Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan dunia teknologi saat ini sudah tidak dapat dibendung lagi.
Hampir setiap saat ditemukan inovasi – inovasi teknologi baru yang tentu saja
lebih baik dari yang sudah ada sebelumnya. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi ini, sumber daya manusia pun dituntut untuk selalu memperbaharui
ilmu dan pengetahuannya agar tak tertinggal dan dapat beradaptasi dengan
perkembangan yang sedang terjadi. Dengan selalu menambah wawasan dan
pengetahuan, peluang kita untuk bekerja di era modern ini semakin terbuka,
dimana di era industri 4.0 ini semakin banyak bidang pekerjaan yang berlatar
belakang Information and Technology (IT). Namun dengan semakin banyaknya
pekerjaan dibidang IT, membuat kita terkadang bingung atau sulit untuk
menentukan konsentrasi maupun bidang yang relevan dengan bidang minat kita.
Sistem Pendukung Keputusan merupakan bagian dari sistem informasi
berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam suatu instansi atau perusahaan. Sistem pendukung keputusan di bangun
untuk memudahkan seseorang untuk mengambil suatu keputusan. Sistem dapat
mengambil suatu keputusan sesuai dengan pertimbangan dari kriteria-kriteria
yang telah kita masukkan sebelumnya.
Salah satu metode yang bisa digunakan dalam pengembangan Sistem
Pendukung Keputusan yaitu Simple additive weighting (SAW). Keunggulan
metode Simple additive weighting adalah dapat menentukan nilai bobot setiap
atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perengkingan yang akan menyeleksi
alternatif terbaik dari sejumlah alternatif dan penilaian akan lebih tepat karena
didasarkan pada nilai kriteria dan bobot prefrensi yang sudah ditentukan. Metode
SAW mengenal adanya 2 atribut, yaitu kriteria keuntungan (benefit) dan kriteria
biaya (cost).
Mellihat peluang tersebut maka penulis mengusulkan pengembangan sebuah
Sistem Pendukung Keputusan yang bisa menjadi acuan atau reverensi bagi lulusan

1
2

Teknik Informatika Univertas Halu Oleo dalam menentukan bidang keahliannya.


Penelitian ini mengangkat judul “Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi
Pekerjaan untuk Lulusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo
Menggunakan Metode Simple additive weighting (SAW)”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang terlah dipaparkan, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu sistem pendukung
keputusan untuk membantu lulusan teknik informatika universitas halu oleo
dalam menentukan pekerjaan dibidang Information and Technology (IT) yang
relevan dengan kemampuan yang dimiliki menggunakan metode Simple additive
weighting (SAW).

1.3 Batasan Masalah


Adapun hal-hal yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Ruang lingkup sistem terbatas pada lulusan Teknik informatika universitas
haluoleo
2. Ruang lingkup pekerjaan yang direkomendasikan hanya dibidang IT.
3. Parameter yang dijadikan kriteria untuk menentukan keputusan yaitu Indeks
Prestasi Komulatif (IPK), Bidang Minat, Kemampuan Berbahasa Inggris dan
Sertifikasi.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dalam penelitian ini adalah membangun sebuat Sistem Pendukung
Keputusan yang dapat membantu alumni teknik informatika universitas halu oleo
dengan merekomendasikan pekerjaan yang cocok dengan kemampuan yang
dimiliki.
3

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan
rekomendasi pekerjaan bagi alumni teknik informatika universitas halu oleo.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas akhir digunakan untuk menjelaskan penulisan
per bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang
dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan. Selain itu
juga terdapat tujuan dan manfaat penelitian Sistem Pendukung Keputusan
Rekomendasi Pekerjaan untuk Lulusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo
Menggunakan Metode Simple additive weighting (SAW).

BAB II LANDASAN TEORI


Bab membahas mengenai dasar-dasar teori pendukung yang berhubungan
dengan masalah yang diambil dan program aplikasi yang akan digunakan dalam
pembangunan sistem.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bagian ini menyajikan langkah-langkah pengumpulan data, prosedur
pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam penelitian menggunakan
bentuk kalimat pasif yang meliputi prosedur dan pengumpulan data, prosedur
pengembangan perangkat lunak, dan waktu serta tempat penelitian.
4

1.7 Tinjauan Pustaka


Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Setiyadi, Yunita dan Anisa Ratna
Ningsih (2018) dalam penerapan metode Simple additive weighting (SAW) untuk
pemilihan siswa terbaik menyimpulkan bahwa Metode SAW merupakan salah
satu metode penyelesaian masalah Multi Attribute Decision Making (MADM)
yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Selain itu, metode ini juga
merupakan metode yang paling mudah diaplikasikan, karena mempunyai
algoritma yang tidak terlalu rumit. Metode SAW sering juga dikenal istilah
metode penjumlahan terbobot.
Penelitian yang dilakukan oleh Ridho Taufiq Subagio, Moh. Thoip
Abdullah dan Jaenudin (2017) dalam Penerapan Metode SAW (Simple additive
weighting) dalam Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima
Beasiswa menyimpulkan bahwa dari hasil pengujian menggunakan aplikasi yang
telah dibuat dengan menggunakan 15 (lima belas) data calon penerima beasiswa,
diperoleh data keluaran Nilai Total hasil perhitungan menggunakan metode SAW
yang terurut mulai dari yang terbesar sampai terkecil serta pelaporan penerima
beasiswa sesuai dengan kuota yang telah ditentukan, yaitu 10 (sepuluh) penerima
beasiswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Sigit Eko Wiyono dan Latipah (2017) dalam
Penerapan Metode Simple additive weighting (SAW) Pada Sakinah Supermarket
Untuk Pemilihan Karyawan Terbaik menyimpulkan bahwa Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik dapat memudahkan pihak Sakinah
Supermarket dalam melakukan proses pemilihan karyawan terbaik yang mampu
menghasilkan keputusan yang lebih objektif, terkomputerisasi, dan mengurangi
terjadinya human error, serta mempercepat proses penilaian. Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik ini diharapkan dapat memberikan
laporan hasil peringkat calon penerima beasiswa dari nilai tertinggi ke nilai
terendah secara tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai