Disusun Oleh :
Kholish Dwi Hartati (P2.06.20.2.19.059)
2B Keperawatan
A. Topik
Pendidikan Budaya Anti Korupsi
B. Sasaran
1. Sasaran Program : Siswa-Siswi SMAN 1 BABAKAN
2. Sasaran Penyuluhan : Siswa-Siswi Kelas X SMAN 1 BABAKAN
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan Siswa-Siswi
Kelas X SMAN 1 BABAKAN dapat mengetahui dan memahami tentang
pendidikan budaya anti korupsi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Siswa-Siswi Kelas X
SMAN 1 BABAKAN mampu :
1) Menjelaskan pengertian korupsi
2) Menyebutkan dampak korupsi
3) Menyebutkan upaya pemberantasan korupsi
4) Menjelaskan nilai-nilai anti korupsi
D. Materi (Terlampir)
1. Pengertian Korupsi
2. Dampak Korupsi
3. Upaya Pemberantasan Korupsi
4. Nilai-nilai Anti Korupsi
E. Metoda
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media dan Alat pendukung
1. Media : PPT
2. Alat Pendukung : Laptop
G. Waktu
1. Hari/Tanggal : 13 November 2020
2. Pukul : 10.00-10.30 WIB
3. Alokasi waktu : 30 menit
H. Kegiatan Penyuluhan
No. Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran Waktu
I. Tempat
SMAN 1 BABAKAN
J. Evaluasi
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk tes : Pertanyaan lisan
Butir-butir soal
1. Apa pengertian korupsi?
2. Sebutkan 2 dampak korupsi di bidang hukum, politik, ekonomi, dan sosial
budaya!
3. Sebutkan 5 upaya pemberantasan korupsi!
4. Sebutkan dan jelaskan 9 nilai-nilai anti korupsi beserta contohnya!
Lampiran Materi
1. Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa Latin “corruption” yang
merupakan kata kerja dari “corrumpere” dan mempunyai arti rusak,
membutar balikkan, busuk, menggoyahkan, ataupun menyogok (Yusron,
2020).
Pengertian korupsi adalah suatu tindakan dari seseorang yang
menyalahgunakan sebuah kepercayaan dalam suatu masalah maupun
organisasi guna memperoleh keuntungan pribadi (Yusron, 2020).
2. Dampak Korupsi
Menurut Ristina (2018) dampak korupsi diberbagai bidang kehidupan,
diantaranya:
b. Peduli
Arti kata peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan
menghiraukan. Rasa kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan
sekitar dan berbagai hal yang berkembang didalamnya.
Contoh : Nilai kepedulian sebagai siswa dapat diwujudkan dengan
misalnya menghibur teman yang sedih, berbagi makanan kepada
teman yang tidak membawa bekal, menolong kucing yang sakit.
Manfaat memiliki perilaku peduli:
1) Manfaat pribadi:
Kepuasan batin, disayangi, dihormati, dihargai, dan disegani
2) Manfaat sosial:
Kerukunan, saling menyayangi, saling menghormati, dan
menumbuhkan rasa aman dan nyaman
c. Mandiri
Mandiri berarti dapat berdiri diatas kaki sendiri, artinya tidak banyak
bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal. Kemandirian
dianggap sebagai suatu hal yang penting harus dimiliki oleh seorang
pemimpin, karena tanpa kemandirian seseorang tidak akan mampu
memimpin orang lain.
d. Disiplin
Definisi dari kata disiplin ialah ketaatan atau kepatuhan kepada
peraturan. Sebaliknya untuk mengatur kehidupan manusia
memerlukan hidup yang disiplin. Manfaat dari disiplin ialah seseorang
dapat mencpai tujuan dengan waktu yang lebih efisien. Kedisiplinan
memiliki dampak yang sama dngan nilai-nilai antikorupsi lainnya
yaitu dapat menumbuhkan kepercayaan dari orang lain dalam
berbagai hal.
Contoh : Kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk
kemampuan mengatur waktu dengan baik, kepatuhan kepada seluruh
peraturan dan ketentuan yang berlaku, mengerjakan segala sesuatu
dengan tepat waktu, dan fokus pada pekerjaan.
e. Tanggung Jawab
Kata tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan
diperkarakan). Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan
memiliki kecenderungan menyelesaikan tugas dengan lebih baik.
Seseorang yang dapat menunaikan tanggung jawabnya sekecil apa-
pun itu dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Contoh : Penerapan nilai tanggung jawab antara lain dapat
diwujudkan dalam bentuk belajar dengan sungguh-sungguh, lulus
tepat waktu dengan nilai baik, mengerjakan tugas dengan baik,
menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan.
f. Kerja Keras
Kerja keras didasari dengan adanya kemauan. Di dalam kemauan
terkandung ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian
keberanian, ketabahan, keteguhan dan pantang mundur. Bekerja keras
merupakan hal yang penting guna tercapainya hasil yang sesuai
dengan target. Akan tetapi bekerja keras akan menjadi tidak berguna
jika tanpa adanya pengetahuan.
Contoh : alau ingin nilai bagus harus belajar bukan mencontek.
Manfaat memiliki perilaku kerja keras:
1) Manfaat pribadi:
Mendapatkan kepuasan batin
Dapat mencapai cita-cita
Menghargai waktu
2) Manfaat sosial:
Dipercaya, dihormati, dan dihargai
Orang lain merasa nyaman
g. Sederhana
Gaya hidup merupakan suatu hal yang sangat penting bagi interaksi
dengan masyarakat disekitar. Dengan gaya hidup yang sederhana
manusia dibiasakan untuk tidak hidup boros/berlebihan, ikhlas, dan
selalu bersyukur.
Contoh : tidak boros, biasakan membeli yang baru jika membutuhkan
bukan menginginkan
Manfaat memiliki perilaku kerja keras:
1) Manfaat pribadi:
Jiwa tenang, tenteram, berpikir positif
Bernilai ibadah
2) Manfaat sosial:
Harmonis, saling menghargai dan menghormati
Terhindar dari fitnah
h. Berani
Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan
membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung
jawab, dan mempunyai semangat juang yang tinggi.
Manfaat memiliki perilaku kerja keras:
1) Manfaat pribadi:
Percaya diri, optimis, berpeluang meraih kesuksesan dengan
cara yang terhormat
Bernilai ibadah
2) Manfaat sosial:
Menjadi teladan, disegani, dihormati, menjadi sumber inspirasi
Orang lain merasa nyaman
i. Adil
Berdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah
dan tidak memihak dan berpegang teguh pada kebenaran. setiap orang
punya hak dan kewajiban yang sama dan harus diperlakukan dengan
setara.
Contoh : saat berinteraksi dengan bibi dan tukang kebun di rumah,
dengan keluarga, maupun dengan rekan kerja, semua diperlakukan
dengan sama.
Manfaat memiliki perilaku kerja keras:
1) Manfaat pribadi:
Jiwa tenang, tenteram, disegani, dihormati, dan diteladani
Bernilai ibadah
2) Manfaat sosial:
Dipercaya, dihargai, dihormati
Menciptakan kedamaian, ketenteraman, kenyamanan, dan
kesejahteraan
DAFTAR PUSTAKA
AN, Ristina. (2018). “Makalah Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia”.
https://docplayer.info/71292460-Makalah-upaya-pemberantasan-korupsi-
di-indonesia.html (diakses pada tanggal 27 September 2020).