RAD IASI
Apabila ada dua bola lampu yang berpijar mempunyai kuat cahaya yang sama tetapi
lampu yang kecil kelihatan lebih terang daripada lampu yang besar. Dalam hal ini
dikatakan terang cahaya (e) lampu yang kecil lebih terang daripada lampu yang
besar.
2. Ungu Ultra
Sinar ungu ultra mempunyai efek fisik, kimia dan biologis, di samping itu sinar
ungu ultra dipakai untuk sterilisasi oleh karena memepunyai sifat bakterisid. Sinar ungu
ultra mempunyai efek terhadap kulit yaitu dalam hal pembentukan vitamin D. demikian
pula ungu ultra dapat menyebabkan kulit kemerah-merahan (erithema) dengan
mempergunakan sifat ini maka telah ada usaha untuk mengobati penderita vitiligo (kulit
3. Merah Infra
Merah ultra dihasilkan leh lampu berfilter merah dengan daya 250 watt, 750 sinar
matahari, emisi lampu pijar, lampu flouresen dan temperatur tinggi darikomponen
listrik. Kegunaan sinar merah infra adalah :
a. sebagai diatermi pada penderita artritis.
b. emisi infra merah fotografi di mana radiasi yang dipancarkan oleh tubuh
dain ditangkap/dideteksi sebagai thermogram.
c. reflective infra red photografy yaitu menggunakan panjang gelombang
700 nm, untuk menunjukkan aliran vena pada kulit.
d. Juga dipergunakan untuk fotografi terhadap pupil mata tanpa suatu
rangsangan.
Merah infra menyebabkan heat stress dan mempunyai efek terhadap mata dan kulit.
a. panjang gelombang lebih 1,5 nm tubuh akan opaque.
b. Pada 1,3 – 1,5 nm sukar melewati hjaringan mata dan hanya diserap saja.
c. Pada 1,1 um energi akan ditransmisi melalui kornea dan masuk ke retina
d. Pada 0,75 – 1,3 um kulit yang diradiasi sehingga menjadi transparan
e. Penyinaran merah infra selama 10 =- 15 tahun terhaqdap pekerja gelas dengan
infra 0,1 – 0,1 Wcm-2 menyebabkan katarak lensa mata.
5. Laser
Singkatan dari kata Light amplification by stimulated enission of radiation
berarti menghasilkan sumber cahaya dengan intensitas yang besar dan fase. Dasar teori
laser mula-mula dicetuskan oleh Albert Einstein (1917) hingga Tal T.H. Maiman
memproduksi sinar laser dari suatu kristal ruby. Pada tahun 1960 para ahli banyak
membuat laser dengan mempergunakan gas dan solid sebagai material laser. Sinar laser
merupakan sumber cahaya yang diemisi sebagai berkas cahaya nokhromatis yang
maisng-masing gelombang dalam satu fase bersama-sama berkas cahaya lainnya yang
berdekatan (cahaya koheren) dan parallel. Sinar laser dapat difokuskan pada suatu titik
yang berdiameter beberapa meter. Apabila semua energi laser dikonsentrasikan pada
suatu daerah kecil saja, dayanya akan menajdi besar.
a. Penggunaan Laser
1). Pada beberapa penyakit mata, sinar laser digunakan secara routin untuk
koagulasi darah dan memblokir pembuluh vena. Dalam penggunaan sinar laser
sebagai foto koagul;asi diketahui minimum reaktif dose (MRD) misalnya MRD
untuk penembakan pada retina sebesar 50 um yaitu kira-kira 24 mJ selama 0,25
detik. Untuk foto koagulase penyinaran dapat 10 sampai 50 kali MRD
(misalnya 24 sampai 120 mJ untuk 50 um) dengan penembakan dalam waktu
0,25 detik.
2). Selain penggunaan laser sebagai foto koagulase, laser juga dipakai untuk
memperoleh bayangan tiga dimensi yang dikenal sebagai “holography”
3). Kadangkala laser digunakan pula untuk pengobatan pada beberapa tipe kanker.
C. ZAT RADIOAKTIF
Zat radioaktif adalah zat (unsur) yang dapat memancarkan sinar-sinar radioaktif.
Sinar-sinar radioaktif dapat berupa sinar gamma, sinar beta dan sinar alfa. Suatu zat
(unsur) dapat bersifat radioaktif akibat zat (unsur) tersebut atomnya memiliki inti yang
tidak stabil. Inti suatu atom tidak stabil (stabilitas inti) ditentukan oleh jumlah partikel-
partikel penyusun inti. Ada dua jenis partikel penyusun inti yaitu proton dan neutron.
Proton merupakan partikel bermuatan positif sedangkan neutron adalah partikel yang
tidak bermuatan.
z XA
Z = nomor atom (menunjukkan jumlah proton)
A = nomor massa (menunjukkan jumlah proton dan neutron)
X = adalah lambang unsur (menyatakan nama nuklida)
Jumlah neutron dalam inti = A - Z
Unsur radioaktif ada yang secara alami terdapat di alam dan ada pula yang
sengaja dibuat oleh manusia. Unsur radioaktif buatan diproduksi di suatu tempat yang
namanya reaktor atom (reaktor nuklir), pemanfaatan unsur radioaktif buatan bisa
dikategorikan ke dalam dua hal; yaitu pemanfaatan damai dan pemanfaatan perang
(senjata). Pemanfaatan damai diantaranya adalah dipakai pada bidang kesehatan
(kedokteran) baik untuk diagnosis maupun untuk pengobatan.
b. Sinar Beta
Sinar beta atau partikel beta dapat berupa elektron bermuatan negatif (negatron),
elektron bermuatan positif (positron) atau elektron capture (penangkapan elektron).
