PENELITI :
DWI WIDIARTI SYAHPUTRI LUBIS (18110426)
3. Peneliti
a. Nama Lengkap : Dwi Widiarti Syahputri Lubis
b. NPM : 18110426
c. Jurusan : Teknik Informatika
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Ketua LPPM
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Ketua Program Studi , MAUT
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK.................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penelitian...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................4
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)..............................................................4
2.2 Ketua Program Studi.......................................................................................4
2.3 Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)............................................5
2.4 Penelitian Terkait............................................................................................6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................8
3.1 Tahapan Penelitian..........................................................................................8
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................9
BAB V KESIMPULAN.........................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
beberapa tujuan atau kriteria untuk mengambil keputusan tertentu. Prinsip kerja
MAUT adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang tidak terstruktur,
stratejik, dan dinamik menjadi bagian-bagiannya. Kemudian tingkat kepentingan
setiap variabel diberi nilai numerik secara subjektif tentang arti penting variabel
tersebut secara relatif dibandingkan dengan variabel lain. Dari berbagai pertimbangan
tersebut kemudian dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki
prioritas tinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut[4].
Berdasakan masalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT). Dalam metode
ini beberapa kriteria menjadi penentu keputusan tersebut. Dari keputusan tersebut
akan menghasilkan perangkingan dari nilai terbesar sampai terkecil. Penelitian ini
untuk membangun sistem pendukung keputusan dalam menentukan pemilihan ketua
program studi. Sehingga yang diharapkan adalah tidak membutuhkan waktu yang
lama dalam penilaian, lebih objektifitas serta akurat dalam menghasilkan pemilihan
ketua program studi.
4
5
[ ]
x 11 x1 j ∙ x 1n
∙
X ij = x i 1 x ij x ¿ (1)
∙ ∙ ∙ ∙
x m1 x mj ∙ x mn
Keterangan :
X ij : Matriks keputusan alternatif i pada kriteria j
r ij : Elemen dari matriks keputusan untuk alternatif dengan atribut j
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)
n : Jumlah/Atribut (Kriteria)
m : Jumlah Alternatif (Baris)
¿
2. Melakukan normalisasi terhadap matriks keputusan r ij
Untuk kriteria dan benefit menggunakan persamaan 2, sedangkan cost kriteria 3
¿
r ij −min ( r ij )
r ij = (max) (2)
max ( r ij )−min ( r ij )
r ij −min ( r ij )
r ¿ij = (min) (3)
max ( r ij )−min ( r ij )
Keterangan :
6
¿
r ij : Jumlah yang dinormalisasi dari matriks keputusan dari alternatif
r ij : Elemen dari matriks keputusan untuk alternatif dengan atribut j
i : Alternatif
n : Jumlah kriteri
j : Kriteria
Keterangan :
e : Eksponensial
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)
Keterangan :
ui : Utilitas akhir
uij : Utilias marjinal
w ij : Bobot alternatif i ke j
i : Alternatif (Baris)
j : Atribut/Kriteria (Kolom)
Pada penelitian terdahulu yang dituliskan dalam jurnal atau karya ilmiah
7
8
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, sehingga dapat memproses pengambilan keputusan berawal dari
adanya suatu kesenjangan antara keadaan yang nyata dan yanag dikehendaki. Dalam
menentukan ketua program studi diperlukan beberapa cara atau metode yang
digunakan dalam menentukan keputusan yang baik. Dengan menggunakan beberapa
kriteria sangat membantu untuk menentukan hasil yang tepat maka akan mendukung
untuk mengetahui kriteria ketua prgoram studi yang baik. Kriteria – kriteria yang
akan digunakan untuk memilih ketua program studi yaitu :
a. Menentukan Alternatif
Pada penelitian ini terdapat 6 orang calon ketua program studi yaitu :
Table 2. Alternatif Ketua Program Studi
Alternatif Nama
A1 Aziz
A2 Willy
A3 Anis
A4 Hamdan
A5 Alfarizi
A6 Ari
b. Menentukan Kriteria dari Setiap Alternatif
Penentuan tingkat kepentingan disetiap kriteria berdasarkan nilai bobot, yang
akan digunakan untuk memilih ketua program studi adalah sebagai berikut :
Table 3. Kriteria Ketua Program Studi
Kriteri Keterangan Jenis
a
10
C1 Golongan Benefit
C2 Masa Kerja Benefit
C3 Pendidikan Benefit
C4 H-Index GS Benefit
C5 H-Index SCopus Benefit
Lanjutan Table 3. Kriteria Ketua Program Studi
Kriteri Keterangan Jenis
a
C6 Prestasi Benefit
C7 Jabatan Sebelumnya Benefit
c. Menentukan Rating Kecocokan
Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria, dinilai dengan 1 sampai 5
yaitu: 1 = Sangat Buruk, 2 = Buruk, 3 = Cukup, 4 = Baik, 5 = Sangat Baik.
