Anda di halaman 1dari 2

Tugas UAS Logika dan Berpikir Kritis tentang masalah dalam bidang Keperawatan

dirumuskan ke metode FRISCO

Diketik oleh :
Nama : Nony Widyasari
NIM : 1150021002
Prodi : D3 Keperawatan

 Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupakan jenis pemikiran dimana manusia melakukan kegiatan
bertanya, menganalisis, menafsirkan, mengevaluasi, dan membuat penilaian tentang
apa yang dibaca, dengar, katakan, dan apa yang dituliskan.

 Apa sih gunanya berpikir kritis bagi perawat ?


Berpikir kritis tentu sangat penting dalam keperawatan karena berpikir kritis dilakukan
sebelum mengambil keputusan dalam asuhan keperawatan yang merupakan salah satu
metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah klien, keberhasilan dalam berpikir kritis
membutuhkan perpaduan antara pengetahuan dan informasi yang dikumpulkan dari
klien, pengalaman, prilaku berpikir kritis dan intelektual, serta standar professional.
Berpikir kritis merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang perawat karena
memiliki manfaat yang besar, jika seorang perawat tidak mampu berpikir kritis maka
akan berdampak pada kesembuhan klien karena kesembuhan klien adalah hal yang
utama bagi seorang perawat sebab keahlian seorang perawat dapat dilihat dari
bagaimana cara berpikir kritis nya.

 Dalam keperawatan kita bisa menerapkan berpikir kritis dengan 6 unsur yang kita
singkat FRISCO
1. Focus (Fokus)
2. Reason (alasan)
3. Inference (simpulan)
4. Situation (situasi)
5. Clarity (kejelasan)
6. Overview (memeriksa kembali)

 Apa sih masalah yang sering muncul antara pasien dan perawat ?
- Terkait kemampuan dan keterampilan perawat dalam berkomunikasi sehingga
memudahkan perawat untuk menjalin hubungan dengan pasien maupun keluarga.

 Bagaimana contoh penerapan Berpikir Kritis tentang masalah dalam


keperawatan menggunakan metode FRISCO ?
1) Focus
Membina hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien adalah kunci
dari komunikasi.

2) Reason
a) Ketika kita sudah bisa membina hubungan saling percaya antara perawat
dan pasien maka dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
sehingga mendung terciptanya hubungan saling percaya.
b) Membina hubungan saling percaya dengan pasien ini adalah kunci utama
dalam melakukan komunikasi kepada pasien, karna komunikasi merupakan
kendaraan bagi perawat untuk mewujudkan tujuan pemberian layanan
asuhan yang berkualitas pada pasien.

3) Inference
Cara membina hubungan saling percaya dengan pasien yaitu dengan
komunikasi yang baik, Ketika perawat mampu membina hubungan saling percaya
maka dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman sehingga pasien percaya
ketika memberikan informasi dirinya kepada perawat.

4) Situation
Ketika perawat membina hubungan saling percaya pada pasien, maka pasien
dengan mudah memberikan informasi kepada pasien baik dari data dirinya sampai
dengan penyakit yang pasien rasakan.

5) Clarity
Membina hubungan saling percaya adalah kunci dari komunikasi dan bertujuan
untuk pendekatan antara perawat dengan pasien.

6) Overview
Cara membina hubungan saling percaya dengan pasien yaitu dengan
komunikasi yang baik, terciptanya hubungan saling percaya memberikan dampak yang
baik, sehingga perawat lebih mudah mendapatkan informasi terkait data dan penyakit
yang sedang dirasakan pasien.

Anda mungkin juga menyukai