Anda di halaman 1dari 9

Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No.

1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik Berdasarkan


Kinerja Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Ilham Ramadhan1 , Duwi Cahya Putri Buani2*
1,2
Informatika, Universitas Nusa Mandiri

*E-mail:duwi.dcp@nusamandiri.ac.id

Abstak
Pemilihan karywan terbaik pada PT. Bytel Sarana Telkomindo masih menggunakan sistem
konvensional, sehingga kemungkinan pemilihan tidak dilakukan secara objektif. Selain
pemilihan kurang objektif pemilihan karyawan secara konvensional juga kurang cepat, tepat dan
efesien, dari permasalahan tersebut maka penelitian menerapkan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) pada pemilihan calon karyawan terbaik. Dengan Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Karyawan Terbaik Berdasarkan Kinerja Dengan menggunakan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) diharapkan proses pemilihan lebih tepat sasaran dengan kriteria yang
diberikan. AHP adalah cara pengambilan keputusan dengan merangking alternatif keputusan
yang tersedia dan kemudian memilih yang terbaik berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh nilai
numerik. Hal ini dapat menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode AHP dapat
memudahkan pemilihan karyawan yang terbaik sehingga lebih sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan. Kriteria yang paling berpengaruh dalam memilih calon karyawan terbaik adalah
kriteria awareness yang memiliki prioritas tertinggi dengan bobot 0,305027658. Sedangkan
kriteria informasi menempati prioritas kedua dengan bobot 0,255233818. Di urutan ketiga adalah
kriteria tanggung jawab yang memiliki bobot 0,245177596. Kemudian terdapat kriteria
kepercayaan orde akhir dengan bobot 0,194560929. Berdasarkan kriteria yang ada pada
perhitungan AHP terhadap total penilaian alternatif, diperoleh bobot prioritas total sebesar
0,2866.
Kata Kunci: Analytical Hierarchy Process, Pemilihan, Karyawan Terbaik

Abstract
Selection of the best employees at PT. Bytel Sarana Telkomindo still uses a conventional system,
so it is possible that the election was not carried out objectively. In addition to the lack of
objective selection of conventional employees, the selection of employees is also not fast, precise
and efficient. From these problems, the research applies the Analytical Hierarchy Process (AHP)
method to selecting the best employee candidates. With the Decision Support System for
Selection of the Best Employees Based on Performance Using the Analytical Hierarchy Process
(AHP) method, it is hoped that the selection process will be more targeted with the criteria given.
AHP is a way of making decisions by ranking the available decision alternatives and then
choosing the best based on criteria determined by numerical values. This can show that using the
AHP method can facilitate the selection of the best employees so that they are more in line with
predetermined criteria. The most influential criterion in selecting the best prospective employees
is the awareness criterion which has the highest priority with a weight of 0.305027658. While the
information criteria occupy the second priority with a weight of 0.255233818. In third place is
the responsibility criterion which has a weight of 0.245177596. Then there is the final order of
confidence criteria with a weight of 0.194560929. Based on the existing criteria in the AHP
calculation of the total alternative assessment, a total priority weight of 0.2866 is obtained.

