Anda di halaman 1dari 10

HADITS-HADITS TENTANG ILMU

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Hadits Tarbawi

Diampuh Oleh : KH. Ahmad Djauzi Abdurrahim, MA.

Disusun Oleh :

Aidatur Rohmalia

Nur Maya Putri

Datto Jainun Abdi

Fathur Rahman

Zaenal Arifin

PROGRAM STRATA 1 FAKULTAS TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STIT AL MARHALAH AL ‘ULYA BEKASI

Jl. KH. MAS MANSYUR NO. 91

2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul
“HADITS-HADITS TENTANG ILMU”. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan pengikut-
pengikutnya sampai hari penghabisan.
Semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat berguna bagi kami semua dalam
memenuhi tugas dari mata kuliah Hadits Tarbawi dan semoga segala yang tertuang dalam
Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca dalam rangka
membangun khasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan tujuan untuk
memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal yang lebih
bermakna.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkah selanjutnya.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT kami kembalikan semua, karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.

Bekasi, 20 September 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pengertian Ilmu......................................................................................................................3
B. Hadits tentang Kewajiban Menuntut Ilmu................................................................3
C. Hadits tentang Keutamaan Menuntut Ilmu ...........................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
A. Kesimpulan.............................................................................................................................5
B. Saran.........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu adalah pengetahuan, pengetahuan yang berasaskan kenyataan dan telah disusun
dengan baik. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkumi sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.
Pengertian secara ilmiah yang paling sering digunakan, ilmu adalah kumpulan
pengetahuan sistematis yang merupakan produk dari aktivitas penelitian dengan metode
ilmiah. Pengetahuan merupakan akuisisi terendah yang diperoleh dari rangkaian pengalaman
tanpa melalui kegiatan penelitian yang lebih intensif.
Ilmu merupakan cahaya atau pelita bagi umat manusia. Tanpa ilmu, tidak ada
peradaban. Banyak hadits tentang mencari ilmu yang bisa menjadi pegangan tiap Muslim
untuk terus belajar lantaran sangat besarnya keutamaan orang berilmu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Menuntut Ilmu?
2. Bagaimana hukum Menuntut Ilmu?
3. Berapa lama seorang Muslim Menuntut Ilmu?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dari Menuntut Ilmu.
2. Mengetahui hukum Menuntut Ilmu.
3. Mengetahui berapa lama seorang Muslim Menuntut Ilmu.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu

Berikut ini Pengertian Ilmu:


- Secara Bahasa
Kata Ilmu ini berasal dari kata arab yakni ‘alima yang memiliki makna mengetahui
atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu. Dan juga kata ilmu
ini berasal dari bahasa latin yakni science yang bermakna pengetahuan, mengetahui
atau memahami.
- Secara Istilah
Ilmu adalah bentuk pengetahuan tentang sesuatu yang datang dari Allah, yang mana
ilmu tersebut diturunkan kepada para nabi dan rasul serta alam yang diciptakan-Nya
termasuk manusia dan apa saja yang ada pada diantara langit dan bumi ini, Atau
pengetahuan yang sistematis dan bersifat ilmiah.
- Secara umum
Sedangkan secara umum, Ilmu memiliki arti kepandaian atau pengetahuan yang
berkenaan dengan bidang yang tersusun secara sistematis menurut kaidah dan metode
yang bisa digunakan untuk menjelaskan serta memahami hal yang terkait dengan
bidang ilmu tersebut.

- Hukum Menuntut Ilmu


Dalam suatu masalah atau argumen terdapat hukum yaitu apa yang kita lakukan
adalah benar atau salah , mendapat dosa atau pahala dan seterusnya. Dalam agama islam
hukum Menuntut Ilmu adalah fardhu Ain. Wajb ain, yaitu :

‫َما َكانَ َم ْطلُوبًا ِمنْ ُك ِل فَ ْر ٍد ِمنْ ِإل ْف َرا ِد ا ْل ُم َكلَفِيْنَ طَلَبٍا َجا ِز ًما‬

“Sesuatu yg dituntut untuk dikerjakan oleh setiap orang mukalaf, dengan tuntutan yg
mengharuskan”.
Hukum menuntut ilmu menjadi fardu ain berlaku untuk ilmu-ilmu agama, seperti ilmu
mengenai Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tata cara beribadah, dan
sebagainya.