Energi partikel beta berkisar antara 0,01 MeV sampai 3 MeV. Daya tembusnya sekitar
100 kali lebih jauh dari partikel alfa. Partikel beta dapat menyebabkan atom-ataom yang
dilaluinya mengalami kenaikan tingkat energi (pengion).
c. Sinar Gamma
Terbentuknya sinar gamma adalah hasil disintegrasi inti atom. Inti atom yang
mengalami disintegrasi sambil memancarkan sinar alfa akan terbentuk inti-inti baru
dengan tingkat energi yang lebih tinggi. Kemudian terjadi proses transisi ke tingkat
yang lebih rendah atau tingkat dasar sambil memancarkan sinar gamma.
d. Neutron
Merupakan partikel tidak bermuatan listrik yang dihasilkan dalam reaktor nuklir.
Neutron tidak menimbulkan ionisasi, namun mempunyai energi. Energi neutron
berkurang akibat terjadi hamburan. Neutron dipakai untuk pengobatan tumor otak,
dengan cara cairan boron disuntikkan ke pasien yang menderita tumor otak sehingga
terjadi konsentrasi boron yang tinggi dalam jaringan otak. Kemudain tumor di
bombardir dengan neutron maka boron akan mengalami disintegrasi inti sambil
memancarkan sinar alfa yang dapat menghancurkan jaringan tumor.
e. Proton
Proton ialah inti zat cair yang bermuatan positif . Dalam radioterapi proton
dipakai untuk menghancurkan kelenjar hipofisis.
Pada tabel di atas ini terlihat bahwa dengan energi radiasi yang berlainan variasi
rad?R untuk jaringan lunak sangat kecil, sedangkan untuk tulang sangat besar, nilai
Fisika Medis / Radiasi 87
rad/R sampai 4 kali lebih tinggi untuk energi rendah dari pada energi tinggi. Pada
penyinaran dengan 100 KV sinar X, jaringan lunak dan tulanmg diberi 500 R maka
dosis yang diserap tidak sama.
Untuk jaringan lunak, dosis 500 x 0,93 = 463 rad
Untuk tulang, dosis 500 x 4,0 = 2.000 rad.
Dari contoh menunjukkan bahwa banyaknya radiasi yang diberikan sama kana
tetapi dosis yang diserap berlainan. Efek penyinaran tergantung kepada dosis yang
diserap maka dipakai rad sebagai kesatuan dosis dalam radioterapi.
Berbagai radiasi memberikan efek biologis yang tidak sama. Dengan perkataan
lain perbagai radiasi mempunyai RBE yang berlainan. Definisi RBE ialah perbandingan
dosis sinar X 250 KV dengan dosis radiasi lain yang meberikan efek biologis yang
sama.
dosis sinar X, 250 KV yang memberikan efek biologik tertentu
RBE =
dosis suatu radiasi lain yang memberikan efek biologik yang sama.
Misalnya efek biologik dari 100 rad suatu radiasi sama dengan 300 rad 250 KV
sinar X, maka RBE suatu radiasi ialah 3.
REM Merupakan suatu unit untuk menyatakan banyaknya ekivalen dosis.
Ekivalen dosis didefinisikan sebagai rad x faktor kwalitas dari radiasi. Sedangkan faktor
kwalitas berkaitan dengan RBE maka :
Dosis dalam rem = dosis dalam rad x RBE
Sataun rem dipakai pada proteksi radiasi sedangkan RBE dipakai dalam radioterapi.
Terhadap Tulang :
Menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang serta osteoporosis
Terhadap saraf :
Timbul myelitis dan degenrasi jaringan otak.
Penyakit radiasi :
Demam, rasa lemah, kurang nafsu makan, nuasea 9mual), nyeri kepala, dan mudah
mencret.
Efek genetik :
Terjadi mutasi gen diperkirakan pada dosis 25 – 150 rem.
Di bawah ini disusun radiasi sensitif relatif dari pelbagai jaringan terhadap
radiasi menurut urutan menurun :
a. Sumsum tulang dan sistem hemopoetik
b. Jaringan alat kelamin
c. Jaringan alat pencernaan
d. Kulit
e. Jaringan ikat
f. Jaringan kelenjar
g. Tulang
h. Otot
i. Urat saraf
RADIASI RBE
Sinar X 0,1 – 100 MeV atau sinar gamma 1
Elektron 0,1 – 100 MeV atau sinar beta 1
Neutron berkecapatan tinggi 5
Neutron 10 MeV 10
Proton sampai 10 MeV 10
Sinar alfa 10
Heavy recoll nuclei 20
16. Satuan dosis radiasi apa saja yang menyebabkan penguapan energi sebesar 1
joule pada 1 Kg zat penyerap adalah ....
A. rontgen
B. rap
C. rad
D. gray
E. erg
17. Dosis radiasi sebesar 600 rad menimbulkan efek biologis yang sama dengan
sinar- x 200 rad 250 K volt sinar x, nilai RBE-nya adalah ....
A. 30
B. 5/12
C. 12/5
D. 3
E. 1/3
18. Semakin aktif suatu sel memperbanyak diri dengan cara pembelahan makin
sensitif pula sel tersebut terhadap radiasi. Pernyataan ini sesuai dengan
hukum ....
A. Marie – Piere Curie
B. Joule – Rontgen
C. Planck – Becqurel
D. Bergonie – tribondeu
E. Gray - Rontgen
19. Urutan menurun jaringan yang sensitif terhadap radiasi adalah ....
A. sumsum tulang, jaraingan alat kelamin, urat saraf
TUGAS MANDIRI
MATERI : RADIASI