Anda di halaman 1dari 23

Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp.

• 1
ISSN : 2775-0272

Analisis Dan Perancangan Sistem


Pendukung Keputusan Untuk
Menentukan Prioritas Pengerjaan
Aplikasi Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting
Kevin Gautama1, Suwarno, S.T., M.M.2
Program Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Internasional Batam, Sei Ladi, Jl.
Gajah Mada, Baloi Permai, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, 29442
Email: kevin@uib.ac.id, suwarno@uib.ac.id

Abstrak
Pada industri pengembangan perangkat lunak yang telah bergeser dari model
pengembangan tradisional menjadi model pengembangan agile-based yang mana metode agile
digolongkan memiliki desain dan tugas yang terus berubah mengakomodasi kebutuhan user yang
semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, seorang manajer perlu membuat banyak keputusan
penting. Laporan skripsi ini dibuat untuk merancang sistem pendukung keputusan yang dapat
menunjang keputusan seorang manajer dalam menentukan pekerjaan yang perlu diprioritaskan
dalam pengembangan aplikasi.
Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan adalah Simple Additive
Weighting (SAW) yang mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada
semua atribut. Penilaian yang digunakan pada sistem pendukung keputusan adalah riiko,
pengeluaran, penggunaan sumber daya, lama waktu penyelesaian dan keuntungan dari penyelesaian
tugas.

Kata kunci: simple additive weighting, sistem pendukung keputusan

Abstract
In the software development industry that has shifted from traditional development models
to agile-based development models in which agile methods are classified as having designs and
tasks that are constantly changing to accommodate increasingly complex and dynamic users
requirement. Therefore, a manager needs to make many important decisions. This thesis report is
conducted to design a decision support system that can support a manager's decision in determining
which work needs to be prioritized in application development.
The method used in the decision support system is Simple Additive Weighting (SAW), which
seeks the weighted sum of performance ratings on each alternative on all attributes. Assessments
used in the decision support system are the risk, expenditure, resources, length of completion time
and benefits of a task’s completion.

Key word: simple additive weighting, decision support system

1 PENDAHULUAN dikembangkan dengan tujuan


Terus berkembangnya teknologi meningkatkan akurasi data,
informasi membuat pemanfaatan mempercepat proses data dan
teknologi di bidang usaha lainnya terus mengurangi biaya untuk meningkatkan
meningkat. Berbagai sistem kinerja suatu perusahaan.

Universitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 2
ISSN : -

Menggunakan sistem pendukung Dengan menggunakan data dan


untuk menunjang keputusan merupakan model keputusan, sistem pendukung
salah satu pemanfaatan teknologi dalam keputusan dapat membantu
menyelesaikan masalah yang bersifat menyelesaikan masalah yang sifat semi
manajerial pada operasional kantor terstruktur maupun yang tidak terstruktur
sehari-hari. Salah satu masalah (Kemal Farouq, 2014).
manajerial pada kantor adalah Berdasarkan latar belakang yang
menentukan pekerjaan mana yang perlu telah diuraikan, penulis akan menerapkan
diprioritaskan. metode simple additive weighting pada
Industri pengembangan sistem pendukung keputusan dalam
perangkat lunak telah bergeser dari menentukan prioritas pengerjaan. Judul
model pengembangan tradisional yang digunakan adalah “Analisis dan
menjadi model pengembangan agile- Perancangan Sistem Pendukung
based yang mana metode agile Keputusan untuk Menentukan
digolongkan memiliki siklus Prioritas Pengerjaan Aplikasi
pengembangan yang lebih pendek, Menggunakan Metode Simple
interaksi pelanggan yang lebih banyak, Additive Weighting”.
rilis berkala serta desain ulang untuk Adapun rumusan masalah dalam
mengakomodasi kebutuhan user yang penelitian ini sebagai berikut:
semakin kompleks dan dinamis (Matharu 1. Bagaimana sistem pendukung
et al., 2015). keputusan dapat memberi informasi
Tujuan pokok dari sebagai penunjang dalam
pengembangan sistem perangkat lunak pengambilan keputusan prioritas
adalah memenuhi berbagai macam pengerjaan aplikasi?
kebutuhan pemangku kepentingan. Oleh 2. Bagaimana metode simple additive
sebab itu, mengelola kebutuhan weighting diterapkan dalam sistem
perangkat lunak merupakan peran pendukung keputusan untuk
penting menuju keberhasilan proyek menentukan prioritas pengerjaan?
(Dabbagh & Lee, 2014). Tujuan penelitian ini adalah
Sehingga seorang manajer perlu Mengembangkan sistem pendukung
membuat banyak keputusan penting. keputusan yang dapat menghasilkan
Dikarenakan tenggat waktu dan anggaran urutan daftar tugas pada pengembangan
bisa menjadi tantangan bagi manajer aplikasi dengan menggunakan metode
untuk memutuskan persyaratan mana simple additive weighting.
yang perlu didahulukan dan mengarah
pada kepuasan pemangku keputusan.
Dengan risiko yang dihasilkan ketika 2 LANDASAN TEORI
melakukan keputusan, seorang manajer 2.1 TINJAUAN PUSTAKA
lebih memilih untuk mengurangi risiko Telah banyak penelitian yang
dan mengambil keputusan ketika ada dilakukan pada sistem pendukung
kepastian. keputusan. Penelitian dengan judul
Dengan menggunakan sistem Implementasi Metode Simple Additive
pendukung keputusan, manajer dapat Weighting(SAW) pada Sistem
menggunakan pendekatan yang sistemik Pendukung Keputusan dalam
untuk mengetahui kelebihan dan Menentukan Prioritas Perbaikan Jalan
kekurangan berbagai perkerjaan yang yang ditulis oleh (Muhammad et al.,
dilalui di proyek serta memberikan 2017) menjelaskan sistem pendukung
pilihan atau menawarkan pendekatan keputusan dengan metode simple
terbaik dalam memenuhi tujuan sambil additive weighting dapat memberikan
menghemat investasi.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 3
ISSN : -

rekomendasi perbaikan sebagai Risks” berada pada tingkat ketiga.


perbantuan perencanaan. Project risks, project benefits, cost,
Penelitian dengan judul Sistem resource utilization and completion time
Pendukung Keputusan Penentuan Nomor masing-masing memiliki priority vector
Urut Caleg dengan Metode SAW ditulis 23,57%, 15,22%, 48,25%, 4,25% dan
oleh (Saputra, 2015) yang membangun 8,67%.
sistem pendukung keputusan dengan Penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan metode simple additive (Hoda & Murugesan, 2016) dengan judul
weighting. Konsep dasar dari metode Multi-Level Agile Project Management
simple additive weighting adalah mencari Challenges: A Self-Organizing Team
penjumlahan terbobot dari rating kinerja Perspective menjelaskan bahwa salah
pada setiap alternatif pada semua atribut satu tantangan pada tingkat tugas (task)
sehingga dikenal dengan terminologi adalah ketergantungan tugas (task
metode dengan penjumlahan terbobot. dependencies) yang ada antara tugas
Pada penelitian juga dijelaskan metode lainnya. Ketergantungan tugas merujuk
Simple Additive Weighting dapat pada situasi di mana penyelesaian satu
digunakan sebagai acuan pengambilan tugas diperlukan untuk memulai tugas
keputusan karena memenuhi kriteria selanjutnya. Konsekuensi utama dari
objektivitas dalam penentuan nomor urut ketergantungan tugas adalah dapat
caleg. dengan mudah mengakibatkan
Penelitian berjudul Komparasi penurunan kinerja dan kecepatan
Metode Simple Additive Weighting dan pengerjaan proyek dan menunda
Profile Matching pada Pemilihan Mitra pengiriman produk.
Jasa Pengiriman Barang yang ditulis oleh 2.2 LANDASAN TEORI
(Akhirina, 2016) menjelaskan bahwa 2.2.1 Data
kedua metode dilakukan dengan Data merupakan informasi yang
menggunakan data yang sama dengan diubah menjadi bentuk yang mudah
menggunakan proses penilaian yang dipindahkan dan diproses. Menurut
sama mengeluarkan alternatif terbaik (Andalia & Setiawan, 2015), data
terpilih yang sama. Maka penelitian ini merupakan sebuah fakta yang
akan menerapkan metode simple additive menggambarkan suatu kejadian.
weighting pada sistem pendukung Penjelasan lain dari (Irviani &
keputusan untuk menentukan prioritas Oktaviana, 2017) data merupakan nilai
pekerjaan. seperti karakter, angka atau simbol.
Selain itu penulis menggunakan Gagasan lain juga diungkapkan oleh
parameter dari penelitian berjudul (Iswandy, 2015), data merupakan
Prioritizing Parameters for Software informasi yang belum diolah dimana
Project Selection using Analytical belum memiliki nilai bagi pihak-pihak
Hierarchical Process yang ditulis oleh yang membutuhkannya.
(Kaur & Bhatia, 2015), pada penelitian 2.2.2 Sistem
dijelaskan bahwa dalam memilih proyek Menurut (Masykur & Atmaja,
perangkat lunak, “Cost” memiliki 2015), sistem adalah himpunan atau
prioritas paling tinggi, dimana “Resource kumpulan elemen yang berkerja sama
Utilization” memiliki prioritas terendah. untuk memenuhi target atau sasaran
Untuk membuat keputusan yang tertentu. Sistem adalah kumpulan
bermanfaat, pertama harus fokus pada komponen yang saling berkaitan dan
total biaya dan kemudian profitabilitas berinteraksi membentuk kesatuan yang
proyek atau “Project Benefits”. utuh. Sistem berfungsi untuk memproses
“Completion Time” berada pada tingkat masukan data dan menghasilkan luaran
prioritas keempat, sedangkan “Project yang memiliki makna, akurat, tepat

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 4
ISSN : -

waktu dan relevan bagi pengguna. menangani masalah yang bersifat


Gagasan lain dari (Muhammad et al., manajerial pada perusahaan (Nurdiyanto
2017), menjelaskan himpunan komponen & Meilia, 2016). Ide yang serupa
yang berkerja sama secara harmonis dinyatakan oleh (Muhammad et al.,
untuk mencapai satu tujuan. 2017), menjelaskan sistem pendukung
2.2.3 Informasi keputusan merupakan satu set model
Informasi merupakan himpunan berbasis prosedur yang membantu
data yang diproses untuk memberikan manajer dalam mengambil keputusan
nilai dan makna bagi suatu organisasi dengan memproses data dan
atau perusahaan. Kualitas informasi pertimbangan. Dan dijelaskan oleh
dinilai berdasarkan ketepatan waktu, (Akhirina, 2016), sistem pendukung
keakuratan, relevansi, kelengkapan dan keputusan memiliki kemampuan dalam
bisa dimengerti (Andalia & Setiawan, membantu orang membuat keputusan
2015). untuk menyelesaikan masalah semi
Menurut (Alannita & Suaryana, struktur atau tidak terstruktur yang
2014), pengguna menggunakan mungkin berubah dengan cepat dan tidak
informasi sebagai dasar dalam mudah sebelumnya.
pengambilan keputusan saat ini atau 2.2.6 Simple Additive Weighting
masa yang akan datang. Informasi juga Menurut (Saputra, 2015), konsep
dapat mendukung ketepatan dasar metode SAW adalah mencari
pengambilan keputusan. penjumlahan terbobot dari rating kinerja
2.2.4 Sistem Informasi pada setiap alternatif pada semua kriteria
Menurut (Iswandy, 2015), sistem sehingga dikenal sebagai metode
informasi adalah sebuah sistem yang penjumlahan terbobot. Metode SAW ini
mengolah atau memproses data transaksi membutuhkan proses normalisasi
untuk menunjang operasi suatu matriks keputusan (X) ke suatu skala
organisasi. Sistem informasi juga yang dapat di perbandingkan dengan
diartikan sebagai sekumpulan komponen semua rating alternatif yang ada.
yang saling terhubung atau Ada 2 macam kriteria pada
berkomunikasi satu sama lainnya untuk metode SAW yaitu cost merupakan
mendapatkan atau mengumpulkan, kriteria biaya dan benefit merupakan
menyebarkan atau mendistribusikan kriteria keuntungan. Menurut (Akhirina,
informasi, serta pengarsipan informasi 2016), untuk memproses 2 kriteria pada
untuk pengawasan dan dijadikan bahan SAW perlu menggunakan formulasi
pertimbangan dalam keputusan di suatu berikut:
organisasi. 𝑟𝑖𝑗 =
𝑋𝑖𝑗
Menurut (Alannita & Suaryana, 𝑀𝑎𝑥𝑖 𝑋𝑖𝑗
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡)
2014) menjelaskan pemanfaatan { 𝑀𝑖𝑛𝑖 𝑋𝑖𝑗
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
𝑋𝑖𝑗
teknologi komputer dalam organinsasi
.................................................................. (1)
yang melayani pengguna atau pihak-
dimana:
pihak yang membutuhkan dengan
rij rating kinerja ternormalisasi
menyediakan hasil olahan data atau
Xij rating alternatif Ai di atribut Cj
informasi disebut sebagai sistem
Maxi nilai maksimum dari tiap baris
informasi.
2.2.5 Sistem Pendukung Keputusan Mini nilai minimum dari tiap baris
Dimana rij adalah rating kinerja
Sistem pendukung keputusan
ternomalisasi dari alternatif Ai, pada
merupakan sistem informasi yang
atribut Cj; i= 1,2,…,m dan j =1,2,…,n.
terhubung atau terintegrasi antar
Nilai preferensi untuk setiap
komponen yang mempermudah proses
pengambilan keputusan untuk alternatif (Vi) diberikan sebagai
𝑉𝑖 = ∑𝑛𝑗=1 𝑊𝑗 𝑟𝑖𝑗 .......................................... (2)

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 5
ISSN : -

dimana: berbeda dengan menggunakan bahasa


Vi nilai preferensi pemrograman seperti C# atau VB. LINQ
Wj nilai bobot setiap terintegrasi dalam .NET, sehingga
kriteria memberikan cara tunggal untuk query
Dimana alternatif Ai dengan nilai data, tanpa memerhatikan dari mana asal
Vi terbesar merupakan alternatif terbaik. data.
2.2.7 ASP.NET MVC Dengan LINQ, bahasa
Menurut (Galloway et al., 2014), pemrograman .NET dapat melakukan
ASP.NET MVC merupakan sebuah query data dengan cara yang serupa
framework yang menerapkan konsep seperti SQL melakukan query data dalam
Model-View-Controller dalam database (Spaanjaars, 2014).
membangun aplikasi web. Model adalah 2.2.10 Website
class yang mewakili struktur data. Menurut (R. F. Nugroho et al.,
Controller adalah kumpulan class yang 2016), website adalah kumpulan halaman
menangani interaksi dan memperbarui yang dirangkum dalam domain atau
model kemudian meneruskan informasi dalam World Wide Web.
ke View yang sesuai sedangkan View Website adalah halaman-
berfungsi untuk menyediakan antarmuka halaman yang menyajikan informasi
untuk menampilkan informasi yang bersifat statis ataupun dinamis yang
diterima dari controller. membentuk satu rangkaian bangunan
Menurut (Munro, 2015), yang saling terhubung dengan jaringan-
ASP.NET MVC 5 digunakan untuk jaringan halaman (Syukroon & Hasan,
membangun aplikasi web yang canggih 2015).
(controller), mengakses dengan basis 2.2.11 HTML
data (model) dan secara dinamis Dengan nama panjang hypertext
membuat HTML (view). markup language, merupakan bahasa
2.2.8 Entity Framework standar yang dirancang untuk merangkai
Entity Framework merupakan isi dan struktur antarmuka dari halaman
Object Relational Mapper (ORM) yang web (R. F. Nugroho et al., 2016).
dikembangkan oleh Microsoft. Entity 2.2.12 Javascript
Framework dapat yang mempermudah Menurut (Wahyudi et al., 2017),
pembuatan data access layer dengan javascript adalah bahasa scripting
memungkinkan akses data, dengan berbasis objek untuk membuat halaman
mewakili data sebagai model konseptual web yang interaktif dengan menanggapi
atau kumpulan entitas dan relasi (Singh, input dari form, respon klik dan event
2015). lainnya dari pengguna ke halaman web.
Keuntungan menggunakan 2.2.13 JQuery
Entity Framework dapat mengurangi Menurut (Hidayat et al., 2017),
waktu pengembangan yang diperlukan jquery adalah kumpulan-kumpulan kode
karena dapat melakukan akses data tanpa javascript siap pakai yang dapat
harus menulis kode ADO.NET, dapat mempermudah pengembangan aplikasi
menulis logika akses data pada tingkat web tanpa perlu membuat kode secara
yang lebih tinggi seperti C# atau VB panjang lebar.
daripada menulis query SQL dan stored JQuery dapat digunakan untuk
procedure (Singh, 2015). mengatur atau memanipulasi animasi css,
2.2.9 Language Integrated Query HTML DOM, pengaturan event dan Ajax.
Language Integrated Query atau (Wahyudi et al., 2017).
disebut LINQ dengan merupakan sebuah 2.2.14 CSS
query yang digunakan untuk menyimpan Cascading Style Sheet yang
dan mengambil data dari sumber yang disingkat CSS merupakan bahasa

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 6
ISSN : -

pemrograman yang berfungsi untuk 2.2.17 DBMS


mengatur komponen antarmuka suatu DBMS atau Sistem manajemen
halaman web sehingga terstruktur dan basis data merupakan sistem untuk
seragam (Iriadi & Indrasari, 2017). menciptakan dan mengelola basis data
Salah satu fitur dari CSS adalah (Septa et al., 2014). DBMS menyediakan
dapat memisahkan presentasi situs dari cara yang sistematis untuk membuat,
isi web. Pemisahan ini berguna untuk mengambil, memperbarui dan
mengurangi duplikasi dan kompleksitas menghapus. DBMS juga menyediakan
yang diasosiasikan dengan memasukkan antarmuka antara database dengan
informasi antarmuka ke isi struktural. pengguna.
Pemisahan ini mempermudah menjaga 2.2.18 SQL Server
konsistensi antarmuka pada seluruh situs Microsoft SQL Server adalah
karena dapat diubah dari satu dokumen perangkat lunak yang didesain untuk
CSS (Olsson, 2014). melakukan proses manipulasi basis data
2.2.15 Bootstrap berukuran besar dengan berbagai fasilitas
Bootstrap adalah framework (Suripto & Triyono, 2014). Penjelasan
yang menyediakan kode CSS dan lain dari (B. Nugroho et al., 2015), SQL
JavaScript siap pakai untuk Server adalah sistem manajemen basis
mempersingkat dan menyederhanakan data relasional yang dibuat oleh
proses pengembangan website Microsoft. Bahasa query yang digunakan
(Ariansyah et al., 2017). Bootstrap oleh SQL Server adalah Transact-SQL.
memiliki templat desain berdasarkan 2.2.19 Entity Relationship Diagram
CSS dan JavaScript untuk tipografi, Diagram yang menggunakan
formulir, navigasi, tombol dan notasi dan simbol untuk menunjukkan
komponen antarmuka lainnya pada struktur dan relasi data dalam basis data
halaman web. Bootstrap juga dapat disebut Entity Relationship Diagram atau
mempermudah pembangunan website disingkat sebagai ERD (Susila &
dengan antarmuka responsive yang mana Triyono, 2015). Dan dijelakan juga oleh
antarmuka yang dapat merespons atau (Iswandy, 2015) bahwa ERD memiliki 2
mengubah ukurannya sendiri tergantung komponen utama yaitu entitas dan relasi,
pada jenis perangkat. masing-masing memiliki atribut untuk
2.2.16 Database merepresentasikan fakta yang terjadi di
Database atau basis data dunia nyata.
merupakan sekumpulan data yang 2.2.20 Unified Modelling Language
berkaitan yang diorganisasikan Unified Modelling Language
berdasarkan struktur tertentu untuk atau disebut UML merupakan bahasa
mendukung operasi aplikasi dalam pemodelan standar yang menggunakan
sistem tertentu (Nugrahanti, 2015). Dan notasi-notasi grafis dengan tujuan
juga gagasan dari (Efendi et al., 2014) menggambarkan aturan, proses, objek
menjelaskan basis data menyimpan dan juga relasi antar objek yang
sekumpulan data dalam perangkat keras berlangsung pada sistem (Lenti, 2014).
komputer yang kemudian diakses oleh Menurut (Lenti, 2014), sketsa,
perangkat lunak. Basis data juga cetak biru dan bahasa pemrograman
berfungsi memberi batasan atau aturan merupakan tiga karakter penting yang
pada data agar menjaga keakuratan data dalam UML. UML sebagai sketsa, UML
dalam tabel dan diperoleh kemudahan mampu berfungsi sebagai penghubung
dan kecepatan saat mengakses data dalam komunikasi antar aspek dari
dalam basis data. sistem. UML sebagai cetak biru dapat
menyampaikan informasi secara detil
dan lengkap dalam menjelaskan logika

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 7
ISSN : -

dan proses alur program yang Mulai


berlangsung pada program (Forward
Engineering) atau sebaliknya, membaca
atau membongkar program dan Studi Literatur

menerjemahkan kembali ke dalam


diagram (Reverse Engineering). UML
Analisis Sistem
sebagai bahasa pemrograman, diagram
dapat dipelajari dan diubah menjadi kode
program. Beberapa diagram yang umum Perancangan Sistem
ada dalam pemodelan UML adalah
diagram use case, sequence dan class.
2.2.21 Flowchart Implementasi

Flowchart merupakan diagram


Tidak
yang mewakili proses kerja atau aksi
Pengujian Sistem
suatu proses yang di lambangkan dengan
menggunakan simbol yang disusun
secara sistematis (Iswandy, 2015).
Simbol flowchart dihubungkan dengan Sukses

tanda panah yang menunjukkan arah alur


proses. Simbol flowchart paling umum Ya
adalah terminator dengan bentuk oval,
process dengan bentuk persegi panjang, Selesai

decision dengan bentuk belah ketupat,


Gambar 1 Alur Penelitian
connector dengan bentuk lingkaran kecil
dengan label, data dengan bentuk jajar 1. Studi Literatur
genjang dan document. Pada tahap studi literatur, penulis
menentukan dan mengumpulkan
3 METODOLOGI PENELITIAN data buku, jurnal dan sumber
3.1 Alur Penelitian lainnya yang berkaitan dengan
Ketika melakukan perancangan sistem pendukung keputusan yang
sistem pendukung keputusan, ada akan dikembangkan.
beberapa tahapan yang dilalui secara 2. Analisis Sistem
sistematis sebagai kerangka acuan Pada tahap analisa, penulis
penelitian. Alur penelitian ini akan mempelajari data yang dikumpulkan
menjelaskan bagaimana sistem dirancang dari tahap sebelumnya dan
dan dianalisa. Berikut alur dapat dilihat disesuaikan dengan metode simple
pada gambar dibawah ini. additive weighting.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap implementasi,
penulis mendefinisikan struktur
basis data, alur proses sistem dan
antarmuka sistem yang akan
dikembangkan.
4. Implementasi
Pada tahap implementasi,
penulis akan membangun sistem
sesuai dengan desain yang telah
ditentukan.
5. Pengujian Sistem

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 8
ISSN : -

Pada tahap pengujian sistem, Resource Cost


4.25%
sistem akan diuji oleh penulis untuk Utilization
membuktikan sistem berjalan Completion Cost
dengan baik dan sesuai dengan 8.67%
Time
desain dan persyaratan yang telah Task
ditentukan. Benefit 15.26%
Benefits
Setelah tahapan sudah dilakukan
maka selanjutnya adalah mengumpulkan Berikut merupakan klasifikasi
hasil analisis data dan perancangan yang pembobotan tiap kriteria yang akan
telah dilakukan, penulis memulai proses digunakan:
penyusunan laporan dengan format tugas
akhir dan membuat kesimpulan. Tabel 2 Pembobotan Kriteria Task Risks &
3.2 Analisis Permasalahan Task Benefits
Tujuan penelitian adalah Jenis Risiko Bobot
mendukung manajer dalam memutuskan Rendah 0.25
prioritasi pengerjaan pada proyek Menengah 0.5
aplikasi. Dengan mengetahui prioritas Tinggi 0.75
pengerjaan, manajer dapat mengurangi Sangat Tinggi 1
pengeluaran operasional dan
administrasi. Tabel 3 Pembobotan Kriteria Task Cost &
3.2.1 Analisis Kriteria Penilaian Resource Utilization
Kriteria yang digunakan Jenis Pengeluaran Bobot
berdasarkan parameter yang digunakan Murah 0.25
pada penelitian berjudul Prioritizing Menengah 0.5
Parameters for Software Project Mahal 0.75
Selection using Analytical Hierarchical Sangat Mahal 1
Process yang ditulis (Kaur & Bhatia,
2015). Adapun perubahan nama dari Tabel 4 Pembobotan Kriteria Completion
project risks, project benefits dan cost Time
menjadi task risks, task benefits dan task Waktu Bobot
cost. Task benefits merupakan Cepat (< 7 Hari) 0.25
kemampuan memberikan manfaat. Task Menengah (7 - 14 0.5
cost merupakan pengeluaran moneter Hari)
langsung maupun tidak langsung. Lama (14 - 30 0.75
Resource utilization merupakan sumber Hari)
daya yang terpakai pada tiap tahap Sangat Lama (> 30 1
pembangunan proyek. Completion time Hari)
merupakan lamanya proses pembuatan
proyek perangkat lunak yang harus 3.2.2 Analisis Metode
diselesaikan sebelum batas waktu. Tabel Sistem pendukung keputusan
berikut merupakan kriteria yang yang dikembangkan akan menggunakan
digunakan dalam sistem pendukung metode simple additive weighting.
keputusan dalam menentukan prioritas Sistem pendukung keputusan akan
pekerjaan. mengeluarkan hasil berupa daftar tugas
yang telah di beri peringkat. Adapun
Tabel 1 Kriteria Penilaian beberapa proses yang perlu dilalui untuk
Nama Tipe Bobot menghasilkan output, pertama
Task Risks Cost 23.57% menentukan kriteria dari alternatif
Task Cost Cost 48.25% kemudian tentukan nilai bobot pada
setiap kriteria. Buat matriks keputusan

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 9
ISSN : -

sesuai kriteria yang kemudian akan Pada saat membuka sistem, user
melalui proses normalisasi ke skala akan menampilkan halaman login yang
berdasarkan jenis atribut atau kriteria memerlukan masukan berupa username
cost atau benefit sehingga diperoleh dan password untuk lanjut menggunakan
matriks ternomalisasi dengan rumus: sistem. Jika login berhasil, user akan
𝑟𝑖𝑗 = ditampilkan halaman dashboard yang
𝑋𝑖𝑗
𝑀𝑎𝑥𝑖 𝑋𝑖𝑗
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 (𝑏𝑒𝑛𝑒𝑓𝑖𝑡) menampilkan ulasan umum atau
{ 𝑀𝑖𝑛𝑖 𝑋𝑖𝑗 ringkasan dari sistem.
𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑗 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝑐𝑜𝑠𝑡)
𝑋𝑖𝑗
Jika proyek telah terpilih, sistem
........................................................... (3) akan menampilkan menu summary
dimana: project yang menampilkan informasi
rij rating kinerja ternormalisasi umum tentang proyek terpilih. User juga
Xij rating alternatif Ai di atribut Cj dapat mengakses menu project member
Maxi nilai maksimum dari tiap baris untuk mengatur anggota proyek, menu
Mini nilai minimum dari tiap baris criteria untuk mengatur kriteria penilaian
Matriks ternomalisasi akan proyek dan menu task dimana user dapat
melalui proses preferensi dengan mengubah data, menambah catatan,
menggunakan formulasi berikut: mengubah status, menentukan nilai,
𝑉𝑖 = ∑𝑛𝑗=1 𝑊𝑗 𝑟𝑖𝑗 ...................................... (4) menentukan dependency dan hapus task.
dimana: Jika proyek belum dipilih, user
Vi nilai preferensi akan ditampilkan menu project yang
Wj nilai bobot setiap kriteria menampilkan daftar proyek, menu
Dimana alternatif Ai dengan nilai criteria yang menampilkan kriteria
Vi terbesar merupakan alternatif terbaik. penilaian umum dan menu user untuk
3.3 Perancangan Sistem mengatur pengguna sistem.
3.3.1 Flowchart
Berikut adalah flowchart yang 3.3.2 Use Case Diagram
menggambarkan alur dari sistem yang
akan dikembangkan. Dashboard

Mulai
Choose Project

Username
&
Create/Edit Project
Password

Tidak
Set Default Criteria

Login Valid?
CRUD User
Ya

Dashboard View Projects

Project Summary Project


Ya
Chosen?

Tidak Change Project Status

View List Choose Create/Edit View/Edit View List


Project Project Project Criteria User
Calculate Prioritize

Change
Calculate Summary Detail/Edit
Prioritize Project
Project Add User
User Set Project Criteria
Status

Manager Staff

Project Task
Project Project
Assign Role
Reset Delete Set Project Member
Criteria Member Password User

Add Task Notes


Detail/Edit Tidak
Task

View,Add,Update/Assign Task
Change Set
Set Rating Add Notes Delete Task
Task Status Dependency
Set Task Depedency

Set Rating
Input
Tidak Data

Delete Task
Confirmation?
Confirmation?
Valid?

Ya
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem
Proses Data Ya

Selesai
Use case diagram digunakan
Gambar 2 Flowchart Sistem untuk menjelaskan aksi-aksi yang dapat

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 10
ISSN : -

dilakukan oleh aktor pada sistem. Sistem User Sistem


akan digunakan oleh 2 macam aktor yaitu
manager dan staff.
3.3.3 Activity Diagram
Activity diagram berfungsi untuk
menggambarkan alur-alur aktivitas
umum sebuah sistem. Activity diagram Manipulasi Data Validasi Data

berikut menjelaskan proses halaman


dashboard dan summary.
Tidak valid

User Sistem
Valid

Proses Data

Dashboard/Summary Ambil Data


Hasil Simpan Data

Proses/Olah Data

Hasil
Gambar 5 Activity Diagram Manipulasi
Data

Activity diagram berikut akan


menjelaskan alur yang terjadi saat user
melakukan proses calculate prioritize
Gambar 4 Activity Diagram Dashboard dan untuk melakukan proses ini user perlu
Summary
menentukan data kriteria seperti nama,
Berikut adalah activity diagram tipe kriteria berserta bobotnya. User juga
yang menjelaskan bagaimana data di perlu menambah data project, data task
proses sebelum disimpan ke basis data. dan memberi nilai kinerja atau rating ke
masing-masing data task. Berikut adalah
activity diagram calculate prioritize.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 11
ISSN : -

User Sistem
User Form Controller Database

Request Halaman Dashboard/Summary

Request Data

Return Data

Permintaan Calculate Hitung


Ambil Data Task
Prioritize Buka Halaman Hasil

Tampilkan Halaman

Validasi Data Gambar 7 Sequence Diagram Dashboard


atau Summary

Tidak valid
Sequence diagram berikut adalah
proses manipulasi data yang dilakukan
Valid
oleh user. Untuk proses manipulasi data
Proses/Hitung Data seperti hapus atau ubah data memiliki
proses tambahan yaitu mengambil data
ke database sebelum membuka form
manipulasi data.
Hasil

User Form Controller Database

Request Form Manipulasi Data


alt Request Data
Simpan Data Hasil Manipulasi Edit/ Return Data
Hapus Data
Buka Form Manipulasi Data

Tampilkan Form Manipulasi Data

Masukkan Data

Data Form

Urutkan Daftar Tugas Validasi

alt Error Message

Validasi Gagal Tampilkan Error Message

Validasi Sukses Simpan Data

Status
Data Urutan Tugas Simpan Data Urut alt
Error Message
Status Gagal
Tampilkan Error Message
Status Sukses Buka Halaman

Tampilkan Halaman

Gambar 8 Sequence Diagram Manipulasi


Gambar 6 Activity Diagram Calculate Data
Prioritize
Berikut merupakan sequence
3.3.4 Sequence Diagram diagram yang menjelaskan alur proses
Sequence diagram berfungsi perhitungan yang dilakukan oleh sistem
untuk menunjukkan interaksi antar objek ketika user melakukan calculate
secara prosedural. Berikut adalah proses prioritize di halaman dashboard.
pengambilan data untuk halaman
dashboard dan summary.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 12
ISSN : -

User Form Controller Database

Request Form Calculate Prioritize N


Request Data Task & Rating

Return Data Task & Rating

Validasi

alt
N M
Error Message
Validasi Gagal Tampilkan Error Message

Validasi Sukses
Hitung Skor Data Task
1
Simpan Data Skor
N
Status 1
alt Error Message

Status Gagal Tampilkan Error Message

Status Sukses Request Data Task & Skor

Return Data Task & Rating

Urutkan Data Task 1 N

Simpan Data Urutan Task

Status

alt Error Message

Status Gagal Tampilkan Error Message


N
Status Sukses Buka Halaman N M
Tampilkan Halaman

M N

Gambar 9 Sequence Diagram Calculate


Prioritize
1
3.3.5 Entity Relationship Diagram 1 N

Entity relationship diagram


berfungsi menjelaskan relasi antar entitas
pada basis data. Total enam entitas pada M N

basis data yaitu role, user, project,


criteria, task dan note. Berikut adalah
entity relationship diagram sistem
pendukung keputusan yang akan
dibangun.
Gambar 10 Entity Relationship Diagram
Sistem

3.3.6 Rancangan Antarmuka


Berikut adalah gambar halaman
login dimana user mengisi form untuk
melakukan proses autentikasi sistem.
Halaman login berisi sebuah form
dengan masukan berupa username dan
password. Halaman login memiliki opsi
remember me sehingga user tidak perlu
mengisi ulang form ketika kembali ke
sistem.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 13
ISSN : -

Halaman berikut menampilkan


daftar data dimana user dapat melakukan
Username
manipulasi seperti tambah atau ubah
Password

Login
data. Halaman ini digunakan pada menu
Keep me signed in project, user dan task.
LOGO Username

Choose Project

Sidebar Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1

Dashboard Text Text Text Text Text

Projects Text Text Text Text Text

Criteria Text Text Text Text Text


Gambar 11 Halaman Login
User < 1 >

Sistem akan menampilkan


halaman dashboard setelah user berhasil
melakukan proses autentikasi. Pada
halaman dashboard menyajikan Gambar 14 Halaman Daftar Data
informasi keseluruhan proyek secara
ringkas. Halaman berikut merupakan
bentuk umum yang digunakan ketika
LOGO Username
user melakukan manipulasi data
Choose Project berbentuk tambah atau ubah. Bentuk
Sidebar halaman ini digunakan pada menu
Dashboard
project, user dan task.
Projects Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1
Criteria Text Text Text Text Text
User Text Text Text Text Text LOGO Username

Text Text Text Text Text


Choose Project
< 1 >
Sidebar Label: Enter Text

Dashboard Label: Enter Text

Projects Label: Enter Text

Gambar 12 Halaman Dashboard Criteria Label: Enter Text


User
Add/Edit
Halaman summary akan dapat
diakses ketika user telah memilih proyek
dan perubahan menu terhadap opsi pada
sidebar. Pada halaman summary Gambar 15 Halaman Manipulasi Data
menyajikan informasi tentang proyek Tambah atau Ubah
secara ringkas dan memberikan akses
tombol perhitungan peringkat pengerjaan Antarmuka berikut akan
aplikasi. Berikut adalah halaman menampilkan halaman untuk manipulasi
summary. data berbentuk hapus. Bentuk halaman
ini digunakan pada menu task dan user.
LOGO Username

Choose Project
Project Name Project Data LOGO Username

Sidebar
Project Description Choose Project
Dashboard Are you sure to delete this data?
Sidebar
Projects Label: Data
Calculate
Dashboard
Summary Label: Data
Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Projects
Task Label: Data
Text Text Text Text Criteria
Criteria Label: Data
Text Text Text Text User
Member
Delete
Text Text Text Text

< 1 >

Gambar 13 Halaman Summary

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 14
ISSN : -

Gambar 16 Halaman Manipulasi Data 4.2 Implementasi Antarmuka


Hapus Berikut merupakan penerapan
dari rancangan antarmuka:
Berikut merupakan antarmuka 4.2.1 Halaman Login
ubah task dimana menampilkan data Sebelum menggunakan sistem,
task, nilai kinerja task dan catatan task. user perlu melakukan proses autentikasi
Pada antarmuka ini juga, user dapat dengan memasukkan username dan
melakukan aksi mengubah data, memberi password.
nilai kinerja, menambah catatan task.

LOGO Username

Choose Project
Back Add Notes Rating Delete Start Assign
Sidebar Label: Enter Text Assignee : User 1
StarDate : 12/12/2012
Dashboard Label: Enter Text EndDate : 12/12/2012

Projects Submit Status : Pending

Summary Rank Priority Score Notes


Task 1st 76.9 Positive Negative
Criteria Score
Criteria Text Text

Member Criteria Score Text Text Gambar 19 Halaman Login


Criteria Score Text Text

4.2.2 Halaman Dashboard


Gambar 17 Halaman Ubah Task Berikut merupakan halaman
yang ditampilkan setelah user berhasil
Pada menu criteria, user dapat melakukan proses log in. Pada halaman
memanipulasi data seperti menambah, ini, sistem menampilkan data singkat
mengubah atau menghapus. seperti jumlah task, daftar project kepada
user sesuai dengan role masing-masing.
LOGO Username

Choose Project

Sidebar CHART CHART


Dashboard

Projects Add Criteria


Criteria
Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1
User
Text Text Text Text Text

Text Text Text Text Text

Text Text Text Text Text

Update Criteria

Gambar 20 Halaman Dashboard


Gambar 18 Halaman Criteria Manager

4 IMPLEMENTASI DAN Untuk user dengan role staff,


PEMBAHASAN halaman dashboard akan menampilkan
4.1 Implementasi data task dengan status in-progress
Tahap implementasi dilakukan melainkan data jumlah user yang
setelah perancangan sistem telah selesai ditemukan pada halaman dashboard
dilakukan. Implementasi yang dilakukan untuk role manager.
adalah pembangunan basis data sesuai
dengan entity relationship diagram,
membangun serta menerapkan
antarmuka sistem dan diakhiri dengan
penulis menguji sistem.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 15
ISSN : -

Gambar 21 Halaman Dashboard Staff Gambar 24 Halaman Edit Project


4.2.6 Halaman Criteria
4.2.3 Halaman View Project Halaman criteria terdiri dari 2
Halaman view project grafik yang menampilkan data dalam
menampilkan daftar project yang telah bentuk gambar yang disesuaikan dengan
diisi oleh user. User dapat mengakses masukan data dari user. User dapat
halaman tambah, edit dan detil project. menambah, mengubah atau menghapus
Halaman ini hanya dapat diakses oleh data criteria.
user dengan role manager.

Gambar 22 Halaman View Project

4.2.4 Halaman Add Project


Halaman berikut digunakan
untuk memasukkan data project baru.
Gambar 25 Halaman Criteria

4.2.7 Halaman View User


Halaman view user
menampilkan semua user yang terdaftar
dalam sistem. User dapat melihat data
detil user dengan menekan tombol detail
yang ditemukan di tiap baris data.
Gambar 23 Halaman Add Project

4.2.5 Halaman Edit Project


Halaman edit project digunakan
oleh user untuk mengubah data project.

Gambar 26 Halaman View User

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 16
ISSN : -

4.2.8 Halaman Add User 4.2.11 Halaman Reset Password


User dapat memasukkan user User dengan hak akses manager
baru dengan mengisi form yang dapat dapat melakukan reset password pada
diakses dengan menekan tombol add user lain yang lupa password.
user pada halaman view user.

Gambar 30 Halaman Reset Password

4.2.12 Halaman Delete User


Gambar 27 Halaman Add User Halaman hapus user dapat
diakses dengan menekan tombol delete
4.2.9 Halaman Edit User user dimana sistem akan memberikan
User dapat mengubah data user pesan yang perlu dikonfirmasi oleh user
dengan menekan tombol detail pada untuk melanjutkan proses hapus user.
halaman view user.

Gambar 31 Halaman Delete User


Gambar 28 Halaman Edit User
4.2.13 Halaman Manage Account
Untuk mengubah profil, user
4.2.10 Halaman Assign Role
dapat mengakses halaman dengan
User dapat mengakses halaman
memilih menu manage account yang
assign role dengan menekan tombol
dapat ditemukan pada menu drop-down
assign role pada halaman edit user.
diatas kanan setiap halaman.
Halaman ini berfungsi untuk mengubah
hak akses user.

Gambar 32 Halaman Manage Account


Gambar 29 Halaman Assign Role
4.2.14 Halaman Change Password
Untuk mengubah profil, user
dapat mengakses halaman dengan
memilih menu change password yang

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 17
ISSN : -

dapat ditemukan pada menu drop-down


diatas kanan setiap halaman.

Gambar 33 Halaman Change Password

4.2.15 Halaman Choose Project


Halaman choose project
berfungsi untuk menentukan project
mana yang sedang diatur atau dikerjakan.
Setelah memilih project, user akan diberi
akses menu baru seperti menu task,
criteria dan member. Gambar 35 Halaman Summary Project

4.2.17 Halaman View Task


Halaman view task hanya dapat
diakses setelah memilih project di
halaman choose project. Pada halaman
ini, user dapat melihat daftar task dari
project yang dipilih. Tombol add task
untuk menambah task baru. Tombol
Gambar 34 Halaman Choose Project detail untuk melihat detil atau mengubah
data task.
4.2.16 Halaman Summary Project
Halaman summary project
menampilkan informasi tentang sebuah
project secara pintas. Pada halaman
summary project, user dapat melihat
nama, deskripsi, daftar member dan
status project. User juga dapat melihat
daftar task yang belum dikerjakan serta
grafik yang menunjukkan macam task.
Pada halaman ini, user dapat mengubah
status project dan menentukan peringkat
task dengan menekan tombol calculate.

Gambar 36 Halaman View Task

4.2.18 Halaman Add Task


Halaman ini dapat diakses
dengan menekan tombol add task pada

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 18
ISSN : -

halaman view task. User perlu mengisi


form dan menekan tombol add untuk
menambah task.

Gambar 39 Halaman Add Notes

4.2.21 Halaman Set Dependency


Halaman set dependency
Gambar 37 Halaman Add Task berfungsi untuk memasukkan data
ketergantungan tugas. Halaman ini juga
4.2.19 Halaman Edit Task menampilkan daftar tugas yang perlu
Berikut merupakan halaman diselesaikan.
yang menampilkan data task seperti
peringkat, catatan, user yang
bertanggung jawab.