22
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

Keywords: Analytical Hierarchy Process, Selection, Best Employee

1. Introduction tujuan lembaga/instansi tersebut (Naution et


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan al., 2020).
faktor yang sangat penting dan tidak dapat Karyawan terbaik dan berkualitas adalah
dipisahkan dari perusahaan. Sumber daya modal perusahaan, yang memungkinkan
manusia (SDM) merupakan salah satu faktor perusahaan untuk berkembang dengan cepat.
yang sangat berpengaruh dalam suatu Kinerja karyawan memiliki dampak yang
perusahaan, bersama dengan faktor lainnya signifikan terhadap keuntungan perusahaan.
seperti modal. Oleh karena itu, sumber daya Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya
manusia harus dikelola dengan baik untuk manusia yang memiliki kualifikasi dan
meningkatkan efektivitas dan efisiensi loyalitas yang tinggi (Hafiz, 2018).
organisasi. Salah satu faktor utama dalam Karyawan yang baik tidak pernah ragu
perkembangan perusahaan adalah sumber untuk mengambil tanggung jawab yang lebih
daya manusia. Pada dasarnya SDM adalah tinggi atau posisi tanggung jawab yang lebih
tentang menggunakan orang-orang di besar. Harus bersedia bekerja di luar tugas
perusahaan sebagai pelaku, pemikir dan kerja jika diminta atasan untuk menyelesaikan
perencana untuk mencapai tujuan perusahaan. masalah, meskipun karyawan lain tidak mau
Manajemen personalia (SDM) terutama bertanggung jawab. (Murtiwiyati et al., 2022).
tentang memberikan kontribusi bagi Dengan menganalisis pemilihan karyawan
keberhasilan perusahaan. Agar produktivitas terbaik, motivasi, kinerja dan tanggung jawab
perusahaan dapat berjalan dengan baik, karyawan dapat ditingkatkan (Fu’adi & Diana,
diperlukan karyawan yang sesuai dengan 2022) .
prinsip orang yang tepat di tempat yang tepat Sebuah perusahaan dapat mengambil
(the right man in the right place). keputusan untuk mengidentifikasi karyawan
Karyawan merupakan faktor penting dalam terbaik dengan mengevaluasi kinerja
perusahaan, karena produktivitas perusahaan karyawannya selama periode waktu tertentu
harus dijaga dan ditingkatkan dengan (Normah et al., 2022).
karyawan yang memiliki kualifikasi yang baik. Mengevaluasi kinerja dan membagikan
Perusahaan yang setia menghargai karyawan penghargaan kepada karyawan penting untuk
teladannya. Hal ini dilakukan sebagai imbalan mendukung kelancaran operasi bisnis.
atas apa yang telah dilakukan karyawan Dengan mengevaluasi pemilihan dan
tersebut bagi perusahaan untuk mencapai pembagian penghargaan untuk karyawan

23
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

terbaik, tujuannya adalah untuk meningkatkan melakukan proses pengambilan keputusan


motivasi, kinerja, dan tanggung jawab staf. dengan benar berdasarkan prinsip logika,
Studi ini didasarkan pada studi kasus PT. rasionalitas, analisis dan ketelitian yang tinggi
Engsel Bytel Telkomindo. Terdapat beberapa dalam menghitung parameter dan
faktor dalam kriteria yang digunakan untuk partisipasinya. Jadi mari kita buat keputusan
penilaian yaitu Awareness, Knowledge, objektif yang bisa dijelaskan secara akademis
Confidence, Initiative, Availability, dan ilmiah (Pambudi et al., 2021).
Responsibility dan Effort. Tujuan dari aplikasi sistem pendukung
Menetapkan nilai untuk masing-masing keputusan ini bukan untuk pengambilan
faktor ini membutuhkan evaluasi keputusan secara otomatis melainkan untuk
menggunakan Analytical Hierarchy Process memfasilitasi alat interaktif yang digunakan
(AHP). PT akan menggunakan peringkat oleh pengambil keputusan untuk melakukan
kinerja yang diusulkan ke depannya. Bytel berbagai analisis dengan menggunakan model
Sarana Telkomindo dalam pemilihan dan yang ada. Tahapan proses pemodelan dalam
pembagian penghargaan bagi karyawan pengembangan sistem pendukung keputusan
terbaik. Sistem keputusan ini membantu adalah sebagai berikut:
mengevaluasi setiap karyawan, melakukan
a. Tahap Pemahaman (Inteligence
perubahan kriteria dan mengubah nilai bobot
Phase), adalah studi tentang kondisi
(Ramadanti, 2020). Tujuan penggunaan
lingkungan yang membutuhkan
sistem pendukung keputusan dengan AHP
keputusan. Seorang pengambil
adalah untuk mendapatkan rekomendasi
keputusan mengumpulkan sekumpulan
keputusan yang lebih objektif dalam
informasi dan data mentah, kemudian
menyeleksi karyawan terbaik setiap bulannya
data tersebut diolah dan diteliti untuk
(Fu’Adi & Diana, 2021). Dengan bantuan
dijadikan pedoman dalam menentukan
sistem pendukung keputusan, evaluasi
masalah.
karyawan menjadi lebih cepat, akurat dan
b. Tahap perancangan (design phase),
efisien serta lebih interaktif (Destria et al.,
adalah pengembangan, penemuan dan
2021; Pambudi et al., 2021)
analisis tindakan yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah. Ini adalah
2. Materials and Methods
kegiatan untuk memahami masalah,
2.1 Sistem Pengambilan Keputusan
membuat solusi dan memvalidasi untuk
Dengan bantuan sistem pendukung
memeriksa apakah solusi tersebut dapat
keputusan, pengambil keputusan dapat

24
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

diimplementasikan. tampak lebih terstruktur dan sistematis. AHP


c. Tahap pemilihan (choice phase), adalah metode pengukuran yang digunakan
adalah fase di mana tindakan tertentu untuk menemukan skala proporsi terbaik
dipilih dari semua tindakan yang ada. untuk perbandingan berpasangan diskrit dan
d. Tahap impelementasi (implementation kontinyu. AHP sangat fleksibel dan mampu
phase), Berdasarkan hasil analisis dan mengambil keputusan yang dengan segala
perancangan sistem, sistem akan fiturnya membantu dalam pengambilan
diimplementasikan dengan keputusan yang lebih efektif dan efisien. AHP
menggunakan metode proses hirarki dirancang untuk menempatkan isu-isu ke
analitis pada saat pemilihan pegawai dalam hierarki yang kemudian diberi bobot
baru dengan menggunakan bahasa (diprioritaskan) berdasarkan visi pembuat
pemrograman PHP (Ramadanti, 2020) keputusan untuk mengambil keputusan yang
tepat dan terbaik.
2.2. AHP (Analytical Hierarchy Process)
A . Decompotion
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Masalah yang didefinisikan secara penuh
adalah konsep, alat, teknik atau metode untuk
dan disederhanakan dapat menjadi masalah
mengambil keputusan dan memecahkan
yang lebih kecil dengan masalah yang
masalah yang tidak terstruktur, multi-atribut
dijelaskan secara hierarkis yang
dan kompleks dengan memeringkat alternatif
dikelompokkan menjadi 4 (empat) bagian,
keputusan yang tersedia dan kemudian
yaitu Tujuan, kriteria dan alternatif. Kriteria
memilih kriteria numerik terbaik. nilai
untuk menentukan kandidat pekerjaan terbaik
Metode proses hierarki analitik
adalah sebagai berikut:
dikembangkan oleh matematikawan Thomas
1. Awareness
L. Saaty. Menurut Saaty, metode AHP
Kandidat pekerjaan terbaik 2022
membantu memecahkan masalah yang
memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap
kompleks dengan menyusun hierarki kriteria,
pekerjaan mereka.
pemangku kepentingan, dan hasil, serta
2. Knowledge
menyelaraskan fokus atau prioritas yang
Memiliki tingkat pengetahuan yang
berbeda (Munthafa et al., 2018).
tinggi, baik umum, maupun khusus yang
Dengan AHP, suatu masalah yang
berkaitan dengan pekerjaan, maka karyawan
kompleks dapat dipecah menjadi kelompok-
tersebut masuk kedalam kriteria
kelompok, yang kemudian diorganisasikan
3. Confidence
dalam bentuk hirarki, sehingga masalah
Calon Karyawan terbaik memiliki tingkat

25
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

kepercayaan diri yang tinggi dalam yang dipecahkan, yang dibagi menjadi
menyelesaikan pekerjaan, maupun beberapa bagian yaitu tujuan, kriteria dan
berkoordinasi dengan tim yang lainnya. alternatif..
4. Responsibility B . Comparative Judgement
Tingkat tanggung jawab dan kesadaran Penilaian didasarkan pada derajat
terhadap pekerjaan memang sangat diperlukan kepentingan relatif dua faktor pada tingkat
bagi seluruh karyawan dimanapun, terlebih tertentu relatif terhadap tingkat di atasnya.
untuk tanggung jawab disini, dinilai dari Kemudian ditulis dalam bentuk matriks
sejauh mana proses pekerjaan atau koordinasi perbandingan berpasangan. Matriks
terkait suatu hal, dilakukan oleh para perbandingan berpasangan diisi dengan angka
karyawan. yang menggambarkan tingkat kepentingan
Sedangkan untuk calon Karyawan relatif item tersebut dibandingkan dengan
Terbaik terdapat tiga alternatif, yaitu: item lainnya. Angka matriks perbandingan
1. Ahmad Maulana berpasangan diperoleh dari kuesioner yang
2. Arief Rachman diisi oleh responden. Dalam penelitian ini
3. Lutfi Afifi penulis menggunakan 20 responden yang
Sesuai dengan kriteria dan alternatif merupakan anggota masyarakat di PT. Bytel
diatas, maka dapat dibuat model hirarki Calon Sarana Telekomindo.
Karyawan terbaik sebagai berikut : 1. Tabel Perbandingan Berpasangan Level
1
Tabel 1 merupakan skor rata-rata untuk setiap
item kriteria utama:
Tabel 1
Perbandingan Rata-Rata Kriteria Utama

Gambar 1. Susunan Hirarki Perbandingan


Gambar 1 dapat dilihat bahwa kriteria
yang dibandingkan ada 4, yaitu Awareness, Setelah menentukan perbandingan rata-rata
Knowledge, Confidence, dan Responsibility. elemen kriteria utama berikutnya menentukan
Perbandingan antar kriteria dan alternatif ini perhitungan rata-rata kriteria dari
dilakukan berdasarkan pemilihan Ahmad perbandingan berpasangan kriteria Awareness,
Maulana, Arief Rachman dan Lutfi Afifi. Knowledge, Confidence, dan Responsibility.
Gambar 1 menggambarkan suatu masalah Pada tabel 2 dapat dilihat perbandingan rata-

26
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

rata masing-masing kriteria: Lutfi Afifi 1.652434005 1.430969081 1

Tabel 2 Jumlah 3.848665204 3.266927883 2.303995009

Perbandingan Rata-Rata Kriteria Awareness


Ahmad C . Perhitungan Hasil Global
Arief Rachman Lutfi Afifi
Maulana
Pada tahap ini dilakukan perbandingan
Ahmad
1 0.86367418 0.709356762
Maulana setiap nilai kriteria dengan nilai alternatif
Arief
1.157844038 1 0.791277492 yang telah dihitung sebelumnya. Diperoleh
Rachman
Lutfi Afifi 1.409657355 1.263779155 1 dengan mengalikan nilai bobot prioritas
kriteria dengan nilai bobot alternatif, sebagai
Tabel 3 berikut:
Perbandingan Rata-Rata Kriteria Knowledge Tabel 9
Ahmad Arief Hasil Akhir Prioritas Global
Lutfi Afifi
Maulana Rachman

Ahmad
1 1.686276108 0.764798564
Maulana
Arief
0.593022694 1 0.561326119
Rachman

Lutfi Afifi 1.307533835 1.781495581 1


Adapun cara menghitung total sebagai
berikut :
= (0,3050 * 0.2800) + (0,2552 * 0.3503) +
Tabel 4
(0,1946 * 0.2473) + (0,2452 * 0.2595) =
Perbandingan Rata-Rata Kriteria
0.2866
Confidence
= (0,3050 * 0.3202) + (0,2552 * 0.2232) +
Ahmad Arief
Lutfi Afifi
Maulana Rachman (0,1946 * 0.3560) + (0,2452 * 0.3067) =
Ahmad
1 0.687442495 0.630209582 0.2991
Maulana
Arief
= (0,3050 * 0.3997) + (0,2552 * 0.4265) +
1.454667129 1 0.888379573
Rachman (0,1946 * 0.3966) + (0,2452 * 0.4338) =
Lutfi Afifi 1.586773715 1.125644973 1 0.4143
Setelah dilakukan pengolahan data dan
perhitungan dari awal sampai akhir, dapat
Tabel 5
Perbandingan Rata-Rata Kriteria disimpulkan bahwa dengan prioritas
Responsibility keseluruhan sebesar 0,4143, Lutfi Afifi
Ahmad Arief
Lutfi Afifi
Maulana Rachman merupakan kandidat terbaik Karyawan
Ahmad
Maulana
1 0.835958802 0.60516789 PT.Bytel Sarana Telkomindo dengan prioritas
Arief
1.196231199 1 0.698827119
keseluruhan tertinggi berdasarkan kriteria
Rachman

27
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

yang telah ditentukan saudara dan dia benar. Di bawah ini adalah perhitungan Eigen Vector,
mendapatkan premi sesuai dengan pihak nilai CI, dan CR.
asuransi.

3.2. Pengolahan Data Menggunakan


Aplikasi AHP
Setelah dilakukan perhitungan data
secara manual dan hasil pengisian kuesioner,
kemudian digunakan sebagai matriks Gambar 4. Hasil Perhitungan Data Kriteria
pembanding. Berikut adalah hasil entry data Utama Calon Karyawan Terbaik PT. Bytel
dengan aplikasi AHP menggunakan sample 2022
response-specific data. Jika dilihat, Consistency Ratio nya berada
1. Level Kriteria Utama dibawah 10%, yang artinya perhitungan serta
Berikut adalah input nilai kriteria utama Vector Eigen nya konsisten dan dapat
pemilihan calon Karyawan Terbaik PT. Bytel diandalkan. Langkah yang digamabrkan pada
Sarana Telkomindo: gambar 2 sampai dengan gamabr 3 diulang
Kembali untuk Level Kriteria Awareness,
Knowledge, Responsibility, Confidence.
Sample data kuesioner daripara responden,
yang tadi sudah di input, akan menjadi Hasil

Gambar 2. Tampilan Aplikasi AHP untuk perhitungan total, dan perangkingan

Kriteria Utama Calon Karyawan Terbaik PT. sementara, sesuai dengan data responden,

Bytel 2022 dapat dilihat pada gamabar 5.

Input Nilai sampling data kuisioner, untuk


perbandingan kriteria terhadap main kriteria

Gambar 5. Hasil Perhitungan Total Aplikasi


AHP Berdasarkan Kriteria utama dan
Alternatif
Gambar 3. Inputan nilai Data Kriteria Utama 4. Kesimpulan dan Saran
Calon Karyawan Terbaik PT. Hasil dari penelitian ini adalah metode
Bytel 2022 AHP di PT. Bytel Sarana Telkomindo, dapat

28
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

memudahkan pemilihan calon karyawan Destria, N., Indriyani, & Saepudin, S. (2021).
terbaik, lebih tepat sasaran sesuai kriteria Sistem Pendukung Keputusan
yang telah ditentukan dengan Perusahaan yang Berprestasi dalam
membandingkan alternatif data, metode AHP Sektor Indutri dengan Metode Weighted
di PT. Dengan memilih karyawan terbaik Product. Jurnal Riset Sistem Informasi
Bytel Sarana Telkomindo, memfasilitasi Dan Teknologi Informasi
perbandingan karyawan Terbaik yang berbeda, (JURSISTEKNI), 3(2), 1–11.
kandidat mana yang mendekati atau bahkan https://doi.org/10.52005/jursistekni.v3i2.
kandidat yang sesuai dengan kriteria, 88
membuat efisiensi pemilihan karyawan Fu’adi, M. I., & Diana, A. (2022). Sistem
terbaik relatif cepat dan mudah. Kriteria yang Pendukung Keputusan Menggunakan
paling berpengaruh dari waktu ke waktu Metode Analytical Hierarchy Process
dalam memilih calon karyawan terbaik adalah (Ahp) Untuk Pemilihan Karyawan
kriteria awareness yang memiliki prioritas Terbaik Pada Toko Sepatu Saman Shoes.
tertinggi dengan bobot 0,305027658. RADIAL : Jurnal Peradaban Sains,
Sedangkan kriteria informasi menempati Rekayasa Dan Teknologi, 9(2), 265–280.
prioritas kedua dengan bobot 0,255233818. https://doi.org/10.37971/radial.v9i2.243
Di urutan ketiga adalah kriteria tanggung Fu’Adi, M. I., & Diana, A. (2021). Sistem
jawab yang memiliki bobot 0,245177596. Pendukung Keputusan Menggunakan
Kemudian terdapat kriteria kepercayaan orde Metode Analytical Hierarchy Process
akhir dengan bobot 0,194560929. (Ahp) Untuk Pemilihan Karyawan
Berdasarkan kriteria yang ada pada Terbaik Pada Toko Sepatu Saman Shoes.
perhitungan AHP terhadap total penilaian Jurnal, 9(2), 265–280.
alternatif, diperoleh bobot prioritas total Hafiz, A. (2018). 277334-Sistem-Pendukung-
sebesar 0,2866. Hal ini menunjukkan bahwa Keputusan-Pemilihan-Kar-260B939D.
Luthfi Afif merupakan Best Employee yang XV(April), 23–28.
paling cocok secara keseluruhan dengan Munthafa, A. E., Mubarok, H., Teknik, J., &
bobot 0,4143. Berdasarkan kesimpulan di atas, Universitas, I. (2018). PENERAPAN
penulis bermaksud untuk menyajikan METODE ANALYTICAL
proposal sebagai ide alternatif, dengan HIERARCHY PROCESS DALAM
harapan agar aspek keilmuan tidak monoton SISTEM Kata Kunci : Analytical
dan terkait dengan jurusan itu sendiri. Hierarchy Process , Consistency Index ,
References Mahasiswa Berprestasi . Keywords :

29
Evolusi: Jurnal Sains dan Manajemen Vol 11 No. 1 Maret 2023
ISSN:2338-8161 E-ISSN: 2657-0793

Analytical Hierarchy Process , Ramadanti, F. H. (2020). Rancang Bangun


Consistency Index , Achievement Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Student b . Kelebihan dan Kelemaha. Karyawan Terbaik Menggunakan
Jurnal Siliwangi, 3(2), 192–201. Metode Profile Matching dengan
Murtiwiyati, M., Indayanti, D., Jaka Saputra, Weighted Product Pada PT. PALMARS.
R., Chodidjah, S., & Eka Pradita, A. Jurnal Manajemen Informatika, 113–119.
(2022). Sistem Penunjang Keputusan https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/inde
Pemilihan Karyawan Terbaik Dengan x.php/11/article/view/35886
Metode SAW. Jurnal Sosial Teknologi,
2(2), 99–107.
https://doi.org/10.36418/jurnalsostech.v2
i2.300
Naution, M. I., Fadlil, A., & Sunardi. (2020).
Pemilihan Karyawan Terbaik
Menggunakan Metode Analytical
Hierarchy Process. Seri Prosiding
Seminar Nasional Dinamika Informatika,
4(1), 190–193.
Normah, Rifai, B., Vambudi, S., & Maulana,
R. (2022). Analisa Sentimen
Perkembangan Vtuber Dengan Metode
Support Vector Machine Berbasis
SMOTE. Jurnal Teknik Komputer AMIK
BSI, 8(2), 174–180.
https://doi.org/10.31294/jtk.v4i2
Pambudi, W. I., Izzatillah, M., & Solikhin, S.
(2021). Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Karyawan Terbaik
Menggunakan Metode AHP PT NGK
Busi Indonesia. Jurnal Riset Dan
Aplikasi Mahasiswa Informatika
(JRAMI), 2(01), 113–120.
https://doi.org/10.30998/jrami.v2i01.925

30

Anda mungkin juga menyukai