B. Hadits tentang Kewajiban Menuntut Ilmu


Di dalam muqodimah kitab Ibnu Majah, Bab ‫ب ْال ِع ْل ِم‬ ِّ ‫باب فَضْ ِل ْال ُعلَ َما ِء َو ْال َح‬
ِ َ‫ث َعلَى طَل‬

4
‫س ْب ِن‬ ِ َ‫ي ِرينَ عَنْ أَن‬Z‫س‬ ِ ُ‫سلَ ْي َمانَ َح َّدثَنَا َكثِي ُر بْن‬
ِ ‫ ْن ِظي ٍر عَنْ ُم َح َّم ِد ْب ِن‬Z‫ش‬ ُ ُ‫ص بْن‬ ُ ‫َح َّدثَنَا ِهشَا ُم بْنُ َع َّما ٍر َح َّدثَنَا َح ْف‬
‫ َد‬Z‫ ُع ا ْل ِع ْل ِم ِع ْن‬Z‫اض‬ ْ ‫ ِّل ُم‬Z‫ةٌ َعلَى ُك‬Z‫يض‬
ِ ‫لِ ٍم َو َو‬Z‫س‬ َ ‫ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ِر‬
ُ َ‫ ((طَل‬:‫لَّ َم‬Z‫س‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ِ ‫سو ُل هَّللا‬ُ ‫ قَا َل َر‬:‫َمالِ ٍك قَا َل‬
1
.))‫َب‬ َّ ‫َغ ْي ِر أَ ْهلِ ِه َك ُمقَلِّ ِد ا ْل َخنَا ِزي ِر ا ْل َج ْو َه َر َواللُّؤْ لُ َؤ َو‬
َ ‫الذه‬
Dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Mencari ilmu adalah
kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya,
seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi.”

Dalil Alquran tentang menuntut ilmu terdapat dalam surat Al Alaq ayat 1-5 dan
terjemahan:

٣‫اِ ْق َر ْأ َو َر ُّبكَ ااْل َ ْك َر ۙ ُم‬٢ - ‫ق‬


ٍ ۚ َ‫سانَ ِمنْ َعل‬ َ َ‫ َخل‬١ - ‫ق‬
َ ‫ق ااْل ِ ْن‬ َ ۚ َ‫ي َخل‬
ْ ‫س ِم َربِّ َك الَّ ِذ‬ ْ ‫ِا ْق َر ْأ بِا‬
٥ - ‫سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ۗ ْم‬ َ ‫ َعلَّ َم ااْل ِ ْن‬٤ - ‫ي َعلَّ َم بِا ْلقَلَ ۙ ِم‬ْ ‫َّال ِذ‬
Artinya: (1)."Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
(2)."Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (3)."Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Mahamulia" (4)."Yang mengajar (manusia) dengan pena" (5)."Dia mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya."

C. Hadits tentang Keutamaan Menuntut Ilmu


Di dalam kitab Ilmu Sunan Tirmidzi Bab ‫ب ْال ِع ْل ِم‬
ِ َ‫باب َما َجا َء فِي فَضْ ِل طَل‬

