10
11
kebenaran yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan bagi
manusia pada umumnya.
Kedudukan dan fungsi Pancasila harus dipahami sesuai dengan konteksnya,
misalnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, sebagai dasar
filsafat negara Republik Indonesia, sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Seluruh kedudukan dan fungsi Pancasila itu bukanlah berdiri secara sendirisendiri namun bilamana dikelompokan maka akan kembali pada dua kedudukan
dan fungsi Pancasila yaitu sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup
bangsa Indonesia.
Ada beberapa dasar yang menjadikan pancasila sebagai filsafat bangsa
Indonesia yaitu :
1. Landasan Ontologis Pancasila
Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat
sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya
dengan metafisika. Jadi ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki
makna yang ada (eksistensi dan keberadaan), sumber ada, jenis ada, dan
hakikat ada, termasuk ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan atau
kosmologi. Dasar ontologi Pancasila adalah manusia yang memiliki hakikat
mutlak monopluralis, oleh karenanya disebut juga sebagai dasar antropologis.
Subyek pendukungnya adalah manusia, yakni : yang berketuhanan, yang
berkemanusiaan,
yang
berpersatuan,
yang
berkerakyatan
dan
yang
berkeadilan pada hakikatnya adalah manusia. Hal yang sama juga berlaku
dalam konteks negara Indonesia, Pancasila adalah filsafat negara dan
pendukung pokok negara adalah rakyat (manusia).
2. Landasan Epistemologis Pancasila
Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat,
susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Pengetahuan manusia
sebagai hasil pengalaman dan pemikiran, membentuk budaya. Bagaimana
manusia mengetahui bahwa ia tahu atau mengetahui bahwa sesuatu itu
pengetahuan menjadi penyelidikan epistemologi. Dengan kata lain, adalah
bidang/cabang yang menyelidiki makna dan nilai ilmu pengetahuan,
sumbernya, syarat-syarat dan proses terjadinya ilmu, termasuk semantik,
logika, matematika dan teori ilmu.
12
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem
pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau
dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta,
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai
dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam hidup dan kehidupan. Pancasila dalam pengertian seperti itu telah
menjadi
suatu
sistem
cita-cita
atau
keyakinan-keyakinan
(belief
manusia
yaitu
cipta,
rasa,
karsa
serta
keyakinan
manusia.
(http://ilhamberkuliah.blogspot.co.id/2015/01/makalah-pancasila-sebagaisistem.html)
2. Fungsi Utama Filsafat Pancasila Bagi Bangsa dan Negara Indonesia
Keberadaan Pancasila telah terbukti mampu mempersatukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari perpecahan. Dengan konsep Bhinneka
13
Tunggal Ika, Pancasila menjadi nilai rujukan kebersamaan atas beragam budaya
dan etnis dari Sabang sampai Merauke. Dari kenyataan inilah maka fungsi dan
peranan Pancasila meliputi:
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
c. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia
d. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
e. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuam bangsa Indonesia
f. Pancasila sebagai moral pembangunan
g. Pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
Filsafat Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia adalah
kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri,
yang diyakini
negara
yang
sejahtera
(Wellfare
State).
http://bazrinakperblogku.blogspot.co.id/2012/12/makalah-pancasila-sebagaifilsafat.html
3. Arti Pancasila Sebagai Filsafat
Bangsa Indonesia sudah ada sejak zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit
dalam satu kesatuan. Namun, dengan datangnya bangsa barat persatuan dan
kesatuan itu dipecah oleh mereka dalam rangka menguasai daerah Indonesia yang
kaya raya ini. Arti Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sama dan mutlak
bagi seluruh tumpah darah Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga negara
Indonesia yang pro dan kontra, karena Pancasila sudah ditetapkan sebagai filsafat
bangsa Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi filsafat Pancasila perlu
dikaji tantang ilmu-ilmu yang erat kaitannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Fungsi filsafat secara umum, sebagai berikut :
1. Memberi jawaban atas pernyataan yang bersifat fundamental atau mendasar
dalam kehidupan bernegara. Segala aspek yang erat kaitannya dengan
kehidupan masyarakat bangsa tersebut dan yang berkaitan dengan
kelangsungan hidup dari negara bersangkutan. Oleh karena itu, fungsi
Pancasila sebagai filsafat dalam kehidupan bernegara, haruslah memberikan
jawaban yang mendasar tentang hakikat kehidupan bernegara. Hal yang
fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, susunan politik
atau sistem politik dari negara, bentuk negara, susunan perekonomian dan
14
masa.
(http://mashariyanto.wordpress.com/2011/05/05/pancasila-
sebagai-sistem-filsafat/)
5. Kedudukan Dan Pandangan Integralistik Pancasila Sebagai Sistem
Filsafat
Pancasila merupakan suatu sistem filsafat. Dalam sistem itu masing-masing
silanya saling kait mengkait merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. Di dalam
Pancasila tercakup filsafat hidup dan cita-cita luhur bangsa Indonesia tentang
hubunagan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama manusia,
hubungan manusia dengan lingkungannya. Menurut Driyakarya, Pancasila
memperoleh dasarnya pada eksistensi manusia sebagai manusia, lepas dari
15
16
17
dan
peradaban
modern.
(http://iezzaenem.blogspot.com/2013/01/makalah-pancasila-pancasilasebagai.html)