Anda di halaman 1dari 148

ANALISIS PENERIMAAN TEKNOLOGI SELAMA BEKERJA ONLINE

MENGGUNAKAN HEDONICMOTIVATION SYSTEM ADOPTION


MODEL (HMSAM)

Disusun Oleh :
Oshid Akbar Pratama (11180930000027)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2023 M / 1444 H
LEMBAR PENGESAHAN

i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK

Oshid Akbar Pratama – 11180930000027, Analisis Penerimaan Teknologi Selama Bekerja


Online Menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM). Dibawah
bimbingan A’ang Subiyakto, Ph.D dan Nuryasin, M.Kom.

Munculnya pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung di Indonesia sejak awal Maret 2020
hingga saat ini menyebabkan adanya perubahan kebiasaan baru dalam dunia kerja di
Indonesia. Dunia kerja khususnya, organisasi negeri maupun swasta mulai menerapkan
sistem kerja secara online dalam upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Salah satu
faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan penerapan sistem adalah kesiapan dan
penerimaan pengguna. Kesiapan dan penerimaan pengguna terhadap sebuah sistem
merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan penerapannya. Hal ini sangat penting
terutama dalam konteks pandemi COVID-19, dimana penerapan protokol kesehatan dan
mekanisme baru untuk mempertahankan pola kerja dan proses bisnis sangat diperlukan untuk
memutus rantai penyebaran virus. Hal baru yang mulai tampak selama masa pandemi adalah
adanya mekanisme pola kerja Work Form Home (WFH), Remote Working dan Hybrid
Working. WFH, Remote Working dan Hybrid Working merupakan bentuk dari kerja online.
Kerja online menjadi hal yang baru bahkan menjadi kebiasaan baru hingga saat ini sehingga
perlu dilakukan penelitian analisis penerimaan teknologi selama bekerja online. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan terhadap kerja
online. Analisis ini menggunakan model Hedonicmotivation System Adoption Model
(HMSAM). Populasi penelitian ini adalah orang yang pernah atau sedang bekerja online di
Indonesia menggunakan pengambilan sampel purposive sampling dan tahap selanjutnya
snowball sampling serta analisis data menggunakan tools SmartPLS 3.2.9 dengan pendekatan
PLS-SEM. Hasilnya, terdapat 8 hipotesis yang diterima dengan variabel yang paling
berpengaruh adalah Perceived Ease Of Use, Perceived Usefulness dan Immersion. 75.7 %
Responden siap selama diberlakukan kerja secara online, dan 53.5% memiliki keinginan
untuk bekerja secara online pada masa mendatang. Peningkatan penerimaan selama bekerja
online dapat ditingkatkan dengan mennggunakan teknologi yang dianggap mudah dan
bermanfaat agar menimbulkan ketertarikan dan menikmati saat bekerja secara online.

Kata Kunci : COVID-19,WFH, Remote Work, Bekerja Online, Penerimaan, HMSAM, PLS-
SEM

BAB I-V + ix Halaman + 74 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia -
Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam tak
lupa selalu tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan tuntunan dan petunjuk kepada umat manusia menuju kehidupan dan
peradaban, serta para keluarga, serta para sahabat Nabi.

Peneliti menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih banyak kekurangan. Hal
ini semata - mata karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki peneliti.
Namun demikian peneliti berharap skripsi ini dapat memenuhi syarat dalam memperoleh
gelar Sarjana (S1) dalam bidang Sistem Informasi dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi yang berjudul “Analisis Penerimaan Teknologi Selama Bekerja Online


Menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM)”.akhirnya dapat
diselesaikan sesuai yang diharapkan. Selama penyusunan skripsi ini tentunya terdapat banyak
kesulitan dan hambatan yang dihadapi, baik dalam pengumpulan data dan lain sebagainya.
Namun berkat bantuan dari banyak pihak, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan mudah.
Kebahagiaan yang tak ternilai secara pribadi dapat dipersembahkan kepada kedua orang tua,
seluruh keluarga, teman - teman, dan pihak - pihak yang telah ikut andil dalam penyelesaian
skripsi ini.

Sebagai bentuk penghargaan, izinkan peneliti menuangkan dalam bentuk ucapan


terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Nashrul Hakiem, M.T. Ph. D sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak A’ang Subiyakto, Ph. D sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi dan
Bapak Nuryasin, M. Kom sebagai Sekretaris Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak A’ang Subiyakto, Ph. D sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Nuryasin, M.
Kom sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan
wawasannya dalam mengarahkan dan membimbing peneliti untuk menulis laporan
skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

4. Bapak Bayu Waspodo, M.M sebagai Dosen Penguju I dan Bapak Eri Rustamaji,
MBA sebagai Dosen Penguju II yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan
wawasannya dalam mengarahkan dan membimbing peneliti untuk menulis laporan
skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan lebih baik.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Sistem Informasi yang mencurahkan banyak
ilmu pengetahuannya selama peneliti menimba ilmu di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

6. Orang tua dan keluarga besar peneliti yang tiada hentinya memberikan dorongan, doa,
dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Keluarga besar teman-teman Sistem Informasi Angkatan 2018 yang selalu men-
support dan berjuang bersama.

8. Orang-orang baik di sosial media yang sudah mau menjawab pertanyaan peneliti,
serta yang telah mengisi dan menyebakan kuesioner.

Atas segala bantuan dari semua pihak, peneliti berterima kasih dan berdoa kepada
Allah SWT semoga apa yang telah diberikan dijadikan amal kebaikan dan bermanfaat, serta
mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat kelak. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua, Aamiin Ya Allah. Akhir kata peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata
sempurna, maka dari itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bisa disampaikan
melalui e-mail ke oshidakbarpratama@gmail.com

Wassalamualaikum Wr. Wb

Tangerang Selatan, 27 Desember 2022

Oshid Akbar Pratama


11180930000027
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN...........................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN......................................................................................................iii
ABSTRAK................................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...............................................................................................................v
DAFTAR ISI............................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................ix
BAB 1.........................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................................................8
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................8
1.4 Ruang Lingkup dan Batasan.............................................................................................8
1.5 Tujuan Penelitian..............................................................................................................9
1.6 Manfaat Penelitian............................................................................................................9
1.7 Sistematika Penulisan.......................................................................................................9
BAB 2.......................................................................................................................................12
2.1 Konsep Analisis..............................................................................................................12
2.2 Konsep Penerimaan Pengguna.......................................................................................12
2.3 Bekerja Online................................................................................................................12
2.4 Teknologi Bekerja Online..............................................................................................15
2.5 Technology Acceptance Model (TAM)..........................................................................17
2.6 Hedonicmotivation System (HMS).................................................................................17
2.7 Motivasi Hedonis dan Motivasi Intrinsik.......................................................................17
2.8 Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM)................................................18
2.9 Teknik Pengumpulan Data.............................................................................................20
2.10 Populasi dan Teknik Sampling.....................................................................................20
2.11 Skala Likert..................................................................................................................23
2.12 Rumus Slovin dan Lemeshow.......................................................................................23
2.13 Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM)......................................24
2.14 Pengolahan Data dengan Partial Least Square (PLS)...................................................26
2.14.1 Hasil Demografis...................................................................................................26

vii
2.14.2 Analisis Model Pengukuran (Outer model)...........................................................26
2.14.3 Analisis Model Struktural (Inner model)...............................................................27
2.15 Pengembangan Model Penelitian.................................................................................28
BAB 3.......................................................................................................................................36
3.1 Pendekatan Penelitian.....................................................................................................36
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................................36
3.3 Populasi dan Sampel.......................................................................................................36
3.4 Instrumen Penelitian.......................................................................................................37
3.5 Pengumpulan dan Pemrosesan Data...............................................................................40
3.6 Analisis dan Interpretasi Data........................................................................................40
3.7 Penelitian Sejenis............................................................................................................41
3.8 Hipotesis Penelitian........................................................................................................44
3.9 Prosedur Penelitian.........................................................................................................44
BAB 4.......................................................................................................................................48
4.1 Analisis Demografi.........................................................................................................48
4.1.1 Hasil Analisis Demografi.........................................................................................48
4.2 Analisis Model Pengukuran (Outler Model)..................................................................55
4.2.1 Hasil Analisis Model Pengukuran...........................................................................55
4.2.2 Interpretasi Hasil Analisis Model Pengukuran........................................................60
4.3 Analisis Model Struktural (Inner model).......................................................................61
4.3.1 Hasil Analisis Model Struktural..............................................................................61
4.3.2 Interpretasi Hasil Analisis Model Struktur..............................................................68
BAB 5.......................................................................................................................................73
5.1 Kesimpulan........................................................................................................................73
5.2 Saran...................................................................................................................................73
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................75
LAMPIRAN.............................................................................................................................81

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hasil Survei Jobstreet.............................................................................................3


Gambar 2.1 Model HMSAM (Heijen 2004)............................................................................19
Gambar 2.2 Model HMSAM (Lowry et al. 2013)...................................................................19
Gambar 2.3 Model HMSAM Usulan.......................................................................................28
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian (Subiyakto, Ahlan, and Kartiwi 2016).................................46
Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Jenis Kelamin.......................................................................48
Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Usia......................................................................................49
Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Pendidikan Terakhir.............................................................49
Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Pekerjaan Responden...........................................................50
Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Lokasi Tempat Tinggal........................................................50
Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Provinsi Tinggal...................................................................51
Gambar 4.7 Diagram Lingkaran Kemampuan Penguasaan TIK.............................................51
Gambar 4.8 Diagram Lingkaran Lama Bekerja Online Telah dilakukan................................52
Gambar 4.9 Diagram Lingkaran Jenis Pekerjaan Online.........................................................52
Gambar 4.10 Diagram Lingkaran Perangkat Yang Digunakan...............................................53
Gambar 4.11 Diagram Lingkaran Sumber Jaringan Internet...................................................53
Gambar 4.12 Diagram Lingkaran Sumber Jaringan Internet...................................................54
Gambar 4.13 Diagram Lingkaran Alasan Bekerja Secara Online...........................................54
Gambar 4.14 Diagram Lingkaran Kesiapan Bekerja Secara Online........................................55
Gambar 4.15 Diagram Lingkaran Keinginan Bekerja Secara Online di Masa Mendatang.....55
Gambar 4.16 Hasil Uji Path coefficient...................................................................................62
Gambar 4.17 Hasil Uji t-test....................................................................................................63

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penjelasan Variabel Penelitian.................................................................................28


Tabel 2.2 Penjelasan Indikator Penelitian................................................................................29
Tabel 2.3 Pernyataan Indikator Penelitian...............................................................................32
Tabel 3.1 Penelitian Sejenis.....................................................................................................41
Tabel 4.1 Outer Loading Awal................................................................................................56
Tabel 4.2 Outer Loading yang sudah valid..............................................................................56
Tabel 4.3 Composite Reliability...............................................................................................57
Tabel 4.4 Average Variance Extracted....................................................................................58
Tabel 4.5 Cross Loading..........................................................................................................58
Tabel 4.6 Fornell-Lacker’s......................................................................................................59
Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Model Pengukuran........................................................................59
Tabel 4.8 Path coefficient........................................................................................................61
Tabel 4.9 Coefficient of determination.....................................................................................62
Tabel 4.10 t-test........................................................................................................................63
Tabel 4.11 Effect Size (f2).........................................................................................................64
Tabel 4.12 Kesimpulan Effect Size (f2)....................................................................................64
Tabel 4.13 Hasil pengujian Predictive Relevance (Q2)............................................................65

ix
Tabel 4.14 Hasil pengujian Relative Impact............................................................................65
Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Model Struktur............................................................................67

x
xi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Revolusi Industri 4.0 memang merupakan era yang penuh dengan peluang dan
tantangan. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi salah satu faktor penting
dalam perkembangan industri 4.0, karena memungkinkan terjadinya konektivitas yang luas
antar perangkat dan sistem yang terhubung ke internet. Ini membuka peluang untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai bidang, termasuk bisnis dan pendidikan.
Di dunia pendidikan, TIK telah memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan akses
terhadap informasi dan sumber belajar yang lebih luas, memungkinkan proses pembelajaran
yang lebih fleksibel dan personal, serta meningkatkan manajemen pengelolaan dan
administrasi pendidikan. Namun, revolusi industri 4.0 juga menimbulkan tantangan, seperti
persaingan yang makin ketat pada era globalisasi, perubahan yang cepat di pasar tenaga kerja,
serta kekhawatiran tentang potensi pengangguran akibat penggantian manusia oleh mesin.
Untuk dapat menghadapi tantangan tersebut, diperlukan keterampilan yang sesuai dengan
kebutuhan pasar tenaga kerja di era industri 4.0, serta kemampuan untuk terus belajar dan
mengembangkan diri secara terus-menerus. Selain itu, diperlukan juga sinergi yang erat
antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah untuk memastikan terciptanya sistem
pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, serta memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap individu untuk terus belajar dan berkembang (Arifin 2019). Dari hal
tersebut dapat terlihat bahwa era ini merupakan era yang penuh peluang dan tantangan.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia tidak merata, terutama di


daerah-daerah pedesaan dan pulau-pulau terluar. Ini menyebabkan terjadinya kesenjangan
digital atau digital divide di Indonesia, di mana masyarakat yang berada di daerah yang
terhubung dengan infrastruktur TIK memiliki akses yang lebih luas terhadap informasi dan
teknologi, sementara masyarakat di daerah yang tidak terhubung dengan infrastruktur TIK
tidak memiliki akses yang sama (Hadiyat 2014). Kesenjangan digital ini dapat menyebabkan
masalah bagi masyarakat yang tidak memiliki akses yang cukup terhadap teknologi, seperti
kesulitan dalam mengikuti perkembangan terkini dan mengikuti peluang-peluang yang ada
(Safar Dwi Kurniawan 2020). Menurut (Ariyanti 2013), kesenjangan digital juga
didefinisikan sebagai gambaran beragam kesenjangan dalam pemanfaatan telematika dan
akibat perbedaan pemanfaatannya yang terjadi dalam suatu negara dan/atau antarnegara. Oleh

1
karena itu, kesenjangan digital dapat terjadi tidak hanya antara individu atau kelompok
masyarakat dalam satu negara, tetapi juga dapat terjadi antarnegara.

Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya ketidaksetaraan dalam pemerolehan


informasi dan pengetahuan, serta mengurangi kesempatan bagi masyarakat yang
terpinggirkan untuk mengikuti perkembangan terkini. Untuk mengurangi kesenjangan digital
ini, diperlukan upaya-upaya yang terintegrasi dari pemerintah, industri, dan masyarakat.
Pemerintah dapat memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur TIK di daerah-
daerah yang masih terpinggirkan, serta memberikan akses yang terjangkau terhadap layanan
telekomunikasi bagi masyarakat. Selain itu, industri juga dapat memberikan kontribusi dalam
membantu pemerataan akses terhadap teknologi informasi di seluruh Indonesia. Dan
masyarakat juga perlu memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi
informasi secara efektif dan bijaksana, serta memahami pentingnya mengakses informasi dan
teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesempatan untuk
berkembang.

Pada era digital saat ini, pekerjaan online telah menjadi salah satu pilihan bagi banyak
orang untuk mencari penghasilan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun
2020, sebanyak 8,2 juta orang Indonesia bekerja secara online. Pandemi COVID-19 telah
menyebabkan banyak perubahan dalam cara orang bekerja, termasuk kebijakan PPKM yang
mengharuskan pekerjaan dilakukan secara daring (Work From Home). Hal ini dapat
menyebabkan kurangnya penerimaan dari berbagai pihak terhadap budaya baru ini, karena
banyak orang yang merasa tidak terbiasa dengan cara kerja yang baru ini atau merasa kurang
efektif dalam bekerja secara online (Mungkasa 2020); (Nabiel Pratama Heriyanto Putra and
Zainal Abidin 2021).

Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah adalah suatu kegiatan yang
memungkinkan seseorang untuk bekerja tanpa harus datang ke kantor atau tempat kerja
secara fisik. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi
seperti komputer, laptop, smartphone, dan internet, sehingga memungkinkan seseorang dapat
melakukan pekerjaan dengan fleksibilitas dan kenyamanan di rumah sendiri. Mekanisme
WFH ini pertama kali diterapkan selama masa pandemi COVID-19 untuk memutus rantai
penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi kepadatan
orang di tempat kerja dengan social distancing yang menyebabkan meningkatnya pengguna
internet di seluruh tanah air terutama di daerah pinggiran kota (Waspodo et al. 2022). Namun,

2
meskipun awalnya hanya digunakan sebagai solusi sementara untuk masa pandemi,
mekanisme WFH ini kemudian diterapkan secara lebih luas oleh banyak organisasi sebagai
suatu pola kerja yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan, serta
memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi karyawan. Work from Office (WFO) atau
bekerja dari kantor adalah suatu kegiatan yang memungkinkan seseorang untuk bekerja di
kantor atau tempat kerja secara fisik. Mekanisme WFO ini merupakan kebalikan dari WFH,
di mana seseorang harus datang ke tempat kerja secara fisik untuk melakukan pekerjaan.
Meskipun demikian, selama masa pandemi, organisasi yang menerapkan mekanisme WFO
juga harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti aturan-aturan yang ada.

Gambar 1.1 Hasil Survei Jobstreet


Berdasarkan penelitian Databoks (2021) pada Gambar 1.1 Hasil Survei Jobstreet
menunjukkan, pekerja Indonesia yang melakukan aktivitasnya secara jarak jauh meningkat
selama pandemi virus korona COVID-19. Sebelum pandemi, hanya 4% responden yang
bekerja jarak jauh. Angkanya naik menjadi 13% ketika pandemi berlangsung. Responden
yang mengkombinasikan bekerja di kantor dan secara jarak jauh selama pandemi juga
meningkat dari 28% menjadi 41%. Sebaliknya, responden yang bekerja secara penuh di
kantor turun dari 68% menjadi 46% saat pagebluk. Adapun, responden yang berharap
pekerjaannya bisa dilakukan secara jarak jauh jauh selama pandemi sebenarnya jauh lebih
tinggi, yakni 23%. Hal serupa juga terjadi pada responden yang berharap bisa
mengombinasikan bekerja di kantor dan secara jarak jauh. Hanya 9% responden yang masih
ingin bekerja di kantor saat pandemi.

Berdasarkan survei Edelman, banyak orang ingin bekerja jarak jauh selama pandemi
karena khawatir dengan risiko terpapar korona ketika berada di kantor. Ada pula responden

3
yang menganggap bekerja dari rumah menambah keseimbangan antara pekerjaan dan
kehidupan sehari-hari di luar persoalan kantor.

Mekanisme pola kerja yang diterapkan oleh organisasi selama masa pandemi COVID-
19 diantaranya adalah work from home (WFH), work from office (WFO), dan hybrid working.
WFH merupakan pola kerja di mana karyawan dapat bekerja dari rumah dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). WFO merupakan pola kerja di
mana karyawan harus hadir di kantor, namun menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hybrid working merupakan pola kerja yang menggabungkan antara WFH dan WFO, yaitu
karyawan dapat bekerja dari rumah sebagian waktu, sementara sebagian lainnya di kantor.

Selama masa pandemi, pola kerja WFH dan hybrid working diterapkan terutama
untuk bagian back office dan jajaran manajemen, sementara untuk operasional tetap
menerapkan WFO dengan menyesuaikan ketentuan protokol kesehatan (prokes). Pihak
manajemen dituntut untuk beradaptasi dan inovatif dalam membuat kebijakan dan
pengawasan manajerial yang sesuai dengan kondisi terkini. Sumber Daya Manusia (SDM)
juga dituntut untuk adaptif dan responsive terhadap perubahan pola kerja yang terjadi, serta
terus belajar dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang baru (Safitri and
Padmantyo 2022). Untuk dapat menerapkan pola kerja jarak jauh (remote working) secara
efektif, organisasi perlu memastikan bahwa karyawan memiliki akses yang memadai
terhadap fasilitas dan teknologi informasi dan komunikasi yang diperlukan. Selain itu,
organisasi juga perlu memastikan bahwa karyawan memiliki kemampuan dan keterampilan
yang cukup dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.

Hybrid working adalah sebuah strategi yang memungkinkan para pegawai untuk
bekerja dari rumah atau dari kantor, atau kombinasi keduanya. Ini merupakan salah satu
bentuk dari flexible working arrangement (FWA) yang diterapkan oleh organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan dari berbagai domain (Supriantono, Djuwita, and
Faradilla 2021). Hybrid working memungkinkan para pegawai untuk menyeimbangkan
kebutuhan kerja dan kebutuhan pribadi dengan lebih baik.

Bekerja online adalah segala bentuk profesi yang dilakukan seseorang dengan
menggunakan media internet sebagai penghubung antara dirinya dengan pekerjaannya yang
tidak melalui pergerakan fisik (Gorzelańczyk, Kalina, and Jurkovič 2022). Bekerja online
dapat berupa bekerja dari rumah atau bekerja dari tempat lain yang terhubung ke internet
(Pakpahan and Fitriani 2020).

4
Work from home (WFH) biasanya hanya diberikan kepada pegawai yang bekerja di
tempat yang memfasilitasi untuk bekerja dari rumah, dan biasanya memiliki batasan waktu
yang harus diikuti. Misalnya, seorang pegawai hanya diizinkan untuk WFH selama satu
minggu dalam sebulan. Sementara itu, remote working memberikan kebebasan yang lebih
besar kepada pekerja untuk mengatur waktu kerja mereka sendiri, karena mereka bisa bekerja
dari mana saja yang terhubung ke internet. Namun, kebebasan ini juga menuntut remote
worker untuk lebih disiplin dalam mengelola waktu kerja mereka dan harus bisa mengatur
waktu dengan baik agar tidak terlalu terbebani.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, diperlukan strategi penerapan kerja online yang
baik, yang mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan kerja online.
Kerja online memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan kerja online
antara lain (Mungkasa 2020):

1. Bekerja dari rumah lebih nyaman: kerja online memungkinkan seseorang untuk
bekerja dari rumah, yang bisa meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja.

2. Fleksibilitas waktu: kerja online juga memberikan fleksibilitas waktu yang lebih
besar, sehingga seseorang dapat mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhannya
sendiri.

3. Menghemat biaya transportasi: kerja online juga dapat membantu menekan biaya
transportasi karena pekerja tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya
transportasi.

4. Meminimalisir tingkat depresi: kerja online juga dapat meminimalisir tingkat depresi
yang dialami karyawan karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang di rumah.

Namun, kerja online juga memiliki kekurangan (Mungkasa 2020), seperti:

1. Kurang termotivasi: seseorang dapat kurang termotivasi untuk bekerja secara efektif
karena tidak merasakan lingkungan kerja yang sama seperti di kantor (Safitri and
Padmantyo 2022).

2. Biaya admin: seseorang harus menanggung sendiri biaya admin seperti listrik, biaya
internet, dan biaya percetakan.

3. Keterbatasan infrastruktur internet: di beberapa daerah, keterbatasan infrastruktur


internet dapat menjadi kendala dalam bekerja secara online.

5
4. Kejelasan tugas: kejelasan mengenai tugas yang diberikan dan bagaimana proses kerja
online juga dapat menjadi risiko dalam kerja online.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan kerja online, seseorang dapat memutuskan
apakah kerja online sesuai dengan kebutuhannya atau tidak (Safitri and Padmantyo 2022).

Motivasi intrinsik merupakan faktor penting yang dapat membantu seseorang dalam
mencapai tujuan dan melakukan pekerjaan dengan baik, terutama saat bekerja dari rumah
(Salimon, Yusoff, and Mohd Mokhtar 2017). Motivasi intrinsik terkait dengan minat
seseorang terhadap pekerjaan yang sedang dilakukan, sehingga seseorang akan lebih
terdorong untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Selain itu, motivasi intrinsik juga
terkait dengan nilai-nilai yang dimiliki seseorang, sehingga seseorang akan merasa lebih
terdorong untuk melakukan pekerjaan dengan baik karena pekerjaan tersebut dianggap
memiliki nilai yang penting bagi mereka (Shafi et al. 2020). Seseorang yang menganggap
pekerjaan mereka menarik dan memiliki nilai-nilai yang mengakar, mereka akan memiliki
motivasi intrinsik yang cukup untuk meningkatkan kinerja mereka.

Kerja online memiliki kelebihan yaitu pekerjaan menjadi lebih fleksibel, mengurangi
biaya operasional perusahaan, terhindar dari gangguan lingkungan kerja dan lain sebagainya.
Dibalik kelebihan dari kerja online terdapat hal yang menjadi masalah sebagian masyarakt
yakni apabila koneksi internet yang tidak stabil, waktu kerja yang terkadang tidak pasti,
komunikasi yang tidak optimal. Namun sebelum diterapkannya lebih lanjut, pengukuran
penerimaan penting dilakukan karena salah satu tantangan terberat dalam penerapan sistem
maupun teknologi informasi baru adalah kesiapan menerima teknolgi tersebut dari
penggunanya. Ketidaksiapan dapat menimbulkan dampak kegagalan dalam penerapan
teknologi informasi itu sendiri.

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi penerimaan kerja online agar dapat dijadikan rekomendasi kepada instansi
terkait untuk meningkatkan kenyamanan kerja online.

Penelitian ini menggunakan model Hedonic Motivation System Adoption Model


(HMSAM). Tujuan dari model HMSAM ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi penerimaan sebuah sistem motivasi hedonis.

Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM) adalah model penerimaan


sistem khusus yang didasarkan pada perspektif teoretis alternatif (Lowry et al. 2013). Teori

6
yang dikembangkan berfokus langsung pada motivasi mendasar yang mendorong penerimaan
hedonicmotivation systems (HMS) dalam konteks berorientasi proses; dalam konteks ini,
motivasi intrinsik lebih menonjol daripada motivasi ekstrinsik berorientasi hasil yang
umumnya ditekankan dalam studi TAM tradisional. Dengan menerangi perspektif teoretis
alternatif dan memberikan bukti untuk batasan teoretis penting bahwa studi penerimaan
sistem terus memberikan kontribusi yang berarti. Model HMSAM diukur menggunakan tujuh
variabel, yaitu:

 Perceived Usefulness, persepsi manfaat kegunaan dapat diartikan sejauh mana tingkat
kebergunaan kerja secara online bagi individu

 Perceived Easy Of Use, persepsi kemudahan pengguna dapat diartikan sejauh mana
kerja secara online mudah dilakukan oleh individu

 Curiosity, keingintahuan adalah kemampuan sesorang untuk mengekplor lebih lanjut


dari kerja secara online

 Joy, kenikmatan adalah sejauh mana kerja secara online dianggap dapat membawa
kesenangan dan kepuasan untuk kepentingan individu itu sendiri

 Control, kemampuan dalam mengendalikan interaksi bekerja secara online,


menyesuaikan interaksi dengan keinginan sesorang dan secara umum bertanggung
jawab atas interaksi

 Immersion, konsentrasi sesorang yang begitu kuat dalam berinteraksi saat bekerja
secara online sehingga interaksi di luar kerja online akan diabaikan

 Behavior Intention To Use, niat untuk menggunakan dapat diartikan sebagai tingkat
keinginan individu bekerja secara online dan merekomendasikan teman untuk bekerja
secara online.

Peneliti mengadopsi variabel dari model HMSAM yakni Perceived Easy Of Use
(PEU), Perceived Usefulness (PUS), Curiosity (CRT), Joy (JOY), Control (CTR), Immersion
(IMS), dan Behavior Intention To Use (BIU) berdasarkan studi sebelumnya terkait
pengembangan model HMSAM itu sendiri (Chang and Chen 2021; Cruz-cárdenas,
Guadalupe-lanas, and Ramos-galarza 2021) juga mengindikasikan bahwa penambahan
variabel eksternal dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman yang lebih baik dalam
rangka meningkatkan tingkat penerimaan dari sebuah teknologi.

7
Sebuah fenomena terhadap teknologi baru perlu diketahui tingkat penerimaan baik
dari sisi teknologi maupun target penggunanya. Seseorang menghawatirkan risiko yang dapat
terjadi dalam kerja online. Misalnya kejelasan mengenai tugas yang diberikan dan bagaimana
proses kerja online, biasanya masyarakat lebih memilih untuk bekerja secara offline. Untuk
meminimalisir risiko tersebut diperlukan strategi penerapan kerja online yang baik dengan
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan kerja online. Hal tersebut dapat
diketahui dengan menggunakan metode untuk mengukur penerimaan dalam kerja online.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mengidentifikasi beberapa permasalahan


sebagai berikut:

1. Adanya pandemi COVID-19 dan kebijakan PPKM dari pemerintah yang


mengharuskan pekerjaan dilaksanakan secara daring (Work From Home) sehingga
kurangnya penerimaan dari berbagai pihak terhadap budaya baru ini, karena banyak
orang yang merasa tidak terbiasa dengan cara kerja yang baru ini atau merasa kurang
efektif dalam bekerja secara online.

2. Kurang termotivasi untuk bekerja secara efektif


3. Keterbatasan infrastuktur TI dan akses internet yang kurang memadai dan penyediaan
biaya tambahan menjadi penghambat selama bekerja secara online.
4. Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan peneliti, masih jarang ditemukan
penelitian yang menganalisis penerimaan teknologi selama bekerja online.
1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian


ini yaitu bagaimana penerimaan dan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan selama
bekerja secara online menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM)
di Indonesia?

1.4 Ruang Lingkup dan Batasan

Adapun ruang lingkup dan batasan penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini akan dilakukan terhadap orang yang pernah atau sedang bekerja
secara online khususnya di wilayah di Indonesia.

2. Penelitian ini menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model.

8
3. Sampel yang digunakan sebanyak 415 orang

4. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel


purposive sampling dan tahap selanjutnya snowball sampling.

5. Teknik analisis data menggunakan PLS-SEM dengan software SmartPLS


3.2.9.

1.5 Tujuan Penelitian

Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umumnya adalah untuk mengukur sejauh mana tingkat kesiapan dalam adopsi
kerja online Sedangkan tujuan khususnya yaitu:

1. Diketahuinya penerimaan teknologi dalam bekerja online khususnya di indonesia.

2. Untuk dilakukan pengujian apa saja faktor yang memengaruhi penerimaan dalam
bekerja online menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model
(HMSAM).

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan manfaat yang signifikan sebagai
berikut.

1. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk mahasiswa di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan model alternatif dalam
melihat penerimaan dengan melakukan pengadopsian, pengkombinasian dan
pengadaptasian aspek individu dan aspek eksternal dilingkungan individu.

3. Secara metodologi, penelitian ini dapat diharapkan menjadi pendorong pemanfaatan


metode kuantitatif dalam hal pembuatan skripsi khususnya di Program Studi Sistem
Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri pokok-pokok permasalahan yang


dibahas pada masing-masing bab yang diuraikan menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

9
Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan mengenai landasan teori tentang teori-teori umum yang
mendukung judul penelitian, teori-teori tentang topik yang dibahas, teori-teori tentang
masalah yang dibahas untuk digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini membahas metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan
ini.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan analisis dan hasil dari penelitian, interpretasi dan diskusi hasil
penelitian. Analisis data utamanya menggunakan metode PLS-SEM dibantu dengan
perangkat lunak SmartPLS. Analisis data yang dilakukan terdiri dari pengukuran
model dan struktur model. Selanjutnya interpretasi dan diskusi dilakukan dengan
merujuk pada teori sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari Tugas Akhir yang dibuat dan menjelaskan saran-
saran Penelitinbaik itu kepada pembaca, kepada program studi sistem informasi,
maupun untuk Peneliti sendiri, serta untuk penelitian selanjutnya.

10
11
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Analisis

Sugiyono mengatakan dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan


mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data,
menyajikan data dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
setelah data dari seluruh responden terkumpul (Iswati 2020). Selain itu, menurut Arikunto
analisis data merupakan kelanjutan dari pengolahan data di mana mengubah data mentah
menjadi data bermakna yang mengarah pada kesimpulan (Iswati 2020).

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa analisis data merupakan


kelanjutan dari pengolahan data di mana terjadi proses mencari dan menyusun secara
sistematik data yang telah diproses dari hasil obsevasi dan dokumentasi yang telah dilakukan
dengan cara mengorganisasikannya ke dalam kategori hingga membuat kesimpulan sehingga
mudah untuk dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

2.2 Konsep Penerimaan Pengguna

Penerimaan pengguna merupakan keinginan pengguna dalam memanfaatkan sesuatu


yang ada untuk memenuhi kebutuhannya. (Pramiyati, Jayanta, and Mahfud 2019)
menjelaskan bahwa penerimaan pengguna terhadap suatu sistem berbasis teknologi informasi
dan komunikasi penting untuk dilakukan karena dapat menjadi indikator bahwa sistem
tersebut diterima dan digunakan oleh pengguna untuk mendukung penyelesaian
pekerjaannya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa penerimaan penggunaan teknologi
informasi merupakan kesediaan dan keinginan seorang pengguna dalam menggunakan
teknologi informasi untuk dapat menyelesaikan tugas atau tujuan tertentu.

2.3 Bekerja Online

Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah adalah suatu kegiatan yang
memungkinkan seseorang untuk bekerja tanpa harus datang ke kantor atau tempat kerja
secara fisik. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi
seperti komputer, laptop, smartphone, dan internet, sehingga memungkinkan seseorang dapat
melakukan pekerjaan dengan fleksibilitas dan kenyamanan di rumah sendiri (Mungkasa
2020). Mekanisme WFH ini pertama kali diterapkan selama masa pandemi COVID-19 untuk
memutus rantai penyebaran virus dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan

12
mengurangi kepadatan orang di tempat kerja (Supriantono, Djuwita, and Faradilla 2021).
Namun, meskipun awalnya hanya digunakan sebagai solusi sementara untuk masa pandemi,
mekanisme WFH ini kemudian diterapkan secara lebih luas oleh banyak organisasi sebagai
suatu pola kerja yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan, serta
memberikan kebebasan dan kenyamanan bagi karyawan. Work from Office (WFO) atau
bekerja dari kantor adalah suatu kegiatan yang memungkinkan seseorang untuk bekerja di
kantor atau tempat kerja secara fisik (Supriantono, Djuwita, and Faradilla 2021). Mekanisme
WFO ini merupakan kebalikan dari WFH, di mana seseorang harus datang ke tempat kerja
secara fisik untuk melakukan pekerjaan. Meskipun demikian, selama masa pandemi,
organisasi yang menerapkan mekanisme WFO juga harus menerapkan protokol kesehatan
(prokes) dan mengikuti aturan-aturan yang ada.

Mekanisme pola kerja yang diterapkan oleh organisasi selama masa pandemi COVID-
19 diantaranya adalah work from home (WFH), work from office (WFO), dan hybrid working.
WFH merupakan pola kerja di mana karyawan dapat bekerja dari rumah dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). WFO merupakan pola kerja di
mana karyawan harus hadir di kantor, namun menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hybrid working merupakan pola kerja yang menggabungkan antara WFH dan WFO, yaitu
karyawan dapat bekerja dari rumah sebagian waktu, sementara sebagian lainnya di kantor
(Supriantono, Djuwita, and Faradilla 2021).

Selama masa pandemi, pola kerja WFH dan hybrid working diterapkan terutama
untuk bagian back office dan jajaran manajemen, sementara untuk operasional tetap
menerapkan WFO dengan menyesuaikan ketentuan protokol kesehatan (prokes). Pihak
manajemen dituntut untuk beradaptasi dan inovatif dalam membuat kebijakan dan
pengawasan manajerial yang sesuai dengan kondisi terkini. Sumber Daya Manusia (SDM)
juga dituntut untuk adaptif dan responsive terhadap perubahan pola kerja yang terjadi, serta
terus belajar dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi yang baru (Safitri and
Padmantyo 2022). Untuk dapat menerapkan pola kerja jarak jauh (remote working) secara
efektif, organisasi perlu memastikan bahwa karyawan memiliki akses yang memadai
terhadap fasilitas dan teknologi informasi dan komunikasi yang diperlukan. Selain itu,
organisasi juga perlu memastikan bahwa karyawan memiliki kemampuan dan keterampilan
yang cukup dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.

13
Hybrid working adalah sebuah strategi yang memungkinkan para pegawai untuk
bekerja dari rumah atau dari kantor, atau kombinasi keduanya. Ini merupakan salah satu
bentuk dari flexible working arrangement (FWA) yang diterapkan oleh organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan dari berbagai domain (Supriantono, Djuwita, and
Faradilla 2021). Hybrid working memungkinkan para pegawai untuk menyeimbangkan
kebutuhan kerja dan kebutuhan pribadi dengan lebih baik.

Bekerja online adalah segala bentuk profesi yang dilakukan seseorang dengan
menggunakan media internet sebagai penghubung antara dirinya dengan pekerjaannya yang
tidak melalui pergerakan fisik (Gorzelańczyk, Kalina, and Jurkovič 2022). Bekerja online
dapat berupa bekerja dari rumah atau bekerja dari tempat lain yang terhubung ke internet
(Pakpahan and Fitriani 2020).

Work from home (WFH) biasanya hanya diberikan kepada pegawai yang bekerja di
tempat yang memfasilitasi untuk bekerja dari rumah, dan biasanya memiliki batasan waktu
yang harus diikuti. Misalnya, seorang pegawai hanya diizinkan untuk WFH selama satu
minggu dalam sebulan. Sementara itu, remote working memberikan kebebasan yang lebih
besar kepada pekerja untuk mengatur waktu kerja mereka sendiri, karena mereka bisa bekerja
dari mana saja yang terhubung ke internet. Namun, kebebasan ini juga menuntut remote
worker untuk lebih disiplin dalam mengelola waktu kerja mereka dan harus bisa mengatur
waktu dengan baik agar tidak terlalu terbebani.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, diperlukan strategi penerapan kerja online yang
baik, yang mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan kerja online.
Kerja online memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan kerja online
antara lain (Mungkasa 2020):

1. Bekerja dari rumah lebih nyaman: kerja online memungkinkan seseorang untuk
bekerja dari rumah, yang bisa meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja.

2. Fleksibilitas waktu: kerja online juga memberikan fleksibilitas waktu yang lebih
besar, sehingga seseorang dapat mengatur waktu kerja sesuai dengan kebutuhannya
sendiri.

3. Menghemat biaya transportasi: kerja online juga dapat membantu menekan biaya
transportasi karena pekerja tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar biaya
transportasi.

14
4. Meminimalisir tingkat depresi: kerja online juga dapat meminimalisir tingkat depresi
yang dialami karyawan karena mereka memiliki lebih banyak waktu luang di rumah.

Namun, kerja online juga memiliki kekurangan (Mungkasa 2020), seperti:

1. Kurang termotivasi: seseorang dapat kurang termotivasi untuk bekerja secara efektif
karena tidak merasakan lingkungan kerja yang sama seperti di kantor (Safitri and
Padmantyo 2022).

2. Biaya admin: seseorang harus menanggung sendiri biaya admin seperti listrik, biaya
internet, dan biaya percetakan.

3. Keterbatasan infrastruktur internet: di beberapa daerah, keterbatasan infrastruktur


internet dapat menjadi kendala dalam bekerja secara online.

4. Kejelasan tugas: kejelasan mengenai tugas yang diberikan dan bagaimana proses kerja
online juga dapat menjadi risiko dalam kerja online.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan kerja online, seseorang dapat


memutuskan apakah kerja online sesuai dengan kebutuhannya atau tidak (Safitri and
Padmantyo 2022).

2.4 Teknologi Bekerja Online

Teknologi bekerja online adalah teknologi yang digunakan untuk memungkinkan


orang melakukan pekerjaan secara online, baik dari tempat kerja yang terpisah atau dari
rumah untuk membantu orang melakukan pekerjaan secara online, biasanya melalui
komputer atau perangkat mobile (Mulawarman 2020; Mungkasa 2020). Ini dapat termasuk
aplikasi seperti perangkat lunak video conferencing, project management, dan aplikasi
kolaborasi dokumen. Aplikasi video conferencing adalah gabungan dari video dan audio
dalam mode layer penuh, serta memungkinkan seorang dengan yang lain berbagi layar dan
mendokumentasikan input sumber kamera (tatap muka) (Ekawardhana 2020). Aplikasi
Project Management merupakan aplikasi yang digunakan untuk me-manage segala project
yang dikerjakan, khususnya dalam divisi internal (IT) (Gayatri et al. 2022). Teknologi ini
memungkinkan orang untuk bekerja dari jarak jauh, berkolaborasi dengan rekan kerja yang
tersebar di seluruh dunia, dan memudahkan komunikasi dan koordinasi dalam proyek-proyek
yang dilakukan secara tim.

