Oleh Kelompok 1 :
• Muhammad Rasidin (30700117032)
• Nur Faiqah Muhajis (30700121018)
• Muh.Ismar (30700121031)
• Mardiana (30700121057)
• Andi Annisa Adelia Putri (30700121062)
KELAS IHD 1
JURUSAN ILMU HADIST
FAKULTAS USHULUDDIN FILSAFAT DAN POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR 2021
Keutamaan dan Etika Menuntut Ilmu
ع ْن م َح َّم ِد ب ِْنَ ع َّمار َحدَّثَنَا َح ْفص بْن سلَ ْي َمانَ َحدَّثَنَا َك ِثير بْن ِش ْن ِظير َ َحدَّثَنَا ِهشَام بْن
ضةَ طلَب ْال ِع ْل ِم فَ ِري
َ سلَّ َمَ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ ّللا َ ّللاِ َّ ع ْن أَن َِس ب ِْن َما ِلك قَا َل قَا َل َرسول َ َيرين
ِ ِس
َ ير ْال َج ْوه ََر َواللُّؤْ ل َؤ َوالذَّه
َب ِ َاز ِ غي ِْر أ َ ْه ِل ِه َكمقَ ِل ِد ْال َخن
َ َاضع ْال ِع ْل ِم ِع ْند
ِ علَى ك ِل م ْس ِلم َو َو
َ
()رواﻩ ابن ماﺟه
➢ Terjemah:
Hisham Ibn Ammar telah menceritakan kepada kami. ia berkata
Hafs Ibn Sulayman telah menceritakan kepada kami, ia berkata
Katṡir Ibn Shinzir, telah menceritakan kepada kami dari
Muhammad Ibn Sirin dari Anas Ibn Malik ia berkata : Rasulullah
saw bersabda: "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap
muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada
ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan
emas ke leher babi (HR.Ibnu Majah).1
➢ Kandungan Hadis:
1
Muhammad Ibn Yazid Abu ‘Abd Allah al-Qazwayni, Sunan Ibn Majah (Beyrut : Dar al-fikr, t.th), Juz 1, 81.
Maktabah Syamilah.
1
Allah swt. menampakkan kelebihan derajat Nabi Adam a.s. terhadap para
malaikat dan Allah swt memerintahkan para malaikat untuk bersujud
kepada Nabi Adam a.s.2Hal ini disebutkan dalam Alquran surat al-
Baqarah/2 : 31 dan 34 yang berbunyi:
• Surah Al-Baqarah Ayat 31 :
ٓ وعلَّم ءادم ْٱْلسْمآء ُكلَّها ث ُ َّم عرض ُه ْم على ْٱلم َٰلٓ ِئك ِة فقال أ ۢن ِبـُٔو ِنى ِبأسْما ٓ ِء َٰ ٓهؤ
َٰ ُل ِء ِإن ُكنت ُ ْم
ص ِد ِقين
ل إِ ْب ِليس أب َٰى وٱسْت ْكبر وكان ِمن ْٱل َٰك ِف ِرين ۟ وإِ ْذ قُ ْلنا ِل ْلم َٰلٓ ِئك ِة ٱ ْس ُجد
ٓ َّ ُِوا ِلءادم فسجد ُٓو ۟ا إ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia
termasuk golongan orang-orang yang kafir.4
Adam juga merupakan utusan Allah swt. yang akan membawa kepada
kebahagiaan yang abadi bagi siapa saja yang melaksanakan ajarannya
sesuai dengan tuntutan.5
Adapun ilmu itu sendiri sebenarnya menurut Nāṣir ad-Dīn aṭ-Ṭūsī adalah
sifat yang apabila dimiliki seseorang maka menjadi jelaslah apa yang
terlintas di dalam pengertiannya. Maka sepantasnya seorang penuntut
ilmu untuk tidak melalaikan dirinya sendiri dan apa-apa yang bermanfaat
baginya dan yang membahayakannya di dunia dan di akhirat. Dengan
demikian dia akan mengambil apa yang bermanfaat dan menjauhi apa
2
Aṭ-Ṭūsī, Kitāb Ādāb, h, 273.
3
Referensi: https://tafsirweb.com/292-surat-al-baqarah-ayat-31.html
4
Referensi: https://tafsirweb.com/298-surat-al-baqarah-ayat-34.html
5
Aṭ-Ṭūsī, Kitāb Ādāb, h. 273.
2
yang berbahaya baginya, supaya baik akal maupun ilmunya tidak menjadi
beban bagi dirinya dan menambah siksaan baginya.6
ورسو ِل ِه
َ َِت هِجْ َرته إلى هللا ْ ت و ِإنَّما ِلك ِل امريء ما ن ََوى فَ َم ْن َكان ِ إنَّ َما األع َمال بالنِيَّا
صيْبها أو امرأة يَ ْن ِكح َها ف ِهجْ َرته إلى ما ِ َت هِجْ َرته ِلد ْنيَا ي
ْ ورس ْو ِل ِه و َم ْن َكان
َ ِف ِهجْ َرته إلى هللا
هَا َﺟ َر إلي ِه
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa
yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah
dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya,
maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim,
no. 1907).8
3
salat, maka diwajibkan atas dirinya untuk bersuci dari hadas besar
dan kecil juga bersih dari najis.9
Apabila niat telah tertanam maka seorang penuntut ilmu harus siap
menghadapi segala rintangan yang datang, baik berupa penderitaan
maupun kesenangan dunia. Seyogianya ia memutuskan kegiatan-
kegiatan yang mengganggunya dari upaya maksimalnya untuk
memperoleh ilmu. Hendaklah ia rela dengan makanan yang sedikit
dan sabar di atas sempitnya kehidupan.10
Dalam hal memilih ilmu, ada beberapa hal yang disarankan oleh
Nāṣir adDīn aṭ-Ṭūsī dalam Ādāb al-Muta‟allimīn, yaitu sebagai
berikut:
9
Al-Gazālī, Ihya‟ I, h. 50. Lihat juga Badr ad-Dīn Ibn Jamā`ah, Taẓkirah as-Sāmi‟ wa alMutakallim fī Ādāb al-
`Ālim wa al-Muta‟allim, diedit oleh `Abd al-Amīr Syams ad-Dīn (Beirut: Dār Iqra`, 1986), h. 111.
