Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Analisis Real 1

Limits of functions
Kelompok B6
December 10, 2021

Abstract
Pada makalah ini dijelaskan Limit suatu fungsi (Subbab 4.1 Buku [1]) mulai dari
Teorema 4.1.6 sampai dengan Contoh 4.1.10.

Anggota Kelompok
No Nama Mahasiswa NIM Kelas
1 Dewi Vania 11200940000065 B
2 Winda Ayu Mei Lestari 11200940000066 B
3 Haickal Akbar 11200940000067 B
4 Da¤a Al Akhdaan 11200940000068 B

1
1 Landasan Teori
Contoh 1 (C.3.4.6,[1]) (a) Barisan X := (( 1)n ) divergen. Barisan X 0 := (( 1)2n ) =
(1; 1; :::) konvergen ke- 1, dan barisan X" := (( 1)2n 1 ) = ( 1; 1; :::) konvergen ke- 1.
Oleh karena itu, kita menyimpulkan dari Teorema 3.4.5(i) bahwa X divergen.

De…nisi 2 (D4.1.4, [1]) Limit Misalkan A R dan c adalah titik kumpul dari A.
untuk sebuah fungsi f : A ! R, suatu bilangan real L dikatakan sebuah limit dari f
pada c. jika diberikan sebarang " > 0 terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x 2 A dan
0 < jx cj < maka jf (x) Lj < "
Keterangan :

a Nilai tergantung pada nilai ", sehingga dapat ditulis (") untuk menunjukkan
keterkaitan nilai
b Pertidaksamaan 0 < jx cj, bisa dikatakan x 6= c jika L adalah limit dari f pada
c, maka dapat dikatakan bahwa f konvergen untuk L pada c. Ditulis

L = lim f (x) atau L = lim f


x!c x!c

kita juga mengatakan bahwa " f (x) mendekati L sebagai x mendekati c " (tetapi
harus dicatat bahwa intinya tidak bergerak kemana-mana).

f (x) ! L atau x ! c

Teorema 3 (T4.1.5,[1]) Jika f : A ! R dan c suatu titik cluster dari A, maka


f hanya dapat mempunyai satu limit pada c.

Teorema 4 (T4.1.6, [1]) Misal f : A ! R dan c titik kumpul A. Maka ekuivalen


dengan pernyataan berikut :

a lim f (x) = L
x!c

b Diberikan sebarang " V" (L) dari L, terdapat sebuah persekitaran V (c) dari
c. Sedemikian sehingga jika x 6= c adalah sembarang titik di V (c) \ A, maka f (x)
mendekati V" (L)

2 Pembahasan
2.1 4.1 Kriteria " untuk Limit
Sekarang kita akan menyajikan formulasi yang ekivalen dengan de…nisi 4.1.4 dengan meny-
atakan syarat-syarat lingkungan dalam ketaksamaan. Contoh-contoh yang mengikutinya

2
akan menunjukkan bagaimana formulasi ini dipergunakan untuk memperlihatkan limit-
limit fungsi. Pada bagian akhir kita akan membahas kriteria sekuensial (barisan) untuk
limit suatu fungsi.

Teorema 5 (T.4.1.6 [1]) Misalkan f : A ! R dan c suatu titik cluster dari A,


maka pernyataan berikut adalah ekuivalen

(i) lim f (x) = L jika dan hanya jika


x !c

(ii) untuk sebarang " > 0 terdapat suatu (") > 0 sedemikian sehingga jika x 2 A dan
0 < jx cj < ("), maka jf (x) Lj < ".

Premis Umum : Misalkan f : A ! R dan c suatu titik cluster dari A


Akan dibuktikan : (i) =) (ii) ; (ii) =) (i)
Pembuktian :
Pembuktian (i) =) (ii)
Premis : Misalkan lim f (x) = L
x !c
Akan dibuktikan : untuk sebarang " > 0 terdapat suatu (") > 0 sedemikian sehingga
jika x 2 A dan 0 < jx cj< ("), maka jf (x) Lj < ".
Pembuktian :
Anggaplah bahwa f (x) mempunyai limit L pada c. yang mana bisa katakan memenuhi
De…nisi 4.1.42
Maka berdasarkan 4.1.5 8 " > 0 maka terdapat = (") > 0 ?? sedemikian sehingga
, 8 x 2 A merupakan unsur lingkungan - V (c) dari c dan x 6= c
Hal ini akan mengakibatkan f (x) merupakan lingkungan - " V " (L) dari L. Akan tetapi
, x 2 V (c) dan x 6= c jika dan hanya jika 0 < jx cj <
Kemudian kita perhatikan0 < jx cj adalah cara lain menyatakan bahwa x 6= c.
Artinya f (x) merupakan lingkungan V " (L) jika hanya jikajf (x) Lj < "
Jadi, jika x 2 A memenuhi 0 < jx cj < maka f (x) memenuhi jf (x) Lj < "
Sehingga f (x) merupakan " V " (L) dari L yang mana bisa kita katakan bahwa (i)
=) (ii) terbukti benar
Pembuktian (ii) =) (i)
Premis: Misalkan untuk sebarang " > 0 terdapat suatu (") > 0 sedemikian sehingga
jika x 2 A dan 0 < jx cj < ("), maka jf (x) Lj < ".
Akan dibuktikan: lim f (x) = L
x !c
Pembuktian :
Berdasarkan teorema 4.1.5, yaitu de…nisi limit dapat di tuliskan lingkungan- V (c) =
(c ; c + ) ?? dan dalam hal ini juga berlaku dengan lingkungan- " V " (L) = (L "; L + " )
Maka berdasarkan de…nisi limit di atas akan berakibat pada syarat (ii) jika x termasuk
dalam V (c);dimana x 2 A dan x 6= c; maka f (x) termasuk dalam V" (L)

3
Oleh karena itu berdasarkan de…nisi 4.1.4, f (x) mempunyai limit L pada c sehingga dapat
kita tuliskan lim f (x) = L2
x !c
Terbukti bahwa syarat (ii) =) (i) . Maka Teorema 4.1.6 ini terbukti benar

Contoh 6 (E4.1.7) a limb = b


x!c

Premis: Misalkan f (x) = b ; 8x 2 R dan L = b (Berdasarkan Teorema 4.1.6) 4


Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga limb = b
x!c
Pembuktian :
Karena 8" > 0 maka ambil = 1 (menggunakan sebarang bilangan positif). Berdasarkan
De…nisi 4.1.4, 8" > 0 ,9 > 0 3 x 2 A 2.
Dimana, 0 < jx cj < . lalu, substitusikan = 1 dan menjadi 0 < jx cj < 1.
Sehingga, diperoleh j f (x) Lj < ". lalu, substitusikan f (x) = b dan L = b.
Dapat kita tulis
j f (x) Lj = jb bj = 0 < " atau " > 0
Dapat disimpulkan lim f (x) = c maka lim f (x) = b atau limb = b terbukti benar.
x!c x!c x!c

b. limx = c
x!c

Premis : Misalkan g (x) = x ; 8x 2 R dan L = c (Berdasarkan Teorema 4.1.6) 4


Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga limx = c
x!c
Pembuktian :
Karena 8" > 0 kita pilih (") = " ( tergantung pada "). Berdasarkan De…nisi
4.1.4, 8" > 0 ,9 > 0 3 x 2 A Dimana
jika 0 < jx cj < makaj f (x) Lj < " 2. Dengan
premis yang sudah kita ketahui, dapat kita substitusikan permisalan di premis terse-
but ke De…nisi 4.1.4 . Dan dapat ditulis menjadi 0 < jx cj < (")
sehingga j g (x) Lj = jx cj < (") = ". Dapat disimpulkan bahwa " > 0 , jadi
limg(x) = c atau limx = c terbukti benar.
x!c x!c

c. limx2 = c2
x!c

Premis : Misalkan h (x) = x2 ; 8x 2 R dan L = c2 (Berdasarkan Teorema 4.1.6) 4


Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga limx2 = c2
x!c
Pembuktian :

4
Berdasarkan De…nisi 4.1.4, jika 0 < jx cj < makaj f (x) Lj < " 4. Akan
ditunjukkan jh(x) Lj = jx2 c2 j < " dimana 8" > 0 .
Sehingga dapat kita jabarkan menjadi x2 c2 = (x + c)(x c). selain itu, jika
jx cj < 1 maka jxj < jcj + 1. Dengan jx cj jxj + jcj < 2 jcj + 1.
2 jcj+1 diperoleh dari jx + cj = jx = 2c cj jx cj+j2cj = jx cj+2 jcj < 2 jcj+1:
oleh karena itu, jika jx cj < 1 , kita mempunyai :??jx2 c2 j = jx + cj jx cj <
(2 jcj + 1) jx cj
"
suku terakhirnya yaitu (2 jcj + 1) jx cj lebih kecil dari ", jika kita ambil 2jcj+1
" "
Maka, didapat (") := f1; 2jcj+1 g sehingga jx cj < 2jcj+1
. Berdasarkan De…nisi
4.1.4, maka 0 < jx cj < (") 2sehingga
"
jh(x) Lj = x2 c2 = jx + cj jx cj < (2 jcj + 1): = ":
2 jcj + 1

Dapat disimpulkan bahwa j f (x) Lj < " atau jh(x) Lj < ". jadi, limh(x) =
x!c
2 2
limx = c terbukti benar.
x!c

d lim x1 = 1
c
jika c > 0
x!c
1 1
Premis : Misalkan ' (x) = x
untuk x > 0 dan c > 0 dan L = c
(Berdasarkan
Teorema 4.1.6) 4
Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga lim x1 = 1
c
x!c
Pembuktian :
kita akan mengubah permisalan yang kita ketahui ke dalam bentuk selisih dan berdasarkan
De…nisi 4.1.4 2
1 1 1
' (x) =
c x c

Karena 8" > 0 sehingga,

1 1 c x
=
x c cx
1
= (c x)
cx
1 1
= j(c x)j = j (c x)j
cx cx
1 1
= j 1j j(c x)j = j(c x)j (1)
cx cx

5
1
untuk x > 0. ini kita gunakan untuk mendapatkan batas atas untuk syarat cx
yang
berlaku di beberapa lingkungan c.
Lalu, pilih jx cj < 21 c () 12 c < x c < 21 c dapat diperoleh berdasarkan Teorema
2.2.2 (c). Kemudian, dapat disederhanakan:
1 1 1 3
c + c < x < c + c () c < x < c
2 2 2 2

Ambil 12 c < x, sehingga

1 c 2 1
c < x= <x= <
2 2 c x
1 2
= <
x c
1 2
Diperoleh 0 < x
< c
dan setiap ruas dikali dengan 1c . sehingga 0 < 1
cx
< 2
c2
untuk
jx cj < 12 c
oleh karena itu, untuk nilai-nilai x yang kita miliki, kita susun kembali
1 1 2
2. ' (x) c
= cx
jx cj < c2
jx cj ??
2
untuk membuat c2
jx cj < " maka jx cj < 21 c2 :". Didapat (") = inff 12 c; 12 c2 :"g
Kemudian berdasarkan De…nisi 4.1.4 jika 0 < jx cj < (") 2maka jx cj < 21 c.
sehingga pernyataan 2 valid, karena jx cj < ( 12 c2 ):" maka:

1 1 1
' (x) =
c x c
1 2 1
= j(c x)j < 2 : c2 :" = "
cx c 2

jadi, ' (x) 1c = x1 1c < ". Karena terdapat (") > 0 untuk sebarang " > 0 ,
dapat disimpulkan lim' (x) = 1c atau lim x1 = 1c terbukti benar.
x!c x!c
x3
e. lim x2 +14 = 4
5
x!2
3
Premis : Misalkan (x) = xx2 +14 ; 8x 2 R dan L = 45 ; " > 0(Berdasarkan
Teorema 4.1.6) 4
3
Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga lim xx2 +14 = 45
x!2

6
Pembuktian : Dengan sedikit manipulasi aljabar, diperoleh :
x3 4 4
j (x) Lj =
x2 + 1 5
5x3 20 4x2 4
=
5(x2 + 1)
5x3 4x2 24
=
5(x2 + 1)
j5x2 + 6x + 12j
= jx 2j
5(x2 + 1)

pilih jx 2j < 1 sehingga 1 < jx 2j < 1. lalu, tambahkan 2 pada setiap ruas
dan diperoleh 1 < x < 3 sebagai batas. untuk x dalam interval ini diperoleh dengan
cara mensubstitusikan persamaan diatas dengan mengganti x = 1 untuk penyebut
dan x = 3 untuk pembilang.
j5x2 + 6x + 12j j5(32 ) + 6(3) + 12j
jx 2j jx 2j
5(x2 + 1) 5((12 ) + 1)
75
= jx 2j
10
15
= jx 2j
2

jadi, (x) 54 15
2
jx 2j. Agar 15
2
jx 2j < " maka jx 2j < 2
15
". Dan diperoleh
2
lah (") = inff1; 15 "g
Berdasarkan De…nisi 4.1.4, jika 0 < jx 2j < (") sehingga :
x3 4 4
j (x) Lj =
x2 + 1 5
j5x2 + 6x + 12j 15 2
= jx 2j < : "="
5(x2 + 1) 2 15
3
karena " > 0 terpenuhi maka lim xx2 +14 = 4
5
benar.
x!2

2.2 Kriteria Barisan


Rumusan penting berikut dari limit suatu fungsi adalah hal limit dari barisan-barisan.
Karakterisasi ini memungkinkan teori Bab 3 untuk diterapkan pada mempelajari limit
fungsi.
Teorema 7 (T.4.1.8, [1, Bartle]) Misalkan f : A ! R dan c suatu titik cluster dari
A, maka:

7
a lim f = L jika dan hanya jika
x!c

b untuk sebarang barisan (xn ) dalam A yang konvergen ke c sedemikian sehingga x 6=


c; 8n 2 N; barisan (f ((xn )) konvergen ke L

Bukti Premis : Misalkan (xn ) barisan dalam A dengan lim = c dan (xn ) 6= c; 8n 2 N
x!c
Akan Dibuktikan : Barisan (f ((xn )) konvergen ke L:
Pembuktian :
(a)!(b). Anggaplah f mempunyai limit L pada c, dan misalkan diberikan " > 0 sebarang: Maka
dengan kriteria " 4:1:6; terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x memenuhi
0 < jx cj < ; dimana x 2 A maka f (x) memenuhi jf (x) Lj < ": Sekarang kita akan
menggunakan de…nisi kekonvergenan barisan untuk yang diberikan untuk memperoleh
bilangan asli K( ) sedemikian sehingga jika n > K( ) maka jxn cj < : Akan tetapi
untuk setiap xn yang demikian kita mempunyai jf (x) Lj < ": Oleh karena itu, barisan
(f ((xn )) konvergen ke L:
(b)!(a). Pembuktian ini merupakan argumena kontrapositi…. jika (a) tidak benar. maka
terdapat suatu lingkungan-"0 dari L; V"0 (L); sedemikan sehingga lingkungan-
apapun yang kita pilih, akan selalu terdapat kurang satu x dalam A \ V (c) dengan x 6=
c sedemikian sehingga f (x ) 2 = V"0 (L): Dari sini untuk setiap n 2 N;
lingkungan-(1/n) dari c memuat suatu bilangan xn sedemikian sehingga
0 < jxn cj < n1 dan xn 2 A;
tetapi sedemikian sehingga
jf (xn ) Lj "0 ; 8n 2 N:
Kita dapat menyimpulkan bahwa barisan (xn ) dalam An{c} konvergen ke c, tetapi barisan
(f (xn )) tidak konvergen ke L. Oleh karena itu kita telah menunjukkan bahwa
jika (a) tidak benar, maka (b) juga tidak benar. Kita simpulkan bahwa (b) menyebabkan
(a)

2.3 Kriteria Kedivergenan


Kadang-kala penting untuk dapat menunjukkan (i) bahwa suatu bilangan tertentu bukan
limit dari suatu fungsi pada suatu titik, atau (ii) bahwa suatu fungsi tidak mempunyai
suatu limit pada suatu titik. Hasil berikut merupakan suatu konsekuensi dari pembuktian
Teorema 4.1.8.

Teorema 8 (T.4.1.9 , cite :Bartle) Misalkan A R,dan misalkan f : A ! R dan c


R suatu titik cluster dari A

(a) jika L R, maka f tidak mempunyai limit L pada c jika dan hanya jika terdapat
suatu barisan (xn ) dalam A dengan (xn ) 6= c 8 n N sedemikian sehingga barisan
(xn ) konvergen ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke L

8
(b) Fungsi f tidak mempunyai limit pada c jika dan hanya jika terdapat suatu barisan
(xn ) dalam A dengan (xn ) 6= c 8 n N sedemikian sehingga barisan (xn ) konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R

Bukti Premis Umum: Misalkan A R,dan misalkan f : A ! R dan c R suatu


titik cluster dari A
Akan dibuktikan : (a) =) (b) ; (b) =) (a)
(a) Pembuktian dari kiri ke kanan
Premis : Misalkan L R sehingga f tidak punya limit L pada c
Akan dibuktikan : terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke L
Pembuktian :karena f tidak punya limit L pada c;maka terdapat suatu lingkungan-
"0 dari L; V"0 (L)
Lalu ambil sebarang > 0;sedemikian sehingga terdapat minimal satu x dalam A
\ V (c) dengan x 6= c
Sedemikian sehingga f (x ) 2 = V"0 (L)
Kemudian , 8 n N; terdapat lingkungan-(1=n) dari c memuat suatu bilangan xn sedemikian
sehingga
0 < jxn cj < 1=n dan xn A;tetapi sedemikian sehingga
jf (xn ) Lj = "0 ; 8 n N
Kemudian dapat di simpulkan bahwa barisan (xn ) dalam A konvergen ke c
Tetapi barisan (f (xn )) tidak konvergen ke L
(a) Pembuktian dari kanan ke kiri
Premis :Misalkan L R;dan terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi
barisan f (xn ) tidak konvergen ke L
Akan dibuktikan :f tidak punya limit L pada c
Pembuktian:Dengan menggunakan kontraposisi
Andaikan f memiliki limit L pada c;asumsikan barisan (xn ) dalam A dengan lim (x > c) (xn ) =
c dan xn 6= c; 8 n N
Ambil sebarang " > 0;
Berdasarkan teorema 4.1.6, terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x memenuhi 0 <
jx cj < dimana x A
Maka f (x)memenuhi jf (x) Lj < "
Berdasarkan de…nisi 3.1.3, maka untuk sebarang > 0 akan di peroleh K( ) N sedemikian
sehingga jika n > K( )
Maka jxn cj < ;dan kita dapatkan jf (x) Lj < "
Jadi jika n > K( ) ;maka jf (x) Lj < ":Dengan kata lain f (xn ) konvergen ke L
Hal ini kotradiksi dengan premis, berarti pengandaian salah,maka haruslah f tidak mem-
punyai limit L pada c
(b) Pembuktian dari kiri ke kanan