15
Menurut (Mujiyana 2013), perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat,
termasuk internet, memiliki dampak yang besar dalam segala aspek, khususnya dalam
menghadapi pandemi COVID-19. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
memegang peranan penting dalam mengatasi masalah yang diakibatkan oleh pandemi, baik
dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Perangkat keras merupakan perangkat
fisik, seperti komputer, laptop, dan smartphone, sementara perangkat lunak merupakan
program atau instruksi yang terdapat di dalam komputer yang memerlukan brainware untuk
berfungsi (Miske Silangen, Desmin Tuwohingide 2022).

Penggunaan perangkat TIK untuk keperluan kerja banyak sekali, diantaranya adalah
penggunaan internet untuk proses kerja jarak jauh atau virtual. Sehingga diharapkan semua
pihak mengetahui cara menggunakan perangkat TIK dengan baik dan tepat. (Situmorang and
Sembiring 2016) juga menggunakan perangkat TIK dimana aplikasi disediakan melalui
metode pengajaran berbantuan komputer. Hasilnya adalah aplikasi dapat diimplementasikan
dengan baik dan digunakan sesuai fungsinya. Ada banyak aplikasi yang bisa digunakan siswa
bahkan guru untuk bekerja secara online diantaranya aplikasi Zoom, Google Meets,
WhatsApp dll.

Google Meet adalah desain produk Google Apps yang menawarkan banyak
keuntungan bagi penggunanya. Tidak membutuhkan akses internet yang tinggi sehingga
mudah digunakan dimana saja dan kapan saja. Selain itu, Google Meet juga menyediakan
fitur video call yang dapat digunakan hingga 250 peserta aktif dan 100.000 orang dalam satu
domain (Deviananda and Mawardi 2022). Seperti halnya Zoom, ini menyediakan konferensi
jarak jauh atau layanan rapat dengan fitur berbagi layar. Aplikasi ini tidak hanya
memungkinkan panggilan video satu-satu, tetapi juga panggilan grup hingga 100 peserta.
Zoom memiliki fitur dasar yang memungkinkan hingga 100 peserta dengan waktu pertemuan
40 menit yang dapat diperoleh secara gratis, dan fitur tambahan dapat diakses dengan
berlangganan Zoom Business (Deviananda and Mawardi 2022).

WhatsApp dapat mengirim dan menerima pesan, video, gambar, dan audio ke
individu atau grup dengan mudah dan cepat. Bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi
internet. WhatsApp sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya dalam
pengajaran membaca. Guru dapat mengirimkan materi kepada siswa kapanpun dan
dimanapun. Selain itu, guru juga mudah untuk menginformasikan kepada siswa tentang

16
perubahan jadwal atau memberikan tugas membaca, tugas tambahan, pekerjaan rumah, dan
tugas sebelum memulai kelas (Napratilora, Lisa, and Bangsawan 2020).

Jika menggunakan aplikasi diatas akan dibatasi oleh jaringan yang tidak stabil, jadi
pilihlah aplikasi yang mudah digunakan (Miske Silangen, Desmin Tuwohingide 2022).
Penggunaan perangkat TIK dianalisis untuk smartphone, laptop, komputer dan tablet.
Sebagian besar perangkat yang digunakan responden untuk bekerja online adalah laptop.
Secara umum, penggunaan perangkat TIK oleh responden adalah laptop.

Pandemi COVID-19 telah mengubah cara hidup masyarakat secara umum, dimana
aktivitas yang biasanya dilakukan di kantor atau sekolah harus dilakukan dari rumah.
Perangkat TIK menjadi salah satu komponen penting dalam menjalani aktivitas dari rumah.
Menurut (Rusi Restiyani, Nengsih Juanengsih 2014), semakin tinggi kemampuan dalam
menggunakan TIK akan semakin tinggi pula kemampuan bersaing dalam kehidupan.
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan oleh manusia untuk membantu
menyelesaikan tugas dengan cepat dan menghasilkan informasi yang akurat (Miske Silangen,
Desmin Tuwohingide 2022).

2.5 Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) adalah model yang dikemukakan oleh Davis
pada tahun 1989 yang menjelaskan hubungan antara persepsi pengguna terhadap keuntungan
yang diperoleh dari menggunakan suatu sistem informasi (perceived usefulness) dan persepsi
pengguna terhadap kemudahan dalam penggunaan sistem informasi tersebut (perceived ease
of use) dengan keinginan pengguna untuk menggunakan sistem informasi tersebut
(behavioral intention to use). Model ini telah banyak digunakan untuk meneliti penerimaan
sistem informasi oleh individu atau organisasi (Quin Seng and Choon Hee 2021).

2.6 Hedonicmotivation System (HMS)

Perkembangan teknologi yang makin pesat, penggunaan sistem informasi tidak hanya
dilihat dari seberapa besar meningkatkan produktivitas pengguna, tetapi juga dari seberapa
baik sistem informasi tersebut memenuhi kebutuhan intrinsik pengguna. Sistem informasi
yang memenuhi kebutuhan intrinsik disebut hedonic motivation system (HMS), sementara
sistem informasi yang lebih menonjolkan faktor ekstrinsik disebut utilitarian motivation
system (UMS) (Utama, Nugroho, and Setiawan 2017).

2.7 Motivasi Hedonis dan Motivasi Intrinsik

17
Motivasi hedonis adalah dorongan yang muncul dari keinginan untuk mencapai
kesenangan atau pengalaman yang menyenangkan. Motivasi hedonis dapat muncul dari
keinginan untuk mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan kenikmatan fisik, seperti
makan makanan yang enak atau bersenang-senang dengan teman-teman (Kim and Hall
2019). Motivasi hedonis juga dapat muncul dari keinginan untuk mencapai tujuan-tujuan
yang berkaitan dengan kepuasan emosional, seperti merasa bahagia atau merasa diterima oleh
orang lain.

Motivasi intrinsik adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu aktivitas atau mencapai tujuan yang dianggap penting bagi dirinya sendiri
(Eliyana, Ma’arif, and Muzakki 2019). Motivasi intrinsik dapat muncul dari keinginan untuk
mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan kepuasan pribadi, seperti merasa bangga
dengan diri sendiri atau merasa tercapai. Motivasi intrinsik juga dapat muncul dari keinginan
untuk mencapai tujuan-tujuan yang berkaitan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang
diyakini oleh seseorang, seperti keadilan atau kebenaran (Shafi et al. 2020).

Motivasi hedonis dan motivasi intrinsik merupakan dua jenis motivasi yang berbeda,
namun dapat terjadi bersamaan. Seseorang dapat terdorong untuk mencapai suatu tujuan
karena keinginannya untuk merasa senang atau puas, namun juga karena tujuan tersebut
dianggap penting bagi dirinya sendiri. Penting untuk memahami perbedaan antara motivasi
hedonis dan motivasi intrinsik, karena ini dapat membantu seseorang menentukan tujuan
yang tepat dan memotivasi diri sendiri untuk mencapainya.

2.8 Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM)

Hedonicmotivation system adoption model (HMSAM) diperkenalkan oleh Lowry et


al. (2013) merupakan model adaptasi dari model HMSAM yang lebih dahulu diperkenalkan
oleh Heijden (2004). HMSAM merupakan sistem yang digunakan terutama untuk memenuhi
motivasi intrinsik pengguna seperti game online, jejaring sosial, repositori musik digital dan
lain sebagainya. HMSAM merupakan model dari van der Heijden yang sederhana karena
hanya menggunakan variabel joy untuk mewakili intrinsic motivation bahwa variabel joy
adalah salah satu penentu kuat dari niat untuk menggunakan sistem. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada Gambar 2.2.

18
Gambar 2.1 Model HMSAM (Heijen 2004)
Lowry et al. (2013) mengembangkan model HMSAM milik van der Heijden dengan
mengganti Joy dengan konstruk Cognitive Absorption. Selanjutnya, dia mencoba untuk
menggunakan sub-konstruk Cognitive Absorption secara individual. Sub-konstruk dari
Cognitive Absorption adalah Joy, Curiosity, Control, dan Immersion, maka hasil akhir dari
pengembangan model HMSAM yang dilakukan oleh Lowry et al. (2013) ditunjukkan pada
Gambar 3.2.

Gambar 2.2 Model HMSAM (Lowry et al. 2013)


HMSAM menggunakan tujuh variabel utama sebagai berikut:

1. Perceived Usefulness, persepsi manfaat kegunaan dapat diartikan sejauh mana tingkat
kebergunaan kerja secara online bagi individu

2. Perceived Easy Of Use, persepsi kemudahan pengguna dapat diartikan sejauh mana
kerja secara online mudah dilakukan oleh individu

3. Curiosity, keingintahuan adalah kemampuan sesorang untuk mengekplor lebih lanjut


dari kerja secara online

19
4. Joy, kenikmatan adalah sejauh mana kerja secara online dianggap dapat membawa
kesenangan dan kepuasan untuk kepentingan individu itu sendiri

5. Control, kemampuan dalam mengendalikan interaksi bekerja secara online,


menyesuaikan interaksi dengan keinginan sesorang dan secara umum bertanggung
jawab atas interaksi

6. Immersion, konsentrasi sesorang yang begitu kuat dalam berinteraksi saat bekerja
secara online sehingga interaksi di luar kerja online akan diabaikan

7. Behavior Intention To Use, niat untuk menggunakan dapat diartikan sebagai tingkat
keinginan individu bekerja secara online dan merekomendasikan teman untuk bekerja
secara online.

2.9 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Berikut teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti :

1. Kuesioner, menurut Nazir (2009) kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuah set
pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap
pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji
hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut dibuat cukup terperinci dan lengkap.

2. Dokumentasi, menurut Sugiyono (2015) adalah suatu cara yang digunakan untuk
memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka
dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian.
Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data kemudian ditelaah.

3. Studi Pustaka, menurut Sarwono (2006) studi pustaka adalah mempelajari berbagai
buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk
mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti.

2.10 Populasi dan Teknik Sampling

Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi juga bukan sekadar jumlah yang ada pada objek atau subjek penelitian, akan tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau ciri-ciri yang dimiliki oleh subjek atau objek itu (Wiyono,
2011). Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti oleh peneliti. Menurut

20
Sugiyono (2013) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut, sehingga sampel merupakan bagian dari populasi yang ada, untuk
pengambilan sampel harus menggunakan cara tertentu yang didasarkan oleh pertimbangan-
pertimbangan yang ada. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,
terdapat macam-macam teknik sampling yaitu probability sampling dan non probability
sampling.

1. Probability Sampling Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan


peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Teknik sampel probability sampling meliputi:

a. Simple Random Sampling Simple random sampling adalah teknik untuk mendapatkan
sampel yang langsung dilakukan pada unit sampling. Maka setiap unit sampling
sebagai unsur populasi yang terpencil memperoleh peluang yang sama untuk menjadi
sampel atau untuk mewakili populasinya. Cara tersebut dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen. Teknik tersebut dapat dipergunakan bila jumlah unit
sampling dalam suatu populasi tidak terlalu besar. Cara pengambilan sampel dengan
simple random sampling dapat dilakukan dengan metode undian, ordinal, maupun
tabel bilangan random.

b. Proportionate stratified random sampling proportionate stratified random sampling


biasa digunakan pada populasi yang mempunyai susunan bertingkat atau berlapis-
lapis. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proporsional.

c. Disproportionate stratified random sampling disproportionate stratified random


sampling digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasinya berstrata
tetapi kurang proporsional.

d. Cluster sampling (Area Sampling) juga cluster random sampling. Teknik ini
digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri
dari kelompok-kelompok individu atau cluster. Teknik sampling daerah digunakan
untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas.

2. Nonprobability sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang/kesempatan yang


sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis
teknik sampling ini antara lain:

21
a. Sampling sistematis adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota
populasi yang telah diberi nomor urut.

b. Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Teknik ini
jumlah populasi tidak diperhitungkan akan tetapi diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok. Sampel diambil dengan memberikan jatah atau quorum tertentu terhadap
kelompok. Pengumpulan data dilakukan langsung pada unit sampling. Setelah jatah
terpenuhi, maka pengumpulan data dihentikan.

c. Sampling aksidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu


siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu sesuai sebagai sumber data.
Dalam teknik sampling aksidental, pengambilan sampel tidak ditetapkan lebih dahulu.
Peneliti langsung saja mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui.

d. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.


Pemilihan sekelompok subjek dalam purposive sampling, didasarkan atas ciri-ciri
tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri populasi
yang sudah diketahui sebelumnya. Maka dengan kata lain, unit sampel yang
dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan
tujuan penelitian atau permasalahan penelitian.

e. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif
kecil, kurang dari 30 orang. Sampel jenuh disebut juga dengan istilah sensus, di mana
semua anggota populasi dijadikan sampel.

f. Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang awal mula jumlahnya kecil,
kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Dan
begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel makin lama makin banyak. Ibaratkan
sebuah bola salju yang menggelinding, makin lama semakin besar. Pada penelitian
kualitatif banyak menggunakan sampel purposive dan snowball.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan wilayah penelitian
yang di dalamnya terdapat subjek maupun objek yang digunakan oleh peneliti dalam mencari

22
data atau sebagainya dan kemudian ditarik kesimpulan. Sedangkan sampel merupakan
sebagian dari populasi yang diambil untuk mewakili populasi tersebut dalam penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teknik pengambilan sampel purposive


sampling dan tahap selanjutnya snowball sampling dengan analisis data menggunakan PLS-
SEM dengan software SmartPLS 3.2.9.

2.11 Skala Likert

Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket dan
merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini
diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan
penggunaannya. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena
sosial (Mau 2020).

Menurut (Sugiyono 2013),skala likert dipergunakan untuk melakukan pengukuran


sikap, pendapat dan persepsi dari seseorang maupun sekelompok orang mengenai fenomena
sosial. Skala likert merupakan skala pengukuran yang dikembangkan oleh Likert pada tahun
1932.

Variabel yang akan diukur dengan menggunakan skala likert dipaparkan menjadi
indikator variabel yang selanjutnya dijadikan acuan dalam menyusun item instrumen berupa
pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari masing-masing item instrumen dalam analisis
kuantitatif diberikan nilai sebagai berikut (Sugiyono 2013):

1) Setuju/selalu/sangat positif diberi skor 5

2) Setuju/sering/positif diberi skor 4

3) Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi skor 3

4) Tidak setuju/hampir tidak pernah diberi skor 2

5) Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor 1

2.12 Rumus Slovin dan Lemeshow

Rumus Slovin adalah rumus statistik yang digunakan untuk memperkirakan ukuran
sampel yang diperlukan untuk studi penelitian. Ini digunakan ketika ukuran populasi besar

23
dan tidak praktis untuk mensurvei seluruh populasi (Ismail et al. 2022). Rumusnya adalah
sebagai berikut:

Di mana: n = ukuran sampel ; N = ukuran populasi ; e = margin of error (tingkat


kesalahan yang dapat diterima dalam sampel).

Rumus Lemeshow digunakan karena jumlah populasi penelitian tidak diketahui


(Selfia et al. 2021). Berikut perhitungan besar sampel pada penelitian ini:

Jumlah minimum sampel dalam penelitian ini berdasarkan hasil perhitungan rumus di
atas adalah 385 responden.

2.13 Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM)

Partial least square (PLS) adalah suatu teknik statistik multivariat yang bisa
menangani banyak variabel respon dan variabel eksplanatori sekaligus. PLS merupakan
alternatif yang baik untuk metode analisis regresi berganda dan regresi komponen utama
karena metode PLS bersifat lebih robust, artinya parameter model tidak banyak berubah
ketika sampel baru diambil dari total populasi (Nur 2018).

PLS merupakan pendekat an alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis
covariance menjadi berbasis varian. SEM yang berbasis kovarian umumnya menguji
kausalitas atau teori sedangkan PLS lebih bersifat predictive model. Dalam permodelan
dengan tujuan prediksi memiliki konsekuensi bahwa pengujian dapat dilakukan tanpa dasar
teori yang kuat, mengabaikan beberapa asumsi dan parameter ketepatan model prediksi
dilihat dari nilai koefisien determinasi (Rosandy and Putri 2013).

24
Singkatnya, variabel laten dalam PLS-SEM adalah komponen sedangkan dalam SEM
mereka adalah faktor umum. Karena itu, PLS-SEM dapat dikatakan lebih umum daripada
SEM. SEM dapat dikatakan lebih pelit dari PLS-SEM (lebih sedikit panah dalam modelnya).
Apakah data peneliti cocok dengan model faktor umum atau cocok dengan model komponen
yang lebih baik adalah pertanyaan empiris, jawaban yang tergantung pada data yang ada.
Pendukung model faktor komposit cenderung menyatakan bahwa model komponen
(komposit) lebih umum di "dunia nyata" (Henseler and Sarstedt 2013).

PLS dikatakan sebagai metode analisis yang powerfull, karena tidak didasarkan pada
banyak asumsi (Irwan and Adam 2015). Misalnya, data tidak harus berdistribusi normal
multivariate (indikator dengan skala kategori, ordinal, interval, sampai rasio dapat digunakan
model yang sama). Selain dapat digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga dapat
digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten. PLS dapat
sekaligus menganalisis konstruk yang dibentuk dengan indikator refleksif dan formatif, hal
ini tidak dapat dilakukan oleh CB SEM karena akan menjadi unidentified model.

Partial Least Squares merupakan metode analisis yang sangat kuat dan sering disebut
juga sebagai soft modeling karena meniadakan asumsi-asumsi OLS (Ordinary Least Squares)
regresi, seperti data harus terdistribusi normal secara multivariate dan tidak adanya problem
multikolonieritas antar variabel eksogen (Mahfud Sholihin dan Dwi Ratmono 2019). PLS
digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten (prediction), PLS
digunakan untuk menguji teori yang lemah dan data yang lemah seperti jumlah sampel yang
kecil (Mahfud Sholihin dan Dwi Ratmono 2019).

Analisis regresi berganda sebenarnya bisa digunakan ketika terdapat variabel


prediktor yang banyak. Namun, jika jumlah variabel tersebut terlalu besar (misal lebih
banyak dari jumlah observasi) akan diperoleh model yang fit dengan data sampel, tetapi akan
gagal memprediksi untuk data baru. Fenomena ini disebut overfitting. Dalam kasus seperti
itu, meskipun terdapat banyak faktor manifes, mungkin saja hanya terdapat sedikit faktor
laten yang paling bisa menjelaskan variasi dalam respon. Ide umum dari PLS adalah untuk
mengekstrak 26 faktor-faktor laten tersebut, yang menjelaskan sebanyak mungkin variasi
faktor manifes saat memodelkan variabel respon.

PLS SEM dapat digunakan untuk mengukur sampel yang kecil. Ukuran sampel kecil
minimal adalah 10 kali dari besarnya indikator formatif terbanyak yang digunakan untuk

25
mengukur 1 variabel laten. Penelitian (Chin and Newsted 1999) membuktikan hanya dengan
20 data mereka dapat menggunakan PLS SEM dengan benar.

2.14 Pengolahan Data dengan Partial Least Square (PLS)

Kueisoner yang telah diisi oleh responden akan diolah lagi dengan menggunakan
Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software SmartPLS 3.2.9.

2.14.1 Hasil Demografis

Merupakan hasil grafik dari data-data responden yang diperoleh dari kuesioner untuk
mengetahui rangkuman responden yang sudah mengisi kuesioner yang dapat menunjang
informasi pada penelitian ini.

2.14.2 Analisis Model Pengukuran (Outer model)

Model pengukuran digunakan untuk mengetahui nilai validity dan reabilitas model
yang menghubungkan indikator dengan variabel laten di mana pada penelitian hubungan
antara indikator dengan variabel laten adalah bersifat reflektif sehingga untuk menilai validity
akan menggunakan validitas convergent validity dan discriminant validity. Sedangkan untuk
blok-blok indikatornya menggunakan composite reliability dan croanbach alpha.

