PENDAHULUAN
1
2
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak
menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu juga terdapat tujuan dan
manfaat penelitian Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pekerjaan untuk Lulusan
Teknik Informatika Universitas Halu Oleo Menggunakan Metode Simple additive
weighting (SAW).
15 (lima belas) data calon penerima beasiswa, diperoleh data keluaran Nilai Total hasil
perhitungan menggunakan metode SAW yang terurut mulai dari yang terbesar sampai
terkecil serta pelaporan penerima beasiswa sesuai dengan kuota yang telah ditentukan,
yaitu 10 (sepuluh) penerima beasiswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Eko Wiyono dan Latipah (2017) dalam
Penerapan Metode Simple additive weighting (SAW) Pada Sakinah Supermarket Untuk
Pemilihan Karyawan Terbaik menyimpulkan bahwa Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Karyawan Terbaik dapat memudahkan pihak Sakinah Supermarket dalam
melakukan proses pemilihan karyawan terbaik yang mampu menghasilkan keputusan
yang lebih objektif, terkomputerisasi, dan mengurangi terjadinya human error, serta
mempercepat proses penilaian. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan
Terbaik ini diharapkan dapat memberikan laporan hasil peringkat calon penerima
beasiswa dari nilai tertinggi ke nilai terendah secara tepat dan akurat.
BAB II
LANDASAN TEORI
5
6
𝑿𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
𝑴𝒂𝒙 𝑿𝑖𝑗
𝒓𝑖𝑗 =
𝑴𝒊𝒏 𝑿𝑖𝑗
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑡𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
{ 𝑿𝑖𝑗
Keterangan:
Max X_ij = Nilai terbesar dari setiap kriteria i.
Min X_ij = Nilai terkecil dari setiap kriteria i.
X_ij = Nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria.
Benefit = Jika nilai terbesar adalah yang terbaik.
Cost = Jika nilai terkecil adalah yang terbaik.
7
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cij
i=1,2,…,n. Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) di berikan sebagai:
𝑛
𝑉1 = ∑ 𝑊𝑗 𝑅𝑖𝑗
𝑗=1
Keterangan:
Vi = Rangking untuk setiap alternatif.
Wj = Nilai bobot rangking (dari setiap kriteria).
rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi.
Nilai Vi yang lebih besar mengidentifikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif (Ai) lebih terpilih. Berikut ini
adalah tahapan-tahapan menggunakan metode SAW:
• Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu Ci.
• Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
• Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (C1), kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut
sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
• Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian
matriks ternormalisasi R dengan bobot vektor sehingga diperoleh nilai terbesar yang
dipilih sebagai alternatif terbaik (A1) sebagai solusi.
• Langkah Penyelesaian Metode SAW
• Dalam penelitian ini menggunakan FMDAM metode SAW. Langkah-langkah
pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
• Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam menentukan
pengambilan keputusan Cj.
• Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah ditentukan,
dimana nilai i=1,2,……n.
• Menentukan rating kecocokan setiap alternatifpada setiap kriteria kemudian
memodelkannya ke dalam bilangan fuzzy setelah itu dikonversikan kebilangan crisp.
8
• Memberikan nilai bobot (W) yang juga didapatkan berdasarkan nilai crisp.
• Melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai rating kinerja
ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai pada atribut Cj berdasarkan persamaan yang
disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan/benefit = MAXIMUM atau
atribut biaya/cost = MINIMUM). Apabila berupa atribut keuntungan maka crisp (Xi
j) dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp MAX (MAX Xi j) dari setiap
kolom, sedangkan untuk atribut biaya, nilai crisp MIN (MIN Xi j) dari setiap kolom
atribut dibagi dengan nilai crisp (Xij) setiap kolom.
• Melakukan proses perangkingan untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara mengalikan
nilai (Wi) dengan nilai rating kinerja ternormalisasi (rij).
• Menentukan nilai prefensi untuk setiap alternatif (Vi) dengan cara menjumlahkan
hasil kali antara matriks ternormalisasi (R) dengan nilai bobot (W). Nilai Vi yang lebih
besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. Nurdin (dalam Dicky,
2012:13).
2.3 Flowchart
Flowchart adalah simbol-simbol pekerjaan yang menunjukkan bagan aliran proses
yang saling terhubung sehingga setiap simbol flowchart melambangkan pekerjaan dan
instruksinya (Ewolf, 2011). Simbol–simbol yang digunakan dalam flowchart adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.1 Simbol-simbol flowchart
NO. GAMBAR NAMA KETERANGAN
Proses Mempresentasikan
1.
operasi.
Input / Output Mempresentasikan Input
2. atau Output data yang
diproses atau informasi.
Keputusan Keputusan dalam
3. program.
9
Desain kemudian dapat dijadikan panduan dalam proses pengembangan dan rekayasa
perangkat lunak. Selain itu, UML dapat menjadi media komunikasi gagasan antara
pengembang perangkat lunak dengan pengguna (Shalahudin, 2011). Ada beberapa jenis
diagram dalam UML yaitu:
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana alir berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
12
3. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek.
Jumlah Sequence diagram yang akan digambar adalah minimal sama dengan jumlah use
case yang didefinisikan (Sukamto, 2013).
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 LifeLine Objek entity, antarmuka yang
saling berinteraksi.
4. Class Diagram
Class diagram adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai struktur umum,
behavior umum, relasi umum, dan semantic atau kata yang umum. Class-class ditentukan
atau ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan
collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan
tiga bagian ruangan.
Tabel 2.5 Simbol Class Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
Apa yang menghubungkan
1. Association antara objek satu dengan
objek lainnya
Himpunan dari objek-objek
2. Class yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.
Deskripsi dari urutan aksi-
aksi yang ditampilkan
Collaboratio
3. sistem yang menghasilkan
n
suatu hasil yang terukur bagi
suatu actor.
Hubungan dimana
perubahan yang terjadi pada
suatu elemen mandiri
5. Dependency (independent) akan
mempengaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandiri.
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2013.
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan
detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data
aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau
relationship.
4. Derajat Relasi (Relationship Degree)
Relationship Degree atau Derajat Relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi
dalam satu relationship.
5. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. Terdapat tiga macam
kardinalitas relasi yaitu:
a. Satu ke satu (One to One)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
b. Satu ke banyak (One to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c. Banyak ke banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas B.
2. Coding
Proses pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Pengkodean sendiri berisi tahapan-tahapan perhitungan metode
3. Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun
untuk mengetahui tingkat akurasi dan kualitas dari aplikasi tersebut, apakah
sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Testing dilakukan dengan
menguji semua tombol-tombol yang terdapat pada aplikasi apakah sudah
berjalan sesuai dengan fungsi nya atau tidak
d. Transition
Pada tahap ini dilakukan testing akhir pada sistem yang telah jadi, kemudian
dilakukan sosialisasi penggunaan perangkat lunak yang telah dibangun ke
administrator.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
19
20
BAB IV
Analisa kebutuhan dibagai menjadi dua bagian, yaitu analisa kebutuhan input dan
analisa kebutuhan output. Adapun analisa kebutuhan input adalah sebagai berikut :
a) IPK
b) Bidang Minat
c) Kemampuan Berbahasa Inggris
d) Keahliah yang dikuasai (Sertifikasi)
Sedangkan untuk analisa kebutuhan output pada penelitian ini adalah sebuah
alternatif berdasarkan nilai dibandingkan dengan alternatif nilai yang lain. Alternatif yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
22
a) Backend Programmer
b) Frontend Programmer
c) UI/UX Designer
d) Graphic Designer
e) AI Designer
f) Network Engineer
g) Machine Learning Engineer
h) IT Support
i) Data Scientist
j) Computer Hardware Engineer
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Berikut ini adalah activity diagram yang akan menggambarkan alir aktivitas
sistem.
3. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
sistem yang digambarkan terhadap waktu. Berikut ini adalah Sequence Diagram
yang akan menggambarkan interaksi antar objek dan sistem.
27
Pengujian dan perbaikan dilakukan secara terus menerus hingga diperoleh hasil yang
terbaik.
3.6.1 Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak berikut menggunakan data uji. Rencana selengkapnya
dapat dilihat pada tabel berikut: