Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“BUDAYA ANTI KORUPSI DAN TENTANG UNDANG UNDANG ANTI


KORUPSI DAN BEBAS DARI DINAMIKA ANARKI ”

Di susun oleh:
Rosa Istiqomah Apririn Dwi Arini Dinda Triyuni R.
(P17221173021) (P17221173028) (P17221173036)
Meryl Avin Zanuarsa Irfan Saifur Ridho Eli Kusnatul A.
(P17221173022) (P17221173030) (P17221173037)
Dwi Putri Yulianti Yunda Arizatul B. Amalia Solikhah
(P17221173023) (P17221173031) (P17221173038)
Fenny Mellike Belinda Alivia Anisa Kamila
(P17221173024) (P17221173032) (P17221173039)
Goodhari Cahyaningsih Asfinah Maulidiyah Dyah Sulistyaningtyas
(P17221173025) (P17221173033) (P17221173040)
Erika Bintan W. Intan Wahyuli
(P17221173026) (P17221173034)
Irfani Dewi Maulidiyah Ana Mas’amah
(P17221173027) (P17221173035)
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN POLITEHNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
KAMPUS II LAWANG
2019
SATUAN ACARA PEYULUHAN

Topic : Budaya komunikasi anti korupsi dan undang undang anti


korupsi dan bebas dari dinamika anarki
Sasaran : Sisawa SMA/SMK
Tempat : Aula
Hari/ Tgl : Jum'at, 12 November 2019
Waktu : Jam 10 – selasai

A. TUJUAN UMUM
Dengan diadakannya penyuluhan “Budaya komunikasi anti korupsi dan
undang-undang dan bebas dari dinamika anarki”. Dengan di adakannya
penyuluhan di harap dapat memperbaiki bangsa Indonesia ke depannya, agar
siswa SMA/SMK tidak terjerumus mengikuti demo yang anarkis
MATERI
Terlampir
B. MEDIA
1. Media SAP
2. Powerpoint
3. Film Pendek
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
D. KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan:
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
penyuluhan dan
3. Menyebutkan materi memperhatikan
atau pokok
2. 15 menit Pelaksanaa Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan.
secara menyeluruh dan teratur
Materi:
1. Budaya Komunikasi
2. Undang-undang anti
korupsi
3. Dinamika Anarki
3. 30 mnt Evaluasi Merespon dan bertanya
1. Memberikan
kesempatan kepada
audience untuk bertanya

4. 2 menit Penutup Menjawab salam


Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terimakasih dan
salam
E. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Pembawa acara : Irfan Saifur Ridho
Penyuluh :
Persiapan Materi :
BUDAYA KOMUNIKASI

A. Pengertian Budaya Komunikasi


Kata atau istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication. Secara
etimologis adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber
pada kata communis, memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu
suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Komunikasi adalah suatu proses
pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di
dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Dalam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan
artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Sedangkan menurut Selo
Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat.

Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Keberadaannya


berkaitan erat dengan proses sosial. Menyangkut aspek kebutuhan, motivasi,
tantangan, harapan dan segala macam hal yang menyangkut kehidupan manusia.
Kebudayaan merupakan output dari proses sosial, sekaligus sebagai cara, acuan
nilai dan member beentuk, “cara” dan “proses” sosial.
Budaya membentuk cara bagaimana orang melihat dunia. Ia berpengaruh atas
bagaimana kita berpikir, bertindak, yang dijunjung tinggi, berbicara, organisasi-
organisasi yang dibentuk, ritual yang diselenggarakan, hukum yang dibuat, apa dan
bagaimana yang kita sembah, apa yang kita makan, apa yang kita pakai, dan apa
yang kita sebut sebagai buruk atau baik.
Budaya komunikasi adalah proses penyampain pesan yang dilahirkan dari
budaya berdasakan adat istiadat yang telah di sepakati bersama.
Seseorang melakukan komunikasi karena ingin mengadakan hubungan dengan
lingkungannya yang tentu memiliki budaya komunikasi tersendiri.

B. Budaya Komunikasi di lingkungan SMA/SMK.


Membahas mengenai pentingnya komunikasi dalam manajemen sekolah
memang menjadi sesuatu yang tidak terlepas dari berbagai macam komponen yang
ada dari komunikasi itu sendiri. Jika bisa kita artikan terlebih dahulu, kita harus
mengerti bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi dimana di
dalamnya akan melibatkan unsur-unsur komunikasi seperti misalnya pengirim
pesan, penerima pesan dan pesan itu sendiri. Sementara jika kita melihat
manajemen sekolah, kita pasti akan selalu identik dengan komunikasi pendidikan
yang ada di dalamnya. Ini akan berkaitan dengan bagaimana proses komunikasi yag
ada di dalamnya, termasuk strategi komunikasi dalam pembelajaran yang ada dalam
sekolah.
Melihat kerangka konsep yang demikian, maka kita bisa mulai
mengidentifikasi apa saja pentingnya komunikasi di dalam pengaturan manajemen
sekolah. Kita akan mendapatkan sebuah pola bahwa komunikasi tidak bisa
dihilangkan begitu saja di dalam proses tersebut. Langsung saja, berikut adalah
uraian umumnya::

1. Menghubungkan Arus Informasi

Arus informasi yang ada di dalam sekolah bisa dihubungkan dengan baik melalui
proses komunikasi. Tanpa adanya komunikasi, proses pembelajaran dalam
sekolah pun tidak mungkin bisa terjadi sebab interaksi antara guru dengan murid
pun sudah pasti melibatkan sebuah proses komunikasi yang ada di dalamnya.
2. Membantu Tercapainya Tujuan Umum dari Manajemen Sekolah

Manajemen sekolah biasanya memiliki tujuan umum yang tertuang di dalam visi
dan misi organisasi masing-masing. Komunikasi akan membantu pencapaian
tujuan tersebut karena melalui proses komunikasi itulah visi misi bisa dijabarkan
dan disosialisasikan kepada setiap pihak yang terlibat dalam manajemen sekolah.

3. Menyelesaikan Masalah Akademik dalam Sekolah

Berbagai permasalahan akademik bisa diidentifikasi menggunakan komunikasi


yang ada dalam sekolah. Ini akan membantu proses penyelesaian di dalamnya pun
cukup terbantu menggunakan proses komunikasi. Tanpa adanya komunikasi,
mungkin masalah akademik bisa menjadi lebih berkembang tanpa solusi.

4. Memuat Informasi Pendidikan Terbaru dalam Sekolah

Keilmuan pasti akan selalu berkembang, inilah yang menjadi dasar pentingnya
komunikasi dalam manajemen sekolah selanjutnya yaitu tentang pembaruan
informasi pendidikan dalam sekolah. Komunikasi akan membantu sosialisasi dari
program kurikulum tertentu yang bisa diterapkan oleh sekolah.

5. Menyusun Strategi Pembelajaran Bermutu

Strategi pembelajaran bermutu juga bisa terwujud dengan adanya komunikasi.


Komunikasi akan menghubungkan setiap unsur sivitas akademik yang kemudian
bisa membuat strategi komunikasi efektif dalam pembelajaran yang dirasa lebih
sesuai dan juga berguna bagi setiap pihak.

6. Memberikan Kebebasan Berekspresi

Adanya kesempatan dalam mengungkapkan pendapat, menjadi salah satu fungsi


dalam memberikan wadah kebebasan berekspresi dalam manajemen sekolah.
Komunikasi memungkinkan hal ini sehingga dinamika dalam amanejemen
sekolah pun bisa mulai terlihat.
7. Menjembatani Hubungan Sekolah dan Orang Tua Siswa

Hubungan antara sekolah dengan orang tua siswa juga merupakan hal yang tidak
boleh dilupakan dalam manajemen sekolah. Komunikasi menjadi jembatan yang
baik sebagai penghubung kedua komponen ini sehingga terjadi proses
pembelajaran yang baik bagi peserta didik. Tahap-tahap komunikasi akan tercipta
dengan baik.

8. Menciptakan Iklim Edukatif yang Baik

Terakhir, iklim edukatif yang baik bisa terwujud dengan adanya proses
komunikasi yang ada di dalam manajemen sekolah. Iklim edukatif ini membuat
setiap hal menjadi saling terhubung dan konteks pendidikan yang ada di dalamnya
menjadi benar-benar terasa.

Demikian uraian ringkas mengenai berbagai macam esensi pentingnya


komunikasi di dalam sistem pendidikan. Kita dapat memperhatikan fungsi-fungsi
dari pendidikan tersebut memang menjadi sebuah hal yang cukup berguna bagi
kita. Kita dapat mempelajari pentingnya komunikasi dalam manajemen sekolah
ini sehingga konsep komunikasi pendidikan juga menjadi wajib untuk kita ketahui

C. Contoh undang undang anti korupsi (ditambah contoh kasus)


 Kasus Korupsi Setya Novanto Pengadaan e-KTP
Undang – undang Pasal 3 atau Pasal 2 ayat (1) Undang – undang Nomor 31
tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang – undang Nomor 20 tahun 2001
tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 55 ayat 1, ke-1 KUHP
“sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan korupsi KTP elektronik ini
diduga sudah direncanakan sejak perencanaaan yang dilakukan dalam 2 tahap yaitu
penggangaran dan proses pengadaan barang dan jasa” kata Agus
D. Anarki
Anarkis adalah pendapat/saran untuk siswa sma agar tidak mengikuti
tindakan yg anarkis mengenai korupsi.
- Siswa/siswi diwajibkan menghadiri pengumuman kelulusan
bersama orangtua. Orangtua tentu akan mencegah anak melakukan
tindakan-tindakan menyimpang anak.
- Siswa diwajibkan menggunakan baju bebas untuk menghindari para
siswa untuk melakukan corat-coret seragam.

Anda mungkin juga menyukai