10
An-Nawawī, Etika, h. 43.
11
Aṭ-Ṭūsī, Kitāb Ādāb, h. 274.
12
Az-Zarnūjī, Ta`līm, h. 71.
13
Aṭ-Ṭūsī, Kitāb Ādāb, h. 274.
4
berkata, “Wajib bagi kamu sekalian mempelajari ilmu-ilmu yang
telah lama berkembang, bukan yang baru saja ada.”14
c. Orang yang lebih tua usianya. Tugas mendidik adalah tugas yang
amat penting karena menyangkut nasib orang di masa depan. Sebab
itu, tugas itu harus dilakukan secara bertanggungjawab dan hanya
dapat dilakukan oleh orang yang sudah dewasa.16
a. Bersungguh-sungguh.
b. Warak.
14
Ibid.
15
Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, Syarah Adab dan Manfaat Menuntut Ilmu (Terjemah Syarh Hilyah Thalibil
‘Ilmi), Penerjemah: Ahmad Sabiq, (Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’I, 2005), h. 111.
16
Dja`far Siddik, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Citapustaka Media Perintis, 2011), h. 76.
17
Aṭ-Ṭūsī, Kitāb Ādāb, h. 275.
5
melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau
mencapai tujuan tertentu.18
18
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), h. 72-73.
19
A Razzaq; Ridho, Z SL, The Education Measurement Specific Effect on Sustainable Development: An
Experience of Indonesia. 3rd International Conference on Accounting, Management and Economics 2018 (ICAME
2018), Vol. 3 No.1, 2018, h. 7-8
20
Aliy As’ad, Bimbingan bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan(Terj. Ta’limul Muta’allim), (Yogyakarta: Menara
Kudus), h. 19.
21
Heri Jauhari Muchtar, Fikih Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 133.
6
Syaikh Utsaimin berpendapat bahwa seorang penuntut ilmu wajib
mengamalkan ilmunya, dalam akidah,ibadah,akhlaq,adab,maupun
muamalah,karena amalan adalah buah dan kesimpulan dari
ilmu.Pembawa ilmu seperti orang yang membawa senjata,bisa
bermanfaat baginya atau bisa juga mencelakakannya.22
22
Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, Panduan Lengkap Menuntut Ilmu,…h. 34.
7
DAFTAR PUSTAKA
Al-‘Utsaimin, Muhammad bin Shalih, Syarah Adab dan Manfaat Menuntut Ilmu. Jakarta:
Pustaka Imam Asy-Syafi’I, 2005.
Al-Gazālī, Abū Ḥāmid Muḥammad bin Muḥammad, Ihyā’ ,Ulūm ad-Dīn. Kairo: Dār Ahyā’ al-Kutub al-
`Arabiyah, t.t.
al-Qazwini, Muhammad Ibn Yazid Abu ‘Abd Allah, Sunan Ibn Majah Juz 1, Beirut : Dar al-fikr,
t.th,
An-Nawawī Abū Zakaryyā, Etika Interaksi Antara Dosen dan Mahasiswa. terj. Tim Zawiyah
Kutub al-Turāṡ. Medan: IAIN Press, 2011.
Aṭ-Ṭūsī, Nāṣir ad-Dīn, Kitāb Ādāb al-Muta’allimīn. diedit oleh Yaḥyā al-Khassāb Kairo: t.p.,
1957.
Az-Zarnūjī, Burhān al-Islām, Ta’līm al-Muta’allim Ṭarīq at-Ta’allum. Kairo: Maktabah al-
Nahḍah al-Miṣriyah,1986.
https://rumaysho.com/16311-hadits-arbain-01-setiap-amalan-tergantung-pada-niat.html/ Diakses
tanggal 24 Maret 2022.
Ibn Jamā`ah, Badr ad-Dīn, Taẓkirah as-Sāmi’ wa al-Mutakallim fī Ādāb al-`Ālim wa al-Muta’allim.
diedit oleh `Abd al-Amīr Syams ad-Dīn Beirut: Dār Iqra`, 1986.
Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. 2005.
8
Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
Razzaq A; Ridho, Z SL. (2018). The Education Measurement Specific Effect on Sustainable
Development: An Experience of Indonesia. 3rd International Conference on
Accounting, Management and Economics 2018 (ICAME 2018).Vol. 3, Issue Atlantis
Press Pages https://www.atlantis press.com/article/1. Publisher. https://www.atlantis
press.com/article/125917116.
Saihu, “Pendidikan Sosial Yang Terkandung Dalam Surat At-Taubah Ayat 71-72”, Edukasi
Islami: Jurnal Pendidikan Islam, VOL: 09/NO: 01 (2020): 127-147.1
Siddik, Dja`far, Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Citapustaka Media Perintis,
2011.