Anda di halaman 1dari 18

FILSAFAT PANCASILA

Oleh
Johan’s Kadir Putra
Objek Kajian
1. Pengertian filsafat pancasila,
2. Pancasila sebagai pandangan hidup,
3. Pancasila sebagai ideologi,
4. Pancasial sebagai dasar negara
Kajian Aksiologi
Filsafat Pancasila
Kajian
Sistem Filsafat
Epistemologi
Pancasila
Filsafat Pancasila

Kajian Ontologi Mengapa harus


Filsafat Pancasila Filsafat Pancasila

Pengertian Filsafat Filsafat Filsafat Pancasila


dalam Konteks
Pancasila
Pancasila Kewarganegaraan
Pengertian • hasil pemikiran yang paling mendalam dan dianggap
telah dipercaya serta diyakni sebagai suatu kesatuan dari
Filsafat norma dan nilai yang paling dianggap benar, adil,
bijaksana, paling baik dan paling sesuai dengan kaidah

Pancasila
didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila sebagai falsafah dapat diartikan sebagai
pandangan hidup dalam kegiatan praktis.

secara
Umum

Pengertian • IR. SOEKARNO. Bagi sosok Soekarno, filsafat


pancasila merupakan filsafat asli dari Indonesia yang
diambil dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi

Filsafat budaya India (Hindu-Budha), Barat (Kristen) dan Arab


(Islam).
• NOTONAGORO. Notonagoro mengatakan bahwa

Pancasila filsafat pancasila memberikan pengetahuan dan


pengertian ilmiah mengenai hakikat pancasila.
Menurutnya, secara ontologi kajian pancasila sebagai

menurut Ahli filsafat dimaksudkan untuk mengetahui hakikat dasar


sila-sila yang terkandung di dalam pancasila.
Kajian Ontologi Filsafat Pancasila
Seperti yang dikemukakan oleh Notonagoro bahwa filsafat pancasila secara kajian
ontologis dimaksudkan sebagai cara untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila yang
terkandung di dalam pancasila. Pada sisi lain, Notonagoro juga menyebut bahwa
hakekat dasr ontologis pancasila adalah manusia, hal itu dikarenakan manusia
merupakan subjek hukum pokok dari sila-sila pancasila. Oleh karena itu secara
Ontologis hakekat dasar dari keberadaan sila-sila pancasila adalah manusia.

Hak-hak muthlak tersebut terdiri atas susunan kodrat, jiwa dan raga, jasmani dan
rohani serta sebagai makhluk individu dan sosial serta kedudukan kodrat sebagai
makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Hal ini berarti bahwa dalam setiap penyelenggaraan negara harus dijabarkan dan
memiliki sumber pada nilai pancasila, seperti bentuk negara, sifat negara, tujuan
negara, tugas negara dan kewajiban negara, warga negara, sistem hukum negara,
moral negara serta aspek penyelenggara lainnya.
Kajian Epistemologi Filsafat Pancasila
Kajian Epistimologis filsafat pancasila bertujuan sebagai upaya untuk
mencari hakekat pancasila yang memiliki fungsi sebagai suatu sistem
pengetahuan.

Selanjutnya susunan pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan maka


pancasila memiliki susunan yang bersifat formal logis, baik dalam arti
susunan sila-sila pancasila maupun isi arti dari sila-sila tersebut.

Sebagai suatu paham epistimologi, maka pancasila mendasarkan


pandangannya bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas nilai karena
pancasila harus diletakkan pada kerangka moralitas kodrat manusia,
berikut susunan sila tersebut.
Kajian Aksiologi Filsafat Pancasila
Kajian aksiologis filsafat pancasila bertujuan untuk membasah tentang nilai
praktis atau manfaat suatu pengetahuan mengenai pancasila, hal ini
dikarenakan sila-sila pancasila mermiliki satu kesatuan dasar aksiologis, sehingga
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila pada hakekatnya juga merupakan satu
kesatuan.

Notonagoro merinci tentang nilai yang ada bersifat material dan non material,
dalam hubungan ini manusia memiliki orientasi nilai berbeda yang bergantung pada
pandangan hidup dan filsafat hidup masing-masing.

Notonagoro juga beranggapan bahwa nilai-nilai pancasila itu termasuk nilai


kerohanian, nilai ini mengakui nilai material dan nilai vital. Dengan demikian
pancasila yang tergolong nilai kerohanian juga mengandung nilai-nilai lain, seperyi
nilai kerohanian dan harmonis seperti nilai material, nilai vital nilai kebaikan,
kebenaran, keindahan dan estetis.
Sistem Filsafat Pancasila
Susunan pancasila yang hierarkhis berbentu piramida merupakan
gambaran hubungan hierarkhi sila-sila dari pancasila sesuai dengan
urutan dan juga dalam hal sifat masing-masing yang dimiliki sila-sila
tersebut. Pancasila merupakan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat
dan muthlak, apabila urutan itu dipandang tidak demikian maka mereka
akan terpecah.

Pancasila dengan lima silanya pada hakikatnya merupakan sistem


filsafat. Maksud dari sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-
bagian yang saling berhubungan, saling memiliki kerja sama untuk
mendapatkan atau meraih tujuan tertentu dan secara keseluruhan
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sila-sila pancasila yang
merupakan hakikat dasar adalah suatu kesatuan yang organis.
Mengapa Harus FILSAFAT
PANCASILA?
Mengapa negara Indonesia harus memilih filsafat pancasila sebagai
dasar atau pedoman atau pandangan hidup berbangsa dan bernegara
(ideologi). Awalnya, ideologi diartikan sebagai kajian terhadap ide.

Pancasila merupakan ideologi terbuka yang mampu berselaras dengan


dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi
yang dipilih bukan karena yang paling benar, karena kebenaran mutlak
sebuah ideologi bukanlah diskusi di ranah pendidikan.

Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimana pancasila adalah


model ideologi satu-satunya yang ada di dunia yang hadir dalam batin
dan budaya bangsa Indonesia sejak sebelum merdeka hingga hari ini.
Filsafat Pancasila dalam Konteks
Kewarganegaraan
Filsafat pancasila untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki makna
bahwa setiap aspek kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara harus berdasar
pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.

Filsafat kenegaraan bertolak dari pandangan negara adalah suatu persekutuan hidup
individu atau kelompok, yang merupakan masyarakat hukum.

Negara yang didikan oleh sekelompok atau organisasi manusia berdasar pada kondrat
bahwa manusia sebagai warga negara, sebagai persekutuan hidup yang berarti memiliki
kedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama). Negara yang
merupakan persekutuan hidup dan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Pada hakekatnya hal itu bertujuan untuk mewujudkan harkat dan martabat manusia sebagai
makhluk yang berbudaya dan beradab (sila kedua). Sementara itu, negara juga merupakan
suatu organisasi hidup manusia yang harus membentuk ikatan suatu bangsa (sila ketiga).
Pancasila sebagai PANDANGAN HIDUP

Pancasila memberikan pancaran dan arah untuk


setiap orang Indonesia tentang masa depan yang
ditempuhnya. Inilah pandangan hidup bangsa
Indonesia sebagaimana tertuang
dalam kelima Sila Pancasila.
Penjabaran nilai-nilai Pancasila sebagai
Pandangan Hidup
Dengan adanya dasar Ketuhanan maka Indonesia mengakui dan percaya pada
adanya Tuhan, yang menjadi sebab adanya manusia dan alam semeste. Sebagai
dasar untuk menjamin kemerdekaan penduduk Indonesia untuk memeluk
agamanya/ kepercayaannya

Peri kemanusiaan adalah penting sekali bagi kehudpan suatu bangsa dan negara
yang merdeka dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain

Dengan adanya dasar kebangsaan dimaksudkan banhwa bangsa Indonesia


seluruhnya harus memupuk persatuan yang erat antara sesama warga, tanpa
membeda-bedakan suku atau golongan serta berdasarkan satu tekad yang bulat
dan satu cita-cita bersama

Dasar mufakat, kerakyatan atau demokrasi menunjukan bahwa Negara


Indonesia menganut paham demokrasi. Paham demokrasi berarti kekuasaan
tertinggi (kedaulatan) untuk mengatur Negara dan rakyat terletak di tangan
seluruh Rakyat

Dalam pidato 1 juni 1945 ditegaskan bahwa prinsip kesejahteraan adalah


prinsip tidak adanya kemiskinan di alam Indonesia merdeka. Keadilan sosial
adalah sifat masyarakat adil makmur
Pancasila sebagai Ideologi Negara

Pengertian IDEOLOGI
Ideologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu ideas dan logos. Kata ini memiliki arti
pemikiran, ilmu, cara pandang, dan cita-cita.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ideologi adalah
sebuah cara pandang yang membentuk
kerangka berpikir kita dalam mewujudkan
cita-cita.
Pengertian Pancasila sebagai Ideologi
Negara
Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia
menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai-nilai yang ada
pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam
melangsungkan kehidupan bernegara.

Selain itu, pancasila sebagai ideologi negara bermakna menjadikan pancasila


sebagai cita-cita atau visi. Hal ini tentunya berlaku untuk pemerintah dan
seluruh warga negara.

Pengertian ini juga ada di dalam Ketetapan MPR No.XVIII Tahun 1998 Pasal 1,
yang bunyinya:
Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus
dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Sebagai ideologi negara, tentu saja pancasila juga memiliki fungsi.
1. pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga
bertindak sebagai pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
2. berfungsi untuk mengarahkan dan motivasi bangsa untuk
mencapai cita-citanya.
3. karena pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan
untuk memelihara dan mengembangkan identitas tersebut.
4. pancasila sebagai ideologi negara juga berfungsi sebagai kontrol
sosial. Maksudnya adalah, pancasila menjadi tolak ukur sejauh
mana negara kita telah menggapai cita-citanya.
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara berati menjadi
pedoman dalam mengatur kehidupan
penyelenggaraan ketatanegaraan negara
dalam berbagai bidang. Pancasila telah ada
dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia.
Kedududukan Pancasila sebagai dasar negara di
dalamnya mengandung makna sebagai ideologi
nasional, cita-cita, dan tujuan negara.
Pancasila sebagai Dasar Negara
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi kedudukan
sebagai kaidah negara yang fundamental atau mendasar.
Sehingga sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai makna sebagai berikut:
1. Sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat.
2. Sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang
bersih dan berwibawa.
3. Sehingga tercapai tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan
UUD 1945 alinea
4. Sebagai dasar, arah dan petunjuka aktifitas kehidupan bangsa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila merupakan rumusanRetno, dan
2012,pedoman
Pancasila kehidupan
sebagai Ideologi dan Dasar
berbangsa dan
Negara.
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai