Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT PENDIDIKAN PANCASILA

Kelompok 6

Shafira Kurnia Nurmaliza Mutiara Azzahra


Rahmadilla Baby Milenia Andini Dwi Oktavia
Nadia Legina Farah Putri Salsabila
Pengertian Filsafah Pancasila
Pancasila merupakan landasan hidup bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya,
termasuk didalamnya menata pendidikan. Secara yuridis Pancasila merupakan dasar
pendidikan nasional seperti tercantum dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 2 yang berbunyi: Pendidikan Nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menurut Ruslan Abdulgani, bahwa Pancasila merupakan filsafat negara yang lahir sebagai
collectieve ideologie (cita-cita bersama) dari seluruh bangsa Indonesia.
Dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh the founding father kita, kemudian dituangkan dalam
suatu sitem yang tepat. Sedangkan menurut Notonagoro, filsafat Pancasila memberi
pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakekat dari Pancasila.
Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat
pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam
kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai,
didasari dan mencerminkan identitas Pancasila.
Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Agar tercipta bangsa Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara
individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat
pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis, dan reigius.

TOKOH - TOKOH
FILSAFAT PANCASILA

2. Hasbullah Bakry
1. Aristoteles
Pendidikan di Indonesia berkembang secara Hasbullah mengatakan bahwa Ilmu
dinamis dari zaman kemerdekaan 17 agustus 1945 Filsafat adalah ilmu yang
dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan politik, menyelidiki segala sesuatu dengan
sosial, ekonomi, dan kebudayaan. Sejarah yang mendalam mengenai Ke-Tuhanan,
menyatakan bahwa Pancasila sebagai asas alam semesta dan manusia
pendidikan nasional adalah Aristoteles. Menurut sehingga dapat menghasilkan
nya tujuan pendidikan sama dengan didirikannya pengetahuan tentang bagaimana
suatu negara begitu juga dengan Indonesia, yang sikap manusia itu sebenarnya
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 ingin setelah mencapai pengetahuan itu.
menciptakan manusia Pancasila

3. RUSLAN 4. NOTONEGORO 5. JALALUDIN


ABDULGANI Notonagoro merupakan pelopor
DAN ABDULAH
pendidikan filsafat di Indonesia. Jalaludin dan Abdullah
Ruslan Abdulgani mengatakan Dengan filsafat ia berharap agar mengatakan bahwa
bahwa Pancasila adalah filsafat masyarakat dapat berpikir objektif pendidikan Pancasila
negara yang lahir sebagai dan kritis dalam mengahadapi merupakan aspek rohaniah
ideologi kolektif (cita-cita permasalahan. Notonagoro juga atau spiritual sisdiknas
bersama) seluruh bangsa membuat kajian tentang cara
tercermin dalam tujuan
Indonesia. Mengapa pancasila masyarakat untuk memahami
pendidikan nasional yang
Pancasila lebih hakiki sehingga
dikatakan sebagai filsafat, hal termuat dalam UU No 20
lahirlah Filsafat Pancasila. Dari
itu karena pancasila merupakan tahun 2003.
kajian itu beliau mengajarkan bahwa
hasil perenungan jiwa yang Pancasila itu merupakan filsafat
mendalam yang dilakukan oleh hidupnya bangsa indonesia.
para pendahulu kita, yang Kemudian beliau memberi contoh
kemudian dituangkan dalam kajian Pancasila secara akademik.
suatu sistem yang tepat

Konsep Kebenaran Filsafat Pendidikan Pancasila

Landasan Ontologis Landasan Epistemologis Landasan Aksiologis


Pancasila Pancasila Pancasila

Dasar epistemologi Pancasila secara aksiologis


Secara ontologis, memiliki pandangan bahwa
Pancasila akan selalu terkait
penyelidikan Pancasila ilmu pengetahuan pada
dengan dasar ontologisnya,
sebagai filsafat hakikatnya tidak bebas nilai
yaitu konsep dasar tentang
dimaksudkan sebagai karena moralitas religius
hakikat manusia. Basis
upaya untuk mengetahui dalan usaha mendapatkan
ontologis Pancasila yang
hakikat dasar dari sila- sila
mendasarkan diri ada pengetahuan yang mutlak
Pancasila
hakikat manusia akan sebagaimana yang terus
membawa implikasi lanjutan diupayakan dalam
dengan konsep keseluruhan aktifitas
epistemologisnya. manusia hingga hari ini
Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam
Pancasila. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan kepada peserta didik melalui
penyelenggaraan pendidikan nasional pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Pancasila
dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, dimana Pancasila merupakan
visi kehidupan bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sistem
pendidikan nasional Indonesia adalah wajar jika dijiwai, dilandasi, dan mencerminkan
identitas Pancasila.
Cita-cita bangsa Indonesia dilembagakan dalam suatu sistem pendidikan nasional yang dilandasi dan
dijiwai oleh suatu keyakinan, pandangan hidup, dan filsafat tertentu. Inilah sebabnya mengapa filsafat
pendidikan pancasila merupakan persoalan nasional dan sistem filsafat pendidikan pancasila merupakan
subsistem dari sistem kenegaraan pancasila. Sistem pendidikan Indonesia yang berlatar belakang plural
harus mampu memahami bahwa masyarakatnya beraneka ragam, saling memahami, menghargai,
menerima dan bekerjasama dengan regulasi yang adil dan profesional, mengembangkan kerjasama untuk
kejayaan bangsa.
Tata cara bernegara di Indonesia diatur oleh UUD 1945, yang tidak pernah diubah
sampai setelah reformasi 1998. Tidak adanya perubahan pembukaan UUD 1945,
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia masih memiliki komitmen yang kuat untuk
melakukan upaya sebagai langkah untuk mendidik kehidupan masyarakat dalam
rangka mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia
internasional (Belakang, 2012) .

Dengan model pendidikan ini, keragaman budaya diakui dan masing-masing


subkultur diberikan peluang yang sebesar-besarnya untuk dikembangkan dan
dipromosikan. Model pendidikan multikultural diperkuat dengan adanya otonomi
daerah, sehingga semua budaya etnis yang ada di masyarakat dapat berkembang
dan berkembang sejauh mungkin.
Pandangan filsafat pancasila sangantlah menjadi landasan bagi sistem pendidikan
nasional di Indonesia. Dalam arti pendidikan indonesia berdasar akan pancasila.
Kelebihan dan Kekurangan

Filsafat Pendidikan Pancasila

Kelebihan Kelemahan

Lebih baik untuk lebih banyak orang Berisiko kurangnya pengetahuan di antara

Desentralisasi Kekuasaan orang - orang

Dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat Inefiensi atau Tidak Praktis

Mempromosikan rasa keterlibatan Cacat Aturan


Memaksakan kesetaraan
Memungkinkan perubahan kebijakan yang wajar
Tidak menempatkan kekuasaan ke dalam satu
individu
memberikan kewajiban kepada warga negara
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai