberkata: “ Beritahukan aku tentang
banyaknya perselisihan. Hendaklah hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau
kalian berpegang teguh terhadap bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu
ajaranku dan ajaran Khulafaurrasyidin dari yang bertanya “. Dia berkata: “
yang mendapatkan petunjuk, gigitlah Beritahukan aku tentang tanda-tandanya
(genggamlah dengan kuat) dengan “, beliau bersabda: “Jika seorang hamba
geraham. Hendaklah kalian menghindari melahirkan tuannya dan jika engkau
perkara yang diada-adakan, karena melihat seorang bertelanjang kaki dan
semua perkara bid’ah adalah sesat “ dada, miskin dan penggembala domba,
(Riwayat Abu Daud dan Turmuzi, (kemudian) berlomba-lomba meninggi-
dia berkata: hasan shahih) kan bangunannya“, “.(HR. Muslim)20
e. Iman kepada Hari Akhir; Pada hadis f. Iman kepada takdirnya, yang baik
kedua telah disebutkan oleh Rasul ataupun yang buruk; Hal ini
berkaitan dengan awal mula

20Manshur
bin Muhammad bin
Page14

Abdullah Ash-Shaq’ub,SyarahArbai’n An-


Nawawiyah, Op.Cit., 1438 H, h. 40
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

penciptaan manusia di dalam rahim, perbuatan ahli syurga hingga jarak


sampai pada saat ditiupkan padanya antara dirinya dan syurga tinggal
ruh serta ditetapkan takdir untuknya. sehasta akan tetapi telah ditetapkan
baginya ketentuan, dia melakukan
Sebagaimana telah Rasulullah saw
perbuatan ahli neraka maka
sebutkan pada hadis ke-4 bahwa: masuklah dia ke dalam neraka.
‫الله ب ِن َم ْس ُع ْوٍد َر ِض َي اللهُ َعْن ُه‬ ِ ‫عن َُبِي عب ِد البرحم ِن عب ِد‬
َْ َ ْ َْ َْ sesungguhnya diantara kalian ada
ِ ‫ حدبََنَا رسو ُل‬: ‫ال‬ yang melakukan perbuatan ahli
‫الله صلى الله عليه وسلم َوُه َو‬ ُْ َ َ َ َ‫ق‬ neraka hingga jarak antara dirinya
‫َح َد ُك ْم يُ ْج َم ُع ََلْ ُقهُ فِي بَطْ ِن‬ ِ
َ ُ َّ ‫ ب‬: ‫ص ُد ْو ُق‬
ِ ‫ال ب‬
ْ ‫صاد ُق الْ َم‬ dan neraka tinggal sehasta akan
ِ tetapi telah ditetapkan baginya
‫ َُبم‬،‫ك‬ َ ‫ َُبم يَ ُك ْو ُ َّ َعلَ َق ً َ ِمثْ َ ٌ ذَل‬،َ ً ‫ُُِّم ِه ُ َْربَعِْي َن يَ ْوماً ُِّطَْف‬ ketentuan, dia melakukan perbuatan
‫ك فَيَ ْن ُف ُُ فِْي ِه‬ُ َ‫ َُبم يُْر َس ُ ٌ ِلَْي ِه الْ َمل‬،‫ك‬
ِ
َ ‫ضغَ ً َ ِمثْ َ ٌ َذل‬
ْ ‫يَ ُك ْو ُ َّ ُم‬ ahli syurga maka masuklah dia ke
‫َجلِ ِه َو َع َملِ ِه‬ ِِ ِ ‫ بِ َكْت‬:‫ات‬
َ ُ‫ب ِرْزقه َو‬
ٍ ‫ وي ؤمر بِأَرب ِع َكلِم‬،‫الروح‬
َ َ ْ ُ َ ْ ُ َ َ ْ ُّ
dalam syurga.” (Riwayat Bukhari
dan Muslim).
‫الله الب ِذي الَ ِلَ َه َغْي ُرهُ ِ ب َّ َُ َح َد ُك ْم‬ ِ ‫ فَ و‬.‫و َش ِقي َُو سعِي ٌد‬
َ ْ َ ْ ٌّ َ Menurut Imam Nawawi,
ِ ِ
‫لَيَ ْع َم ُ ٌ بِ َع َم ِ ٌ ُ َْه ِ ٌ الْ َجنب َ َحتبى َما يَ ُك ْو ُ َّ بَْي نَهُ َوبَْي نَ َها الب‬ maksud hadis ini adalah tidak
ِ ِ ِ mungkin bagi manusia di dunia
‫اب فَيَ ْع َم ُ ٌ بِ َع َم ِ ٌ ُ َْه ِ ٌ النبا ِر‬ ُ َ‫اع فَيَ ْسبِ ُق َعلَْيه الْكت‬ ٌ ‫ذَر‬ ini untuk memutuskan bahwa
‫َح َد ُك ْم لَيَ ْع َم ُ ٌ بِ َع َم ِ ٌ ُ َْه ِ ٌ النبا ِر َحتبى َما‬ ِ
َ ُ َّ ‫ َو ب‬،‫فَيَ ْد َُلُ َها‬ dirinya masuk surga atau neraka,
ِ ِ ِ
ُ َ‫اع فَيَ ْسبِ ُق َعلَْيه الْكت‬ ٌ ‫يَ ُك ْو ُ َّ بَْي نَهُ َوبَْي نَ َها ِالب ذَر‬
ٌ ُ ‫اب فَيَ ْع َم‬ akan tetapi amal perbuatan
merupakan sebab untuk
]‫ [رواه البخاري و مسلم‬. ‫بِ َع َم ِ ٌ ُ َْه ِ ٌ الْ َجن ِب َ فَيَ ْد َُلُ َها‬ memasuki keduanya. Karena
“Dari Abu Abdurrahman Abdullah pada hakikatnya amal perbuatan
bin Mas’ud radiallahuanhu beliau dinilai di akhirnya. Maka
berkata: Rasulullah saw menyampai- hendaklah manusia tidak
kan kepada kami dan beliau adalah terpedaya dengan kondisinya
orang yang benar dan dibenarkan : saat ini, justru harus selalu
Sesungguhnya setiap kalian mohon kepada Allah agar diberi
dikumpulkan penciptaannya di perut keteguhan dan akhir yang baik
ibunya sebagai setetes mani selama (husnul khotimah). Seorang
empat puluh hari, kemudian berubah mukmin hendaknya ia tenang
menjadi setetes darah selama empat dalam masalah rezki dan qanaah
puluh hari, kemudian menjadi (menerima) dengan mengambil
segumpal daging selama empat sebab-sebab serta tidak terlalu
puluh hari. Kemudian diutus
mengejar-ngejarnya dan
kepadanya seorang malaikat lalu
mencurahkan hatinya karenanya.
ditiupkan padanya ruh dan dia
Kehidupan ada di tangan Allah.
diperintahkan untuk menetapkan
Seseorang tidak akan mati
empat perkara : menetapkan
kecuali dia telah menyempurna-
rizkinya, ajalnya, amalnya dan
kan umurnya.21
kecelakaan atau kebahagiaannya.
Demi Allah yang tidak ada ilah Dapat diambil kesimpulan, bahwa
selain-Nya, sesungguhnya diantara ihsan memiliki dua sisi yaitu:
kalian ada yang melakukan
Page15

21Ibid., h. 58
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

a. Ihsan adalah kesempurnaan dalam masyarakatnya serta senang dan gemar


beramal sambil menjaga keiklasan mengamalkan dan mengembangkan
dan jujur dalam beramal ajaran Islam dalam hubungan-Nya
b. Ihsan adalah sensntiasa
dengan Allah dan sesama manusia,
memaksimalkan amalan-amalan
dapat mengambil manfaat yang
sunnah yang dapat mendekat diri
kepada Allah Swt. selama hal itu semakin meningkat dari alam semesta
adalah sesuatu yang diridhai-Nya ini untuk kepentingan hidup di dunia
dan dianjurkan untuk dan akhirat.23 Jadi, Pendidikan Agama
melaksanakannya. Islam bertujuan untuk meningkatkan
Dalamranahedukasi (pendidikan), keimanan, pemahaman, penghayatan
ihsân sangat erat kaitannya, bahkan
dan pengalaman peserta didik tentang
sama artinya, dengan kata “afektif”.
Sama halnya dengan ihsân, afektif-pun agama Islam, sehingga menjadi manusia
akan berbicara tentang kebaikan yang yang muslim yang beriman dan
bersumber dari hati. Oleh karenanya bertakwa kepada Allah SWT serta
pendidikan karakter berbasis Ihsân berakhlak mulia dalam kehidupan
sama halnya dengan pendidikan hati. pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan
Sebagaimna kita ketahui bahwa hati bernegara.
adalah pusat untuk bertindak. Jika hati
Iman dalam kaitannya dengan
kita baik maka sikap kita secara
otomatis akan menjadi baik. Begitu pula pendidikan maka paling tidak nilai-nilai
sebaliknya.22 yang ada dalam keimanan mampu
Maka dapat disimpulkan, bahwa mewarnai keilmuan yang didapat.
ihsan adalah puncak prestasi dalam Karakter yang diharapkan adalah
ibadah, muamalah, dan akhlak. Oleh melahirkan pesrta didik yang
karena itu, semua orang yang
berwawasan Islami, yang yakin
menyadari akan hal ini tentu akan
berusaha dengan seluruh potensi diri terhadap rukun-rukun keimanan.
yang dimilikinya agar sampai pada Adapun ihsan dalam ranah edukasi
tingkat tersebut. Siapapun kita, apapun (pendidikan), ihsân sangat erat
profesi kita, di mata Allah tidak ada kaitannya, bahkan sama artinya, dengan
yang lebih mulia dari yang lain, kecuali kata “afektif”. Sama halnya dengan
mereka yang telah naik ketingkat ihsan ihsân, afektif-pun akan berbicara
dalam seluruh sisi dan nilai hidupnya.
tentang kebaikan yang bersumber dari
Materi Pembelajaran Pendidikan hati. Oleh karenanya pendidikan
Islam berbasis Islam, Iman dan Ihsan karakter berbasis Ihsân sama halnya
Pendidikan Islam, diharapkan dengan pendidikan hati.
dapat menghasilkan manusia yang
berguna bagi dirinya dan Kesimpulan

22Muhaimin.Paradigma Pendidikan 23Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam,


Islam:UpayaMengefektifkanPendidikan Agama Op. Cit., h 29-30
Page16

Islam Di Sekolah. Bandung: PT


RemajaRosdakarya, 2008, h. 33-34
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

Dari pemaparan diatas, maka namun dapat merealisasikan teori


dapat diambil beberapa kesimpulan tersebut dalam kehidupan sehari-
sebagai berikut: hari.
1) Islam, Iman dan Ihsan adalah satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan Daftar Referensi
satu dengan lainnya. Islam adaalah Abdul MajidKhon, HadisTarbawi,
satu-satunya agama yang diakui Jakarta: Prenadamedia Group, 2012
Allah di sisi-Nya, sedangkan Iman
Abdullah AS, AchyarZein, SalehAdri,
adalah keyakinan yang menjadi
At-Tahdis, Journal of Hadist Studies,
dasar akidah Islam. Keyakinan Vol. 1 No. 2 Juli-Desember, 2017
tersebut kemudian diwujudkan
melalui pelaksanaan kelima rukun Abu ZakariyyaYahya bin Syaraf al-Din
al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam al-
Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun
Nawawi, Riyadh al-Shalihin,
Islam dilakukan dengan cara Ihsan,
Indonesia al-Haramian Jaya
sebagai upaya pendekatan diri Indonesia, 2004,
kepada Allah dan barometer tingkat
keimanan dan ketaqwaan seorang AlfiahdanZalyana, HadisTarbawi,
Yogyakarta: Nusa Media
hamba. Maka Islam tidak sah tanpa
Yogyakarta, 2011
Iman, dan iman pun tidak sempurna
tanpa ihsan. Sebaliknya, ihsan adalah Al-Ghazali, MutiaraIhya’ Ulumuddin,
mustahil tanpa iman, dan iman pun Bandung: Mizan Media Utama, 2008
tidak akan terwujud tanpa adanya Arifin,Journal:IlmuPendidikan Islam
Islam. TinjauanTeoretisdanPraktisBerdasarka
2) Subtansi dari materi pendidikan nPendektanInterdisipliner
Islam haruslah mencakup konsep
Imam Nawawi, SyarahHaditsArba’in An-
iman, Islam dan Ihsan. Agar peserta Nawawiyah, Solo: As-Salam
didik setelah mengalami proses Publishing, 2010
pendidikan membuatnya menjadi
IrpanAbd.Gafar,
insan kamil dengan pola takwa. Insan
KurikulumdanMateriPendidikan
kamil artinya manusia utuh jasmani Islam, Jurnal Hunafa,Vol. 3 No. 1
dan rohani, dapat berkembang secara Maret 2006:37-52
wajar dan normal karena takwanya
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam:
kepada Allah SWT.
UpayaMengefektifkanPendidikan
3) Materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: PT
Islam berbasis Islam, iman dan ihsan RemajaRosdakarya. 2008
ialah bertujuan mengintregasikan
Muhyi Ad-Diin, MatanArba’in An-
ketiga pilar ini dalam materi ajar
Nawawiyah, Beirut: MuassasahAr-
yang disampaikan kepada peserta
Risalah, 1978
Page17

didik. Sehingga peserta didik tidak


hanya paham secara teori saja,
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-
Nawawi…
Oleh: Nur Hadi

NurcholisMadjid, Imam, Islam,


danIhsansebgaiTrilogiAjaran Islam,

Shaleh bin Fauzan bin Abdullah al-


Fauzan, SyarahHaditsJibril
‘alaihissalaam, Riyadh, 1429 H

Syaikh Ahmad Farid, 60 Biografi


‘UlamaSalaf, Jakarta:Pustaka al-
Kautsar, 2005

Syaikh Muhammad bin Shalih al-


Utsaimin, Terj.
“SyarahHadisArba’in”, Jakarta:
PustakaIbnuKatsir, 1437 h/2016 M

SyamsulNizar,
MemperbincangkanDinamikaIntelektu
aldanPemikiranHamkatentangPendidik
an Islam, Jakarta: Kencana, 2008

Tim PenyusunAkidah, BukuPaketAkidah


SMP, Solo: DaarSyafii, 2015

ZaenalEfendiHasibuan, HadisTarbawi
(MembangunKerangkaPendidikan
Ideal PerspektifRasulullah saw),
Jakarta: KalamMulia, 2011

ZakiahDarajat, MetodeKhususPengajaran
Agama Islam Cet. II, Jakarta:
SinarGrafika Offset, 1995
Page18

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman


Volume 9, Nomor 1, April 2019

Anda mungkin juga menyukai