Abstract² Employees are the most important and core element memiliki ketrampilan dan dapat memberikan kontribusi dan
in running the company's wheels so that it requires good employee kinerja yang semakin meningkat maka karyawan perlu di
performance who understands the company's vision and mission evaluasi dan diberi penilaian kinerja secara berkala [2].
and can carry out their duties and responsibilities as well as SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tempat bagi
possible. To improve performance, it is necessary to have an masyarakat untuk mengisi bahan bakar kendaraan. Secara lebih
assessment atmosphere for all employees. SPBU 34. Medang
Karawaci has so far conducted employee satisfaction assessments
jelas, SPBU memiliki fungsi sebagai tempat pembelian bahan
that have not used scientific methods so that the results are unfair bakar minyak secara eceran dan ritel untuk kendaraan bermotor
and very subjective, causing disapproval of the results of the roda dua, empat, atau lebih. SPBU berkode 34.15306 sering
assessment. There needs to be a Decision Making Method (SPK) disebut SPBU Medang yang berada di jalan Raya Legok
in assessing employee performance. The TOPSIS method is Karawaci Medang Pagedangan Kabupaten Tangerang adalah
considered suitable to be used as a method in making decisions to salah satu dari sekian banyak SPBU yang dimiliki PT
choose the best employees from the concept, but problem solving Pertamina dengan jumlah karyawan sebanyak 19 karyawan.
including performance problems produced is objective and can be Pada saat penulis melakukan penelitian di SPBU ini
accepted by all parties. setiap bulannya melakukan evaluasi dan penilain untuk
memilih karyawan terbaik untuk memacu semangat dan
Intisari² Karyawan merupakan unsur yang paling utama dan
inti dalam berjalannya roda perusahaan sehingga membutuhkan
memotivasi karyawan dalam meningkatkan dedikasi dan
kinerja karyawan yang baik yang paham visi dan misi perusahaan kinerja . Pemilihan karyawan terbaik dilakukan secara periodik
juga yang bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam rentan waktu perbulan akan tetapi belum optimal dalam
dengan sebaik mungkin. untuk meningkatkan kinerja karyawan pelaksanaan nya. SPBU Medang mendapat kendala dalam
perlu adanya mekanisme penilaian kinerja bagi seluruh memutuskan karyawan yang di prioritaskan. kendala yang
karyawan. SPBU 34. Medang Karawaci selama ini melakukan dihadapi adalah kepala SPBU Medang tidak menggunakan
penilaian karyawannya belum menggunakan metode apapun metode dalam memilih karyawan terbaik di SPBU Medang ini.
yang ilmiah sehingga dirasa hasilnya tidak adil dan sangat Sehingga penilaian kinerja karyawan seringkali tidak adil dan
subyektif menimbulkan ketidak puasan terhadap hasil penilain bersifat subjektif. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu
tersebut. Perlu adanya metode Sistem Pengambilan Keputusan
(SPK) dalam penilaian kinerja karyawannya. Metode TOPSIS
dibuatkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu
dirasa cocok untuk dijadikan metode di dalam mengambil perusahaan terutama kepala SPBU dalam pengambilan
keputusan memilih karyawan terbaik karena konsepnya keputusan untuk menentukan karyawan terbaik dengan metode
sederhana tetapi tahapan pemecahan masalahnya termasuk TOPSIS. Didalam melakukan penilaian kinerja peneliti
kompleks sehingga penilaian kinerja yang di hasilkan bersifat membuat kuisioner untuk mendapatkan nilai dari kriteria yang
objektif dan dpat diterima semua pihak. sudah di tentukan.
Metode TOPSIS ini merupakan yang sering dipergunakan
Kata Kunci² Kinerja Karyawan, Karyawan Terbaik, SPK, TOPSIS oleh para peneliti di dalam konsep Sistem Penunjang
Keputusan (SPK) karena konsepnya sederhana tetapi tahapan
pemecahan masalahnya termasuk kompleks karena memilih
I. PENDAHULUAN alternatif jarak terdekat atau terpendek dari solusi ideal positif
Sumber Daya Manusia atau karyawan pada suatu dan jarak terpanjang dari solusi idela negatif [3].
perusahaan merupakan salah satu bagian penting dan vital. Maksud penelitian ini adalah menganalisis dan menerapkan
Berkembangnya suatu perusahaan sangat bergantung pada salah satu metode dalam Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
karyawan dan keterampilan para karyawan di dalamnya. Oleh untuk mengambil keputusan penilaian kinerja karyawan untuk
karena itu harus di apresiasi dengan memperhatikan hasil yang lebih ilmiah, efisien dan objektif. Metode ini dapat
kesejahteraannya [1]. Agar kesejahteraan karyawan membantu para pihak pengambil keputusan untuk menentukan
diperhatikan dan diapresiasi maka setiap karyawan dituntut karyawan terbaik secara optimal dan proses penilaian kinerja
karyawan dengan cepat tanpa membuang waktu lebih lama [3].
Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah membantu para
1 Jurusan Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana manajemen tingkat menengah dan atas dalam proses mencari
Informatika, Jln. Kramat Raya No. 98 Jakarta Pusat 10450 karyawan terbaik secara efektif dan obyektif dengan
INDONESIA (telp: 021-23231170; fax: 021-21236158; e-mail: menggunakan metode TOPSIS tidak lagi menilai karyawan
rudianto.rdt@bsi.ac.id
55 P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ...
JURNAL SISTEM
INFORMASI STMIK ANTAR
[VOL. X NO. 2 AGUSTUS 2021] BANGSA
secara sepihak karena tidak menggunakan metode SPK apapun 4. Menhitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan
[3]. matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif
Di ¦ (Y n
j 1 i Yij ) 2 ; .......................... Rumus (5)
II. TINJAUAN PUSTAKA
Di ¦ (Y n
j 1 ij Yi )2 ; ....................... Rumus (6)
A. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah sistem interaktif yang
5. Menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif
menggunakan data dan model keputusan untuk memecahkan
masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur untuk membantu Di
pengambilan keputusan. Dan lain halnya pengertian SPK Vi ; ........................................ Rumus (7)
Di Di
biasanya didefinisikan sebagai sistem yang dapat memberikan
pemecahan masalah dan keterampilan komunikasi untuk 6. Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa alternatif Ai
masalah semi-terstruktur [4]. Untuk itu diperlukan suatu sistem lebih dipilih
komputasi untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan
penilaian, sehingga penilaian lebih akurat, efektif dan efisien
III. METODE PENELITIAN
[5]. Pemecahan masalah atau problem solving tidak hanya
mengacu pada pemecahan bidang/kesulitan masalah, tetapi A. Tahapan Penelitian
juga mencakup menyelidiki peluang yang ada [6]. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini digambarkan
dalam bagan sebagai berikut :
B. Penilaian Kinerja Karyawan
Menurut IPB penilaian kinerja Sejauh mana karyawan
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepada mereka oleh organisasi [7].
P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ... 56
JURNAL SISTEM
INFORMASI STMIK ANTAR
BANGSA [VOL. X NO. 2 AGUSTUS 2021]
Penulis melakukan pengamatan secara langsung pada Yang kedua kriteria sikap yang merupakan tindakan
proses pemilihan karyawan terbaik di SPBU 34.15306 atau perbuatan karyawan yang dapat diamati dan
Medang Karawaci Jl. Raya Legok Karawaci Medang dinilai melalui kusioner.
Pagedangan Kabupaten Tangerang. TABEL 2 PENILAIAN KRITERIA SIKAP
3. Studi Pustaka
Mengumpulkan data-data primer dan data sekunder, data No Nilai Jawaban Bobot
primer merupakan dokumen sumber dari tempat
1 101-125 5
penelituan seperti dokumen daftar data karyawan
sedangkan data sekunder merupaka data yang diperoleh 2 76-100 4
dari luar tempat riset yang bersumber dari artike jurnal, 3 51-75 3
prosiding, buku-buku.
