Oleh :
167011047
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2019
PERENCANAN OVERPASS 3
(JALAN GALUDRA 1) STA 28+822.029
PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU
(CILEUNYI-SUMEDANG-DAWUAN)
SEKSI III
PT. GIRDER INDONESIA
Kerja Praktek Ini Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Kerja Praktek di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Siliwangi
Oleh :
Oleh :
167011047
Mengetahui,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. yang mana atas rahmat
dan karunia-Nya Laporan Kerja Praktek yang berjudul “PERENCANAAN
OVERPASS 3 (JALAN GALUDRA 1) STA 28+822.029 PROYEK TOL
CISUMDAWU SEKSI III” dapat terselesaikan. Sholawat serta salam semoga
tetap terlimpah curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W.. Laporan
ini terwujud berkat adanya bantuan, bimbingan, serta petunjuk dari berbagai pihak.
Maka sari itu penulis menghaturkan terima kasih kepada :
1. Ibu Nina Herlina, Dra., M.T. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang
telah memberikan bimbingan dan banyak masukan kepada penulis.
2. Bapak Ir. Asep Kurnia Hiadayat, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Siliwangi.
3. Bapak Sunantara selaku SEM (Site Engineering Manager) PT. Girder
Indonesia telah mengijinkan penulis melakukan Kerja Praktek pada proyek
ini dan sebagai pembimbing Kerja Praktek.
4. Seluruh staff PT. Girder Indonesia pada proyek pembangunan jalan tol
CISUMDAWU (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi III yang telah
memberikan ilmu dan pengalamannya kepada penulis selama melaksanakan
Kerja Praktek ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang mendidik kami.
6. Orang tua tercinta dan seluruh keluarga yang telah memberikan do’a dan
restunya.
7. Teman-teman Kerja Praktek yang telah membantu penulis untuk
menyelesaikan laporan kerja praktek dengan cara mengumpulkan data dan
informasi yang dirasa kurang oleh penulis sendiri. Serta mengerjakan tugas
kelompok dari pembimbimmg lapangan.
8. Handai taulan, rekan mahasiswa - mahasiswi dan semua pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut memberikan doronngan
dalam menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa pada laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca guna
perbaikan dari laporan ini.
Semoga laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya Mahasiswa Teknik Sipil.
Tasikmalaya, …………..2019
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRA
BAB 1
PENDAHULUAN
Untuk itu diperlukan pembangunan jaringan jalan yang memadai agar mampu
memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan kapasitas yang diperlukan.
Selain perencanaan geometric jalan, perkerasan jalan merupakan bagian dari
perencanaan jalan yang harus direncanakan secara efektif dan efisien, karena
kebutuhan tingkat pelayanan jalan semakin tinggi, maka perlu adanya peningkatan
kualitas system dan prasarana jalan, diantaranya adalah kebutuhan akan jalan yang
aman dan nyaman.
Jalan tol adalah suatu jalan alternatif bebas hambatan yang berbayar, untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun mempersingkat jarak dan waktu.
Pembangunan jalan tol sendiri dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.
Jalan tol CISUMDAWU yang akan melewati daerah Sumedang yang meliputi
Seksi I Cileunyi Rancakalong (12,025 km), Seksi II, Rancakalong – Sumedang
(17,350 km), Seksi III Sumedang – Cimalaka (4,050 km), dan seksi IV Cimalaka –
1
Legok (7,2 km), Seksi V Legok – Ujung Jaya (15,9 km), dan Seksi VI Ujung Jaya
– Dawuan (4,048 km).
Adapun maksud dan tujuan kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan di PT.
Girder Indonesia, adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
a. Melatih penerapan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh di bangku
kuliah dengan aplikasinya secara teknis di lapangan.
b. Memperoleh pengalaman kerja dan menambah wawasan mahasiswa
mengenai cara kerja suatu perusahaan, sistem organisasi, manajemen
konstruksi, maupun teknologi yang sedang berkembang.
c. Melatih sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap tugas yang diterima
selama kerja praktek, sebagai ilmu pegangan dalam dunia kerja yang nyata
d. Menambah relasi/partner selama mahasiswa melaksanakan kerja praktek.
e. Meningkatkan wawasan mahasiswa dalam aspek potensial dunia kerja
seperti struktur organisasi disiplin, lingkungan, keselamatan kerja, dan
sistem kerja serta penerapannya dalam keadaaan yang sebenarnya.
f. Melatih untuk mampu bekerja secara tim.
g. Mengembangkan sikap professional dan disiplin diri dalam rangka
memasuki dunia kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Mempelajari dan memahami proses pembangunan jalan tol Cileunyi –
Sumedang – Dawuan (CISUMDAWU) Seksi III khususnya pada
perencanaan Overpass 3 (jalan Galudra 1).
b. Mengetahui jenis material dan alat tapa saja yang dipakai pada
pembangunan Overpass 3 (Jalan Galudra 1).
