KERJASAMA TIM PERAWATAN PALIATIF 1. Eka Auriza Satifa (P2.06.20.2.19.048)
2. Elsa Nur Pratami (P2.06.20.2.19.049)
3. Fikri Syafi (P2.06.20.2.19.052)
4. Intan Nur Rizki (P2.06.20.2.19.058)
5. Nia Kurniasih (P2.06.20.2.19.066)
6. Sri Retno Ningsih (P2.06.20.2.19.075)
7. Tia Riana (P2.06.20.2.19.078)
8. Yola Virgin Andriyani (P2.06.20.2.19.080)
Definisi Perawatan Paliatif Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan dan membantu meringankan penderitaan,sinyal dini dan produk yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikososial dan rohani. (WHO,2011) Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan beban penderita kanker terutama yang tidak mungkin disenbuhkan tetapi juga pada penderita yang mempunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan kuratip (menghilangkan nyeri dan keluhan lain serta perbaikan dalam bidang psikologis, social, dan rohani) (Depkes pedoman kanker terpadu paripurna 1997). Definisi Teamwork Ada beberapa ahli mengatakan mengenai teamwork atau kerja tim. Menurut Colquitt dkk (2013) mengatakan bahwa “Team process is a term that reflect the different types of communication, activities, and interactions that occur within teams that contribute to their ultimate and goals”. Proses tim adalah istilah yang mencerminkan jenis komunikasi, kegiatan, dan interaksi yang terjadi dalam tim yang berkontribusi terhadap akhir dan tujuan mereka. Penulis menyimpulkan bahwa kerja tim merupakan proses bekerjasama mencapai tujuan dalam pemanfaatan keterampilan dan mempermudah kemahiran dari kerja tim dalam penyelesaian tugas dengan indikator: bekerjasama, saling melengkapi, proses tindakan, saling memberi dorongan, interaksi, saling percaya, dan bertanggung jawab. Kekhususan Tim Paliatif Kekhususan tim paliatif terdiri dari beberapa aspek diantaranya sebagai berikut : 1. Profesi setiap anggota tim telah dikenal dalam cakupan dan lingkup kerjanya. 2. Para profesional ini bergabung dalam satu kelompok kerja 3. Bersama-sama menyusun dan merancang tujuan akhir perawatan, melakukan langkah tujuan pendek 4. Kepemimpinan dapat terbagi diantara anggota tim, tergantung pada kondisi yang paling diperlukan oleh pasien lanjut usia, bila perlu 5. Tim merupakan motor penggerak yang menggerakkan seluruh kegiatan pasien 6. Proses interaksi dikatakan kunci dari keberhasilan perawatan. Pelaksana Perawatan Paliatif Pelaksana perawatan paliatif adalah tenaga kesehatan, pekerja sosial,rohaniawan, keluarga relawan. Kriteria pelaksana perawatan paliatif adalah telah mengikuti pendidikan/pelatihan perawatan paliatif dan telah mendapat sertifikat. Pelaksana perawatan paliatif : - Petugas medis : a) Perawat b) Manajer kasus c) Dokter, fisioterapis, nutrisionis d) Keluarga pasien - Petugas sosial komunitas : e) Lay support f) Anggota KDS g) Petugas LSM Kriteria Pelaksanaan Perawatan Paliatif Kriteria pelaksana perawatan paliatif adalah telah mengikuti pendidikan/pelatihan perawatan paliatif dan mendapat sertifikat. Pelatihan dilaksanakan dengan modul pelatihan yang disusun dari kerjasama antar pakar perawatan paliatif dengan Departemen Kesehatan (Badan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik). Modul-modul tersebut terdiri dari modul untuk dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain. Pelatih dalam pelatihan adalah pakar perawatan paliatif dari RS Pendidikan dan Fakultas Kedokteran. Dalam pelatihan ini, sertifikasi dikeluarkan dari Departemen Kesehatan. Peran Masing-Masing Tim Perawat Paliatif Menurut Boby (2019), setiap tim perawat paliatif mempunyai perannya masing- masing, antara lain: a) Caregiver/Keluarga b) Dokter c) Perawat d) Pekerja sosial e) Konselor spiritual f) Apoteker Kesimpulan Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup pasien dan keluarga yang menghadapi masalah berhubungan dengan penyakit yang dapat mengancam jiwa, melalui pencegahan dan membantu meringankan penderitaan,sinyal dini dan produk yang tertib serta penanganan nyeri dan masalah lain baik fisik, psikososial dan rohani. Terima Kasih
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu