Anda di halaman 1dari 3

Prodi STr Kebidanan Metro Tanjung Karang

Nama : Risdya Arum Pangesti


Nim : 2015371042
MK : Kewarganegaraan
Dosen Pengajar : Drs. Rapani, M.Pd
Judul Materi : Filsafat Pancasila

PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA


Filsafat Pancasila adalah penggunaan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bernegara. Dalam prinsipnya, Pancasila sebagai filsafat merupakan
perluasan manfaat dari yang bermula sebagai dasar dan ideologi, merambah hingga produk
filsafat (falsafah). Pancasila sebagai produk filsafat berarti digunakan sebagai pandangan
hidup dalam kegiatan praktis. Ini berarti Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan
sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat juga berarti bahwa Pancasila mengandung pandangan, nilai, dan
pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Hal yang
mendasari pernyataan ini adalah karena pada hakikatnya Pancasila memiliki sistem nilai
(value system) yang didapat dari penggalian dan pengejawantahan nilai-nilai luhur mendasar
dari kebudayaan bangsa Indonesia sepanjang sejarah, berakar dari unsur-unsur kebudayaan
luar yang sesuai sehingga secara keseluruhannya terpadu menjadi kebudayaan bangsa
Indonesia.

PENGERTIAN FILSAFAT PANCASILA MENURUT PARA AHLI


1.IR SOEKARNO
Soekarno manyatakan bahwa pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil dari
budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya india (hindu-budha), Barat (Kristen) dan
Arab (Islam).
2. SOEHARTO
Oleh Soeharto filsafat pancasila mengalami Indonesia, melalui filsuf-filsuf yang disponsori
Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam budaya
Indonesia sehingga menghasilkan (pancasila truly Indonesia). Semua sila dalam pancasila
ialah asli Indonesia dan pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir pancasila).
3. RUSLAN ABDULGANI
Menurut Abdulgani pancasila merupakan filsafat Negara yang lahir sebagai collective
ideologie (cita-cita bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.
4. NOTONAGORO
Notonagoro mengatakan bahwa Filsafat Pancasila memberikan pengetahuan dan pengertian
ilmiah mengenai hakikat Pancasila. Menurutnya, secara ontologi kajian Pancasila sebagai
Filsafat dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam
Pancasila.

KAJIAN ONTOLOGIS FILSAFAT PANCASILA


Seperti yang dikemukakan oleh Notonagoro bahwa Filsafat Pancasila secara kajian ontologis
dimaksudkan sebagai cara untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang terkandung di dalam
Pancasila. Pada sisi lain, Notonagoro juga menyebut bahwa hakikat dasar Ontologis Pancasila
adalah manusia. Notonagoro lebih lanjut menyebutkan bahwa manusia sebagai pendukung
pokok sila-sila Pancasila memiliki hak-hak muthlak. Hak-hak muthlak tersebut terdiri atas
susunan kodrat, jiwa dan raga, jasmani dan rohani serta sebagai makhluk individu dan sosial
serta kedudukan kodrat sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

KAJIAN EPISTIMOLOGIS FILSAFAT PANCASILA


Kajian Epistimologis Filsafat Pancasila bertujuan sebagai upaya untuk mencari hakikat
Pancasila yang memiliki fungsi sebagai suatu sistem pengetahuan. Epistimologis merupakan
bidang filsafat yang membahas mengenai hakikat ilmu pengetahuan, pada dasarnya dalam
hal ini Pancasila sebagai objek kajian pengetahuan yang pada hakikatnya meliputi masalah
sumber pengetahuan Pancasila dan susunan pengetahuan Pancasila dimana hal itu terdapat
pada nilai-nilai yang ada pada bangsa Indonesia itu sendiri.

KAJIAN AKSIOLOGIS FILSAFAT PANCASILA


Kajian aksiologis Filsafat Pancasila bertujuan untuk membahas tentang nilai praktis atau
manfaat suatu pengetahuan mengenai Pancasila, hal ini dikarenakan sila-sila Pancasila
memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
pada hakikatnya juga merupakan satu kesatuan. Aksiologis Pancasila memiliki arti bahwa
seseorang membahas tentang Filsafat Pancasila. Seperti sifat dari suatu benda yang
menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok.

SUMBER PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


1.Sumber Historis
Pembahasan sila-sila Pancasila sebagai sistem filsafat dapat ditelusuri dalam sejarah
masyarakat Indonesia.
2. Sumber Sosiologis
Sumber sosiologis Pancasila sebagai sistem filsafat dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok
pertama, masyarakat awam yang memahami Pancasila sebagai sistem filsafat yang terdapat
dalam agama, adat istiadat, dan budaya berbagai suku bangsa di Indonesia. Kelompok kedua,
masyarakat ilmiah-akademis yang memahami Pancasila sebagai sistem filsafat dengan teori-
teori yang bersifat akademis.
3. Sumber Politis
Sumber politis Pancasila sebagai sistem filsafat dapat diklasifikasikan ke dalam 2 kelompok.
Kelompok pertama, meliputi wacana politis tentang Pancasila sebagai sistem filsafat pada
sidang BPUPKI, sidang PPKI, dan kuliah umum Soekarno antara tahun 1958 dan 1959, tentang
pembahasan sila-sila Pancasila secara filosofis. Kelompok kedua, mencakup berbagai
argumen politis tentang Pancasila sebagai sistem filsafat yang disuarakan kembali di era
reformasi dalam pidato politik Habibie 1 Juni 2011.

FUNGSI FILSAFAT PANCASILA


1. Pancasila sebagai jiwa Bangsa Indonesia.
2. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia.
3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum.
4. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
5. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia.

TUJUAN FILSAFAT PANCASILA


1. Untuk menciptakan bangsa yang religius dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjadi bangsa yang menjunjung keadilan, baik secara sosial maupun ekonomi.
3. Menjadi bangsa yang menghargai hak asasi manusia (HAM).
4. Untuk menciptakan bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.
5. Menjadi bangsa yang nasionalis dan mencintai tanah airnya, yaitu tanah air Indonesia.

SUMBER PUSTAKA :
https://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_Pancasila

https://bobo.grid.id/read/081968247/fungsi-dan-tujuan-filsafat-pancasila-bagi-negara-
indonesia?page=all

https://olympics30.com/filsafat-pancasila/

Anda mungkin juga menyukai