Pada kegiatan kerja praktek ini, penulis melakukan kerja praktek di proyek
pembangunan jalan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (CISUMDAWU) Seksi III
yang dikerjakan oleh PT. Girder Indonesia. Proyek pada Seksi III ini dimulai pada
STA 26+800 di kecamatan Pasir Malang sampai dengan STA 30+850 di kecamatan
Cimalaka.
Mengingat luasnya ruang lingkup dari kegiatan kerja praktek tersebut, maka
penulis memperkecil ruang lingkup, yaitu mengenai perencanaan pembangunan
Overpass 3 (Jalan Galudra 1), yang meliputi :
a. Perencanaan pilecap
b. Perencanaan pilar / kolom (pier)
c. Perencanaan pierhead
d. Perencanaan abutment
e. Perencanaan wingwall abutment
f. Perencanaan gelagar (girder)
g. Perencanaan balok diafragma
h. Perencanaan lantai jembatan (deck Slab)
i. Perencanaan pengamanan tepi (barrier)
1. Bab pertama adalah bab pendahuluan yang mencakup pandangan umum dari
keseluruhan kegiatan kerja praktek yang meliputi uraian mengenai latar
belakang, perumusan masalah, Batasan masalah, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, metodologi, sistematika penulisan laporan yang merupakan
gambaran singkat tentang kerangka tulisan.
2. Bab kedua berisi profil dari perusahaan yang melaksanakan dan
menyelesaikan proyek tersebut, serta profil dari proyek itu sendiri.
3. Bab ketiga berisi perencanaan pelaksanaan pekerjaan.
4. Bab keempat berisi tentang pelaksanaan pekerjaan merupakan gambaran
umum pekerjaan yang dilakukan pada saat melaksanakan kerja praktek.
5. Bab kelima tentang kesimpulan dan saran merupakan ringkasan umum dari
hasil yang tercapai dan berisi tentang pandangan yang berupa saran – saran.
6
BAB 2
GAMBARAN UMUM PROYEK
1. Jembatan : 5 unit
2. Box Overpass :
3. Box Underpass :
4. Elevated :
5. Pileslab :
1. Umum
2. Pekerjaan pembersihan tempat kerja
3. Pekerjaan Tanah
4. Pekerjaan Galian Struktur
5. Pekerjaan Drainase
6. Pekerjaan Subgrade
7. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat (Sub-base)
8. Pekerjaan perkerasan kaku
9. Pekerjaan Struktur Overpass
10. Pekerjaan struktur Interchange
11. Pekerjaan retainingwall sungai
12. Pekerjaan akses jalan local
13. Pekerjaan box Culvert
9
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Citra Karya Jabar Tol merupakan pemilik
proyek (Owner) pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 3 ini.
a. Tugas
(1) Mengaluarkan Surat Perintah Kerja, Surat Perjanjian dengan kontraktor
(2) Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor)
(3) Memberikan fasilitas terhadap penyedia jasa, berupa sarana dan prasarana
untuk kelancaran pekerjaan.
(4) Menyediakan lahan untuk pelaksanaan pekerjaan.
(5) Mengeluarkan semua instruksi kepada kontraktor melalui konsultan
pengawas.
b. Wewenang
(1) Memberikan hasil lelang secara tertulis kepada masing-masing kontraktor
yang mengikuti lelang (tender).
10
a. Tugas
(1) Mengawasi kualitas atau mutu-mutu yang digunakan.
(2) Mneyetujui/menolak pekerjaan tambahan yang diusulkan kontraktor.
(3) Memerikas/menyetujui gambar-gambar shop drawing yang diajukan
kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
(4) Memberikan pertimbangan terhadap usul-usul yang diajukan di lapangan
oleh kontraktor pada saat pelaksanaan pekerjaan.
(5) Membuat laporan pekerjaan proyek untuk dapat dilihat oleh pemilik proyek.
b. Wewenang
(1) Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika terjadi
penyimpangan terhadap kontrak kerja.
(2) Mengehentikan pelaksanan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak
memperhatikan peringatan yang diberikan.
(3) Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara perubahan.
(4) Mengoreksi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar sesuai dengan
kontrak kerja yang telak disepakati.
12
Macam atau jenis alat pekerjaan ditentukan oleh konsultan perencana pada
tahap perancangan. Macam pekerjaan diuraikan dengan berpedoman dari
spesifikasi gambar rencana, dalam spesifikasi dijelaskan tentang metoda
13
pelaksanaan dan mutu material yang digunakan, serta syarat-syarat yang harus
dipenuhi.
BAB 3
PERENCANAAN
3.1 HHH
15
BAB 4
PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN
4.1 j
16
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1