1. Covergent Validity

Convergent validity dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai


bedasarkan korelasi antara item score / component score dengan construct score yang
dihitung dengan PLS. Convergent validity dapat dievaluasi dengan melihat nilai loading
factor. Bila nilai loading factor suatu indikator lebih dari (),5 maka dikatakan valid.
Sebaliknya apabila bila nilai loading factor kurang dari 0,5 maka dikeluarkan dari model.
Selanjutnya pemeriksaan dengan melihat output AVE. Indikator memiliki convergent validity
yang baik adalah apabila nilai AVE lebih dari 0.5.

2. Discriminant Validity

Discriminant validity dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai


berdasarkan nilai akar AVE dalam konstruk. Uji discriminant validity menggunakan nilai
cross loading. Suatu indikator dinyatakan memenuhi discriminant validity apabila nilai cross
loading indikator pada variabelnya adalah yang terbesar dibandingkan pada variabel lainnya.

3. Composite Reliability

26
Composite Reliability merupakan bagian yang digunakan untuk menguji nilai
reliabilitas pada indikator suatu variabel. Suatu variabel dapat dinyatakan memenuhi
composite reliability apabila memiliki nilai composite reliability > 0,6.

2.14.3 Analisis Model Struktural (Inner model)

Evaluasi model struktural menganalisis hubungan antar variabel laten atau hipotesis
dalam sebuah model penelitian. Pengujian akan dilakukan dengan melihat koefisien jalur
(path coefficient), Uji Effect Size (𝑓²), T-test, coefficient of determination (𝑅²), Predictive
Relevance (𝑄²) dan relative impact (𝑞²) (Henseler, Ringle, and Sinkovics 2009).

1. Path coeffficient = digunakan untuk menunjukkan seberapa kuat efek atau


pengaruh variabel eksogen kepada variabel endogen. (melihat nilai ambang batas
>0,1 pada nilai uji koefisien jalur yang berarti jalur dinyatakan memiliki pengaruh
dalam model (Hair et al. 2017).

2. Coefficient of determination (R2) = dilakukan untuk menjelaskan varian dari tiap


target variabel dependen (variabel yang dianggap dipengaruhi oleh variabel lain
dalam model) (dengan standar pengukuran sekitar 0,670 dinyatakan kuat, sekitar
0,333 dinyatakan moderat, dan 0,190 atau di bawahnya dinyatakan lemah (Gumay,
Gernowo, and Hurhayati 2020).

3. T-test = untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak


menggunakan Confidence interval 95%

4. effect size (f2) = pengujian untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu terhadap
variabel lainnya dalam struktur model. (struktur model dengan nilai ambang batas
sekitar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk menengah, dan 0,35 untuk pengaruh
besar dalam struktur model (Hair et al. 2017).

5. Preddictive relevance (Q2) dan Relative impact (q2)= untuk menjelaskan bahwa
variabel yang digunakan dalam model mempunyai keterkaitan secara prediktif
dengan variabel lainnya dalam model dengan nilai ambang batas di atas nol (0)
Predictive Relevance mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh
model. Dalam analogi dengan evaluasi efek-ukuran f 2, dampak relatif dari
relevansi prediktif dapat dinilai dengan menggunakan ukuran q 2: nilai 0,02, 0,15,
dan 0,35 mengungkapkan relevansi prediktif kecil, sedang, atau besar dari laten

27
tertentu variabel, sehingga menjelaskan variabel laten endogen di bawah evaluasi
(Henseler, Ringle, and Sinkovics 2009).

2.15 Pengembangan Model Penelitian

Merujuk pada penelitian sebelumnya yang mengindikasikan bahwa kebanyakan


model penelitian dikembangkan dari model dan teori yang ada sebelumnya (Belout and
Gauvreau 2004), model penelitian ini dikembangkan dengan mengadopsi HMSAM
(Fathema, Sutton, and States 2013; Lowry et al 2013) sebagai variabel eksternal, berkenaan
dengan konstruksi eksternal. Model usulan penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.3 Model HMSAM Usulan


Sehingga dalam penelitian ini mengadopsi IPO Logic oleh Davis (1998) sebagai
desain model yang terdiri dari Input Proses dan Output untuk menggambarkan alternatif
konsep yang jelas terhadap pengukuran agar mudah dimengerti (Sani and Wiliani 2019).
Model tersebut terdiri dari tujuh variabel yaitu Perceived Usefulness (PUS), Perceived Easy
Of Use (PEU), Curiosity (CRT), Joy (JOY), Control (CTR), Immersion (IMS), dan Behavior
Intention To Use (BIU).

Tabel 2.1 Penjelasan Variabel Penelitian

No
Kode Variabel Pengertian Ref
.

28
(Fathema and
Persepsi manfaat kegunaan dapat
Sutton 2013;
Perceived diartikan sejauh mana tingkat
1 PUS Lowry et al. 2013;
Usefulness kebergunaan kerja secara online bagi
Venkatesh et al.
individu
2003)
(Fathema and
Persepsi kemudahan pengguna dapat Sutton 2013;
Perceived
2 PEU diartikan sejauh mana kerja secara Lowry et al. 2013;
Easy Of Use
online mudah dilakukan oleh individu Venkatesh et al.
2003)
Keingintahuan adalah kemampuan
(Lowry et al.
3 CRT Curiosity seseorang untuk mengekplor lebih lanjut
2013)
dari kerja secara online
Kenikmatan adalah sejauh mana kerja
secara online dianggap dapat membawa (Lowry et al.
4 JOY Joy
kesenangan dan kepuasan untuk 2013)
kepentingan individu itu sendiri
Kemampuan dalam mengendalikan
interaksi bekerja secara online,
(Lowry et al.
5 CTR Control menyesuaikan interaksi dengan
2013)
keinginan sesorang dan secara umum
bertanggung jawab atas interaksi
Konsentrasi sesorang yang begitu kuat
dalam berinteraksi saat bekerja secara (Lowry et al.
6 IMS Immersion
online sehingga interaksi di luar kerja 2013; Teng 2010)
online akan diabaikan
Niat untuk menggunakan dapat diartikan (Fathema and
Behavior sebagai tingkat keinginan individu Sutton 2013;
7 BIU Intention To bekerja secara online dan Lowry et al. 2013;
Use merekomendasikan teman untuk bekerja Venkatesh et al.
secara online. 2003)

Tabel 2.2 Penjelasan Indikator Penelitian

29
Variabel No. Kode Indikator Definisi Ref
Easy Lo Bekerja secara online
1 PEU1
Learn mudah bagi saya
Mudah mendapat hal
(PEU) 2 PEU2 Controllable yang dibutuhkan saat (Fathema and
Percive bekerja secara online Sutton 2013;
Ease Of Bekerja secara online Lowry et al.
Use 3 PEU Flexible membuat pekerjaan 2013; Venkatesh
menjadi fleksible et al. 2003)
Easy To Merasa mudah untuk
4 PEU4 Become menjadi terampil dengan
Skillfull bekerja secara online.

Work More Bekerja secara online


5 PUS1
Quickly mempercepat pekerjaan

Bekerja secara online


Improve Job
6 PUS2 meningkatkan kinerja
Performance
dari pekerjaan
Bekerja secara online
Increase
(PUS) 7 PUS3 meningkatkan
Productivity
Perceive produktivitas pekerjaan (Fathema and
Usefulnes Bekerja secara online Sutton 2013;
s 8 PUS4 Effectiveness meningkatkan kefektifan Lowry et al.
dalam bekerja 2013; Venkatesh
Bekerja secara online et al. 2003)
Makes Job
9 PUS5 membuat pekerjaan lebih
Easier
mudah

Bekerja secara online


10 PUS6 Useful
berguna

(CRT) 11 CRT Curious Bekerja secara online (Lowry et al.


Curiosity 1 dapat meningkatkan rasa 2013)
ingin tahu

30
Bekerja secara online
CRT Arroused
12 dapat membangkitkan
2 Imagination
imajinasi
Merasa menikmati
13 JOY1 Enjoyable
bekerja secara online
Merasa senang bekerja
14 JOY2 Fun
secara online
(JOY) (Lowry et al.
Merasa Pengalaman
Joy 2013)
15 JOY3 Pleasurable bekerja secara online
terasa menyenangkan
Merasa tidak puas
16 JOY4 Unsatisfied
bekerja secara online
Mempunyai banyak
CTR A Lot Of
17 kendali saat bekerja
1 Control
secara online
Dapat memilih pekerjaan
CTR Choose
18 apa yang saya ingin
2 Freely
kerjakan terlebih dahulu
(CTR) (Lowry et al.
Memegang kendali
Control CTR 2013)
19 In Control dalam bekerja secara
3
online
Diizinkan untuk
CTR Allowed To mengendalikan
20
4 Take Control pekerjaan yang ingin
kerjakan
Block Out Dapat menghentikan
21 IM1
Distractions gangguan yang ada
(IM)
Merasa asyik bekerja (Lowry et al.
Immersio 22 IM2 Absorbed
secara online 2013; Teng 2010)
n
23 IM3 Immersed Merasa larut bekerja
secara online

31
Merasa mudah
Distracted
24 IM4 terganggu oleh perhatian
Very Easily
lain

Berkeinginan bekerja
Intend To Use
25 BIU1 secara online dimasa (Fathema and
(BIU) In The Future
mendatang Sutton 2013;
Behavior
Akan Lowry et al.
Intention
Recommend merekomendasikan 2013; Venkatesh
To Use 26 BIU2
Other To Use teman untuk bekerja et al. 2003)
secara online

Tabel 2.3 Pernyataan Indikator Penelitian

Variabel No. Kode Indikator Pernyataan Ref


Easy Lo Saya merasa bekerja secara
1 PEU1
Learn online mudah dipahami
Saya merasa mudah
mendapat hal yang
2 PEU2 Controllable
(PEU) dibutuhkan saat bekerja (Fathema and
Percive secara online Sutton 2013;
Ease Of Saya merasa bekerja secara Lowry et al. 2013;
Use 3 PEU3 Flexible online membuat pekerjaan Venkatesh et al.
menjadi fleksible 2003)
Saya merasa mudah untuk
Easy To
menjadi terampil dalam
4 PEU4 Become
bekerja , dengan bekerja
Skillfull
secara online.
Saya merasa bekerja secara (Fathema and
Work More
(PUS) 5 PUS1 online mempercepat Sutton 2013;
Quickly
Perceive pekerjaan saya Lowry et al. 2013;
Usefulne 6 PUS2 Improve Job Saya merasa peningkatan Venkatesh et al.
ss Performance kinerja saat bekerja secara 2003)
online

32
Saya merasa peningkatan
Increase
7 PUS3 produktivitas saat bekerja
Productivity
secara online
Saya merasa peningkatan
8 PUS4 Effectiveness keefektifan saat bekerja
secara online

Makes Job Saya merasa lebih mudah


9 PUS5
Easier saat bekerja secara online

Saya merasa Bekerja secara


10 PUS6 Useful
online berguna

Saya merasa dapat


CRT meningkatkan rasa ingin
11 Curious
1 tahu saat bekerja secara
(CRT) (Lowry et al.
online
Curiosity 2013)
Saya merasa dapat
CRT Arroused
12 membangkitkan imajinasi
2 Imagination
saat bekerja secara online
Saya merasa menikmati saat
13 JOY1 Enjoyable
bekerja secara online
Saya merasana senang saat
14 JOY2 Fun
bekerja secara online
(JOY) (Lowry et al.
Saya merasa pengalaman
Joy 2013)
15 JOY3 Pleasurable yang menyenangkan saat
bekerja secara online
Saya merasa tidak puas saat
16 JOY4 Unsatisfied
bekerja secara online
(CTR) 17 CTR A Lot Of Saya mempunyai banyak (Lowry et al.
Control 1 Control kendali saat bekerja secara 2013)
online
18 CTR Choose Saya dapat memilih
2 Freely pekerjaan apa yang saya

33
ingin kerjakan terlebih
dahulu
CTR Saya memegang kendali
19 In Control
3 dalam bekerja secara online
Saya diizinkan untuk
CTR Allowed To
20 mengendalikan pekerjaan
4 Take Control
yang saya ingin kerjakan
Saya dapat menghentikan
Block Out
21 IM1 gangguan yang ada saat
Distractions
bekerja secara online
Saya merasa asyik bekerja
(IM) 22 IM2 Absorbed
secara online (Lowry et al.
Immersio
Saya merasa larut bekerja 2013; Teng 2010)
n 23 IM3 Immersed
secara online
Saya mudah terganggu oleh
Distracted
24 IM4 perhatian lain saat bekerja
Very Easily
secara online
Saya berkeinginan bekerja
Intend To Use (Fathema and
(BIU) 25 BIU1 secara online dimasa
In The Future Sutton 2013;
Behavior mendatang
Lowry et al. 2013;
Intention Saya akan
Recommend Venkatesh et al.
To Use 26 BIU2 merekomendasikan teman
Other To Use 2003)
untuk bekerja secara online

34
35
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian

Secara umum penelitian ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan kuantitatif


(Creswell 2014) dan struktur penelitian yang berurutan sesuai dengan tujuannya yaitu untuk
mengetahui faktor-faktor penerimaan selama bekerja secara online, dan menguji hipotesis
yang berhubungan antara pengaruh penerimaan terhadap keberhasilan penerapan sistem.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengadaan survei menggunakan kuesioner
yang disebarkan kepada responden yaitu masyarakat yang bekerja secara online. Dalam
penelitian ini analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan perangkat lunak
MS. Word 2019 untuk penulisan laporan, MS. Excell 2019 untuk membantu pengolahan data
demografis, serta SmartPLS versi 3.2.9 untuk pengolahan data hasil kuesioner dari responden
yang terkumpul. Serta MS. Visio 2019 dan juga yEd Graph Editor untuk pembuatan gambar
yang mendukung penulisan laporan penelitian.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan berdomisili di indonesia dikarenakan sasaran respondennya


adalah orang yang pernah atau sedang bekerja secara online di wilayah indonesia dengan
pengumpulan data secara tidak langsung melalui kuesioner google form. Penelitian ini
dilakukan selama 31 hari dimulai sejak 27 Agustus 2022 sampai 28 September 2022 dan
memperoleh 415 responden.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang memiliki
pengalaman dalam menggunakan teknologi informasi dalam bekerja secara online. Populasi
tersebut kemudian dipilih dengan teknik sampling purposive sampling, yaitu memilih bagian
dari populasi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kemudian, teknik snowball
sampling digunakan untuk meminta bantuan responden yang terpilih untuk menyebarkan
kuesioner dan menunjuk responden lainnya secara berantai. Purposive sampling adalah salah
satu teknik sampling yang digunakan untuk memilih sampel yang sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan, dengan tujuan untuk mengetahui opini atau pandangan terhadap masalah
yang sedang diteliti (Sugiyono 2013). Snowball sampling adalah teknik sampling yang
digunakan ketika sangat sulit atau tidak mungkin untuk menemukan sampel yang sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan (Sugiyono 2013). Dalam teknik ini, sampel pertama

36
diidentifikasi dan dijadikan sebagai sumber untuk menemukan sampel-sampel berikutnya,
sehingga terjadi sebuah "bola salju" yang terus bertambah besar.

Menurut (Hair et al. 2017) ukuran responden yang ideal dan representative adalah
tergantung pada jumlah semua indikator pada variabel dikalikan 10 (Hidayat, Aini, and
Fetrina 2020). Pada penelitian ini, terdapat 26 item pertanyaan. Batas minimal responden
untuk penelitian ini adalah 10 x 26 = 260. Apabila jumlah populasi tidak diketahui secara
pasti jumlahnya, maka ukuran sampel juga dapat ditentukan menggunakan rumus Lemeshow
yang telah dibahas di Bab 2, sehingga jumlah sampel yang dapat digunakan untuk penelitian
ini adalah minimal 385 orang (Selfia et al. 2021). Jika menggunakan rumus slovin dengan
margin of error 5% dan jumlah populasi orang yang bekerja secara online sebanyak 82 juta
orang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 maka minimal sampel adalah
400 orang. Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan biaya, sejumlah 415 data
menjadi sampel dalam penelitian ini. Maka dari itu, menurut peneliti jumlah sampel ini sudah
cukup untuk mewakili populasi.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa sebuah kuesioner yang berisi lembaran surat
pengantar dari peneliti sebagai permohonan untuk pengisiannya dan lembar kedua dan ketiga
yang berisikan pertanyaan-pertanyaan penelitian. Lembar pertanyaan penelitian ini terdiri
dari tujuh pertanyaan yang ditujukan sebagai data demografi mengenai profil responden
seperti(1) jenis kelamin, (2) usia responden, (3) pendidikan terakhir, (4) pekerjaan saat ini,
(5) lokasi tempat tinggal , (6) provinsi, (7) kemampuan penguasaan TIK, (8) lama bekerja
online telah dilakukan, (9) jenis pekerjaan online (10) perangkat yang digunakan (11) sumber
jaringan internet, (12) lama durasi bekerja online dalam sehari, (13) alasan bekerja online dan
dua puluh enam pertanyaan ditujukan sebagai data statistik inferensial. Daftar pertanyaan
lengkap penelitian dapat dilihat pada bagian lampiran. Secara khusus, peneliti menggunakan
lima poin skala likert dari tingkatan “Sangat Tidak Setuju” (1) sampai “Sangat Setuju” (5)
untuk pengukuran dalam kuesioner tersebut. Berikut tabel indikator dan butir penyataan
penelitian.

Tabel 1.3 Indikator Pernyataan Penelitian

Variabel No. Kode Indikator Pernyataan Ref


(PEU) 1. PEU1 Easy Lo Saya merasa bekerja secara (Fathema and

37
Learn online mudah dipahami
Saya merasa mudah
mendapat hal yang
2. PEU2 Controllable
dibutuhkan saat bekerja
Percive secara online Sutton 2013;
Ease Of Saya merasa bekerja secara Lowry et al. 2013;
Use 3. PEU3 Flexible online membuat pekerjaan Venkatesh et al.
menjadi fleksible 2003)
Saya merasa mudah untuk
Easy To
menjadi terampil dalam
4. PEU4 Become
bekerja , dengan bekerja
Skillfull
secara online.
Saya merasa bekerja secara
Work More
5. PUS1 online mempercepat
Quickly
pekerjaan saya
Saya merasa peningkatan
Improve Job
6. PUS2 kinerja saat bekerja secara
Performance
online
Saya merasa peningkatan
Increase (Fathema and
(PUS) 7. PUS3 produktivitas saat bekerja
Productivity Sutton 2013;
Perceive secara online
Lowry et al. 2013;
Usefulne Saya merasa peningkatan
Venkatesh et al.
ss 8. PUS4 Effectiveness keefektifan saat bekerja
2003)
secara online

Makes Job Saya merasa lebih mudah


9. PUS5
Easier saat bekerja secara online

Saya merasa Bekerja secara


10. PUS6 Useful
online berguna

(CRT) 11. CRT Curious Saya merasa dapat (Lowry et al.


Curiosity 1 meningkatkan rasa ingin 2013)
tahu saat bekerja secara

38
online
Saya merasa dapat
CRT Arroused
12. membangkitkan imajinasi
2 Imagination
saat bekerja secara online
Saya merasa menikmati saat
13. JOY1 Enjoyable
bekerja secara online
Saya merasana senang saat
14. JOY2 Fun
bekerja secara online
(JOY) (Lowry et al.
Saya merasa pengalaman
Joy 2013)
15. JOY3 Pleasurable yang menyenangkan saat
bekerja secara online
Saya merasa tidak puas saat
16. JOY4 Unsatisfied
bekerja secara online
Saya mempunyai banyak
CTR A Lot Of
17. kendali saat bekerja secara
1 Control
online
Saya dapat memilih
CTR Choose pekerjaan apa yang saya
18.
(CTR) 2 Freely ingin kerjakan terlebih (Lowry et al.
Control dahulu 2013)
CTR Saya memegang kendali
19. In Control
3 dalam bekerja secara online
Saya diizinkan untuk
CTR Allowed To
20. mengendalikan pekerjaan
4 Take Control
yang saya ingin kerjakan
Saya dapat menghentikan
Block Out
21. IM1 gangguan yang ada saat
Distractions
bekerja secara online
(IM)
Saya merasa asyik bekerja (Lowry et al.
Immersio 22. IM2 Absorbed
secara online 2013; Teng 2010)
n
Saya merasa larut bekerja
23. IM3 Immersed
secara online

24. IM4 Distracted Saya mudah terganggu oleh

39
perhatian lain saat bekerja
Very Easily
secara online
Saya berkeinginan bekerja
Intend To Use (Fathema and
(BIU) 25. BIU1 secara online dimasa
In The Future Sutton 2013;
Behavior mendatang
Lowry et al. 2013;
Intention Saya akan
Recommend Venkatesh et al.
To Use 26. BIU2 merekomendasikan teman
Other To Use 2003)
untuk bekerja secara online

3.5 Pengumpulan dan Pemrosesan Data

Proses pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
penyebaran kuesioner tidak langsung kepada responden. Penyebaran tidak langsung melalui
media sosial seperti whatssapp, Instagram, twitter, dan facebook dengan menyebarkan link
kuesionernya. Peneliti menggunakan bantuan google form dalam pembuatan kuesioner dan
media pengisiannya. Proses pengumpulan data dilakukan terlebih dahulu kepada 50 orang
responden, hal dilakukan peneliti untuk melakukan pengujian awal terhadap desain awal
kuesioner. Tujuan dari pengujian awal adalah untuk mendapatkan masukan dan perbaikan
kuesioner pada penelitian sebelum kuesioner tersebar luaskan. Setelah mendapatkan 50
sampel awal, peneliti melakukan evaluasi model pengukuran tersebut untuk mengetahui
apakah indikator-indikator yang digunakan memenuhi syarat sehingga dapat dilakukan
perbaikan pada penggunaan kalimat dalam membuat kuesioner. Setelah melakukan evaluasi
model, peneliti melanjutkan untuk menyebarkan kuesioner secara luas selama 1 bulan.
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner peneliti berhasil mengumpulkan sampel sebanyak
415 kemudian jumlah kuesioner yang terkumpul diklarifikasikan menggunakan perangkat
lunak pengolahan angka yaitu MS. Excel 2019.

3.6 Analisis dan Interpretasi Data

Analisis data dibagi menjadi dua yaitu analisis demografis dan analisis statistis
inferensial. Pertama, peneliti menganalisis data demografis menggunakan perangkat lunak
Ms. Word 2019. Kedua, peneliti melakukan analisis statistis inferensial menggunakan
SmartPLS versi 3.2.9. terdapat dua analisis yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap ini,
yaitu analisis measurement model (outer model) dan structural model (inner model).
Measurement model (outer model) dilakukan melalui proses pengujian validitas dan

40
reliabilitas outer model melalui indikator reliability, internal consistency reliability,
convergent validity, discriminant validity. Sedangkan pengujian structural model (inner
model) melalui path ceofficient (β), coefficient of determination (R 2), t-test melalui metode
bootstrapping, effect size (f2), Predictive Relevance (Q2), dan relative impact (q2)
menggunakan metode pengujian blindfolding. Setelah itu, untuk interpretasi hasil, peneliti
mendiskusikan hasil analisis demografi responden dengan kondisi lapangan yang berjalan
dan juga menerjemahkan hasil analisis model secara statistik kuantitatif dengan
membandingkan dan mempertimbangkan sejumlah literatur terkait sebelumnya. Hasil analisis
dan interpretasi tersebut secara lengkap akan dijelaskan pada bab IV.

3.7 Penelitian Sejenis

Tabel 3.1 Penelitian Sejenis

No Judul Penelitian Tujuan Penelitian Variabel Hasil


Penelitian
1 Analysis of Studi ini mengevaluasi Perceived Hasil dari penelitian ini
Continuance niat kelanjutan ease of use, adalah aplikasi VoD
Use of Video penggunaan Video on Continuance sudah cukup
On Demand Demand (VoD) – Intention, meningkatkan unsur
Applications by aplikasi HMS – Joy, Control, intrinsik pengguna,
Using The menggunakan model Satisfaction, berdasarkan hasil uji
Hedonic HMSAM yang Curiosity Use menunjukkan variabel
Motivation diperluas. joy memiliki nilai yang
System cukup tinggi dengan
Adoption Model nilai 𝑓2 sebesar (0,109)
(Qomarul Huda dan nilai β sebesar
et al. 2020) (0,329) penggunaan
aplikasi.
2 The Adoption of Studi ini membahas Perceived Hasil penelitian
Students’ persepsi dan ease of use, menunjukkan bahwa
Hedonic penggunaan Perceived perceived usefulness,
Motivation lingkungan belajar usefulness, perceived ease of use,
System Model gamified dari Behavioural joy dan control semua
to Gamified perspektif motivasi intention memiliki hubungan
Learning hedonis melalui towards use, positif yang signifikan
41
Environment penggabungan Model Joy, Control, dengan behavioural
(Oluwajana et Adopsi Sistem Focused intention of use focused
al. 2019) Motivasi Hedonis ke Immersion, immersion yang
Lingkungan Belajar Curiosity menunjukkan bahwa
Gamified. Dalam penerimaan Gamified
penelitian ini, sebuah Learning Environment
model dikembangkan dapat berfungsi sebagai
dan diuji menggunakan alat pendidikan baru
teknik Structure untuk mempercepat
Equation Modeling. peningkatan teknologi
pedagogis dan
instruksional.

3 A 3d Multiuser Penelitian ini Perceived Enjoyment dan


Virtual mengusulkan kerangka ease of use, perceived usefulness
Learning desain game edukasi Perceived adalah variabel terkuat
Environment 3D multiuser virtual usefulness, yang memengaruhi niat
For Online learning environment Behavioural perilaku untuk
Training Of (3DMUVLE) dengan intention digunakan. 3DMUVLE
Agriculture menggabungkan towards use, (3D multiuser virtual
Surveyors ATMSG, ADDIE, E- Joy, Control, learning environment)
(Rosmansyah, Simulation, dan Focused dapat membuat para
Achiruzaman, Arsitektur Teknologi Immersion, peserta menikmati
and Hardi 2019) Open Simulator 3D. Curiosity menggunakannya dan
Makalah ini berfokus ingin mempelajarinya
pada studi kasus
pelatihan online untuk
survei data
produktivitas tanaman
pangan.
4 Analisis seseorang untuk Perceived Hasilnya setelah
Motivasi menggunakan sosial ease of use, dilakukan penelitian
Hedonis media. Penelitian ini Behavioural pada 245 responden

42
Seseorang akan melihat faktor intention to terbukti bahwa yang
Dalam yang memengaruhi use, Joy, menjadi faktor
Menggunakan seseorang Control, pendorong seseorang
Media Sosial: menggunakan Immersion, menggunakan
Studi Kasus Instagram berdasarkan Curiosity Instagram adalah
Instagram Hedonic Motivation percieve ease of use,
(Utama, System Adoption percieved enjoyment,
Nugroho, and Model (HMSAM) yang dan control.
Setiawan 2017) kemudian dianalisis
menggunakan metode
Partial Least Square
(PLS).
5 A hedonic Penelitian ini Perceived Hasil penelitian pada
motivation mengembangkan dan easiness, Virtual Reality (VR)
model in virtual menyelidiki model Perceived mengidentifikasi
reality tourism: konseptual yang usefulness pengaruh yang sangat
Comparing komprehensif tentang Perceived signifikan terhadap
visitors and pengaruh perilaku enjoyment, perceived enjoyment
nonvisitors hedonis konsumen Flow state, pada flow state dan flow
(Kim and Hall pada penggunaan Subjective state pada subjective
2019) berkelanjutan, dengan well-being well-being. Continued
peran moderasi use sangat dipengaruhi
pengunjung atau non- oleh flow state dan
pengunjung di destinasi subjective wellbeing.
yang digambarkan
dalam pariwisata VR.

3.8 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Lowry et al. (2013), model
HMSAM cocok digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan

43
sebuah sistem motivasi hedonis. Perceived ease of use memengaruhi curiosity, joy, dan
control. Control memengaruhi immersion . Joy memengaruhi immersion ((Fathema and
Sutton 2013); Lowry, 2012; Heijden, 2004)). Selain itu, pengguna yang mengalami
perendaman tingkat tinggi saat menggunakan sistem motivasi hedonis lebih cenderung
berkeinginan untuk terus berinteraksi dengan sistem tersebut dan menjadi loyal sehingga
immersion memengaruhi intention to use (Jennett et al., 2008; Teng, 2010). Kajian dari
Lowry et al. (2013), (Fathema and Sutton 2013),dan Lowry et al. (2012) memaparkan bahwa
HMSAM sesuai untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan yang
melibatkan motivasi hedonis penggunanya. Teng (2010) menjelaskan bahwa pengguna
teknologi hedonis mengalami perasaan hanyut ketika menggunakannya dan cenderung untuk
berinteraksi dengan teknologi tersebut secara rutin.

Berdasarkan indikasi dari kajian-kajian tentang motivasi hedonis dari teknologi, maka
peneliti menghipothesis bahwa:

H1 : PEU berpengaruh signifikan terhadap PUS


H2 : PEU berpengaruh signifikan terhadap CRT
H3 : PEU berpengaruh signifikan terhadap JOY
H4 : PEU berpengaruh signifikan terhadap CTR
H5 : PUS berpengaruh signifikan terhadap IMS
H6 : CRT berpengaruh signifikan terhadap IMS
H7 : JOY berpengaruh signifikan terhadap IMS
H8 : CTR berpengaruh signifikan terhadap IMS
H9 : IMS berpengaruh signifikan terhadap BIU
3.9 Prosedur Penelitian

Di mana tahapan pertama yaitu melakukan kajian pustaka dengan membaca literatur
sejenis yang terkait dengan studi kasus dalam penelitian kali ini, selanjutnya pengembangan
model dalam hal ini model yang digunakan yaitu mengadopsi variabel dari model HMSAM
yakni Perceived Usefulness (PUS), Perceived Easy Of Use (PEU), Curiosity (CRT), Joy
(JOY), Control (CTR), Immersion (IMS), dan Behavior Intention To Use (BIU) berdasarkan
studi sebelumnya terkait pengembangan model HMSAM itu sendiri (Chang and Chen 2021;
Cruz-cárdenas, Guadalupe-lanas, and Ramos-galarza 2021). Lalu perancangan penelitian,
setelah itu pembuatan instrumen yaitu merancang dan menguji kuesioner dengan pre-test,
tahap selanjutnya pengumpulan data dengan menentukan populasi dan jumlah sampel

44
penelitian, setelah data berhasil terkumpul kemudian data dianalisis, dibahas dan hasil
analisis data diinterpretasikan lalu diakhiri dengan mengambil kesimpulan dari hasil
penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya dalam bentuk pembuatan
laporan, selengkapnya tahapan penelitian dapat dilihat di dalam kerangka penelitian pada
Gambar 3.1.

45
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian (Subiyakto, Ahlan, and Kartiwi 2016)

46
47
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Demografi

4.1.1 Hasil Analisis Demografi

Pada tahap ini peneliti menganalisis jawaban responden terhadap pertanyaan dan
pernyataan yang berkaitan dengan profil responden dan media sosial sebagai alat penyebaran
informasi. Hal ini dilakukan guna menghasilkan informasi demografis berkenaan
karakteristik responden, tingkat kepercayaan responden. Data responden yang berhasil
peroleh peneliti dalam waktu 31 hari (27 Agustus 2022 sampai 28 September 2022) adalah
sebanyak 415 responden. Informasi demografis yang dihasilkan berupa (1) jenis kelamin, (2)
usia responden, (3) pendidikan terakhir, (4) pekerjaan saat ini, (5) lokasi tempat tinggal , (6)
provinsi, (7) kemampuan penguasaan TIK, (8) lama bekerja online telah dilakukan, (9) jenis
pekerjaan online (10) perangkat yang digunakan (11) sumber jaringan internet, (12) lama
durasi bekerja online dalam sehari, (13) alasan bekerja online. Hasil analisis demografi dapat
dilihat sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Berdasarkan Gambar 4.1 sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan


sebanyak 261 orang (62.9%). Sedangkan, responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 154
orang (37.1%).

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Jenis Kelamin


2. Usia Responden

48
Berdasarkan Gambar 4.2 responden berusia <20 tahun sebanyak 106 orang (25,5%),
usia 20-25 tahun sebanyak 187 orang (45,1%), usia 25-30 tahun sebanyak 33 orang (8%),
usia 30-35 tahun sebanyak 26 orang (6,3%), dan usia >35 tahun sebanyak 63 orang (15,2%).

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Usia


3. Pedidikan Terakhir Responden

Berdasarkan Gambar 4.3 pendidikan terakhir responden SMA/SMK/SLTA sebanyak


205 orang (49,4%), Diploma sebanyak 26 orang (6,3%), S1 sebanyak 131 orang (31,6%), S2
sebanyak 45 orang (10,8%), dan S3 sebanyak 8 orang (1,9%).

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Pendidikan Terakhir


4. Pekerjaan Responden

Berdasarkan Gambar 4.4 pekerjaan responden pelajar/mahasiswa sebanyak 215 orang


(51,8%), pegawai swasta sebanyak 94 orang (22,7%), wirausaha/freelance sebanyak 60 orang
(14,5%), guru/pengajar/dosen sebanyak 36 orang (8,7%), dan pns/polri/tni sebanyak 10 orang
(2,4%).

49
Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Pekerjaan Responden
5. Lokasi Tempat Tinggal

Berdasarkan Gambar 4.5 lokasi tempat tinggal responden kota sebanyak 263 orang
(63,4%), kota pinggiran sebanyak 83 orang (20%), pedesaan sebanyak 68 orang (16,4%), dan
desa terpencil sebanyak 1 orang (0,2%).

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Lokasi Tempat Tinggal


6. Provinsi Tinggal

Berdasarkan Gambar 4.6 provinsi tinggal Jawa Barat sebanyak 107 orang (25,8%),
DKI Jakarta sebanyak 56 orang (13,5%), Jawa Tengah sebanyak 46 orang (11,1%), Banten
sebanyak 44 orang (10,6%), Jawa Timur sebanyak 41 orang (9,9%), Bali sebanyak 15 orang
(3,6%), DI Yogyakarta sebanyak 14 orang (3,4%), Sumatra Utara sebanyak 13 orang (3,1%),
Sulawesi Selatan sebanyak 9 orang (2,2%), Sumatra Selatan sebanyak 8 orang (1,9%),
Lampung sebanyak 7 orang (1,7%), Bengkulu sebanyak 6 orang (1,4%), Jambi sebanyak 6
orang (1,4%), Kalimantan Timur sebanyak 5 orang (1,2%), Kalimantan Selatan sebanyak 5
orang (1,2%), Riau sebanyak 5 orang (1,2%), Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 4 orang
(1%), Sumatra Barat sebanyak 4 orang (1%), Sulawesi Tenggara sebanyak 3 orang (0,7%),
Kalimantan Barat sebanyak 3 orang (0,7%), Papua sebanyak 3 orang (0,7%), Papua Barat

50
sebanyak 3 orang (0,7%), Kalimantan Tengah sebanyak 2 orang (0,5%), Nusa Tenggara
Barat sebanyak 2 orang (0,5%), Aceh sebanyak 1 orang (0,2%), Kepulauan Riau sebanyak 1
orang (0,2%), Nusa Tenggara Timur sebanyak 1 orang (0,2%), dan Sulawesi Utara sebanyak
1 orang (0,2%),

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Provinsi Tinggal


7. Kemampuan Penguasaan TIK

Berdasarkan Gambar 4.7 kemampuan penguasaan TIK terampil sebanyak 169 orang
(40,7%), biasa saja sebanyak 163 orang (39,3%), sangat terampil 81 orang (19,5%), dan tidak
terampil sebanyak 2 orang (0,5%).

Gambar 4.7 Diagram Lingkaran Kemampuan Penguasaan TIK

51
8. Lama Bekerja Online Telah dilakukan

Berdasarkan Gambar 4.8 lama bekerja online telah dilakukan <2 tahun sebanyak 292
orang (70,4%), 2-3 tahun sebanyak 73 orang (17,6%), >5 tahun sebanyak 27 orang (6,5%), 3-
4 tahun sebanyak 18 orang (4,3%), dan 4-5 tahun sebanyak 5 orang (1,2%).

Gambar 4.8 Diagram Lingkaran Lama Bekerja Online Telah dilakukan


9. Jenis Pekerjaan Online

Berdasarkan Gambar 4.9 jenis pekerjaan online WFH sebanyak 234 orang (56,4%),
Hibrid sebanyak 137 orang (33%), dan Remote Working sebanyak 44 orang (10,6%).

Gambar 4.9 Diagram Lingkaran Jenis Pekerjaan Online


10. Perangkat Yang Digunakan

Berdasarkan Gambar 4.10 perangkat yang digunakan Laptop sebanyak 274 orang
(66%), Smartphone sebanyak 112 orang (27%), Komputer sebanyak 25 orang (6%), dan
Tablet sebanyak 4 orang (1%).

52
Gambar 4.10 Diagram Lingkaran Perangkat Yang Digunakan
11. Sumber Jaringan Internet

Berdasarkan Gambar 4.11 sumber jaringan internet wifi sebanyak 269 orang (64,8%),
data seluler sebanyak 139 orang (33,5%), modem sebanyak 6 orang (1,4%), dan kabel
telepon sebanyak 1 orang (0,3%).

Gambar 4.11 Diagram Lingkaran Sumber Jaringan Internet


12. Lama Durasi Bekerja Online Dalam Sehari

Berdasarkan Gambar 4.12 lama durasi bekerja online dalam sehari 3-4 jam sebanyak
114 orang (27,5%), >6 jam sebanyak 97 orang (23,4%), 4-5 jam sebanyak 78 orang (18,8%),
<3 jam sebanyak 75 orang (18,1%), dan 5-6 jam sebanyak 51 orang (12,3%).

53
Gambar 4.12 Diagram Lingkaran Sumber Jaringan Internet
13. Alasan Bekerja Secara Online

Berdasarkan Gambar 4.13 alasan bekerja secara online tuntutan pekerjaan sebanyak
193 orang (46,5%), mengisi waktu luang sebanyak 115 orang (27,7%), keinginan sendiri
sebanyak 78 orang (18,8%), sesuai dengan kemampuan sebanyak 21 orang (5,1%), dan
mengikuti ajakan teman sebanyak 8 orang (1,9%).

Gambar 4.13 Diagram Lingkaran Alasan Bekerja Secara Online


14. Kesiapan Bekerja Secara Online

Berdasarkan Gambar 4.14 siap bekerja secara online sangat siap sebanyak 134 orang
(32,3%), siap sebanyak 180 orang (43,4%), netral sebanyak 90 orang (21,7%), tidak siap
sebanyak 9 orang (2,2%), dan sangat tidak siap sebanyak 2 orang (0,4%).

54
Gambar 4.14 Diagram Lingkaran Kesiapan Bekerja Secara Online
15. Keinginan Bekerja Secara Online di Masa Mendatang
Berdasarkan Gambar 4.15 berkeinginan bekerja secara online di Masa Mendatang
sangat setuju sebanyak 100 orang (24,1%), setuju sebanyak 122 orang (29,4%), netral
sebanyak 140 orang (33,7%), tidak setuju sebanyak 42 orang (10,1%), dan sangat tidak setuju
sebanyak 11 orang (2,7%).

Gambar 4.15 Diagram Lingkaran Keinginan Bekerja Secara Online di Masa Mendatang

4.2 Analisis Model Pengukuran (Outler Model)

4.2.1 Hasil Analisis Model Pengukuran

Dalam melakukan analisis pengukuran model dilakukan dengan melalui empat tahap
pengujian. Empat pengujian tersebut adalah individual item reliability, internal consistency
reliability, average variance extracted, dan discriminant validity.

