1. Sumber historis
- Zaman Orla Pancasila sbg sistem etika masih berbentuk
Philosofische Gronddslag, artinya nilai2 Pancasila belum
ditegaskan dlm sistem etika, tapi nilai2 moral terdapat pandangan
hidup masyarakat,kemandirian bangsa oleh Soekarno disebut dgn
istilah berdikari (berdiri diatas kaki sendiri).
- Zaman Orba Pancasila disoialisasikan melalui penataran P-4 dgn
menerapkan pemahaman butir2 yg ada dlm Pancasila.
- Era Reformasi Pancasila sbg sistem etika tenggelam dlm hiruk
pikuk perebutan kekuasaan yg menjurus pd pelanggaran etika
politik, misalnya abuse of power baik oleh penyelenggara di
eksekutif, legislatif maupu yudikatif.Penyalahgunaan kekuasaan
inilah menciptakan korupsi diberbagai penyelenggara negara.
2. Sumber Sosiologis
- Ditemukan dlm kehidupan kehidupan masyarakat berbagai etnik di
Indonesia. Mis, orang Minangkabau dlm bermusyawarah memakai
prinsip “bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mufakat”. Masih
banyak lagi mutiata kearifan lokal yg ada di Indonesia shg perlu ada
penelitian yg mendalam.
3. Sumber Politis
- Terdapat dlm norma2 dasar (Grundnorm) sbg sumber penyusunan
berbagai per-undang2an di Indonesia.
- Hans Kelsen mengatakan bahwa teori hukum itu suatu norma yg
berbentuk piramida. Semakin tinggi norma, akan semakin abstrak
sifatnya dan sebaliknya, semakin rendah kedudukannya, akan
semakin kongkrit norma tsb.
- Etika politik mengatur mslh perilaku politikus, berhubungan dgn
praktik institusi sosial, hukum, komunitas, struktur sosial, politik
ekonomi dll.
- Tindakan politik akan rasional bila pelaku mempunyai orientasi dan
paham setiap permasalahan.
D. Membangun Argumen ttg Dinamika dan
Tantangan Pancasila sbg Sitem Etika
1. Argumen ttg Dinamika Pancasila sbg Sitem Etika
a. Zaman Orla, pemilu diselenggarakan dgn semangat demokrasi yg
diikuti banyak partai politik, tetapi dimenangkan 4 partai yaitu PNI,
PARMUSI, PNU dan PKI. Ada tudingan dari ORBA bahwa pemilu
zaman ORLA dianggap liberal krn pemerintahan Soekarno
menganut sistem demokrasi terpimpin, yg cenderung otoriter.
b. Zaman Orba, sistem etika Pancasila diletakkan dlm bentuk
penataran P-4. Muncul konsep manusia Indonesia seutuhnya sbg
cerminan manusia yg berprilaku dan berakhlak mulia sesuai dgn
nilai2 Pancasila.
c. Era Reformasi, sistem etika Pancasila tenggelam dlm eforia
demokrasi. Dlm perjalan waktu, bahwa demokrasi tanpa dilandasi
sistem etika akan menjurus pd penyalalahgunaan kekuasaan serta
marchialisme (menghilangkan segala cara utk mencapai tujuan).
2. Argumentasi ttg Tantangan Pancasila sbg Sistem Etika
a. Tantangan thd sistem etika Pancasila pada zaman Orla berupa
sikap otoriter pemerintah sebagaimana tercermin dlm
penyelenggaraan negara yg menerapkan sistem demokrasi
terpimpin. Tidak sesuai dgn sistem etika Pancasila yg menonjolkan
semangat musyawarah utk mufakat.
b. Pada zaman Orba terkait dgn masalah NKK yg merugikan
penyelenggaraan negara. Hal tsb tidak sesuai dgn keadilan sosial
sebab NKK hanya menguntungkan segelentir orang atau kelompok
tertentu.
c. Pada era Reformasi berupa eforia kebebasan berpolitik sehingga
mengabaikan norma2 moral. Misal, munculnya anarkis yg
memaksakan kehendak dgn mengatasnamakan kebebasan
berdemokrasi.
E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Pancasila
sebagai Sistem Etika