2549-0222
Jurnal Intra-Tech
PERANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARYAWAN TERBAIK
MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. RIAU
ANDALAN PULP AND PAPER ESTATE LOGAS
Abstrak
Penilaian kinerja karyawan merupakan penilaian terhadap hasil kerja individu/karyawan yang dihasilkan
dari perbandingan dengan standar yang ada, baik kualitas maupun kuantitas yang ditetapkan sebelumnya
untuk memacu semangat karyawan dalam meningkatkan dedikasi dan kinerjanya. PT.Riau Andalan Pulp
and Paper (PT.RAPP) merupakan perusahaan atau industri yang bergerak didalam bidang produksi
pembuat kertas atau bubur kertas, kertas dan merupakan salah satu perusahaan pulp yang terbesar di Asia
Pasifik. Pemilihan karyawan terbaik PT. Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) Estate Logas telah
dilakukan setiap tahun. Namun, proses pemilihan ini belum efektif dan efisien. Karena pelaksanaannya
masih diproses secara manual dengan menggunakan kertas dan diisi dalam form untuk setiap karyawan
yang diberikan oleh Pimpinan dan informasi yang diterima serta proses pengambilan keputusan oleh
pimpinan dengan waktu yang lama. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengambilan keputusan karyawan
terbaik menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) karena konsep dasar SAW adalah
mencari penjumlahan terbobot dari kinerja setiap alternatif pada semua atribut. Sistem yang dibuat
berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql, diharapkan sistem ini
mampu membantu pemillihan karyawan terbaik pada PT.RAPP Estate Logas dan mempermudah
menyelesaikan masalah oleh seorang pimpinan secara terukur dan tepat.
Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Karyawan Terbaik, Metode Simple Additive
Weighting.
Abstract
Employee performance appraisal is an assessment of individual / employee work that is produced that is
compared to existing standards of both quality and quantity previously determined to encourage
employee morale in increasing their dedication and performance. PT. Andalan Pulp and Paper (PT.
RAPP) is a company or industry engaged in the production of paper or pulp and paper makers and is one
of the largest pulp companies in the Asia Pacific. The selection of the best employees of PT. Riau Andalan
Pulp and Paper (PT.RAPP) Estate Logas has been conducted every year. However, this election process
has not been effective and efficient. Because the implementation is still processed manually using paper
and filled in the form for each employee given by the Leader and information received and the decision
making process by the leader for a long time. For that, we need a system of best employee decision-
making using the SAW (Simple Additive Weighting) method because the basic concept of SAW is to find
the sum weighted from the performance of each alternative on all attributes. The system is made based on
the web using PHP programming language and MySql database. It is expected that this system will be
able to help the selection of the best employees at PT. RAPP Estate Logas and make it easier to solve
problems by a leader in a measurable and appropriate manner.
Keywords : Decision Support System, Best Employee Selection, Method Simple Additive Weighting.
42
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
1. Pendahuluan Oleh karena itu, ada sebuah metode yang
1.1. Latar Belakang mana sering dikenal dengan istilah
Pengelolaan Sumber Daya Manusia penjumlahan terbobot yaitu metode Simple
(SDM) dari suatu perusahaan sangat Additive Weighting (SAW). Konsep dasar
mempengaruhi banyak aspek penentu SAW adalah mencari penjumlahan terbobot
keberhasilan kerja dari perusahaan dari kinerja setiap alternatif pada semua
tersebut. Salah satu yang terpenting dalam atribut.
manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Berdasarkan permasalahan diatas, maka
disuatu perusahaan adalah pemilihan dibangun sebuah sistem pendukung
karyawan terbaik untuk memacu semangat keputusan dengan metode SAW yang
karyawan dalam meningkatkan dedikasi dan diharapkan mampu membantu pemillihan
kinerjanya. Pemilihan karyawan terbaik karyawan terbaik pada PT.RAPP Estate
membutuhkan suatu proses yang lama dan Logas. Sistem Pendukung Keputusan ini
rumit. Keputusan yang diambil oleh bertujuan untuk mempermudah
pimpinan bisa jadi salah karena kesalahan menyelesaikan masalah oleh seorang
dalam proses penghitungan atau karena pimpinan secara terukur dan tepat.
subjektifitas.
PT. Riau Andalan Pulp and Paper 1.2. Rumusan Masalah
(PT.RAPP) merupakan perusahaan atau Adapun rumusan masalah yang dapat
industri yang bergerak didalam bidang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan
produksi pembuat kertas atau bubur kertas sebagai berikut:
dan paper (kertas) dan merupakan salah satu a) Bagaimana metode SAW mampu
perusahaan pulp yang terbesar di Asia menyelesaikan masalah dalam pemilihan
Pasifik. PT. Riau Andalan Riau Pulp and karyawan terbaik pada PT. Riau Andalan
Paper mulai berdiri pada awal tahun 1992, Pulp dan Paper Estate Logas ?
dimana pada tahun 1992 ini dilakukan b) Bagaimanakah menerapkan metode
survey lapangan untuk lokasi pabrik yang SAW dalam mendukung pengambilan
berada di Desa Pangkalan Kerinci. keputusan pemilihan karyawan terbaik
Pemilihan karyawan terbaik PT. Riau pada PT. Riau Andalan Pulp and Paper
Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) Estate Estate Logas?
Logas telah dilakukan setiap tahun. Namun, c) Bagaimanakah membuat aplikasi Sistem
proses pemilihan ini belum efektif dan Pendukung Keputusan pemilihan
efisien. Karena pelaksanaannya masih karyawan terbaik pada PT. Riau Andalan
diproses secara manual dengan Pulp and Paper Estate Logas?
menggunakan kertas dan diisi dalam form
untuk setiap karyawan yang diberikan oleh 1.3. Tujuan
Pimpinan dan informasi yang diterima serta Tujuan dari penelitian ini adalah :
proses pengambilan keputusan oleh a) Membuat sebuah Sistem Pendukung
pimpinan dengan waktu yang lama. Keputusan dengan metode SAW dalam
Tidak tersedianya media yang dapat pemilihan karyawan terbaik pada PT.
memproses penilaian karyawan dan Riau Andalan Pulp and Paper Estate
memberikan rekomendasi dalam pemilihan Logas.
karyawan terbaik membuat proses penilaian b) Memudahkan penghitungan penilaian
ini lambat dan terkesan subjektif karena pemilihan karyawan terbaik PT. Riau
penilaian diberikan oleh atasan masing- Andalan Pulp and Paper Estate Logas.
masing tanpa didukung data yang konkrit.
43
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
c) Memberikan solusi agar permasalahan 2.3. Pengertian Informasi
yang masih menggunakan cara manual Menurut Sutabri, T dalam buku
dapat diminimalisir dengan teknologi “Sistem Informasi Manajemen Edisi Revisi”
yang sudah terkomputerisasi. (2016:25) “Informasi adalah data yang telah
diklasifikasikan atau diolah atau
2. Landasan Teori diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
2.1. Definisi Sistem pengambilan keputusan”.
Menurut Jogiyanto (2017) : “Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur Menurut Hutahaean (2017) dalam
yang saling berhubungan, berkumpul jurnal Sadikin, I dan Rusmawan, U
bersama dan melakukan suatu kegiatan atau mengatakan bahwa: “Sistem informasi
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang adalah suatu sistem didalam suatu organisasi
tertentu. Sistem memiliki karakteristik atau yang mempertemukan kebutuhan
sifat yaitu : komponen sistem, lingkungan pengelolaan transaksi harian, mendukung
luar sistem, penghubung sistem, masuk an operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan
sistem, keluaran sistem, pengolah sistem, strategis dari suatu organisasi dan
dan sasaran sistem. menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang dibutuhkan”.
2.2. System Development Life Cycle
(SDLC) 2.4. Perancangan Sistem UML(Unified
Menurut Supriyanto (2014) mengatakan Modelling Languange)
bahwa “Metodologi pengembangan sistem Menurut Shalahuddin dan Rosa (2016)
informasi berarti suatu metode yang dalam jurnal Aprianti, W dan Maliha, U
digunakan untuk melakukan pengembangan mengatakan bahwa: “Unified Modeling
sistem informasi berbasis komputer. Metode Languange (UML) adalah standarisasi
yang paling umum digunakan adalah bahasa pemodelan untuk membangun
dengan System Development Life Cycle - perangkat lunak yang dibangun dengan
SDLC. SDLC merupakan metodologi klasik menggunakan teknik pemrograman
yang digunakan untuk mengembangkan, berorientasi objek”.
memelihara dan menggunakan sistem
informasi. Metode ini menggunakan 2.4.1. Alat Bantu Perancangan Sistem
pendekatan sistem yaitu pendekatan air a. Use case diagram
terjun (waterfall approach)”. Use Case diagram mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat”.
Requrement (Hendini, A, 2016).
Analysis
System Design Tabel 1 Simbol Use Case Diagram
Gambar Keterangan
Implementation
Use Case menggambarkan
fungsionalitas yang
Testing disediakan sistem sebagai
Gambar 1 : Metode pengembangan unit-unit yang saling bertukar
SDLC pesan antar unit dengan aktor
yang dinyatakan dengan
Sumber: Kholis Arohman (2015)
menggunakan kata kerja
44
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
Actor atau Aktor adalah Tabel 2 Simbol Activity Diagram
Abstraction dari orang sistem Gambar Sumber
lain yang mengaktifkan
fungsi dari target sistem. Start point, diletakkan pada
Untuk mengidentifikasikan pojok kiri atas dan
aktir, harus ditentukan merupakan awal aktifitas.
pembagian tenaga kerja dan
tugas-tugas yang berkaitan
dengan peran pada konteks
target sistem. Orang atau End Point, akhir aktivitas.
sistem bisa muncul dalam
beberapa peran. Perlu dicatat
bahwa aktor berinteraksi Activities, menggambarkan
dengan Use Case, tetapi tidak suatu proses/kegiatan bisnis.
memiliki kontrol terhadap
use case
Asosiasi antara aktor dan use
Percabangan, digunakan
case, digambarkan dengan
untuk menunjukkan kegiatan
garis tanpa panah yang
yang dilakukan secara
megindikasikan siapa atau
paralel atau untuk
apa yang meminta interaksi
menggabungkan dua
secara langsung dan
kegiatan paralel menjadi
bukannya mengindikasikan
satu.
data.
Asosiasi anatara aktor dan Join atau rake digunakan
use case yang menggunakan untuk menunjukkan adanya
panah terbuka untuk dekomposisi kelas yang
mengindikasikan bila aktor menjadi interface atau
berinteraksi secara pasif interaksi antara satu atau
dengan sistem. lebih aktor dengan sistem,
Use case oleh use case lain, seperti tampilan form entry
contohnya adalah dan form cetak.
<<include>> pemanggilan sebuah fungsi
program.
Extends, merupakan
perluasan dari use case lain
<<extends>> jika kondisi atau syarat
terpenuhi.
b. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem proses atau proses bisnis.
(Hendini, A, 2016).
45
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
c. Class Diagram yang menentukan tahapan selanjutnya dan
Class diagram adalah merupakan berkaitan erat antara satu dengan yang
hubungan antar kelas dan penjelasan detail lainnya. Kerangka kerja yang akan
tiap-tiap kelas di dalam model desain dari digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
suatu sistem, juga memperlihatkan aturan- pada Gambar 3.1 berikut :
aturan dan tanggung jawab entitas yang
menentukan perilaku sistem. (Hendini, A, Mengidentifikasi
2016). masalah
Tabel 3 Simbol Class Diagram
Menganalisa masalah
Kelas ClassName
-memberName
Kelas pada struktur sistem Menentukan Tujuan
-memberName
Kebergantungan /
dependency Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar
kelas
Perancangan Sistem
Agregasi/aggregation Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-
part)
3. Metode Penelitian
3.1. Kerangka Kerja Penelitian
Dalam bab ini akan dijelaskan
mengenai urutan langkah-langkah yang
dibuat secara sistematis dan logis sehingga
dapat dijadikan pedoman yang jelas dan
mudah untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Tiap tahapan merupakan bagian
46
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
2. Isi Mengisi form penilaian
Formulir
Formulir Penilaian
HRD Head Estate Penilaian
3. Menyetujui Proses untuk mendapatkan
keputusan penilaian karyawan terbaik.
Isi Formulir Penilaian
setiap
kepala
bagian.
Menyetujui keputusan setiap
Head Department kepala bagian Sekretaris 4. Laporan Hasil dari semua penilaian
karyawan terbaik.
Laporan
3.3 Ulasan Sistem Baru
Untuk menentukan penilaian kinerja karyawan
Karyawan Manager
terbaik maka dibangun nya sebuah sistem
pendukung keputusan dengan Metode SAW yang
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem yang diharapkan mampu membantu pemilihan
Berjalan. karyawan terbaik pada PT.RAPP Estate Logas.
Dengan adanya sistem ini akan memungkinkan
a. Definisi Aktor perhitungan dan penilaian yang tepat dan benar –
No Aktor Penjelasan benar akan mendukung dan mempermudah
pelaksanaan pengambilan keputusan kinerja
1. HRD Orang yang memberikan karyawan yang ditentukan oleh seorang pimpinan.
standard form penilaian.
2. Head Estate Orang yang bertanggung Penilaian Karyawan
Terbaik
jawab yang membawahi
Head Department Karyawan
Head Department. <<include>>
seluruh karyawan
department. <<include>>
48
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
3. Mengarahkan ke 1. Pilih menu
halaman login. “Laporan
karyawan terbaik
c. Skenario Use Case Penilaian Karyawan
Menampilkan laporan
Tabel 6 Skenario Use Case Penilaian data karyawan terbaik
Karyawan pada department.
Use Case Penilaian karyawan terbaik
3.4 Activity Diagram
Aktor Karyawan Activity Diagram memodelkan aliran
kerja atau workflow dari urutan aktifitas
Deskripsi dalam suatu proses yang mengacu pada use
case diagram yang ada. Berikut penjelasan
Pre-condition Aktor harus sudah login dari masing-masing activity diagram:
1. Pilih menu
“Nilai
Karyawan
Cek Username dan
2. Menampilkan data Click Login
Password
penilaian karyawan
[sesuai]
Tampilkan Halaman
d. Skenario Use Case Laporan Karyawan User
Terbaik
Alur Dasar
49
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
4.2 Pembahasan
Berikut merupakan implementasi antar
muka aplikasi Aplikasi Pengambilan
Keputusan Karyawan Terbaik Menggunakan
Gambar 6 Sequence Diagram Penilaian Metode SAW, tujuannya adalah untuk
Karyawan Terbaik memperlihatkan antar muka aplikasi yang
sebenarnya.
3.6 Class Diagram a. Halaman Admin
Class Diagram memperlihatkan aturan - Halaman Admin adalah halaman
aturan dan tanggung jawab entitas yang pertama yang akan muncul pada aplikasi.
menentukan perilaku sistem. Selama tahap Tampilan awal ini berfungsi untuk
desain, class diagram berperan dalam melakukan login sistem bagi pengguna,
menangkap struktur dari semua kelas yang dengan cara mengetikkan Usernamek dan
membentuk arsitektur yanng dibuat. Dimana Password kemudian meng-klik tombol
class diagram penilaian karyawan terbaik login, setelah pengguna berhasil melakukan
adalah sebagai berikut: login maka akan tampil halaman admin
seperti gambar dibawah ini. Hak akses yang
Karyawan
terdapat pada form login ini terdiri dari
Nilai Sub_Kriteria
#nik
1
#Kode_nilai
1 tiga(3) yaitu Admin, Head Department, dan
#Kode_subk
+Nama
+Password
1..* +nik
+Kode_nik 1..*
+Nama_subk
+Kode_kriteria
Karyawan.
+Alamat +Kode_subk
+Jenis_Kelamin 1..* +Nilai
+Jabatan +Rangking 1..*
+Tgl_masuk +Periode
+Posisi
1..*
+Kode hdp
Kriteria
1 1
1
#Kode_kriteria
Department +Nama_kriteria
+Bobot
1..*
Admin #Kode_hdp
+Nama_hdp
1 +Password
#User_name
+Password +Department
50
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
b. Tampilan Department Setelah Admin department tersebut login ada beberapa list
Pada tampilan ini terdapat data Head menu yaitu menu karyawan, kriteria,
Department diantara nya yang terdiri dari subkriteria, perhitungan SAW, laporan nilai,
department Plantation, Harvesting, Planning, dan rangking karyawan.
Forest Protection dan Common Service. Jika
ingin menambah data Head Department klik
button Tambah Department dan isi form
yang sudah tersedia dan klik button simpan.
51
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
yang sudah ditentukan tersebut. Nama j. Form Rangking Karyawan
subkriteria nya yaitu Complementary Team Form tampilan rangking karyawan
(kerjasama tim), Ownership (rasa adalah nilai terbaik karyawan se-PT.RAPP
memiliki), People (Pengembangan diri), Estate Logas dari yang tertinggi sampai
Integrity (Jati diri), Continous improvement yang terendah dan dicetak dalam bentuk pdf.
(perbaikan secara berkesinambungan).
52
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
1. Mengingat banyak dan pentingnya data
m. Form Input Nilai Karyawan yang tersimpan dalam database, demi
Pertama kali yang ditampilkan sebelum keamanan data, maka perlu dibuat file
mengiput nilai karyawan secara satu per satu duplikat (file back up).
salah satu karyawan harus terlebih dahulu 2. Untuk memaksimalkan pemakaian dan
login. Pada saat dilakukannya penilaian kelancaran penggunaan aplikasi,
karyawan yang lain, terdapat kolom kriteria diharapkan pengguna dapat memahami
serta keterangan nilai yang harus diisi kegunaan aplikasi tersebut.
berdasarkan kinerja setiap karyawannya. 3. Penulis mengharapkan adanya
pengembangan lebih lanjut pada sistem
penilaian karyawan terbaik, baik dari
segi tampilan dan laporan data penilaian
karyawan terbaik yang lebih lengkap
serta sistem yang dibangun belum
memiliki back-up secara keseluruhan.
Gambar 20 Form Input Nilai Karyawan DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, Y. M dan Efendi. 2014. Rancang
5. Kesimpulan dan Saran Bangun Sistem Informasi Geografis
5.1 Kesimpulan Persebaran Lokasi Obyek Pariwisata
Beberapa kesimpulan yang dapat Berbasis Web dan Mobile Android
dijabarkan sebagai berikut: (Studi Kasus : Di Dinas Pariwisata
1. Sistem ini bertujuan untuk membantu Kabupaten Gianyar). Vol 5, No 1.
dalam melakukan penilaian kinerja, Asmara, R 2016. Sistem Informasi
melihat kinerja karyawan terbaik dan Pengolahan Data Penanggulangan
laporan karyawan yang memiliki kinerja Bencana Pada Kantor Badan
terbaik. Penanggulangan Bencana Daerah
2. Hasil dari perhitungan sistem merupakan (BPBD) Kabupaten Padang
perangkingan nilai tertinggi ke rendah Pariaman. Vol. 3, No. 2.
dan nilai tertinggi merupakan hasil untuk Aprianti, W dan Maliha, U. 2016. Sistem
memperoleh karyawan yang memiliki Informasi Kepadatan Penduduk
kinerja terbaik. Kelurahan Atau Desa (Studi Kasus :
3. Sistem yang dibangun bertujuan untuk Pada Kecamatan Bati-Bati
mempermudah menyelesaikan masalah Kabupaten Tanah Laut). Vol. 2, No.
oleh seorang pimpinan dalam 1.
mengambil keputusan secara terukur dan Amin, R. 2017. Rancang Bangun Sistem
tepat. Informasi Penerimaan Siswa Baru
Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta.
5.2 Saran Vol. 2, No. 2.
Berdasarkan penyusunan penelitian ini Arifin, S dan Krisnadita, Y. 2017. Aplikasi
ada beberapa saran yang sangat berguna Plugin Transfer Domain Di PT Beon
bagi PT. RAPP Estate Logas dalam Intermedia. Vol. 8, No. 1.
implementasi program sistem pendukung Evayani dan Utamy, U. 2016. Perancangan
pengambilan keputusan penilaian kinerja Database Sistem Informasi
karyawan khususnya untuk pimpinan Akuntansi Siklus Penjualan Dengan
didalam pengambilan keputusan. Saran– Menggunakan Model Rea (Studi
saran tersebut diantaranya adalah :
53
Volume 2, No.2 Oktober 2018 ISSN. 2549-0222
Jurnal Intra-Tech
Kasus : Pada PT. Yudi Putra,
Medan). Vol. 1, No. 2.
Frieyadie. 2016. Penerapan Metode Simple
Additive Weight (SAW) Dalam
Sistem Pendukung Keputusan
Promosi Kenaikan Jabatan. Vol. XII,
No.1.
Hendini, A. 2016. Pemodelan UML Sistem
Informasi Monitoring Penjualan Dan
Stok Barang (Studi Kasus: Distro
Zhezha Pontianak). Vol. IV, No.2.
Ishak,R. 2016. Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Penyuluh Lapangan
Keluarga Berencana Teladan
Dengan Metode Weighted Product.
Vol. 8, No.3.
Mujilahwati, S dkk. 2013. Perancangan
Mail Server Untuk Layanan Webmail
dan Aplikasi Mail Compose Berbasis
Vb.Net 2010. Vol. 5, No. 2
Prabowo, A. P dan Syani, M. 2017. Sistem
Informasi Pengolahan Sertifikat
Berbasis Web Divisi Training
Seamolec. Vol. 2, No. 1.
Sutabri, T. 2016. Sistem Informasi
Manajemen Edisi Revisi.
Yogyakarta. Penerbit Andi.
Salamun. 2017. Sistem Monitoring Nilai
Siswa Berbasis Android. Vol. 2, No.
2.
Sadikin, I dan Rusmawan, U. 2017. Sistem
Pengolahan Data Penerimaan Siswa
Baru dan Pembayaran SPP Pada
Smk Karya Guna 1 Bekasi. Vol. 3,
No. 1
Wahyudi, Y, dkk. 2013. Sistem Pendukung
Keputusan Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil Dalam Jabatan
Struktural Pada Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Bengkulu. Vol. 9,
No. 1.
Yulianti, L, dkk. 2012. Sistem Pendukung
Keputusan Peserta KB Teladan Di
BKKBN Bengkulu Menggunakan
Pemograman Visual Basic 6.0. Vol.
8, No.2.
54