Limits of functions
Kelompok B6
December 10, 2021
Abstract
Pada makalah ini dijelaskan Limit suatu fungsi (Subbab 4.1 Buku [1]) mulai dari
Teorema 4.1.6 sampai dengan Contoh 4.1.10.
Anggota Kelompok
No Nama Mahasiswa NIM Kelas
1 Dewi Vania 11200940000065 B
2 Winda Ayu Mei Lestari 11200940000066 B
3 Haickal Akbar 11200940000067 B
4 Da¤a Al Akhdaan 11200940000068 B
1
1 Landasan Teori
Contoh 1 (C.3.4.6,[1]) (a) Barisan X := (( 1)n ) divergen. Barisan X 0 := (( 1)2n ) =
(1; 1; :::) konvergen ke- 1, dan barisan X" := (( 1)2n 1 ) = ( 1; 1; :::) konvergen ke- 1.
Oleh karena itu, kita menyimpulkan dari Teorema 3.4.5(i) bahwa X divergen.
De…nisi 2 (D4.1.4, [1]) Limit Misalkan A R dan c adalah titik kumpul dari A.
untuk sebuah fungsi f : A ! R, suatu bilangan real L dikatakan sebuah limit dari f
pada c. jika diberikan sebarang " > 0 terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x 2 A dan
0 < jx cj < maka jf (x) Lj < "
Keterangan :
a Nilai tergantung pada nilai ", sehingga dapat ditulis (") untuk menunjukkan
keterkaitan nilai
b Pertidaksamaan 0 < jx cj, bisa dikatakan x 6= c jika L adalah limit dari f pada
c, maka dapat dikatakan bahwa f konvergen untuk L pada c. Ditulis
kita juga mengatakan bahwa " f (x) mendekati L sebagai x mendekati c " (tetapi
harus dicatat bahwa intinya tidak bergerak kemana-mana).
f (x) ! L atau x ! c
a lim f (x) = L
x!c
b Diberikan sebarang " V" (L) dari L, terdapat sebuah persekitaran V (c) dari
c. Sedemikian sehingga jika x 6= c adalah sembarang titik di V (c) \ A, maka f (x)
mendekati V" (L)
2 Pembahasan
2.1 4.1 Kriteria " untuk Limit
Sekarang kita akan menyajikan formulasi yang ekivalen dengan de…nisi 4.1.4 dengan meny-
atakan syarat-syarat lingkungan dalam ketaksamaan. Contoh-contoh yang mengikutinya
2
akan menunjukkan bagaimana formulasi ini dipergunakan untuk memperlihatkan limit-
limit fungsi. Pada bagian akhir kita akan membahas kriteria sekuensial (barisan) untuk
limit suatu fungsi.
(ii) untuk sebarang " > 0 terdapat suatu (") > 0 sedemikian sehingga jika x 2 A dan
0 < jx cj < ("), maka jf (x) Lj < ".
3
Oleh karena itu berdasarkan de…nisi 4.1.4, f (x) mempunyai limit L pada c sehingga dapat
kita tuliskan lim f (x) = L2
x !c
Terbukti bahwa syarat (ii) =) (i) . Maka Teorema 4.1.6 ini terbukti benar
b. limx = c
x!c
c. limx2 = c2
x!c
4
Berdasarkan De…nisi 4.1.4, jika 0 < jx cj < makaj f (x) Lj < " 4. Akan
ditunjukkan jh(x) Lj = jx2 c2 j < " dimana 8" > 0 .
Sehingga dapat kita jabarkan menjadi x2 c2 = (x + c)(x c). selain itu, jika
jx cj < 1 maka jxj < jcj + 1. Dengan jx cj jxj + jcj < 2 jcj + 1.
