0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan22 halaman
Dokumen tersebut membahas tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK di Indonesia yaitu kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Kemudian menjelaskan hubungan masing-masing sila Pancasila dengan pengembangan ilmu. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman pengembangan ilmu yang berakar pada budaya bangsa dan melibatkan masyarakat luas.
Deskripsi Asli:
Kajian tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mendapat perhatian yang lebih khusus dan eksplisit oleh kaum intelektual di beberapa perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK di Indonesia yaitu kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Kemudian menjelaskan hubungan masing-masing sila Pancasila dengan pengembangan ilmu. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman pengembangan ilmu yang berakar pada budaya bangsa dan melibatkan masyarakat luas.
Dokumen tersebut membahas tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK di Indonesia yaitu kapitalisme, globalisasi, konsumerisme, dan pragmatisme. Kemudian menjelaskan hubungan masing-masing sila Pancasila dengan pengembangan ilmu. Pancasila dijelaskan sebagai pedoman pengembangan ilmu yang berakar pada budaya bangsa dan melibatkan masyarakat luas.
Beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar
pengembangan iptek di Indonesia:
A.Kapitalisme B.Globalisasi C.Konsumerisme D.pragmatisme A. Kapitalisme B. Globalisasi C. Konsumerisme D.Pragmatisme Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hubungan dari sila pertama dengan
esensi pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu adalah ilmuwan atau manusia yang memiliki ilmu dan mengamalkan ilmu yang dimiliki dengan baik dan sesuai tuntunan merupakan bentuk syukur anugrah kepada Tuhan. Selain itu, pada sila ini makna bahwa manusia hidup di dunia ibarat sedang menghadapi ujian yang hasilnya dapat dinikmati di akhirat nanti. Beberapa ujian tersebut antara lain melakukan perbuatan baik dengan menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Hubungannya dengan dasar nilai pengembagan ilmu dalam pancasila adalah pemberian arahan agar manusia dapat hidup sesuai kodratnya, yaitu memiliki keinginan seperti kecukupan materi, bersosialisasi, eksistensinya dihargai, mengeluarkan pendapat, dan berperan nyata dalam lingkungan. (Wahyudi.2006:65). Hakikat kodrat manusia yang bersifat mono-pluralis yang terdiri dari jiwa dan raga, makhluk individu dan sosial, dan makhluk Tuhan dan otonom memerlukan keseimbangan agar dapat menyempurnakan kualitas kemanusiaannya. Sila Ketiga Persatuan Indonesia.
Hubungannya dengan esensi pancasila
sebagai nilai pengembangan ilmu adalah dalam menuntut ilmu, ilmuwan perlu menjunjung tinggi asas persatuan dalam tugas – tugas profesionalnya. Kerjasama yang sinergis akan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi disbandingkan dengan tidak adanya kerjasama. Pekerjaan yang dilakukan bersama dengan semangat nasionalisme yang tinggi dapat menghasilkan produktivitas yang lebih optimal. Sila Keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Hubungannya dengan esensi pancasila
sebagai nilai pengembangan ilmu meilihat dari pembentukan negara adalah oleh dan untuk semua rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap negara. Demikian halnya dengan manusia berilmu yang wajib memberikan kontribusi sebesar – besarnya sesuai kemampuan untuk kemajuan negara. Hal ini juga dapat dilakukan dalam mengambil keputusan, manajemen keputusan yang berlandasan semangat musyawarah akan memberikan hasil yang lebih baik karena melibatkan seluruh pihak dengan kerelaan Sila Kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Esensi pancasila sebagai nilai
pengembangan ilmu kaitannya dengan sila ini adalah sebagai arahan agar tidak terjadinya perbedaan yang besar antara kesejahteraan antara bangsa Indonesia. Manusia berilmu yang mengelola industri, perlu melakukan pengembangan perusahaan yang tidak lupa melakukan penjaminan kesejahteraan karyawan. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, meliputi hal- hal sebagai berikut. a. Perkembangan ilmu dan teknologi di Indonesia dewasa ini tidak berakar pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya berorientasi pada Barat (Western oriented) b. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada kebutuhan pasar sehingga prodi-prodi yang “laku keras” di perguruan tinggi Indonesia adalah prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia industri). c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia belum melibatkan masyarakat luas sehingga hanya menyejahterakan kelompok elite yang mengembangkan ilmu (scientist oriented). Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu artinya kelima sila pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa terminologi yang dikemukakan para pakar
1. Pancasila sebagai intellectual bastion
(sofian effendi) 2. Pancasila sebagai common denominator (Muladi) 3. Pancasila sebagai paradigma ilmu Pentingnya pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bagi mahasiswa
1. Untuk memperlihatkan peran Pancasila
sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di indonesia 2. Pengembangan ilmu dan teknologi harus berakar pada budaya bangsa itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas.
Pancasila Sebagai Paradigma Ilmu Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu Bagi Mahasiswa Adalah Untuk Memperlihatkan Peran Pancasila Sebagai Rambu