0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila dalam sistem filsafat. Pancasila memiliki ciri khas sebagai sistem filsafat yang berbeda dengan sistem lain seperti materialisme. Nilai filsafat Pancasila berkembang dari budaya Indonesia dan memberikan identitas bangsa. Pancasila juga berfungsi sebagai ideologi yang mendasari persatuan dan demokrasi bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila dalam sistem filsafat. Pancasila memiliki ciri khas sebagai sistem filsafat yang berbeda dengan sistem lain seperti materialisme. Nilai filsafat Pancasila berkembang dari budaya Indonesia dan memberikan identitas bangsa. Pancasila juga berfungsi sebagai ideologi yang mendasari persatuan dan demokrasi bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang makna Pancasila dalam sistem filsafat. Pancasila memiliki ciri khas sebagai sistem filsafat yang berbeda dengan sistem lain seperti materialisme. Nilai filsafat Pancasila berkembang dari budaya Indonesia dan memberikan identitas bangsa. Pancasila juga berfungsi sebagai ideologi yang mendasari persatuan dan demokrasi bangsa Indonesia.
07 Fakultas Teknik Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika
DOSEN : HASTUTI INDRA SARI,SE,MM
A. MAKNA PANCASILA DALAM SISTIM FILSAFAT • Pancasila sebagai sistem filsafat mengandung pemikiran tentang manusia berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, masyarakat, bangsa • Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem filsafat lainnya di dunia, seperti materialistis, idealisme, rasionalisme, liberalisme, komunisme • Khas nilai filsafat yang terkandung dalam Pancasila berkembang dalam budaya dan peradaban Indonesia, sebagai jiwa dan asas kerohanian bangsa dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia • Nilai filsafat Pancasila, sebagai pandangan hidup atau filsafat hidup, jiwa bangsa/jati diri nasional, memberikan identitas dan integritas serta martabat bangsa dalam menghadapi budaya dan peradaban dunia • Pancasila adalah ideologi yang memilki kekhasan yaitu : a. Ketuhanan yang Maha Esa, bangsa Indonesia percaya adanya Tuhan b. Penghargaan kepada sesama umat manusia ataupun suku bangsa dan bahasa c. Bangsa Indonesia menjungju tinggi persatuan bangsa d. Kehidupan manusia Indonesia bermasyarakat dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi e. Keadilan sosial bagi hidup bersama • Kelahiran ideologi bersumber dari pandangan hidup yang dianut masyarakat • Pandangan hidup berbentuk keyakinan terhadap nilai tertentu yang diaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat • Ideologi berfungsi sebagai alat membangun solidaritas masyarakat dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai baru • Sebagai ideologi pancasila berfungsi membentuk identitas bangsa dan negara Indonesia sehingga memiliki ciri khas berbeda dari bangsa dan negara lain Pengertian Filsafat • Berasal dari bahasa Yunani (philosophia) artinya mencintai kebijaksanaan • Mempelajari filsafat berarti upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup menjadi konsep bagi peradaban manusia • Orang yang mencintai kebijaksanaan adalah orang yang mencintai kebenaran • Istilah philosophia pertama kali digunakan oleh Pythagoras • Secara umum, filsafat merupakan ilmu yang berusaha menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran • Ciri-ciri filsafat disebut sebagai usaha berpikir radikal, menyeluruh, integral atau disebut juga sebagai cara berpikir mengupas sesuatu sedalam-dalamnya • Filsafat adalah pengetahuan yang dimilki rasio manusia yang menembus dasar-dasar terakhir dari segala sesuatu Filsafat memiliki 4 cabang keilmuan yaitu : 1. Metafisika : mempelajari asal mula segala sesuatu yang ada dan mungkin yang ada. Metafisika terdiri atas metafisika umum dan metafisika khusus Metafisika umum disebut juga ontologi yaitu ilmu yang membahas segala sesuatu yang ada Metafisika khusus disebut juga teodensi yaitu membahas adanya Tuhan, kosmologi, alam semesta, antropologi dan adanya manusia 2. Epistemologi : mempelajari seluk beluk pengetahuan. Kritria apa yang dapat memuaskan kita untuk mengungkapkan kebenaran. Apakah sesuatu yang kita percaya dapat diketahui 3. Aksiologi : menelusuri hakikat nilai. Terdapat etika yang membahas hakikat nilai baik buruk dan estetika yanh membahas nilai-nilai keindahan. 4. Logika : memuat aturan-aturan berpikir rasional. Logika mengajarkan manusia untuk menelusuri argumen yang mengandung kebenaran atau menggali pengetahuan manusia berdasarkan bukti- bukti Filsafat Pancasila • Filsafat Pancasila didefinisikan sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan budaya bangsa • Pancasila sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh The founding fathers Indonesia • Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia, dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia • Filsafat Pancasila dikembangkan oleh Ir.sukarno (1955 s.d berakhir kekuasannya), Ir.Sukarno menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia • Filsafat Pancasila menurut Suharto, mengatakan semua sila Pancasila adalah asli diangkat dari budaya Indonesia dan dijabarkan ke dalam butir-butir Pancasila • Filsafat Pancasila, digunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari agar bangsa Indonesia dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin,dunia dan akhirat Daftar Pustaka • Ngadino Surip dkk. 2015. Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi. Jakarta • Latif, Yudi, 2011, Negara Paripurna : Historitas, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. • Subiakto Tjakrawardaya, dkk. 2017. Sistem Ekonomi Pancasila. Jakarta. Rajawali Press • Notogagoro, 1975, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pantjuran Tujuh, Jakarta • Oesman, Oetojo dan Alfian (Ed.), 1990, Pancasila Sebagai Ideologi dalam berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, BP- 7 Pusat, Jakarta • Syahrial Syarbaini, Ph.D.2012. Pendidikan Pancasila Jakarta. Ghlaia Indonesai • Abdulgani, Ruslan, 1979, Pengembangan Pancasila di Indonesia, Yayasan Idayu, Jakarta Terima Kasih Hastuti Indra Sari, SE, MM