2 jcj+1 diperoleh dari jx + cj = jx = 2c cj jx cj+j2cj = jx cj+2 jcj < 2 jcj+1:
oleh karena itu, jika jx cj < 1 , kita mempunyai :??jx2 c2 j = jx + cj jx cj <
(2 jcj + 1) jx cj
"
suku terakhirnya yaitu (2 jcj + 1) jx cj lebih kecil dari ", jika kita ambil 2jcj+1
" "
Maka, didapat (") := f1; 2jcj+1 g sehingga jx cj < 2jcj+1
. Berdasarkan De…nisi
4.1.4, maka 0 < jx cj < (") 2sehingga
"
jh(x) Lj = x2 c2 = jx + cj jx cj < (2 jcj + 1): = ":
2 jcj + 1
Dapat disimpulkan bahwa j f (x) Lj < " atau jh(x) Lj < ". jadi, limh(x) =
x!c
2 2
limx = c terbukti benar.
x!c
d lim x1 = 1
c
jika c > 0
x!c
1 1
Premis : Misalkan ' (x) = x
untuk x > 0 dan c > 0 dan L = c
(Berdasarkan
Teorema 4.1.6) 4
Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga lim x1 = 1
c
x!c
Pembuktian :
kita akan mengubah permisalan yang kita ketahui ke dalam bentuk selisih dan berdasarkan
De…nisi 4.1.4 2
1 1 1
' (x) =
c x c
1 1 c x
=
x c cx
1
= (c x)
cx
1 1
= j(c x)j = j (c x)j
cx cx
1 1
= j 1j j(c x)j = j(c x)j (1)
cx cx
5
1
untuk x > 0. ini kita gunakan untuk mendapatkan batas atas untuk syarat cx
yang
berlaku di beberapa lingkungan c.
Lalu, pilih jx cj < 21 c () 12 c < x c < 21 c dapat diperoleh berdasarkan Teorema
2.2.2 (c). Kemudian, dapat disederhanakan:
1 1 1 3
c + c < x < c + c () c < x < c
2 2 2 2
1 c 2 1
c < x= <x= <
2 2 c x
1 2
= <
x c
1 2
Diperoleh 0 < x
< c
dan setiap ruas dikali dengan 1c . sehingga 0 < 1
cx
< 2
c2
untuk
jx cj < 12 c
oleh karena itu, untuk nilai-nilai x yang kita miliki, kita susun kembali
1 1 2
2. ' (x) c
= cx
jx cj < c2
jx cj ??
2
untuk membuat c2
jx cj < " maka jx cj < 21 c2 :". Didapat (") = inff 12 c; 12 c2 :"g
Kemudian berdasarkan De…nisi 4.1.4 jika 0 < jx cj < (") 2maka jx cj < 21 c.
sehingga pernyataan 2 valid, karena jx cj < ( 12 c2 ):" maka:
1 1 1
' (x) =
c x c
1 2 1
= j(c x)j < 2 : c2 :" = "
cx c 2
jadi, ' (x) 1c = x1 1c < ". Karena terdapat (") > 0 untuk sebarang " > 0 ,
dapat disimpulkan lim' (x) = 1c atau lim x1 = 1c terbukti benar.
x!c x!c
x3
e. lim x2 +14 = 4
5
x!2
3
Premis : Misalkan (x) = xx2 +14 ; 8x 2 R dan L = 45 ; " > 0(Berdasarkan
Teorema 4.1.6) 4
3
Akan dibuktikan : j f (x) Lj < " sedemikian sehingga lim xx2 +14 = 45
x!2
6
Pembuktian : Dengan sedikit manipulasi aljabar, diperoleh :
x3 4 4
j (x) Lj =
x2 + 1 5
5x3 20 4x2 4
=
5(x2 + 1)
5x3 4x2 24
=
5(x2 + 1)
j5x2 + 6x + 12j
= jx 2j
5(x2 + 1)
pilih jx 2j < 1 sehingga 1 < jx 2j < 1. lalu, tambahkan 2 pada setiap ruas
dan diperoleh 1 < x < 3 sebagai batas. untuk x dalam interval ini diperoleh dengan
cara mensubstitusikan persamaan diatas dengan mengganti x = 1 untuk penyebut
dan x = 3 untuk pembilang.
