Abstrak
Penilaian kinerja dosen dalam suatu perguruan tinggi merupakan suatu kegiatan untuk
mengevaluasi kinerja dari setiap dosen yang ada dalam perguruan tinggi. AMIK Parbina
Nusantara merupakan salah satu dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota
Pematangsiantar. Untuk meningkatkan layanan kepada Mahasiswa setiap akhir semester,
dilakukan penilian kinerja setiap dosen yang mengajar. Proses penilaian yang di lakukan
meliputi penilaian dosen oleh mahasiswa, peniliaian kedisiplinan dosen terhadap memberi
mata kuliah, alokasi waktu dalam mengajar, pendidikan terakhir, jabatan akademik serta karya
ilmiah yang dihasilkan per periode oleh setiap dosen. Metode Weighted Product (WP) dapat
digunakan untuk melakukan penilaian kinerja dosen pada perguruan tinggi AMIK Parbina
Nusantara, proses penilaian kinerja dosen lebih efisian dan lebih tepat sasaran, sehingga ketua
jurusan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai kinerja dosen. Dengan menggunakan
Metode Weighted Product pada Sistem Pendukung Keputusan yang memiliki database, maka
data dosen atau nilai dari penilaian kinerja dosen dapat disimpan didalam database untuk
dapat dilakukan evaluasi pada tahun-tahun berikutnya.
Abstract
Assessment of the performance of lecturers in a college is an activity to evaluate the
performance of every lecturer in a college. AMIK Parbina Nusantara is one of the tertiary
institutions in Pematangsiantar, where the performance appraisal process for each of the
lecturers is carried out every period, which is at the end of each semester (odd-full). The
assessment process carried out includes the assessment of lecturers by students, the discipline
of lecturers on giving lectures, the allocation of time in teaching, the latest education, academic
positions and scientific work produced per period by each lecturer. Using the Weighted Product
(WP) method can assist in making decisions to determine the performance appraisal of
lecturers at tertiary institutions, as well as the process of assessing the performance of lecturers
more efficiently so that department heads more quickly get information about lecturer
performance. By using a decision support system that has a database, the lecturer data or
values from the lecturer performance appraisal can be stored in the database.
1. PENDAHULUAN
Penilaian kinerja merupakan persoalan yang penting dalam mengelola kinerja dosen.
Hal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa kualitas kinerja yang dimiliki dosen, mengingat
dosen merupakan bagian yang penting dalam berkembangnya sebuah institusi pendidikan.
Untuk mengetahui kinerja dosen, sebuah lembaga pada institusi yaitu SPMI (Satuan Penjamin
Mutu Internal) yang bertugas melakukan penilaian dan evaluasi kegiatan pembelajaran maupun
sarana prasarana pada institusi akan melakukan juga penilaian kinerja dosen. Namun dalam hal
ini SPMI belum dapat membuat analisa-analisa yang efektif, mengingat dalam pelaksanaan
penilaian yang masih bersifat konvensional. Perhitungan nilai kinerja dosen yang kurang efektif
serta pendokumentasian penilaian tidak dilakukan dengan baik.
AMIK PARBINA NUSANTARA merupakan salah satu Akademi yang berada di
Pematangsiantar, yang bergerak dalam bidang pendidikan. Akademi ini memiliki ketentuan
dan kebijakan masing-masing dalam mensejahterakan akademinya termasuk setiap akhir
semester selalu mengadakan evaluasi kinerja dosen yang dinilai oleh mahasiswa dengan
mengisi kuisioner. Seiring dengan majunya teknologi informasi yang menuntut kecepatan dan
ketepatan dalam mengelolah data dan informasi, maka peniliain kinerja dosen secara manual
sudah tidak efektif lagi sehingga perlu menerapkan sebuah metode perhitungan yang akan
bermanfaat dan mempermudah pihak perguruan tinggi dalam melakukan evaluasi kinerja dosen
berbasis web di AMIK PARBINA NUSANTARA.
2. METODE PENELITIAN
Tahap ini merupakan proses untuk menemukan serta mengembangkan alternative, meliputi
proses untuk pemahaman masalah, mengembangkan solusi dan menguji kelayakan solusi.
3. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan dari berbagai alternatif solusi dan tindakan yang
mungkin akan diimplementasikan, meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi
yang sesuai untuk variabel hasil pada alternative yang telah dipilih.
4. Implementation
Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah di ambil pada
langkah sebelumnya. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana,
sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.
Dengan i= 1,2,3 ...,m Dimana ƩWj= 1, Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut
keuntungan, dan bernilai negative untuk atribut biaya. Preferensi relatif dari setiap alternatif
diberikan sebagai berikut (K.N. Ratih, 2016). Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai
berikut :
Dengan i = 1, 2, 3, …, n.
Dimana :
V = Preferensi alternative dianalogikan sebagai vektor V
X = Nilai kriteria
W = Bobot kriteria/subkriteria
i= Alternatif
j = Kriteria
n= Banyaknya kriteria
Keterangan :
Wj : Bobot atribut
ΣWj : Penjumlahan bobot atribut
2. Penentuan Nilai Vektor S
Keterangan :
S : menyatakan alternatif yang dianalogikan sebagai vektor S
x : menyatakan nilai kriteria
w : menyatakan bobot kriteria
i : enyatakan alternative
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria
Wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negative untuk
atribut biaya.
3. Penentuan Nilai Vektor V
Dimana :
V = Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V
x = Menyatakan nilai kriteria
w = Menyatakan bobot kriteria
j = Kriteria
i = Alternatif
n = Banyaknya kriteria
S = Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S
6 ISSN (print): 2686-6455, ISSN (online): 2686-5319
Metode Weighted Product (WP) metode ini sering digunakan sebagai media
perhitungan guna mendukung pemberian keputusan. Cara perhitungan dari metode WP yaitu
dengan menentukan nilai bobot dari setiap kriteria, kemudian dilanjutkan dengan proses
perengkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.
Dengan menerapkan metode Weight Product dalam perhitungan untuk menentukan
alternatif keputusan, maka dilakukan penentuan data alternatif dan kriteria yang akan dihitung.
Untuk tahapan pertama admin melakukan input data calon dosen terbaik sebagai alternatif,
kemudian input data kriteria hingga proses perhitungan nilai bobot masing-masing kriteria dan
mendapatkan nilai preferensi sebagai nilai rangking yang menjadi alternatif keputusan.
Untuk penyelesaiannya masalah diperlukan kriteria-kriteria dan bobot dalam melakukan
perhitungan sehingga akan dapat alternatif terbaik adalah sebagai berikut pada tabel penilaian
kriteria dan skala ranting kriteria :
Tabel 1 Kriteria
Ket Kriteria Bobot
C1 Penilaian Mahasiswa 5
C2 Penilaian Dosen Sejawat 4
C3 Penilaian Pimpinan 3
C4 Kualifikasi Pendidikan 5
C5 Penelitian 5
C6 Jurnal yang diterbitkan 5
C7 Pelatihan/ Kursus 3
C8 Seminar yang diikuti 3
C9 Pengabdian kepada Masyarakat 4
C10 Jabatan Akademik 4
3.1 Kriteria
1. Kriteria Penilaian Mahasiswa (C1)
Untuk mendapatkan data kriteria penilaian mahasiswa diambil dari rekap angket yang diisi
oleh mahasiswa yang dipilih secara acak dengan beberapa aspek penilaian. Penilaian yang
dilakukan langsung menggunakan aplikasi dengan memilih aspek kompetensi dosen dengan
