Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

TEKNIK MEMERAH ASI SECARA MANUAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURUL MUTHEMAINNA


NIM : 2011407815401015
TINGKAT / SEMESTER : II/III

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN BORNEO MEDISTRA
BALIKPAPAN TAHUN 2021/2022

Teknik Memerah ASI Secara Manual


A. DEFINISI

Memerah Asi merupakan cara mengeluarkan asi dari payudara (selain dengan
hisapan langsung bayi). Selain penting digunakan untuk menjaga produksi ASI,
memerah asi juga berguna untuk mengurangi nyeri/rasa tidak nyaman saat payudara
penuh. Kenapa dikatakan memerah sebagai upaya “menjaga produksi ASI”? karena
produksi asi bersifat sesuai kebutuhan. Indicator kebutuhan adalah seberapa sering
payudara dikosongkan. Semakin sering payudara dikosongkan, akan semakin banyak
pula produksi ASI nya. (Setiya Hartiningtiyaswati, SST, M.Keb.2019)
Hal ini sangat penting bagi ibu yang tidak bias menyusui langsung bayinya
(misal karena bekerja). Ketika tidak Bersama bayi, ASI harus dikeluarkan secara
berkala dengan cara diperah. Saat ini, memerah ASI sudah menjadi salah satu tren ibu
menyusui. Bahkan pada beberapa ibu telah mempersiapkan pompa ASI sebelum bayi
lahir. (Setiya Hartiningtiyaswati, SST, M.Keb.2019)
Apakah memerah ASI identik dengan pompa? TIDAK. Memerah ASI tidak
harus dengan pompa. Memerah ASI dapat dilakukan secara manual dengan
menggunakan tangan (hand expression). Metode ini sangat efektif untuk
mengosongkan payudara secara optimal, bahkan jika dibandingkan dengan
menggunakan pompa. Memerah dengan tangan dapat lebih cepat dalam merangsang
reflek ejeksi (pengeluaran) ASI karena adanya skin-to-skin kontak antara tangan
dengan payudara. Reflek ejeksi susu juga dikenal dengan let down reflek (LDR).
Selain itu, memerah dengan tangan tidak memerlukan alat khusus yang harus dibeli
alias GRATIS, yang diperlukan hanyalah sabar belajar teknik memerah secara benar.
(Setiya Hartiningtiyaswati, SST, M.Keb.2019)

B. TUJUAN
1. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, dan sosial ibu
dan bayi.
2. Menambah erat tali kasih antara ibu dan bayi.
3. Mencegah penyakit bendungan ASI, mastitis dan abses payudara pada
ibu.
4. Tercapainya pemberian ASI eksklusif.
5. Terlaksananya peran ibu dan membuat bayi agar dapat tumbuh
kembang secara normal.
C. INDIKASI
Memerah ASI sebaiknya tidak hanya dilakukan bagi ibu pekerja saja.
Tapi ibu yang dirumah saja juga bisa melakukan ini. Disaat payudara penuh
ole ASI. Ibu juga bisa memerah ASI sebanyak mungkin untuk disimpan agar
sewaktu-waktu produksi ASI menurun, ibu tak kebingungan dan tak beralih
ke susu formula.

D. KONTRAINDIKASI
Memerah ASI secara manual sayangnya mengandung risiko infeksi
apabila ibu tidak menjaga kebersihan tangannya sebelum memerah ASI.

E. PERSIAPAN TEMPAT DAN ALAT


1. Botol kaca steril / wadah untuk menyimpan ASI
2. Cangkir steril
3. Kursi
4. Kapas
5. Baby oil
6. Kom berisi air DTT
7. Handuk kering

F. PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2. Memperkenalkan diri pada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien dengan cepat
4. Menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur
5. Mempersiapkan alat
6. Mendekatkan alat
7. Menutup Sampiran
8. Mencuci tangan
9. Memastikan peralatan dalam keadaan steril
10. Memposisikan ibu senyaman mungkin
11. Memijat-mijat payudara sebelum memeras juga membantu
melancarkan aliran air susu. Mulailah memijat bagian pangkal
payudara lebih dulu. Jari-jari menekan kuat ke dada dengan gerakan
memutar di satu area.
12. Beberapa detik kemudian, pijatlah area berikutnya. Lakukan seperti ini
sampai seluruh area payudara mendapat gilirannya.
13. Gerakkan ujung-ujung jari seperti menggelitik dari pangkal payudara
menyusur turun perlahan-lahan ke arah puting. Lakukanlah terus
sampai seluruh area payudara tercakup.
14. Payudara diguncang-guncang sambil membungkuk ke depan sehingga
air susu mengalir keluar dengan bantuan gravitasi (gaya tarik bumi).
15. Pegang cangkir bersih untuk menampung ASI
16. Condongkan badan kedepan dan sangga payudara dengan tangan
17. Letakkan ibu jari pada batas atas aerola mamae dan letakkan jari
telunjuk pada batas aerola mamae bagian bawah sehingga berhadapan
18. Tekan kedua jari ini ke dalam ke arah dinding dada tanpa menggeser
letak kedua jari tadi
19. Pijat daerah diantara kedua jari tadi kearah depan sehingga akan
memeras dan mengeluarkan ASI yang berada di dalam sinus
lactiferous
20. Ulangi gerakan tekan, pijat dan lepas beberapa kali
21. Setelah pancaran ASI berkurang, pindahkan posisi ibu jari dan
telunjuk tadi dengan cara diputar pada sisi lain dari batas aerola
dengan kedua jari selalu berhadapan
22. Lakukan berulang – ulang sehingga ASI akan terperah dari semua
bagian payudara
23. Jangan memijat atau menarik putting susu, karena ini tidak akan
mengeluarkan ASI dan akan
menyebabkan rasa sakit

G. DOKUMENTASI
Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Ruang :
Diagnosa :
Hasil :
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Tilik 2015. “Teknik Memerah ASI Manual ” Akademi Kebidanan Borneo
Medistra Balikpapan”: Balikpapan
SST, M.Keb ,Setiya Hartiningtiyaswat .2019. Stikes Surabaya.
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Pendahuluan Teknik Memerah ASI Secara Manual telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan Pada Tanggal ................

Balikpapan, 2022

Mahasiswi

Nurul Muthemainna

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Dewi Ari Sasanti, S.St.,M.Kes) ( Dongmarinim N.A.md.Keb)

NIDN.0717128701 NIP.19710730 199203 2 004

Anda mungkin juga menyukai