Anda di halaman 1dari 17

Mengapa Pancasila Merupakan

Sistem Filsafat?

Nama Kelompok: 1. Aryaputra Shafy Pradana


2. Canta Nandiwardhana
3. Diky Hendryansah
4. Fikry Azhari
5. Niniet tasya Violita
6. Reza Nurfaradila
Sistem Filsafat
suatu proses yang berlangsung secara kontinue sehingga perenungan awal
yang dicetuskan para pendiri negara merupakan bahan baku yang dapat dan akan
terus merangsang pemikiran para pemikir berikutnya.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat.
Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan
usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan. beberapa pernyataan yang
memuat istilah “filsafat” sebagai berikut:
1) “Sebagai seorang pedagang, filsafat saya adalah meraih keuntungan sebanyak-
banyaknya”.
2) “Saya sebagai seorang prajurit TNI, filsafat saya adalah mempertahankan tanah
air Indonesia ini dari serangan musuh sampai titik darah terakhir”.
B.Mengapa Pancasila Dikatakan sebagai Sistem
Filsafat?
Karena pancasila mempunyai ciri-ciri kefilsafatan, meliputi:
1. Sistem filsafat harus bersifat koheren
2. Sistem filsafat harus bersifat menyeluruh
3. Sistem filsafat harus bersifat mendasar
4. Sistem filsafat bersifat spekulatif.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Beberapa faedah filsafat yang perlu diketahui dan pahami adalah sebagai berikut :
1. Pertama, adalah untuk menjajagi kemungkinan adanya pemecahan terhadap problem
kehidupan manusia. Jika pemecahan itu sudah diidentifikasikan dan diselidiki, maka
menjadi mudahlah bagi manusia untuk mendapatkan pemecahan persoalan atau untuk
meneruskan mempertimbangkan jawaban-jawaban tersebut.
2. Kedua, filsafat adalah suatu bagian dari keyakinan yang menjadi dasar perbuatan
manusia. Ide-ide filsafat membentuk pengalaman-pengalaman manusia pada waktu
sekarang.
3. Ketiga, filsafat adalah kemampuan untuk memperluas bidang kesadaran manusia agar
dapat menjadi lebih hidup, lebih dapat membedakan, lebih kritis, dan lebih pandai”.
Menanya Alasan Diperlukannya Kajian Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
1.Filsafat Pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus
2.Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
3.Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila
4.Landasan Aksiologis Pancasila
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis
tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Sumber Historis Pancasila sebagai Sistem Filsafat
• Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama. Dalam
siding itu dibahas tentang rumusan dasar negara.
• 1 Juni Ir. Soekarno berpidato mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia.
Kemudian memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut
Soekarno atas saran temannya seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya.
• 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, keesokan harinya
tanggal 18 Agustus 1945 disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk
Pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya terdapat Pancasila.
Sumber Sosiologis Pancasila sebagai Sistem Filsafat
• Indonesia terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa yang tersebar di lebih dari 17.000
pulau, secara sosiologis telah mempraktikan Pancasila karena nilai yang terkandung di
dalamnya merupakan kenyataan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Menjadikan
Pancasila sebagai dasar warga bangsa untuk taat pada nilai instrumental yang berupa
norma atau hukum tertulis maupun yang tidak tertulis.
• pluralitas bangsa Indonesia yang tinggi, dimana agama, ras, etnik, bahasa, tradisi-
budaya penuh perbedaan, menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima sebagai
ideologi pemersatu. setiap kali ada upaya perpecahan atau pemberontakan oleh
kelompok masyarakat, Pancasilalah yang dikedepankan sebagai solusi untuk
menyatukan kembali
Sumber Politis Pancasila sebagai Sistem Filsafat

• Nilai Ketuhanan (Realigiusitas)


nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya
memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
• Nilai Kemanusiaan (Moralitas)
pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, setiap
manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang
beradab.
• Nilai Persatuan (kebangsaan) Indonesia.
gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di
muka bumi ini bukan untuk bersengketa,namun mewujudkan kasih sayang dari sabang-
marauke
Sumber Politis Pancasila sebagai sistem filsafat

• Nilai Permusyawaratan dan Perwakilan


Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain,
dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain
atas dasar tujuan dan kepentingan bersama.
• Nilai Keadilan Sosial
nilai menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta
pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa.
D. Membangun Argumen Tentang Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebgai Sistem Filsafat
Dinamika Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pada era pemerintahan Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal
dengan istilah “Philosofische Grondslag”. Gagasan tersebut merupakan perenungan
filosofis Soekarno atas rencananya berdirinya negara Indonesia merdeka. Ide tersebut
dimaksudkan sebagai dasar kerohanian bagi kehidupan bernegara. Pada era Soeharto,
kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis.
Artinya, filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan,
tetapi juga digunakan pedoman hidup sehari-hari.
Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat

• Pertama, kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual


pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih keuntungan
sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
• Kedua, Komunisme merupakan aliran yang meyakini bahwa kepemilikan modal
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
E.Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Filsafat
Hakikat (esensi) Pancasila sebagai sistem filsafat terletak pada hal-hal sebagai berikut:
• Pertama; hakikat sila ketuhanan terletak pada keyakinan bangsa Indonesia bahwa
Tuhan
• Kedua; hakikat sila kemanusiaan adalah manusia monopluralis, yang terdiri atas 3
monodualis, yaitu susunan kodrat (jiwa, raga), sifat kodrat (makhluk individu, sosial),
kedudukan kodrat (makhluk pribadi yang otonom dan makhluk Tuhan) (Notonagoro).
• Ketiga, hakikat sila persatuan terkait dengan semangat kebangsaan. Rasa kebangsaan
terwujud dalam bentuk cinta tanah air
• Keempat, hakikat sila kerakyatan terletak pada prinsip musyawarah. Artinya,
keputusan yang diambil lebih didasarkan atas semangat musyawarah untuk mufakat,
• Kelima, hakikat sila keadilan terwujud dalam tiga aspek, yaitu keadilan distributif,
legal, dan komutatif.
Urgensi sebagai Sistem Filsafat

• Pertama, meletakkan Pancasila sebagai sistem filsafat dapat memulihkan harga diri
bangsa Indonesia sebagai bangsa yang merdeka
• Kedua, Pancasila sebagai sistem filsafat membangun alam pemikiran yang berakar
dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia
• Ketiga, Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi dasar pijakan untuk
menghadapi tantangan globalisasi
• Keempat, Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way
of thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara
tindakan dan pemikiran.
KESIMPULAN

Pancasila sebagai system filsafat sudah dikenal sejak para pendiri negara
membicarakan masalah dasar filosofis negara dan pandangan hidup bangsa.
Pentingnya pancasila ialah agar dapat diberikan pertanggungjawaban rasional dan
mendasara mengenai sila – sila dalam pancasila sebagai prinsip politik ; agar dapat
dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi operasional dalam penyelenggaraan
negara; agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara; dan agar dapat menjadi kerangka evaluasi
terhadap segala kegiatan yang bersangkutan agar dapat menjadi kerangka evaluasi
terhadap segala kegiatan yang bersangkut paut dengan kehidupan bernegara,
berbangsa, dan bermasyarakat.

Anda mungkin juga menyukai