BY RIANI
PO.62.24.2.21.405
Korupsi merupakan kejahatan yang mendapat perhatian masyarakat luas. Sejak era
reformasi, korupsi menjadi kejahatan yang secara terus menerus mendapatkan perhatian
untuk mendapatkan penanganan secara serius. Keseriusan untuk memberantas korupsi karena
korupsi merupakan kejahatan yang mengurangi hak-hak warga negara dan menimbulkan
kesengsaraan dikalangan masyarakat. Berbagai studi menunjukkan bahwa korupsi telah
merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat serta mengamputasi hak-hak masyarakat untuk
mendapatkan kesejahteraan.
Korupsi yaitu perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk
keuntungan pribadi atau golongan. Korupsi dapat terjadi karena berbagai faktor misalnya
pendapatan yang rendah, adanya kesempatan, dan ada juga faktor dari luar yaitu bujukan
oranglain, atau kurangnya control diri. Korupsi sangat merugikan rakyat maupun negara.
Sebagian besar para koruptor adalah para pejabat pemerintah yang diberi kepercayaan dan
wewenang tetapi banyak yang menyelewengkan. Dampak korupsi yaitu dapat mengubah
segala tatanan kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Upaya
pemberantasan dan penanggulangan korupsi harus dimulai dari diri sendiri melalui lingkup
keluarga sampai pada masyarakat agar taat terhadap aturan yang dibuat pemerintah.
Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat,
karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi
serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan
berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. Pendidikan yang
diterima dalam keluarga inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti
pendidikan selanjutnya di sekolah.(Ihsan, Fuad : 2003), Pendidikan anti korupsi sudah
layaknya ditanamkan dalam diri setiap anggota keluarga.
Korupsi yaitu perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk
keuntungan pribadi atau golongan. Korupsi dapat terjadi karena berbagai faktor misalnya
pendapatan yang rendah, adanya kesempatan, dan ada juga faktor dari luar yaitu bujukan
oranglain, atau kurangnya control diri. Korupsi sangat merugikan rakyat maupun negara.
Sebagian besar para koruptor adalah para pejabat pemerintah yang diberi kepercayaan dan
wewenang tetapi banyak yang menyelewengkan. Dampak korupsi yaitu dapat mengubah
segala tatanan kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, sosial dan budaya masyarakat. Upaya
pemberantasan dan penanggulangan korupsi harus dimulai dari diri sendiri melalui lingkup
keluarga sampai pada masyarakat agar taat terhadap aturan yang dibuat pemerintah. Sehingga
dalam penulisan ini yang dikaji adalah Peran Keluarga dalam Pemberantasan dan
Penanggulangan Korupsi.
Kuropsi merupakan perilaku yang sangat tercela dan tidak semestinya ada. Perbuatan ini
sangat merugikan orang lain hanya demi menguntungkan diri sendiri atau golongan.
Kuropsi merupakan tindakan dan perbuatan yang bersifat illegal dan menyalahkan
peraturan serta amanah yang ada.
- berkata bohong dengan cara mengambil sebagian uang kembalian belanja yang
diamanahkan oleh ibu,
- meminta uang kepada orangtua untuk membeli buku pelajaran melebihi dari harga
buku sebenarnya,
- pulang ke rumah tidak sesuai dengan jam yang telah ditentukan,
- kepala keluarga yang tidak memberikan hak-hak keluarganya,
- perbuatan berkata bohong, dll.
- Disiplin merupakan suatu kunci keberhasilan , ada banyak manfaat dari disiplin
antara lain dapat mencapai tujuan hidup dalam waktu yang lebi efisen.
- Tanggung jawab merupakan suatu sikap yang timbul dari dalam diri sendiri untuk
melakukan kewajiban , yaitu berbuat baik kepada sesame manusia.
- Adil adalah sama rata,tidak berat sebelah, dan juga tidak memihak.
- Peduli merupakan pribadi yang memiliki jiwa social tinggi, peduli terhadap
lingkungan sekitar, misalnya dengan berupaya menyisikan sebagian penghasilan
dalam membantu sesame.
- Kerja keras, individu yang memiliki sifat ini akan melakukan pekerjaannya dengan
sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah, dan tidak akan berhenti sampai tujuannya
tercapai.
- Sederhana, individu yang memiliki sifat ini akan menyadari segala kebutuhannya dan
berupaya memenuhi kebutuhannya.
- Mandiri adalah tidak bergantung pada orang lain dalam hal apapun.
B. Tujuan
Tujuan dari penyuluhan anti korupsi di keluarga adalah sebagai berikut :
1. Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang apa itu korupsi di dalam
keluarga?
2. Untuk mengetahuai seperti apa korupsi di dalam keluarga itu?
3. Untuk mengetahui upaya-upaya pencegahan korupsi?
C. Peserta
Kegiatan penyuluhan anti korupsi di dalam keluarga ini melibatkan 5 orang, terdiri dari orang
tua dan saudara-saudara dalam satu rumah.
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan anti korupsi di dalam keluarga dilaksanakan, yakni pada :
Tanggal : 21 Agustus 2021
Tempat : Rumah Orang Tua (Desa Saing RT.001 Kec. Dusun Tengah, Kab. Barito Timur)
Pukul : 19.00 WIB – Selesai (10 – 15 menit)
Adapun materinya adalah Penyuluhan anti korupsi di dalam keuarga dan pematerinya adalah
By Riani.
F. Pelaksanaan
Pada saat menunggu kumpul semua peserta, dan pengambilan video karena serba terbatas
orang.
H. Hasil kegiatan
Peserta dapat memahami apa itu korupsi dalam keluarga, beserta upaya pencegahan korupsi,
semua peserta mengatakan sudah cukup jelas dan paham.
I. Penutup