4. Kuesioner 4 26-50 2
Menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data 5 0-25 1
penilaian yang diisi olek kepala cabang per masing-masing Sumber : Pengolahan Data Peneliti (2021)
karyawan untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria
yang sudah ditentukan. 3. Komunikasi
Proses penyampaian dan penerimaan suatu
C. Technique Order Performance by Similarity pekerjaannya
to Ideal Solution (TOPSIS)
Tahapan-tahapan yang peneliti lakukan dalam peneltian
TABEL 3 PENILAIAN KRITERIA KOMUNIKASI
menggunakan TOPSIS adalah sebagai berikut [8].
1. Menentukan matriks keputusan yang ternormalisasi No Nilai Jawaban Bobot
2. Menghitung matriks keputusan yang ternormalisasi
berbobot 1 101-125 5
3. Menghitung matriks solusi ideal positif dan matriks 2 76-100 4
solusi ideal negative
3 51-75 3
4. Menghitung jarak antara nilai setiap alternatif dengan
matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif 4 26-50 2
5. Menghitung nilai preferensi untuk setiap alternatif 5 0-25 1
6. Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan bahwa alternatif Ai Sumber : Pengolahan Data Peneliti (2021)
lebih dipilih
4. Kualitas Kerja
Bagaimana karyawan melakukan pekerjaan dengan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
baik dan bertanggung jawab dalam melakukan
A. Kriteria Penilaian Karyawan pekerjaannya
Peneliti menggunakan beberapa kriteria dalam hal TABEL 4 PENILAIAN KRITERIA KUALITAS KERJA
menentukan karyawan terbaik pada SPBU Medang
Karawaci. Adapun beberapa kriteria sebagai berikut: No Nilai Jawaban Bobot
1 101-125 5
1. Presensi
Jumlah kehadiran dalam satu bulan berjalan. 2 76-100 4
TABEL 1 PENILAIAN KRITERIA ABSENSI 3 51-75 3
2. Sikap
57 P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ...
JURNAL SISTEM
INFORMASI STMIK ANTAR
[VOL. X NO. 2 AGUSTUS 2021] BANGSA
P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ... 58
JURNAL SISTEM
INFORMASI STMIK ANTAR
BANGSA [VOL. X NO. 2 AGUSTUS 2021]
59 P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ...
JURNAL SISTEM
INFORMASI STMIK ANTAR
[VOL. X NO. 2 AGUSTUS 2021] BANGSA
V. KESIMPULAN
Rudianto, M.Kom lahir di Jakarta pada tahun 1977, lulus
Metode TOPSI di dalam Sistem Penunjang Keputusan program strata satu (S1) Jurusan Manajemen
sangat efektif dalam menganalisis dan menghitung secara Informatika Universitas Gunadarma pada tahun 2000.
Tahun 2011 lulus program Pasca Sarjana Magister Ilmu
secara cepat dengan mempergunakan beberapa kriteria yang
Komputer STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Saat ini aktif
sudah ditentukan. Dari 19 karyawan yang dinilai kinerjanya sebagai dosen di Universitas Bina Sarana Informatika
dan menggunakan 5 kriteri yaitu kriteria presensi, sikap, dan STMIK Nusa Mandiri Jakarta, aktif menulis
komunikasi, kwalitas kerja dan kerjasama maka yang terpilih dibeberapa jurnal.
sebagai karyawan terbaik adalah Didik Beni Santoso karena
hasil (Vi) nya paling besar yaitu 1.
REFERENSI
P-ISSN 2098-8711 (PRINT) E-ISSN 2615-093X (ONLINE) | Penggunaan Metode Topsis ... 60