j5x2 + 6x + 12j j5(32 ) + 6(3) + 12j
jx 2j jx 2j
5(x2 + 1) 5((12 ) + 1)
75
= jx 2j
10
15
= jx 2j
2
jadi, (x) 54 15
2
jx 2j. Agar 15
2
jx 2j < " maka jx 2j < 2
15
". Dan diperoleh
2
lah (") = inff1; 15 "g
Berdasarkan De…nisi 4.1.4, jika 0 < jx 2j < (") sehingga :
x3 4 4
j (x) Lj =
x2 + 1 5
j5x2 + 6x + 12j 15 2
= jx 2j < : "="
5(x2 + 1) 2 15
3
karena " > 0 terpenuhi maka lim xx2 +14 = 4
5
benar.
x!2
7
a lim f = L jika dan hanya jika
x!c
Bukti Premis : Misalkan (xn ) barisan dalam A dengan lim = c dan (xn ) 6= c; 8n 2 N
x!c
Akan Dibuktikan : Barisan (f ((xn )) konvergen ke L:
Pembuktian :
(a)!(b). Anggaplah f mempunyai limit L pada c, dan misalkan diberikan " > 0 sebarang: Maka
dengan kriteria " 4:1:6; terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x memenuhi
0 < jx cj < ; dimana x 2 A maka f (x) memenuhi jf (x) Lj < ": Sekarang kita akan
menggunakan de…nisi kekonvergenan barisan untuk yang diberikan untuk memperoleh
bilangan asli K( ) sedemikian sehingga jika n > K( ) maka jxn cj < : Akan tetapi
untuk setiap xn yang demikian kita mempunyai jf (x) Lj < ": Oleh karena itu, barisan
(f ((xn )) konvergen ke L:
(b)!(a). Pembuktian ini merupakan argumena kontrapositi…. jika (a) tidak benar. maka
terdapat suatu lingkungan-"0 dari L; V"0 (L); sedemikan sehingga lingkungan-
apapun yang kita pilih, akan selalu terdapat kurang satu x dalam A \ V (c) dengan x 6=
c sedemikian sehingga f (x ) 2 = V"0 (L): Dari sini untuk setiap n 2 N;
lingkungan-(1/n) dari c memuat suatu bilangan xn sedemikian sehingga
0 < jxn cj < n1 dan xn 2 A;
tetapi sedemikian sehingga
jf (xn ) Lj "0 ; 8n 2 N:
Kita dapat menyimpulkan bahwa barisan (xn ) dalam An{c} konvergen ke c, tetapi barisan
(f (xn )) tidak konvergen ke L. Oleh karena itu kita telah menunjukkan bahwa
jika (a) tidak benar, maka (b) juga tidak benar. Kita simpulkan bahwa (b) menyebabkan
(a)
(a) jika L R, maka f tidak mempunyai limit L pada c jika dan hanya jika terdapat
suatu barisan (xn ) dalam A dengan (xn ) 6= c 8 n N sedemikian sehingga barisan
(xn ) konvergen ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke L
8
(b) Fungsi f tidak mempunyai limit pada c jika dan hanya jika terdapat suatu barisan
(xn ) dalam A dengan (xn ) 6= c 8 n N sedemikian sehingga barisan (xn ) konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R
9
Premis : Misalkan f tidak mempunyai limit L pada c
Akan dibuktikan :terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R
Pembuktian:karena f tidak punya limit L pada c;maka terdapat suatu lingkungan-
"0 dari L; V"0 (L)
Lalu ambil sebarang > 0;sedemikian sehingga terdapat minimal satu x dalam A
\ V (c) dengan x 6= c
Sedemikian sehingga f (x ) 2 = V"0 (L)
Kemudian , 8 n N; terdapat lingkungan-(1=n) dari c memuat suatu bilangan xn sedemikian
sehingga
0 < jxn cj < 1=n dan xn A;tetapi sedemikian sehingga
jf (xn ) Lj = "0 ; 8 n N
Kemudian dapat di simpulkan bahwa barisan (xn ) dalam A konvergen ke c
