Disusun oleh :
Kelompok I
1. Annisa Raudhatul Laili (2011313025)
2. Anggi Regina Budiman (2011312001)
3. Hafifah Tasya Filna (2010251011)
4. M. Taufan Riyanto (2010721010)
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bernegara.
Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai
kehidupan manusia. Istilah 'filsafat' secara etimologis merupakan
padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari
bahasa Yunani filosofia (philosophia).
Pancasila sebagai Sistem Filsafat adalah kesatuan dari berbagai unsur
yang memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan
ketergantungan. Filsafat adalah upaya manusia mencari kebijaksanaan
hidup dalam membangun peradaban manusia. Pancasila adalah ideologi
dasar dalam kehidupan bernegara Indonesia.
Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk
dicari landasan filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat
yang berkembang. Maka dari itu Pancasila harus menjadi orientasi
pelaksanaan sistem politik dan pembangunan nasional.
Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis,
Epistemologis, dan Aksiologis. Ontologis dalam filsafat adalah tentang
hakikat yang paling mendalam dan paling umum(mendasar).
Epistemologis adalah tentang sifat dasar pengetahuan. Aksiologis adalah
tentang penelitian tentang nilai-nilai.
Filsafat Pancasila juga memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman dan
pegangan sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam kehidupan sehari-
hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk bangsa
Indonesia.
Pada hakikatnya, Pancasila memiliki sistem nilai yang didapat dari
pengertian nilai-nilai dasar luhur kebudayaan bangsa Indonesia.
Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya mempelajari betul apa
makna landasan filosofi Pancasila dan juga mengkritisi prinsip-prinsip
kehidupan kita dengan melihat Pancasila, bukan ketika ada prinsip hidup
kita yang berlawanan dengan Pancasila kita malah ingin mengganti
ideologi Pancasila tersebut.
Dari unsur-unsur kebudayaan tersebut berakar dan mengalir sehingga
membuat secara keseluruhan menjadi terpadu menjadi kebudayaan
bangsa Indonesia.
Melalui penjelasan tersebut bisa disimpulkan, Pancasila sebagai suatu
produk filsafat yang digunakan sebagai suatu pandangan hidup.
Setiap nilai-nilai yang ada dalam sila Pancasila perlu dijadikan sebagai
dasar dalam hidup berbangsa dan bernegara.
2. Rumusan Masalah
a. Apakah pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat ?
b. Bagaimanakah sejarah terbentuknya Pancasila ?
c. Bagaimanakah sistem Pancasila sebagai filsafat ?
3. Tujuan
PEMBAHASAN
PENUTUP
1. Kesimpulan
“Setelah dilakukan pembahasan pada Bab II diatas, maka pada Bab III
Penutup ada beberapa kesimpulan yang diambil yaitu “ :
a. Filsafat adalah suatu bidang ilmu yang senantiasa ada dan
menyertai kehidupan manusia. Pancasila sebagai Sistem Filsafat
adalah kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi
tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan
ketergantungan. Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan
bernegara Indonesia. Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai
objek dan subjek.
b. Filsafat Pancasila juga memiliki fungsi dan peran sebagai pedoman
dan pegangan sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk bangsa Indonesia.
c. Pancasila digunakan sebagai falsafah dan ideologi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai salah satu pedoman
bernegara, sudah seharusnya pada masyarakarat dan seseorang
yang mengaku sebagai warga negara Indonesia memahami
tentang pengertian filsafat pancasila.
2. Saran
Setelah membaca dan memahami makalah ini saya berharap kita sebagai
warga engara Indonesia memahami betul apa itu makna pancasila yang
sebenarnya dan menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. Tim Panitia Kongres Pancasila. 2017. Pancasila Dasar Negara. UGM Press.