9
Premis : Misalkan f tidak mempunyai limit L pada c
Akan dibuktikan :terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R
Pembuktian:karena f tidak punya limit L pada c;maka terdapat suatu lingkungan-
"0 dari L; V"0 (L)
Lalu ambil sebarang > 0;sedemikian sehingga terdapat minimal satu x dalam A
\ V (c) dengan x 6= c
Sedemikian sehingga f (x ) 2 = V"0 (L)
Kemudian , 8 n N; terdapat lingkungan-(1=n) dari c memuat suatu bilangan xn sedemikian
sehingga
0 < jxn cj < 1=n dan xn A;tetapi sedemikian sehingga
jf (xn ) Lj = "0 ; 8 n N
Kemudian dapat di simpulkan bahwa barisan (xn ) dalam A konvergen ke c
Tetapi barisan (f (xn )) tidak konvergen ke L
Karena L R dan barisan (f (xn )) tidak konvergen ke L;maka barisan (f (xn )) juga tidak
konvergen R
(b) Pembuktian dari kanan ke kiri
Premis :Misalkan terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R
Akan dibuktikan :f tidak mempunyai limit L pada c
Pembuktian:
Andaikan f memiliki limit L pada c;asumsikan barisan (xn ) dalam A dengan lim (x > c) (xn ) =
c dan xn 6= c; 8 n N
Ambil sebarang " > 0;
Berdasarkan teorema 4.1.6, terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x memenuhi 0 <
jx cj < dimana x A
Maka f (x)memenuhi jf (x) Lj < "
Berdasarkan de…nisi 3.1.3, maka untuk sebarang > 0 akan di peroleh K( ) N sedemikian
sehingga jika n > K( )
Maka jxn cj < ;dan kita dapatkan jf (x) Lj < "
Jadi jika n > K( ) ;maka jf (x) Lj < ":Dengan kata lain f (xn ) konvergen ke L
Hal ini kotradiksi dengan premis, berarti pengandaian salah,maka haruslah f tidak mem-
punyai limit L pada c untuk L R

Contoh 9 (C4.1.10, [1]) a. lim (1=x) does not exist in R


x!0

Bukti Premis : Misalkan lim (1=x)


x!0
Akan dibuktikan :lim (1=x) tidak ada di R
x!0
Pembuktian :
seperti pada Contoh 4.1.7(d)6 , misalkan '(x) = x1 ; L = C1 ; untuk x > 0 dan c > 0
xn = n1 untuk n 2 N maka '(xn ) = x1n = 11 = n. Kemudian j '(xn ) L j=j x1 C1 j
n

10
sehingga " > 0 ! (") > 0; j x c j< (") sedemikian sehingga,
j f (x) L j< "
1 1
j j< "
x C
1 1 1
j j= jx cj
x C cx
kemudian kita misalkan c = 0, maka
1 1 1
j j= jx 0j
x C 0:x
1 1 1 x
j j= j x j= = 1
x C 0 0
sehingga tidak ada batasan (xn ) = x1 . Jadi " > 0 ! (") > 0; j x c j ("). Sehingga j
f (x) L j (")
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut teorema 4.1.9(b), lim (1=x) tidak
x!0
ada di R
Contoh 10 1.
b. lim sgn(x) does no exist
x!0

Bukti Premis : misalkan lim sgn(x)


x!0
Akan dibuktikan :lim sgn(x) tidak ada
x!0
Pembuktian: fungsi sgn dide…nisikan sebagai berikut:
8
< +1 untuk x > 0
sgn(x) 0 untuk x = 0
:
1 untuk x < 0
x
Misalkan sgn(x) = jxj ; untuk x 6= 0. Kemudian kita akan tunjukan bahwa lim sgn(x)
x!0
tidak ada
Maka harus ditunjukan bahwa ada (xn ) dan lim sgn(x) = 0. Tetapi (sgn(x)) tidak kon-
x!0
vergen

11
n
jika xn = ( n1) , untuk n 2 N. Maka lim(xn ) ! lim sgn(x) = ( 1)n ; n 2 N
Sehingga menurut Contoh 3.4.6(a) sgn(x) tidak konvergen ??. Jadi lim sgn(x) tidak ada.
x!0

Contoh 11 1.
c. lim sin(1=x) does not exist in R
x!0

Bukti Premis :lim sin(1=x)


x!0
Akan dibuktikan: lim sin(1=x) tidak ada di R
x!0
Pembuktian: misal g(x) = sin x1 ; x 6= 0 ( lihat gambar 4.1.3 ). g tidak mempunyai limit
pada c = 0
Melalui dua barisan yaitu (xn ) dan (yn ) dengan xn 6= 0 dan yn 6= 0; 8 n 2 N 3 lim(xn ) = 0
dan lim(yn ) = 0 3 lim(g(xn ) 6= lim(g(yn )
Menurut Teorema 4.1.9 lim g tidak bisa ada ??
x!0

Kita ingat dari kalkulus bahwa sin t = 0 jika t = n untuk n 2 Z dan sin t = +1 jika
t = 12 + 2 n untuk n 2 Z
Misalkan xn := n1 untuk n 2 Z
lim(xn ) = 0 dan g(xn ) = sin n = 0, 8n 2 N Sehingga lim g(xn ) = 0
Di samping itu, kita misalkan yn := ( 12 + 2 n) 1 untuk n 2 N. Kemudian lim(yn ) = 0
dan g(yn ) = sin( 12 + 2 n) = 1 untuk n 2 N
Sehingga lim g(yn ) = 1
Kita simpulkan bahwa lim sin(1=x) tidak ada di R
x!0

12
2.4 Latihan soal 4.1 no 9(d)
9. Use either the " de…nition of limit or the Sequential Criterion for limits, to
establish the following limits.
2
(d) lim x x+1
x+1
= 12 :
x!1

Solusi 12 Premis : Misalkan " > 0 sebarang bilangan real


x2 x+1 1
Akan dibuktikan : 9 > 0 sedemikian sehingga 0 < jx 1j < ! x+1
= 2
<"
Pembuktian :
x2 x+1 1 2 2x+2 x 1
x+1 2
= 2x 2(x+1)
2x2 3x+1 (2x 1)(x 1)
= 2(x+1)
= 2(x+1)
2x 1
= 2(x+1) jx 1j :::::::::::( )
x + 1 = 0 ! x = 1 ! jxj = 1
misalkan jx 1j < 12 ! 21 < x 1 < 12 ! 12 < x < 23
lalu gunakan x > 12 untuk penyebut dan x < 32 dan didapati
x2 x+1 1 2: 32 +1
x+1 2
< 2j 21 +1j
jx 1j
x2 x+1 1 4
x+1 2
< 2: 23
jx 1j
x2 x+1 1 4
x+1 2
< 3
jx 1j
3 1
ambil = minf 4 ; 2 g
untuk pilihan ini ;
2 x+1
0 < jx 1j < ! x x+1 1
2
<
sehingga
2 x+1
lim x x+1 = 21
x!1

2.5 Latihan soal 4.1 no 16


16. let f : R ! R, let I be an open interval in R and let c 2 I. If f1 is the restriction
of f to I, show

that f1 has a limit at c if and only if f has a limit at c, and that the limits are equal.

Solusi 13 Premis : misalkan f : R ! R dan misalkan I merupakan interval terbuka


dalam R dan misalkan c 2 I jika f1 adalah restriksi dari f ke I
Akan dibuktikan :f1 memiliki limit di c jika dan hanya jika f memiliki limit di c dan
limitnya sama
Pembuktian :
Dengan de…nisi 4.1.4 diberikan " > 0 terdapat 1 > 0 sehingga x 2 I dan 0 <j x c j< 1 2,
kemudian j f1 (x) L j< "

13
Jika x 2 I; j f (x) L j=j f1 (x) L j jika x 2 R I
Maka untuk membuat persamaan tersebut berlaku, kita harus memilih , sehingga interval
(c ; c + ) terkandung seluruhnya dalam I sehingga x terpaksa berada di I
Misalkan I = (a; b) dimana a; b 2 R dengan a < b. jadi harus memenuhi c > a dan
c + < b.
Ambil < min( 1 ; c a; b c)
Dapat kita simpulkan bahwa menurut de…nisi f1 memiliki limit di c jika dan hanya jika f
memiliki limit di c dan limitnya sama

14
3 References
References
[1] Bartle, Robert G., and Donald R. Sherbert. Introduction to real analysis. Vol. 2. New
York: Wiley, 2000.

15

Anda mungkin juga menyukai