Gambar 40 Halaman Set Dependency

4.2.22 Halaman Set Rating


Halaman berikut berfungsi untuk
memberikan nilai kinerja suatu task
dalam skala satu sampai seratus pada tiap
kriteria.
Gambar 38 Halaman Edit Task

4.2.20 Halaman Add Notes


Halaman ini dapat diakses
dengan menekan tombol add notes pada
halaman edit task. Sistem akan
menampilkan form yang perlu diisi oleh
user.
Gambar 41 Halaman Set Rating

4.2.23 Halaman Delete Task


User dapat menghapus task
dengan menekan tombol delete pada
halaman edit task kemudian sistem akan
menampilkan pesan konfirmasi yang
perlu dijawab oleh user.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 19
ISSN : -

W74 0.2 0.2 0.2 0.2 0.7


6 5 5 5 5 5
W74 0.5 0.7 0.5 0.5 0.7
7 5 5
W74 0.7 0.5 0.7 0.2 0.2
9 5 5 5 5
W75 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
Gambar 42 Halaman Delete Task 4 5 5 5 5 5
W75 0.5 0.7 0.5 0.2 0.2
4.3 Pembahasan 5 5 5 5
Sistem yang telah dibangun akan
W76 0.2 0.2 0.2 0.2 0.5
diuji. Pengujian dilakukan untuk
2 5 5 5 5
memastikan seluruh fungsi pada sistem
W76 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
berjalan sesuai dengan desain yang telah
9 5 5 5 5 5
dirancang sebelumnya. Pengujian yang
dilakukan dengan memasukkan data dan
W77 1 0.7 0.7 1 1
membandingkan hasil dengan hasil yang
1 5 5
diharapkan. Kriteria penilaian yang W77 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2
digunakan adalah task risks (C1), task 2 5 5 5 5 5
cost (C2), resource utilization (C3), W77 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
completion time (C4) dan task 6
benefits(C5). Berikut adalah daftar tugas W77 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5
yang akan diurutkan: 7

Tabel 5 Matriks Keputusan Ada dua macam batasan yaitu prioritas


Kod yang ditentukan oleh user dimana urutan
C1 C2 C3 C4 C5 tidak dipengaruhi oleh nilai akhir dan
e
ketergantungan merupakan hubungan
W71 0.5 0.2 0.7 0.5 0.7 dimana tugas bergantung dengan tugas
0 5 5 5 lainnya yang harus diselesaikan sebelum
W71 0.2 0.5 0.5 0.2 0.7 dapat dilakukan, berikut merupakan
2 5 5 5 batasan yang diisi oleh user sebelum
W71 0.2 0.5 0.2 0.2 0.7 melakukan kalkulasi:
3 5 5 5 5
W72 0.2 0.2 0.2 0.2 0.5 Tabel 6 Batasan Tugas
0 5 5 5 5 Kode Ketergantungan Prioritas
W72 0.5 0.2 0.5 0.5 0.5 W721 W720 -
W755 W754, W747 -
1 5
W747 W746 -
W72 0.7 0.7 0.7 0.7 0.2
W771 - 2
7 5 5 5 5 5 W734 W727 1
W73 0.2 0.5 0.5 0.5 0.5 W776 W771 -
4 5 W777 W771 -
W73 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 W749 W747 -
8 5 5 5 5 5 W769 W747, W755 -
W73 0.5 0.2 0.5 0.5 0.5
9 5 Berikut adalah tabel dengan hasil dari
perhitungan manual dan hasil dari sistem:

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 20
ISSN : -

Tabel 7 Perbandingan Perhitungan Tabel 8 Perbandingan Hasil Sistem dan


Manual dan Sistem Realisasi
Kode Manual Sistem Peringka
Nilai(Peringkat
(Peringkat) (Peringkat) Kode t
)
W710 77.2(8) 77.2(8) Realisasi
W712 69.9(12) 69.9(12) W72
32.1(1) 1
W713 72.1(11) 72.1(11) 7
W720 92.4(2) 92.4(2) W73
61.8(2) 2
4
W721 74.1(9) 74.1(9) W77
40.8(3) 3
W727 1
32.1(20) 32.1(20)
W74
W734 96.2(4) 4
61.8(13) 61.8(13) 6
W738 W72
88.5(4) 88.5(4) 92.4(5) 8
0
W739 74.1(9) 74.1(9) W76
92.4(5) 8
2
W746 96.2(1) 96.2(1) W74
45.8(7) 6
W747 45.7(17) 45.7(17) 7
W75
W749 88.6(8) 4
45.9(16) 45.9(16) 4
W754 W75
88.5(4) 88.5(4) 42.5(9) 6
5
W755 42.5(18) 42.5(18) W77
88.6(10) 10
2
W762 92.4(2) 92.4(2) W73
88.6(10) 10
W769 88.5(4) 88.5(4) 8
W76
W771 40.8(19) 40.8(19) 88.6(10) 10
9
W772 W71
88.5(4) 88.5(4) 77.2(13) 13
0
W776 50(14) 50(14) W72
74.1(14) 14
W777 1
50(14) 50(14) W73
74.1(14) 14
9
Pada tabel 7 dapat disimpulkan W71
bahwa sistem berjalan sesuai dengan 72.1(16) 16
3
rancangan hasil yang dikeluarkan karena W71
dari hasil perhitungan manual dan hasil 69.9(17) 16
2
dari sistem mengeluarkan peringkat W77
alternatif yang sama. 50(18) 18
6
Tabel berikut merupakan hasil W77
urutan prioritas yang dihasilkan oleh 50(18) 18
7
sistem pendukung keputusan setelah W74
45.9(20) 20
menerapkan batasan tugas yang 9
kemudian dibandingkan dengan realisasi
pengerjaan tugas: Kesimpulan yang dapat diambil
dari hasil perbandingan adalah sistem
pendukung keputusan dapat

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 21
ISSN : -

menghasilkan informasi berupa urutan 3. Mengembangkan sistem yang


tugas sesuai prioritas dengan tingkat dapat merekam riwayat
akurasi sebesar 75% atau 15 dari 20 perubahan yang terjadi pada data
alternatif. sehingga proses audit dapat
dilakukan ketika terjadinya
5 KESIMPULAN DAN SARAN kerusakan atau kesalahan pada
5.1 Kesimpulan data.
Berdasarkan hasil dari analisa 4. Memberi informasi tambahan
yang telah diuraikan sebelumnya dan seperti deskripsi tugas, penilaian
sistem yang sudah dikembangkan, maka dan pengaturan prioritas pada
penulis dapat mengambil beberapa halaman summary dalam bentuk
kesimpulan sebagai berikut: yang lebih interaktif seperti pop
1. Sistem pendukung keputusan up tanpa harus membuka
dapat memberikan informasi halaman lainnya.
berupa daftar peringkat tugas 5. Penelitian lebih lanjut pada
yang perlu dikerjakan sebagai kriteria yang digunakan atau
referensi untuk menentukan metode lainnya untuk
prioritas tugas yang dikerjakan menentukan urutan prioritas
lebih dahulu. tugas pada pengembangan
2. Metode simple additive aplikasi.
weighting dengan menggunakan
masukan berupa penilaian di tiap DAFTAR PUSTAKA
kriteria dapat berjalan dengan Akhirina, T. Y. (2016). Komparasi
baik sesuai rancangan. Metode Simple Additive Weighting
3. Sistem pendukung keputusan dan Profile Matching pada
dengan metode simple additive Pemilihan Mitra Jasa Pengiriman
weighting menggunakan task Barang. Edukasi Dan Penelitian
benefit dengan bobot 15.26% Informatika (JEPIN), 2(1), 27–33.
sebagai kriteria Alannita, N. P., & Suaryana, I. G. N. A.
keuntungan(benefit) dan task (2014). Pengaruh Kecanggihan
risk, task cost, resource Teknologi Informasi, Partisipasi
utilization dan completion time Manajemen, dan Kemampuan
dengan bobot masing-masing Teknik Pemakai Sistem Informasi
sebesar 23.57%, 48.25%, 4.25% Akuntansi Pada Kinerja Individu.
dan 8.67% sebagai kriteria E-Jurnal Akuntansi Universitas
biaya(cost) dapat menentukan Udayana, 1(6.1), 33–45.
urutan prioritas tugas pada Andalia, F., & Setiawan, E. B. (2015).
pengembangan aplikasi dengan Pengembangan Sistem Informasi
tingkat akurasi sebesar 75%. Pengolahan Data Pencari Kerja
5.2 Saran Pada Dinas Sosial Dan Tenaga
Dalam pembuatan sistem, Kerja Kota Padang. Ilmiah
adapun saran yang dapat diterapkan pada Komputer Dan Informatika
sistem yaitu: (KOMPUTA), 4(2), 93–98.
1. Membuat fitur untuk mengatur Ariansyah, Fajriyah, & Prasetyo, F. S.
klasifikasi penilaian pada tiap (2017). Rancang Bangun Sistem
kriteria. Informasi Pendataan Alumni Pada
2. Membuat fitur notifikasi ketika STIE Prabumulih Berbasis Website
status tugas diserahkan ke user dengan Menggunakan Bootstrap.
atau ketika tugas telah selesai. Manajemen Dan Informatika Pelita
Nusantara, 1(2), 26–30.

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 22
ISSN : -

Dabbagh, M., & Lee, S. P. (2014). An Barung–Barung Balantai Timur.


Approach for Integrating the Teknoif, 3(2), 70–79.
Prioritization of Functional and Kaur, B., & Bhatia, R. (2015).
Nonfunctional Requirements. The Prioritizing Parameters for
Scientific World. Software Project Selection using
Efendi, R., Ernawati, & Hidayati, R. Analytical Hierarchical Process.
(2014). Aplikasi Fuzzy Database International Journal of Computer
Model Tahani dalam Memberikan Applications, 118(3), 36–40.
Rekomendasi Pembelian Rumah Lenti, F. N. (2014). Rekayasa Database
Berbasis Web. Pseudocode, 1(1), Terdistribusi pada Layanan
32–43. Pemesanan Tiket Pesawat Terbang.
Galloway, J., Wilson, B., Allen, K. S., & Jurnal Teknologi Technoscientia,
Matson, D. (2014). Professional 6(2), 129–134.
ASP.NET MVC 5. Masykur, F., & Atmaja, I. M. P. (2015).
Hidayat, R., Marlina, S., & Utami, L. D. Sistem Administrasi Pengelolaan
(2017). Perancangan Sistem Arsip Surat Masuk dan Surat
Informasi Penjualan Barang Keluar Berbasis Web. Indonesian
Handmade Berbasis Website Journal on Networking and
Dengan Metode Waterfall. Security, 4(3), 1–7.
Simposium Nasional Ilmu Matharu, G. S., Mishra, A., Singh, H., &
Pengetahuan Dan Teknologi Upadhyay, P. (2015). Empirical
(SIMNASIPTEK), 175–183. Study of Agile Software
Hoda, R., & Murugesan, L. K. (2016). Development Methodologies : A
Multi-Level Agile Project Comparative Analysis. 40(1), 1–6.
Management Challenges : A Self- Muhammad, M., Safriadi, N., &
Organizing Team Perspective The Prihartini, N. (2017). Implementasi
Journal of Systems and Software Metode Simple Additive Weighting
Multi-level agile project (SAW) pada Sistem Pendukung
management challenges : A self- Keputusan dalam Menentukan
organizing team perspective. The Prioritas Perbaikan Jalan. Sistem
Journal of Systems & Software, Dan Teknologi Informasi, 5(4),
117, 245–257. 223–228.
Iriadi, N., & Indrasari, A. U. (2017). Munro, J. (2015). ASP.NET MVC 5 with
Sistem Informasi Penjualan Bootstrap Knockout.js:Building
Berbasis Web Pada Cv . Bambu Dynamic Responsive Web
Jaya Jakarta. Speed - Sentra Applications. O’Reilly Media, Inc.
Penelitian Engineering Dan Nugrahanti, F. (2015). Perancangan
Edukasi, 9(3), 34–39. Sistem Informasi Inventory
Irviani, R., & Oktaviana, R. (2017). Sparepart Mesin Fotocopy dengan
Aplikasi Perpustakaan pada SMA Menggunakan Visual Delphi 7. 9.
N1 Kelumbayan Barat Nugroho, B., Fitriasih, S. H., & Widada,
menggunakan Visual Basic. B. (2015). Sistem Informasi Rekam
Technology Acceptance Model, Medis di Puskesmas Masaran I
8(1), 63–69. Sragen. Teknologi Informasi Dan
Iswandy, E. (2015). Sistem Penunjang Komunikasi Sinar Nusantara, 3(2),
Keputusan untuk Menentukan 49–56.
Penerimaan Dana Santunan Sosial Nugroho, R. F., Riza, T. A., & Hariyani,
Anak Nagari dan Penyalurannya Y. S. (2016). Perancangan dan
Bagi Mahasiswa dan Pelajar Implementasi Sistem Reservasi
Kurang Mampu Di Kenagarian Servis Mobil Berbasis Website

Univesitas Internasional Batam


Journal of Information System and Technology, Vol.02 No. 01, Maret 2021, pp. • 23
ISSN : -

Studi Kasus Di Bengkel Mobil Informatika, 3(1), 1–9.s


Pandawa 5 Motosport. E- Wahyudi, K., Dewi, L. P., & Wibowo, A.
Proceeding of Applied Science, (2017). Sistem Informasi
2(3), 1390–1396 Manajemen Pekerjaan Panel Listrik
Nurdiyanto, H., & Meilia, H. (2016). Berbasis Web di PT. Yoel Tricitra.
Sistem Pendukung Keputusan Infra.
Penentuan Prioritas Pengembangan
Industri Kecil dan Menengah di
Lampung Tengah Menggunakan
Analitical Hierarchy Process
(AHP). Seminar Nasional
Teknologi Informasi Dan
Multimedia, 6–7.
Olsson, M. (2014). CSS Quick Syntax
Reference.
Saputra, A. Y. (2015). Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan Nomor Urut
Caleg dengan Metode SAW. Citec,
2(2), 93–101.
Septa, R., Hamzah, A., & Andayati, D.
(2014). Sistem Informasi
Pengolahan Data IKPM (Ikatan
Keluarga Pelajar Mahasisw) Muara
Enim Berbasis Web Menggunakan
Php dan My SQL. SCRIPT, 2(1),
59–68.
Singh, R. R. (2015). Mastering Entity
Framework. In Packt Publishing.
Spaanjaars, I. (2014). Beginning
ASP.NET 4.5.1 in C# and VB. John
Wiley & Sons.
Suripto, M. A. S., & Triyono, R. A.
(2014). Pembangunan Sistem
Informasi Akta Kelahiran Dinas
Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Sragen. Indonesian Journal
on Networking and Security, 3(3),
33–40.
Susila, C. B., & Triyono, R. A. (2015).
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa
Berbasis SMS Gateway pada
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) Muhammadiyah Pacitan.
Speed - Sentra Penelitian
Engineering Dan Edukasi, 7(3),
30–37.
Syukroon, A., & Hasan, N. (2015).
Perancangan Sistem Informasi
Rawat Jalan Berbasis Web Pada
Puskesmas Winong. Bianglala

Univesitas Internasional Batam

Anda mungkin juga menyukai