Anda di halaman 1dari 6

PENYUSUNAN KONTRAK BELAJAR

NAMA MAHASISWI : NURUL MUTHEMAINNA


NIM : 2011407815401015
TEMPAT KLINIK : RSUD Beriman Kota Balikpapan
UNIT KOMPETENSI : Pemasangan KB Implant
SUB KOMPETENSI : Pemasangan KB Implant
TujuanUmum TujuanKhusus SumberBelajar Pencapaian Tujuan KriteriaPenilaian

Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu : Referensi : Mahasiswa mampu : Mahasiswa mampu :


memahami dan 1. Menjelaskan definisi 1. Pasien mengerti definisi 1. Definisi pemasangan KB
1. Daftar Tilik 2015.
melaksanakan pemasangan KB implant pemasangan KB implant implant
“Pemasangan KB implant
pemasangan KB 2. Menjelaskan tujuan 2. Pasien mengerti tujuan 2. Tujuan pemasangan KB
” Akademi Kebidanan
implant pemasangan KB implant pemasangan KB implant implant
Borneo Medistra
3. Menjelaskan manfaat 3. Pasien mengerti manfaat 3. Manfaat pemasangan KB
Balikpapan”:
pemasangan KB implant pemasangan KB implant implant
2. Adrian, dr.Kevin . 2019. Ingin
4. Menjelaskan indikasi 4. Pasien mengerti indikasi 4. Indikasi pemasangan KB
Memakai KB Implant(Susuk)Pastikan
pemasangan KB implant pemasangan KB implant implant
Dulu di Sini.Alodokter
5. Menjelaskan 5. Pasien mengerti 5. Kontraindikasi
kontraindikasi kontraindikasi pemasangan pemasangan KB implant
pemasangan KB implant KB implant 6. Pelaksanaan alat dan
6. Menyiapkan alat dan 6. Saya mampu mengetahui bahan pemasangan KB
bahan pemasangan KB persiapan alat dan bahan
implant pemasangan KB implant implant
7. Melakukan Tindakan 7. Saya mampu mengetahui 7. Pelaksanaan tindakan
pemasangan KB implant cara pemasangan KB pemasangan KB implant
8. Melakukan implant sesuai prosedur kerja
pendokumentasian 8. Saya dapat melakukan 8. Pendokumentasian
pendokumentasian

UNIT KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI KRITERIA UNTUK KERJA

1. Definisi kunjungan awal antenatal Pemasangan KB Implant


2. Tujuan kunjungan awal antenatal A. DEFINISI
3. Manfaat kunjungan awal antenatal Kontrasepsi yang mengandung hormon progestogen. KB yang berbentuk tabung
4. Indikasi kunjungan awal antenatal mirip korek api ini digunakan dengan cara dipasang di bawah jaringan kulit lengan
5. Kontraindikasi kunjungan awal antenatal atas. (Alodokter.2021)
6. Pelaksanaan alat dan bahan kunjungan awal antenatal
7. Pelaksanaan tindakan kunjungan awal antenatal B. TUJUAN
8. Pendokumentasian 1. Mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progesteron ke aliran darah.

C. MANFAAT
1. Penggunaan alat kontrasepsi ini 99% efektif.
2. Pemakaiannya dapat bertahan hingga 3 tahun.
3. Cocok untuk seseorang yang tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi berbasis
estrogen
D. INDIKASI
1. Perempuan yang telah memiliki anak ataupun yang belum.
2. Perempuan pada usia reproduksi (20 – 30 tahun).
3. Perempuan yang menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi
4. Akseptor yang menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang.

E. KONTRAINDIKASI
Kb implan sebaiknya dihindari oleh wanita yang memiliki penyakit tertentu, seperti
diabetes, penyakit jantung, gangguan fungsi hati, migrain, dan kolesterol tinggi. Selain itu,
wanita yang pernah mengalami penggumpalan darah, emboli paru, atau riwayat kanker.

F. PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT


1. Bak instrumen steril berisi : Implan set, handscoon, duk bolong, spuit 3 cc,
kassa, 1 set kapsul implant (norplant/indoplant)
2. Lidocain 1 % yang sudah dipatahkan ampulnya
3. Bethadin
4. Perlak atau kain pengalas
5. Hypafix/plester
6. Apron plastik, masker, kacamata pelindung
7. Sarung tangan DTT/steril
8. Alas kaki/sepatu boot karet

G. PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Menutup sampiran
2. Mendekatkan alat
3. Memakai APD lengkaP
4. Melakukan cuci tangan 6 langkah
5. Memasang perlak di bawah lengan pasien
6. Memakai sarung tangan satu tangan dan menghisap lidokain dalam spuit,
lengkapi pemakaian sarung tangan
7. kemudian mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik.
8. Memasang kain penutup steril/ DTT di tempat pemasangan Implant
9. Menyuntikkan anestesi lokal secara intrakutan
10. Melakukan anestesi lanjutan subdermal di tempat insisi dan alur pemasangan
Implant ( Masing- masing 1 cc )
11. Menguji efek anestesi sebelum melakukan insisi pada kulit
12. Membuat insisi 2 mm dengan ujung bisturi / skalpel hingga subdermal. .
13. Memasukkan ujung trokar melalui luka insisi hingga mencapai subdermal
kemudian angkat dan dorong sejajar kulit
14. Mengeluarkan pendorong dan memasukkan kapsul ke dalam trokar
15. Memasukkan pendorong dan memasukkan kapsul ke dalam trokar.
16. Menahan pendorong di tempatnya, kemudian tarik trokar ke arah pangkal
pendorong untuk menempatkan kapsul 1 di subdermal
17. Menahan kapsul pada tempatnya , tarik trokar dan pendorong ( bersamaan )
hingga tanda 2 mencapai luka incisi.
18. Mengarahkan ujung trokar ke samping kapsul pertama, kemudian dorong trokar
( Mengikuti alur kaki segitiga terbalik ) hingga tanda 1 mencapai luka incisi.
19. Menarik pendorong keluar masukkan kapsul kedua dan dorong dengan
pendorong ke ujung trokar hingga terasa tahanan.
20. Menarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul di
subdermal.
21. Menarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk menempatkan kapsul di
subdermal.
22. Menahan kapsul pada tempatnya , tarik trokar dan pendorong ( bersamaan )
hingga keluar seluruhnya melalui luka.
23. Memeriksa kembali kedua kapsul telah terpasang di subdermal pada posisi yang
telah direncanakan dan pasang kassa plester
24. Bereskan alat dan pasien
25. Rendam alat ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, lepas handscoon
secara terbalik dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit dan cuci
tangan

H. DOKUMENTASI
Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Ruang :
Diagnosa :
Hasil :
Balikpapan, 2022

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Mahasiswa

(Nila Trisna Yulianti,S.SiT.,M.Keb) ( Denok Widiowati.A.Md.Keb) (Nurul Muthemainna)

NIDN. 1128078903 NIP. NIM.2011407815401015

Anda mungkin juga menyukai