SALUBATU-MAMBI-MALABO (MYC)
Oleh:
AKBAR
NIM : D0119304
(Teknik Sipil)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULAWESI
BARAT AGUSTUS 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
KERJA PRAKTEK INDUSTRI
Nama : Akbar
NIM : D0119304
Program Studi : Teknik Sipil
Jenjang Pendidikan : S1
Alamat/Lokasi : Desa Galung Kec. Rante Bulahan Timur
Mamasa Waktu Pelaksanaan : 22 Juli-22 September
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sulawesi Barat
(Amalia Nurdin,ST.,MT)
NIP. 19871212 201903 2 017
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA PRAKTEK INDUSTRI
Disusun oleh :
Akbar (D0119304)
(Ir. (Muhammad
Harum,ST.,MT.)
Sutriani,ST.,MT)
NIDN 0031087309
NIDN 0026037803
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Fakultas Teknik
Universitas Sulawesi Barat
(Amalia Nurdin,ST.,MT)
NIDN. 198712122019032017
ABSTRAK
Puji syukur hamba panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
tiada pernah terputus memberi limpahan karunia dan hidayah-Nya kepada
penulis sekalian. Atas bimbinganNya laporan Kerja Praktek Industri (KPI) ini
dapat penulis selesaikan meskipun masih banyak terdapat kekurangan akibat
kekurang-mampuan penulis sebagai manusia biasa.
Laporan kerja praktik ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik dari Fakultas Teknik Universitas
Sulawesi Barat. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan
laporan kerja praktik ini serta pada saat pelaksanaan kerja praktik di lapangan.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. H Akhsan Djalaluddin, M.S. Selaku Rektor Universitas
Sulawesi Barat.
2. Ibu Dr. Ir. Hafsah Nirwana, MT Selaku Dekan Fakultas Teknis
Universitas Sulawesi Barat.
3. Ibu Amalia Nurdin, ST., MT. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
Universitas Sulawesi Barat.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Sulawesi
Barat.
5. Ibu Nurmiati Zamad, ST., MT. selaku Dosen Pembimbing Laporan Kerja
Praktik.
6. Bapak Abdul Hafid, ST selaku General Superintened (Kepala Proyek).
7. Bapak Immanuel Rosardi.A.Md.T selaku Pembimbing Lapangan Kerja
Praktik.
8. Semua Tim PT. Bukit Bahari Indah yang memberikan ilmu pada saat di
lapangan.
9. Keluarga tercinta, terkhusus kedua orang tua yang terus memberikan doa,
dukungan dan motivasi kepada penulis.
10. Beserta rekan-rekan Kerja Praktik yang selalu setia menemani dalam
setiap kegiatan yang berlangsung dilokasi proyek.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek
1.4 Tempat,Waktu Pelaksanaan
1.5 Informasi Umum Data Proyek
1.6 Sistematika Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Adapun maksud dari Praktek Kerja Lapangan ini ialah untuk memenuhi
salah satu persyaratan akademik pada semester VII (Tujuh) Jurusan Teknik
Sipil Universitas Sulawesi Barat. Selain itu kerja praktik dilapangan juga
dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan pelaksanaan pengerjaan jalan
dilapangan, khususnya pengujian sand cone.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini adalah:
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh saat perkuliahan ke dalam
dunia pekerjaan di lapangan khususnya mengenai pekerjaan sand cone.
2. Mempelajari kendala dan hambatan yang timbul dalam suatu proyek dan
bagaimana solusi dari pemecahan masalah tersebut
3. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sebelumnya tidak
didapatkan saat perkuliahan.
4. Melatih mahasiswa dalam disiplin terhadap waktu, serta integritas
yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
DRAFTER
TINJAUAN TEORI
3. Pemeliharaan/pembersihan rumaja;
6. Laburan aspal;
7. Penambalan lubang;
1 Excavator
2 Backhoe Loader
3 Dump Truck
Motor Grade
4
5 Tandem Roller
6 Pneumatic Tired Roller
7 Asphalt Finisher
8 Vibrator y roller
9 Molen
10 Mobil mixer
11 Stamper
b. Dump Truk
Dump truk untuk menurunkan material hanya dengan memiringkan
bak materialnya sehingga muatan akan dapat meluncur kebawah. Untuk
memiringkan bak di gunakan oleh pompa hidrolik.Pada proyek
konstruksi jalan, Dump truk digunakan untuk mengangkut material seperti
agregat pondasi kelas A, aspal, pasir dan material timbunan.
c. Motor Grader
Motor grader berfungsi sebagai alat perata atau penghampar yang
biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaantanah.
Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah
dan campuran aspal. Pada proyek ini motor grader pakai untuk
menghamparkan material timbunan dan lapis pondasi agregat kelas A.
d. Tandem Roller
Tandem roller adalah alat penggilas atau pemadat terdiri atas
berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers).
Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan
yang agak halus. Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk
mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan
aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang
sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara8 - 14 ton, penambahan
berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair(ballasting) berkisar antara
25% - 60% dari berat penggilas.
e. Pneumatic Tire Roller
Pneumatic tire roller, alat yang terdiri atas roda-roda ban karet
yang dipompa (pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari
benda-benda tajam yang dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan
roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda
bagian muka maka akan digilasoleh roda bagian belakangnya. Alat ini baik
sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik
digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”
g. Asphalt Finisher
Alat ini berfungsi untuk menghampar aspal olahan dari mesin
pengolahan aspal, serta meratakan lapisannya. Asphalt Finisher memiliki
roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan
hopper yang tidak beralas. Sedangkan dibawah hopper disebut terdapat
pisau yang selebar hopper. Pada saat proses penghamparan, awalnya
dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan
langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan
tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut.
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTEK INDUSTRI
cetakan.
dan catat
6. Ketika kondisi pasir kuarsa dalam botol sudah berhenti mengisi lubang
lalu angkat botol pasir kuarsa dan timbang kembali untuk memperoleh
volume pasir yang mengisi lubang tersebut masukkan kembali pasir
kuarsa ke dalam botol dengan menggunakan sekop kecil ataupun
sendok dengan memastikan tanah tidak ikut masuk ke dalam botol
1 Berat
Botol+Corong+Pasir Data Lapangan gr 7750 7335 8055 7863
Sebelum Tes
2 Berat 3229
Botol+Corong+Pasir Data Lapangan gr 2990 4066 3680
Sesudah Tes
3 Berat Pasir Dalam
Corong+Dalam 1-2 gr 4321 4345 3938 4183
Lubang
4 Berat Pasir Dalam Data 1467 1467 1467 1467
gr
Corong Laboratorium
5 Berat Pasir Dalam 2854 2878 2522 2716
3-4 gr
Lubang
6 Data gr/cm 1945 1495 1495 1495
Berat Isi Pasir Laboratorium 3
7 1909, 1925, 1686, 1816,
cm3
Volume Lubang 5-6
0301 08 96 72
BERAT ISI BASAH LAPANGAN
8 Data
Berat Cawan gr 194 194 194 194
Lapangan
9 Berat Cawan+Sampel
Data Lapangan gr 4085 4205 3581 3940
Basah Dalam Lubang
10 Berat Sampel Basah
9-8 gr 3891 4011 3387 3746
Dalam Lubang
11 Berat Isi Basah 10-7 gr/cm 2038 2084 2008 2062
Lapangan 3
A. KESIMPULAN
Melalui pengujian kepadatan tanah dengan menggunakan uji sand cone
penulis bisa mempelajari bahwa dalam proyek, kinerja alat berat dalam
melakukan pemadatan masih bisa dinilai kesesuaiannya dengan m
menggunakan pengujian sand cone.
Disini dengan melakukan beberapa pengujian maka bisa ditarik
kesimpulan apakah lahan yang baru saja atau telah dipadatkan telah memenuhi
spesifikasi/aturan yang telah ditentukan.
B. SARAN
Adapun saran dari penulis bahwa dalam proses kegiatan kerja praktek ini
yaitu :
1. Dalam pengujian sand cone diharapkan kepada mahasiswa untuk lebih
teliti dalam menggunakan alat dan mampu membaca hasil pada alat
tersebut agar menghasilkan data yang relevan dan jelas.
2. Perhatikan kondisi sekitar sebelum melakukan uji sand cone dikarenakan
hasil perhitungan sangat dipengaruhi berbagai hal seperti angin, getaran,
dan lainnya yang bisa mempengaruhi proses pengujian