hasil bobot otomatis diperoleh dari sistem adalah sebagai berikut:
Tabel 3 Kriteria Penilaian Mahasiswa
Skor Penilaian
Keterangan Nilai Bobot
Mahasiswa
86 – 100 Sangat Baik 5
76 – 85 Baik 4
66 – 75 Cukup 3
51 – 65 Kurang 2
0 – 50 Sangat Kurang 1
Dosen 1 S1 1
Dosen 2 S2 3
Dosen 3 S2 3
Dosen 4 S3 5
Dosen 1 2 3
Dosen 2 3 4
Dosen 3 2 3
Dosen 4 5 5
Dosen 1 1 2
Dosen 2 2 3
Dosen 3 3 4
Dosen 4 3 4
Dosen 1 1 2
Dosen 2 2 3
Dosen 3 3 4
Dosen 4 9 5
Dosen 1 1 2
Dosen 2 2 3
Dosen 3 2 3
Dosen 4 5 5
Dosen 1 Pengajar 1
Dosen 2 Lektor 3
Dosen 3 Pengajar 1
Dosen 4 Guru Besar 5
Selanjutnya dilakukan perbaikan bobot kriteria untuk mendapatkan nilai bobot kepentingan
pada masing-masing kriteria dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Wj =
Selanjutnya menghitung nilai prefrensi sebagai nilai akhir, nilai tertinggi merupakan nilai
alternatif terpilih. Nilai prefensi Vi pada masing-masing alternatif sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan diatas dengan nilai preferensi tertingi dapat disimpulkan bahwa alternatif
terbaik yang terpilih adalah V4(Dosen 4) dari jumlah sampel 4 dosen dengan nilai V4 =
0.384923.
4. KESIMPULAN
Dari Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan
Metode Weightning Product (WP) pada Sistem Pendukung Keputusan ini sangat bermanfaat
sekali untuk di terapkan pada AMIK Parbina Nusantara. Dengan menggunakan banyak kriteria
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sehingga membuat penilaian terhadpa seorang dosen
lebih bervariasi dan peniliaian nya lebih spesifik dan terinci. Sehingga didapatkan hasil yang
lebih akurat.
5. SARAN
Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lagi dengan metode – metode lainnya
dan dengan kriteria – kriteria yang lebih banyak, sehingga pemilihan suatau metode untuk
menyelsaikan suatu permasalahan dapat dilakukan dengan baik. Semoga juga ke depannya akan
banyak bermunculan metode – metode baru dalam Sistem Pendukung Keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rezqiwati Ishak (2016). Sistem Pendukung Pemilihan Penyuluhan Lapangan
Keluarga Berencana Teladan Dengan Metode Weighted Product (WP), ISSN :
2087-1716.
[2] Anita Rahmawati, Yuli Astuti (2018). Implementasi Weighted Product (WP) Untuk
Penerimaan Karyawan, 2(1), ISSN : e-2580 p-2088-3943.
[3] Yoga Handoko Agustin, Hendra Kurniawan (2015). Sistem pendukung keputusan
penilaian kinerja dosen menggunakan metode Weighted Product (WP), Seminar
Nasional Informatika. Yogyakarta: MTI STMIK AMIKOM Yogyakarta.
[4] Ade Hendini (2016). Pemodelan UML sistem informasi, jurnal khatulistiwa
informatika, 4(2), Pontianak: BSI Pontianak.
[5] Nasrun Marpaung, Masitah Handayani, Rolly Yesputra (2018). Sistem pendukung
keputusan pemilihan dosen terbaik dengan metode weighted product (WP), ISSN :
e-2622-6510 p-2622-9986.
[6] Haris Saputro (2012). Modul Pembelajaran Praktek Basis Data (MySQL), Edited By
Haris Saputro.
[7] Tonni Limbong. Modul sistem pendukung keputusan weighted product (WP).
STMIK Budi Darma Medan.
[8] Much. Nur Rafli Anwar (2013). Pengembangan sistem informasi penilaian kinerja
dosen Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. [Central Library Of
Maulana Malik Ibrahim State Islamic Of Malang].
[9] Harison, Roby Faisal (2017). Aplikasi penilaian kinerja dosen pada proses belajar
mengajar berbasis web, [studi kasus : badan penjamin mutu internal Institut Teknologi
Padang], 5(2). ISSN : 2338-0403.