1 1 1 1 1 1
0+ + + + + +
2 3 4 5 6 7
W 2= =0,228
7
11
1 1 1 1 1
0+ 0+ + + + +
3 4 5 6 7
W 3= =0,156
7
1 1 1 1
0+0+ 0+ + + +
4 5 6 7
W 4= =0,109
7
1 1 1
0+ 0+0+0+ + +
5 6 7
W5= =0,073
7
1 1
0+ 0+0+ 0+0+ +
6 7
W 6= =0,044
7
1
0+ 0+0+ 0+0+0+
7
W 7= =0,02 0
7
Table 5. Bobot Kriteria
Kriteria Bobot
C1 0,370
C2 0,228
C3 0,156
C4 0,109
C5 0,073
C6 0,044
C7 0,020
Langkah – langkah perhitungan MAUT sebagai berikut:
1. Membuat matriks keputusan Xij
| |
5 5 54 345
4 5 53 335
X ij = 5 4 5 4 225
4 4 42 1 35
5 3 53 4 54
5 5 44 3 44
12
¿
2. Menghitung normalisasi terhadap matriks keputusan r ij
¿
r ij −min ( r ij )
Rumus : r ij =
max ( r ij )−min ( r ij )
Untuk mencari C1 (Golongan)
¿ 5−4
r 11 = =1
5−4
4−4
r ¿21 = =0
5−4
¿ 5−4
r 31 = =1
5−4
¿ 4−4
r 41= =0
5−4
¿ 5−4
r 51 = =1
5−4
5−4
r ¿61= =1
5−4
¿ 5−3
r 12= =1
5−3
5−3
r ¿22 = =1
5−3
¿ 4−3
r 32= =0 ,5
5−3
¿ 4−3
r 42= =0 , 5
5−3
¿ 3−3
r 52= =0
5−3
13
¿ 5−3
r 62 = =1
5−3
¿ 5−4
r 13 = =1
5−4
¿ 5−4
r 23= =1
5−4
¿ 5−4
r 33 = =1
5−4
4−4
r ¿43= =0
5−4
¿ 5−4
r 53 = =1
5−4
¿ 4−4
r 63 = =0
5−4
¿ 4−2
r 14 = =1
4−2
¿ 3−2
r 24 = =0 , 5
4−2
¿ 4−2
r 34 = =1
4−2
2−2
r ¿44= =0
4−2
¿ 3−2
r 54 = =0 ,5
4−2
¿ 4−2
r 64 = =1
4−2
14
¿ 3−1
r 15= =0,667
4−1
¿ 3−1
r 25 = =0,667
4−1
¿ 2−1
r 35= =0,333
4−1
¿ 1−1
r 45= =0
4−1
4−1
r ¿55= =1
4−1
¿ 3−1
r 65 = =0,667
4−1
4−2
r ¿16= =0,66 7
5−2
¿ 3−2
r 26= =0,33 3
5−2
¿ 2−2
r 36= =0
5−2
¿ 3−2
r 46= =0,33 3
5−2
¿ 5−2
r 56 = =1
5−2
4−2
r ¿66 = =0,66 7
5−2
¿ 5−4
r 17= =1
5−4
¿ 5−4
r 27 = =1
5−4
5−4
r ¿37= =1
5−4
5−4
r ¿47= =1
5−4
¿ 4−4
r 57= =0
5−4
4−4
r ¿67= =0
5−4
| |
1 1 1 1 0,667 0,667 1
0 1 1 0,5 0,667 0,333 1
r ¿ij = 1 0,5 1 1 0,333 0 1
0 0,5 0 0 0 0,333 1
1 0 1 0,5 1 1 0
1 1 0 1 0,667 0,667 0
(0 )2
e −1
u 41= =0
1.71
2
( 1)
e −1
u51= =1,00 5
1.71
2
e (1) −1
u61= =1,00 5
1.71
Untuk mencari C2 (Masa Kerja)
2
( 1)
e −1
u12= =1,00 5
1.71
2
e (1) −1
u22= =1,00 5
1.71
2
e (0,5 ) −1
u32= =0,16 6
1.71
2
e (0,5 ) −1
u 42= =0,16 6
1.71
2
(0 )
e −1
u52= =0
1.71
( 1) 2
e −1
u62= =1,00 5
1.71
Untuk mencari C3 (Pendidikan)
2
( 1)
e −1
u13= =1,00 5
1.71
( 1 )2
e −1
u23= =1,00 5
1.71
2
( 1)
e −1
u33= =1,00 5
1.71
2
(0 )
e −1
u 43 = =0
1.71
2
e (1) −1
u53= =1,00 5
1.71
17
( 0 )2
e −1
u63= =0
1.71
Untuk mencari C4 (H-Index GS)
( 1 )2
e −1
u14 = =1,005
1.71
2
( 0,5 )
e −1
u24 = =0,16 6
1.71
2
(1 )
e −1
u34 = =1,005
1.71
2
e( 0) −1
u 44 = =0
1.71
2
e (0.5 ) −1
u54 = =0,16 6
1.71
2
e (1 ) −1
u64 = =1,005
1.71
Untuk mencari C5 (H-Index Scopus)
2
e (0,667 ) −1
u15= =0,327
1.71
2
( 0,667 )
e −1
u25= =0,327
1.71
2
( 0,333 )
e −1
u35= =0,06 9
1.71
(0 )2
e −1
u 45 = =0
1.71
2
( 1)
e −1
u55= =1,00 5
1.71
2
( 0,667 )
e −1 ,327
u65= =0
1.71
Untuk mencari C6 (Prestasi)
( 0,667 )2
e −1
u16= =0,327
1.71
18
( 0,333 )2
e −1
u26= =0,06 9
1.71
2
(0 )
e −1
u36= =0
1.71
2
e( 0,333) −1
u 46 = =0,06 9
1.71
2
e (1 ) −1
u56= =1,00 5
1.71
2
e (0,667 ) −1 ,327
u66= =0
1.71
Untuk mencari C7 (Jabatan Sebelumnya)
2
e (1 ) −1
u17= =1,00 5
1.71
2
e (1 ) −1
u27= =1,005
1.71
2
e (1 ) −1
u37= =1,00 5
1.71
2
(1 )
e −1
u 47 = =1,00 5
1.71
(0 )2
e −1
u57= =0
1.71
(0 )2
e −1
u67= =0
1.71
4. Menghitung utilitas akhir ( ui )
n
Rumus : uij =∑ u ij∗wij
j=1
Dari hasil perangkingan di atas diperlihatkan bahwa A1 memiliki nilai terbesar yaitu
0.891, sehingga dapat disimpulkan bahwa alternatif pertama yang dipilih adalah
bernama Aziz sebagai ketua program studi.
BAB V KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dalam penerapan sistem
pendukung keputusan pemilihan ketua program studi dengan menggunakan metode
Multi Attribute Utility Theory (MAUT) dapat disimpulkan bahwa A1 memiliki nilai
terbesar yaitu 0.891 sehingga alternatif pertama yang dipilih adalah bernama Aziz
sebagai ketua program studi. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa metode Multi
Attribute Utility Theory (MAUT) bisa menjadi metode alternatif untuk sistem
pemilihan ketua program studi.
20
DAFTAR PUSTAKA
[8] R. N. Sari and R. S. Hayati, “Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory
(MAUT) Dalam Pemilihan Rumah Kost,” J-SAKTI (Jurnal Sains Komput. dan
Inform., vol. 3, no. 2, p. 243, 2019, doi: 10.30645/j-sakti.v3i2.144.