1. IR. Soekarno
Menurut Soekarno, filsafat Pancasila merupakan filsafat asli dari Indonesia yang diambil dari
budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen),
2. Soeharto
Filsafat Pancasila mulai mengalami perubahan, melalui para filsuf yang lahir dari Depdikbud.
Semua elemen Barat disingkirkan dan diganti dengan interpretasi dalam budaya Indonesia
3. Ruslan Abdulgani
Menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila itu adalah filsafat dari negara yang terlahir sebagai
4. Notonagoro
ilmiah mengenai hakikat Pancasila. Menurutnya, secara ontologi, kajian Pancasila sebagai
filsafat dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam
Pancasila.
FUNGSI FILSAFAT PANCASILA
Setiap bangsa di dunia memiliki jiwanya sendiri. Hal ini disebut dengan istilah Volkgeish,
yang berarti 'jiwa bangsa' atau 'jiwa rakyat'. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah jiwa
Filsafat Pancasila berfungsi sebagai kepribadian dan ciri khas bangsa Indonesia serta menjadi
Indonesia adalah negara hukum yang menerapkan hukum secara adil berdasarkan peraturan
yang berlaku. Dalam hal ini, fungsi filsafat Pancasila merupakan sumber dari seluruh sumber
Masing-masing dari sila yang terkandung dalam Pancasila berfungsi sebagai nilai dasar,
sedangkan hukum adalah nilai instrumental atau keterangan tentang sila Pancasila.
Filsafat Pancasila juga berfungsi sebagai cara hidup dari Indonesia. Dengan kata lain,
Filsafat Pancasila memiliki fungsi kesatuan bangsa. Hal ini dikarenakan pandangan bahwa
Pancasila mengandung nilai kepribadian yang paling tepat dan sesuai dengan bangsa
Indonesia.
Pancasila juga dianggap sebagai nilai yang paling bijaksana, paling adil, dan paling tepat
penyelenggaraan negara. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik
rakyat, pemerintah, wilayah maupun aspek negara lainnya, harus didasarkan pada Pancasila.
Filsafat Pancasila memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan mendasar atau sangat
mendasar, seperti sifat kehidupan negara. Dengan filsafat Pancasila, kita dapat mengetahui
sifat kehidupan pedesaan dan semua aspek yang memiliki hubungan erat dengan kehidupan
Memberi Substansi tentang Hakikat Negara, Ide Negara ,dan Tujuan Bernegara
Dengan filsafat Pancasila kita dapat menemukan kebenaran yang penting tentang sifat negara,
gagasan negara, dan tujuan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya substansi yang
berbeda, khususnya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan negara. Hal ini dapat
Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5
1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Allah yang Maha kuasa.
2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun ekonomi.
3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, untuk dapat berada dalam
Pancasila sebagai Sistem Filsafat adalah kesatuan dari berbagai unsur yang memiliki fungsi
tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan ketergantungan. Filsafat adalah upaya
Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk dicari landasan
filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang berkembang. Maka dari itu
Pancasila harus menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan pembangunan nasional.
Kita sebagai warga negara Indonesia seharusnya mempelajari betul apa makna landasan
filosofi Pancasila dan juga mengkritisi prinsip-prinsip kehidupan kita dengan melihat
Pancasila, bukan ketika ada prinsip hidup kita yang berlawanan dengan Pancasila kita malah
Pancasila memiliki 3 landasan pijak filosofis yaitu Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.
Ontologis dalam filsafat adalah tentang hakikat yang paling mendalam dan paling
Landasan Ontologis Pancasila adalah pemikiran filosofis atas sila-sila Pancasila sebagai dasar
filosofis negara Indonesia. Menurut Sephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, ontology
bergadapan dengan sifat makhluk hidup, dimana ada 3 mainstream utama yaitu
5. Seharusnya, tidak ada kemiskinan dalam negara merdeka (adil secara social)
Landasan Epistemologis Pancasila artinya nilai-nilai Pancasila digali dari pengalaman bangsa
Menurut Littlejohn dan Foss, pengetahuan muncul melalui rasionalisme dan atau empirisme,
3.Pengalaman terpecahbelah nya bangsa atas adu domba Belanda melaluit politik Devide et
Impera.
Landasan Aksiologis Pancasila artinya nilai atau kualitas yang terkandung dalam sila-sila
keadilan.
Pancasila merupakan sumber nilai untuk memahami hidup berbangsa dan bernegara secara
Ciri khas Pancasila adalah nilai da cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, tidak pula di
ciptakan oleh negara melainkan diambil dan digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya
masyarakatnya sendiri. Hal ini yang membuat ciri bahwa pancasila sebagai ideologi terbuka.
Atas dasar persfektif sejarah menunjukan bahwa pancasila merupakan suatu pilihan yang
Hierarkis berarti tingat, sedangkan yang dimaksud bentuk Piramid dari kesatuan
Pancasila ialah bahwa sila yang pertama dan seterusnya tiap-tiap sila bagi sila berikutnya
adalah menjadi dasar dan tiap-tiap sila berikutnya itu merupakan penjelmaan atau
Dalam susunan pancasila banyak orang yang menilai pancasila berbentuk dalam
hierarkis atau berjenjang yang menggambarkan hubungan hierarkhi sila-sila dari pancasila
dalam urut-urutan (kuantitas) dan juga dalam hal sifat-sifatnya (kualialitas). Kalau dilihat dari
intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian dalam luasnya dan isi sifatnya,
merupakan pengkhususan dari sila-sila yang dimukanya. Jika urut-urutan lima sila dianggap
mempunyai maksud demikian, maka diantara lima sila ada hubungan yang mengikat yang
kepada yang lain sehingga pancasila merupkan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat. Andai
kata urut-urutan itu dipandang sebagi tidak mutlak. Diantara satu sila dengan sila lainnya
tidak ada sangkut-pautnya, maka pancasila itu menjaditerpecah-pecah, oleh karena itu tidak
Pancasila ialah: Kesatuan bertingkat yang tiap sila di muka sila lainnya merupakan basis atau
pokok pangkalnya, dan tiap sila merupakan pengkhususan dari sila di mukanya. Sila pertama
menjelaskan bahwa pada sila pertama itu meliputi dan menjamin isi sila 2, 3, 4, dan 5, begitu
pula sila- sila berikutnya saling berkaitan erat dan menjiwai satu dengan yang lain.
diagram yang disebut dengan diagram hierarkis-piramidal Pancasila. Dengan adanya bentuk
diagram ini, terlebih dahulu dapat diuraikan sebagai pengantar bahwa Tuhan Pencipta segala
makhluk, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Esa, asal segala sesuatu dan sekaligus sebagai dasar
semua hal yang ada dan yang mungkin ada. Oleh karena itu Tuhan sebagai dasar dari
penciptaannya, yang di dalam diagram digambarkan sebagai dasar terbentuknya diagram itu.
Setiap sila yang berasal dari pancasila ini memiliki arti sendiri pada setiap silanya
yaitu :
sila ke-1 memiliki arti bahwa setiap rakyat Indonesia wajib beragama karena sejak
dahulu Indonesia telah mengenal agama dan dalam agama pasti diajarkan hal-hal baik yang
Sila ke-2 memiliki arti setiap rakyat Indonesia wajib mempunyai adab atau bisa juga
diartikan sebagai sifat menghargai dalam berbagai hal antar sesama makhluk hidup.
Sila ke-3 memiliki arti setiap rakyat Indonesia wajib mengutamakan persatuan dan
kesatuan Indonesia.
Sila ke-4 memiliki arti setiap suatu permasalahan yang dialami bangsa maupun negara
Indonesia wajib diselesaikan dengan kepala dingin menggunakan cara bermusyawarah yang
menghasilkan solusi yang bisa menguntungkan pihak-pihak yang terlibat dan tidak
Sila ke-5 memiliki arti setiap rakyat Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang
Hal yang dimaksud dengan pancasila bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal adalah
dalam pancasila ini berarti memiliki hubungan antara kelompok sila yang ada dalam
Pancasila yang terdiri dari 5 sila itu saling berkaitan yang tak dapat dipisahkan:
1. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa adalah menjiwai isi sila 2, 3, 4, dan 5, artinya dalam
segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus dijiwai nilai-nilai
2. Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yang dijiwai sila ke-1 dan isinya meliputi sila 3, 4,
dan 5, dalam sila ini terkandung makna bahwa sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk tuhan yang beradab, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara harus mencerminkan bahwa negara ini mempunyai peraturan yang
3. Sila ketiga Persatuan Indonesia yang dijiwai sila 1, 2 dan menjiwai isi dari sila 4, dan 5, sila ini
mempunyai makna manusia sebagai makhluk sosial wajib mengutamakan persatuan negara
Indonesia yang disetiap daerah memiliki kebudayaan-kebudayaan maupun beragama yang berbeda.
permusyawaratan/perwakilan dijiwai sila 1, 2, 3 dan menjiwai isi dari sila ke-5. Sila ini menjelaskan
bahwa negara Indonesia ini ada karena rakyat maka dari itu rakyat berhak mengatur kemana
5. Sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu dijiwai oleh isi dari sila 1, 2, 3, dan 4.
Sila ini mengandung makna yang harus mengutamakan keadilan bersosialisasi bagi rakyat Indonesia
KEGIATAN INTRUKSIONAL
Pembahasan mengenai pancasila sebagai sistem filsafat dapat dilakukan dengan cara deduktif dan
induktif.
*Cara deduktif
Yaitu dengan mencari hakikat pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara
*Cara induktif
Yaitu dengan cara mengamati gejala gejala sosial budaya masyarakat,merefleksikannya dan menarik
-Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filasafat.
-yang dimaksud sistem adalah suatu kesatuan bagian bagian yang saling berhubungan,saling bekerja
sama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
-Silasila pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan
organis.
Artinya antara sila sila pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling
mengkualifikasi pemikiran dasar yang terkandung dalam pancasila,yaitu pemikiran tentang manusia
-dengan demikian pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yang berbeda dengan sistem
1. Sila sila pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat dan utuh.dengan kata
lain,apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainya terpisah pisah maka itu
bukan pancasila.
2.Susunan pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat digambarkan sebagai
Sila 2 meliputi,didasari,dijiwai sila 1 dan mendasari dan menjiwai sila 3,4 dan 5.
-adil,yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.