Anda di halaman 1dari 14

SOP PERAWATAN PAYUDARA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas


(Dosen Pembimbing: Ibu Hj. Santi Wahyuni, S.Kp, M.Kep, Sp.Mat)

Disusun Oleh :

Nabila Widiafaizah (P2.06.20.2.19.065)

Nia Kurniasih (P2.06.20.2.19.066)

Tingkat : 2B Keperawatan

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA WILAYAH CIREBON

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN CIREBON

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Perawatan Payudara

1) Pengertian
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa
nifas (masa menyusui) untuk memperlancar pengeluaran ASI (Lilis, dkk: 2019).

2) Indikasi
Ada beberapa indikasi dilakukannya perawatan payudara, antara lain:
a. ASI tidak keluar, jika keluar sesudah hari kedua atau lebih
b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap
c. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi
d. Infeksi payudara, payudara bengkak atau bernanah
e. Muncul benjolan di payudara, dan lain-lain (Harahap: 2017).

3) Tujuan
Tujuan dilakuka nya perawatan payudara adalah sebagai berikut.
a. Memelihara kesehatan dan kebersihan payudara terutama puting susu.
b. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk
menyusui.
c. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
d. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk
mengatasinya.
e. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui (Harahap: 2017).

4) Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perawatan payudara :


• Dilakukan secara teratur sejak hari pertama melahirkan
• Kebersihan diri perlu diperhatikan
• Gizi seimbang
• Hindari stress dan tumbuhkan percaya diri bahwa ibu bisa menyusui (Karjatin, Atin :
2016)

5) Langkah – langkah perawatan payudara


a) Persiapan alat:
• Minyak kelapa / baby oil
• Air hangat dan air dingin dalam waskom kecil
• Waslap / sapu tangan handuk 2 buah
• Handuk bersih yang besar 2 buah
• Peniti 2 buah
• Kapas
• Botol penampung asi/gelas susu
b) Persiapan lingkungan
• Tutup pintu / jendela / gorden
• Udara dan pencahayaan yang mendukung
c) Persiapan klien
• Menyampaikan salam dengan ramah
• Menjelaskan tujuan dan prosedur
• Membuat kontrak
• Mengatur posisi klien dengan senyum
• Atur posisi duduk / atur berbaring bagi yang belum mampu duduk
• Pasang handuk dari bahu ke daerah axila dan handuk yang lainnya simpan
dipangkuan ibu dan gunakan peniti agar handuk tidak menutupi payudara.
d) Pelaksanaan pengurutan payudara
(1) Kompres puting dengan kapas yang telah diberi baby oil / minyak kelapa selama 3
– 5 menit, kemudian angkat dengan cara memutar . Perhatikan apakah puting
kotor, bila kotor bersihkan kembali menggunakan kapas yang telah diberi baby oil/
minyak kelapa.
(2) Licinkan kedua tangan dengan minyak kelapa / baby oil
(3) Gerakan pengurutan 20 – 30 kali untuk tiap payudara sebanyak 2 kali sehari, bila
ibu sudah memahami dapat dilakukan dirumah dan lakukan sebelum mandi.
(4) Pengurutan 1. :
• Tempatkan kedua telapak tangan diatas kedua payudara
• Arah urutan dimulai ke arah atas kemudian ke samping (telapak tangan kiri ke
arah sisi kiri, telapak tangan kanan menuju ke sisi kanan)

• Arah gerakan yang terakhir adalah melintang kemudian dilepas perlahan – lahan.

(5) Pengurutan 2:
• Satu telapak tangan menopang payudara, sedang tangan lainnya mengurut
payudara dari pangkal menuju puting susu.

(6) Pengurutan 3:
• Merangsang payudara dengan cara kompres kedua payudara dengan air hangat,
kemudian air dingin dan air hangat.
• Sebelum melakukan kompres cek kembali suhu air hangat

(7) Bersihkan minyak / baby oil yang menempel pada sekitar payudara dengan air
hangat kemudian keringkan dengan handuk bagian atas.
(8) Stimulasi refleks oksitosin pada bagian punggung ibu dengan memijat.
1. Atur posisi ibu senyaman mungkin.
2. Pastikan ibunya dalam keadaan rileks dan ada bantal di depannya.

3. Licinkan kedua tangan dengan minyak kelapa / baby oil.


4. Titik pijat di bagian leher dan tulang belakang.
5. Lakukan pijatan di sisi kanan dan kiri tulang leher dengan menggunakan
ibu jari gerakannya memutar/sirkuler pelan tapi tegas dari atas ke bawah
lakukan sebanyak 3 kali.

6. Tanyakan pada ibu apakah pijatannya sudah terasa atau belum.


7. Telusuri daerah leher yang telah dipijat dengan arah dari atas ke bawah
sebanyak 3 kali.
8. Lakukan pijatan di sisi kanan dan kiri tulang belakang dari arah dalam ke
luar sepanjang bahu (menjauhi tulang belakang) dengan menggunakan ibu
jari gerakannya memutar/sirkuler pelan tapi tegas lakukan sebanyak 3 kali.

9. Telusuri daerah yang telah dipijat dari arah dalam ke luar sepanjang bahu
(menjauhi tulang belakang) ke bawah sebanyak 3 kali.

10. Lakukan pijatan sepanjang bahu dengan arah yang sama seperti sedang
meremas lakukan sebanyak 3 kali.

11. Titik berikutnya di sebelah tulang belikat dengan menggunakan ibu jari
gerakannya memutar/sirkuler pelan tapi tegas dari atas ke bawah seperti
membentuk setengah lingkaran dilakukan sebanyak 3 kali.
12. Telusuri daerah yang telah dipijat dengan arah dari atas ke bawah
membentuk setengah lingkarang sebanyak 3 kali.

13. Ulangi langkah pada nomor 11 dan 12 pada daerah belikat satunya.
14. Pijat dari atas ke bawah sepanjang tulang belakang di sisi kanan dan kiri
tulang belakang dengan menggunakan ibu jari gerakannya
memutar/sirkuler pelan tapi tegas lakukan sebanyak 3 kali.

15. Telusuri daerah yang telah dipijat dengan arah dari atas ke bawah
sebanyak 3 kali.
16. Pijat dari bawah ke atas sepanjang tulang belakang di sisi kanan dan kiri
tulang belakang dengan menggunakan ibu jari gerakannya
memutar/sirkuler pelan tapi tegas lakukan sebanyak 3 kali.

17. Telusuri daerah yang telah dipijat dengan arah dari atas ke bawah
sebanyak 3 kali.

18. Lakukan pemijatan seperti sedang mengumpulkan pasir di sepanjang bahu


dari arah luar ke dalam (mendekati tulang belakang) di kumpulkan di
tengah dan telusuri ke bawah lakukan sebanyak 3 kali.
19. Lakukan pemijatan dengan menggunakan punggung jari bergantian antara
tangan kanan dan tangan kiri, polanya seperti membentuk love, gerakan
ini boleh dilakukan lebih dari 3 kali sampai ibu merasa rileks.
(9) Gunakan BH khusus untuk menyusui dan menyokong

(10) Bereskan alat-alat


(11) Megucapkan salam
(12) Dokumentasikan.
(Karjatin, Atin : 2016)
Format Penilaian Perawatan Payudara pada Ibu Menyusui
Nama :
NIM :
Penguji :

No. Kegiatan Ya Tidak Keterangan


1. Persiapan alat :
• Minyak kelapa / baby oil.
• Air hangat dan air dingin dalam waskom kecil.
• Waslap / sapu tangan handuk 2 buah.
• Handuk bersih yang besar 2 buah.
• Peniti 2 buah.
• Kapas.
• Botol penampung asi/gelas susu.
2. Persiapan lingkungan:
Tutup pintu / jendela /gorden.
3. Persiapan klien:
• Menyampaikan salam dengan ramah.
• Menjelaskan tujuan dan prosedur.
• Membuat kontrak.
• Mengatur posisi klien dengan senyum.
• Atur posisi duduk / atur berbaring bagi yang belum
mampu duduk.
• Pasangkan handuk dari bahu ke daerah ketiak dan
handuk yang lainnya simpan dipangkuan ibu dan
gunakan penitik agar handuk tidak menutupi
payudara.
4. Kompres puting dengan kapas yang telah diberi baby
oil / minyak kelapa selama 3 – 5 menit, kemudian
angkat dengan cara memutar.
Perhatikan apakah puting kotor, bila kotor bersihkan
kembali menggunakan kapas yang telah diberi baby
oil/ minyak kelapa.
5. Licinkan kedua tangan dengan minyak kelapa / baby
oil.
6. Gerakan pengurutan 20 – 30 kali untuk tiap payudara
sebanyak 2 kali sehari.
7. Pengurutan 1:
Tempatkan kedua telapak tangan diatas kedua
payudara.

Arah urutan dimulai ke arah atas kemudian ke


samping (telapak tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak
tngan kanan menuju ke sisi kanan).

Arah gerakan yang terakhir adalah melintang


kemudian dilepas perlahan – lahan.
8.. Pengurutan 2:
Satu telapak tangan menopang payudara, sedang
tangan lainnya mengurut payudara dari pangkal
menuju puting susu.
9. Pengurutan 3:
Merangsang payudara dengan cara kompres kedua
payudara dengan air hangat, kemudian air dingin dan
air hangat.
10. Bersihkan minyak / baby oil yang menempel pada
sekitar payudara dengan air hangat kemudian
keringkan dengan handuk bagian atas.
11. Stimulasi refleks oksitosin pada bagian punggung ibu
dengan memijat.
12. Gunakan BH khusus untuk menyusui dan menyokong.
13. Bereskan alat-alat.
14. Mengucapkan salam.
15. Dokumentasikan.
Score:
Tanda tangan mahasiswa Tanda tangan pembimbing

( ) ( )

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Reni Agustina. 2017. ANALISIS PERILAKU IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN
PERAWATAN PAYUDARA DI KLINIK KHADIJAHLUPUK PAKAM. Jurnal
JUMANTIK. Volume 2 nomor 2.
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/kesmas/article/view/1162 ( Diakses, 24 Oktober 2020)

Karjatin, Atin. 2016. MODUL BAHAN AJAR CETAK KEPERAWATAN PRAKTIKUM


KEPERAWATAN MATERNITAS. Jakarta: Pusik SDM Kesehatan.

Lilis, dkk. 2019. PENGARUH PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGELUARAN ASI


IBU POST PARTUM. Journals of Ners Community. Volume 10 Nomor 2.
http://jornal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/download/904/764 (Diakses, 25 Oktober
2020)

Anda mungkin juga menyukai