Oleh
SARDEDI
D0120333
(TEKNIK SIPIL)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
JULI 2023
i
LEMBAR PERSETUJUAN
KERJA PRAKTIK INDUSTRI
Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Sipil
(AMALIAH NURDIN,S.T,.M.T)
NIP. 198712122019032017
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA PRAKTIK INDUSTRI
LAPORAN PEKERJAAN PENANGANAN LONG SEGMEN
RUAS JALAN KOMBILING – POLO PANTAI
Disusun oleh:
SARDEDI (D0120333)
(………………………….)
NIDN………………………
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Barat
iii
ABSTRAK
LAPORAN PEKERJAAN PENANGANAN LONG SEGMEN RUAS JALAN
KOMBILING – POLO PANTAI
Hj. Syukuriah Katjo, S.T., M.T, SARDEDI. Teknik Sipil, (2023)
sardedijrsyak@gmail.com
Sesuai dengan tuntutan perkuliahan dari kurikulum perkuliahan pada
jurusan Teknik Sipil, Fakultas teknik, Universitas Sulawesi Barat, untuk
melaksanakan kerja praktik penulis memilih Lokasi Kerja Praktik Pada Proyek
Penanganan Long Segmen Ruas Jalan Kombiling - Polo Pantai, Kab. Mamuju
Tengah, Prov. Sulawesi Barat maksudnya untuk meningkatkan kualitas dan
kelancarab laju perjalanan pengendara yang melewati jalan di desa tersebut.
Dalam pelaksanaan kerja praktik ini metode pelaksanaan yang dipakai
adalah sistem pengamatan langsung dilapangan, peninjauan dan pengumpulan
data proyek baik bersifat teknis maupun yang bersifat administratif.
Pelaksanaan pada proyek Penanganan Long Segmen Ruas Jalan
Kombiling - Polo Pantai, Kab. Mamuju Tengah, Prov. Sulawesi Barat ini tidak
terlepas pula dari permasalahan yang menghambat pekerjaan, namun demikian
permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik oleh pihak dari
kontraktor/penyedia jasa dan konsultan pengawas.
Pengamatan selama kerja praktek di ruas jalan Kombiling - Polo Pantai
dilaksanakan berbagai tahap mulai dari mobilisasi, pengahamparan LPB dan
LPA sampai Proses pengujian Core Drill, bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan kerja praktek sebaiknya terlebih dahulu mempelajari secara
mendalam tentang proses – proses pekerjaan di lapangan sehingga pada saat
mengikuti praktek tidak mengalami kesulitan dan pihak kampus atau fakultas
mampu menyediakan dalam hal ini tempat atapun proyek untuk kemudian
mempermudah mahasiswauntuk melakukan kegiatan kerja praktek.
Kata kunci : konstruksi perkerasan lentur, tahap pengaspalan jalan.
iv
ABSTRACT
WORK REPORT ON THE HANDLING OF THE LONG SEGMENT OF THE
KOMBILING – BEACH POLO
Hj. Syukuriah Katjo, S.T., M.T, SARDEDI. Civil Engineering, (2023)
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang tiada pernah terputus
memberi limpahan karunia dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Atas
rahmatNya laporan Kerja Praktik (KP) ini dapat penulis selesaikan meskipun
masih banyak terdapat kekurangan akibat kekurang-mampuan kami sebagai
manusia biasa dan tak lupa pula kita kirimkan salam dan shalawat kepada khalifah
dimuka bumi Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan di permukaan
bumi.
Laporan kerja Praktik ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik dari Prodi Teknik Sipil, Fakultas
Teknik, Universitas Sulawesi Barat. Semua pihak yang telah banyak membantu
dalam penyusunan laporan kerja Praktik ini serta pada saat pelaksanaan kerja
praktik ini di lapangan. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Ir. H Akhsan Djalaluddin, M.S. Selaku Rektor Universitas Sulawesi
Barat.
2. Ibu Dr. Ir. Hafsah Nirwana, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknis Universitas
Sulawesi Barat.
3. Ibu Amalia Nurdin, S.T,.M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Sulawesi Barat.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Sulawesi Barat.
5. Ibu Hj. Syukuriah Katjo, S.T.,M.T. selaku Dosen Pembimbing Laporan Kerja
Praktik.
vi
7. Semua tim PT. Karya Mandala Putera yang memberikan ilmu pada saat di
lapangan.
8. Keluarga tercinta, terkhusus kedua orang tua yang terus memberikan doa,
dukungan dan motivasi kepada penulis.
9. Beserta rekan-rekan Kerja Praktik yang selalu setia menemani dalam setiap
kegiatan yang berlangsung dilokasi proyek.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kerja Praktek
1.2. Tujuan dan Maksud
1.3. Metode Pelaksanaan kerja praktek
1.4. Tempat dan Waktu Kerja Praktek
1.5. Informasi Umum Data Proyek
1.6.
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktik
Maksud dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah untuk memenuhi
persyaratan kurikulum Strata Satu (S1) Program studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sulawesi Barat. Selain itu untuk memenuhi program mata
kuliah kerja praktik pada semester VII.
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus dari kerja praktek ini adalah
sebagai berikut:
1.2.1 Tujuan dan Maksud Umum
a. Menambah pengalaman khususnya dalam hal dunia kerja.
b. Untuk merealisasikan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah
dengan metode pelaksanaan dilapangan.
c. Untuk mempelajari tahapan penyelesaian teknis pelaksanaan dari
suatu proyek.
1.2.2 Tujuan dan Maksud Khusus
a. Untuk mengetahui pelaksanaan Pekerjaan Penanganan Long
Segmen Ruas Jalan Kombiling-Polo Pantai, Kec. Pangale, Kab.
Mamuju Tengah, Prov. Sulawesi Barat.
b. Untuk mengetahui secara langsung metode pelaksanaan pekerjaan
pengaspalan terkhusus pada bagian Core Drill pada suatu proyek.
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik
Tempat pelaksanaan kerja praktek ini berlokasi pada Proyek Pekerjaan
Penanganan Long Segmen Ruas Jalan Kombiling-Polo Pantai, Kec. Pangale,
Kab. Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Adapun waktu pelaksanaan
kerja praktek terhitung selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 10 Juli 2023 s/d
10 September 2023.
Kerja praktek pada proyek pekerjaan Penanganan Long Segmen Ruas
Jalan Kombiling-Polo Pantai, Kec. Pangale, Kab. Mamuju Tengah, Provinsi
Sulawesi Barat, dengan harga kontrak Rp.7.492.11.513.217.000,00, sumber
dana oleh DAK, lama waktu pelaksanaan 270 (duaratus tujuh puluh) hari
kalender. Kontraktor pelaksana adalah CV. Karya Mandala Lestari dan
konsultan pengawas adalah CV.ERSHIYU 09.
2
Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan Penanganan Long Segmen Ruas
Jalan Kombiling - Polo Pantai
(Sumber : Google Earth)
3
Berisi tentang informasi umum proyek, tahapan – tahapan lokasi
pekerjaan kerja praktek dan beberapa pengujian.
4
Konsultan Pengawas : CV. ERSHIYU 09
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
6
Toleransi tebal unruk tiap lapisan campuran beraspal :
1) Stone Matrix Asphalt Tipis : -2,0 mm
2) Stone Matrix Asphalt Halus : -3,0 mm
3) Stone Matrix Asphalt Kasar : -3,0 mm
4) Lalaston Lapis Aus : -3,0 mm
5) Lalaston Lapis Fondasi : -3,0 mm
6) Laston Lapis Aus : -3,0 mm
7) Laston Lapis Antara : -4,0 mm
8) Laston Lapis Fondasi : -5,0 mm
Tebal Nominal
Jenis campuran Simbol
Minimum (cm)
Stone Matrix Asphalt Tipis SMA Tipis 3,0
Stone Matrix Asphalt Halus SMA-Halus 4,0
Stone Matrix Asphalt Kasar SMA-Kasar 5,0
Lapis Aus HRS-WC 3,0
Lalaston
Lapis Fondasi HRS-Base 3,5
Lapis Aus AC-WC 4,0
Lalaston Lapis Antara AC-BC 6,0
Lapis Fondasi AC-Base 7,5
(Spesifikasi Umum 2018)
7
2.3 Peralatan Pengujian Ketebalan Lapisan Aspal dengan Core Drill
N
Alat Gambar
O
2 Jangka Sorong
3 Penjepit Aspal
8
9
N
Alat Gambar
O
1 Bak Air
2 Selang Air
3 Penjepit Aspal
10
N
Alat Gambar
O
1 Palu
11
Pengujian core drill ini bertujuan untuk menentukan dan mengambil
sampel perkerasan di lapangan sehingga dapat diketahui tebal dan
karakteristik campuran perkerasan. Sebetulnya pengetesan ini dapat
dilakukan sebanyak- banyaknya sampai pengukuran tersebut dapat mewakili
nilai rata-rata ketebalan pekerjaan jalan beraspal tersebut. Adapun jarak titik-
Gambar 2.1. Jarak Titik Tes Core Drill pada Satu Lajur Penuh
(Sumber : internet, 2023)
12
Gambar 2.2. Jarak Titik Tes Core Drill pada Setengah Lajur
13
3 Masukkan air ke mesin bor (agar
pengeboran, mata pisau bor tidak
cepat aus dan tidak cepat rusak).
14
7 Catat hasil pengukuran tersebut
dan beritanda sampel dengan
tipe-X.
Adapun penyajian data hasil pengujian Core Drill adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Penyajian Data Hasil Core Drill AC-BC
15
11 1 + 000 L 6.2 6.1 6.0 6.10
12 1 + 100 R 6.0 6.1 6.1 6.03
16
10 0 + 900 R 4.4 4.3 4.3 4.33
11 1 + 000 L 4.0 4.1 4.1 4.06
12 1 + 100 R 4.1 4.2 4.1 4.13
13 1 + 200 L 4.3 4.2 4.1 4.20
14 1 + 300 R 4.4 4.0 4.2 4.20
15 1 + 400 L 4.3 4.4 4.4 4.37
(Sumber : lapangan)
17
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTIK
18
b. Motor Grader
Fungsi Motor Grader pada pekerjaan proyek ini sebagai alat
bantu untuk menghamparkan material lapis pondasi struktur
badan jalan.
19
fungsi alat ini adalah untuk meratakan permukaan.
Gambar 3.4 Tandem Roller
20
lapisan aspal perekat (tack coat) pada permukaan yang akan
diberi lapisan aspal di atasnya dengan tujuan untuk mengikat
lapisan perkerasan baru dengan lapisan perkerasan lama.
Gambar 3.6 Asphalt Sprayer
21
Kebanyakan dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batu kali
yang diperkuat campuran semen, pasir, dan air. Selain itu, bahan
baku untuk membuat konstruksi ini juga bisa berasal dari mortar,
beton, kayu, dan sebagainya. Pembuatan talud menggunakan
22
Gambar 3.9 Pekerjaan penghamparan LPA layer 1
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
23
cone. Pemeriksaan sand cone bertujuan untuk melihat tingkat kepadatan
agregat, apakah sudah memenuhi standar atau belum dan siap untuk
digunakan.
24
Proses penyemprotan lapisan resap pengikat (prime coat) dan aspal
perekat (tack coat) menggunakan alat hand sprayer dan disemprot
hanya pada permukaan kering atau mendekati kering. Penyemprotan
tidak boleh dilakukan waktu angin kencang dan hujan. Apabila dalam
kondisi tertentu lalu lintas tidak dapat di izinkan lewat sebelum aspal
telah meresap dan mengering serta tidak akan terkelupas akibat
dilewati roda lalu lintas.
25
Kombiling – Polo Pantai. Bahan aspal yang digunakan untuk lapisan ini
adalah aspal AC- BC dan AC-WC.
Pada pekerjaan lapisan permukaan ini ketebalan aspalnya adalah 6
cm dan 4 cm. Penggunaan aspal AC-BC mempunyai tekstur yang lebih
kasar sedangkan penggunaan aspal AC-WC yaitu untuk lapis
permukaan (paling atas) dalam perkerasan dan mempunyai tekstur yang
paling halus. Untuk menghubungkan lapisan base course dengan AC-
BC terlebih dahulu digunakan lapisan prime coat dan untuk Aspal
AC-BC dengan AC-WC digunakan lapisan tack coat yang merupakan
campuran aspal dengan bahan pencair yang lebih kental.
Tahapan selanjutnya adalah Dump Truck membawa campuran
aspal yang telah di desain di AMP (Asphalt Mixing Plant) kemudian di
bawa ke lokasi pekerjaan permukaan jalan. Bak Dump Truck harus
terbuat dari metal dan harus bersih dari kotoran dan pada bagian atas
Dump Truck ditutup rapat dengan terpal yang tahan terhadap air agar
material tidak melekat dan tidak cepat turun suhunya, dari Dump Truck
aspal dicurahkan ke Asphalt Finisher kemudian dihamparkan.
26
Gambar 3.17 Pekerjaan Pemadatan Lapisan Surface dengan
Tandem Roller
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Tahap berikutnya yaitu pemadatan lapisan permukaan
menggunakan alat berat yaitu Pneumatic Tire Roller.
27
Gambar 3.19 Pengujian Core Drill
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil kerja praktek ini bahwa:
5.1.1 Penulis mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja dengan
sejumlah pemahaman dalam berbagai jenis pekerjaan dalam
Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Batu Papan – Papalang.
5.1.2 Penulis mendapati kesesuaian antara teori yang didapatkan di
kampus mengenai pengerjaan core drill yang sebelumnya telah
didapatkan diperkuliahan yang kemudian diaplikasikan dalam
proyek.
5.1.3 Melalui pengujian ketebalan aspal laston menggunakan core drill
penulis biasa mengetahui bahwa lapisan aspal laston tersebut
telah memenuhi standar atau belum.
5.2 SARAN
Sebagai saran dari penulis bahwa dalam proses kegiatan kerja praktek
ini yaitu:
5.2.1 Dalam pengujian core drill diharapkan kepada mahasiswa untuk
lebih hati-hati dalam menggunakan alat dan membaca hasil
pengukuran dengan teliti.
5.2.2 Perhatikan area tepi jalan sebelum melubangi aspal dengan mesin
core drill, usahakan agar berjarak 30 cm dari tepi jalan.
29
DAFTAR PUSTAKA
30