Tetapi barisan (f (xn )) tidak konvergen ke L
Karena L R dan barisan (f (xn )) tidak konvergen ke L;maka barisan (f (xn )) juga tidak
konvergen R
(b) Pembuktian dari kanan ke kiri
Premis :Misalkan terdapat suatu barisan (xn ) dalam A, 8 n N yang konvergen
ke c tetapi barisan f (xn ) tidak konvergen ke R
Akan dibuktikan :f tidak mempunyai limit L pada c
Pembuktian:
Andaikan f memiliki limit L pada c;asumsikan barisan (xn ) dalam A dengan lim (x > c) (xn ) =
c dan xn 6= c; 8 n N
Ambil sebarang " > 0;
Berdasarkan teorema 4.1.6, terdapat > 0 sedemikian sehingga jika x memenuhi 0 <
jx cj < dimana x A
Maka f (x)memenuhi jf (x) Lj < "
Berdasarkan de…nisi 3.1.3, maka untuk sebarang > 0 akan di peroleh K( ) N sedemikian
sehingga jika n > K( )
Maka jxn cj < ;dan kita dapatkan jf (x) Lj < "
Jadi jika n > K( ) ;maka jf (x) Lj < ":Dengan kata lain f (xn ) konvergen ke L
Hal ini kotradiksi dengan premis, berarti pengandaian salah,maka haruslah f tidak mem-
punyai limit L pada c untuk L R
10
sehingga " > 0 ! (") > 0; j x c j< (") sedemikian sehingga,
j f (x) L j< "
1 1
j j< "
x C
1 1 1
j j= jx cj
x C cx
kemudian kita misalkan c = 0, maka
1 1 1
j j= jx 0j
x C 0:x
1 1 1 x
j j= j x j= = 1
x C 0 0
sehingga tidak ada batasan (xn ) = x1 . Jadi " > 0 ! (") > 0; j x c j ("). Sehingga j
f (x) L j (")
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut teorema 4.1.9(b), lim (1=x) tidak
x!0
ada di R
Contoh 10 1.
b. lim sgn(x) does no exist
x!0
11
n
jika xn = ( n1) , untuk n 2 N. Maka lim(xn ) ! lim sgn(x) = ( 1)n ; n 2 N
Sehingga menurut Contoh 3.4.6(a) sgn(x) tidak konvergen ??. Jadi lim sgn(x) tidak ada.
x!0
Contoh 11 1.
c. lim sin(1=x) does not exist in R
x!0
Kita ingat dari kalkulus bahwa sin t = 0 jika t = n untuk n 2 Z dan sin t = +1 jika
t = 12 + 2 n untuk n 2 Z
Misalkan xn := n1 untuk n 2 Z
lim(xn ) = 0 dan g(xn ) = sin n = 0, 8n 2 N Sehingga lim g(xn ) = 0
Di samping itu, kita misalkan yn := ( 12 + 2 n) 1 untuk n 2 N. Kemudian lim(yn ) = 0
dan g(yn ) = sin( 12 + 2 n) = 1 untuk n 2 N
Sehingga lim g(yn ) = 1
Kita simpulkan bahwa lim sin(1=x) tidak ada di R
x!0
12
2.4 Latihan soal 4.1 no 9(d)
9. Use either the " de…nition of limit or the Sequential Criterion for limits, to
establish the following limits.
2
(d) lim x x+1
x+1
= 12 :
x!1
that f1 has a limit at c if and only if f has a limit at c, and that the limits are equal.
13
Jika x 2 I; j f (x) L j=j f1 (x) L j jika x 2 R I
Maka untuk membuat persamaan tersebut berlaku, kita harus memilih , sehingga interval
(c ; c + ) terkandung seluruhnya dalam I sehingga x terpaksa berada di I
Misalkan I = (a; b) dimana a; b 2 R dengan a < b. jadi harus memenuhi c > a dan
c + < b.
Ambil < min( 1 ; c a; b c)
Dapat kita simpulkan bahwa menurut de…nisi f1 memiliki limit di c jika dan hanya jika f
memiliki limit di c dan limitnya sama
14
3 References
References
[1] Bartle, Robert G., and Donald R. Sherbert. Introduction to real analysis. Vol. 2. New
York: Wiley, 2000.
15