ُ ‫ا َل َر‬ZZَ‫ ق‬:‫ا َل‬ZZَ‫رةَ ق‬Z


‫و ُل‬Z‫س‬ َ Z‫ح عَنْ أَبِي ه َُر ْي‬
ٍ ِ ‫ ال‬Z ‫ص‬ َ ‫ش عَنْ أَبِي‬ ِ ‫َن األَ ْع َم‬ ِ ‫سا َمةَ ع‬َ ُ‫َح َّدثَنَا َم ْح ُمو ُد بْنُ َغ ْيالَنَ َح َّدثَنَا أَبُو أ‬
.))‫سهَّ َل هَّللا ُ لَهُ طَ ِريقًا إِلَى ا ْل َجنَّ ِة‬
َ ‫س فِي ِه ِع ْل ًما‬ُ ‫سلَكَ طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِم‬
َ ْ‫ (( َمن‬:‫سلَّ َم‬ َ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو‬
َ ِ ‫هَّللا‬
2
. ٌ‫سن‬
َ ‫يث َح‬ َ ‫قَا َل أَبُو ِعي‬
ٌ ‫ َه َذا َح ِد‬:‫سى‬

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu maka akan Allah
mudahkan baginya jalan menuju surga”.

- Waktu menuntut ilmu


ُ ُ‫أُ ْطل‬
”.Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat‫ب ا ْل ِع ْل َم ِمنَ ا ْل َم ْه ِد إِلَى اللَّ ْح ِد‬
Didalam Riwayat kami mendapati ada 1 hadist yang menjelaskan tentang waktu atau
masa yang menjelaskan nya mengenai menuntut ilmu tetapi kami tidak menemukan konteks
hadist tersebut dalam beberapa kitab aad yang menjelaskan bhawa hadits itu derajatnya
Dhoif. Dan bahwa menuntut ilmu itu waktunya tidak sebentar melainkan dalam waktu yang

1
Sunan Ibn Majah Hadist K3-224 dalam ‫ب ْال ِع ْل ِم‬ِ َ‫ باب َما َجا َء ِفي فَضْ ِل طَل‬Hal.71 Jilid 1
2
Sunan Tirmidzi, Hadits ke-2646 dalam ‫ب ْال ِع ْل ِم‬ِ َ‫ أَب َْوابُ ْال ِع ْل ِم من بَابُ فَضْ ِل طَل‬, hal. 624.

4
lama dan terus menerus serta mengulang-ngulang untuk mengingatnya demi terjaganya ilmu
yang kita dapatkan dalam jangka waktu yang lama.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kata Ilmu ini berasal dari kata arab yakni ‘alima yang memiliki makna mengetahui
atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu. Ilmu adalah bentuk
pengetahuan tentang sesuatu yang datang dari Allah, yang mana ilmu tersebut diturunkan
kepada para nabi dan rasul serta alam yang diciptakan-Nya termasuk manusia dan apa saja
yang ada pada diantara langit dan bumi ini, atau pengetahuan yang sistematis dan bersifat
ilmiah.
Dalam agama islam hukum Menuntut Ilmu adalah Fardhu ‘Ain. Sebagaimana yang terdapat
dalam Hadits tentang Kewajiban Seorang Muslim Menuntut Ilmu:
َ ‫“ طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِر‬Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim”.
‫يضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬
Hukum menuntut ilmu menjadi fardu ‘ain berlaku untuk ilmu-ilmu agama, seperti ilmu
mengenai Allah Swt. dengan segala sifat-Nya, ilmu tentang tata cara beribadah, dan
sebagainya.

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan dan referensi, penulis berharap kepada para pembaca
yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah
ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

- Syaikh Abu Isa Muhammad Bin Isa Bin Saurah At-Tirmidzi ,Sunan
Tirmidzi, ‫ب ْال ِع ْل ِم‬
ِ َ‫أَ ْب َوابُ ْال ِع ْل ِم من بَابُ فَضْ ِل طَل‬.

- Syaikh Abu Abdullah Muhammad Bin Yazid Al-Qazwaani ,Sunan Ibnu


Majah ‫ب ْال ِع ْل ِم‬
ِ َ‫ باب َما َجا َء فِي فَضْ ِل طَل‬jilid 1

- Az-Zarnuji, Syaikh imam Burhanuddin. Kitab Ta’limul Muta’alim

Anda mungkin juga menyukai