Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI

OLEH :

DENIS PAGALA
B1A121110
KELAS B

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
PIMPINAN TERBAIK DENGAN WEIGHT PRODUCT
PADA PERUSAHAAN SWASTA
*1 2
Riza Akhsani Setyo Prayoga , Nicko Nur Rakhmaddian
1,2
Institut Teknologi Telkom Surabaya
*1 2
e-mail: rizayoga30@ittelkom-sby.ac.id, nickonurrakhmaddian@ittelkom-sby.ac.id

Abstrak
Pimpinan pada suatu perusahaan begitu penting dan setiap orang bisa menjadi kandidat
pimpinan dalam suatu perusahaan. Banyak orang yang ingin menjadi kandidat pimpinan meskipun
tidak semua bisa masuk menjadi kriteria pimpinan. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem
menentukan tingkat kelayakan calon pimpinan untuk menjadi pimpinan dalam suatu perusahaan
dengan penerapan metode Weight Product. Metode ini diawali dengan identifikasi kriteria kemudian
dilakukan proses perhitungan mulai dari pembobotan, perhitungan vector s, perhitungan vector v, dan
ranking. Penelitian ini menghasilkan sistem pendukung keputusan yang dapat menentukan tingkat
kelayakan calon pimpinan untuk menjadi pimpinan pada suatu perusahaan, sehingga perusahaan bisa
mendapatkan pimpinan yang terbaik dalam mengatur dan mengawasi segala proses bisnis yang telah
ada maupun segala aktivitas kerja dalam sehari - hari.

Kata kunci; Pemilihan Pimpinan, Weight Product, Perusahaan

Abstract
Leaders in a company are so important and everyone can be a leadership candidate in a
company. Many people want to be leadership candidates even though not all can enter the criteria of
leadership. The purpose of this research is to make the system determine the level of eligibility of
leading candidates to become leaders in a company with the application of weight product methods.
This method begins with the identification of criteria and then the calculation process starts from
weighting, vector s calculation, vector v calculation, and ranking. This research produces a system of
decision support that can determine the level of eligibility of leadership candidates to be leaders in a
company, so that the company can get the best leadership in organizing and supervising all existing
business processes and all work activities everyday.

Keywords; Leadership Election, Weight Product, Company

1. PENDAHULUAN kriteria apa saja yang ditetapkan [1]. Selain itu

T eknologi informasi saat ini berkembang


dengan pesat dan lebih banyak membantu
dengan adanya sistem pendukung keputusan bisa
memungkinkan untuk membantu mendapatkan
hasil yang akurat sehingga mampu memberikan
hasil keputusan yang tepat
pekerjaan manusia. Salah satu contohnya
adalah sistem pendukung [2]. Apalagi setiap pemilihan suatu pimpinan
keputusan. Sistem pendukung keputusan dalam suatu perusahaan perlu adanya suatu
merupakan suatu hal yang membantu manusia keputusan yang tepat dimana nantinya
dalam mendapatkan rekomendasi tentang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licenseecei
2 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pimpinan Terbaik…
ISSN: 1978-1520
pimpinan tersebut akan membawa perusahaan 2. METODE PENELITIAN
yang dapat lebih maju lagi atau lebih baik.
Selain itu perlu adanya beberapa pertimbangan 2.1 Sistem
dalam pemilihan pimpinan seperti halnya Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
misalnya tingkat loyalitas kepada perusahaan, sistem memiliki pengertian yaitu perangkat
tingkat kejujuran di dalam perusahaan, dan unsur yang secara teratur saling berkaitan.
tingkat kematangan dalam bekerja. Hal yang Sementara itu juga sistem merupakan
seperti inilah membuat perlu adanya suatu kumpulan objek seperti manusia, sumber daya
sistem yang membantu memberikan dan prosedur untuk melakukan fungsi yang
sudah didefinisikan untuk menjalankan atau
rekomendasi yang terbaik dalam mengatasi
memenuhi tujuan [9].
persoalan pemilihan pimpinan. Dengan
2.2 Sistem Pendukung Keputusan
hadirnya sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah
diharapkan bisa memberikan dampak yang sistem informasi yang melakukan penyediaan
positif dan memberikan keuntungan bagi informasi, memodelkan informasi dan
pengguna agar bisa dibantu dalam memilih memanipulasi data [10]. Kemudian sistem
suatu hal [3]. pendukung keputusan ini digunakan untuk
Salah satu metode sistem pendukung pengambilan keputusan atau memberikan
keputusan adalah weight product. Metode ini rekomendasi pada situasi semi strutktur
cukup mudah untuk diterapkan dan hasilnya maupun tidak struktur. Selain itu sistem
juga tidak kalah dengan metode lain, yakni pendukung keputusan memiliki beberapa
sama – sama mengakomodasi data kuantitatif tahapan yaitu tahap pemahaman, tahap
dan kualitatif [4]. Selain itu metode ini juga perancangan dan tahap pemilihan. Pada tahap
cukup efektif dalam perhitungannya lebih pemahaman lebih mengarah pada identifikasi
singkat [5]. Pada penelitian sebelumnya permasalahan serta penelusuran masalah lalu
terdapat peneliti yang sudah menerapkan mencari apa saja data yang bisa diinputkan.
metode weight product seperti penelitian Tahap kedua yaitu tahap perancangan, di mana
tentang penilaian kinerja dosen yang di mana tahapan ini untuk proses pengembangan dan
memiliki beberapa kriteria untuk menilai pencarian alternatif solusi sehingga dapat
kinerja dosen tersebut, kriterianya seperti mengetahui keakuratan model dalam meneliti
permasalahan. Tahap terakhir adalah tahap
kedisiplinan akademik, penilaian dosen dari
pemilihan dimana tahapan ini lebih pemilihan
mahasiswa, pendidikan, jabatan akademik,
alternatif solusi yang tepat untuk digunakan
karya ilmiah [6]. Kemudian, terdapat kembali
dalam pemecahan suatu permasalahan. Selain
penelitian sebelumnya yaitu sistem pendukung itu juga tetap mempertimbangkan kriteria apa
keputusan menggunakan weight product saja yang dapat digunakan untuk mencapai
tentang pembelian sepeda dengan kriteria tujuan yang ditetapkan.
seperti berat, bahan, warna, model dan harga 2.3 Multiple Attribut Decision Making
[7]. Lalu terdapat penelitian yang membahas Multiple Attribut Decision Making
pemilihan Calon Ketua OSIS di mana terdapat merupakan metode yang digunakan untuk
atribut seperti kehadiran siswa, tepat waktu, mencari alternatif yang optimal dari alternatif
sanksi siswa, kesalahan penyelesaian yang lain [11]. Pada Multiple Attribut Decision
pekerjaan, penyelesaian pekerjaan sesuai SOP, Making memiliki ciri khas yaitu penentuan
kemampuan menyelesaikan masalah, bobot pada masing-masing atribut dan
kemampuan beradaptasi dalam kelompok kerja melakukan ranking pada seleksi alternatif yang
dan kemampuan memimpin dalam tim.[8] sudah diberikan.
Maka dari itu peneliti ingin menerapkan 2.4 Weight Product
metode weight product pada kasus pemilihan Weight Product adalah metode
pimpinan sehingga nanti bisa memberikan pengambilan keputusan dengan cara perkalian
rekomendasi yang terbaik. Sehingga penulis dengan menghubungkan rating atribut, dimana
tertarik untuk melakukan penelitian dengan rating setiap atribut perlu dipangkatkan dengan
bobot yang terkait [12]. Pada metode ini
judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada
Pimpinan Terbaik di Perusahaan Swasta.
kelebihannya, metode ini terdapat variable cost
, No. x: first_page – end_page
Prayoga dan Rakhmaddian 978-1520 3

dan benefit yang digunakan untuk menentukan teoritik, baik secara kualitatif maupun
kriteria dalam pengambilan keputusan, metode kuantitatif. Kriteria ini didapatkan dari hasil
ini lebih mudah daripada metode lainnya yang wawancara dengan Kepala Bagian Sumber
memang cukup mudah dan praktis dalam Daya Manusia yang saat ini menjabat di
langkah perhitungannya, lebih mudah perusahaan tersebut.
dipahami dan perhitungannya tidak kompleks.
Hal ini memang benar karena metode ini 3.2 Pembobotan
cukup praktis dan mudah dipahami tetapi Pada tahapan ini ada nilai bobot setiap
mampu memberikan rekomendasi maupun kriteria yang dibutuhkan untuk pemilihan
alternatif solusi yang baik. Kemudian untuk pimpinan terbaik. Berikut kriterianya ada 8
kelemahan pada metode ini ada yang macam beserta kodenya pada Tabel 1.
berpendapat jika metode ini kurang akurat,
meskipun demikian metode ini sudah cukup Tabel 1. Kode kriteria
mampu dalam memberikan solusi maupun No Kode Nama Kriteria
rekomendasi untuk memberikan kesimpulan 1 C1 Kedisiplinan
dan alternatif yang tepat.
2 C2 Kinerja
2.5 Gambaran umum Sistem 3 C3 Tanggung Jawab
Pada gambaran sistem ini nanti akan 4 C4 Prestasi
diberikan alur tentang proses pengambilan 5 C5 Lama Bekerja
keputusan dengan weight product. Mulai dari 6 C6 Kerjasama
identifikasi kriteria hingga proses
7 C7 Semangat Kerja
perangkingan. Kemudian, untuk Gambaran
umum sistem bisa dilihat pada Gambar 1 8 C8 Komunikasi
dibawah ini.
Setalah dilakukan pemberian kode kriteria
dilanjutkan dengan memberikan bobot pada
kriteria semakin besar. Bobot kriteria yang
diberikan maka semakin besar juga pengaruh
pada pengambilan keputusan maka untuk bobot
kriteria yang ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Bobot Kriteria


No Kode Bobot Kriteria
1 C1 0,2
2 C2 0,15
3 C3 0,15
Gambar 1. Gambaran umum sistem 4 C4 0,05
5 C5 0,1
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 6 C6 0,1
7 C7 0,05
3.1 Penentuan Kriteria dan Alternatif
Pada penelitian ini, akan mengambil 8 C8 0,2
keluaran berupa alternatif tertinggi hingga Total 1
alternatif terendah. Alternatif ini merupakan Selanjutnya, masing-masing kriteria dan
calon pimpinan. Kemudian, muncul kebutuhan alternatif diberikan nilai. Alternatif ini
informasi sebagai kriteria untuk memilih merupakan calon kandidat pemimpin
pimpinan yang terbaik dimana ada 8 kriteria berjumlah 5 orang dimana pemberian nilai ini
diantaranya yaitu kedisiplinan, kinerja, berasal dari wawancara dengan Kepala Bagian
tanggung jawab, prestasi, lama bekerja, Sumber Daya Manusia. Berikut nilai kriteria
kerjasama, semangat kerja dan komunikasi. dan alternatif ditunjukkan pada Tabel 3.
Later penentuan kriteria ini pembahasan
terhadap hasil penelitian dan pengujian yang
diperoleh disajikan dalam bentuk uraian
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pimpinan Terbaik…
ISSN: 1978-1520
Tabel 3. Pengisian nilai kriteria dan alternatif
Alternati Kriteria V1 2,9864097880,61567333 = 0,206158355
f V2 0,5113318842,986409788 = 0,17122
c1 c2 c3 c4 c5 c6 c7 c8
Adi 0,5 0,3 0,4 0,7 0,9 1 1 1
V3 0,5368306832,986409788 = 0,179758
Budi 0,5 0,8 0,9 1 1 0,2 1 0,2 0,55813
Citra 0,5 0,7 0,8 0,9 0,1 0,2 1 1
Dela 0,1 0,7 0,8 1 0,7 1 1 1 3394 =
Edy 0,9 0,4 0,6 0,8 0,8 1 1 1 V4 2,98640 0,186891
9788
3.3 Perhitungan Vector S
Kemudian dilanjutkan dengan 0,76444
menghitung proses normalisasi atau vector s.
0497 =
Berikut rumus perhitungan vector s dan
V5 2,98640 0,255973
perhitungan vector s dari masing – masing 9788
alternatif.
3.5 Perangkingan
=∏ =1 (1) Setelah perhitungan vector v selesai
1 = (0,50,2) ∗ (0,30,15) ∗ (0,40,15)* maka dilanjutkan dengan perangkingan dari
(0,70,05)* (0,90,1)* (10,1)* (10,05)*( 10,2) masih-masing alternatif. Berikut ditunjukkan
= 0,61567333 pada Tabel 4.
2 = (0,50,2) ∗ (0,80,15) ∗ (0,90,15)* (10,05)*
(10,1)* (0,20,1)* (10,05)*( 0,20,2) Tabel 4. Perangkingan dari alternatif
= 0,511331884 No Alternatif Vector Nilai
3 = (0,50,2) ∗ (0,70,15) ∗ (0,80,15)* v
(0,90,05)* (0,10,1)* (0,20,1)* (10,05)*( 10,2)
1 Edy V5 0,255973
= 0,536830683
4 = (0,10,2) ∗ (0,70,15) ∗ (0,80,15)* (10,05)* 2 Adi V1 0,206158355
(0,70,1)* (10,1)* (10,05)*( 10,2) 3 Dela V4 0,186891
= 0,558133394 4 Citra V3 0,179758
5 = (0,90,2) ∗ (0,40,15) ∗ (0,60,15)* 5 Budi V2 0,17122
(0,80,05)* (0,80,1)* (10,1)* (10,05)*( 10,2)
= 0,764440497 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui
bahwa Edy direkomendasikan untuk menjadi
3.4 Perhitungan Vector V calon pimpinan di perusahaan swasta tersebut
Setelah dilakukan perhitungan vector karena memiliki nilai prefensi atau nilai vector
s maka dilanjutkan dengan perhitungan vector v tertinggi yaitu 0,255973.
v dan perangkingan dimana vector v dan 3.6 Perancangan Sistem
perangkingan ini adalah tahapan terakhir dari Pada perancangan sistem ini ditujukan
metode weight product. Berikut rumus untuk memberikan gambaran secara umum
perhitungan vector v dan hasil perhitungan dari proses sistem terjadi antara admin dan program.
vector v. Selain itu perancangan ini memberikan
∏ =1 penjelasan alur – alur data yang terjadi dalam
pemilihan pimpinan pada perusahaan.
= (2)
∏ = 1( ) 3.7 Flowchart Metode Weight Product
Flowchart merupakan bentuk pemodelan
∑ = 0,61567333 + 0,511331884 sederhana untuk menggambarkan bagaimana
+ 0,536830683 + 0,558133 + suatu logika sistem itu berjalan. Pada Gambar
0,76444 2 ini menjelaskan bagaimana metode Weight
Product ini bisa berjalan yang diawali dari
input kriteria dan input alternatif kemudian
dilakukan proses perhitungan hingga
dilakukan perangkingan. Berikut flowchart
disajikan pada Gambar 2.
= 2,986409788
, No. x: first_page – end_page
Prayoga dan Rakhmaddian 978-1520 5

Gambar 2. Flowchart Metode Weight Product

3.8 Diagram Konteks


Diagram konteks adalah suatu diagram
yang menggambarkan input, output dan aliran
data. Pada Gambar 3 dibawah menjelaskan
gambaran umum tentang aliran data dari suatu Gambar 4. Diagram Level 1
sistem dimana terdapat satu aktor dan satu
proses yaitu admin dan sistem. Admin 3.9 Pembuatan Algoritma
melakukan input kriteria dan alternatif, Dalam pembuatan algoritma
sementara sistem memberikan hasil proses menggunakan metode Weight Product
perhitungan kepada admin. Berikut diagram memiliki beberapa tahapan diantaranya
konteks disajikan pada Gambar 3. sebagai berikut:
1. Menentukan bobot dari masing – masing
kriteria yang sudah ditentukan.
2. Melakukan input data altenatif yang
nantinya dijadikan kandidat dalam
pemilihan pimpinan.
3. Melakukan perhitungan untuk mencari
vector s yang dimana vector s
didapatkan dari nilai kriteria yang ada
pada alternatif / prefensi dipangkatkan
dengan nilai bobot kriteria.
Gambar 3. Diagram Konteks
4. Melakukan perhitungan Kembali untuk
mendapatkan vector v dengan cara
Diagram level 1 adalah turunan diagram
masing masing nilai vector s dari per
konteks. Diagram level 1 ini menjelaskan lebih
alternatif dibagi dengan total
detail dari diagram konteks sehingga proses
keseluruhan nilai vector s.
yang terjadi bisa terlihat jelas. Pada diagram
5. Setelah mendapatkan nilai vector v,
level 1 ini proses terbagi menjadi 4 proses,
maka dilakukan perangkingan dengan
yaitu proses input data kriteria, proses input
mengurutkan nilai vector v tertinggi ke
data alternatif, proses perhitungan dengan
vector v terendah.
metode Weight Product dan proses
3.10 Tampilan User
memunculkan hasil perhitungan dengan
Interface
metode Weight Product. Berikut diagram level
1 disajikan pada Gambar 4.

Gambar 5. Tampilan awal system

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pimpinan Terbaik…
ISSN: 1978-1520
Pada Gambar 5 menunjukkan halaman
awal pada sistem pendukung keputusan.
Kemudian setelah masuk halaman awal, maka
muncul halaman kriteria beserta bobot dari
masing – masing kriteria berikut ditunjukkan
pada Gambar 6.

Gambar 8. Penentuan nilai vector s

Pada Gambar 8 menunjukkan nilai


vector s dari masing – masing kandidat yang
dimana sudah sesuai dengan perhitungan
manual yang tertera diatas. Berikut
perbandingan perhitungan vector s pada Tabel
5 dan 6.
Gambar 6. Penentuan kriteria dan bobot Tabel 5. Perhitungan manual vector s

Pada Gambar 6 menunjukkan bahwa No C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8


masing – masing dari kriteria memiliki bobot. 1 0,87 0,83 0,87 0,98 0,98 1 1 1
Semakin tinggi nilai bobot maka akan 2 0,87 0,96 0,98 1 1 0,85 1 0,72
memiliki peran pertimbangan yang lebih 3 0,87 0,94 0,96 0,99 0,79 0,85 1 1
tinggi. Sehingga dimulai dari urutan kriteria 4 0,63 0,94 0,96 1 0,96 1 1 1
kedisiplinan sebagai kriteria tertinggi 5 0,97 0,87 0,92 0,98 0,97 1 1 1
dilanjutkan hingga komunikasi pada kriteria
Tabel 6. Perhitungan vector s secara sistem
terbawah. Hal ini menunjukkan bahwa
pemilihan pemimpin harus memiliki sikap No C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8
disiplin sehingga menjadi contoh bagi 1 0,87 0,83 0,87 0,98 0,98 1 1 1
karyawan yang lainnya. Kemudian setelah 2 0,87 0,96 0,98 1 1 0,85 1 0,72
dilakukan penentuan kriteria dan bobot maka 3 0,87 0,94 0,96 0,99 0,79 0,85 1 1
dilanjutkan pada Gambar 7. 4 0,63 0,94 0,96 1 0,96 1 1 1
5 0,97 0,87 0,92 0,98 0,97 1 1 1

Pada Tabel 5 dan 6 menunjukkan


perbandingan perhitungan secara manual
maupun sistem hal ini menunjukkan terdapat
kesamaan baik perhitungan manual maupun
sistem terkait perhitungan vector s.
Perhitungan vector s kemudian ditotal
Gambar 7. Penentuan alternatif per masing masing kandidat yang nantinya
akan dilanjutkan dalam perhitungan vector v
Pada Gambar 7 menunjukkan bahwa untuk mencari nilai prefensi kemudia sekaligus
masing – masing alternatif diberikan penilaian dilakukan perangkingan. Berikut disajikan
sesuai dengan jumlah kriteria yang ditentukan. pada Gambar 9.
Nilai dari masing masing kriteria ini cukup
bervariatif karena sesuai dengan penilaian dari
kandidat / alternatif. Kemudian nanti dari nilai
kriteria tersebut dilakukan perhitungan untuk
mencari nilai vector s pada Gambar 8.

Gambar 9. Perhitungan vector v dan ranking

, No. x: first_page – end_page


Prayoga dan Rakhmaddian 978-1520 7

Pada Gambar 9 menunjukkan hasil DAFTAR PUSTAKA


perhitungan vector v berserta urutan ranking-
nya. Hal ini menunjukkan kesamaan antara [1] K. Yasdomi, U. Utami, U. Pasir
sistem dan perhitungan manual yang dimana Pengaraian Jln Tuanku Tambusai, and
disajikan pada Tabel 7. P. Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu,
“SistemPendukungKeputusan
Tabel 7. Perbandingan perhitungan vector v Karyawan Terbaik Menggunakan
No Perhitungan Perhitungan Status Metode Weight Product (WP) (Studi
manual sistem Kasus: Universitas Pasir Pengaraian),”
1 0,255973 0,255973 Sesuai 2018.

2 0,206158 0,206158 Sesuai [2] E. G. Wahyuni, N. Khairunnisa, F.


Abriyani, N. F. Muchlis, and M. Ulfa,
3 0,186891 0,186891 Sesuai “SistemPendukungKeputusan
Pemilihan Asisten Terbaik dengan
4 0,179758 0,179758 Sesuai Metode TOPSIS dan WP,” 2017.
[3] M. Darussalam and M. Nandi Susila,
5 0,17122 0,17122 Sesuai “Sistem Penunjang Keputusan Seleksi
Karyawan Terbaik PT. Golden Living
Indonesia Dengan Metode Wieghted
Pada Tabel 7 menunjukkan bahwa perhitungan Product,” Jurnal Teknik Komputer, vol.
sudah sesuai dan sama-sama menunjukkan IV, pp. 81–88, 2020, doi:
hasil yang serupa. 10.31294/jtk.v4i2.
[4] S. Hadianti and A. Mubarok, “Sistem
4. KESIMPULAN Pendukung Keputusan Pemilihan Mata
Pelajaran Unggulan Pada LPI Al-
Berdasarkan hasil penelitian yang Muhajirin Cibeurih,” Jurnal
dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Informatika, vol. 4, no. 1, pp. 103–107,
2017.
1. Pada perhitungan ini mampu
memberikan rekomendasi untuk pemilihan [5] M. N. Amalia and M. Ary, “Sistem
calon pemimpin di perusahaan swasta PendukungKeputusanPemilihan
tersebut tentunya dengan Supplier Dengan Menggunakan
berbagai kriteria yang menjadi SMART Pada CV. Hamuas Mandiri,”
pertimbangan dalam pemilihannya. Jurnal Sains dan Informatika, vol. 7,
2. Berdasarkan perhitungan, terdapat nilai no. 2, pp. 127–134, Dec. 2021, doi:
kesamaan antara perhitungan manual 10.34128/jsi.v7i2.322.
dan aplikasi. [6] Y. Handoko Agustin and H. Kurniawan,
“Sistem Pendukung Keputusan
5. SARAN Penilaian Kinerja Dosen Menggunakan
Metode Weighted Product (Studi
Saran yang bisa dipertimbangkan untuk Kasus : STMIK Pontianak),” 2015.
penelitian selanjutnya kriteria yang digunakan
bisa lebih banyak dan lebih bervariasi. [7] W. Nugroho, Y. Brianoman, and Y.
Kemudian untuk metodenya dapat Brianorman, “Sistem Pendukung
ditambahkan dengan beberapa metode Keputusan Pemebelian Sepeda Dengan
sehingga pemilihan pimpinan jauh lebih baik Menggunakan Metode Weighetd
dan lebih mengerucut. Pada penelitian ini Product (WP) Decision Support System
hanya fokus pada pemilihan pimpinan saja For Purchase of A Bike Using The
sehingga untuk penelitian selanjutnya bisa Weighetd Product Methotd,” Jurnal
dilakukan pada pemilihan karyawan maupun Digital Teknologi Informasi, vol. 3, no.
pemilihan internal atau eksternal perusahaan. 2, pp. 42–46, 2020.
[8] A. Yulandari and S. Risqika, “Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Calon
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8 Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pimpinan Terbaik…
ISSN: 1978-1520
Ketua OSIS Menggunakan Metode Saw
Pada Sma Negeri 3 Sigi Berbasis
Website,” 2020. doi:
https://doi.org/10.36774/jusiti.v9i2.768
.
[9] D. M. Midyanti, R. Hidyati, and S.
Bahri, “Perbandingan Metode Edas
Dan Aras Pada Pemilihan Rumah Di
Kota Pontianak,” 2019.
[10] S. Ramadandi, R. Adawiyah, and A. T.
Sumpala, “Implementasi Metode AHP
& SMART pada SPK Penerimaan
Peserta PBK Berbasis Android,”
Jurnal Sains dan Informatika, vol. 7,
no. 2, pp.
182–191,Dec.2021,doi:
10.34128/jsi.v7i2.312.
[11] N. Nurjannah, Z. Arifin, and D. M.
Khairina, “Sistem Pendukung
Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Dengan Metode Weighted Product,”
2015.
[12] R. Setiawati, M. A. Triayudi, and I. D.
Sholihati,“PerbandinganMetode
Weighted Product (WP) dan Simple
Additive Weighting (SAW) terhadap
SistemPendukungKeputusan
RekomendasiCalonPaskibraka,”
Jurnal Teknologi Informasi dan
Komunikasi), vol. 5, no. 3, p. 2021,
2021, doi: 10.35870/jti.

, No. x: first_page – end_page

Anda mungkin juga menyukai