Anda di halaman 1dari 25

FISIKA BANGUNAN (ARS 616214)

PENCAHAYAAN

JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS LAMPUNG


CAHAYA
Cahaya merupakan energi radian yang mampu
mengeksitasi retina mata sehingga menimbulkan
sensasi terang.

Cahaya merupakan bagian penting bagi kehidupan


manusia, terutama untuk mengenali lingkungan dan
menjalani aktivitasnya. Fungsi cahaya selain sebagai
media perceptual, cahaya dengan mengandalkan
warna juga memiliki fungsi impresif (kesan) seperti

-- estetika
kondisi : romantis, ramai (kilat lampu pesta)
- Ilusi : efek purkinje, pada saat intensitas cahaya
rendah sensasi warna akan turun ke panjang
gelombang yang lebih rendah (kearah ungu)

Sumber cahaya alami utama bagi bumi adalah


matahari, tidak hanya sebagai sumber cahaya,
matahari juga berfungsi sebagai sumber energi bagi
kehidupan di bumi.

Source : Yoshinori Mizutani


Cahaya (light) : gelombang elektromagnet yang mempunyai panjang antara 380 – 700 nm
( 1 nm = 10⁻⁹ m) ,dengan kecepatan : 3×10⁸ m/dtk.

Sinar : berkas cahaya yang mengarah ke suatu tujuan


Kejelasan suatu obyek
tergantung pada

Iluminan (banyak arus cahaya yang datang


pada satu unit bidang,diukur dengan lux,
lumen/m2),

Ukuran objek

Kontras antara objek dengan sekitarnya


(setiap 1% penurunan kontras harus
diimbangi 15% kekuatan penerangan)

Warna suatu objek sebenarnya adalah


elemen warna cahaya yang dipantulkan

Source : amazon.com
BESARAN KUANTITATIF CAHAYA
Fluks Radian (satuannya Watt, notasi P)
Energi radian yang sampai pada suatu permukaan per satuan waktu.
Fluks Luminous (satuannya lumen, notasi F)
Fluks radian yang dinilai terhadap kemampuannya untuk menimbulkan rangsangan terang
Intensitas Cahaya (satuannya Candela, Notasi I)
Kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah tertentu. 

Sebuah sumber cahaya berintensitas 1 Candela (1 lilin) mengeluarkan cahaya total ke segala arah sebanyak 12,57
lumen. 12,57 adalah luas kulit bola berjari-jari 1 meter dengan sumber cahaya sebagai titik pusatnya. Jadi 1 Candela
= 1 lumen / steradian.

Distribusi Intensitas
Pola Intensitas di setiap arah sudut pencahayaan (⍬), sehingga intensitas ditulis I(⍬)

Iluminansi (satuannya lux, lumen/m2, notasi E)


Tingkat penerangan merupakan banyaknya fluks luminous/arus cahaya yang datang per
satu unit bidang.  1 fc = footcandle = lumen/ft2
Luminansi (Satuannya Candela/m2, notasi L)
Intensitas cahaya yang dipancarkan, dipantulkan kembali atau diteruskan dari suatu unit
bidang yang diterangi.
Pada buku acuan lama sering digunakan satuan footLambert (fL) untuk membedakan Luminansi dan Iluminansi.
FootLambert = Footcandle x Faktor Refleksi
Contoh Luminansi : Bulan : 2900 cd/m2, Lampu TL : 6000 cd/m2

DF (Daylight Factor)
Perbandingan antara iluminansi di satu titik di dalam ruangan dengan titik di luar ruangan.
Nilai DF tidak tetap, bila cahaya di luar meredup maka cahaya di dalam ruang akan ikut meredup

Langit rancangan (Design Sky Light)


Luminan langit yang digunakan sebagai patokan perancangan yaitu kondisi langit yang
terjadi sebanyak 90%. Untuk Indonesia dipakai 10.000 lux
Hukum Kuadrat Terbalik (Inverse Square Law)
Menyatakan besarnya intensitas atau kekuatan fisika berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak dari sumber pemancarnya.
Hukum kuadrat terbalik umumnya berlaku ketika suatu gaya, energi atau kuantitas kekal lainnya dipancarkan
secara radial dari sumbernya. Berdasarkan hukum ini intensitas cahaya akan menjadi seperempat setiap kali
jarak digandakan
KEBUTUHAN ILUMINASI
PENCAHAYAAN ALAMI
Penggunaan cahaya yang bersumber dari alam sebagai penerangan (daylighting).
Pencahayaan alami ini memberi manfaat psikologi disamping kegunaan praktis berupa
pengurangan energi untuk pencahayaan buatan.

Pencahayaan alami dapat berasal dari cahaya matahari dan cahaya langit. Intensitas sinar
matahari berubah sesuai dengan waktu, musim dan lokasi.

Cahaya matahari (sunlight/daylight) : mempunyai panjang gelombang antara 290-2300 nm


dengan spektrum lengkap dari ultra ungu hingga infra merah, intensitas stabil

Cahaya langit (sky light) : cahaya bola langit, hasil pemantulan dari cahaya matahari. Sinar
matahari dapat dibaurkan oleh awan, kabut dan uap air dan dipantulkan dari tanah atau
permukaan lain yang berada disekitar bangunan.

Intensitas dipengaruhi waktu dan cuaca dalam kondisi tertentu, cahaya matahari maupun
cahaya langit menimbulkan efek silau karena memiliki luminasi cukup tinggi. (Luminasi :
perginya cahaya dari suatu objek)
MACAM SINAR MATAHARI

- Ultra Violet (jingga ultra)


- Infra merah (infrared)
Adalah pembawa utama daya kalor dari matahari. Sinar
ini merupakan sinar panas yang menjadi syarat mutlak
kehidupan dan penghidupan makhluk-makhluk bumi.

- Cahaya terang
- Sinar kosmik (kosmos = semesta alam)
TERANG ALAMI
Terang yang berasal dari matahari
A. Terang secara langsung (sunlight/daylight)

1. Cahaya langsung dari matahari pada bidang kerja


2. Cahaya pantulan dari benda-benda sekitar
3. Cahaya pantulan dari halaman, yang untuk kedua kalinya dipantulkan oleh langit-langit
dan/atau dinding ke arah bidang kerja
4. Cahaya yang jatuh di lantai dan dipantulkan lagi oleh langit-langit
B. Terang secara tidak langsung (skylight)
sebagai pantulan cahaya matahari oleh awan-awan serta benda-benda yang berada di
sekitar kita.
SYARAT TEKNIS DAN PERHITUNGAN
Standar Nasional Indonesia tentang tata cara perancangan penerangan
alami siang hari untuk rumah dan gedung (SNI 03-2396-1991)
SYARAT TEKNIS DAN PERHITUNGAN
Standar Nasional Indonesia tentang tata cara perancangan penerangan
alami siang hari untuk rumah dan gedung (SNI 03-2396-1991)
SYARAT TEKNIS DAN PERHITUNGAN
Standar Nasional Indonesia tentang tata cara perancangan penerangan
alami siang hari untuk rumah dan gedung (SNI 03-2396-1991)
PENCAHAYAAN
BUATAN
Cahaya yang dihasilkan oleh elemen-
elemen hasil pabrikasi. Kuantitas dan
kualitas cahaya yang dihasilkan
berbeda- beda tergantung jenis lampu
yang digunakan.

Source : weheartit.com
Pencahayaan buatan diperlukan bila :
- Tidak tersedia (cukup) cahaya alami (saat pagi, malam, mendung, dsb)

- Cahaya alami tidak dapat menjangkau tempat tertentu di dalam ruangan - ruangan yang
memerlukan intensitas cahaya konstan (contoh di ruang operasi)

- Diperlukan pencahayaan dengan warna dan arah penyinaran yang adjustable (contoh di
ruang pamer, panggung pertunjukan)

- Cahaya buatan diperlukan untuk fungsi khusus dan atau efek khusus

Source : pinterest
KENYAMANAN VISUAL
Keadaan manusia dalam mengekspresikan kepuasan terhadap penglihatan sekitar

Parameter kenyamanan visual


- Kuat penerangan
- Luminasi
- Kualitas warna
warna yang dihasilkan sumber cahaya (colour temperature) dan warna yang terlihat dari objek
(colour rendering) harus sesuai dengan suasana terkait psikologis dan aktivitas atau fungsi
ruang

Kontras
Perbedaan antara luminan (kecerahan/brightness) benda yang kita lihat dan luminan
permukaan di sekitarnya. Kontras cahaya berlebih dapat mengurangi kenyamanan visual.

Kualitas warna terkait kenyamanan visual meliputi warna yang dihasilkan sumber cahaya
dan warna obyek yang dikenai cahaya
SUMBER TERANG BUATAN
- Lampu Pijar
Lampu pijar memiliki filamen yang memberikan cahaya ketika dipanaskan, menjadi pijar
oleh aliran listrik. Lampu ini menyediakan sumber cahaya, memiliki efikasi rendah,
mempresentasikan warna (render) dengan cukup baik, dan mudah untuk dipadamkan oleh
reostat.

- Lampu Fluoresens
Lampu fluoresens adalah lampu discharge tubular dimana cahaya dihasilkan dari fluresens
lapisan fosfor didalam tabung. Lampu ini menyediakan sumber cahaya linier dan memiliki
efikasi sebesar 50 sampai 80 lumen per watt. Kemampuan merepresentasikan warna
(rendering) yang dimiliki bervariasi.

- Lampu High-Intensity Discharge (HID)


Lampu High-Intensity Discharge (HID) adalah lampu discharge yang memiliki jumlah cahaya
signifikan yang dihasilkan dari pelepasan listrik melalui uap logam didalam tabung kaca
tertutup. Lampu HID menggabungkan bentuk lampu pijar dengan efikasi lampu fluoresens.
Tidak seperti cahaya matahari, sinar buatan memiliki spektrum cahaya putih yang terbatas
sehingga menghasilkan efek yang berbeda

Warna cahaya putih dibedakan berdasarkan colour temperature (CT) dalam satuan kelvin,
dimana masing-masing warna menghasilkan suasana tertentu

Warna cahaya putih berdasarkan CT

- Warm white (putih hangat, putih kemerahan/kekuningan)


CT < 3300 k
Efek suasana ruang hangat dan non formal, untuk hunian dan komersil

- Cool white (putih netral)


CT 3300 – 5300 k
Efek suasana netral, cocok untuk industri

- Cool daylight (putih sejuk, kebiruan)


CT > 5300 k
Efek suasana dingin dan formal, untuk pendidikan dan kantor
Source : pinterest
PENEMPATAN SUMBER TERANG
SISTEM PENYINARAN

Anda mungkin juga menyukai