Anda di halaman 1dari 16

1

NAMA SYAHRUL SAPTIAN


PANCASILA SEBAGAI NPM 2105081021
SISTEM FILSAFAT DOSEN ANDRI MARTA,
S.I.P, M.I.P

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


2 1. PENGERTIAN FILSAFAT

filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang menggunakan


logika, metode, dan sistem untuk mengkaji masalah umum dan
mendasar mengenai berbagai persoalan, seperti; pengetahuan, akal,
pikiran, eksistensi, dan bahasa.
Pancasila artinya menggunakan nilai-nilai pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bernegara.
Pancasila sebagai filsafat ini adalah perluasan dari fungsi
pancasila sebagai dasar dan ideologi Indonesia.
Sebagai filsafat negara, tentunya pancasila harus berperan sebagai
pandangan hidup oleh semua masyarakatnya.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


3 2. FILSAFAT PANCASILA

Mengerian menurut arti kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal


dari bahasa Yunani “Philosophia” terdiri dari kata Phile artinya Cinta
dan Sophia artinya Kebijaksanaan. Filsafat berarti Cinta
Kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-
kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya Kebenaran
sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Filsafat berarti hasrat atau
keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


4 2.1 NILAI FILSAFAT PANCASILA

Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu nilai dasar, nilai
instrumental, dan nilai praktis:
 Nilai dasar, adalah asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat mutlak,
sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai-nilai dasar
dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai
kerakyatan, dan nilai keadilan.
 Nilai instrumental, adalah nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum
yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-
lembaga negara.
 Nilai praktis, adalah nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan.
Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu
benar-benar hidup dalam masyarakat.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


5 2.1 FILSAFAT PANCASILA
MENURUT PARA AHLI

1. IR. Soekarno
Menurut Soekarno, filsafat Pancasila merupakan filsafat asli dari Indonesia
yang diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India
(Hindu-Budha), Barat (Kristen), dan Arab (Islam).

2. Soeharto
Filsafat Pancasila mulai mengalami perubahan, melalui para filsuf yang lahir
dari Depdikbud. Semua elemen Barat disingkirkan dan diganti dengan
interpretasi dalam budaya Indonesia (Pancasila truly Indonesia).

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


6 2.1 FILSAFAT PANCASILA
MENURUT PARA AHLI
3. Ruslan Abdulgani
Menurut Ruslan Abdulgani, Pancasila itu adalah filsafat dari negara
yang terlahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh
rakyat dan bangsa Indonesia.

4. Notonagoro
Notonagoro mengatakan bahwa filsafat Pancasila memberikan
pengetahuan dan pengertian ilmiah mengenai hakikat Pancasila.
Menurutnya, secara ontologi, kajian Pancasila sebagai filsafat
dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang
terkandung di dalam Pancasila.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


7 3. PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT

Pancasila sebagai sistem filsafat terbagi menjadi beberapa kajian :


 Pancasila dalam kajian Ontologis
 Pancasila dalam kajian epistimologi
 Pancasila dalam kajian aksiologi

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


8 3.1 KAJIAN ONTOLOGIS

Secara ontologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya


untuk mengetahui hakekat dasar dari sila sila Pancasila. Menurut Notonagoro
hakekat dasar ontologis Pancasila adalah manusia. Karena manusia
merupakan subyek hukum pokok dari sila sila Pancasila.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


9 3.2 KAJIAN EPISTOMOLOGI

Dalam kajian epistimologi , Pancasila sebagai sistem filsafat dimaksudkan


sebagai upaya untuk mencari hakekat Pancasila sebagai suatu sistem
pengetahuan. Hal ini dimungkinkan karena epistimologi merupakan bidang
filsafat yang membahas hakekat ilmu pengetahuan (ilmu tentang ilmu). Kajian
epistimologi Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Oleh
karena itu dasar epistimologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep
dasarnya tentang hakekat manusia.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


10 3.3 KAJIAN AKSIOLOGI

Kajian aksiologi filsafat Pancasila pada hakekatnya membahas tentang nilai praksis
atau manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Karena sila-sila Pancasila
sebagai suatu sistem filsafat memiliki satu kesatuan dasar aksiologis, sehingga
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakekatnya juga merupakan
suatu kesatuan. Selanjutnya aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita
membahas tentang filsafat nilai Pancasila. Istilah nilai dalam kajian filsafat dipakai
untuk merujuk pada ungkapan abstrak yang dapat juga diartikan sebagai
“keberhargaan” (worth) atau “kebaikan” (goodnes), dan kata kerja yang artinya
sesuatu tindakan kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian
( Frankena, 229).

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


4.1 DINAMIKA PANCASILA
11 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami dinamika sebagai berikut. Pada era
pemerintahan Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal dengan istilah
“Philosofische Grondslag”. Gagasan tersebut merupakan perenungan filosofis
Soekarno atas rencananya berdirinya negara Indonesia merdeka. Ide tersebut
dimaksudkan sebagai dasar kerohanian bagi penyelenggaraan kehidupan
bernegara. Ide tersebut ternyata mendapat sambutan yang positif dari berbagai
kalangan, terutama dalam sidang BPUPKI pertama, persisnya pada 1 Juni 1945.
Namun, ide tentang Philosofische Grondslag belum diuraikan secara rinci, lebih
merupakan adagium politik untuk menarik perhatian anggota sidang, dan
bersifat teoritis. Pada masa itu, Soekarno lebih menekankan bahwa Pancasila
merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa
Indonesia.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


4.1 DINAMIKA PANCASILA
12 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke


arah yang lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah
weltanschauung). Artinya, filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga digunakan sebagai pedoman hidup
sehari-hari. Atas dasar inilah, Soeharto mengembangkan sistem filsafat

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


4.3 DINAMIKA PANCASILA
13 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pancasila menjadi penataran P-4. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem
filsafat kurang terdengar resonansinya. Namun, Pancasila sebagai sistem filsafat
bergema dalam wacana akademik, termasuk kritik dan renungan yang dilontarkan
oleh Habibie dalam pidato 1 Juni 2011. Habibie menyatakan bahwa:
“Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tidak lagi
relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari
memori kolektif bangsa Indonesia. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip,
dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun
kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah
denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi
dan kebebasan berpolitik”

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


5.1 TANTANGAN PANCASILA
14 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pertama, kapitalisme, yaitu aliran yang meyakini bahwa kebebasan individual


pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka meraih
keuntungan sebesar-besarnya merupakan upaya untuk menyejahterakan
masyarakat. Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila
sebagai sistem filsafat ialah meletakkan kebebasan individual secara berlebihan
sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti monopoli, gaya
hidup konsumerisme, dan lain-lain.

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


5.2 TANTANGAN PANCASILA
15 SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke


arah yang lebih praktis (dalam hal ini istilah yang lebih tepat adalah
weltanschauung). Artinya, filsafat Pancasila tidak hanya bertujuan mencari
kebenaran dan kebijaksanaan, tetapi juga digunakan sebagai pedoman hidup
sehari-hari. Atas dasar inilah, Soeharto mengembangkan sistem filsafat

PENDIDIKAN PANCASILA | FILSAFAT PANCASILA | 2021


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai