Anda di halaman 1dari 5

PERBANDINGAN JUMLAH TROMBOSIT TERHADAP VARIASI

VOLUME DARAH DENGAN ANTIKOAGULAN K3EDTA METODE


IMPENDANSI ELEKTRIKDI RS HATI MULIA

Sanatang1, Siti Saltia2


Chemist_ana82@yahoo.com
STIKES Mandala Waluya Kendari

ABSTRAK

Hitung trombosit merupakan salah satu pemeriksaan yang sangat


penting untuk berbagai kasus baik yang menyangkut hemostasis
maupun kasus lain yang meliputi penegakan diagnosis, penilaian hasil
terapi atau perjalanan suatu penyakit, penentuan prognosis dan
penilaian berat tidaknya suatu penyakit. Tujuan penelitian ini untuk
melihat perbedaan jumlah trombosit terhadap variasi volume darah
dengan antikoagulan K3EDTA. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksperimen, menggunakan alat ukur Hematology Analyzer Mindray BC
3000. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang, dengan jumlah
sampel 29 orang. Metode analisis menggunakan uji Anova One way, dan
teknik pengambilan sampel, randhom sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedan bermakna perbandingan
jumlah trombosit terhadap variasi volume darah antikoagulan K3EDTA
metode Impendansi Elektrik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai uji
Anova One way menunjukan nilai Sig A 0,665 atau lebih besar α(α=
0,05), yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan bermakna perbandingan jumlah trombosit terhadap variasi
volume darah antikoagulan K3EDTA metode Impendansi Elektrik.

Kata Kunci: Hematology, Trombosit, antikoagulan, K3EDTA,


Impendansi Elektrik.

PENDAHULUAN Ketiganya penting diperhatikan


karena berhubungan satu sama
Pemeriksaan hematologi lain. Namun, umumnya tahap
merupakan sekelompok analitik lebih mendapat
pemeriksaan laboratorium klinik perhatian, padahal tahap pra
yang terdiri dari beberapa analitik memberikan kontribusi
macam pemeriksaan seperti 61% dari total kesalahan, disusul
eritrosit, leukosit, dan trombosit. dengan tahap analitik
Dalam prosesnya, pemeriksaan sebesar 25%, dan paska analitik
laboratorium melalui tiga tahap, 14% (Mengko, 2013).
yaitu tahap pra analitik, Umumnya pemeriksaan
analitik,dan pasca analitik. hematologi dikerjakan paling
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.2 No.1 Juli, 2018
16
lama dua jam setelah dengan lebih baik (Nugraha,
pengambilan sampel, karena 2015). Selain itu juga
dikhawatirkan akan terjadi menyebabkan trombosit dapat
perubahan sifat, morfologi meningkat ataupun turun
maupun jumlah sel yang ada. dikarenakan sel membengkak
Hitung trombosit merupakan kemudian disintegrasi
salah satu pemeriksaan yang membentuk fragmen dalam
sangat penting untuk berbagai ukuran yang sama dengan
kasus baik yang menyangkut trombosit kemudian dibaca oleh
hemostasis maupun kasus lain alat hitung otomatis sehingga
yang meliputi penegakan menyebabkan peningkatan palsu
diagnosis, penilaian hasil terapi hitung jumlah trombosit, namun
atau perjalanan suatu penyakit, bila disintegrasi membentuk
penentuan prognosis dan fragmen dalam ukuran yang
penilaian berat tidaknya suatu berbeda dengan ukuran
penyakit (Sujud, dkk., 2015). trombosit akan menyebabkan
pemeriksaan hemostasis (Sacher, penurunan palsu hitung jumlah
2004). Hitung jumlah trombosit trombosit. Untuk itu ketepatan
ialah pemeriksaan untuk dalam perbandingan pemberian
menentukan jumlah trombosit takaran antikoagulan K3EDTA
dalam mikro liter (µL) darah. dengan volume darah harus
Satuan hitung jumlah trombosit benar-benar diperhatikan
dinyatakan dalam sel/mm3, (Wirawan, 2004).
sel/µL, 1 ×10⁶ sel/L. Sulawesi Tenggara
Dalam pemeriksaan merupakan salah satu provinsi
hematologi antikoagulan yang yang memiliki instansi rumah
dianjurkan adalah Ethylene sakit yang memadai dalam hal
Diamine Tetraacetic Acid (EDTA), pemeriksaan darah lengkap.
karena memiliki keunggulan yaitu Salah satunya adalah Rumah
tidak mempengaruhi sel-sel Sakit Swasta Hati Mulia dengan
darah dan mempunyai pH yang jumlah pasien setiap tahunnya
mendekati pH darah. Pemakaian sekitar 1400 pasien. Berdasarkan
EDTA kering sebesar 1-1,5 data dari bagian rekam medik di
mg/ml darah, untuk EDTA cair RS Hati Mulia diperoleh rata-rata
sebanyak 10 µl/ml darah jumlah pasien yang melakukan
(Wirawan, 2002). pemeriksaan darah lengkap
K3EDTA merupakan sekitar 600 orang pertahun atau
antikoagulan yang sering setiap bulannya sekitar 40 hingga
digunakan pada pemeriksaan 50 pasien.
hematologi. Fungsi pemberian Penelitian ini bertujuan
K3EDTA agar tidak terjadinya untuk mengetahui perbandingan
pembekuan pada darah. K3EDTA jumlah trombosit terhadap variasi
cair dengan konsentrasi 10% volume darah dengan
menggunakan 10 µL K3EDTA dan antikoagulan K3EDTA metode
1mL darah. Kelebihan impedansi elektrik.
penggunaan K3EDTA dikarenakan
adanya zat adiktifnya yang METODE PENELITIAN
menghambat agregasi trombosit
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.2 No.1 Juli, 2018
17
Populasi dalam penelitian ini berdasarkan Jenis Kelamin
adalah semua pasien yang
melakukan pemeriksaan darah Frekuen Persentase
lengkap di RS Hati Mulia sejak Kelamin
si (%)
Bulan Mei hingga Juni 2018 Laki-laki 11 37,93
sebanyak 40 pasien. Sampel dari Perempu
pasien yang melakukan 18 62,07
an
pemeriksaan darah di
Laboratorium RS Hati Mulia Berdasarkan, Tabel 1 diatas
dengan rumus Slovin: jumlah responden perempuan
Sampel (n) = sebanyak 62,07 persen atau
berjumlah 18 orang dan lebih
Jadi jumlah sampel yang banyak dibandingkan dengan
digunakan dalam penelitian jumlah sampel laki-laki yang
sebanyak 29 pasien. hanya sebanyak 37,93 persen
Dalam penelitian ini dimulai atau 11 orang dari total sampel
dari tahap Pra-Analitik, Analitik 29 orang.
dan Pasca Analitik. Hitung jumlah
trombosit menggunakan Tabel 2. Deskripsi responden
Hematology Analyzer Mindray BC berdasarkan usia
3000. Hasil hitung jumlah
trombosit selanjutnya disajikan Umur Jumla Presentase
dalam bentuk tabel. Selanjutnya (tahun) h (%)
teknik analisa data yang 6 - 15 3 10,34
dugunakan dalam penelitian ini 16 – 25 5 17,24
dengan teknik analisis infrensial
26 – 35 5 17,24
dengan melakukan uji normalitas
36 – 45 5 17,24
data hasil eksperimen.
Selanjutnya pada pengujian 46 – 55 6 20,69
hipotesis digunakan analisis uji 56 – 65 3 10,34
statistik menggunakan uji Anova 66 – 75 1 3,45
One way untuk membuktikan 76 – 85 0 0,00
perbedaan variasi volume darah 86 – 95 1 3,45
terhadap jumlah trombosit.
Berdasarkan tabel 2, dapat
dijelaskan pada umur 6 – 15
tahun berjumlah 3 orang atau
10,34%, umur 16 – 45 tahun
HASIL PENELITIAN sebanyak 15 orang atau 51,72 %
dan pada umur 46 - 55 tahun ada
Responden dalam penelitian 6 orang atau 20,69%, selanjutnya
ini merupakan semua pasien pada usia 66-95 ada 2 orang atau
yang melakukan pemeriksaan 6,9 %. Artinya, rata-rata
darah lengkap di RS Hati Mulia responden berasal dari umur 16 -
sejak Bulan Mei hingga Juni 45 tahun.
2018..
Tabel 3. Hasil analisis data uji
Tabel 1. Deskripsi responden
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.2 No.1 Juli, 2018
18
Anova One Way trombosit tidak terlalu jauh
berbeda. Selain itu, berdasarkan
hasil penelitian, menunjukan
Vol. Min. Max. Mean P
jumlah trombosit darah berada
Dar (10 /µ (103/µ (103/µ
3
(Si
dalam nilai rujukan yang
ah L) L) L) g)
digunakan berdasarkan nilai
251,6
1 166 387 rujukan trombosit: 150.000-
2
450.000 sel/mm3 atau 150.103/µL
257,1 0,6
2 168 389 – 450.103/µL.
7 65
Berdasarkan hasil analisis
264,7
3 179 396 data, menunjukan nilai
6
signifikannya sebesar 0,665 atau
lebih besar dari α (α = 0,005).
Berdasarkan hasil penelitian
Sehingga, Ho nya diterima dan H1
yang telah dilakukan, dapat
ditolak. Artinya tidak ada
dideskripsikan pada Tabel 3. Hasil
perbedaan jumlah trombosit
penelitian menunjukan, jumlah
terhadap variasi volume darah
sampel yang diteliti sebanyak 29
dengan antikoagulan K3EDTA
orang yang diambil darahnya
metode impendasi elektrik.
sebanyak 6 – 10 mL per sampel
Berarti, variasi volume darah
untuk dimasukan ke dalam
vena dalam penelitian ini
vacutainer dengan ukuran 1 mL,
terhadap jumlah trombosit, tidak
2 mL dan 3 mL darah vena.
menunjukan perbedan jumlah
Sehingga total jumlah sampel
secara signifikan mulai dari
sebanyak 87.
volume 1 mL, 2 mL dan 3 mL. Hal
Sementara rata-rata hasil
ini sejalan dengan penelitian
hitung jumlah trombosit dari 29
yang dilakukan Dian (2014)
sampel, pada variasi volume
menunjukan bahwa variasi
darah 1 mL rata-ratanya sebesar
volume darah dalam tabung
251,62 103/µL, 257,17 103/µL
vacutainer K3EDTA tidak
pada variasi volume darah 2 mL
memberikan perbedaan
dan pada volume darah 3 mL
terhadap jumlah trombosit.
sebesar 264,76 103/µL.
Selain itu, Gandasoebrata
Perbandingan rata-rata jumlah
(2001) pemeriksaan dengan
trombosit pada volume 1 mL
memakai darah EDTA sebaiknya
dengan 2 mL hanya 5,55 103/µL
dilakukan segera, namun jika
dan selisih rata-rata jumlah
terjadi penundaan, dapat
trombosit pada volume darah 2
disimpan dalam lemari es (4oC)
mL dengan 3 mL sebesar 7,59
selama 24 jam. Pada umumnya
103/µL. Artinya berdasarkan nilai
darah EDTA dapat disimpan
rata-rata jumlah trombosit
selama 24 jam pada suhu 4oC
masing-masing variasi volume
tanpa ada penyimpangan
darat, menunjukan tidak terlihat
bermakna, kecuali untuk jumlah
adanya selisih yang terlalu besar
trombosit dan nilai hematokrit.
antara sampel darah yang 1 mL
Hal ini membuktikan, pemberian
berdasarkan hasil hitung. Begitu
antikoagulan K3EDTA terhadap
pula dengan darah dengan
darah vena tanpa penundaan
volume 2 mL dan 3 mL, jumlah
tidak memberikan pengaruh pada
Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.2 No.1 Juli, 2018
19
pemeriksaan atau penghitungan
jumlah trombosit darah dengan
pemeriksaan yang cepat. Apalagi DAFTAR PUSTAKA
penggunaan antikoagulan tetap
perlu diperhatikan batas Gandasoebrata R. 2010.
waktunya. Batas waktu Penuntun Laoratorium
pemeriksaan darah pada Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.
penggunaan antikoagulan K3EDTA Mengko R,. 2013. Instrumen
maksimum selama 1 jam Laboratorium Klinik. ITB :
(Sutrisno, 1987). Selain itu, Bandung.
Wirawan (2004) menyebutkan Nugraha, Gilang. 2015 Panduan
penggunaan antikoagulan harus Pemeriksaan Laboratorium
sesuai takaran artinya tidak Hematolog Dasar. Jakarta
berlebihan ataupun tidak terlalu Timur : CV. Trans Info
sedikit. Wirawan R dan Silman E, Media.
(1992) menyebutkan dosis Wirawan R. , 2002, Pemantapan
pemakaian antikoagulan EDTA Kualitas Uji Hematologik,
kering yaitu 1-1,5 mg/ml darah, edisi pertama, Balai
sedangkan untuk EDTA cair yaitu Penerbit Fakultas
10 ul/1 ml darah. Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta.
Wirawan R, 2004. Kualitas
KESIMPULAN Pelayanan Laboratorium
Patologi Klinik Dalam Era
Berdasarkan hasil penelitian Globalisasi.Dalam :
dan pembahasan, dapat Pemantapan Kualitas
disimpulkan bahwa tidak ada Hematologi Sebagai Model,
perbedaan bermakna Pidato Pada Upacara
perbandingan jumlah trombosit Pengukuhan Sebagai Guru
terhadap variasi volume darah Besar Tetap Dalam Ilmu
antikoagulan K3EDTA metode Patologi Klinik Pada Fakultas
Impendansi Elektrik. Kedokteran UI. Jakarta

Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari Vol.2 No.1 Juli, 2018


20

Anda mungkin juga menyukai