Hasil analisis pengukuran model dari empat pengujian tersebut adalah sebagai
berikut:

55
1. Individual item reliability

Dalam pengujian ini, dilakukan dengan melihat nilai dari outer loading. Nilai tersebut
akan menunjukkan besarnya korelasi antara tiap item pengukuran atau indikator dengan
konstruknya. Nilai yang dikatakan ideal adalah di atas 0,7. Berdasarkan hal tersebut, terdapat
3 indikator yang perlu dihapus yaitu JOY 4, IMS3 dan IMS 4 karena memiliki nilai outer
loading di bawah 0,7. Hasil analisis tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Outer Loading Awal

BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS


BIU1 0.928
BIU2 0.925
CRT1 0.922
CRT2 0.887
CTR1 0.725
CTR2 0.777
CTR3 0.858
CTR4 0.816
IMS1 0.779
IMS2 0.871
IMS3 0.674
IMS4 -0.164
JOY1 0.913
JOY2 0.930
JOY3 0.880
JOY4 -0.409
PEU1 0.812
PEU2 0.863
PEU3 0.809
PEU4 0.863
PUS1 0.828
PUS2 0.866
PUS3 0.845
PUS4 0.852
PUS5 0.848
PUS6 0.813

Tabel 4.2 Outer Loading yang sudah valid

BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS


BIU1 0.929
BIU2 0.924

56
CRT1 0.921
CRT2 0.888
0.72
CTR1
1
0.77
CTR2
7
0.86
CTR3
0
0.81
CTR4
8
IMS1 0.806
IMS2 0.909
JOY1 0.921
JOY2 0.936
JOY3 0.885
PEU1 0.812
PEU2 0.863
PEU3 0.809
PEU4 0.864
PUS1 0.828
PUS2 0.866
PUS3 0.845
PUS4 0.851
PUS5 0.848
PUS6 0.814

2. Internal Consistency Reliability

Pada pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai CR. Untuk nilai CR, ambang batas
yang digunakan adalah di atas 0,7. Hasil dari analisis tersebut dapat dilihat pada tabel di atas.
Pada Tabel 4.3 diperlihatkan bahwa semua nilai CR dari variabel yang digunakan telah
memenuhi nilai ambang batas yaitu 0,7. Dengan demikian, semua variabel memenuhi syarat
untuk digunakan.

Tabel 4.3 Composite Reliability

Composite Reliability
BIU 0.924
CRT 0.900
CTR 0.873
IMS 0.849
JOY 0.939
PEU 0.903
PUS 0.936

57
3. Average Variance Extracted

Pengujian pada tahapan ini adalah dilakukan dengan melihat nilai AVE. Nilai AVE
menjelaskan besaran varian atau keragaman variabel manifes (indikator) yang terkandung
oleh variabel laten (konstruk). Nilai minimal yang digunakan agar menunjukkan ukuran
convergent validity yang baik adalah 0,5. Hasil dari analisis data AVE yang terkumpul dapat
dilihat pada Tabel 4.4 yang menunjukkan bahwa nilai AVE dari semua variabel yang
digunakan di atas 0,5, hal ini berarti telah memenuhi syarat untuk digunakan.

Tabel 4.4 Average Variance Extracted


Average Variance Extracted (AVE)
BIU 0.859
CRT 0.818
CTR 0.633
IMS 0.738
JOY 0.836
PEU 0.701
PUS 0.709

4. Discriminant validity

Uji discriminant validity dilakukan dengan dua tahap pemeriksaan nilai cross loading.
Tahapan yang pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan pada nilai cross loading antar
indikator dan cross loading Fornell-Lacker’s. Cross loading indikator diperiksa dengan
membandingkan korelasi indikator dengan konstruknya dan konstruk blok lainnya. Konstruk
diprediksi memiliki ukuran blok yang lebih baik dari blok lainnya apabila nilai korelasi
antara indikator dengan konstruknya lebih tinggi dari korelasi dengan konstruk blok lainnya,
berdasarkan Tabel 4.5 semua indikator memenuhi tahap pertama.

Tabel 4.5 Cross Loading


BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS
BIU1 0.929 0.362 0.346 0.534 0.582 0.539 0.589
BIU2 0.924 0.340 0.315 0.516 0.579 0.548 0.564
CRT1 0.366 0.921 0.505 0.500 0.530 0.533 0.584
CRT2 0.316 0.888 0.445 0.433 0.460 0.443 0.512
CTR1 0.293 0.305 0.721 0.439 0.405 0.442 0.463
CTR2 0.244 0.514 0.777 0.408 0.427 0.424 0.446
CTR3 0.268 0.437 0.860 0.436 0.429 0.407 0.456
CTR4 0.326 0.425 0.818 0.463 0.439 0.406 0.472
IMS1 0.389 0.407 0.427 0.806 0.511 0.467 0.528

58
IMS2 0.562 0.479 0.512 0.909 0.763 0.667 0.712
JOY1 0.578 0.524 0.503 0.695 0.921 0.652 0.700
JOY2 0.610 0.533 0.502 0.715 0.936 0.690 0.742
JOY3 0.528 0.449 0.464 0.675 0.885 0.647 0.685
PEU1 0.454 0.372 0.364 0.563 0.585 0.812 0.643
PEU2 0.504 0.469 0.430 0.583 0.614 0.863 0.683
PEU3 0.460 0.465 0.459 0.525 0.615 0.809 0.658
PEU4 0.539 0.502 0.508 0.587 0.614 0.864 0.709
PUS1 0.452 0.518 0.502 0.623 0.633 0.667 0.828
PUS2 0.505 0.511 0.515 0.627 0.633 0.684 0.866
PUS3 0.509 0.482 0.447 0.601 0.620 0.661 0.845
PUS4 0.588 0.531 0.493 0.627 0.683 0.697 0.851
PUS5 0.556 0.473 0.500 0.653 0.701 0.690 0.848
PUS6 0.534 0.562 0.468 0.578 0.648 0.668 0.814

Pada pemeriksaan cross loading Fornell-Lacker’s dilakukan dengan cara melihat nilai
akar dari AVE. Nilai akar dari AVE harus lebih tinggi dari korelasi antara konstruk dengan
kontrak lainnya. Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa semua nilai cross loading indikator
dengan konstruk lebih tinggi dari korelasi dengan konstruk blok lain. Sedangkan pada Tabel
4.6 memperlihatkan nilai akar AVE lebih tinggi jika dibandingkan dengan korelasi antar
konstruk dengan konstruk lainnya.

Tabel 4.6 Fornell-Lacker’s

BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS


BIU 0.927
0.90
CRT 0.379
4
0.52
CTR 0.357 0.796
8
0.51
IMS 0.567 0.551 0.859
8
0.55
JOY 0.626 0.536 0.760 0.914
0
0.54 0.83
PEU 0.586 0.529 0.675 0.725
3 7
0.60 0.80
PUS 0.622 0.579 0.734 0.776 0.842
9 5

Hasil model pengukuran yang telah dilakukan, secara ringkas dapat dilihat pada Tabel
4.7.

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Model Pengukuran


IND OL CL CR AV

59
BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS
BIU1 0.929 0.929 0.362 0.346 0.534 0.582 0.539 0.589
0.924 0.859
BIU2 0.924 0.924 0.340 0.315 0.516 0.579 0.548 0.564
CRT
0.921 0.366 0.921 0.505 0.500 0.530 0.533 0.584
1
0.900 0.818
CRT
0.888 0.316 0.888 0.445 0.433 0.460 0.443 0.512
2
CTR
0.721 0.293 0.305 0.721 0.439 0.405 0.442 0.463
1
CTR
0.777 0.244 0.514 0.777 0.408 0.427 0.424 0.446
2
0.873 0.633
CTR
0.860 0.268 0.437 0.860 0.436 0.429 0.407 0.456
3
CTR
0.818 0.326 0.425 0.818 0.463 0.439 0.406 0.472
4
IMS1 0.806 0.389 0.407 0.427 0.806 0.511 0.467 0.528
0.849 0.738
IMS2 0.909 0.562 0.479 0.512 0.909 0.763 0.667 0.712
JOY1 0.921 0.578 0.524 0.503 0.695 0.921 0.652 0.700
JOY2 0.936 0.610 0.533 0.502 0.715 0.936 0.690 0.742 0.939 0.836
JOY3 0.885 0.528 0.449 0.464 0.675 0.885 0.647 0.685
PEU1 0.812 0.454 0.372 0.364 0.563 0.585 0.812 0.643
PEU2 0.863 0.504 0.469 0.430 0.583 0.614 0.863 0.683
0.903 0.701
PEU3 0.809 0.460 0.465 0.459 0.525 0.615 0.809 0.658
PEU4 0.864 0.539 0.502 0.508 0.587 0.614 0.864 0.709
PUS1 0.828 0.452 0.518 0.502 0.623 0.633 0.667 0.828
PUS2 0.866 0.505 0.511 0.515 0.627 0.633 0.684 0.866
PUS3 0.845 0.509 0.482 0.447 0.601 0.620 0.661 0.845
0.936 0.709
PUS4 0.851 0.588 0.531 0.493 0.627 0.683 0.697 0.851
PUS5 0.848 0.556 0.473 0.500 0.653 0.701 0.690 0.848
PUS6 0.814 0.534 0.562 0.468 0.578 0.648 0.668 0.814

4.2.2 Interpretasi Hasil Analisis Model Pengukuran

Dari hasil analisis pengukuran model, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan
sebagai berikut:

1. Terdapat 4 indikator yang dihapus yaitu JOY 4, IMS3 dan IMS 4 karena nilai outer
loading indikator-indikator tersbut berada di bawah 0,7 di mana nilai tersebut
dikatakan tidak ideal sehingga perlu dilakukan penghapusan indikator
(Trenggonowati and Kulsum 2018). Peneliti beranggapan bahwa adanya penghapusan
beberapa indikator disebabkan oleh:

a. Pemilihan redaksi pernyataan pada kuesioner yang kurang dipahami


responden sehingga terjadi perbedaan penafsiran.

60
b. Tidak ada pendampingan pada saat responden mengisi kuesioner sehingga
memungkinkan terjadi kesalahpahaman pada pertanyaan di kuesioner.

2. Setelah penghapusan ketiga indikator tersebut, penelitian ini layak untuk dilanjutkan
ke analisis model struktur (inner model) karena pengukuran (outer model) pada model
ini telah memenuhi syarat.

4.3 Analisis Model Struktural (Inner model)

4.3.1 Hasil Analisis Model Struktural

Pada analisis struktur model dilakukan dengan enam tahapan pengujian. Hasil dari
analisis struktur model, dapat dilihat sebagai berikut:

1. Path coefficient (β)

Pada pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai pada jalur (path). Nilai ambang batas di
atas 0,1 berarti bahwa jalur (path) tersebut memiliki pengaruh dalam model penelitian. Dari
analisis ini menghasilkan bahwa 1 dari 7 jalur tidak signifikan, yaitu CRT→IMS. Artinya,
jalur tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Nilai dan hasil dari path coefficient
dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Path coefficient

Path
Hipotesis Jalur Keterangan
coefficient
H1 PEU→PUS 0.805 Signifikan
H2 PEU→CRT 0.543 Signifikan
H3 PEU→JOY 0.725 Signifikan
H4 PEU→CTR 0.529 Signifikan
H5 PUS→IMS 0.301 Signifikan
H6 CRT→IMS 0.024 Tidak Signifikan
H7 JOY→IMS 0.447 Signifikan
H8 CTR→IMS 0.124 Signifikan
H9 IMS→BIU 0.567 Signifikan

61
Gambar 4.16 Hasil Uji Path coefficient
2. Coefficient of determination (R2)

Pengujian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel eksogen terhadap variabel
endogen. Standar pengukuran yang digunakan adalah sekitar 0,670 artinya akurat, sekitar
0,333 artinya moderat, dan 0,190 atau di bawahnya berarti menunjukkan tingkat varian yang
lemah.

Tabel 4.9 Coefficient of determination

R Square Keterangan
BIU 0.321 Moderat

CRT 0.295 Moderat

CTR 0.280 Moderat

IMS 0.642 Akurat

JOY 0.526 Akurat

PUS 0.648 Akurat

3. t-test

62
Pada pengujian t-test dilakukan dengan metode bootstrapping. Bootstraping adalah
metode resampling data sampel yang mewakili data populasi sebenarnya dengan syarat
adanya pengembalian datanya dalam menyelesaikan statistik ukuran suatu sampel. Penelitian
ini menggunakan nilai tingkat signifikansi sebesar 5%, sehingga nilai yang diterima pada
pengujian t-test harus di atas 1,96 (Yamin & Kurniawan, 2011). Pada Tabel 4.10 dapat dilihat
bahwa 1 dari 9 hipotesis ditolak. Hipotesis tersebut di antaranya adalah CRT→IMS.

Tabel 4.10 t-test

Hipotesis Jalur t-test P Keterangan


Values
H1 PEU→PUS 30.639 0.000 Diterima
H2 PEU→CRT 12.867 0.010 Diterima
H3 PEU→JOY 25.065 0.000 Diterima
H4 PEU→CTR 13.137 0.000 Diterima
H5 PUS→IMS 5.164 0.000 Diterima
H6 CRT→IMS 0.535 0.584 Ditolak
H7 JOY→IMS 7.955 0.000 Diterima
H8 CTR→IMS 2.563 0.000 Diterima
H9 IMS→BIU 13.813 0.000 Diterima

63
Gambar 4.17 Hasil Uji t-test
4. Effect size (f2)

Pada tahap pengujian ini dilakukan guna memprediksi pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel lainnya. Nilai ambang batas yang digunakan adalah sekitar 0,02
berpengaruh kecil, 0,15 berpengaruh menengah, dan 0,35 berpengaruh besar. Pada Tabel 4.11
memperlihatkan hasil dari analisis ini.

Tabel 4.11 Effect Size (f2)

BIU CRT CTR IMS JOY PEU PUS


BIU
0.00
CRT
1
0.02
CTR
6
IMS 0.473
0.21
JOY
3
PEU 0.418 0.389 1.110 1.839
0.08
PUS
4

Berdasarkan kriteria di atas maka dapat disimpulkan bahwa:

64
Tabel 4.12 Kesimpulan Effect Size (f2)

Hipotesis Jalur 𝑓² Pengaruh


H1 PEU→PUS 1.839 Besar
H2 PEU→CRT 0.418 Besar
H3 PEU→JOY 1.110 Besar
H4 PEU→CTR 0.389 Besar
H5 PUS→IMS 0.084 Kecil
H6 CRT→IMS 0.001 Kecil
H7 JOY→IMS 0.213 Besar
H8 CTR→IMS 0.026 Kecil
H9 IMS→BIU 0.475 Besar

5. Predictive Relevance (Q2)

Pada pengujian ini dilakukan dengan metode blindfolding untuk menjelaskan bahwa
variabel yang digunakan dalam model mempunyai keterkaitan secara prediktif dengan
variabel lainnya dalam model dengan nilai ambang batas di atas nol (0). Berikut nilai (Q2)
dapat dilihat peengujiannya pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Hasil pengujian Predictive Relevance (Q2)


SSO SSE
(=1-SSE/SSO)
BIU 830 604.579 0.272
CR
830 635.965 0.234
T
CT
1660 1378.564 0.17
R
IMS 830 451.971 0.455
JOY 1245 703.046 0.435
PUS 2490 1358.307 0.454

Dari hasil pengujian, diketahui bahwa nilai Q² dari seluruh variabel di atas nol (0)
yang menunjukkan keterkaitan secara prediktif.

6. Uji Relative Impact (q2)

Pengujian yang terakhir ini dilakukan dengan metode blindfolding untuk mengukur
pengaruh relatif sebuah keterkaitan prediktif variabel tertentu dengan variabel lainnya dengan

65
nilai ambang batas sekitar 0,02 untuk pengaruh kecil, 0,15 untuk pengaruh menengah, dan
0,35 untuk pengaruh besar (Hair et al. 2017).Rumus yang digunakan dalam perhitungan q2
adalah sebagai berikut.

Maksudnya:

𝑄𝑖𝑛𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑2 = Nilai yang diperoleh ketika variabel dependen dimasukkan ke model.

𝑄𝑒𝑥𝑐𝑙𝑢𝑑𝑒𝑑2 = Nilai yang diperoleh ketika variabel independen dikeluarkan dari model.

Berikut hasil perhitungan pada tabel 4.14 sesuai rumus di atas:

Tabel 4.14 Hasil pengujian Relative Impact

Hipotesi
Hubungan antar jalur Q2-in Q2-ex ∑Q2 Keterangan
s
H1 PEU→PUS 0.454 0 0.831501832 Besar
H2 PEU→CRT 0.234 0 0.305483029 Besar
H3 PEU→JOY 0.435 0 0.769911504 Besar
H4 PEU→CTR 0.17 0 0.204819277 Besar
H5 PUS→IMS 0.455 0.436 0.034862385 Kecil
H6 CRT→IMS 0.455 0.457 -0.003669725 Kecil
H7 JOY→IMS 0.455 0.402 0.097247706 Kecil
H8 CTR→IMS 0.455 0.449 0.011009174 Kecil
H9 IMS→BIU 0.272 0.37 -0.134615385 Kecil

66
Hasil analisis yang telah dilakukan, secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15 Ringkasan Hasil Model Struktur

Hipotesis q2
Hipotesi β t-test R2 f2 Q2 Q2- t-test R2 f2 Q2 q2
Jalur Q2-in ∑q2 β
s ex
0.80 30.63 0.64 1.83 0.45 0.45 0.83150 Diterim P Besa
H1 PEU→PUS 0 Signifikan Akurat Besar
5 9 8 9 4 4 2 a R r
0.54 12.86 0.29 0.41 0.23 0.23 0.30548 Diterim Modera P Besa
H2 PEU→CRT 0 Signifikan Besar
3 7 5 8 4 4 3 a t R r
0.72 25.06 0.52 0.43 0.43 0.76991 Diterim P Besa
H3 PEU→JOY 1.11 0 Signifikan Akurat Besar
5 5 6 5 5 2 a R r
0.52 13.13 0.38 0.20481 Diterim Modera P Besa
H4 PEU→CTR 0.28 0.17 0.17 0 Signifikan Besar
9 7 9 9 a t R r
0.30 0.64 0.08 0.45 0.45 0.03486 Diterim P
H5 PUS→IMS 5.164 0.436 Signifikan Akurat Kecil Kecil
1 2 4 5 5 2 a R
0.02 0.64 0.00 0.45 0.45 Tidak P
H6 CRT→IMS 0.535 0.457 -0.00367 Ditolak Akurat Kecil Kecil
4 2 1 5 5 Signifikan R
0.44 0.64 0.21 0.45 0.45 0.09724 Diterim P
H7 JOY→IMS 7.955 0.402 Signifikan Akurat Besar Kecil
7 2 3 5 5 8 a R
0.12 0.64 0.02 0.45 0.45 0.01100 Diterim P
H8 CTR→IMS 2.563 0.449 Signifikan Akurat Kecil Kecil
4 2 6 5 5 9 a R
0.56 13.81 0.32 0.47 0.27 0.27 Diterim Modera P
H9 IMS→BIU 0.37 -0.13462 Signifikan Besar Kecil
7 3 1 5 2 2 a t R

67
4.3.2 Interpretasi Hasil Analisis Model Struktur

Berdasarkan hasil pengujian analisis struktural model maka berikutnya akan dijelaskan
mengenai interpretasi dan hasil diskusi analisis struktural model. Berikut adalah penjelasan dari
hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya:

H1 : PEU berpengaruh signifikan terhadap PUS

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa PEU
terhadap PUS memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.805 dan nilai t-test >1,96 yakni
30.639 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur PEU terhadap PUS
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.648 yang artinya PEU
memiliki pengaruh yang Akurat terhadap PUS. Nilai effect size (f 2) adalah 1.839 artinya memiliki
pengaruh besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0.454 yang
artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang berpengaruh
positif. Peneliti menyimpulkan bahwa kemudahan dalam bekerja online memengaruhi timbulnya
manfaat yang dirasakan ketika bekerja online dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan
(Fathema and Sutton 2013; Lowry et al. 2013).

H2 : PEU berpengaruh signifikan terhadap CRT

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa PEU
terhadap CRT memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.544 dan nilai t-test >1,96
yakni 13.027 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur PEU terhadap CRT
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.296 yang artinya PEU
memiliki pengaruh yang Moderat terhadap CRT. Nilai effect size (f 2) adalah 0.420 artinya
memiliki pengaruh besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan
0.234 yang artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang
berpengaruh positif. Peneliti menyimpulkan bahwa bekerja online yang mudah dilakukan akan
meningkatkan rasa ingin tahu terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan sejalan dengan
penelitian yang dilakukan (Qomarul Huda et al. 2020; Utama, Nugroho, and Setiawan 2017).

H3 : PEU berpengaruh signifikan terhadap JOY

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa PEU
terhadap JOY memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.725 dan nilai t-test >1,96 yakni
24.24 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur PEU terhadap JOY

68
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.526 yang artinya PEU
memiliki pengaruh yang Akurat terhadap JOY. Nilai effect size (f 2) adalah 1.111 artinya memiliki
pengaruh besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0.435 yang
artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang berpengaruh
positif. Peneliti menyimpulkan bahwa bekerja online yang dianggap mudah akan membawa
kesenangan untuk bekerja lebih lama lagi dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Qomarul
Huda et al. 2020; Utama, Nugroho, and Setiawan 2017).

H4 : PEU berpengaruh signifikan terhadap CTR

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa PEU
terhadap CTR memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.531 dan nilai t-test >1,96
yakni 13.905 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur PEU terhadap CTR
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.282 yang artinya PEU
memiliki pengaruh yang Moderat terhadap CTR. Nilai effect size (f 2) adalah 0.392 artinya
memiliki pengaruh besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan
0.170 yang artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang
berpengaruh positif. Peneliti menyimpulkan bahwa bekerja online yang dianggap mudah
memberikan kontrol penuh terhadap pekerjaan yang dilakukan dan sejalan dengan penelitian
yang dilakukan (Qomarul Huda et al. 2020; Utama, Nugroho, and Setiawan 2017).

H5 : PUS berpengaruh signifikan terhadap IMS

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa PEU
terhadap IMS memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.301 dan nilai t-test >1,96 yakni
5.164 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur PEU terhadap IMS
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.642 yang artinya PEU
memiliki pengaruh yang Akurat terhadap IMS. Nilai effect size (f 2) adalah 0.084 artinya memiliki
pengaruh menengah dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0.455
yang artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang berpengaruh
positif. Peneliti menyimpulkan bahwa manfaat yang didapatkan ketika bekerja online akan
menyebabkan seseorang merasa larut dan nyaman untuk bekerja online dan sejalan dengan
penelitian yang dilakukan (Fathema and Sutton 2013; Lowry et al. 2013) .

H6 : CRT berpengaruh signifikan terhadap IMS

69
Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa CRT
terhadap IMS memiliki nilai path coefficient kurang dari 0,1 yaitu 0.076 dan nilai t-test >1,96
yakni 1.767 dan nilai P-values lebih dari 0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur CRT terhadap
IMS mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap model dan hipotesisnya ditolak.
Selanjutnya nilai coefficient of (R2) menunjukkan nilai 0.579 yang artinya CRT memiliki
pengaruh yang Akurat terhadap IMS. Nilai effect size (f 2) adalah 0,008 artinya memiliki pengaruh
kecil dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0,335 yang artinya
variabel mempunyai keterkaitan prediktif. Peneliti berasumsi mungkin rasa ingin tahu terhadap
bekerja online tidak dapat meningkatkan rasa larut/nyaman, sehingga hanya berfokus pada
pekerjaan yang akan diselesaikan tanpa ingin mengetahui lebih lanjut pekerjaan yang lainnya dan
sejalan dengan penelitian (Jennett et al. 2008; Oluwajana et al. 2019).

H7 : JOY berpengaruh signifikan terhadap IMS

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa JOY
terhadap IMS memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.622 dan nilai t-test >1,96 yakni
12.931 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur JOY terhadap IMS
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.579 yang artinya JOY
memiliki pengaruh yang Akurat terhadap IMS. Nilai effect size (f 2) adalah 0.564 artinya memiliki
pengaruh besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0.335 yang
artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang berpengaruh
positif. Peneliti menyimpulkan ketika menikmati saat bekerja online maka akan menimbulkan
rasa larut/nyaman dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Qomarul Huda et al. 2020;
Utama, Nugroho, and Setiawan 2017).

H8 : CTR berpengaruh signifikan terhadap IMS

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa CTR
terhadap IMS memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.151 dan nilai t-test >1,96 yakni
3.137 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur CTR terhadap IMS
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.579 yang artinya CTR
memiliki pengaruh yang Akurat terhadap IMS. Nilai effect size (f 2) adalah 0.034 artinya memiliki
pengaruh kecil dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan 0.335 yang
artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang berpengaruh
positif. Peneliti menyimpulkan apabila dapat mengendalikan pekerjaannya ketika bekerja online

70
maka akan menimbulkan rasa larut/nyaman dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Quin
Seng and Choon Hee 2021; Silic and Lowry 2020).

H9 : IMS berpengaruh signifikan terhadap BIU

Berdasarkan hasil uji struktural model yang telah dianalisis, dapat diketahui bahwa IMS
terhadap BIU memiliki nilai path coefficient lebih dari 0,1 yaitu 0.576 dan nilai t-test >1,96 yakni
14.383 dan nilai P-values <0,05 yang dapat disimpulkan bahwa jalur IMS terhadap BIU
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap model dan hipotesisnya dapat diterima.
Selanjutnya nilai coefficient of determination (R2) menunjukkan nilai 0.332 yang artinya IMS
memiliki pengaruh yang Moderat terhadap BIU. Nilai effect size (f 2) adalah 0.496 artinya
memiliki pengaruh Besar dalam struktur model. Nilai Predictive Relevance (Q2) menunjukkan
0.279 yang artinya variabel mempunyai keterkaitan prediktif dan memiliki hubungan yang
berpengaruh positif. Peneliti menyimpulkan bahwa ketika bekerja online secara larut/nyaman
akan menimbulkan niatan untuk tetap bekerja secara online dan sejalan dengan penelitian yang
dilakukan (Quin Seng and Choon Hee 2021; Silic and Lowry 2020).

71
72
73
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian analisis penerimaan teknologi selama bekerja online dengan
hedonicmotivation system adoption model (HMSAM) dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. 75.7 % Responden siap selama diberlakukan kerja secara online, dan 53.5% memiliki
keinginan untuk bekerja secara online pada masa mendatang.

2. Terdapat 8 hipotesis yang diterima dari 9 hipotesis yaitu, Perceived Ease Of Use terhadap
Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use terhadap Curiosity, Perceived Ease Of Use
terhadap Joy, Perceived Ease Of Use terhadap Control, Perceived Usefulness terhadap
Immersion, Joy terhadap Immersion, Control terhadap Immersion, Immersion terhadap
Behavior Intention To Use.

Hipotesis yang paling berpengaruh yaitu, Perceived Ease Of Use terhadap Perceived
Usefulness, Perceived Ease Of Use terhadap Joy dan Immersion terhadap Behavior
Intention To Use.

Hipotesis yang ditolak yaitu, Curiosity terhadap Immersion

Berdasarkan hipotesis-hipotesis yang diterima, maka faktor-faktor yang memengaruhi


penerimaan selama bekerja online adalah:

a. Perceived usefulness, Joy dan control berpengaruh terhadap behavioral intention


to use melalui immersion.

b. Perceived ease of use berpengaruh terhadap behavioral intention to use secara


tidak langsung.

c. Immersion berpengaruh terhadap behavioral intention to use.

Berdasarkan hipotesis yang ditolak, maka curiosity tidak berpengaruh secara langsung
terhadap behavioral intention to use.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka saran yang diajukan untuk penelitian
selanjutnya sebagai berikut;

1. Mengacu pada Tabel 4.15, hipotesis yang memiliki pengaruh paling besar adalah
perceived ease of use terhadap perceived usefulness. Oleh karena itu, peningkatan

74
penerimaan selama bekerja online dapat ditingkatkan dengan mennggunakan teknologi
yang dianggap mudah dan bermanfaat agar menimbulkan ketertarikan dan menikmati saat
bekerja secara online.

2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan teknik sampling lainnya agar bisa


meningkatkan keakuratan hasil yaitu dengan proportional stratified random sampling
yaitu dengan menggunakan tingkatan atau strata dan dilanjutkan dengan cluster sampling
dan sampling kuota.

3. Memodifikasi model hedonicmotivation system adoption model dengan model lain sepeti
Technology Readiness Index (TRI), Technology Readiness and Acceptance Model
(TRAM) dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) yang
memungkinkan hasilnya akan lebih bervariasi.

75
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Meiry Fadilah Noor Azkia Muharom Albantani Yazid Hady Fatkhul. 2019. “Arah, Model,
Desain, Dan Problematika Guru Dalam Menghadapi Perkembangan Revolusi Industri.” In
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, , 160.

Ariyanti, Sri. 2013. “Studi Pengukuran Digital Divide Di Indonesia Study Of Digital Divide
Measurement In Indonesia.” Buletin Pos dan Telekomunikasi 11(4): 281–92.

Belout, Adnane, and Clothilde Gauvreau. 2004. “Factors Influencing Project Success: The Impact
of Human Resource Management.” International Journal of Project Management 22(1): 1–
11.

Chang, Yu-wei, and Jiahe Chen. 2021. “Journal of Retailing and Consumer Services What
Motivates Customers to Shop in Smart Shops ? The Impacts of Smart Technology and
Technology Readiness.” Journal of Retailing and Consumer Services 58(September 2020):
102325.

Chin, Wynne W, and Peter R Newsted. 1999. “Structural Equation Modeling Analysis with Small
Samples Using Partial Least Squares.” Statistical strategies for small sample research 1(1):
307–41.

Creswell, John W. 2014. Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches Fourth Edition.

Cruz-cárdenas, Jorge, Jorge Guadalupe-lanas, and Carlos Ramos-galarza. 2021. “Drivers of


Technology Readiness and Motivations for Consumption in Explaining the Tendency of
Consumers to Use Technology-Based Services.” Journal of Business Research 122(August
2020): 217–25.

Deviananda, Agnes Monika, and Mawardi. 2022. “Efektivitas Media Pembelajaran Daring
Menggunakan Google Meet Dan Zoom Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.”
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru 5(2): 271–79.

Ekawardhana, Nattaya Emeralda. 2020. “Efektivitas Pembelajaran Dengan Menggunakan Media


Video Conference.” Seminar Nasional Ilmu Terapan Universitas Widya Kartika IV: 1–7.
https://ojs.widyakartika.ac.id/index.php/sniter/article/view/218.

Eliyana, Anis, Syamsul Ma’arif, and Muzakki. 2019. “Job Satisfaction and Organizational
Commitment Effect in the Transformational Leadership towards Employee Performance.”

76
European Research on Management and Business Economics 25(3): 144–50.
https://doi.org/10.1016/j.iedeen.2019.05.001.

Fathema, Nafsaniath, and Kyra Leigh Sutton. 2013. “Factors Influencing Faculty Members ’
Learning Management Systems Adoption Behavior : An Analysis Using The Technology
Acceptance Model.” IJTEMT II(Vi): 20–28.

Gayatri, Nyoman Ayu Gita, Satrio Ramadhan Soeksmono, Derick Yudanegara, and Kevin
Lorenzo. 2022. “Pemantauan Proyek Dengan Aplikasi Project Management Menggunakan
Laravel.” Engineering, MAthematics and Computer Science (EMACS) Journal 4(2): 55–60.

Gorzelańczyk, Piotr, Tomáš Kalina, and Martin Jurkovič. 2022. “Impact of the Covid-19
Pandemic on Car-Sharing in Poland.” Communications - Scientific Letters of the University
of Žilina 24(4): A172–86.

Gumay, Naretha Kawadha Pasemah, Rahmat Gernowo, and Oky Dwi Hurhayati. 2020. “Analisis
Pengaruh Model HOT-Fit Terhadap Pemanfaatan Sistem Informasi Kinerja Anggaran.”
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7(4): 823–32.

Hadiyat, Yayat D. 2014. “Digital Divide in Indonesia (Case Study in Wakatobi-Regency).”


Jurnal Pekommas 17(2): 81–90.

Hair, Joseph F, G Tomas M Hult, Christian M Ringle, and Marko Sarstedt. 2017. A Primer on
Partial Least Squares Structural Equation Modeling ( PLS-SEM ) Second Edition. SAGE
Publications.

Heijen, Hans van der. 2004. “User Acceptance Of Hedonic Information Systems.” MIS Quarterly
28(4): 695–704.

Henseler, Jörg, Christian M Ringle, and Rudolf R Sinkovics. 2009. “The Use of Partial Least
Squares Path Modeling in International Marketing.” In New Challenges to International
Marketing, Emerald Group Publishing Limited.

Henseler, Jörg, and Marko Sarstedt. 2013. “Goodness-of-Fit Indices for Partial Least Squares
Path Modeling.” Computational statistics 28(2): 565–80.

Hidayat, Muhammad Taufik, Qurrotul Aini, and Elvi Fetrina. 2020. “Penerimaan Pengguna E-
Wallet Menggunakan UTAUT 2 (Studi Kasus).” Jurnal Nasional Teknik Elektro dan
Teknologi Informasi 9(3): 239–47.

Irwan, Irwan, and Khaeryna Adam. 2015. “Metode Partial Least Square (PLS) Dan Terapannya
(Studi Kasus: Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan PDAM Unit Camming Kab.
77
Bone).” Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi 9(1): 53–68.

Ismail, Irfan Ananda, Niza Lian Pernadi, Agnes Febriyanti, and Universitas Negeri Padang. 2022.
“How to Grab And Determine the Size of The Sample For.” 6(9): 88–92.

Iswati, Nurita. 2020. “Analisis Penerimaan Pengguna Video Di Media Sosial Sebagai Media
Dakwah.” Skripsi. Tidak Diterbitkan. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jennett, Charlene et al. 2008. “Measuring and Defining the Experience of Immersion in Games.
International Journal of Human Computer Studies 66(9).” International journal of
Human_Computer Studies 66(9): 641–661. http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?
doi=10.1.1.157.4129&rep=rep1&type=pdf.

Kim, Myung Ja, and C. Michael Hall. 2019. “A Hedonic Motivation Model in Virtual Reality
Tourism: Comparing Visitors and Non-Visitors.” International Journal of Information
Management 46(November 2018): 236–49. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2018.11.016.

Lowry, Paul Benjamin et al. 2013. “Taking ‘ Fun and Games ’ Seriously : Proposing the Hedonic-
Motivation System Adoption Model ( HMSAM ) Journal of the Association for Information
Systems Taking ‘ Fun and Games ’ Seriously : Proposing the Hedonic-Motivation System
Adoption Model ( HMSAM ).” Journal of the Association for Information Systems 14(11).

Mahfud Sholihin dan Dwi Ratmono. 2019. Analisis Sem-Pls Dengan Warp-Pls 3.0 Untuk
Hubungan Nonlinier Dalam Penelitian Sosial Dan Bisnis. Penerbit Andi.

Mau, Wilfridus. 2020. “PENGARUH KESELAMATAN DAN PERBAIKAN GIZI


KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA MASA
PANDEMIC COVID 19 DI PT.TANJUNG SAWIT ABADI KALIMANTAN TENGAH.”
SEMINAR INOVASI MANAJEMEN BISNIS DAN AKUNTANSI (SIMBA) 4 5(3): 248–53.

Miske Silangen, Desmin Tuwohingide, Alfrianus. 2022. “ANALISIS PENGGUNAAN


PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI BEBALANG
SELANG PANDEMI COVID-19.” Jurnal Ilmiah Behongang 5(1): 13–18.

Mujiyana, Ingge Elissa. 2013. “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


KEPUTUSAN PEMBELIAN VIA INTERNET PADA TOKO ONLINE.” J@TI Undip
VIII(3): 143–52.

Mulawarman, Widyatmike Gede. 2020. “Persoalan Dosen Dan Mahasiswa Masa Pandemik
Covid 19: Dari Gagap Teknologi Hingga Mengeluh Boros Paket Data.” Prosiding Seminar

78
Nasional Hardiknas 1: 37–46.
http://proceedings.ideaspublishing.co.id/index.php/hardiknas/article/view/6.

Mungkasa, Oswar. 2020. “Bekerja Dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan
Baru Era Pandemi COVID 19.” Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian
Journal of Development Planning 4(2): 126–50.

Nabiel Pratama Heriyanto Putra, and Zainal Abidin. 2021. “Studi Eksploratif Sumber Stres Dan
Coping Stres Pada Karyawan Di Kota Cikampek Dalam Masa Pandemi Covid-19.”
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang 6(1): 49–58.

Napratilora, Martina, Hendro Lisa, and Indra Bangsawan. 2020. “Using WhatsApp as a Learning
Media in Teaching Reading.” MITRA PGMI: Jurnal Kependidikan MI 6(2): 116–25.

Nur, Triasesiarta. 2018. “Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas Dan Struktur Modal
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Dividen Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2014-2017.” Jurnal Manajemen dan
Bisnis Indonesia 5(3): 393–411.

Oluwajana, Dokun et al. 2019. “The Adoption of Students’ Hedonic Motivation System Model to
Gamified Learning Environment.” Journal of Theoretical and Applied Electronic Commerce
Research 14(3): 156–67.

Pakpahan, Roida, and Yuni Fitriani. 2020. “Analisa Pemafaatan Teknologi Informasi Dalam
Pemeblajaran Jarak Jauh Di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19.” JISAMAR (Journal
of Information System, Applied, Management, Accounting and Researh) 4(2): 30–36.

Pramiyati, Titin, Jayanta Jayanta, and Halim Mahfud. 2019. “Analisis Tingkat Penerimaan
Pengguna Terhadap SIMBUMIL (Hasil Survey Penerimaan SIMBUMIL Di Puskesmas
Mandalawangi).” Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika 5(1): 61–
67.

Qomarul Huda, M. et al. 2020. “Analysis of Continuance Use of Video on Demand Applications
by Using the Hedonic Motivation System Adoption Model.” 2020 8th International
Conference on Cyber and IT Service Management, CITSM 2020: 20–25.

Quin Seng, Wong, and Ong Choon Hee. 2021. “Factors Influencing the Intention to Use E-
Wallet: An Extended Hedonic-Motivation System Adoption Model.” International Journal
of Academic Research in Business and Social Sciences 11(11).

Rosandy, Rizky Aditya, and Shyntia Atica Putri. 2013. “Analisis Variabel–Variabel Yang

79
Mempengaruhi Tingkat Adopsi Teknologi Dengan Metode Partial Least Square (Studi
Kasus Pada Sentra Industri Tahu Desa Sendang, Kec. Banyakan, Kediri).” Industria: Jurnal
Teknologi dan Manajemen Agroindustri 1(3): 147–58.

Rosmansyah, Yusep, Mohamad Achiruzaman, and Ariq Bani Hardi. 2019. “A 3D Multiuser
Virtual Learning Environment for Online Training of Agriculture Surveyors.” Journal of
Information Technology Education: Research 18: 481–507.

Rusi Restiyani, Nengsih Juanengsih, Yanti Herlanti. 2014. “PROFIL PEMANFAATAN


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SEBAGAI MEDIA DAN
SUMBER PEMBELAJARAN OLEH GURU BIOLOGI.” EDUSAINS VI(01): 50–66.

Safar Dwi Kurniawan, Antonius Ary Setyawan. 2020. “IMPLEMENTASI PENGGUNAAN


WEBSITE DALAM PENGUKURAN KESENJANGAN DIGITAL.” Jurnal Media Aplikom
12(1): 49–60.

Safitri, Rani, and Sri Padmantyo. 2022. “Pengaruh Motivasi Intrinsik Dan Komitmen Organisasi
Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Di Surakarta Dalam Perspektif Work
From Home (WFH).” : 1–26. http://eprints.ums.ac.id/99103/.

Salimon, Maruf Gbadebo, Rushami Zien Bin Yusoff, and Sany Sanuri Mohd Mokhtar. 2017.
“The Mediating Role of Hedonic Motivation on the Relationship between Adoption of E-
Banking and Its Determinants.” International Journal of Bank Marketing 35(4): 558–82.

Sani, Asrul, and Ninuk Wiliani. 2019. “Faktor Kesiapan Dan Adopsi Teknologi Informasi Dalam
Konteks Teknologi Serta Lingkungan Pada UMKM Di Jakarta.” JITK (Jurnal Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Komputer) 5(1): 49–56.

Selfia, Bela Yuli et al. 2021. “Kebijakan Physical Distancing Terhadap Kecemasan Mahasiswa:
STUDI CROSS-SECTIONAL Physical Distance Policy on Undergraduate Student Anxiety:
A Cross-Sectional Study.” 2655: 49–55.

Shafi, Mohsin et al. 2020. “The Effects of Transformational Leadership on Employee Creativity:
Moderating Role of Intrinsic Motivation.” Asia Pacific Management Review 25(3): 166–76.

Silic, Mario, and Paul Benjamin Lowry. 2020. “Using Design-Science Based Gamification to
Improve Organizational Security Training and Compliance.” Journal of Management
Information Systems 37(1): 129–61. https://doi.org/10.1080/07421222.2020.1705512.

Situmorang, Oaber, and Abdul Sani Sembiring. 2016. “Perancangan Aplikasi Pembelajaran
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dengan Menggunakan Metode Computer

80
Based Instruction.” JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) 3(1): 42–45. https://ejurnal.stmik-
budidarma.ac.id/index.php/jurikom/article/view/49.

Subiyakto, A, Abd Rahman Ahlan, and Mira Kartiwi. 2016. “Assessing an Information System
Project Success Model Using Mixed Methods Assessing an Information System Project
Success Model Using Mixed Methods The Sequential MODEL-3.” (December): 23–24.

Sugiyono, D. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Tindakan.

Supriantono, Arnetta, Metha Djuwita, and Nisha Faradilla. 2021. “Efektivitas Penerapan Hybrid
Working Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Cimahi Arnetta.” In Webinar
Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, Inovasi Pelayanan Dan Kepemimpinan Publik
Menghadapi Era Society 5.0, , 59–63.

Teng, Ching-i. 2010. “Computers in Human Behavior Customization , Immersion Satisfaction ,


and Online Gamer Loyalty.” Computers in Human Behavior 26(6): 1547–54.

Trenggonowati, Dyah Lintang, and Kulsum Kulsum. 2018. “Analisis Faktor Optimalisasi Golden
Age Anak Usia Dini Studi Kasus Di Kota Cilegon.” Journal Industrial Servicess 4(1).

Utama, Kharisma Adi, Eko Nugroho, and Noor Akhmad Setiawan. 2017. “Analisis Motivasi
Hedonis Seseorang Dalam Menggunakan Media Sosial: Studi Kasus Instagram.” Jurnal
Buana Informatika 8(2): 99–106.

Venkatesh, Viswanath et al. 2003. “USER ACCEPTANCE OF INFORMATION


TECHNOLOGY: TOWARD A UNIFIED VIEW.” 27(3): 425–78.

Waspodo, Bayu et al. 2022. “Indonesia COVID-19 Online Media News Sentiment Analysis with
Lexicon-Based Approach and Emotion Detection.” In 2022 10th International Conference
on Cyber and IT Service Management (CITSM), IEEE, 1–6.

81
LAMPIRAN

Pernyataan Kuesioner

82
Analisis Penerimaan Teknologi Selama
Bekerja Online Menggunakan
Hedonicmotivation System Adoption
Model (HMSAM)
Assalamualaikum wr. wb.

Yth. Bapak/Ibu/Saudara Sekalian.

Semoga tetap sehat, kuat, selamat, dan berkah untuk kita semua.

Perkenalkan kami dari Prodi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mohon bantuan dan kesedian waktunya 5-10 menit untuk berpartisipasi dalam survei
tentang "Analisis Penerimaan Teknologi Selama Bekerja Online
Menggunakan Hedonicmotivation System Adoption Model (HMSAM)"

Apresiasi dan terima kasih kami atas bantuannya. Seluruh data dan informasi dari riset
ini hanya akan diberlakukan untuk kepentingan riset dan akademis.

Hormat Kami,
Oshid Akbar Pratama
Nuryasin, M.Kom
A'ang Subiyakto, PhD
(CP) no. telp: +62 88-1010-1212-42
email: oshid.akbar18@mhs.uinjkt.ac.id

Wassalamualaikum wr. wb.

* Required

Pada bagian ini responden dapat mengisi informasi pribadinya


masing-masing seperti nama, jenis kelamin, usia, dll.
Informasi
Pribadi *Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan
data yang dimiliki saat ini.

Nama *

83
1. Nomor Handphone

2. Jenis Kelamin *
Mark only one oval.

Laki-laki

Perempuan

Umur *

Mark only one oval.

<20

20-25

25-30

30-35

>35

Pendidikan Terakhir *

Mark only one oval.

SMA/SMK/SLTA dan sederajat Diploma


S1 S2 S3

84
Pekerjaan Saat Ini *

Mark only one oval.

Pelajar/Mahasiswa Pegawai Swasta PNS/POLRI/TNI


Wirausaha/Freelance Guru /Pengajar/Dosen Other:

Lokasi Tempat Tinggal *

Mark only one oval.

Kota

Kota Pinggiran Pedesaan Desa Terpencil

85
Provinsi Anda Tinggal *

Mark only one oval.

Aceh Bengkulu Banten Bali


DI Yogyakarta DKI Jakarta Gorontalo Jambi
Jawa Barat Jawa Timur Jawa Tengah Kepulauan Riau
Kalimantan Timur Kepulauan Bangka belitung Kalimantan Utara Kalimantan Selatan Kalimantan
Barat Kalimantan Tengah Lampung
Maluku Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua
Papua Barat

Papua Pegunungan Papua Selatan Papua Tengah


Riau

Sulawesi Selatan

86
Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sumatra Barat Sumatra
Selatan Sumatra Utara

Apakah anda pernah / sedang bekerja secara online? *

Mark only one oval.

Pernah

Tidak Pernah

Pada bagian ini responden dapat mengisi berdasarkan keseharian dalam


penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Pertanyaan
*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan
Kesiapan
keadaan saat ini.
Responden

Kemampuan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) *

Mark only one oval.

Sangat terampil Terampil


Biasa saja Tidak terampil
Sangat tidak terampil

87
Berapa lama anda sudah bekerja secara online *

Mark only one oval.

<2 tahun

2-3 tahun

3-4 tahun

4-5 tahun

5 tahun

Pekerjaan jenis online apa yang anda lakukan *

Mark only one oval.

WFH (Work From Home) Remote Working


Hibrid (Campuran)

Device yang sering digunakan saat bekerja *

Mark only one oval.

Komputer Laptop Smartphone Tablet

88
Sumber jaringan internet yang Anda gunakan *

Mark only one oval.

Wifi Modem
Data Seluler Kabel telepon

89
Berapa lama durasi anda bekerja secara online dalam sehari *

Mark only one oval.

< 3 Jam

3-4 Jam

4-5 Jam

5-6 Jam

6 Jam

Kenapa anda memilih bekerja secara online *

Mark only one oval.

Tuntutan Pekerjaan Keinginan Sendiri Mengisi waktu luang


Sesuai dengan kemampuan anda Mengikuti ajakan teman

90
Secara umum bagaimana Kesiapan Anda dalam bekerja secara online? *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Siap

Sangat Siap

Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana kerja secara online mudah dilakukan oleh
individu

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.

Perceived Easy of
Use Petunjuk Pengisian:

(Kemudahan) : Sangat Tidak Setuju,


: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,

91
: Sangat Setuju.

92
Saya merasa bekerja secara online mudah dipahami *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

93
Saya merasa mudah mendapat hal yang dibutuhkan saat bekerja secara *
online

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

94
Saya merasa bekerja secara online membuat pekerjaan menjadi fleksible *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa mudah untuk menjadi terampil saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

95
2

Sangat Setuju

96
Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana tingkat kebergunaan kerja secara online
bagi individu

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.

Perceived
Usefulness Petunjuk Pengisian:

(Kebergunaan) : Sangat Tidak Setuju,


: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,
: Sangat Setuju.

Saya merasa bekerja secara online mempercepat pekerjaan saya *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

97
Sangat Setuju

98
Saya merasa peningkatan kinerja saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa peningkatan produktivitas saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

99
2

Sangat Setuju

100
Saya merasa peningkatan keefektifan saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa lebih mudah saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

101
2

Sangat Setuju

102
Saya merasa bekerja secara online berguna *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana kemampuan sesorang untuk mengekplor
lebih lanjut dari bekerja secara online

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.

Curiosity
Petunjuk Pengisian:
(Keingintahuan)
: Sangat Tidak Setuju,
: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,

103
: Sangat Setuju.

104
Saya merasa dapat meningkatkan rasa ingin tahu saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa dapat membangkitkan imajinasi saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

105
2

Sangat Setuju

106
Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana bekerja secara online dianggap dapat
membawa kesenangan dan kepuasan untuk kepentingan individu itu sendiri

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.

Joy
Petunjuk Pengisian:
(Kesenangan)
: Sangat Tidak Setuju,
: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,
: Sangat Setuju.

Saya merasa menikmati saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

107
Sangat Setuju

108
Saya merasa senang saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa pengalaman yang menyenangkan saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

109
2

Sangat Setuju

110
Saya merasa tidak puas saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana kemampuan


dalam mengendalikan interaksi bekerja secara online, menyesuaikan
interaksi dengan keinginan sesorang dan secara

umum bertanggung jawab atas interaksi

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan

Control keadaan yang diketahui saat ini.

(Kendali) Petunjuk Pengisian:


1 : Sangat Tidak Setuju,
2 : Tidak Setuju,
3 : Netral,
4 : Setuju,
5 : Sangat Setuju.

111
Saya mempunyai banyak kendali saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya dapat memilih pekerjaan apa yang saya ingin kerjakan terlebih dahulu *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

112
2

Sangat Setuju

113
Saya memegang kendali saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya diizinkan untuk mengendalikan pekerjaan yang saya ingin kerjakan *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

114
2

Sangat Setuju

115
Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana konsentrasi sesorang yang begitu kuat
dalam berinteraksi saat bekerja secara online sehingga interaksi di luar kerja online akan
diabaikan

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.

Immersion
Petunjuk Pengisian:
(Konsentrasi)
: Sangat Tidak Setuju,
: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,
: Sangat Setuju.

Saya dapat menghentikan gangguan yang ada saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

5
116
Sangat Setuju

117
Saya merasa asyik saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya merasa larut saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

118
2

Sangat Setuju

119
Saya mudah terganggu oleh perhatian lain saat bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Pada bagian ini peneliti akan mengukur sejauh mana keinginan individu bekerja secara online
dan merekomendasikan teman untuk bekerja secara online.

*Dimohon untuk responden dapat mengisi jawaban sesuai dengan


keadaan yang diketahui saat ini.
Behavior
Intention To Use
Petunjuk Pengisian:
(Keinginan)
: Sangat Tidak Setuju,
: Tidak Setuju,
: Netral,
: Setuju,

120
: Sangat Setuju.

121
Saya berkeinginan bekerja secara online dimasa mendatang *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

Sangat Setuju

Saya akan merekomendasikan teman untuk bekerja secara online *

Mark only one oval.

Sangat Tidak Setuju

122
3

Sangat Setuju

123
Lampiran
Data Responden
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 3 5 3 3 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 5 5
3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 2 5 5 4 5 5 5 3 2 5 4
3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 1 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4
3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2
3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 2 3 3
4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4 5 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4
3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 5 3 3 3 3 4 2 5 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 5 5 2 5 5
5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 1 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 4 4 4 2 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3
4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 3 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4
3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4
4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4
3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3
4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 5 5
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3
5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 1 4 4 4 4 3 4 4 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 4 5 5 5 3 1 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3 5 3
4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4
3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4
2 3 5 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 5 4 2 2 2 3 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 1 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4

124
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 5 5 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3
4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 4 2 2 2 2 3 4 2 2
3 5 5 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5
3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5
3 2 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2 4 2 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 5 5 5 5 3 4 5 5 3 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 3 4 2 4 3 3
4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 2 5 3 5 3 3 3 3 3 3 5 5 3 3 4 3 3 5 5 3 4 4 5 3 3
3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 2 2 4 5 4 3 3 3 2 4 4
4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5
3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 1 5 3 5 4 4
4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4

125
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3
3 3 5 3 3 3 4 5 5 5 4 5 4 5 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 4 5
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
1 2 3 4 3 2 2 4 4 3 5 5 4 3 2 4 2 5 2 5 4 4 2 2 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3 2 3 4 2 3 3
3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3
4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 3 4 4 5 5
2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 5 2 3
5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 1 5 5 2 2 4 4 5 4 4 5
2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 2 4 4 4 4 3 4 3 2 5 4
2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 2 3 2 3 3 5 2 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 5
2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5
2 2 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 2 2 1 2 5 4 5 5 2 2 2 4 2 2
3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 5 2 3
1 4 5 5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 3 1 5 1 2 5 5
3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5
3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 1 5 5 3 3 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 2 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 4 4 4 5 4 2 2 4 5 5 4 2 4 2 5 4 4 5 5 2 4 5 2 2
4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4
3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4
4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3
3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 1 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 4 3 4 4 3
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 3 4 3 5 5 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 5 5 4 5 5

126
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 4 4 2 4 4 5 5 4 5 5 5 2 5 5 4 4 5 5 4 2 3 3
5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 2 5 5 5 5 4 4 5 3 4 3
4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 5
2 2 5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 3
4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 3 4 2 3 4 4
3 3 5 5 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 5 5 5 5 2 4 2 4 2 2
4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5
3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2
1 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 2 4
5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 3 4 5 2 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
2 4 5 4 3 2 2 2 3 3 5 4 5 4 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 2 3 4 5 4 3 4 2 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 2
4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 2 4 4
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 3 2 3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 2 3 5 3 3 3 4 3 4 2 4
3 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 3 5 3 4
4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 4 4 3 3 3 4 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4
3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5
2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 1 1 2 2
1 3 5 3 3 3 1 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 1 3 1 3 5 5 3 3
2 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 1 4 2 2 2 2 2 4 1 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3
2 2 4 2 4 4 4 2 4 3 5 2 2 4 2 2 4 4 4 4 3 2 4 4 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4

127
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 4 5 5 5 2 5 5
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 5 3 3 5 5
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3
4 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3
3 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 5 5 5 3 3 3 4 5 4
4 4 4 4 3 3 4 5 5 3 3 4 4 3 4 1 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4
3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 3 2 5 2 2
3 3 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2
2 2 3 3 2 3 2 2 3 4 4 4 3 3 2 5 5 5 4 5 3 2 4 5 2 3
3 3 4 4 5 4 3 2 2 3 4 5 4 4 5 2 3 3 4 4 3 4 4 5 4 3
2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4
4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3
3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5
3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 4 3 5 5
4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 1 5 4 5 4 3 3 3 3 4 5
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 3 5 4 5 4 3 2 5 4 4 4 3 5 3 5 5
4 2 5 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 1 2 2 1 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
4 3 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 4
3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
3 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 5 2 4 4 5 4 4
4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 1 4 5 5 4 1 5 2 1 4 5
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 3 4 3 4 5 5 5 2 5 5
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 3 4 3 4 5 5 5 2 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 5 3 3 2 3 3 3 4 3
4 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 2 4 5 5 5 3 3 4 4 2 3
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4
3 3 5 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3
2 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5
5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5
3 3 5 3 4 4 4 5 5 5 2 3 5 5 5 1 3 4 3 3 4 5 4 1 3 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3

128
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 3 5 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 5 5 2 2
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 5 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 5 2 5 2 2 5 5
4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5
3 4 5 5 3 3 4 5 3 3 5 5 4 3 3 2 4 5 5 5 1 4 5 5 3 3
3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 2 5 3 2
3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3
2 2 4 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3
4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 4 2 5 5
2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 2 2
3 3 4 3 5 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3
4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3
3 4 5 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3
5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4
1 1 2 2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3
5 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 5 3 5 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4
3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 1 5 4 5 5 4 5 2 2 5 5
3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 5 2 1 1

129
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 3 5 4 5 4 5 3 2 5 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5
4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5
3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 3 3 4 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 3 4 4 5
5 5 5 4 4 3 2 4 5 3 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 2 3 3
4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5
4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3
4 3 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3
5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 1 5 4
3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 5 5 2 3 4 3 4 3 5 3 2 4 4
5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 3 3 5 3 3
3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 5 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 2 5 4 5 2 2 4 2 5 4 5 5 3 2 5 5 5 5 5 2 2 1 1 3 1
4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 2 2 4 5 4 4 4 2 2 2 4 2 4
4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 5 4 3 2 3 3
5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4
5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4
5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 2 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 1
3 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 2 3 5 5 5 4 5 3 3 3 3
3 4 5 2 5 5 5 3 4 3 5 5 2 3 1 4 5 5 5 4 5 3 5 4 2 2
3 3 5 4 4 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 1 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5
4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3
3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 5 4 4 4 4 3 2 4 4 1 1
4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 2 4 3 4 4 4 5 3 2 4 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 4 1 2 3 3
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4
4 3 5 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 2 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

130
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
2 2 5 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 5 3 2 4 2 2 2 4 4 1 2 4
5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 4 5 3 5 3 3 5 4
2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 2 2 1 2 3
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 2 3 4 4 4 5 4 4 5 5 3
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 1 5 5 5 2 2 4
4 3 4 3 3 3 5 5 3 5 4 5 5 5 5 2 3 5 5 3 4 5 4 2 3 5
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 2 4 3 3 4 3 5 5 2 2 1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 1 4 5
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 5 5 4 4 1 2 4 3 4 1 4 2 3 1 1
1 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 1 3
3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 5 3 5 3 5 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4
4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 5 5 4 4 2 3 3 4 2 4 2 3 5 4 4 3
4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 3 3 4 3 3 3 4
4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5
4 4 4 5 3 3 4 3 3 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 1 3 5 3 3 3 4 4 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 1 4 5 4 4 5 5 2 4 4 4
5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 1 4 4 5 5 4 5 3 2 3 4
3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3
4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4
2 1 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 1 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 5 5 2 2 1 5 1 3
3 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3
3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 2 3 4 3 5 4 3 3 5 5 5
2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 5 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3
4 5 4 4 4 4 2 4 2 3 5 5 2 2 4 3 4 5 4 3 4 4 4 5 1 1
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3
3 3 4 5 4 3 2 3 2 4 3 3 1 2 2 5 3 4 3 4 1 1 2 5 3 2
4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 5 5 4 5 1 1 5 5
4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3
3 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 3 5 3 4 3 4 4 3 4 4
5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 2 4 5 5 5 5 3 3 5 5

131
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3
4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 2 3 5 2 3 4 5 4 1 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 3 4 4 3 4
4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2
5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3
3 4 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 4
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 2 2 5 5 4 3 5 5 1 3 3
4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3
4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 1 4
3 3 2 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 5 5 4
4 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 1 4 4 5 5 4 4 2 2 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 1 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 5 2 4 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4
4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5
4 2 4 3 4 3 3 4 2 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 4 4 5 5 1 4 3 3 3 4 4 3 5 5 3
3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 2 5 5
4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4
2 3 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
3 3 5 4 3 3 3 3 3 4 5 4 4 4 5 1 3 3 3 3 5 4 4 1 5 4
3 4 4 3 4 3 5 5 5 3 5 4 4 4 4 2 4 4 5 5 3 4 4 5 2 4
4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 2 4 4
3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 3 3
3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3
5 5 5 4 5 3 3 4 5 5 4 3 5 5 5 1 4 5 5 5 4 5 2 4 4 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3
5 5 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 3 4 5 4 3 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5
4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4
4 5 5 3 5 3 5 3 5 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 5 5 4 2 4 2 2
3 3 5 4 5 2 3 3 2 3 5 5 3 3 3 4 4 5 4 5 1 2 2 5 3 3

132
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 5 3 4 4
4 4 5 2 5 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 4 2 5 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 5 5 5 4 1 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 4 5 3 3
4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 5 5 3 4 3 3 5 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5
5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 5 3 3 4 3
3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2 3 2 4 2 2
2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 5 5 3 3 2 3 1 3
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4
4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 5 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3
4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3
3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4
2 3 4 4 3 3 2 3 5 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 3 3 4 3 4
5 5 4 3 4 4 3 5 5 3 4 3 5 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 4 3 5 5
4 3 4 4 3 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 1 3 4 5 5 3 4 1 1 3 3
3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 1 4 4 5 5 3 5 1 2 5 5
4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5
3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 3 2 3 5 3 3 3 3 4 3 4 4
4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 5 3 3
2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4
4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 5 5 2 4 5
3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3
2 2 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 5 3 2 3 3 4 4 3 4 2 2 5 4
2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 5 4 5 4 5 4 3 3 5 4 5 2 2 5 5 5 4 4 5 2 5 2
3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3

133
P P P P P P P P P P C C J J J J C C C C I I I I B B
E E E E U U U U U U R R O O O O T T T T M M M M I I
U U U U S S S S S S T T Y Y Y Y R R R R S S S S U U
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
5 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 2 4 5 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 4 3 3
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4
5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3
3 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4

134
135

Anda mungkin juga menyukai